Lampiran 1. Hasil Uji Validitas Instrumentasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1. Hasil Uji Validitas Instrumentasi"

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 Lampiran 1. Hasil Uji Validitas Instrumentasi a. Motivasi (Y 1 ) r (N=10) Variabel Indikator Pertanyaan Koefisien Korelasi Memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan papan valid Keterangan Dikucilkan dari pergaulan tidak valid Motivasi Intrinsik Dihargai sebagai petani berhasil valid Membuat malas bekerja valid Menyenangkan hati valid Motivasi (Y 1 ) Mengutamakan mutu valid Bekerja lebih sulit dan rumit tidak valid Motivasi Ekstrinsik Tingginya permintaan pasar - tidak valid Merugikan valid Merepotkan valid Anjuran siapa valid Melihat keberhasilan petani lain valid

3 b. Penerapan teknologi produks (Y 2 ) r (N=10) Variabel Indikator Pertanyaan Koefisien Korelasi Keterangan Pemangkasan dan penanaman pohon penaung Melakukan pemangkasan pemeliharaan valid Melakukan pemangkasan produksi valid Menanam pohon penaung valid Pemupukan berimbang Memupuk sesuai dosis anjuran valid Memupuk sesuai cara anjuran valid Memupuk sesuai waktu anjuran valid Penerapan teknologi (Y 2 ) Pengendalian hama dan penyakit ramah lingkungan Melakukan penyarungan buah valid Menggunakan semut hitam tidak valid Melakukan pembersihan lahan tidak valid Rehabilitasi tanaman dewasa Melakukan sambung pucuk valid Melakukan sambung samping valid Panen dan pasca panen Memetik buah yang belum matang (0.072) tidak valid Melakukan pemeraman buah valid Melakukan fermentasi biji valid

4 Lampiran 2. Hasil Uji Reliabilitas Instrumentasi a. Motivasi (Y 1 ) Reliability Statistics Cronbach's Alpha Part 1 Part 2 Correlation Between Forms Total N of Items Spearman-Brown Equal Length Coefficient Unequal Length Guttman Split-Half Coefficient Value N of Items Value N of Items a b a. The items are: Memenuhi kebutuhan, Dihargai sebagai petani berhasil, Menyenangkan hati, Bekerja lebih sulit dan rumit, Merugikan, Anjuran siapa. b. The items are: Dikucilkan dari pergaulan, Membuat malas bekerja, Mengutamakan mutu, Tingginya permintaan pasar, Merepotkan, Melihat keberhasilan petani lain. b. Penerapan teknologi (Y 2 ) Reliability Statistics Cronbach's Alpha Part 1 Part 2 Total N of Items Correlation Between Forms Spearman-Brown Equal Length Coefficient Unequal Length Guttman Split-Half Coefficient Value N of Items Value N of Items a b a. The items are: Pemangkasan pemeliharaan, Penanaman pohon penaung, Pemupukan sesuai cara anjuran, Penyarungan buah, Pembersihan lahan, Melakukan sambung samping, Pemeraman buah b. The items are: Pemangkasan produksi, Pemupukan sesuai dosis anjuran, Pemupukan sesuai waktu anjuran, Menggunakan semut hitam, Melakukan sambung pucuk, Petik buah belum matang, Fermentasi biji.

5 Lampiran 3. Kuesioner Penelitian DAFTAR PERTANYAAN MOTIVASI PETANI DALAM MENERAPKAN TEKNOLOGI PRODUKSI KAKAO No. Responden :... Nama Responden :... Dusun :... Desa :... Kecamatan Kabupaten : Sirenja : Donggala Tanggal Wawancara :... Enumerator :... Tanda Tangan :...

6 PETUNJUK PENGISIAN A. Bacalah petunjuk ini dengan cermat sebelum mengisi atau memilih jawaban lebih A. lanjut; B. Apabila ada pertanyaan yang memungkinkan responden memilih lebih dari satu jawaban, pilihlah/bubuhkanlah sesuai kenyataan kondisi yang ada; C. Apabila ada pertanyaan yang kurang jelas, tanyakan langsung kepada pengumpul data; D. Identitas responden akan dirahasiakan, dan jawaban yang telah diberikan hanya untuk keperluan penelitian ini; E. Usahakan menjawab atau memilih jawaban sejujurnya, tanpa ada unsur paksaan. 1 Penerapan teknologi dapat memenuhi kebutuhan pangan, papan dan sandang keluarga 2 Penerapan teknologi membantu menjalin pergaulan sesama petani 3 Penerapan teknologi membuat dihargai sebagai petani yang berhasil di lingkungan tempat tinggal 4 Penerapan teknologi membuat tidak bersemangat bekerja 5 Penerapan teknologi menyenangkan dalam bekerja 6 Penerapan teknologi membuat mengutamakan mutu produk yang dihasilkan Bagian 1 Motivasi Petani Menerapkan Teknologi Produksi Kakao dapat memenuhi membantu dihargai bersemangat menyenangkan mengutamakan mutu produk memenuhi membantu dihargai bersemangat menyenangkan mengutamakan mutu produk memenuhi membantu dihargai bersemangat menyenangkan mengutamakan mutu produk memenuhi membantu dihargai bersemangat menyenangkan mengutamakan mutu produk

7 7 Penerapan teknologi membuat bekerja lebih mudah (efektif) 8 Harga membuat giat teknologi produksi 9 Penerapan teknologi merugikan 10 Penerapan teknologi membuat lebih murah dalam mengelola usaha tani 11 Orang lain/petani lain menganjurkan teknologi produksi 12 Penyuluh/petugas menganjurkan teknologi produksi 13 Keluarga/kerabat menganjurkan teknologi produksi 14 Kemauan sendiri mendorong teknologi produksi 15 Melihat keberhasilan petani lain membuat teknologi produksi mudah giat merugikan murah mendorong membuat teknologi tsb mudah giat merugikan murah mendorong membuat teknologi tsb mudah giat merugikan murah mendorong membuat teknologi tsb mudah giat merugikan murah mendorong membuat teknologi tsb

