BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Validitas dengan Korelasi Item Total Kuesioner Motivasi. Corrected Item-Total Correlation Sebagai r hitung
|
|
- Leony Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas dengan Korelation Item Total a. Uji Validitas Motivasi Tabel 4.1 Validitas dengan Korelasi Item Total Kuesioner Motivasi No. ITEM Corrected Item-Total Correlation Sebagai r hitung r tabel Keputusan 1 No.1 0,702 0,602 Valid 2 No.2 0,860 0,602 Valid 3 No.3 0,720 0,602 Valid 4 No.4 0,704 0,602 Valid 5 No.5 0,760 0,602 Valid 6 No.6 0,704 0,602 Valid 7 No.7 0,755 0,602 Valid 8 No.8 0,842 0,602 Valid 9 No.9 0,718 0,602 Valid 10 No.10 0,808 0,602 Valid 11 No.11 0,734 0,602 Valid 12 No.12 0,781 0,602 Valid 13 No.13 0,758 0,602 Valid 14 No.14 0,622 0,602 Valid 15 No.15 0,796 0,602 Valid 16 No.16 0,817 0,602 Valid 17 No.17 0,704 0,602 Valid 18 No.18 0,800 0,602 Valid 19 No.19 0,704 0,602 Valid 20 No.20 0,748 0,602 Valid Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2014 Berdasarkan tabel 4.1 di atas diketahui dari 20 pertanyaan didapatkan semua item memiliki r > 0,602 sehingga dapat dikatakan semua item tes motivasi valid. 51
2 52 b. Uji Validitas Peran Pembimbing Akademik Tabel 4.2 Uji Validitas dengan Korelasi Item Total Kuesioner Peran Pembimbing Akademik No. ITEM Corrected Item-Total Correlation Sebagai r hitung r tabel Keputusan 1 No.1 0,667 0,602 Valid 2 No.2 0,676 0,602 Valid 3 No.3 0,840 0,602 Valid 4 No.4 0,680 0,602 Valid 5 No.5 0,668 0,602 Valid 6 No.6 0,800 0,602 Valid 7 No.7 0,867 0,602 Valid 8 No.8 0,657 0,602 Valid 9 No.9 0,667 0,602 Valid 10 No.10 0,745 0,602 Valid 11 No.11 0,777 0,602 Valid 12 No.12 0,885 0,602 Valid 13 No.13 0,672 0,602 Valid 14 No.14 0,867 0,602 Valid 15 No.15 0,668 0,602 Valid 16 No.16 0,840 0,602 Valid 17 No.17 0,680 0,602 Valid 18 No.18 0,800 0,602 Valid 19 No.19 0,942 0,602 Valid 20 No.20 0,652 0,602 Valid Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2014 Berdasarkan tabel 4.2 di atas diketahui dari 20 pertanyaan didapatkan semua item memiliki r hitung > 0,602 sehingga dapat dikatakan semua item tes peran pembimbing akademik valid.
3 53 c. Uji Validitas Kuesioner Kecemasan Menghadapi Praktik Klinik Tabel 4.3 Uji Validitas dengan Korelasi Item Total Kuesioner Kecemasan Menghadapi Praktik Klinik No. ITEM Corrected Item-Total Correlation Sebagai r hitung r tabel Keputusan 1 No.1 0,817 0,602 Valid 2 No.2 0,820 0,602 Valid 3 No.3 0,742 0,602 Valid 4 No.4 0,880 0,602 Valid 5 No.5 0,729 0,602 Valid 6 No.6 0,742 0,602 Valid 7 No.7 0,885 0,602 Valid 8 No.8 0,851 0,602 Valid 9 No.9 0,729 0,602 Valid 10 No.10 0,885 0,602 Valid 11 No.11 0,880 0,602 Valid 12 No.12 0,823 0,602 Valid 13 No.13 0,668 0,602 Valid 14 No.14 0,828 0,602 Valid 15 No.15 0,742 0,602 Valid 16 No.16 0,853 0,602 Valid 17 No.17 0,820 0,602 Valid 18 No.18 0,760 0,602 Valid 19 No.19 0,817 0,602 Valid 20 No.20 0,705 0,602 Valid Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2014 Berdasarkan tabel 4.3 di atas diketahui dari 20 pertanyaan didapatkan semua item memiliki r hitung > 0,602 sehingga dapat dikatakan semua item tes peran pembimbing akademik valid.
