BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Pandu Engineering mulai mengoperasikan PT. Patria Maritime Lines sejak Senin 27 Juli

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Pandu Engineering mulai mengoperasikan PT. Patria Maritime Lines sejak Senin 27 Juli"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui anak usahanya, PT United Tractors Pandu Engineering mulai mengoperasikan PT. Patria Maritime Lines sejak Senin 27 Juli Patria Maritime bergerak di bidang pengangkutan batu bara melalui perairan atau coal barging. Patria Maritime telah berdiri sejak 29 Agustus Pembentukan Patria Maritime merupakan upaya untuk mengantisipasi kebutuhan energi alternatif di lingkup domestik dan internasional, kata manajemen Patria Maritime Lines. Patria Maritime pada tahap awal operasinya akan mengelola delapan set tug boat dan barge. Saat ini, perusahaan telah membeli satu set tug boat (Patria 1) dan barge (Auriga) berukuran 300 kaki dengan kapasitas angkut ton batu bara. Jumlah kapal itu akan meningkat menjadi 16 set pada 2010 dan 19 set untuk Potensi total muatan diperkirakan mencapai 7 juta ton batu bara. Perusahaan akan fokus pada pengangkutan batu bara. 3.2 Struktur Organisasi Secara terperinci organisasi merupakan sistem dan bentuk hubungan antara wewenang (authority) dan tanggunjawab (responsibility) antara atasan dan bawahan demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang paling baik. Hubungan tersebut akan tercapai denga baik apabila antara atasan dan bawahan serta antara satu 40

2 41 bagian dengan bagian lainnya dalam organisasi terjalin suatu kerjasama dan saling pengertian yang sebaik-baiknya. Dengan demikian apabila membicrkaan orgnisasi, maka salah satu bagian yang terpenting adalah struktur organisasi yang mengatur hubungan antara bagian-bagian yang ada dalam organisasi.. Dalam perusahaan ini fungsi-fungsi manajemen sudh dijalankan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan perusahaan. Rencana jangka panjang dan jangka pendek disusun oleh direktur. Demikian pula dalam pemberian tugas dan wewenang pimpinan perusahaan selalu mengadakan konsultasi dan memperhatika sara dari para staf, sehingga selalu mengadakan konsultasi dan memperhatikan sara dari para staf, sehingga dengan demikian hubungan antara atasan dengan bawahan selalu berjalan dengan baik sesuai dengan recanan dan tujuan perusahaan. Direktur (Hilman Risan) Manajer Manajer Marketing Manajer Crewing Manajer Production Manajer Maintenance Manajer Operasional Pak Denny & Pak Surya Ibu Oliv & Pak Asep Pak Joko & Ibu Ratna Pak Wahyu & Pak Dika Pak Rendy & Pak Avison Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Patria Maritime Lines

3 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Penulis melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan pada PT. Patria Maritime Lines dengan mengunakan metode observasi dan metode wawancara Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan a. Order management Dimulai dari pelanggan melakukan request order yang akan diterima oleh bagian marketing. Kemudian marketing melakukan pencatatan request order yang telah diterima sambil memberikan estimasi biaya yang harus disetujui oleh pelanggan. Pihak marketing akan melakukan pengecekan ketersediaan kapal kepada pihak production sesuai dengan request order dari pelanggan. Kemudian pihak production akan memberikan feedback terhadap permintaan marketing mengenai status kapal yang diinginkan dan rekomendasi kapal lain apabila kapal yang diinginkan tidak tersedia. Pihak marketing kemudian akan menghubungi pelanggan mengenai status request yang telah diberikan sebelumnya beserta rekomendasi kapal apabila ada. Pelanggan akan melihat status dan rekomendasi yang diberikan oleh marketing, apabila pelanggan setuju maka pelanggan akan memberikan shipping instruction kepada marketing agar order dapat dijalankan. Apabila pelanggan tidak setuju, maka order akan dibatalkan. Pihak marketing akan mengeluarkan voyage order setelah menerima shipping instruction dari pelanggan. Voyage order yang diterima oleh pihak production akan segera dilakukan, dan segera setelah dilakukan, pihak

