30% pada saat proposal disetujui 50% pada saat penyerahan konsep laporan aud

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "30% pada saat proposal disetujui 50% pada saat penyerahan konsep laporan aud"

Transkripsi

1 28 Desember 2007 No Hal : 054/XII/KA/07 : Proposal Audit Kep ada Yth. PT ETSA Jl. Nirwana No. 9 Bogor, Jawa Barat up. Para Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi Sehubungan dengan rencana penunjukan akuntan public untuk meme dari PT ETSA tahun buku 2007, bersama ini kami sampaikan Proposal A persetujuan dan korfirmasi dari Bapak. 1 Kami akan memeriksa laporan keuangan PT. ETSA untuk tahun bu Pemeriksaan tersebut akan kami lakukan sesuai dengan Standar Akuntan Publik dan mencakup evaluasi terhadap pengendalian in terhadap catatan pembukuan beserta bukti pendukungnya dan pr lainnya yang kami pandang perlu, seperti observasi atas stock op utang piutang, pemeriksaan notulen rapat, kontrak-kontrak, dan l pemeriksaan notulen rapat, kontrak-kontrak, dan lain-lain Tujuan pemeriksaan tersebut adalah untuk dapat memberikan pe kewajaran dari laporan keuangan yang telah disusun oleh manaje Pemeriksaan kami bukan ditujukan untuk mencari adanya kecura tetapi seandainya kami menemukan hal-hal tersebut atau hal-hal perhatian Manajemen, kami akan memberitahu Manajemen. 2 Agar pemeriksaan kami dapat berjalan lancer, kami sangat meng baik dari seluruh Manajemen dan staf perusahaan serta kami men perusahaan menyiapkan neraca saldo serta perincian-perincian ya Selain itu sebelum laporan audit diserahkan, kami meminta supay menandatangani Surat Pernyataan Klien (Client Representation dinyatakan dalam Stamdar Profesional Akuntan Publik. 3 Untuk tugas-tugas tersebut di atas, kami mengajukan audit fee se (sepuluh juta rupiah) ditambah PPN 10% yang akan kami tagih se 30% pada saat proposal disetujui 50% pada saat penyerahan konsep laporan aud 20% pada saat penyerahan final laporan audi PPh 23 sebesar 4,5% bisa dipotong dari jumla Seandainya usulan kami bisa disetujui, mohon agar salinan surat dikembalikan kepada kami. Terima kasih atas kepercayaan yang kami dan semoga kita dapat membina kerja sama yang baik. Disetujui oleh, PT ETSA

2 (Yesaya) Tanggal: 28 Desember 2007

3 eriksa laporan keuangan Audit untuk mendapatkan uku Profesional nternal, uji rosedur audit pname, konfirmasi lain-lain.piutang, endapat mengenai emen. angan-kecurangan (fraud), l yang perlu mendapat gharapkan kerja sama yang ngharapkan agar perlu ang diperlukan. ya Direksi bersedia n Letteri) seperti yang ebesar Rp ebagai berikut: dit it ah fee tersebut. ini ditandatangani dan diberikan kepada kantor Hormat kami, Kantor Akuntan Publik Margaret & Rekan

4 (Margaret) Akuntan. Reg. Neg D

5 M & Margaret & Rekan rekan Kantor Akuntan Publik Y = Ya TR = Tid Y PENJUALAN 1. Apakah perusahaan menggunakan daftar harga (price list)? ü 2. Apakah penyimapangan dari daftar harga harus disetujui oleh pejabat perusahaan yang berwenang? ü 3. Apakah perusahaan mempunyai pedoman pemberian potongan secara tertulis? 4. Apakah untuk setiap penjualan diminta surat pesanan (purchase order) dari pembeli? 5. Apakah order pembelian dari pelanggan harus disetujui oleh pejabat perusahaan yang berwenang mengenai harga, syarat kredit, dan syarat lainnya? ü 6. Apakah diguanakan formulir pesanan penjualan yang diberi nomor urut cetak (prenumbered)? 7. Apakah setiap pengiriman barang didasarkan pada surat jalan - SJ (delivery order - DO)? ü 8. Apakah SJ: a. Terkontrol dengan pemberian nomor urut tercetak (prenumbered) ü b. Hanya orang tertentu yang berhak mengotorisasi? ü c. Barang yang dikirm terlebih dahulu dicocokkan dengan SJ? ü d. Bagian akuntansi cukup mengawasi urutan SJ dan isinya? ü e. Langsung dikirim kepada pembuat faktur? ü f. Dikaitkan dengan faktur untuk menjamin SJ telah dibuatkan fakturnya? ü Klien Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh: Indeks PT ETSA Micha Sumarno Skedul Tanggal Tanggal ICQ - Penjualan dan Piutang 14/12/ /12/2007 M & Margaret & Rekan rekan Kantor Akuntan Publik Y = Ya

6 TR = Tid Y 9. Apakah faktur penjualan: a. Terkontrol dengan pemberian nomor urut tercetak (prenumbered)? ü b. Bagian akuntansi cukup mengawasi urusan faktur? ü c. Bagian akuntansi memeriksa ketepatan: - Jumlah kuantitas yang dikirim? ü - Harga? ü - Perhitungan? ü - Syarat kredit? ü 10. Apakah faktur yang batal tersimpan untuk pemeriksaan? 11. Apakah fungsi penjualan terpisah dari - Bagian keuangan? ü - Bagian akuntansi? ü - Bagian penyimpanan? ü 12. Apakah penjualan tersebut di bawah ini prosedurnya sama dengan penjualan kredit a. Penjualan tunai? ü b. c. Penjualan Cash on Delivery (COD)? Penjualan kepada karyawan? d. Penjualan barang rusak? 13. Bila "Tidak", apakah prosedur cukup meyakinkan bahwa a. Hasil penjualan diterima dengan baik b. Dibukukan sebagaimana seharusnya? 14. Apakah nota kredit: a. Terkontrol dengan pemberian nomor urut tercetak? b. Diotorisasi dengan orang tertentu? ü c. Blanko yang belum digunakan terkontrol dengan baik ü 15 Apakah dibuat daftar formulir-formulir: a. Pesanan penjualan? ü b. Surat jalan? ü c. Faktur? ü d. Nota kredit? ü 16 Bila "Ya", apakah apakah dicatat secara mutakhir (up-to-date)? ü Klien Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh: Indeks PT ETSA Micha Sumarno Skedul Tanggal Tanggal ICQ - Penjualan dan Piutang 14/12/ /12/2007 Margaret & Rekan Kantor Akuntan Publik Y = Ya TR Y

7 17 Retur Penjualan: a. Apakah harus mendapatkan persetujuan pejabat perusahaan yang berwenang? ü b. Apakah dibuat berita acara penerimaan kembali barang? ü c. Apakah barang yang dikembalikan dibukukan dalam: - Kartu gudang? ü - Buku persediaan? ü d. Apakah bagian akuntansi mencocokkan nota kredit dengan berita acara penerimaan kembali barang? ü 18 Apakah sistem informasi penjualan meliputi: a. Anggaran penjualan? ü b. Grafik tren penjualan? ü c. Laporan tertulis penjualan? ü d. Penjelasan atas penyimpangan-penyimpangan? ü 19 Apakah prosedur penjualan tampak cukup efisien? ü Piutang 20 Apakah dibuat kartu piutang? ü Bila "Ya": a. Apakah secara bulanan atau kuartalan diadakan pencocokkan saldo akun kontrol (buku besar piutang) dengan kartu piutang? ü b. Apakah pengamanan fisik kartu piutang cukup? ü c. Apakah hanya orang tertentu yang memegangnya? ü 21 Apakah pencatatan di kartu piutang: a. Sering bergilir? b. Terpisah dari yang mengerjakan buku besar? 22 Apakah akun piutang per pelanggan secara periodik diteliti mengenai: a. Pelanggan yang sering terlambat? b. Bukti adanya salah pembebanan? c. Bukti adanya pelunasan sebagian-sebagian? ü d. Bukti adanya penghapusan yang tidak dilaporkan? ü e. Sesuatu ketidaklaziman? Klien Dibuat oleh: Diperiksa Oleh: PT ETSA Micha Sunarno Skedul Tanggal: Tanggal: ICQ - Penjualan dan Piutang 14/12/ /12/2007 Margaret & Rekan Kantor Akuntan Publik Y = Ya TR =

8 23 Apakah setiap bulan dikirimkan rekening koran (statement of account) kepada pelanggan? Bila "Ya": a. Dicocokkan dengan kartu piutang oleh orang yang tidak berhubungan dengan penerimaan uang, pengeluaran uang dan nota kredit? b. Terkontrol atas kemungkinan diubah sebelum dikirim? c. Diposkan/dikirim oleh orang lain dan bukan petugas administrasi piutang? 24 Apakah perselisihan dengan pelanggan ditangani oleh bagian kredit atau atasan atau orang lain yang dikuasakan dan tidak dilakukan oleh kasir atau petugas administrasi piutang? 25 Bila perusahaan memberikan potongan yang lebih besar dari biasanya, apakah harus mendapatkan persetujuan khusus dari pejabat perusahaan yang berwenang? 26 Apakah koreksi atas faktur dan penghapusan piutang harus disetujui pejabat perusahaan yang berwenang? Sebutkan siapa? Bapak Daniel 27 Apakah bukti untuk penagihan atas piutang yang telah dihapuskan selalu diamankan untuk mencegah penyalahgunaan? 28 Apakah secara periodik dibuat analisis umur piutang (aging analysis) dan yang sudah jatuh tempo ditindaklanjuti? 29 Apakah terdapat kebijakan manajemen tentang penghapusan piutang? 30 Apakah untuk penagihan dibuatkan bukti kuitansi? Bila "Ya": a. Apakah kuitansi tersebut memiliki nomor urut tercetak? b. Apakah kuitansi dibuat setelah diperiksa lebih dahulu ke masinmasing saldo piutang? c. Apakah bagian akuntansi memerhatikan urutan nomornya? Klien Dibuat oleh: Diperiksa Oleh: PT ETSA Micha Sunarno Skedul Tanggal: Tanggal: ICQ - Penjualan dan Piutang 14/12/ /12/2007 Y ü ü ü M & Margaret & Rekan rekan Kantor Akuntan Publik Y = Ya TR = Tid Y

9 31. Apakah penerimaan berupa cek mundur/giro (post dated cheque) diberikan ke bagian akuntansi? 32. Apakah hasil penagihan langsing diserahkan kepada kasir dalam waktu yang tidak terlalu lama dan dalam jumlah yang seharusnya diterima? 33. Apakah pada cek mundur yang diterima telah dicantumkan nama perusahaan/klien? 34. Apakah bagian akuntansi mengadakan jurnal khusus untuk penerimaan cek mundur? A. Kelemahan-kelemahan lain yang tidak tercantum pada pernyataan di atas: ü ü ü ü B. Catatan lain: C. Kesimpulan penilaian (Baik, Sedang, Buruk) D. Revisi kesimpulan penilaian (lampirkan alasannya): Klien Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh: Indeks PT ETSA Micha Sumarno Skedul Tanggal Tanggal ICQ - Penjualan dan Piutang 14/12/ /12/2007

10 T= Tidak dak Relevan T TR ü ü ü - Periode 31/12/2007 T= Tidak

11 dak Relevan T TR ü ü ü ü ü ü - Periode 31/12/2007 T = Tidak = Tidak Relevan T TR

