TIN409 - Enterprise Resources Planning Materi #14 Ganjil 2014/2015. TIN409 - Enterprise Resources Planning

Transkripsi

1 Materi #14 Implementasi ERP 2 Implementasi ERP bukanlah satu pekerjaan tunggal. Sistem ERP adalah kompleks, sehingga umumnya perusahaan memulai dengan ruang lingkup dimana yang mereka butuhkan secara absolut untuk menjalankan bisnis mereka. Setelah implementasi berhasil dan lancar, barulah mereka meningkatkan bisnis proses dengan mengimplementasikan modul-modul lainnya. 1

2 Biaya Implementasi ERP 3 1) Biaya lisensi software; Software ERP cukup mahal, pada umumnya vendor ERP membebankan biaya tahunan berdasarkan jumlah user. 2) Biaya konsultan; Implementasi ERP membutuhkan bantuan konsultan dengan ketrampilan untuk mengkonfigurasikan software untuk mendukung bisnis proses perusahaan. 3) Anggota tim proyek; Proyek ERP membutuhkan personel kunci di dalam perusahaan untuk memandu implementasi. Tim ini harus memiliki pengetahuan detail terkait dengan bisnis perusahaan. Biaya Implementasi ERP (Lanjutan) 4 4) Pelatihan karyawan; Anggota tim perlu dilatih terkait dengan software ERP sehingga mereka dapat bekerja dengan konsultan didalam implementasi. Anggota tim juga terlibat didalam pengembangan dan training kepada seluruh karyawan lainnya. 5) Kehilangan produktifitas; Tidak terkait dengan bagaimana lancarnya implementasi ERP, biasanya perusahaan mengalami kehilangan produktifitas pada minggu-mingu awal dan bahkan bulanan setelah beralih ke software ERP. 2

3 Change Management 5 Sistem ERP mengubah bagaimana orang bekerja, sehingga agar sistem tersebut efektif, perubahan tersebut biasanya bersifat dramatis, dari bagaimana karyawan berinteraksi dengan software sampai kepada bagaimana mereka bekerja. Bisnis proses yang lebih efektif membutuhkan orang yang lebih sedikit, sehingga sulit mengajak orang untuk berpartisipasi pada sesuatu yang akan menghilangkan pekerjaan mereka. Pada umumnya orang tidak keberatan dengan perubahan, tetapi mereka keberatan untuk berubah. Jika proyek ERP memberi tekanan pada karyawan, mereka akan menolaknya, tetapi jika mereka melihat ada peluang (benefit bagi perusahaan yang membawa benefit kepada dirinya) di dalam implementasi ERP, mereka akan mendukung upaya tersebut. Ketika karyawan memiliki kontribusi terhadap perubahan, mereka akan memiliki rasa memiliki dan akan mendukung perubahan tersebut. Implementation Tools 6 Process Mapping merupakan bagian yang paling penting untuk memahami proses perusahaan, dan harapan ke depan setelah implementasi. SAP menyediakan Solution Manager yang merupakan suatu himpunan tools dan informasi yang membantu perusahaan untuk mengimplementasikan SAP ERP yang terdiri dari fase: 1) Project Preparation (15 to 20 days) 2) Business Blueprint (25 to 40 days) 3) Realization (55 to 80 days) 4) Final Preparation (35 to 55 days) 5) Go Live and Support (20 to 24 days) 3

4 Fase Implementasi (Fase 1 & 2) 7 1) Project Preparation, seperti mendefinisikan scope proyek, pengorganisasian tim teknis, mendefinisikan system landscape (server komputer, hardware jaringan, dan peralatan untuk menjalankan sistem ERP), pemilihan vendor hardware dan database. 2) Business Blue Print, anggota tim proyek membuat dokumentasi detail dari proses bisnis yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk dijalankan di SAP ERP. Blue Print digunakan konsultan untuk mengkonfigurasikan sistem SAP ERP pada fase 3. Pada tahapan ini juga tentukan metode transfer data dari legacy system. Fase Implementasi (Fase 3) 8 3) Realization, pada fase ini anggota tim bekerja dengan konsultan untuk mengkonfigurasikan software ERP didalam sistem development yang terdiri dari: a) Konfigurasi software SAP untuk disesuaikan dengan Business Blueprint. b) Pengujian (quality assurance) untuk evaluasi konfigurasi yang telah dilakukan. c) Production sytem, dimana perusahaan menjalankan software final. d) Tim juga membuat kode ABAP atau tools lainnya untuk membuat koneksi ke legacy sistem. 4

5 Fase Implementasi (Fase 4) 9 4) Final preparation, adalah paling kritikal terhadap keberhasilan implementasi proyek yang terdiri dari: a) Testing throughput dari proses kritikal bisnis. b) Menyediakan Helpdesk untuk men-support pemakai. c) Menyediakan sistem produksi dan transfer data dari sistem legacy. d) Melaksanakan training pemakai. e) Menentukan Go Live Date. Fase Implementasi (Fase 5) 10 5) Go Live dan Support, perusahaan mulai menggunakan sistem baru. Pimpinan yang bijaksana menjadwalkan Go Live pada masa dimana perusahaan tidak sibuk. Help desk yang handal diperlukan pada minggu-minggu awal fase ini. Tim member dan konsultan dijadwalkan sebagai helpdesk pada fase ini. 5

6 System Landscape

7

8

9