PPh Pasal 21 yang harus dipotong 8,556,000 6,300,000 37,970,000 3,366,000
|
|
- Dewi Tedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 NAMA DENI SUGENG RANTUNG AGUS Mulai bekerja Jan-22 40,909 39,630 40,087 Status K/0 K/2 K/3 TK Gaji 96,000,000 84,000, ,000,000 60,000,000 THR 8,000,000 7,000,000 18,000,000 5,000,000 PPh Pasal 21 6,106,000 4,000,000 23,332,000 2,058,000 PPh Pasal 21 yang telah disetor 5,598,000 3,667,000 20,728,000 1,886,500 Utang PPh Pasal , ,000 2,604, ,500 Perhitungan Per Audit Gaji 96,000,000 84,000, ,000,000 60,000,000 THR 8,000,000 7,000,000 18,000,000 5,000,000 Total Penghasilan Bruto 104,000,000 91,000, ,000,000 65,000,000 Pengurangan: Biaya Jabatan 4,800,000 4,200,000 6,000,000 3,000,000 Penghasilan Neto 99,200,000 86,800, ,000,000 62,000,000 PTKP 17,160,000 19,800,000 21,120,000 15,840,000 PhKP 82,040,000 67,000, ,880,000 46,160,000 PPh Pasal 21 5% 1,250,000 1,250,000 1,250,000 1,250,000 10% 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,116,000 15% 4,806,000 2,550,000 7,500,000 25% 26,720,000 PPh Pasal 21 yang harus dipotong 8,556,000 6,300,000 37,970,000 3,366,000 PPh Pasal 21 yang telah dipotong dan disetor 5,598,000 3,667,000 20,728,000 1,886,500 PPh Pasal 21 kurang dipotong 2,958,000 2,633,000 17,242,000 1,479,500
2 Per Klien Per A Beban gaji (incl. THR) 559,000, ,000,000 Utang PPh Pasal 21 37,422,000 Kas 521,578,000 Utang PPh Pasal 21 33,645,000 33,645,000 Kas 33,645,000 Saldo Utang PPh Pasal 21 (2012) 3,777,000 25,649,000 (Kekurangan PPh Pasal 21 yang seharusnya dipotong dan disetor) Koreksi Piutang Lain-lain (PPh Pasal 21 karyawan kurang dipotong) Utang PPh Pasal 21 21,872,000
3 ESTER 39,508 K/1 K/0 60,000,000 5,000, ,000,000 1,926,000 37,422,000 1,765,500 33,645, ,500 3,777,000 kena sanksi PAJAK kan? 60,000,000 5,000,000 65,000, ,000,000 3,000,000 62,000,000 18,480,000 43,520,000 1,250,000 1,852,000 3,102,000 59,294,000 1,765,500 33,645,000 1,336,500 25,649,000
4 Audit 59,294, ,706,000 33,645,000 21,872,000
5 Keterangan Ref. Pa KK Per Audit 31/12/2011 Per Klien 31/12/2012 Dr PENJUALAN F 8,582,396,775 8,230,288,500 24,000,000 BEBAN PENJUALAN F 6,865,914,293 6,943,046,000 - LABA KOTOR 1,716,482,482 1,287,242,500 24,000,000 BEBAN USAHA PL3 739,323, ,513,950 (76,843,546) LABA USAHA 977,159, ,728,550 (52,843,546) PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN LABA/RUGI ASET TETAP LABA/RUGI VALUTA ASING 1,950, PENDAPATAN BUNGA (12,981,750) 43,995,538 - BEBAN BUNGA M3 2,796,000-2,306,057 BEBAN (PENDAPATAN) LAIN-LAIN,BERSIH F (8,234,850) (43,995,538) - LABA SEBELUM PAJAK 985,394, ,724,088 (52,843,546) BEBAN PAJAK TAHUN BERJALAN 273,059, ,292,900 (56,383,826) BEBAN PAJAK DITANGGUHKAN 3,684,375 2,964, ,743, ,257,095 (56,383,826) LABA BERSIH 708,650, ,466,993 3,540,280 ^ ^ ^ Klien Dibuat Oleh : Diperiksa O PT. PETA Chandra Edson/ M Skedul : Tanggal : Tanggal : Kertas Kerja Laba Rugi 17/01/ /01 4
6 are Per Audit Cr 31/12/2012-8,206,288, ,625,000 6,742,421, ,625,000 1,463,867, ,670, ,625, ,197, ,995,538-2,306,057 - (41,689,481) 200,625, ,886,577 61,909,074 2,964,195-64,873,269 Oleh : 200,625, ,013,308 ^ ^ Indeks Matthew A 3.1 Periode 1/ /31/2012 4
7 No. Prosedur Audit Dikerjakan Indeks Pendapatan dan Beban 1 Siapkan skedul utama. PL 3 2 Minta daftar beban operasi dan cocokkan dengan buku besar. 3 4 Lakukan uji kewajaran (reasonableness test) untuk melihat kewajaran fluktuasi setiap beban dengan membandingkan data tahun lalu dan atau bulan-bulan sebelumnya. Apabila ada kenaikan atau penurunan yang mencolok, mintalah penjelasan dari pihak manajemen, kemudian cocokkan antara penjelasan tersebut dengan bukti-bukti lain yang mendukung serta pembayarannya (misalnya beban pemasaran promosi naik yang didukung dengan penjualan yang meningkat juga, atau beban gaji meningkat akibat adanya penyesuaian gaji atau peningkatan jumlah karyawan akibat kegiatan operasi yang bertambah). ARP 1.3 ARP Lakukan pencarian untuk mengetahui apakah ada beban yang belum dibebankan untuk tahun berjalan (hubungkan sewaktu memeriksa akun utang berjalan) dengan melihat pembayaran setelah tanggal neraca, melihat kontrak/ perjanjian lainnya serta minta penjelasan dari pihak manajemen. 