PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET PESAWAT SECARA TUNAI PADA PT. MMBC TOUR DAN TRAVEL JAKARTA
|
|
- Sudomo Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET PESAWAT SECARA TUNAI PADA PT. MMBC TOUR DAN TRAVEL JAKARTA Deta Dewti AMIK BSI Jakarta Ratih Yulia Hayuningtyas STMIK Nusa Mdiri ABSTRAK PT. MMBC Tour d Travel membutuhk suatu sistem informasi yg menunjg d memik pelay yg memuask bagi para customer. Pada saat ini PT. MMBC Tour d Travel gerak dibidg penjual pesawat, dima sistem yg ada masih dilakuk secara mual, mulai dari pencatat customer sampai deng penyimp data-data yg hubung deng proses penjual sampai deng pembuat lapor, sehingga pada saat proses lgsung terjadi kesalah dalam pencatat data. Sistem terkomputerisasi merupak solusi yg terbaik untuk memecahk permasalah yg ada pada PT. MMBC Tour d Travel. Deng adya sitem komputerisasi sistem dapat jal lebih efektif d efisien.. PENDAHULUAN Persaing bisnis yg dihadapi perusaha saat ini semakin ketat, sehingga menuntut majemen perusaha untuk lebih cermat dalam menentuk strategi saingnya. Majemen perusaha dituntut untuk dapat mendesain d mengimplementasik strategi pemasar yg mampu mencipatak, mempertahk d meningkatk kepuasa pelgg. Perusaha yg gerak dibidg jasa saat ini mengalami pertumbuh yg semakin cepat, salah satu perusaha jasa tersebut adalah jasa trsportasi biro perjal atau sering dikenal saat ini deng sebut travel. Perusaha jasa perjal lomba-lomba mendapatk cutomer deng cara meningkatk pelay, kemudah pemes, kenyam armada, ketepat waktu d sebagainya. PT. MMBC Tour d Travel merupak salah satu bisnis yg gerak dibidg trsportasi, yg bisa melakuk perjal didalam pulau jawa ataupun diluar pulau jawa. Dalam melakuk penjual PT. MMBC Tour d travel masih menggunak sistem mual, mulai dari pencatat pes, pembayar d sampai pembuat lapor d sering terjadi ketidakakurat serta keterlamabat lapor yg dihasilk. Hal ini menyebabk menajemen sulit mengambil keputus yg tepat pada waktunya, sehingga byak pekerja yg tidak terselesaik tepat waktu artinya kinerja perusaha menurun serta sasar yg ditetapk perusaha tidak tercapai. Untuk mengatasi permasalah pada sistem penjual pada PT. MMBC Tour d Travel tentunya diperluk pembuat d pengembg sistem yg baru, khususnya pada sistem penjual. Sistem yg ak dibuat sudah terkomputerisasi sehingga mempercepat d mempermudah pekerja serta menghasilk informasi yg cepat, tepat d akurat bagi para pelgg dalam pemes, mempermudah dalam pembuat lapor penjual d penyimp data pada PT. MMBC Tour d Travel. BAHAN DAN METODE A. Sistem Sistem merupak unsur-unsur atau komponenkomponen yg kait d hubung satu sama lainnya sedemiki rupa sehingga unsurunsur tersebut merupak suatu kesatu pemroses atau pengolah yg tertentu. Sistem adalah sergkai subsistem yg saling kait d tergtung satu sama lain, bekerja sama untuk mencapai tuju d sasar yg sudah ditetapk sebelumnya (Kendall, 2013:35). B. Informasi Sutabri (2012:22) menyatak bahwa Informasi adalah data yg telah diklarifikasik atau diolah atau dipresentasik untuk digunak dalam proses pengambil keputus. Suatu informasi yg kualitas (Puspitawati, 2011:13) mempunyai ciriciri sebagai ikut: 1. Akurat Informasi harus mencermink keada yg sebenarnya, artinya bebas dari kesalah tidak bias ataupun menyesatk, akurat dapat diartik bahwa informasi itu dapat deng jelas mencermink maksudnya. 2. Tepat Waktu INF-539
2 Informasi harus tersedia pada saat informasi tersebut diperluk. Informasi yg datg pada penerima tidak boleh terlambat. Karena informasi yg sudah tidak ada lagi nilainya, apabila informasi terlambat datg sehingga pengambil keputus terlambat dilakuk hal tersebut dapat akibat fatal bagi perusaha. 3. Relev Informasi yg diik harus sesuai deng yg dibutuhk. Informasi yg disampaik harus mempunyai keterkait deng masalah yg ak dibahas deng informasi tersebut. 4. Lengkap Berarti informasi yg diik harus lengkap secara keseluruh dalam arti tidak ada hal-hal yg dikurgi dalam menyampaik informasi tersebut. C. Sistem Informasi Sutabri (2012:38) Sistem Informasi adalah suatu sistem yg didalam suatu orgisasi yg mempertemuk kebutuh pengolah trsaksi hari yg mendukung fungsi operasi orgisasi yg sifat majerial deng kegiat strategis dari suatu oragnisasi untuk dapat menyediak lapor-lapor yg diperluk oleh pihak luar tertentu. D. Sistem Informasi Akuntsi Menurut Wijayto dalam Mardi (2011:4) menyatak Sistem Informasi Akuntsi adalah susun bagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksa d lapor yg didesain untuk menstrsformasik data keug menjadi informasi keug, sedgk menurut Romey dalam