BAB 3 PERSIAPAN IMPLEMENTASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 PERSIAPAN IMPLEMENTASI"

Transkripsi

1 BAB 3 PERSIAPAN IMPLEMENTASI Bab ini akan membahas mengenai hal hal yang mencakup profil perusahaan yang menjadi objek penelitian dan langkah langkah dalam implementasi Human resource Management pada PT Multi Makmur Indah Industri studi kasus Jimco Filtration Solutions 3.1. Gambar Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan Pada awalnya MMII merupakan perusahaan dagang dengan spesialisasi penjualan kaleng lempengan timah di Indonesia. MMII merupakan perusahaan manufaktur pembuatan kaleng dengan bahan lempengan timah pertama di Indonesia. PT Multi Makmur Indah Industri berdiri pada 1976 di Kapuk, Jakarta Utara. Pada tahun 1991 dan 1997, MMII melakukan ekspansi fasilitas produksi dengan menambah berbagai variasi lini produksi kaleng dan meningkatkan produksi tahunan kapasitas menjadi metrik ton yang berlokasi di Tangerang dan Bekasi. Sesuai dengan keahlian perusahaan dalam industri pengemasan kaleng, perusahaan melihat kesempatan di bidang pengemasan kotak karton dengan mempertahankan nilai yang telah ada dalam produksi pengemasan kaleng sebelumnya. Perusahaan menawarkan solusi pengemasan bervariasi kepada pelanggan mulai dari pembuatan hingga distribusi. Berdasarkan peluang tersebut akhirnya MMII mendirikan perusahaan pengemasan karton pertama di Tangerang, Jakarta Bagian Barat. Selama beberapa tahun beroperasi, MBI telah menempatkan diri menjadi perusahaan dengan performa terbaik di Indonesia maupun di Asia Tenggara. Hal ini bisa dilihat dari keberadaan fasilitas lengkap dan pelanggan setia di daerah Asia Tenggara. Selain kedua lini bisnis tersebut pada tahun 2001 PT MMII membangun unit bisnis baru yaitu unit bisnis filter yang diberi nama JIMCO Filtration Solutions. JIMCO memproduksi berbagai produk seperti filter oli, filter bensin, saringan udara dan filter hidrolik. Berdasar pada nilai nilai perusahaan 29

2 30 yang telah ada sebelumnya perusahaan JIMCO telah berkembang pesat baik dalam pasar domestik maupun internasional Visi dan Misi Perusahaan Visi Perusahaan JIMCO becomes a renown brand Misi Perusahaan To become customer-preferred engine parts To deliver a complete-range of high-performance products that are readily available in the market To deliver value-addition to customers, employees, shareholders, and communities Produk JIMCO mempunyai 4 jenis produk : a. Filter Oli b. Filter Minyak c. Saringan Hawa d. Filter Hidrolik Target Pasar JIMCO mempunyai 3 segmen konsumen yaitu : 1. Otomotif : Mobil berpenumpang, truk kecil dan bus 2. Kendaraan Alat Berat : Eskavator, Bulldozer, Loader, Crane dan Dump Truck 3. Mesin Industri : Turbin Gas, Marine Engine, Generator Engine Struktur Organisasi Struktur organsisasi adalah sebuah bagian yang menggambarkan wewenang, tanggung jawab, dan alur informasi dalam sebuah perusahaan. Tanpa adanya struktur organisasi setiap bagian dalam perusahaan akan mengalami kebingungan

3 31 atau ketidakpastian peran dan tanggung jawabnya dalam perusahaan. Tanpa adanya sebuah struktur organisasi, dalam sebuah perusahaan, akan rentan terjadinya tumpang tindih peran dan tanggung jawab. PT JIMCO dipimpin oleh seorang presiden direktur. Presiden direktur bertanggung jawab untuk menentukan kebijakan-kebijakan penting dalam perusahaan dan memimpin perusahaan. Presiden direktur tidak secara langsung memimpin perusahaan, tetapi dibantu oleh seorang direktur operasional. Direktur operasional yang nantinya bertanggung jawab untuk memimpin divisi operasional dan merencanakan strategi dari sisi bidang operasional perusahaan. Dari sisi pengembangan dan produksi produk, direktur operasional dibantu oleh seorang plant manager, yang mana bertanggung jawab memimpin secara keseluruhan mulai dari penyediaan bahan mentah, proses pengolahan, dan perakitan. Plant Manager secara langsung memimpin empat divisi dibawahnya, yaitu Produksi, Production Planning Inventory Control (PPIC), Teknik, Engineering, dan Internal Affair. Satu dari lima divisi yang dipimpin Plant Manager tidak secara langsung berfokus pada pengembangan dan produksi produk yaitu General Affair. Struktur organisasi PT JIMCO dapat dilihat seperti gambar berikut ini :

4 32 Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. JIMCO

5 33 1. President Director a. Memimpin dan mengarahkan perusahaan. b. Menentukan visi dan misi perusahaan. c. Membuat strategi bisnis perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. d. Bertanggung jawab terhadap perkembangan dan ekspansi perusahaan. 2. Operational Director a. Meningkatkan sistem operasional, proses dan kebijakan perusahaan. b. Mengatur dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari setiap departemen perusahaan. c. Berperan dalam perencanaan jangka panjang untuk kesempurnaan operasional. d. Memantau manajemen, perencanaan, sistem dan pengendalian finansial perusahaan. 3. Plant Manager a. Menjalankan implementasi strategi dan operasional pabrik. b. Memonitor dan menganalisa pencapaian produktivitas pabrik serta rencana operasional harian. c. Mengevaluasi produktivitas serta kapasitas pabrik untuk penentuan pencapaian target serta penentuan target berikutnya. d. Mengatasi dan mengarahkan pemecahan masalah strategis pabrik untuk meminimalisir kesalahan. 4. Kepala Bagian Produksi a. Memimpin dan menjalankan bagian produksi perusahaan. b. Memantau kinerja dari bagian produksi perusahaan. c. Menyusun dan menjalankan strategi produksi. d. Berperan dalam promosi dan demosi karyawan bagian produksi. 5. Kepala Bagian PPIC a. Memimpin dan menjalankan bagian PPIC perusahaan. b. Memantau kinerja dari bagian PPIC perusahaan.

6 34 c. Menyusun dan menjalankan strategi produksi dan kesediaan barang yang dibutuhkan dalam produksi. d. Berperan dalam promosi dan demosi karyawan bagian PPIC. 6. Kepala Bagian Teknik a. Memimpin dan menjalankan bagian teknik perusahaan. b. Memantau kinerja dari bagian teknik perusahaan. c. Menyusun jadwal maintenance dan menjalankan fungsi workshop. d. Berperan dalam promosi dan demosi karyawan bagian teknik. 7. Kepala Bagian Engineering a. Memimpin dan menjalankan bagian Engineering perusahaan. b. Memantau kinerja dari bagian Engineering perusahaan. c. Menyusun standar kualitas produksi serta menjalankan Quality Assurance dan Engineering pada produksi perusahaan. d. Berperan dalam promosi dan demosi karyawan bagian Engineering. 8. Kepala Bagian Internal Affair a. Membuat perencanaan semua kebutuhan sumber daya manusia perusahaan. b. Membuat perencanaan penjualan produk perusahaan. c. Melakukan perencanaan dan analisa anggaran kebutuhan sarana dan fasilitas perusahaan. 9. Assembling a. Mempelajari instruksi perakitan, spesifikasi blueprint dan daftar peralatan dan material yang dibutuhkan. b. Merakit komponen yang dibutuhkan dalam proses produksi c. Memverifikasi spesifikasi dengan mengukur komponen d. Memecahkan masalah perakitan untuk memenuhi spesifikasi. 10. Component a. Merancang komponen khusus sesuai kebutuhan produksi. b. Memproduksi komponen yang telah dirancang. c. Memastikan setiap komponen dapat terakit dengan baik. d. Memecahkan permasalahan dalam produksi komponen.

7 Planning & Production Control a. Melakukan pengendalian dalam produksi perusahaan. b. Menyusun strategi pengendalian produksi perusahaan. c. Menyusun perencanaan barang material yang dibutuhkan dalam produksi. d. Berkomunikasi dengan bagian IPC untuk perencanaan material produksi. 12. Inventory & Procurement Control a. Melakukan pengendalian material dan pembelian persediaan yang dibutuhkan perusahaan. b. Menyusun strategi pembelian material produksi perusahaan. c. Menyusun perencanaan pembelian dan penyimpanan barang material. d. Berkomunikasi dengan bagian PPC untuk perencanaan material produksi. 13. Dispatch a. Melakukan pengiriman produk ke konsumen. b. Melakukan pengemasan produk secara efisien dan efektif. c. Menyusun perencanaan pengiriman produk agar biaya pengiriman dapat diminimalisir. d. Berkomunikasi dengan bagian produksi untuk pengiriman produk. 14. Workshop a. Membuat peralatan yang dibutuhkan dalam produksi. b. Memastikan efisiensi dan efektivitas dari peralatan dan mesin yang digunakan. c. Memastikan keamanan dari peralatan yang digunakan dalam produksi. d. Membuat peralatan produksi komponen yang dibutuhkan. 15. Maintenance a. Melakukan perbaikan pada peralatan dan mesin produksi. b. Melakukan pengecekan pada peralatan dan mesin produksi secara berkala.

