MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 28/PHPU.D-X/2012

Transkripsi

1

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 28/PHPU.D-X/2012 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Aceh Barat Tahun 2012 PEMOHON 1. Adami dan Bustanuddin [No.Urut 13]; 2. Fuadri dan H. T. Bustami [No.Urut 3]; 3. Teuku Zainal TD dan H. Said Nadir [No.Urut 9]; 4. Teuku Syahluna Polem dan Tgk. Harmen Nuriqmar [No.Urut 12]; 5. H. M. Ali Alfata dan Tgk. H. Muhammad Amien [No.Urut 4]; 6. Rasyidin Hasyim dan Sofyan Rasyid [No.Urut 5]; 7. Saminan dan Babussalam Umar [No.Urut 2]; 8. Said Rasyidin Husein dan Nurdin S [No.Urut 1]. TERMOHON KIP Kabupaten Aceh Barat ACARA Pembuktian (IV) Rabu, 9 Mei 2012, Pukul WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1. M. Akil Mochtar (Ketua) 2. Hamdan Zoelva (Anggota) 3. Muhammad Alim (Anggota) Lutfie Widagdo Eddyono Panitera Pengganti

3 Pihak yang Hadir: A. Kuasa Hukum Pemohon: 1. Abdul Haris 2. Teuku Raja Aswad 3. Indis Kurniawan B. Saksi dari Pemohon: 1. Abdul Djalil 2. Abdul Hakim 3. Saifuddin 4. Ali Usman 5. Saifullah 6. Jama an 7. Juel Khairiansyah 8. Abdul Jalil 9. Anwar Buyung 10. Amiruddin. US C. Termohon: 1. Mahrizal (Ketua KIP Kabupaten Aceh Barat) 2. Bahagia (Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KIP Aceh Barat) 3. Zarianto (Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KIP Aceh Barat) 4. Marzalita (Ketua Divisi Umum dan Organisasi KIP Aceh Barat) 5. Kinza Zulham (Kasubbag. Teknik/Sekretariat KIP Aceh Barat) 6. M. Ali Akbar (Kasubbag. Hukum/ Sekretariat KIP Aceh Barat) D. Kuasa Hukum Termohon: 1. Imran Mahfudi E. Kuasa Hukum Pihak Terkait I: 1. Agus Herliza F. Kuasa Hukum Pihak Terkait I: 1. Zainuddin Paru 2. Faudjan Muslim 3. Ismail Nganggoan 4. Asri Hayat Saputra

4 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sidang dalam Perkara Nomor 28/PHPU.D-X/2012, Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Aceh Barat, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. Saudara Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait, hari ini kita melanjutkan pemeriksaan dalam Perkara Nomor 28 ini untuk mendengar Saksi dari Pemohon sesuai dengan berita acara sidang, Saksi Pemohon akan didengar melalui video conference dengan jumlah 10 orang. Sudah siap Saksinya? 2. KUASA HUKUM PEMOHON: INDIS KURNIAWAN Terima kasih, Majelis. Untuk Saksi telah siap 10 orang. 9 di Banda Aceh di Fakultas Hukum Unsyiah dan 1 hadir di ruangnya yang mulia ini, Majelis. 3. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang hadir di sini namanya siapa? 4. KUASA HUKUM PEMOHON: INDIS KURNIAWAN Yang hadir di sini Saudara Abdul Djalil. 5. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. 6. KUASA HUKUM PEMOHON: INDIS KURNIAWAN Nomor Urut KETUA: M. AKIL MOCHTAR KETUK PALU 3X Kemudian setelah ini kita akan... bukti-bukti surat sudah siap semua, belum? Sudah diserahkan? Pemohon, Termohon belum? Bukti suratnya belum disahkan?

5 8. KUASA HUKUM PEMOHON: INDIS KURNIAWAN Bukti surat akan kita serahkan hari ini, Majelis. 9. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hari ini. Termohon? 10. KUASA HUKUM TERMOHON: IMRAN MAHFUDI Selesai sidang diserahkan, Majelis. 11. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah siap ya? 12. KUASA HUKUM TERMOHON: IMRAN MAHFUDI Sudah. 13. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berikut daftarnya semua, biar kita bisa sahkan dan sidang selesai. Coba hubungkan ke Banda Aceh, ke Unsyiah. 14. PETUGAS VICON UNSYIAH: Sudah terhubung, Pak. 15. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, petugas di sana bisa dengar? 16. PETUGAS VICON UNSYIAH: Bisa, Pak. 17. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak usah di (...) 18. PETUGAS VICON UNSYIAH: Bisa (...)

6 19. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak usah di dekat-dekat gitu kepalamu. Dengar... jawab saja ngomongnya, masih kedengaran di sini. Saya panggil dulu dan langsung berdiri ya? Di depan sedikit, agak geser. Ini, bisa agak lebar, enggak ini? Bisa difokuskan? Dan Rohaniawan mengambil tempat di sebelah kanan. Saudara Abdul Hakim ada? Ada? 20. PETUGAS VICON UNSYIAH: Ada, ada. 21. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, berdiri, berdiri, mau disumpah lebih dulu. Di depan, di depan, di depan dulu, di depan pagar itu. Coba berdiri, agak ke depan sedikit, Pak. Ya, tolong anu... kameranya difokuskan ya. Lalu di sebelahnya Saudara Saifuddin. Ya, kirinya, ya. Lalu di sebelah Saifuddin Saudara Ali Usman. Kemudian di sebelah Ali Usman Saudara Saifullah, Saifullah, Saifullah, ya. Lalu di sebelah Saifullah Saudara Jama an, Jama an. Lalu di sebelahnya Juel Khairiansyah. Ada Juel Khairiansyah? 22. PETUGAS VICON UNSYIAH: Ada, Pak. 23. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di sebelahnya Saudara Abdul Jalil. Habis ya di sana? 24. PETUGAS VICON UNSYIAH: Masih ada, Pak. 25. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah sembilan kan? 26. PETUGAS VICON UNSYIAH: Tujuh, Pak. 27. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha?