Mardi (2011:4) Sistem Informasi Akuntsi adalah sum daya musia d modal dalam orgisasi yg tggung jawab untuk persiap informasi keug d informasi yg diperoleh dari mengumpulk d memproses bagai trsaksi perusaha. E. Flow Diagram (DFD) flow diagram menggambark sistem sebagai jaring kerja tar fungsi yg hubung satu sama lain melalui alir d menyimp datya, menggambark komponen-komponen sebuah sistem, alir-alir data ditara komponen tersebut, beserta asal, tuju d penyimp datya (Puspitawati 2011:121). Simbol-simbol atau notasi yg digunak dalam membuat diagram alir data: 1. Proses Kegiat menstrsformasik input menjadi output atau pelaku proses yg melakuk pemroses data. Disimbolk deng lingkar. 2. Store Penyimp data hasil proses atau menyediak data hasil proses. Disimbolk deng horizontal paralel yg ditutup ujungnya. 3. Entitas Eksternal Satu unit atau sistem lain yg terletak di lingkung/diluar sistem yg mengirim data ke sistem tersebut atau m enerima data dari sistem tersebut atau komunikasi deng sistem tersebut. Disimbolk deng notasi kotak. 4. Alir Menggambark arus data yg mengalir di tara proses, tempat penyimp data d entitas luar. Disimbolk deng ak pah. F. Kamus Menurut Kendall (2013:333) Kamus data adalah suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus yg digunak sebagai referensi kehidup setiap hari. Kamus data bentuk lengkap terdiri dari beapa elemen yaitu nama arus data, alias, bentuk data, arus data, penjelas, periode, volume, d struktur data. G. Normalisasi Normalisasi merupak proses pengelompokk data elemen menjadi tabel yg menunjukk entitas d relasinya (Indraji 2014:237). Bentukbentuk normalisasi yaitu Bentuk tidak normal (Unnormalized Form), bentuk Normal (First Normal Form), Bentuk normal kedua (second normal Form), bentuk normal ketiga (Third Normal Form), bentuk normal keempat (Fourth normal Form) d Boyce Code Normal Form (BCNF). H. Pengkode Kode digunak untuk tuju mengklasifikasik data, memasukk data kedalam komputer d untuk mengambil macam-macam informasi yg hubung dengnya (Ladjamudin 2013:112). Tuju pembuat struktur data dalam percg program fungsi untuk mempermudah mengklarifikasi data, memasukknya dalam komputer d mengambil macam-macam informasi yg hubung dengnya. Metode yg digunak dalam mengumpulk data-data sebagai ikut: 1. Metode Pengamat (Observasi) Proses pengamat objek peneliti secara lgsung yg hubung deng proses pengolah data penjual sampai deng pembuat lapor penjual pada PT. MMBC Tour d Travel. 2. Metode Wawcara (Interview) Suatu bentuk metode riset deng mengajuk beapa pertya lgsung kepada staff dibagi penjual pada PT. MMBC Tour d Travel. 3. Metode Studi Pustaka (Library) Mencari data d fakta deng mengkaji sumsum pstaka yg hubung. Metode studi INF-540
3 pustaka ini dilakuk untuk memperoleh aspekaspek teoritis dalam pengumpul data d informasi deng membaca buku-buku d literatur-literatur ayng hubung. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Objek Peneliti PT. MMBC Tour d Travel adalah perusaha Biro Perjal Wisata yg telah terpercaya oleh beapa perusaha maskapai penerbg. PT. MMBC Tour d Travel dipimpin oleh direktur yg tugas mengawasi para staffnya. Aktifitas yg biasya terjadi di PT. MMBC Tour d travel tara lain melayi perjal wisata mulai dari perjal sampai tiba dituju. PT. MMBC Tour d Travel didirik pada tggal 1 Juari 2010 yg tempat di Ruko Cibubur Indah II Jl. Lapg Tembak No. 14 Cibubur-Jakarta Timur. Struktur Orgisasi pada PT. MMBC Tour d Travel sebagai ikut: Sum: PT. MMBC Tour d Travel Gambar 1. Struktur Orgisasi B. Prosedur Sistem yg Diusulk Percg sistem informasi ini tuju dalam pengumpul data d pengolah datya dapat dilakuk deng baik, cepat, tepat d akurat serta dapat menghasilk data d informasi yg diingink oleh PT. MMBC Tour d Travel. Deng memperbaikin kekurg pada sistem yg sudah ada diharapk dapat menyelesaik permasalah yg ada. Adapun sistem yg diusulk sebagai ikut: 1. Prosedur Penerima Pes Pada proses ini customer memes melalui via telepon atau datg lgsung ke PT. MMBC Tour d Travel. Seljutnya staf ing ak memik informasi penerbg upa jadwal, rute d harga. Setelah customer menyetujuuinya maka customer mengisi form pes sesuai keingin d kemudi dikembalik lagi ke staff ing. Bagi staf ing melakuk konfirmasi kebagi maskapai untuk menyetujui pemes, kemudi setelah maskapai meyetujui pemes maskapai ak mengirimk e- ke bagi staf ing melalui , setelah itu staf ing mencetak e- yg telah dikirim oleh maskapai d menginput data form pes d disimp ke dalam file pes. 2. Prosedur Pembayar Customer dapat melakuk pembayar secara cash atau deng kartu kredit. Customer yg sudah melakuk pembayar kemudi diik e- serta dibuatk invoice rgkap 2, yg warna kuning diik kepada customer sedgk warna merah untuk di simp arsip invoice d disimp ke file pembayar d file invoice. 