4 43 production akan mengeluarkan invoice untuk pelanggan dan bagian keuangan. Setelah order selesai dilaksanakan, bagian keuangan akan menagih jumlah yang harus dibayarkan oleh pelanggan. Rich picture prosedur terdapat pada gambar 3.2 Rich Picture Order Management. Gambar 3.2 Rich Picture Order Management b. Schedule Management Schedule management dibuat oleh production mulai dari pembuatan jadwal keberangkatan kapal dan pengangkutan barang dari lokasi awal sampai ke tujuan. Pada saat pengiriman barang, bagian production akan membuat jadwal terlebih dahulu.proses penjadwalan ini akan didukung

5 44 dengan adanya aplikasi GPS yang telah dimiliki oleh PT Patria Maritime Lines sebelumnya. Dengan menggunakan aplikasi terdahulu, pihak production dapat memperkirakan waktu tiba kapal, sehingga membuat jadwal menjadi lebih akurat Setelah jadwal keluar maka bagian production akan mengeluarka an surat jalan untuk mengangkut barang customer dari kendaraan pengangkuta an ke pelabuhan/langsung ke kapal menggunakan transloader ( Alat bantu yang biasanya digunakan untuk memindahkan barang dari pelabuhan ke atas kapal). Setelah kapal telah berisi barang yang ingin diangkut dan telah dicocokkan dengan jumlah pesanann customer maka dari bagian pelabuhan akan memberikan informasi kepadaa bagian production bahwa kapal telah berlayar berupa shipping status. Rich picture prosedur terdapat pada gambar 3.3 Rich Picture Schedule Management. Gambar 3.3 Rich Picture Schedule Management

6 45 c. Operational Shipping Management i. Crew Management Supervisor akan memantau periode kerja dan lisensi-lisensi kru kapal. Apabila ada kru yang masa periode atau lisensinya yang akan habis, maka supervisor akan memberitahu kru untuk memperpanjang masa kerja ataupun lisensi tersebut. Dan kru diharuskan untuk memperbaharui lisensi dan melaporkannya kepada bagian operational shipping management. Rich picture prosedur terdapat pada gambar 3.4 Rich Picture Crew Management. Gambar 3.4 Rich Picture Crew Management

7 46 ii. Maintenance Management Pihak supervisor akan diberitahu mengenai jadwal maintenance yang harus dilakukan. Kemudian supervisor akan memberitahukan kepada bagian departemen maintenance untuk melakukan perbaikan atau perawatan yang diperlukan. Pihak maintenance kemudian akan memberikan informasi kepada bagian operasional mengenai informasi perawatan atau perbaikan yang telah dilakukan. Rich picture prosedur terdapat pada gambar 3.5 Rich Picture Maintenance Management. Gambar 3.5 Rich Picture Maintenance Management

8 Diagram Alir Gambar 3.6 Diagram Alir Proses Manajemen pada PT. Patria Maritime Lines

9 Hasil Wawancara Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap dari PT. Patria Maritime Lines. Hal ini penting dilakukan mengingat pentingnya mengetahui semua informasi, data-data dan proses bisnis yang berkaitan langsung dengan sistem yang akan dibuat. Wawancara dilakukan dalam proses pengumpulan data ini. Dalam wawancara tersebut diberikan gambaran secara umum mengenai proses bisnis PT.Maritime Lines dimana segala sesuatunya dilakukan secara manual. Hasil wawancara yang ada sangat membantu proses pembuatan sistem yang ada. Dengan hasil wawancara didapatkan, dapat didefinisikan kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi dari PT. Patria Maritime Lines melalui sistem yang akan dibuat. Hasil wawancara selengkapnya dapat dilihat pada bagian lampiran. Kesimpulan dari hasil wawancara sendiri adalah: PT. Patria Maritime Lines masih melakukan seluruh proses bisnis secara manual Analisis Kebutuhan Informasi Berdasarkan hasil temuan masalah yang telah dijabarkan di atas, maka dirancang suatu sistem yang sesuai dengan kebutuhan PT. Patria Maritime Lines, dimana sistem tersebut diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah di atas. Adapun kebutuhan informasi yang telah diindentifikasikan untuk memcahkan permasalahan tersebut, antara lain:

10 49 1. Pihak Marketing a. Jadwal real-time Pihak marketing membutuhkan jadwal yang sedang berjalan agar dapat memberikan informasi ke pelanggan dengan lebih cepat dan tepat. b. Form peng-order-an Pihak marketing membutuhkan satu form untuk mengkomputerisasi semua order agar order dapat diproses dengan lebih terorganisir. c. Daftar pelanggan Pihak marketing membutuhkan suatu database yang berisi daftardaftar pelanggan untuk memudahkan pemasaran di masa yang akan datang. 2. Pihak Production a. Jadwal seluruh kapal untuk penjadwalan Pihak production membutuhkan sebuah framework jadwal secara keseluruhan termasuk jadwal maintenance kapal,agar dapat mengatur jadwal keberangkatan kapal-kapal yang ada. b. Tracking GPS Pihak production membutuhkan suatu mekanisme tracking kapal berbasis Global Positioning System (GPS) agar dapat melakukan proses penjadwalan maupun penjadwalan ulang dengan lebih cepat dan lebih akurat.

