A2.1 PT PETA. Kertas Kerja Neraca 31/12/2012 PARE. Per Klien. Per Audit 31/12/2011. Per Audit 31/12/2012 ASET 31/12/2012. Aset Lancar.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "A2.1 PT PETA. Kertas Kerja Neraca 31/12/2012 PARE. Per Klien. Per Audit 31/12/2011. Per Audit 31/12/2012 ASET 31/12/2012. Aset Lancar."

Transkripsi

1 Keterangan Ref. KK Per Audit 31/12/2011 Per Klien 31/12/ ,945, ,792,298 29,426,195 1,136,000,000 7,500,000 2,509,663, ,500, ,920, ,725,250 14,940,000 1,182,050,000 23,000,000 5,917,500 2,592,553, ,750,000 1,733,000, ,999,900 1,551,000,100 4,318,163,943 PARE Dr Per Audit 31/12/2012 Cr ASET Aset Lancar Kas dan Setara kas Piutang Usaha Piutang Lain - Lain Persediaan Beban dibayar di muka Perlengkapan Total Aset Lancar C E E F G G Investasi H Aset Tetap Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku J J J TOTAL ASET Klien 178,523,781 76,514, ,000,000 25, ,063, ,000 10,000, ,720,000 14,940,000 57,500,000 8,000,000 1,582, ,742,500 10,000, ,444, ,005,250 76,514,897 1,224,550,000 15,000,000 4,360,000 2,647,874, ,500,000 1,752,000, ,925,300 1,485,074,700 98,200,000 30,545, ,745,900 16,240,396 16,240,396 1,850,200, ,230,805 1,597,580,205 4,421,378, ,559, ,982,896 4,579,954,908 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks Tanggal: Tanggal: Periode: A2.1 PT PETA Skedul: Kertas Kerja Neraca 31/12/2012 2,647,874,703 1,597,580,205 4,579,954,908 19,360,000

2 Keterangan KEWAJIBAN DAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM Kewajiban lancar Utang usaha Utang lain-lain Utang pajak Biaya yang masih harus dibayar Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun Utang sewa guna usaha-lancar Total Kewajiban Lancar Ref. KK M1 M2 M3 Per Audit 31/12/2011 PARE Per Klien 31/12/2012 Dr Per Audit 31/12/2012 Cr 421,259,006 14,605,913 32,323,038 93,000, ,500,000 15,688,018 27,063,926 62,403,400 52,250,000 11,520,000-28,861,637 3,567, ,250,000 15,688,018 44,405,563 65,970, ,187, ,655,344 63,770,000 19,920,000 52,349,137 19,920, ,234, ,900,000 24,900,000 59,760,000 59,760,000 34,860,000 34,860,000 4,163,860,427 4,579,954,908 11,520, ,234,481-34,860,000 - Kewajiban tidak lancar Utang jangka panjang yang telah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun Utang sewa guna usaha-jangka panjang Total kewajiban tidak lancar N1 EKUITAS Modal saham-rp perlembar Saldo laba ditahan Total Ekuitas 1,000,000,000 2,756,975,986 3,756,975,986 1,000,000,000 3,028,722,881 4,028,722, ,520, ,520, ,657, ,657,583 1,000,000,000 3,163,860,427 4,163,860,427 Total Kewajiban dan Ekuitas 4,318,163,943 4,421,378, ,190, ,766,720 4,579,954,908 Klien - Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks Tanggal: Tanggal: Periode: A2.2 PT PETA Skedul: Kertas Kerja Neraca 31/12/ ,836,120 9,747,806

3 (484,476,332.00) Keterangan Ref. KK PENJUALAN BEBAN PENJUALAN LABA KOTOR PL1 BEBAN USAHA LABA USAHA PL3 PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN - LAIN LABA/(RUGI) VALUTA ASING PENDAPATAN LAIN-LAIN PENDAPATAN BUNGA BEBAN BUNGA (BEBAN) PENDAPATAN LAIN-LAIN, BERSIH LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA BERSIH Klien Per Audit 31/12/2011 5,721,597,850 4,377,276,195 1,344,321, ,642, ,679,481 (1,300,600) 8,654,500 1,864,000 5,489, ,169,381 93,993, ,175,567 Per Klien 31/12/2012 5,480,859,000 4,422,500,000 1,058,359, ,313, ,045,896 PARE Dr Cr 115,200,000 52,500, ,000, ,500,000 68,970, ,470,905 (3) (5) 115,200,000 96,208, ,408,400 29,133,025 (11)(12) 71,541,506 75,000,000 2,645,172 29,133, ,178,921 44,432, ,408,400 24,111, ,186, ,657,583 71,541,506 75,000,000 31,778, ,319, ,428,104 68,543, ,746, ,520, ,657, ,884,441 (18) (8)(9)(10) (31) Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks Tanggal: Tanggal: Periode: A3.1 PT PETA Skedul: Kertas Kerja Laba Rugi Per Audit 31/12/2012 5,418,159,000 4,322,500,000 1,095,659, ,550, ,108,401 31/12/2012 1,095,659, ,108, ,319, ,428, ,884,441

4 Keterangan SALDO AWAL TAHUN LABA BERSIH TAHUN BERJALAN SALDO AKHIR TAHUN Klien Ref. KK Per Audit 31/12/2011 2,192,800,419 Per Klien 31/12/2012 2,756,975, ,175,567 2,756,975,986 PARE Cr 271,746, ,520, ,657, ,884,441 3,028,722, ,520, ,657,583 3,163,860,427 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks Tanggal: Tanggal: Periode: A3.2 PT PETA Skedul: Kertas Kerja Laba Rugi Per Audit 31/12/2012 2,756,975,986 Dr 31/12/2012 p

5 PENJUALAN BEBAN PENJUALAN LABA KOTOR BEBAN USAHA LABA USAHA PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN - LAIN LABA/RUGI VALUTA ASING PENDAPATAN BUNGA BEBAN BUNGA ,480,859,000 4,422,500,000 1,058,359, ,313, ,045,896 BEBAN (PENDAPATAN) LAIN-LAIN, BERSIH 29,133,025 (29,133,025) LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 316,178,921 BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA BERSIH 44,432, ,746,895

6 2011 5,721,597,850 4,377,276,195 1,344,321, ,642, ,679,481 (1,300,600) 8,654,500 1,864,000 (8,091,100) 660,770,581 93,993, ,776,767

7 Keterangan Ref. KK Per Audit 31/12/2011 ASET Aset Lancar Kas dan Setara kas Piutang Usaha Piutang Lain - Lain Persediaan Beban dibayar di muka Perlengkapan Total Aset Lancar Investasi pada entitas asosiasi Aset Tetap Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku TOTAL ASET Klien PT PETA Skedul: Prosedur Penelaahan Analisis Neraca 486,945, ,792,298 29,426,195 1,136,000,000 7,500,000 2,509,663, ,500,000 1,733,000, ,999,900 1,551,000,100 4,318,163,943

8 Naik (Turun) Per Klien 31/12/2012 Rp % 467,920, ,725,250 14,940,000 1,182,050,000 23,000,000 5,917,500 2,592,553, ,750,000 (19,024,575) 48,932,952 (14,486,195) 46,050,000 23,000,000 (1,582,500) 82,889, % 5.76% % 4.05% 86,250, % 1,752,000, ,925,300 1,485,074,700 19,000,000 84,925,400 (65,925,400) 1.10% 46.66% -4.25% 4,421,378, ,214,282 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: % 3.30% 2.39% Indeks ARP1.1 Tanggal: Tanggal: Periode: 31/12/2012

9 Keterangan KEWAJIBAN DAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM Kewajiban Jangka Pendek Utang usaha Utang lain-lain Utang pajak Beban yang masih harus dibayar Total Kewajiban Jangka Pendek EKUITAS PEMEGANG SAHAM Modal saham- nilai nominal Rp per saham Saldo laba Total Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas Klien PT PETA Skedul: Prosedur Penelaahan Analisis Neraca Ref. KK

10 Per Audit 31/12/2011 Naik (Turun) Per Klien 31/12/2012 Rp 421,259,006 14,605,913 32,323,038 93,000, ,187, ,500,000 15,688,018 27,063,926 62,403, ,655,344 (133,759,006) 1,082,105 (5,259,112) (30,596,600) (168,532,613) 1,000,000,000 2,756,975,986 3,756,975,986 1,000,000,000 3,028,722,881 4,028,722, ,746, ,746,895 4,318,163,943 4,421,378, ,214,282 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Tanggal: Tanggal:

11 Naik (Turun) % % 7.41% % % % 0.00% 9.86% 7.23% 2.39% Indeks ARP1.2 Periode: 31/12/2012

12 Keterangan PENJUALAN BEBAN PENJUALAN LABA KOTOR BEBAN OPERASI LABA USAHA PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN - LAIN LABA/RUGI VALUTA ASING PENDAPATAN BUNGA BEBAN BUNGA BEBAN (PENDAPATAN) LAIN-LAIN, BERSIH LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA BERSIH Prosedur Penelaahan Analisis Neraca Ref. KK

13 Per Audit 31/12/2011 5,721,597,850 4,377,276,195 1,344,321, ,642, ,679,481 1,300,600 8,654,500 1,864,000 (5,489,900) 658,169,381 93,993, ,175,567 Naik (Turun) Per Klien 31/12/2012 Rp

14 Naik (Turun) Rp - 31/12/2012

15 No.: 001/I/KA/12 Hal: Proposal Audit Kepada Yth. PT PETA Jl. Pinang No. 2 Jakarta u.p Pemegang Saham, Komisaris, dan Direksi Dengan hormat, Sehubungan dengan rencana penunjukan akuntan publik untuk memeriksa laporan keuangan dari PT PETA tahu persetujuan dan konfirmasi dari Bapak. 1. Kami akan memeriksa laporan keuangan PT PETA untuk tahun buku Pemeriksaan tersebut akan kami lak terhadap pengendalian internal, uji terhadap catatan pembukuan beserta bukti pendukungnya dan prosedur audit lai utang, piutang, pemeriksaan notulen rapat, kontrak-kontrak, dan lain-lain. Tujuan pemeriksaan tersebut adalah untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran dari laporan keuangan ya Pemeriksaan kami bukan ditujukan untuk mencari adanya kecurangan-kecurangan (fraud), tetapi seandainya k Manajemen, kami akan memberitahukan kepada Manajemen. 2. Agar pemeriksaan kami dapat berjalan lancar, kami sangat mengharapkan kerjasama yang baik dari seluru menyiapkan neraca saldo serta perincian-perincian yang diperlukan. Selain itu sebelum laporan audit diserahkan, kami meminta supaya Direksi bersedia menandatangani Surat Pernyat Profesional Akuntan Publik. 3. Untuk tugas-tugas tersebut diatas, kami mengajukan audit fee sebesar Rp (sepuluh juta rupiah) ditamb 30% pada saat proposal disetujui 50% pada saat penyerahan konsep laporan audit 20% pada saat penyerahan final laporan audit PPh 23 sebesar 2% bisa dipotong dari jumlah fee tersebut Seandainya usulan kami bisa disetujui, mohon agar salinan surat ini ditandatangani dan dikembalikan kepada kami. T dapat membina kerjasama yang baik. Disetujui oleh, PT. PETA (Rantung) Tanggal: 28 Desember 2012 ( A

16 PT PETA RENCANA PEMERIKSAAN TAHUN BUKU UMUM PT PETA didirikan berdasarkan akte notaris James, SH. Tertanggal 23 April Akta pendirian telah disahkan ole 28 April Juga telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta dengan nomor 1882/1984 tanggal 5 mei 1984 dan 18 mei Maksud dantujuan Perusahaan Perusahaan bergerak di bidang Jual beli barang-barang mebel khususnya spring bed. Alamat Perusahaan Jalan Pinang Nomor 2 Jakarta 2. SUSUNAN PENGURUS Presiden Komisaris : IbuIntan Komisaris-komisaris : IbuTati Bapak Emil Direktur : BapakRantung 3. EKUITAS Modal dasar perusahaan berjumlah Rp yang terbagi atas lembar saham biasa dengan nilai nom Dari jumlah tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sejumlah lembar Dengan kom Surya lembar saham. 4. KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Penyajian laporan keuangan Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan, laporan arus kas disusun berdaasarkan metode langs b. Piutang usaha Perusahaan tidak membuat penyisihan piutang tak tertagih, tetapi langsung membebankan keperkiraan laba rugi, piuta c. Persediaan Persediaan dibukukan berdasarkan harga perolehannya. Penilaian persediaan akhir berdasarkan metode masuk pertam d. Penyertaan dalam bentuk saham Penyertaan dalam bentuk saham yang mencapai kurang dari 20% dibukukan berdasarkan metode biaya, sedangk berdasarkan metode ekuitas. e. Aset tetap Aset tetap dinilai berdasarkan harga perolehan dan penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus ber tetap adalah sebagai berikut : Bangunan dan prasarana 20 tahun Kendaraan bermotor 10 tahun Peralatan kantor dan toko 5 tahun f. Pengakuan pendapatan Pendapatan dari penjualan diakui pada saat dilakukan penyerahan barang kepada pembeli.

17 g. Transaksi dan penjabaran mata uang asing Pembukuan perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dibukukan den moneter dalam mata uang asing per tanggal neraca dijabarkan dengan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal nera tahun berjalan. h. Taksiran Pajak Penghasilan Taksiran Pajak Penghasilan ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak dari tahun yang bersangkutan. i. Tahun buku Tahun buku perusahaan berjalan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember. 5. BUKU-BUKU YANG DIGUNAKAN PERUSAHAAN Dalam rangka penyusunan laporan keuangan, perusahaan telah menyelenggarakan antara lain: buku kas, buku bank, komputerisasi.

18 ASET 2012 ASET LANCAR Kas dan Setara kas Piutang Usaha Piutang Lain - Lain Persediaan Beban dibayar di muka Perlengkapan 467,920, ,725,250 14,940,000 1,182,050,000 23,000,000 5,917,500 TOTAL ASET LANCAR 2,592,553,525 INVESTASI 343,750,000 ASET TETAP Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku 1,752,000, ,925,300 1,485,074,700 TOTAL ASET 4,421,378,225

19 ,945, ,792,298 29,426,195 1,136,000,000 7,500,000 2,509,663, ,500,000 1,733,000, ,999,900 1,551,000,100 4,318,163,943 -

20 KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2012 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang usaha Utang lain-lain Utang pajak Biaya yang masih harus dibayar 287,500,000 15,688,018 27,063,926 62,403,400 TOTAL KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 392,655,344 EKUITAS Modal saham-rp perlembar Saldo laba ditahan 1,000,000,000 3,028,722,881 TOTAL EKUITAS 4,028,722,881 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 4,421,378,225

21 ,259,006 14,605,913 32,323,038 93,000, ,187,957 1,000,000,000 2,756,975,986 3,756,975,986 4,318,163,943

22 8. MASALAH AKUNTANSI a. Pembukuan dilakukan secara manual dan komputerisasi. b. Perusahaan yang menuju pada komputerisasi akan dapat memberikan laporan yang lebih cepat, akan tetapi dalam media tersebut yang berakibat pada terlambatnya penerimaan laporan final. Untuk mengimbangi perkembangan komputer, dalam hal ini menerapkan program yang lebih mantap. 9. MASALAH PERPAJAKAN a. Dalam pengelompokan beban masih ditemukan beban-beban yang seharusnya tidak termasuk pada kelompo rekonsiliasi laba akuntansi dan laba fiskal. b. Tahun sebelumnya semua pajak yang terutang telah diselesaikan, dengan kata lain tidak ada pajak yang belum dib 10. MASALAH PEMERIKSAAN Laporan keuangan perusahaan untuk tahun buku 2011 diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik Edson & Rekan. 11. RENCANA KERJA Penempatan Staf: Partner : Edson Manajer : Nada Supervisor : Suciwati Senior : Kelompok 9 Junior : Lita 12. JASA AKUNTAN Pemeriksaan umum atas laporan keuangan untuk dapat memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan secar 13. BIAYA PEMERIKSAAN Rp ( sepuluh juta rupiah), ditambah PPN, dikurangi PPh WAKTU Pemeriksaan lapangan dimulai/selesai Pemeriksaan stak fisik/kas Evaluasi pengendalian internal Penyerahan laporan akuntan Pelaksanaan stok opname : 17 Desember 2012 s/d 6 Maret 2013 : 31 Desember 2012 s/d 1 Januari 2013 : 14 Desember 2012 s/d 2 Januari 2013 : 25 Maret 2013 : Ita, Kelompok 9, Rinto, Hardy dan Karsono

23 No. 1 Prosedur Audit PIUTANG USAHA Minta daftar piutang usaha terdiri atasnama, alamat pelanggan, nomor faktur, tanggal faktur dan jumlah 2 Pelajari kebijakan akuntansi perusahaan mengenai pengakuan pendapatan dan cocokkan apakah se pemberian kredit dan jangka waktu pembayarannya. 3 Lakukan analisis rasio mengenai perputaran piutang (receivable turnover) dan prosedur analitis mengen 4 Lakukan konfirmasi dengan memilih sampel yang representative. Pemilihan tanggal konfirmasi dapat d atas kebenaran saldo piutang per tanggal neraca, lakukan prosedur tambahan (misalnya dengan mela saldonya dikonfirmasi dengan tanggal neraca). 5 Tindaklanjuti setiap jawaban konfirmasi dan apabila terdapat selisih diminta atau teliti keterangan darik 6 Bila konfirmasi yang dikirim tidak diterima jawaban atau tidak dapat dilakukan konfirmasi, lakukan al uji penerimaan pembayaran piutangnya). 7 Lakukan subsequent receipttest terhadap pembayaran piutang setelah tanggal neraca. 8 Perhatikan retur penjualan yang besar sesudah tanggal neraca. 9 Uji pisah batas penjualan (sales cut-off) dengan memeriksa faktur penjualan beberapa hari sesudah dan s 10 Teliti perjanjian-perjanjian yang berkaitan dengan penjaminan piutang usaha, misalnya kredit bank dan laporan keuangan. 11 Verifikasi apakah pencadangan piutang tak tertagih sudah cukup memadai dan sesuai dengan keb (outstanding). 12 Bila dalam pemeriksaan ditemukan ada hal-hal yang perlu perhatian dari para partner, ungkapkanlah h [MAP s]. 13 Buatlah daftar koreksi dankesimpulan hasil pemeriksaan serta saran-saran untuk pihak manajemen. Klien Dibuatoleh: PT PETA Skedul: SiklusPenjualandanPenagihanPiutang Usaha No. Tanggal: Prosedur Audit

24 1 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) KELUARAN Periksa apakah klien telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP). 2 3 Lakukan rekonsiliasi antara penjualan yang menjadi objek PPN dengan jumlah PPN yang dipungut men Periksa apakah klien telah melaporkan PPN secara bulanan ke kantor pajak melalui mekanisme SPM bu 4 Minta daftar rekonsiliasi PPN antara menurut SPM bulanan dengan buku besar, khususnya bulan penutu 5 6 Test check secara sampling faktur pajakmasukan yang asli yang akan dikompensasikan dengan PPN kel Untuk kepentingan neraca lakukan set-offantara PPN masukan dengan keluaran. Dibuatoleh: Klien PT PETA Skedul: SiklusPenjualandanPenagihanPiutang Usaha Tanggal: No. Prosedur Audit 1 2 PENJUALAN Siapkan skedul utamadari penjualan. Minta buku penjualan / jurnal penjualan serta cocokkan dengan bukubesar. 3 Lakukan penelaahan analitis (analytical review) untuk mengetahui sebab-sebab naik turunnya penjuala serta bandingkan dengan tahun sebelumnya. 4 Minta informasi kepihak manajemen tentangs iapa yang berwenang menetapkan harga jual, apa dasar harga tersebut dengan tahun sebelumnya. 5 Yakinkan bahwa semua penjualan telah dicatat dengan lengkap dan tepat dengan memeriksa secara Pastikan metode pengakuan pendapatan telah sesuai dengan kebijakan akuntansinya. Sampling tersebu secara penuh untuk beberapa bulan terutama yang mempunyai tingkat penjualan yang tinggi. 6 Waspada terhadap dokumen penjualan yang tidak berurut, hubungkan pemeriksaan tersebut dengan perg 7 Periksa secara sampling harga satuan yang tercantum dalam faktur/nota debit dengan daftar harga/kon pengurangan/potongan, serta persetujuan atas syarat-syarat penjualannya. 8 Waspada juga terhadap kemungkinan adanya harga transfer (transfer pricing) untuk penjualan ke rekonsiliasi penjualan menurut buku besar dan yang dilaporka nmenurut SPT Masa PPN. 9 Selama beberapa hari sebelum dan setelah penutupan tahun, bandingkan buku penjualan dan transfer telah dilakukan dalam periode yang bersangkutan.

25 10 Waspada terhadap retur penjualan yang besar apabila terjadi setelah tanggal neraca. Adakan penguji sehubungan dengan retur penjualan tersebut Klien Periksa kecermatan pembukuan hasil penjualan cicilan, konsinyasi, penjualan sewa beli, pemboronga kontrakpenjualan yang telah dibuat dan bandingkan realisasi dengan kontrak tersebut. Pastikan bahwa semua hal-hal yang perlu diungkapkan dalam laporan keuangan telah diperolehin forma Buat daftar koreksi yang diperlukan serta kesimpulan dan komentar hasil pemeriksaan. Dibuatoleh: PT PETA Skedul: SiklusPenjualandanPenagihanPiutang Usaha Tanggal:

26 Prosedur Audit nggan, nomor faktur, tanggal faktur dan jumlahnya, serta cocokkandengan saldo di buku besar. gakuan pendapatan dan cocokkan apakah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum serta pelajari juga kebijaka ivable turnover) dan prosedur analitis mengenai fluktuasi piutang dengan perbandingan tahun sebelumnya. entative. Pemilihan tanggal konfirmasi dapat dilakukan juga atas saldo sebelum tanggal neraca dan untuk mendapatkan keyakina an prosedur tambahan (misalnya dengan melakukan penelitian pada buku besar atas transaksi yang terjadi antara tanggal yan pat selisih diminta atau teliti keterangan dariklien. u tidak dapat dilakukan konfirmasi, lakukan alternative prosedur lainnya (misalnya dengan memeriksa bukti dasar pencatatan da ang setelah tanggal neraca. raca. sa faktur penjualan beberapa hari sesudah dan sebelum tanggalneraca. minan piutang usaha, misalnya kredit bank dan anjak piutang, serta sajikan informasi yang memadai mengenai hal tersebut pad dah cukup memadai dan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Waspadalah terhadap saldo-saldo lama yang masih terutan u perhatian dari para partner, ungkapkanlah hal-hal tersebut dalam HAL-HAL YANG PERLU PERHATIAN PARA PARTNE serta saran-saran untuk pihak manajemen. Diperiksaoleh: Tanggal: Prosedur Audit

27 AN a Kena Pajak (PKP). k PPN dengan jumlah PPN yang dipungut menurut SuratPerintah Membayar (SPM) atau buku besar. n ke kantor pajak melalui mekanisme SPM bulanan. an dengan buku besar, khususnya bulan penutup buku, dan teliti penyebabnya apabila ada perbedaan. i yang akan dikompensasikan dengan PPN keluaran khususnya untuk jumlah yang material. ukan dengan keluaran. Diperiksaoleh: Tanggal: Prosedur Audit engan bukubesar. engetahui sebab-sebab naik turunnya penjualan selama periode berjalan/fluktuasi penjualan untuk klasifikasi produk yang diju berwenang menetapkan harga jual, apa dasarnya, dan apakah klien mempunyai suatu standar harga serta bandingkan kebijaka lengkap dan tepat dengan memeriksa secara sampling bukti penjualan seperti faktur, surat jalan, bukti penerimaan kas/ban gan kebijakan akuntansinya. Sampling tersebut biasa dilakukan dengan memeriksa beberapa bukti penjualan setiap bulannya ata unyai tingkat penjualan yang tinggi., hubungkan pemeriksaan tersebut dengan pergerakan persediaan untuk mendeteksi adanya penjualan yang tidak dibukukan. am faktur/nota debit dengan daftar harga/kontrak (bila ada), perkalian banyaknya barang dengan harga satuan, penjumlahan da at penjualannya. nsfer (transfer pricing) untuk penjualan ke perusahaan afiliasi; juga terhadap penjualan yang tidak dipungut PPN, lakuka orka nmenurut SPT Masa PPN. hun, bandingkan buku penjualan dan transfer pembukuannya ke jurnal dan buku besar serta yakinkan bahwa semua pencatata

28 erjadi setelah tanggal neraca. Adakan pengujian untuk pendekatan akun persediaan, piutang usaha, serta penerimaan kas/ban konsinyasi, penjualan sewa beli, pemborongan dengan jangka pembayaran/penyerahan lebih dari satu tahun; cocokkan denga asi dengan kontrak tersebut. lam laporan keuangan telah diperolehin formasi secukupnya pada saat kerja (field work). komentar hasil pemeriksaan. Diperiksaoleh: Tanggal:

29 DikerjakanOleh Indeks Paraf - - EE EE1 EE - - PL E & E1 Indeks Periode: 31/12/2012 DikerjakanOleh Indeks Paraf

30 M2 M2 G & M2 Indeks Periode: 31/12/2012 DikerjakanOleh Indeks Paraf PL1 ARP1.3 TOC 1 TOC 1 M2 -

31 - - PL1 PL1 Indeks - Periode: 31/12/2012

32 Keterangan Piutang Usaha Piutang Lain-lain Ref. KK Per Klien 31/12/ ,725,250 14,940, ,665,250 Klien Dibuat oleh: PT PETA Skedul: Tanggal: Piutang Catatan Pemeriksaan: 1. Jurnal (1): lihat skedul E1 Kesimpulan Pemeriksaan: Menurut pendapat kami, saldo piutang telah disajikan secara wajar sesuai dengan Standar

33 Klien Dibuat oleh: PT PETA Skedul: Piutang Tanggal:

34 PARE Dr Cr 76,514,897 (18)(31) 207,720,000 14,940,000 (19) 76,514, ,660,000 ke A2.1 ke A2.1 Diperiksa oleh: Per Audit 31/12/ ,005,250 76,514, ,520,147 Indeks E Tanggal: Periode: 31/12/2012 jar sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yag Beralaku di Indonesia

35 Diperiksa oleh: Indeks E Tanggal: Periode: 31/12/2012

36 Per Audit 31/12/ ,792,298 29,426, ,218,493

37

38 Nama Pelanggan PT Andalas PT Bengkulu Toko Cintaku PD Durian Toko Enggano Toko Flamingo PT Horas PT Ikan PT Jambu Toko Kelapa Toko Lemon PT Manggis Toko Nangka PD Sirsak PT Pepaya PD Rambutan PT Baliki Ref KK Per Klien 31/12/ ,400,000 55,000,000 87,900, ,475, ,575,250 36,750,000 42,500, ,375,000 51,750, ,500,000 27,500, ,725,250 Klien PT PETA Skedul: Piutang Usaha Catatan Pemeriksaan: (1) Beban Piutang tak tertagih Rp Piutang Usaha Rp ( untuk mencatat piutang PT Rambutan yang tidak dapat ditagih karena pailit) (2) Kas Bank BINI Rp Piutang Usaha Rp (untuk mencatat pelunasan piutang Toko Flaminggo dengan Transfer Bank BINI)

39 (3) Penjualan Rp PPN Keluaran Rp Piutang Usaha Rp (Untuk mencatat persediaan yang masih dalam perjalanan PT Horas) Persediaan dalam Perjalanan Beban Penjualan Rp Rp (4) Kas Bank BINI Rp Piutang RP (untuk mencatat pelunasan piutang PT Manggis dengan Transfer Bank BINI) (5) Retur Penjualan Rp PPN Keluaran Rp Piutang Usaha Rp (untuk mencat retur dari PT Manggis tanggal 30 Desember 2012) -6 Klien PT PETA Skedul: Piutang Usaha

40 PARE Dr Per Audit 31/12/2012 Cr (2) (3) 61,120,000 (1) - Dibuat Oleh: 207,720, ,005,250 13,500, ,600,000 (4) (5) 27,500,000 59,400,000 55,000,000 74,400,000 18,875, ,575,250 36,750,000 42,500,000 64,255,000 51,750, ,500,000 - Diperiksa Oleh indeks E1 Tanggal: tagih karena pailit) n Transfer Bank BINI) Tanggal Periode 31/12/2012

41 Horas) nsfer Bank BINI) Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh indeks E1 Tanggal: Tanggal Periode 31/12/2012

42 691,005,250

43

44 No Nama Pelanggan Alamat PT Bengkulu Toko Enggano Toko Flamingo PT Horas PT Jambu Toko Kelapa Toko Lemon PT Manggis PD Sirsak PT Pepaua PT Rambutan Klien PT PETA Skedul: Daftar konfirmasi dan penerimaan tagihan setelah tang

45 Hasil Konfirmasi I II CB NR RD RD RD CB NR RD RD Jumlah Per Klien 59,400,000 55,000,000 87,900, ,475, ,575,250 36,750,000 42,500, ,375,000 51,750, ,500,000 27,500,000 Perbedaan I II 13,500, ,600, ,000,000 61,120,000 34,650,000 NR 898,725, ,570,000 Dibuat Oleh: n setelah tanggal Tanggal: Diperiksa Oleh Tanggal -

46 Penerimaan setelah Tanggal Neraca s.d. Januari ,000,000 70,000,000 18,875, ,000, ,000,000 62,500,000 50,000, ,375,000 96,000,000 9,600,000 indeks EE Periode 31/12/2012

47 Saldo menurut Konfirmasi Selisih yang dilaporkan: Hasil Selisih dengan catatan klien Kembali melalui pos Tidak kembali Total yang dikirim Total piutang usaha Persentase konfirmasi yang dikirim terhadap total piutang usaha Jumlah Konfirmasi Klien PT PETA Skedul Ringkasan hasil dari Konfirmasi Poositif Piutang Usaha

48 Jumlah (Rp) 96,150, ,505, ,570, ,500, ,725, ,725,250 Dibuat oleh: Persentase (%) Tahun Berjalan Persentase (%) Tahun Lalu Diperiksa oleh: Indeks EE1 Tanggal: utang Usaha Tanggal: Periode: 31/12/2012 $ 651,225,250

49 Keterangan Penjualan Retur Penjualan Diskon Penjualan Ref KK Per Klien 31/12/2012 5,547,000,000 (3) (55,047,000) (5) (11,094,000) PARE Dr 5,480,859,000 Klien PT PETA Skedul: Penjualan Catatan pemeriksaan: 1. Kami telah melakukan uji ketaatan (compliance test) dan uji subtantif (subtantive test) atas penjualan secara bersamaan dengan memeriksa faktur penjualan dan surat jalan dengan mencocokkan dari buku penjualan secara detail untuk bulan Desember 2012 (lihat skedul TOC1). Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan memperhatikan: *kebenaran jurnal dan kelengkapan dokumen *pengawasan terhadap penjualan kredit, penentuan harga jual, pemberian diskon dan retur *kebenaran terhadap pelaporan PPN dalam SPM dan SSP 2. Setelah dilakukan vouching, penjualan telah dilakukan dengan pisah batas (cut off) yang tepat (lihat skedul PL1.1)

50 (3) Penjualan Rp PPN Keluaran Rp Piutang Usaha Rp (Koreksi untuk mencatat pesanan yang belum diterima oleh pelanggan) Kesimpulan pemeriksaan: Menurut pendapat kami, saldo penjualan telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum. Klien PT PETA Skedul: Penjualan

51 PARE Dr 96,000,000 (8) 19,200,000 Cr 52,500, ,200,000 Dibuat Oleh: 52,500,000 Per Audit 31/12/2012 5,503,500,000 (74,247,000) (11,094,000) Per Audit 31/12/2011 5,737,251,350 (15,653,500) 5,418,159,000 5,721,597,850 Diperiksa Oleh indeks PL1 Tanggal: Tanggal Periode 31/12/2012 ubtantif (subtantive test) atas an dan surat jalan dengan mencocokkan (lihat skedul TOC1). pemberian diskon dan retur n pisah batas (cut off) yang tepat

52 00 h pelanggan) ajar dan sesuai dengan Standar Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh indeks PL1 Tanggal: Tanggal Periode 31/12/2012

53 5,543,559,000 5,418,159,000 5,418,159,000

54

55 Surat Jalan (SJ) Faktur Nama Pelanggan Tanggal Tanggal No No. 27-Dec /12/12 27-Dec-12 F-136/12/212 PT Manggis 29-Dec /12/12 29-Dec-12 F-1367/12/212 PT Horas 29-Dec /12/12 29-Dec-12 F-138/12/212 PD Sirsak 4-Jan-13 5-Jan-13 5-Jan /01/13 002/02/13 003/01/13 4-Jan-13 4-Jan-13 5-Jan-13 F-001/01/213 F-002/01/213 F-003/01/213 Toko Kelapa Toko Lemon PT Andalas Catatan Syarat pengiriman barang adalah FOB shipping point, penjualan dicatat ( dikirim ke pembeli Kesimpulan : Setelah memeriksa transaksi penjualan sebelum dan sesudah tanggal n adanya pergeseran pencatatan penjualan. Oleh karena itu, kami menyim dicatat pada periode yang benar Vo : Periksa SJ, Faktur dan perhitungan matematisnya. Selain itu, periksa pen dibukukan ke kartu piutang dan kartu stok Klien Dibuat oleh: PT PETA Skedul Uji Pisah Batas Penjualan Tanggal:

56 Jumlah (Rp) Tanggal Pencatatan 105,600,000 Vo 105,600,000 Vo 34,650,000 Vo 27-Dec Dec Dec-12 19,800,000 Vo 105,600,000 Vo 237,600,000 Vo 4-Jan-13 5-Jan-13 5-Jan-13 g point, penjualan dicatat (pendapat diakui pada saat barang lum dan sesudah tanggal neraca kami tidak menemukan eh karena itu, kami menyimpulkan bahwa penjualan sudah snya. Selain itu, periksa pencatatan di buku penjualan dan Diperiksa oleh: Indeks PL1.1 Tanggal: Periode: 31/12/2012

57 Surat Jalan No Faktur Nama Pelanggan No Tanggal No. Tanggal Dec-12 9-Dec Dec Dec Dec Dec Dec-12 Toko Flamingo 9-Dec-12 PT Bengkulu 15-Dec-12 PD Sirsak 21-Dec-12 PT Jambu 27-Dec-12 PT Manggis 29-Dec-12 PT Horas Klien Dibuat oleh: PT PETA Skedul Uji Transaksi Penujualan dan Piutang Tanggal:

58 Jumlah (Rp) 41,580,000 50,160,000 42,240, ,650, ,600, ,600,000 Bukti Otorisasi Footing Pendukung Diperiksa oleh: Periksa Pencatatan ke Buku Kartu Buku Penj. Piutang Besar Indeks TOC 1 Tanggal: Periode: 31/12/2012

59 Tanggal No. OP 18-Oct Nov Nov Dec Dec Nama Pelanggan PT YUKI PT Flora PT Mahoni PT Oppa PT YUKI Sample dipilih secara random dalam bentuk Purchase Order (PO) bulan Oktober sampai Desember 2012 Bukti pendukung terdiri dari: Purchase Requisition (PR), Purchase Order (PO), supplier invoice dan rec Kesimpulan: Transaksi pembelian bahan baku telah dilaksanakan dan dicatat sesuai dengan sistem dan pr ditetapkan perusahaan A Mathematical Accuracy B Kelengkapan bukti pendukung C Otorisasi D Posting kartu stock E Posting ke buku besar persediaan dan hutang F Posting sub buku besar hutang Klien PT PETA Skedul: Uji Transaksi Pembelian

60 Jumlah (dalam Rp) 114,950,000 88,550,000 2,750,000 11,000,000 52,250,000 A B C D E 269,500,000 chase Order (PO) bulan Oktober sampai Desember 2012 on (PR), Purchase Order (PO), supplier invoice dan receiving report. lah dilaksanakan dan dicatat sesuai dengan sistem dan prosedur yang telah Dibuat oleh: Diperikasa oleh: Ideks TOC 3 Tanggal: Tanggal: Periode: 12/31/2012

61 F TOC 3

62 No 1. Salah satu cara untuk meyakinkan nilai persediaan per tanggal neraca adalah dengan melakukan pengambilan persediaa Pelajari instruksi penghitungan persediaan perusahaan dan nilai kelayakannya minta daftar posisi persediaan mencangkup nama barang, lokasi, kualitas, dan harga per tanggal investory taking Sebelum kegiatan penghitungan dilakukan, periksa ketelitian pelaksanaan prosedur pisah batas (cut-off) untuk pe Apabila selama pengambilan persediaan aktivitas berlangsung terus, pisahkan persediaan yang mungkin akan dik Pastikan bahwa tidak ada pengiriman dan penerimaan setelah tanggal pisah batas berikut sertakan dalam penghitu Lakukan observasi atas kegiatan penghitungan di seluruh gudang. Penghitungan dapat dilakukan secara samp/mg Waspada dengan penumpukan barang, kemungkinan adanya lubang dalam tumpukan, dan persediaan yang terliha Bandingkan barang-barang yang dihitung/dilihat dengan saldo kartu gudang dan daftar persediaan menurut akunt Pastikan bahwa semua instruksi dalam pengambilan persediaan telah dilaksanakan dengan baik Apabila pengambilan persediaan dilakukan sebelum tanggal neraca, lakukan prosedur penarikan maju (trace forw back) ke tanggal neraca dan buat kertas kerjanya. Uji penilaian harga persediaan dengan membandingkan pada faktur atau data lain dari pelanggan. Untuk itu, pilih baran Perhatikan kemungkinan perubahan sistem dari metode tahun lalu. Periksa semua penjumlahan dan perkalian dari daftar persediaan. Siapkan skedul utama. Minta daftar persediaan yang mencakup nama barang, kuantitas, dan harga per tanggal neraca serta cocokkan dengan b Lakukan penelaahan analitis (analytical review) untuk melihat kewajaran dari nilai persediaan, misalnya dengan adany Pastikan bahwa barang dalam perjajanan telah dibukukan sesuai dengan statusnya yaitu syarat pembelian seperti pemb point). Dapatkan konfirmasi untuk persediaan di luar kompleks perusahaan; pastikan juga apakah ada bagian dari persediaan y Pelajari kecukupan pertanggungan asuransi. Yakinkan bahwa perusahaan telah mengadakan penyisihan yang cukup untuk barang-barang yang penjualannya lambat Pelajari semua perjanjian pinjaman dengan (creditor. Perhatikan apakah ada persediaan yang dijadikan jaminan dalam r PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN)- MASUKAN Minta daftar pajak pertambahan nilai-masukan (value added tax VAT- in) yang meliputi informasi tanggal faktu Yakinkan bahwa semua pajak masukan telah didukung dengan bukti pajak, yang semuanya merupakan pajak masukan y Pastikan bahwa pajak masukan tersebut telah dilaporkan/dikreditkan secara teratur dalam SPT Masa dan dikompensasi Apabila pajak keluaran lebih besar dari pajak masukan, pastikan bahwa kekurangan pembayaran tersebut telah dilunasi Apabila ada perbedaan saldo bersih/pajak masukan dikurangi pajak keluaran antara buku besar dengan SPT Masa, pela Pelajari semua surat koresponden dengan kantor pajak terutama untuk permohonan restitusi karena kelebihan pembaya sebab-sebabnya BEBAN POKOK PENJUALAN Lakukan perbandingan setiap jenis dan struktur beban yang termasuk harga pokok penjualan (cost of good sold COG perusahaan dan minta penjelasan bila terdapat perubahan yang material. Hitung rasio dari COGS dan bandingkan dengan tahun lalu serta tulis kesimpulannya. Yakinkan bahwa harga pokok produksi (cost of good manufactured COGM) dicatat berdasarkan perhitungan yang d PEMERIKSAAN PEMBELIAN Bandingkan pembelian tahun berjalan dengan tahun lalu serta dapatkan penjelasan bila terdapat perbedaan yang materi Lakukan pemeriksaan kebijakan dan prosedur pembelian dan retur pembelian, apakah ada penyimpangan (compliance 1.

63 Lakukan pemeriksaan terhadap pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa/afiliasi terutama untuk pene Lakukan pemeriksaan atas pembelian secara acak (random) pada tahun berjalan dengan memerhatikan Faktur Pembelia Report). Sedangkan untuk retur pembelian, perhatikan Memo Debit baik jumlah maupun harga dengan mencocokkan pada Pesa Periksa kebenaran perhitungan matematis pada Faktur Pembelian dan Memo Debit. Periksa kebenaran PPN-masukan atas pembelian barang/jasa kena pajak. Lakukan pisah batas atas pembelian dan retur pembelian selama tujuh hari sebelum dan setelah tanggal neraca dan yak Catat nomor dan tanggal dari Laporan Penerimaan Barang dan bandingkan dengan yang tercatat pada buku pemb Catat nomor dan tanggal dari Laporan Pengiriman Barang Retur dan Bandingkan dengan yang tercantum pada bu Apabila pembelian telah dicatat untuk barang yang masih berada pada gudang penjual maka periksa kontrak pembelian Buat kesimpulan dan komentar hasil pemeriksaan. UTANG USAHA Minta daftar utang usaha. Periksa saldo masing-masing kreditor ke buku utang. Lakukan rekonsiliasi dengan saldo buk Tentukan saldo yang akan dikonfirmasi dan kirimkan surat konfirmasi kepada kreditor. Catat utang bersaldo debit. Periksa penyebabnya dan teliti sejak kapan terjadinya serta lakukan konfirmasi atas saldo te Pisahkan antara utang pada perusahaan afiliasi, utang kepada direksi/pemegang saham, utang untuk pembayaran pembe Minta daftar mutasi penjual sebagai pelengkap/pengganti surat konfirmasi saldo akhir dalam keadaan sebagai berikut: Terdapat pemasok penting yang saldonya tidak diketahui per tanggal neraca konfirmasi. Bila saldo akhir akun utang diragukan Bila pengendalian internal (internal control) atas pembelian dianggap terlalu lemah. Teliti setiap selisih yang ada antara balasan surat konfirmasi dengan saldo menurut buku utang. Bila konfirmasi tidak dijawab, maka lakukan alternatif prosedur dengan memeriksa faktur/daftar mutasi dari pemasok s Bila konfirmasi dilakukan atas saldo sebelum tanggal neraca, agar mendapatkan keyakinan tentang kebenaran saldo uta Minta daftar utang per tanggal neraca, periksa penjumlahan, dan cocokkan jumlahnya dengan saldo menurut akun Periksa terhadap saldo yang besar dan tidak lazim atau yang bersaldo debit. Periksa akun kontrol pada buku besar atas transaksi yang terjadi antara tanggal yang saldonya dikonfirmasi denga Periksa persoalan lama yang belum terselesaikan dan selidiki mengapa sampai terjadi persoalan tersebut. Lakukan test subsequent payment dan uji pisah batas (test cut-off) untuk pisah batas tanggal neraca. Buat kertas kerja dan kesimpulan hasil pemeriksaan. Klien PT PETA Skedul: Siklus Persediaan, Penggudangan, dan Pembayaran Utang Usaha

64 Prosedur Audit n pengambilan persediaan (inventory taking). Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan persediaan: anggal investory taking batas (cut-off) untuk penerimaan dan pengiriman barang dengan mencatat nomor terakhir dari Laporan Penerimaan Barang, Surat Jalan, da yang mungkin akan dikirim hari itu. sertakan dalam penghitungan persediaan perusahaan tersebut. lakukan secara samp/mgterutama untuk barang yang pokok (material) dan mahal. n persediaan yang terlihat sudah rusak, tidak laku, atau kurang baik. Di samping itu, waspada juga terhadap barang-barang yang tidak termas ersediaan menurut akuntansi. n baik narikan maju (trace forward) ke tanggal neraca, sedangkan apabila pengambilan persediaan dilakukan setelah tanggal neraca maka lakukan an. Untuk itu, pilih barang yang bernilai material dalam daftar persediaan. serta cocokkan dengan buku besar. misalnya dengan adanya kelebihan persediaan yang disebabkan pembelian yang berlebihan, barang yang penjualannya lambat (slow movin pembelian seperti pembelian franko gudang si penjual (free on board FOB shipping point) atau pembelian franko gudang si pembeli (fre bagian dari persediaan yang dijaminkan. ng penjualannya lambat, usang, atau sisa (scrap). ijadikan jaminan dalam rangka mendapatkan pinjaman dari kreditor. informasi tanggal faktur pajak, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Nomor Pengusaha Kena Pajak (PKP), Dasar Pengenaan Pajak (DPP), rupakan pajak masukan yang dapat dikreditkan sesuai dengan peraturan perpajakan. Masa dan dikompensasikan dengan pajak keluaran. an tersebut telah dilunasi sesuai batas waktunya. dengan SPT Masa, pelajarilah sebab-sebabnya terutama untuk saldo per tanggal neraca. rena kelebihan pembayaran pajak masukan. Pastikan apakah semua permohonan tersebut disetujui dan bila ada faktur pajak yang tidak dise cost of good sold COGS) dalam tahun yang diperiksa dengan tahun lalu. Analisis sebab naik/turun yang mencolok, perhatikan klasifikasi rkan perhitungan yang didukung bukti-bukti. t perbedaan yang material. yimpangan (compliance test).

65 iasi terutama untuk penetapan harga beli dan jumlah transaksi selama tahun berjalan. hatikan Faktur Pembelian baikjumlah, harga, syarat pembelian dengan mencocokkan pada Pesanan Pembelian (Purchase Order) dan Lapora mencocokkan pada Pesanan Pembelian, Laporan Penerimaan Barang, dan Faktur Pembelian. h tanggal neraca dan yakinkan bahwa transaksi telah dicatat pada periode yang tepat: ercatat pada buku pembelian yang tercantum pada buku retur pembelian riksa kontrak pembeliannya. siliasi dengan saldo buku besar. konfirmasi atas saldo tersebut. untuk pembayaran pembelian aset tetap, dan Iain-lain. eadaan sebagai berikut:. ar mutasi dari pemasok serta melakukan uji terhadap pembayaran setelah tanggal neraca. tang kebenaran saldo utang usaha pada neraca, maka perlu dilakukan prosedur tambahan seperti: ngan saldo menurut akun kontrol buku besar onya dikonfirmasi dengan tanggal neraca dan periksa transaksi yang tidak lazim. n tersebut. eraca.

66 Faktur Penjualan. k dalam kategori persediaan. osedur penarikan mundur (trace, atau usang (obsolete). on board FOB destination n besarnya PPN yang dipungut. ui oleh kantor pajak pelajari eban yang dilakukan oleh Dikerjakan Oleh Indeks FF1 F ARP1.1 - G G&M2 - ARP1.3 ARP1.3 - ARP1.3 TOC3 Paraf

67 TOC3 F Penerimaan Barang (Receiving MM1.1 - MM1.1 MM1.1 - MM1.1 M1 Dibuat oleh: Diperikasa oleh: Indeks - Tanggal: Tanggal: Periode: 12/31/2012

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102 BEBAN POKOK PENJUALAN good sold COGS) dalam tahun yang diperiksa dengan tahun lalu. Analisis sebab naik/turun yang mencolok, perhatikan klasifikasi beban yang Hitung rasio dari COGS dan bandingkan dengan tahun lalu bahwa serta tulis kesimpulannya. Yakinkan harga pokok produksi (cost of good manufactured COGM) dicatat berdasarkan perhitungan yang didukung bukti-bukti. PEMERIKSAAN PEMBELIAN Bandingkan pembelian tahun berjalan dengan tahun lalu serta dapatkan penjelasan bila terdapat Lakukan pemeriksaan kebijakan dan prosedur Lakukan pemeriksaan terhadap pembelian perbedaan yang material. pembelian dan retur pembelian, apakah adadari pihak yang mempunyai hubungan istimewa/afiliasi terutama penyimpangan (compliance test). untuk penetapan harga beli dan jumlah transaksi selama tahun berjalan. ARP1.3 ARP1.3 - ARP1.3 TOC3 - Klien PT PETA Skedul: Siklus Persediaan, Penggudangan, dan Pembayaran Utang Usaha

103 Lakukan pemeriksaan atas pembelian secara acak (random) pada tahun berjalan dengan memerhatikan Faktur Pembelian baikjumlah, harga, syarat Memo Sedangkan untuk retur pembelian, perhatikan pembelian dengan mencocokkan pada Pesanan Debit baik jumlah maupun harga dengan Pembelian (Purchase Order) dan Laporan Penerimaan mencocokkan padaperhitungan Pesanan Pembelian, Laporan Periksa kebenaran matematis pada Barang (Receiving Report). Penerimaan Barang, dan Faktur Pembelian. Faktur Pembelian dan Memo Debit. Periksa kebenaran PPN-masukan atasdan pembelian Lakukan pisah batas atas pembelian retur barang/jasaselama kena pajak. pembelian tujuh hari sebelum dan Catat nomor dan tanggal darisetelah Laporan tanggal neracapenerimaan dan yakinkan bahwa transaksi telah Barang dan bandingkan Catat nomor dan tanggal dari Laporan dicatat pada periode yang tepat: dengan yangbarang tercatatretur pada dan buku Pengiriman Apabila pembelian telah dicatat untuk barang yang pembelian Bandingkan dengan yang tercantum masih berada pada pada buku gudang penjual maka periksa retur pembelian kontrak pembeliannya. Buat kesimpulan dan komentar hasil pemeriksaan. TOC3 F

104 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Ideks PT PETA Skedul: iklus Persediaan, enggudangan, dan embayaran Utang Usaha Tanggal: Tanggal: Periode: 12/31/2012

105

106 Keterangan Premium Comfort 160cm Superior Comfort 160cm Medium Comfort 160cm Superior Comfort 180cm Pocket Spring Latex 160cm Superior Comfort Plus 160cm Spring Latex 160cm Super Kids 120cm Persediaan barang dalam perjalanan Ref. KK Per Klien 12/31/ ,700, ,500,000 86,450, ,000,000 94,400, ,000, ,000,000 14,000,000 1,182,050,000 Klien PT PETA Skedul: Persediaan

107

108 PARE Dr Per Audit 12/31/2012 Cr 16,000,000 84,000,000 47,500,000 (6) 10,000,000 (7) 353,700, ,500,000 38,950, ,000,000 94,400, ,000, ,000,000 14,000,000 84,000,000 (5) (3) 100,000,000 57,500,000 Tanggal: < < < < < < < < < 1,224,550,000 < (masuk indeks A2) Tanggal:

109

110 Per Audit 12/31/ ,000, ,000,000 81,000, ,750,000 90,000, ,000, ,250,000 49,000,000 1,136,000,000 F Periode: 12/31/2012 Catatan Pemeriksaan: 1 Kami telah melakukan compliance test dengan memeriksa secara detail untuk b oktober sampai desember 2012 (lihat skedul TOC3) # Buku pembelian denganmencocokan journal voucher yang dilengkapi dengan Laporan Penerimaan Barang dan Faktur. 2 Kami telah melakukan stock take untuk persediaan PT PETA pada tanggal 1 Jan dibuatkan berita acara pemeriksaan tersebut. (Lihat skedul FF1) Ditemukan adanya persediaan konsinyasi yaitu 10 unit Premium Comfort 160 c diterima pada tanggal 28 Desember 2012 dan akan dikembalikan kepada pemili 1 bulan apabila masih sisa (7) Beban Promosi Persediaan (koreksi untuk mencatat persediaan yang dijadikan hadiah untuk acara Gebyar C (5) Persediaan Beban Penjualan Retur penjualan PPN Keluaran Piutang Usaha (koreksi untuk mencatat persediaan yang dikembalikan karena cacat) (6) Hutang Usaha Persediaan PPn Masukan (koreksi untuk mencatat pesanan pembelian yang telah dicatat perusahaan) Jurnal no. 3 (lihat skedul PL 1) 4 Cut off dokumen sebagai berikut: Order pembelian no Laporan penerimaan barang no Surat jalan no. SJ-138/12/05 Faktur no. F-138/12/205 Kesimpulan pemeriksaan: Menurut pendapat kami, saldo persediaan telah disajikan secara wajar dan sesuai den Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum. Klien Dibuat oleh: PT PETA Skedul: Tanggal:

111 Persediaan

112 ngan memeriksa secara detail untuk bulan rnal voucher yang dilengkapi dengan Order Pembelian, rsediaan PT PETA pada tanggal 1 Januari 2013 dan telah ut. (Lihat skedul FF1) yaitu 10 unit Premium Comfort 160 cm, barang tersebut dan akan dikembalikan kepada pemiliknya dalam 10,000,000 10,000,000 ijadikan hadiah untuk acara Gebyar CAB akhir tahun) 16,000,000 16,000,000 19,200,000 1,920,000 21,120,000 ikembalikan karena cacat) 52,250,000 47,500,000 4,750,000 n yang telah dicatat perusahaan) rder pembelian no aporan penerimaan barang no urat jalan no. SJ-138/12/05 aktur no. F-138/12/205 disajikan secara wajar dan sesuai dengan Diperikasa oleh: Ideks F Tanggal: Periode:

113 12/31/2012

114 Nama Barang (Persediaan/nomor kode, jika ada) Unit Premium Comfort 160cm Superior Comfort 160cm Medium Comfort 160cm Superior Comfort 180cm Pocket Spring Latex 160com Superior Comfort Plus 160cm Spring Latex 160cm Super Kids 120cm Klien Jumlah Kartu Fisik Dibuat oleh: Diperikasa oleh: Tanggal: Tanggal: PT PETA Skedul: Perhitungan Fisik Persediaan

115 Jumlah iperikasa oleh: Catatan Selisih -10 konsinyasi 0 50 pesanan pembelian belum datang -10 dikembalikan karena cacat 0 5 untuk promosi Gebyar BCA 0 0 Ideks FF1 Periode: 12/31/2012

116 Keterangan PT Flora PT YUKI Ref. KK Per Klien 12/31/ ,500, ,000,000 PARE Dr 52,250, ,500,000 52,250,000 Klien PT PETA Skedul: Utang Usaha Catatan Pemeriksaan: 1 Kami telah melakukan compliance test untuk peluasan hutang pada bulan Desember 2012 (lihat skedul TOC4) 2 Kami telah melakukan konfirmasi hutang pada tanggal 2 Januari 2012 dab subsequent paym s/d tanggal 31 januari (skedul MM1.1) dan ditemukan selisih karena: jurnal no.6 (lih Kesimpulan pemeriksaan: Menurut pendapat kami, saldo hutang dagang telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum

117 Klien PT PETA Skedul : Utang Usaha

118 PARE Cr Per Audit 12/31/ ,500,000 < 48,750,000 < Per Audit 12/31/ ,629, ,630, ,250,000 < 421,259,006 Dibuat oleh: (masuk indeks A2) Diperikasa oleh : Ideks M1 Tanggal: Tanggal: ng pada bulan Desember 2012 nuari 2012 dab subsequent payment selisih karena: jurnal no.6 (lihat skedul F) ai dengan standar akuntansi Periode: 12/31/2012

119 Dibuat oleh : Diperikasa oleh : Tanggal : Tanggal : Ideks M1 Periode : ###

120 61

121

122 No 1 2 Nama Pelanggan PT Flora PT YUKI Alamat Jumlah per Klien Jl. Mangga no. 23 Jakarta Jl. Betet no. 3 Jakarta 186,500, ,000, ,500,000 r = periksa bukti pengeluaran kas bank Klien PT PETA Skedul: Daftar Konfirmasi dan Pengeluaran Setelah Tanggal Neraca

123 Hasil Konfirmasi Perbedaan CB RD Pengeluaran setelah Tanggal Neraca 37,500, ,500,000 r 40,000,000 r 37,500, ,500,000 Dibuat oleh: Diperikasa oleh: Ideks MM1.1 Tanggal: Tanggal: Periode: 41,274

124 Tanggal Pengiriman konfirmasi : (x) Pengiriman pertama ( ) Pengiriman kedua Jumlah Konfirmasi Saldo menurut konfirmasi Selisih yang dilaporkan: Hasil konfirmasi Selisih dengan catatan klien Kembali melalui pos Tidak kembali Total yang dikirim Total utang usaha Persentase konfirmasi yang dikirim terhadap total hutang usaha Klien Dibuat oleh: PT PETA Skedul : Tanggal: Ringkasan Hasil Konfirmasi Positif Utang Usaha

125 : 2 Januari 2013 : Persentase (%) Tahun Berjalan Persentase (%) Tahun Lalu 186,500, ,500,000 (37,500,000) Jumlah (Rp) ,500, ,500,000 Diperikasa oleh: Ideks MM1.2 Tanggal: Periode: 12/31/2012

126

127

128

129

130

131

132 Saldo menurut pembukuan Ditambah : Jasa Giro Dikurangi : Biaya Administrasi Saldo per audit V : cocokkan dengan Rekening koran bank Desember 2012 L : cocokkan dengan buku besar dan buku kas/bank Klien Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Tanggal : Tanggal : PT PETA Skedul Bank Mandi

133 Rp Rp 25,062,625 L 106,775 V Rp (50,000) V Rp 25,119,400 ke C Indeks C4 Periode 31/12/2012

134 (2)(8) Keterangan Kas Besar Kas Kecil Bank BINI Bank Mandi Bank CAB Deposito berjangka Klien PT PETA Skedul: Kas dan Setara Kas Ref. KK C1 C2 C3 C4 C5 C6 Per Klien 12/31/ ,508,000 1,250, ,100,150 (2),(8), (4) 25,062,625 (9) 127,500,000 (10), (11) 194,500,000 (12) 467,920,775 Dr

135

136 PARE Dr Cr (22) 10,000, ,373,500 56,775 20,843,506 51,250, ,523,781 10,000,000 Per Audit 31/12/ ,508,000 1,250, ,473,650 25,119, ,343, ,750, ,444,556 ke A2 Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Tanggal: Tanggal:

137

138 Per Audit 31/12/2011 8,000,000 1,250, ,000,000 20,695, ,000, ,000, ,945,350 Catatan pemeriksaan: 1. Kami telah melakukan perhitungan kas (cash count) untuk kas besar dan telah dibuatkan berita acara pemeriksaanya (lihat skedul C1 dan C2) Hasil perhitungan untuk kas kecil yang belum di-reimburse, maka dilaku (5) Beban Perjalanan Dinas dan Akomodasi Rp Perlengkapan Kantor Rp Beban yang masih harus dibayar Rp 2. Kasir kas besar dirangkap dengan kas kecil. Hal ini dapat menimbulkan t sehingga lebih baik disarankan agar kedua tugas itu dipegang oleh dua or 3. Perusahaan belum membuat rekonsiliasi bank untuk bulan Desember 201 pemeriksaan terhadap bank dengan membandingkan antara buku bank de maka terdapat koreksi sebagai berikut: jurnal no 2 dan 4 lihat skedul E1 (8) Bank BINI Rp Beban Lain-lain Rp Penjualan Rp Pendapatan Bunga Rp (koreksi untuk mencatat administrasi bank, penjualan tunai dan jasa giro b (9) Bank Mandi Beban Lain-lain Pendapatan Bunga Indeks C Periode: 31/12/2012 Rp Rp Rp (koreksi untuk mencatat administrasi bank, jasa giro bulan desember 2 (10) Bank CAB Rp Beban Lain-lain Rp Pendapatan Bunga Rp (koreksi untuk mencatat administrasi bank, jasa giro bulan desember 4. Perusahaan memiliki tabungan dalam bentuk valuta asing SGD da melakukan penyesuaian kurs tengah BI (5.906,57) pada rekening SGD. O melakukan koreksi sebagai berikut: (10) Bank CAB Rp Laba Valuta Asing Rp (koreksi untuk mencatat laba valuta asing pada akhir periode) 5. Kami telah melakukan konfirmasi bank (lihat skdeul CC1-CC2)

PT. PETA. Prosedur Audit

PT. PETA. Prosedur Audit No Prosedur Audit PIUTANG USAHA 1 Minta daftar piutang usaha terdiri atas nama, alamat pelanggan, nomor faktur, tanggal faktur dan jumlahnya, serta cocokkan dengan saldo di buku besar 2 Pelajari kebijakan

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIK AUDITING MODUL 1 DISUSUN OLEH : DAULAT HASIBUAN AKBAR ANWARI LUBIS MUCHTI WIRAHADINATA

TUGAS PRAKTIK AUDITING MODUL 1 DISUSUN OLEH : DAULAT HASIBUAN AKBAR ANWARI LUBIS MUCHTI WIRAHADINATA TUGAS PRAKTIK AUDITING MODUL 1 DISUSUN OLEH : DAULAT HASIBUAN 130522063 AKBAR ANWARI LUBIS 130522064 MUCHTI WIRAHADINATA 130522065 DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

PRAKTIKUM PENGAUDITAN & PDE MODUL 1: KERTAS KERJA NERACA, KERTAS KERJA LABA RUGI, SURAT PERIKATAN, RENCANA PEMERIKSAAN

PRAKTIKUM PENGAUDITAN & PDE MODUL 1: KERTAS KERJA NERACA, KERTAS KERJA LABA RUGI, SURAT PERIKATAN, RENCANA PEMERIKSAAN PRAKTIKUM PENGAUDITAN & PDE MODUL : KERTAS KERJA NERACA, KERTAS KERJA LABA RUGI, SURAT PERIKATAN, RENCANA PEMERIKSAAN OLEH: EKO ARIE WICAKSONO 5366 STAR PRO BPKP BATCH UNIVERSITAS LAMPUNG 6 ASET Keterangan

Lebih terperinci

Klien: Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks

Klien: Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks Asersi Manajemen NO Pengendalian Internal Occurence completeness accuracy classification timing Control Penjualan 1 Faktur penjualan, Surat Jalan, Bukti Pengeluaran Barang, dan Kartu Gudang Ada v 2 Setiap

Lebih terperinci

PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang

PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang E1 2 Penjualan PL1 96,000,000 PPN Keluaran M2 9,600,000 Piutang dagang E1

Lebih terperinci

PT PETA A2.1. Kertas Kerja Neraca PARE. Per Audit 31/12/2011. Per Klien. Per Audit 31/12/2012 ASET 31/12/2012. Aset Lancar. Persediaan.

PT PETA A2.1. Kertas Kerja Neraca PARE. Per Audit 31/12/2011. Per Klien. Per Audit 31/12/2012 ASET 31/12/2012. Aset Lancar. Persediaan. Keterangan Ref. KK Per Audit 31/12/2011 Per Klien 31/12/2012 486,945,350 849,792,298 29,426,195 1,136,000,000 7,500,000 2,509,663,843 257,500,000 467,920,775 898,725,250 14,940,000 1,182,050,000 23,000,000

Lebih terperinci

EE1&EE2 dan uji penerimaan pembayaran piutangnya) 7 Lakukan subsequent receipt test terhadap pembayaran piutang setelah tanggal neraca

EE1&EE2 dan uji penerimaan pembayaran piutangnya) 7 Lakukan subsequent receipt test terhadap pembayaran piutang setelah tanggal neraca No Prosedur Audit Dikerjakan Oleh PIUTANG USAHA indeks paraf 1 Minta daftar piutang usaha terdiri atas nama, alamat pelanggan, nomor faktur, tanggal faktur dan jumlahnya, serta cocokkan dengan saldo di

Lebih terperinci

Keterangan Ref KK Per Klien 31/12/2007 PARE

Keterangan Ref KK Per Klien 31/12/2007 PARE Keterangan Ref KK Per Klien 31/12/2007 PARE Per Audit 31/12/2007 Dr Cr Philips MCD 139 B Rp 530,550,000 Rp - Rp - Rp 530,550,000 Sony Portable Audio Rp 267,750,000 Rp - Rp - Rp 267,750,000 Sony Micro HIFI

Lebih terperinci

PPh Pasal 21 yang harus dipotong 8,556,000 6,300,000 37,970,000 3,366,000

PPh Pasal 21 yang harus dipotong 8,556,000 6,300,000 37,970,000 3,366,000 NAMA DENI SUGENG RANTUNG AGUS Mulai bekerja Jan-22 40,909 39,630 40,087 Status K/0 K/2 K/3 TK Gaji 96,000,000 84,000,000 216,000,000 60,000,000 THR 8,000,000 7,000,000 18,000,000 5,000,000 PPh Pasal 21

Lebih terperinci

PT PETA RENCANA PEMERIKSAAN TAHUN BUKU

PT PETA RENCANA PEMERIKSAAN TAHUN BUKU PT PETA RENCANA PEMERIKSAAN TAHUN BUKU 1. UMUM PT PETA didirikan berdasarkan akta notaris James Sundah,SH tertanggal 23 April 1984. Akta pendirian telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia

Lebih terperinci

5 Pisahkan kecukupan jumlah asuransi atas segala macam - -

5 Pisahkan kecukupan jumlah asuransi atas segala macam - - No Prosedur Audit. SEWA DIBAYAR DIMUKA 1 Minta daftardaftar sewa dibayar dimuka dan cocokkan dengan saldo menurut buku besar. 2 Periksa surat kontrak sewa (rent agreement) untuk perjanjian baru, sedangkan

Lebih terperinci

AUDIT SIKLUS PENJUALAN P E N J U A L A N P I U T A N G PPN P E R S E D I A A N H P P R E T U R P E N J U A L A N

AUDIT SIKLUS PENJUALAN P E N J U A L A N P I U T A N G PPN P E R S E D I A A N H P P R E T U R P E N J U A L A N AUDIT SIKLUS PENJUALAN P E N J U A L A N P I U T A N G PPN P E R S E D I A A N H P P R E T U R P E N J U A L A N JURNAL Perusahaan menjual produk seharga Rp. 100.000,- dengan harga pokok 60% dari harga

Lebih terperinci

Berkas Permanen. dengan Nomor 1882/1984 tanggal 5 Mei 1984 dan diumumkan dalam Tambahan Nomor 32 pada Berita Negara Nomor 1001 tanggal 18 Mei 1984.

Berkas Permanen. dengan Nomor 1882/1984 tanggal 5 Mei 1984 dan diumumkan dalam Tambahan Nomor 32 pada Berita Negara Nomor 1001 tanggal 18 Mei 1984. Berkas Permanen SEJARAH DAN LATAR BELAKANG PERUSAHAAN PT PETA didirikan tanggal 23 April 1984 dengan akta notaries James, SH Nomor 30372 di Jakarta. Akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan Nomor

Lebih terperinci

5. Memastikan bahwa tidak ada kewajiban perusahaan yang belum dicatat per tanggal neraca

5. Memastikan bahwa tidak ada kewajiban perusahaan yang belum dicatat per tanggal neraca Subsequent Event Subsequent Events adalah : Peristiwa atau transaksi yang terjadi setelah tanggal neraca tetapi sebelum diterbitkannya Laporan Audit Mempunyai akibat yang material terhadap laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dilakukan penulis untuk mengetahui jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan,

BAB IV PEMBAHASAN. dilakukan penulis untuk mengetahui jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan, BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Survei Pendahuluan Sebelum melaksanakan audit keuangan pada PT Simran Jaya, penulis terlebih dahulu melakukan survei pendahuluan kepada perusahaan yang akan di audit. Hal ini dilakukan

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Audit Definisi auditing menurut Jusup (2014:10) adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS 59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER dan DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan Posisi Keuangan... 1. Laporan Laba Rugi Komprehensif...

Lebih terperinci

PEMERIKSAAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK (Current Liabilities)

PEMERIKSAAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK (Current Liabilities) PEMERIKSAAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK (Current Liabilities) SIFAT DAN CONTOH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Pengertian Kewajiban Jangka Pendek adalah kewajiban perusahaan kepada pihak ketiga, yang jatuh tempo atau

Lebih terperinci

Almond Accounting Software

Almond Accounting Software Almond Accounting Software ABOUT THIS PRODUCT Sebuah Software Akuntansi yang mengakomodasi proses transaksi retail / distribusi barang dagangan perusahaan yang saling terintegrasi antar modul. Sehingga

Lebih terperinci

PT ETSA Izkia Deri Syafitra

PT ETSA Izkia Deri Syafitra Keterangan Ref KK Per Klien 31/12/2007 PARE Per Audit 31/12/2007 Dr Cr Philips MCD 139 B Rp 530,550,000 Rp - Rp - Rp 530,550,000 Sony Portable Audio Rp 267,750,000 Rp - Rp - Rp 267,750,000 Sony Micro HIFI

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Definisi ini mengandung dua pengertian, yakni:

BAB 2 LANDASAN TEORI. tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Definisi ini mengandung dua pengertian, yakni: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Akuntansi American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai:..proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Kegiatan Magang

BAB IV Hasil Kegiatan Magang BAB IV Hasil Kegiatan Magang 4.1 Gambaran umum Kantor Akuntan Publik Bayudi Watu & Rekan Semarang Kantor Akuntan Publik (KAP) BAYUDI WATU & REKAN berdiri di Jakarta pada tanggal 7 februari 1978.Drs. Bayudi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang berhubungan dengan piutang dan persediaan. PT A memiliki masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang berhubungan dengan piutang dan persediaan. PT A memiliki masalah BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Dari pembahasan empat perusahaan dagang pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa masalah yang sering ditemui pada perusahaan dagang adalah yang berhubungan

Lebih terperinci

Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian. No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian. No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan L1 Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian Penjualan 1 Apakah perusahaan menggunakan daftar harga? 2 apakah penyimpangan dari daftar harga harus disetujui oleh pejabat perusahaan yang berwenang?

Lebih terperinci

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Prosedur Pembelian dan Pencatatannya a. Prosedur Pembelian Berdasarkan penelitian lapangan diketahui bahwa PT XYZ telah menetapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KEGIATAN MAGANG Gambaran Umum KAP Bayudi Watu Semarang Kantor Akuntan Publik Bayudi Watu dan Rekan merupakan sebuah perusahaan yang

BAB IV HASIL KEGIATAN MAGANG Gambaran Umum KAP Bayudi Watu Semarang Kantor Akuntan Publik Bayudi Watu dan Rekan merupakan sebuah perusahaan yang BAB IV HASIL KEGIATAN MAGANG Gambaran Umum KAP Bayudi Watu Semarang Kantor Akuntan Publik Bayudi Watu dan Rekan merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa akuntan. KAP Bayudi Watu dan Rekan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. karena adanya pembelian dagangan secara kredit. kepercayaan. Utang usaha sering kali berbeda jumlah saldo utang usaha

BAB II KAJIAN PUSTAKA. karena adanya pembelian dagangan secara kredit. kepercayaan. Utang usaha sering kali berbeda jumlah saldo utang usaha BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian utang usaha Menurut Munawir, (2007:18) utang dagang adalah utang yang timbul karena adanya pembelian dagangan secara kredit. Jadi dapat disimpulkan

Lebih terperinci

A. PENGERTIAN CLIENT REPRESENTATION LETTER

A. PENGERTIAN CLIENT REPRESENTATION LETTER A. PENGERTIAN CLIENT REPRESENTATION LETTER Dalam suatu general audit/financial audit (pemeriksaan umum), akuntan public pada akhir pemeriksaannya harus mengeluarkan laporan akuntan public yang terdiri

Lebih terperinci

PDF created with pdffactory Pro trial version

PDF created with pdffactory Pro trial version Daftar Lampiran : (terlampir) Lampiran 1 : Struktur organisasi dan Job-Description Lampiran 2 : Siklus Penjualan Lampiran 3 : Siklus Pembelian Lampiran 4 : Siklus Sumber Daya Manusia Lampiran 5 : Siklus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA CV.GRAHA ALFA SAKTI. Evaluasi Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai

BAB IV ANALISIS PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA CV.GRAHA ALFA SAKTI. Evaluasi Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai BAB IV ANALISIS PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA CV.GRAHA ALFA SAKTI IV.1 Evaluasi Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai CV.Graha Alfa Sakti adalah sebuah perusahaan penjualan

Lebih terperinci

CASH & CASH EQUIVALENT AUDIT

CASH & CASH EQUIVALENT AUDIT CASH & CASH EQUIVALENT AUDIT PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KAS 2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 7-1 SIFAT KAS DAN SETARA KAS Kas adalah Alat Pembayaran yang siap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,

Lebih terperinci

Pendapatan dan Beban

Pendapatan dan Beban Pendapatan dan Beban PROGRAM AUDIT Tujuan audit adalah untuk meyakinkan bahwa: a. Semua beban perusahaan telah dibukukan dengan lengkap dan tepat dalam pisah batas (completeness and cut off). b. Beban

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai. IV.1.1 Analisis Perolehan Barang Kena Pajak (Pajak Masukan)

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai. IV.1.1 Analisis Perolehan Barang Kena Pajak (Pajak Masukan) BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai IV.1.1 Analisis Perolehan Barang Kena Pajak (Pajak Masukan) Pajak Masukan adalah pajak yang harus dibayarkan oleh Pengusaha Kena Pajak

Lebih terperinci

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual URAIAN MATERI A. Pengertian Akuntansi Dagang Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang aktivitas utamanya adalah membeli, menyimpan dan menjual kembali barang-barang dagang tanpa memberi nilai tambah

Lebih terperinci

Trade Debt & Other Debt AUDIT

Trade Debt & Other Debt AUDIT Trade Debt & Other Debt AUDIT PEMERIKSAAN PIUTANG DAN PIUTANG LAINNYA 2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 7-1 Konsep Piutang *SAK* Menurut sumber terjadinya Piutang

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT Prima Jabar Steel.

Lebih terperinci

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS L1 BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS L2 BUKTI TIMBANG SURAT JALAN L3 SURAT JALAN BATAL NOTA DEBIT NOTA KREDIT L4 FAKTUR PENJUALAN L5 L6 PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA INTERNAL CONTROL QUESTIONNARIES

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan

BAB IV PEMBAHASAN. Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan BAB IV PEMBAHASAN Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan keekonomisan suatu perusahaan. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

Lebih terperinci

SPR Perikatan untuk Reviu atas Laporan Keuangan

SPR Perikatan untuk Reviu atas Laporan Keuangan SPR 00 Perikatan untuk Reviu atas Laporan Keuangan SA Paket 000.indb //0 0:: AM STANDAR PERIKATAN REVIU 00 PERIKATAN UNTUK REVIU ATAS LAPORAN KEUANGAN (Berlaku efektif untuk reviu atas laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian internal pada PT.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang yakni barang IT yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha

Lebih terperinci

METODE ARUS DALAM PEMERIKSAAN PAJAK

METODE ARUS DALAM PEMERIKSAAN PAJAK METODE ARUS DALAM PEMERIKSAAN PAJAK Lusy Suprajadi Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan Abstract Self assessment system is implemented in fulfilling income tax obligation, especially in preparing

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri. BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Manfaat Implementasi SAK ETAP Dengan mengimplementasikan SAK ETAP di dalam laporan keuangannya, maka CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. Pengusaha Kena Pajak, maka PT. PP (Persero) Tbk mempunyai hak dan

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. Pengusaha Kena Pajak, maka PT. PP (Persero) Tbk mempunyai hak dan BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. PP (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. PT. PP (Persero) Tbk menyediakan berbagai jasa dan solusi

Lebih terperinci

Gambar 4.43 Struktur Menu Program Keseluruhan

Gambar 4.43 Struktur Menu Program Keseluruhan 202 4.3 Perancangan Struktur Menu Struktur menu program dibagi menjadi dua bagian, yaitu menu auditor dan menu manager. Berikut struktur menu dari menu utama: Manager Masuk Auditor Menu Utama Pimpinan

Lebih terperinci

30% pada saat proposal disetujui 50% pada saat penyerahan konsep laporan aud

30% pada saat proposal disetujui 50% pada saat penyerahan konsep laporan aud 28 Desember 2007 No Hal : 054/XII/KA/07 : Proposal Audit Kep ada Yth. PT ETSA Jl. Nirwana No. 9 Bogor, Jawa Barat up. Para Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi Sehubungan dengan rencana penunjukan akuntan

Lebih terperinci

Audit Siklus Pendapatan

Audit Siklus Pendapatan Audit Siklus Pendapatan Pengujian Substantif Terhadap Saldo Piutang Usaha Muhaimin SE, Ak, M. Ak, CA, CPA Transaksi yang mempengaruhi piutang usaha a. Transaksi penjualan kredit barang dan jasa kepada

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Evaluasi Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. Mejoi merupakan perusahaan distributor yang bergerak dalam

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Evaluasi Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. Mejoi merupakan perusahaan distributor yang bergerak dalam BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Evaluasi Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. Mejoi merupakan perusahaan distributor yang bergerak dalam bidang nutrisi anak yang telah dikukuhkan pada tanggal

Lebih terperinci

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan,

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, B A B IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab empat akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan tujuan perusahaan serta kebijaksanaan perusahaan, sehingga

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA Audit operasional adalah audit yang dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektivitas,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009) BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Piutang 2.1.1 Definisi Piutang Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009) adalah: Menurut sumber terjadinya, piutang digolongkan dalam dua kategori

Lebih terperinci

TUGAS TERSTRUKTUR MATAKULIAH AUDITING 2 CONTOH AUDIT PLAN PERUSAHAAN DEALER

TUGAS TERSTRUKTUR MATAKULIAH AUDITING 2 CONTOH AUDIT PLAN PERUSAHAAN DEALER TUGAS TERSTRUKTUR MATAKULIAH AUDITING 2 CONTOH AUDIT PLAN PERUSAHAAN DEALER Oleh : Nur Azizah Mahdaniar Bayu Krisna Prasetya Adika Reyhan Daffa Rifqi Al Habib Andi Abdul Qodir Mufti Mu izullah Z. Aditya

Lebih terperinci

SOAL KASUS & PENYELESAIAN Hal. 1

SOAL KASUS & PENYELESAIAN Hal. 1 SOAL KASUS & PENYELESAIAN Hal. 1 2 Copyright @ IRSAN LUBIS 1 SOAL KASUS & PENYELESAIAN Hal. 2 DATA PERUSAHAAN Nama : PT FADALI FURNITUR NPWP : 1.251.347.9.071.000 Alamat : ITC Cipulir Mas Lantai 1 Blok

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi

Lebih terperinci

PEMERIKSAAN PIUTANG. 1.Sifat dan contoh Piutang 2.Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective) Piutang 3.Prosedur Pemeriksaan Piutang

PEMERIKSAAN PIUTANG. 1.Sifat dan contoh Piutang 2.Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective) Piutang 3.Prosedur Pemeriksaan Piutang PEMERIKSAAN PIUTANG 1.Sifat dan contoh Piutang 2.Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective) Piutang 3.Prosedur Pemeriksaan Piutang 1 Sifat dan contoh Piutang Sifat Piutang: Menurut SAK: Ada dua jenis piutang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan

BAB IV PEMBAHASAN. PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan piutang usaha modern market seperti

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 70.490.918.058 100.111.129.147 Deposito berjangka 5 2.062.615.652 2.179.143.834 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2006) (MATA UANG INDONESIA) 1 MUSTIKA

Lebih terperinci

13.1 Sifat dan contoh Biaya Dibayar di Muka dan Pajak Dibayar di Muka 13.2 Tujuan pemeriksaan Biaya Dibayar di Muka dan Pajak Dibayar di Muka

13.1 Sifat dan contoh Biaya Dibayar di Muka dan Pajak Dibayar di Muka 13.2 Tujuan pemeriksaan Biaya Dibayar di Muka dan Pajak Dibayar di Muka 13.1 Sifat dan contoh Biaya Dibayar di Muka dan Pajak Dibayar di Muka Keduanya mempunyai manfaat kurang atau sama dengan satu tahun, sehingga dikelompokkan sebagai harta lancar (current assets). Menurut

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan. BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Kegiatan Audit Operasional Sebelum memulai pemeriksaan operasional terhadap salah satu fungsi dalam perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f, NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) AKTIVA Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4,43 10.942.829 10.828.433 Penyertaan sementara 2c,2f,43 182.685 188.139 Piutang usaha 2c,2g,5,36,43 Pihak

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 121.433.163.880 119.658.017.889 Deposito berjangka 5 2.135.930.652 2.424.600.790 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk sepeda motor Honda yang didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

ICQ. Internal Control Questionaire. No Pertanyaan Y T Keterangan

ICQ. Internal Control Questionaire. No Pertanyaan Y T Keterangan L1 ICQ Internal Control Questionaire No Pertanyaan Y T Keterangan PENJUALAN 1. Apakah perusahaan memiliki pedoman penjualan secara tertulis? 2. Apakah perusahaan menggunakan daftar harga (price list)?

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, serta tujuan perusahaan. Dalam bab ini dilakukan juga pembahasan

Lebih terperinci

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain) NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 AKTIVA LANCAR K E T E R A N G A N 2003 2002 Kas dan setara kas 5,048,154 5,040,625 Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 19,943,324 21,928,185 Pihak ketiga-setelah

Lebih terperinci

YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI PUSAT SEMARANG SMK WIKARYA KARANGANYAR JL NGALIYAN KARANGANYAR

YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI PUSAT SEMARANG SMK WIKARYA KARANGANYAR JL NGALIYAN KARANGANYAR YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI PUSAT SEMARANG SMK WIKARYA KARANGANYAR JL NGALIYAN KARANGANYAR 1. Kegiatan utama perusahaan dagang a. Mengolah bahan baku menjadi barang jadi b. Menjual jasa dan melayani kepentingan

Lebih terperinci

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,

Lebih terperinci

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 ASET Catatan 30 Juni 2011 31 Desember 2010 Kas dan Setara Kas 2.d, 2.e.,2.n, 3, 29 887.194.955 758.054.399 Investasi Saham 2.c,

Lebih terperinci

Makalah Akuntansi Perusahaan Dagang

Makalah Akuntansi Perusahaan Dagang Makalah Akuntansi Perusahaan Dagang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Latar belakang disusunya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen dalam rangka membahasas tentang Akuntansi

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS III.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan PT MMS didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.14 tanggal 4 Oktober 1989 dari Notaris Winnie Hadiprojo, SH., notaris

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. oleh pelanggan untuk di jadikan sepatu atau sandal.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. oleh pelanggan untuk di jadikan sepatu atau sandal. BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah singkat perusahaan PT Cahaya Terang Abadi didirikan pada tanggal 30 November 2009 sampai dengan sekarang perusahaan ini bergerak dibidang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional Audit operasional adalah suatu pemeriksaan terhadap kegiatan dan kebijakan operasional suatu perusahaan yang ditentukan

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI. Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk

EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI. Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk BAB IV EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk meningkatkan efisiensi perusahaan pada PT SNI, penulis akan menguraikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Akuntansi Pengertian sistem akuntansi (Mulyadi:2010) adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkiraan buku besar tersendiri dengan buku tambahan masing masing. tahun di dalam neraca disajikan sebagai aktiva lancar.

BAB I PENDAHULUAN. perkiraan buku besar tersendiri dengan buku tambahan masing masing. tahun di dalam neraca disajikan sebagai aktiva lancar. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Piutang timbul dari beberapa jenis transaksi, dimana yang paling umumialah dari penjualan barang ataupun jasa. Piutang usaha yang berasal dari transaksi penjualan

Lebih terperinci

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

Lime POS Software. YOLK-IT Surabaya ABOUT THIS PRODUCT FITUR MASTER BARANG

Lime POS Software. YOLK-IT Surabaya   ABOUT THIS PRODUCT FITUR MASTER BARANG Lime POS Software ABOUT THIS PRODUCT Berfokus pada pembelian dan penjualan baik retail maupun kasir, manajemen stok barang juga tersedia dalam aplikasi ini. System dapat terintegrasi dengan laporan kalkulasi

Lebih terperinci

Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi

Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi L1 Form Order L2 Stock List L3 Inter Store Transfer (Surat Jalan) L4 Inter Store Transfer (Surat Jalan-lanjutan) L5 Daily Sales Report L6 Rekapitulasi Penjualan Konsinyor

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 16, 1999 BURSA BERJANGKA. PERDAGANGAN. KOMODITI. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. BAPPEBTI. (Penjelasan

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekshibit A NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2p,3,25 1,349,564,406,813 1,205,030,845,882 Investasi jangka

Lebih terperinci

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Untuk Periode yang Dimulai dari 18 Desember 2012 (Tanggal Pendirian) sampai dengan 31 Desember 2012 Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Laba

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Audit Operasional Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan perencanaan pemeriksaan. Perencanaan pemeriksaan merupakan

Lebih terperinci

14. Bagian Gudang memeriksa apakah barang tersebut masih ada stoknya. Sales untuk membuat surat pemberitahuan tidak ada stok barang (langkah

14. Bagian Gudang memeriksa apakah barang tersebut masih ada stoknya. Sales untuk membuat surat pemberitahuan tidak ada stok barang (langkah LAMPIRAN SOP Penjualan yang diusulkan kepada PT. Cahaya Agung Cemerlang adalah sebagai berikut: 12. Pelanggan memberikan Purchase Order berisi jenis barang yang ingin dibeli. 13. Bagian Sales menerima

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian

Lebih terperinci

LAMPIRAN VIII SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: /SEOJK.05/2017 TENTANG BENTUK, SUSUNAN, DAN TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN BERKALA BAGI

LAMPIRAN VIII SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: /SEOJK.05/2017 TENTANG BENTUK, SUSUNAN, DAN TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN BERKALA BAGI LAMPIRAN VIII SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: /SEOJK.05/2017 TENTANG BENTUK, SUSUNAN, DAN TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN BERKALA BAGI PERUSAHAAN PERGADAIAN SWASTA DAN PERUSAHAAN PERGADAIAN -

Lebih terperinci

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN MEMBACA LAPORAN KEUANGAN Denny S. Halim Jakarta, 31 Juli 2008 1 Outline Pengertian Akuntansi Proses Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laporan Rugi Laba Laporan Arus Kas Pentingnya Laporan Keuangan Keterbatasan

Lebih terperinci

JUMLAH ASET LANCAR

JUMLAH ASET LANCAR LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG

KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG Pada buku satu kita telah mempelajari akuntansi untuk perusahaan jasa dengan menerapkan satu siklus akuntansi secara menyeluruh, mulai dari pencatatan transaksi sampai dengan

Lebih terperinci