3. Prosedur Penjurnal Bagi staf ing ak melihat data perkira yg dibuk dari file perkira kemudi staf ing ak melihat data invoice yg diambil dari file invoice, setelah itu staf ing ak membuatk dat jurnal yg ak disimp ke dalam file jurnal. 4. Prosedur Pembuat Lapor Staf ing ak melakuk rekap data penjual deng membuka file jurnal, file pes d file pembayar ke bagi accounting. Kemudi bagi accounting membuat lapor penjual yg ak diserahk kepada direktur perusaha d lapor penjual ak dimasuk ke dalam arsip lapor penjual. C. Diagram Alir Diagram alir data untuk prosedur usul pada PT. MMBC Tour d Travel sebagai ikut: Sum: Hasil peneliti (2015) Gambar 2. Diagram Konteks Pada diagram konteks sistem usul merupak tingkat tertinggi dalam diagram alir data d hya memuat satu proses dima menunjukk sistem secara keseluruh. Pada gambar diatas terdapat 4 eksternal entity yaitu customer, maskapai, accounting d direktur. INF-541
4 Sum: Hasil peneliti (2015) Gambar 3. Diagram Nol Diagram nol merupak detail dari diagram konteks, dima diagram konteks mencakup empat proses. Setiap proses dii nomor bilg bulat d semua prosedur yg ada melalui proses tersebut. D. Kamus Sistem Usul Kamus data yg digunak pada sistem usul ini sebagai ikut: 1. Kamus Dokumen Masuk a. Form Pes Nama arus data : Form Pes Type data : Cetak komputer Arus : Customer-Proses 1.0 Proses 1.0-File Pes Penjelas : Sebagai bukti pemes Periode : Setiap terjadi pemes Volume : Rata-rata 1 form 1 customer Struktur : Header+Isi+Footer Header = Nama_perusaha + Alamat + No_telp Isi = Nama_customer + Jenis_kelamin + Alamat + Telepon + Tgl_kegkat + Nama_penerbg + Rute + Tuju + Jam_penerbg + Jam_tiba + Kelas + Harga + Jumlah_ 2. Kamus Dokumen Keluar a. E-Tiket Nama arus data : E- Type data : Cetak komputer Arus data : Proses 2.0-Customer Penjelas : Sebagai bukti pemes Periode : Saat terjadi penjual Volume : Rata-rata 1 Form 1 Customer Struktur : Header + isi + Footer Header = Nama_perusaha + Alamat + No_telp Isi = Booking_ref + Issued_date + Flight + Depart + Arrive + Class + Published_fare + Total_taxes + Total_amount b. Invoice Nama arus data : Invoice Alias : INV Type Arus : Cetak komputer : Proses 2.0-Customer Proses 2.0 File Invoice Penjelas : Sebagai tda bukti untuk mengetahui jumlah yg terjual Periode : Saat terjadi penjual Volume : Rata-rata 1 invoice 1 cutomer Struktur = Header + Isi + Footer Header = Nama_perusaha + Alamat + Telp + Tgl_invoice + kode_invoice Isi = kode_penerbg + Tggal_penerbg + Rute + Tuju + Jam_penerbg + Jam_tiba + Kelas + harga + Kode_pes + Kode _customer = Jumlah_ + Total_bayar + PPN + Grd_total Footer = Received + Staff_ing c. Kwitsi Nama arus data : kwitsi Type data : Cetak Mual Arus data : Proses 2.0 Customer Proses 2.0 File Bayar Penjelas : Sebagai tda bukti pembayar INF-542
5 Periode : Saat terjadi penjual Volume : Rata-rata 1 kwitsi 1 customer Struktur = Header + Isi + Footer Header = Nama_perusaha + Alamat + telp Isi = Ditrerima_dari + Ug_sejumlah + Untuk pembayar + Jam_penerbg Footer = Stempel + tda_tg d. Lapor Penjual Nama arus data : Lapor Penjual Type : Cetak Komputer Arus : Accounting-Proses 4.0 Proses 4.0-Direktur Penjelas : Sebagai lapor penjual Periode : Setiap bul Volume : Byaknya jumlah penjual perbul Struktur : Header + isi + Footer Header = Nm_perusaha + Alamat + Telp Isi = 1 {tnga + nama_penerbg + rute + tuju + tggal_penerbg + jam + Nama_customer + kode_pes + jumlah_ + telepon + harga + kelas + grd_total} 10 Footer = tda_tg + stempel e. Dokumen Jurnal Nama arus data : Jurnal Type ; Cetak Komputer Arus data : Proses 3.0 File Jurnal File Jurnal Proses 4.0 Penjelas : Sebagai bukti lapor jurnal Periode : Setiap bul Volume : Setiap bul Struktur data : Header + isi + Footer Header = nm_perusaha + alamat + telp + tggal + nama_dokumen + periode 1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized) Gambar 4. Bentuk Tidak Normal (Unnormallized) 2. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form/1NF) *Cdidat Gambar 5. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form/1NF) 3. Bentuk Normal kedua (Second Normal Form/2NF) E. Normalisasi File Normalisasi merupak suatu cara untuk menghilgk atau mengurgi duplikasi data agar mendapatk bentuk yg baik d tepat sehingga memik respon yg baik. Adapun normalisasi usul yg dibuat sebagai ikut: INF-543