6 7 Perhatikan beban-beban yang seharusnya dikapitalisasi. 8 Lakukan pisah batas (cut-off) yang tepat atas beban operasi yang dibebankan pada periode berjalan atau yang menjadi beban periode berikutnya. 9 Yakinkan bahwa semua beban operasi yang dibayarkan merupakan beban perusahaan dan telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang. Periksa klasifikasi atas beban operasi sehubungan dengan kelayakan penyajian dalam laporan keuangan, termasuk hubungannya dengan usaha perusahaan serta kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. PL Yakinkan bahwa semua beban operasi yang mempunyai kewajiban perpajakan telah ditaati sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Untuk beban yang berhubungan dengan amortisasi/ penyusutan dari suatu aset, lakukan cross check dengan akun aset tersebut (dilakukan bersamaan pada saat memeriksa akun aset tersebut). PL 3 PL 3 5
8 Untuk beban dan pendapatan lain-lain, yakinkan bahwa pendapatan dan beban tersebut benar-benar terjadi di luar operasi perusahaan. Selain itu, yakinkan juga bahwa semua beban dan pendapatan tersebut telah dibukukan dengan pisah batas yang tepat Perhatikan apakah hal-hal yang perlu diungkapkan dalam laporan akuntan, telah diperoleh informasi yang memadai. Buat daftar koreksi serta saran perbaikan yang diperlukan untuk pihak manajemen yang merupakan salah satu pasokan dalam menilai mutu audit Anda. Tulis kesimpulan dan komentar hasil pemeriksaan yang informatif pada setiap kertas kerja pemeriksaan. PL 3 PL 3 PL 3 Klien PT ETSA Skedul: Dibuat oleh: Tanggal: Pendapatan dan Beban 5
9 n Oleh Tujuan Audit Paraf Oke ok semua semua ok 4 ok 4 ok 1 ok 1.2 ok 3 ok 1 ok 3 ok 2 ok 3 5
10 ok 3 ok ok ok semua Diperiksa oleh: Indeks: - Tanggal: Periode: 31/12/2007 5
11 Per Klien Keterangan Ref KK 31/12/2007 PARE Dr Cr Gaji 610,000,000 - Promosi - 10,000,000 Perjalanan dinas dan akomodasi 2,600,000 3,500,000 Pemeliharaan dan reparasi 14,928,804-12,500,000 Jasa profesional 20,435,400 - Asuransi - 3,000,000 sumbangan - 20,000,000 Jamuan dan representasi 25,000,000-20,000,000 Sewa guna usaha 6,847,500 4,980,000 Perlengkapan kantor 1,000, ,500 1,000,000 Telepon, faks, dan pos 3,513,500 Listrik dan air 562,500 Penyusutan 84,925,400 16,745,200 Piutang tak tertagih - 27,500,000 Sewa - 5,000,000 Lain-lain 1,500, ,313,104 69,582,500 55,225,200 Λ Λ Λ Klien Dibuat Oleh : Diperiks PT. PETA Skedul : Tanggal : Tanggal Beban Usaha (Operasional) 6
12 Per Audit 31/12/2007 Per Audit 31/12/ ,000,000 < 600,000,000 10,000,000 3,859,380 6,100,000 1,800,000 2,428,804 14,467,500 20,435,400-3,000,000 3,000,000 20,000,000 5,000,000 8,400,750 1,867, ,500 1,877,250 3,513,500 3,525, , ,900 68,180,200 97,875,000 27,500,000-5,000,000-1,500,000 3,766, ,670, ,323,180 Λ Λ sa Oleh : Indeks PL3 l : Periode 12/31/2012 6
13 Catatan Pemeriksaaan: 1. Setelah melakukan pemeriksaan atas beban operasional, kami mene atas data transaksi tahun 2012,berikut kami tampilkan jurnal koreks a) Beban sumbangan Beban jamuan dan representasi b) kendaraan bermotor Beban reparasi (untuk mengkapitalisasi pengeluaran atas sarana dan prasara 2. Jurnal c, lihat skedul f Jurnal d & f, lihat skedul J Jurnal h, lihat skedul H Jurnal e, lihat skedul N1 Jurnal I,j,k lihat skedul G kesimpulan pemeriksaan: Menurut pendapat kami, saldo beban operasional telah disajikan denga Klien Dibuat Oleh : PT. PETA Skedul : Tanggal : Beban Usaha (Operasional) 7
14 emukan beberapa permasalahan si sebagai berikut: 20,000,000 20,000,000 ana) 12,500,000 12,500,000 an salah saji yang material Diperiksa Oleh : Indeks PL3 Tanggal : Periode 12/31/2012 7
15 Keterangan Ref KK Per Klien PARE Per Audit 31/12/2012 Dr Cr 31/12/2012 Utang Pajak - PPh Pasal 21 5,781,800-5,781,800 Utang Pajak - PPh Pasal Utang Pajak - PPh Pasal 25/29 12,432,126-12,432,126 PPN Keluaran 8,850,000-8,850,000 27,063, ,063,926 Λ Λ Λ Λ Klien Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Inde PT. PETA Skedul : Tanggal : Tanggal : Perio 8
16 Utang Pajak 8