7 28. PETUGAS VICON UNSYIAH: Tujuh, tujuh. 29. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa orang itu, yang sudah berdiri itu? 30. PETUGAS VICON UNSYIAH: Tujuh, Yang Mulia. 31. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tujuh? 32. PETUGAS VICON UNSYIAH: 33. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebentar saya ulangi. Satu, dua, tiga, empat, lima, enam. Oh, enam. Tujuh, Abdul Jalil. Delapan, Anwar Buyung, ada? 34. PETUGAS VICON UNSYIAH: Ada. 35. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, berdiri di sebelahnya. Kemudian di sebelah Anwar Buyung Saudara Amiruddin US. Betul, ada Amiruddin? 36. PETUGAS VICON UNSYIAH: Ada. Ada, ada. 37. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, coba kameranya ambil agak jauh sedikit, jangan terlalu fo... anu, close up. Agak jauh sedikit bisa di sana kameranya? Biar bisa kelihatan semuanya. Atau agak mundur sedikit. Ya, geser pagarnya itu, bisa bergerak ya? Ini memang agak kurang anu ini... kameranya terlalu

8 dekat. Agak jauh sedikit bisa? Supaya juru sumpahnya bisa kelihatan. Kameranya enggak bisa dimainkan lagi di sana? 38. PETUGAS VICON UNSYIAH: Sudah habis, sudah habis, sudah habis. 39. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah maksimal atau Saudara yang enggak bisa mainkannya? Itu juru sumpahnya sudah ada belum? Ya, ulurkan tangannya ke bawah semuanya, Pak. Luruskan di bawah, enggak usah disilang, lurus. Lurus ya dan juru sumpah mengambil posisi Al Qurannya ditaruh di atas kepala paling samping dan ikuti lafal sumpah yang akan dituntun oleh Hakim dari Jakarta. Yang lain supaya diam dan yang akan disumpah supaya lafalnya didengarkan kemudian diikuti oleh Saudara di Banda Aceh sana. Silakan, Pak. 40. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Ikuti lafal sumpah yang saya ucapkan. Bismillahirrahmanirrahim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Terima kasih. 41. SAKSI MENGUCAPKAN LAFAL SUMPAH Bismillahirrahminrrahim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. 42. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, silakan duduk ya. Duduknya urutannya sudah sesuai seperti itu ya, duduk di belakang lalu kursi yang di depan itu diisi dulu Saudara Abdul Hakim dulu yang pertama. Saudara Abdul Hakim, Saudara Pegawai Negeri Sipil? 43. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM

9 44. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pegawai negerinya di mana? 45. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Di Woyla. 46. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di, di instasi apa? 47. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Instansi Dinas Pendidikan. 48. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dinas Pendidikan. Oke, guru? 49. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Guru. 50. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Guru. Baik, tinggal di? 51. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Tinggal di Pasi Mali, Pak. 52. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang lengkap, Pak. 53. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Di Pasi Mali. 54. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pasi Mali, Kecamatan Woyla Barat?

10 55. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Woyla Barat. Ya, Woyla Barat. 56. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara akan menerangkan soal apa ini dalam sidang ini? 57. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Akan menerangkan masalah intimidasi dalam masalah perkara pemilukada, Pak. 58. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Jadi, semua saksi di sana, saya ingatkan ya Saudara-Saudara sudah disumpah menurut Agama Islam. Sumpah itu punya konsekuensi ya. Oleh karena itu, Saudara harus menerangkan yang sebenarbenarnya. Yang Saudara alami langsung ya, atau yang Saudara ketahui secara langsung atau yang Saudara dengar ya. Jangan mendengar, bilang saya mengalami. Nah, nanti kalau ada keterangan palsu, Saudara- Saudara bisa dituntut dengan sumpah palsu itu tadi, ya. Saya mengingatkan sebagai hakim. Yang kedua, ya sebagai orang yang beragama Islam tentunya kita tahu bahwa sumpah itu ditagih nanti kan di kemudian hari. Ya, baiklah Saudara ini untuk semua saksi itu, saya ingatkan itu. Nah, baiklah kita lanjut. Saudara Abdul Hakim ya, Saudara ini kenapa kok diintimidasi? 59. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Yang Mulia, yang pada waktu itu, saya itu kan pegawai negeri. 60. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 61. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Pegawai negeri kan tidak boleh itu kan independen. Enggak boleh menjadi mendukung satu atau salah satu partai itu. 62. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lalu?

11 63. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Lalu, saya dicopot dari jabatan kepala sekolah. 64. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 65. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Karena tidak, tidak dicopot dari jabatan kepala sekolah karena tidak mendukung kandidat bupati yang berkuasa. 66. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara sebelumnya kepala sekolah? 67. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM 68. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ditelepon oleh? 69. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Dicopot jabatannya, Pak. 70. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. 71. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Diturunkan jabatan dari kepala sekolah. 72. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di, dicopot jabatannya dari kepala sekolah dengan alasan Saudara tidak mendukung salah satu pasangan calon. Nomor berapa itu? 73. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Nomor, Nomor Urut 11.

12 74. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 11. Kapan Saudara diberhentikan dari kepala sekolah? 75. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Tanggal 26 Juli KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 26 Juli 2011? 77. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. Juli itu kan Kalau Juli yang lain jangan ngomong Pak! Saudara sendiri saja ngomong, harus Saudara kan disumpah, sendiri. Bukan dengar omongan orang lain ya. 79. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM 80. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh. Jadi, jangan dengar yang lain, ke sini saja pandangannya ke Hakim. Saudara diberhentikan dari jabatan kepala sekolah itu bulan Juli tahun 2011, betul? 81. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Betul, Pak. 82. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, betul. Artinya kan kalau Juli tahun 2012 kan belum sampai bulannya. Ini baru bulan apa? Mei? 83. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Baru bulan Mei.