11 50 3. Pihak Maintenance a. Jadwal seluruh kapal untuk maintenance Pihak maintenance membutuhkan sebuah framework jadwal secara keseluruhan,agar dapat mengatur jadwal maintenance kapal-kapal yang ada. b. History Maintenance Pihak maintenance, membutuhkan history mengenai jenis perawatan apa yang sudah dilakukan pada sebuah kapal agar dapat merencanakan perawatan berikut untuk kapal yang bersangkutan. 4. Pihak Operational a. Manajemen kru Pihak operational membutuhkan sebuah sistem yang dapat mengatur dan mencatat seluruh history dari masing-masing kru. b. Manajemen kapal Pihak Operational membutuhkan sebuah sistem untuk mencatat detail sebuah kapal, ataupun menambah dan menghapus kapal apabila diperlukan. 5. Pihak Direktur Pihak direktur membutuhkan informasi-informasi mengenai kondisi yang sedang terjadi di dalam tubuh perusahaan.informasi yang dibutuhkan harus berasal dari semua divisi yang berada di PT. Patria Maritime Lines.

12 51 Kebutuhan-kebutuhan informasi ini akan digunakan sebagai parameter di dalam pengambilan keputusan oleh top level management. Informasiinformasi yang di dapat juga, akan digunakan sebagai bahan pertanggung jawaban terhadap pihak pemegang saham. Kebutuhan akan sistem pelaporan ini akan terbagi atas beberapa sistem pelaporan, yaitu: a. Sistem pelaporan order Pihak direktur membutuhkan sebuah sistem mekanisme pelaporan status order-order yang sedang berada di PT. Patria Maritime Lines. b. Sistem pelaporan maintenance Pihak direktur membutuhkan sebuah sistem mekanisme pelaporan yang menunjukkan status-status kapal baik yang akan diperbaiki/dirawat, sedang perbaiki/dirawat, atau pun yang sudah selesai diperbaiki/dirawat c. Sistem pelaporan kegiatan order customer Pihak direktur membutuhkan suatu sistem pelaporan yang dapat menunjukkan jumlah order yang dilakukan per customer untuk mengetahui hubungan relasi antar PT. Patria Maritime Lines dengan customer. d. Sistem pelaporan status kapal Pihak direktur membutuhkan suatu sistem pelaporan untuk mengetahui status-status kapal-kapal yang dimiliki oleh PT. Patria Maritime Lines.

13 52 e. Sistem pelaporan aktifitas marketing Pihak direktur membutuhkan suatu sistem pelaporan untuk melihat kinerja masing-masing staff marketing. 3.4 Permasalahan yang Dihadapi. Berdasarkan analisis sistem di atas maka ditemukan beberapa masalah yang dihadapi oleh PT. Patria Maritime Lines. Secara umum masalah yang dihadapi adalah belum adanya sistem yang terkomputerisasi dalam mengendalikan proses bisnis dan menyediakan fasilitas informasi transaksi-transaksi yang telah dilakukan karena pertumbuhan data setiap hari. Secara spesifik masalah yang dihadapi oleh PT. Patria Maritime Lines adalah : a. Order management yang kurang efisien Seringnya ditemui permasalahan pemesanan kapal dengan sistem manual yang dimiliki oleh PT. Patria Maritime Lines itu sendiri yang mengakibatkan komunikasi antara pelanggan, marketing, dan pihak production terhambat/tidak lancar. Sehingga bisa saja hal itu mengurangi transaksi-transaksi yang seharusnya dapat dilakukan oleh PT. Patria Maritime Lines. Misalnya dalam hal pemberitahuan mengenai status pesanan kapal dari marketing ke pelanggan. Pihak marketing harus memberi informasi mengenai kapal-kapal yang tersedia kepada pelanggan secara manual melalui telepon. Proses manual ini akan memakan banyak waktu bagi pelanggan untuk mempertimbangkan kapal yang ingin digunakan dan pihak marketing harus memberitahukan mengenai detail kapal satu persatu kepada pelanggan dan tentu saja hal itu juga akan memberi beban ingatan yang besar baik bagi pelanggan