8 Bagian 2 Penerapan Teknologi Produksi Kakao No Pernyataan pernah Jarang/Kadangkadang Sering Selalu 16 pernah melakukan pemangkasan pemeliharaan pada tanaman 17 pernah melakukan pemangkasan produksi pada tanaman 18 pernah menanam tanaman penaung sesuai anjuran penyuluh/petugas pada tanaman 19 Dosis pupuk yang berikan pada tanaman sesuai anjuran penyuluh/petugas 20 Cara pemupukan yang lakukan pada tanaman sesuai anjuran penyuluh/petugas 21 Waktu pemberian pupuk yang lakukan pada tanaman sesuai anjuran penyuluh/petugas 22 melakukan penyarungan buah pada tanaman 23 melakukan perbanyakan semut hitam pada tanaman 24 melakukan pembersihan pada lahan 25 melakukan sambung pucuk untuk mengganti/memperbaiki tanaman yang sudah tua atau tidak sehat 26 melakukan sambung samping untuk mengganti/memperbaiki tanaman yang sudah tua atau tidak sehat

9 No Pernyataan pernah Jarang/Kadangkadang Sering Selalu 27 melakukan pemetikan buah saat buah telah matang 28 melakukan pemeraman buah yang telah dipetik 29 melakukan fermentasi biji Bagian 3 Karakteristik Personal Petani 30. Berapa umur sekarang?... tahun 31. Pendidikan formal : Belum pernah sekolah SD/SR (Tamat / tidak tamat, s/d kelas...) SLTP (Tamat / tidak tamat, s/d kelas...) SLTA (Tamat / tidak tamat, s/d kelas...) (5) Lainnya (sebutkan)..., (Tamat/tidak tamat, s/d kelas...) 32. Apakah pernah mengikuti kursus/pelatihan tentang? Ya - Jika jawabannya Ya, sebutkan jenis kursus atau pelatihan usahatani yang pernah ikuti (sejak berusaha tani ). Nama Kursus/Materi Pelatihan Tahun Penyelenggara Lamanya (hari/jam) Ket 33. Sudah berapa lama... tahun 34. Sudah berapa lama berusahatani selain?... tahun 35. Berapa jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan?... orang.

10 36. Berapa luas lahan usahatani milik? Yang digarap sendiri ha. Yang digarap orang lain ha. 37. Berapa luas lahan selain usahatani milik? Yang digarap sendiri ha. Yang digarap orang lain ha. 38. Berapa luas lahan milik orang lain yang garap?... ha. 39. Berapa kali pergi ke desa lain untuk bertanya tentang dalam tiga bulan terakhir ini?... kali. 40. Berapa kali pergi ke kota untuk bertanya tentang dalam tiga bulan terakhir ini?... kali. 41. Berapa kali menghubungi tokoh masyarakat untuk bertanya tentang dalam tiga bulan terakhir ini?... kali. 42. Berapa kali membaca koran atau majalah untuk mencari informasi dalam seminggu?... kali 43. Berapa kali mendengar siaran radio atau menonton televisi untuk mencari informasi dalam seminggu?... kali. No Pertanyaan Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia 43 Bagaimana ketersediaan jumlah peralatan yang 44 Bagaimana ketersediaan jenis peralatan yang 45 Bagaimana ketersediaan jumlah pupuk yang 46 Bagaimana ketersediaan jenis pupuk yang butuhkan dalam berusahatani?

11 No Pertanyaan Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia 47 Bagaimana ketersediaan jumlah pestisida yang 48 Bagaimana ketersediaan jenis pestisida yang 49 Bagaimana ketersediaan jumlah bibit unggul yang 50 Bagaimana ketersediaan jenis bibit unggul yang 51 Bagaimana ketersediaan jumlah alat transportasi dari lahan ke rumah untuk mengangkut hasil panen? 52 Bagaimana ketersediaan jenis alat transportasi dari lahan ke rumah untuk mengangkut hasil panen? 53 Bagaimana ketersediaan jumlah alat transportasi dari rumah ke pasar untuk memasarkan? 54 Bagaimana ketersediaan jenis alat transportasi dari rumah ke pasar untuk memasarkan?

12 No Pertanyaan Terjangkau Terjangkau Terjangkau Terjangkau 55 Bagaimana keterjangkauan harga peralatan yang 56 Bagaimana keterjangkauan harga pupuk yang 57 Bagaimana keterjangkauan harga pestisida yang 58 Bagaimana keterjangkauan harga bibit unggul yang 59 Bagaimana keterjangkauan biaya transportasi dari rumah ke pasar untuk memasarkan? No Pertanyaan Buruk Baik Baik buruk 60 Bagaimana kondisi jalan dari rumah ke lahan? 61 Bagaimana kondisi jalan dari rumah ke pasar untuk memasarkan? 62. Berapa modal yang gunakan dalam berusahatani (setahun terakhir) dan berasal dari mana modal tersebut? Kegiatan Milik sendiri (Rp) Pinjaman (Rp) Bantuan (Rp) Total (Rp) Pemangkasan - Alat - Tenaga Kerja Penanaman Tanaman Penaung - Alat - Bahan - Tenaga Kerja Pemupukan berimbang - Alat - Bahan - Tenaga Kerja Pengendalian hama dan penyakit

13 Kegiatan Milik sendiri (Rp) Pinjaman (Rp) Bantuan (Rp) Total (Rp) - Alat - Bahan - Tenaga Kerja Rehabilitasi tanaman dewasa - Alat - Bahan - Tenaga Kerja Panen dan pasca panen - Alat - Bahan - Tenaga Kerja TOTAL 63. Berapa kali mengikuti kegiatan penyuluhan yang diadakan oleh penyuluh (PPL) dalam setahun terakhir?... kali 64. Berapa kali menemui penyuluh (PPL) jika ada masalah dalam berusahatani dalam setahun terakhir?... kali No Pertanyaan sesuai sesuai Sesuai sesuai 65 Bagaimana kesesuaian materi yang dibahas dalam penyuluhan tersebut dengan kebutuhan No Pertanyaan sulit dipahami 66 Bagaimana pemahaman terhadap materi yang dibahas dalam penyuluhan tersebut? Sulit dipahami Mudah dipahami mudah dipahami No Pertanyaan sulit dipasarkan 67 Bagaimana kemudahan dalam memasarkan biji yang rasakan? Sulit dipasarkan Mudah dipasarkan mudah dipasarkan