17 Per Audit 31/12/2011 6,977,923-19,450,491 5,894,624 32,323,038 Λ eks M2 ode 8
18 12/31/2012 8
19 Catatan Pemeriksaan: lihat skedul PL3 1. kami telah memeriksa surat setoran pajak (SSP) 2. kami telah menerima rekonsiliasi fiskal tahun 2012 antara akuntansi d akuntansi dan fiskal berdasarkan SSP, berdasrkan pemeriksaan terseb koreksi jurnal (lihat skedul PL.5) kesimpulan pemeriksaan: berdasarkan pendapat kami, pada saldo utang pajak terdapat salah saji m dengan standar akuntansi yang berlaku umum. Klien Dibuat Oleh : PT. PETA Skedul : Tanggal : Utang Pajak 1/15/2013 9
20 dan fiskal tahun 2012 antara but dibuatkan material, tetapi sesuai Diperiksa Oleh : Indeks M2 Tanggal : Periode 1/17/ /31/2012 9
21 Nama Karyawan Penghasilan Bruto Biaya Jabatan PTKP PhKP deni 96,000,000 4,800,000 17,160,000 74,040,000 sugeng 84,000,000 4,200,000 19,800,000 60,000,000 rantung 216,000,000 6,000,000 21,120, ,880,000 agus 60,000,000 3,000,000 15,840,000 41,160,000 ester 60,000,000 3,000,000 18,480,000 38,520,000 Klien Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Indeks PT. PETA Skedul : Tanggal : Tanggal : Periode PPh Pasal 21 10
22 PPh Pasal 21 8,556,000 6,300,000 37,970,000 3,366,000 3,102,000 M2.1 12/31/
23 Keterangan Ref KK Per Klien PARE 31/12/2012 Dr Cr Laba sebelum pajak: A ,178, ,302, ,225,200 Perbedaan permanen: Penyesuaian positif: Sumbangan - 20,000,000 Jamuan dan representasi PL3 25,000,000-20,000,000 Penyesuaian negatif: Pendapatan bunga A3.1 (29,133,025) 312,045,896 12,884,044 Λ Perbedaan sementara: Penyusutan - perusahaan 84,925,400 16,745,200 Penyusutan - pajak (91,512,500) (6,587,100) 19,218,456 Laba kena pajak 305,458,796 32,102,500 - Pajak badan: 25% 44,432,026 Total Pajak Penghasilan 44,432,026 17,477,048 Pajak dibayar di muka - 22 dan 25 (34,000,000) - Utang Pajak Penghasilan 10,432,026 17,477,048 Klien Dibuat Oleh : Diperik PT. PETA Skedul : Tanggal : Tangga Rekonsiliasi Fiskal 13
24 Per Audit 31/12/2012 Per Audit 31/12/ ,101, ,169,381-20,000,000 5,000,000 5,600,500 (29,133,025) (8,654,500) 270,968, ,115,381 Λ Λ 68,180,200 65,250,000 (91,512,500) (73,437,500) (23,332,300) (8,187,500) 247,636, ,927,881 61,909,074 93,993,814 61,909,074 93,993,814 (34,000,000) (88,143,323) 27,909,074 5,850,491 ksa Oleh : Indeks PL5 al : Periode 12/31/
25 Catatan Pemeriksaaan: Klien Dibuat Oleh : PT. PETA Skedul : Tanggal : Rekonsiliasi Fiskal 14
26 Rekonsiliasi Fiskal 14
27 Diperiksa Oleh : Indeks PL5 Tanggal : Periode 12/31/
28 14 12/31/2012
29 Masa Pajak Ref KK Tanggal SSP Jumlah Januari 06/02/2012 2,000,000 Februari 06/02/2012 2,000,000 Maret 06/02/2012 2,000,000 April 06/02/2012 2,000,000 Mei 06/02/2012 2,000,000 Juni 06/02/2012 2,000,000 Juli 06/02/2012 2,000,000 Agustus 06/02/2012 2,000,000 September 18/02/2012 2,000,000 Oktober 06/02/2012 2,000,000 November 18/02/2012 2,000,000 Desember 06/02/2012 2,000,000 24,000,000 Λ Klien Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Indeks: PT. PETA Skedul : Tanggal : Tanggal : Periode: Pajak Dibayar di Muka - PPh Pasal 25 27/1/2013 1/28/ / 15
30 PL5.1 /31/
31 Catatan Pemeriksaaan: Beban Lain-lain - sanksi PPh Pasal 25 (telat setor masa september) Utang Lain-lain - sanksi PPh Pasal 25 Beban Lain-lain - sanksi PPh Pasal 25 (telat setor masa november) Utang Lain-lain - sanksi PPh Pasal 25 Klien Dibuat Oleh : PT. PETA Skedul : Tanggal : Rekonsiliasi Fiskal 16
32 40, ,000 40, ,000 Diperiksa Oleh : Indeks PL5 Tanggal : Periode 12/31/
Pendapatan dan Beban
Pendapatan dan Beban PROGRAM AUDIT Tujuan audit adalah untuk meyakinkan bahwa: a. Semua beban perusahaan telah dibukukan dengan lengkap dan tepat dalam pisah batas (completeness and cut off). b. Beban
Lebih terperinciPT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang
PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang E1 2 Penjualan PL1 96,000,000 PPN Keluaran M2 9,600,000 Piutang dagang E1
Lebih terperinciPRAKTIKUM PENGAUDITAN & PDE MODUL 1: KERTAS KERJA NERACA, KERTAS KERJA LABA RUGI, SURAT PERIKATAN, RENCANA PEMERIKSAAN
PRAKTIKUM PENGAUDITAN & PDE MODUL : KERTAS KERJA NERACA, KERTAS KERJA LABA RUGI, SURAT PERIKATAN, RENCANA PEMERIKSAAN OLEH: EKO ARIE WICAKSONO 5366 STAR PRO BPKP BATCH UNIVERSITAS LAMPUNG 6 ASET Keterangan
