RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 26/PHPU.D-VIII/2010

Transkripsi

1 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 26/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN KETAPANG, PROVINSI KALIMANTAN BARAT ACARA MENDENGARKAN KETERANGAN SAKSI DARI PEMOHON, TERMOHON, PIHAK TERKAIT DAN PENGESAHAN ALAT BUKTI (II) J A K A R T A RABU, 9 JUNI 2010

2 PERIHAL MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 26/PHPU.D-VIII/2010 Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat PEMOHON Yasyir Ansyari dan Martin Rantan. TERMOHON KPU Kabupaten Ketapang ACARA Mendengarkan Keterangan Saksi dari Pemohon, Termohon, Pihak Terkait dan Pengesahan Alat Bukti (II) Rabu, 9 Juni 2010 Pukul WIB Ruang Sidang Pleno Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) M. Akil Mochtar (Ketua) 2) Hamdan Zoelva (Anggota) 3) Muhammad Alim (Anggota) Ina Zuchriyah Panitera Pengganti 1

3 Pihak yang Hadir: Kuasa Hukum Pemohon: - Ali Nurdin - Rasyid Alam Perkasa - Absar Kartabrata Saksi dari Pemohon: - Hendra - M. Daut - Musarimin - Abdul Halik - Winarti - Rahardi Usman - Andi - Dolhasan - Asan - Mat Yunus - Aspawi - Bidin - Tarmiji Tahir - Borhan - Ibrahim - Bambang - Ahmad Yani - Rahimin - A. Samad S - Sanwani - Rahmat Kartolo - Andi Syafrani - Junaidi Termohon KPUD Ketapang: - Juardhani (Ketua KPUD Kabupaten Ketapang) - Muhammad Said (Anggota KPUD Kabupaten Ketapang) 2

4 Kuasa Hukum Termohon: - Nazirin Saksi dari Termohon: - Muhaiyan Siddik - Bayu Dwi Raharjo - Imran Rosyadi - Djaelani Kuasa Hukum Pihak Terkait: - Samsil Saksi dari Pihak Terkait: - Budi Mateus - Ismail Saksi dari Penyelenggara Pemilu: - Donny Britanto (Ketua KPPS di TPS 6 Desa Sungai Putri, MHU) - Jus Mirannur (Ketua KPPS di TPS 2 Desa Tanjung Baik Budi, MHU) - Edy Susana (Ketua KPPS di TPS 3 Desa Tanjung Baik Budi, MHU) - Supardi (Ketua KPPS di TPS 4 Desa Tanjung Baik Budi, MHU) - Abdul Wahab (Ketua KPPS di TPS 6 Desa Tanjung Baik Budi, MHU) - M. Suandi (PPS Desa Tanjung Baik Budi, MHU) - Yermias (PPS Desa Laman Satong) - Sukarnik (KPPS di TPS 5 Desa Sei Putri) 1

5 SIDANG DI BUKA PUKUL WIB 1. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sidang dalam Perkara Nomor 26/PHPU.D-VIII/2010 dalam Perselisihan Hasil Pemilukada di Kabupaten Ketapang saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Saudara Pemohon, berapa Saksi yang dihadirkan? 2. KUASA HUKUM PEMOHON : ALI NURDIN Ada 29 orang yang akan kami ajukan, 21 orang Saksi dan 9 orang penyelenggara Pemilu dari KPPS dan Panwaslu. 3. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dua puluh berapa tadi? 4. KUASA HUKUM PEMOHON : ALI NURDIN 29 yang diajukan terdiri dari 21 orang Saksi dan 9 orang penyelenggara Pemilu. Maaf 8 orang. 5. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pihak Termohon? Berapa Saksi yang dihadirkan? 6. KUASA HUKUM TERMOHON : NAZIRIN Kita menghadirkan 3 orang Saksi. 7. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saksi atau penyelenggara Pemilu? 8. KUASA HUKUM TERMOHON : NAZIRIN Penyelenggara Pemilu itu 3 orang, termasuk Panwaslu atas undangan Mahkamah Konstitusi (...) 2

6 9. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak, kalau Panwas Saksi. Tapi kalau penyelenggara Pemillu misalnya PPK, PPS, itu tidak masuk Saksi dia. Atau di luar itu? 10. KUASA HUKUM TERMOHON : NAZIRIN 1 Saksi Peserta (...) 11. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 1 pasangan calon peserta Pemilu? Yang lainnya penyelenggara? Ya, baik. Pihak Terkait. 12. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT : SAMSIL Pihak Terkait mengajukan 2 Saksi. 13. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saksi, ya? Baik. Pemohon, Termohon, Pihak Terkait tidak perlu memperkenalkan diri karena sudah terkenal semua dan kita sudah sidang hari ini sesuai dengan jadwal yang kita tetapkan bahwa hari ini adalah pemeriksaan Saksi baik Pemohon, Termohon dan Pihak Terkait serta pihak-pihak yang ikut serta dalam proses penyelenggaraan Pemilu. Untuk itu saya panggil dulu satu-satu, ya. Ini Ketua KPPS Donny Britanto, hadir? Kemudian Hendra, hadir ya. Kemudian M. Daut, kemudian Jus Mirannur, kemudian..., ini KPPS juga Jus Mirannur. Kemudian yang nomor 5 Musarimin, kemudian Abdul Halik, berikutnya Winarti, berikutnya Edy Susana. Itu duduknya kenapa nggak urut, ke sebelah sana, nanti ditukar. Rahardi Usman, kemudian Andi... Ini Saudara Edy Susana ini KPPS, ya. Kemudian Supardi, kemdian Dolhasan, berikutnya Asan, berikutnya Mat Yunus, berikutnya Aspawi, berikutnya Abdul Wahab, berikutnya Bidin, berikutnya Tarmiji Tahir, berikutnya Borhan, berikutnya Ibrahim, berikutnya Bambang, kemudian Ahmad Yani,... ini Panwascam? Panwas? Panwascam itu harus mendapat izin dari Bawaslu Pusat untuk jadi Saksi, untuk memberi keterangannya. Kalau Panwas itu termasuk Panwascam itu Saksi dia. Kemudian Rahimin, kemudian Abdul Samad S, kemudian M. Suandi, kemudian Sanwani, kemudian Andi Syafrani, kemudian Junaidi. Habis ya, 29, saya cek lagi. Kemudian Saksi untuk Termohon, Muhaiyan Siddik, kemudian..., ini Ketua Panwaslu ya Bayu Dwi Raharjo, oh Panwaslu anggota ya. Kemudian Imran Rosyadi, anggota Panwaslu. Berikutnya Yermias, 3