14 53 maupun marketing. Hal ini juga dapat menyebabkan kesalahan human error di mana salah satu contohnya adalah penyampaian informasi yang terlewatkan oleh pihak marketing. b. Tracking kapal yang kurang efektif Yang dimaksud dengan tracking kapal yang kurang efektif adalah dalam hal pencarian informasi mengenai letak kapal yang sedang berlayar. Sistem yang lama memiliki sistem tracking yang masih terpisah dari sistem dan ditangani oleh vendor. Dengan terpisahnya antara sistem informasi dengan sistem tracking akan menambah beban kerja dari pihak marketing dan pihak production dalam melakukan penjadwalan kapal. Penanganan tracking yang diberikan kepada vendor akan mengakibatkan hilangnya history perjalanan kapal apabila hubungan kerja sama antara PT. Patria Maritime Lines dengan vendor terputus. Selain itu, sistem tracking yang dimiliki oleh PT. Patria Maritime Lines saat ini memiliki fitur yang sangat kompleks sehingga kecepatan akses yang dimiliki menjadi rendah. Sedangkan dalam menjadwalkan kapal-kapal yang ada di dalam PT. Patria Maritime Lines, pihak production maupun pihak marketing hanya membutuhkan informasi minimal dari letak sebuah kapal. c. Pengawasan lisensi kru membutuhkan tenaga dan waktu yang kurang efektif dan efisien Mengingat PT. Patria Maritime Lines merupakan salah satu perusahaan nasional, dapat dipastikan jumlah kru yang bekerja memiliki jumlah yang cukup banyak, hal itu membuat pihak supervisor mengalami kesulitan dalam hal pengecekan data history tiap-tiap kru beserta lisensi-lisensi dari tiap kru. Jika supervisor harus mengecek lisensi-lisensi kru setiap periode waktu tertentu dan

15 54 jumlah kru yang dimiliki perusahaan maritime lines adalah 300 orang, maka untuk melakukan pengecekan saja diperlukan tenaga dan waktu yang besar ditambah dengan besarnya persentase kesalahan yang disebabkan oleh human error. d. Kesulitan dalam hal pengontrolan dan penjadwalan maintenance Untuk menjaga performa yang baik dari setiap kapal yang disewakan oleh PT. Patria Maritime Lines maka pihak departmen maintenance perlu melakukan pengontrolan mesin-mesin maupun peralatan kapal. Karena sistem maintenance yang masih manual seringnya jadwal maintenance tiap kapal menjadi tertunda yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti terlupakannya jadwal maintenance, kapal masih dalam pengoperasion/berlayar untuk memenuhi pesanan kapal yang diinginkan oleh pelanggan, ataupun jadwal maintenance yang ditimpa karena kurangnya kesadaran dari pihak production bahwa pada tanggal tersebut kapal akan dilakukan maintenance. e. Permasalahan dalam tracking history baik itu history transaksi, history kru, hingga history maintenance kapal Pihak-pihak yang terkait saat ini, apabila ingin melihat history yang telah ada, harus melakukan pencarian manual terhadap berkas-berkas yang dibutuhkan. Diperlukan waktu dan tenaga yang banyak untuk melakukan pencarian terhadap history-history tersebut. Pencatatan history juga mungkin ada yang tidak tercatat karena sulitnya bagi user untuk memperhatikan hal-hal detail seperti ini.

16 Usulan Pemecahan Masalah. Untuk mengatasi segala permasalahan yang dihadapi sistem manajemen tersebut, maka pemecahan masalah yang dapat diusulkan adalah : a. Marketing dan production Dengan membangun sebuah sistem modul yang saling terintegerasi dan memiliki fungsi Global Positioning System (GPS) untuk menghasilkan jadwal yang lebih akurat. b. Maintenance Dengan membangun sebuah sistem modul yang berfungsi untuk melakukan penjadwalan maintenance kapal, dimana modul tersebut terintegerasi dengan bagian penjadwalan production. c. Operational Dengan membangun sebuah sistem informasi yang dapat menampilkan, menambah, mengubah, maupun menghapus data-data kru dan kapal sehingga memudahkan pencarian informasi apabila diperlukan. d. Direktur Dengan membangun sebuah modul yang akan menampilkan informasiinformasi yang dibutuhkan mengenai perusahaan, baik dari bagian marketing, production, maintenance, maupun operasional. Di mana informasi-informasi yang ditampilkan akan digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh top level management. Modul-modul yang ada kemudian akan dihubungkan secara keseluruhan sehingga membentuk satu sistem informasi yang saling terintegrasi satu sama lain.

