KUISIONER Penentuan Tingkat Kepentingan Kriteria MBNQA SDM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KUISIONER Penentuan Tingkat Kepentingan Kriteria MBNQA SDM"

Transkripsi

1 KUISIONER Penentuan Tingkat Kepentingan Kriteria MBNQA SDM A. BIODATA Nama Jabatan Umur Jenis Kelamin Alamat :.. :.. :.. :.. :.. B. PETUNJUK PENGISIAN Untuk menyamakan pemahaman dan prosedur, maka peneliti sampaikan kepada Saudara petunjuk pengisian kuisioner pembobotan berikut : 1. Pembobotan dilakukan dengan perbandingan berpasangan, yaitu membandingkan kriteria penilaian di sebelah kiri dengan kriteria di sebelah kanan.

2 2. Kolom penilaian sebelah kiri (kolom sama penting (1) ke kiri) digunakan jika kriteria atau indikator sebelah kiri mempunyai derajat lebih tinggi. Sebaliknya, kolom penilaian sebelah kanan (kolom sama penting (1) ke kanan) digunakan jika kriteria atau indikator sebelah kanan mempunyai derajat labih tinggi. 3. Saudara diminta untuk melingkari atau memberi tanda (x) pada angka yang sesuai dengan arti penilaian berikut : Tingkat Kepentingan ,4,6,8 Tabel Skala Perbandingan Berpasangan Definisi Kedua elemen sama pentingnya Elemen yang satu sedikit lebih penting ketimbang yang lainnya Elemen yang satu essensial atau sangat penting ketimbang elemen yang lainnya Satu elemen jelas lebih penting dari elemen lainnya Satu elemen mutlak lebih penting ketimbang elemen yang lainnya Nilai-nilai antara dua pertimbangan yang berdekatan 4. Usahakan penilaian Saudara konsisten. Misalnya Saudara menyatakan A lebih penting daripada B, dan B lebih penting daripada C, maka penilaian Saudara konsisten jika menyatakan A lebih penting daripada C dan penilaian Saudara tidak konsisten jika menyatakan C lebih penting daripada A. 5. Apabila ada keraguan dalam perbandingan tingkat kepentingan antar faktor tersebut, dapat diatasi dengan jalan mengisi tanda bulatan hitam (.) di antara kedua angka di atas, menunjukkan arti penilaian di antara dua angka ganjil yang bersebelahan tersebut. 6. Peneliti sampaikan contoh pengisian yang benar berikut ini : Kriteria Penilaian Kriteria A B A C B C Keterangan : 1 : Sama pentingnya 3 : Sedikit lebih penting 5 : Lebih penting daripada 7 : Jauh lebih penting 9 : Mutlak lebih penting daripada

3 2,4,6,8 : Nilai antara dua pertimbangan yang berdekatan Arti pengisian di atas : a. B pada tingkat kepentingan sedikit lebih penting daripada A b. A pada tingkat jauh lebih penting daripada C c. B berada pada tingkatan mutlak lebih penting dari C C. KUISIONER Harap diisi nilai yang menyatakan perbandingan dari elemen-elemen di bawah ini 1. Perbandingan berpasangan antar kriteria pada hirarki tingkat II Kriteria Penilaian Kriteria Sistem-sistem Kerja Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Sistem-sistem Kerja Kesejahteraan dan Pengembangan Karyawan Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Kesejahteraan dan Pengembangan Karyawan Keterangan: a. Sistem-sistem Kerja Sistem-sistem kerja organisasi berkaitan dengan jenis pekerjaan dan jabatan, kompensasi, kinerja karyawan, motivasi, komunikasi dan rekrutmen dengan tujuan bagaimana mendorong karyawan untuk memberikan kontribusi secara efektif dan mencapai kemampuan terbaik mereka. b. Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Yaitu bagaimana pendidikan dan pelatihan mendukung pencapaian tujuantujuan secara keseluruhan, termasuk membangun pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan serta kontribusi karyawan terhadap kinerja tinggi. c. Kesejahteraan dan Pengembangan Karyawan Yaitu bagaimana lingkungan kerja dan suasan kerja yang kondusif serta ergonomis meningkatkan kinerja mereka. Selain itu juga bagaimana motivasi,

4 pelayanan, kebijakan-kebijakan perusahaan serta kepuasan karyawan mempengaruhi hasil kerja karyawan. 2. Perbandingan berpasangan antar sub-kriteria pada hirarki tingkat III pada kriteria Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Kriteria Penilaian Kriteria Pelatihan dan Pendidikan Pengembangan Karyawan Keterangan: a. Pendidikan Yaitu pendidikan berkaitan erat dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengembangan manusia mulai perkembangan fisik, kesehatan keterampilan, pikiran, perasaan, kemauan sosial, sampai kepada perkembangan Iman. Perkembangan ini mengacu kepada membuat manusia menjadi lebih sempurna. Pelatihan Yaitu setiap usaha untuk memperbaiki prestasi kerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya. Idealnya, pelatihan harus dirancang untuk mewujudkan tujuan-tujuan organisasi, yang pada waktu bersamaan juga mewujudkan tujuan-tujuan para pekerja perorangan. b. Pengembangan Karyawan Yaitu rangkaian urutan pekerjaan/jabatan yang dipegang oleh orang-orang selama riwayat pekerjaannya atau disingkat organisasi. Perkembangan karir adalah suatu pendekatan formal yang diambil organisasi untuk memastikan bahwa orang-orang dengan kualifikasi dan pengalaman yang tepat tersedia pada saat dibutuhkan, sehingga pengembangan karir dapat dikatakan suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan status seseorang dalam

5 organisasi dalam jalur karir yang telah ditetapkan dalam organisasi yang bersangkutan. 3. Perbandingan berpasangan antar sub-kriteria pada hirarki tingkat III pada kriteria Kesejahteraan dan Pengembangan Karyawan Kriteria Penilaian Kriteria Kesehatan Keselamatan Kesehatan Dukungan dan Kepuasan Keselamatan Dukungan dan Kepuasan Keterangan: a. Kesehatan Yaitu terwujud apabila seseorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan. b. Keselamatan Yaitu difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera. c. Dukungan dan Kepuasan Yaitu pengelompokkan faktor-faktor menurut tingkatan dan perbedaaan melalui pemberian jasa, keuntungan dan kebijakan yang memotivasi pekerja. Pemberian jasa, keuntungan dan perbedaan/tipe pekerja.

6 I. KUESIONER UNTUK MANAJER PABRIK A.Sistem-sistem Kerja. Adanya dokumen kebijakan mutu 1.1. Apakah perusahaan anda mempunyai kebijakan mutu tertulis? Bila ya, jawablah pertanyaan di bawah ini Terdapat pada surat keputusan/dokumen apa dan nomor berapa kebijakan mutu tersebut? 1.2. Apakah perusahaan anda mempunyai dokumen tertulis pernyataan visi dan misi perusahaan anda? Terdapat pada surat keputusan nomor berapa dokumentasi tersebut?