7 kemudian..., ini PPS ya. Kemudian KPPS, Sukarnik, kemudian berikutnya kepolisian AKP. Djaelani. Berikutnya Saksi Pihak Terkait, Budi Mateus, Saksi ya, pasangan calon. Kemudian Ismail, S.K. S.Sos. ya Saksi yang saya sebutkan tadi, baik Pemohon, Termohon maupun Pihak Terkait supaya maju ke depan yang beragama Islam dulu. 14. KUASA HUKUM TERMOHON : NAZIRIN Mohon bicara, Majelis. 15. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 16. KUASA HUKUM TERMOHON : NAZIRIN Ada beberapa hal yang akan saya sampaikan, Yang Mulia. Yang pertama sebelum Saksi disumpah, Pihak Termohon dalam hal ini keberatan terhadap Panwascam yang menjadi sebab mungkin mohon dipertanyaan izin dari Bawaslu terhadap.., sebab kemarin kita mohon melalui Termohon, itu yang pertama. Kemudian berkaitan dengan penyelenggara Pemilu yaitu di Tingkat PPS, kita mohon dicatat keberatan kita walaupun sudah menjadi kebiasaan di sini tidak disumpah tetapi dalam kerangka menjaga kesatuan berdasarkan Surat Edaran Nomor 224-KPU Ketapang/VI/2010 ini adalah kerangka untuk kepentingan Pemilu yang jujur dan adil, maka diharapkan para penyelenggara Pemilu ini tidak menjadi Saksi sebelum ada izin dari KPU Kabupaten Ketapang. Terima kasih, Majelis. 17. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Begini, kenapa penyelenggara Pemilu itu tidak disumpah? Karena tentu memang mereka harus bersifat netral dalam menyelenggarakan Pemilu. Dan dia tidak boleh berpihak kemanapun selain tugas yang diemban. Karena mereka juga terikat dengan sumpah ketika mereka menduduki atau melaksanakan jabatan itu, nah itu satu. Kalau soal kekuatan keterangan itu, itu Majelis yang menilai, kan begitu. Kalau soal bahwa itu berkaitan dengan pembangkangan tugas, berkaitan dengan organisasi silakan diselesaikan oleh, apa namanya, organisasinya masing-masing. Maksud saya misalnya KPU, silakan mau diberhentikan mau itu urusan KPU-lah. Tetapi pemberian keterangan itu tidak bisa terhalangi di sini, silakan saja nanti akan kita nilai. Oleh karena itu mereka tidak disumpah. Tetapi berbeda dengan Saksi. Saksi itu harus disumpah dan sumpah itu memberi konsekuensi. Kalau dia bicara tidak benar kita bisa 4

8 bikin penetapan untuk ditahan, itu konsekuensi sumpah karena sumpah palsu, kan begitu. Yang kedua bersumpah itu punya resiko lah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kalau sudah mati nanti diminta juga pertanggungjawaban. Cuma kapan kita mati masuk surga atau tidak itu kita nggak tahu. Nanti kita akan ketemu itu. Sebab itu saya mengingatkan kepada Saksi mereka-mereka yang akan menjadi Saksi itu supaya bicara benar, jangan sampai peradilan ini juga sesat karena keterangan Saksi yang sesat, berbohong. Oleh sebab itu Saudara- Saudara itu diancam oleh hukum. Ya, saya ingatkan itu. Nah, jadi untuk Panwas ada ketentuan dari Bawaslu. Contoh misalnya ini untuk Panwas Kabupaten itu sudah ada izin dari Bawaslu Pusat. Untuk Panwas Kecamatan dia harus izin dari Panwas Kabupaten/Kota. Itu dikoordinasikan. Kalau misalnya dia tetap juga memberikan keterangan sebagai Saksi silakan resiko dia tanggung, kan gitu aja. Di sini kalau dia mau jadi Saksi, silakan. Tapi bahwa kemudian keluar dari ruangan ini dia ada tindakan internal oleh organisasinya, silakan. Oleh sebab itu kita tanya, bersedia tidak menjadi Saksi, bersedia terima resiko karena ada larangan, kan gitu. Jadi jangan sampai kau kasih keterangan gini, kehilangan pekerjaanmu. Kan gara-gara itu kan nggak boleh juga. Oleh sebab itu kita tanya kalau mau silakan kita sumpah. Itu untuk Panwascam. Oke, sekali lagi Saksi ya, yang KPPS tidak usah. KPPS atau apapun PPK, PPS itu tidak, ya. Saksi, petugas TPS apa yang resmi itu tidak disumpah. Jadi tidak usah maju. Yang Saksi saja. Yang beragama Islam maju dulu ke depan semuanya Saksi ya, yang KPPS nggak usah. Saksi, yang Saksi, dari Pemohon, Termohon juga, Panwaslu, Kepolisian maju yang beragama Islam. Saksi dari Termohon yang beragama Islam. Saksi dari Pihak Terkait yang beragama Islam maju semuanya. Ya, jadi semuanya boleh Saksi Pemohon, boleh Saksi Termohon, boleh Saksi Pihak Terkait, tapi disumpahnya sama. Mau masuk surga sama-sama, mau masuk neraka sama-sama. Luruskan tangannya ke bawah semua, lurus tangan kebawah. Jangan begini, jangan dipegang, tutup-tutup tuh burung pinggirgini semua, nah ikuti, silakan Pak Hamdan. 18. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA (MEMBERIKAN SUMPAH) Para Saksi Ikuti lafald sumpah yang saya ucapkan. Bismillahirrohmanirrohim, demi Allah saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, Tidak lain dari yang sebenarnya. 5