Lebih terperinci5 Pisahkan kecukupan jumlah asuransi atas segala macam - -
No Prosedur Audit. SEWA DIBAYAR DIMUKA 1 Minta daftardaftar sewa dibayar dimuka dan cocokkan dengan saldo menurut buku besar. 2 Periksa surat kontrak sewa (rent agreement) untuk perjanjian baru, sedangkan
Lebih terperinciTUGAS PRAKTIK AUDITING MODUL 1 DISUSUN OLEH : DAULAT HASIBUAN AKBAR ANWARI LUBIS MUCHTI WIRAHADINATA
TUGAS PRAKTIK AUDITING MODUL 1 DISUSUN OLEH : DAULAT HASIBUAN 130522063 AKBAR ANWARI LUBIS 130522064 MUCHTI WIRAHADINATA 130522065 DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
62 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Koreksi Fiskal atas Laporan Laba Rugi Komersial dalam Penentuan Penghasilan Kena Pajak Laporan keuangan yang dibuat oleh PT. Madani Securities bertujuan
Lebih terperinciNAMA : MOCHAMAD RAVI ZULKIFLI NIM : UPBJJ UT : JAYAPURA JURUSAN : S1 AKUNTANSI
NAMA : MOCHAMAD RAVI ZULKIFLI NIM : 30349474 UPBJJ UT : JAYAPURA JURUSAN : S1 AKUNTANSI Berdasarkan Hasil Pemeriksaan terhadap PT KATEX, dihasilkan temuan sebagai berikut. 1. Dalam pemeriksaan fisik kas
Lebih terperinciEVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI. Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk
BAB IV EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk meningkatkan efisiensi perusahaan pada PT SNI, penulis akan menguraikan
Lebih terperinciKunci Jawaban Siklus Akuntansi_LKS Akuntansi Kota Tangerang Tahun 2014
No. Akun Kunci Jawaban Siklus Akuntansi_LKS Akuntansi Kota Tangerang Tahun 2014 Nama Akun PT. STAPI MOTOR NERACA LAJUR (SETELAH PAJAK) 31 December 2013 Daftar Saldo Ayat Jurnal Penyesuaian Daftar Saldo
Lebih terperinciBAB IV. EVALUASI PROSES PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PPh PASAL 23/26 PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE
BAB IV EVALUASI PROSES PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PPh PASAL 23/26 PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE IV.1. Evaluasi Jenis-jenis Biaya yang Terdapat dalam Laporan Keuangan Perusahaan Penulis
Lebih terperinciCONTOH SOAL DAN JAWABAN REKONSILIASI FISKAL
CONTOH SOAL DAN JAWABAN REKONSILIASI FISKAL KASUS 1 PT. RAFI bergerak dalam bisnis perdagangan Kain Batik yang merupakan Wajib Pajak Badan yang berdomisili di Pekalongan. Data laporan keuangan tahun 29
Lebih terperinciBAB IV. EVALUASI PERHITUNGAN PPh BADAN PADA MPT. EVALUASI PERHITUNGAN PPh BADAN PADA MPT
BAB IV EVALUASI PERHITUNGAN PPh BADAN PADA MPT EVALUASI PERHITUNGAN PPh BADAN PADA MPT Setelah dievaluasi biaya dan penghasilan dalam laporan laba rugi komersial terdapat perbedaan pengakuan biaya dan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Penghitungan Pajak yang Dilakukan oleh PT Semar Jaya Indah Tahun
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penghitungan Pajak yang Dilakukan oleh PT Semar Jaya Indah Tahun 2015 PT. Semar Jaya Indah salah satu klien Badan Usaha Kantor Konsultan Pajak Darriono Prajetno. PT. Semar Jaya Indah
Lebih terperinciPT. PETA. Prosedur Audit
No Prosedur Audit PIUTANG USAHA 1 Minta daftar piutang usaha terdiri atas nama, alamat pelanggan, nomor faktur, tanggal faktur dan jumlahnya, serta cocokkan dengan saldo di buku besar 2 Pelajari kebijakan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Perbedaan antara Laba Komersial dan Laba Fiskal. Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha diwajibkan untuk menyusun
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perbedaan antara Laba Komersial dan Laba Fiskal Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha diwajibkan untuk menyusun laporan keuangan setiap akhir periode, dan laporan keuangan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Beban dan Pendapatan Perusahaan Langkah pertama yang dilakukan penulis adalah dengan melakukan koreksi fiskal atas laporan laba rugi perusahaan sesuai dengan undang-undang
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI DAMPAK PERENCANAAN PAJAK TERHADAP OPTIMALISASI BEBAN PAJAK PT ARTHA DAYA COALINDO.