BAB 3 DESKRIPSI UMUM FLEET MANAGEMENT SYSTEM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM FLEET MANAGEMENT SYSTEM BAB 3 DESKRIPSI UMUM FLEET MANAGEMENT SYSTEM 3.1 Latar Belakang IT Directorate 3.1.1 Profil IT Directorate Salah satu kekuatan Universitas Binus dalam menciptakan dan mengoperasikan kegiatan kegiatan akademik

Lebih terperinci

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan -BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Kebutuhan Informasi Untuk menentukan kebutuhan sistem yang sedang berjalan terutama untuk mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei

Lebih terperinci

menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan ini sendiri.

menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan ini sendiri. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Perusahaan Rent n Play merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yaitu penyewaan mainan bagi anak-anak dan balita. Usaha ini dibangun

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

Bagaimana perusahaan bapak mengatasi masalah keterlambatan produk yang dipesan? dan bagaimana menjelaskan keterlambatan tersebut ke customer?

Bagaimana perusahaan bapak mengatasi masalah keterlambatan produk yang dipesan? dan bagaimana menjelaskan keterlambatan tersebut ke customer? Wawancara I Pertanyaan no. 1 Bagaimana perusahaan bapak mengatasi masalah keterlambatan produk yang dipesan? dan bagaimana menjelaskan keterlambatan tersebut ke customer? Jb. belum ada cara untuk mengatasi

Lebih terperinci

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata 68 BAB 3 Analisa Kebutuhan Basisdata 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Mitratama Uniplast merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang mendaur ulang biji plastik, lalu menjualnya.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 57 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah perusahaan Sun Pacific dibangun sejak tahun 2001. dan telah bertumbuh menjadi terencana, aktif, ahli, dan lebih secara

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan dan perancangan terhadap sistem informasi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan dan perancangan terhadap sistem informasi BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan dan perancangan terhadap sistem informasi penjualan dan perhitungan biaya produksi yang telah dilakukan pada PT. NUTECH PUNDI ARTA, maka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, setiap pelaku bisnis pasti membutuhkan sebuah alat yang dapat mendukung kegiatan operasional bisnisnya dalam menjalankan usaha.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Lama Melihat model bisnis dari PT XYZ maka kita dapat melakukan pembagian atas setiap proses bisnis yang ada didalam perusahaan. Adapun proses-proses bisnis tersebut

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. JALA ANUGERAH SEJATImerupakan perusahaan jasa angkutan yang dibentuk sesuai dengan Akte Notaris Rohana Frieta, SH No. 5, di Jakarta. Manajemen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang usaha Tour and Travel. Banyak perusahaan Tour and Travel baru yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang usaha Tour and Travel. Banyak perusahaan Tour and Travel baru yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi informasi yang ada mengakibatkan adanya persaingan di antara usaha-usaha yang sejenis, salah satu diantaranya adalah bidang usaha Tour

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT GHINA ANUGERAH LESTARI merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi (Freight Forwarder) di Jakarta yang melayani jasa pengiriman barang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM

BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM IV. 1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dan Penerimaan Kas Pada PT. Bernofarm. PT. Bernofarm merupakan

Lebih terperinci

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya

Lebih terperinci

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan 78 3.2.4 Data Flow Diagram Level 1 3.2.4.1 DFD Level 1 Penjualan Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan 79 3.2.4.2 DFD Level 1 Pembelian Gambar 3.9 DFD Level 1 Pembelian 80 3.2.4.3 DFD Level 1 Pembayaran Penjualan

Lebih terperinci

PBR INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM PROSEDUR PEMUATAN BATUBARA KE DALAM TONGKANG

PBR INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM PROSEDUR PEMUATAN BATUBARA KE DALAM TONGKANG DAFTAR ISI Halaman : 2 dari 7 Halaman 1 Judul 1 2 Kolom Pengesahan & Riwayat Revisi 1 3 Daftar Isi 2 4 Tujuan 3 5 Ruang Lingkup 3 6 Definisi 3 7 Tanggung Jawab 4 8 Diagram Alur 5 9 Uraian Prosedur... 6

