RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

Transkripsi

1 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota Banda Aceh, Telpon : , Fax : syabri91@gmail.com ABSTRAK Media informasi seperti website dapat menghemat biaya dalam proses penyampaian informasi dan dapat diakses oleh semua pengguna di seluruh dunia, informatif dalam penampilan sehingga user tertarik dalam membaca informasi yang disajikan. Hal ini juga berlaku bagi bidang usaha yang bergerak pada bidang penjualan produk kopi pada UD. Tiara Global Coffee. Untuk itu dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membuat website sebagai alternatif media promosi dengan menyediakan layanan pemesanan secara online. Dalam perancangan website penulis menggunakan metode pengembangan waterfall. Untuk bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP, dengan adobe dreamweaver CS6 sebagai editor sedangkan database yang digunakan adalah MySQL. Website merupakan media alternatif untuk memasarkan produk, selain itu dengan adanya sistem pemesanan secara online diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap konsumen. Hal ini dilihat dari kebutuhan masyarakat terhadap sebuah produk yang semakin meningkat, sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang dapat melayani kebutuhan masyarakat salah satunya dengan website. Kata kunci: website, penjualan, waterfall PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pentingnya peranan teknologi informasi untuk kebutuhan informasi yang di implementasikan ke dalam berbagai bentuk teknologi seperti web browser, web mobile, dan aplikasi berbasis client server hal tersebut mendukung peningkatan pelayanan promosi, penjualan, pembelian dan transaksi secara elektronik. Dalam hal ini penggunaan web browser sebagai media yang efektif dalam pemasaran pada UD. Tiara Global Coffee yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan melalui internet. Seiring dengan meningkatnya permintaan produk oleh konsumen dan perkembangan teknologi dewasa ini, maka persaingan dalam perdagangan semakin ketat dan usaha yang bisa dilakukan salah satunya adalah dengan cara promosi dan pemberian informasi. Demikian halnya dalam penjualan produk pada UD. Tiara Global Coffee yang sebelumnya hanya melakukan promosi dan pemberian informasi dengan cara memberikan informasi dari satu konsumen ke konsumen lain, sedangkan untuk konsumen yang sudah menjadi pelanggan tetap mendapatkan informasi produk baru dari pemilik usaha dagang via telepon. Dan belum tersedianya laporan persedian barang yang berguna untuk mengetahui stock barang yang tersedia dan barang yang terjual, sehingga hasil penjualan yang didapat kurang maksimal. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang penjualan Produk kopi di UD. Tiara Global Coffee dengan mengangkat judul Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Produk Kopi Pada UD. Tiara Global Coffee Berbasis Web. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimana perancangan sistem yang diusulkan agar bisa menunjang proses penjualan di UD. Tiara Global Coffee berbasis Website. b. Bagaimana pengujian sistem informasi yang diusulkan pada UD. Tiara Global Coffee. 1.3 Batasan Masalah Dalam memusatkan masalah yang ada dan agar tidak menyimpang dari pokok pembahasan maka pada penulisan pembuatan sistem website ini penulis membatasi masalah sekaligus mempertajam dalam melakukan pembahasan. Sesuai dengan judul ini, maka ruang lingkup akan dibatasi yaitu: 1