9 19. SAKSI YANG BERAGAMA ISLAM (DISUMPAH) Bismillahirrohmanirrohim, demi Allah saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, Tidak lain dari yang sebenarnya. 20. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup kembali ke tempat Saksi, yang sesuai dengan tempat duduk tadi. Coba-coba gini yang Pemohon, Saksinya mulai dari Hendra itu nomor urut paling pojok sini. Yang KPPS nanti karena Saksi dulu kita periksa. Yang merasa KPPS itu pinggir dulu. Coba Saksi di situ atau disitulah Hendra di situ ya. Disebelah Hendra itu Daud, di sebelah Daud itu Sarmin, kemudian Abdul Halik, kemudian Winarti, kemudian Edy Susana, Rahardi Usman, eh Edy Susana tidak usah, TPS itu nanti belakangan, yang KPPS belakangan. Saksi dulu. Bisa ke kursi belakang masih ada kalau nggak cukup. Di susun Saksinya, ya. Kemudian Saksi yang beragama Kristen, Protestan ada nggak? Nggak ada. Katolik? Satu. Dari Pemohon? Nggak ada. Dari Termohon 1 Katolik, dari Terkait tidak ada. Oh, ini Saksi dari Pihak Terkait. Satu Katolik, ya? Silakan ke depan. 21. HAKIM ANGGOTA : HAMDAN ZOELVA (MEMBERIKAN SUMPAH ISLAM) Ikuti lafal janji yang saya ucapkan. Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya semoga Tuhan menolong saya. Terima kasih. 22. SAKSI YANG BERAGAMA KATOLIK (DISUMPAH) Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya semoga Tuhan menolong saya. 23. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara Hendra mana? Yang Protestan nggak ada ya. Kristen Protestan nggak ada. Habis Saksinya, sudah disumpah semua. Atau Hindu, Budha. Atau yang lain, nggak ada. Sudah semua, ya? 6

10 24. KUASA HUKUM PEMOHON : ALI NURDIN Pak Hakim, sebagai informasi Saksi dari kami yang semula kami ajukan PaK Ahmad Yani Panwaslucam, karena dia merasa tidak ada izin dia mundur jadi Saksi. 25. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ahmad Yani, ya itulah jadi kau pikirkan nasibnya. Kecuali kalau diangkat jadi anu, di kantornya ABN situ kan. Ahmad Yani Ketua Panwascam ini. Tapi jangan anu jangan.., kalau mau Saksi, silakan. Tapi resiko ditanggung sendirilah. Itu saja. Nggak mau juga itu hak, silakan. Saya hanya mengingatkan saja. 26. KUASA HUKUM TERMOHON : NAZIRIN Mohon ijin, Yang Mulia. Berkenaan dengan proses selanjutnya ada pemeriksaan Saksi. Kami kebetulan memang harus mencocokkan dengan bukti-bukti tertulis. Apakah dalam kesempatan ini kami bisa mohon pengesahan bukti-bukti tertulis, Bapak Majelis? 27. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nanti, setelah Saksi baru kita akan mengesahkan bukti. Prosedurnya begitu. Jadi setelah selesai semua pemeriksaan Saksi, baru kita akan mengesahkan bukti-bukti tertulis yang diajukan oleh Pemohon, Termohon maupun Pihak Terkait kalau ada. Setelah itu baru kesimpulan. 28. KUASA HUKUM TERMOHON : NAZIRIN Tetapi kita bisa menggunakan itu untuk mengkonfirmasi (...) 29. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Boleh. Silakan, nanti misalnya Saksi bilang ini, terus Termohon bilang yang ini, silakan dikonfirmasi, nanti Hakim yang menilai. Gitu aja. Jadi kalau memang misalnya Saksi punyanya berbeda dengan punya KPU masing-masing merasa bahwa itu yang palilng benar, ya serahkan kepada Hakim untuk menilai. Baik, saya mulai dari Saudara Hendra, ya. Saudara Hendra, Saudara ini Saksi dari pasangan nomor urut 1? 30. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Ya, Pak. 7

11 31. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di TPS berapa? 32. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA TPS 6, Pak. 33. KETUA : M. AKIL MOCHTAR TPS 6 dimana itu? 34. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Desa Sungai Putri. 35. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Desa Sungai Putri. Hadir kamu waktu pencoblosan surat suara di TPS itu? 36. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Hadir, Pak. 37. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jam berapa hadirnya. 38. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Jam 6 lewat 20, Pak. 39. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jam 6 lewat 20 pagi? 40. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Ya, Pak. 41. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah mulai apa belum? 8

12 42. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Belum lagi persiapan, Pak. 43. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lagi persiapan, di TPS 6 itu berapa jumlah suara pemilihnya, DPT? 44. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA 341, Pak. 45. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 341. Yang menggunakan hak pilihnya berapa? 46. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA 252, Pak. 47. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 252. Suara tidak sah? 48. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA 1, Pak. 49. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sisa surat suara? 50. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA KETUA : M. AKIL MOCHTAR 89. Tadi suara sahnya SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA 51. 9

13 53. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, suara tidak sah 1, sisa suara 89 itu termasuk 2,5% nggak? 54. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Tidak tahu, Pak. 55. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak tahu. Jadi Saudara hanya tahu 89 saja. Jadi apakah itu masuk 2,5% surat suara cadangan Saudara tidak tahu. Di TPS 6 itu pasangan nomor urut 1 dapat berapa? 56. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA 98, Pak. 57. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 98. Terus berikutnya pasangan nomor urut berapa? 58. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Pasangan nomor urut 2 dapat 6, Pak. 59. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 6. Terus nomor urut berapa lagi? 60. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Nomor urut 3 dapat 126, Pak. 61. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 126. Terus nomor urut berapa lagi? 62. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Pasangan nomor urut 4 dapat 21, Pak. 63. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada lagi pasangannya, nggak? 10

14 64. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Tidak ada lagi, Pak. 65. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hanya 4 pasangan. Ada apa di TPS 6 itu, apa lancar semua, ada yang protes, ada yang satu orang nusuk 10 kali atau gimana? 66. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Tidak ada, Pak. Lancar-lancar saja, Pak. 67. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lancar-lancar aja. Saudara dapat C1 di situ? 68. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Dapat, Pak. 69. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanda tangan? 70. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Tanda tangan, Pak. 71. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Semua tanda tangan nggak Saksi-Saksi yang lain? 72. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Tanda tangan, Pak. 73. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kan ada 4 pasangan calon itu semuanya ada Saksi? 74. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Cuma satu nggak ada, Pak. 11