BAB IV EVALUASI DAMPAK PERENCANAAN PAJAK TERHADAP OPTIMALISASI BEBAN PAJAK PT ARTHA DAYA COALINDO. IV.1. Evaluasi Pelaksanaan dan Perencanaan Pajak PT Artha Daya Coalindo Perbedaan antara perlakuan akuntansi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Perencanaan Pajak Penghasilan Dalam Rangka Meminimalkan Beban
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Perencanaan Pajak Penghasilan Dalam Rangka Meminimalkan Beban Pajak pada PT. Malta Printindo. Perencanaan pajak yang dilakukan oleh perusahaan tidak dapat dipisahkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berhubungan dengan penghasilan juga berhubungan dengan Pajak
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Akuntansi PPN PT. Biro ASRI PT. Biro ASRI dalam menjalankan operasi perusahaan selain berhubungan dengan penghasilan juga berhubungan dengan Pajak Pertambahan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
76 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pajak Penghasilan Pasal 21 Sesuai dengan Undang-undang Perpajakan yang berlaku, PT APP sebagai pemberi kerja wajib melakukan pemotongan, penyetoran, dan pelaporan
Lebih terperinciKlien: Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks
Asersi Manajemen NO Pengendalian Internal Occurence completeness accuracy classification timing Control Penjualan 1 Faktur penjualan, Surat Jalan, Bukti Pengeluaran Barang, dan Kartu Gudang Ada v 2 Setiap
Lebih terperinciKLASIFIKASI BIAYA DAN KOMPENSASI KERUGIAN. Aris Munandar, SE., M.Si
KLASIFIKASI BIAYA DAN KOMPENSASI KERUGIAN Aris Munandar, SE., M.Si Tujuan Pembelajaran Jenis biaya yang diperkenankan bagi WP DN dan BUT untuk dibebankan sebagai biaya Jenis yang tidak diperkenankan bagi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Penjelasan mengenai akun akun dalam laporan keuangan PT Mitra Wisata Permata
BAB IV PEMBAHASAN Penjelasan mengenai akun akun dalam laporan keuangan PT Mitra Wisata Permata dan beberapa kebijakan akuntansi dan fiskal dalam menjalankan kegiatan bisnisnya yang perlu diketahui agar
Lebih terperinciBAB. 1V MANAJEMEN PAJAK SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN PADA PERUSAHAAN PI
BAB. 1V MANAJEMEN PAJAK SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN PADA PERUSAHAAN PI Pajak merupakan salah satu beban yang sangat material. Oleh karena itu, manajemen pajak harus dilakukan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi pada PT QN
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi pada PT QN Pada prinsipnya terdapat perbedaan perhitungan penghasilan dan beban menurut Standar Akuntansi Keuangan dengan ketentuan peraturan
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity. Dibuat Oleh : PPJM Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 11
: PK-FEB-10 PROSEDUR PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Tanggal Terbit : 01/08/11 SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. Mata Kuliah : Lab ing (Saran nama MK: Laboratorium Pengauditan) 2. Bobot : 2 SKS 3. Semester
Lebih terperinciBerkas Permanen. dengan Nomor 1882/1984 tanggal 5 Mei 1984 dan diumumkan dalam Tambahan Nomor 32 pada Berita Negara Nomor 1001 tanggal 18 Mei 1984.
Berkas Permanen SEJARAH DAN LATAR BELAKANG PERUSAHAAN PT PETA didirikan tanggal 23 April 1984 dengan akta notaries James, SH Nomor 30372 di Jakarta. Akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan Nomor
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Dalam rangka pemanfaatan Undang-Undang Perpajakan secara optimal untuk
BAB IV PEMBAHASAN Dalam rangka pemanfaatan Undang-Undang Perpajakan secara optimal untuk meningkatkan efisien PT.KBI, penulis akan menguraikan perencanaan pajak yang berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER dan DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan Posisi Keuangan... 1. Laporan Laba Rugi Komprehensif...
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. komersial, namun untuk menjadi dasar pelaporan SPT Tahunan, PT. Dipta Adimulia
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Teknik dan Prosedur Pemeriksaan Laporan Keuangan yang disiapkan oleh PT. Dipta Adimulia adalah pencatatan komersial, namun untuk menjadi dasar pelaporan SPT Tahunan, PT. Dipta Adimulia
Lebih terperinciPT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016
PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR
Lebih terperinciPT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016
PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR
Lebih terperinciPAJAK PERUSAHAAN Pajak penghasilan perusahaan Pajak pihak ketiga PPN dan PPnBM Pajak Lain-lain 2
PENCATATAN PAJAK Dwi Martani 1 PAJAK PERUSAHAAN Pajak penghasilan perusahaan Pajak pihak ketiga PPN dan PPnBM Pajak Lain-lain 2 PAJAK PENGHASILAN Pajak atas penghasilan perusahaan yang dipotong oleh pihak
Lebih terperinciBAB IV REKONSILIASI KEUANGAN FISKAL UNTUK MENGHITUNG PAJAK. TERUTANG PADA PT. KERAMIKA INDONESIA ASSOSIASI. Tbk
BAB IV REKONSILIASI KEUANGAN FISKAL UNTUK MENGHITUNG PAJAK TERUTANG PADA PT. KERAMIKA INDONESIA ASSOSIASI. Tbk IV.1 Laba Rugi Secara Komersial Keuntungan (laba) atau kerugian adalah salah satu tolak ukur
Lebih terperinciMedia Infokom, CV Neraca per 31/12/00
Neraca per 31/12/ Harta Harta Lancar Kas Rp 91.647, Piutang Dagang Rp, Dikurangi: Cadangan untuk Hutang Macet Inventaris Dagang 1. Biaya Dibayar di Muka - Asuransi 6 Nota Bayar Jumlah Harta Lancar Rp 93.247,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada Tahun 2002, perusahaan mempunyai 618 karyawan tetap dan
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Perencanaan Pajak Tahun 2002 Pada Tahun 2002, perusahaan mempunyai 618 karyawan tetap dan penerima honorarium 4.277 orang. Biaya yang dikeluarkan
Lebih terperinciIKATAN AKUNTANSI INDONESIA LATIHAN AKUNTANSI PERPAJAKAN Oleh : Purno Murtopo, S.E., M.Si.
IKATAN AKUNTANSI INDONESIA LATIHAN AKUNTANSI PERPAJAKAN Oleh : Purno Murtopo, S.E., M.Si. Soal 1 Tn. Arjuna pada tanggal 20 Desember 2009 menyewa kendaraan truk dengan biaya sewa sebesar Rp5 juta. Tn.
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO)
BAB IV EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) Perbedaan pengakuan penghasilan dan biaya antara akuntansi komersial dan fiskal menimbulkan perbedaan dalam menghitung besarnya
Lebih terperinciOleh Iwan Sidharta, MM.