13 84. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara diberhentikan bulan Juni tahun 2011, kan pada saat itu belum ada calon? 85. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Tapi, sudah mulai Pak. 86. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tahapan pilkada sudah mulai? 87. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Sudah mulai. 88. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pasangan calon sudah ada? 89. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Pasangan calon yang pada waktu itu cuma ( ) 90. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Artinya sudah mendaftar belum? 91. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Belum. 92. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Belum. Nah, baru dengar-dengar bahwa si A akan maju, pak bupati akan maju lagi, kira-kira begitu kan? 93. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Ya, Pak.

14 94. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Lalu dari mana Saudara diketahui bahwa Saudara tidak mendukung calon incumbent itu? 95. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Enggak tahunya yang pertama, Pak. 96. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 97. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Tahunya pada waktu itu saya pernah ditawarkan untuk menjadi kepala SMK. 98. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. 99. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Kemudian, ditawarkan menjadi pengawas. Akhirnya saya pun tidak menerima pada waktu itu karena berkaitan dengan pilkada, akhirnya saya dicopot dari jabatannya KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Yang menawarkan kepada Saudara itu siapa jabatan itu? 104. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Itu pak bupati, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Langsung? 106. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Ya, langsung pak bupati.

15 107. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Langsung pak bupati. Pada saat dia menawarkan Saudara jadi kepala sekolah SMA itu bulan berapa? SMK SMK SMK. Bulan berapa? Kan Saudara dicopot bulan Juni Juli, sebelumnya berarti? 108. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Sebelumnya, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bulan Mei, April, atau? 110. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Tanggalnya enggak ingat lagi KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, bulannya saja maksud saya. Masih ingat? 112. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Bulannya kalau bulan sekitar bulan empat KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekitar bulan April, bulan empat. Jadi Saudara ditawarkan menjadi kepala SMK atau PS (Penilik Sekolah) begitu? 114. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Ya, penilik KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu langsung dari bupatinya? 116. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Langsung, Pak.

16 117. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di mana? 118. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Bahkan pernah dibuat SK-nya tapi ndak keluar KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kok Saudara tahu SK sudah dibuat tapi enggak keluar? 120. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Sudah memonya sudah keluar, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Memo bupati itu? 122. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Bukan SK, memo, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waktu Saudara ditawarkan itu Saudara ketemu empat mata dengan bupatinya? 124. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Ya, empat mata KETUA: M. AKIL MOCHTAR Empat mata. Di ruangan kerja pak bupati? 126. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Di ya di kerja pak bupati KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara lalu tawaran itu Saudara tolak. Kenapa menolak?

17 128. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Karena saya, setahu karena tahu saya itu berkaitan dengan pilkada ke depan KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kan begini, Pak maksud saya kan bupatinya menawarkan, Sudahlah Pak Abdul Hakim ini kepala SMK saja atau jadi PS tapi mendukung sayalah waktu nanti saya mau maju. Ada ndak omongan bupati seperti itu, atau bagaimana caranya, itu lho SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Untuk omongannya enggak ada, Pak, cuma kita pelajari menjurus ke situ, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi Saudara merasa ditawari begitu itu ada kepentingan? 132. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM 133. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukankah untuk promosi jabatan itu kan juga kalaupun misalnya Saudara dijadikan kepala SMK atau jadi PS, kemudian Saudara tidak mendukung atau berlaku netral terhadap incumbent atau bupati itu kan yang sekarang jadi Calon Nomor 11, kan enggak ada masalah? 134. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Betul, Pak. Cuma karena itu masalah SK-nya itu tergantunggantung terkatung-katung, itu enggak pernah keluar SK-nya, makanya kan lebih baik kita tolak saja KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, jadi tidak seketika itu Saudara menolak, tetapi sudah ada memonya, tapi SK-nya ndak keluar-keluar?

18 136. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Enggak keluar-keluar. Mungkin saja karena berkaitan dengan itu karena belum ada jawaban begitu KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ya. Jadi karena tidak keluar SK-nya, ya terakhir Saudara menolak saja, kan begitu? 138. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM 139. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dan terakhir pun jadi kepala sekolah ini Bapak kepala sekolah SD ini? 140. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Kepala sekolah SD KETUA: M. AKIL MOCHTAR SD, ya? 142. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM 143. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dicopot juga? 144. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Dicopot KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi bulan Juni, ya?

19 146. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM 147. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, setelah Bapak diberhentikan dari jabatan kepala sekolah, kalau pegawai negeri kan tetap, enggak bisa diberhentikan semenamena, ya kepala sekolah. Apa yang Bapak lakukan? 148. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Saya menjalankan menerima apa adanya, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menerima apa adanya. Ikhlas? 150. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Saya akan karena ikhlas KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ikhlas ya, kalau enggak ikhlas kan susah, tapi kalau ikhlas ya sudah, Bapak terima. Lalu Bapak mendukung salah satu pasangan calon? Jadi tim sukses, enggak? 152. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Bagaimana, Pak? 153. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya karena Bapak dicopot dari jabatan, Bapak betul anu mendukung salah satu pasangan calon? 154. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Enggak pernah tidak ada mendukung, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada, ya?

20 156. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Tidak ada KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ikut terlibat dalam proses panit eh panitia tim sukses atau apa, pemilukada, tidak? 158. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Tidak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak. Oke. Cukup itu saja yang Bapak terangkan? 160. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM 161. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup? 162. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Cukup KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apakah di tem ini pertanyaan yang berikutnya tapi sebelum selesai ini. Di tempat Bapak itu, incumbent itu yang Nomor 11, ya? Menang? 164. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Diulangi, Pak? 165. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu lho, Pak Hakim ini kan Pak Abdul Hakim ini kan tinggalnya di Pasi Mali, Kecamatan Woyla Barat. Incumbent-nya itu, bupatinya sekarang yang jadi Calon Nomor 11 itu menang enggak di situ, di tempat Bapak?

