KUESIONER PEMILIHAN SUBKRITERIA PENGUKURAN KINERJA SUPPLIER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KUESIONER PEMILIHAN SUBKRITERIA PENGUKURAN KINERJA SUPPLIER"

Transkripsi

1 KUESIONER PEMILIHAN SUBKRITERIA PENGUKURAN KINERJA SUPPLIER Nama : Jabatan : Umur : Dibawah ini ada beberapa pertanyaan yang akan digunakan dalam penelitian tugas akhir saya yang berjudul Pengukuran Kinerja Supplier dan Pemilihan Supplier Tambahan di PT. Serdang Jaya Perdana, Kecamatan Tandem Hilir Bapak/ Ibu diminta untuk memberikan jawaban terkait dengan subkriteria yang digunakan dalam pengukuran kinerja supplier dengan memberikan tanda centang ( ) pada tempat yang telah disediakan. Kuisioner ini bersifat semi terbuka, dimana Bapak/ Ibu dapat juga menambahkan subkriteria lain yang dianggap penting. Terima kasih atas waktu dan bantuan yang Bapak/ Ibu berikan dalam pengisian kuisioner ini. 1. Apakah Anda setuju/ tidak setuju kriteria berikut untuk dijadikan kriteria pengukuran kinerja supplier ditinjau dari kluster Kualitas? o Kesesuaian dengan spesifikasi yang diinginkan Setuju o Konsistensi mutu Setuju o Jumlah bahan baku yang ditolak (reject) saat masuk Setuju o Kualitas pelayanan yang diberikan Setuju Bila ada kriteria lain, mohon ditambahkan: o... o Apakah Anda setuju/ tidak setuju kriteria berikut untuk dijadikan kriteria pengukuran kinerja supplier ditinjau dari kluster Pengiriman? o Ketepatan waktu pengiriman Setuju o Ketepatan jumlah pengiriman Setuju Bila ada kriteria lain, mohon ditambahkan: o... o...

2 KUESIONER PENILAIAN TINGKAT KEPENTINGAN (BOBOT) KRITERIA & ALTERNATIF PEMASOK Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu membantu peneliti sehubungan dengan pengumpulan data yang berupa pengisian kuisioner. Peneliti adalah mahasiswa jurusan Teknik Industri yang sedang melakukan penelitian tentang penilaian supplier bahan baku di PT. Serdang Jaya Perdana. Adapun tujuan dari pembuatan kuisioner ini adalah untuk menentukan tingkat kepentingan (bobot) dari kriteria dan alternatif yang telah ditentukan oleh perusahaan terhadap penilaian kinerja pemasok (supplier) bahan baku nutten. Saya mengharapkan kiranya Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian yang sebenarnya mengenai perbandingan berpasangan setiap kriteria dan alternatif pemilihan pemasok di kuesioner ini, agar hasil penilaian dapat mencerminkan keadaan yang sesungguhnya. Atas bantuan yang diberikan peneliti ucapkan terima kasih. Medan, Juni 2015 Peneliti Dhanne Siswanty P

3 A. BIODATA No : Nama : Jenis Kelamin : Umur : Jabatan : B. PETUNJUK PENGISIAN Untuk menyamakan pemahaman dan prosedur, maka peneliti sampaikan kepada Bapak/Ibu petunjuk kuisioner pembobotan berikut : 1. Pembobotan dilakukan dengan perbandingan berpasangan, yaitu membandingkan kriteria penilaian di sebelah kiri dengan kriteria penilaian di sebelah kanan. 2. Kolom penilaian sebelah kiri dipilih/diisi jika kriteria sebelah kiri lebih penting dari kriteria sebelah kanan, sehingga kolom sebelah kanan tidak perlu diisi lagi. Sebaliknya, kolom penilaian sebelah kanan dipilih/diisi jika kriteria sebelah kanan lebih tinggi dari kriteria sebelah kiri. 3. Bapak/Ibu diminta untuk melingkari (O) atau memberi tanda (X) pada angka yang sesuai dengan arti penilaian berikut : Tabel Skala Perbandingan Berpasangan Intensitas Pentingnya Defenisi 1 Kedua elemen sama pentingnya 3 Elemen yang satu sedikit lebih penting ketimbang yang lainnya 5 Elemen yang satu sangat penting ketimbang yang lainnya 7 Satu elemen jelas lebih penting dari elemen yang lainnya 9 Satu elemen mutlak lebih penting ketimbang elemen yang lainnya 2,4,6,8 Nilai-nilai antara dua pertimbangan yang berdekatan 4. Usahakan penilaian Bapak/Ibu konsisten. Misalnya Bapak/Ibu menyatakan A lebih penting daripada B, dan B lebih penting dari C, maka penilaian Bapak/Ibu konsisten jika menyatakan A lebih penting daripada C dan penilaian tidak konsisten jika menyatakan C lebih penting daripada A. 5. Berikut adalah contoh pengisian kuisionernya,

4 Kriteria Penilaian Kriteria A B A C B C Keterangan: 1 : Sama pentingnya 3 : Sedikit lebih penting 5 : Lebih penting daripada 7 : Jauh lebih penting 9 : Mutlak lebih penting 2,4,6,8 : Nilai antara dua pertimbangan yang berdekatan Arti pengisian di atas: a. B pada tingkat kepentingan sedikit lebih penting daripada A b. A pada tingkat kepentingan jauh lebih penting daripada C c. B pada tingkatan kepentingan mutlak lebih penting daripada C C. KUESIONER Tingkat kepentingan elemen-elemen dan unsur-unsur untuk menentukan pilihan kriteria pada penilaian pemasok nutten dengan melihat kinerja terpenting. Kriteria-kriteria yang akan digunakan dalam kuesioner ini dikembangkan dari 5 kriteria menurut atribut kinerja VPI. Saya berharap bapak/ibu responden bisa memberi jawaban yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Berikut kriteria-kriteria yang dikembangkan dari atribut kinerja VPI. 1. Kualitas (K) Kemampuan pemasok dalam memenuhi kualitas pesanan dengan kriteria penilaian: a. Kesesuaian dengan spesifikasi yang diinginkan b. Konsistensi mutu