14 No Pertanyaan sesuai sesuai Sesuai sesuai 68 Bagaimana kesesuaian harga yang rasakan dalam memasarkan biji? 69. Berapa harga yang pasarkan? Rp....,-/kg. 70. Apakah menentukan harga pada saat menjual hasil? tidak pernah jarang/kadang-kadang sering selalu 71. Apakah mengetahui perkembangan harga? tidak ya 72. Kepada siapa memasarkan hasil panen? (Jawaban boleh lebih dari satu) Pedagang pengumpul di desa Pedagang pengumpul dari luar desa Pengusaha/eksportir Lainnya, sebutkan... No Pertanyaan /Jelek Sama saja Banyak/ Baik banyak/baik 73 Bagaimana hasil biji yang peroleh setelah teknologi dibandingkan dengan sebelum nya? 74 Bagaimana mutu/kualitas yang peroleh setelah teknologi dibandingkan dengan sebelum nya? No Pertanyaan sesuai sesuai Sesuai sesuai 75 Bagaimana kesesuaian antara teknologi yang terapkan dengan teknik/kebiasaan/adat yang dilakukan masyarakat sekitar?

15 No Pertanyaan sesuai sesuai Sesuai sesuai 76 Bagaimana kesesuaian antara teknologi yang terapkan dengan keterampilan? 77 Bagaimana kesesuaian antara teknologi yang terapkan dengan kebutuhan? No Pertanyaan sulit Sulit Mudah mudah 78 Apakah memahami teknologi yang oleh penyuluh? 79 Apakah mudah teknologi yang oleh penyuluh? 80 Apakah teknologi produksi tersebut menurut dapat dicoba dalam ukuran kecil pada lahan sendiri? No Pertanyaan pernah 81 Apakah teknologi produksi tersebut pernah cobakan dalam ukuran kecil pada lahan sendiri? 82 Apakah pernah melihat bukti bahwa penerapan teknologi lebih baik daripada teknologi sebelumnya? 83 Apakah penyuluh (PPL) pernah memberikan contoh penerapan teknologi kepada? Jarang/ Kadangkadang Sering Selalu

16 84. Apa keluhan dalam

METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi Penelitian Rancangan Penelitian

METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi Penelitian Rancangan Penelitian METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2008 di Desa Jono Oge dan Desa Tondo Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah.

Lebih terperinci

1 Terkadang, saya begitu ingin memukul teman saya Bila saya tidak setuju dengan teman saya, saya akan langsung membantahnya.

1 Terkadang, saya begitu ingin memukul teman saya Bila saya tidak setuju dengan teman saya, saya akan langsung membantahnya. Lampiran I Kuesioner Perilaku Agresif KUESIONER PERILAKU AGRESIF BUSS PERRY Adik-adik, bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini, kemudian silanglah salah satu angka dari 1 hingga 4 untuk menyatakan sikap

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian

METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian 41 METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survei. Terdapat dua peubah yaitu peubah bebas (X) dan peubah tidak bebas (Y). Peubah bebas (independen) yaitu

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Bagi negara-negara yang sedang berkembang, termasuk Indonesia, pembangunan pertanian pada abad ke-21 selain bertujuan untuk mengembangkan sistem pertanian yang berkelanjutan

Lebih terperinci

LAMPIRAN Kuesioner Daftar Tabulasi 30 Responden Hasil Uji Reliabilitas Daftar Tabulasi 100 Responden Hasil Analisa Cochrans Q

LAMPIRAN Kuesioner Daftar Tabulasi 30 Responden Hasil Uji Reliabilitas Daftar Tabulasi 100 Responden Hasil Analisa Cochrans Q 71 LAMPIRAN Kuesioner Daftar Tabulasi 30 Responden Hasil Uji Reliabilitas Daftar Tabulasi 100 Responden Hasil Analisa Cochrans Q 72 Lampiran 1 No. Responden. KUESIONER Dengan Hormat, Saya Tedy Meiliandi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

ANGKET EFEKTIFITAS GURU DALAM MENGAJAR

ANGKET EFEKTIFITAS GURU DALAM MENGAJAR ANGKET EFEKTIFITAS GURU DALAM MENGAJAR A. Identitas Responden Nama :... Kelas :... B. Tujuan 1. Angket ini diberikan dengan tujuan untuk mendapatkan data dalam rangka penulisan skripsi. 2. Demi mengembangkan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Peta Lokasi Penelitian. Gambar Peta Provinsi Banten

Lampiran 1. Peta Lokasi Penelitian. Gambar Peta Provinsi Banten LAMPIRAN 141 Lampiran 1. Peta Lokasi Penelitian Gambar Peta Provinsi Banten 142 Lampiran 2. Kuesioner penelitian PERSEPSI PENYULUH PERTANIAN LAPANG TENTANG PERANNYA DALAM PENYULUHANPERTANIAN PADI DI PROVINSI

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN UNTUK USAHATANI SAYURAN SAYURAN ORGANIK DI DUSUN BALANGAN, WUKIRSARI, CANGKRINGAN, SLEMAN

INSTRUMEN PENELITIAN UNTUK USAHATANI SAYURAN SAYURAN ORGANIK DI DUSUN BALANGAN, WUKIRSARI, CANGKRINGAN, SLEMAN JENIS VARIETAS SAYURAN : IDENTITAS RESPONDEN Nama : Alamat : 1. Usia/umur : tahun 2. Jenis Kelamin a. Laki-laki b. Perempuan 3. Pendidikan tertinggi a. SD Tamat/Tidak Tamat (*coret yang tidak perlu) b.