12 ü ü ü ü Indeks ü Periode: - 31/12/2007 T = Tidak = Tidak Relevan

13 T TR ü ü ü ü ü ü ü ü Periode: Indeks - ü ü ü 31/12/2007 T= Tidak dak Relevan T TR

14 - Periode 31/12/2007

15 NO. AKUN

16

17 31 DES KETERANGAN Kas besar (cash on hand) Kas kecil (petty cash) Bank Bini Bank Mama Bank CAB Deposito berjangka (time deposits) Piutang usaha (trade receivables) Piutang lain-lain (other receivables) Persediaan barang dagang (merchandise inventories) Sewa dibayar di muka (prepaid rent) Asuransi dibayar di muka (prepaid insurance) Pajak dibayar di muka-22 (prepaid taxes-22) Pajak dibayar di muka-23 (prepaid taxes-23) Pajak dibayar di muka-25 (prepaid taxes-25) PPN masukan (Value Added Tax-in) Perlengkapan kantor (office supplies) Investasi (investment) Tanah (landrights) Bangunan dan prasarana (building and improvement) Akumulasi penyusutan (accumulated depreciation) Kendaraan bermotor (transportation equipments) Akumulasi penyusutan (accumulated depreciation) Peralatan kantor dan toko (office and store equipment) Akumulasi penyusutan (accumulated depreciation) Utang usaha (account payables) Utang lain-lain (other payables) Utang pajak-21 (taxes payables-income tax 21) Utang pajak-23 (taxes payables-income tax 23) Utang pajak-25/29 (taxes payables-income tax 25/29) PPN keluaran (Value Added Tax-out) Beban yang masih harus dibayar (accrued expenses) Utang sewa guna usaha jangka pendek (obligation under capital lease current term) Utang bank jangka pendek (bank loans current term) Kewajiban pajak tangguhan (deferred tax liabilities) Utang sewa guna usaha jangka panjang (obligation undocapital lease long term) Utang bank jangka panjang (bank loans long term)

18 Modal saham (share capital) Saldo laba (retained earnings) Penjualan (sales) Retur penjualan (sales return and allowance) Diskon penjualan (discount) Biaya pokok penjualan (cost of sale) Gaji (salaries) Promosi (promotion) Perjalanan dinas dan akomodasi (travel and accomodation) Pemeliharaan dan reparasi (repair and maintenance) Jasa profesional (professional fee) Asuransi (insurance) Jamuan dan representasi (entertainment and representation) Sewa guna usaha (leasing) Perlengkapan kantor (office supplies) Telepon, faks dan pos (telephone, facsimile, and postage) Listrik dan air (electricity and water) Penyusutan (depreciation) Piutang tak tertagih (bad debts) Sewa (rent) Lain-lain (others) Beban bunga (interest expenses) Laba/rugi aset tetap (gain/loss of fixed assets) Laba/rugi valuta asing (gain/loss on foreign exchanges) Pendapatan bunga (interest incomes) Beban pajak penghasilan (corporate income tax) Beban/pendapatan pajak tangguhan (deferred tax expense/ income) Dividen (dividends)

19 SALDO 007 DAN 2006 Ref C C C C C C E E F G G G H J J J J J J J M M N P Dr(Cr) Dr(Cr) DEBET 23,262,000 12,000,000-1,875,000 1,875, ,150, ,500, ,060,250 37,593,938 31,043,025 85, ,250, ,000,000 16,663, ,750, ,000,000-1,348,087,875 1,274,688,447-22,410,000 35,389, ,750,000 1,773,075,000 1,704,000,000 24,000,000 30,000,000-3,000,000 4,500, ,125,000 8,876,250 11,250, ,625, ,250,000 1,125,000 1,162,500,000 1,162,500, ,000, ,000,000 - (136,249,950) (101,562,450) - 432,750, ,750, ,800,000 (245,274,900) (156,024,900) 43,814,531 57,750,000 29,250,000 25,500,000 (18,863,100) (15,412,500) 12,750,000 (431,250,000) (631,888,509) 78,375,000 (168,750,000) (144,931,085) - (12,422,850) (10,466,885) (28,542,900) (38,222,100) - (9,524,850) (8,841,936) 17,280,000 (136,500,000) (139,500,000) (8,508,489) (5,544,294) ,350,

20 PL 1 PL 1 PL 1 PL 3 PL 3 PL 3 PL 3 PL 3 PL 3 PL 3 PL 3 PL 3 PL 3 PL 3 PL 3 PL 3 PL 3 PL 3 (1,500,000,000) (1,500,000,000) - (3,989,101,256) (3,280,450,779) - (8,329,500,000) (8,605,877,025) 144,000,000 82,570,500 23,480,250 28,800,000 16,641, ,943,046,000 6,865,914, ,000, ,000, ,859,380 15,000,000 3,900,000 1,800,000 5,298,750 27,937,500 14,467,500 23,153,100 30,653, ,000,000 4,500,000 37,500,000 8,400,750-10,271, ,500,000 1,877,250-5,270,250 3,525,900 37, , , ,388,100 97,875,000 18,136, ,250, ,250,000 2,250,000 3,766,500 15,247,784-2,796,000 2,801, ,000-1,950,900 56,387,500 (43,995,538) (12,981,750) - 118,292, ,059,300-2,964,195 3,684, Debet Debet Debet 15,058,483,833 14,651,704,213 1,073,290,873 Kredit Kredit (15,058,483,833) (14,651,704,213) Selisih -

21 PARE PER AUDIT KREDIT 31-Dec-07 20,250,000 3,012, ,250 1,773, ,210,475-37,679, ,913,146 56,387, ,362, ,580,000 1,036,507,875 22,410, ,750,000 86,250,000 1,710,825,000 8,250,000 24,750,000 4,500, ,125, ,876,250 15,000, ,750,000-1,162,500, ,000,000 14,062,500 (150,312,450) - 563,550,000 - (201,460,369) 22,500,000 60,750,000 4,074,400 (10,187,500) 56,250,000 (409,125,000) 3,000,000 (171,750,000) - (12,422,850) (28,542,900) 10,125,000 (2,369,850) - (136,500,000) 29,880,000 (29,880,000) (8,508,489) 89,640,000 (52,290,000) - -

22 - (1,500,000,000) - (3,989,101,256) - (8,185,500,000) - 111,370,500-16,641,000 24,000,000 6,919,046, ,000,000-15,000,000-9,198,750 18,750,000 32,340,600 23,153,100 7,500,000-4,500,000-37,500,000 10,271,250-1,500, ,307, ,750 43,814, ,710,469-41,250,000-8,250,000 1,125,000 16,372,784-2,801, ,000 15,711,124 40,676, ,580,218 (214,575,756) - 118,292,900-2,964, Kredit Debet 1,073,290,873 15,100,156,570 Kredit (15,100,156,570)

23 Ket. Kode Akun Modul 2 JP JP JP JP Modul 3 JP JP JP Modul 4 JP

24 JP JP JP JP JP MODUL 5 JP JP JP

25 JP Modul 6 JP JP JP Modul 7 JP JP JP JP JP JP

26 JP JP JP JP Modul 8 JP JP

27 Jurnal Penyesuaian Bank BINI Piutang Usaha-Toko Horas (koreksi untuk mencatat penerimaan piutang dari toko Horas yang diselundupkan) Penjualan PPN-Keluaran Piutang Usaha (untuk mencatat koreksi atas penjualan yang seharusnya belum diakui karena barang belum tiba ke pelanggan) Bank BINI Retur Penjualan PPN Keluaran Piutang Usaha-PT.Bahtera (koreksi untuk mencatat penerimaan piutang PT. Bahtera yang diselundupkan dan retur penjualan yang belum dicatat) Piutang Tak Tertagih Piutang Usaha (koreksi untuk menghapus piutang PD Moni karena telah pailit dan menutup usahanya sejak Desember 2007) Beban Promosi Persediaan Barang Dagangan (Untuk mencatat biaya promosi pada acar 3 Diva) Persediaan Barang Dagangan Biaya Pokok Penjualan (koreksi untuk barang yang dikembalikan sebanyak 10 unit) Utang Usaha Persediaan Barang Dagangan PPN-Masukan (koreksi untuk barang dalam perjalanan sebanyak 50 unit atas pembelian dari PT Sunny) PPN-Masukan PPN-keluaran (koreksi atas PPN masukan yang telah dioffset) Perjalanan Dinas dan Akomodasi Lain-Lain

28 Telepon, Faks dan Pos Kas Kecil (untuk mengkoreksi pengeluaran kas kecil yang belum dipertanggungjawabkan (di-reimburse) atas beban bensin dan tol, ongkos angkut, perangko & materai) Bank BINI Utang Usaha (untuk mengkoreksi BG no yang dibawa PT Sunny belum dicairkan hingga tanggal 31 Desember 2007) Bank BINI Lain-Lain Pendapatan Bunga (untuk mencatat biaya administrasi dan pendapatan jasa giro Bank BINI bulan Desember 2007) Bank Mama Lain-Lain Pendapatan Bunga (untuk mencatat biaya administrasi dan pendapatan jasa giro Bank Mama bulan Desember 2007) Bank CAB Lain-Lain Pendapatan Bunga Laba Valuta Asing (untuk mencatat biaya administrasi dan pendapatan jasa giro Bank CAB bulan Desember 2005 (dalam kurs tengah BI dan laba atas selisih kurs yang terjadi) Rugi Valuta Asing Deposito Berjangka (untuk mencatat Rugi atas selisih kurs tengah BI yang diakui sebesar Rp 9.410) Asuransi (insurance) Asuransi Dibayar di Muka (prepaid insurance) (koreksi untuk mencatat pembebanan asuransi tahun 2007) Sewa (rent) Sewa dibayar di muka (prepaid rent) (koreksi untuk mencatat pembebanan sewa tahun 2007) Sewa dibayar di muka (prepaid rent) PPN masukan (Value Added Tax-in) (untuk mengkoreksi kesalahan penjurnalan) PPN-Masukan

29 PPN-keluaran Piutang lain-lain (other receivables) Utang Lain-Lain (untuk mencatat kelebihan pembayaran pada Ekalokasari dan utang PPh Pasal 4 Ayat 2) Investasi Lain-Lain (untuk koreksi terhadap pencatatan transaksi pembelian saham tersebut) Piutang Lain-Lain Pendapatan Lain-Lain (untuk koreksi terhadap pencatatan transaksi pendapatan lain-lain yang belum dicatat) Lain-Lain Investasi (untuk koreksi pencatatan pembagian kerugian PT. Gracia tahun 2007 yang belum dicatat) Peralatan Kantor dan Toko Beban Perlengkapan Kantor (untuk mengkoreksi pencatatan pembelian filling cabinet yang dicatat sebagai beban perlengkapan kantor) Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan (untuk mengkoreksi beban penyusutan bangunan dan prasarana yang disajikan terlalu rendah) Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan (untuk mengkoreksi beban penyusutan peralatan kantor yang disajikan terlalu rendah) Akumulasi Penyusutan Beban Penyusutan (untuk mengkoreksi beban penyusutan kendaraan bermotor yang terlalu tinggi) Peralatan Kantor dan Toko Akumulasi Penyusutan Rugi Aktiva Tetap Peralatan Kantor dan Toko (untuk menghapus akumulasi penyusutan komputer dan printer yang dipertukarkan) Peralatan Kantor dan Toko

30 Kas besar (untuk mencatat pembelian mesin fotoopy yang belum dibukukan) Kendaraan Bermotor Pemeliharaan dan Reparasi (untuk mengalokasikan kembali beban pemeliharaan dan perawatan kendaraan bermotor yang seharusnya menambah harga perolehan aktiva tetap) Kendataan Bermotor Piutang Lain-Lain Hutang Sewa Guna Usaha-Jangka Panjang (untuk mencatat perolehan truk Fuso dengan cara leasing disertai dengan hak opsi) Hutang Sewa Guna Usaha-Jangka Panjang Beban Bunga Sewa Guna Usaha (untuk mengalokasikan kembali akun beban sewa guna usaha yang seharusnya dicatat sebagai angsuran pelunasan hutang leasing dan beban sewa guna usaha/leasing) Hutang Sewa Guna Usaha-Jangka Panjang Hutang Sewa Guna Usaha-Jangka Pendek (Untuk mereklasifikasi utang sewa guna usaha jangka panjang menjadi utang sewa guna usaha jangka pend Beban Pemeliharaan & Reparasi Beban Jasa Profesional (Untuk mencatat beban pemeliharaan dan reparasi yang dicatat sebagai beban jasa profesional) Beban Perjalanan Dinas dan Akomodasi Kas Besar (untuk mencatat beban voucher hotel untuk akomodasi karyawan) TOTAL