5 c. Kualitas pelayanan yang diberikan 2. Pengiriman (P) Kemampuan pemasok dalam mengirim pesanan dengan kriteria penilaian: a. Ketepatan waktu pengiriman b. Ketepatan jumlah pengiriman Untuk Pertanyaan dibawah ini responden diharapkan memberikan penilaian perbandingan tingkat kepentingan variabel-variabel dibawah ini. 1. Perbandingan berpasangan antar kriteria (variabel) Variabel Penilaian Variabel Kesesuaian dengan Spesifikasi yang Diinginkan Konsistensi Mutu Kesesuaian dengan Spesifikasi yang Diinginkan Kesesuaian dengan Spesifikasi yang Diinginkan Kesesuaian dengan Spesifikasi yang Diinginkan Konsistensi Mutu Konsistensi Mutu Konsistensi Mutu Kualitas Pelayanan yang Diberikan Kualitas Pelayanan yang Diberikan Kualitas Pelayanan yang Diberikan Ketepatan Waktu Pengiriman Ketepatan Jumlah Pengiriman Kualitas Pelayanan yang Diberikan Ketepatan Waktu Pengiriman Ketepatan Jumlah Pengiriman Ketepatan Waktu Pengiriman Ketepatan Jumlah Pengiriman Ketepatan Waktu Pengiriman Ketepatan Jumlah Pengiriman

6 KUESIONER PENILAIAN TINGKAT KEPENTINGAN (BOBOT) ALTERNATIF PEMASOK TAMBAHAN Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu membantu peneliti sehubungan dengan pengumpulan data yang berupa pengisian kuisioner. Peneliti adalah mahasiswa jurusan Teknik Industri yang sedang melakukan penelitian tentang penilaian supplier bahan baku di PT. Serdang Jaya Perdana. Adapun tujuan dari pembuatan kuisioner ini adalah untuk menentukan tingkat kepentingan (bobot) dari kriteria dan alternatif yang telah ditentukan oleh perusahaan terhadap penilaian kinerja pemasok (supplier) bahan baku nutten. Saya mengharapkan kiranya Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian yang sebenarnya mengenai perbandingan berpasangan setiap alternatif pemilihan pemasok tambahan di kuesioner ini, agar hasil penilaian dapat mencerminkan keadaan yang sesungguhnya. Atas bantuan yang diberikan peneliti ucapkan terima kasih. Medan, Juni 2015 Peneliti Dhanne Siswanty P

7 B. BIODATA No : Nama : Jenis Kelamin : Umur : Jabatan : B. PETUNJUK PENGISIAN Untuk menyamakan pemahaman dan prosedur, maka peneliti sampaikan kepada Bapak/Ibu petunjuk kuisioner pembobotan berikut : 1. Pembobotan dilakukan dengan perbandingan berpasangan, yaitu membandingkan kriteria penilaian di sebelah kiri dengan kriteria penilaian di sebelah kanan. 2. Kolom penilaian sebelah kiri dipilih/diisi jika kriteria sebelah kiri lebih penting dari kriteria sebelah kanan, sehingga kolom sebelah kanan tidak perlu diisi lagi. Sebaliknya, kolom penilaian sebelah kanan dipilih/diisi jika kriteria sebelah kanan lebih tinggi dari kriteria sebelah kiri. 3. Bapak/Ibu diminta untuk melingkari (O) atau memberi tanda (X) pada angka yang sesuai dengan arti penilaian berikut : Tabel Skala Perbandingan Berpasangan Intensitas Pentingnya Defenisi 1 Kedua elemen sama pentingnya 3 Elemen yang satu sedikit lebih penting ketimbang yang lainnya 5 Elemen yang satu sangat penting ketimbang yang lainnya 7 Satu elemen jelas lebih penting dari elemen yang lainnya 9 Satu elemen mutlak lebih penting ketimbang elemen yang lainnya 2,4,6,8 Nilai-nilai antara dua pertimbangan yang berdekatan 4. Usahakan penilaian Bapak/Ibu konsisten. Misalnya Bapak/Ibu menyatakan A lebih penting daripada B, dan B lebih penting dari C, maka penilaian Bapak/Ibu konsisten jika menyatakan A lebih penting daripada C dan penilaian tidak konsisten jika menyatakan C lebih penting daripada A. 5. Berikut adalah contoh pengisian kuisionernya,

8 Kriteria Penilaian Kriteria A B A C B C Keterangan: 1 : Sama pentingnya 3 : Sedikit lebih penting 5 : Lebih penting daripada 7 : Jauh lebih penting 9 : Mutlak lebih penting 2,4,6,8 : Nilai antara dua pertimbangan yang berdekatan Arti pengisian di atas: d. B pada tingkat kepentingan sedikit lebih penting daripada A e. A pada tingkat kepentingan jauh lebih penting daripada C f. B pada tingkatan kepentingan mutlak lebih penting daripada C C. KUESIONER Untuk Pertanyaan dibawah ini responden diharapkan memberikan penilaian perbandingan tingkat kepentingan perusahaan supplier terhadap variabel-variabel kinerja VPI. 1. Perbandingan berpasangan antara unsur level 3 Perbandingan berpasangan alternatif pemasok untuk kriteria kesesuaian spesifikasi yang dinginkan Variabel Penilaian Variabel

9 Perbandingan berpasangan alternatif pemasok untuk kriteria konsistensi mutu Variabel Penilaian Variabel

KUESIONER TERTUTUP. Nama : Umur : Jenis Kelamin :

KUESIONER TERTUTUP. Nama : Umur : Jenis Kelamin : No: KUESIONER TERTUTUP Nama : Umur : Jenis Kelamin : PETUNJUK MENGERJAKAN Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda dengan cara memberikan tanda silang (X) pada salah satu pilihan

Lebih terperinci

KUESIONER PENILAIAN TINGKAT KEPENTINGAN (BOBOT) KRITERIA & ALTERNATIF PEMASOK

KUESIONER PENILAIAN TINGKAT KEPENTINGAN (BOBOT) KRITERIA & ALTERNATIF PEMASOK KUESIONER PENILAIAN TINGKAT KEPENTINGAN (BOBOT) KRITERIA & ALTERNATIF PEMASOK Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu membantu peneliti sehubungan dengan pengumpulan data yang berupa pengisian kuisioner.