Lebih terperinci

HUBUNGAN DAYA TANGGAP TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus Pada Nasabah Tabungan Supa PT. BPR Sumber Pangasean Bandar Jaya) Oleh :

HUBUNGAN DAYA TANGGAP TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus Pada Nasabah Tabungan Supa PT. BPR Sumber Pangasean Bandar Jaya) Oleh : HUBUNGAN DAYA TANGGAP TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus Pada Nasabah Tabungan Supa PT. BPR Sumber Pangasean Bandar Jaya) Oleh : Suharto Email: hartoumm@gmail.com Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

DEFINISI OPERASIONAL, INDIKATOR DAN PENGUKURAN PEUBAH PENELITIAN PEUBAH DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR PENGUKURAN *)

DEFINISI OPERASIONAL, INDIKATOR DAN PENGUKURAN PEUBAH PENELITIAN PEUBAH DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR PENGUKURAN *) 176 Lampiran 1 DEFINISI OPERASIONAL, INDIKATOR DAN PENGUKURAN PEUBAH PENELITIAN PEUBAH DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR PENGUKURAN *) FAKTOR INTERNAL (X 1) : Umur (X1.1) Tingkat Pendidikan (formal dan non

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian LAMPIRAN 71 Lampiran 1. Surat Izin Penelitian 72 Lanjutan lampiran 1. Surat Izin Penelitian 73 Lanjutan lampiran 1. Surat Izin Penelitian 74 Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian 75 Lampiran 3. Surat

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Struktur Organisasi.

Lampiran 1 : Struktur Organisasi. Lampiran 1 : Struktur Organisasi. x v i i i Lampiran 2 : Permohonan Pembelian Rutin (PPR) x i x x x Lampiran 3 : Surat Permintaan Barang (SPB) x x i Lampiran 4 : Surat Kirim Barang x x i i Lampiran 5 :

Lebih terperinci

Lampiran 1: Bentuk Kuesioner Penelitian

Lampiran 1: Bentuk Kuesioner Penelitian Lampiran 1: Bentuk Kuesioner Penelitian ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN INFERIORITAS SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ( Studi kasus pada Mahasiswa Diploma (D3) Statistika FMIPA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. menyelesaikan studi di Fakultas Psikologi UKM Bandung, maka saya bermaksud untuk

KATA PENGANTAR. menyelesaikan studi di Fakultas Psikologi UKM Bandung, maka saya bermaksud untuk LAMPIRAN 1 KATA PENGANTAR Dengan hormat, Dalam rangka penulisan skripsi sebagai tugas akhir yang harus dipenuhi guna menyelesaikan studi di Fakultas Psikologi UKM Bandung, maka saya bermaksud untuk mengadakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto (2002) bahwa penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. metode pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto (2002) bahwa penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Rancangan penelitian dalam suatu penelitian ilmiah digunakan sebagai pedoman bagi peneliti untuk melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Menurut Sukmadinata (2012: 72) mengatakan bahwa penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Menurut Sukmadinata (2012: 72) mengatakan bahwa penelitian 54 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Menurut Sukmadinata (2012: 72) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah

Lebih terperinci

Tabel r ( person product moment) Uji 1 sisi dan 2 sisi pada taraf signifikansi 0.05

Tabel r ( person product moment) Uji 1 sisi dan 2 sisi pada taraf signifikansi 0.05 Tabel r ( person product moment) Uji 1 sisi dan 2 sisi pada taraf signifikansi 0.05 N 1-thailed 2-thailed N 1-thailed 2-thailed 3 0.998 0.997 46 0.246 0.291 4 0.900 0.950 47 0.243 0.288 5 0.905 0.978 48

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 58 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian Quasi eksperimen yang mengungkap perbedaan penguasaan materi suhu dan kalor melalui penerapan LKS inkuiri terbimbing

Lebih terperinci

Kuesioner EFEKTIVITAS MEDIA KOMUNIKASI BAGI PETANI PADI DI KECAMATAN GANDUS KOTA PALEMBANG (Kasus Program Ketahanan Pangan )

Kuesioner EFEKTIVITAS MEDIA KOMUNIKASI BAGI PETANI PADI DI KECAMATAN GANDUS KOTA PALEMBANG (Kasus Program Ketahanan Pangan ) 87 Kuesioner EFEKTIVITAS MEDIA KOMUNIKASI BAGI PETANI PADI DI KECAMATAN GANDUS KOTA PALEMBANG (Kasus Program Ketahanan Pangan ) No:. Faktor Internal Petani Padi 1. Nama responden :.. 2. Kelompok Tani :..

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Populasi

METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Populasi METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian berbentuk survei deskriptif korelasional, yang bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antar gejala (peubah) serta menganalisis hubungan antara peubah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tidak adanya hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan teknik korelasional

BAB III METODE PENELITIAN. tidak adanya hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan teknik korelasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional. Menurut Arikunto (1998), penelitian korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui ada atau tidak

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Untuk memperoleh hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Untuk memperoleh hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Untuk memperoleh hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan kegunaan penelitian diperlukan suatu metode penelitian yang benar-benar sesuai dengan tujuan

Lebih terperinci

Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini hanya semata-mata untuk keperluan

Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini hanya semata-mata untuk keperluan Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN Bapak/Ibu yang terhormat, Pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini hanya semata-mata untuk keperluan pengumpulan data dalam rangka penulisan tesis yang berjudul: ANALISIS

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI KEEFEKTIFAN PROGRAM DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI PADI SAWAH

BAB 4 EVALUASI KEEFEKTIFAN PROGRAM DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI PADI SAWAH 67 BAB 4 EVALUASI KEEFEKTIFAN PROGRAM DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI PADI SAWAH Bab ini akan membahas keefektifan Program Aksi Masyarakat Agribisnis Tanaman Pangan (Proksi Mantap) dalam mencapai sasaran-sasaran