31 Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) 20,250, ,250, ,000,000-14,400, ,400,000 60,000,000-28,800,000-2,880, ,680,000 41,250, ,250,000 15,000,000 15,000,000 24,000,000 24,000,000 78,375,000 71,250,000 7,125,000 7,125,000 7,125,000 48,750 15,000

32 37, ,250 56,250,000 56,250, ,250 75, ,250 85,162 75, ,162 16,663,146 82,784 1,034,806 15,711,124 56,387,500 56,387,500 4,500,000 4,500,000 8,250,000 8,250,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000

33 3,000,000 3,000,000 3,000,000 1,125,000 1,125, ,750, ,750,000 15,000,000 15,000,000 1,500,000 1,500,000 14,062,500 14,062,500 4,074,400 4,074,400 43,814,531 43,814,531 9,000,000 12,750, ,000 22,500,000 15,000,000

34 15,000,000 18,750,000 18,750, ,050,000 22,410,000 89,640,000 7,470,000 2,801,250 10,271,250 dek) 29,880,000 29,880,000 23,153,100 23,153,100 5,250,000 5,250,000 1,073,290,873 1,073,290,873

35 ASET Keterangan Ref. Per Audit Per Klien PA KK 31/12/ /12/2007 Dr Aset Lancar Kas dan setara kas C 730,418, ,881,163 ü 153,808,558 Piutang usaha E 1,274,688,447 1,348,087,875 ü - Piutang lain-lain E 35,389,443 22,410,000 ü 171,750,000 Persediaan F 1,704,000,000 1,773,075,000 ü 24,000,000 Beban dibayar dimuka G - 34,500,000 ü 3,000,000 Perlengkapan 11,250,000 8,876,250 ü - Total Aset Lancar 3,755,745,915 3,888,830,288 ^ ^ Investasi H 386,250, ,625,000 ü 1,125,000 Aset Tetap J Harga perolehan 2,599,500,000 2,628,000,000 ü 156,300,000 Akumulasi penyusutan (272,999,850) (400,387,950) ü 56,564,531 Nilai buku 2,326,500,150 2,227,612, ,122,034 ^ ^ Total Aset 6,468,496,065 6,632,067, ,548,089 ^ ^ Klien Dibuat oleh: Diperikasa oleh: PT ETSA Nike Hizkia Skedul: Tanggal: Tanggal: Kertas Kerja Neraca 27/12/ /03/2007 Keterangan : ü : diambil dari general ledger ^ : penjumlahan dicek

36 ARE Per Audit Cr 31/12/ ,738, ,950, ,580,000 1,036,507,875 22,410, ,750,000 86,250,000 1,710,825,000 22,875,000 14,625,000-8,876,250 3,721,535,096 15,000, ,750, ,500,000 2,761,800,000 18,136,900 (361,960,319) 14,062,500 2,399,839, ,490,650 6,623,124,777 Indeks Periode: 31/12/2007 A2.1

37 Keterangan Ref. Per Audit Per Klien PA KK 31/12/ /12/2007 Dr KEWAJIBAN DAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM Kewajiban jangka pendek M Utang usaha (631,888,509) (431,250,000) ü 78,375,000 Utang lain-lain (144,931,085) (168,750,000) ü - Utang pajak (57,530,921) (50,490,600) ü 17,280,000 Beban yang masih harus dibayar (139,500,000) (136,500,000) ü - Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun - - Utang sewa guna usaha-jangka pendek Total kewajiban Jangka Pendek (973,850,515) (786,990,600) 95,655,000 ^ ^ Kewajiban jangka panjang N Kewajiban pajak ditangguhkan (5,544,294) (8,508,489) ü - Utang jangka panjang yang telah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun - - Utang sewa guna usaha-jangka panjang ,350,000 Total kewajiban Jangka panjang (5,544,294) (8,508,489) 37,350,000 ^ ^ EKUITAS PEMEGANG SAHAM R Modal saham - Rp per lembar (1,500,000,000) (1,500,000,000) ü - Saldo laba (3,989,101,256) (4,336,568,249) ü 363,612,784 Total Ekuitas Pemegang saham (5,489,101,256) (5,836,568,249) 363,612,784 ^ ^ TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM (6,468,496,065) (6,632,067,338) ^ ^ Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh: PT ETSA Nike Hizkia Skedul: Tanggal: Tanggal: Kertas Kerja Neraca 27/12/ /03/2008 Keterangan : ü : diambil dari general ledger ^ : penjumlahan dicek

38 ARE Per Audit Cr 31/12/ ,250,000 (409,125,000) 3,000,000 (171,750,000) 10,125,000 (43,335,600) - (136,500,000) - 29,880,000 (29,880,000) 99,255,000 (790,590,600) - - (8,508,489) - 89,640,000 (52,290,000) 89,640,000 (60,798,489) - (1,500,000,000) 308,905,223 (4,281,860,688) 308,905,223 (5,781,860,688) (6,633,249,777) Indeks A2.2 Periode: 31/12/2007

39 Keterangan Ref. Per Audit Per Klien PA KK 31/12/ /12/2007 Dr PENJUALAN PL1 (8,582,396,775) (8,230,288,500) ü 172,800,000 BEBAN PENJUALAN PL2 6,865,914,293 6,943,046,000 ü - LABA KOTOR (1,716,482,482) (1,287,242,500) BEBAN USAHA PL3 739,323, ,513,950 ü 130,874,034 LABA USAHA (977,159,302) (424,728,550) ^ PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN PL4 LABA/RUGI VALUTA ASING 1,950,900-56,387,500 LABA/RUGI ASET TETAP 750,000 PENDAPATAN BUNGA (12,981,750) (43,995,538) ü - BEBAN BUNGA 2,796,000-2,801,250 BEBAN(PENDAPATAN )LAIN-LAIN,BERSIH (8,234,850) (43,995,538) 59,938,750 ^ ^ LABA SEBELUM PAJAK (985,394,152) (468,724,088) - ^ ^ BEBAN PAJAK-TAHUN BRJALAN PL5 273,059, ,292,900 ü - BEBAN PAJAK - DITANGGUHKAN PL5 3,684,375 2,964,195 ü - 276,743, ,257,095 LABA BERSIH (708,650,477) (347,466,993) 363,612,784 ^ ^ Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh: PT ETSA Nike Hizkia Skedul: Tanggal: Tanggal: KERTAS KERJA LABA RUGI 27/12/ /03/2008 Keterangan : ü : diambil dari general ledger ^ : penjumlahan dicek ^ ^

40 ARE Per Audit Cr 31/12/ (8,057,488,500) 24,000,000 6,919,046,000 (1,138,442,500) 98,613, ,774,103 (243,668,397) 15,711,124 40,676, , ,580,218 (214,575,756) - 2,801, ,291,342 (170,348,130) - (414,016,527) - 118,292,900-2,964, ,257, ,905,223 (292,759,432) Indeks A3.1 Periode: 31/12/2007

41 Ref. Per Audit Per Klien PA Keterangan KK 31/12/ /12/2007 Dr SALDO AWAL TAHUN (3,280,450,779) (3,989,101,256) ü - LABA BERSIH TAHUN BERJALAN (708,650,477) (347,466,993) ü 363,612,784 SALDO AKHIR TAHUN (2,571,800,302) (4,336,568,249) 363,612,784 ^ ^ ^ Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh: PT ETSA Nike Hizkia Skedul: Tanggal: Tanggal: KERTAS KERJA LABA RUGI 27/12/ /03/2008 Keterangan : ü : diambil dari general ledger ^ : penjumlahan dicek

42 ARE Per Audit Cr 31/12/ (3,989,101,256) 308,905,223 (292,759,432) 308,905,223 (4,281,860,688) ^ ^ Indeks A3.2 Periode: 31/12/2007

43 ASET Keterangan Ref. Per Audit Per Klien Naik ( KK 31/12/ /12/2007 Rp Aset Lancar Kas dan setara kas C 730,418, ,950,971 48,532,946 Piutang usaha E 1,274,688,447 1,036,507,875 (238,180,572) Piutang lain-lain E 35,389, ,750, ,360,557 Persediaan F 1,704,000,000 1,710,825,000 6,825,000 Beban dibayar dimuka G - 14,625,000 14,625,000 Perlengkapan 11,250,000 8,876,250 (2,373,750) Total Aset Lancar 3,755,745,915 3,721,535,096 (34,210,819) Investasi H 386,250, ,750, ,500,000 Aset Tetap J Harga perolehan 2,599,500,000 2,761,800, ,300,000 Akumulasi penyusutan (272,999,850) (361,960,319) (88,960,469) Nilai buku 2,326,500,150 2,399,839, ,260,469 Total Aset 6,468,496,065 6,623,124, ,549,650 Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks: PT ETSA Nike Hizkia ARP1.1 Skedul: Tanggal: Tanggal: Periode: Prosedur Penelaahan Analitis Neraca 27/12/ /03/ /12/2007

44 (Turun) % 6.64 (18.69) (21.10) (0.91)

45 Keterangan Ref. Per Audit Per Klien Naik (Tu KK 31/12/ /12/2007 Rp KEWAJIBAN DAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM Kewajiban jangka pendek M Utang usaha 631,888, ,125,000 (222,763,509) Utang lain-lain 144,931, ,750,000 26,818,915 Utang pajak 57,530,921 43,335,600 (14,195,321) Utang Sewa Guna Usaha-Jangka Pendek - 29,880,000 29,880,000 Beban yang masih harus dibayar 139,500, ,500,000 (3,000,000) Total Kewajiban Jangka Pendek 973,850, ,590,600 (183,259,915) Kewajiban Jangka Panjang N Kewajiban Pajak Ditangguhkan 5,544,294 8,508,489 2,964,195 Utang Sewa Guna Usaha-Jangka Panjang - 52,290,000 52,290,000 Total Kewajiban Jangka Panjang 5,544,294 60,798,489 55,254,195 EKUITAS PEMEGANG SAHAM R Modal saham - nilai nominal Rp per lembar 1,500,000,000 1,500,000,000 - Saldo laba 3,989,101,256 4,281,860, ,759,432 Total Ekuitas Pemegang Saham 5,489,101,256 5,781,860, ,759,432 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM 6,468,496,065 6,633,249, ,753,712 Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks: PT ETSA Nike Hizkia ARP1.2 Skedul: Tanggal: Tanggal: Periode: Prosedur Penelaahan Analitis Neraca 27/12/ /03/ /12/2007

46 urun) % (35.25) (24.67) (2.15) (18.82)

47 Keterangan Ref. Per Audit Per Klien KK 31/12/ /12/2007 PENJUALAN PL1 8,582,396,775 8,057,488,500 BEBAN PENJUALAN PL2 6,865,914,293 6,919,046,000 LABA KOTOR 1,716,482,482 1,138,442,500 BEBAN USAHA PL3 739,323, ,774,103 LABA USAHA 977,159, ,668,397 PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN PL4 LABA/RUGI VALUTA ASING 1,950,900 40,676,376 LABA/RUGI AKTIVA TETAP 750,000 PENDAPATAN BUNGA 12,981, ,575,756 BEBAN BUNGA 2,796,000 2,801,250 PENDAPATAN LAIN-LAIN BERSIH 17,728, ,803,382 LABA SEBELUM PAJAK 959,430, ,016,527 BEBAN PAJAK-TAHUN BERJALAN PL5 273,059, ,292,900 BEBAN PAJAK- DITANGGUHKAN PL5 3,684,375 2,964, ,743, ,257,095 LABA BERSIH 708,650, ,759,432 Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh: PT ETSA Nike Hizkia Skedul: Tanggal: Tanggal: Prosedur Penelaahan Analitis Laba Rugi 27/12/ /03/2008

48 Naik (Turun) Rp Presentase(%) (524,908,275) (6.12) 53,131, (578,039,982) (33.68) 155,450, (422,589,059) (43.25) 38,725,476 1, , ,594,006 1, , ,074,732 1, (663,663,791) (69.17) (154,766,400) (56.68) (720,180) (19.55) (155,486,580) (56.18) (415,891,045) (58.69) Indeks: Periode: 31/12/2007 ARP1.3