21 166. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Di situ kalah, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalah, ya? Yang menang nomor berapa? 168. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Yang menang PA KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa? 170. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM PA KETUA: M. AKIL MOCHTAR PA? 172. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM 173. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, PA SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Nomor KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 13. Secara keseluruhan ini putaran dua putaran, ya? Nomor berapa sama nomor berapa ini? 8 dan 11, tapi di tempat Pak Abdul Hakim itu yang menang Nomor 13, ya? 177. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL HAKIM Ya, Nomor 13.

22 178. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup lah. Pak Hakim duduk ke belakang kemudian digantikan oleh Saifuddin. Saudara Saifuddin, Saudara tinggal dimana? Alamat lengkapnya, sebutkan? 179. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Semara, Yang Mulia. Desa Semara Kecamatan Pante Ceureumen KETUA: M. AKIL MOCHTAR Desa Semara, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Ya, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tim sukses? Tim sukses atau bukan? 183. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Bukan tim sukses KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa jabatanmu? 185. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Saya sebagai satgas KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satgas dari? 187. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Partai Aceh, Partai PA KETUA: M. AKIL MOCHTAR Partai PA. Lalu Saudara mau menerangkan apa?

23 189. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Saya kemari datang sebagai Saksi, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa yang mau Saudara terangkan? 191. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Tentang pembacokkan mobil yang dihadang oleh Tim Nomor KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mobilnya dibacok? 193. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Ya, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masa mobil dibacok, biasanya dibacok itu orang (...) 195. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Mobil yang dibacok kali ini KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mobilnya dibacok? 197. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Ya, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tembus? 199. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Tembus.

24 200. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pakai apa bacoknya? 201. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Parang KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pakai parang. Oh, ditebas pakai parang (...) SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Ininya diparangi, gitu KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, lah. Ditebas pakai parang, di bagian mananya yang kena? 205. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Mulia. Kaca, kaca belakang, samping, sama atapnya depan sedikit, Yang 206. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mobilnya mobil apa? 207. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Feroza KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mobil Feroza. Itu mobil Feroza itu Saudara yang mengendarainya? Yang bawanya bukan? 209. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Ya, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Betul?

25 211. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Saya sendiri. Ya, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waktu itu tanggal berapa, bulan berapa kejadiannya? 213. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Waktu itu (...) 214. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hari kejadiannya. Bulan April? 215. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Sudah lupa, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lupa ya. Bulan lah? Masa bulannya pun lupa. Maret kah, April kah, sesudah kampanye atau sebelum kampanye? 217. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Waktu kampanye, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Waktu kampanye, berarti Bulan April, ya kan? Itu kan nyoblosnya... tanggal berapa nyoblos? 219. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Tanggal KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, sebelum itu berarti bisa bulan Maret bisa juga bulan April karena kan 4 hari, 5 hari sebelum tanggal 9 sudah masa tenang. Nah, kejadiannya pada saat itu masa kampanye. Saudara berarti Tim Sukses Nomor 13?

26 221. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Ya, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Makanya aku tanya tadi. Tim sukses? kan gitu. Lalu pada saat itu Saudara dimana? Kejadian itu lho. Bawa mobil dari mana, hendak kemana, dicegat dimana, lalu dibacok itu dimana kejadiannya? Gitu lho SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Waktu kejadian itu dari Pasijane, Kecamatan Woyla Timur maunya ke Woyla Induk, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara sendirian di mobil itu atau rombongan? 225. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Saya, ada dua orang anggota saya, satgas, ada masyarakat 3 orang, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dalam mobil itu? 227. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN 228. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu di tengah jalan dihadang? 229. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Dihadang KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di mana penghadangannya itu?

27 231. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Mulia. Di desa Tangke persimpangan Puskesmas Desa Tangke, Yang 232. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Simpang Desa Tangke, di puskesmas ya? 233. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN 234. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa orang yang menghadang Saudara itu? 235. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Yang menghadang setahu saya 3 orang KETUA: M. AKIL MOCHTAR 3 orang. Dia bersenjata pedang atau bersenjata api? 237. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Yang saya lihat sendiri, Yang Mulia. 1 orang bawa parang KETUA: M. AKIL MOCHTAR 239. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Yang kemudiannya... lalu saya dikejar, jadi saya enggak dapat dikejar lalu mobilnya yang diparangi, gitu, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Gini berhenti? dulu, kan sebelum dikejar kan mobil Saudara disuruh

28 241. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Enggak, mobil saya sebelum itu, Yang Mulia. Waktu di simpang saya lagi tunggu rombongan dari belakang KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, lagi berhenti? 243. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Lagi berhenti, tiba-tiba orang itu datang langsung menghadang kami, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Datang dari arah mana? 245. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Dari arah Pasijane KETUA: M. AKIL MOCHTAR Langsung ngomong apa dia kepada Saudara? 247. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Dia enggak ngomong, Yang Mulia. Yang saya dengar ngomong jorok, ya gitu lah, kayak maki-maki gitu, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, seperti apa. Kan dia enggak ngomong kok tiba-tiba main tebas harta benda orang kan gawat juga urusannya. Apa ngomongnya? 249. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Yang saya dengar Pukima kau itu. Lalu dia kejar saya enggak dapat, setelah saya lagi lari, mobilnya langsung ditebas pakai parang, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mobil. Kawanmu yang di dalam itu? Yang bertiga lagi kemana?

29 251. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Yang begitu lagi ada perempuan dua orang, anak kecil satu, yang dua lagi laki-laki. Yang satu kawan saya sebagai satgas, satu lagi masyarakat biasa. Lalu dia dikejar juga, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dikejar juga? Dapat, ada yang dapat enggak? 254. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Tidak, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak dapat. Saudara sendiri langsung lari, mobil ditinggal di situ, kapan terakhir kali Saudara ngambil mobilnya? Saudara lapor atau apa, bagaimana? 256. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Sewaktu saya balik ke situ, mobil sudah ditangani oleh Kapolsek Woyla Timur, Desa Tangkih KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi sudah ditangani oleh Polsek? 258. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mobilnya hancur, kacanya pecah? 260. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Kacanya pecah, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara kenal enggak orang yang bawa parang itu?