8 36 c. Melakukan perawatan pada peralatan dan mesin produksi. d. Memastikan peralatan dan mesin produksi aman untuk digunakan. 16. Quality Assurance a. Melakukan pengecekan kualitas hasil produksi. b. Melakukan penelitian terhadap kualitas produk yang baru dirancang. c. Menyusun standar kualitas produk. d. Berkomunikasi dengan bagian produksi untuk memastikan kualitas dari produksi. 17. Engineering a. Merancang dan mengimplemetasikan modifikasi peralatan yang efektif. b. Mengembangkan, mengetes dan mengevaluasi peralatan yang dirancang. c. Berkomunikasi dengan bagian lain dalam penyelesaikan permasalahan yang ada pada bagian produksi. d. Merencanakan dan merancang proses produksi yang baru. 18. Human resource a. Memimpin dan ikut berkontribusi dalam tim Human resource. b. Membuat strategi sistem pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dan efisien. c. Memelihara struktur, persyaratan, dan deskripsi kerja organisasi. d. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengawasan, dan apresiasi semua karyawan. 19. General Affair a. Membuat perencanaan semua kebutuhan peralatan kerja perusahaan. b. Merencanakan dan menganalisa hasil survei kepuasan semua karyawan terhadap fasilitas peruhaan. c. Menjaga hubungan baik dengan semua vendor dan supplier penyedia sarana dan fasilitas penunjang perusahaan. d. Melakukan perencanaan dan analisa anggaran kebutuhan sarana dan fasilitas perusahaan.

9 Buyer a. Membuat perencanaan strategi penjualan produk. b. Melakukan proses tawar menawar dan penagihan invoice dengan konsumen. c. Menjaga hubungan baik dengan konsumen. d. Melakukan perencanaan dan analisa anggaran dalam penjualan Struktur Organisasi Divisi HR Salah satu elemen penting dalam sebuah perusahaan adalah human resource atau sumber daya manusia. Tanpa adanya dukungan sumber daya manusia yang baik, sistem dan proses bisnis yang berlajan dalam perusahaan juga tidak akan berjalan secara maksimal. Karena itu manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu hal yang sangat penting. Dewasa ini, pengelolaan divisi human resource tidaklah cukup dari sisi hubungan yang baik dengan semua elemen sumber daya manusia dalam perusahaan, tetapi juga dibutuhkan sebuah sistem yang mendukungnya. Perlu diketahui PT JIMCO mempunyai bidang bisnis utama untuk memproduksi Filter Oli, Filter Minyak, Saringan Hawa, dan Filter Hidrolik. Tentu saja dalam melakukan produksinya PT JIMCO tidak bisa mengandalkan mesin sepenuhnya, tetapi juga sumber daya manusia untuk mengoperasikannya. Untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan setiap client, PT JIMCO memerlukan sumber daya manusia yang tidak sedikit. Karena itu, PT JIMCO membentuk divisi Human resource yang bertugas untuk memastikan setiap elemen sumber daya manusia dapat bekerja dan terkendali dengan baik. Berikut adalah struktur divisi Human resource pada PT JIMCO :

10 38 Gambar 3.2 Struktur Organisasi Divisi HR PT. JIMCO 1. HR Manager, a. Memimpin dan ikut berkontribusi dalam tim divisi Human resource. b. Membuat strategi sistem pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dan efisien. c. Memelihara struktur, persyaratan, dan deskripsi kerja organisasi. d. Memastikan setiap elemen sumber daya manusia dapat selalu bekerja secara produktif. e. Memastikan budaya perusahaan dapat tertanam secara efektif. f. Mempersiapkan dana untuk kegiatan sumber daya manusia. g. Bertanggung jawab atas perencanaan, pengawasan, dan apresiasi semua karyawan. 2. Kepala Bagian General Affair, a. Membuat perencanaan semua kebutuhan peralatan kerja perusahaan. b. Merencanakan dan menganalisa hasil survei kepuasan semua karyawan terhadap fasilitas peruhaan. c. Menjaga hubungan baik dengan semua vendor dan supplier penyedia sarana dan fasilitas penunjang perusahaan.

11 39 d. Melakukan perencanaan dan analisa anggaran kebutuhan sarana dan fasilitas perusahaan. e. Memimpin dan ikut berkontribusi dalam tim subdivisi general affair. 3. Supervisor Personalia, a. Merencanakan proses perekrutan karyawan baru berdasarkan kebutuhan dan posisi yang belum terisi (vacant position) perusahaan. b. Melaksanakan survei kepuasan karyawan. c. Merencanakan training keterampilan kerja karyawan. d. Memastikan penerapan budaya perusahaan dalam lingkungan kerja karyawan. e. Membuat lingkungan kerja yang disiplin dan nyaman. 4. Security Coordinator, a. Memastikan linkungan perusahaan dalam keadaan aman. b. Menjaga keamanan semua fasilitas yang dimiliki perusahaan tetap utuh dan dalam keadaan baik. c. Mengawasi setiap aktifitas keluar atau masuk ke dalam perusahaan. d. Membuat rencana pengamanan perusahaan pada waktu pagi, siang, dan malam. e. Membuat SOP keamanan perusahaan. 5. HR Admin, a. Menginput data absensi dari mesin absen ke dalam sistem. b. Membuat laporan absensi kerja karyawan harian dan bulanan. c. Menginput data karyawan yang diperlukan ke dalam sistem. d. Mendokumentasikan dan mengumpulkan arsip-arsip dokumen yang berhubungan dengan sumber daya manusia. 6. Supervisor SHE (Safe Healthy Environment) a. Memastikan lingkungan perusahaan dalam keadaan bersih dan kondusif. b. Membuat rencana pemeliharaan fasilitas perusahaan. c. Mendokumentasikan semua kegiatan pemeliharaan yang dilakukan. d. Membuat budgeting untuk pemeliharaan fasilitas perusahaan. 7. Admin Personalia

12 40 a. Mendokumentasikan semua data yang berkaitan dengan proses administrasi karyawan. b. Membuat arsip administrasi karyawan. c. Membuat form izin, sakit, kerja setengah hari. d. Melakukan aksi personalia. 8. Staff Security a. Menjaga keamanan lingkungan perusahaan. b. Menertibkan pihak-pihak yang dianggap berbahaya bagi perusahaan. c. Mendata pihak-pihak yang masuk dan keluar perusahaan Project Preparation Project Background Latar belakang perusahaan JIMCO ingin mengimplementasikan HRIS OrangE yaitu : 1. Perusahaan JIMCO membutuhkan solusi Human resource (Sumber Daya Manusia) yang terintegrasi dengan semua proses bisnis dari Human resource dan juga membutuhkan integrasi data untuk analisa dan laporan untuk manajemen. 2. Perusahaan JIMCO membutuhkan sistem Human resource yang akurat, tepat waktu, wajib, dan memberikan manfaat sistem absensi karyawan yang baik dengan kemungkinan kecurangan yang kecil. 3. Perusahaan JIMCO membutuhkan sebuah sistem yang dapat menyediakan sebuah sistem yang sungguh-sungguh dapat meningkatkan pelayanan terhadap semua karyawan. 4. Perusahaan JIMCO membutuhkan standarisasi kebijakan dan prosedur semua yang berkaitan dengan Human resource, absensi karyawan dan kerja lembur karyawan Project Goals Tujuan dari projek implementasi HRIS OrangE adalah

13 41 - Menerapkan sebuah sistem yang memberikan solusi Human resource terintegrasi - Mengedukasi karyawan karyawan agar bisa menggunakan sistem HRIS OrangE - Memberikan pelayanan lebih kepada semua karyawan melalui sistem HRIS OrangE - Menerapkan standarisasi kebijakan dan prosedur untuk semua karyawan Project Implementation Scope OrangE akan diimplementasikan untuk anak perusahaan dari MMI (Multi Makmur Investama) yaitu PT JIMCO FILTRATION SOLUTIONS. OrangE yang digunakan adalah OrangE Versi Modul OrangE yang akan diimplementasikan yaitu : - HR Base - Time Attendance Go Live : 15 Desember 2013

14 Project Timeline PROJECT PREPARATION BUSINESS BLUEPRINT REALIZATION Gambar 3.3 Project Timeline

15 43 Tabel 3.1 Timeline Stage Name Details Start Finish Duration (Days) 1 2 Project Preparation Business Blue Print 3 Realization Kick off meeting 3 Project Introduction Project Planning ( Project Goals, Project Scope, Project Timeline, Project Team) Training and Workshop 4 HR Base Time Attendance Business Process Documentation As Is Problem Analysis Business Process Documentation To Be Technical Configuration Software Configuration

16 Project Structure, Roles, and Responsibility Project Structure Gambar 3.4 Struktur Organisasi PT. JIMCO

17 Project Roles and Responsibility 1. Project Owner dan Steering Committee o Memberikan atau mengkonfirmasi semua keputusan yang berkaitan dengan kebijakan, masalah, ruang lingkup, dan perencanaan proyek. o Memimpin rapat laporan perkembangan proyek setiap bulannya. 2. Project Manager o Bertanggung jawab atas penyerahan, timeline, dan kualitas proyek. o Memastikan setiap anggtota proyek dapat melakukan peran dan tanggung jawabnya masing-masing dalam proyek. o Memastikan semua anggota tim proyek dapat saling bekerja sama dengan pihak internal proyek maupun pihak perusahaan atau organisasi. o Memantau perkembangan dan kualitas kerja setiap anggota tim proyek. o Menandatangani surat persetujuan dalam proyek. 3. MII QA & Change Management dan Change Management & Quality Assurance o Mengevaluasi kesiapan dan keseuaian proyek OrangE terhadap milestone yang telah dibuat, dalam hal ini meliputi beberapa area, diantaranya solusi, masalah teknis, dan juga kesiapan user. o Memimpin rapat laporan perkembangan proyek setiap bulannya. o Memantau proyek agar tidak melewati timeline/batas waktu. o Meninjau standar kualitas proyek yang berjalan. o Selalu siap sedia dalam fase-fase kritis. 4. HR Management, HR Administration, Payroll Administration, Leave, Time Attendance, Medical, dan Travel o Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan memecahkan masalahmasalah bisnis dan implementasi sesuai dengan ruang lingkup masing-masing tim.