49 LAPORAN LABA RUGI KOMPARATIF KETERANGAN PENJUALAN 8,582,396,775 8,057,488,500 ü BEBAN PENJUALAN 6,865,914,293 6,919,046,000 ü LABA KOTOR 1,716,482,482 1,138,442,500 BEBAN USAHA 739,323, ,774,103 ü LABA USAHA 977,159, ,668,397 BEBAN (PENDAPATAN) LAIN-LAIN,BERSIH LABA/RUGI VALUTA ASING 1,950,900 40,676,376 LABA/RUGI ASET TETAP - 750,000 PENDAPATAN BUNGA (12,981,750) 214,575,756 ü BEBAN BUNGA 2,796,000 2,801,250 ü BEBAN (PENDAPATAN) LAIN-LAIN BERSIH (8,234,850) 170,348,130 LABA SEBELUM PAJAK 985,394, ,016,527 BEBAN PAJAK-TAHUN BERJALAN 273,059, ,292,900 ü BEBAN PAJAK-DITANGGUHKAN 3,684,375 2,964,195 ü 276,743, ,257,095 LABA BERSIH 708,650, ,759,432 Keterangan : ü : diambil dari general ledger ^ : penjumlahan dicek

50 NERACA KOMPARATIF ASET KEWAJIBAN DAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM ASET LANCAR KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Kas dan setara kas 730,418, ,950,971 ü Utang usaha Piutang usaha 1,274,688,447 1,036,507,875 ü Utang lain-lain Piutang lain-lain 35,389, ,750,000 ü Utang pajak Persediaan 1,704,000,000 1,710,825,000 ü Beban yang masih harus dibayar Beban dibayar dimuka - 14,625,000 Utang jangka panjang yang jatuh tempo ü dalam waktu 1 tahun Perlengkapan 11,250,000 8,876,250 ü Utang sewa guna usaha-jangka pendek TOTAL ASET LANCAR 3,755,745,915 3,721,535,096 TOTAL KEWAJIBAN JANGKA PENDEK KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Kewajiban pajak ditangguhkan Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang sewa INVESTASI 386,250, ,750,000 ü TOTAL KEWAJIBAN JANGKA PANJANG ASET TETAP EKUITAS Harga perolehan 2,599,500,000 2,761,800,000 ü Modal saham - Rp per lembar Akumulasi penyusutan 272,999, ,960,319 ü Saldo laba Nilai buku 2,326,500,150 2,399,839,681 TOTAL EKUITAS PEMEGANG SAHAM TOTAL ASET 6,468,496,065 6,623,124,777 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS Keterangan : ü : diambil dari general ledger ^ : penjumlahan dicek

51 ,888, ,125,000 ü 144,931, ,750,000 ü 57,530,921 43,335,600 ü 139,500, ,500,000 ü - 29,880, ,850, ,590,600 5,544,294 8,508,489 ü - 52,290,000 5,544,294 60,798,489 1,500,000,000 1,500,000,000 ü 3,989,101,256 4,281,860,688 ü 5,489,101,256 5,781,860,688 6,468,496,065 6,633,249,

52 No. Prosedur Audit PIUTANG USAHA 1 Minta daftar piutang terdiri atas nama, alamat pelanggan, nomor faktur, tanggal faktur dan jumlahnya, serta cocokkan dengan saldo di buku besar. 2 Pelajari kebijakan akuntansi perusahaan mengenai pengakuan pendapatan dan cocokkan apakah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum serta pelajari juga kebijakan pemberian kredit dan jangka waktu pembayarannya. 3 4 Lakukan analisis rasio mengenai perputaran piutang (receivable turnover) dan perosedur analitis mengenai fluktuasi piutang dengan perbandingan tahun sebelumnya. Lakukan konfirmasi dengan memilih sampel yang representatif. Pemilihan tanggal konfirmasi dapat dilakukan juga atas saldo sebelum tanggal neraca dan untuk mendapatkan keyakinan atas kebenaran saldo piutang per tanggal neraca, lakukan prosedur tambahan (misalnya dengan melakukan penelitian pada buku besar atas transaksi yang terjadi antara tanggal yang saldonya dikonfirmasi dengan tanggal neraca) Tindak lanjuti setiap jawaban konfirmasi dan apabila terdapat selisih diminta atau teliti keterangan dari klien. Bila konfirmasi yang dikirim tidak diterima jawaban atau tidak dapat dilakukan konfirmasi, lakukan alternatif prosedur lainnya (misalnya dengan memeriksa bukti dasar pencatatan dan uji penerimaan pembayaran piutangnya). Lakukan subsequent receipt test terhadap pembayaran piutang setelah tanggal neraca. Perhatikan retur penjualan yang besar sesudah tanggal neraca. Uji pisah batas penjualan (sales cut-off) dengan memeriksa faktur penjualan beberapa hari sesudah dan sebelum tanggal neraca. Teliti perjanjian-perjanjian yang berkaitan dengan penjaminan piutang usaha, misalnya kredit bank dan anjak piutang, serta sajikan informasi yang memadai mengenai hal tersebut pada laporan keuangan. 11 Verifikasi apakah pencadangan piutang tak tertagih sudah cukup memadai dan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Waspadalah terhadap saldo-saldo lama yang masih terutang (outsanding). 12 Bila dalam pemeriksaan ditemukan ada hal-hal yang perlu perhatian dari para partner, ungkapkanlah hal-hal tersebut dalam "HAL-HAL YANG PERLU PERHATIAN PARA PARTNER [MAP's]". 13 Buatlah daftar koreksi dan kesimpulan hasil pemeriksaan serta saran-saran untuk pihak manajemen. Klien PT. ETSA Skedul: Siklus Penjualan dan Penagihan Piutang Usaha Dibuat oleh: Hizkia Tanggal: 4-Jan-08

53 No. Prosedur Audit PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN)-KELUARAN 1 2 Periksa apakah klien telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP). Lakukan rekonsiliasi antara penjualan yang menjadi objek PPN dengan jumlah PPN yang dipungut menurut Surat Perintah Membayar (SPM) atau buku besar Periksa apakah klien telah melaporkan PPN secara bulanan ke kantor pajak melalui mekanisme SPM bulanan. Minta daftar rekonsiliasi PPN antara menurut SPM bulanan dengan buku besar, khususnya untuk bulan penutup buku, dan teliti penyebabnya apabila ada perbedaan. Test Check secara sampling faktur pajak masukan yang asli yang akan dikompensasikan dengan PPN keluaran khususnya untuk jumlah yang material. Untuk kepentingan neraca lakukan set-off antara PPN masukan dengan keluaran. PENJUALAN Siapkan skedul utama dari penjualan. Minta buku penjualan/jurnal penjualan serta cocokkan dengan buku besar. Lakukanlah penelaahan analitis (analytical review) untuk mengetahui sebabsebab naik turunnya penjualan selama periode berjalan/fluktuasi penjualan untuk klasifikasi produk yang dijual serta bandingkan dengan hasil tahun sebelumnya. Minta informasi ke pihak manajemen tentang siapa yang berwenang menetapkan harga jual, apa dasarnya, dan apakah klien mempunyai suatu standar harga serta bandingkan kebijakan harga tersebut dengan tahun sebelumnya. 5 Yakinkan bahwa semua penjualan telah dicatat dengan lengkap dan tepat dengan memeriksa secara sampling bukti penjualan seperti faktur, surat jalan, bukti penerimaan kas/bank. Pastikan metode pengakuan pendapatan telah sesuai dengan kebijakan akuntansinya. Sampling tersebut bisa dilakukan dengan memeriksa beberapa bukti penjualan setiap bulannya atau secara penuh untuk beberapa bulan terutama yang mempunyai tingkat penjualan yang tinggi. 6 Waspada terhadap dokumen penjualan yang tidak berurut, hubungkan pemeriksaan tersebut dengan pergerakan persediaan untuk mendeteksi adanya penjualan yang tidak dibukukan. Klien PT. ETSA Skedul: Dibuat oleh: Hizkia Tanggal:

54 Siklus Penjualan dan Penagihan Piutang Usaha 4-Jan-08 No. 7 Prosedur Audit Periksa secara sampling harga satuan yang tercantum dalam faktur/nota debit dengan daftar harga/kontrak (bila ada), perkalian banyaknya barang dengan harga satuan, penjumlahan dan pengurangan/potongan, serta persetujuan atas syarat-syarat penjualannya. 8 Waspada juga terhadap kemungkinan adanya harga transfer (transfer pricing) untuk penjualan ke perusahaan afiliasi; juga terhadap penjualan yang tidak dipungut PPN, lakukan rekonsiliasi penjualan menurut buku besar dan yang dilaporkan menurut SPT masa PPN. 9 Setelah beberapa hari sebelum dan setelah penutupan tahun, bandingkan buku penjualan dan transfer pembukuannya ke jurnal dan buku besar serta yakinkan bahwa semua pencatatan telah dilakukan dalam periode yang bersangkutan. 10 Waspada terhadap retur penjualan yang besar apabila terjadi setelah tanggal neraca. Adakan pengujian untuk pendekatan akun persediaan, piutang usaha, serta penerimaan kas/bank sehubungan dengan retur penjualan tersebut. 11 Periksa kecermatan pembukuan hasil penjualan cicilan, konsinyasi, penjualan sewa beli, pemborongan dengan jangka pembayaran/penyerahan lebih dari satu tahun; cocokkan dengan kontrak penjualan yang telah dibuat dan bandingkan realisasi dengan kontrak tersebut. 12 Pastikan bahwa semua hal-hal yang perlu diungkapkan dalam laporan keuangan telah diperoleh informasi secukupnya pada saat kerja lapangan (field work). 13 Buat daftar koreksi yang diperlukan serta kesimpulan dan komentar hasil pemeriksaan. Klien PT. ETSA Skedul: Dibuat oleh: Hizkia Tanggal:

55 Siklus Penjualan dan Penagihan Piutang Usaha 4-Jan-08

56 Dikerjakan Oleh Indeks Paraf Gm Gm - EE Gm Gm EE1 Gm EE Gm - PL1.1 Gm - - Gm E & E1 Diperiksa oleh: Gm Indeks Kelompok 2 - Tanggal: 8-Jan-08 Periode: 31-Dec-07

57 Dikerjakan Oleh Indeks Paraf Gm M2 Gm M2 Gm Gm Gm G & M2 Gm PL1 Gm Gm ARP1.3 Gm Gm TOC1 Gm - Diperiksa oleh: Indeks Kelompok 4 - Tanggal: Periode:

58 8-Jan Dec-07 Dikerjakan Oleh Indeks Paraf TOC1 Gm M2 Gm Gm - - PL1 Gm PL1 Diperiksa oleh: Gm Indeks Kelompok 2 - Tanggal: Periode

59 8-Jan Dec-07

60 Tanggal pengiriman konfirmasi: ( X ) Pengiriman pertama : 4 Janua ( ) Pengiriman kedua : Jumlah Jumlah (Rp) Konfirmasi Saldo menurut konfirmasi 3 327,975,000 Selisih yang dilaporkan: Hasil konfirmasi 5 832,612,875 Selisih dengan catatan klien (311,580,000) Kembali melalui pos 0 - Tidak kembali 3 187,500,000 Total yang dikirim 11 1,036,507,875 Total piutang usaha 1,036,507,875 Persentase konfirmasi yang dikirim terhadap total piutang usaha Klien PT. ETSA Skedul: Ringkasan Hasil dari Konfirmasi Positif Piutang Usaha Dibuat oleh: Hizkia Tanggal: 14-Jan-08

61 ari 2008 Persentase (%) Persentase Tahun Berjalan (%) Tahun Lalu (30.06) (1.76) Diperiksa oleh: Kelompok 2 Tanggal: 25-Feb-08 Indeks EE1 Periode 31-Dec-07