4 54 2. Uji Reliabilitas dengan Alpha Cronbach b. Kuesioner Motivasi Tabel 4.4 Reliabilitas dengan Alpha Cronbach Kuesioner Motivasi di Akademi Kebidanan Dharma Husada Kediri N Item Alpha Cronbach 20 0,965 Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2014 Berdasarkan tabel 4.4 di atas diketahui nilai Alpha Cronbach's sebesar 0,965 > 0,600 maka dikatakan bahwa kuesioner motivasi reliable. d. Kuesioner Peran Pembimbing Akademik Tabel 4.5 Reliabilitas dengan Alpha Cronbach Kuesioner Peran Pembimbing Akademik di Akademi Kebidanan Dharma Husada Kediri N Item Alpha Cronbach 20 0,965 Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2014 Berdasarkan tabel 4.5 diatas diketahui nilai Alpha Cronbach's sebesar 0,965 > 0,600 maka dikatakan bahwa kuesioner peran pembimbing akademik reliable. e. Kuesioner Kecemasan Menghadapi Praktik Klinik Tabel 4.6 Uji Reliabilitas Kuesioner Kecemasan Menghadapi Praktik Klinik di Akademi Kebidanan Dharma Husada Kediri Tahun 2014 N Item Alpha Cronbach 20 0,971 Sumber : Hasil Penelitian Tahun 2014 Berdasarkan tabel 4.6 diatas diketahui nilai Alpha Cronbach's sebesar 0,971 > 0,600 maka dikatakan bahwa kuesioner kecemasan menghadapi praktek klinik reliable.
5 55 B. Deskripsi Data Data hasil penelitian dengan besar sampel 100 mahasiswa kebidanan sebagai responden disajikan dalam bentuk deskripsi data sesuai dengan variabel penelitian yaitu motivasi belajar, peran pembimbing akademik dan kecemasan menghadapi praktik klinik. 1. Motivasi Belajar Tabel 4.7 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian (Motivasi Belajar) No. Motivasi Belajar f % 1 Rendah Sedang Tinggi Jumlah Berdasarkan data di atas dapat dijabarkan bahwa sebagian besar responden memiliki motivasi belajar dengan kategori sedang yaitu sebanyak 54 responden (54%). 2. Peran Pembimbing Akademik Tabel 4.8 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian (Peran Pembimbing Akademik) No. Peran Pembimbing Akademik f % 1 Negatif Positif Jumlah Berdasarkan data di atas dapat dijabarkan bahwa sebagian besar responden menilai peran pembimbing akademik termasuk kategori positif yaitu sebanyak 67 responden (67%).
6 56 3. Kecemasan Menghadapi Praktik Klinik Tabel 4.9 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian (Kecemasan Menghadapi Praktik Klinik) No. Kecemasan f % 1 Tidak ada Ringan Sedang Berat Berat Sekali Jumlah Berdasarkan data di atas dapat dijabarkan bahwa hampir setengah responden mengalami kecemasan tingkat berat dalam menghadapi praktik klinik yaitu sebanyak 41 responden (41%). C. Hasil Penelitian 1. Uji Prasyarat Penelitian Uji prasyarat penelitian dengan uji normalitas dengan program SPSS. 17 dengan Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas data motivasi belajar dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.10 Uji Normalitas Data Motivasi Belajar N Normal Parameters a,b Most Extrem e Dif f erences Kolmogorov-Smirnov Z Asy mp. Sig. (2-tailed) Mean Std. Dev iation Absolute Positiv e Negativ e Motiv asi ,02 13,672,131,131 -,108 1,309,065 Hasil uji normalitas motivasi belajar menunjukkan nilai p value sebesar 0,065 > 0,05 berarti sebaran data terdistribusi normal.
7 57 Hasil uji normalitas data peran pembimbing akademik dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.11 Uji Normalitas Data Peran Pembimbing Akademik N Normal Parameters a,b Most Extrem e Dif f erences Kolmogorov-Smirnov Z Asy mp. Sig. (2-tailed) Mean Std. Dev iation Absolute Positiv e Negativ e Peran ,51 4,179,121,056 -,121 1,214,105 Hasil uji normalitas data peran pembimbing akademik menunjukkan nilai p value sebesar 0,105 > 0,05 berarti sebaran data terdistribusi normal. Hasil uji normalitas data kecemasan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.12 Uji Normalitas Data Kecemasan N Normal Parameters a,b Most Extreme Dif f erences Kolmogorov -Smirnov Z Asy mp. Sig. (2-tailed) Mean Std. Dev iation Absolute Positiv e Negativ e Kecemasan ,58 9,721,117,117 -,060 1,170,129 Hasil uji normalitas data kecemasan menunjukkan nilai p value sebesar 0,129 > 0,05 berarti sebaran data terdistribusi normal.