KOREKSI FISKAL Oleh Iwan Sidharta, MM. Terdapatnya perbedaan dalam Akuntansi Komersial dengan Peraturan Perpajakan. Perbedaan tersebut sehubungan dengan pengakuan penghasilan dan biaya. Perbedaan tersebut
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Perencanaan Pajak melalui Pajak Penghasilan Pasal 21 yang. diterima karyawan dengan menggunakan Metode Net
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis penerapan perencanaan pajak melalui Pajak Penghasilan Pasal 21 atas penghasilan yang diterima karyawan dengan menggunakan metode net dan gross up 1. Perencanaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Implementasi Tax Planning pada PT. Makro Rekat Sekawan Dalam implementasi tax planning pada PT. Makro Rekat Sekawan strategi yang digunakan untuk penghematan pajak
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Kewajiban Perpajakan PT.Klinik Sejahtera PT.Klinik Sejahtera adalah salah satu klien dari KKP Adiyanto Consultant
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Kewajiban Perpajakan PT.Klinik Sejahtera PT.Klinik Sejahtera adalah salah satu klien dari KKP Adiyanto Consultant Management dimana wajib pajak badan ini bergerak di bidang kesehatan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.I Analisis Rekonsiliasi Laporan Laba Rugi Pada PT.NRI
BAB IV PEMBAHASAN IV.I Analisis Rekonsiliasi Laporan Laba Rugi Pada PT.NRI Di dalam prakteknya, ada perbedaan perhitungan laba menurut standar akuntansi keuangan menurut ketentuan peraturan perpajakan.
Lebih terperinci(Dr) Piutang 55,000,000 (Cr) PPN Keluaran 5,000,000 Penjualan 50,000,000. (Dr) Kas/Bank 55,000,000 (Cr) Piutang 55,000,000
AKUNTANSI PERPAJAKAN 1. Akuntansi Pajak untuk Pendapatan (Dr) Piutang 55,000,000 (Cr) PPN Keluaran 5,000,000 Penjualan 50,000,000 Pada Saat Mengakui Pendapatan/Penjualan (Dr) Kas/Bank 55,000,000 (Cr) Piutang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2010 TENTANG PENGHITUNGAN PENGHASILAN KENA PAJAK DAN PELUNASAN PAJAK PENGHASILAN DALAM TAHUN BERJALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciJURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda
JURNAL PENYESUAIAN Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda Pada akhir topik ini mahasiswa diharapkan dapat: Memahami maksud dan tujuan dibuatnya jurnal penyesuaian Menentukan rekening/perkiraan apa
Lebih terperinciPT PETA RENCANA PEMERIKSAAN TAHUN BUKU
PT PETA RENCANA PEMERIKSAAN TAHUN BUKU 1. UMUM PT PETA didirikan berdasarkan akta notaris James Sundah,SH tertanggal 23 April 1984. Akta pendirian telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Laporan Laba Rugi Fiskal sebagai dasar Penghitungan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan pada PT. DEF. Laporan Keuangan yang dibuat oleh PT. DEF bertujuan sebagai
Lebih terperinciNama : Farah Fadhilah NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Budi Prijanto, SE., MM
KOREKSI FISKAL ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL UNTUK MENGHITUNG LABA/RUGI KENA PAJAK (Studi Pada Laporan Keuangan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Tahun 2013) Nama : Farah Fadhilah NPM : 22210607 Jurusan
Lebih terperinciEE1&EE2 dan uji penerimaan pembayaran piutangnya) 7 Lakukan subsequent receipt test terhadap pembayaran piutang setelah tanggal neraca
No Prosedur Audit Dikerjakan Oleh PIUTANG USAHA indeks paraf 1 Minta daftar piutang usaha terdiri atas nama, alamat pelanggan, nomor faktur, tanggal faktur dan jumlahnya, serta cocokkan dengan saldo di
Lebih terperinci4. PPh TERUTANG (Pilih salah satu sesuai dengan kriteria Wajib Pajak. Untuk lebih jelasnya, lihat Buku Petunjuk Pengisian SPT) 10a. 10b.
77 DEPARTEMEN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERHATIAN SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN h SEBELUM MENGISI BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN h ISI DENGAN HURUF CETAK/DIKETIK DENGAN
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Perencanaan Pajak Dalam Upaya Meminimalkan Beban Pajak Pada PT Prima Multi Mineral 1. Rekonsiliasi Laporan keuangan dan Laporan fiskal Pendapatan merupakan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang bertujuan untuk menyajikan
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perhitungan Laba Rugi Secara Komersial Laporan keuangan komersial adalah laporan keuangan yang disusun berdasarkan Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang bertujuan untuk
Lebih terperinciMODUL V REKONSILIASI FISKAL
MODUL V REKONSILIASI FISKAL A. Dosen memberikan pengantar sesuai dengan Satuan Acara Perkuliahan ( S. A. P.) yang menjelaskan secara umum sebagai berikut : 1. Definisi Rekonsiliasi (koreksi) Fiskal. 2.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan laba rugi fiskal Sebagai Dasar penghitungan Pajak Penghasilan
1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Laporan laba rugi fiskal Sebagai Dasar penghitungan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan pada PT. Trillion Glory International Setiap badan usaha diwajibkan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Perencanaan Pajak (Tax Planning) Pada PT. Yusonda
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Perencanaan Pajak (Tax Planning) Pada PT. Yusonda Mahayasa Nusantara Penerapan pajak yang dilakukan oleh PT. Yusonda Mahayasa Nusantara tidak dapat dipisahkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Laporan Laba Rugi Fiskal Dalam Menentukan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan Pada PT. XYZ PT. XYZ menyajikan informasi yang menyangkut hasil kegiatan operasinya
Lebih terperinciBAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN
BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN A. Kebutuhan Penyesuaian Penentuan besarnya pendapatan dan beban yang harus dilaporkan pada akhir periode akuntansi bisa mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan para