6 * : Primary key ** : Foreign : One To One : One To My Gambar 6. Bentuk Normal kedua (Second Normal Form/2NF) F. Spesifikasi File Spesifikasi file terdiri dari file yg diperluk dalam pembuat sebuah program. Berisik nama file, akronim file, orgisasi file, record file d record size. Spesifikasi File untuk sistem usul ini sebagai ikut: 1. Spesifikasi File Customer Tabel 1.Spesifikasi File Customer Tipe Size keter g Customer Kd_custo mer Num 10 Primary 2 Nama Nm_cust Text 30 Customer omer 3 Jenis Jenis_kel Text 9 Kelamin amin 4 Alamat Alamat Text 26 5 Telepon Telp Num 12 Tipe Size keterga n Penerbg Kd_pener bg Text 10 Primary 2 Tggal Tgl_pener Date 10 Penerbg bg / Time 3 Nama Nm_pener Text 16 Penerbg bg 4 Rute Rute Text 15 5 Tuju Tuju Text 15 6 Jam Jam_pener Date 8 Penerbg bg / Time 7 Jam Tiba Jam_tiba Date 8 / Time 8 Kelas Kelas Text 10 9 Harga Harga Num Spesifikasi File Pes Tabel 3. Spesifikasi File Pes Tipe Size keterg Pes Kd_pesa n Text 10 Primary 2 Tggal Tgl_pes Date 10 pes / Time 3 Jumlah Jml_ Num 2 Tiket 4 Total Total_bay Num 9 Bayar ar 5 Kode Customer Kd_custom er Num 10 Foreign 6 Kode Penerb g Kd_pener bg text 10 Foreign key 4. Spesifikasi File Perkira Tabel 4. Spesifikasi File Invoice Tipe Size keterga n akun Kd_perkiraa n Text 4 Primary key 2 Nama akun Nm_perkira Text Spesifikasi File Penerbg Tabel 2. Spesifikasi File Penerbg 5. Spesifikasi File Invoice Tabel 5. Spesifikasi File Invoice INF-544
7 Tipe Size keter g Invoice Kd_invoi ce Text 7 Primary 2 Tggal Tgl_invoi Date/ 10 Invoice ce Time 3 PPN PPN Numbe 9 r 4 Grd Grd_to Numbe 9 Total tal r 5 Kode Pes Kd_pesa n Text 10 Foreign 6. Spesifikasi File Jurnal Tabel 6. Spesifikasi File Jurnal Tipe Size keter g Jurnal Kd_jurna l Numb er 7 Primary 2 Tggal Tgl_jurn Date/ 15 jurnal al Time 3 Debet Debet Numb 10 er 4 Kredit Kredit Numb 10 er 5 Kode Perkira Kd_perki ra NUm 5 Foreign 6 Kode Bayar Kd_baya r Text 8 Foreign 7. Spesifikasi File Bayar Tabel 7. Spesifikasi File Bayar Tipe Size keter g Bayar Kd_baya r Text 7 Primary 2 Kode Invoice Kd_invoi ce Text 8 G. Struktur Kode Struktur kode digunak untuk memudahk dalam pencaari data, menghemat memori penyimp data d dapat menghemat waktu penulisa. Stuktur kode yg digunak oleh PT. MMBC Tour d Travel yaitu: 1. Kode Customer Contoh Kode Cutomer: : Kode Propinsi DKI Jakarta 52 : Kode Kota Jakarta Timur 34 : Kode Kecamat Cibubur 0001 : Nomor Urut 2. Kode Penerbg Contoh Kode Penerbg: L A B S LA : Nama Pesawat Lion Air BS : Bisnis (kelas pesawat) 2224 : Nomor penerbg 3. Kode Pes Contoh Kode Pes S R B D G B L SR : Subh Rubisyah BDG : Bdung BL : Bali 001 : Nomor urut 4. Kode Perkira Contoh Kode Perkira: : Kelompok Aktiva 2 : Sub Kelompok Aktiva 01 : No urut perkira kas 5. Kode Bayar Contoh Kode Bayar : Nomor urut 06 : Bul Juni 2015 : Tahun 6. Kode Invoice INF-545
8 Sum: Hasil peneliti (2015) Gambar 7. Diagram Herarchy Input Proces Output (HIPO) Contoh Kode Invoice: : Tahun : Bul Juni 001 : Nomor urut Invoice 7. Kode Jurnal Contoh Kode Jurnal : Tahun Jurnal : Bul Jurnal Septem 011 : Nomor Urut Jurnal H. Spesifikasi Program Spesifikasi program sistem usul dapat dilihat pada gambar 7, spesifikasi program disajik dalam bentuk HIPO (Hierarchy Input Proces Output) sebagai ikut: KESIMPULAN Kesimpul yg dapat diambil dari sistem informasi penjual pesawat yaitu sebagai ikut: 1. Pencatat penjual d lapor yg dibuat ak lebih cepat d akurat serta menguragi terjadinya kesalah 2. Pencari data yg dibutuhk lebih cepat d mudah 3. Deng sistem terkomputerisasi pengguna arsip dalam bentuk kertas dapat dikurgi karena data yg kita miliki dismp dalam bentuk file-file. UCAPAN TERIMA KASIH Ucap Terima Kasih kami pjatk kepada Allah SWT yg telah melimpahk rahmat d karunia- Nya d tak lupa kami ucapk terimakasih kepada bapak Zulkarnaini pemilik PT. MMBC Tour d Travel telah mengijink kami untuk melakuk observasi serta semua tem-tem yg telah membtu. REFERENSI Indraji. (2014). base System. Jakarta:PT.Elex Media Komputindo. Kendall & Kendall. (2013). Analisis d Percg Sistem jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia. Ladjamudin, bin Al Bahra. (2013). Analisis d Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Mardi. (2011) Analisis Sistem Informasi. Bogor:Ghalia Indonesia. Mulyadi. (2008). Sistem Akuntsi. Jakarta:Salemba Empat Puspitawati, Lilis d Sri Dewi Anggadia. (2011). Sistem Informasi Akuntsi. Yogyakarta:Graha Ilmu. Siswto. (2009). Pengtar Majemen. Jakarta:Graha Ilmu. Sutabri, tata Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset. INF-546
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET PESAWAT SECARA TUNAI PADA PT. MMBC TOUR DAN TRAVEL JAKARTA