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 1995 merupakaan awal dimulainya transaksi dengan menggunakan e- commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh sejak pertengahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini mempengaruhi satu per satu perusahaan yang ada untuk memajukan sistemnya agar dapat meningkatkan kinerja usaha perusahaan. Mereka menyadari

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Autoraya (PT. SERA), yang didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Maret 1990

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Autoraya (PT. SERA), yang didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Maret 1990 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan TRAC ASTRA RENT A CAR berada di bawah badan hukum PT Serasi Autoraya (PT. SERA), yang didirikan di Jakarta pada tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, diperlukan bagian yang disebut Procurement. Tugas utama bagian

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, diperlukan bagian yang disebut Procurement. Tugas utama bagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan tentu memiliki kebutuhan akan suatu barang atau alat tertentu agar operasinya dapat berjalan dengan baik. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan

Lebih terperinci

BAB 3 Analisis dan perancangan

BAB 3 Analisis dan perancangan BAB 3 Analisis dan perancangan 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.D. Rimba Alam Jaya berdiri pada tahun 1983 yang terletak di Jalan Srengseng Jakarta Barat, merupakan sebuah industri perdagangan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. terlaksananya pengiriman, pengangkutan dan penerimaan barang dengan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. terlaksananya pengiriman, pengangkutan dan penerimaan barang dengan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Inti Duta Dwitama Transindo adalah perusahaan yang dapat memberikan jasa pelayanan/pengurusan atas seluruh kegiatan yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 88 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Dinamika Indonusa Prima berdiri pada tanggal 9 Desember 1974. Pada awal berdirinya, perusahaan ini bernama

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Tahapan Analisis Sistem 4.1.1 Identify Pada tahap ini akan dijabarkan mengenai permasalahan-permasalahan yang saat ini sedang dihadapi oleh perusahaan terhadap sistem informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Pertamina (Persero) merupakan badan usaha milik negara yang bergerak dibidang energi meliputi minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan. PT. Pertamina menjalankan

Lebih terperinci

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya dapat dilihat bersamaan dengan tampilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pada suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang diinginkanpun semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. pada suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang diinginkanpun semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya globalisasi di dunia, kebutuhan akan informasi pada suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang diinginkanpun semakin meningkat.

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3. Gambaran Umum Perusahaan 3.. Riwayat Perusahaan PT Hens Chemindo Kurnia didirikan oleh Bapak Teddy Winata dan Bapak Budi Kurniawan, yang dikelola sepenuhnya oleh Bapak

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan Dalam industri komponen otomotif, PT. XYZ melakukan produksi berdasarkan permintaan pelanggannya. Oleh Marketing permintaan dari pelanggan diterima yang kemudian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja. 35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotive accessories, plastic injection, dan moulding

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Perangkat keras maupun lunak yang digunakan untuk mendukung jalannya sistem ini yaitu: a. Hardware 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz 2.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dewasa ataupun kalangan tertentu saja. Bahkan anak SD pun sudah tahu

BAB 1 PENDAHULUAN. dewasa ataupun kalangan tertentu saja. Bahkan anak SD pun sudah tahu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, tuntutan terhadap teknologi canggih pun semakin meningkat. Saat ini, begitu banyak alat-alat yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 24 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Analisis system adalah langkah pertama untuk membuat suatu system baru. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara, dengan tujuan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Pada layar Order, pelanggan dapat mengakses informasi mengenai Tracking

Pada layar Order, pelanggan dapat mengakses informasi mengenai Tracking L-49 Tampilan Layar Order Pada layar Order, pelanggan dapat mengakses informasi mengenai Tracking Order, Following Order dan juga History Order. Gambar L.20 Tampilan Layar Order Tampilan Layar Tracking

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi Pemesanan dan Penjualan Produk Sophie Martin Cabang BC. Rosida. IV.1.1 Tampilan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Mega Sejahtera adalah perusahaan berbadan hukum yang secara resmi didirikan oleh Ibu Yuliana di Jakarta utara pada tanggal 03

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Mutiara Electronic pertama kali didirikan pada tanggal 8 Maret 00 di Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL 3.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha PT. Aromatech International

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Cipta Global Niaga Prima berdiri pada tanggal 17 Januari tahun 2000 beralamat di Jln. Kav. Polri Blok A8 No.188, Jelambar, Jakarta Barat.