Lebih terperinci

V-178 LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

V-178 LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara V-178 LAMPIRAN V-179 Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT.PP London Sumatera Indonesia Tbk, Begerpang POM dapat dilihat berikut

Lebih terperinci

LAMPIRAN. No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif : 01 Desember 2015; Revisi : 00. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif : 01 Desember 2015; Revisi : 00. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif : 01 Desember 2015; Revisi : 00 Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Inti

Lebih terperinci

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2015

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2015 PENGUKURAN KINERJA SUPPLIER DAN PEMILIHAN SUPPLIER TAMBAHAN DI PT. SERDANG JAYA PERDANA, KECAMATAN TANDEM HILIR TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

KUESIONER. Hormat saya, Chandra Gunawan D. No : Nama : Jabatan :

KUESIONER. Hormat saya, Chandra Gunawan D. No : Nama : Jabatan : KUESIONER Narasumber yang terhormat, Dalam menyelesaikan tugas akhir program sarjana S-1 Teknik Industri USU, penulis melakukan pengumpulan data tentang Pengukuran Kinerja dengan Menggunakan Metode Performance

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 FORMULIR SUPPLIER ASSESSMENT PT GARUDA INDONESIA

LAMPIRAN 1 FORMULIR SUPPLIER ASSESSMENT PT GARUDA INDONESIA LAMPIRAN 1 FORMULIR SUPPLIER ASSESSMENT PT GARUDA INDONESIA SUPPLIER ASSESSMENT FORM CATERING SERVICES Nama Caterer Station Unit yang mengisi : : : Kriteria Parameter Diisi Oleh Nilai Keterangan Kualitas

Lebih terperinci

L.1. Kusioner Penilaian Kriteria Pemilihan Supplier untuk Pemesanan Plat

L.1. Kusioner Penilaian Kriteria Pemilihan Supplier untuk Pemesanan Plat L.1. Kusioner Penilaian Kriteria Pemilihan Supplier untuk Pemesanan Plat Sambung Di PT. Wika Beton A. Data Pribadi 1. Nama Lengkap : 2. Umur : 3. Jabatan : 4. Nama Perusahaan : B. Penjelasan Umum KUESIONER

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di UD. Karya Jaya ini, beberapa hal yang bisa disimpulkan adalah: a. Berdasarkan analisis AHP maka urutan prioritas

Lebih terperinci

Pendidikan Formal Responden Tamat SMP 7 Tamat SMA Tamat Perguruan Tinggi Total

Pendidikan Formal Responden Tamat SMP 7 Tamat SMA Tamat Perguruan Tinggi Total Lampiran 1: Hasil Tabulasi Kuesioner Pendidikan Formal Responden Frequency Tidak Tamat SD & Tamat SD 2 1.6 1.6 1.6 Tamat SMP 7 Tamat SMA 44 36.1 36.1 37.7 Tamat Perguruan Tinggi 76 62.3 62.3 100.0 Lama

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN KUESIONER PEMILIHAN ALTERNATIF TEKNIK PEMASARAN BERDASARKAN KONSEP MARKETING MIX PADA INDUSTRI JASA Nama : Umur : Jabatan : Dibawah ini ada beberapa pertanyaan yang akan digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal

LAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal LAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal Petunjuk Pengisian a. Pertanyaan yang diajukan akan berbentuk perbandingan antar suatu elemen yang ada di kolom sebelah kiri dengan elemen yang ada

Lebih terperinci

Gambar. Postur Batang Tubuh REBA Tabel. Skor Batang Tubuh REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan Posisi normal 1

Gambar. Postur Batang Tubuh REBA Tabel. Skor Batang Tubuh REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan Posisi normal 1 Lampiran 1. Form penilaian metode REBA Grup A: b.batang tubuh (trunk) Gambar. Postur Batang Tubuh REBA Tabel. Skor Batang Tubuh REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan Posisi normal 1 0-20 0 (ke depan dan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas pemasok terbaik untuk produkproduk yang paling laris dijual di Toko Besi Nusantara Semarang. Prioritas pemasok terbaik ditentukan

Lebih terperinci

PEMILIHAN SUPPLIER ALUMINIUM OLEH MAIN KONTRAKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

PEMILIHAN SUPPLIER ALUMINIUM OLEH MAIN KONTRAKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PEMILIHAN SUPPLIER ALUMINIUM OLEH MAIN KONTRAKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Mohamad Aulady 1) dan Yudha Pratama 2) 1,2) Program Studi Teknik Sipil FTSP ITATS Jl. Arief Rahman

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN KUISIONER PENILAIAN KEJADIAN RISIKO (RISK EVENT) DATA RESPONDEN Nama : Umur : Jenis Kelamin : Bagian : PETUNJUK PENILAIAN Melalui kuesioner akan diketahui kemungkinan dampak yang akan terjadi

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENENTUAN KRITERIA PENGEMBAGAN SEKTOR PERDAGANGAN DAN JASA SEBAGAI PENUNJANG INDUSTRI KREATIF DI KECAMATAN MAJALAYA

LAMPIRAN PENENTUAN KRITERIA PENGEMBAGAN SEKTOR PERDAGANGAN DAN JASA SEBAGAI PENUNJANG INDUSTRI KREATIF DI KECAMATAN MAJALAYA LAMPIRAN LAMPIRAN A KUISIONER PENENTUAN KRITERIA PENGEMBAGAN SEKTOR PERDAGANGAN DAN JASA SEBAGAI PENUNJANG INDUSTRI KREATIF DI KECAMATAN MAJALAYA Pengembangan Majalaya sebagai salah satu kawasan industri