62 Jumlah per Klien Hasil No. Klien Alamat Perbedaan (Rp) Konfirmasi 1 PT. Benua Jl. Bumi No. 7 Cianjur 89,100,000 CB - 2 Toko Flamingo Jl. Burung No. 19 Jakarta 82,500,000 NR - 3 Toko Horas Jl. Barat No. 5 Bandung 131,850,000 RD 20,250,000 4 PT. Jati Jl. Sukasuki No. 1 Sukabumi 186,712,500 RD 158,400,000 5 PT. Eka Jl. Hutan No.88 Jakarta 248,362,875 RD 150,000,000 6 Toko Murti Jl. Alam No. 28 Bandung 55,125,000 CB - 7 Toko Sinar Jl. Paku No. 171 Jakarta 63,750,000 NR - 8 PT. Bahtera Jl. Timur No. 100 Jakarta 188,062,500 RD 91,680,000 9 PD Harapan Jl. Lautan No. 8 Cirebon 77,625,000 RD 51,975, PT. Balige Jl. Penyu No. 25 Surabaya 183,750,000 CB Via Telepon - 11 PD Moni Jl. Delima No. 21 Jakarta 41,250,000 NR - 1,348,087, ,305,000 r = Periksa bukti penerimaan kas/bank ^ ^ Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh: PT. ETSA Hizkia Kelompok 2 Skedul: Tanggal: Tanggal: Daftar Konfirmasi dan Penerimaan Tagihan Setelah Tanggal Neraca 10-Feb Mar-08

63

64 Penerimaan setelah Tanggal Neraca s.d. Januari ,500,000 r 105,000,000 r 28,312,500 r 240,000,000 r - 60,000,000 r 93,750,000 r 75,000,000 r ,562,500 r ^ Indeks EE Periode 31-Dec-07

65

66 Nama Pelanggan Ref. KK PAR Per Klien 31/12/2007 Dr PT. Asia - PT. Benua 89,100,000 - Toko Delman - - PD. Elang - - Toko Flamingo 82,500,000 - Toko Horas 131,850,000 - (1) PT. Jati 186,712,500 - (2) PT. Candy - - PT. Eka 248,362,875 - Toko Murti 55,125,000 - Toko Sinar 63,750,000 - PT. Bahtera 188,062,500 - (3) Toko Ratna - - PD Harapan 77,625,000 - PT. Balige 183,750,000 - PD Moni 41,250,000 - (4) Λ 1,348,087,875 Klien PT. ETSA Skedul: Piutang Usaha Dibuat oleh: Hizkia Tanggal: 10-Feb-08

67 Catatan Pemeriksaan: 1. Kami telah melakukan compliance test atas piutang usaha dengan memeriksa bukti penerimaan kas dengan mencocokkan pada buku penerimaan kas secara detail untuk Desember 2007 (lihat skedul TO Pemeriksaan dilakukan dengan memerhartikan: # Kebenaran jurnal dan kelengkapan dokumen # Pengawasan terhadap piutang yang telah jatuh tempo dan batas kredit 2. Kami telah melakukan konfirmasi piutang pada tanggal 4 Januari 2008 (lihat skedul EE) Bank BINI Rp Piutang Usaha-Toko Horas Rp (koreksi untuk mencatat penerimaan piutang Toko Horas yang diselundupkan) Penjualan Rp PPN-Keluaran Piutang Usaha-PT Jati Rp (untuk mencatat koreksi atas penjualan yang seharusnya belum diakui karena barang belum tiba ke Bank BINI Rp Retur penjualan PPN-Keluaran Piutang Usaha-PT.Bahtera Rp (koreksi untuk mencatat penerimaan piutang PT. Bahtera yang diselundupkan dan retur penjualan ya Kerugian piutang tak tertagih Rp Piutang Usaha-PD Moni Rp (koreksi untuk menghapus piutang PD Moni karena telah pailit dan menutup usahanya sejak Desemb 3. Kami telah melakukan subsequent collection sampai dengan tanggal 31 Januari 2008 (lihat skedul EE) Kesimpulan pemeriksaan: Lihat skedul E Klien Dibuat oleh: PT. ETSA Hizkia

68 PT. ETSA Skedul: Piutang Usaha Hizkia Tanggal: 10-Feb-08

69 RE Per Audit 31/12/2007 Cr - - < - 89,100,000 < - - < - - < - 82,500,000 < 20,250, ,600,000 < 158,400,000 28,312,500 < - - < - 248,362,875 < - 55,125,000 < - 63,750,000 < 91,680,000 96,382,500 < - - < - 77,625,000 < - 183,750,000 < 41,250,000 - < 311,580,000 1,036,507,875 < Λ Λ Ke A2.1 Ke A2.1 Diperiksa oleh: Kelompok 2 Tanggal: 10-Feb-08 Indeks E1 Periode: 31-Dec-07

70 OC 2) pelanggan) ang belum dicatat) ber 2007) ) Diperiksa oleh: Kelompok 2 Indeks E1

71 Kelompok 2 Tanggal: 10-Feb-08 E1 Periode 31-Jan-07

72 Keterangan Ref. KK Per Klien 31/12/2007 PARE Dr Cr Piutang Usaha E1 1,348,087, ,580,000 Piutang Lain-lain 22,410, ,370,497, ,580,000 Λ Λ Λ Klien PT. ETSA Skedul: Dibuat oleh: Hizkia Tanggal:

73 Piutang 10-Feb-08 Kesimpulan pemeriksaan: Menurut pendapat kami, saldo piutang telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan Standar Akun Klien PT. ETSA Dibuat oleh: Hizkia

74 PT. ETSA Skedul: Piutang Hizkia Tanggal: 10-Feb-08

75 Per Audit 31/12/2007 Per Audit 31/12/2006 1,036,507,875 < 1,274,688,447 22,410,000 < 35,389,443 1,058,917,875 < 1,310,077,890 Λ Λ Diperiksa oleh: Kelompok 2 Tanggal: Indeks E Periode:

76 10-Feb Dec-07 ntansi Keuangan yang berlaku Umum. Diperiksa oleh: Kelompok 2 Indeks E

77 Kelompok 2 Tanggal: 10-Feb-08 E Periode 31-Dec-07 Neraca Saldo

78 No. Surat Jalan Faktur No. Tanggal No. Tanggal Bukti Nama Pelanggan Jumlah (Rp) Otorisasi Footing Pendukung /7/ /7/2007 Toko Horas 62,370, /10/ /10/2007 PT Benua 75,240, /15/ /16/2007 PD Harapan 63,360, /22/ /22/2007 PT Eka 200,475, /28/ /28/2007 PT Bahtera 158,400, /29/ /29/2007 PT Jati 158,400,000 Klien Dibuat oleh: Diperiks PT. ETSA Hizkia Kelom Skedul: Tanggal: Tang

79 Uji Transaksi Penjualan dan Piutang 12-Jan Ma

80 Periksa pencatatan ke Buku Penj. Kartu Piutang Buku Besar sa oleh: mpok 2 ggal: Indeks TOC1 Periode

81 ar Dec-07

82 Surat Jalan (SJ) Faktur Tanggal No. Tanggal No. Nama Pelanggan Jumlah (Rp) 28/12/ /12/07 28/12/2007 F-137/12/207 PT. Bahtera 158,400,000 29/12/ /12/07 29/12/2007 F-138/12/207 PT. Jati 158,400,000 29/12/ /12/07 29/12/2007 F-139/12/207 PD Harapan 51,975,000 05/01/ /01/08 05/01/2008 F-001/01/208 Toko Murti 29,700,000 05/01/ /01/08 05/01/2008 F-002/01/208 Toko Sinar 158,400,000 05/01/ /01/08 05/01/2008 F-003/01/208 PT. Asia 356,400,000 Catatan : Syarat pengiriman barang adalah FOB destination point, penjualan dicatat (diakui) pada saat barang sampai di pembeli. Kesimpulan: Setelah memeriksa transaksi penjualan sebelum dan sesudah tanggal neraca kami menemukan pergeseran pencatatan penjualan yaitu penjualan PD Har sebesar Rp pada tanggal 29 Desember 2007 yang belum sampa pelanggan seharusnya tidak dicatat pada periode Vo = Periksa SJ, Faktur, dan perhitungan matematisnya. Selain itu, diperiksa pencatatan d penjualan dibukukan ke kartu piutang dan kartu stok. Klien Dibuat oleh: Diperiksa oleh: PT. ETSA Hizkia Kelompok 2 Skedul: Tanggal: Tanggal:

83 Uji atas Pisah Batas Penjualan 12-Jan Mar-08

84 Tanggal Pencatatan Vo 12/28/2007 Vo 12/29/2007 Vo 12/29/2007 Vo 1/5/2008 Vo 1/5/2008 Vo 1/5/2008 a, rapan ai pada di buku Indeks PL1.1 Periode

85 31-Dec-07

86 Keterangan Ref KK Per Klien 31/12/2007 Dr PARE Penjualan 8,329,500, ,000,000 - Retur Penjualan (82,570,500) 28,800,000 - Diskon Penjualan (16,641,000) - - Cr 8,230,288, ,800,000 - Λ Λ Λ Klien PT. ETSA Skedul: Dibuat oleh: Hizkia Tanggal:

87 Penjualan Catatan Pemeriksaan: 10-Jan Kami telah melakukan uji ketaatan (compliance test) dan uji substantif (substantive test) atas pe faktur penjualan dan surat jalan dengan mencocokkan dari buku penjualan secara detail untuk bulan D Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan memerhatikan: # Kebenaran jurnal dan kelengkapan dokumen # Pengawasan terhadap penjualan kredit, penentuan harga jual, pemberian diskon dan retur # Kebenaran dalam pelaporan PPN dalam SPN dan SSP 2. Setelah dilakukan vouching, penjualan telah dilakukan dengan pisah batas yang tepat (lihat ske Kesimpulan pemeriksaan: Menurut pendapat kami, saldo penjualan telah disajikan secara wajar sesuai dengan Standar Akunt Klien PT. ETSA Skedul: Dibuat oleh: Hizkia Tanggal:

88 Piutang 10-Jan-08

89 Per Audit 31/12/2007 Per Audit 31/12/2006 8,185,500,000 8,605,877,025 (111,370,500) (23,480,250) (16,641,000) - 8,057,488,500 8,582,396,775 Λ Λ A3.1 Diperiksa oleh: Kelompok 2 Tanggal: Indeks PL1 Periode

90 10-Feb Dec-07 enjualan secara bersamaan dengan memeriksa Desember 2007 (lihat skedul TOC 1). edul PL1.1) tansi Keuangan yang berlaku umum. Diperiksa oleh: Kelompok 2 Tanggal: Indeks PL1 Periode

91 10-Feb Dec-07 Neraca Saldo

92 DAFTAR RINCIAN UTANG USA PER 31 DESEMBER 2007 PT. Moon Tanggal No. Bukti Keterangan Dr. 01/12/07 - Saldo Awal - 22/12/07 BPB-02/XII Pelunasan 206,250,000 31/12/07 - Saldo Akhir - PT. Sunny Tanggal No. Bukti Keterangan Dr. 01/12/07 - Saldo Awal - 11/12/07 BPB-01/XII Pelunasan 187,500,000 29/12/07 BPB-04/XII Pelunasan 56,250,000 31/12/07 FF-177/12/04 Pembelian - 31/12/07 - Saldo Akhir -

93 AHA Cr. Saldo (Rp) - 486,000, ,750, ,750,000 Cr. Saldo (Rp) - 316,875, ,375,000-73,125,000 78,375, ,500, ,500,000

94 No Prosedur Audit 1 Salah satu cara untuk meyakinkan nilai persediaan per tanggal neraca adalah dengan melakukan pengambilan persediaan (inventory taking). Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan persediaan: a. pelajari instruksi penghitungan persediaan perusahaan dan nilai kelayakannya. b. minta daftar posisi persediaan yang mencakup nama barang, lokasi, kuantitas, dan harga per tanggal pengambilan persediaan. c. Sebelum kegiatan penghitungan dilakukan, periksa ketelitian pelaksanaan prosedur pisah batas (cut-off) untuk penerimaan dan pengiriman barang dengan mencatat nomor terakhir dari Laporan Pnerimaan Barang, Surat Jalan, dan Faktur Penjualan. d. Apabila selama pengambilan persediaan aktivitas berlangsung terus, pisahkan persediaan yang mungkin akan dikirim hari itu. e. Pastikan bahwa tidak ada pengiriman dan penerimaan setelah tanggal pisah batas berikut sertakan dalam penghitungan persediaan persediaan tersebut. f. Lakukan observasi atas kegiatan penghitungan di seluruh gudang. Penghitungan dapat dilakukan secara sampling terutama untuk barang yang pokok (material) dan mahal. g. Waspada dengan penumpukan barang, kemungkinan adanya lubang dalam tumpukan, dan persediaan yang terlihat sudah rusak, tidak laku, atau kurang baik. Disamping itu, waspada juga terhadap barang-barang yang tidak termasuk dalam kategori persediaan h. Bandingkan barang-barang yang dihitung/dilihat dengan saldo kartu gudang dan daftar persediaan menurut akuntansi. i. Pastikan bahwa semua instruksi dalam pengambilan persediaan telah dilaksanakan dengan baik. j. Apabila pengambilan persediaan dilakukan sebelum tanggal neraca, lakukan prosedur penarikan maju (trace forward) ke tanggal neraca, sedangkan apabila pengambilan persediaan dilakukan setelah tanggal neraca maka lakukan prosedur penarikan mundur (trace back) ke tanggal neraca dan buat kertas kerjanya. 2 Uji penilaian harga persediaan dengan membandingkan pada faktur atau data lain dari pelanggan. Untuk itu, pilih barang yang bernilai material dalam daftar persediaan. 3 Perhatikan kemungkinan perubahan sistem dari metode tahun lalu. 4 Periksa kemungkinan perubahan sistem dari metode tahun lalu 5 Siapkan skedul utama 6 Minta daftar persediaan yang mencakup nama barang, kuantitas, dan harga per tanggal neraca serta cocokkan dengan buku besar.