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Data dan Instrumentasi

METODE PENELITIAN Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Data dan Instrumentasi 41 METODE PENELITIAN Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) yaitu Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Pemilihan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id LAMPIRAN Assalamualaikum Wr. Wb. Teriring salam serta do a semoga saudara selalu dalam lindungan dan rahmat Allah SWT. Perkenalkan, saya Rita Nurhayati mahasiswi Fakutas Psikologi yang sedang melakukan

Lebih terperinci

KUESIONER HUBUNGAN ORANGTUA, TELEVISI, DAN TEMAN DENGAN SIKAP PEMUDA TERHADAP PEKERJAAN DI BIDANG PERTANIAN

KUESIONER HUBUNGAN ORANGTUA, TELEVISI, DAN TEMAN DENGAN SIKAP PEMUDA TERHADAP PEKERJAAN DI BIDANG PERTANIAN 101 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER HUBUNGAN ORANGTUA, TELEVISI, DAN TEMAN DENGAN SIKAP PEMUDA TERHADAP PEKERJAAN DI BIDANG PERTANIAN (Kasus Pemuda Di Desa Cipendawa dan Sukatani, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diketahui pernyataan responden terhadap implementasi kebijakan tentang sistem

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diketahui pernyataan responden terhadap implementasi kebijakan tentang sistem BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada responden, maka dapat diketahui pernyataan responden terhadap implementasi kebijakan tentang sistem KKP terhadap kualitas

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Hal ini didasarkan pada kondisi dan konteks masalah yang

BAB IV METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Hal ini didasarkan pada kondisi dan konteks masalah yang BAB IV METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hal ini didasarkan pada kondisi dan konteks masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengambil metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengambil metode 56 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat

Lebih terperinci

KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS 36 KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS Kerangka Berpikir Pembangunan sebagai upaya terencana untuk meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan penduduk khususnya di negara-negara berkembang senantiasa mencurahkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III A. Metode Penelitian METODE PENELITIAN Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Menurut Nazir. M (1988, hlm. 63-65) menyatakan bahwa, Metode deskriptif adalah

Lebih terperinci

Setelah pembahasan pada Bab sebelumnya mengenai produksi, pemasaran dan. pendapatan petani kakao di Desa Peleru Kecamatan Mori Utara Kabupaten

Setelah pembahasan pada Bab sebelumnya mengenai produksi, pemasaran dan. pendapatan petani kakao di Desa Peleru Kecamatan Mori Utara Kabupaten 44 V. Penutup Setelah pembahasan pada Bab sebelumnya mengenai produksi, pemasaran dan pendapatan petani kakao di Desa Peleru Kecamatan Mori Utara Kabupaten Morowali, maka pada bagian penutup ini disajikan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. A. Definisi Operasional, Pengukuran, dan Klasifikasi

III. METODE PENELITIAN. A. Definisi Operasional, Pengukuran, dan Klasifikasi 45 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional, Pengukuran, dan Klasifikasi Berdasarkan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, secara operasional dapat diuraikan tentang definisi operasional,

Lebih terperinci

Kepada Yth. Bapak/Ibu/Responden Warga Pematang Raya, Sondi Raya Merek Raya

Kepada Yth. Bapak/Ibu/Responden Warga Pematang Raya, Sondi Raya Merek Raya SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PROGRAM STUDI PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN PERDESAAN Jalan Sivitas Akademika, Tel. 8212453, Kode Pos 20155 - Medan Perihal: Mohon Kesediaan Mengisi

Lebih terperinci

Lampiran 1 DATA RESPONDEN. Nama : Pendidikan Terakhir : Usia : Nama Departement : Jenis Kelamin

Lampiran 1 DATA RESPONDEN. Nama : Pendidikan Terakhir : Usia : Nama Departement : Jenis Kelamin Lampiran 1 Petunjuk Pengisian Kuesioner: 1. Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan jawaban atas daftar kuesioner yang telah tersedia sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Bapak/ibu dimohon untuk memberikan

Lebih terperinci

KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS. Kerangka Berpikir. kualitas hidup rakyat melalui peningkatan partisipasinya secar aktif dalam

KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS. Kerangka Berpikir. kualitas hidup rakyat melalui peningkatan partisipasinya secar aktif dalam 28 KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS Kerangka Berpikir Salah satu kriteria keberhasilan pembangunan adalah adanya peningkatan kualitas hidup rakyat melalui peningkatan partisipasinya secar aktif dalam pembangunan,

Lebih terperinci

Hasil perhitungan t tabel

Hasil perhitungan t tabel Lampiran 6. Hasil perhitungan t tabel t tabel = C 0 + ( C ( B 1 1 C0 ) (B-B 0 ) B ) 0 Keterangan : B B 0 B 1 C C 0 C 1 : Nilai dk yang dicari : Nilai dk pada awal nilai yang sudah ada : Nilai dk pada akhir

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran A Gambar Contoh Workstation. Sampel 1 Sampel 2. Sampel 3 Sampel 4

LAMPIRAN. Lampiran A Gambar Contoh Workstation. Sampel 1 Sampel 2. Sampel 3 Sampel 4 LAMPIRAN Lampiran A Gambar Contoh Workstation Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3 Sampel 4 97 Sampel 5 Sampel 6 Sampel 7 Sampel 8 Lampiran B Kata Kata Kansei Awal 1. Artistik 13. Prosedural 2. Elegan 14. Murah

Lebih terperinci

Motivasi Petani dalam Menerapkan Teknologi Produksi Kakao: Kasus Kecamatan Sirenja, Sulawesi Tengah

Motivasi Petani dalam Menerapkan Teknologi Produksi Kakao: Kasus Kecamatan Sirenja, Sulawesi Tengah Pelita Perkebunan 2010, 26 (1), 42 56 Saleh Motivasi Petani dalam Menerapkan Teknologi Produksi Kakao: Kasus Kecamatan Sirenja, Sulawesi Tengah Motivation of Cocoa Farmers in Implementing the Cocoa Production

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 24 METODOLOGI PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kluting Jaya Kecamatan Weda Selatan, yang merupakan salah satu daerah yang termasuk dalam remote area lingkaran

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN. Analisis Kebutuhan Modal Bagi Usaha Kebun Sawit Di Desa Kuala Bangka Kec. Kualuh Hilir Kab.