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah Perusahaan dan Bidang Usaha

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah Perusahaan dan Bidang Usaha BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan dan Bidang Usaha CV. Anugrah berdiri pada tanggal 29 Desember 2004 dengan nomer 045/1.824.221/0105 yang terletak

Lebih terperinci

PERANCANGAN KEMBALI SISTEM INFORMASI KEBUTUHAN MATERIAL PADA DEPARTEMEN PROJECT CONSTRUCTION DI PT PRASETIA DWIDHARMA

PERANCANGAN KEMBALI SISTEM INFORMASI KEBUTUHAN MATERIAL PADA DEPARTEMEN PROJECT CONSTRUCTION DI PT PRASETIA DWIDHARMA 1 PERANCANGAN KEMBALI SISTEM INFORMASI KEBUTUHAN MATERIAL PADA DEPARTEMEN PROJECT CONSTRUCTION DI PT PRASETIA DWIDHARMA Jalu Gumilang Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK PT. PRASETIA

Lebih terperinci

Ringkasan Skripsi BAB 1 5. peranan penting dalam peningkatan efektifitas, terutama dalam bidang usaha.

Ringkasan Skripsi BAB 1 5. peranan penting dalam peningkatan efektifitas, terutama dalam bidang usaha. Ringkasan Skripsi BAB 1 5 1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi telah memberi berbagai kemudahan dalam segala bidang kehidupan dan memberikan cara berpikir baru bagi manusia. Pada mulanya sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang i BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuransi pada hakekatnya adalah suatu sistem proteksi menghadapi risiko kerugian finansial, dengan cara pengalihan risiko kepada pihak lain, baik secara perorangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penjualan merupakan pembelian sesuatu (barang atau jasa) dari suatu pihak kepada pihak lainnya dengan mendapatkan ganti uang dari pihak tersebut. Penjualan juga merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Global Teknindo Berkatama adalah perusahaan spesialis di bidang CNC Wirecut EDM. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA TENTANG

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA TENTANG Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA TENTANG PENILAIAN PEMBERITAHUAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PT PERKASA MELATI OLEH PT UNITED

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 47 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah PT Batara Titian Kencana PT Batara Titian Kencana berdiri pada tanggal 5 Mei 2005, berdirinya PT Batara Titian Kencana ini dalam bidang Travel

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 45 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. GMF Aero Asia PT. GMF Aero Asia (Garuda Maintenance Facility) merupakan anak perusahaan dari

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dengan misi menyediakan software yang bermutu tapi terjangkau oleh

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dengan misi menyediakan software yang bermutu tapi terjangkau oleh BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Cipta Piranti Sejahtera atau lebih dikenal dengan nama komersial, CPSSoft, merupakan perusahaan pengembang piranti lunak Indonesia yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. direktur PT. Surya Terang Pratama dan Bapak Ali selaku manajer keuangan.

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. direktur PT. Surya Terang Pratama dan Bapak Ali selaku manajer keuangan. LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Berikut ini adalah daftar pertanyaan wawancara dengan Bapak Soetopo selaku direktur PT. Surya Terang Pratama dan Bapak Ali selaku manajer keuangan. 1. PT. Surya Terang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. A XI No. 5 Jakarta PT. Tanavit Organik Murni telah memulai

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. A XI No. 5 Jakarta PT. Tanavit Organik Murni telah memulai BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi PT. Tanavit Organik Murni merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan hasil bumi yang diproduksi secara organik. PT. Tanavit

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat. Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Prosedur Penjualan Tunai Pada PT. United Tractors Tbk. Jakarta. Nama : Kaidah Safitri NPM : Dosen : Dr. Ir. Tetty Elida Siregar

Prosedur Penjualan Tunai Pada PT. United Tractors Tbk. Jakarta. Nama : Kaidah Safitri NPM : Dosen : Dr. Ir. Tetty Elida Siregar Prosedur Penjualan Tunai Pada PT. United Tractors Tbk. Jakarta Nama : Kaidah Safitri NPM : 54212014 Dosen : Dr. Ir. Tetty Elida Siregar PENDAHULUAN Dalam menjalankan kegiatan operasi suatu perusahaan semakin