2 a. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Produk ini, hanya membahas tentang pemesanan serta pemberian informasi mengenai persedian barang. b. Pembayaran transaksi dilakukan secara offline, dimana pembeli melakukan transfer uang secara manual ke rekening yang telah ditentukan. c. Sistem website ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemograman PHP (Personal Home Page) dan MYSQL (Structure Query Language) sebagai basis data. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen, dimana konsumen diharapkan dapat mengakses secara online sehingga konsumen tidak perlu datang langsung ke toko atau bertanya via telepon karena sudah tergambar jelas pada website tersebut. b. Sebagai media alternatif untuk mempromosikan produk-produk pada UD. Tiara Global Coffee. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini bagi pihakpihak terkait yaitu: a. Penulis Memberikan wawasan baru sebagai persiapanpersiapan untuk melangkah ke dunia kerja. b. UD. Tiara Global Coffee Memudahkan pemilik UD. Tiara Global Coffee dalam pemasaran dan pengelolaan persedian barang di toko. c. STMIK U Budiyah Indonesia Banda Aceh Dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi lembaga dalam pendidikan dan mengembangkannya. METODELOGI PENELITIAN 2.1 Alat Dan Bahan Penelitian Alat Peralatan yang digunakan pada penelitian ini berupa perangkat keras ( Hardware) yang mempunyai spesifikasi sebagai berikut: a. Laptop Asus A43T b. Ram (4 GB) c. Harddisk (750 GB) d. Prosesor AMD A6-3400M APU with Radeon(tm) HD Graphics 1.40 GHz Bahan Bahan yang digunakan pada penelitian ini berupa perangkat lunak ( Software) yang terdiri dari: a. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate SP1 b. Microsoft Office 2007 c. Adobe Dreamweaver CS6 d. Xampp For Windows 2.2 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan memadukan data dari sumber data primer dan sumber data sekunder yang menunjang kepada tujuan dan sasaran studi. Untuk lebih jelasnya diuraikan secara berikut : Sumber Data Primer Metode pengumpulan data primer dilaksanakan dengan cara sebagai berikut : a. Observasi Mengamati secara langsung proses transaksi pada UD. Tiara Global Coffee untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. b. Wawancara Melakukan komunikasi tanya jawab secara langsung dengan pemilik UD. Tiara Global Coffee mengenai sejarah terbentuknya UD. Tiara Global Coffee, Struktur Organisasinya, cara pembuatan bubuk kopi serta tata cara bubuk kopi UD. Tiara Global Coffee masuk dari supplier hingga bubuk kopi UD. Tiara Global Coffee keluar ke konsumen. c. Penelusuran Kepustakaan Mengggunakan beberapa buku sebagai referensi, untuk memperoleh penjelasan yang bersifat teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti Sumber Data Skunder Sumber data sekunder diambil dari internet yang berhubungan dengan penilitian tugas akhir ini, misalnya data-data tentang penjualan serta segala yang berhubungan dengan penjualan yang ada di UD. Tiara Global Coffee. 2.3 Metode Pendekatan atau Pengembangan Sistem Metode pendekatan sistem merupakan salah satu cara penyelesaian persoalan yang dimulai dengan dilakukannya identifikasi terhadap sejumlah kebutuhan-kebutuhan sehingga dapat menghasilkan suatu operasi dari sistem yang di anggap efektif. Sedangkan metode pengembangan sistem terdiri dari sederetan kegiatan yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa tahapan yang membantu kita dalam pengembangan sistem. 2

3 2.3.1 Metode Pendekatan Sistem Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah berorientasi pada data, yaitu menekankan pada karakteristik data yang akan diproses. Metode pendekatan sistem merupakan salah satu cara penyelesaian persoalan yang dimulai dengan dilakukannya identifikasi terhadap adanya sejumlah kebutuhan-kebutuhan, sehingga dapat menghasilkan suatu operasi dari sistem yang dianggap efektif. Dalam pendekatan sistem umumnya ditandai oleh dua hal, yaitu: a. Mencari semua faktor penting yang ada dalam mendapatkan solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah b. Dibuat suatu model kuantitatif untuk membantu keputusan rasional. Dalam pelaksanaan metode pendekatan sistem diperlukan tahapan kerja yang sistematis. Prosedur analisis sistem meliputi tahapan-tahapan diantaranya yaitu sanalisis kebutuhan, formulasi permasalahan, identifikasi sistem, pemodelan sistem, verifikasi model dan implementasi Metode Pengembangan Sistem Adapun metode penyelesaiannya memakai model waterfall. Model waterfall mengusulkan sebuah pendekatan kepada perangkat lunak yang sistematis dan sekuensial yang mulai pada tingkat analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Tahapan model ini meliputi : a. Sistem Enginering Dalam tahap ini, yang dilakukan penulis adalah mengumpulkan data yang bertujuan untuk memudahkan dalam pembuatan sistem informasi. b. Analisis Pada tahap ini, penulis menganalisis data yang terkumpul dan mempelajari data apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem informasi ini. Dengan menganalisis data yang terkumpul dan mempelajari data apa saja yang dibutuhkan diharapkan bisa mempermudah dalam pembuatan sistem informasi. c. Coding Pada tahap ini yang dilakukan adalah membuat kode atau rumusan yang bisa dimengerti oleh mesin dan bisa dieksekusi oleh komputer. Yang menjadi target tahap coding adalah menuliskan program secara rinci pada setiap modul. Testing difokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, fungsi eksternal, dan mencari segala kemungkinan kesalahan. Dan memeriksa apakah sesuai dengan hasil yang diinginkan. e. Maintenance Perangkat lunak setelah diberikan pada pelanggan, mungkin dapat ditemui error ketika dijalankan dilingkungan pelanggan. Atau mungkin pelanggan meminta penambahan fungsi, hal ini menyebabkan faktor pemeliharaan ini menjadi penting dalam penggunaan metode ini. Pemeliharaan ini dapat berpengaruh pada semua langkah yang dilakukan sebelumnya. Dari uraian di atas, dapat digambarkan sebagai berikut : Sistem Analysis Desain Coding Testing Gambar 2.1 Pemodelan Waterfall Maintena nce ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Adapun perancangan proses ini mencakup Diagram Konteks sistem diagram alir data sistem yang dapat menjelaskan aliran data yang diproses sehingga menghasilkan informasi yang diinginkan Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang masih umum atau luas dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data dari dalam maupun luar entitas. Entitas external adalah entitas yang terletak diluar sistem yang mengirim data ke sistem atau menerima data dari sistem tersebut yang dalam hal ini yaitu pengunjung, pimpinan toko dan administrator. Berikut ini adalah diagram konteks dari sistem informasi penjualan yang diusulkan: d. Testing Setelah kode program selesai dibuat dan program dapat berjalan, testing dapat dimulai. 3