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN. Analisis Kebutuhan Modal Bagi Usaha Kebun Sawit Di Desa Kuala Bangka Kec. Kualuh Hilir Kab. Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Analisis Kebutuhan Modal Bagi Usaha Kebun Sawit Di Desa Kuala Bangka Kec. Kualuh Hilir Kab. Labura Kepada : Yth. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Warga Desa Kuala Bangka Kec. Kualuh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan yang digunakan dalam penelitian dengan cara mengukur indikatorindikator

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan yang digunakan dalam penelitian dengan cara mengukur indikatorindikator 68 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Sementara yang dimaksud dengan pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Konsep Diri

Lampiran 1 Kuesioner Konsep Diri Lampiran 1 Kuesioner Konsep Diri Petunjuk Pengisian Pernyataan-pernyataan berikut ini adalah untuk membantu Saudara menggambarkan diri Saudara sendiri. Jawablah pernyataan-pernyataan tersebut seakan-akan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Pengantar Kuesioner penelitian. Yth. Bapak/Ibu

Lampiran 1. Pengantar Kuesioner penelitian. Yth. Bapak/Ibu LAMPIRAN 66 Lampiran 1. Pengantar Kuesioner penelitian. Yth. Bapak/Ibu Perkenankanlah saya memperkenalkan diri, nama saya Enny Syafrida. M Mahasiswa Pasca Sarjana Program Studi Industri Kecil Menengah

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Keahlian Ketua PENGANTAR

Lampiran 1 Kuesioner Keahlian Ketua PENGANTAR Lampiran 1 Kuesioner Keahlian Ketua PENGANTAR Sebagai salah satu syarat kelulusan seorang mahasiswa Fakultas Psikologi UKM Bandung, saya sebagai peneliti bermaksud untuk mengadakan suatu penelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 50 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini dilakukan pada SMK Negeri se Kabupaten Bandung Barat. Dalam penelitian ini, lokasi

Lebih terperinci

BAB VIII PENGAMBILAN KEPUTUSAN INOVASI PRIMA TANI OLEH PETANI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGANNYA

BAB VIII PENGAMBILAN KEPUTUSAN INOVASI PRIMA TANI OLEH PETANI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGANNYA 59 BAB VIII PENGAMBILAN KEPUTUSAN INOVASI PRIMA TANI OLEH PETANI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGANNYA 8.1 Pengambilan Keputusan Inovasi Prima Tani oleh Petani Pengambilan keputusan inovasi Prima

Lebih terperinci

Raharjo Raharjo@gmail.com http://raharjo.ppknunj.org

Raharjo Raharjo@gmail.com http://raharjo.ppknunj.org Uji Validitas dan Reliabilitas Raharjo Raharjo@gmail.com http://raharjo.ppknunj.org Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di StatistikaPendidikan.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA Lampiran 1 Questioner ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA 1. Pertanyaan dalam Kuisioner ini tujuannya hanya semata-mata untuk penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain, dan Lokasi penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi Experimental Design). Sugiyono (2015:107)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk keperluan penelitian mengenai pengaruh Organisasi Pembelajar

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk keperluan penelitian mengenai pengaruh Organisasi Pembelajar BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian Untuk keperluan penelitian mengenai pengaruh Organisasi Pembelajar (learning organization) (X1) dan Program BERMUTU (X) terhadap Kinerja Mengajar

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA

KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA Tanggal Pengisian : Lokasi Pengisian : IDENTITAS RESPONDEN Nama : Umur : Pekerjaan : Produk yang dipakai *)

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

Heni Sulistyawati PR dan Lintje Hutahaean Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah ABSTRAK

Heni Sulistyawati PR dan Lintje Hutahaean Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah ABSTRAK DAMPAK TEKNOLOGI SISTEM USAHATANI INTEGRASI KAKAO DAN KAMBING TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI DI KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH Heni Sulistyawati PR dan Lintje Hutahaean Balai Pengkajian

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 98 BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bagian ini akan dikemukakan hasil temuan studi yang menjadi dasar untuk menyimpulkan keefektifan Proksi Mantap mencapai tujuan dan sasarannya. Selanjutnya dikemukakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Definisi operasional mencakup semua pengertian yang digunakan untuk

III. METODE PENELITIAN. Definisi operasional mencakup semua pengertian yang digunakan untuk 35 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional mencakup semua pengertian yang digunakan untuk memperoleh data penelitian yang selanjutnya akan dianalisis dan di uji sesuai dengan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Desain Penelitian

METODE PENELITIAN. Desain Penelitian 33 METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif dan korelasional. Pemilihan pendekatan kuantitatif digunakan untuk lebih memahami fakta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian survei yang dimaksud adalah bersifat menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER RESPONDEN/PETANI HUTAN RAKYAT

Lampiran 1 KUESIONER RESPONDEN/PETANI HUTAN RAKYAT Lampiran 1 KUESIONER RESPONDEN/PETANI HUTAN RAKYAT ANALISIS FINANSIAL PERBANDINGAN USAHA HUTAN RAKYAT MONOKULTUR DENGAN USAHA HUTAN RAKYAT CAMPURAN (Studi Kasus di Desa Jaharun, Kecamatan Galang, Kabupaten

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BINJAI

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BINJAI LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BINJAI Bapak/Ibu/Saudara-Saudari yang terhormat, Mohon kesediaan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Populasi dan Sampel

METODE PENELITIAN. Populasi dan Sampel 33 METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah petani kedelai di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pemilihan lokasi tersebut didasarkan pada

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Banjar termasuk salah satu wilayah di Kecamatan Banjar Kabupaten

BAB V GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Banjar termasuk salah satu wilayah di Kecamatan Banjar Kabupaten BAB V GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1 Letak Geografis Desa Banjar termasuk salah satu wilayah di Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng dengan jarak kurang lebih 18 km dari ibu kota Kabupaten Buleleng

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian Lampiran 1 Surat Izin Penelitian 87 Lampiran 2 88 Lampiran 3 89 Lampiran 4 LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Carolina Aprilia M.M NRP : 930113 Adalah mahasiswa

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Perkembangan dalam pelayanan kesehatan pada zaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DATA PENELITIAN. sangat menentukan bertemu tidaknya hasil penelitian.