95 Klien: PT. ETSA Skedul: Siklus Persediaan, Penggudangan, dan Pembayaran Utang Usaha No 7 Prosedur Audit 8 Lakukan penelaahan analitis (analytical review) untuk melihat kewajaran dari nilai persediaan, misalnya dengan adanya kelebihan persediaan yang disebabkan pembelian yang berlebihan, barang yang penjualannya lambat (slow moving), atau usang (obsolate). Pastikan bahwa barang dalam perjalanan telah dibukukan sesuai dengan statusnya yaitu syarat pembelian seperti pembelian franko gudang si penjual (free on board-fob shipping point) atau pembelian franko gudang si pembeli (free on board-fob destination point). 9 Dapatkan konfirmasi untuk persediaan di luar kompleks perusahaan; pastikan juga apakah ada bagian dari persediaan yang dijaminkan. 10 Pelajari kecukupan pertanggungan asuransi. 11 Yakinkan bahwa perusahaan telah mengadakan penyisihan yang cukup untuk barang-barang yang penjualannya lambat, usang, atau sisa (scrap). 12 Pelajari semua perjanjian pinjaman dengan kreditor. Perhatikan apakah ada persediaan yang dijadikan jaminan dalam rangka mendapatkan pinjaman dari kreditor. PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN)-MASUKAN 1 Minta daftar pajak pertambahan nilai-masukan (value added tax-vat-in) yang meliputi iformasi tanggal faktur pajak, Nomor Wajib Pajak (NPWP), Nomor Pengusaha Kena Pajak (PKP), Dasar Pengenaan Pajak (DPP), dan besarnya PPN yang dipungut. 2 Yakinkan bahwa semua pajak masukan telah didukung dengan bukti pajak, yang semuanya merupakan pajak masukan yang dapat dikreditkan sesuai dengan peraturan perpajakan. 3 Pastikan bahwa pajak masukan tersebut telah dilaporkan/dikreditkan secara teratur dalam SPT Masa dan dikompensasikan dengan pajak keluaran. Apabila pajak keluaran lebih besar dari pajak masukan, pastikan bahwa kekurangan pembayaran tersebut telah dilunasi sesuai batas waktunya. 4 Apabila ada perbedaan saldo bersih/pajak masukan dikurangi pajak keluaran antara buku besar dengan SPT Masa, pelajarilah sebab-sebabnya terutama untuk saldo per tanggal neraca.

Klien: Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks

Klien: Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks Asersi Manajemen NO Pengendalian Internal Occurence completeness accuracy classification timing Control Penjualan 1 Faktur penjualan, Surat Jalan, Bukti Pengeluaran Barang, dan Kartu Gudang Ada v 2 Setiap

Lebih terperinci

PT. PETA. Prosedur Audit

PT. PETA. Prosedur Audit No Prosedur Audit PIUTANG USAHA 1 Minta daftar piutang usaha terdiri atas nama, alamat pelanggan, nomor faktur, tanggal faktur dan jumlahnya, serta cocokkan dengan saldo di buku besar 2 Pelajari kebijakan

Lebih terperinci

EE1&EE2 dan uji penerimaan pembayaran piutangnya) 7 Lakukan subsequent receipt test terhadap pembayaran piutang setelah tanggal neraca

EE1&EE2 dan uji penerimaan pembayaran piutangnya) 7 Lakukan subsequent receipt test terhadap pembayaran piutang setelah tanggal neraca No Prosedur Audit Dikerjakan Oleh PIUTANG USAHA indeks paraf 1 Minta daftar piutang usaha terdiri atas nama, alamat pelanggan, nomor faktur, tanggal faktur dan jumlahnya, serta cocokkan dengan saldo di

Lebih terperinci

PRAKTIKUM PENGAUDITAN & PDE MODUL 1: KERTAS KERJA NERACA, KERTAS KERJA LABA RUGI, SURAT PERIKATAN, RENCANA PEMERIKSAAN

PRAKTIKUM PENGAUDITAN & PDE MODUL 1: KERTAS KERJA NERACA, KERTAS KERJA LABA RUGI, SURAT PERIKATAN, RENCANA PEMERIKSAAN PRAKTIKUM PENGAUDITAN & PDE MODUL : KERTAS KERJA NERACA, KERTAS KERJA LABA RUGI, SURAT PERIKATAN, RENCANA PEMERIKSAAN OLEH: EKO ARIE WICAKSONO 5366 STAR PRO BPKP BATCH UNIVERSITAS LAMPUNG 6 ASET Keterangan

Lebih terperinci

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS L1 BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS L2 BUKTI TIMBANG SURAT JALAN L3 SURAT JALAN BATAL NOTA DEBIT NOTA KREDIT L4 FAKTUR PENJUALAN L5 L6 PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA INTERNAL CONTROL QUESTIONNARIES

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIK AUDITING MODUL 1 DISUSUN OLEH : DAULAT HASIBUAN AKBAR ANWARI LUBIS MUCHTI WIRAHADINATA

TUGAS PRAKTIK AUDITING MODUL 1 DISUSUN OLEH : DAULAT HASIBUAN AKBAR ANWARI LUBIS MUCHTI WIRAHADINATA TUGAS PRAKTIK AUDITING MODUL 1 DISUSUN OLEH : DAULAT HASIBUAN 130522063 AKBAR ANWARI LUBIS 130522064 MUCHTI WIRAHADINATA 130522065 DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian. No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian. No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan L1 Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian Penjualan 1 Apakah perusahaan menggunakan daftar harga? 2 apakah penyimpangan dari daftar harga harus disetujui oleh pejabat perusahaan yang berwenang?

Lebih terperinci

ICQ. Internal Control Questionaire. No Pertanyaan Y T Keterangan

ICQ. Internal Control Questionaire. No Pertanyaan Y T Keterangan L1 ICQ Internal Control Questionaire No Pertanyaan Y T Keterangan PENJUALAN 1. Apakah perusahaan memiliki pedoman penjualan secara tertulis? 2. Apakah perusahaan menggunakan daftar harga (price list)?

Lebih terperinci

Keterangan Ref KK Per Klien 31/12/2007 PARE

Keterangan Ref KK Per Klien 31/12/2007 PARE Keterangan Ref KK Per Klien 31/12/2007 PARE Per Audit 31/12/2007 Dr Cr Philips MCD 139 B Rp 530,550,000 Rp - Rp - Rp 530,550,000 Sony Portable Audio Rp 267,750,000 Rp - Rp - Rp 267,750,000 Sony Micro HIFI

Lebih terperinci

PPh Pasal 21 yang harus dipotong 8,556,000 6,300,000 37,970,000 3,366,000

PPh Pasal 21 yang harus dipotong 8,556,000 6,300,000 37,970,000 3,366,000 NAMA DENI SUGENG RANTUNG AGUS Mulai bekerja Jan-22 40,909 39,630 40,087 Status K/0 K/2 K/3 TK Gaji 96,000,000 84,000,000 216,000,000 60,000,000 THR 8,000,000 7,000,000 18,000,000 5,000,000 PPh Pasal 21

Lebih terperinci

PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang

PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang E1 2 Penjualan PL1 96,000,000 PPN Keluaran M2 9,600,000 Piutang dagang E1

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER ICQ. Internal Control Questionaire. Apakah perusahaan memiliki pedoman. penerimaan persediaan secara tertulis?

LAMPIRAN 1 KUESIONER ICQ. Internal Control Questionaire. Apakah perusahaan memiliki pedoman. penerimaan persediaan secara tertulis? L1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ICQ Internal Control Questionaire No Pertanyaan Y T Keterangan PENERIMAAN PERSEDIAAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Apakah perusahaan memiliki pedoman penerimaan persediaan secara tertulis?

Lebih terperinci

AUDIT SIKLUS PENJUALAN P E N J U A L A N P I U T A N G PPN P E R S E D I A A N H P P R E T U R P E N J U A L A N

AUDIT SIKLUS PENJUALAN P E N J U A L A N P I U T A N G PPN P E R S E D I A A N H P P R E T U R P E N J U A L A N AUDIT SIKLUS PENJUALAN P E N J U A L A N P I U T A N G PPN P E R S E D I A A N H P P R E T U R P E N J U A L A N JURNAL Perusahaan menjual produk seharga Rp. 100.000,- dengan harga pokok 60% dari harga

Lebih terperinci

PDF created with pdffactory Pro trial version

PDF created with pdffactory Pro trial version Daftar Lampiran : (terlampir) Lampiran 1 : Struktur organisasi dan Job-Description Lampiran 2 : Siklus Penjualan Lampiran 3 : Siklus Pembelian Lampiran 4 : Siklus Sumber Daya Manusia Lampiran 5 : Siklus

Lebih terperinci

Berkas Permanen. dengan Nomor 1882/1984 tanggal 5 Mei 1984 dan diumumkan dalam Tambahan Nomor 32 pada Berita Negara Nomor 1001 tanggal 18 Mei 1984.

Berkas Permanen. dengan Nomor 1882/1984 tanggal 5 Mei 1984 dan diumumkan dalam Tambahan Nomor 32 pada Berita Negara Nomor 1001 tanggal 18 Mei 1984. Berkas Permanen SEJARAH DAN LATAR BELAKANG PERUSAHAAN PT PETA didirikan tanggal 23 April 1984 dengan akta notaries James, SH Nomor 30372 di Jakarta. Akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan Nomor

Lebih terperinci

YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI PUSAT SEMARANG SMK WIKARYA KARANGANYAR JL NGALIYAN KARANGANYAR

YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI PUSAT SEMARANG SMK WIKARYA KARANGANYAR JL NGALIYAN KARANGANYAR YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI PUSAT SEMARANG SMK WIKARYA KARANGANYAR JL NGALIYAN KARANGANYAR 1. Kegiatan utama perusahaan dagang a. Mengolah bahan baku menjadi barang jadi b. Menjual jasa dan melayani kepentingan

Lebih terperinci

5 Pisahkan kecukupan jumlah asuransi atas segala macam - -

5 Pisahkan kecukupan jumlah asuransi atas segala macam - - No Prosedur Audit. SEWA DIBAYAR DIMUKA 1 Minta daftardaftar sewa dibayar dimuka dan cocokkan dengan saldo menurut buku besar. 2 Periksa surat kontrak sewa (rent agreement) untuk perjanjian baru, sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dilakukan penulis untuk mengetahui jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan,

BAB IV PEMBAHASAN. dilakukan penulis untuk mengetahui jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan, BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Survei Pendahuluan Sebelum melaksanakan audit keuangan pada PT Simran Jaya, penulis terlebih dahulu melakukan survei pendahuluan kepada perusahaan yang akan di audit. Hal ini dilakukan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 UJIAN PRAKTEK KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KELOMPOK BISNIS DAN MANAJEMEN NASKAH SOAL

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 UJIAN PRAKTEK KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KELOMPOK BISNIS DAN MANAJEMEN NASKAH SOAL DOKUMEN NEGARA Paket 1 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 214/215 UJIAN PRAKTEK KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KELOMPOK BISNIS DAN MANAJEMEN NASKAH SOAL Kompetensi Keahlian : Akuntansi Kode : 618 Standar

Lebih terperinci

8 Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas menggunakan metode tidak langsung.