8 58 Hasil uji normalitas data moderasi (motivasi + peran pembimbing akademik) dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.13 Uji Normalitas Data Moderasi (Motivasi + Peran Pembimbing Akademik) N Normal Parameters a,b Most Extrem e Dif f erences Kolmogorov- Smirnov Z Asy mp. Sig. (2-tailed) Mean Std. Dev iation Absolute Positiv e Negativ e Moderasi ,18 12,449,121,121 -,082 1,215,105 Hasil uji normalitas data moderasi (motivasi + peran pembimbing akademik) menunjukkan nilai p value sebesar 0,105 > 0,05 berarti sebaran data terdistribusi normal. 2. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan dengan analisis Regresi Linier Berganda untuk membuktikan signifikansi hubungan motivasi dan peran pembimbing akademik dengan kecemasan menghadapi praktik klinik. Hasil penghitungan dapat dilihat pada table berikut: Tabel 4.14 Hasil Analisis Hubungan Motivasi dan Peran Pembimbing Akademik dengan Kecemasan Menghadapi Praktik Klinik Variabel Koefisien Regresi (B) t p Konstanta ,813 0,000 Motivasi -0,268-4,511 0,000 Peran Pembimbing Akademik -0,709-3,986 0,000 Moderasi (Motivasi+Peran) 0,216-2,937 0,004 n observasi = 100 Adjusted R 2 = 0,583
9 59 1. Hubungan Motivasi dengan Kecemasan Menghadapi Praktik Klinik Tabel 4.15 Hasil Analisis Silang Hubungan Motivasi Belajar dengan Kecemasan Menghadapi Praktik Klinik Kecemasan No. Motivasi Ringan Sedang Berat Berat Sekali Total % % % % % 1 Rendah ,7 4 14, , Sedang , , , Tinggi 3 15, ,2 2 10,5 2 10, Total , Berdasarkan tabel 4.15 diketahui responden dengan motivasi rendah didapatkan paling banyak mengalami kecemasan dalam menghadapi praktik klinik dengan kategori berat sekali yaitu sebanyak 22 responden (81,5%), sebaliknya pada responden yang memiliki motivasi tinggi didapatkan paling banyak memiliki kecemasan dalam menghadapi praktik klinik dengan kategori sedang yaitu sebanyak 12 responden (63,2%). Hal ini menunjukkan adanya suatu tren yakni semakin tinggi motivasi belajar maka semakin rendah kecemasanya dalam menghadapi praktik klinik dan sebaliknya. Hasil uji regresi linier menunjukkan nilai t sebesar 13,813 dengan p = 0, Hubungan Peran Pembimbing Akademik dengan Kecemasan Menghadapi Praktik Klinik Tabel 4.16 Hasil Analisis Silang Hubungan Motivasi Belajar dengan Kecemasan Menghadapi Praktik Klinik Kecemasan No. Peran Pembimbing Ringan Sedang Berat Berat Sekali Total % % % % % 1 Negatif ,0 6 18, ,
10 60 2 Positif 3 4, , ,2 7 10, Total , Berdasarkan tabel 4.16 diketahui responden dengan peran pembimbing akademik negatif didapatkan paling banyak mengalami kecemasan dalam menghadapi praktik klinik dengan kategori berat sekali yaitu sebanyak 27 responden (81,8%), sebaliknya pada responden yang memiliki motivasi tinggi didapatkan paling banyak memiliki kecemasan dalam menghadapi praktik klinik dengan kategori berat yaitu sebanyak 35 responden (52,2%). Hal ini menunjukkan adanya suatu tren yakni semakin negative peran pembimbing akademik maka semakin berat sekali kecemasanya dalam menghadapi praktik klinik dan sebaliknya. Hasil uji regresi linier menunjukkan nilai t = -3,986 dengan p = 0, Hubungan Motivasi Belajar dan Peran Pembimbing Akademik dengan Kecemasan Menghadapi Praktik Klinik R Sq Linear = Moderasi Gambar 4.1 Scatter Diagram Hubungan Motivasi dan Peran Pembimbing Akademik dengan Kecemasan Menghadapi Praktik Klinik
11 61 Berdasarkan gambar 4.1 dapat dilihat ada suatu kecenderungan semakin tinggi skor moderasi (motivasi + peran pembimbing akademi) maka semakin rendah tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi praktik klinik. Nilai R Sq Linear sebesar 0,514 artinya pengaruh moderasi (motivasi + peran pembimbing akademi) terhadap kecemasan mahasiswa dalam menghadapi praktek klinik sebesar 51,43%. Hasil analisis dengan regresi linier menunjukkan ada hubungan motivasi dan peran pembimbing akademik dengan kecemasan menghadapi praktik klinik di Akademi Kebidanan Dharma Husada Kediri. Hasil uji menunjukkan nilai t sebesar -2,937 dengan p = 0,004. D. Pembahasan 1. Hubungan Motivasi dengan Kecemasan Menghadapi Praktik Klinik Berdasarkan tabel 4.15 diketahui ada hubungan motivasi belajar mahasiswa dengan kecemasan menghadapi Praktik Klinik di Akademi Kebidanan Dharma Husada Kediri (t = 13,813 atau p = 0,000). Sebagaimana telah diuraikan pada bab sebelumnya bahwa kecemasan pada dasarnya merupakan perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung oleh situasi. Ketika merasa cemas, individu merasa tidak nyaman atau takut atau mungkin memiliki firasat akan ditimpa malapetaka padahal ia tidak mengerti mengapa emosi yang mengancam tersebut terjadi (Videbeck, 2008: 307). Kecemasan juga dipahami sebagai suatu konflik di antara kekuatan untuk menguasai ego, maka sangat bisa dipahami jika ego merasa terjepit dan terancam, serta merasa seolah-olah akan lenyap digilas kekuatan-kekuatan tersebut maka