BAB IV HASIL ANALISIS DATA PENELITIAN. sangat menentukan bertemu tidaknya hasil penelitian. 1 BAB IV HASIL ANALISIS DATA PENELITIAN A. Penyajian data dan Hasil penelitia Dalam sebuah penelitian, keampuhan instrument ( valid dan relibel) merupakan hal yang penting dalam pengumpulan data. Karena

Lebih terperinci

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Karakteristik Individu 6.1.1. Umur BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN Responden yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dan berada pada rentang usia 40 sampai 67 tahun. Sebaran responden hampir

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Petani Karakteristik petani dalam penelitian ini meliputi Umur, Pendidikan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Petani Karakteristik petani dalam penelitian ini meliputi Umur, Pendidikan V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Petani Karakteristik petani dalam penelitian ini meliputi Umur, Pendidikan formal, Pendidikan nonformal, Luas usahatani, Pengalaman usahatani, Lama bermitra, Status

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (2010: 11) karena penelitian ini banyak menggunakan angka-angka, mulai dari

BAB III METODE PENELITIAN. (2010: 11) karena penelitian ini banyak menggunakan angka-angka, mulai dari BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Menurut Azwar (2010: 11) karena penelitian ini banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN UNTUK PETANI SIPT

KUESIONER PENELITIAN UNTUK PETANI SIPT Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN UNTUK PETANI SIPT ANALISIS SISTEM INTEGRASI PADI TERNAK (SIPT) TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH Petunjuk

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner (Angket) Assalamu alaikumwr. Wb.

Lampiran 1. Kuesioner (Angket) Assalamu alaikumwr. Wb. 101 Lampiran 1 Kuesioner (Angket) Assalamu alaikumwr. Wb. Sehubungan dengan pengumpulan data penelitian saya yang berjudul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Kesadaran Hukum Berlalu Lintas Pelajar

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian. data melalui wawancara untuk menjelaskan hubungan yang mungkin tejadi diantara.

METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian. data melalui wawancara untuk menjelaskan hubungan yang mungkin tejadi diantara. METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini bersifat explanatory (penjelasan) dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara untuk menjelaskan hubungan yang mungkin tejadi diantara variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. No. 708 Bandung, Jawa Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. No. 708 Bandung, Jawa Barat. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Balai Pelatihan tenaga Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat yang berada di

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian

METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini dirancang dalam bentuk correlation research yang bertujuan menjelaskan pola hubungan antar peubah melalui pengujian hipotesis. Di dalam penelitian

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI BADAN LITBANG PERDAGANGAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI BADAN LITBANG PERDAGANGAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH TRAINING DAN TERHADAP KERJA PEGAWAI BADAN LITBANG PERDAGANGAN IDENTITAS RESPONDEN 1. JABATAN : 2. JENIS KELAMIN : 3. PENDIDIKAN TERAKHIR : PETUNJUK PENGISISAN KUESIONER: 1.

Lebih terperinci

Petunjuk : Isilah atau berilah tanda (X) pada salah satu jawaban Anda.

Petunjuk : Isilah atau berilah tanda (X) pada salah satu jawaban Anda. Lampiran 1 No Responden : Hari/Tanggal : KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KEPUASAAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN BEBEK KALEYO DI JAKARTA TIMUR Lembaran kuesioner ini digunakan untuk pengumpulan data konsumen

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional ini mencakup pengertian yang

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional ini mencakup pengertian yang III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional Konsep dasar dan definisi operasional ini mencakup pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data dan melakukan analisis sehubungan dengan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Identitas Diri : Nama : Pendidikan terakhir : Jumlah anggota keluarga :...orang Agama : Suku Bangsa : Alamat :

KUESIONER PENELITIAN. Identitas Diri : Nama : Pendidikan terakhir : Jumlah anggota keluarga :...orang Agama : Suku Bangsa : Alamat : KUESIONER PENELITIAN Identitas Diri : Nama : Umur :.tahun Pendidikan terakhir : Jumlah anggota keluarga :...orang Agama : Suku Bangsa : Alamat : A. Penggunaan Teknologi Pertanian Berilah tanda silang (X)

Lebih terperinci

3.3.Metode Penarikan Sampel Model dan Metode Analisis Data Konsepsi Pengukuran BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

3.3.Metode Penarikan Sampel Model dan Metode Analisis Data Konsepsi Pengukuran BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR LAMPIRAN... viii I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 11 1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian...