8 Laporan Arus Kas Laporan Arus Kas menggunakan metode tidak langsung. A. IDENTITAS PERUSAHAAN NAMA PERUSAHAAN : PT GAYAKSI N.P.W.P/N.P.P.K.P : 06.864.767.6-418.000 TEMPAT USAHA : Jalan MT. Haryono Kav. 8 Jakarta 13330 021-8564850 TANGGAL PENGUKUHAN : 05 Juli 2010 KLU SPT

Lebih terperinci

PEMERIKSAAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK (Current Liabilities)

PEMERIKSAAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK (Current Liabilities) PEMERIKSAAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK (Current Liabilities) SIFAT DAN CONTOH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Pengertian Kewajiban Jangka Pendek adalah kewajiban perusahaan kepada pihak ketiga, yang jatuh tempo atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional Audit operasional adalah suatu pemeriksaan terhadap kegiatan dan kebijakan operasional suatu perusahaan yang ditentukan

Lebih terperinci

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1 MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 1 Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEUI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di : http:// Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi Ujian Tengah Semester Gasal

Lebih terperinci

LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH

LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH Dokumen Transaksi No.4 BUKTI PENERIMAAN KAS Nomor : BKM12-2 Tanggal : 3 Desember 2007 Uang Tunai -- Cek P Nomor Cek : BS21

Lebih terperinci

LEMBAR INFORMASI PERUSAHAAN

LEMBAR INFORMASI PERUSAHAAN LEMBAR INFORMASI PERUSAHAAN JENIS USAHA Nama Perusahaan : Alamat : Jl. Manunggal raya No. 11 Kuningan No. Telp. : 0232 457689 yang beralamat di Jl. Manunggal Raya No. 11 Kuningan, adalah salah satu perusahaan

Lebih terperinci

Catatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f,

Catatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f, Halaman : 2 dari 43 NERACA KONSOLIDASIAN 31 Desember Pages : 2 of 44 CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 10.160.758.858 2c, 2d, 3 15.231.755.461

Lebih terperinci

PT PETA RENCANA PEMERIKSAAN TAHUN BUKU

PT PETA RENCANA PEMERIKSAAN TAHUN BUKU PT PETA RENCANA PEMERIKSAAN TAHUN BUKU 1. UMUM PT PETA didirikan berdasarkan akta notaris James Sundah,SH tertanggal 23 April 1984. Akta pendirian telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT Prima Jabar Steel.

Lebih terperinci

LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH dan KOREKSI KESALAHAN

LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH dan KOREKSI KESALAHAN LKS NASIONAL SMK TAHUN 2008 SOAL LOMBA AKUNTANSI BUKTI-BUKTI TRANSAKSI YANG SALAH dan KOREKSI KESALAHAN CV MAJU Jl. Jenderal Sudirman No 20 Makassar Dokumen Transaksi No.4 BUKTI PENERIMAAN KAS Nomor :

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan jasa. Indikator : Merumaskan kembali perusahaan jasa,

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DOKUMEN NEGARA Paket 1 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SOAL PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Akuntansi Kode : 6018 Alokasi Waktu : 18 jam Bentuk

Lebih terperinci

PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL PRAKTEK AKUNTANSI MENGELOLA BUKU JURNAL

PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL PRAKTEK AKUNTANSI MENGELOLA BUKU JURNAL PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL PRAKTEK AKUNTANSI MENGELOLA BUKU JURNAL I. TUGAS ANDA a. Periksa kelengkapan lembar soal dan lembar dokumen transaksi dan lembar kerja. b. Cermati petunjuk/informasi yang terdapat

Lebih terperinci

Report No. Page : : 002/08 63 of /08 63 dari 67. Laporan No. Halaman : :

Report No. Page : : 002/08 63 of /08 63 dari 67. Laporan No. Halaman : : 63 dari 67 63 of 67 NERACA Per 30 September 2007, BALANCE SHEETS As of September 30, 2007 and AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 4.571.920.198 3.083.975.594 4.398.682.153 Cash

Lebih terperinci

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 ( Tidak diaudit ) CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS ( Unaudited ) PT MULTI INDOCITRA Tbk

Lebih terperinci

PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk (Dahulu/Formerly PT PACIFIC UTAMA Tbk) 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 AS AT 31 DECEMBER 2010, 2009 AND 2008

PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk (Dahulu/Formerly PT PACIFIC UTAMA Tbk) 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 AS AT 31 DECEMBER 2010, 2009 AND 2008 Halaman 1/ 1 Schedule ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 3 956,105 360,159 822 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek - - 33 Short-term investment Piutang usaha Trade

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI (Accounting Cycle)

SIKLUS AKUNTANSI (Accounting Cycle) SIKLUS AKUNTANSI (Accounting Cycle) Langkah 1 Dokumen Bisnis di analisis (Bukti Transaksi) Langkah 2 Mencatat Transaksi ke dalam Jurnal (Journal) Langkah 3 Posting ke Buku Besar (Ledger) Langkah 4 Menyusun

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DOKUMEN NEGARA Paket 1 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SOAL PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kompetensi Keahlian : Akuntansi Kode : 6018 Alokasi Waktu : 18

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan

BAB IV PEMBAHASAN. PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan piutang usaha modern market seperti

Lebih terperinci

PEMERIKSAAN PIUTANG. 1.Sifat dan contoh Piutang 2.Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective) Piutang 3.Prosedur Pemeriksaan Piutang

PEMERIKSAAN PIUTANG. 1.Sifat dan contoh Piutang 2.Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective) Piutang 3.Prosedur Pemeriksaan Piutang PEMERIKSAAN PIUTANG 1.Sifat dan contoh Piutang 2.Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective) Piutang 3.Prosedur Pemeriksaan Piutang 1 Sifat dan contoh Piutang Sifat Piutang: Menurut SAK: Ada dua jenis piutang

Lebih terperinci

Trade Debt & Other Debt AUDIT

Trade Debt & Other Debt AUDIT Trade Debt & Other Debt AUDIT PEMERIKSAAN PIUTANG DAN PIUTANG LAINNYA 2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 7-1 Konsep Piutang *SAK* Menurut sumber terjadinya Piutang

Lebih terperinci

31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and Catatan/ 31/03/2009 Notes 31/03/2008

31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and Catatan/ 31/03/2009 Notes 31/03/2008 NERACA (Tidak Diaudit) BALANCE SHEETS (Unaudited) 31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and 2008 AKTIVA AKTIVA LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS Kas dan Setara kas 28,089,288,306 3 8,555,729,439 Cash on hand

Lebih terperinci

EKONOMI/AKUNTANSI KELAS X IIS TAHUN AJARAN 2016/2017 PERUSAHAAN JASA DAN JURNAL UMUM Oleh: Melania Lintang Kenisah, S.E.

EKONOMI/AKUNTANSI KELAS X IIS TAHUN AJARAN 2016/2017 PERUSAHAAN JASA DAN JURNAL UMUM Oleh: Melania Lintang Kenisah, S.E. MODUL EKONOMI/AKUNTANSI KELAS X IIS TAHUN AJARAN 2016/2017 PERUSAHAAN JASA DAN JURNAL UMUM Oleh: Melania Lintang Kenisah, S.E. KOMPETENSI DASAR 3.3. Menganalisis siklus akuntansi perusahaan jasa 4.3. Mempraktikkan

Lebih terperinci

5. Memastikan bahwa tidak ada kewajiban perusahaan yang belum dicatat per tanggal neraca

5. Memastikan bahwa tidak ada kewajiban perusahaan yang belum dicatat per tanggal neraca Subsequent Event Subsequent Events adalah : Peristiwa atau transaksi yang terjadi setelah tanggal neraca tetapi sebelum diterbitkannya Laporan Audit Mempunyai akibat yang material terhadap laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENGELOLAAN PIUTANG USAHA PADA PT MOTO PRIMA

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENGELOLAAN PIUTANG USAHA PADA PT MOTO PRIMA BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENGELOLAAN PIUTANG USAHA PADA PT MOTO PRIMA Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. Moto Prima, dimana pembahasan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS 59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses

Lebih terperinci

Irsan Lubis, SE.Ak Suryani, SE

Irsan Lubis, SE.Ak Suryani, SE Latihan SETUP DATABASE ACCURATE Pembahasan Soal Praktik menggunakan Program Accurate versi 4..1 Irsan Lubis, SE.Ak Suryani, SE 1 SOAL PRAKTIK - LATIHAN INFORMASI PERIODE PERUSAHAAN: Nama perusahaan PT

Lebih terperinci

SPA Mentoring. Pengantar Akuntansi 1

SPA Mentoring. Pengantar Akuntansi 1 SPA Mentoring Pengantar Akuntansi 1 Dilarang Memperbanyak Mojakoe ini tanpa seijin SPA FEUI Mojakoe dapat didownload di www.spa-feui.com FB : SPA FEUI Twitter : @spafeui MENTORING UTS PENGANTAR AKUNTANSI

Lebih terperinci

kms_ 000. Pelayanan. Penyajian. Laporan Keuangan. Perubahan. Pencatatan. Persediaan. Pengakuan. garis lurus.

kms_ 000. Pelayanan. Penyajian. Laporan Keuangan. Perubahan. Pencatatan. Persediaan. Pengakuan. garis lurus. PT Karya Mandiri Sejahtera Gedung Mandiri Jl. Erlangga Baratt No. 079 Jakarta Pusat 12160 Telp. (021)72794403 Fax.( (021)73794402 Email:kms 46@ptkms.comm NPWP/NPPKP. 02.290.315.8.014. 000 A. INFORMASI

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Audit Definisi auditing menurut Jusup (2014:10) adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Definisi ini mengandung dua pengertian, yakni:

BAB 2 LANDASAN TEORI. tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Definisi ini mengandung dua pengertian, yakni: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Akuntansi American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai:..proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan

Lebih terperinci

CASH & CASH EQUIVALENT AUDIT

CASH & CASH EQUIVALENT AUDIT CASH & CASH EQUIVALENT AUDIT PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KAS 2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 7-1 SIFAT KAS DAN SETARA KAS Kas adalah Alat Pembayaran yang siap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kas dan Pengelolaan Kas BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1. Pengertian Kas Menurut Dwi (2012) kas adalah aset keuangan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Kas merupakan aset yang paling

Lebih terperinci

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Permintaan Barang Urgent 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Resmi 1 transaksi Lampiran

Lebih terperinci

Catatan/ 2010 Notes Kas dan bank j, Cash on hand and in banks Deposito berjangka ,

Catatan/ 2010 Notes Kas dan bank j, Cash on hand and in banks Deposito berjangka , NERACA BALANCE SHEETS ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 9.039.545 2j,3 4.436.796 Cash on hand and in banks Deposito berjangka 2.227.500 4,24 2.227.500 Time deposit Piutang usaha Trade

Lebih terperinci

Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi

Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi L1 Form Order L2 Stock List L3 Inter Store Transfer (Surat Jalan) L4 Inter Store Transfer (Surat Jalan-lanjutan) L5 Daily Sales Report L6 Rekapitulasi Penjualan Konsinyor