15 75. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pasangan nomor berapa yang nggak ada? 76. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Nomor KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor 2 itu tidak ada Saksi. Jam berapa selesai nyoblos di situ? 78. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Nyoblosnya jam 1, Pak. Kita mulai selesai. 79. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jam 1 mulai selesai, gimana? 80. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Jam 7 mulai nyoblosnya, Pak. 81. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Itulah, mulai jam 7, selesai jam 1. Setelah itu mulai ngitung, gitu. Kalau jam 1 mulai selesai gimana urusannya. Begitu mulai langsung selesai. Jadi jam 1 mulai ngitung? Sampai jam...? 82. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA 2 lewat KETUA : M. AKIL MOCHTAR 1 jam lebih. Itu suara ndak sah cuma satu saja? 84. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Satu, Pak. 85. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenapa tuh nggak sah? 12

16 86. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Nggak dicoblos, Pak. 87. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, blanko dia nggak dicoblos. Ada keterangan lain lagi selain yang saya tanya itu? 88. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Tidak ada lagi, Pak. 89. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Begitulah, ya selesai. Selesai semua tanda tangan. Pasangan Saksi yang hadir dikasih C1, betul? 90. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Betul, Pak. 91. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara kan Saksi dari pasangan nomor 1. Tapi tahu nggak bahwa pasangan nomor 3, nomor 4 dapat juga blanko C1-nya? Dapat? Tahu nggak? 92. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Dapat Pak, cuma saya nggak tahulah. Dapat dikasih ke tim-timnya gitulah. 93. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya lah, dikasih semua. Saudara lihat? 94. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Lihat, Pak. 95. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Maksudnya selain diberikan ke Saudara kan ada Saksi dari pasangan calon yang lain dikasih juga oleh KPPS? 13

17 96. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Dikasih juga. 97. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara lihat? 98. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Lihat, Pak. 99. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kemudian C-1 yang ada di tempat Saudara itu dengan C-1 Plano sama? Yang besar? 100. SAKSI DARI PEMOHON : HENDRA Sama, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup, ya. Ini Saudara Hendra Saksi di.., Kemudian Saudara Daut. Ini semuanya ngomongnya benar ya, kalau nggak benar nanti ndak balik ke Ketapang nih. Ya, benar. Kemudian Daut ini Saudara Saksi di TPS 5? Ya, betul? 102. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Ya, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dimana itu di TPS 5 itu? 104. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Desa Sungai Putri KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sungai Putri. Kecamatan...? 14

18 106. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Matan Hilir Utara KETUA : M. AKIL MOCHTAR Matan Hilir Utara. Saudara Saksi di TPS 5, berapa DPT di situ itu? 108. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT 349, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR 349. Yang milih berapa orang? 110. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Yang milih 254, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR 254. Suara rusak atau tidak sah? 112. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT 1 saja, Pak, yang rusak KETUA : M. AKIL MOCHTAR 1, kok sama? 114. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Yang ndak dicoblos 2, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR 1, ya tidak dicoblos juga. Suara ndak terpakai? Surat suara ndak terpakai berapa? 116. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Saya tidak ingat lagi, Pak. 15

19 117. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak ingat lagi. Sisa suara pun nggak ingat. Nomor 1 dapat berapa di situ? 118. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT 90, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR 90. Nomor 2? 120. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT KETUA : M. AKIL MOCHTAR 2. Nomor 3? 122. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT KETUA : M. AKIL MOCHTAR 111. Nomor 4? 124. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT 48, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR 48. jam berapa Kau datang di TPS itu? 126. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Jam 06.30, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bawa mandat. Bawa ndak? 16

20 128. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Bawa KETUA : M. AKIL MOCHTAR Semua Saksi ada di situ, pasangan calon 1, 2, 3, 4 itu ada semua Saksinya? 130. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Tidak, Pak. Yang nomor 2 tidak ada KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saksi nomor 2, eh, pasangan nomor 2 itu tidak ada Saksi? 132. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Tidak ada KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jam berapa mulai nyoblos itu? 134. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Jam 07.30, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR cepat ya? Ada yang setengah 6 sudah selesai nyoblos di Kalbar tuh. Setengah 6 pagi sudah selesai nyoblosnya. Ada kemarin, Saksi-Saksi TPSnya datang sudah selesai, sudah dihitung semua. Setengah 6, terus selesai nyoblos jam berapa? 136. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Jam 12, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jam 12 sudah sepi, ya. Hitung mulai jam? 17

21 138. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT 1, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sampai? 140. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Jam KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jam sudah selesai, ada yang keberatan di situ, waktu ngitung itu? 142. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Tidak Pak, aman-aman saja KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saksi-Saksi tidak ada yang protes, nggak ada? Terus Saudara dapat C1-nya? 144. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Belum, Pak, waktu itu KETUA : M. AKIL MOCHTAR Waktu itu belum. Kapan Saudara dapat? 146. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Sorenya, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sorenya. Kenapa kok sore? 148. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Nggak tahu, Pak. 18

22 149. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Gimana caranya Saudara dapat sore hari itu? 150. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Diambilnya oleh pengurus saya, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR C1 itu diambil oleh pengurus? Atau Tim sukses? Bukan? 152. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Bukan KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pengurus itu maksudnya apa? 154. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Satgas, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, Satgas, Tim juga kan? Diambil ke situ, ke TPS itu? 156. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT 157. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus dikasih? Tapi Saudara teken nggak C1-nya? 158. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Teken, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Teken. Saksi yang lain? 19

23 160. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Teken juga, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saksi yang lain dikasih juga nggak C1-nya? 162. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Belum, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR situ? Pada waktu itu belum juga? Atau kalian tidak sampai selesai di 164. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Sampai selesai, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenapa nggak dikasih? 166. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Kurang tahulah, Pak, saya KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kan harusnya selesai langsung dikasih, tanda tangan, kasih C1- nya? Kenapa baru sore dikasih? 168. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Kurang tahulah, Pak, saya KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, sekarang C1 yang ada di tempat Saudara itu dengan hasil di TPS itu sama nggak? 170. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Sama, Pak. 20

24 171. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sampai sekarang sama. Ada lagi? 172. SAKSI DARI PEMOHON : M. DAUT Tidak ada lagi KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup. Kemudian Musarimin. Saudara ini Saksi nomor urut 4, ya? 174. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN 175. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pasangan nomor ururt 4 Di TPS 2 Desa Tanjung Baik Budi. Tahu Saudara berapa DPT di situ? 176. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN KETUA : M. AKIL MOCHTAR 349. Berapa yang menggunakan hak pilih? 178. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Yang digunakan 236, kebetulan ada dari TPS lain 3 orang KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dari TPS lain? 180. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN 181. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang memilih di situ? 21