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 38 BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Pelayaran MitraBahari Sentosa (MBS) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran (shipping) yang dirintis sejak tahun 1996 dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Setelah perancangan sistem selesai dibuat pada bab III, maka pada bab ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Setelah perancangan sistem selesai dibuat pada bab III, maka pada bab ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4 4.1 Implementasi Sistem Setelah perancangan sistem selesai dibuat pada bab III, maka pada bab ini akan mengimplementasikan rancangan sistem tersebut berupa screenshot

Lebih terperinci

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA Enterprise Resource Planning Visual Manufacturing ERP Infor Visual Alur Part Maintenance Modul Dengan menggunakan Visual Manufacturing Unit Of Measure, Vendor, Shop Resource, maintenance Engineering Master

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Red Army Watches Indonesia (PT. RAW Indonesia) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang retail yang mengelola butik jam tangan bernama

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Mega Segara merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi di Jakarta Utara yang bergerak di bidang jasa pengiriman

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) adalah stasiun televisi swasta pertama di Indonesia yang lahir dari gagasan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan bermotor

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan bermotor BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan CV. Dewi Bersaudara merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa service serta penjualan accesories dan sparepart khususnya untuk kendaraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan penyedia jasa pengiriman barang memegang peranan yang sangat penting.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan penyedia jasa pengiriman barang memegang peranan yang sangat penting. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam hal pengiriman barang baik ke dalam negeri maupun luar negeri, perusahaan penyedia jasa pengiriman barang memegang peranan yang sangat penting. Masyarakat dapat

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X

PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X Silvia Rostianingsih 1, Arlinah Imam Raharjo 2, & Basuki Setiawan 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra, Siwalankerto

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN diimplementasikannya jaringan komputer berskala WAN, proses pengecekan barang di gudang yang biasanya harus melalui prosedur pada bagian Logistics dapat dilakukan pula oleh seorang Marketingman sehingga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat akan teknologi informasi semakin meningkat. Begitu juga dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat akan teknologi informasi semakin meningkat. Begitu juga dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan masyarakat akan teknologi informasi semakin meningkat. Begitu juga dengan kebutuhan teknologi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi. BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL 3. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Sumber Hasil terletak di Jalan Godean km 5 no 03 Godean, Sleman 55292, Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap perusahaan untuk menghasilkan data dan informasi dalam jumlah banyak setiap harinya, oleh karena itu

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN BARANG PADA CV. SUMBER JAYA PALEMBANG Chitra Cristina 2007240502

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan banyaknya perusahaan yang meningkatkan pengembangan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan banyaknya perusahaan yang meningkatkan pengembangan informasi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat. Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain. BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam sub bab ini membahas mengenai situasi perusahaan dan sistem yang sedang berjalan, deskripsi masalah yang dihadapi perusahaan serta akibat yang ditimbulkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER. 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT LION BROTHER adalah perusahaan yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD Anugrah Mandiri mulai berdiri pada tahun 2001. Sebelumnya perusahaan ini belum berbentuk perusahaan dagang, melainkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi PT Garuda Jaya Sumbar Indah (PT. GJSI) merupakan perusahaan keluarga yang berdiri sejak tahun 1985. PT Garuda Jaya Sumbar Indah bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan

Lebih terperinci

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian: L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Awal berdirinya PT.MASJATI GARMENTAMA adalah pada tahun 1989 dan menjadi perusahaan berbadan hukum pada tahun 1992 berdasarkan akte No.634/09.02/PB/V/92.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau jasa

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN 54 BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Saputra adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri yang menghaslkan produk roti. Perusahaan ini berlokasi di Jl.Tomang Rawa Kepa 5

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Muncul Anugerah Sakti merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004 yang merupakan anak

Lebih terperinci

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya. BAB 3 Analisis Sistem Pembelian Bahan Baku yang Sedang Berjalan 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Siaga Ratindotama, yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1992 di Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah PT. MEDIHOP PT. MEDIHOP didirikan oleh Dra. Wawan Lukman, MBA pada tahun 2004, yang bertempat di Jl. Garuda No. 79, Jakarta 10610, Indonesia. Perusahaan ini bergerak

Lebih terperinci

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format. Abstrak Aplikasi Penjualan dan Pembelian yang dilengkapi dengan fitur SMS ini dibuat dengan tujuan memberi kemudahan bagi sales perusahaan untuk melakukan pengecekan stok dan juga memberikan kemudahan

Lebih terperinci