18 46 o Mempersiapkan dan memeriksa master data. o Mengembangkan kebijakan dan prosedur untuk sistem baru. o Menentukan skenario dan melakukan user acceptance test. o Mengembangkan user manual, training material, dan membimbing dalam pelatihan end user. o Melakukan testing. o Menyediakan support untuk end user. 5. IT Support o Memberi dukungan database administrator, aplikasi dan interface custom, infrastruktur bangunan seperti pengaturan ruangan proyek, akses keamanan, dan pemeliharaan hardware proyek. 6. MII Technical Team dan MII Application Team o Implementasi proses bisnis menggunakan tahapan pada metodologi OrangE. o Memperkenalkan konsep bisnis dan menyediakan keahlian fungsional pada OrangE. o Memastikan semua persiapan yang dibutuhkan lengkap dan berkualitas. o Memastikan milestone tercapai untuk setiap area fungsional dalam sudut pandang kualitas dan timeline.

19 Analisis Proses Bisnis Berjalan Proses Bisnis Keseluruhan Administrasi Karyawan baru Terminasi Karyawan Transfer Karyawan Karyawan Kontrak Karyawan Tetap Penggajian Karyawan Baru Penetapan Waktu Kerja Demosi Karyawan Promosi Karyawan Perpanjangan Karyawan Kontrak Pengangkatan Karyawan Kontrak Pencatatan Waktu Kerja Gambar 3.5 Rich Picture Proses Bisnis Keseluruhan Proses bisnis keseluruhan Human resource dalam perusahaan dimulai dari Administrasi Karyawan Baru. Setiap karyawan baru yang telah diterima bekerja di PT JIMCO wajib menyerahkan data dirinya kepada

20 48 pihak perusahaan. Data yang diberikan meliputi data diri, pendidikan terakhir, kontak, dan juga data keluarga, apabila karyawan tersebut sudah menikah. Administrasi karyawan baru bertujuan untuk memasukan datadata karyawan baru tersebut ke dalam sistem. Karyawan baru yang bekerja pada PT JIMCO dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu kontrak dan tetap. Pengelompokan ini sesuai dengan kesepakatan antara karyawan dan pihak perusahaan saat penerimaan kerja. Perbedaan antara karyawan kontrak dan tetap pada PT JIMCO adalah karyawan kontrak mempunyai kesepakan untuk bekerja hanya dalam jangka waktu satu tahun, sedangkan karyawan tetap tidak memiliki batasan jangka waktu bekerja. Jadi setiap karyawan yang terdaftar sebagai karyawan kontrak masing-masing mempunyai kontrak kerja sepanjang satu tahun. Setelah satu tahun bekerja, sesuai kontrak yang telah dibuat antara karyawan dan pihak perusahaan, setiap karyawan kontrak akan otomatis putus hubungan kerja dengan perusahaan. Tetapi apabila setelah kontrak karyawan telah habis, tetapi pihak perusahaan masih ingin karyawan tersebut bekerja, pihak perusahaan dapat memperpanjang kontrak karyawan tersebut. Dan sama seperti kontrak sebelumnya, jangka waktu kontrak hanya satu tahun bekerja. Atau pihak perusahaan juga dapat menjadikan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap dengan mengubah status karyawan kontrak menjadi tetap di dalam sistem. Belum ada proses tahapan-tahapan khusus untuk ini. Setiap karyawan baru yang terdaftar baik kontrak maupun tetap, akan melewati proses Penggajian Karyawan Baru, yang bertujuan untuk memasukan data gaji karyawan. Data gaji akan disesuaikan dengan UMR yang berlaku atau jika ada kesepakatan antara pihak perusahaan dan karyawan, akan mengikuti kesepakatan itu. Selanjutnya setiap karyawan akan ditetapkan jadwal kerjanya melalui proses Penetapan Waktu Kerja. Setiap harinya, semua karyawan sebelum

21 49 dan sesudah bekerja setiap karyawan wajib melakukan absensi jam masuk dan jam keluar. Nantinya data jam masuk dan jam keluar akan dimasukan ke dalam sistem setiap harinya. Untuk Karyawan yang mempunyai posisi dibawah kepala bagian, akan ada jam lembur. Jam kerja lembur dilakukan hanya dalam kondisi-kondisi tertentu. Biasanya jam lembur dilakukan untuk mengejar target produksi perusahaan. Jam lembur dimulai dari surat perintah kerja lembur (SPKL) yang dibuat oleh kepala bagian. Surat lembur tersebut nantinya akan diberikan ke masing-masing karyawan. Terdapat juga proses promosi, demosi, terminasi, dan transfer karyawan. Promosi adalah pengangkatan karyawan ke level grade karyawan yang lebih tinggi. Sebagai contoh seorang kepala regu yang diangkat sebagai kepala bagian, sedangkan demosi adalah penurunan grade karyawan ke level yang lebih rendah. Untuk karyawan yang mempunyai posisi dibawah kepala bagian promosi dan demosi diusulkan oleh kepala bagian, tetapi untuk karyawan yang memiliki posisi diatas kepala bagian, promosi dan demosi diusulkan oleh level posisi diatasnya. Selain itu ada juga transfer dan terminasi karyawan. Transfer karyawan adalah perpindahan karyawan ke divisi atau bagian yang berbeda degan level posisi yang sama. Dan Terminasi adalah pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja Antara perusahaan dan karyawan. Transfer maupun terminasi juga diusulkan oleh kepala bagian jika posisinya dibawah kepala bagian, dan diusulkan oleh posisi diatasnya, jika diatas posisi kepala bagian.

22 Proses Bisnis Pada Modul Personnel Administration Administrasi Karyawan Baru Proses Administrasi Karyawan Baru adalah sebuah proses yang dilakukan untuk menambahkan data karyawan baru ke sistem. Proses ini dilakukan setelah terjadi proses penerimaan karyawan baru dari proses recruitment. Untuk proses administrasi karyawan baru dimulai dengan staf recruitment yang menyeleksi calon karyawan secara manual dengan cara mencocokan kebutuhan perusahaan dengan posisi yang dapat diisi oleh calon karyawan baru. Jika calon karyawan diterima, selanjutnya staf recruitment akan mengkonfirmasi penerimaan karyawan tersebut dengan mengirimkan data diri dan jam kerja kepada admin HR. Admin HR akan memasukan data diri karyawan baru terlebih dahulu ke dalam sistem. Masing-masing karyawan baru akan otomatis diberikan Nomor Identitas Karyawan oleh sistem. Dilanjutkan dengan Admin HR memasukan data jam kerja meliputi jam masuk dan jam keluar karyawan yang bersangkutan. Langkah terakhir Admin HR akan memberikan data karyawan baru kepada staf payroll. Nantinya staf payroll akan memasukan data gaji sesuai dengan ketentuan upah perusahaan atau nominal gaji yang telah disetujui pada saat proses recruitment.

23 51 Administrasi Karyawan Baru Admin Recruitment Admin HR Admin Payroll Mulai Menyeleksi Karyawan Baru Mengkonfirmasi Karyawan Baru Memasukan diri personal karyawan baru Memasukan jadwal kerja karyawan baru Memasukan data gaji karyawan baru Selesai JIMCO Gambar 3.6 Proses Administrasi Karyawan Baru (as-is)

24 Promosi Karyawan Proses Promosi Karyawan Baru adalah sebuah proses yang dilakukan untuk menaikkan jabatan seorang karyawan. Proses ini dilakukan ketika Position incumbent / Atasan ingin mempromosikan karyawan dibawahnya. Untuk proses promosi karyawan dimulai dengan seorang position incumbent/atasan mengajukan promosi karyawan dibawahnya. Jika posisi baru tersebut adalah manajer, maka harus melalui persetujuan dari Direct supervisor di atasnya. Jika disetujui oleh Direct supervisor, maka proses selanjutnya adalah proses persetujuan oleh manajer HR tersebut. Jika posisi baru bukan tingkatan manajer, maka akan langsung dilanjutkan pada proses persetujuan oleh manajer HR. Jika manajer HR menyetujui aksi personalia tersebut, maka proses promosi akan dilanjutkan oleh Admin Personalia. Admin Personalia akan memproses promosi karyawan. Jika terdapat perubahan jadwal kerja akibat promosi maka Admin Personalia akan mengubah jadwal kerja karyawan tersebut. Jika terdapat perubahan gaji akibat promosi, maka Admin Payroll akan memperbarui data gaji karyawan. Terakhir Admin Personalia akan membuat Surat Aksi Personalia dan menyerahkannya kepada karyawan untuk promosi.