12 62 seseorang akan merasa cemas (Zaviera, 2007: 97). Menurut pandangan interpersonal kecemasan timbul akibat perasaan takut terhadap tidak adanya penerimaan dan penolakan interpersonal. Juga berhubungan dengan perkembangan trauma, seperti perpisahan dan kehilangan, yang menimbulkan kelemahan spesifik. Orang dengan harga diri rendah terutama mudah mengalami kecemasan berat. Disisi lain motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai dari hasil praktik atau penguatan (reinforced practice) yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Indikasi motivasi belajar dapat diklarifiksikan sebagai berikut adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan citacita untuk masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya kegiatan yang menarik dalam belajar dan adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan belajar dengan baik (Uno, 2011:23). Adanya hubungan motivasi belajar mahasiswa dengan kecemasan menghadapi praktik klinik disebabkan kecemasan memang bisa timbul manakala seseorang ada beban hidup. Umumnya pada mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi, dia akan selalu belajar dengan rajin. Hal ini akan berdampak pada kesiapannya dalam menghadapi beban perkuliahan termasuk ketika harus menghadapi praktik klinik sekalipun. Berbeda kondisinya dengan mahasiswa yang memiliki motivasi rendah, upaya belajarnya umumnya juga minim. Hal ini sedikit banyak akan berpengaruh terhadap penguasaan materi perkuliahan. Akibatnya adalah akan ada beban dalam pikirannya sehingga timbul rasa khawatir
13 63 jika suatu saat ketika sedang mengikuti praktik klinik ada kesulitan. Beban inilah yang menjadi pemicu timbulnya rasa was-was yang akhirnya menimbulkan kecemasan. Hasil analisis silang membuktikan asumsi tersebut. Pada responden dengan motivasi rendah didapatkan paling banyak mengalami kecemasan dalam menghadapi praktik klinik dengan kategori berat sekali yaitu sebanyak 22 responden (81,5%), sebaliknya pada responden yang memiliki motivasi tinggi didapatkan paling banyak memiliki kecemasan dalam menghadapi praktik klinik dengan kategori sedang yaitu sebanyak 12 responden (63,2%). Hal ini menunjukkan adanya suatu kecenderungan hubungan diantara kedua variabel tersebut. Secara kronologis terjadi ketika mahasiswa memiliki motivasi tinggi maka akan rajin belajar sehingga meningkatkan kemampuanya dalam bidang yang dipelajari. Hal ini akan membuat mahasiswa lebih siap menghadapi beban praktikum yang berat. Kembali kepada teori kecemasan yang menyebutkan bahwa cemas merupakan respon psikologis dari seseorang yang timbul secara insting karena adanya perasaan takut yang belum tentu atau belum jelas penyebabnya. Bagi mahasiswa yang memiliki motivasi belajar rendah maka di dalam benaknya akan selalu merasa tidak siap dalam menghadapi praktik klinik yang mana harus menghadapi pasien secara langsung. Kondisi ini tentunya sangat berbeda dengan praktek di laboratorium yang ada di bangku kuliah. Secara pengalaman perlu disadari bahwa mahasiswa masih minim pengalaman dalam praktek klinik dalam menghadapi pasien secara langsung. Respons psikologis yang timbul tentunya
14 64 berbagai perasaan takut yang sebenarnya tidak jelas penyebabnya dan obyek apa yang ditakutkan. Namun demikian pemikiran ini akan selalu timbul. Secara logis mereka pasti berpikir bahwa selama ini dirinya kurang serius dalam belajar dan mengikuti perkuliahan. Ketika tiba saatnya harus praktek klinik, maka mau atau tidak mau mereka harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya harus menghadapi pasien secara langsung. Jika ada suatu kesalahan maka akan sangat beresiko bagi kondisi pasien. Belum lagi jika ada kesalahan maka akan mendapatkan teguran dari pembimbing di lahan praktek. Berbagai pemikiran ini akan selalu berkecamuk di dalam benaknya. Respon inilah yang akhirnya menimbulkan perasaan takut dan cemas sampai tingkat berat sekali. 2. Hubungan Peran Pembimbing Akademik dengan Kecemasan Menghadapi Praktik Klinik Berdasarkan tabel 4.14 diketahui ada hubungan peran pembimbing akademik dengan kecemasan menghadapi praktik klinik di Akademi Kebidanan Dharma Husada Kediri (t = -3,986 dan p = 0,000). Kecemasan adalah respons emosional terhadap kondisi dialami secara subektif dan dikomunikasikan dalam hubungan interpersonal. Ansietas berbeda dengan rasa takut, yang merupakan penilaian intelektual terhadap sesuatu yang berbahaya (Suart, 2007: 198). Kecemasan adalah respons emosional terhadap penilaian individu yang subjektif yang mana keadaannya dipengaruhi alam bawah sadar dan belum diketahui pasti penyebabnya (Pieter, 2011: 237). Menurut pandangan perilaku ansietas atau kecemasan merupakan produk frustrasi yaitu segala sesuatu yang mengganggu kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan
15 65 yang diinginkan. Pakar perilaku lain menganggap ansietas sebagai suatu dorongan untuk belajar berdasarkan keinginan dan untuk menghindari kepedihan. Pakar tentang pembelajaran meyakini bahwa individu yang terbiasa dalam kehidupan dininya dihadapkan pada ketakutan yang berlebihan lebih sering menunjukkan ansietas pada kehidupan selanjutnya. Kondisi ini sering menimpa mahasiswa yang akan menghadapi praktik klinik. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran diperlukan peran pembimbing akademik. Hendro Saputro (2010: 77-78) mengemukakan bahwa pembimbing akademik adalah tenaga pengajar tetap yang ditunjuk dan diserahi tugas membimbing mahasiswa. Tujuan bimbingan akademik adalah membantu mahasiswa dalam mengembangkan potensinya sehingga memperoleh hasil yang optimal dan dapat menyelesaikan studinya dengan waktu yang ditentukan. Pembimbing akademik memiliki berbagai peran, yakni memberikan bimbingan dan motivasi pada awal semester agar mahasiswa meraih IP yang baik, memberikan perhatian kepada mahasiswa yang tingkat kehadirannya rendah agar mahasiswa tidak droup out, memberikan perhatian kepada mahasiswa yang memiliki nilai rendah pada saat ujian tengah semester, membantu mahasiswa agar memiliki sikap dan perilaku belajar yang baik, membantu menyelesaikan masalah akademik dan memberikan bimbingan agar mahasiswa dapat mengembangkan potensi pendidikan, penelitian, seni dan budaya, untuk turut mengikuti kegiatan baik nasional maupun internasional. Adanya hubungan peran pembimbing akademik dengan kecemasan menghadapi praktik klinik disebabkan dengan adanya pembimbing akademi yang sudah berperan dengan baik maka menyebabkan mahasiswa memiliki kompetensi
16 66 yang lebih baik. Kemampuan ini akan menambah rasa percaya diri mahasiswa ketika diterjunkan langsung ke dalam praktik klinik. Perasaan percaya diri akan kemampuan yang dimiliki ini akan sedikit banyak mengurangi beban pikirannya sehingga dapat mengurangi rasa takut atau rasa khawatir terhadap berbagai kendala ketika sedang melaksanakan praktek klinik. Hal ini tentu saja akan mengurangi rasa cemas yang dialaminya. Hasil analisis silang menunjukkan asumsi tersebut benar. Terbukti dari hasil analisis diketahui pada responden dengan peran pembimbing akademik negatif didapatkan paling banyak mengalami kecemasan dalam menghadapi praktik klinik dengan kategori berat sekali yaitu sebanyak 27 responden (81,8%), sebaliknya pada responden yang memiliki motivasi tinggi didapatkan paling banyak memiliki kecemasan dalam menghadapi praktik klinik dengan kategori berat yaitu sebanyak 35 responden (52,2%). Hal ini menunjukkan adanya suatu tren yakni semakin negatif peran pembimbing akademik maka semakin berat sekali kecemasanya dalam menghadapi praktik klinik dan sebaliknya. Analisis secara teoritis menunjukkan bahwa timbulnya kecemasan mahasiswa dalam menghadapi praktek klinik lebih disebabkan oleh perasaan tidak siap secara psikologis. Hal ini terjadi ketika mahasiswa melaksanakan praktek klinik maka dirinya akan mengalami hal baru yang tentunya berbeda dengan pengalaman belajar di kampus. Di dalam praktek klinik mereka menghadapi kenyataan yang sebenarnya. Pengalaman klinik selama ini adalah mereka menghadapi pantum yang tidak memiliki emosi, tidak beresiko jika terjadi kesalahan. Bayangan merawat manusia hidup yang penuh dengan resiko bagi
17 67 orang yang belum memiliki pengalaman akan menimbulkan respon psikologis seperti rasa kuatir, takut, kurang percaya diri dan pemikiran negatif lainnya. Hal ini secara psikologis akan mendatangkan perasaan cemas bagi mahasiswa yang akan menghadapi praktek klinik. Kondisi ini masih tetap terjadi pada mahasiswa yang sudah menilai bahwa peran pembimbing akademik positif apalagi bagi mahasiswa yang menilai peran pembimbing akademiki negatif. 3. Hubungan Moderasi (Motivasi Belajar + Peran Pembimbing Akademik) dengan Kecemasan Menghadapi Praktik Klinik Berdasarkan tabel 4.14 diketahui ada hubungan moderasi (motivasi + peran pembimbing akademik) dengan kecemasan menghadapi praktik klinik di Akademi Kebidanan Dharma Husada Kediri (t = -2,937 dan p = 0,004). Dalam proses pembelajaran diperlukan dukungan dari mahasiswa berupa motivasi belajar. Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai dari hasil praktik atau penguatan (reinforced practice) yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Indikasi motivasi belajar dapat diklarifiksikan sebagai berikut adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan citacita untuk masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya kegiatan yang menarik dalam belajar dan adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan belajar dengan baik (Uno, 2011:23). Disamping motivasi belajar untuk meningkatkan pretasi belajar juga diperlukan pembimbing akademik. Sebagaimana telah diuraikan di atas bahwa menurut Hendro Saputro (2010: 77-