25 182. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN 183. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pakai surat dipindah bawa surat? 184. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Bawa KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi jumlahnya 236? 186. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN 187. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lalu suara tidak sah? 188. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Suara tidak sah 1. Suara yang digunakan kemarin 239 kan dikurangi 3, yang digunakan dari pihak lain kan 3, tinggal 236, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Harusnya 239? 190. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN 191. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenapa dikurang? 192. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Dikurang kan ada dari TPS lain, Pak. 22

26 193. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenapa ada dari TPS lain di situ? 194. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Karena membawa kartu jumlahnya juga sama KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, 239. Pokoknya jumlah 239. Oke lah. Suara tidak sah? 196. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN 1, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Satu-satu semua. Ini Matan Hilir Utara juga? 198. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN 199. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang tadi Matan Hilir Utara juga, yang pertama juga, Matan Hilir Utara juga. TPS 6 desanya Sungai Putri. Yang satu TPS 5 Sungai Putri. Kalau ini Tanjung Baik Budi ini dengan Desa Sungai Puteri itu jauh? 200. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Nggak jauh, perbatasannya itu KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, perbatasan. Cuma Saudara di TPS 2, ya? Suara tidak sah 1. Sisa surat suara berapa? 202. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Sisa surat suara yang sah ya, Pak? 203. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bukan, sisa surat suara yang tidak terpakai. 23

27 204. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Nggak saya hitung lagi, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenapa nggak dihitung? 206. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Ya, saya kan hanya nyatat kami dari Saksi nomor 4 saja, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah itulah, kalau Saudara tidak tahu sisanya dicoblos orang, dimasukkan ke kotak suara, bagaimana? 208. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Kita kan sudah tally semuanya? 209. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah tally, kan bisa berubah. Pilkada itu banyak caranya, suara hantu pun bisa masuk, jadi Saudara tidak tahu sisa surat suaranya? 210. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Nggak tahu, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak tahu. Lalu jam berapa mulai milih di situ? 212. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Mulai nyoblosnya jam 7, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jam 7 pagi. Sampai.? 214. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Sampai jam 1 lewat 15 menit. 24

28 215. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jam 1 lewat 15. Ngitung? 216. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Ngitung, sudah selesai itu langsung ngitung, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya selesainya jam berapa? 218. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Jam 1 lewat 20 baru ngitung KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, selesai jam berapa? 220. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Jam 3 sore KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jam 3 sore. Kanapa lama? 222. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Itukan ngitungnya agak lama juga, Pak, nanti kalau salah apa..., 223. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, yang di sebelah 349, 1 jam saja. Yang 341, 1 jam juga sudah selesai SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Memang agak dilambatkan sedikit, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh agak dilambatkan memangnya, volumenya, biar teliti. Terus semua Saksi pasangan calon hadir, Saudara ini kan nomor 4? 25

29 226. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN 227. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pasangan calon lain hadir? 228. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Yang lain cuma nomor 2 saja yang nggak hadir, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang tidak hadir cuma nomor 2. Jadi nomor 3, nomor 4, nomor 1 hadir? 230. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Hadir KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor 1 dapat berapa di situ? 232. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN 88 suara, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor 2? 234. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN 20 suara KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor 3? 236. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN 103 suara. 26

30 237. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor 4? 238. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN 27 suara KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada nggak keberatan atau complain dari pasangan-pasangan Saksi yang ada di situ? 240. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Nggak ada, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenapa nggak ada? 242. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Merasa sudah aman-aman saja KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya bukan soal aman, kalau aman kan aman semua. Kalau soal coblos itu bukan soal aman, maksudnya itu yang protes itu biasanya tembus ke sana lah, tembus ke sini SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Sudah sepakat nggak ada masalah lagi, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ada masalah, tidak ada satupun yang keberatan. Sampai sekarang Saudara itu masih punya daftar C-1 nya? 246. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Sudah dikasihkan, Pak. 27

31 247. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ke..? 248. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Ke KPPS nya KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bukan, kan salah satu dari C1 kan lampirannya diberikan kepada Saudara, ada nggak? Saudara ada terima, nggak? 250. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Sudah dikasihkan ke timya dari pihak kami, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh sudah dikasih? Sama nggak hasilnya dengan yang di TPS itu? 252. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Sama, Pak. Ada lagi keterangannya? 253. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada lagi keterangannya? 254. SAKSI DARI PEMOHON : MUSARIMIN Nggak ada lain, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup ya. Berikut, nah ini sama saja keterangannya kan? Kemudian Abdul Halik, ini Saksi nomor urut 3, mana? Ada nggak Abdul Halik? 256. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HALIK Saudara di TPS itu juga. TPS 2 juga? Sama keterangannya dengan Saudara Musarimin itu? 28

32 257. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HALIK Artinya, kecuali kalau ada yang nggak sama. Kalau sama ya sudah, sama kan, apa yang diterangkan Musarimin itu seperti itulah angkanya, jumlahnya, sama KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak ada perbedaan? Makan sama-sama juga di situ? 259. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HALIK Sama makan di tempat itu juga KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, kecuali kalau Pak Musarimin makan, Bapak nggak makan, itu nggak sama artinya. Ya, ya sudah kalau, cukup ya. Keterangan Saksi Pak Abdul Halik sama dengan Saksi Musarimin, yang diterangkannya sama. Oke, berikutnya Winarti, ini Saudara juga Saksi di TPS yang sama? 261. SAKSI DARI PEMOHON: WINARTI Ya, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dari pasangan urut nomor 1? Keterangannya sama nggak? 263. SAKSI DARI PEMOHON: WINARTI Sama, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jadi nggak berkelahi kalian Saksi nomor 3, nomor 4, nomor 2 nggak ada kan? 265. SAKSI DARI PEMOHON: WINARTI Nggak ada. 29