SNIPTEK 2015 ISBN: 978-602-72850-6 -4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET PESAWAT SECARA TUNAI PADA PT. MMBC TOUR DAN TRAVEL JAKARTA Deta Dewanti Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta dewanti33@gmail.com
Lebih terperinciANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN (STUDI KASUS : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI NTT DI KUPANG)
ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN (STUDI KASUS : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI NTT DI KUPANG) Gloria Ch Mulgga, Rully Soelaim Program Studi Magister Majemen Teknologi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN KONSEP PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN KONSEP PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR Erma Delima Sikumbg Program Studi Komputerisasi Akuntsi AMIK BSI Jakarta erma@bsi.ac.id
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB DI KEJAKSAAN NEGERI KABUPATEN BANDUNG
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB DI KEJAKSAAN NEGERI KABUPATEN BANDUNG 1 Charel Samuel Matulessy, S.T., M.Kom., Pigi Tridisyah 1 Program Studi Teknik Informatika POLITEKNIK & STMIK LPKIA Program
Lebih terperinciSistem Informasi Laporan Kuangan, Rasio Likuiditas, dan Profitabilitas pada PT Stefvi Putri Mandiri
Sistem Informasi Lapor Kug, Rasio Likuiditas, d Profitabilitas pada PT Stefvi Putri Mdiri Maria Priscilia Chdra (nini.duth@gmail.com) Welda (welda@stmik-mdp.com) Jurus Sistem Informasi STMIK GI MDP Abstrak
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA BARANG PADA CV. SINAR SELABUNG
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA BARANG PADA CV. SINAR SELABUNG Msy. Yunia Roossari (yuniaroossari@yahoo. ) Iis Prades (iisprades.com) Jurus Sistem Informasi STMIK GI MDP Abstrak : Tuju peneliti adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada Bab III dalam Perencanaan Incident Management akan membahas
BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III dalam Perenca Incident Magement ak membahas semua aktivitas yg dilakuk dari awal kegiat sampai akhir. Gambar 3.1 merupak alur dari sergkai tahap metodologi peneliti.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DOKUMEN PERSURATAN PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMSEL
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DOKUMEN PERSURATAN PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMSEL Zulprisyah (zulprisyah04@yahoo.com) Dafid (dafid@stmik-mdp.net) Jurus Sistem Informasi STMIK GI MDP Abstrak :
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen Hubungan Pelanggan Pada PD. Mebel Marthi Palembang
Sistem Informasi Majemen Hubung Pelgg Pada PD. Mebel Marthi Palembg Hariysyah (tiharahari@gmail.com), Dafid, S.Si, M.T.I (Dafid@stmik-mdp.net) Jurus Sistem Informasi STMIK GI MDP PALEMBANG Abstrak: Tuju
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MODEL BASISDATA REA (RESOURCES, EVENTS, AGENTS) DI KECAMATAN NONGSA BATAM ABSTRAK
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MODEL BASISDATA REA (RESOURCES, EVENTS, AGENTS) DI KECAMATAN NONGSA BATAM Metahelgia 1, Mursal 2 Universitas Batam Jl Abulyatama E-mail: metahelgiaauzar@yahoo.com
Lebih terperinciPARADIGMA VOL. IX. NO. 2, APRIL 2007
HUBUNGAN PERALATAN PENDUKUNG SISTEM PADA CONTOH KASUS PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA ORDER PAKAIAN BERBASIS KOMPUTER PADA BINATU KSH Oleh : Kusumahati ABSTRAK Peralatan pendukung yg dibutuhkan untuk
Lebih terperinciAplikasi Administrasi Kenaikan Gaji Berkala Berbasis Web pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Barat
Aplikasi Administrasi Kenaik Gaji Berkala Berbasis Web pada Bad Penggulg Benca Daerah Provinsi Kalimt Barat Isnawati Evia [1], Lisnawty [2], Diel Oktodeli Sihombing [3] Program Studi Majemen Informatika,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN PADA CV. CITRA MANDIRI PALEMBANG
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN PADA CV. CITRA MANDIRI PALEMBANG Asterlia,tugasasterlia@gmail.com 1), BS.Saprii,bssaprii@ymail.com 2) Hendri Sopryadi, hendri@stmik-mdp.net 3) Program Studi
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen Pembangunan Perumahan Pada PT. Tunas Visi Pratama
Sistem Informasi Majemen Pembgun Perumah Pada PT. Tunas Visi Pratama M. Azief Fachreza (aziefreza@yahoo.co.id) Kirta Maha Bretta (kirta.mb@yahoo.com) Wiwatining, Ir, M.T.I (wi@mdp.ac.id) Jurus Sistem Informasi
Lebih terperinciAnalisis Dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penjualan Spare Part Menggunakan Metodologi Berorientasi Objek Pada CV.