Lebih terperinciLihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di
Lebih terperinciKANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) O, P, Q DAN REKAN. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KOMPARATIF 31 DESEMBER 2013 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah)
Berikut di bawah ini merupakan (contoh) ilustrasi sederhana penyajian laporan keuangan yang terdiri atas: 1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Komparatif; 2. Laporan Laba Rugi Komparatif; 3. Catatan Atas
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi yang Melatarbelakangi Kesalahan atas Kewajiban Pemotongan PPh 23
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Kondisi yang Melatarbelakangi Kesalahan atas Kewajiban Pemotongan PPh 23 PT. AMK merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa ekspor impor barang. Kewajiban perpajakan PT.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan Laba/Rugi Komersial PT Persada Aman Sentosa. sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Laporan Laba/Rugi Komersial PT Persada Aman Sentosa Periode akuntansi yang diterapkan di PT Persada Aman Sentosa adalah tahun takwim, yaitu periode yang dimulai
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Pendapatan dan Beban pada Laporan Laba Rugi PT MMS
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Pendapatan dan Beban pada Laporan Laba Rugi PT MMS Perbedaan antara perlakuan akuntansi dan pajak dalam pengakuan pendapatan dan beban akan mengakibatkan perbedaan laba
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Ketentuan Formal Perpajakan PT Cipta Sukma Mandiri Nomor Pokok Wajib Pajak
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Ketentuan Formal Perpajakan PT Cipta Sukma Mandiri PT Cipta Sukma Mandiri merupakan wajib pajak badan sesuai yang tertuang di dalam Undang-Undang No. 36 Pasal 2 ayat 1
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metrokom Jaya berdiri pada tahun 2007, telah menjadi pemimpin dalam bidang penjualan komputer bekas. Memulai bisnis di
Lebih terperinciBAB 7 LAPORAN ARUS KAS
21 BAB 7 LAPORAN ARUS KAS A. TUJUAN 1. Laporan arus kas bertujuan menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas PDAM, yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI ATAS EFEKTIFITAS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DALAM MEMINIMALISASIKAN BEBAN PAJAK UNTUK MENGOPTIMALISASIKAN LABA
BAB 4 EVALUASI ATAS EFEKTIFITAS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DALAM MEMINIMALISASIKAN BEBAN PAJAK UNTUK MENGOPTIMALISASIKAN LABA PERUSAHAAN PT. RKA 4.1. Evaluasi Pelaksanaan dan Perhitungan Pajak
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA PT SM ANUGRAH RAYA TAMA
ANALISIS PENERAPAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA PT SM ANUGRAH RAYA TAMA Wilianto Taufik, Yunita Anwar Universitas Bina Nusantara Jl. K. H. Syahdan No.9 Kemanggisan/Palmerah Jakarta Barat 11480 Phone
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB 4 PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN Pada bagian ini penulis akan mengamati kasus yang penulis dapatkan selama menjalankan Praktek Kerja Lapangan di KKP Anton dan Rekan yaitu tentang pemeriksaan pajak
Lebih terperinciRSU Muhammadiyah Ponorogo LAPORAN LABA/(RUGI) KOMERSIAL. Per 31 Desember 2014
Lampiran 1 139 Lampiran 1 RSU Muhammadiyah Ponorogo LAPORAN LABA/(RUGI) KOMERSIAL Per 31 Desember 2014 Pendapatan Operasional Pendapatan Rawat Inap Pendapatan Obat dan Perlengkapan Rp.5.900.000.000 Rp.3.870.000.000
Lebih terperinci6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG
6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Prosedur akhir periode terdiri dari Penyesuaian Penerapan Pembalikan dilakukan melalui Kertas kerja 94 Ekonomi SMA/MA Jilid 3 TUJUAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciTAP Akuntansi NASKAH UJIAN TUGAS AKHIR PROGRAM (EKSI4500) PROGRAM STUDI AKUNTANSI MASA UJIAN
TAP Akuntansi 2011.2 NASKAH UJIAN TUGAS AKHIR PROGRAM (EKSI4500) PROGRAM STUDI AKUNTANSI MASA UJIAN 2011.1 Kode Naskah 32; Tgl Ujian : Sabtu, 19-11-11 STUDI KASUS PT. GLOBAL NUSANTARA PT Global Nusantara
Lebih terperinciSISTEMATIKA. Konsep Rekonsiliasi. Rincian Item Rekonsiliasi. Kasus dan Ilustrasi
1 SISTEMATIKA 1. 2. 3. Konsep Rekonsiliasi Rincian Item Rekonsiliasi Kasus dan Ilustrasi 3 Bagan Pajak Perusahaan Dipotong PPh 23 atas penghasilan jasa Penghitungan Pajak Perusahaan Penghasilan XXX Beban
Lebih terperinciNeraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5
DAFTAR ISI Halaman LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN Neraca 1 Perhitungan Hasil Usaha 2 Laporan Perubahan Ekuitas 3 Laporan Arus Kas 4 Catatan Atas Laporan Keuangan 5 N E R A C A 31 Desember
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Setelah pembahasan pada bab sebelumnya dimana dilakukan evaluasi
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah pembahasan pada bab sebelumnya dimana dilakukan evaluasi terhadap laporan laba/ rugi perusahaan, dan melakukan rekonsiliasi perhitungan laba/ rugi, maka dapat
Lebih terperinciBAB IV PERENCANAAN PAJAK DALAM RANGKA MENGEFISIENKAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PT PRIMA SINDO
BAB IV PERENCANAAN PAJAK DALAM RANGKA MENGEFISIENKAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PT PRIMA SINDO IV.I Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi PT. PRIMA SINDO Di dalam prakteknya, ada perbedaan perhitungan
Lebih terperinciMembuat Bagan Akun (Chart Of Account)
Membuat Bagan Akun (Chart Of Account) Persyaratan bagan akun standar perusahaan adalah salah satu faktor paling penting dalam keputusan proses seleksi software. Persyaratan bagan akun buku besar harus
Lebih terperinciIV. PENYESUAIAN. Universitas Gadjah Mada
IV. PENYESUAIAN mencatat (menjurnal dan mengakunkan) data-data transaksi akhir tahun sehingga jumlah yang terdapat dalam tiap rekening sesuai dengan kenyataannya. Manfaat penyesuaian: 1. Kepraktisan Jika