4 DFD Level 2 Proses 1.1 Pendaftaran DFD Level 2 dari proses 1.1 ini adalah untuk menjelaskan alur data dari Proses pendaftaran pelanggan yang dirancang di proses 1.0. Gambar 3.3 DFD Level 2 Proses 1.1 Pendaftaran Gambar 3.1 Diagram Konteks Data Flow Diagram Data Flow Diagram yang menggambarkan fungsi logika dari sebuah sistem, dalam DFD terdapat aliran data dan proses yang terjadi dalam sistem. Berikut adalah DFD dari sistem informasi penjualan produk kopi pada UD. Tiara Global Cofee yang diusulkan: DFD Level 1 Website Penjualan Tiara Global Coffee Di dalam DFD Level 1 ini terdiri dari beberapa proses yaitu proses pendaftaran, proses login, proses pengolahan data, proses pemesanan produk, konfirmasi pembayaran dan proses laporan DFD Level 2 Proses 2.1 Login DFD Level 2 dari proses 2.1 ini adalah untuk menjelaskan alur data dari Proses Login yang dirancang di proses 2.0. Gambar 3.4 DFD Level 2 Proses 2.1 Login DFD Level 2 Proses 3.1 Pengolahan Data DFD Level 2 dari proses 3.1 ini adalah untuk menjelaskan alur data dari Proses Pengolahan Data Admin yang dirancang di proses 3.0. Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 3.1 Pengolahan Data Admin DFD Level 2 Proses 4.1 Pemesanan produk DFD Level 2 dari proses 4.1 ini adalah untuk menjelaskan alur data dari Proses Pemesanan Produk yang dirancang di proses 4.0. Gambar 3.2 Data Flow Diagram Level 1 Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 4.1 Pemesanan Produk 4

5 DFD Level 2 Proses 5.1 Konfirmasi Pembayaran DFD Level 2 dari proses 5.1 ini adalah untuk menjelaskan alur data dari Proses Proses Konfirmasi Pembayaran yang dirancang di proses 5.0. Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 5.1 Konfirmasi Pembayaran Sistem Penjualan Berbasis Web pada UD. Tiara Global Coffee bagi pengguna maupun petugas Penggunaan Program Pengunjung Berikut adalah petunjuk penggunaan program Sistem Informasi Penjualan UD. Tiara Global Coffee bagi pengunjung. a. Beranda Merupakan tampilan utama pada website dimana saat pertama kali pengguna membuka alamat website dan juga tampilan dari login akun anggota. 3.2 Perancangan Basis Data Perancangan basis data adalah langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Basis data di definisikan sebagai kumpulan data yang berupa suatu penyampaian informasi yang lengkap dengan jenis record yang mempunyai spesifikasi yang sama. sedangkan yang di maksud dengan record adalah kumpulan data yang berisikan filepada umumnya file berbeda, jumlah record terbatas Entity Relationship Diagram (ERD) ERD digunakan dalam membangun basis data untuk menggambarkan relasi atau hubungan dari dua file atau dua tabel. ERD terdiri dari dua komponen utama yaitu entitas dan relasi. Kedua komponen tersebut dideskripsikan lebih jauh melalui atribut-atribut atau properti. Hubungan antar entitas yang terjadi dalam sistem informasi penjualan pada UD. Tiara Global Coffee yang dirancang dapat dilihat pada Entity Relationship Diagram pada gambar 4.8. Gambar 3.9 Tampilan Halaman Utama b. Produk Tampilan website yang menampilkan informasi tentang dafar produk, kategori dan detail produk yang ditawarkan pada UD. Tiara Global Coffee. Gambar 3.8 Entity Relationship Diagram Implementasi Antar Muka dan Penggunaan Program Penggunaan program bertujuan untuk memberikan informasi tentang bagaimana tata cara dalam menjalankan dan menggunakan program Gambar 3.10 Tampilan Daftar Produk Apabila pengunjung mengklik salah satu gambar yang tersedia maka akan tampil informasi detail produk dan form pemesanan. Berikut adalah tampilan detil produk yang tersedia sesuai gambar yang diklik dan form pemesanannya : 5