Lebih terperinci

13.1 Sifat dan contoh Biaya Dibayar di Muka dan Pajak Dibayar di Muka 13.2 Tujuan pemeriksaan Biaya Dibayar di Muka dan Pajak Dibayar di Muka

13.1 Sifat dan contoh Biaya Dibayar di Muka dan Pajak Dibayar di Muka 13.2 Tujuan pemeriksaan Biaya Dibayar di Muka dan Pajak Dibayar di Muka 13.1 Sifat dan contoh Biaya Dibayar di Muka dan Pajak Dibayar di Muka Keduanya mempunyai manfaat kurang atau sama dengan satu tahun, sehingga dikelompokkan sebagai harta lancar (current assets). Menurut

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 Catatan/ 2014 2013 *) ASET ASSETS Aset Lancar Current

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI PENGANTAR AKUNTANSI GAMBARAN UMUM AKUNTANSI Akuntansi sering disebut sebagai bahasanya dunia usaha karena akuntansi akan menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang menyelenggarakannya dan

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

Catatan/ Notes AKTIVA LANCAR

Catatan/ Notes AKTIVA LANCAR NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS A K T I V A ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 2d,4 143.695.527 51.241.023 Cash on hand and in banks Rekening bank yang dibatasi penggunaannya

Lebih terperinci

EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI. Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk

EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI. Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk BAB IV EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk meningkatkan efisiensi perusahaan pada PT SNI, penulis akan menguraikan

Lebih terperinci

Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang (Accounting for Merchandising Enterprises)

Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang (Accounting for Merchandising Enterprises) Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang (Accounting for Merchandising Enterprises) Ciri perusahaan dagang (Characteristic of Merchandising Enterprises) 1. Aktivitasnya yaitu menghasilkan pendapatan yang melibatkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Akuntansi Pengertian sistem akuntansi (Mulyadi:2010) adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009) BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Piutang 2.1.1 Definisi Piutang Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009) adalah: Menurut sumber terjadinya, piutang digolongkan dalam dua kategori

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA Audit operasional adalah audit yang dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektivitas,

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER dan DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan Posisi Keuangan... 1. Laporan Laba Rugi Komprehensif...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Aktiva Tetap 1. Pengertian Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam kedaan siap dipakai atau dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. karena adanya pembelian dagangan secara kredit. kepercayaan. Utang usaha sering kali berbeda jumlah saldo utang usaha

BAB II KAJIAN PUSTAKA. karena adanya pembelian dagangan secara kredit. kepercayaan. Utang usaha sering kali berbeda jumlah saldo utang usaha BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian utang usaha Menurut Munawir, (2007:18) utang dagang adalah utang yang timbul karena adanya pembelian dagangan secara kredit. Jadi dapat disimpulkan

Lebih terperinci

Week 10 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang

Week 10 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang Week 10 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang Awalludiyah Ambarwati PERUSAHAAN DAGANG Perusahaan dagang membeli barang dagang untuk dijual kepada pelanggan tanpa mengubah bentuk atau memroses lebih lanjut.

Lebih terperinci

PT ADES WATERS INDONESIA Tbk

PT ADES WATERS INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS ISI/CONTENTS NERACA/BALANCE SHEETS 31 MARET 2007 DAN 2006/31 MARCH 2007 AND 2006 -------------------------------------------- 1-2 LAPORAN LABA RUGI/STATEMENTS OF INCOME

Lebih terperinci

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 9 PENYAJIAN AKTIVA LANCAR DAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 9 PENYAJIAN AKTIVA LANCAR DAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Pernyataan ini sudah direvisi dengan PSAK 1 (revisi 1998) - Penyajian Laporan Keuangan PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 9 PENYAJIAN AKTIVA LANCAR DAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK PENDAHULUAN 01 Pernyataan

Lebih terperinci

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual URAIAN MATERI A. Pengertian Akuntansi Dagang Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang aktivitas utamanya adalah membeli, menyimpan dan menjual kembali barang-barang dagang tanpa memberi nilai tambah

Lebih terperinci

Mentoring SPA FEB Pengantar Akuntansi 1. Official. UTS Semester Gasal 2015/2016

Mentoring SPA FEB Pengantar Akuntansi 1. Official. UTS Semester Gasal 2015/2016 Mentoring Pengantar Akuntansi 1 UTS Semester Gasal 2015/2016 @spafebui SPA FEB UI Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEB UI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di http://spa-feui.com Official

Lebih terperinci

PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND Catatan 31/12/ /12/2009

PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND Catatan 31/12/ /12/2009 NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND 2009 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan Setara Kas 2e,3 210.900.943 # 274.829.208

Lebih terperinci

Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015

Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015 546.419 LAPORAN POSISI KEUANGAN THE STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015 Catatan/ 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ Notes March

Lebih terperinci

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Prosedur Pembelian dan Pencatatannya a. Prosedur Pembelian Berdasarkan penelitian lapangan diketahui bahwa PT XYZ telah menetapkan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL PRAKTEK AKUNTANSI MENGELOLA BUKU JURNAL

PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL PRAKTEK AKUNTANSI MENGELOLA BUKU JURNAL PETUNJUK PENYELESAIAN SOAL PRAKTEK AKUNTANSI MENGELOLA BUKU JURNAL I. TUGAS ANDA a. Periksa kelengkapan lembar soal dan lembar dokumen transaksi dan lembar kerja. b. Cermati petunjuk/informasi yang terdapat

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Interim Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal dan 31 Desember 2013 Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal (Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan yang

Lebih terperinci

MODUL (1) AKUNTANSI (DMH1G3) Program Studi D3 Manajemen Pemasaran. Penyusun: Fanni Husnul Hanifa, SE., MM NPM : KELAS :

MODUL (1) AKUNTANSI (DMH1G3) Program Studi D3 Manajemen Pemasaran. Penyusun: Fanni Husnul Hanifa, SE., MM NPM : KELAS : AS MODUL (1) AKUNTANSI (DMH1G3) Program Studi D3 Manajemen Pemasaran Penyusun: Fanni Husnul Hanifa, SE., MM NAMA LENGKAP : NPM : KELAS : SEMESTER GENAP 2016/2017 UNIVERSITAS TELKOM 2016 1 BAHAN KAJIAN

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Modul ke: 02 Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi Idik Sodikin,SE,MBA,MM Pendahuluan Apa yang yang dimaksud Laporan Keuangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Publik (2.12 a). Dalam hal ini piutang adalah termasuk aset yang dimaksud.

BAB II LANDASAN TEORI. Publik (2.12 a). Dalam hal ini piutang adalah termasuk aset yang dimaksud. BAB II LANDASAN TEORI Aset adalah sumber daya yang dikuasai entitas sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh entitas, Standar Akuntansi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal Evaluasi pengendalian internal adalah suatu kegiatan untuk menilai dan mengevaluasi pengendalian internal perusahaan dan

Lebih terperinci

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk Laporan Keuangan Periode Yang Berakhir Pada Tanggal- Tanggal PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk Financial Statements Periods Ended PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES

Lebih terperinci

Flowchart Sistem Penjualan Kredit PT Geotechnical Systemindo. Purchase Order. Copy PO. Kalkulasi harga. Memeriksa status customer

Flowchart Sistem Penjualan Kredit PT Geotechnical Systemindo. Purchase Order. Copy PO. Kalkulasi harga. Memeriksa status customer L1 PENJUALAN KREDIT Mulai 2 1 Purchase Order Copy PO PO SC PO SC Kalkulasi harga PH SC Ke customer T 3 Memeriksa status customer Memberi otorisasi kredit SC SC PO 1 2 Flowchart Sistem Penjualan Kredit

Lebih terperinci

METODE ARUS DALAM PEMERIKSAAN PAJAK

METODE ARUS DALAM PEMERIKSAAN PAJAK METODE ARUS DALAM PEMERIKSAAN PAJAK Lusy Suprajadi Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan Abstract Self assessment system is implemented in fulfilling income tax obligation, especially in preparing

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Financial Statements For the Years Ended December 31, 2010 and

Lebih terperinci

SOAL PRAKTIK Waktu: 4 jam

SOAL PRAKTIK Waktu: 4 jam SOAL PRAKTIK Waktu: 4 jam Petunjuk : Soal ini dibagi menjadi 2 bagian : setup awal dan transaksi. Anda diminta untuk mengerjakan kedua bagian tersebut dengan memperhatikan petunjuk yang diberikan. Bila

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri. BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Manfaat Implementasi SAK ETAP Dengan mengimplementasikan SAK ETAP di dalam laporan keuangannya, maka CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun

Lebih terperinci

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 20 Kompetensi Keahlian : Akuntansi Kode Paket : C Alokasi Waktu : 120 menit Bentuk

Lebih terperinci

Catatan/ 2010 Notes 2009

Catatan/ 2010 Notes 2009 NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.570.132.925.725 2c,3 1.223.600.573.265 Cash and cash equivalents 2d,4,13, Investasi jangka pendek,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana

Lebih terperinci

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (ACCOUNTING EQUATION ) Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi Setiap perusahaan pasti memiliki harta (aktiva/asset), yang terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak, harta berwujud

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL & PEMBAHASAN. 1. Kebijakan Akuntansi Aktiva Tetap Perusahaan

BAB IV ANALISA HASIL & PEMBAHASAN. 1. Kebijakan Akuntansi Aktiva Tetap Perusahaan BAB I ANALISA HASIL & PEMBAHASAN 1. Kebijakan Akuntansi Aktiva Tetap Perusahaan Aktiva tetap yang dimiliki perusahaan adalah sebagai berikut: a. Tanah Tanah yang dimiliki oleh PT AIM Trust digunakan untuk

Lebih terperinci

MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 1

MOJAKOE. Pengantar Akuntansi 1 MOJAKOE Pengantar Akuntansi 1 Dilarang Memperbanyak Mojakoe ini tanpa seijin SPA FEUI Mojakoe dapat didownload di www.spa-feui.com Fb: SPA FEUI Twitter: @spafeui Page 1 of 3 Program Studi S1 Akuntansi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan

Lebih terperinci

Kunci Jawaban Siklus Akuntansi_LKS Akuntansi Kota Tangerang Tahun 2014

Kunci Jawaban Siklus Akuntansi_LKS Akuntansi Kota Tangerang Tahun 2014 No. Akun Kunci Jawaban Siklus Akuntansi_LKS Akuntansi Kota Tangerang Tahun 2014 Nama Akun PT. STAPI MOTOR NERACA LAJUR (SETELAH PAJAK) 31 December 2013 Daftar Saldo Ayat Jurnal Penyesuaian Daftar Saldo

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Audit Operasional Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan perencanaan pemeriksaan. Perencanaan pemeriksaan merupakan

Lebih terperinci

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI : NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI : TANGGAL : 2 BULAN : 1 TAHUN : 2008 SINTENREMEN.COM PERUSAHA DAFTAR AKUN Per : 02 Januari 2008 NO AKUN NAMA AKUN SALDO AWAL 1111 Kas di

Lebih terperinci

IKATAN AKUNTANSI INDONESIA LATIHAN AKUNTANSI PERPAJAKAN Oleh : Purno Murtopo, S.E., M.Si.

IKATAN AKUNTANSI INDONESIA LATIHAN AKUNTANSI PERPAJAKAN Oleh : Purno Murtopo, S.E., M.Si. IKATAN AKUNTANSI INDONESIA LATIHAN AKUNTANSI PERPAJAKAN Oleh : Purno Murtopo, S.E., M.Si. Soal 1 Tn. Arjuna pada tanggal 20 Desember 2009 menyewa kendaraan truk dengan biaya sewa sebesar Rp5 juta. Tn.

Lebih terperinci

BAB 1 KAS DAN INVESTASI PADA EFEK TERTENTU

BAB 1 KAS DAN INVESTASI PADA EFEK TERTENTU BAB 1 KAS DAN INVESTASI PADA EFEK TERTENTU 1. PENGERTIAN KAS DAN SETARA KAS dan investasi adalah bagian dari aset lancar yang ada di neraca. Aset lancar adalah aset yang dapat berubah jadi kas dalam waktu

Lebih terperinci