33 266. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sama juga, makan pun sama-sama juga? Betul itu ngitungnya sampai jam 3 lewat? Ya, kenapa lama? 267. SAKSI DARI PEMOHON: WINARTI Nggak tahulah Pak, kan dia kan mau supaya teliti, begitu Bapak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, ya lah harus teliti. Satu-satu dipindahkan kembali ke tally nya itu, kan, ke plano itu? Kalian sampai selesai semua di situ? 269. SAKSI DARI PEMOHON: WINARTI Ya, sampai selesai KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dapat C-1 nya? 271. SAKSI DARI PEMOHON: WINARTI Dapat KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sampai sekarang masih ada? 273. SAKSI DARI PEMOHON: WINARTI Nggak, Pak, sudah diserahkan ke Komdes KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ke Komdes? 275. SAKSI DARI PEMOHON: WINARTI 276. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Loh kok Komdes ini? 30

34 277. SAKSI DARI PEMOHON: WINARTI Tim Suksesnya, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR nya? Oh, Tim Sukses. Nah, ini bisa salah sebut nih, Komdes pula lagi. Kalau Pak itu, Pak Abdul Halik tadi diserahkan kemana tadi C SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HALIK Sama, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ke Komdes juga? Ke Tim Sukses. Nah, saya ulangi, kepada Komdes atau kepada Tim Sukses? 281. SAKSI DARI PEMOHON : ABDUL HALIK Tim KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tim Sukses, ya? 283. SAKSI DARI PEMOHON: WINARTI 284. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak ada lagi keterangan lain, cukup, kan? Nah tutup dulu micnya Pak. Itu di depan tuh matikan, pencet sekali, ya. Ya, berikutnya Saudara Rahardi Usman. Saudara ini Saksi di TPS 3 ya? 285. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN 286. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Desa Tanjung Baik Budi? 31

35 287. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN 288. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara Saksi dari pasangan nomor urut 4? 289. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN 290. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pemohon ini nomor urut berapa? 291. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Siapa? 292. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Pemohon ini, ini-ini yang sebelah ini SAKSI DARI PEMOHON : EDY SUSANA Saya nomor KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, nomor 1. Nomor urut 4 siapa? 295. SAKSI DARI PEMOHON : EDY SUSANA Nomor 4 Ismin KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, nomor urut 3 tadi itu siapa? 297. SAKSI DARI PEMOHON : EDY SUSANA Nomor 3 Mecer - Jamhuri. 32

36 298. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, oke. Saudara Saksi di TPS 3 Desa Tanjung Baik Budi. Jam berapa datang ke TPS? 299. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Datang ke TPS jam KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jam Bukan jam 08.00? 301. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Bukan KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah mulai belum? 303. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Belum 304. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa DPT di situ, Pak? 305. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN DPT nya KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang milih berapa? 307. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Yang milih KETUA : M. AKIL MOCHTAR Suara nggak sah, 1? 33

37 309. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Nggak sah KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah tahu saya. Terus surat suara yang nggak dipakai? 311. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Yang nggak dipakai KETUA : M. AKIL MOCHTAR 184, itu termasuk yang cadangan 2.5%? 313. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN 314. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenapa itu 1 suara nggak sah itu? 315. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Dicoblos ulang di luar garis KETUA : M. AKIL MOCHTAR Luar kolomnya? 317. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN 318. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, di samping gitu? 319. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN 34

38 320. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Masak foto sebesar itu nggak bisa lihat? 321. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Nggak tahulah KETUA : M. AKIL MOCHTAR Terus nomor urut situ yang dapat nomor 1 berapa? 323. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Yang nomor urut 1 dapat KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor urut 2? 325. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Urut 2 dapat KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor urut 3? 327. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN KETUA : M. AKIL MOCHTAR 4? 329. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada yang protes nggak di situ? 35

39 331. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Nggak ada KETUA : M. AKIL MOCHTAR Aman semua? 333. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN 334. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mulai jam selesai jam.? 335. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Selesai jam KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jam 13.00, jam sudah (.) 337. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Jam sudah selesai KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tapi nunggu tutup? 339. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Nunggu tutup hitungnya jam KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sampai? 341. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Sampai jam

40 342. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lama ya, kan cuma 229 saja yang pakai anu-nya, cuma 1 jam lebih saja, kan sedikit itu. Tidak ada keberatan, Saudara terima C-1 nya dari PPS? 343. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Terima KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saksi yang lain juga terima? 345. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Terima juga KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanda tangan di planonya, tanda tangan? 347. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN 348. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Semuanya yang besar diteken juga, ditandatangan juga? C-1 yang besar itu loh? 349. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN 350. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tally itu? Tanda tangan juga? 351. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN 352. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di C-1 yang kecil, tanda tangan juga? 37

41 353. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Tanda tangan juga KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saksi yang lain sama? 355. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN Sama KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada keterangan yang lain lagi? Cukup, ya? 357. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN 358. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, cukup. Soalnya nggak seru kalau nggak ada ribut itu. Berikutnya Andi, itu tadi duduknya nggak urut-urut, Saudara Andi ini, Saudara Saksi nomor urut 1? 359. SAKSI DARI PEMOHON : ANDI KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di TPS itu? 361. SAKSI DARI PEMOHON : ANDI Di TPS 3, Yang Mulia KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sama dengan Pak Rahardi ini? 363. SAKSI DARI PEMOHON : ANDI Sama. 38

42 364. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sama keterangannya nggak? 365. SAKSI DARI PEMOHON : ANDI Sama KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada beda? 367. SAKSI DARI PEMOHON : ANDI Tidak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Apa? 369. SAKSI DARI PEMOHON : ANDI Tidak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak ada bedanya? 371. SAKSI DARI PEMOHON : ANDI Ya, sama KETUA : M. AKIL MOCHTAR Suaranya juga sama? 373. SAKSI DARI PEMOHON : ANDI Ya, suaranya juga sama KETUA : M. AKIL MOCHTAR Maksudnya suara Kamu dengan suara Pak Suhardi itu sama, gitu? 39

43 375. SAKSI DARI PEMOHON : ANDI Sama KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya sudah kalau sudah sama, nggak perlu diulang-ulang pertanyaannya, ada yang berbeda? Nggak ada? 377. SAKSI DARI PEMOHON : ANDI Tidak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Keterangan Pak Suhardi Usman itu nggak ada yang berbeda kan? 379. SAKSI DARI PEMOHON : ANDI Ya, tidak ada, Yang Mulia KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, seperti itu. Oke, Saudara Andi keterangannya sama dengan keterangan Pak Rahardi Usman karena sama-sama Saksi di TPS itu cuma Saksi pasangan saja yang berbeda. Honornya sama juga? Sebagai Saksi dapat berapa? 381. SAKSI DARI PEMOHON : ANDI Honornya? 382. KETUA : M. AKIL MOCHTAR 383. SAKSI DARI PEMOHON : ANDI KETUA : M. AKIL MOCHTAR 100? 40