6 d. Konfirmasi Menu ini bertujuan untuk menampilkan form persetujuan konfirmasi pembayaran yang harus diisi setelah proses pemesanan yang dilakukan oleh pengunjung. Gambar 3.11 Tampilan Detail Produk c. Pesanan Menu ini berperan untuk menampilkan informasi daftar pesanan yang telah dilakukan oleh pengunjung sebelum dilakukan proses konfirmasi pemesanan pada menu konfirmasi. Berikut merupakan tampilan informasi daftar produk yang telah dipesan oleh anggota. Gambar 3.14 Tampilan Form Konfirmasi Pembayaran e. Register Menu register digunakan untuk menampilkan form pendaftaran akun Pelanggan sebagai anggota bagi pengunjung website ini. Gambar 3.12 Tampilan Detail Pemesanan Produk Apabila pengunjung mengklik tombol Checkout maka akan ditampilkan informasi pemesanan beserta tampilan form tujuan pengiriman yang harus diisi oleh pengunjung. Gambar 3.15 Tampilan Form Pendaftaran Akun Anggota Penggunaan Program Petugas Berikut adalah petunjuk penggunaan program Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web pada UD. Tiara Global Coffee bagi Petugas. Gambar 3.13 Tampilan Form Tujuan Pengiriman Barang a. Form Login Akun Petugas Tampilan website dimana petugas harus mengisikan username dan password untuk dapat masuk ke menu utama petugas. 6

7 KESIMPULAN DAN SARAN Gambar 3.16 Tampilan Form Login Akun Petugas b. Halaman Utama Petugas Merupakan tampilan utama Petugas dimana terdapat menu Dashboard, Data Barang, Data Order Barang, Laporan, Data Pelanggan, Data Pegawai Transaksi, Menu Master dan Keluar. Gambar 3.17 Tampilan Halaman Utama Petugas c. Halaman Input Produk 4.1 Kesimpulan Dari pembahasan yang telah penulis sajikan dalam empat bab pada tugas akhir (Skripsi) ini, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu: a. Sistem Informasi Penjualan pada UD. Tiara Global Coffee yang dibuat sudah mampu mengolah data produk seperti penginputan produk baru dan dapat disimpan secara komputerisasi. b. Dengan adanya Sistem Informasi yang dirancang ini proses pembutan Laporan Data produk, Laporan Pemesanan dan Laporan Penjualan dapat di cetak dengan cepat. 5.1 Saran Agar sistem yang diusulkan dapat terus digunakan dan terus berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka ada beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pihak organisasi dalam hal ini UD. Tiara Global Coffee dan juga bagi pengembang berikutnya : a. Perlu adanya pengembangan dari segi desain, kelengkapan, detail produk, tata cara pembayaran dan pengiriman yang cepat dan mudah kedepannya. b. Proses pembayaran seharusnya dapat dilakukan secara online juga misalnya pembayaran menggunakan Paypal, sehingga untuk konfirmasi pembayaran dapat diakses lebih cepat. c. Didalam sistem ini belum tersedia laporan untuk menghitung laba rugi sehingga diharapkan untuk kedepannya memudahkan perusahaan melakukan perencanaan. d. Diperlukan maintenance terhadap program aplikasi yang telah dibuat, supaya program tersebut dapat digunakan secara berkelanjutan selamaa kebutuhan terhadap informasi penjualan produk kopi masih sama. Gambar 3.18 Tampilan Halaman Input Produk 7