25 53 Promosi Karyawan Admin Personalia Admin Payroll Position Incumbent Direct Supervisor Manajer HR Start Pengajuan Promosi Karyawan Disetujui? Setuju? Apakah Level Posisi Manager? End Memroses Promosi Karyawan Adakah Perubahan Jadwal Kerja? Adakah Perubahan Gaji? Merubah Jadwal Kerja Memperbarui Data Gaji Surat Aksi Personalia End Jimco Gambar 3.7 Proses Promosi Karyawan (as-is) Demosi Karyawan Proses Demosi karyawan baru adalah sebuah proses yang dilakukan untuk menurunkan jabatan seorang karyawan. Proses ini dilakukan ketika Kepala Bagian / atasan ingin mendemosi karyawan dibawahnya. Untuk proses Demosi karyawan dimulai dengan seorang atasan mengajukan demosi karyawan dibawahnya. Jika posisi baru tersebut adalah manajer, maka harus melalui persetujuan dari Direct supervisor diatasnya. Jika disetujui oleh Direct supervisor, maka proses selanjutnya

26 54 adalah proses persetujuan oleh karyawan tersebut. Jika posisi baru bukan tingkatan manajer, maka akan langsung dilanjutkan pada proses persetujuan oleh karyawan yang bersangkutan. Jika karyawan yang akan didemosi menerima tawaran tersebut, maka proses demosi akan dilanjutkan oleh Admin Personalia. Admin Personalia akan memproses demosi karyawan. Jika terdapat perubahan jadwal kerja akibat demosi maka Admin karyawan akan mengubah jadwal kerja karyawan tersebut. Jika terdapat perubahan gaji akibat demosi, maka Admin Payroll akan memperbarui data gaji karyawan. Terakhir Admin Personalia akan membuat Surat Aksi Personalia dan menyerahkannya kepada karyawan untuk demosi.

27 55 Demosi Karyawan Admin Personalia Admin Payroll Position Incumbent Direct Supervisor Karyawan Start Pengajuan Demosi Karyawan Disetujui? Setuju? Apakah Level Posisi Manager? End Memroses Demosi Karyawan Adakah Perubahan Jadwal Kerja? Adakah Perubahan Gaji? Merubah Jadwal Kerja Memperbarui Data Gaji Surat Aksi Personalia Jimco Gambar 3.8 Proses Demosi Karyawan (as-is) End Terminasi Karyawan Proses Terminasi karyawan baru adalah sebuah proses yang dilakukan untuk memutuskan hubungan kerja dengan seorang karyawan. Proses ini dilakukan ketika Kepala Bagian / atasan ingin memutuskan hubungan kerja dengan karyawan dibawahnya. Untuk proses Terminasi karyawan dimulai dengan seorang atasan mengajukan terminasi karyawan dibawahnya. Jika posisi baru tersebut adalah manajer, maka harus melalui persetujuan dari Direct supervisor diatasnya. Jika disetujui oleh Direct supervisor, maka proses selanjutnya

28 56 adalah proses persetujuan oleh manajer HR tersebut. Jika posisi baru bukan tingkatan manajer, maka akan langsung dilanjutkan pada proses persetujuan oleh manajer HR. Jika manajer HR menyetujui aksi personalia tersebut, maka proses terminasi akan dilanjutkan oleh Admin Personalia. Admin Personalia akan memproses terminasi karyawan. Terminasi Karyawan Admin Personalia Position Incumbent Direct Supervisor Manajer HR Start Pengajuan Terminasi Karyawan Disetujui? Setuju? Apakah Level Posisi Manager? End Memroses Demosi Karyawan Adakah Pertanyaan Keluar? Melakukan Pertanyaan Keluar Surat Aksi Personalia Jimco End Gambar 3.9 Proses Terminasi Karyawan (as-is)

29 57 Untuk proses Terminasi karyawan dapat juga dimulai dengan seorang karyawan mengajukan pengunduran diri. Pengunduran diri membutuhkan persetujuan dari Position incumbent. Jika posisi baru tersebut adalah manajer, maka harus melalui persetujuan dari Direct supervisor diatasnya. Jika disetujui oleh Direct supervisor, maka proses selanjutnya adalah proses persetujuan oleh manajer HR tersebut. Jika posisi baru bukan tingkatan manajer, maka akan langsung dilanjutkan pada proses persetujuan oleh manajer HR. Jika manajer HR menyetujui aksi personalia tersebut, maka proses terminasi akan dilanjutkan oleh Admin Personalia. Admin Personalia akan memproses terminasi karyawan. Terminasi Karyawan Admin Personalia Employee Position Incumbent Direct Supervisor Manajer HR Start Pengajuan Terminasi Karyawan Disetujui? Disetujui? Setuju? Apakah Level Posisi Manager? End Memroses Demosi Karyawan Adakah Pertanyaan Keluar? Melakukan Pertanyaan Keluar Surat Aksi Personalia Jimco End Gambar 3.10 Proses Terminasi Karyawan Mengundurkan Diri (as-is)

30 Transfer Karyawan Proses Transfer karyawan adalah sebuah proses yang dilakukan untuk memindahkan seorang karyawan ke posisi lain. Proses ini dilakukan ketika Kepala Bagian / atasan ingin mentransfer karyawan dibawahnya. Untuk proses Transfer karyawan baru dimulai dengan seorang atasan mengajukan transfer karyawan dibawahnya. Jika posisi karyawan tersebut adalah manajer, maka harus melalui persetujuan dari Direct supervisor diatasnya. Jika disetujui oleh Direct supervisor, maka proses selanjutnya adalah proses persetujuan oleh manajer HR tersebut. Jika posisi baru bukan tingkatan manajer, maka akan langsung dilanjutkan pada proses persetujuan oleh manajer HR. Jika manajer HR menyetujui aksi personalia tersebut, maka proses transfer akan dilanjutkan oleh Admin Personalia. Admin Personalia akan memproses transfer karyawan. Jika terdapat perubahan jadwal kerja akibat transfer maka Admin karyawan akan mengubah jadwal kerja karyawan tersebut. Jika terdapat perubahan gaji akibat transfer, maka Admin Payroll akan memperbarui data gaji karyawan. Terakhir Admin Personalia akan membuat Surat Aksi Personalia dan menyerahkannya kepada karyawan untuk transfer karyawan.

31 59 Transfer Karyawan Admin Personalia Admin Payroll Position Incumbent Direct Supervisor Manajer HR Start Pengajuan Transfer Karyawan Disetujui? Setuju? Apakah Level Posisi Manager? End Memroses Transfer Karyawan Adakah Perubahan Jadwal Kerja? Adakah Perubahan Gaji? Merubah Jadwal Kerja Memperbarui Data Gaji Surat Aksi Personalia Jimco Gambar 3.11 Proses Transfer Karyawan (as-is) End Penggajian Karyawan Baru Proses Penggajian karyawan baru adalah sebuah proses yang dilakukan untuk memasukan data gaji seorang karyawan baru. Proses ini dilakukan ketika penerimaan karyawan baru dan bagian keuangan akan memasukkan data gaji karyawan tersebut. Proses dimulai dengan melengkapi data riwayat karyawan baru oleh Admin Payroll dan kemudian melengkapi data gaji karyawan baru tersebut. Proses diakhiri oleh Admin Personalia yaitu melengkapi data Bank karyawan baru.

32 60 Penggajian Karyawan Baru Admin Personalia Admin Payroll Start Melengkapi Data History Karyawan Baru Melengkapi Data Bank Karyawan Baru Melengkapi Data Gaji Karyawan Baru Jimco End Gambar 3.12 Proses Penggajian Karyawan Baru (as-is) Kerja Lembur Karyawan Proses ini dimulai oleh Kepala Bagian yang menginginkan kerja lembur oleh karyawannya untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada. Kepala Bagian membuat Surat Perintah Kerja Lembur dan menyerahkannya pada karyawannya. Kemudian karyawan menyerahkannya pada bagian personalia untuk diproses sehingga masuk dalam penghitungan waktu kerja lembur untuk penggajian. Setelah diproses, waktu kerja lembur tersebut akan dikirim ke bagian penggajian dan akan diproses ke dalam penghitungan gaji.

33 61 Kerja Lembur Karyawan Kepala Bagian Karyawan Personalia Payroll Start Membuat Surat Perintah Kerja Lembur Surat Perintah Kerja Lembur Memproses Kerja Lembur Karyawan Menghitung Penggajian Kerja Lembur Karyawan Jimco End Gambar 3.13 Proses Kerja Lembur Karyawan (as-is) Perpanjangan Karyawan Kontrak Proses Perpanjangan Karyawan Kontrak adalah sebuah proses yang dilakukan untuk memperpanjang kontrak dari karyawan kontrak yang telah bekerja di perusahaan. Proses ini dilakukan pada saat perusahaan ingin memperpanjang kontrak karyawan yang telah habis masa kontraknya. Proses perpanjangan ini dimulai dengan pengajuan aksi personalia oleh atasan dari karyawan kontrak yang ingin diperpanjang. Atasan akan mengajukan form aksi personalia perpanjangan kontrak. Setelah mendapat persetujuan dari manajer HR maka Admin HR akan memasukkan data ke dalam data promosi karyawan kemudian memasukkan jadwal kerja baru. Setelah itu, proses dilanjutkan di bagian admin payroll yang mempertimbangkan apakah ada kenaikan gaji bagi karyawan kontrak tersebut. Gaji yang ditetapkan akan dimasukkan Admin Payroll ke dalam nominal kenaikan gaji. Proses selanjutnya yaitu

34 62 mendapatkan persetujuan konfirmasi aksi personalia dari direct supervisor lalu proses selesai. Perpanjangan Karyawan Kontrak POSITION INCUMBENT Manajer HR Admin HR Admin Payroll Mulai Mengajukan Aksi Personalia Perpanjangan Kontrak Form Aksi Personalia Perpanjangan Kontrak Setuju? Memasukan data Promosi Karyawan Selesai Memasukan jadwal Kerja baru Kenaikan Gaji? Mengkonfirmasi Aksi Personalia Memasukan nominal kenaikan gaji Jimco Selesai Gambar 3.14 Proses Perpanjangan Karyawan Kontrak (As Is)

35 Proses Bisnis Modul Time Attendance Pencatatan Waktu Kerja Proses Pencatatan Waktu Kerja adalah suatu proses yang dilakukan oleh Admin HR untuk mencatat jam masuk dan jam keluar karyawan untuk diproses dan dihitung oleh Admin Personalia sebagai dasar penghitungan penggajian karyawan. Proses Pencatatan Waktu Kerja dimulai dari Admin HR yang mengambil data kehadiran dari mesin absen. Setelah mengambil data dari absen, Admin HR akan mengkategorikan jam masuk dan jam keluar. Setelah mendapatkan jam masuk dan jam keluar maka Admin HR akan mengkonversi data menjadi bentuk.csv yang kemudian file tersebut akan dikirimkan ke Admin Personalia. Admin Personalia akan menghitung penggajian berdasarkan data absensi jam keluar dan jam masuk dari Admin HR.

36 64 Pencatatan Waktu Kerja Admin HR Admin Payroll Mulai Mengambil data kehadiran dari mesin absen Menkategorikan jam masuk dan jam keluar Mengkonversi data kehadiran ke dalam file CSV Menghitung Penggajian berdasarkan waktu kerja Jimco Selesai Gambar 3.15 Proses Pencatatan Waktu Kerja (as-is) Penetapan Jadwal Kerja Penetapan Jadwal Kerja adalah proses yang dilakukan oleh Admin HR untuk menetapkan jadwal kerja masing masing karyawan.

37 65 Proses ini dimulai dari Admin HR yang menentukan tipe jadwal kerja dan periode dari seorang karyawan. Setelah itu, Admin HR akan menginput jadwal kerja karyawan ke dalam sistem. Selain itu, Admin HR akan mengatur jam masuk dan jam keluar pada mesin absen yang akan digunakan karyawan tersebut. Penetapan Jadwal Kerja Admin HR Mesin Absen MulaI Menentukan Tipe Jadwal Kerja dan Periode Input Jadwal Kerja Karyawan Mengatur jam masuk dan jam keluar Selesai Phase Gambar 3.16 Proses Penetapan Jadwal Kerja (as-is)

38 Analisa Masalah Berikut adalah masalah yang terjadi pada sistem personalia lama yang digunakan oleh PT JIMCO adalah : Masalah Data ; a. Sistem personalia tidak dapat diakses dimana saja, hanya dapat diakses melalui komputer yang terdapat aplikasi yang dipasang sebelumnya melalui installer khusus. b. Absensi karyawan harus dimasukkan secara manual oleh admin personalia sehingga memungkinkan kecurangan dalam absensi. c. Sistem personalia lama tidak memiliki kategori untuk karyawan sedangkan karyawan pada perusahaan dibedakan menjadi karyawan kontrak dan karyawan tetap. d. Sistem personalia sebelumnya tidak memiliki integrasi data untuk analisa dan laporan untuk manajemen. e. Sistem personalia tidak memiliki sistem notifikasi yang dapat memudahkan jalannya proses bisnis. Masalah Manajemen : a. Sistem personalia tidak memiliki sistem persetujuan untuk setiap aksi personalia yang dilakukan. Aksi personalia seperti promosi, demosi, dan transfer personalia memerlukan persetujuan atasan untuk dilakukan. Persetujuan aksi personalia yang ada di sistem lama hanya ada pada kerja lembur karyawan. b. Sistem personalia tidak memiliki standarisasi kebijakan dan prosedur untuk setiap aksi yang berhubungan dengan Human resource.

39 67 Kelemahan dari sistem personalia diatas merupakan suatu permasalahan yang dialami oleh PT. JIMCO, karena secara keseluruhan, sistem yang digunakan tidak dapat memberikan kinerja yang baik dan tidak memiliki seluruh fungsi yang dibutuhkan oleh personalia sehingga dapat menghambat kinerja dari Human resource itu sendiri. Maka dari itu demi kinerja perusahaan, dan memberikan keuntungan lebih bagi proses personalia, sistem yang dioperasikan oleh perusahaan dapat menjadi salah satu hal penting untuk menjalankan proses bisnis dengan baik dan sesuai hukum tenaga kerja yang berlaku untuk mendukung kinerja dari perusahaan dan sumber daya manusia di perusahaan. Pihak perusahaan memutuskan untuk mengubah sistem personalia Business Blue Print Proses Bisnis Pada Modul Personnel Administration Administrasi Karyawan Baru Proses Administrasi Karyawan Baru adalah proses pendaftaran data karyawan baru setelah proses rekrutmen yang dilakukan oleh bagian rekrutmen. Proses Administrasi Karyawan Baru dimulai dari proses perekrutan yang dilakukan oleh bagian perekrutan. Setelah bagian perekrutan mengkonfirmasi nama karyawan baru yang telah diterima perusahaan maka Admin HR akan melengkapi data personal karyawan baru tersebut. Setelah data personal lengkap, Admin HR akan meminta karyawan baru untuk melengkapi data pekerjaan karyawan. Proses selanjutnya yaitu pengisian data gaji karyawan tetapi karena Admin HR tidak mempunyai hak untuk mengisi data gaji karyawan maka Admin HR akan melewatkan pengisian data gaji karyawan. Setelah

40 68 pengisian data gaji karyawan maka Admin HR akan melengkapi data jadwal kerja karyawan. Setelah pengisian jadwal kerja karyawan maka Admin HR akan meminta Admin Payroll untuk melengkapi data gaji karyawan dan memproses informasi gaji karyawan baru. Setelah semua data karyawan lengkap maka proses selanjutnya adalah proses administrasi user yang dilakukan oleh bagian IT.

41 69 Administrasi Karyawan Baru Admin Rekrutmen Admin HR IT Admin Payroll Mulai Proses Perekrutan Konfirmasi Karyawan Baru Melengkapi Data Personal Karyawan Melengkapi Data Pekerjaan Karyawan Skip Data Gaji Karyawan Melengkapi Data Gaji Karyawan Melengkapi Data Jadwal Kerja Karyawan Proses Informasi Gaji Karyawan Baru Proses Administrasi User Jimco Selesai Gambar 3.17 Proses Administrasi Karyawan Baru (to-be) Promosi Karyawan Promosi Karyawan adalah proses untuk menaikkan jabatan karyawan. Proses ini dilakukan oleh Position incumbent/atasan yang ingin mempromosikan karyawan di bawahnya.

42 70 Proses ini dimulai dari Position incumbent/atasan yang mengajukan promosi karyawan. Apabila level manager maka proses selanjutnya yaitu proses persetujuan manual yang dilakukan oleh direct supervisor. Apabila level dibawah manager maka langsung melanjutkan proses persetujuan manual pada Manager Human Resouce. Apabila disetujui oleh direct supervisor maka proses selanjutnya yaitu proses persetujuan manual pada Manager Human resource. Apabila disetujui oleh Manager Human resource maka proses dilanjutkan dengan memasukkan data promosi karyawan ke sistem OrangE. Setelah itu, di dalam sistem OrangE akan menanyakan apakah ada perubahan atasan. Apabila ada perubahan atasan maka Admin Personalia akan merubah peranan atasan tetapi apabila tidak maka selanjutnya sistem OrangE akan menanyakan apakah ada perubahan jadwal kerja. Apabila ada maka Admin Personalia akan merubah jadwal kerja karyawan tersebut. Setelah proses itu maka Admin Personalia akan mengajukan aksi personal. Pada aksi personal, apabila level karyawan tersebut manager maka aksi personal akan dilanjutkan pada persetujuan direct supervisor kemudian baru pada persetujuan manager HR tetapi apabila levelnya dibawah manager HR maka langsung pada persetujuan manager HR. Apabila manager HR telah menyetujui maka Admin Personalia akan memproses aksi personalia tersebut. Setelah aksi personalia dilakukan dalam sistem maka selanjutnya proses dilanjutkan oleh Admin Payroll. Admin Payroll akan mengisi apakah ada perubahan gaji karyawan yang dipromosikan tersebut. Apabila ya maka Admin Payroll akan mengubah data gaji tetapi apabila tidak maka proses promosi karyawan selesai.