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN 106 Identitas Responden: Nama : Umur : Jabatan : KUESIONER KEPENTINGAN DIMENSI PEMASOK EVALUASI PEMASOK SEMEN, BATU BATA DAN PASIR DENGAN METODE AHP PADA CV. BAGIYAT MITRA

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 49 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Menentukan Kriteria Pemilihan Supplier Untuk menentukan kriteria pemilihan supplier, sebelumnya peneliti sudah melakukan verifikasi awal

Lebih terperinci

KUESIO ER PERBA DI GA BERPASA GA SASARA STRATEGIS & KPI

KUESIO ER PERBA DI GA BERPASA GA SASARA STRATEGIS & KPI c 85 KUESIO ER PERBA DI GA BERPASA GA SASARA STRATEGIS & KPI PENGANTAR Kuesioner Perbandingan Berpasangan ini bertujuan untuk menentukan bobot kepentingan dari setiap Sasaran Strategis dan Key Performance

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Kesimpulan mencakup hasil

BAB V PENUTUP. hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Kesimpulan mencakup hasil BAB V PENUTUP Dalam bagian penutup akan dijelaskan mengenai kesimpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Kesimpulan mencakup hasil pembobotan dan urutan

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN PENENTUAN FAKTOR PENGENDALI dan RATING FAKTOR PENGENDALI. Judul penelitian

KUISIONER PENELITIAN PENENTUAN FAKTOR PENGENDALI dan RATING FAKTOR PENGENDALI. Judul penelitian KUISIONER PENELITIAN PENENTUAN FAKTOR PENGENDALI dan RATING FAKTOR PENGENDALI Judul penelitian Sebaran dan Ketersediaan Sarana dan Wilayah Pelayanan di Kota Tangerang Selatan IDENTITAS RESPONDEN N a m

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 57 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Inkoasku merupakan salah satu perusahaan industri otomotif yang bergerak dalam bidang Wheel Rim Manufakturing.

Lebih terperinci

NOTULENSI Penentuan Penyebab Terjadinya Kecacatan Pakan Ternak. Apa penyebab terjadinya kecacatan pakan ternak pada masing-masing kategori berikut.

NOTULENSI Penentuan Penyebab Terjadinya Kecacatan Pakan Ternak. Apa penyebab terjadinya kecacatan pakan ternak pada masing-masing kategori berikut. NOTULENSI Penentuan Penyebab Terjadinya Kecacatan Pakan Ternak PERTANYAAN Apa penyebab terjadinya kecacatan pakan ternak pada masing-masing kategori berikut. Manusia Metode Material 4. Mesin/Peralatan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PEMBELIAN, PEMBAYARAN, PENERIMAAN BARANG, DAN PRODUKSI TERHADAP KETERSEDIAAN BAHAN BAKU (STUDI KASUS PADA PT. LUNA NEGRA) Jakarta, 2 Agustus 2015

Lebih terperinci

KUSIONER PAIRWAISE COMPARISON PT. SUSHANTCO INDONESIA

KUSIONER PAIRWAISE COMPARISON PT. SUSHANTCO INDONESIA KUSIONER PAIRWAISE COMPARISON PT. SUSHANTCO INDONESIA Kuisioner ini digunakan untuk mengetahui bobot dari tiap-tiap kriteria pada masing-masing stakeholder PT. SushantCo Indonesia. Nilai level ini menggunakan

Lebih terperinci

ANALISIS RANTAI PASOK PADA PT ADHIMIX PRECAST INDONESIA DENGAN METODE AHP

ANALISIS RANTAI PASOK PADA PT ADHIMIX PRECAST INDONESIA DENGAN METODE AHP ANALISIS RANTAI PASOK PADA PT ADHIMIX PRECAST INDONESIA DENGAN METODE AHP Nama : Faiz Aisyah Zuraidah NPM : 32412690 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : 1. Dr. Ir. Rakhma Oktavina, MT. 2. Alsen Medikano,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Kuisioner penelitian ini diadopsi dari penelitian terdahulu oleh Yuniar

LAMPIRAN. Kuisioner penelitian ini diadopsi dari penelitian terdahulu oleh Yuniar LAMPIRAN Lampiran. Kuisioner Penelitian Kuisioner penelitian ini diadopsi dari penelitian terdahulu oleh Yuniar (20) yang meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kinerja pegawai dengan

Lebih terperinci

sebelah kiri terdapat kotak yang berisi gambar-gambar dan animasi yang

sebelah kiri terdapat kotak yang berisi gambar-gambar dan animasi yang 99 Gambar 4.20 Tampilan Layar Menu Cara Kerja LAN Pada layar menu cara kerja LAN terdapat langkah-langkah untuk membuat jaringan komputer LAN. Di sebelah kanan terdapat tombol-tombol topik lainnya, di

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 FlowChat Penelitian Berikut merupakan diagram penelitian yang menggambarkan urutan proses dari awal penelitian hingga tahap akhir dilakukannnya penelitian : Mulai Tahap Persiapan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Format Standard Nordic Quetionnaire

Lampiran 1. Format Standard Nordic Quetionnaire Lampiran 1. Format Standard Nordic Quetionnaire A. DATA RESPONDEN Nama : Usia : Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan Status Pernikahan : Berat Badan Tinggi Badan : kg : cm Tangan dominan : a. Kanan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 168 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh beberapa kesimpulan seperti berikut; 1. Dapat disimpulkan, kriteria-kriteria yang menjadi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Sumber Mulia Lestari merupakan salah satu perusahaan garmen di Indonesia yang memproduksi sweater baik untuk dewasa maupun untuk anakanak.perusahaan ini memiliki beberapa supplier yang memiliki

Lebih terperinci

Gambar 18. Denah Lokasi PT Momenta Agrikultura, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang

Gambar 18. Denah Lokasi PT Momenta Agrikultura, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang 107 Lampiran 1. Denah Wilayah Desa Kayuambon Gambar 17. Denah Wilayah Desa Kayuambon Gambar 18. Denah Lokasi PT Momenta Agrikultura, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang 108 Lampiran 1. Denah Wilayah Desa

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Atas kesediaannya saya ucapakan terima kasih.

KUESIONER PENELITIAN. Atas kesediaannya saya ucapakan terima kasih. LAMPIRAN Lampiran 1: Kuesioner SWOT KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini akan digunakan untuk keperluan penelitian skripsi mengenai ANALISA PENGEMBANGAN INDUSTRI BIOFARMAKA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA oleh

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lembar Permohonan Menjadi Responden PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Lampiran 1. Lembar Permohonan Menjadi Responden PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 1. Lembar Permohonan Menjadi Responden PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Seluruh Calon Responden Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. keripik pisang Kondang Jaya binaan koperasi BMT Al-Ikhlaas. yang terletak di

BAB IV METODE PENELITIAN. keripik pisang Kondang Jaya binaan koperasi BMT Al-Ikhlaas. yang terletak di 135 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian merupakan studi kasus yang dilakukan pada suatu usaha kecil keripik pisang Kondang Jaya binaan koperasi BMT Al-Ikhlaas. yang terletak

Lebih terperinci

Abstrak

Abstrak PEMILIHAN ALTERNATIF SUPPLIER MENGGUNAKAN PENDEKATAN VENDOR PERFORMANCE INDICATOR (VPI) DAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCES (AHP) DI PT SUMBER BERKAT ANUGERAH INDONESIA Euis Nina Saparina Yuliani 1,

Lebih terperinci

KUESIONER. A. Karakteristik Responden No Responden. 1. Jenis Kelamin: 1. Pria 2. Wanita 3

KUESIONER. A. Karakteristik Responden No Responden. 1. Jenis Kelamin: 1. Pria 2. Wanita 3 KUESIONER Penggunaan Jaringan Wi-Fi dalam Pemenuhan Kebutuhan Kognitif (Studi Korelasional Penggunaan Jaringan Wi-Fi terhadap Pemenuhan Kebutuhan Kognitif Mahasiswa USU) Petunjuk Pengisian Kuesoner 1.

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN 84 LAMPIRAN Pemasok Bahan Baku : KUESIONER PENELITIAN Sehubungan dengan penelitian Saya tentang EVALUASI PEMASOK BAHAN BAKU TEMULAWAK, JAHE MERAH, DAN KUNYIT PUTIH PADA JAMU TRADISIONAL Ibu Herlin UNGARAN,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Penentuan Struktur Hirarki

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Penentuan Struktur Hirarki BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penentuan Struktur Hirarki Pada penelitian ini menggunakan Metoda Fuzzy AHP untuk mengukur kinerja supplier pada kategori catering di PT Garuda Indonesia. Adapun saat ini PT Garuda

Lebih terperinci

JASA PENGIRIMAN BARANG TIKI DAN PELANGGAN. I. Karakteristik Responden 1. Nama Responden :

JASA PENGIRIMAN BARANG TIKI DAN PELANGGAN. I. Karakteristik Responden 1. Nama Responden : Petunjuk Pengisian Kuisioner 1. Bacalah semua pertanyaan dengan teliti. 2. Isilah jawaban anda dengan jujur, benar dan jelas. 3. Berilah tanda silang (X) pada setiap jawaban yang Anda pilih. 4. Untuk jenis

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner penelitian

Lampiran 1. Kuesioner penelitian Lampiran 1. Kuesioner penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS POTENSI DAN PENGELOLAAN STRES KERJA PADA KARYAWAN PT. BANK MUAMALAT TBK CABANG BOGOR Kuisioner ini dibuat untuk mendapatkan data bagi pembuatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Kuisioner Terbuka Kepada Yth, Bapak/Ibu Responden Terima kasih atas kesediaan bapak/ibu untuk meluangkan waktu mengisi kuesioner penelitia ini. Kuisioner ini merupakan sarana untuk menggali informasi

Lebih terperinci

Manajer Pembelian Manajer Personalia Manajer Produksi Departemen Service Manajer Akuntansi. Spinning Weaving Engineering

Manajer Pembelian Manajer Personalia Manajer Produksi Departemen Service Manajer Akuntansi. Spinning Weaving Engineering Lampiran 1 Gambar 3.2 Struktur Organisasi Direktur Internal Auditor Manajer Umum Manajer Pemasaran Manajer Pabrik Kontroler Manajer Keuangan Manajer Pembelian Manajer Personalia Manajer Produksi Departemen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemasok merupakan salah satu mitra bisnis yang memegang peranan sangat penting dalam menjamin ketersediaan barang pasokan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Bobot Score Perspektif Kinerja Balanced Scorecard

Lampiran 1. Bobot Score Perspektif Kinerja Balanced Scorecard Lampiran 1 Bobot Score Perspektif Kinerja Balanced Scorecard 54 Lampiran 2: Kuesioner Pelanggan Nomor: KUISONER PELANGGAN Kuisoner ini terdiri dari 3 (tiga) bagian. Bagian pertama merupakan isian mengenai

Lebih terperinci

PENENTUAN KOMODITI/PRODUK/JENIS USAHA MENURUT SEKTOR/SUBSEKTOR USAHA

PENENTUAN KOMODITI/PRODUK/JENIS USAHA MENURUT SEKTOR/SUBSEKTOR USAHA PENENTUAN KOMODITI/PRODUK/JENIS USAHA MENURUT SEKTOR/SUBSEKTOR USAHA PENENTUAN BOBOT TUJUAN DAN KRITERIA PEMILIHAN KOMODITI/PRODUK/JENIS USAHA UNGGULAN (TINGKAT PROVINSI). 1. Pengantar Penentuan Komoditi/Produk/Jenis

Lebih terperinci

KUISIONER Penentuan Tingkat Kepentingan Kriteria MBNQA SDM

KUISIONER Penentuan Tingkat Kepentingan Kriteria MBNQA SDM KUISIONER Penentuan Tingkat Kepentingan Kriteria MBNQA SDM A. BIODATA Nama Jabatan Umur Jenis Kelamin Alamat :.. :.. :.. :.. :.. B. PETUNJUK PENGISIAN Untuk menyamakan pemahaman dan prosedur, maka peneliti

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR PUBLIKASI ILMIAH PENULIS (TESIS) Bagoes Maulana. Pembimbing: Prof. Dr. Opim Salim Sitompul, Prof. Dr. Tulus

LAMPIRAN 1 DAFTAR PUBLIKASI ILMIAH PENULIS (TESIS) Bagoes Maulana. Pembimbing: Prof. Dr. Opim Salim Sitompul, Prof. Dr. Tulus 55 LAMPIRAN 1 DAFTAR PUBLIKASI ILMIAH PENULIS (TESIS). Judul Artikel 1 Analisis Penentuan Prioritas Penunjukan Pejabat Struktural Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus YP. Shafiyyatul

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 54 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Identifikasi Struktur Hierarki PT. POWERPLAST memiliki kira-kira 100 supplier pilihan untuk menunjang proses produksinya mulai dari bahan baku, yakni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang menentukan intensitas persaingan pada industri adalah daya tawar supplier.

BAB I PENDAHULUAN. yang menentukan intensitas persaingan pada industri adalah daya tawar supplier. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan ekonomi pada era pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini menuntut perusahaan-perusahaan agar dapat bersaing pada pasar domestik maupun internasional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan yang dijadikan objek penelitian yaitu CV Bintang Prima Perkasa.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan yang dijadikan objek penelitian yaitu CV Bintang Prima Perkasa. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Pada bagian ini akan dijelaskan sekilas mengenai gambaran umum perusahaan yang dijadikan objek penelitian yaitu CV Bintang Prima Perkasa. 4.1.1

Lebih terperinci

DARTAR ISI Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 3 Metodologi Penelitian

DARTAR ISI Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 3 Metodologi Penelitian DARTAR ISI Lembar Pengesahan Abstrak...i Kata Pengantar...ii Lembar Peruntukan...iv Daftar Isi...v Daftar Tabel...vii Daftar Gambar...ix Daftar Lampiran...x Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah...1

Lebih terperinci

LAMPIRAN A Kuesioner Service Quality

LAMPIRAN A Kuesioner Service Quality LAMPIRAN A Kuesioner Service Quality KUESIONER SERVICE QUALITY Profil Responden Jawaban diisi di tempat yang telah disediakan, untuk jawaban pilihan mohon dilingkari satu jawaban yang benar. Nama : (Boleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER

LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER Petunjuk Pengisian Pertanyaan terdiri dari 2 tipe, yaitu pertanyaan A dan pertanyaan B. Pertanyaan A merupakan pertanyaan umum. Bapak /Ibu dapat mengisi titik-titik

Lebih terperinci

Meminimumkan Limbah Produksi Kulit Samak. Dukungan Pemerintah. Perbaikan Lingkungan

Meminimumkan Limbah Produksi Kulit Samak. Dukungan Pemerintah. Perbaikan Lingkungan Lampiran 1. Struktur hierarki AHP limbah industri penyamakan kulit Goal Meminimumkan Limbah Produksi Kulit Samak Faktor Modal Teknologi Kebijakan Industri Dukungan Pemerintah Aktor Pelaku Industri Litbang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Skema Langkah-langkah Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Skema Langkah-langkah Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Skema Langkah-langkah Penelitian Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode studi lapangan, wawancara dan penyebaran kuisioner yang dilakukan di lapangan.

Lebih terperinci

PROGRAM PKPP Tahun 2012 PEMETAAN KUALITAS ADOPSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA INDUSTRI KREATIF BAMBU DI KABUPATEN BANGLI KUESIONER AHP

PROGRAM PKPP Tahun 2012 PEMETAAN KUALITAS ADOPSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA INDUSTRI KREATIF BAMBU DI KABUPATEN BANGLI KUESIONER AHP PROGRAM PKPP Tahun 2012 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI KREATIF BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KUESIONER AHP PEMETAAN KUALITAS ADOPSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA INDUSTRI

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 17 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran PT NIC merupakan perusahaan yang memproduksi roti tawar spesial (RTS). Permintaan RTS menunjukkan bahwa dari tahun 2009 ke tahun 2010 meningkat sebanyak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Bab ketiga ini adalah untuk menguraikan objek penelitian, alat, tata cara penelitian dan data yang akan dikaji serta cara analisis yang dipakai dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN 111 127 LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN 128 112 Selamat Pagi/Siang/Sore Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul, yang saat ini sedang melakukan pembuatan alat ukur (kuesioner) bermaksud

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. barang yang dijual. Beberapa perusahaan dihadapkan pada beberapa alternatif

BAB 1 PENDAHULUAN. barang yang dijual. Beberapa perusahaan dihadapkan pada beberapa alternatif BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah perusahaan khususnya perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang, pasti bekerja sama dengan pemasok untuk menjamin ketersediaan barang yang

Lebih terperinci

EVALUASI DAN PENENTUAN PRIORITAS PEMASOK UNTUK PERBAIKAN PROSES PEMBELIAN KAYU LAPIS DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS PADA CV. GARUDA

EVALUASI DAN PENENTUAN PRIORITAS PEMASOK UNTUK PERBAIKAN PROSES PEMBELIAN KAYU LAPIS DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS PADA CV. GARUDA EVALUASI DAN PENENTUAN PRIORITAS PEMASOK UNTUK PERBAIKAN PROSES PEMBELIAN KAYU LAPIS DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS PADA CV. GARUDA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Bahan baku merupakan sumber daya utama dalam kegiatan produksi selain sumber daya manusia sebagai tenaga kerja dan mesin sebagai sumber daya teknologi, dengan alasan diatas maka perlu dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri percetakan di Indonesia mengalami kenaikan pada tahun 2015 dari tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari BPS Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman

Lebih terperinci

STUDI APLIKASI MANAJEMEN SAMPLING PENERIMAAN BAHAN BAKU DI PT SERDANG JAYA PERDANA

STUDI APLIKASI MANAJEMEN SAMPLING PENERIMAAN BAHAN BAKU DI PT SERDANG JAYA PERDANA STUDI APLIKASI MANAJEMEN SAMPLING PENERIMAAN BAHAN BAKU DI PT SERDANG JAYA PERDANA TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri Oleh HADRIAN

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Pabrik Kelapa Sawit Adolina PT Perkebunan Nusantara IV yang terletak di Kelurahan Batang Terap Kecamatan Perbaungan Kabupaten

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN PENGARUH DESAIN INTERIOR DAN FASILITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA MAHAMERU PONOROGO

KUISIONER PENELITIAN PENGARUH DESAIN INTERIOR DAN FASILITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA MAHAMERU PONOROGO Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN PENGARUH DESAIN INTERIOR DAN FASILITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA MAHAMERU PONOROGO OLEH: KHOLIB AL ABIDIN 12412910 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perhitungan uji t- hitung pada taraf t- tabel = 1, Karakteristik umur ( nilai r s = 0,035 ). t- hit = r s N - 2.

Lampiran 1. Perhitungan uji t- hitung pada taraf t- tabel = 1, Karakteristik umur ( nilai r s = 0,035 ). t- hit = r s N - 2. Lampiran 1. Perhitungan uji t- hitung pada taraf t- tabel = 1,980 1. Karakteristik umur ( nilai r s = 0,035 ). t- hit = r s N - = 0,035 87-1 - (0,035) = 0,035 ( 9, ) = 0,3. Karakteristik jumlah anggota

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 42 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 2.1 Flowchart pembuatantugas Akhir Sumber : Hasil Penelitian Gambar 3.1 Flowchart Pembuatan Laporan Tugas Akhir 43 2.2 Langkah-langkah penelitian Berikut ini adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil wawancara dengan Ibu Meilani Susanto selaku pimpinan harian CV.Angsoka.

LAMPIRAN. Hasil wawancara dengan Ibu Meilani Susanto selaku pimpinan harian CV.Angsoka. L-1 LAMPIRAN Hasil wawancara dengan Ibu Meilani Susanto selaku pimpinan harian CV.Angsoka. 1. Faktor kekuatan apa saja yang dimiliki CV.Angsoka sehingga perusahaan bisa bertahan sampai sekarang? CV.Angsoka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin ketatnya persaingan di industri jasa penerbangan membuat bisnis layanan semakin berat untuk dihadapi. Upaya PT Garuda Indonesia dalam menghadapi persaingan

Lebih terperinci

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan masalah untuk penelitian ini adalah:

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan masalah untuk penelitian ini adalah: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis di bidang kuliner, seperti restoran, merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Bisnis dibidang kuliner ini memiliki pertumbuhan yang cenderung

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA YAYASAN PERGURUAN BINA SANTRI MEDAN

DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA YAYASAN PERGURUAN BINA SANTRI MEDAN DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA YAYASAN PERGURUAN BINA SANTRI MEDAN Bersama ini, saya mohon kesediaan bapak/ibu untuk mengisi daftar

Lebih terperinci

No. Responden.. KUESIONER PENELITIAN

No. Responden.. KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN. Responden.. I. Umum Responden yang terhormat, Bersama ini saya mengharapkan kesediaan waktu Anda untuk mengisi kuesioner sesuai dengan penilaian Anda. Pertanyaan yang ada di kuisioner

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Saat ini dunia perindustrian berkembang semakin pesat dan mengakibatkan persaingan antar perusahaan yang semakin ketat. Kondisi ini menuntut dihasilkannya produk atau jasa yang lebih baik, lebih

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI PEMASOK BAHAN BAKU PLYWOOD DI PERUSAHAAN MEUBEL CV. BINTANG TERANG SEMARANG

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI PEMASOK BAHAN BAKU PLYWOOD DI PERUSAHAAN MEUBEL CV. BINTANG TERANG SEMARANG DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI PEMASOK BAHAN BAKU PLYWOOD DI PERUSAHAAN MEUBEL CV. BINTANG TERANG SEMARANG Petunjuk : Isilah daftar pertanyaan dibawah ini dengan cara memberikan tanda silang (X) pada salah

Lebih terperinci

KUESIONER TWITTER DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI

KUESIONER TWITTER DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI KUESIONER TWITTER DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI (Studi Korelasional tentang Fasilitas Twitter di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ) Petunjuk

Lebih terperinci

PENUNTUN WAWANCARA. Daniel D.W Setyadi (Direktur Utama)

PENUNTUN WAWANCARA. Daniel D.W Setyadi (Direktur Utama) PENUNTUN WAWANCARA Penuntun wawancara ini disebarkan sebanyak 10 buah ke perusahaan pelanggan yang bertujuan untuk mengetahui atribut apa saja yang dianggap penting oleh pelanggan tersebut. Contohnya,

Lebih terperinci

Hasil Pembobotan Kriteria dengan AHP

Hasil Pembobotan Kriteria dengan AHP BAB V ANALISA Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis hasil pembobotan kriteria dan sub-kriteria dengan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP), analisis sensitivitas metode Grey Relational Analysis,

Lebih terperinci

KUESIONER IKLAN KAMPANYE EARTH HOUR DI TELEVISI SWASTA RCTI TERHADAP PEMAHAMAN MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

KUESIONER IKLAN KAMPANYE EARTH HOUR DI TELEVISI SWASTA RCTI TERHADAP PEMAHAMAN MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KUESIONER IKLAN KAMPANYE EARTH HOUR DI TELEVISI SWASTA RCTI TERHADAP PEMAHAMAN MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Petunjuk Pengisian Kuesoner 1. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan dan seluruh kemungkinan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. San Diego Hills. Visi dan Misi. Identifikasi gambaran umum perusahaan dan pasar sasaran

METODE PENELITIAN. San Diego Hills. Visi dan Misi. Identifikasi gambaran umum perusahaan dan pasar sasaran 24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran San Diego Hills Visi dan Misi Identifikasi gambaran umum perusahaan dan pasar sasaran Bauran Pemasaran Perusahaan: 1. Produk 2. Harga 3. Lokasi 4. Promosi

Lebih terperinci

Kuesioner Penentuan Kriteria yang Relevan Dalam Upaya Pemilihan Supplier Kain untuk Bahan Baku Celana

Kuesioner Penentuan Kriteria yang Relevan Dalam Upaya Pemilihan Supplier Kain untuk Bahan Baku Celana Kuesioner Penentuan Kriteria yang Relevan Dalam Upaya Pemilihan Supplier Kain untuk Bahan Baku Celana Kepada responden yang terhormat, Saya Defri Alexia, saat ini saya sedang melakukan survei terhadap

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (Studi Kasus: PT. PURA BARUTAMA KUDUS)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (Studi Kasus: PT. PURA BARUTAMA KUDUS) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (Studi Kasus: PT. PURA BARUTAMA KUDUS) Hafidh Munawir, Eko Wahyu Nugroho Jurusan Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

PROGRAM MAGISTER ILMU MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PROGRAM MAGISTER ILMU MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Lampiran. Kuesioner AHP PROGRAM MAGISTER ILMU MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR ================================================= Kepada Yang Terhormat Bogor, Februari 203

Lebih terperinci

K U E S I O N E R. Intensitas Pentingnya

K U E S I O N E R. Intensitas Pentingnya 105 Lampiran 1. Model Kuesioner AHP yang Digunakan Untuk Mencapai Tujuan Peningkatan Cakupan Sampah Perumahan Nama Responden Pendidikan SMA Sarjana Master Doktor Keterwakilan Jabatan/Pekerjaan K U E S

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan suatu penelitian, metodologi penelitian merupakan suatu proses berpikir yang sistematis atau tahap-tahap penelitian yang diawali dengan mengidentifikasi masalah,

Lebih terperinci

KUESIONER. Dengan hormat, sehubungan dengan riset saya yang berjudul Pengaruh

KUESIONER. Dengan hormat, sehubungan dengan riset saya yang berjudul Pengaruh KUESIONER A. KATA PENGANTAR Dengan hormat, sehubungan dengan riset saya yang berjudul Pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik maka saya memohon kepada Bapak/Ibu Pegawai

Lebih terperinci

dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

dengan rincian kegiatan sebagai berikut : LAMPIRAN 43 44 Lampiran 1 : Jadwal Kajian Kajian dilakukan mulai bulan April sampai dengan Juni 2011 dengan rincian kegiatan sebagai berikut : Kegiatan A. Persiapan April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan untuk dapat konsisten harus tangguh dan dapat bersaing. Untuk menjaga konsistensi dalam dunia bisnis hal yang paling penting adalah kepercayaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manjemen rantai suplai merupakan suatu proses untuk mengintegrasi,

BAB I PENDAHULUAN. Manjemen rantai suplai merupakan suatu proses untuk mengintegrasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan ketat dalam dunia bisnis menuntut perusahaan untuk memiliki keunggulan kompetitif dalam hal memenuhi kebutuhan konsumen. Perusahaan dapat meningkatkan kinerja

Lebih terperinci

Kuesioner Karakteristik Pejalan Kaki Di Koridor Jalan Pasar Ruteng

Kuesioner Karakteristik Pejalan Kaki Di Koridor Jalan Pasar Ruteng Kuesioner Karakteristik Pejalan Kaki Di Koridor Jalan Pasar Ruteng Mohon untuk menjelaskan: 1. Berapa usia Anda? a. < 20 th b. 21-34 th c. 35-54 th d. > 55 th 2. [JANGAN DITANYAKAN] Pewawancara, menandai

Lebih terperinci

Pemilihan Supplier Menggunakan Metode Fuzzy Analytic Network Process (FANP) pada PT Putra Gunung Kidul

Pemilihan Supplier Menggunakan Metode Fuzzy Analytic Network Process (FANP) pada PT Putra Gunung Kidul Pemilihan Supplier Menggunakan Metode Fuzzy Analytic Network Process (FANP) pada PT Putra Gunung Kidul Nama : Dewi Wilianti NPM : 31412968 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Rossi Septy Wahyuni, ST.,

Lebih terperinci

Oleh: Jefri Leo Sihombing MAHASISWA FMIPA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Oleh: Jefri Leo Sihombing MAHASISWA FMIPA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Survei Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Kecamatan Parbuluan Oleh: Jefri Leo Sihombing MAHASISWA FMIPA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No Jenis komoditas Usia Produktifitas Kuantitas Hasil Panen (ton/ha)

Lebih terperinci

KUESIONER. Nama... ( Tidak perlu diisi jika anda keberatan untuk mengisi)

KUESIONER. Nama... ( Tidak perlu diisi jika anda keberatan untuk mengisi) KUESIONER Detik.com dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Teknologi (Studi Deskriptif Tentang Situs Berita Detik.com terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi akan Teknologi Informasi di Kalangan Mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

PENGANTAR. Akhirnya atas partisipasi dan ketulusan Bapak/Ibu mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih. Peneliti Tris Mundari

PENGANTAR. Akhirnya atas partisipasi dan ketulusan Bapak/Ibu mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih. Peneliti Tris Mundari Lampiran 1. KUISIONER PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan, mengarahkan dan memberi landasan hukum, serta menata kembali berbagai perangkat hukum yang mengatur penyelenggaraan Pekerjaan Kefarmasian, pemerintah

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN 105 LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN Kuisioner ini digunakan sebagai bahan penyusunan Thesis mengenai Desain rantai pasok agroidustri kopi organik di Aceh tengah untuk optimalisasi balancing risk oleh Arie

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya faktor produksi. Perusahaan dapat berjalan terus jika produk yang dihasilkan oleh perusahaan

Lebih terperinci