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan laba rugi fiskal Sebagai Dasar penghitungan Pajak Penghasilan
58 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Laporan laba rugi fiskal Sebagai Dasar penghitungan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan pada PT. Nutricircle World Setiap badan usaha diwajibkan menggunakan pembukuan
Lebih terperinciAKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILAN
AKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILAN Laba yang dihasilkan oleh perusahaan merupakan obyek pajak penghasilan. Jumlah Laba Kena Pajak (SPT) dihitung berdasar ketentuan dan Undang undang yang berlaku dalam tahun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Perencanaan Pajak Sebagai Upaya Meminimalkan Beban Pajak Pada PT Abadi Karya Mulia Penerapan pajak yang dilakukan oleh PT Abadi Karya Mulia tidak dapat
Lebih terperinciBAB IV PERBANDINGAN LABA BERSIH MENURUT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DENGAN PENGHASILAN KENA PAJAK SEBELUM PAJAK
BAB IV PERBANDINGAN LABA BERSIH MENURUT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DENGAN PENGHASILAN KENA PAJAK SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PASAL 25/29 MENURUT UNDANG-UNDANG PAJAK PENGHASILAN DALAM RANGKA PERENCANAAN PAJAK
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT NANO INFORMATION TECHNOLOGY
BAB IV EVALUASI PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT NANO INFORMATION TECHNOLOGY Pada bab ini penulis akan mengevaluasi atas keadaan perpajakan seperti yang telah diuraikan dalam Bab 3. Evaluasi
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN PT. SURYA ABADI JAYA PER 31 DESEMBER 2008
LAPORAN KEUANGAN PT. SURYA ABADI JAYA PER 31 DESEMBER 2008 DAFTAR ISI Keterangan Halaman Neraca -------------------------------------------------- 1 Laporan Laba Rugi --------------------------------------------------
Lebih terperinciPenyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi
Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi Penyesuaian - Akrual Penyesuaian terhadap akrual dipakai untuk mencatat: Pendapatan yang diterima, dan Pengeluaran yang terjadi pada periode akuntansi namun
Lebih terperinciASSETS = LIABILITIES + EQUITY
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (ACCOUNTING EQUATION ) Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi Setiap perusahaan pasti memiliki harta (aktiva/asset), yang terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak, harta berwujud
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang dan telah melaksanakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang dan telah melaksanakan pembangunan di berbagai bidang. Dalam melaksanakan pembangunan tersebut sangat diperlukan adanya sumber
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PPH BADAN PT LAM. diwajibkan untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Sebagai Wajib Pajak badan, PT
BAB IV EVALUASI PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PPH BADAN PT LAM IV.1. Evaluasi Pelaksanaan PPh Badan PT LAM Sesuai dengan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, setiap Wajib Pajak diwajibkan untuk memenuhi
Lebih terperinciPT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk ( Perusahaan ) didirikan pada tanggal
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kesiapan Wajib Pajak saat dilakukan Pemeriksaan Pajak 1. Kelengkapan dokumen umum, dokumen perpajakan dan dokumen pembukuan. Kelengkapan dokumen umum, dokumen
Lebih terperinciContoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa (Service Company) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan jasa keahlian. Contoh perusahaan jasa seperti kantor
Lebih terperinciI. UMUM II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 1. Cukup jelas. Pasal 2
I. UMUM PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2010 TENTANG PENGHITUNGAN PENGHASILAN KENA PAJAK DAN PELUNASAN PAJAK PENGHASILAN DALAM TAHUN BERJALAN Dengan diundangkannya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi SKB CV. MMC Sehubungan dengan PP Nomor 46 Tahun 2013 CV. MMC merupakan perusahaan dalam bidang jasa konsultan bisnis yang berdiri pada tahun 2005. Perusahaan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. dilakukan penulis untuk mengetahui jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan,
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Survei Pendahuluan Sebelum melaksanakan audit keuangan pada PT Simran Jaya, penulis terlebih dahulu melakukan survei pendahuluan kepada perusahaan yang akan di audit. Hal ini dilakukan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.161, 2010 KEUANGAN NEGARA. Pajak Penghasilan. Penghitungan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5183) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Perencanaan Pajak Penghasilan Pada PT Multi Indocitra Tbk
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Perencanaan Pajak Penghasilan Pada PT Multi Indocitra Tbk Penerapan perencanaan pajak yang dilakukan oleh PT Multi Indocitra Tbk, tidak dapat dipisahkan
Lebih terperinciBy Afifudin PSP FE Unisma 2
Pengertian Beban dan Kompensasi Kerugian sesuai SAK dan UU Pajak Rekonsiliasi Laporan Keuangan. Beda Tetap dan Beda Waktu Koreksi Fiskal Positif dan Koreksi Fiskal Negatif By Afifudin PSP FE Unisma 2 MEKANISME/SIKLUS
Lebih terperinciPENYESUAIAN dan KOREKSI AKUN
PENYESUAIAN dan KOREKSI AKUN A. Kebutuhan Penyesuaian Penentuan besarnya pendapatan dan beban yang harus dilaporkan pada akhir periode akuntansi bisa mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan para akuntan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2010 TENTANG PENGHITUNGAN PENGHASILAN KENA PAJAK DAN PELUNASAN PAJAK PENGHASILAN DALAM TAHUN BERJALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinci