BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH"

Transkripsi

1 42 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 2.1 Flowchart pembuatantugas Akhir Sumber : Hasil Penelitian Gambar 3.1 Flowchart Pembuatan Laporan Tugas Akhir

2 Langkah-langkah penelitian Berikut ini adalah penjelasan langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan penelitian tugas akhir di PT. POWERPLAST PRIMA UTAMA, seperti yang digambarkan pada gambar flowchart diatas. Langkah-langkah yang dilakukan adalah; 1. Observasi Pendahuluan Tahap awal ini dilakukan bertujuan agar mendapatkan gambaran umum, masalah-masalah yang ada di dalam perusahaan sekaligus mendapatkan berbagai informasi mengenai kondisi yang terjadi di dalam perusahaan. Hal tersebut pertama yang dilakukan adalah datang ke pabrik, melakukan pengamatan langsung dilihat dari lingkungan pabrik maupun sistem manajemen pabrik tersebut, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan observasi didalam pabrik/perusahaan yang mana kiranya observasi diperlukan jika terdapat masalah yang bisa dilihat oleh kasat mata secara langsung, selanjutnya observasi lanjutan dilakukan dengan cara wawancara lansung dan tanya jawab yang berkaitan dengan pabrik terhadap pihak perusahaan. 2. Identifikasi Masalah Selanjutnya setelah melakukan penelitian sebelumnya, ditemukan beberapa masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Salah satunya

3 44 yang akan dibahas dalam penelitian tugas akhir ini adalah kesulitan dalam pemilihan partner supplier yang sesuai dengan kharakter atau kemasan perusahaan. Di dalam kegiatan ini, membuat daftar permasalahan yang ada di perusahaan ini dari observasi sebelumnya yang telah dilakukan, setelah daftar permasalahan tersebut dibuat kegiatan selanjutnya adalah memilih salah satu dari permaslahan tersebut yang kiranya akan dibahas oleh penulis. Kemudian permasalahan tersebut ditelusuri penyebabnya, yakni mengindentifikasi masalah tersebut. Dalam identifikasi masalah ini, penulis menentukan permasalahannya dan penyebabnya. permasalahanya adalah perusahaan kesulitan memilih partner potensial yang cocok dengan sistem kerja perusahaannya, dan penyebabnya adalah banyaknya partner supplier bahan baku biji plastik yang bermunculan dan memberikan banyak promosi dab keuntungan lainnya. 3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan agar dapat membantu perusahaan untuk memilih mitra bisnis yang baik dalam peran supplier potensial, yang dapat mengefesiensikan segala kegiatan di perusahaan sehingga strategi selanjutnya dapat dilakukan dengan cepat dan sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Hasil penelitian yang diperoleh

4 45 nantinya, harus sejalan dan sesuai dengan tujuan penelitian yang dibuat. 4. Studi Pustaka dan Lapangan Untuk studi pustaka, kegiatan yang dilakukan adalah mencari literature, jurnal dan berbagai sumber, yang mungkin bisa dicari melalui website-website, buku, dll. Kemudian untuk studi lapangan adalah kegiatan tanya jawab langsung terhadap pihak-pihak yang terkait. Dalam pembuatan tugas akhir ini, sumber studi pustaka yang di peroleh dari website jurnal industri mengenai topik AHP dan buku The Analytic Hierarchy Process dan sumber lainnya yang bisa dilihat di lembar daftar pustaka, sedangkan untuk studi lapangan, diskusi terhadap para pengambil keputusan yang memilih partner supplier untuk produksi dapat berjalan. 5. Pengumpulan Data Perusahaan Pengumpulan data perusahaan merupakan pengumpulan data awal yang bertujuan untuk mengetahui lebih rinci data-data perusahaan yang berkenaan dengan penelitian. Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara wawancara dengan pihak perusahaan dan melakukan pengamatan langsung di perusahaan tersebut. Bahan wawancara mengenai latar belakang perusahaan, sistem manajemen perusahaan,

5 46 bagaimana sistem produksi perusahaan, dan bahan-bahan lain mengenai hal umum dari perusahaan yang tidak bisa langsung dilihat oleh kasat mata. Untuk pengamatan yang dilakukan melihat secara langsung apa yang terdapat dan terjadi di dalam perusahaan, misalnya mengenai tata letak pabrik, tata laku operator yang bekerja, mesin-mesin, bahan baku yang digunakan, serta hasil barang jadi yang tealh diproduksi. 6. Pengumpulan Data untuk AHP Untuk data-data yang diperlukan untuk perhitungan menggunakan metode AHP, langkah awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara dan tanya jawab terlebih dahulu terhadap pihak-pihak terkait yang bekerjanya berkenaan dengan topik yang ingin dibahas sehingga mendapat informasi awal untuk melanjutkan kegiatan pengumpulan data selanjutya, kemudian dilanjutkan pengumpulan data untuk perhitungan AHP yakni dilakukan dengan cara pembagian kuesioner terhadap pihak-pihak yang berpengaruh untuk mengambil keputusan dalam pemilihan supplier yang dibutuhkan. Pada awalnya berdiskusi dahulu mengenai kriteria dan subkriteria seperti apa yang selama ini dibutuhkan oleh pihak perusahaan sehingga sesuai dengan sistem kerja perusahaan tersebut, kemudian stelah diketahui beberapa kriteria dan subkriteria yang menjadi

6 47 alasan pemilihan supplier, kriteria dan subkriteria tersebut akan dibandingkan tingkat kepentingannya yang disusun di dalam form kuesioner dan diberikan pilihan nilai kepentingan bobot antar kriteria dan subkriteria tersebut serta juga dibandingkan dengan pemilihan alternatif supplier, pemilihan supplier ini berdasarkan diskusi terhadap para pengambil keputusan, pada supplier mana yang sering dipilih untuk memenuhi kebutuhan produksi perusahaan tersebut. Selanjutnya kuesioner yang selesai dibuat, segera disebarkan kepada para pengambil keputusan, kemudian hasil dari kuesioner tersebut akan menjadi bahan perngolahan dan perhitungan untuk metode AHP.

7 48 7. Pengolahan Data AHP Dibawah ini adalah gambar flowchart pengolahan metode AHP Sumber : Hasil Penelitian Gambar 3.2 Flowchart pengolahan metode AHP

8 49 Berikut ini adalah penjelasan langkah-langkah pengolahan menggunakan metode (AHP), sebagai berikut; a. Menentukan beberapa pilihan sebagai calon supplier potensial Langkah ini dilakukan dengan cara wawancara dan meminta referensi, mana calon pilihan supplier yang cocok yang akan dijadikan bahan alternatif untuk perhitungan metode AHP. Calon-calon supplier dipilih berdasarkan lima peringkat tebesar partner supplier yang sering digunakan oleh perusahaan sebagai penyuplai bahan baku biji plastik selama dua tahun terakhir. b. Pengumpulan data para supplier Kemudian melakukan pengumpulan data-data umum supplier dengan cara wawanca terhadap pihak-pihak yang terkait. Data-data yang dikumpulkan berupa nama supplier, tipe bahan baku yang diproduksi, harga bahan baku tersebut, lokasi kantor pusat, lokasi pabrik serta sistem cara pengiriman.

9 50 c. Menentukan kriteria-kriteria dan subkriteria Menentukan berbagai kriteria juga dilakukan dengan cara pengamatan dan diskusi langsung, apa yang sebenarnya yang dibutuhkan oleh pihak perusahaan dari partner supplier tersebut. Dan hal tersebut akan membentuk kriteria-kriteria dan subkriterianya. Kriteria-kriteria tersebut muncul dari kebutuhan sistem perusahaan, kriteria-kriteria yang dibutuhakan berupa kriteria harga, kriteria prosedur, kriteria customer service, kriteria kualitas, kriteria kapabilitas, dan kriteria delivery. d. Penyusunan kuesioner Setelah menentukan kriteria, subkriteria dan alternatif untuk bahan pertimbangan pemilihan partner supplier, kemudian melakukan pembuatan kuesioner. Penyusunan kuesioner dibuat berdasarkan metode perbandingan berpasangan untuk mengetahui tingkat bobot dari setiap kriteria, subkriteria dan alternatif. Nilai bobot tersebut mulai dari angka 1 hingga 9, pemberian bobot ini bergantung pada tingkat kepentingan diantaranya. Kuesioner tersebut berisi perbandingan kepentingan antara tiap kriteria dengan kriteria lainnya, perbandingan antara tiap subkriteria dengan subkriteria

10 51 lainnya setiap dalam kriterianya sendiri, dan perbandingan antara tiap alternatif dengan alternatif lainnya dalam setiap subkriteria. e. Penyebaran kuesioner kepada para pengambil keputusan Selanjutnya kuesioner yang sudah disusun tersebut, disebarkan terhadap para pengambil keputusan yang biasanya untuk memilih partner supplier untuk membeli bahan baku tersebut. f. Memasukkan data dari kuesioner Hasil kueisoner yang diperoleh akan dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam tabel-tabel yang kemudian akan diolah menjadi bahan perhitungan berikutnya. g. Menghitung rata-rata geometris Karena perolehan hasil kuesioner memiliki perbedaan pendapat, akibat dari persepsi setiap manusia yang berbeda, maka dari hasil kuesioner tiap sumber akan digabungkan menjadi satu nilai dengan menggunakan perhitungan ratarata geometris, sehingga data awal tesebut memudahkan perhitungan AHP tersebut.

11 52 h. Melakukan perhitungan pembobotan pada kriteria, subkriteria dan alternatif pada tiap tingkat hierarki Selanjutnya melakukan perhitungan pemobotan pada kriteria, subkriteria, dan alternatif pada tiap tingkat hierarki sesuai dengan rumus-rumus perhitungan metode AHP. Rumus dan cara perhitungannya dijelaskan pada landasan teori dan bab pengolahan data. Perhitungan ini akan menghasilkan tingkat bobot kepentingan tiap kriteria, subkriteria dan alternatif i. Pengujian konsistensi Pada tahap akhir, adalah tahap pengujian konsistensi setiap perhitungan bobot tiap kriteria, subkriteria dan alternatif, sehingga data-data yang diperoleh memang layak untuk dikelola dan hasil yang diperoleh layak juga untuk digunakan dan diterapkan. Jika hasil uji yang diperoleh tidak konsisten, maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah mengulang kembali pada langkah awal, yakni memilih kembali calon pilihan supplier dengan cara diskusi dan wawancara kembali terhadap para pengambil keputusan.

12 53 8. Analisa Masalah Dari hasil pengolahan data, akan memberikan hasil urutan supplier potensial dengan menggunakan metode pengambil keputusan AHP, selanjutnya hasil ini akan dianalisa dan kemudian menjadi bahan perbandingan dengan partner supplier yang dipilih sendiri oleh pihak perusahaan. 9. Kesimpulan dan Saran Tahap ini adalah tahap akhir, yang mana berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa, dapat ditarik beberapa kesimpulan untuk menjawab tujuan penelitian, selain itu akan diberikan juga beberapa saran yang mungkin dapat dijadikan bahan masukan dan bahan pertimbangan untuk PT.POWERPLAST PRIMA UTAMA.

BAB 3 KERANGKA METODOLOGI

BAB 3 KERANGKA METODOLOGI 39 BAB 3 KERANGKA METODOLOGI Observasi pendahuluan Identifikasi Masalah & Tujuan penelitian Pengumpulan Data Data Awal Perusahaan Studi Pustaka Data AHP Pengolahan Data AHP Analisis Masalah Kesimpulan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 168 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh beberapa kesimpulan seperti berikut; 1. Dapat disimpulkan, kriteria-kriteria yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jadwal Penelitian Proses penelitian dilakukan dengan diabstraksikan melalui tahap-tahap dan jadwal penelitian sebagai berikut : Tabel 3.1 Jadwal Penelitian No Kegiatan

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 54 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Identifikasi Struktur Hierarki PT. POWERPLAST memiliki kira-kira 100 supplier pilihan untuk menunjang proses produksinya mulai dari bahan baku, yakni

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang tujuannya untuk menyajikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. plastik sebagai kelengkapan kebutuhan sehari-hari. Di samping harganya yang

BAB 1 PENDAHULUAN. plastik sebagai kelengkapan kebutuhan sehari-hari. Di samping harganya yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era saat ini, sebagian besar masyarakat menggunakan peralatan plastik sebagai kelengkapan kebutuhan sehari-hari. Di samping harganya yang cukup terjangkau oleh

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Bahan baku merupakan sumber daya utama dalam kegiatan produksi selain sumber daya manusia sebagai tenaga kerja dan mesin sebagai sumber daya teknologi, dengan alasan diatas maka perlu dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin ketatnya persaingan di industri jasa penerbangan membuat bisnis layanan semakin berat untuk dihadapi. Upaya PT Garuda Indonesia dalam menghadapi persaingan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK CV. Motekar merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan boneka, dimana pemenuhan kebutuhan bahan baku bergantung sepenuhnya dari supplier. Saat ini perusahaan memiliki 2 supplier produksi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. PDF created with pdffactory trial version

DAFTAR ISI. PDF created with pdffactory trial version DAFTAR ISI ABSTRAK...iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH...v DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL...ix DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR LAMPIRAN...xi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...1-1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan suatu penelitian, metodologi penelitian merupakan suatu proses berpikir yang sistematis atau tahap-tahap penelitian yang diawali dengan mengidentifikasi masalah,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Kesimpulan mencakup hasil

BAB V PENUTUP. hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Kesimpulan mencakup hasil BAB V PENUTUP Dalam bagian penutup akan dijelaskan mengenai kesimpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Kesimpulan mencakup hasil pembobotan dan urutan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Dirgantara Indonesia (Indonesian Aerospace - IAe) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri pesawat terbang, yang dimana memiliki material yang beragam dan aturan-aturan

Lebih terperinci

repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iv viii xv xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Vendor Dalam arti harfiahnya, vendor adalah penjual. Namun vendor memiliki artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam industri yang menghubungkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Bab ketiga ini adalah untuk menguraikan objek penelitian, alat, tata cara penelitian dan data yang akan dikaji serta cara analisis yang dipakai dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Kemampuan untuk mengambil keputusan yang cepat, tepat dan akurat akan menjadi kunci keberhasilan dalam persaingan global saat kini. Banyak informasi yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian menguraikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama penelitian berlangsung dari awal proses penelitian sampai akhir penelitian. Metode ini digunakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Sumber Mulia Lestari merupakan salah satu perusahaan garmen di Indonesia yang memproduksi sweater baik untuk dewasa maupun untuk anakanak.perusahaan ini memiliki beberapa supplier yang memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemasok merupakan salah satu mitra bisnis yang memegang peranan sangat penting dalam menjamin ketersediaan barang pasokan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) DI PT. INDO CAFCO TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK CV Duta Warna adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa percetakan, dimana pemenuhan kebutuhan bahan baku kertas bergantung kepada supplier. Saat ini perusahaan memiliki 5 supplier bahan baku

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan merupakan suatu tantangan bagi perusahaan untuk terus berusaha memberikan yang terbaik bagi konsumen. Perusahaan yang mampu memenuhi keinginan konsumen,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian adalah tata cara yang terperinci mengenai tahap-tahap melakukan sebuah penelitian. Metodologi penelitian pada penelitian ini

Lebih terperinci

Fakultas Teknik Universitas Widyatama BAB I PENDAHULUAN

Fakultas Teknik Universitas Widyatama BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman era persaingan global saat ini, perusahaan dituntut untuk melakukan peningkatan produktivias dalam rangka untuk menghasilkan output yang optimal. Output

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan semakin berkembangnya persaingan dalam dunia industri membuat perusahaan dituntut agar mampu bersaing untuk berada di posisi terbaik diantara perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Saat ini dunia perindustrian berkembang semakin pesat dan mengakibatkan persaingan antar perusahaan yang semakin ketat. Kondisi ini menuntut dihasilkannya produk atau jasa yang lebih baik, lebih

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 36 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2013: 5) jenis-jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut bidang, tujuan, metode, tingkat eksplanasi (level explanation) dan waktu.

Lebih terperinci

Evaluasi Kinerja Supplier Bahan Baku Menggunakan Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Studi Kasus di PT. Inti Luhur Fuja Abadi)

Evaluasi Kinerja Supplier Bahan Baku Menggunakan Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Studi Kasus di PT. Inti Luhur Fuja Abadi) Evaluasi Kinerja Supplier Bahan Baku Menggunakan Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Studi Kasus di PT. Inti Luhur Fuja Abadi) Raw Material Supplier Performance Evaluation Using Fuzzy Analytic Hierarchy

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan untuk dapat konsisten harus tangguh dan dapat bersaing. Untuk menjaga konsistensi dalam dunia bisnis hal yang paling penting adalah kepercayaan,

Lebih terperinci

DARTAR ISI Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 3 Metodologi Penelitian

DARTAR ISI Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 3 Metodologi Penelitian DARTAR ISI Lembar Pengesahan Abstrak...i Kata Pengantar...ii Lembar Peruntukan...iv Daftar Isi...v Daftar Tabel...vii Daftar Gambar...ix Daftar Lampiran...x Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah...1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. a. Jenis kelamin Tabel 1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN. a. Jenis kelamin Tabel 1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pengujian Data 1. Identitas responden a. Jenis kelamin Tabel 1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Skor Jenis Kelamin F % 1 Pria 14 50 2 Wanita 14 50 Jumlah 28

Lebih terperinci

Technology Science and Engineering Journal, Volume 1 No 2 June 2017 E-ISSN:

Technology Science and Engineering Journal, Volume 1 No 2 June 2017 E-ISSN: Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Sebagai Solusi Alternatif Dalam Pemilihan Supplier Bahan Baku Apel Di PT. Mannasatria Kusumajaya Endang Sulistiyani 1, Muh. Idil Haq Amir 2, Yusuf

Lebih terperinci

Abstrak

Abstrak PEMILIHAN ALTERNATIF SUPPLIER MENGGUNAKAN PENDEKATAN VENDOR PERFORMANCE INDICATOR (VPI) DAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCES (AHP) DI PT SUMBER BERKAT ANUGERAH INDONESIA Euis Nina Saparina Yuliani 1,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Penentuan Struktur Hirarki

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Penentuan Struktur Hirarki BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penentuan Struktur Hirarki Pada penelitian ini menggunakan Metoda Fuzzy AHP untuk mengukur kinerja supplier pada kategori catering di PT Garuda Indonesia. Adapun saat ini PT Garuda

Lebih terperinci

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah 3.1. Flowchart Penelitian Agar penelitian ini berjalan dengan sistematis, maka sebelumnya peneliti membuat perencanaan tentang langkah-langkah pemecahan masalah yang akan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR MENGAPLIKASIKAN MODEL AHP ( ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ) DENGAN METODE FUZZY UNTUK MEMILIH BOBOT KRITERIA SUPPLIER

TUGAS AKHIR MENGAPLIKASIKAN MODEL AHP ( ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ) DENGAN METODE FUZZY UNTUK MEMILIH BOBOT KRITERIA SUPPLIER TUGAS AKHIR MENGAPLIKASIKAN MODEL AHP ( ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ) DENGAN METODE FUZZY UNTUK MEMILIH BOBOT KRITERIA SUPPLIER Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelarsarjana Strata

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang tinggi, saat ini terdapat pula saat ini produsen-produsen lokal yang juga

BAB 1 PENDAHULUAN. yang tinggi, saat ini terdapat pula saat ini produsen-produsen lokal yang juga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dari produksi instrumen gitar tidak hanya dilakukan oleh produsen-produsen yang besar, untuk memenuhi kebutuhan akan instrumen gitar yang tinggi,

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICHAL HIERARCHY PROCESS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICHAL HIERARCHY PROCESS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICHAL HIERARCHY PROCESS 1 Rikky Wisnu Nugrha, 2 Romi 1 Program Studi Komputerisasi Akuntansi Politeknik LPKIA 2 Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Penelitian adalah pekerjaan ilmiah yang bermaksud mengungkapkan rahasia ilmu secara objektif dengan disertai bukti-bukti

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENENTUAN KRITERIA EVALUASI DAN PEMERINGKATAN SUPPLIER PADA PT. XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

TUGAS AKHIR PENENTUAN KRITERIA EVALUASI DAN PEMERINGKATAN SUPPLIER PADA PT. XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) TUGAS AKHIR PENENTUAN KRITERIA EVALUASI DAN PEMERINGKATAN SUPPLIER PADA PT. XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT Caraka Yasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa ekspedisi yang berdiri pada tahun 1985. Dalam 5 tahun terakhir PT Caraka Yasa tidak mencapai target penjualan yang seharusnya yaitu

Lebih terperinci

KUESIONER PEMILIHAN SUBKRITERIA PENGUKURAN KINERJA SUPPLIER

KUESIONER PEMILIHAN SUBKRITERIA PENGUKURAN KINERJA SUPPLIER KUESIONER PEMILIHAN SUBKRITERIA PENGUKURAN KINERJA SUPPLIER Nama : Jabatan : Umur : Dibawah ini ada beberapa pertanyaan yang akan digunakan dalam penelitian tugas akhir saya yang berjudul Pengukuran Kinerja

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas pemasok terbaik untuk produkproduk yang paling laris dijual di Toko Besi Nusantara Semarang. Prioritas pemasok terbaik ditentukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DIAGRAM ALIR METODOLOGI PENELITIAN Dalam proses penyusunan laporan tugas akhir mengenai penerapan sistem Preventive Maintenance di departemen 440/441 men summer shoes pada

Lebih terperinci

Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Perhitungan Contoh Kasus AHP

Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Perhitungan Contoh Kasus AHP Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Perhitungan Contoh Kasus AHP Analytic Hierarchy Process atau AHP dikembangkan oleh Prof. Thomas L. Saaty sebagai algoritma pengambilan keputusan untuk permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek pada penelitian ini adalah CV. Bagiyat Mitra Perkasa. Lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek pada penelitian ini adalah CV. Bagiyat Mitra Perkasa. Lokasi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah CV. Bagiyat Mitra Perkasa. Lokasi perusahaan berada di Jalan Taman Srinindito VII/1 Semarang. Perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Konsumen tidak lagi hanya menginginkan produk yang berkualitas, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Konsumen tidak lagi hanya menginginkan produk yang berkualitas, tetapi juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Di era globalisasi saat ini, persaingan antar perusahaan semakin ketat. Konsumen tidak lagi hanya menginginkan produk yang berkualitas, tetapi juga menuntut

Lebih terperinci

LAMPIRAN. No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif : 01 Desember 2015; Revisi : 00. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif : 01 Desember 2015; Revisi : 00. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif : 01 Desember 2015; Revisi : 00 Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Inti

Lebih terperinci

Kuesioner Penentuan Kriteria yang Relevan Dalam Upaya Pemilihan Supplier Kain untuk Bahan Baku Celana

Kuesioner Penentuan Kriteria yang Relevan Dalam Upaya Pemilihan Supplier Kain untuk Bahan Baku Celana Kuesioner Penentuan Kriteria yang Relevan Dalam Upaya Pemilihan Supplier Kain untuk Bahan Baku Celana Kepada responden yang terhormat, Saya Defri Alexia, saat ini saya sedang melakukan survei terhadap

Lebih terperinci

PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DI PT. HARVITA TISI MULIA SEMARANG

PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DI PT. HARVITA TISI MULIA SEMARANG PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DI PT. HARVITA TISI MULIA SEMARANG 1 Febriarto Adhi Wiwoho 1 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro Jalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi era pasar bebas, setiap perusahaan harus siap untuk bersaing secara global. Persaingan merupakan sebuah tantangan bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (Studi Kasus: PT. PURA BARUTAMA KUDUS)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (Studi Kasus: PT. PURA BARUTAMA KUDUS) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (Studi Kasus: PT. PURA BARUTAMA KUDUS) Hafidh Munawir, Eko Wahyu Nugroho Jurusan Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

PEMILIHAN SUPPLIER ALUMINIUM OLEH MAIN KONTRAKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

PEMILIHAN SUPPLIER ALUMINIUM OLEH MAIN KONTRAKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PEMILIHAN SUPPLIER ALUMINIUM OLEH MAIN KONTRAKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Mohamad Aulady 1) dan Yudha Pratama 2) 1,2) Program Studi Teknik Sipil FTSP ITATS Jl. Arief Rahman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan maraknya isu-isu Pemanasan Global, sekarang ini bukan hanya masyarakat tapi juga perusahaan berusaha untuk mengatasi isu-isu Pemanasan Global, salah satu wujud

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. barang yang dijual. Beberapa perusahaan dihadapkan pada beberapa alternatif

BAB 1 PENDAHULUAN. barang yang dijual. Beberapa perusahaan dihadapkan pada beberapa alternatif BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah perusahaan khususnya perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang, pasti bekerja sama dengan pemasok untuk menjamin ketersediaan barang yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 FORMULIR SUPPLIER ASSESSMENT PT GARUDA INDONESIA

LAMPIRAN 1 FORMULIR SUPPLIER ASSESSMENT PT GARUDA INDONESIA LAMPIRAN 1 FORMULIR SUPPLIER ASSESSMENT PT GARUDA INDONESIA SUPPLIER ASSESSMENT FORM CATERING SERVICES Nama Caterer Station Unit yang mengisi : : : Kriteria Parameter Diisi Oleh Nilai Keterangan Kualitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi penelitian secara sengaja (purposive) yaitu dengan pertimbangan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi penelitian secara sengaja (purposive) yaitu dengan pertimbangan bahwa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah strategi pengadaan bahan baku agroindustri ubi jalar di PT Galih Estetika Indonesia Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 FlowChat Penelitian Berikut merupakan diagram penelitian yang menggambarkan urutan proses dari awal penelitian hingga tahap akhir dilakukannnya penelitian : Mulai Tahap Persiapan

Lebih terperinci

2. Analisis Sistem Yang Akan Dikembangkan. Pelamar Kerja Administrasi Personalia. Buku arsip. Gambar 1: Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

2. Analisis Sistem Yang Akan Dikembangkan. Pelamar Kerja Administrasi Personalia. Buku arsip. Gambar 1: Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan IMPLEMENTASI DAN ANALISIS MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DAN ANALYTIC HIERARCHY PROSES (AHP)UNTUK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN BARU Abdul Azis Wachyudi, Prihastuti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tanggal 9 Agustus 2009 oleh Bapak Edward Halim yang beralamat di Jalan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tanggal 9 Agustus 2009 oleh Bapak Edward Halim yang beralamat di Jalan 29 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan elektronik CV.Simatrik Semarang didirikan secara resmi pada tanggal 9 Agustus 2009 oleh Bapak Edward Halim yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

A. Kerangka Pemikiran Sistem evaluasi jabatan akan dirancang secara analitis dengan menggunakan metode point factor. Hal ini disebabkan karena

A. Kerangka Pemikiran Sistem evaluasi jabatan akan dirancang secara analitis dengan menggunakan metode point factor. Hal ini disebabkan karena III. METODOLOGI A. Kerangka Pemikiran Sistem evaluasi jabatan akan dirancang secara analitis dengan menggunakan metode point factor. Hal ini disebabkan karena Armstrong et al. (2003) menjelaskan bahwa

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Botol Galon Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Botol Galon Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Botol Galon Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Yanuar Angga Prayoga 1, Ellysa Nursanti 2, Thomas Priyasmanu 3 1,3) Program Studi Teknik

Lebih terperinci

Jumlah kriteria dan intensity rating maksimal 15. Jumlah alternatif bisa sebanyak-banyaknya.

Jumlah kriteria dan intensity rating maksimal 15. Jumlah alternatif bisa sebanyak-banyaknya. Dokumentasi Sistem Pendukung Keputusan Metode AHP Model Analytical Hierarchy Process (AHP) pada aplikasi ini menggunakan hierarki 4 level yaitu goal, kriteria, intensity rating, dan alternatif karena hierarki

Lebih terperinci

PEMILIHAN RANGE PLAFOND PEMBIAYAAN TERBAIK BMT DENGAN METODE AHP. Dwi Yuniarto, S.Sos., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika STMIK Sumedang

PEMILIHAN RANGE PLAFOND PEMBIAYAAN TERBAIK BMT DENGAN METODE AHP. Dwi Yuniarto, S.Sos., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika STMIK Sumedang PEMILIHAN RANGE PLAFOND PEMBIAYAAN TERBAIK BMT DENGAN METODE AHP Dwi Yuniarto, S.Sos., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika STMIK Sumedang ABSTRAK Penentuan range plafond diperlukan untuk menentukan

Lebih terperinci

PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS DI PT. EWINDO BANDUNG)

PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS DI PT. EWINDO BANDUNG) PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODA ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS DI PT. EWINDO BANDUNG) Hendang Setyo Rukmi Hari Adianto Dhevi Avianti Teknik Industri Institut Teknologi

Lebih terperinci

2.3.1 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Penetapan Kriteria dan Sub Kriteria Pemilihan Pemasok Analytic Hierarchy Process

2.3.1 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Penetapan Kriteria dan Sub Kriteria Pemilihan Pemasok Analytic Hierarchy Process ABSTRAK UD Bandung Textile adalah merupakan unit dagang untuk penjualan kain yang menjual kain di kota Bandung. UD Bandung Textile didirikan pada tahun 1995 dengan menjual beberapa jenis kain yaitu bahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan tahapan atau langkah-langkah yang dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan tahapan atau langkah-langkah yang dilakukan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan tahapan atau langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian secara sistematik, sehingga akan memudahkan dalam pelaksanaan penelitian. 3.1 Tempat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... PRAKATA...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... PRAKATA... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... INTISARI... ABSTRACT...

Lebih terperinci

PEMILIHAN ALTERNATIF PENYEDIAAN BBK DI PT X DENGAN METODE ANP (ANALYTIC NETWORK PROCESS)-BOCR (BENEFIT, OPPORTUNITY, COST DAN RISK)

PEMILIHAN ALTERNATIF PENYEDIAAN BBK DI PT X DENGAN METODE ANP (ANALYTIC NETWORK PROCESS)-BOCR (BENEFIT, OPPORTUNITY, COST DAN RISK) PEMILIHAN ALTERNATIF PENYEDIAAN BBK DI PT X DENGAN METODE ANP (ANALYTIC NETWORK PROCESS)-BOCR (BENEFIT, OPPORTUNITY, COST DAN RISK) Didien Suhardini, Adhitya Tuhagono Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Abstrak: Perubahan lingkungan industri dan peningkatan persaingan

Lebih terperinci

JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 3 NO. 1 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 3 NO. 1 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PEMILIHAN SUPPLIER BAJA H-BEAM DENGAN INTEGRASI METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (Studi Kasus: CV. Dharma Kencana) H-BEAM STEEL SUPPLIER

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ilmiah memerlukan suatu kerangka penelitian sebelum pelaksanaannya. Kerangka penelitian tersebut harus disusun secara sistematis dan terarah, berdasarkan permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Derry Auto Service merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa

BAB I PENDAHULUAN. Derry Auto Service merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Derry Auto Service merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa perawatan dan perbaikan kendaraan roda empat. Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, Derry

Lebih terperinci

MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 9: MANAJEMEN PENGADAAN (PURCHASING MANAGEMENT)

MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 9: MANAJEMEN PENGADAAN (PURCHASING MANAGEMENT) MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 9: MANAJEMEN PENGADAAN (PURCHASING MANAGEMENT) By: Rini Halila Nasution, ST, MT PENDAHULUAN Tugas dari manajemen pengadaan adalah menyediakan input,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan dan pemerintah di

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan dan pemerintah di 45 III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan dan pemerintah di Provinsi Lampung yaitu Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya AHP adalah suatu teori umum tentang pengukuran yang digunakan untuk menemukan skala rasio baik dari perbandingan berpasangan yang diskrit maupun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam memenangkan pasar. Salah satu cara untuk memuaskan keinginan konsumen, yaitu dengan menjaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Karya Toha Putra merupakan perusahaan keluarga yang bergerak di bidang percetakan yang telah berdiri semenjak 1962. Perusahaan yang didirikan oleh bapak H. Sayid

Lebih terperinci

ANALISIS LOKASI CABANG TERBAIK MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS

ANALISIS LOKASI CABANG TERBAIK MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS ANALISIS LOKASI CABANG TERBAIK MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS Muhammad Yusuf Teknik Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Email : yusuf@akprind.ac.id ABSTRAK Pemilihan lokasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai langkah-langkah yang ditempuh untuk mendapatkan metodologi penelitian yang merupakan suatu tahapan yang harus diterapkan agar penelitian

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PENILAIAN PRESTASI KARYAWAN TERBAIK. Surmayanti, S.Kom, M.Kom

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PENILAIAN PRESTASI KARYAWAN TERBAIK. Surmayanti, S.Kom, M.Kom SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PENILAIAN PRESTASI KARYAWAN TERBAIK Surmayanti, S.Kom, M.Kom Email : surmayanti94@yahoo.co.id Dosen Tetap Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Padang Sumatera

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Injection molding adalah sebuah mesin manufaktur yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Injection molding adalah sebuah mesin manufaktur yang digunakan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Injection molding adalah sebuah mesin manufaktur yang digunakan untuk memproduksi produk produk berbahan plastik dengan cara menyuntikkan bahan baku ke dalam cetakan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan pengalaman yang lalu hanya beberapa hari saja TPA Leuwigajah ditutup, sampah di Bandung Raya sudah menumpuk. Oleh karena itu sebagai solusinya Pemerintah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu elemen dalam perusahan yang sangat penting adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satunya pada organisasi International Organization for Migration

Lebih terperinci

ANALISIS RANTAI PASOK PADA PT ADHIMIX PRECAST INDONESIA DENGAN METODE AHP

ANALISIS RANTAI PASOK PADA PT ADHIMIX PRECAST INDONESIA DENGAN METODE AHP ANALISIS RANTAI PASOK PADA PT ADHIMIX PRECAST INDONESIA DENGAN METODE AHP Nama : Faiz Aisyah Zuraidah NPM : 32412690 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : 1. Dr. Ir. Rakhma Oktavina, MT. 2. Alsen Medikano,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. informasi dari kalangan aparat pemerintah dan orang yang berhubungan erat

III. METODE PENELITIAN. informasi dari kalangan aparat pemerintah dan orang yang berhubungan erat III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data-data yang digunakan untuk penelitian ini merupakan gabungan antara data primer dan data sekunder. Data primer mencakup hasil penggalian pendapat atau

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ABSTRAK... ABSTRACT...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ABSTRAK... ABSTRACT... i ii iii v vii viii xi xii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

Pemilihan Supplier Batu Split ke Perusahaan PT. XYZ Dengan Pendekatan Metode AHP

Pemilihan Supplier Batu Split ke Perusahaan PT. XYZ Dengan Pendekatan Metode AHP Pemilihan Supplier Batu Split ke Perusahaan PT. XYZ Dengan Pendekatan Metode AHP Heri Guntar 1,Hadi Setiawan 2,Nurul Ummi 3 1,2, 3 JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa hery_guntar@yahoo.com

Lebih terperinci

ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (FAHP)

ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (FAHP) ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (FAHP) Winda Sulistiana 1 dan Evi Yuliawati 2 1 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN:

Seminar Nasional IENACO ISSN: ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU BIJI PLASTIK POLYPROPYLENE MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD PADA PT ARISAMANDIRI PRATAMA Diana Puspita Sari 1 *, Agil Saputro 2, Susatyo Nugroho 3 1,2,3 Program Studi

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB VI STRATEGI DAN PERANCANGAN PROGRAM 99 BAB VI STRATEGI DAN PERANCANGAN PROGRAM 6.1 Perumusan Alternatif Strategi dan Program Untuk dapat merumuskan alternatif strategi dan program peningkatan pelayanan sampah perumahan pada kajian ini digunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... I-1 1.2 Perumusan Masalah... I-3 1.3

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE AHP

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE AHP SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE AHP Fitriyani Jurusan Sistem Informasi, STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Email : bilalzakwan12@yahoo.com ABSTRAK Sistem Pendukung Keputusan dirancang

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK EVALUASI DAN SELEKSI SUPPLIER PADA PT. TANIA SELATAN PALEMBANG Andi

Lebih terperinci

ISSN VOL 15, NO 2, OKTOBER 2014

ISSN VOL 15, NO 2, OKTOBER 2014 PENERAPAN METODE TOPSIS DAN AHP PADA SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN ANGGOTA BARU, STUDI KASUS: IKATAN MAHASISWA SISTEM INFORMASI STMIK MIKROSKIL MEDAN Gunawan 1, Fandi Halim 2, Wilson 3 Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah Pamella Swalayan 1. Jl. Kusumanegara

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah Pamella Swalayan 1. Jl. Kusumanegara 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Pamella Swalayan 1. Jl. Kusumanegara 135-141 Yogyakarta. 3.2 Penentuan Kriteria Identifikasi kriteria menurut Verma dan Pullman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami hal yang sama, persaingan-persaingan antar perusahaan sudah beralih

BAB I PENDAHULUAN. mengalami hal yang sama, persaingan-persaingan antar perusahaan sudah beralih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keadaan dewasa ini globalisasi telah masuk ke semua aspek kehidupan, sehingga persaingan pun semakin ketat dan tajam. Dalam dunia usaha juga mengalami hal yang

Lebih terperinci

PEMILIHAN PEMASOK BAHAN BAKU ALUMINIUM INGOT ADC12S DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG

PEMILIHAN PEMASOK BAHAN BAKU ALUMINIUM INGOT ADC12S DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG PEMILIHAN PEMASOK BAHAN BAKU ALUMINIUM INGOT ADC12S DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG Nama NPM : 32412666 Jurusan Pembimbing : Fairuz Inanda

Lebih terperinci