18 68 78) pembimbing akademik adalah tenaga pengajar tetap yang ditunjuk dan diserahi tugas membimbing mahasiswa. Pembimbing akademik memiliki berbagai peran, yakni memberikan bimbingan dan motivasi pada awal semester agar mahasiswa meraih IP yang baik, memberikan perhatian kepada mahasiswa yang tingkat kehadirannya rendah agar mahasiswa tidak droup out, memberikan perhatian kepada mahasiswa yang memiliki nilai rendah pada saat ujian tengah semester, membantu mahasiswa agar memiliki sikap dan perilaku belajar yang baik, membantu menyelesaikan masalah akademik dan memberikan bimbingan agar mahasiswa dapat mengembangkan potensi pendidikan, penelitian, seni dan budaya, untuk turut mengikuti kegiatan baik nasional maupun internasional. Kedua hal di atas (motivasi dan pembimbing akademik) diperlukan untuk menciptakan profesionalisme di kalangan mahasiswa sesuai dengan profesinya dengan harapan mahasiswa memiliki kompetensi yang memadai dan siap diterjunkan di masyarakat. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan motivasi dan peran pembimbing akademik dengan kecemasan menghadapi praktik klinik. Hal ini disebabkan dengan memiliki motivasi tinggi maka mahasiswa akan lebih rajin dalam belajar maupun mengikuti perkuliahan. Ditunjang dengan adanya pembimbing akademik yang berperen dengan baik maka menyebabkan mahasiswa lebih berkompeten. Berbekal kondisi demikian maka mahasiwa akan lebih siap ketika akan diterjunkan dalam praktek klinik dimana pada saat ini harus menghadapi pasien secara langsung. Tentunya berbagai masalah akan ditemukan sehingga berbagai kesulitan juga mungkin terjadi. Sebaliknya ketika motivasi
19 69 belajar rendah, maka umumnya mahasiswa jarang belajar sehingga kemampuan akademik juga kurang. Apalagi jika di dukung dengan peran pembimbing akademik yang kurang. Pada akhirnya adalah akan timbul beban psikologis yang berat bagi mahasiswa jika akan diterjunkan ke dalam praktek klinik. Hal ini terjadi akibat perasaan yang timbul karena merasa kurang kompeten terhadap tugas yang akan dilaksanakannya. Berdasarkan hasil analisis terbukti bahwa ada suatu kecenderungan hubungan diantara kedua variabel yakni semakin tinggi skor moderasi (motivasi + peran pembimbing akademi) maka semakin rendah tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi praktik klinik. Hal ini disebabkan dengan memiliki motivasi tinggi dan peran pembimbing akademik positif maka akan meningkatkan kompetensi mahasiwa sehinga meningkatkan rasa percaya diri terhadap kompetensinya sehingga menurunkan beban pikiran ketika menghadapi praktik klinik. Nilai R Sq Linear sebesar 0,514 artinya pengaruh moderasi (motivasi + peran pembimbing akademi) terhadap kecemasan mahasiswa dalam menghadapi praktek klinik sebesar 51,43%. Angka ini memberikan gambaran bahwa peran motivasi + peran pembimbing akademi untuk mengurangi kecemasan mahasiswa cukup besar karena lebih dari 50%. Dapat diasumsikan bahwa peran kedua variabel termasuk cukup dominant mengingat masih banyak faktor lain yang berpengaruh terhadap timbulnya kecemasan bagi mahasiswa dalam menghadapi praktek klinik.
BAB III METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Sampel Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06 Kelurahan Isola yang berjumlah 61 orang. Peneliti menggunakan teknik sampling
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk memperoleh data tentang pemanfaatan Perpustakaan Jurusan Matematika dengan
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian dan pembahasan pada bab ini adalah hasil dari studi lapangan untuk memperoleh data tentang pemanfaatan Perpustakaan Jurusan Matematika dengan kuesioner
Lebih terperinciContoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner
Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner 1. Sebaran Data Stress Kerja Hasil Skoring Kuesioner 2. Jumlah Skor Setiap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Item
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Validitas dan Reliabilitas Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan terpercaya dan terandalkan. Dalam pengujian ini peneliti
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis data dan hasil penelitian tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan pemberian opini oleh auditor.