44 385. SAKSI DARI PEMOHON : ANDI 386. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Besar juga itu Pak Rahardi Usman? 387. SAKSI DARI PEMOHON : RAHARDI USMAN USMAN KETUA : M. AKIL MOCHTAR 200. Nah, itu yang nggak sama, yang lain sama honor beda kan begitu, tugas sama. Ya lah, namanya anu kan tim harus ada ongkos juga, paling nggak uang rokok, uang makan. Berikutnya Dolhasan SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Saya, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara ini Saksi di TPS 4? Desanya sama Tanjung Baik Budi ya? 391. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Sama KETUA : M. AKIL MOCHTAR Belum apa-apa sudah sama, tunggu dulu ini TPS-nya beda ini, ini TPS-nya TPS 4, yang tadikan TPS 3, atau dekat TPS-nya? 393. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN TPS-nya dekat, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Bisa kelihatan begitu? 395. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Nggak. 41

45 396. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, nggak kelihatan. Berapa DPT di situ, tahu nggak? 397. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Tahu, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa jumlahnya? 399. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang anu, yang milih? 401. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Yang memilih 206, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang nggak sah? 403. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Yang tidak sah KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ini agak banyak sedikit, yang lain tadi 1 semua. Sisa surat suara? 405. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN 88 di luar ditambah cadangan, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR 88 di luar cadangan 2,5%? 42

46 407. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN 408. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau tambah 2.5% jadi berapa? Nggak tahu, nggak bisa hitung? Terus pasangan calon yang hadir di situ siapa-siapa, nomor urut berapa saja semua Saksi? 409. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Saksinya yang tidak ada hanya nomor urut 2, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor urut 2. Panwas ada hadir di situ nggak? 411. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Panwasnya ada cuma sebentar-sebentar saja KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nengok-nengok situ, Panwas kecamatan. Itu petugas TPS-nya lengkap? 413. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN 414. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hansip ada, Hansip? 415. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Ada KETUA : M. AKIL MOCHTAR Polisi? 417. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Polisi juga ada, Pak, tapi sebentar-sebentar juga. 43

47 418. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, mengawasi kalau Hansip tetap biasanya. Siapa lagi? Nomor urut 1 berapa? 419. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Perolehnya, Pak? 420. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya lah SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN 109 suara KETUA : M. AKIL MOCHTAR ? 423. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Nomor 2 = 3 suara KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor 3? 425. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN 74 suara KETUA : M. AKIL MOCHTAR 74. Nomor 4? 427. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN 17 suara KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara menandatangani C-1? 44

48 429. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Ya, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Dikasih juga? 431. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Ya, Pak, dikasih KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saksi yang lain? 433. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Saksi yang lain dikasih juga, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sekarang dimana C-1 nya? 435. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Tidak ada, Pak, sudah diberikan kepada timnya KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sudah dikasih dengan tim nomor urut 4 itu? 437. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN 438. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kenapa dikasih? 439. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Ya memang diminta, Pak. 45

49 440. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, memang diminta. Ada nggak complain keberatan waktu itu? 441. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Tidak ada, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ada ya, damai saja. Selesai milih jam berapa? 443. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Selesai memilih jam.., sebenarnya jam 12.00, cuma nunggu perhitungan jam nya ( ) 444. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, jam eh jam sudah sepi, tapi kan warungnya harus tutup jam 13.00, baru mulai hitung jam Selesai hitung jam? 445. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Jam 15.00, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jam 15.00, lama benar SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Ya, Pak, karena mau teliti ( ) 448. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Suara nggak sah itu kenapa rusak itu? 449. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Satunya koyak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Koyak di pinggir, di tengah? 46

50 451. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Di tengah KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, yang duanya? 453. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Yang duanya tidak dicoblos KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak dicoblos, bahaya juga nggak dicoblos, nanti dicoblos sama anu petugas TPS soalnya kan nggak ada dicoblos. Ada lagi keterangannya? 455. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Tidak ada, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup, ya? 457. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN Cukup KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tadi Saudara Dolhasan kan namanya? Jarang nama Dol sekarang ini. Berikutnya Saudara Hasan SAKSI DARI PEMOHON : HASAN Saya, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara ini Saksi nomor urut 1? 461. SAKSI DARI PEMOHON : HASAN Ya, Pak. 47

51 462. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di TPS yang sama? 463. SAKSI DARI PEMOHON : HASAN 464. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Keterangan si Dol sama nggak? 465. SAKSI DARI PEMOHON : HASAN Sama, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Persis? 467. SAKSI DARI PEMOHON : HASAN Persis KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak ada beda-beda? 469. SAKSI DARI PEMOHON : HASAN Nggak ada beda-beda, beda ongkosnya barangkali KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, makan sama juga SAKSI DARI PEMOHON : HASAN Makan sama di situ KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ditanggung di TPS itu kan makannya? 48

52 473. SAKSI DARI PEMOHON : HASAN Ya, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kau? Padahal dapat uang makan dari Tim Sukses kan, dapat berapa 475. SAKSI DARI PEMOHON : HASAN 100, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR 100? 477. SAKSI DARI PEMOHON : HASAN 478. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kalau si Dol dapat berapa? 479. SAKSI DARI PEMOHON : DOLHASAN KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ini antar Saksi saja bertarung ini, Kau dapat berapa? 100, aku 200. Makanya jangan jadi Tim Sukses sana, karena biasanya begitu pembicaraan Saksi-Saksi, tapi ya sudahlah itu rejeki. Jadi keterangannya Saudara Hasan itu sama dengan keterangan Dolhasan? 481. SAKSI DARI PEMOHON : HASAN Ya, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Masih Saudara nggak ini atau bukan, nggak? 49

53 483. SAKSI DARI PEMOHON : HASAN Nggak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cuma beda kubu saja gitu nggak? Soalnya Dolhasan dengan Hasan. Oke, kemudian Mat Yunus SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Saya, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Mana? Mat Yunus ini, Saudara ini Saksi di TPS 5, ya? 487. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Ya, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang tadi TPS 4. Jam berapa mulai milih di TPS 5 itu? 489. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Jam 07.00, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Jam pagi sampai...? 491. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Jam KETUA : M. AKIL MOCHTAR Hitungnya? 493. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Dimulai jam juga, Pak. 50