30 262. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Yang satu orang saya kenal persis, orangnya memang dulu pernah jadi kawan saya, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pernah kawan di mana, waktu kombatan atau apa? 264. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Memang apa, waktu saya kampung di adek saya tahu, rumah dia saya tahu, orangnya saya tahu, gitu, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, kawanlah kan? Kawan kenal kan? 266. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Kawan kenal, gitu saja, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara kenal dia, dia juga kenal dengan Saudara SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dia yang bawa parang itu atau bukan? 270. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Yang bawa parang itu, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi tapi bukan satu kampung ya? 272. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Bukan, Yang Mulia.

31 273. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Satu kecamatan? 274. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Bukan juga, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan juga, oh. Akhirnya terhadap peristiwa itu ya, penanganannya oleh kepolisian bagaimana, ditangkap orangnya? 276. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Setahu saya sampai hari ini orang itu masih berkeliaran seperti masyarakat biasa, seperti orang tidak punya masalah gitu, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi cuek-cuek sajalah kata orang Jakarta. Kalau orang melayu bilang (menggunakan bahasa daerah) gitu. Jadi enggak enggak ada perasaan bersalah gitu ya, biasa saja? 278. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Biasa saja, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi tidak ada penyelesaian juga dari pihak yang berwajib? Akhirnya mobilmu sekarang di mana? 280. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Masih di kapolres Aceh Barat, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lalu ngapain ada ditaruh di kantor polisi sementara pelakunya jalan sana, jalan sini, untuk apa, mendingan diambil, diperbaiki saja mobilnya.

32 282. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Mulia. Saat ditanyai lagi proses, itu jawaban orang dari kapolres, Yang 283. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara lapor jugalah, itu orangnya saya bisa lihat, masa polisi enggak bisa lihat, kapan selesai prosesnya. Okelah, akibat itu jadi Saudara takut enggak? 284. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Gimana, Yang Mulia? 285. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Akibat peristiwa itu Saudara mengalami ketakutan enggak? 286. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Was-waslah, merasalah, merasa ketakutan dikit, mungkin orang itu punya dendam atau apa, enggak tahu kan, kita enggak punya masalah tapi dulunya, tapi tiba-tiba kok kita dihadang, apa masalahnya. Ini, Yang Mulia, yang terjadi KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dan dia juga tidak bilang apa-apa, misalnya kamu ini pendukung nomor sekian, kalau mau dukung saya naikkan kamu ke langit gitu, enggak ada, cuma dia langsung maki kima saja gitu? 288. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN gitu. Tidak ada kaya gitu, Yang Mulia. Cuma langsung datang pukima, 289. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, makanya. Jadi kan enggak jelas apa ini masalah pribadi atau apa, kan gitu. Tapi orang lain yang numpang Saudara dikejar juga? 290. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Dikejar juga.

33 291. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah. Saudara lapor kepada tim sukses Saudara peristiwa itu? 292. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Saya lapor kepada apa, kepada ketua gitu, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah ketua SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Kan saya saya ketua satgas, Yang Mulia, itu pun mobil, mobil partai, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mobil partai. Partai apa? 296. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Partai PA, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Partai Aceh? Oh, lalu Partai Aceh mendukung nomor berapa? 298. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Nomor 13, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 13. Kalah, Nomor 13? Di kecamatan Saudara kalah? 300. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Tidak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di Pante Ceureumen itu? Menang apa kalah?

34 302. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Kalau di Pante Ceureumen menang, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menang, oke. Cukup ya? Cukup? 304. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFUDDIN Cukup, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup pindah ke belakang ganti, Ali Usman maju ke depan. Agak cepat ini. Ali Usman, tinggal di mana alamat lengkapnya, Pak? 306. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN Desa Sawang Rambot, Kecamatan Pante Ceureumen KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pante Ceureumen juga. Saudara pegawai negeri, bukan? 308. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN Bukan KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tim sukses? 310. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN Tim sukses KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tim sukses Nomor 13 ya? 312. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN Betul.

35 313. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh, sebagai apa di di kabupaten atau di kecamatan? 314. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN Di kecamatan sebagai saksi KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebagai saksi. Saudara ingin menerangkan apa ini? Singkat, cepat, jelas SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN Terkait dengan PNS dan CPNS yang ikut serta dalam terlibat dalam KPPS KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi di KPPS di TPS berapa yang Saudara tahu ini? 318. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN desa. Yang saya tahu di di Kecamatan Pante Ceureumen ada KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada 13 desa ( ) 321. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN 322. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada berapa TPS, 13 desa itu? 323. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN 13 TPS.

36 324. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 13 TPS. Di 13 TPS itu, ada yang anggota KPPS-nya maupun ketuanya yang dari pegawai negeri sipil? 325. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN 326. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu ya? 327. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN 328. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada yang ketua KPPS-nya? 329. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN Bahkan dari Kecamatan Pantai Ceureumen ada ketua PPK-nya dari pegawai KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pegawai. Saudara tahu enggak bahwa berdasarkan peraturan, pegawai negeri boleh menjadi KPPS, enggak tahu? 331. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN Enggak tahu persis KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak tahu persis ya? Saudara memilih di TPS berapa? 333. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN TPS 1 Desa Sawang Rambot.

37 334. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di situ ada enggak KPPS-nya yang pegawai negeri? 335. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN Di Sawang Rambot kebetulan enggak ada KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada. Oke. Nah, di TPS yang 13 desa yang ada pegawai negeri itu Saudara tahu dari mana? 337. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN Kebetulan saya saksi kecamatan kan bisa memutar di 25 desa KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bisa berkeliling? 339. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN Dari situ saat saya berkeliling, saya tahu ada bahwa ada pegawai-pegawai yang duduk di situ KETUA: M. AKIL MOCHTAR 25 desa itu jauh juga kalau di Aceh itu? Naik Honda bisa seharian SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN Desanya berdekatan, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Desa dekat? Tapi Saudara langsung tahu, Ini pegawai negeri, ini bukan pegawai negeri, bagaimana caranya? 343. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN Ya, memang ada yang guru saya bekas mantan guru saya dan banyak teman-teman saya.

38 344. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Teman-teman yang menjadi pegawai negeri juga? 345. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN 346. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi kan yang man yang mantan guru Saudara itu Saudara tegur, enggak? 347. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN Bagaimana, Pak? 348. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara menyapa ndak mantan guru itu? 349. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN Ya, saya menyapa KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, Apa kabar, Pak, kan gitu? Ada ndak dia ajak-ajak, Bagaimana ini, suruh pilih nomor berapa, ada enggak begitu? Ndak ada? 351. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN Waktu hari pencoblosan enggak ada KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ndak ada. Kalau di luar hari nyoblos ada? 353. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN Ada.

39 354. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, namanya semua tim kasak-kusuk memang kalau sebelum nyoblos itu kan? 355. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN 356. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pilih nomor ini, yang tim I bilang, Jangan, yang ini yang bagus, kan itu namanya tim-tim suksesnya begitu semua memang. Semua mau calonnya menang, kan gitu lho. Yang penting jangan melanggar peraturan. Nah, itu makanya saya tanya tadi, kalau KPPS itu kebetulan dia pegawai negeri, ya dia bertugas sebagai KPPS. Tapi kalau misalnya hari kampanye dia ikut kampanye, itu enggak boleh. Tapi kalau KPPS boleh, ada aturannya, yang penting netral, gitu. Itu Saudara enggak tahu ya? Cukup, Saudara Ali Usman? 357. SAKSI DARI PEMOHON: ALI USMAN Cukup KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke, cukup. Jangan banyak-banyaklah nanti ini sudah disumpah kan kita tiba-tiba lupa, salah, berdosa pula lagi ya. Oke, cukup. Gantian, berikutnya gantian, Saudara Saifullah? Saiful? Tinggal di mana, Saiful? 359. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Di Kecamatan Woyla, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Woyla SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Desa Long ( )

40 362. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lueng Buloh? 363. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH 364. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pekerjaan Saudara pelajar mahasiswa? 365. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Enggak, sebagai masyarakat sipil, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masyarakat sipil. Samalah sama saya, masyarakat sipil. Disini ditulis pekerjaannya pelajar mahasiswa, mungkin di sana ada pelajar merangkap mahasiswa, atau mahasiswa merangkap pelajar juga kan saya enggak tahu. Atau yang menulisnya yang salah, enggak mengerti apa bedanya pelajar sama mahasiswa, gitu. Tapi Saudara masyarakat biasa? 367. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH 368. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tim sukses? 369. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Enggak juga, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tim pendukung? 371. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Enggak juga.

41 372. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa? 373. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Saya masyarakat netral KETUA: M. AKIL MOCHTAR Netral. Saudara mau menerangkan apa? 375. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Saya ingin menerangkan tentang kejadian yang ada di tempat saya, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di TPS Saudara? 377. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH He em KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di TPS berapa itu desa Desa Buloh itu? 379. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Desa Lueng Buloh di TPS-nya cuma satu, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cuma satu. Ada apa? 381. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Di sana orang yang sudah meninggal masih ada datanya di tempat pemilihan, Pak.

42 382. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Meninggalnya sudah lama? Atau berapa bulan sebelum pemilu meninggal? 383. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Sekitar sekitar 2 minggu, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, 2 minggu sebelum pemilihan sudah meninggal dia? 385. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH 386. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, ya ( ) 387. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Tapi datanya masih ada di tempat itu KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, kalau 2 minggu sebelumnya meninggal sih ya memang masih terdaftar dia. Tapi kalau sudah 2 tahun meninggal masih terdaftar, itu agak susah juga urusannya. Itu Saudara Saudara tahu persis yang meninggal itu? 389. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Tahu, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tahu ya? 391. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH He eh.

43 392. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, dia meninggal 2 minggu sebelum hari pencoblosan? 393. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH 394. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Namanya ada di dalam DPT? 395. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ada, ada KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nyoblos, enggak? 397. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Waktu itu dia enggak nyoblos kan sudah meninggal, tapi namanya ada di situ KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, makanya saya tanya tadi, nama ada, orangnya sudah meninggal. Persoalannya nyoblos, enggak? Kalau enggak nyoblos berarti benar meninggal, kan begitu? Kalau ada nyoblos, nah itu hanya dua kemungkinan, tidak jadi meninggal atau ada orang lain yang nyoblos, itu pertanyaan saya. Saudara tahu, nyoblos atau tidak? 399. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Tidak nyoblos KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak, ya? 401. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH He em.

44 402. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Hanya satu saja yang meninggal? 403. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Dua, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua? 405. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH He em KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang satu lagi? 407. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Yang satu lagi, sekitar satu bulan sebelum hari pemilu, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Lalu, di TPS Saudara itu yang menang nomor berapa? 409. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Nomor KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 13. Berapa jumlah pemilih di TPS Saudara itu? 411. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH 230, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR 230 itu DPT?

45 413. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH He em KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi, yang memilih berapa? Apakah 230 itu? Ha? 415. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Enggak ada sampai itu, 215 kalau enggak salah KETUA: M. AKIL MOCHTAR 215 yang milih ya? 417. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH He em, ya KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang menang Nomor 13. Dapat berapa Nomor 13? 419. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Waktu itu dapat 100 berapa 150 kalau enggak salah KETUA: M. AKIL MOCHTAR 150, banyak juga itu. Hanya itu keterangan Saudara Saiful? 421. SAKSI DARI PEMOHON: SAIFULLAH Ya, Pak Hakim KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, oke, cukuplah, pindah ke belakang. Berikutnya Saudara Jama an Jama an Jama an SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Jama an.

46 424. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pakai kaus saja Saudara Jama an ini. Jama an, betul namanya Jama an? 425. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Betul KETUA: M. AKIL MOCHTAR Betul. Tinggal di mana? 427. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Di Nglembak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nglembak, itu di mana? 429. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Kecamatan Woyla Induk, Woyla KETUA: M. AKIL MOCHTAR Desa Nglembak, Kecamatan Alilugela? 431. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Woyla Induk KETUA: M. AKIL MOCHTAR Woyla Induk, ya. He em. Saudara mau menerangkan apa ini? 433. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Dengan kaitan dikasih uang dari Tim Nomor KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em, Saudara dikasih uang oleh Tim Nomor 8. Berapa dikasih?

47 435. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Rp50.000, KETUA: M. AKIL MOCHTAR Rp50.000,00. Siapa yang ngasih? 437. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Parisi KETUA: M. AKIL MOCHTAR Namanya Parisi? 439. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN 440. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tahu, Parisi itu Tim Nomor 8? 441. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Tahu KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa bagaimana tahunya? 443. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Karena dia yang bagi-bagi uang KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em, Lalu? 445. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Karena dia kan tiap orang milih dia bilang, Ambil duit dikasih duit Rp50.000,00, suruh nyoblos Nomor 8.

48 446. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Begitu? 447. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN 448. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh karena dia suruh nyoblos Nomor 8, kemudian dia kasih duit, maka menurut Saudara itu Tim Nomor 8, ya? 449. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN 450. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em, Lalu? Duitnya kemana sekarang? 451. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Sudah habis KETUA: M. AKIL MOCHTAR Habis ya, Saudara mau juga dikasih duit? Mau? Mau enggak dikasih duit buat itu? 453. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Dikasih siapa yang enggak mau, maulah KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, ya, itulah. Tapi, milihnya Nomor 8? 455. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN He em? 456. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nyoblos Nomor 8?

49 457. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN 458. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, masih bagus. Ada yang terima duit, nyoblosnya nomor lain. Saudara masih jujur kan? Betul enggak nyoblos Nomor 8? 459. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Betul KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukannya nyoblos Nomor 13? 461. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN 462. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 463. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Bukan KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan, Nomor 8, ya? 465. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN He em KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Di TPS Saudara itu Nomor 8 menang? 467. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Kalah.

50 468. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalah SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Ya, yang menang Nomor KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN He em KETUA: M. AKIL MOCHTAR itu? Kenapa pula yang kasih duit Nomor 8, yang menang Nomor SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Kita enggak tahu, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Tapi duitnya sudah habis ya? 475. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN 476. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya sudahlah tunggu pilkada lagi, nanti kalau ada yang kasih duit, ambil saja. Kalau putaran pertama 50, putaran berikutnya 500, satu orang ya. Jangan mau 50, ah masa 50. Ya, kan, ya sudah itu saja ya? 477. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN

51 478. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara melapor ke panwas enggak bahwa dikasih duit, ndak? 479. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Maksudnya? 480. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pertanyaan saja kamu enggak tahu, ya sudahlah. Cukup, ya, cukup? 481. SAKSI DARI PEMOHON: JAMA AN Cukup KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup, ya. Saudara Jama an, pindah ke belakang saja. Cukup, ya, ya duitnya di anulah 50 itu. Saudara Juel, Juel, Juel Khairiansyah? Tinggal di mana ini, Juel? 483. SAKSI DARI PEMOHON: JUEL KHAIRIANSYAH Di Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kuta Padang, kecamatan? 485. SAKSI DARI PEMOHON: JUEL KHAIRIANSYAH Johan Pahlawan KETUA: M. AKIL MOCHTAR ya? Kecamatan Johan Pahlawan. He em, lalu Saudara ini tim sukses 487. SAKSI DARI PEMOHON: JUEL KHAIRIANSYAH

52 488. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em, sebagai apa? 489. SAKSI DARI PEMOHON: JUEL KHAIRIANSYAH Sekum KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sekretaris umum tim sukses, tingkat kabupaten? 491. SAKSI DARI PEMOHON: JUEL KHAIRIANSYAH Kabupaten KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em, Saudara mau menerangkan apa ini? 493. SAKSI DARI PEMOHON: JUEL KHAIRIANSYAH Keterlibatan PNS di setiap KPPS KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di KPPS mana saja itu? 495. SAKSI DARI PEMOHON: JUEL KHAIRIANSYAH Di Desa Kuta Padang KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di Desa Kuta Padang. Saudara melihat langsung atau mendapat laporan? 497. SAKSI DARI PEMOHON: JUEL KHAIRIANSYAH Melihat langsung KETUA: M. AKIL MOCHTAR Melihat langsung. Di TPS berapa itu?

53 499. SAKSI DARI PEMOHON: JUEL KHAIRIANSYAH TPS KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS 3. Dia PNS, PNS apa maksudnya? 501. SAKSI DARI PEMOHON: JUEL KHAIRIANSYAH PNS di kantor dinas KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dinas Pendidikan? 503. SAKSI DARI PEMOHON: JUEL KHAIRIANSYAH Cuma ya ndak mengerti, dinas yang mana, yang pasti dia pegawai di kantor dinas KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah, belum tentu, dinas kan banyak juga. Dinas kesehatan, dinas pendidikan, dinas koperasi, macam-macamlah sekarang dinas itu, dinas pasar. Ada dinas pasar di sana? Enggak ada? 506. SAKSI DARI PEMOHON: JUEL KHAIRIANSYAH Ada KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada kan? Jadi tapi Saudara ndak tahu dia itu di dinas mana, yang penting Saudara tahu dia pegawai negeri? 508. SAKSI DARI PEMOHON: JUEL KHAIRIANSYAH Pegawai negeri KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tahu dia pegawai negeri dari mana?

54 510. SAKSI DARI PEMOHON: JUEL KHAIRIANSYAH Memang tetangga KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, tetangga? Bilang dari tadilah, Tetangga saya, Pak. Saya tiap hari ketemu dia, tahu. Namanya? 512. SAKSI DARI PEMOHON: JUEL KHAIRIANSYAH Namanya Mansyur, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mansyur. Tahunya Mansyur itu pegawai negeri, cuma dinas di mana, ndak tahu juga. Tetangga, tapi enggak tahu dia dinas di mana. Begitu, ya? 514. SAKSI DARI PEMOHON: JUEL KHAIRIANSYAH Ya, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hanya itu? 516. SAKSI DARI PEMOHON: JUEL KHAIRIANSYAH Hanya itu, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik, cukuplah Saudara Juel. Pindah ke belakang, ganti! Berikutnya, Saudara Abdul Jalil. Jalil. Saudara Abdul Jalil, tinggalnya di? 518. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL Ya, Yang Mulia. Di Tangkeh, Kecamatan Woyla Timur KETUA: M. AKIL MOCHTAR Desa Tangkeh, Kecamatan Woyla Timur, ya?

55 520. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL He eh KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara dipanggil Abdul, apa dipanggil Jalil? 522. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL Abdul Jalil KETUA: M. AKIL MOCHTAR apa? Abdul Jalil, panggil lengkap gitu ya. Saudara mau menerangkan 524. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL Saya mau laporan sama Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jangan laporan, jangan laporan! Kalau laporan itu dari bawahan ke atasan. Kalau ini Saudara Saksi, sudah disumpah SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL Saya sudah sudah Saksi KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara mau menerangkan soal apa ini, menyampaikan apa? 528. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL Anak dibawah umur KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa itu anak dibawah umur? 530. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL Bisa milih apa enggak?

56 531. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 532. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL Anak dibawah umur KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, kenapa dia? 534. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL Sekolah SMP KETUA: M. AKIL MOCHTAR SMP? 536. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL Sekolah, masih SMP KETUA: M. AKIL MOCHTAR SMP, ya. Namanya siapa? 538. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL Mursalin KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL Yang satu, Mursalin KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang satu lagi?

57 542. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL Yang kedu yang kedua, ala Alajuddin KETUA: M. AKIL MOCHTAR Alajuddin. Itu memilih maksudnya, dua dua anak itu? 544. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL 545. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di TPS berapa? 546. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL TPS 1 Tangkeh KETUA: M. AKIL MOCHTAR TPS 1 Tangkeh. Saudara enggak memprotes itu kepada KPPS? 548. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL Enggak, saya menengok saja itu, Yang Mulia KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lihat saja gitu? 550. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL 551. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Atau paling ndak Saudara tanya, Ini kok masih anak-anak, pakai celana pendek begini, kalau SMP kan masih celana pendek biru itu kan, Pak? Kok ini sudah milih gitu? Enggak Bapak tanya itu? 552. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL Enggak, enggak tanya.

58 553. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah di TPS Bapak itu, saksi-saksi pasangan calon ada? 554. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL Ada KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ndak protes juga? 556. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL Enggak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Okelah. Jadi dua orang yang Bapak lihat masih dia main-main di TPS atau nyoblos? 558. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL Nyoblos KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nyoblos ya. Bapak lihat dia memasukkan surat suara ke dalam tong itu? Lihat? Ya, okelah. Cukup itu saja ya Pak Abdul Jalil? 560. SAKSI DARI PEMOHON: ABDUL JALIL Sudah cukup, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup? Ya gantian Pak, berikutnya. Berikutnya, Saudara Anwar Buyung SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG

59 563. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tinggal di? Pak Anwar? 564. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG 565. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha, dengar enggak? Tinggal di mana? 566. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Ada, ada, ada KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha, ada. Yalah, ada. Ini juga ada di sini SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG 569. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tinggal di mana? 570. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Di cot di Desa Cot Rambong KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cot Rambong? 572. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG 573. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan Desa Tangkeh?

60 574. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Ha? 575. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bukan Desa Tangkeh? 576. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Di Kecamatan Woyla Barat KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha? 578. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Kecamatan Woyla Barat KETUA: M. AKIL MOCHTAR Woyla Timur? 580. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Woyla Barat KETUA: M. AKIL MOCHTAR Woyla Barat. Desa? 582. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Desa Cot Rambong KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cot Rambong, oke. Bapak ini terima duit? 584. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Apa, Pak?

61 585. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara dikasih duit Rp50.000,00? 586. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Ya, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa yang kasih? 588. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Saiful Mana, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saiful Mana. Hari apa dia mengasih itu? Tanggal berapa? 590. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Pagi, Pak. Pagi hari Minggu, sebelum mencoblos KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hari Minggu, tanggal? 592. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Sebelum nyoblos, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sebelum nyoblos. Tanggal 9 itu? 594. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG 595. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 9?

62 596. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG 597. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh. Saudara mau pergi nyoblos? 598. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Enggak Pak, pergi kerja KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lho kan har katanya hari nyoblos. Sebelum hari nyoblos? 600. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Ya, hari minggu sebelum hari Minggu, kasih uang sebelum nyoblos KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh, nyoblosnya hari Senin? 602. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG 603. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh, ya betul. Saudara ketemu dia di mana? 604. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Di rumah dia, dipanggil KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dipanggil. Lalu dikasih uang berapa? 606. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Rp50.000,00, Pak.

63 607. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa katanya waktu mengasih uang itu? 609. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Disuruh nyoblos Nomor 11 Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Suruh nyoblos Nomor 11? 611. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG 612. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Terus Saudara jawab apa? 613. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Saya enggak ada jawab apa-apa, Pak KETUA: M. AKIL MOCHTAR Duitnya? 615. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Duitnya ( ) 616. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Masuk kantong? 617. SAKSI DARI PEMOHON: ANWAR BUYUNG Enggak, diambil, Pak? 618. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Diambil?