Analisis D Percg Sistem Informasi Majemen Penjual Spare Part Menggunak Metodologi Berorientasi Objek Pada CV. Putra Gemilg Fendi (fenspin17@gmail.com), Maryto (maryto.tm@gmail.com) Suwirno Mawl, S.Kom.,
Lebih terperinciISBN: SNIPTEK 2014 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB Aay Suryi STMIK Nusa Mdiri (Margasatwa), Jakarta Selat aaysuryi@gmail.com Abdussomad STMIK Nusa Mdiri (Margasatwa), Jakarta Selat shomadresas@gmail.com
Lebih terperinciPerancangan Aplikasi E-Learning Pada SMA Nurul Iman Palembang
Percg Aplikasi E-Learning Pada SMA Nurul Im Palembg Alhaze Perda (hazekuu@gmail.com) M. Haviz Irfi ( h_irfi@yahoo.com ) Jurus Sistem Informasi Kekhusus Komputerisasi Akuntsi STMIK MDP PALEMBANG Abstrak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,
Lebih terperinciBAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bidang perdagangan yang menjual berbagai macam merek sepatu. Usaha ini
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Lokasi Peneliti 3.1.1 Sejarah Singkat Toko Sendal Sepatu Toko sendal sepatu merupak salah satu usaha yg bergerak di bidg perdagg yg menjual berbagai
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS BERBASIS WEB (STUDI KASUS : RUMAH PERAWATAN PSIKO NEURO GERIATRI PURI SARAS SEMARANG)
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS BERBASIS WEB (STUDI KASUS : RUMAH PERAWATAN PSIKO NEURO GERIATRI PURI SARAS SEMARANG) Julia Widya S.K.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMBELIAN BARANG PADA PT. KIKIJAYA AIRCONINDO
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 551~558 SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BARANG PADA PT. KIKIJAYA AIRCONINDO 551 Sri Muryani AMIK BSI Bekasi e-mail: sri.smy@bsi.ac.id Abstrak
Lebih terperinciANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 348~356 ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN 348 1 Rusmana, 2 Siti Masripah AMIK BSI Bogor Jl. Merdeka No.168 Bogor AMIK BSI Jakarta Jl.
Lebih terperinciHUBUNGAN PERALATAN PENDUKUNG SISTEM PADA CONTOH KASUS PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA ORDER PAKAIAN BERBASIS KOMPUTER PADA BINATU KSH
HUBUNGAN PERALATAN PENDUKUNG SISTEM PADA CONTOH KASUS PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA ORDER PAKAIAN BERBASIS KOMPUTER PADA BINATU KSH Oleh : Kusumahati ABSTRAK Peralatan pendukung yg dibutuhkan untuk
Lebih terperinciSistem Informasi Pemesanan dan Penyewaan Mobil Berbasis Web PadaCV. Louhan Mobilindo
Sistem Informasi Pemes d Penyewa Berbasis Web PadaCV. Louh indo Salim Akhbar(salimakhbarr@gmail.com), Rudy Firmsyah(Rudyfm.90@gmail.com) Yulistia(Yulistia@stmik-mdp.net) Jurus Sistem Informasi STMIK GI
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
Lebih terperinci56 ISSN: (Print), (Online)
Implementasi Informasi Kredit Berbasis Web (Studi Kasus : PT. Putra Asm Nainggol Yogyakarta) Lamhot Hutapea, Elly uningsih AIK BSI Yogyakarta lamhotlvj@gmail.com, elly.emh@bsi.ac.id ABSTRAK - Pemfaat teknologi
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen Pada Hotel Gran Nikita Prabumulih
Sistem Informasi Majemen Pada Hotel Gr Nikita Prabumulih Ira_Apriis (irha_154ap@yahoo.co.id), Aditya Indra Lesma (aditya.indralesma@yahoo.com) Suwirno Mawl (suwirnomawl@stmik-mdp.net)) Program Studi Sistem
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA RESTORAN DJAGO SAMBAL JAKARTA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 382~391 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA RESTORAN DJAGO SAMBAL JAKARTA Wina Widiati 1, Rizki Nurmayanti 2 1 AMIK
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENERIMAAN DONASI (STUDI KASUS: YAYASAN SAHABAT YATIM INDONESIA)
JURNAL ILMU PENGETAHUAN VOL. 3. NO. AGUSTUS 207 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DONASI (STUDI KASUS: YAYASAN SAHABAT YATIM INDONESIA) Muhamad Ikhs Ibrahim Program Studi Majemen Informatika AMIK BSI Jakarta
Lebih terperinciAPLIKASI PENGECEK HARGA PRODUK BERBASIS ANDROID WEB VIEW
APLIKASI PENGECEK HARGA PRODUK BERBASIS ANDROID WEB VIEW 1 Wahyu Adam, 2 Kika Nurjah 1 Konsentrasi Majemen Informatika STMIK LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No.
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 161~166 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Irza asrita 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI Jakarta
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia Pada PT. Jaya Masawan Putra Sejahtera
Sistem Informasi Majemen Sumber Daya Musia Pada PT. Jaya Masaw Putra Sejahtera Merry (merry.liao07@gmail.com), Fy Lidy Cipt (imfe@yahoo.com), Johnes Petrus (johnes@stmik-mdp.net) Jurus Sistem Informasi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PELAYANAN SURAT-SURAT AKADEMIK MENGGUNAKAN SMS GATEWAY DI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SISTEM INFORMASI PELAYANAN SURAT-SURAT AKADEMIK MENGGUNAKAN SMS GATEWAY DI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA Mukhammad Farid, Dinny Wahyu Widarti Program Studi Sistem Informasi STMIK PPKIA Pradnya
Lebih terperinciBAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN
BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Pada rancangan sistem usulan ini penulis merancang sebuah sistem informasi penggajian karyawan yang merupakan perkembangan dari sistem yang diterapkan oleh PD.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah lgkah awal untuk membuat suatu sistem baru. Dalam lgkah ini penulis melakuk alisis terhadap permasalah yg ada dalam PT Anugerah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
35 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2001,P2) : Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk
Lebih terperinciVolume I No.01, Februari 2016 ISSN :
ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN LOKASI TERHADAP TINGKAT PENJUALAN USAHA JASA MIKRO DI KABUPATEN LAMONGAN *( Ali fathoni Prodi Majemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamong Jl. Veter
Lebih terperinciISBN: SNIPTEK 2014 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. CIPTA NIAGA SEMESTA SUKABUMI BERBASIS INTRANET
ISBN: 978-602-72850-5 -7 SNIPTEK 2014 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT. CIPTA NIAGA SEMESTA SUKABUMI BERBASIS INTRANET Fitriy Suci Program Studi Inasi STMIK Nusamdiri Sukabumi Jl.
Lebih terperinciANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 461~466 461 ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN Rusmana 1, Siti Masripah 2 1 AMIK BSI Bogor e-mail : vjruzzel@gmail.com 2 AMIK BSI Jakarta
Lebih terperinciOUTLINE PERANCANGAN SISTEM
OUTLINE PERANCANGAN SISTEM Lembar Judul Tugas Akhir Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir Lembar Konsultasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Pada Perusahaan Jasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain
Lebih terperinciBAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN
BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Seiring dengan perkembangan teknologi, maka sudah saatnya untuk memperbaiki sistem yang pada awalnya dengan sistem pembukuan menjadi sistem yang terkomputerisasi,
Lebih terperinci1 Aplikasi SMS Center untuk Informasi Harga Komoditi Hasil Pertanian Kabupaten Ogan Ilir. Zulhipni Reno Saputra
1 Aplikasi SMS Center untuk Informasi Harga Komoditi Hasil Perti Kabupaten Og Ilir Zulhipni Reno Saputra APLIKASI SMS CENTER UNTUK INFORMASI HARGA KOMODITI HASIL PERTANIAN KABUPATEN OGAN ILIR Zulhipni
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem, dan menentukan kebutuhan dari
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan sistem secara
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Showroom Berkah Mandiri Motor yang beralamat di Jl.Gunung Batu no.1
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan laporan penelitian yang menjadi objek penelitian yaitu Showroom Berkah Mandiri Motor yang beralamat di Jl.Gunung Batu no.1 Cimindi
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produk Di bawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produk dan pemberian label dengan menggunakan metode Specific Identification
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA SMA IBU KARTINI SEMARANG
8 INFOKAM Nomor II / Th. IX/ September / 13 SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA SMA IBU KARTINI SEMARANG Putri Vita Wiweko Setyadie (Dosen AMIK JTC Semarang) Abstrak : Pembayaran uang iuran perbulan atau
Lebih terperinciSistem Informasi Penjualan Berbasis Website Pada PT Bumi Sriwijaya Abadi Palembang
Sistem Informasi Penjual Berbasis Website Pada PT Bumi Sriwijaya Abadi Palembg Juli Susti (juli_susti88@yahoo.com), Erni (t_ernixxx@yahoo.com) Diel Udjulawa (diel@stmik-mdp.net) Sistem Informasi STMIK
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini, antara lain: 3.1 Akuntansi Menurut (Soemarso, 2009) akuntansi didefinisikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur,
19 BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 1.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis system dapat di artikan sebagai suatu proses untuk memahami system yang ada yaitu system informasi. System ini meliputi
Lebih terperinciSistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Berbasis Web Pada Dewi Florist
Sistem Informasi Pemes D Penjual Berbasis Web Pada Dewi Florist Hendy Setiady (hendy_setiady@mhs.mdp.ac.id) Yulistia (yulistia@mdp.ac.id) Jurus Sistem Informasi STMIK GI MDP Abstrak : Tuju dari penulis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu
39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui gambaran persoalan terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini diterangkan secara singkat mengenai analisa sistem yang ada di toko sahabat teknik, untuk mempermudah dalam mengetahui kelemahan
Lebih terperinciDEKLARASI DIRI (PENGENDALI PERUSAHAAN) TERKAIT PERPAJAKAN KEPADA NEGARA MITRA
DEKLARASI DIRI (PENGENDALI PERUSAHAAN) TERKAIT PERPAJAKAN KEPADA NEGARA MITRA Deklarasi ini dikhususk bagi Pengendali Perusaha. Untuk Pemegg Polis Bad Usaha mohon mengisi Deklarasi Diri untuk Bad Usaha.
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. 2001) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu seperti:
BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MEMBUAT ANYAMAN KERTAS PADA SISWA KELAS VII DENGAN METODE DEMONSTRASI DI SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MEMBUAT ANYAMAN KERTAS PADA SISWA KELAS VII DENGAN METODE DEMONSTRASI DI SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI Bungar Situmorg Surel : bungarsitumorg05@gmail.com ABSTRAK Peneliti
Lebih terperinciImplementasi Semantic Object Model (SOM) Pada Perancangan Database Sistem Informasi Akademik UIN Raden Fatah Palembang.