54 494. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sampai...? 495. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Jam KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sampai jam Cepat, ya. Berapa pemilih di situ? DPT-nya berapa? 497. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS DPT nya KETUA : M. AKIL MOCHTAR 204. Yang menggunakan hak pilih? 499. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS KETUA : M. AKIL MOCHTAR 157. Banyak juga yang ngambil, ya. Terus suara tidak sah? 501. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS 3 suara, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR 3. Sama ini karena tetangga-tetangga begitu, sana 1 urut ini 3 semua nanti. Surat suara yang tidak terpakai? 503. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Yang nggak terpakai 47 ditambah 5 surat suara cadangan, Pak, jadi KETUA : M. AKIL MOCHTAR 51

55 47 tambah 5 jadi 52. Saudara Saksi nomor urut 4. Selain Saudara itu Saksi pasangan nomor berapa yang hadir? 505. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Pasangan nomor urut 1 dan pasangan nomor urut 3, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR 2 nggak hadir, ya? 507. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Tidak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada keberatan nggak di situ? 509. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Tidak, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Atau ada kejadian khusus? 511. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Tidak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada 1 orang nyucuk berapa kali di situ nggak? 513. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Benar KETUA : M. AKIL MOCHTAR Benar nih? 515. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Benar. 52

56 516. KETUA : M. AKIL MOCHTAR ada? Biasanya ada 1 orang bisa nyucuk 2, 3 kali itu, di TPS itu nggak 517. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Nggak, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saksi-Saksi pasangan lain itu terima semua? 519. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Terima, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanda tangan? 521. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Tanda tangan KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kapan Saudara terima C-1 itu? 523. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Setelah datang di TPS, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Setelah datang langsung diberi C-1 itu? 525. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Ya, Pak 526. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Loh kok, belum diisi kan? Blangkonya kali? 53

57 527. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Blangkonya, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Blangko untuk nyatat saja kan? 529. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Ya, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nah, yang dihitung resmi kemudian ada tanda tangan itu Saudara dapat nggak? 531. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Dapat, Pak, cuma pas setelah tinggal tanda tangan semua, Pak, nanti kan dikasih kan lagi blangkonya sama KPPS-nya, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya lah, dikasih lagi ke KPPS itu terus dikasih lagi sama kalian semua? 533. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Ya, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tanda tangan semua Saksi-Saksi itu? 535. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Tanda tangan, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sama angkanya? 537. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Sama, Pak. 54

58 538. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak ada perubahan? 539. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Tidak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Tidak ada yang complain? 541. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Tidak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Suara rusaknya kenapa? Yang 3 itu? 543. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Yang 2 nya, nggak dicoblos, Pak, yang 1 nya dicoblos semua KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, semua calon dicablosnya? 545. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS 546. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Aneh-aneh. Cukup, ya? Ada lagi nggak keterangannya? 547. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Ada, Pak? 548. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada apa itu? 55

59 549. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Perolehan suara..., 550. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya lah, belum Ku tanya sudah, karena tahu akan ditanya itu, kan? Nomor 1 dapat berapa? 551. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS 71 suara, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor 2? 553. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS 2 suara KETUA : M. AKIL MOCHTAR Wah, nomor 2 masak dikasih 2 saja. Terus nomor urut 3? 555. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS 70 suara KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nomor urut 4? 557. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS 11 suara, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ada lagi? 559. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Tidak. 56

60 560. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Cukup? 561. SAKSI DARI PEMOHON : MAT YUNUS Cukup KETUA : M. AKIL MOCHTAR Ya, sudah terima kasih. Berikutnya Saudara Aspawi. Nah, Saudara Aspawi ini kan Saksi dari nomor urut 1? 563. SAKSI DARI PEMOHON : ASPAWI Ya, betul KETUA : M. AKIL MOCHTAR Di TPS yang sama? 565. SAKSI DARI PEMOHON : ASPAWI 566. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Sama nggak keterangannya sama si Yunus itu? 567. SAKSI DARI PEMOHON : ASPAWI Sama, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Nggak ada bedanya? 569. SAKSI DARI PEMOHON : ASPAWI Nggak ada beda KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang beda apa? 57

61 571. SAKSI DARI PEMOHON : ASPAWI Honornya, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Honor Kau berapa? 573. SAKSI DARI PEMOHON : ASPAWI Rp , KETUA : M. AKIL MOCHTAR Yang Yunus? Rp , SAKSI DARI PEMOHON : ASPAWI Rahasia, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Eh, kok rahasia? 577. SAKSI DARI PEMOHON : ASPAWI Malas sama anggota tim suksesnya, Pak, mau dibilang (suara tidak jelas) KETUA : M. AKIL MOCHTAR Oh, nggak boleh berarti tim suksesnya dikasih kecil, kau dapat besar kalau dirahasia-rahasia..., ada keterangan lain? 579. SAKSI DARI PEMOHON : ASPAWI Tidak ada, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Makan apa cukup semua? 581. SAKSI DARI PEMOHON : ASPAWI Cukup, Pak. 58

62 582. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Kopi, minum apa merokok, cukup? 583. SAKSI DARI PEMOHON : ASPAWI Cukup, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Lancar semua ya? 585. SAKSI DARI PEMOHON : ASPAWI Lancar semua KETUA : M. AKIL MOCHTAR Wong Matan Hilir Utara kan dekat itu kota situ, kan? Oke, kalau sudah sama cukup keterangan Aspawi itu sama dengan keterangan Mat Yunus, karena menerangkan hal yang sama di TPS 5, Desa Tanjung Baik Budi, baik budi semua orang situ. Berikutnya TPS 6, yang tadi TPS 5, jadi 4, 5, 6 Saudara Bidin,... mana Saudara Bidin? 587. SAKSI DARI PEMOHON : BIDIN Ya, Pak KETUA : M. AKIL MOCHTAR Saudara Saksi nomor urut 1 ya? 589. SAKSI DARI PEMOHON : BIDIN 590. KETUA : M. AKIL MOCHTAR Berapa, jam berapa Kau datang ke TPS? 591. SAKSI DARI PEMOHON : BIDIN Jam 6.40, Pak. 59