7 1.3. Apakah kebijakkan mutu perusahaan tersebut sejalan dengan visi dan misi perusahaan? Kebijakan tersebut dikomunikasikan ke seluruh pekerja 1.4. Apakah perusahaan anda menunjuk pihak yang bertugas mengkomunikasikan kebijakan mutu tersebut kepada karyawan? Nama jabatan tersebut adalah 1.5. Apakah kebijakan mutu tersebut di tuliskan pada tempat-tempat yang strategis di perusahaan anda? Contoh tempat-tempat strategis tersebut Perusahaan mengevaluasi pemahaman karyawan atas kebijakkan mutu perusahaan 1.6. Apakah perusahaan mengadakan evaluasi mengenai pemahaman karyawan atas kebijakan mutu tersebut? Jika jawaban pertanyaan dibawah ini: 1.7. Apakah hasil evaluasi didokumentasikan? Terdapat pada dokumen Kebijakkan tersebut direview sesuai dengan kebutuhan Apakah kebijakkan mutu tersebut dikaji ulang?

8 Bila selalu berubah, jawablah pertanyaan di bawah ini: 1.9. Berdasarkan pengalaman anda, kebijakkan mutu yang ada adalah: o Dikaji ulang setiap 6 bulan o Dikaji ulang 1-5 tahun sekali o Dikaji > 5 tahun sekali pernah C. Kesejahteraan dan kepuasan (Employee Well-Being and Satisfacation) Apakah perusahaan mempunyai dokumen kebijakkan-kebijakkan tertulis tentang peraturan perusahaan bagi karyawan? Terdapat pada dokumen Bila jawabannya ya jawablah pertanyaan dibawah ini: Apakah kebijakkan peraturan tersebut sejalan dengan tujuan perusahaan? Kebijakkan peraturan tersebut dikomunikasikan keseluruh pekerja Apakah perusahaan menunjuk pihak yang bertugas mengkomunikasikan kebijakan mutu perusahaan tersebut kepada karyawan? Apakah kebijakkan mengenai peraturan tersebut dituliskan pada tempattempat tertentu? Perusahaan mengevaluasi pemahaman karyawan atas kebijakkan peraturan perusahaan Apakah perusahaan mengadakan evaluasi mengenai pemahaman karyawan atas kebijakkan peraturan perusahaan tersebut?

9 1.15. Apakah hasil evaluasi tersebut didokumentasikan? Perusahaan melakukan evaluasi penilaian prestasi karyawan Apakah ada personel yang bertanggung jawab terhadap penilaian prestasi karyawan? Tidak Nama jabatan tersebut Apakah perusahaan telah melakukan evaluasi penilaian prestasi karyawan secara berkala? Tidak Penghargaan yang di berikan perusahaan bagi karyawan Apakah perusahaan memiliki program tertentu dalam memberikan penghargaan kepada karyawan? Nama program tersebut Apakah nama program penghargaan karyawan tersebut dimasukkan dalam kebijakkan perusahaan?

10 II. KUESIONER UNTUK ASISTEN TEKNIK / WA. MANAJER PABRIK A.Sistem-sistem Kerja. Apakah Perusahaan memberikan deskripsi kerja untuk karyawan Adakah dokumen yang berisi tanggung jawab seluruh jabatan? seluruh jabatan o Sebagian kecil jabatan o Sebagian besar jabatan Nomor dokumen yang memuat uraian tanggung jawab tersebut 1.21.Adakah dokumen yang berisi wewenang seluruh jabatan? seluruh jabatan o Sebagian kecil jabatan o Sebagian besar jabatan

11 o Tidak Nomor dokumen yang memuat uraian wewenang tersebut Apakah perusahaan melakukan kaji ulang secara periodik terhadap tanggung jawab dan wewenang dari seluruh jabatan? o Dikaji ulang setiap 6 bulan o Dikaji ulang > 5 tahun sekali o Dikaji ulang 1-5 tahun sekali pernah Adakah personal yang bertanggung jawab terhadap desain ulang pekerjaan dan cara kerja untuk tiap jabatan? Nama jabatan tersebut Pendekatan struktural dalam perusahaan Adakah personal tetap yang bertanggung jawab dalam melaksanakan kebijakan peraturan-peraturan pemberhentian karyawan? Nama jabatan tersebut Adakah dokumen tertulis yang memuat kebijakan tentang peraturan pemberhentian karyawan? Nomor dokumen Apakah perusahaan melakukan kaji ulang secara periodik terhadap peraturanperaturan pemberhentian karyawan? o Dikaji ulang setiap 6 bulan ο Dikaji ulang > 5 tahun sekali o Dikaji ulang 1-5 tahun sekali pernah Perekrutan dalam perusahaan Apakah perusahaan melakukan perekrutan karyawan baru secara terbuka kepada masyarakat luas?

12 1.28. Apakah personal yang bertanggung jawab terhadap masalah perekrutan karyawan baru? Nama jabatan tersebut Apakah perusahaan melakukan kaji ulang secara periodic terhadap metode perekrutan yang dilakukan? o Dikaji ulang setiap 6 bulan ο Dikaji ulang > 5 tahun sekali o Dikaji ulang 1-5 tahun sekali pernah Apakah perusahaan melakukan perekrutan karyawan dari dalam perusahaan? B. Pendidikan dan Pengembangan Karyawan (Employee Education, Trainning and Development ) a. Pelatihan dan Pendidikan Adanya pelatihan yang dilakukan dalam perusahaan 1.31.Apakah perusahaan mengadakan kegiatan pelatihan? Terdapat pada dokumen 1.32.Adakah rangkuman isi dari pelatihan? Terdapat pada dokumen 1.33.Adakah pihak yang bertanggung jawab terhadap pemberian pelatihan itu? Nama jabatan tersebut Personil dalam perusahaan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan Apakah perusahaan memberikan pelatihan bagi personel yang mendapat promosi jabatan? ο Sebagian besar personel

13 o Sebagian kecil Adakah personel yang akan menempati top management diberikan pelatihan? ο Sebagian besar personel o Sebagian kecil Apakah perusahaan memberikan pelatihan pengembangan kemampuan pemimpin bagi pimpinan? Pelatihan dan pendidikan bagi karyawan Apakah perusahaan memberikan pelatihan di luar perusahaan bagi karyawan?, untuk seluruh karyawan o Sebagian kecil karyawan o Sebagian besar karyawan sama sekali Apakah perusahaan memuat kurikulum pelatihan bagi karyawan yang mendapatkan promosi jabatan? Sebutkan dokumen kurikulum Penghargaan yang di berikan perusahaan bagi karyawan Apakah perusahaan mengikutsertakan karyawan dalam seminar pengembangan diri?, untuk seluruh karyawan o Sebagian kecil karyawan o Sebagian besar karyawan sama sekali Apakah perusahaan memiliki program beasiswa bagi karyawan untuk melanjutkan pendidikannya? Apakah perusahaan memiliki program pelatihan computer dasar untuk karyawan?

14 Pelatihan bagi calon tenaga kerja Apakah perusahaan membuat kurikulum untuk pelatihan calon tenaga kerja? Sebutkan dokumen kurikulum Bila ya, jawablah pertanyaan ini Apakah perusahaan membuka program magang sebagai salah satu cara untuk merekrut calon tenaga kerja? Bila ya, jawablah pertanyaan di bawah ini : 1.44.Apakah perusahaan memiliki kurikulum untuk program magang tersebut? Sebutkan dokumen kurikulum Apakah perusahaan melakukan kaji ulang terhadap kurikulum yang dibuat? Apakah perusahaan melakukan pemeriksaan hasil kerja (penilaiaan hasil kerja) kepada karyawan baru setelah 3 bulan masa kerjanya? Apakah personel yang memberikan penilaian (audit internal perusahaan) telah mengikuti pelatihan untuk penilai internal? Apakah perusahaan bekerjasama dengan lembaga pelatihan tertentu dalam melaksanakan program pelatihan? Nama lembaga pelatihan tersebut Personel dibagian produksi telah memenuhi persyaratan jabatan yang ditetapkan 1.49.Apakah perusahaan membuat ada kurikulum pelatihan untuk operator?

15 1.50.Apakah perusahaan membuat ada kurikulum pelatihan untuk Inspeksi? b. Pengembangan Karyawan Apakah perusahaan ada melakukan penilaian prestasi karyawan? Dokumen perusahaan yang memuat tentang penilaian prestasi karyawan tersebut Bila ya, jawablah pertanyaan dibawah ini: 1.52.Apakah penilai prestasi dilakukan secara periodik/terus menerus? 1.53.Adakah personel yang bertanggung jawab dalam penilai prestasi tersebut? Apakah perusahaan mempunyai dokumen mengenai unsur-unsur penilaian prestasi karyawan? Nomor dokumen Promosi dan Kepuasan Karyawan 1.55.Apakah perusahaan ada melakukan promosi karyawan? Apakah promosi yang dilakukan atas dasar pengalaman atau kecakapan yang baik? 1.57.Apakah perusahaan pernah melakukan survey mengenai kepuasan karyawan? C. Kesejahteraan dan Kepuasan Karyawan (Employee Well-Being and Satisfaction a. Keselamatan Perusahaan melakukan analisa mengenai keselamatan kerja

16 1.58.Adakah dokumen karyawan yang mengalami kecelakaan kerja? Nomor dokumen 1.59.Apakah perusahaan melakukan analisis keselamatan kerja secara periodik? Perusahaan memberikan asuransi dan tunjangan keselamatan kerja Apakah perusahaan mendaftarkan karyawan pada asuransi kecelakaan kerja? Apakah perusahaan ada memberikan tunjangan khusus untuk karyawan yang mengalami kecelakaan kerja Nomor dokumen yang memuat hal ini b. Kesehatan Perusahaan meelakukan pemeriksaan kesehatan bagi karyawan Apakah ada pemeriksaan kesehatan bagi calon tenaga kerja? Apakah perusahaan memberikan tunjangan kesehatan bagi anggota karyawan yang sakit? Apakah asuransi dapat meringankan kehidupan bagi karyawaan? Apakah perusahaan mempunyai kebijakan tertulis mengenai data kesehatan karyawan? Nomor dokumen Perusahaan membuat kebijakan tentang kesehatan karyawan Apakah perusahaan mempunyai dokumen tertulis mengenai data kesehatan para karyawan?

17 Nomor dokumen Apakah ada personel yang bertanggung jawab terhadap kesehatan karyawan? Nama jabatan tersebut Perusahaan bekerja dengan lembaga tertentu untuk kesehatan karyawan Apakah perusahaan bekerja sama dengan lembaga tertentu dalam menangani masalah kesehatan karyawan? Nama lembaga tersebut c. Dukungan dan Kepuasan Pertanyaan Ya Tidak 1.69 Insentif 1.70 Baju dinas/kerja 1.71 Tunjangan kesehatan bagi karyawan 1.72 Tunjangan kesehatan bagi keluarga karyawan 1.73 Asuransi kecelakaan kerja 1.74 Tunjangan dinas 1.75 Tunjangan Hari Raya 1.76 Pensiun 1.77 Hari sakit 1.78 Liburan/cuti 1.79 Cuti hamil Kebijakan pembagian kompensasi dalam perusahaan Apakah perusahaan memiliki dokumen kebijakan pembagian kompensasi di perusahaan anda?

18 1.81. Apakah dalam pembagian kompensasi, perusahaan menggunakan metode tertentu? Apakah perusahaan melakukan kaji ulang terhadap metode pembagian kompensasi yang digunakan? setiap 6 bulan sekali ο Setiap 1-5 tahun sekali o >5 tahun sekali pernah Perusahaan menunjuk personel tertentu yang bertanggung jawab terhadap pembagian kompensasi Apakah personel yang bertanggung jawab dalam merencanakan pembagian kompensasi bagi karyawan? Nama Jabatan tersebut Adakah personel yang bertanggung jawab untuk memberikan kompensasi bagi karyawan? Nama Jabatan tersebut Absensi yang diberlakukan bagi karyawan Adakah dokumen mengenai kebijakan pengaturan absensi karyawan? Terdapat pada dokumen Adakah personel yang bertanggung jawab mengawasi kehadiran karyawan Nama Jabatan tersebut Adakah personel yang bertanggung jawab terhadap perencanaaan kedisiplinan karyawan? Nama Jabatan tersebut

19 III. KUESIONER UNTUK ASISTEN PRODUKSI B. Pendidikan dan Pengembangan Karyawan (Employee Education, Training, and Development) a. Pelatihan dan Pendidikan Personel di bagian produksi telah memenuhi persyaratan jabatan yang telah ditetapkan Apakah perusahaan memberikan pelatihan keselamatan kerja bagi karyawan bagian produksi?, untuk seluruh karyawan o Sebagian besar karyawan o Sebagian kecil karyawan sama sekali Sebelum produksi yang dilaksanakan, apakah perusahaan mengidentifikasi kinerja pekerja yang mampu melaksanakan kegiatan produksi? Pertanyaan

20 Apakah personel di bawah ini telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan (memiliki keahlian dibidangnya), misalnya telah mengikuti pelatihan, atau telah memiliki pengalaman? Operator Personel di kegiatan penanganan bahan baku Personel di kegiatan penanganan produk setengah jadi Personel di kegiatan penanganan produk jadi Personel di bagian pengawasan Personel yang bertanggung jawab dalam masalah lingkungan Keterangan : 1. Ya, untuk seluruh karyawan 2. Sebagian besar karyawan 3. Sebagian kecil karyawan 4. Tidak sama sekali C. Kesejahteraan dan Kepuasan Karyawan (Employee Well-Being and Satisfication) a. Keselamatan Perusahaan menyediakan peralatan bagi keselamatan karyawan Apakah perusahaan menyediakan peralatan keselamatan kerja bagi karyawan di bagian produksi?, untuk seluruh karyawan o Sebagian besar karyawan o Srbagian kecil karyawan

21 sama sekali Apakah personel bertanggungjawab mengawasi pemakaian alat-alat keselamatan kerja oleh karyawan? Nama jabatan tersebut Apakah perusahaan menyediakan peralatan keselamatan kerja bagi pengunjung? Apakah perusahaan menyediakan alat-alat pencegah kebakaran? Perusahaan membuat kebijakan mengenai keselamatan kerja karyawan Apakah ada sanksi bagi karyawan yang tidak menggunakan peralatan keselamatan kerja Dokumen yang membuat sanksi tersebut Apakah kebijakan keselamatan kerja tersebut dituliskan pada tempattempat yang dianggap strategis? Contoh tempat-tempat strategis tempat kebijkaan keselamatan kerja tersebut dituliskan Apakah perusahaan mempunyai kebijakan tertulis tentang keselamatan kerja? Nomor dokumen b. Kesehatan Kondisi Kesehatan Lingkungan

22 1.123.Apakah suara kebisingan di tempat kerja kurang dari 85 db? Tempat kebisingan di tempat kerja Pertanyaan Ya Tidak Apakah perusahaan melakukan upaya pencegahan penyakit akibat kerja di bawah ini? Mengisolasi mesin yang mengeluarkan getaran kuat Mengisolasi tempat yang menggunakan pencampuran bahan larutan yang menimbulkan gas berbahaya Menggunakan kipas penghisap untuk pengganti udara Terdapat ventilasi di lantai pabrik IV. KUESIONER UNTUK KTU/BAGIAN UMUM A. Sistem-sistem Kerja Perusahaan menyediakan instruksi kerja Apakah perusahaan memberikan pedoman pelaksanaan bagi calon karyawan Adakah yang bertanggung jawab terhadap pembuatan dokumen instruksi kerja? Nama jabatan tersebut

23 Pendekatan struktural dalam perusahaan Apakah antar jabatan jabatan fungsional melakukan pertemuan secara periodik untuk koordinasi masing-masing kegiatan? Apakah perusahaan melibatkan para pegawai dalam penyusunan peraturan perusahaan? B. Pendidikan dan pengembangan Karyawan (Employee Education, Training, and Development) a. Pelatihan dan Pendidikan Personel dalam perusahaan telah memenuhi persyaratan yang ditentukan Apakah deskripsi jabatan itu memuat persyaratan berupa tingkat pendidikan/pelatihan yang harus dipenuhi oleh orang yang menduduki jabatan tersebut?, untuk seluruh karyawan o Sebagian besar karyawan o Sebagian kecil karyawan sama sekali Saat ini, personel yang menduduki jabatan di perusahaan anda? o Seluruhnya memenuhi persyaratan yang ditetapkan o Sebagian besar memenuhi persyaratan yang ditetapkan o Sebagian kecil memenuhi persyaratan yang ditetapkan ada pkekerjaan yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan Pelatihan dan Pendidikan bagi karyawan

24 1.94. Apakah perusahaan memberikan program pelatihan mengenai nilai-nilai perusahaan bagi karyawan?, untuk seluruh karyawan o Sebagian besar karyawan o Sebagian kecil karyawan sama sekali Pelatihan bagi calon tenaga kerja Apakah ada system pembelajaran dalam bentuk team/kelompok kerja bagi calon tenaga kerja?, untuk seluruh calon tenaga kerja o Sebagian besar calon tenaga kerja o Sebagian kecil calon tenaga kerja sama sekali Apakah perusahaan memberikan pelatihan di luar lapangan bagi calon tenaga kerja?, untuk seluruh calon tenaga kerja o Sebagian besar calon tenaga kerja o Sebagian kecil calon tenaga kerja sama sekali Apakah perusahaan memberikan pelatihan dalam lapangan bagi calon tenaga kerja?, untuk seluruh calon tenaga kerja o Sebagian besar calon tenaga kerja o Sebagian kecil calon tenaga kerja sama sekali Apakah ada system pelatihan monitoring bagi calon tenaga kerja dalam perusahaan anda? Apakah perusahaan memberikan pelatihan keselamatan bagi calon tenaga kerja?

25 , untuk seluruh calon tenaga kerja o Sebagian besar calon tenaga kerja o Sebagian kecil calon tenaga kerja sama sekali Apakah perusahaan memberikan pelatihan satu ruangan khusus yang berada di luar tempat kerja biasa, yang meniru kondisi sesungguhnya bagi calon tenaga kerja? Pertanyaan Ya Tidak Media komunikasi dalam pelatihan yang diberikan berupa : Benda asli Model/tiruan benda asli Media dengar misalnya radio, kaset dll Media pandang dengar, misalnya televise Buku-buku/Diktat Komputer Teletraining, misalnya distance learning V. KUESIOENER KARYAWAN/PEGAWAI A. Sistem-sistem kerja Kebijakan tersebut dikomunikasikan ke seluruh pekerja 2.1. Apakah anda mengetahui visi dan misi tempat anda bekerja? 2.2. Apakah perusahaan mengkomunikasikan kebijakan mutu kepada anda? 2.3. Apakah anda mengetahui slogan mutu kebijakan mutu perusahaan?

26 2.4. Apakah manajer pabrik menginformasikan langsung mengenai kebijakan mutu kepada anda? 2.5. Apakah atasan anda menginformasikan kebijakan mutu kepada anda? 2.6. Apakah anda mengetahui mengenai kebijakan mutu dari pengumuman yang ditempel di tempat kerja? 2.7. Apakah anda mengetahui mengenai kebijakan mutu dari rekan-rekan kerja anda? 2.8. Apakah anda diberikan kebebasan mengeluarkan ide untuk perbaikan mutu perusahaan? Perusahaan menyediakan instruksi kerja 2.9. Apakah perusahaan memberikan instruksi kerja/pedoman kerja tertulis untuk pelaksanaan pekerjaan anda? Apakah perusahaan menyediakan tempat konseling untuk mengatasi masalah-masalah anda? B. Kesejahteraan dan Kepuasan Karyawan (Employee Well_Being and Satisfication) a. Keselamatan Perusahaan membuat kebijakan mengenai keselamatan kerja karyawan Apakah anda diberi informasi bagaimana caranya menghindari kecelakaan kerja? b. Kesehatan

27 Perusahaan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi karyawan Apakah perusahaan ada melakukan pemeriksaan kesehatan berkala bagi karyawan? c. Dukungan Kebijakan peraturan tersebut dikomunikasikan keseluruh pekerja Apakah anda mengetahui peraturan tentang perusahaan? Apakah anda diberi buku petunjuk tentang peraturan? Penghargaan yang diberikan perusahaan bagi karyawan Apakah perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memberikan masukan/saran untuk untuk pengambilan keputusan? Apakah perusahaan membrikan penghargaan khusus bagi karyawan bila perusahaan mencapai target penjualan? Apakah perusahaan memberikan penghargaan khusus bagi karyawan yang tingkat kehadirannya paling banyak/rajin? Kebijakan pembagian kompensasi Apakah perusahaan memberikan ganti rugi bila anda tidak mengambil hak tidak bekerja anda (misalnya cuti)? Apakah perusahaan selalu memberikan honor tepat waktu kepada karyawan? Absensi yang diberlakukan bagi karyawan Apakah anda diberi sanksi bila terlambat?

28 2.21. Apakah anda diikutsertakan dalam pembuatan kebijakan tentang sanksi yang diberikan tersebut?

LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2.

LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2. LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2. Ada berapakah jumlah kantor pusat dan cabang pada PT

Lebih terperinci

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V L1 KUESIONER Berilah tanda (V) pada jawaban yang dipilih UMUM 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V 2 Apakah struktur organisasi perusahaan memuat secara jelas garis

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN 39 BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN 4.1 Analisa terhadap Fungsi Personalia Pada bagian ini, akan dipaparkan hasil analisa atas fungsi

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC IV.1. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey) Tahap survei pendahuluan merupakan tahap awal yang harus dilaksanakan oleh seorang

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan.

Lebih terperinci

AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI

AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Derajat Sarjana Ekonomi Dan Bisnis Program Studi

Lebih terperinci

KUESIONER. Hormat saya, Chandra Gunawan D. No : Nama : Jabatan :

KUESIONER. Hormat saya, Chandra Gunawan D. No : Nama : Jabatan : KUESIONER Narasumber yang terhormat, Dalam menyelesaikan tugas akhir program sarjana S-1 Teknik Industri USU, penulis melakukan pengumpulan data tentang Pengukuran Kinerja dengan Menggunakan Metode Performance

Lebih terperinci

MSDM. Performance Management and Appraisal. Peran Strategis MSDM. Peluang yang sama dan Hukum. Mengelola Karir. Menetapkan rencana upah strategis

MSDM. Performance Management and Appraisal. Peran Strategis MSDM. Peluang yang sama dan Hukum. Mengelola Karir. Menetapkan rencana upah strategis Peran Strategis MSDM Peluang yang sama dan Hukum Performance Management and Appraisal Mengelola Karir Job Analysis (Analisis Pekerjaan) Menetapkan rencana upah strategis Perencanaan Personil dan Perekrutan

Lebih terperinci

MANAJEMEN OPERASIONAL

MANAJEMEN OPERASIONAL MANAJEMEN OPERASIONAL SUBSISTEM MANAJEMEN TENAGA KERJA Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. PENDAHULUAN Subsistem yang berhubungan dengan pengembangan sumber daya manusia dalam hal keterampilan dan pengetahuan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2009:10) manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif

Lebih terperinci

Job Analysis (Analisis Jabatan)

Job Analysis (Analisis Jabatan) Job Analysis (Analisis Jabatan) BAB I ANALISA JABATAN 1.1. Pengantar Ini tentunya kembali dari organisasi sendiri. Organisasi mempunyai alasan, mengapa harus ada, untuk apa diadakan, dan sasaran apa yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif : 01 Desember 2015; Revisi : 00. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif : 01 Desember 2015; Revisi : 00. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif : 01 Desember 2015; Revisi : 00 Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Inti

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi 14 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi PT. Freshklido Graha Solusi adalah perusahaan jasa kebersihan terkemuka di Indonesia, yang menawarkan solusi cerdas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran, dan modernisasi ekonomi. Globalisasi terkait erat dengan investasi

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran, dan modernisasi ekonomi. Globalisasi terkait erat dengan investasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi disamakan artinya dengan kemajuan, pengajaran, kemakmuran, dan modernisasi ekonomi. Globalisasi terkait erat dengan investasi dan alih teknologi.

Lebih terperinci

Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soedijapranata Semarang. KUESIONER Judul Audit Operasional pada PT Sriwijaya Air Distrik Semarang

Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soedijapranata Semarang. KUESIONER Judul Audit Operasional pada PT Sriwijaya Air Distrik Semarang Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soedijapranata Semarang KUESIONER Judul Audit Operasional pada PT Sriwijaya Air Distrik Semarang Responden Yth, Dalam rangka menyelesaikan studi pada program Sarjana

Lebih terperinci

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI Tenaga kerja, material dan perawatan adalah bagian dari industri yang membutuhkan biaya cukup besar. Setiap mesin akan membutuhkan perawatan dan perbaikan meskipun telah dirancang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB.I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 4 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Makalah... 6 BAB.II. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Informasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN SATU SURAT KETERANGAN

LAMPIRAN SATU SURAT KETERANGAN LAMPIRAN SATU SURAT KETERANGAN 70 71 72 LAMPIRAN DUA WAWANCARA 73 74 REKAPITULASI DATA DIRI TIM MANAJEMEN PT. MCU Tim Manajemen Jabatan Umur Pendidikan Masa Kerja Responden 1 Manajer 46 tahun S2 11 tahun

Lebih terperinci

TIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Materi #5 Ganjil 2015/2016

TIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Materi #5 Ganjil 2015/2016 Materi #5 TIN211 - Keselamatan & Kesehatan Kerja Industri Definisi 2 Manajemen personalia, Istilah lain pengelolaan sumber daya manusia: Manajemen sumber daya manusia, Manajemen tenaga kerja. 6623 - Taufiqur

Lebih terperinci

Survey Kepuasan Pegawai PT. ANUGRAH KURNIA ABADI

Survey Kepuasan Pegawai PT. ANUGRAH KURNIA ABADI Survey Kepuasan Pegawai PT. ANUGRAH KURNIA ABADI Dengan hormat, Anda diminta untuk melengkapi survey ini. Kuesioner ini disusun dengan maksud untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang iklim organisasi

Lebih terperinci

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN 3.1. Struktur Organisasi Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem kerja yang merupakan rangkaian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MK3 PERTEMUAN #5 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MK3 PERTEMUAN #5 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI PENGELOLAAN SUMBER DAYA MK3 PERTEMUAN #5 TKT302 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat

BAB I PENDAHULUAN. 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) didasarkan pada Pasal 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat memiliki BUMD yang pembentukan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Tahap-tahap penelitian pengukuran tingkat kepuasan pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Gambar 3.1. Adapun tahapannya sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU GURU DI MTs NEGERI JEKETRO GROBOGAN

BAB IV PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU GURU DI MTs NEGERI JEKETRO GROBOGAN BAB IV PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU GURU DI MTs NEGERI JEKETRO GROBOGAN Sebagaimana yang telah tertera dalam Bab I bahwa tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan

Lebih terperinci

Manajemen, Organisasidan. Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin

Manajemen, Organisasidan. Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin Manajemen, Organisasidan TenagaKerja Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin PENGERTIAN MANAJEMEN MenurutMary Parker Follet(1997), Manajemenadalahsenidalammenyelesaikansesuatumelaluiorang lain. MenurutNickels,

Lebih terperinci

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada Manajemen K3

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada Manajemen K3 Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada Manajemen K3 Referensi: 6623 Taufiqur Rachman 2013 Rudi Suardi. 2005. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Edisi I. PPM. Jakarta http://mufari.files.wordpress.com,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit manajemen SDM di perusahaan, agar dapat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aktivitas kerja yang terpisah, tetapi berhubungan dan memberikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aktivitas kerja yang terpisah, tetapi berhubungan dan memberikan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Perencanaan Karir Karir adalah suatu deretan posisi yang diduduki oleh seseorang selama perjalanan usianya (Rivai, 2009:369). Karir adalah

Lebih terperinci

I. PENGANTAR II. DATA RESPONDEN

I. PENGANTAR II. DATA RESPONDEN No:... SURVEY KARYAWAN PT. XXX PERIODE TAHUN YYYY I. PENGANTAR Kami konsultan yang ditunjuk oleh PT. XXX sedang melakukan survey tentang Human Resources Index yang berkaitan dengan kepuasan karyawan. Sehubungan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PERILAKU KESELAMATAN KARYAWAN PT PDSI RANTAU ACEH TAMIANG TAHUN 2014 I.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan menentukan dalam arah dan perubahan organisasi. Tanpa manusia sebagai penggeraknya, organisasi menjadi kumpulan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA MANAJEMEN K3

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA MANAJEMEN K3 #5 PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA MANAJEMEN K3 Definisi Istilah lain pengelolaan sumber daya manusia, antara lain: manajemen personalia, manajemen sumber daya manusia, manajemen tenaga kerja. Beberapa

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. kelompok pekerja menurut Sutrisno, (2010:5) dalam Ndraha (1999).

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. kelompok pekerja menurut Sutrisno, (2010:5) dalam Ndraha (1999). BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa dan pengelolaan

Lebih terperinci

SEJARAH DAN PENGERTIAN

SEJARAH DAN PENGERTIAN SEJARAH DAN PENGERTIAN HRM mulai berkembang dan populer di tahun 1980an Konsep HRM berkembang di Amerika Serikat, sebagai reaksi terhadap : - sistem manajemen Jepang yang sangat kompetitif. - studi yang

Lebih terperinci

SS = Sangat Setuju (Skor 4) S = Setuju (Skor3) TS = Tidak Setuju (skor 2) STS = Sangat Tidak Setuju (Skor 1)

SS = Sangat Setuju (Skor 4) S = Setuju (Skor3) TS = Tidak Setuju (skor 2) STS = Sangat Tidak Setuju (Skor 1) 98 Lampiran 6 : Kuesioner Penelitian Pengaruh Komitmen Organisasional, Kepuasan Kerja, dan Motivasi kerja Terhadap Disiplin kerja PNS di Puskesmas Kecamatan Setiabudi Bersamaan dengan kuesioner ini saya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Sedarmayanti (2010 :13), pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah kebijakan dan praktik menentukan aspek manusia atau sumber

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER PETUNJUK PENGISIAN Pertanyaan terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian A merupakan pertanyaan umum dan bagian B merupakan pertanyaan khusus. Jika Bapak/Ibu berkeberatan untuk mencantumkan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG BEKERJASAMA DENGAN REKAN KERJA NO. KODE : BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara

Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek 2012 Oleh: Arrigo Dirgantara 1106069664 Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia 2012 Pertanyaan:

Lebih terperinci

Berilah tanda checklist ( ) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan pendapat saya yang alami sebagai Pegawai.

Berilah tanda checklist ( ) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan pendapat saya yang alami sebagai Pegawai. Lampiran 1 Survey Awal Penelitian di BBLKI Medan Petunjuk Pengisian Berilah tanda checklist ( ) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan pendapat saya yang alami sebagai Pegawai. Pertanyaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Tinjauan Teori dan Konsep 1.1.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001 (2007) mendefenisikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai kondisi dan faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi:

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi: BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada PT Mulyareksa Jayasakti Semarang, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dari setiap variabel

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi yang semakin tinggi, dengan persaingan yang menyangkut metoda, produk, konsep dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i. KATA PENGANTAR.. ii. DAFTAR ISI. v. DAFTAR TABEL. viii. DAFTAR GAMBAR xiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i. KATA PENGANTAR.. ii. DAFTAR ISI. v. DAFTAR TABEL. viii. DAFTAR GAMBAR xiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1 i ABSTRAK Kelangsungan kegiatan dari sebuah perusahaan erat kaitannya dengan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Untuk mempertahankan eksistensinya, dibutuhkan sumber daya penunjang

Lebih terperinci

Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia

Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Manajemen SDM Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. (Mondy 2008) Tujuan manajemen

Lebih terperinci

1. Jawaban Quiz. A. Direktur Utama

1. Jawaban Quiz. A. Direktur Utama 1. Jawaban Quiz Setiap Perusahaan baik perusahaan kecil maupun besar semuanya memerlukan struktur perusahaan, yang tertata rapih secara hirarki, sehingga masing-masing bagian bisa menjalankan fungsinya.

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG JADI PADA PT. X VARIABEL INDEPENDEN

Lampiran 1 KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG JADI PADA PT. X VARIABEL INDEPENDEN Lampiran 1 KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG JADI PADA PT. X VARIABEL INDEPENDEN No Pertanyaan 1. Kualifikasi Audit Internal Persediaan Barang jadi a. Independensi Auditor Internal 1 2 3

Lebih terperinci

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM Materi 1 Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia http://deden08m.com 1 Pengertian Manajemen SDM Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan

Lebih terperinci

MSDM. Budaya Organisasi dan Man Strategi. Pendahuluan. Desain Pekerjaan. Man Kompensasi dan motivasi. Pelatihan dan Pengembangan Pegawai

MSDM. Budaya Organisasi dan Man Strategi. Pendahuluan. Desain Pekerjaan. Man Kompensasi dan motivasi. Pelatihan dan Pengembangan Pegawai Pendahuluan Desain Pekerjaan Budaya Organisasi dan Man Strategi Man Kompensasi dan motivasi Perencanaan SDM Pelatihan dan Pengembangan Pegawai Rekruitmen Employee Testing and Selection MSDM Kepuasan Kerja

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen dapat diartikan sebagai sistem kerja, maksudnya adalah bahwa di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen dapat diartikan sebagai sistem kerja, maksudnya adalah bahwa di BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen dapat diartikan sebagai sistem kerja, maksudnya adalah bahwa di dalam setiap aktifitas suatu organisasi perlu memiliki kerjasama harmonis, melalui

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Hasibuan (2012:10) mengatakan bahwa, manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pengelolaan Sumber Daya Manusia dapat mempengaruhi kinerja di suatu perusahaan sehingga perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM yang dilaksanakan secara sistematis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja 2.1.1 Defenisi Kinerja Kinerja berasal dari pengertian performance. Ada pula yang memberikan pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun, sebenarnya

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN Berdasarkan analisa yang telah dilakukan terhadap data sekunder dan data primer dengan menggunakan analisa kualitatif serta setelah melalui validasi kepada para

Lebih terperinci

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang 134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DALAM DAN DARI JABATAN STRUKTURAL KABUPATEN KENDAL DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI PROSEDUR IDENTIFIKASI ASPEK DAN BAHAYA

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI PROSEDUR IDENTIFIKASI ASPEK DAN BAHAYA PROSEDUR NO DOKUMEN : P-AAA-HSE-01 STATUS DOKUMEN : MASTER COPY NO : NOMOR REVISI : 00 TANGGAL EFEKTIF : 1 JULI 2013 DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH : HSE MANAJEMEN REPRESENTATIF DIREKTUR

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 30 BAB III KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Adanya tuntutan peningkatan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing dalam era globalisasi, maka

Lebih terperinci

KUESIONER. 3. Lama bekerja : a. 1 2 tahun b. 3 4 tahun c. 5 6 tahun d. > 6 tahun

KUESIONER. 3. Lama bekerja : a. 1 2 tahun b. 3 4 tahun c. 5 6 tahun d. > 6 tahun Lampiran 1 KUESIONER PROFIL RESPONDEN 1. Jenis kelamin Anda: a. Pria b. Wanita 2. Usia Anda : tahun 3. Lama bekerja : a. 1 2 tahun b. 3 4 tahun c. 5 6 tahun d. > 6 tahun PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER Kuesioner

Lebih terperinci

tugas sehari-hari (Arwani, 2005).

tugas sehari-hari (Arwani, 2005). BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka 1. Supervisi a. Pengertian Supervisi Secara umum yang dimaksud dengan supervisi adalah melakukan pengamatan secara langsung dan berkala oleh atasan terhadap pekerjaan

Lebih terperinci

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek? Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi

Lebih terperinci

KUESIONER TERTUTUP. Nama : Umur : Jenis Kelamin :

KUESIONER TERTUTUP. Nama : Umur : Jenis Kelamin : No: KUESIONER TERTUTUP Nama : Umur : Jenis Kelamin : PETUNJUK MENGERJAKAN Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda dengan cara memberikan tanda silang (X) pada salah satu pilihan

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN PTPN II KWALA MADU DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM K3 DAN PENANGANAN HAZARD. Pengantar

KUISIONER PENELITIAN PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN PTPN II KWALA MADU DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM K3 DAN PENANGANAN HAZARD. Pengantar KUISIONER PENELITIAN No : PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN PTPN II KWALA MADU DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM K3 DAN PENANGANAN HAZARD Pengantar Kuesioner ini disusun untuk melihat dan mengetahui tingkat penerapan

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR : PER. 05/MEN/1996 TENTANG

MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR : PER. 05/MEN/1996 TENTANG MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR : PER. 05/MEN/1996 TENTANG SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MENTERI TENAGA KERJA Menimbang Mengingat a. Bahwa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan teori dan konsep 2.1.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001:2007 mendefinisikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai kondisi dan faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu rangkaian sistem yang terdiri dari beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu rangkaian sistem yang terdiri dari beberapa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Organisasi merupakan suatu rangkaian sistem yang terdiri dari beberapa sub sistem yang memiliki hubungan struktural dan fungsional. Dalam hal ini organisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dan hasil kerja karyawan, maka karyawan diharapkan mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dan hasil kerja karyawan, maka karyawan diharapkan mampu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk meningkatkan peranan karyawan dalam proses pencapaian target perusahaan dan hasil kerja karyawan, maka karyawan diharapkan mampu menciptakan lingkungan

Lebih terperinci

KUSIONER PAIRWAISE COMPARISON PT. SUSHANTCO INDONESIA

KUSIONER PAIRWAISE COMPARISON PT. SUSHANTCO INDONESIA KUSIONER PAIRWAISE COMPARISON PT. SUSHANTCO INDONESIA Kuisioner ini digunakan untuk mengetahui bobot dari tiap-tiap kriteria pada masing-masing stakeholder PT. SushantCo Indonesia. Nilai level ini menggunakan

Lebih terperinci

Agar setiap fungsi MSDM dapt diterapkan dengan baik dan tepat maka perlu adanya perencanaan. 1. Perencanaan organisasi

Agar setiap fungsi MSDM dapt diterapkan dengan baik dan tepat maka perlu adanya perencanaan. 1. Perencanaan organisasi PERTEMUAN KE-TUJUH PERENCANAAN FUNGSI-FUNGSI MSDM Agar setiap fungsi MSDM dapt diterapkan dengan baik dan tepat maka perlu adanya perencanaan. 1. Perencanaan organisasi organisasi merupakan alat dan wadah

Lebih terperinci

Lampiran 1 CHECK LIST PRAKUALIFIKASI CSMS

Lampiran 1 CHECK LIST PRAKUALIFIKASI CSMS Lampiran 1 CHECK LIST PRAKUALIFIKASI CSMS PRAKUALIFIKASI CSMS 3.1. PROFIL KONTRAKTOR 1. Nama Perusahaan : Alamat Pos : Nomor Telephone/Fax :... Email : 2. Anggota Direksi NO JABATAN NAMA PENDIDIKAN TERAKHIR

Lebih terperinci

KUESIONER PEMILIHAN SUBKRITERIA PENGUKURAN KINERJA SUPPLIER

KUESIONER PEMILIHAN SUBKRITERIA PENGUKURAN KINERJA SUPPLIER KUESIONER PEMILIHAN SUBKRITERIA PENGUKURAN KINERJA SUPPLIER Nama : Jabatan : Umur : Dibawah ini ada beberapa pertanyaan yang akan digunakan dalam penelitian tugas akhir saya yang berjudul Pengukuran Kinerja

Lebih terperinci

Biro Umum Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Nopember 2017

Biro Umum Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Nopember 2017 Biro Umum Institut Teknologi Sepuluh Nopember Nopember 2017 Status ITS sebagai PTN Badan Hukum, ITS memiliki otonomi dalam pengelolaan sumber daya manusia. Pelaksanaan dari ketentuan dalam Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia

Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia Dengan telah adanya struktur organisasi, manajer harus menemukan orang-orang untuk mengisi pekerjaan yang telah dibuat atau menyingkirkan orang dari pekerjaan

Lebih terperinci

KUESIONER SURVEI EMPLOYEE ENGAGEMENT

KUESIONER SURVEI EMPLOYEE ENGAGEMENT No.. KUESIONER SURVEI EMPLOYEE ENGAGEMENT Pengantar : Salah satu indikator kinerja perusahaan yang dinilai oleh shareholder waskita adalah Employee Engagement Level. Employee Engagement selain mengukur

Lebih terperinci

Direktur. Bagian Personalia

Direktur. Bagian Personalia Lampiran Direktur Bagian Akuntansi Bagian Pembelian Bagian Personalia Bagian Pabrik Bagian Pemasaran Sub. Bag. Akuntansi Umum Sub. Bag. Produksi Sub. Bag. Adm. Penjualan Sub. Bag. Biaya Sub. Bag. Gudang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis A. Pengawasan Fungsi pengawasan merupakan fungsi terakhir dari manajemen. Fungsi ini terdiri dari tugas-tugas memonitor dan mengevaluasi aktivitas perusahaan

Lebih terperinci

PEDOMAN MUTU PT YUSA INDONESIA. Logo perusahaan

PEDOMAN MUTU PT YUSA INDONESIA. Logo perusahaan PEDOMAN MUTU PT YUSA INDONESIA Logo perusahaan DISETUJUI OLEH: PRESIDEN DIREKTUR Dokumen ini terkendali ditandai dengan stempel DOKUMEN TERKENDALI. Dilarang mengubah atau menggandakan dokumen tanpa seizing

Lebih terperinci

Desain pekerjaan dibagi dan disederhanakan sehingga tidak butuh tenaga khusus dan murah Pengelompokkan pekerjaan agar lebih efisien

Desain pekerjaan dibagi dan disederhanakan sehingga tidak butuh tenaga khusus dan murah Pengelompokkan pekerjaan agar lebih efisien Pemahaman terhadap alur kerja. Pemahaman terhadap proses analisis jabatan (job analysis). Pemahaman mengenai pembuatan deskripsi jabatan (job description). Pemahaman mengenai pembuatan spesifikasi jabatan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Tenaga Kerja BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tenaga kerja adalah salah satu komponen dari perusahaan dan mempunyai peranan yang sangat penting di dalam operasional perusahaan. Menurut Biro Pusat Statistik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil keseluruhan penelitian yang dilakukan oleh penulis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil keseluruhan penelitian yang dilakukan oleh penulis 179 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil keseluruhan penelitian yang dilakukan oleh penulis untuk mengetahui pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. khususnya dalam pencapaian target pendapatan. Deskripsi pekerjaan yang. mencapai tujuan kinerja organisasi.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. khususnya dalam pencapaian target pendapatan. Deskripsi pekerjaan yang. mencapai tujuan kinerja organisasi. 117 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 1. Rancangan deskripsi pekerjaan yang telah diberikan oleh perusahaan pada karyawan tidak mendukung secara langsung pencapaian kinerja organisasi, khususnya dalam

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah BAB IV PEMBAHASAN Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah untuk menilai tingkat ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas dari fungsi dan aktivitas tersebut. Oleh karena

Lebih terperinci

LOGO TIP FTP - UB

LOGO TIP FTP - UB www.themegallery.com LOGO TIP FTP - UB Pendahuluan Aspek manajemen, organisasi dan SDM merupakan aspek yang cukup penting dianalisis untuk kelayakan suatu usaha. Karena walaupun suatu usaha telah dinyatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Perusahaan dapat berkembang merupakan keinginan setiap individu yang berada di dalam perusahaan tersebut, sehingga diharapkan dengan perkembangan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan kegiatan usaha, suatu perusahaan tentunya membutuhkan berbagai sumber daya, seperti tenaga kerja (karyawan), modal, material dan mesin. Karyawan merupakan

Lebih terperinci

Kuesioner Peranan Controller Dalam Pengelolaan Persediaan Bahan baku Guna Menunjang Kelancaran Proses Produksi. No Variabel independen Ya Ragu-ragu

Kuesioner Peranan Controller Dalam Pengelolaan Persediaan Bahan baku Guna Menunjang Kelancaran Proses Produksi. No Variabel independen Ya Ragu-ragu Kuesioner Peranan Controller Dalam Pengelolaan Persediaan Bahan baku Guna Menunjang Kelancaran Proses Produksi. No Variabel independen Ya Ragu-ragu Tidak Kualitas Personal yang Baik 1. Apakah controller

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti.

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti. Lampiran 1 Alat Ukur Iklim Kerja KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menempuh gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) di Universitas Kristen Maranatha Bandung, saya membutuhkan beberapa informasi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dengan melihat hasil analisis dan pembahasan di bab sebelumnya mengenai

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dengan melihat hasil analisis dan pembahasan di bab sebelumnya mengenai BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dengan melihat hasil analisis dan pembahasan di bab sebelumnya mengenai analisis pengaruh budaya organisasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan

Lebih terperinci

Bab 5 Analisis 5.1. Analisis Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Karyawan Analisis Kebutuhan Yang Telah Terpenuhi Kebutuhan Fisiologis

Bab 5 Analisis 5.1. Analisis Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Karyawan Analisis Kebutuhan Yang Telah Terpenuhi Kebutuhan Fisiologis 72 Bab 5 Analisis 5.1. Analisis Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Karyawan Dari hasil pengolahan data pada bab sebelumnya, maka dapat dihasilkan hal-hal sebagai berikut : 5.1.1. Analisis Kebutuhan Yang Telah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Industri farmasi diwajibkan menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. No.43/MENKES/SK/II/1988 tentang CPOB dan Keputusan

Lebih terperinci

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM Materi1 Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia http://deden08m.com 1 Pengertian Manajemen SDM Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individuuntuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.

Lebih terperinci

Audit Manajemen Sumber Daya Manusia pada PT.UTS. Rio Bagas Saputra/ / Akuntansi Pembimbing: Prof. Dr. Dharma Tintri E., SE., Ak., CA., MBA.

Audit Manajemen Sumber Daya Manusia pada PT.UTS. Rio Bagas Saputra/ / Akuntansi Pembimbing: Prof. Dr. Dharma Tintri E., SE., Ak., CA., MBA. Audit Manajemen Sumber Daya Manusia pada PT.UTS Rio Bagas Saputra/ 26212424 / Akuntansi Pembimbing: Prof. Dr. Dharma Tintri E., SE., Ak., CA., MBA. Latar Belakang Visi, misi dan tujuan perusahaan tidak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Telah kita ketahui bersama bahwa manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam kegiatan suatu organisasi, karena manusia sebagai perencana,

Lebih terperinci

ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT INFORMASI JABATAN PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT

ANALISIS JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT INFORMASI JABATAN PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT DI LINGKUNGAN INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan : 2. Kode Jabatan : 3. Unit Kerja : Esselon II : Esselon III : Esselon IV : Esselon V 4. Kedudukan Dalam Struktur Organisasi 5. Ikhtisar Jabatan : 6. Uraian

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS PEMBINAAN KOMPETENSI KELOMPOK KERJA NO. KODE : - I BUKU INFORMASI DAFTAR ISI

Lebih terperinci