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. A. Konsep Dasar, Definisi Operasional dan Pengukuran. variabel- variabel yang digunakan dalam penelitian ini akan diukur dan

III. METODE PENELITIAN. A. Konsep Dasar, Definisi Operasional dan Pengukuran. variabel- variabel yang digunakan dalam penelitian ini akan diukur dan 47 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar, Definisi Operasional dan Pengukuran Definisi opersional merupakan pengertian dan petunjuk mengenai bagaimana variabel- variabel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

VI KARAKTERISTIK PETANI RESPONDEN

VI KARAKTERISTIK PETANI RESPONDEN VI KARAKTERISTIK PETANI RESPONDEN 6.3. Gambaran Umum Petani Responden Gambaran umum petani sampel diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan para petani yang menerapkan usahatani padi sehat dan usahatani

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

No Pernyataan Jawaban. 1 Menurut saya, perawat bersikap santai dan tidak kaku 2 Menurut saya, perawat tidak membedabedakan

No Pernyataan Jawaban. 1 Menurut saya, perawat bersikap santai dan tidak kaku 2 Menurut saya, perawat tidak membedabedakan QUESIONER HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANGAN RAWAT INAP RSUD KOTA TANGERANG A. Petunjuk Pengisisan Quesioner 1. Bapak/Ibu/Saudara/i, dimohon menjawab setiap pertanyaan dengan memilih

Lebih terperinci

PERILAKU KOMUNIKASI, PERSEPSI DAN ADOPSI PROGRAM PENGGUNAAN KOMPOR DAN TABUNG GAS TIGA KILOGRAM IBU RUMAH TANGGA DI JAGAKARSA, JAKARTA SELATAN

PERILAKU KOMUNIKASI, PERSEPSI DAN ADOPSI PROGRAM PENGGUNAAN KOMPOR DAN TABUNG GAS TIGA KILOGRAM IBU RUMAH TANGGA DI JAGAKARSA, JAKARTA SELATAN 62 L A M P I R A N 63 Lampiran 1. Kuesioner penelitian PERILAKU KOMUNIKASI, PERSEPSI DAN ADOPSI PROGRAM PENGGUNAAN KOMPOR DAN TABUNG GAS TIGA KILOGRAM IBU RUMAH TANGGA DI JAGAKARSA, JAKARTA SELATAN KUESIONER

Lebih terperinci

Kepada Yth, Di Gunung Gempol

Kepada Yth, Di Gunung Gempol Surat Permohonan Ijin Penelitian Kepada Yth, Kepala Sekolah SD Negeri Gununggempol Kec. Jumo, Kab. Temanggung Di Gunung Gempol Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Nama Kelas : Kanti Pinuntun : RS08A

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Lokasi penelitian ini adalah Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Lokasi penelitian ini adalah Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi Lokasi penelitian ini adalah Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten bekasi Provinsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kerlinger dalam Riduwan (2008: 49),

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kerlinger dalam Riduwan (2008: 49), BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Kerlinger dalam Riduwan (008: 49), Penelitian survey

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian 2. Populasi Penelitian Ai Mintarsih, 2013

BAB III METODOLOGI A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian 2. Populasi Penelitian Ai Mintarsih, 2013 BAB III METODOLOGI A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri di Wilayah 1 Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Dalam

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian 37 METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini didesain sebagai penelitian Survei deskriptif korelasional yaitu melihat pada suatu kelompok dengan aspek yang diteliti adalah hubungan antara peubah

Lebih terperinci

KUISIONER RESPONDEN. 1. Pendidikan Terakhir (Berikan tanda ( ) pada jawaban) Berapa lama pengalaman yang Bapak/Ibu miliki dalam budidaya padi?

KUISIONER RESPONDEN. 1. Pendidikan Terakhir (Berikan tanda ( ) pada jawaban) Berapa lama pengalaman yang Bapak/Ibu miliki dalam budidaya padi? LAMPIRAN 105 106 Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER RESPONDEN Nama : Alamat : Umur : Tahun 1. Pendidikan Terakhir (Berikan tanda ( ) pada jawaban) Tidak Sekolah Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menegah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian berlokasi di Jurusan Biologi F-MIPA UNPAD Jatinangor Kabupaten Sumedang. Waktu Penelitian direncanakan 6 bulan dimulai dari

Lebih terperinci

3.1 Objek Penelitian. 3.2 Metode Penelitian

3.1 Objek Penelitian. 3.2 Metode Penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data sesuai dengan pendapat. Pengertian objek penelitian menurut Husein Umar adalah:

Lebih terperinci

Lampiran 1. Peta wilayah Provinsi Bali

Lampiran 1. Peta wilayah Provinsi Bali L A M P I R A N Lampiran 1. Peta wilayah Provinsi Bali 151 152 Lampiran 2. Hasil uji CFA peubah penelitian Chi Square = 112.49, df=98 P-value=0.15028, RMSEA=0.038, CFI=0.932 153 Lampiran 3. Data deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah di sekolah menengah di lingkungan Dinas

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah di sekolah menengah di lingkungan Dinas 59 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di sekolah menengah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat. Populasi di

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. adalah metode deskriptif analisis. Metode deskripsi yaitu suatu penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. adalah metode deskriptif analisis. Metode deskripsi yaitu suatu penelitian yang III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Metode penelitian merupakan suatu cara yang harus ditempuh dalam suatu penelitian untuk mencapai tujuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Lebih terperinci

ARAHAN PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT PETANI JERUK SIAM BERDASARKAN PERSPEKTIF PETANI

ARAHAN PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT PETANI JERUK SIAM BERDASARKAN PERSPEKTIF PETANI Preview Sidang 3 Tugas Akhir ARAHAN PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT PETANI JERUK SIAM BERDASARKAN PERSPEKTIF PETANI DI KECAMATAN BANGOREJO, KABUPATEN BANYUWANGI Disusun: Nyimas Martha Olfiana 3609.100.049

Lebih terperinci

78 L A M P I R A N 78

78 L A M P I R A N 78 78 L A M P I R A N 78 KUESIONER PENELITIAN KEMANDIRIAN PEMBUDIDAYA IKAN PATIN DI KOLAM LAHAN GAMBUT DI DESA TANGKIT BARU, KEC. KUMPE ULU, KABUPATEN MUARO JAMBI, PROVINSI JAMBI Daftar Kuesioner Petunjuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR

LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR Kuesioner Gaya Pengasuhan No. Item Spearman Diterima / Ditolak 1 0,304 Diterima 2 0,274 Ditolak 3 0,312 Diterima 4 0,398 Diterima 5 0,430 Diterima 6

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada 84 BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada Kantor Pos Besar Bandung 40000 Dalam penelitian ini penulis menyebarkan 80 lembar kuisioner

Lebih terperinci