Lebih terperinciPENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE
PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE Disusun Oleh: M. AKBAR NAVINDRA. D 14210628 Dosen Pembimbing:
Lebih terperinciLAMPIRAN A. Data Try Out A-1 DATA TRY OUT KEKERASAN DALAM PACARAN A-2 DATA TRY OUT SECURE ATTACHMENT
LAMPIRAN LAMPIRAN A Data Try Out A-1 DATA TRY OUT KEKERASAN DALAM PACARAN A-2 DATA TRY OUT SECURE ATTACHMENT LAMPIRAN A-1 Data Try Out KEKERASAN DALAM PACARAN No. Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila
Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berdiri menggantikan IKIP (Institut
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Umum Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berdiri menggantikan IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan berdasarkan Pasal 1 Ayat 2a Keputusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No. 6 tahun 2003 tentang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dalam hal ini adalah 29 SKPD sebagaimana yang diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No.
Lebih terperinciLAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN. A-1 Skala Kesejahteraan Psikologis Janda. A-2 Skala Faktor Kepribadian Neuroticism
LAMPIRAN 56 57 LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kesejahteraan Psikologis Janda A-2 Skala Faktor Kepribadian Neuroticism 58 Usia : tahun Lama menjanda : Status bekerja : bekerja / tidak bekerja Jika
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lulusan perguruan tinggi di Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.
101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan
Lebih terperinciKEVIN HENDRO. (Universitas Bina Nusantara) ABSTRAK
PENGARUH SOSIALISASI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK DI DAERAH KPP PRATAMA JAKARTA KEBON JERUK SATU KEVIN HENDRO (Universitas
Lebih terperinciLAMPIRAN 3 OUTPUT SPSS. Frequency Table (X 1 ) pernyataan 1
LAMPIRAN 3 OUTPUT SPSS Frequency Table (X 1 ) tidak cukup sangat pernyataan 1 Frequency Percent Percent Percent 11 25.0 25.0 27.3 19 43.2 43.2 70.5 13 29.5 29.5 100.0 cukup sangat pernyataan 2 Frequency
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,
81 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul perbedaan kompetensi guru PAI tersertifikasi melalui portofolio dan PLPG pada hasil belajar siswa SMKN se Kota Kediri, penyajian hasil
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA
Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Jumlah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah
Lebih terperinciKUISIONER PENELITIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG Umur : Status : Lajang / Menikah Nama Salon : Min. dalam sebulan : Tanggal Pengisian Skala : PETUNJUK PENGISIAN Sebelum mengisi
Lebih terperinci: NILASARI CAHYANINGTIAS NPM : DOSEN PEMBIMBING : Dr. Dra. Peni Sawitri, MM
PENGARUH PEMBERIAN BONUS TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. OTO MULTIARTHA Cabang Bekasi NAMA : NILASARI CAHYANINGTIAS NPM : 15212326 DOSEN PEMBIMBING : Dr. Dra. Peni Sawitri, MM Latar Belakang PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LPD DI KECAMATAN DENPASAR UTARA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA LPD DI KECAMATAN DENPASAR UTARA Ni Kadek Ayu Perbarini Gede Juliarsa Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (UNUD), Bali,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4. Kuisioner Penelitian Uji Normalitas Uji Reliabilitas Uji Hipotesa
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Kuisioner Penelitian Uji Normalitas Uji Reliabilitas Uji Hipotesa 75 KUISIONER PENELITIAN ANALISIS HUBUNGAN DAYA TARIK TAYANGAN REALITY COMPETITION
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten. Sedangkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden. bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Semarang dan bersedia mengisi
33 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden 4.1.1 Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang masih aktif bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Semarang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey Survey kepuasan dosen dan tenaga kependidikan di Unswagati rutin dilakukan pada setiap tahun, hal ini sesuai dengan prosedur mutu yang telah ditetapkan yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. meminta ijin ke MTs Darul Falah Bendiljati Kulon dengan memberikan surat
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data. Deskripsi Data Sebelum Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Darul Falah Bendiljati Kulon kecamatan Sumbergempol kabupaten Tulungagung.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data yang akan disajikan dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data yang diperoleh di lapangan.
Lebih terperinciBAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN
BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1) Deskripsi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Pemahaman Standar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender
BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat
58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang bergerak dibidang jasa hiburan ini bukanlah satusatunya peusahaan peneyedia jasa hiburan
Lebih terperinciBab IV Analisis dan Pembahasan
Bab IV Analisis dan Pembahasan Dalam bab ini disajikan analisis dan pembahasan hasil penelitian dari data yang telah diperoleh dan diolah dengan menggunakan program Statistic Package for the Social Science
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN Bab ini membahas mengenai persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, serta
Lebih terperinciJumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan
Lebih terperinciPembahasan. 4.1 Uji Validitas
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran
Lebih terperinciLAMPIRAN A SKALA PENELITIAN
LAMPIRAN 71 72 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A.1 LAMPIRAN SKALA KEPUASAN KERJA A.2 LAMPIRAN SKALA PERSEPSI TERHADAP KONDISI KERJA 73 LAMPIRAN A.1 SKALA KEPUASAN KERJA 74 PETUNJUK PENGISIAN 1. Pertama-tama,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Survey
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey Survey kean mahasiswa di Unswagati rutin dilakukan pada setiap tahun, hal ini sesuai dengan prosedur mutu yang telah ditetapkan yaitu USGJ-PM 05/04. Adapun pihak
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Kristen Satya Wacana yang terletak di Jalan Diponegoro, Salatiga. Populasi penelitian adalah semua
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi
Lebih terperinciAngkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara
KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR TINGKAT PENDIDIKAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP BERWIRAUSAHA Studi Kasus : Yayasan Persatuan Persaudaraan Putra Solo Sumatera Utara Di Medan
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN
Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Responden yang terhormat Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan S-1
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian dimulai dengan mempersiapkan alat ukur, yaitu menggunakan satu macam skala untuk mengukur self esteem dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN1 KUESIONER PENELITIAN NO: PENGARUH GAYA HIDUP, CITRA MEREK DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN WARDAH PADA MAHASISWA PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Validitas Variabel Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam Ghozali (2005:45) dinyatakan suatu kuesioner
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam penelitian ini adalah di Dept. Food And Beverage Service Café
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis korelasi. Korelasi merupakan istilah statistik yang
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA
LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU TAHUN 2012 No. Responden:..