43 71 Promosi Karyawan Admin Personalia Admin Payroll Position Incumbent Direct Supervisor Manajer HR Start Manual Manual Pengajuan Promosi Karyawan Disetujui? Setuju? Apakah Level Posisi Manager? End Memasukkan Data Promosi Karyawan pada Orange Adakah Perubahan Peranan Atasan? Merubah Peranan Atasan Adakah Perubahan Jadwal Kerja? Merubah Jadwal Kerja Mengajukan Aksi Personalia PA di Orange PA di Orange PA di Orange Apakah Level Posisi Manager? Setuju? Setuju? Proses Aksi Personalia Setuju? Adakah Perubahan Gaji? Memperbarui Data Gaji End Jimco Gambar 3.18 Proses Bisnis Promosi Karyawan (to-be)

44 Demosi Karyawan Demosi Karyawan adalah proses untuk menurunkan jabatan karyawan. Proses ini dilakukan oleh Position incumbent/atasan yang ingin menurunkan karyawan di bawahnya. Proses ini dimulai dari Position incumbent/atasan yang mengajukan demosi karyawan. Apabila level manager maka proses selanjutnya yaitu proses persetujuan manual yang dilakukan oleh direct supervisor. Apabila level dibawah manager maka langsung melanjutkan proses persetujuan manual pada Manager Human resource. Apabila disetujui oleh direct supervisor maka proses selanjutnya yaitu proses persetujuan manual pada Manager Human resource. Apabila disetujui oleh Manager Human resource maka proses dilanjutkan dengan memasukkan data demosi karyawan ke sistem OrangE. Setelah itu, di dalam sistem OrangE akan menanyakan apakah ada perubahan atasan. Apabila ada perubahan atasan maka Admin Personalia akan merubah peranan atasan tetapi apabila tidak maka selanjutnya sistem OrangE akan menanyakan apakah ada perubahan jadwal kerja. Apabila ada maka Admin Personalia akan merubah jadwal kerja karyawan tersebut. Setelah proses itu maka Admin Personalia akan mengajukan aksi personal. Pada aksi personal, apabila level karyawan tersebut manager maka aksi personal akan dilanjutkan pada persetujuan direct supervisor kemudian baru pada persetujuan manager HR tetapi apabila levelnya dibawah manager HR maka langsung pada persetujuan manager HR. Apabila manager HR telah menyetujui maka Admin Personalia akan memproses aksi personalia tersebut. Setelah aksi personalia dilakukan dalam sistem maka selanjutnya proses dilanjutkan oleh Admin Payroll. Admin Payroll akan mengisi apakah ada perubahan gaji karyawan yang didemosikan tersebut. Apabila ada maka Admin Payroll akan mengubah data gaji tetapi apabila tidak maka proses demosi karyawan selesai.

45 73 Demosi Karyawan Admin Personalia Admin Payroll Position Incumbent Direct Supervisor Manajer HR Start Manual Manual Pengajuan Demosi Karyawan Disetujui? Setuju? Apakah Level Posisi Manager? End Memasukkan Data Demosi Karyawan pada Orange Adakah Perubahan Peranan Atasan? Merubah Peranan Atasan Adakah Perubahan Jadwal Kerja? Merubah Jadwal Kerja Mengajukan Aksi Personalia PA di Orange PA di Orange PA di Orange Apakah Level Posisi Manager? Setuju? Setuju? Proses Aksi Personalia Setuju? Adakah Perubahan Gaji? Memperbarui Data Gaji End Jimco Gambar 3.19 Proses Bisnis Demosi Karyawan (to-be)

46 Terminasi Karyawan Proses Terminasi Karyawan adalah proses untuk pemecatan karyawan. Proses ini terdiri dari dua bagian proses utama yaitu proses manual dan proses pada sistem OrangE. Proses terminasi karyawan dimulai oleh position incumbent/atasan yang mengajukan aksi personalia berupa terminasi karyawan. Apabila karyawan yang diajukan adalah level manager maka perlu mendapatkan persetujuan dari direct supervisor dari karyawan tersebut tetapi apabila dibawah level manager maka persetujuan langsung dari manager HR. Apabila telah mendapat persetujuan dari manager HR maka proses dilanjutkan dengan memasukkan data karyawan yang ingin dipecat ke dalam sistem OrangE. Setelah data dimasukkan ke dalam sistem OrangE maka sistem OrangE akan menanyakan apakah perlu dilakukan pergantian atasan. Apabila ada pergantian maka Admin Personalia akan mengubah peranan atasan lalu dilanjutkan proses selanjutnya. Proses selanjutnya yaitu apakah perlu diadakan interview karyawan sebelum keluar. Apabila perlu maka proses dilanjutkan dengan interview karyawan namun apabila tidak maka proses dilanjutkan dengan pengajuan aksi personal dalam sistem OrangE oleh Admin Personalia. Apabila karyawan tersebut level manager maka persetujuan selanjutnya ada pada direct supervisor dari karyawan tersebut kemudian baru persetujuan manager HR tetapi apabila karyawan tersebut levelnya dibawah manager maka persetujuan akan diberikan oleh position incumbent/atasan dan manager HR. Apabila telah mendapatkan persetujuan dari manager HR maka admin personalia akan melakukan aksi personalia yang telah disetujui yaitu pemecatan karyawan dan penghapusan data karyawan.

47 75 Terminasi Karyawan Admin Personalia Position Incumbent Direct Supervisor Manajer HR Start Manual Manual Pengajuan Terminasi Karyawan Disetujui? Apakah Level Posisi Manager? End Setuju? Memasukkan Data Terminasi Karyawan pada Orange Adakah Perubahan Peranan Atasan? Merubah Peranan Atasan Adakah Pertanyaan Keluar? Mengadakan Pertanyaan Keluar Mengajukan Aksi Personalia Apakah Level Posisi Manager? PA di Orange PA di Orange PA di Orange Setuju? Setuju? Setuju? Proses Aksi Personalia End Jimco Gambar 3.20 Proses Bisnis Terminasi Karyawan (To Be)

48 76 Proses terminasi karyawan dapat juga dimulai oleh karyawan yang mengundurkan diri. Karyawan akan mengajukan pengundurkan diri dan memerlukan persetujuan dari Position incumbent/atasannya. Apabila karyawan yang diajukan adalah level manager maka perlu mendapatkan persetujuan dari direct supervisor dari karyawan tersebut tetapi apabila dibawah level manager maka persetujuan langsung dari manager HR. Apabila telah mendapat persetujuan dari manager HR maka proses dilanjutkan dengan memasukkan data karyawan yang ingin dipecat ke dalam sistem OrangE. Setelah data dimasukkan ke dalam sistem OrangE maka sistem OrangE akan menanyakan apakah perlu dilakukan pergantian atasan. Apabila ada pergantian maka Admin Personalia akan mengubah peranan atasan lalu dilanjutkan proses selanjutnya. Proses selanjutnya yaitu apakah perlu diadakan interview karyawan sebelum keluar. Apabila perlu maka proses dilanjutkan dengan interview karyawan namun apabila tidak maka proses dilanjutkan dengan pengajuan aksi personal dalam sistem OrangE oleh Admin Personalia. Apabila karyawan tersebut level manager maka persetujuan selanjutnya ada pada direct supervisor dari karyawan tersebut kemudian baru persetujuan manager HR tetapi apabila karyawan tersebut levelnya dibawah manager maka persetujuan akan diberikan oleh position incumbent/atasan dan manager HR. Apabila telah mendapatkan persetujuan dari manager HR maka admin personalia akan melakukan aksi personalia yang telah disetujui yaitu pemecatan karyawan dan penghapusan data karyawan.

49 77 Terminasi Karyawan Admin Personalia Employee Position Incumbent Direct Supervisor Manajer HR Start Manual Manual Manual Pengajuan Terminasi Karyawan Disetujui? Disetujui? Apakah Level Posisi Manager? End Setuju? Memasukkan Data Terminasi Karyawan pada Orange Adakah Perubahan Peranan Atasan? Merubah Peranan Atasan Adakah Pertanyaan Keluar? Mengadakan Pertanyaan Keluar Mengajukan Aksi Personalia Apakah Level Posisi Manager? PA di Orange PA di Orange PA di Orange Setuju? Setuju? Setuju? Proses Aksi Personalia End Jimco Gambar 3.21 Proses Bisnis Terminasi Karyawan Mengundurkan Diri (To Be)