5 Implementasi Semtic Object Model (SOM) Pada Percg Database Sistem Informasi Akademik UIN Raden Fatah Palembg Muhamad Kadafi IMPLEMENTASI SEMANTIC OBJECT MODEL (SOM) PADA PERANCANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur Pada PG Mitra Palembang
Analisis d Percg Sistem Informasi Mufaktur Pada PG Mitra Palembg Andi_Gunaw (digunaw.19@gmail.com), Billy_Gunaw (kuthumi89@gmail.com) Henky_Honggo (henky@dosen.stmik-mdp.net) Jurus Sistem Informasi STMIK
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem pembokingan di gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang
Lebih terperinciAPLIKASI PELAYANAN SERVIS DAN PENJUALAN SUKU CADANG AHASS RIZKY MOTOR KAYUAGUNG
APLIKASI PELAYANAN SERVIS DAN PENJUALAN SUKU CADANG AHASS RIZKY MOTOR KAYUAGUNG Kasmo Adiyto Mahasiswa Universitas Bina Darma Jal Jenderal Ahmad Yi No.12 Palembg Pos-el : kasmoadiyto@yahoo.co.id Abstract
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK PADA PT. ANUGRAH PERTIWI KONTRINDO PALEMBANG
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK PADA PT. ANUGRAH PERTIWI KONTRINDO PALEMBANG Avicenna Reza Alkautsar (avicenna_reza@yahoo.com), Raudah (rhaudah@yahoo.com) Welda (welda@stmik-mdp.net) Jurus Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) SISTEM PERAMALAN UNTUK PENGADAAN MATERIAL UNIT INJECTION DI PT. XYZ
Jurnal Ilmiah Komputer d Informatika (KOMPUTA) Vol. 2, No. 2, Oktober, ISSN : 289-933 SISTEM PERAMALAN UNTUK PENGADAAN MATERIAL UNIT INJECTION DI PT. XYZ Ade Abdul Gofur 1, Utami Dewi Widiti 2 1,2 Teknik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM. Tahapan analisis sistem akan menjelaskan gambaran tentang sistem
1 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahapan analisis sistem akan menjelaskan gambaran tentang sistem penjadwalan saat ini pada SMAK BPPK Bandung. Adapun tujuan analisis
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY
SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY Oleh : Sofian Horas H Siregar, (sofyanhoras@gmail.com) Dosen Pembimbing : Rinci Kembang Hamsari Program studi : Sistem Informasi Fakultas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
41 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis dokumen Dalam analisis dokumen ini, akan menghasilkan beberapa dokumen yang digunakan dalam proses pengolahan data nilai. Tujuan dari analisis dokumen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan pada bengkel Mandiri Motor bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut
Lebih terperinciAplikasi Uji Petik Dan Perijinan Pegawai Pada Pegawai Pemerintahan Kota Cimahi Berbasis Web
Aplikasi Uji Petik D Perijin Pegawai Pada Pegawai Pemerintah Kota Cimahi Berbasis Web Nadia Latifah 1, Wardi Muhamad 2, Ady Purna Kurniaw 3 1 nadiaalatifah06@gmail.com, 2 wardi.muhamad@tass.telkomuniversity.ac.id,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Antrian (Queue) Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam sistem pembelian karcis kereta api atau bioskop, dimana orang yang datang pertama akan diberi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan Dalam pembahasan analisa sistem yang berjalan diperusahaan CV. Bina Sarana Mandiri sudah terkomputerisasi tetapi belum maksimal
Lebih terperinciUsulan Alat Bantu Hitung Penerimaan Order Pada Perusahaan Home Industry PD. Tally
Usul Alat Btu Hitung Penerima Order Pada Perusaha Home Industry PD. Tally a Arsdi, Churiah Agustini Stoso. Fakultas Teknologi Industri, Jurus Teknik Industri, Universitas Katolik Parahyg Jl. Ciumbuleuit
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Informasi Dan Data Informasi di jaman modern seperti ini sangat dibutuhkan oleh setiap individu maupun suatu organisasi. Karena informasi dapat digunakan sebagai bahan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN MASALAH
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH 4.1. Sistem yang Diusulkan 4.1.1. Prosedur Sistem Pengiriman Usulan Setelah melihat rancangan sistem yang lama dan telah dilakukan penganalisaan, dan untuk menggambarkan sistem
Lebih terperinciImplementasi Show Window dan Pariwisata Bunga Krisan Kota Tomohon
8th Industrial Research Workshop d National Seminar Politeknik Negeri Bdung July 26-27, 2017 Implementasi Show Window d Pariwisata Bunga Kris Kota Tomohon Olga Melo 1, Harson Kapoh 2 1,2 Program Studi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Sejarah Singkat. Badan usaha ini bernama Cipta Kreasi Furniture. Perusahaan ini merupakan perusahaan swasta yang bergerak dibidang furniture dari berbagai merk.
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses Perancangan proses adalah desain dari hasil analisa yang telah dilakukan untuk memenuhi permintaan-permintaan sistem dan gambaran-gambaran perancangan proses
Lebih terperinciOUTLINE PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
OUTLINE PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Lembar Judul Tugas Akhir Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciModern structured analysis Approch(MSAA) dan structured system Analysis and Design Method (SSADM) BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI
Modern structured analysis Approch(MSAA) dan structured system Analysis and Design Method (SSADM) BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI Metode analisis dan perancangan terstruktur Alat Bantu : Statement of purpose,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penggambaran dari prosedur yang sedang yang berjalan disuatu perusahaan. Tahapan ini digunakan untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan merupakan bagian dari metodologi pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah melalui tahap analisis. Perancangan dapat didenifisikan
Lebih terperinciBAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas
BAB IV Analisis dan Perancangan Sistem 4.1. Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas Kesehatan Kota Bandung Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu system informasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penjelasan dari suatu sistem informasi kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk
Lebih terperinci: Anggita Maylanie Ray NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi. MMSi.
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi atas Siklus endapatan pada Perusahaan Jasa Ekspedisi Pengiriman Barang Studi Kasus : PT. Borkat Labona Trans ) Nama : Anggita Maylanie Ray NPM : 20212914
Lebih terperinci/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota
37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan pendapatan yang saat ini sedang berjalan di CV. Trembesi masih dilakukan secara semi komputerisasi yaitu dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinci: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA
NAMA : ENDRO HASSRIE NIM : 41813120047 MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA Pemodelan data (ER Diagram) adalah proses yang digunakan untuk mendefinisikan dan menganalisis kebutuhan data yang
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATED PADA PERKULIAHAN PENDIDIKAN ILMU SOSIAL DI FKIP UM METRO
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATED PADA PERKULIAHAN PENDIDIKAN ILMU SOSIAL DI FKIP UM METRO Bobi Hidayat & Kuswono Staf Pengajar Universitas Muhammadiyah Metro Abstrak: Peneliti ini merupak peneliti
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan
Lebih terperinci