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir
133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01
Lebih terperinciKuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)
LAMPIRAN 1 Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan) No. Responden :... I. Identitas Responden Nama : Usia : Jenis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,
Lebih terperinciKekerasan Emosional dalam Pacaran - 1
Kekerasan Emosional dalam Pacaran - 1 Reliability Cases Case Processing Summary Valid Excluded a Total a. Listwise deletion based on all v ariables in the procedure. % 1,, 1, Reliability Statistics Cronbach's
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur golongan besar dan menengah yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.
BAB IV PEMBAHASAN A. Pengujian Hipotesis Hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai populasi yang diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian. Berdasarkan variabel
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWA BAGIAN PRODUKSI PADA PT CHAROEN POKHPAND JAYA FARM I MEDAN
LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENERAPAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWA BAGIAN PRODUKSI PADA PT CHAROEN POKHPAND JAYA FARM I MEDAN Responden yang terhormat,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
42 BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan salah satu fakultas yang ada di Universitas Kristen Satya Wacana. Dimana FKIP merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan beberapa perusahaan perbankan yang ada di Kabupaten Brebes dan Tegal sebagai obyek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 68 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum dalam
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus
BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan
BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1. Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan sebanyak 150 remaja dengan rentang usia 15-18 tahun dan berjenis kelamin laki-laki dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. DESKRIPSI SUBJEK Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor brand image dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdahulu mengenai self-esteem dan kecenderungan kesepian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian ini dimulai dari penemuan masalah yang telah terjadi di lapangan. Dari permasalahan tersebut peneliti mencoba mencari penelitianpenelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA TENTANG IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN
54 BAB IV ANALISIS DATA TENTANG IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KINERJA KARYAWAN A. Pengujian Hipotesis 1. Uji Validitas dan Reabilitas Menurut Sumardi Suryabrata validitas soal adalah derajat kesesuain
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Responden Data penelitian yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden Mahasiswa dan lulusan program kelas karyawan jurusan manajemen
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen
Lampiran I No : KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen. Maka saya mengharapkan kesediaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini adalah stres kerja. peneliti menggunakan kuesioner yang berisikan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Variabel X dan Y Dalam penelitian ini ada dua variabel yang menjadi objek penelitian yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciLAMPIRAN A. Skala Penelitian A-1 Skala Uji Coba Penelitian A-2 Skala Penelitian
LAMPIRAN 67 68 LAMPIRAN A Skala Penelitian A-1 Skala Uji Coba Penelitian A-2 Skala Penelitian 69 LAMPIRAN A-1 Skala Uji Coba Penelitian 70 Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Kelas : Tempat Tinggal : Rumah,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar
BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Obyek Penelitian Rumah Sakit Umum Kecamatan Kalideres yakni satu dari sekian RS milik Pemprop Jakarta Barat yang berwujud RSU, dinaungi oleh Pemerintah Provinsi dan tercatat
Lebih terperinciBAB IV. Hasil dan Bahasan. dan pembahasan mengenai hasil analisis data. Pada penelitian aktual peneliti membagikan 40 kuesioner tambahan, penelitian
BAB IV Hasil dan Bahasan Dalam bab ini dikemukakan analisis dan bahasan dari hasil penelitian yang dilakukan penulis. Penelitian dilakukan melalui dua tahap yaitu: tahap pretest dan penelitian aktual.
Lebih terperinciResponden yang terhormat, saya Gery Try Enasya, mahasiswa Universitas Bina
L1 LAMPIRAN 1 KUESIONER Responden yang terhormat, saya Gery Try Enasya, mahasiswa Universitas Bina Nusantara, jurusan Marketing Communication. Saya saat ini sedang dalam proses pengerjaan tugas akhir atau
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian
Lebih terperinciKUESIONER. 1. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar.
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH PASAR CABANG I KOTA MEDAN Bersama ini, saya mohon kesediaan bapak/ibu untuk mengisi daftar kuesioner
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan
Lebih terperinciKUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana
Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Lebih terperinci