50 Transfer Karyawan Transfer Karyawan adalah proses pemindahan karyawan dari satu bagian ke bagian yang lain. Misalnya dari bagian assembling ke bagian maintenance. Transfer karyawan dilakukan oleh position incumbent/atasan yang ingin memindahkan karyawan di bawahnya. Proses Transfer Karyawan dimulai dari position incumbent/atasan yang ingin memindahkan karyawannya. Position incumbent akan melakukan pengajuan transfer karyawan. Apabila karyawan yang ingin ditransfer level manager maka diperlukan persetujuan dari direct supervisor dari karyawan tersebut terlebih dahulu tetapi apabila tidak maka langsung meminta persetujuan dari manager HR. Apabila manager HR telah menyetujui maka langkah selanjutnya Admin Personalia akan memasukkan data transfer karyawan pada sistem OrangE. Sistem akan menanyakan apakah karyawan tersebut nantinya ada perubahan atasan. Apabila ada maka Admin Personalia akan mengubah peranan atasan. Lalu sistem akan menanyakan apakah karyawan tersebut perlu melakukan perubahan jadwal kerja. Apabila ya maka Admin Personalia akan memasukkan jadwal kerja baru pada sistem OrangE. Apabila jadwal kerja sudah diisi maka Admin Personalia akan memasukkan pengajuan aksi personalia dalam bentuk transfer karyawan ke dalam sistem OrangE. Apabila karyawan tersebut level manager maka perusahaan akan meminta persetujuan pada direct supervisor terlebih dahulu baru pada manager HR tetapi apabila karyawan tersebut level dibawah manager maka akan meminta persetujuan position incumbent/atasan lalu persetujuan manager HR. Apabila manager HR telah menyetujui maka Admin Personalia akan memproses aksi personal transfer karyawan. Setelah itu, Admin Payroll akan memproses apakah ada perubahan gaji untuk karyawan tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis dalam dunia usaha. Persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis dalam dunia usaha. Persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi berdampak pada perubahan proses bisnis dalam dunia usaha. Persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan harus bergerak cepat dalam

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY 80 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY Berdasarkan teori yang telah dibahas pada bab sebelumnya,dan hasil survey yang telah dilakukan ke

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia adalah sub dari Allianz Group, pemimpin penyedia asuransi dan servis keuangan di dunia. Berdiri pada tahun

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0. 108 LAMPIRAN FUNGSI STRATEGIS - IMPROVED RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.72 3.20 0.88 3.20 General

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Implementasi sistem ERP (Enterprise Resources Planning) merupakan teknologi informasi yang memiliki peranan penting dan berinteraksi dengan sistem informasi akuntansi

Lebih terperinci

TIN409 - Enterprise Resources Planning Materi #14 Ganjil 2014/2015. TIN409 - Enterprise Resources Planning

TIN409 - Enterprise Resources Planning Materi #14 Ganjil 2014/2015. TIN409 - Enterprise Resources Planning Materi #14 Implementasi ERP 2 Implementasi ERP bukanlah satu pekerjaan tunggal. Sistem ERP adalah kompleks, sehingga umumnya perusahaan memulai dengan ruang lingkup dimana yang mereka butuhkan secara absolut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan sebuah konsep sistem yang

BAB 1 PENDAHULUAN. ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan sebuah konsep sistem yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan sebuah konsep sistem yang dirancang untuk mengintegrasikan seluruh area fungsi dalam sebuah perusahaan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Siklus penggajian merupakan salah satu aktivitas yang terdapat dalam fungsi Sumber Daya Manusia. Pengelolaan penggajian yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang bergerak dibidang perdagangan umum, supplier, kontraktor dengan bisnis

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang bergerak dibidang perdagangan umum, supplier, kontraktor dengan bisnis BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Multi Clean Jaya Lestari merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang perdagangan umum, supplier, kontraktor dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Sinar Mutiara Indah Perusahaan konstruksi CV Sinar Mutiara (SMI) didirikan pada tahun 1970, dengan tujuan utama

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC)

BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC) 26 BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC) 3.1 Latar belakang 3.1.1 Sejarah perusahaan PT. Serasi Autoraya yang lebih dikenal dengan TRAC (Astra Rent A Car)

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi, 49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera Dalam pelaksanaan penggajian, faktor pengamanan harus diperhatikan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Lebih terperinci

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan Dalam industri komponen otomotif, PT. XYZ melakukan produksi berdasarkan permintaan pelanggannya. Oleh Marketing permintaan dari pelanggan diterima yang kemudian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi dengan sangat pesat tidak dapat dipungkiri lagi. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, seluruh proses bisnis dalam organisasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. Hendro Tawang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan nama PT. DAMAI

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. Hendro Tawang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan nama PT. DAMAI BAB GAMBARAN UMUM SISEM INFORMASI YANG BERJALAN. Latar Belakang Perusahaan Perusahaan ini didirikan di Jakarta pada tahun 988 oleh Bapak Daniel Hendro awang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** SAP (System Application and Product in data processing ) Pertemuan 6 PENGENALAN SAP SAP is Systems, Applications, Products in Data processing Founded in 1972 by 5

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil Wawancara

LAMPIRAN. Hasil Wawancara L1 LAMPIRAN Hasil Wawancara Dengan: Esther Melinda Jabatan: Human Resource Manager Tanggal: 20 Maret 2013 1. PT BINTANG SEMPURNA perusahaan yang bergerak di bidang apa dan sejak kapan berdiri nya? PT BINTANG

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LAMPIRAN LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PT. CISANGKAN 1. Commisaris Fungsi : Merencanakan dan menentukan visi dan misi serta mengawasi kegiatan perusahaan maupun kinerja serta jalannya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini kebutuhan akan teknologi merupakan bagian yang sangat penting baik untuk organisasi maupun perusahaan untuk meningkatkan efektifitas serta efisiensi

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Ginsa Inti Pratama, merupakan Badan Usaha Milik Swasta yang bergerak di bidang manufaktur fastener pembuatan baut yang berlokasi di Jalan Raya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Latexindo Toba-Perkasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi sarung tangan berbahan latex. PT. Latexindo Toba-Perkasa didirikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bagian keuangan merupakan bagian yang memegang peranan sangat penting dalam suatu perusahaan, bagian ini merupakan suatu garis hidup dari suatu bisnis atau usaha.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi Organisasi adalah wadah tempat orang - orang yang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, pertumbuhan teknologi informasi berkembang sangat pesat. Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan guna memenuhi berbagai macam jenis kebutuhan, salah satunya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan operasionalnya yang merupakan penggerak dari perusahaan itu sendiri. Seringkali semakin

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Kalimantan Sari di bawah surat pengesahan no. YA.5/114/5 dari Kementrian

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Kalimantan Sari di bawah surat pengesahan no. YA.5/114/5 dari Kementrian 31 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Kaliraya Sari (disingkat KRS) didirikan pada tahun 1971 dengan nama PT Kalimantan Sari di bawah surat pengesahan no. YA.5/114/5 dari Kementrian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor pendukung terbesar dalam meningkatkan kinerja suatu perusahaan. Pengelolaan sumber daya manusia yang baik merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 AALISIS SISTEM YAG SEDAG BERJALA 3. Sejarah Perusahaan PT. SERICO DJAYA MARMER IDUSTRIES merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang bahan bangunan dengan produknya berupa keramik. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN BAB 3 61 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Sekilas tentang PT FI 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT FI didirikan berdasarkan Akta Notaris A. Partomuan Pohan, SH, LLM No. 6, tanggal 2 September 1993.

Lebih terperinci

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan? Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 1.1. Penelitian Sebelumnya Penelitian berjudul Implementasi Aplikasi ADempiere Pada Proses Bisnis Jasa Angkutan Barang Pada PT Sinar Aji Cepat Bhayangkara Pekalongan menjelaskan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada era globalisasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Dengan adanya teknologi informasi, maka dapat membantu berbagai kegiatan di semua

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini akan dilakukan analisis sistem penggajian pada PT. Sistemaju Mandiri Prakarsa dengan tujuan untuk meneliti dan mempelajari sistem penggajian yang sedang diterapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Inovasi di dalam sistem informasi saat ini berkembang dengan cepat dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Inovasi di dalam sistem informasi saat ini berkembang dengan cepat dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Inovasi di dalam sistem informasi saat ini berkembang dengan cepat dan selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat dewasa ini, maka diperlukan adanya suatu infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas L-1 LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Narasumber Jabatan : Hermawan Hoesein : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas Tanggal wawancara : 25 Agustus 2009 1. Apa latar belakang perusahaan tertarik dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat dewasa ini, maka diperlukan adanya suatu infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim Gambar 2.1 Foto Perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim yang berlokasi di jalan Kalimas Barat 17-19, Surabaya merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Temuan risiko dalam sistem perekrutan PT.Metrodata Electronics,Tbk, yaitu: 1. Prosedur Mengidentifikasi Kebutuhan Rekrut a. Keterlambatan pembuatan MPP dan O-Chart

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Andini Sarana didirikan pada tanggal 31 Mei 1983 oleh Drg. John Takili dengan menempati sebuah garasi dengan beberapa mesin sederhana dan 6 orang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN. kepada Factory Manager untuk dikelola dengan baik.

BAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN. kepada Factory Manager untuk dikelola dengan baik. BAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah singkat perusahaan PT. Cipta Selera Semesta adalah sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dan

Lebih terperinci

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. layanan pengelolaan limbah. PT PPLi beralamat di Jalan Raya Narogong, Desa

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. layanan pengelolaan limbah. PT PPLi beralamat di Jalan Raya Narogong, Desa BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi) adalah sebuah perusahaan industri Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1994 yang pada awalnya

Lebih terperinci

BAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga

BAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga BAB II A. Manajemen Operasi Manajemen Operasi membahas bagaimana membangun dan mengelola operasi suatu organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga pengendalian sistim

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan sumber daya yang memiliki peranan sangat penting pada suatu perusahaan. Hal tersebut dikarenakan karyawan itulah yang nantinya akan memberdayakan

Lebih terperinci

BAB 3 PENENTUAN KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM

BAB 3 PENENTUAN KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM BAB 3 PENENTUAN KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan Perusahaan Vera Diana Fokus yang berdiri pada tahun 2001 ini bertempatkan di wilayah Pasar Rebo,

Lebih terperinci

PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000

PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000 PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000 MANAJEMEN UMUM Manajemen umum adalah manajemen puncak yang terdiri dari direksi dan wakil manajemen/quality Management Representative (QMR). Direksi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3. Gambaran Umum Perusahaan 3.. Riwayat Perusahaan PT Hens Chemindo Kurnia didirikan oleh Bapak Teddy Winata dan Bapak Budi Kurniawan, yang dikelola sepenuhnya oleh Bapak

Lebih terperinci

KUISIONER ANALISA DAN PERANCANGAN CD KATALOG PRODUK BERBASIS MULTIMEDIA PADA PT. PRIMACIPTA MEGAH JAYA

KUISIONER ANALISA DAN PERANCANGAN CD KATALOG PRODUK BERBASIS MULTIMEDIA PADA PT. PRIMACIPTA MEGAH JAYA L1 KUISIONER ANALISA DAN PERANCANGAN CD KATALOG PRODUK BERBASIS MULTIMEDIA PADA PT. PRIMACIPTA MEGAH JAYA Nama Perusahaan : Nama Pengisi Kuisioner : Pilihlah jawaban yang paling cocok menurut Anda! 1.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Pandu Engineering mulai mengoperasikan PT. Patria Maritime Lines sejak Senin 27 Juli

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Pandu Engineering mulai mengoperasikan PT. Patria Maritime Lines sejak Senin 27 Juli BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui anak usahanya, PT United Tractors Pandu Engineering mulai mengoperasikan PT. Patria Maritime Lines

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan fakta yang ada dilapangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Koperasi Pegawai Telkom Mediatron merupakan Koperasi Pegawai PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divisi Multimedia, yang berdiri sejak 28

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya.

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya. BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi penjualan pada PT. Bangunan Jaya adalah merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap

Lebih terperinci

BAB 4 USULAN SISTEM 4.1 Tahap Inovasi Inovasi

BAB 4 USULAN SISTEM 4.1 Tahap Inovasi Inovasi BAB 4 USULAN SISTEM 4.1 Tahap Inovasi Pada hasil analisis yang ada pada tahap sebelumnya telah dilihat bahwa masalah-masalah tersebut perlu diselesaikan dengan melakukan perubahan pada sistem yang berjalan.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 45 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. GMF Aero Asia PT. GMF Aero Asia (Garuda Maintenance Facility) merupakan anak perusahaan dari

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7 ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7 Pengertian ERP adalah aplikasi sistem informasi manajemen terintegrasi untuk bisnis/organisasi yang mencakup multi fungsionalitas seperti penjualan, pembelian,

Lebih terperinci

FASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4

FASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4 FASE PERENCANAAN MPSI sesi 4 PERENCANAAN PROYEK BAGIAN DARI MANAJEMEN PROYEK Pembagian Pengalokasian penjadwalan (schedulling) Pekerjaan dalam lingkup proyek PEOPLE 4+1 P PRODUCT PROCESS PROJECT Sistem

Lebih terperinci

APOTEKER. 2) Mencapai Komitmen Sales Yg Disepakati Dg Atasan Supaya Mencapai Growth 24 yang Positif,

APOTEKER. 2) Mencapai Komitmen Sales Yg Disepakati Dg Atasan Supaya Mencapai Growth 24 yang Positif, Wanita S1 Farmasi (Profesi) Max Umur 35 Tahun Menguasai CPOB PT. PHAROS INDONESIA APOTEKER : 1) Memberikan Konsultasi Kepada Customer Tentang Produk Kesehatan: Obat, Vitamin/ Suplemen, Alat Kesehatan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang akurat dan tersedia saat dibutuhkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang akurat dan tersedia saat dibutuhkan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini telah memasuki berbagai bidang. Salah satu perkembangan yang sangat penting adalah komputer. Penggunaan komputer sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. SUPER. Bisnis awal yang disertai dengan slogan Certainly Better, Better Be

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. SUPER. Bisnis awal yang disertai dengan slogan Certainly Better, Better Be BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Super Graha Makmur didirikan pada tahun 1979. PT. Super Graha Makmur bergerak di bidang furniture yang pada awalnya memproduksi kasur lipat,

Lebih terperinci

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan -BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Kebutuhan Informasi Untuk menentukan kebutuhan sistem yang sedang berjalan terutama untuk mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei

Lebih terperinci

Proposed Document MBT. Purchasing and Fixed Asset Management PT XXX

Proposed Document MBT. Purchasing and Fixed Asset Management PT XXX Proposed Document Purchasing and Fixed Asset Management PT XXX 1.PENAWARAN TEKNIS...3 1.PENAWARAN TEKNIS...3 1.1 Kebutuhan Khusus PT XXX...3 1.2 Modul Modul...5 1.3 Arsitektur Teknis...7 RENCANA IMPLEMENTASI...9

Lebih terperinci

Proyek Pembangunan Sistem Informasi Kepegawaian PT. Multi Area Conindo

Proyek Pembangunan Sistem Informasi Kepegawaian PT. Multi Area Conindo OMG IT & Management Consultants Menara BRI Lantai 13 Jl. Asia Afrika, Bandung 40262 Proyek Pembangunan Sistem Informasi Kepegawaian PT. Multi Area Conindo Project Initiation Penulis : Dhema Yunautama Tanggal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan bisnis merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Teknologi informasi memiliki peranan penting dalam menjalankan sebuah perusahaan. Teknologi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 124 BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 4.1 Evaluasi Perspektif dalam IT Balanced Scorecard Sesudah menetapkan ukuran dan sasaran strategis dari masing-masing perspektif IT balanced

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Sinar Rejeki Lasindounggul merupakan perkembangan dari Sinar Rejeki yang didirikan pada tanggal 30 agustus 1982. Sinar Rejeki pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Berikut ini adalah implementasi dalam pembuatan sistem yang diajukan. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Berikut ini adalah spesifikasi

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Manajemen Proyek & Microsoft Project 2007

Pertemuan 2 Manajemen Proyek & Microsoft Project 2007 Pertemuan 2 Manajemen Proyek & Microsoft Project 2007 Tujuan : 1. Memahami konsep manajemen proyek. 2. Memahami siklus manajemen proyek. 3. Memahami struktur organisasi team proyek pengembangan sistem.

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PEMBAHASAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PEMBAHASAN BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PEMBAHASAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Toyofuji Serasi Indonesia merupakan perusahaan pelayaran yang bergerak di bidang logistik yang didirikan pada tanggal 7 Desember 2005. PT

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK

BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK 3.1 Sejarah Perusahaan. PT. Fujitsu didirikan pertama kali pada tahun 1923 dengan nama Fuji Electric Co., Ltd. Pada awalnya Fuji Electric Co., Ltd. didirikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis dan perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis dan perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis dan perkembangan teknologi yang semakin cepat, memicu sebagian besar perusahaan untuk mempercepat proses bisnis mereka.

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PT. PADUMACOM KARYA JAYA

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PT. PADUMACOM KARYA JAYA BAB 3 DESKRIPSI UMUM PT. PADUMACOM KARYA JAYA 3.1 Tentang Perusahaan Dalam subbab ini akan dijelaskan hal-hal mengenai perusahaan PT. PADUMACOM KARYA JAYA seperti sejarah, kegiatan, struktur organisasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Multikarya Sinardinamika adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur pembuatan accessories

Lebih terperinci

BAB 3. ANALISA KEBUTUHAN dan TUJUAN SISTEM

BAB 3. ANALISA KEBUTUHAN dan TUJUAN SISTEM BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN dan TUJUAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan PT.Lifelong Leraning pertama kali berdiri pada tanggal 23 Oktober 2003 bertempat di Wisma Bisnis Indonesia Jln. Letjen S.Parman Kav.12 Lt.14

Lebih terperinci

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata 68 BAB 3 Analisa Kebutuhan Basisdata 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Mitratama Uniplast merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang mendaur ulang biji plastik, lalu menjualnya.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mulai beroperasi pada Desember 1993.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mulai beroperasi pada Desember 1993. BAB 3 ANALISIS SISEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Mal Metropolitan merupakan salah satu anak perusahaan yang bernaung dibawah P Metropolitan Land. Mal Metropolitan dibangun pada tahun 1992,

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1. PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan beberapa hal yaitu: latar belakang yang mendasari penelitian, rumusan permasalahan yang akan diselesaikan, ruang lingkup dan batasan penelitian, tujuan dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Xsis Mitra Utama didirikan di Jakarta pada awal tahun 2005, sebagai sebuah tambahan / cabang usaha dari PT.

Lebih terperinci

KAUSALITAS ANTARA PENERAPAN HRIS TERHADAP EFISIENSI KERJA PT INDOSAT MEGA MEDIA JAKARTA

KAUSALITAS ANTARA PENERAPAN HRIS TERHADAP EFISIENSI KERJA PT INDOSAT MEGA MEDIA JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 263~268 KAUSALITAS ANTARA PENERAPAN HRIS TERHADAP EFISIENSI KERJA PT INDOSAT MEGA MEDIA JAKARTA 263 Ekky Nurzakiyya 1, Eigis Yani Pramularso

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Mercindo Autorama 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Mercindo Autorama adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci