BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi

1

2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakg Peningkat kualitas sumber daya musia merupak salah satu aspek penting dalam mencapai tuju pembgun nasional di segala bidg. Untuk membgun kualitas sumber daya musia yg kompeten diperluk peningkat kualitas pendidik, peningkat kesejahtera musia, d pembentuk moral yg baik sehingga dapat menunjg tercapainya tuju pembgun nasional. Tuju pembgun nasional sebagaima terctum dalam pembuka Undg-Undg Dasar melindungi segenap bgsa Indonesia d seluruh tumpah darah Indonesia d untuk memajuk kesejahtera umum, mencerdask kehidup bgsa Pembgun Kesehat diarahk untuk meningkatk kesadar, kemau d kemampu hidup sehat bagi setiap org agar peningkat derajat kesehat masyarakat yg setinggi tingginya dapat terwujud. Ttg pembgun Kesehat d permasalah pembgun Kesehat saat ini makin bertambah berat, kompleks d bahk terkadg tidak terduga. Oleh sebab itu Pembgun kesehat dilaksak melalui peningkat: upaya kesehat, Pembiaya kesehat, Sumber daya musia kesehat, Sedia farmasi, alat kesehat, d mak, Majemen d informasi kesehat, d Pemberdaya masyarakat. Upaya tersebut dilakuk deng memperhatik dinamika kependuduk, epidemiologi penyakit, perubah ekologi d lingkung, kemaju Ilmu Penahu d Teknologi (IPTEK), serta globalisasi d demokratisasi deng semgat kemitra d kerjasama lintas sektoral. Penek diberik pada peningkat perilaku d kemdiri masyarakat serta upaya promotif d preventif. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

3 Peningkat sumber daya musia Kesehat dilakuk karena Poltekkes Kemenkes harus adaptif terhadap lingkung yg cepat berubah. Kompleksitas permasalah Kesehat yg dihadapi saat ini termasuk masuknya tenaga kerja asing untuk bekerja di Indonesia sebagai akibat dari adya Ase Free Trade Area (AFTA) yg merupak wujud dari kesepakat dari negara negara ASEAN untuk membentuk suatu kawas bebas perdg dalam rgka meningkatk daya saing ekonomi kawas ASEAN. Oleh karena itu Mutu Pendidik tenaga Kesehat perlu ditingkatk sehingga peserta didik dapat memaksimalk potensi yg dimilikinya melalui pendidik yg berkualitas. Politeknik Kesehat Kementeri Kesehat Kupg (Poltekkes Kemenkes Kupg) merupak institusi Pendidik Tinggi yg menyelenggarak program pendidik vokasional dalam sejumlah bidg keahli dalam lingkup ilmu ilmu kesehat. Sebagai salah satu lembaga pendidik tinggi kesehat yg merupak Unit Pelaksa Teknis Bad Pemberdaya d Pengembg Sumber Daya Musia Kesehat (PPSDM Kes) Kementeri Kesehat Republik Indonesia, Poltekkes Kemenkes Kupg bertuju menyiapk peserta didik menjadi ggota masyarakat yg memiliki kemampu profesional dalam menerapk, mengembgk, menyebarluask ilmu penahu d teknologi kesehat serta mengupayak pemfaat teknologi tersebut untuk meningkatk taraf hidup masyarakat. Poltekkes Kemenkes Kupg memiliki Tujuh Jurus d Dua Program Studi yg terdiri dari Jurus Keperawat, Jurus Kebid, Jurus Kesehat Lingkung, Jurus Keperawat Gigi, Jurus Farmasi, Jurus Gizi, Jurus Analis Kesehat, Program Studi Keperawat Ende d Program Studi Keperawat Waingapu. Selain itu, terdapat juga Pendidik Jarak Jauh Kebid d Keperawat. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

4 Poltekkes Kemenkes Kupg dalam mengembgk Pendidik yg berkualitas sesuai deng Kurikulum Nasional d Kurikulum Lokal yg disesuaik deng kebutuh masyarakat yg ada di Nusa Tenggara Timur. Menghadapi dinamika sosial masyarakat d perkembg teknologi dalam segala aspek termasuk bidg kesehat, Poltekkes Kemenkes Kupg perlu terus ditata d dikembgk menjadi institusi yg unggul untuk menghasilk tenaga kesehat yg berkualitas d siap menghadapi era globalisasi,oleh sebab itu perlu disusun suatu perenca pengembg institusi secara komprehensif d berkeljut yg ditugk dalam suatu perenca strategis (Renstra). Perenca strategis diharapk dapat diimplementasik oleh seluruh jajar dalam orgisasi Poltekkes Kemenkes Kupg dalam rgka merespon tuntut perubah lingkung orgisasi d upaya untuk mencapai visi, misi, tuju sebagai bentuk pertggung jawab publik dari instsi pemerintah sebagaima diamatk dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7/1999 tentg Pedom Penyusun Lapor Akuntabilitas Kinerja Instsi Pemerintah (LAKIP). B. Tuju 1. Tuju umum Penyusun Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun sebagai arah d kebijak umum pelaksa kegiat jurus, program studi d unit-unit dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg untuk mewujudk visi d misi Poltekkes Kemenkes Kupg. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

5 2. Tuju khusus Tersusunnya Renca Strategi Poltekkes Kemenkes Kupg adalah sebagai: a. Pegg dalam penyusun Renca Kegiat Tahun (RKT) di setiap jurus, program studi d unit-unit dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg. b. Pegg dalam pelaksa kegiat setiap jurus, program studi d unit-unit dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg. c. Pedom untuk monitoring d evaluasi program di Poltekkes Kemenkes Kupg tahun d. Bah rujuk dalam penyusun Lapor Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Kupg tahun C. Dasar Hukum Dasar hukum penyusun Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg tahun adalah: 1. Undg-Undg Nomor 43 Tahun 1999 tentg Pokok-Pokok Kepegawai Nasional. 2. Undg-Undg Nomor 20 Tahun 2003 tentg Sistem Pendidik Nasional. 3. Undg-Undg Nomor 17 Tahun 2007 tentg Renca Pembgun Jgka Pjg Nasional Tahun Undg-Undg Nomor 36 Tahun 2009 tentg Kesehat. 5. Peratur Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentg Renca Pembgun Jgka Menengah Nasional Tahun Instruksi Presiden Nomor 7/1999 tentg Pedom Penyusun Pelapor Akuntabilitas Publik Instsi Pemerintah. 7. Peratur menteri Pendayaguna Aparatur Negera d Refprmasi Birokrasi nomor 29 Tahun 2010 tentg Pedom Penyusun Penetap Kinerja d Pelapor Akuntabilitas Kinerja Instsi pemerintah. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

6 8. Peratur Menteri Kesehat Nomor 890/Menkes/PER/999/2007 tentg Orgisasi d Tata Kerja Politeknik Kesehat. 9. Permenkes RI Nomor 355/MENKES/PER/2006 tentg Pedom Pelembaga Orisasi Unit Pelaksa Teknis. 10. Keputus Menteri Kesehat Nomor 1277 Tahun 2001 tentg Tata Kerja d Orgisasi Departemen Kesehat Republik Indonesia. 11. Keputus Menteri Kesehat Nomor OT.02.03/1/4/ Tahun 2008 tentg Pedom Orgisasi d Tatalaksa Poltekkes Depkes RI tggal 1 Juli Keputus Menteri Kesehat Nomor 374/Menkes/SK/V/2009 tentg Sistem Kesehat Nasional. 13. Keputus Menteri Kesehat RI Nomor 375/Menkes/SK/V/2009 tentg Renca Pembgun Jgka Pjg Bidg Kesehat Tahun Peratur Menteri Kesehat Nomor 161/juari/2010 Tentg Uji Kompetensi Tenaga Kesehat 15. Keputus Menteri Kesehat Republik Indonesia Nomor : 855/Menkes/SK/IX/2009 Tentg Susun d Urai Jabat serta Tata Hubung Kerja Politeknik Kesehat. 16. Keputus Menteri Kesehat Republik Indonesia nomor HK.02.03/1.2/06284/2014 tentg Perubah ketiga atas Peratur Menteri Kesehat Republik Indonesia nomor HK.03.05/1.2/03086/2012 tentg Petunjuk Orgisasi d Tata Laksa Politeknik Kesehat kementeri Kesehat 17. Peratur Gubernur Nusa Tenggara Timur No 42 Tahun 2009 tentg Revolusi KIA Provinsi NTT. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

7 D. Sistematika Perenca strategis Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun disusun deng sistematika berikut: Pengtar Daftar isi Keputus Direktur tentgpenetap Pemberlakuk Renca Strategis Poltekkes Kemenkes Kupg tahun Bab I. Bab II. Pendahulu Struktur orgisasi, tugas pokok d fungsi Poltekkes Kemenkes Kupg Bab III. Bab IV. Analisis situasi d kecenderung Visi, misi, tuju, nilai-nilai, motto d jji lay Poltekkes Kemenkes Kupg. Bab V. Tuju, sasar strategis, kebijak d program di Poltekkes Kemenkes Kupg Bab VI Bab VII Monitoring d evaluasi Penutup Daftar Pustaka Lampir Matriks Renca Kinerja Renstra Poltekes Kemenkes Kupg Tahun Kontributor Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

8 BAB II SEJARAH, STRUKTUR ORGANISASI DAN TUPOKSI POLTEKKES KEMENKES KUPANG A. Sejarah Singkat Poltekkes Kemenkes Kupg Politeknik Kesehat Kupg berdiri tggal 16 April 2001 deng SK Menteri Kesehat d Kesejahtera Sosial R.I. Nomor 298/SK/IV/2001 tentg Orgisasi d Tata kerja Politeknik Kesehat. Pada awalnya merupak gabung dari lima Akademi milik Depkes tara lain: Akademi Keperawat Kupg, Akademi Kebid Kupg, Akademi Kesehat Lingkung Kupg, Akademi Keperawat Ende d Akademi Keperawat Waingapu. Sesuai SK Menkes R.I. No. HK tentg Penata Lokasi Pelaksa Program Studi Pada Beberapa Jurus Di Politeknik Kesehat Padg, Mataram, Kupg, Pontiak, Bjarmasin, Mado d Makasar maka Tahun 2005 terjadi penggabung 2 (dua) akademi yaitu Akademi Kesehat Gigi Kupg d Akademi Farmasi Kupg d tahun 2006 dibuka Program Studi Gizi Kupg berdasark Keputus Menkes R.I. No. OT tentg Pembentuk Program Studi Gizi pada Jurus Kebid di Politeknik Kesehat Depkes Kupg.Poltekkes Depkes Kupg sesuai Permenkes No.890/Menkes/Per/VIII/2007 tggal 02 Agustus 2007 tentg Orgisasi d Tatakerja Politeknik Kesehat memiliki 6 (enam) Jurus d 3 (tiga) Program Studi yaitu Jurus Keperawat Kupg terdiri dari Prodi Keperawat Ende, Prodi Keperawat Waingapu, Program Studi D IV KMB Kupg sesuai SK Menkes RI No.OT tggal 23 April 2007, Jurus Kebid Kupg, Jurus Kesehat Lingkung Kupg, Jurus Kesehat Gigi Kupg, Jurus Farmasi Kupg d Jurus Gizi Kupg. Pada tggal 28 April 2009 dibuka Program Studi Analis Kesehat pada Jurus Farmasi Kupg Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

9 berdasark SK Kepala Bad PPSDM Kesehat Depkes RI No.HK.03.05/I/II/4/ Pada Tggal 17 Maret 2010 dibuka Program Studi D-IV Bid Pendidik berdasark SK Kepala Bad PPSDM Depkes RI No.HK.03.05/I/II/4/1630.2/2010. Pada Tahun 2014 Kementeri Pendidik d Kebudaya telah memberik mdat untuk menyelenggarak program PJJ prodi D-III Keperawat d Prodi D-III Kebid melalui Surat Dirjen DIKTI no. 457/E.E2/DK/2014 tggal 26 Mei 2014 yaitu Jurus Kebid di Sumba Barat daya d Jurus Keperawat di Flores Timur. B. Struktur Orgisasi Struktur Orgisasi Poltekkes Kemenkes Kupg mengacu pada Peratur Menteri Kesehat Republik Indonesia No. 890 Tahun 2007 tentg Orgisasi d Tata Kerja Poltekkes Kemenkes yg digambark sebagai berikut: Gambar 1: Bag Stuktur Orgisasi Poltekkes Kemenkes Kupg sesuai Permenkes 890 tahun Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

10 C. Keduduk Tugas D Fungsi 1. Keduduk Poltekkes Kemenkes Kupg adalah unit pelaksa teknis di lingkung kementeri kesehat yg berada di bawah d bertggung jawab kepada kepala Bad PPSDMK d dipimpin oleh seorg Direktur. Direktur Poltekkes Kemnkes Kupg dalam melaksak tugasnya secara teknis fungsiopnal dibina oleh kepala pusdiklatnakes, secara teknis administratif dibina oleh sekretaris bad PPSDMK. 2. Tugas Poltekkes Kemenkes Kupg mempunyai tugas melaksak pendidik Vokasional dalam program Diploma III sesuai peratur perundg-undg yg berlaku. 3. Fungsi Poltekkes Kemenkes Kupg mempunyai fungsi: a. Melaksak pengembg pendidik dalam bidg keperawat, kebid, kesehat lingkung, farmasi, keperawat gigi, gizi d alis kesehat. b. Melaksak peneliti di bidg pendidik d kesehat c. Melaksak pengabdi kepada masyarakat d. Melaksak pembina civitas akademika dalam hubungnya deng lingkung e. Melaksak kegiat pelay administratif 4. Garis besar urai tugas pokok d fungsi Garis besar tugas pokok d fungsi dari masing-masing unit orgisasi Poltekkes Kemenkes Kupg adalah sebagaima diuraik berikut ini, sedgk detail urai tugas dari masingmasing unit ak diuraik dalam suatu buku urai tugas tersendiri pada masing-masing jurus atau program studi d unit-unit yg ada. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

11 a. Direktur Pengelola orgisasi institusi pendidik dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg berada di bawah kendali seorg Direktur yg dibtu oleh Pembtu Direktur I, Pembtu Direktur II d Pembtu Direktur III. Direktur bertggung jawab terhadap seluruh proses kegiat yg meliputi administrasi pendidik, administrasi umum d keug, administrasi kepegawai d administrasi kemahasiswa. Secara hirarkis orgisasi, direktur bertggung jawab lgsung kepada Kepala Bad Pengembg d Pemberdaya SDM Kesehat, d memiliki fungsi koordinasi deng Pemerintah Daerah d Dinas Kesehat Propinsi. b. Pembtu direktur I Pengelola kegiat Proses Belajar Mengajar (PBM), peneliti d pengabdi masyarakat serta unit penjamin mutu dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg berada di bawah koordinasi Pembtu Direktur I, yg dibtu seorg Kepala Sub Bagi Administrasi Akademik (Kasubag ADAK) deng rentg kendali yg meliputi: 1) Sub bagi administrasi akademik a) Struktur program/kurikulum Struktur program pendidik Diploma III Kesehat pada lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg mengacu pada Kurikulum Nasional sebyak 80% ditambah deng kurikulum muat lokal. Sebyak 20%. Jumlah beb Satu Kredit Semester (SKS) minimal 110 SKS d maksimal120 SKS yg harus ditempuh untuk menyelesaik program pendidik Diploma III kesehat selama 6-10 semester untuk jalur umum d Program Pendidik Jarak Jauh selama 8 semester. Secara umum jenis mata kuliah yg diajark terdiri dari Mata Kuliah Pengembg Kepribadi (MPK), Mata Kuliah Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

12 Keilmu d Ketrampil (MKK), Mata Kuliah Keahli Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)d Mata Kuliah Berkehidup bermasyarakat (MBB). b) Kalender akademik Kalender akademik merupak gambar garis besar kegiat akademik yg dilakuk di seluruh Jurus d Program Studi dalam Lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg. Kalender Akademik disusun oleh Poltekkes Kemenkes Kupg d didistribusik kepada seluruh Jurus d Program Studi dalam Lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg. Seljutnya di dalam pelaksnya jurus d prodi menyusun kalender akademik sendiri sesuai kebutuh deng mengacu pada kalender akademik Poltekkes Kemenkes Kupg. c) Administrasi akademik Administrasi akademik meliputi penetap SK mahasiswa, registrasi akademik mahasiswa,pengisi Kartu Renca Studi/Kartu HasilStudi,penetap SK tara lain; UTS,UAS, KTI, UAP, Yudisium, Tubel, Ibel, PKN/PKL d pencapai kompetensi, usul proses penyelesai wisuda, penyelesai cuti mahasiswa d drop out (DO). d) Evaluasi d pelapor program pengajar Evaluasi pelaksa kegiat akademik dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg mengacu pada Borg Akreditasi perguru tinggi nasional yg diterbitk oleh Pusat Pendidik Pelaks evaluasi kegiat akademik dilakuk secara periodik 4 tahun untuk mendapatk akdreditasi Pusdiknakes yg telah mendapatk nilai akreditasi dari institusi yg berweweng, d setiap tahun melaksak evaluasi diri pada jurus d Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

13 program studi masing-masing. Direktorat, Jurus d program studi membuat lapor PBM secara periodic setiap semester d setiap tahun. 2) Unit peneliti d pengabdi masyarakat Unit peneliti d pengabdi masyarakat bertugas mengkoordinir penyelenggara kegiatpeneliti, d pengabdi masyarakat untuk pengembg pendidik di bidg kesehat. Selain kegiat tersebut, juga mengkoordinir Pelaksa publikasi jurnal ilmiah. Dalam pelaksa kegiatnya Unit Peneliti d Pengabdi Masyarakat dipimpin oleh seorg kepala yg bertggung jawab kepada direktur d secara teknis fungsional dibina oleh pembtu direktur I. 3) Unit penjamin mutu Unit Bidg Penjamin Mutu bertugas merencak, melaksak, mengevaluasi d memelihara sistem Penjamin Mutu di Poltekkes Kemenkes Kupg. Kegiat ini di bawah kendali seorg kepala Unit Penjamin Mutu yg bertggung jawab lgsung kepada direktur d secara teknis fungsional dibina oleh pudir I. Di tingkat jurus d program studi dibentuk tim kerja Unit Penjamin Mutu yg ggotya terdiri dari unsur pengelola Jurus/Program Studi. Tim penjamin mutu di tingkat jurus atau program studi mempunyai hubung koordinasi deng Unit Penjamin Mutu di tingkat Direktorat. c. Pembtu direktur II Pengelola kegiat administrasi umum, keug, kepegawai d bagi rumah tgga dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg berada di bawah koordinasi Pembtu Direktur II, yg dibtu seorg Kepala Sub Bagi Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

14 Administrasi Umum d Kepegawai (BAUK) deng rentg kendali yg meliputi : 1) Sub bagi administrasi umum, keug d kepegawai Sub bagi administrasi umum, keug d kepegawai adalah unsure pembtu pimpin di bidg umum keug d kepegawai yg berada di bawah d bertggung jawab lgsung kepada direktur yg secara teknis fungsional dibina oleh pudir II. a) Administrasi umum d keug Kegiat dalam lingkup administrasi umum d keug meliputi administrasi keug, administrasi barg d jasa d administrasi rumah tgga perktor. b) Administrasi kepegawai Kegiat dalam lingkup administrasi kepegawai di Direktorat Poltekkes Kemenkes Kupg meliputi kegiat administrasi pengusulpenggkat pegawai, mutasi pegawai, pengurus kenaik pgkat, kenaik gaji berkala, pengusul karpeg, pensiun, Daftar penilai Pelaksa Pekerja (DP3), Pengusul Daftar Usul Penetap Angka Kredit (DUPAK) bagi tenaga fungsional d pengarsip berkas kepegawai. 2) Unit penunjg Unit penunjg adalah unit yg secara teknis fungsional diperluk sebagai unsure penunjg terselenggarya kegiat akademik d dibina oleh pudir II.Yg termasuk dalam unit penunjg melliputi unit perpustaka, laboratorium, asrama d unit perlengkap. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

15 a) Perpustaka Pengelola lay bah pustaka untuk keperlu, pendidik, peneliti d pengabdi masyarakat berada di bawah d bertggung jawab lgsung kepada direktur. Secara teknis fungsional dibina oleh pudir III. Secara administrasi dibtu oleh seorg kepala Unit Penunjg. Tggungjawab kegiat pengelola d perpustaka di setiap jurus merupak tggungjawab Ketua Jurus atau Ketua Program Studi yg dibtu oleh seorg pengelola unit perpustaka tingkat jurus atau program studi. b) Laboratorium Unit laboratorium adalah unit penunjg teknis di bidg laboratorium. Unit ini berada dibawah d bertggung jawab lgsung kepada direktur d secara teknis fungsional dibina oleh pudir I. Tggung jawab kegiat pengelola d pemfaat laboratorium di setiap jurus merupak tggung jawab Ketua Jurus atau Program Studi yg dibtu oleh seorg pengnelola unit laboratorium tingkat Jurus. c) Asrama Unit asrama adalah unit penunjg teknis dibidg akomodasi bagi mahasiswa Politeknik Kesehat Kupg yg berada d bertggung jawab lgsung kepada direktur d secara teknis fungsional dibina oleh pudir III. Teknis pelaksa pengelola asrama di atur oleh setiap Jurus masing-masing d merupak tggungjawab ketua Jurus yg dibtu oleh pengelola asrama tingkat jurus atau program studi. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

16 3) Unit satu pengawas internal (SPI) Setiap Poltekes memiliki Satu Pengawas Internal yg menjalk fungsi pengawas bidg non akademik. Dalam peratur Pemerintah No. 23 tahun 2005 tentg pengelola keug bad lay umum, untuk plaksa pemeriksa intern BLU dilaksak oleh Pemeriksa Intern yg merupak unit kerja yg berkeduduk lgsung dibawah pimpin BLU. d. Pembtu direktur III Pembtu Direktur III mempunyai tugas membtu direktur dalam memimpin pelaksa kegiat dibidg pembina d lay mahasiswa d alumni, serta melakuk kerjasama deng pihak lain di luar kegiat yg terstruktur dalam kurikulum. Dalam pelaksa kegiat pudir III dibtu oleh kepala urus kemahasiswa. Unit penunjg yg secara teknis fungsional dibina oleh pudir III adalah perpustaka, asrama. e. Jurus / program studi Jurus atau Program Studi merupak unsur pelaksa kademik yg melaksak pendidik professional dalam sebagi atau satu cabg ilmu penahu, teknologi d/kesehat tertentu. Teknis pelaksa kegiat di tingkat jurus dipimpin oleh seorg ketua Jurus di btu oleh Sekretaris Jurus, coordinator bidg akademik d coordinator bidg kemahasiswa. Secara hirarkis orgisasi, Ketua Jurus atau Ketua Program Studi bertggung jawab lgsung kepada Direktur. 1) Kelompok tenaga fungsional Kelompok tenaga fungsional terdiri dari para dosen d staf administrasi yg memiliki jabat funngsional di Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

17 lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg. Saat ini, jabat fungsional hya bagi tenaga kependidik (dosen), sedgk jabat fungsional bagi tenaga administrasi belum ada di Poltekkes Kemenkes Kupg. 2) Senat Senat Poltekkes Kemenkes Kupg bad normatif tertinggi dalam lingkup Poltekkes Kemenkes berfungsi merumusk d menetapk kebijak umum yg dilaksak di seluruh unit direktorat, Jurus d Program Studi. Senat merupak perwakil dari setiap Jurus d Program Studi yg di pimpin oleh direktur sebagai ketua senat. Dalam operasionalnya dibentuk Bad Pengurus Hari d Sekretariat Senat yg dipimpin oleh sekretaris senat yaitu Pembtu Direktur I Bidg Akademik. 3) Dew pengawas Dew Penytun merupak kumpul gota masyarakat yg dapat membtu pengembg institusi pendidik Poltekkes Kemenkes Kupg. Keberada Dew Penytun dapat memberik masuk terhadap upaya pengambg institusi pendidik. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

18 BAB III ANALISIS SITUASI DAN KECENDERUNGAN A. Analisis Situasi Keada Sumber Daya Musia (SDM), sara d prasara pada lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg tahun 2010 seperti tergambar sebagai berikut: 1. Sumber daya musia Keada Sumber Daya Musia (SDM) terdiri dari tenaga pendidik d non kependidik baik yg berstatus PNS maupun yg berstatus honorer. SDM Poltekkes tersebar pada enam Jurus d lima Program Studi d di ktor pusat Direktorat, deng sebar masing-masing tenaga tersebut adalah sebagai berikut: di Jurus Keperawat Kupg berjumlah 87 org, di Jurus Kesehat Lingkung Kupg berjumlah 34 org, di Jurus Kebid Kupg berjumlah 171 org, di Jurus Farmasi berjumlah org, di Jurus Kesehat Gigi berjumlah 30 org, di Jurus Gizi 21 org, di Program Studi Keperawat Ende berjumlah 38 org, di Prodi Keperawat Waingapu berjumlah 33org d di Direktorat berjumlah 44 Org d prodi alis berjumlah 11 org. Latar belakg pendidik SDM sgat bervariasi. Proporsi tenaga pendidik dosen deng latar belakg pendidik magister S-2: 167 org (20,5%), D-IV4/S-1: 369 org (45,2%), D-III: 152 org (18,6%), d SMA/U: 66 org (8,1%). Secara rinci urai Sumber Daya Musia menurut jenis ketenaga adalah sebagai berikut: a. Tenaga pendidik Tenaga Pendidik dikategorik menjadi dosen tetap, dosen tidak tetap d instruktur. Keada tenaga pendidik dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg adalah sebagai berikut: Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

19 1). Dosen tetap Dosen tetap di lingkung Poltekkes Kemenkes Kupg berjumlah 136 org Jumlah dosen tersebut tersebar pada Jurus d Program Studi deng sebar sebagai berikut: di Jurus Keperawat Kupg berjumlah 22 org, Jurus Kesehat Lingkung 20 org, Jurus Kebid 8 org, Jurus Gizi 3 org, Jurus Farmasi 11 org, Jurus Kesehat Gigi5 org, Program Studi Keperawat Ende18 org, Program Studi Keperawat Waingapu 8 org d Program Studi Analis 1 org. Selain itu, Latar belakg pendidik dosen tetap bervariasi, yg terdiri dari latar belakg pendidik S2: 48 org (35,3%) d S1/D4 berjumlaqh 88 org (64,7%). Tenaga pendidik deng spesifikasi pendidik Magister (S-2) terdiri dari barbagai latar belakg keilmu, meliputi Magister dalam bidg Ilmu Kesehat Masyarakat, Ilmu Keperawat,Ilmu Biomedik Dasar, Ilmu Farmasi, Ilmu Lingkung, Ilmu Maternal Perinatal, Ilmu Administrasi d Majemen Pendidik, Ilmu KIA-Kespro, Ilmu Entomologi, Ilmu Promosi Kesehat, Ilmu Gizi, (Lakip Poltekkes, 2010). Dalam hal pengalam dosen tetap mengenai keikutserta dalam kegiat pelatih mata kuliah atau magg mata kuliah yg berfokus pada mata kuliah yg di ampuh untuk meningkatk kompetensi dosen memperlihatk bahwa rata-rata dosen yg sudah pernah mengikuti kegiat magg atau pelatih mata kuliah berjumlah 51 org dari 136 org dosen (atau baru mencapai (37,%), deng sebar sebagai berkut: Jurus Keperawat Kupg 19 org (73,1%), Jurus Kesling 12 org (60%), Jurus Kesehat gigi 5 org (100%), Jurus gizi 3 org (100%), Prodi Kep. Ende 1 org (5,26%), d Jurus Kep. Waingapu berjumlah 5 org Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

20 (27,8%). Sedgk Jurus Kebid, Farmasi d Analis belum ada dosen yg pernah mengikuti pelatih mata ajar (Lakip Poltekkes, 2010). Selain pelatih mata kuliah, dosen yg sudah mengikuti pelatih fungsional dosen (PEKERTI d Applied Approarch/AA) pada Poltkkes Kemenkes Kupg berjumlah 91 org dari 136 org dosen (66%) deng perinci sebagai berikut: Jurus Keperawat Kupg 11 org (55%), Jurus Kesling 19 org (95%), Jurus Kesehat Gigi 5 org (100%), Jurus Gizi 3 org (100 %), Prodi Kep. Ende 8 org (53%), d Jurus Kep. Waingapu berjumlah 7 org (87%), Jurus Kebid 8 org (100%)Jurus Farmasi 11 org (100%), sedgk pada Prodi Analis belum ada dosen yg pernah mengikuti pelatih pekerti / AA. Selain itu, jumlah dosen yg telah mengikuti program Sertifikasi Dosen (Serdos) berjumlah 16 org (11,8%) (Lakip Poltekkes, 2010). 2) Dosen tidak tetap Selain dosen tetap, di Poltekkes juga memiliki dosen tidak tetap yaitu dosen Poltekkes yg belum memiliki SK Fungsional dosen d tenaga pengajar yg berasal dari beberapa instsi di luar Poltekkes. Untuk menambah kekurg tenaga pengajarmaka Poltekkes Kemenkes Kupg bekerja sama deng beberapa institusi Perguru Tinggi lainnya seperti dari Universitas Nusa Cenda (UNDANA), Universitas Widya mdira (UNWIRA) Kupg, Universitas Muhamadiyah Kupg (UMK), d juga dari instsi pemerintah seperti Dinas Kesehat d Rumah Sakit Umum Daerah dalam bentuk perbtu tenaga dosen tidak tetap. Secara keseluruh jumlah dosen tidak tetap yg ada berjumlah 148 org deng latar belakg Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

21 pendidiks-2 berjumlah 60 org (40,6 %), d S-1 65 org (43.9%) yg tersebar pada Jurus d Program Studi. Dosen tidak tetap tersebut mengajar mata kuliah umum d mata kuliah dasar (LAKIP Poltekkes, 2010). 3) Instruktur Instruktur dikategorik menjadi pembimbing praktek laboratorium d pembimbing praktek klinik (clinical instructur / CI) di instsi. (a) Instruktur laboratorium Pembimbing laboratorium adalah tenaga yg bertugas sebagai instruktur laboratorium. Pada umumnya dosen tetap pada setiap Jurus d Program Studi mergkap menjadi pembimbing atau instruktur praktek di laboratorium, workshop atau bengkel kerja. Secara keseluruh jumlah instruktur laboratorium adalah 93 org deng latar belakg pendidik masing-masing: pendidik S2 berjumlah 12 org (12,9%), S1 berjumlah 56 org (60,2%), D-III berjumlah 23 org (24,7%). Jumlah tenaga laboratorium ini tersebar pada setiap Jurus d Program Studi sebagai berikut: Jurus Keperawat Kupg berjumlah 3 org, Jurus Kesehat Lingkung 5 org, Jurus Kebid Kupg 4 org, Program Studi Keperawat Ende 17 org, di Jurus Gizi 1 org, di Program Studi Keperawat Waingapu org, di Jurus Farmasi 4 org, di Jurus Kesehat Gigi 4 org d Program Studi Analis 14 org (Data LAKIP Poltekkes Kupg, 2010). (b) Instruktur praktek klinik / clinical instructur (CI) Instruktur praktek klinik terdapat di lah praktek seperti di rumah sakit baik rumah sakit pemerintah maupun swasta, puskesmas, apotik, laboratorium, Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

22 instsi pemerintah lainnya. Umumnya insturuktur klinik merupak staf atau tenaga tetap pada instsi yg bersgkut, namun dijadik sebagai intsruktur klinik yg insidentil setiap kali ada kegiat praktek klinik mahasiswa pada instsi yg bersgkut oleh institusi pendidik melalui suatu kerja sama deng institusi tersebut. Secara keseluruh, instruktur klinik berjumlah 325 org deng latar belakg pendidik yg beragam yaitu, pendidik magister berjumlah 40 org (12,3%), S1/DIV berjumlah 139 org (42,8%)d D-III berjumlah 118 org (36,3%). Jika dilihat dari sebar pada setiap Jurus atau Program Studi sebagai berikut : Jurus Keperawat Kupg berjumlah 32 org, Jurus Kesehat Lingkung 31 org, Jurus Kebid Kupg 78 org, Program Studi Keperawat Ende 41 org, di Program Studi Keperawat Waingapu 8 org, di Jurus Gizi 88 org, di Jurus Farmasi 26 org, di Jurus Kesehat Gigi 12 org d Program Studi Analis 9 org. Dari jumlah tersebut jika dihitung berdasark pada rasio deng pembimbing deng mahasiswa 1: 8,9 (Data LAKIP Poltekkes Kupg, 2010). b. Tenaga kependidik Tenaga kependidik merupak tenaga yg menjalk kegiat administrasi baik di lingkung ktor pusat Direktorat maupun di Jurus / Program Studi d tidak melakuk kegiat pendidik d pengajar atau tidak memiliki jabat fungsional sebagai pendidik. Tenaga tersebut meliputi tenaga yg mengelola bagi administrasi akademik, Administrasi umum d Keug, administrasi kepegawai d kegiat administrasi pada unit penunjg. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

23 1) Pengelola administrasi akademik Pengelola kegiat Administrasi Akademik (ADAK) di pimpin oleh seorg pejabat struktural deng jabat Eselon IV A. Jumlah tenaga pengelola ADAK di Direktorat berjumlah 3 org. Kegiat administrasi akademik di Jurus atau Program Studi dijalk oleh Koordinator Bidg Akademik yg umumnya di pimpin oleh salah seorg dosen tetap di btu oleh tenaga yg khusus menjalk kegiat administrasi deng sebar sebagai berikut: Jurus Keperawat berjumlah 6 org, Jurus Kebid 3 org, Jurus Kesehat Lingkung berjumlah 6 org, Jurus Kesehat Gigi 4 org, Jurus Farmasi 4 org, Jurus Gizi 6 org, Program Studi Analis 4 org, Program Studi Keperawat Ende 6 org Program Studi Keperawat Waingapu 6 org. 2) Pengelola administrasi umum d keug Pengelola kegiat Administrasi Umum (ADUM) yg meliputi administrasi surat menyurat, satpam, Sopir, pelay kebersih (Cleing Service) d pramu ktor baik yg berstatus PNS maupun tenaga kontrak di pimpin oleh seorg pejabat struktural deng jabat Eselon IV A. Tenaga pengelola ADUM di Direktorat berjumlah 11 org, sedgk kegiat Administrasi Umum di Jurus atau Program Studi dijalk oleh Sekretaris Jurus yg umumnya di pimpin oleh salah seorg dosen tetap. Jumlah tenaga pelaksa kegeiat administtrasi umum (pengelola surat menyurat, satpam, cleing service, sopir, peramu ktor) di jurus sebagai berikut berikut: Jurus Keperawat berjumlah 9 org, Jurus Kebid 9 org Jurus Kesehat Lingkung berjumlah 8 org, Jurus Kesehat Gigi 7 org, Jurus Farmasi 6 org, Jurus Gizi 5 org, Program Studi alis 4 org, Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

24 Program Studi Keperawat Ende 5 org Program Studi Keperawat Waingapu 5 org. Dari seluruh tenaga tersebut, terdiri dari tenaga tetap (PNS) 49 org d tenaga kontrak berjumlah 22 org. Kegiat administrasi keug di pimpin lgsung oleh Pembtu Direktur II di tingkat Direktorat d di Jurus dilaksak oleh bendahara tingkat Jurus / Program Studi. Tenaga pengelola keug di tingkat Direktorat berjumlah 14 org, sedgk di Jurus di jalk oleh pengelola keug Jurus yg dilakuk oleh bendahara Jurus atau Program Studi deng sebar sebagai berikut: Jurus keperawat berjumlah 3 org, Jurus kebid 3 org Jurus Kesehat Lingkung berjumlah 2 org, Jurus Kesehat Gigi 2 org, Jurus Farmasi 2 org, Jurus Gizi 2 org, Program Studi alis 2 org, Program Studi Keperawat Ende 2 org Program Studi Keperawat Waingapu 2 org. 3) Pengelola administrasi kepegawai Tenaga pengelola administrasi kepegawai di lingkup Direktorat dijalk oleh Kepala Unit Kepegawai d di tingkat Jurus d Program Studi dijalk oleh Skretaris Jurus dibtu oleh seorg pengelola kepegawai. Pengelola kepegawai meliputi penyelesai kenaik pgkat baik fungsional maupun reguler, penyelsai SK Kenaik Gaji Berkala, SK cuti pegawai dari seluruh pegawai di lingkun Poltekkes kemenkes Kupg. Di tingkat Direktorat urus kepegawai dijalk oleh 3 org deng kualifikasi pendidik S-1 d SMU. Sebar tenaga pengelola unit kepegawai setiap Jurus / Program Studi adalah sbegai berikut: Jurus Keperawat berjumlah 1 org, Jurus Kebid 1 org Jurus Kesehat Lingkung berjumlah 1 org, Jurus Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

25 Kesehat Gigi 1 org, Jurus Farmasi 1 org, Jurus Gizi 1 org, Prodi Keperawat Ende 1 org,prodi Keperawat Waingapu 1 org, Prodi Analis 1 org. 4) Administrasi unit penunjg Tenaga pengelola yg termasuk dalam lingkup unit penunjg pendidik yaitu pengelola perpustaka, pengelola asrama, pengelola laboratorium baik tenga PNS maupun Kontrak adalah sebagai berikut: (a) Pengelola perpustaka Tenaga perpustaka di lingkung Poltekkes Kemenkes Kupg berjumlah 15 org, deng latar belakg pendididik S1 5 org (33,3%), DIII : 3 org (20%), d SMU : 9 org (60%). Dari jumlah tenaga perpustaka tersebut semuya belum memiliki SK fungsional, namun yg telah mengikuti pelatih perpustaka sebyak 8 org (53,3%), d sebyak 8 org (53,3%) belum mengikuti pelatih perpustaka. Selain hal tersebut jika dilihat dari status kepegawainya PNS 6 org (40%) d 8 org berstatus sebagai tenaga honorer (53,3%). (b) Pengelola asrama Pengelola asrama dilakuka oleh Jurus atau Program Studi masing-masing d pada lingkup Poltekkes dibawah koordinasi kepala unit penunjg. Jumlah pengelola asrama yg meliputi tenaga administrasi khusus asrama d juru masak asrama yg ada pada Jurus adalah sebagai berikut: Jurus Keperawat berjumlah 2 org, Jurus Kebid 2 org Jurus Kesehat Lingkung berjumlah 3 org, Jurus Kesehat Gigi 2 org, Jurus Farmasi 2 org, Program Studi Analis 2 org, Program Studi Keperawat Ende 2 org Program Studi Keperawat Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

26 Waingapu 2 org. Tenaga pengelola asrama umumnya merupak tenaga kontrak Jurus / Program Studi masing-masing. 2. Sara d prasara Gambar umum mengenai sara d prasara di lingkung Poltekkes Kemenkes Kupg adalah sebagai berikut: a. Sara penunjg pendidik Ssara penunjg pendidik meliputi laboratorium, perpustaka, bengkel kerja d asrama. 1) Laboratorium Laboratorium berfungsi sebagai unsur penunjg pelaksa pendidik, saat ini laboratorium mata kuliah di Poltekkes Kemenkes Kupg berjumlah 42 jenis laboratorium yg tersebar pada setiap Jurus d Program Studi. Jumlah tersebut baru mencapai 67% dari jumlah laboratorium yg diharapk yaitu sebyak 63 jenis laboratorium. Dilihat dari fungsi peralat laboratorium tersebut 84% yg berfungsi baik d yg lainnya dalam keada rusak ring atau rusak berat. 2) Perpustaka Sebagai unit penunjg pelaksa pendidik, Poltekkes Kemenkes Kupg mempunyai unit perpustaka, Perpustaka tersebar disetiap Jurus d Program Studi. Pada setiap unit perpustaka dilengkapi deng koleksi buku sebagai penunjg mata kuliah. Secara garis besar keberada perpustaka di lingkung Poltekkes Kemenkes Kupg adalah sebagai berikut : persentase koleksi berdasark jenis buku penunjgmpk 51%, MKK 56%, MKB 61%, MPB 48% d MBB 47%. Sedgk jika ditinjau dari tahun terbit buku-buku koleksi tersebut hya 59% saja buku yg tahun terbitnya < 10 tahun terakhir Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

27 atau deng kata lain, buku koleksi di perpustaka lebih byak buku yg lama (Lapor Perpustaka, 2010). 3) Workshop Unit Workshop (bengkel kerja) adalah salah satu unit penunjg khususnya di Jurus Kesehat Lingkung. Pada unit ini tersedia berbagai peralat praktek beberapa mata kuliah, d dilengkapi deng berbagai peralat praktek. Namun rasio jumlah peralat deng jumlah mahasiswa 1 : 20. b. Fasilitas perktor Fasilitas perktor berupa gedung dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg tersebar pada beberapa tempat seperti Direktorat, Jurus, d Program Studi. Secara garis besar keberada fasilitas perktor tersebut meliputi rug perktor untuk kegiat administrasi, rug kuliah yg dilengkapi deng fasilitas AVA, gedung asrama untuk pemondok mahasiswa, auditorium, rug rapat, rug dosen, rug laboratorium, rug tamu, gudg. Sedgk fasilitas sara perktor lainnya meliputi kendara roda dua 11 unit, roda 4 berjumlah 19 unit d kendara roda 6 berjumlah 4 unit. Ditinjau dari segi fisik sara d fasilitas yg dimiliki Poltekkes Kemenkes Kupg, dapat dikatak cukup memadai. Fasilitas tersebut tersebar pada setiap Jurus d Program Studi, sehingga pengelola d pengembgnya masih belum memadai. Keterpadu dalam pengelola fasilitas adalah hal penting dalam rgka pemerata pelay kepada mahasiswa serta efisiensi infestasi. Oleh karenya pengembg sara d fasilitas Poltekkes Kemenkes Kupg ke dep perlu memperhatik aspek keterpadu pengelolaya untuk meningkatk efektifitas pelaksa pendidik yg berstdar nasional d berwawas global. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

28 3. Majemen proses belajar mengajar Keada pelaksa majemen proses belajar mengajar pada lingkup Jurus d Program Studi adalah sebegaia berikut. a. Struktur program Struktur program pendidik Diploma III Kesehat pada lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg mengacu pada kurikulum nasional d ditambah deng kurikulum muat lokal. Jumlah beb Satu Kredit Semester (SKS) adalah sebyak kurg lebih 120 SKS yg harus ditempuh untuk menyelesaik program pendidik Diploma III kesehat selama 6-10 semester. Kategori mata kuliah dikelompokk sesuai deng Surat Keputus Menteri Pendidik Nasional Nomor 232/U/2000 tentg pedom penyusun kurikulum Pendidik Tinggi d Penilai Hasil Belajar Mahasiswayg meliputi Mata Kuliah Pengembg Kepribadi (MPK), Mata Kuliah Keilmu d ketrampil (MKK), Mata Kuliah Keahli Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), Mata Kuliah Berkehidup Berkarya (MBB). b. Pelaksa jadwal akademik Gambar kesesuai pelaksa kegiat akademik sesuai deng kalender akademik pada setiap Jurus d Program Studi adalah sebagai berikut: Jurus Keperawat Kupg 100%, Jurus Kesehat Lingkung Kupg 95 %, Jurus Kebid Kupg 95%, Program Studi Keperawat Ende 90 %, Program Studi Keperawat Waingapu 90%, Jurus Farmasi Kupg 100 %, Jurus Gizi 90%, Jurus Kesehat Gigi Kupg 100% d Program Studi Analis 100%. c. Pelaksa program pengajar Kegiat Belajar mengajar (KBM) yg efektif dimulai dari perenca pengajar yg baik seperti persiap Satu Acara Pengajar (SAP) Garis Besar Program Pengajar (GBPP), d Pedom Praktikum untuk setiap mata kuliah yg Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

29 diajark. Persentasi keberada GBPP/SAP sesuai kurikulum nasional pada setiap Jurus/ Program Studi adalah sebagai berikut : Jurus Keperawat Kupg 100%, Jurus Kesehat Lingkung Kupg 90%, Jurus Kebid Kupg 100%, Program Studi Keperawat Ende 90 %, Program Studi Keperawat Waingapu 85%, Jurus Farmasi Kupg 100 %, Jurus Kesehat Gigi Kupg 75%, Jurus Gizi 90%, Prodi Analis 100% d persentasi keberada GBPP/SAP sesuai kurikulum muat lokal pada setiap Jurus/ Program Studi adalah sebagai berikut : Jurus Keperawat Kupg 100%, Jurus Kesehat Lingkung Kupg 90 %, Jurus Kebid Kupg 100%, Program Studi Keperawat Ende 100 %, Program Studi Keperawat Waingapu 100%, Jurus Farmasi Kupg 100 % d Jurus Kesehat Gigi Kupg 100% Jurus Gizi 100 %, Prodi Analis 0%. Sedgk ketersedia pedom praktek pada setiap Jurus/Program Studi adalah sebagai berikut : Jurus Keperawat Kupg 100%, Jurus Kesehat Lingkung Kupg 60 %, Jurus Kebid Kupg 100%, Program Studi Keperawat Ende 90 %, Program Studi Keperawat Waingapu 100%, Jurus Farmasi Kupg 93 % d Jurus Kesehat Gigi Kupg 100%, Jurus Gizi 80%, Prodi Analis 100%. Jika dilihat dari kelengkap unsur SAP/GBPP,persentase SAP/GBPP yg lengkap unsur-unsurnya sesuai kurikulum nasional pada setiap Jurus/Program Studi adalah sebagai berikut: Jurus Keperawat Kupg 100%, Jurus Kesehat Lingkung Kupg 100 %, Jurus Kebid Kupg 100%, Program Studi Keperawat Ende 90 %, Program Studi Keperawat Waingapu 85%, Jurus Farmasi Kupg 100 %, Jurus Kesehat Gigi Kupg 60%, Jurus Gizi 75%, Prodi Analis 75 % d persentasi keberada GBPP/SAP yg lengkap unsur-unsurnya sesuai kurikulum Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

30 muat lokal pada setiap Jurus/ Program Studi adalah sebagai berikut : Jurus Keperawat Kupg 90%, Jurus Kesehat Lingkung Kupg 100 %, Jurus Kebid Kupg 100%, Program Studi Keperawat Ende 100%, Program Studi Keperawat Waingapu 100%, Jurus Farmasi Kupg 100% d Jurus Kesehat Gigi Kupg 100%, Jurus Gizi 75%, Prodi alis 75 % Sedgk persentase kelengkap unsur pedom praktek pada setiap Jurus/Program Studi adalah sebagai berikut: Jurus Keperawat Kupg 100%, Jurus Kesehat Lingkung Kupg 75 %, Jurus Kebid Kupg 100%, Program Studi Keperawat Ende 80 %, Program Studi Keperawat Waingapu 100%, Jurus Farmasi Kupg 50 % d Jurus Kesehat Gigi Kupg 100%, Jurus Gizi 75%, Prodi alis 75 % (Profi Poltekkes, 2010). d. Evaluasi program pengajar Pelaksa evaluasi program pengajar dilaksak sesuai deng kalender akademik. Untuk memperoleh hasil evaluasi yg memadai, maka unsur-unsur evaluasi tersebut dipersiapk terlebih dahulu, seperti kisi-kisi soal mata ajar yg diujik (UAS d UAP). Secara umum persentase kelengkap unsur evaluasi tersebut masing-masing untuk kisikisi soal UAS 47% d kisi-kisi soal UAP 99,4%. Evaluasi terhadap proses kegiat pengajar yg meliputi evaluasi oleh mahasiswa terhadap dosen/instruktur, d evaluasi staf terhadap pimpin d sebaliknya secara umum menunjukk hampir semua Jurus belum pernah melakuk evaluasi seperti tersebut di atas. Pelaksa pembelajar yg terenca deng baik d deng memfaatk hasil evaluasi yg terenca untuk perbaik kinerja pembelajar adalah kunci sukses keberhasil suatu institusi pendidik sebagai penyedia SDM yg siap pakai. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

31 B. Pelaksa 1. Pengembg SDM Pelaksa pengembg SDM pada lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg secara umum terarah pada pengembg yg sesuai deng kompetensi yg dibutuhk oleh Jurus atau Program Studi. Pengembg SDM lebih byak melalui kegiat studi ljut ke jenjg pendidik yg lebih tinggibaik tugas belajar yg dibiayai dari btu da tugas belajar, selain itu juga ada dosen yg diberi ijin belajar.pengembg SDM diupayak melalui kemitra deng instsi lainnya belum byak diupayak. Upaya pengembg SDM tidak hya diarahk melalui pendidik formal tetapi juga pengembg malalui pelatih-palatih (Short Course)d magg dalam d luar negeri. Upaya pengembg komponen SDM meliputi pengembg staf pengajar, Instruktur, d staf administrasi disamping pengembg kemampu majerial pejabat struktural. 2. Pengembg sara d pra sara pendidik Masih terbatasnya kemampu sara d prasara pendidik pada setiap Jurus d Program Studi dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg juga merupak salah satu kendala dalam menghasilk lulus yg terampil d siap pakai sebagaima yg diharapk. Peralat d media praktikum laboratorium kimia, mikrobiologi, parasitologi, entomologi, peralat praktikum lapg, peralat workshop, peralat klinik gigi, peralat laboratorium keperawat d kebid. Jenis d jumlah peralat pada setiap jurus pada umumnya belum memadai.perpustaka yg terdapat pada setiap jurus juga masih terbatas jumlah d jenis buku. Kondisi ketersedia AVA juga masih terbatas pada jenis d jumlahnya. Pada masa yg ak datg diharapk adya peningkat jenis d jumlah Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

32 sara d prasara pendidik guna menjamin ketersedia lulus yg profesional. 3. Pengembg kurikulum Kurikulum nasional yg selama ini diterapk pada setiap Jurus d Program Studi dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg masih sgat relev untuk dilaksak, namun demiki penambah sejumlah kurikulum muat lokal yg sesuai deng spesifik daerah sgat membtu dalam rgka menyelarask kebutuh pengguna lulus deng institusi pendidik sebagai penyedia tenaga kerja. Belum semua mata kuliah sesuai Kurnas dikembgk lagi dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Pelatih KBK sudah pernah dilakuk baik di jurus maupun yg diselenggarak di Direktorat serta mengirimk dosen untuk mengikuti pelatih ke luar provinsi. Pada waktu yg ak datg pelatih penerap KBK sgat penting untuk dilaksak lagi. 4. Pengembg metode d teknologi pendidik Metode pendidik d pengajar yg selama ini diterapk deng menggunak metode klasik yaitu metode ceramah d tya jawab, perlu dikembgk lagi deng memilih metode belajar yg lebih inovatif dari paradigma lama teacher center learning ke paradigma baru student center learningsesuai deng karakteristik peserta didik. Peneliti tindak kelas tentg penerap beberapa metode pendidik sgat perlu dilakuk oleh setiap pengajar, guna memperbaiki kompetensi lulus. 5. Pengembg sistem informasi pendidik Sekalipun setiap tahun institusi pendidik Poltekkes Kemenkes Kupg menghasilk lulus d sudah cukup byak yg terserap pada berbagai dinas d instsi kesehat, namun demiki evaluasi terhadap kinerja lulus belum pernah dilakuk, pada hal evaluasi ini sgat penting. Pengguna internet masih sgat terbatas pada mahsiswa. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

33 6. Pengendali mutu pendidik Akreditasi institusi pendidik dilakuk dalam upaya membina d meningkatk mutu institusi pendidik. Upaya yg telah dilakuk adalah menyesuaik stdar kelengkap sumber daya musia, sara d fasilitas agar sesuai deng stdart borg akreditasi. Hingga kini, semua Jurus d Program Studi dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg sudah terakreditasi deng nilaib dari Pusdiknakes, ke depnya perlu dipersiapk untuk di akreditasi oleh institusi yg berweng. 7. Pelaksa peneliti d pengabdi masyarakat Kegiat peneliti yg dilakuk oleh dosen dalam lingkup Plotekkes Kemenkes Kupg diarahk pada peningkat kulitas peneliti pembina dosen muda, peneliti mdiri yg dibiayai oleh sumber pembiaya lainnya, peneliti unggul yg dapat memberik kontribusi yg besar dalam pelaksa pembgun khususnya di NTT. Selama ini kegiat peneliti lebih diarahk pada peneliti pembina dosen muda untuk mendapatk gka kredit para dosen. Sedgk peneliti mdiri d peneliti unggul belum dikembgk. Penerap hasil peneliti melalui kegiat pengabdi masyarakat masih terbatas jumlahnya. Kegiat pengabdi masyarakat umumnya dilakuk oleh dosen deng melibatk para mahasiswa di Jurus masingmasingdalamjumlah yg terbatas. Kegiat pengabdi masyarakat yg selama ini dilakuk masih bersifat temporal atau belum dilakuk secara berkesinambung. Pengabdi masyarakat yg bersinergi deng pemerintah daerah belum diupayaksecara optimal.beberapa hasil peneliti d pengabdi masyarakat dimuat pada beberapa jurnal tingkat nasional d lokal yg terakreditasi. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

34 8. Pengembg pusat studi Pusat Studi Poltekkes Kemenkes Kupg terdiri dari 6 bidg kaji yaitu Bidg Kaji Keperawat, Bidg Kaji Wita dgender, Bidg Kaji Epidemiologi Kesehat, Bidg Kaji Kesehat Lingkung, Bidg Kaji keperawat Gigi, Bidg Kaji Obat-Obat d Farmasi, Serta Bidg Kaji Kesehat Reproduksi. Selama ini aktivitas pelaksa pusat studi belum optimal d koordinasi deng bidg kaji juga belum sesuai deng harap. Pengembg pusat studi dapat dilakuk melalui jejaring d kemitra deng institusi lain. 9. Pengembg kemahasiswa (Soft skill) Pengembg kegiat kemahasiswa di tingkat Direktorat dilakuk dibawah kendali Pembtu Direktur III Bidg Akademik d dibtu oleh seorg Kepala Urus Kemahasiswa.Beragam jenis kegiat orgisasi kemahasiswa yg selama ini telah dilakuk, yaitu Latih Dasar Kepemimpin (LDK), kegiat kepramuka, pengebg jejaring orgisasi alumni, kegiat olah raga d seni mahasiswa, dkegiatpembina mental spiritual. Selain kegiat internal institusi, orgisasi kemahasiswa juga mengikuti kegiat yg dilakuk oleh pihak luar institusi. Kegiat kemahasiswa dalam, lingkup Jurus Program Studi juga dilakuk dibawah kendalipenggungjawabkemahasiswa. Intensitas d efektifitas kegiat kemahasiswa dalam lingkup Direktorat, Jurus /Program Studi belum terlalu efektif. C. Faktor Kunci Keberhasil 1. Sumber daya musia SDM dalam jumlah d kualitas yg memadai serta memiliki motivasi yg kuat untuk menghasilk lulus yg bermutu. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

35 2. Sara d prasara Tersediya sara d prasara yg memadai dalam jumlah d kualitasnya yaitu laboratorium, perpustaka maupun sara praktek yg ada di liar institusi sgat menunjg pencapai tuju Proses Belajar Mengajar. 3. Peratur perundg-undg Adya kebutuh tenaga kesehat deng stdar kompetensi sesuai deng peratur perundg-undg keprofesi yg sgat tinggi. 4. Kurikulum pembelajar Tersediya kurikulum nasional berbasis kompetensi d kurikulum lokal yg mampu menjawab kebutuh masyarakat lokal untuk menjamin kualitas lulus. 5. Jamin mutu pendidik Implementasi jamin mutu akademik yg baik mendorong dihasilknya luluasn yg berkaualitas. D. Analisis Lingkung 1. Analisis lingkung internal (kekuat d kelemah/ Strenngth d Weakness) a. Kekuat (Strength) 1) Adya sara d prasara pendidik milik pemerintah dalam hal ini Kementeri Kesehat Republik Indonesia. 2) Memiliki Jurus d program pendidik yg komprehensif yg dapat menghasilk lulus deng berbagai latar belakg disiplin ilmu kesehat. 3) Sebagi besar dosen d clinical instructur (CI) mempunyai pendidik d pengalam yg sesuai bidg keahlinya. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

36 4) Adya kemitra yg sinergis deng institusi pendidik tinggi kesehat yg lainnya d stakeholder. 5) Sebagi besar Jurus terakreditasi BTingginya komitmen unsur pimpin d pengelola untuk menjadik institusi pendidik kesehat yg terbaik. 6) Sebagi besar dosen berpendidik S2 mempunyai keweng melaksak peneltiti b. Kelemah (Weakness) 1) Masih belum memadainya pelaksa majemen administrasi d Proses Belajar Mengajar 2) Semua Jurus belum terakreditasi Bad Akreditasi Nasional Perguru Tinggi (BAN-PT) 3) Keberada sara pendidik seperti gedung, rug kuliah, fasilitas laboratorium d perpustaka, serta peralat praktikum yg terdapat di laboratorium belum cukup memadai. 4) Jumlah d kualitas Sumber Daya Musia (SDM) tenaga pendidik d kependidik belum memadai. 5) Jenis d jumlah peneliti ilmiah bidg kesehat d penelti terap kesehat yg dilakuk oleh dosen masih kurg 6) Pelaksa pengabdi masyarakat belum optimal 7) Metode d teknologi PBM belum memadai 8) Masih lemahnya budaya kerja unggul untuk menjadi yg terbaik bagi sivitas akademika. 9) Sebagi besar dosen belum serdos 10) Kegiat kewirausaha bidg kesehat masih belum berjal deng baik. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

37 2. Analisis lingkung ekternal (pelug d cam/ opportunities d threath) a. Pelug (opportunities) 1) Tingginya kebutuh tenaga kesehat dalam negeri maupun luar negeri. 2) Kebijak Pemerintah tentg Revolusi KIA d Desa Siaga yg merekrut beberapa jenis tenaga kesehat (bid, perawat, sitari d gizi). 3) Adya lembaga eskternal yg ada di NTT seperti UNICEF, AUSAID / AIPMNH, WHO yg byak menggunak tenaga kesehat d dapat membtu pemenuh peralat, peningkat pendidik d pelatih 4) Adya dukung dari stakeholders yg tinggi kepada Poltekkes Kemenkes Kupg untuk membtu menyediak fasilitas d sumber daya lainnya untuk peningkat mutu institusi pendidik kesehat di Poltekkes Kemenkes Kupg 5) Adya dukung orgisasi profesi untuk pengabdi masyarakat, diklat d peneliti b.ancam(threath) 1) Adya tuntut dari stakeholder dalam menggunak tenaga kesehat yg lulus uji kompetensi. 2) Byaknya lembaga pendidik sejenis di NTT 3) Masih rendahnya kualitas input calon mahasiswa baru yg mengikuti seleksi penerimaa mahasiswa baru di Poltekkes Kemenkes Kupg. 4) Terbatasnya lah praktek sehingga byak institusi pendidik kesehat sejenis yg menggunak lah praktek yg sama. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

38 E. Analisis Strategi Pilih Strategi disusun deng memaduk tara kekuat (strength, S) deng pelug (opportunity, O) yg dikenal sebagai strategi S-O, memaduk kelemah (weakness,w) deng pelug (opportunity, O) yg dikenal sebagai strategi W-O, d memaduk kekuat (strength, S) deng cam (threath, T) yg dikenal sebagai strategi S-T. Strategi S-O dimaksudk sebagai upaya memaksimalk setiap unsur kekuat yg dimiliki untuk merebut setiap unsur pelug yg ada seoptimal mungkin, Strategi W-O dimaksudk sebagai upaya memperbaiki masing-masing unsur kelemah agar dapat memfaatk seoptimal mungkin setiap unsur pelug yg ada, sedgk Strategi S-T dimaksudk sebagai upaya untuk memaksimalk setiap unsur kekuat untuk mengkal d menundukk setiap unsur ttg seoptimal mungkin. Strategi W-T dimaksudk sebagai upaya untuk meminimalk kelemah d menghindari cam seoptimal mungkin. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

39 STRENGTH (S) OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (S O) 1. Adya sara d fasilitas pendidik milik pemerintah dalam hal ini Kementeri Kesehat Republik Indonesia 2. Memiliki Jurus d program pendidik yg komprehensif yg dapat menghasilk lulus deng berbagai latar belakg disiplin ilmu kesehat 3. Sebagi besar dosen d clinical instructor (CI) mempunyai pendidik d pengalam yg sesuai bidg keahlinya 4. Sebagi besar dosen berpendidik S2 mempunyai keweng melaksak peneliti 5. Adya kemitra yg sinergis deng institusi pendidik tinggi kesehat yg lainnya d stakeholder 6. Sebagi besar Jurus terakreditasi B 7. Tingginya komitmen unsur pimpin d pengelola untuk menjadik institusi pendidik kesehat yg baik 1. Tingginya kebutuh tenaga dalam negeri maupun luar negeri 2. Kebijak pemerintah tentg revolusi KIA d Desa Siaga yg merekrut beberapa jenis tenaga kesehat (bid, perawat, sitari, gizi) 3. Adya lembaga eksternal yg ada di NTT seperti UNICEF, AUSAID / AIPMNH, WHO yg byak menggunak tenaga kesehat d dapat membtu pemenuh peralat, peningkat pendidik d pelatih 4. Dukung dari stakeholders yg tinggi untuk membtu menyediak fasilitas d sumber daya lainnya untuk peningkat mutu institusi pendidik 5. Adya dukung orgisasi profesi untuk kegiat pengabdi masyarakat d peneliti 1. Mendayagunak sara d prasara pendidik secara optimal 2. Mendayagunak para dosen d instruktur menghasilk produkproduk pendidik pelatih d peneliti yg dibutuhk masyarakat 3. Mengembgk berbagai model pelatih berdasark kebutuh PBM d kebutuh masyarakat 4. Mengembgk peneliti ilmiah d terap yg inovatif berdasar kebutuh PBM d masyarakat 5. Meningkatk kegiat seminar ilmiah untuk membtu pemecah masalah di masyarakat 6. Meningkatk Sataus akreditasi institusi oleh Kemenkes d akreditasi BAN-PT 7. Menerapk sistim majemen ISO 9002 pendidik d bad Lay Umum (BLU) 8. Meningkatk promosi lulus memlui MOU deng stakeholders / pengguna lulus Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

40 STRENGTH (S) THREATH (T) STRATEGI (S T) 1. Adya sara d fasilitas pendidik milik pemerintah dalam hal ini Kementeri Kesehat Republik Indonesia 2. Memiliki Jurus d program pendidik yg komprehensif yg dapat menghasilk lulus deng berbagai latar belakg disiplin ilmu kesehat 3. Sebagi besar dosen d clinical instructor (CI) mempunyai pendidik d pengalam yg sesuai bidg keahlinya 4. Sebagi besar dosen berpendidik S2 mempunyai keweng melaksak peneliti 5. Adya kemitra yg sinergis deng institusi pendidik tinggi kesehat yg lainnya d stakeholder 6. Sebagi besar Jurus terakreditasi B 7. Tingginya komitmen unsur pimpin d pengelola untuk menjadik institusi pendidik kesehat yg baik. 1. Adya tuntut dari stakeholders dalam menggunak tenaga kesehat yg lulus uji kompetensi 2. Byaknya lembaga pendidik kesehat sejenis di NTT 3. Masih rendahnya kualitas input calon mahasiswa baru yg mengikuti seleksi penerima mahasiswa baru di Poltekkes Kemenkes Kupg 4. Terbatasnya lah praktek sehingga byak institusi pendidik kesehat sejenis yg menggunak lah praktek yg sama 1. Meningkatk jumlah d mutu sara d prasara pembelajar sesuai stdar. 2. Melaksak uji tahap kompetensi d magg bagi mahasiswa. 3. Mengintensifk praktek laboratorium 4. Meningkatk kualifikasi dosen d instruktur ke jenjg yg lebih tinggi 5. Mengembgk berbagai model pelatih yg inovatif 6. Mengembgk program unggul di masing-masing Jurus 7. Menerapk peratur-peratur yg sudah ada bagi tenaga pendidik d tenaga kependidik 8. Membuat kebijak internal untuk meningkatk kesejahtera dosen 9. Mengembgk peneliti d kaji-kaji untuk menngkatk mutu d kompetensi lulus 10. Mengoptimalk kemitra deng stakeholders d orgisasi profesi 11. Meningkatk kompetensi mahasiswa sesuai Jurus masingmasing 12. Meningkatk sistem seleksi penerima mahasiswa baru 13. Mengembgk inovasi dalam PBM Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

41 WEAKNESS ( W ) OPPORTUNITIES ( O ) STRATEGI ( W O ) 1. Masih belum memadainya pelaksa majemen administrasi d PBM 2. Semua Jurus dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg belum terakreditasi BAN PT 3. Keberada sara d prasara pendidin pendidik belum memadai. 4. Jumlah d kualitas SDM tenaga pendidik d tenaga kependidik belum memadai 5. Jenis d jumlah peneliti ilmiah bidg kesehat d peneliti terap kesehat yg dilakuk oleh dosen masih kurg 6. Pelaksa pengabdi masyarakat belum optimal 7. Metode d tehnologi PBM belum memadai 8. Kegiat kewirausaha bidg kesehat masih lemah 9. Pengalam dalam mengorgisir kegiat ilmiah masih kurg. 10. Masih lemahnya budaya kerja unggul untuk menjadi yg terbaik bagi sivitas akademika 11. Sebagi besar dosen belum serdos 1. Tingginya kebutuh tenaga kesehat dalam negeri meupun luar negeri 2. Kebijak pemerintah tentg revolusi KIA d Desa Siaga yg merekrut beberapa tenaga kesehat 3. Dukung dari stake holder yg tinggi untuk membtu menyediak fasilitas d sumber daya lainnya untuk meningkatk mutu institusi pendidik 4. Dukung orgisasi profesi untuk kegiat pengabdi masyarakat d peneliti 5. Adya lembaga eksternal yg ada di NTT seperti UNICEF, AUS-AID, AIPMNH, WHO yg byak menggunak tenaga kesehat dapat membtu pemenuh peralat, peningkat pendidik d pelatih 1. Mengembgk kurikulum yg uptudate d meningkatk jamin mutu institusi pendidik 2. Meningkatk kualitas d kutitas kegiat peneliti d pengabdi masyarakat. 3. Membgun kerjasama deng stake holder dlembaga eksternal untuk peningkat kapasitas institusi. 4. Meningkatk kualitas d kutitas tenaga pendidik dalamm kompetensi peneliti 5. Mengembgk kegiat pengabdi masyarakat yg inovatif sesuai deng kebutuh masyarakat 6. Mengembgk metode PBM yg inovatif d interaktif. 7. Mengembgk kewirausaha yg inovatif d kreatif. 8. Meningkatk kemampu litbg dalam majemen kegiat ilmiah. 9. Mensosialisasik regulasi, pedom yg ada kepada seluruh Jurus/Program Studi 10. Meningkatk kerjasama deng pihak eksternal untuk mendapatlk dukung. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

42 WEAKNESS (W) THREATS (T) STRATEGI (W - T) 1. Masih belum memadinya pelaksa majemen administrasi d PBM 2. Semua Jurus dalam lingkup masih belum terakreditasi BAN-PT 3. Keberadaa sara pendidik seperti gedung rug kuliah, fasilitas laboratorium d perpustaka, serta peralat praktikum yg terdapat di lab belum cukup memadai 4. Jumlah d kualitas sumber daya musia (SDM) tenaga pendidik d tenaga kependidik belum memadai 5. Jenis d jumlah peneliti ilmiah bidg kesehat d peneliti terap kesehat yg dilakuk oleh dosen masih kurg 6. Pelaksa pengabdi masyarakat belum optimal 7. Metode d tehnologi PBM belum memadai 8. Kegiat kewirausaha bidg kesehat masih lemah 9. Pengalam dalam mengorgisir kegiat ilmiah masih kurg. 10. Masih lemahnya budaya kerja unggul untuk menjadi yg terbaik bagi civitas akademika 11. Sebagi besar dosen belum serdos 1. Adya tuntut dari stakeholder dalam menggunak tenaga kesehat yg lulus uji kompetensi. 2. Byaknya lembaga pendidik kesehat sejenis di NTT. 3. Masih rendahnya kualitas input calon mahasiswa baru yg mengikuti seleksi penerimaa mahasiswa baru di Poltekkes Kemenkes Kupg. 4. Terbatasnya lah praktek sehingga byak Institusi pendidik kesehat sejenis yg menggunak lah praktek yg sama 1. Meningkatk pelaksa majemen administrasi d PBM yg bermutu. 2. Meningkatk budaya kerja yg unggul di Jurus/Program Studi 3. Mengembgk d melaksak kurikulum berbasis kompetensi di Jurus/Program Studi 4. Meningkatk sumber daya (sara pra sara pendidik, SDM tenaga pendidik d tenaga kependidik, da) yg sesuai stdar. 5. Meningkatk metode PBM yg inovatif d interaktif. 6. Mengembgk mata kuliah kewirausaha yg inovatif d kreatif. 7. Meningkatk penjaring mahasiswa baru melalui promosi institusi,. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

43 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, NILAI-NILAI, MOTO DAN JANJI LAYANAN A.Visi Ttg yg dihadapi masyarakat di Nusa Tenggara Timur dalam bidg kesehat umumnya berbeda deng apa yg terjadi pada beberapa dekade yg lalu. Seiring deng perubah kebutuh masyarakat terhadap pelay kesehat yg bermutu d berkompeten, pendidik tinggi di NTT harus mampu berkompetisi secara sehat deng pendidik tinggi kesehat lainnya di tingkat lokal, nasional d berwawas global. Per d kontribusi Poltekkes Kemenkes Kupg dalam menjawab perubah kebutuh masyarakat terhadap pelay kesehat yg bermutu, perlu meningkatk kualitas lulus melalui pelaksa Tri Dharma Perguru Tinggi yg berkualitas d didukung oleh sumber daya pendidik yg unggul. Oleh sebab itu, maka visi Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun adalah: MENJADI INSTITUSI KESEHATAN YANG MENGHASILKAN LULUSAN YANG UNGGUL, MANDIRI, BERKARAKTER, BERSTANDAR NASIONAL DAN BERWAWASAN GLOBAL TAHUN 2018 Visi tersebut dapat didefinisik sebagai berikut : UNGGUL artinya setiap lulus mempunyai keunggul spesifik sesuai program studi masing-masing MANDIRI artinya lulus mampu bekerja secara mdiri sesuai kompetensinya masing-masing BERKARAKTER artinya mempunyai karakter yg kuat, berkepribadi, teguh d menjunjung tinggi etika d moral BERSTANDAR NASIONAL artinya menerapk kurikulum nasional berdasark KKNI serta mempunyai stdar kompetensi nasional BERWAWASAN GLOBAL artinya mempunyai wawas berpikir global melalui kemampu mengakses IT d perkembg IPTEK. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

44 Indikator pencapai visi Poltekkes Kemenkes Kupg pada tahun adalah seluruh Jurus d Program Studi melaksak majemen pendidik yg profesional yg berbasis pada teknologi informasi terkini, tersediya sara d prasara pendidik dalam jumlah, jenis yg cukup d berkualitas, tersediya SDM kependidik d non kependidik yg sesuai stdard, dihasilknya lulus yg berkompeten tggap terhadap perubah lingkung d menguasai IPTEK, serta dihasilknya peneliti d pengabdi masyarakat yg berkualitas yg dapat mendukung program pembgun pemerintah. Keada tersebut dicapai melalui upaya pengembg kapasitas institusi secara berkeljut, dmenjalin kemitra deng stakeholder. B.Misi Poltekkes Kemenkes Kupg dalam operasionalnya mengemb misi sebagai berikut: 1. Menyelenggarak pendidik d pengajar bidg kesehat yg berkualitas. 2. Melaksak peneliti yg bermfaat bagi pengembg IPTEK d pemecah masalah kesehat masyarakat. 3. Melaksak pengabdi kepada masyarakat berdasark IPTEK Kesehat d hasil peneliti. 4. Mengembgk kelembaga d kapasitas institusi pendidik sesuai stdar Nasional. 5. Mengembgk kemitra deng institusi pendidik tinggi kesehat, pendidik tinggi luar negeri, d lembaga lainnya yg sinergis. 6. Menumbuhk d mengembgk karakter sivitas akademika. Misi Poltekkes Kemenkes Kupg mengedepk kualitas pelaks Tri Dharma Perguru Tinggi, memberik ttg d pelug bagi seluruh Civitas akademika Poltekkes Kemenkes Kupg. Pelaksa Tridharma PT yg belum optimal d bermutu selama ini didorong untuk berubah menjadi lebih bermutu deng meningkatk kapasitas institusi d menjalin kemitra yg sinergis deng berbagai sektor baik di lingkup pemerintah daerah maupun pemerintah di tingkat nasional. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

45 C.Tuju Tuju Pendidik Poltekkes Kemenkes Kupg adalah menghasilk tenaga kesehat yg berjiwa Pcasila d bertaqwa kepada Tuh Yg Maha Esa, mempunyai penahu, sikap d ketrampil yg unggul, berkarakter, mdiri d berstdar nasional, mempunyai kompetensi dalam menjalk per d fungsinya, responsif terhadap kebutuh kesehat masyarakat, serta adaptif terhadap perkembg ilmu d teknologi kesehat (IPTEK ), meliputi: 1. Meningkatk kualitas pendidik d pengajar bidg kesehat 2. Meningkatk kutitas d kualitas peneliti yg bermfaat bagi pengembg IPTEK d kesehat masyarakat 3. Melaksak pengabdi Masyarakat yg berkualitas kepada masyarakat berdasark IPTEK Kesehat d hasil peneliti deng jumlah yg memadai. 4. Meningkatk kapasitas institusi pendidik sesuai stdar Nasional baik kelembaga maupun sara prasara secara berkesinambung 5. Meningkatk kualitas karakter civitas akademika 6. Meningkatk kutitas d kualitas sumber daya musia baik pendidik d kependidik 7. Mengembgk kemitra deng institusi pendidik tinggi kesehat atau lembaga lainnya yg sinergis d pemerintah daerah 8. Meningkatk kutitas d kualitas sara prasara sesuai perkembg IPTEK. D.Nilai-Nilai Renstra ini tidak ak berjal deng baik tpa adya pemaham yg baik mengenai nilai-nilai yg harus ditumbuhkembgk pada seluruh Civitas akademika guna mewujudk visi d misi yg telah ditetapk. Nilai tersebut memuat ldas dasar untuk berpikir, bersikap d bertindak. Selain itu, memuat petunjuk dasar untuk mengembgk interaksi baik yg bersifat internal atau deng pihak eksternal. Nilai-nilai yg dikembgk adalah sebagai berikut: Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

46 1. Mutu Sivitas Akademika Poltekkes Kemenkes Kupg harus memberik pelay bermutu secara konsisten dalam kegiat majemen institusi maupun dalam kegiat Proses Belajar Mengajar (PBM). Mutu proses lay institusi terwujud dalam bentuk respon pengguna lay institusi secara menyeluruh. 2. Inovatif Sivitas Akademika Poltekkes Kemenkes Kupg bersifat terbuka untuk menerima inovasi d selalu terdorong untuk menghasilk ide / gagas baru yg lebih kreatif dalam melakuk tugas d fungsinya; sehingga diharapk Poltekkes Kemenkes Kupg dapat menjadi pusat studi d rujuk (center of exellence) pendidik d IPTEK kesehat sesuai deng kebutuh pendidik d masyarakat. 3. Integritas Sivitas Akademika Poltekkes Kemenkes Kupg bersikap d berperilaku adil, jujur, lugas, terbuka d konsisten terhadap stdar kinerja d berdedikasi tinggi etika tertinggi serta penuh keikhlas d bertggung jawab dalam melaksak per d fungsinya secara konsisten. 4. Disiplin Sivitas Akademika Poltekkes Kemenkes Kupg harus berpegg teguh pada atur d norma yg berlaku. 5. Kemitra Sivitas Akademika Poltekkes Kemenkes Kupg berpegg teguh pada prinsip, keterbuka d saling menguntungk baik secara eksternal maupun internal yg dildasi deng semgat saling memahami keduduk, tugas d fungsi serta kemampu secara sinergis, melengkapi kekurg masing-masing. 6. Profesional Sivitas Akademika Poltekkes Kemenkes Kupg memiliki penahu, ketrampil d sikap yg dapat didalk d memenuhi kebutuh stakeholder. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

47 F. Motto Motto institusi Poltekkes Kemenkes Kupg adalah BE AWARE, BE CAREFUL, BE SMILE, AND BE THE BEST. Motto tersebut mengdung makna bahwa setiap ins dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg selalu sadar ak tugas d tggung jawab, teliti dalam bekerja, senyum yg tulus ikhlas selalu memberik lay untuk mewujudk institusi Poltekkes yg terbaik. Tggung Jawab, Teliti, Stun d Melakuk Lay yg terbaik Motto tersebut mengdung makna bahwa setiap ins dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg selalu sadar ak tugas d tggung jawab, teliti dalam bekerja, stun dalam sikap d perbuat, selalu memberik lay untuk mewujudk institusi Poltekkes yg terbaik G. Jji Lay Dalam menjalk fungsi orgisasi untuk mencapai tuju Poltekkes Kemenkes Kupg segenap Sivitas Akademika berpegg teguh pada jji lay yaitu K A R A K T E R yg mengdung makna: Kerja Profesional selalu bekerja penuh syukur, integritas, semgat, cinta, kreativitas, penuh ketekun, d kerendah hati, menciptak lingkung perusaha yg sinergis, produktif, d berdaya saing. Amah selalu bekerja deng penuh tggungjawab Rajin suka bekerja keras untuk meningkatk hasilnya d selalu berusaha. Arif mampu bertindak bijaksa; cerdik d pdai; berilmu Kasih selalu murah hati, mau mengerti terhadap pengguna lay Teliti bertindak cermat; saksama Empati terhadap kebutuh pengguna lay Ramah baik hati d menarik budi bahasya terhadap sesama Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

48 BAB V SASARAN STRATEGIS, KEBIJAKAN d PROGRAM A. Sasar Strategis Sasar strategis ini disusun berdasark visi, ttg masa dep d pertimbg atas sumber daya d infrastruktur yg dimiliki Poltekkes Kemenkes Kupg. Dalam kurun waktu 5 tahun ( ) ke dep diharapk Poltekkes Kemenkes Kupg dapat mencapai sasar strategis sebagai berikut: 1. Meningkatk kualitas pendidik d pengajar bidg kesehat a. Meningkatk kualitas sistem penerima mahasiswa baru (SIPENMARU) b. Meningkatk kualitas Proses Belajar Mengajar d suasa akademik yg kondusif di seluruh jurus /prodi lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg c. Meningkatk implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) d sesuai KKNI di seluruh jurus /prodi lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg d. Meningkatk persentase ketersedia bah ajar mata kuliah yg berkualitas yg memenuhi stdar penulis bah ajar pada setiap Jurus d Program Studi. e. Meningkatk persentase ketersedia pedom praktek mata kuliah yg memenuhi stdard penulis pada semua Jurus d Program Studi. f. Meningkatk persentase kepatuh terhadap pelaksa majemen akademik pada semua Jurus d Program Studi. g. Terlaksya kegiat evaluasi diri yg dilakuk secara berkala setiap tahun pada setiap Jurus d Program Studi. h. Meningkatk kutitas d kualitas lulus tepat waktu d IPK 2, Meningkatk kutitas d kualitas peneliti yg bermfaat bagi pengembg IPTEK d kesehat masyarakat a. Meningkatk jumlah d jenis peneliti dosen yg meliputi riset pembina dosen muda d riset unggul Poltekkes Kemenkes Kupg pada masing-masing Jurus atau Program Studi. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

49 b. Meningkatk jumlah publikasi ilmiah hasil peneliti dosen pada jurnal nasional d jurnal internasional terakreditasi. c. Mengembgk hak cipta d Hak paten peneliti d. Mengembgk publikasi peneliti dalam bentuk jurnal online e. Mengembgk jejaring/kerjasama dalam bidg peneliti deng institusi lainnya 3. Melaksak kutitas d kualitas pengabdi kepada masyarakat berdasark IPTEK Kesehat d hasil peneliti a. Meningkatk kualitas d kutitas kegiat pengabdi masyarakat yg dilakuk dosen d mahasiswa sesuai hasil peneliti d kompetensi jurus/prodi lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg b. Meningkatk kualitas d kutitas kegiat pengabdi masyarakat yg bermitra deng pemerintah daerah d stakeholder 4. Meningkatk kapasitas institusi pendidik sesuai stdar nasional yg berkesinambung a. Melaksak sistem Penjamin Mutu institusi pendidik tinggi secara berkeljut pada setiap Jurus d Program Studi. b. Mendapatk nilai akreditasi Baik (nilai B) dari Bad Akreditasi Nasional Perguru Tinggi (BAN-PT) d LAM-PT Kes pada semua Jurus d Program Studi. c. Melaksak pengelola institusi yg mengut Prinsip Pengelola Bad Lay Umum (BLU). d. Meningkatnya status Politeknik Kesehat Kemenkes Kupg ke jenjg yg lebih tinggi yaitu Institut Kesehat. e. Tersediya sistem informasi pendidik d lay administrasi pendidik d aset yg berbasis pada pengguna teknologi informasi (berbasis Web) pada semua Jurus d Program Studi. f. Meningkatk Kutitas Penyerap Lulus diinstitusi negeri maupun swasta baik lokal, nasional maupun internasional. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

50 5. Meningkatk kualitas karakter sivitas akademika a. Meningkatk kutitas d kualitas Latih Dasar Kepemimpin b. Meningkatk kutitas d kualitas pembina mental spiritual baik bagi mahasiswa, tenaga pendidik d kependidik. c. Meningkatk kutitas d kualitas Pelatih Enterpreneurship d. Mengembgk revolusi mental bagi civitas akademika Poltekkes Kemenkes Kupg 6. Meningkatk kutitas d kualitas sumber daya musia baik pendidik d kependidik a. Meningkatk kutitas tenaga pendidik (dosen) yg memiliki jabat fungsional Lektor d Lektor Kepala pada setiap Jurus d Program Studi. b. Meningkatk kutitas tenaga pendidik (dosen) yg memperoleh sertifikat pendidik (serdos). c. Meningkatk kutitas d kualitas tenaga kependidik melalui kegiat magg d pelatih. d. Meningkatk kutitas tenaga pendidik d kependidik yg mengikuti pelatih. 7. Meningkatk kerjasama deng institusi pendidik tinggi kesehat lembaga lainnya yg sinergis d pemerintah daerah a. Membina kerjasama deng Pemerintah daerah/ institusi lain baik dalam maupun luar propinsi sebagai lah praktek mahasiswa b. Membina kerjasama deng orgisasi profesi sesuai jurus dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg c. Mengembgk kerjasama deng lembaga lain baik lokal, nasional maupun internasional. d. Meningkatk kerjasama deng alumni Poltekkes Kemenkes Kupg. 8. Meningkatk kutitas d kualitas sara prasara sesuai perkembg IPTEK a. Tersediya gedung perktor d perkuliah yg memadai bagi semua Jurus d Program Studi. b. Tersediya sara gedung laboratorium d perpustaka terpadu. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

51 c. Tersediya peralat laboratorium untuk kegiat praktek mahasiswa d menunjg peneliti sesuai jenis d jumlahnya pada setiap Jurus d Program Studi. d. Meningkatnya jumlah d jenis buku perpustaka untuk mendukung ketercapai kompetensi kelompok Mata Kuliah pada setiap Jurus d Program Studi. e. Meningkatnya jumlah d kualitas Alat Btu Belajar Mengajar (ABBM) seperti Audio Visual Aid (AVA) pada setiap Jurus d Program Studi. B. Kebijak Visi d Misi diimplementasik guna mencapai tuju d sasar Poltekkes Kemenkes Kupg yg telah ditetapk tersebut di atas, maka perlu ditetapk suatu koridor atau rambu-rambu berupa kebijak yg meliputi: 1. Kebijak peningkat mutu tridharma perguru tinggi Kebijak peningkat mutu pendidik d pengajar pada lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg melalui penerap kurikulum berbasis kompetensi serta uji kompetensi bagi lulusnya. Mendorong terbentuknya suasa akademik yg harmonis serta menerapk majemen pembelajar yg trspar serta pengguna bah ajar yg berkualitas. Selain itu peningkat mutu peneliti d pengabdi masyarakat dimaksudk agar peneliti yg dihasilk oleh peneliti pada lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg mempunyai mfaat bagi pengembg keilmu maupun pemecah masalah kesehat masyarakat. Kebijak ini diupayak peningkatnya melalui kemitra deng PEMDA d LSM ataupun NGO. 2. Kebijak pengembg majemen kelembaga institusi pendidik Kebijak pengembg majemen kelembaga dimaksudk untuk menerapk tata pamong yg baik untuk menjamin terbentuknya good university governce peningkat penjamin mutu pendidik tinggi untuk menjamin continous quality improvement d pembentuk Bad Lay Umum (BLU) serta mengtisipasi peningkat status Politeknik Kesehat menjadi Institut kesehat sesuai amat Undg-Undg Nomor Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

52 20 tahun Pengembg majemen institusi pendidik dimaksudk untuk meningkatk fungsi koordinasi tara berbagai unit (unsur direktorat maupun unsur Jurus d Program Studi) dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg. 3. Pengembg orgisasi kemahasiswa Kebijak pengembg orgisasi kemahasiswa dimaksudk untuk meningkatk kemampu mahasiswa dalam mengembgk kemampu berorgisasi, kepemimpin, enterpreunership d seni budaya untuk mendukung terwujudnya karakter mahasiswa yg berkualitas. 4. Kebijak pengembg sumber daya musia Peningkat mutu Sumber Daya Musia baik dosen, instruktur d tenaga administrasi dalam lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg mutlak terus diupayak melalui pendidik ljut ataupun short course, bchmarking/magg. Hal ini dimaksudk untuk meningkatk mutu penyelenggara pendidik d mutu lulus. 5. Kebijak pengembg sara d prasara Peningkat mutu sara pendidik seperti laboratorium d perpustaka deng memperhatik jenis d jumlah peralat praktek untuk mencapai rasio stdar peralat laboratorium d perpustaka. 6. Kebijak pengembg jejaring kemitra. Kebijak pengembg d pembina jejaring kemitra baik tara institusi Poltekkes lainnya maupun deng Institusi pemerintah maupun orgisasi non pemerintah (NGO) dalam negeri maupun luar negeri yg bertuju untuk mendapatk dukung kerjasama dalam pengembg institusi. C. Program Beberapa program kegiat yg ak dilakuk pada tahun adalah sebagai berikut: 1. Program pengembg kelembaga d peningkat kualitas majemen institusi pendidik 2. Program peningkat mutu sumber daya musia 3. Program peningkat sara d prasara pendidik 4. Program peningkat mutu tridharma perguru tinggi 5. Program pengembg d pembina jaring kemitra 6. Program peningkat lay kemahasiswa Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

53 BAB VI MONITORING DAN EVALUASI Pemtau d evaluasi merupak unsur pengawas yg merupak suatu proses pengamat terhadap penyelenggara atau pelaksa Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg tahun Pemtau d evaluasi bertuju untuk menahui seberapa jauh pelaksa kegiat sesuai renca d kebijak yg telah ditetapk. A. Monitoring Monitoring pelaksa Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg tahun ditujuk untuk menahui kemaju kegiat yg telah ditetapk d dilakuk selama kurun waktu Monitoring dilakuk secara lgsung maupun tidak lgsung melalui lapor yg diperoleh dari setiap Jurus d Program Studi. Kegiat monitoring dilakuk secara berkala sekali dalam 6 bul sejal deng lapor kegiat proses PBM yg dilakuk di Jurus atau Program Studi. B. Evaluasi Evaluasi pelaksa Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg tahun ditujuk untuk menahui keberhasil kegiat terutama pada sasar strategis untuk mencapai Visi d Misi Poltekkes Kemenkes Kupg tahun Evaluasi penerap Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg tahun dapat dilakuk sebagai berikut: 1. Evaluasi tahun dalam rgka penilai kinerja Poltekkes Kemenkes Kupg yg ditugk dalam Lapor Akuntabilitas d Kinerja Instsi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes Kemenkes Kupg. 2. Evaluasi tengah periode (mid term evaluation) dilakuk pada tahun Evaluasi akhir diakuk pada akhir tahun 2017 atau awal tahun Evaluasi penerap Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg tahun dilakuk deng menilai pencapai sasar atau tar yg telah ditetapk. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

54 BAB VII PENUTUP Penyusun Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun telah melalui suatu proses yg melibatk berbagai unsur internal d eskternal. Renstra ini disusun deng memperhatik kaidah-kaidah ilmiah. Renstra ini dapat digunak sebagai bah rujuk penyusun Lapor Akuntabilitas Kinerja Instsi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes Kemenkes Kupg. Oleh karenya dalam kurun 5 (lima) tahun kedep diharapk perenca pengembag Poltekkes Kemenkes Kupg adalah berbasisk pada dokumen Renstra yg telah dihasilk ini. Walaupun demiki mengingat trsformasi lingkung d IPTEKKES yg sgat cepat d tidak menentu, maka selama kurun waktu berlakunya Renstra ini dimungkink adya penyesuai-penyesuai guna mengtisipasi trformasi yg terjadi agar pengembg Institusi Poltekkes Kemenkes Kupg tetap adaptable terhadap perubah strategis dalam lingkung IPTEKKES yg terjadi. Kepada semua pihak yg telah terlibat dalam penyusun Renca Strategis Poltekkes Kemenkes Kupg ini diucapk pengharga yg setinggitingginya d semoga upaya pengembg Poltekkes Kemenkes Kupg kedep menjadi lebih unggul dapat terwujud. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

55 DAFTAR PUSTAKA Undg-Undg Nomor 43 Tahun 1999 tentg Pokok-Pokok Kepegawai Nasional. Undg-Undg Nomor 20 Tahun 2003 tentg Sistem Pendidik Nasional. Undg-Undg Nomor 17 Tahun 2007 tentg Renca Pembgun Jgka Pjg Nasional Tahun Undg-Undg Nomor 36 Tahun 2009 tentg Kesehat. Peratur Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentg Renca Pembgun Jgka Menengah Nasional Tahun Keputus Menteri Kesehat Nomor 374/Menkes/SK/V/2009 tentg Sistem Kesehat Nasional. Keputus Menteri Kesehat Nomor 375/Menkes/SK/V/2009 tentg Renca Pembgun Jgka Pjg Bidg Kesehat Tahun Instruksi Presiden Nomor 7/1999 tentg Pedoma Penyusun Pelapor Akuntabilitas Publik Instsi Pemerintah. Peratur Menteri Kesehat Nomor 890/Menkes/PER/999/2007 tentg Orgisasi d Tata Kerja Politeknik Kesehat. Keputus Menteri Kesehat Nomor Tahun 2001 tentg Tata Kerja d Orgisasi Departemen Kesehat Republik Indonesia. Keputus Menteri Kesehat Nomor OT.02.03/1/4/ Tahun 2008 tentag Pedom Orgisasi d Tatalaksa Poltekkes Depkes RI tggal 1 Juli Profil Politeknik Kesehat Poltekkes Kupg, Lapor Akuntabilitas Kinerja Instsi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes kemenkes Kupg, Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

56 55

57 MATRIKS RENCANA STRATEGI POLTEKKES KEMENKES KUPANG TAHUN VISI : MENJADI INSTITUSI KESEHATAN YANG MENGHASILKAN LULUSAN YANG UNGGUL, MANDIRI, BERKARAKTER, BERSTANDAR NASIONAL DAN BERWAWASAN GLOBAL TAHUN 2018 MISI I : Menyelenggarak pendidik d pengajar bidg kesehat yg berkualitas Sasar D Indikator Tahun Tahun Strategi Pencapai Sasar Capai Capai g et A.Meningkatk kualitas pendidik d pengajar bidg kesehat 1.Rata-rata masa studi 3,2 thn 3,2 thn 3,1 3,0 thn 3,0 thn 3,0 thn 1.Meningkatk kualitas lulus (< 3,2 thn) thn sistem penerima mahasiswa baru 2.Meningkatk kualitas Proses Belajar Mengajar yg bervariasi, inovatif,, d kreatif deng memfaatk metode d teknologi pembelajar 80% 80% 90% 90% 100% 100% 50% 50% 75% 80% 90% 100% 56

58 2. Prosentasi lulus 67% 85% 85% 85% 90% 90% 3.Meningkatk tepat waktu (Masa Studi ketersedia bah ajar < 3,5 tahun) yg berkualitas, yg memenuhi stdar penulis bah ajar pada setiap program studi. 3. Rata-rata IPK (>2,75) 3,01 3,08 3,02 3,03 3,04 3,05 4. Meningkatk ketersedia pedom praktek/pdu praktek mata kuliah yg memenuhi stdar pada semua Program Studi. 5.Meningkatk kepatuh terhadap pelaksa PBM pada semua Program Studi. 4. Prosentasi lulus 85% 96% 85% 85% 90% 90% 6.Meningkatk kutitas deng IPK > 2,75 d kualitas lulus tepat waktu d IPK 2,75 85% 80% 85% 90% 95% 100% 85% 80% 90% 90% 95% 100% 85% 85% 90% 90% 95% 100% 85% 85% 85% 85% 90% 100% 57

59 5.Presentasi penyerap lulus di pasar Kerja 7.Melaksak Audit Mutu Internal (AMI) yg dilakuk secara berkala setiap tahun pada setiap Program Studi. 60% 55% 60% 60% 70% 70% 8.Menerapk Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) d kurikulum berbaisi KKNI di seluruh prodi lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg 70% 70% 80% 80% 85% 90% Prodi Prodi Prodi Prodi Prodi Prodi 58

60 MISI II : Melaksak peneliti yg bermfaat bagi pengembg IPTEK d pemecah masalah kesehat masyarakat. Sasar D Indikator Tahun Tahun Strategi Pencapai Sasar Capai Capai g et B.Meningkatk kutitas d kualitas peneliti yg bermfaat bagi pengembg IPTEK d kesehat masyaarat 1. Jumlah peneliti Meningkatk jumlah d Dosen (> 1 judul judul judul judul judul judul judul jenis peneliti dosen yg judul judul judul judul judul judul perdosen per tiga tahun. meliputi riset pembina dosen muda d riset unggul Poltekkes Kemenkes Kupg pada masing-masing Program Studi. 2. Jumlah Publikasi Meningkatk jumlah publik publik publik publik publik publik publikasi ilmiah hasil publik publik publik publik publik publik asi asi asi asi asi asi peneliti dosen pada jurnal asi asi asi asi asi asi online, nasional d jurnal internasional terakreditasi. 59

61 3.Mengembgk hak 9 hak 0 9 hak 9 hak cipta d Hak paten paten paten paten hak hak peneliti paten paten 60

62 MISI III : Melaksak pengabdi kepada masyarakat berdasark IPTEK Kesehat d hasil peneliti. Sasar D Indikator Tahun Tahun Strategi Pencapai Sasar Capai Capai g et C.Melaksak kutitas d kualitas pengabdi kepada masyarakat berdasark IPTEK kesehat d hasil peneliti 1.Jumlah pengabdi Meningkatk kualitas Masyarakat Dosen kegiat kegiat kegiat kegiat kegiat kegiat d kutitas kegiat kegiat kegiat kegi kegiat kegiat kegiat pengabdi masyarakat at yg dilakuk dosen d mahasiswa sesuai hasil peneliti d kompetensi program studi di lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg 2.Jumlah Pengabdi Meningkatk kualitas Masyarakat Mahasiswa kegiat kegiat kegiat kegiat kegiat kegiat d kutitas kegiat kegiat kegiat kegi kegiat kegiat kegiat pengabdi masyarakat at yg bermitra deng pemerintah daerah d stakeholder 61

63 MISI IV: Mengembgk kelembaga d kapasitas institusi pendidik sesuai stdar Nasional Sasar D Indikator Tahun Tahun Strategi Pencapai Sasar Capai Capai g et D.Meningkatk kapasitas institusi pendidik sesuai stdar nasional yg berkesinambung 1.Akreditasi Semua Prodi d 1.Melaksak sistem Kelembaga Institusi Terakreditasi Penjamin Mutu institusi LAM PT Kes/BAN PT pendidik tinggi secara berkeljut pada setiap Jurus d Program Studi. 2.Peningkat Status INSTITUSI 2.Mendapatk status kelembaga terakreditasi deng nilai minimal Baik (nilai B) dari Lembaga Akreditasi Mdiri Perguru Tinggi Kesehat (LAM-PT Kes) atau Bad Akreditasi Nasional Perguru Tinggi (BAN-PT) pada semua Program Studi. 65% 90% 70% 80% 85% 90% prodi prodi prodi prodi 62

64 3.Penyelenggara Melaksak % 50% 60% Prodi Pendidik Jarak kelas kelas ( kelas kelas kelas kelas pengelola institusi yg Jauh (PJJ) Keperawat (50 39 (100 (150 (200 (250 mengut Prinsip org) org) org) org) org) org) Pengelola Bad Lay Umum (BLU). 4.Penyelenggara Meningkatnya status % 50% 60% Prodi Pendidik Jarak kelas kelas kelas kelas kelas kelas Politeknik Kesehat Jauh (PJJ) Kebid (50 (47 (100 (150 (200 (250 Kemenkes Kupg ke org) org) org) org) org) org) jenjg yg lebih tinggi yaitu Institut Kesehat. 5.Penyelenggar prodi 1 prodi 1 5. Tersediya sistem 20% 40% 20% 100% 100% 100% Program Diploma IV 0 prodi informasi pendidik d Tahun lay administrasi pendidik d aset yg berbasis pada pengguna teknologi informasi (berbasis Web) pada Program Studi. 63

65 Sasar D Indikator Tahun Tahun Strategi Pencapai Sasar Capai Capai g et F.Meningkatk kutitas d kualitas sumber daya musia baik pendidik d kependidik Sumber Daya Musia 1. Persentasi Dosen 75% 97,1% 80% 85% 90% 95% 1. Meningkatk kutitas tetap berpendidik tenaga pendidik (dosen) org org org org org org minimal S2 (sesuai yg memiliki jabat kompetensi Program fungsional Lektor d studi) >90% Lektor Kepala pada setiap Program Studi. 2.Persentasi Dosen 11% 11,4% 12% 13% 14% 15% 2. Meningkatk kutitas tetap memiliki jabat tenaga pendidik (dosen) org org org org org org Lektor Kepala (sesuai yg memperoleh sertifikat program studi) >50%) pendidik (serdos). 3.Persentasi Dosen 50% 89,5% 60% 75% 85% 95% 3. Meningkatk kutitas org tetap memiliki sertifikat tenaga kependidik yg org org org org org pendidik Profesional d mengikuti kegiat magg sertifikat d pelatih komptensi/profesi >80% 64

66 4.Persentasi dosen d 25% 25,3% 25% 27% 28% 30% 4. Meningkatk kutitas tenaga kependidik d kualitas dosen d org org org org org org Tubel/Ibel tenaga kependidik melalui pendidik ljut, 5.Jumlah tenaga 7 org 7 org 8 org 8 org 10 org 10 org 5. Meningkatk kutitas 7 org 7 org 8 org 8 org pendidik d tenaga pendidik d org org kependidik yg kependidik melalui direkrut melalui seleksi perekrut/penggkat CPNS CPNS 6.Jumlah tutor PJJ yg mengikuti pelatiah Menyelenggarak kegiat pelatih d pendamping tutor 1 kegiat 2 kegiat 4 kegi at 4 kegiat 4 kegiat 4 kegiat 7.Jumlah petugas lay btu belajar (PLBB) PJJ yg Menyelenggarak kegiat pelatih d pendamping petugas 1 kegiat 2 kegiat 2 kegi at 2 kegiat 2 kegiat 2 kegiat mengikuti pelatiah lay btu belajar, tenaga admin, d tenaga IT PJJ 65

67 Sasar D Indikator Tahun Tahun Strategi Pencapai Sasar Capai Get Capai g et H.Meningkatk kutitas d kualitas sara prasara sesuai perkembg IPTEK Sara Prasara d Sistem Informasi 1.Sara lengkap untuk V V V V V V 1.Menyediak gedung kegiat Tri Dharma PT perktor d d mudah diakses oleh Program Studi perkuliah yg memadai bagi semua Program Studi. 2.Prasara lengkap V V V V V V 2.Menyediak sara untuk kegiat Tri gedung laboratorium d Dharma PT d mudah perpustaka terpadu. diakses oleh Program Studi 3. Aksesibilitas data LAN LAN LAN LAN/ LAN/ LAN/ 3.Menyediak peralat dalam sistem informasi WAN WAN WAN laboratorium untuk kegiat (Data di tgi deng praktek mahasiswa d komputer, serta dapat menunjg peneliti diakses melalui jaring sesuai jenis d jumlahnya LAN)/ WAN yg di pada setiap Prodi suport oleh FO (fiber optic) 100% 100% 100 % 100% 100% 100% 90% 95% 95% 100% 100% 100% 90% 95% 95% 100% 100% 100% 66

68 4. Menyediak jumlah d jenis buku perpustaka untuk mendukung ketercapai kompetensi kelompok Mata Kuliah pada setiap Prodi. 5. Meningkatk jumlah d kualitas Alat Btu Belajar Mengajar (ABBM) seperti Audio Visual Aid (AVA) pada setiap Program Studi 6. Aksessibilitas data dalam sistem informasi (Data di tgi deng komputer, serta dapat diakses melalui jaring Lokal Area Network (LAN)/Wide Area Network (WAN) 80% 90% 85% 90% 100% 100% 75% 85% 80% 85% 90% 100% 75% 80% 80% 90% 100% 100% 67

69 4. Aksesibilitas jaring 5 Mb 1 Mb 5 Mb 10 Mb 10 Mb 10 Mb 7. Penambah bdwidth 5 Mb 1 Mb 5 Mb internet yg memadai untuk jaring internet di Mb Mb Mb di Poltekkes d USBJJ Poltekkes d USBJJ di kabupaten 68

70 MISI V: Mengembgk kemitra deng institusi pendidik tinggi kesehat, pendidik tinggi luar negeri, d lembaga lainnya yg sinergis. Sasar D Indikator Tahun Tahun Strategi Pencapai Sasar Capai Get Capai g et G.Meningkatk kerjasama deng institusi pendidik tinggi kesehat lembaga lainnya yg sinergis d pemerintah daerah 1. Ada kerjasama 51 dok 52 dok dok 54 dok 55 dok 1.Membina kerjasama deng Intsi dalam dok deng Pemerintah daerah/ Negeri (jumlah) institusi lain baik dalam maupun luar propinsi sebagai lah praktek mahasiswa 2. Ada kerjasama 4 dok 6 dok 4 dok 4 dok 5 dok 5 dok 2.Membina kerjasama deng instsi di luar deng orgisasi profesi negeri (jumlah) sesuai jurus dalam 30 dok 35 dok 40 dok 45 dok 50 dok 55 dok 7 dok 7 dok 7 dok 7 dok 7 dok 7 dok lingkup Poltekkes Kemenkes Kupg 3. Mengembgk dok kerjasama deng lembaga dok dok dok dok dok lain baik lokal, nasional maupun internasional. 69

71 3.Ada kerjasama deng Pemerintah Daerah (Pemda) dalam penyelenggara Pendidik Jarak Jauh (PJJ) 4. Meningkatk kerjasama deng alumni Poltekkes Kemenkes Kupg. 4 dok 2 dok 4 dok 6 dok 8 dok 10 dok 5.Menjalin d meningkatk kerjasama deng Pemda dalam penyelenggara PJJ dok 9 dok 9 dok 9 dok 4 dok 2 dok 4 dok 6 dok 8 dok 10 dok 70

72 MISI VI : Menumbuhk d Mengembgk karakter sivitas akademika. Sasar D Indikator Tahun Strategi Pencapai Capai Get Sasar Capai Tahun g et E.Meningkatk kualitas karakter sivitas akademika 1. Jumlah kegiat pelatih untuk mengembgk softskill bagi dosen d tenaga kependidik 2 keg 2 keg 2 keg 3 keg 3 keg 3 keg 1. Melakuk kegiat pengembg softskill bagi dosen d tenaga kependidik 2. Jumlah kegiat 15 keg 18 keg Melakuk kegiat pelatih untuk Keg keg keg keg pengembg softskill mengembgk bagi mahasiswa softskill bagi mahasiswa 2 keg 2 keg 2 keg 3 keg 3 keg 3 keg keg keg keg keg keg keg 71

73 KONTRIBUTOR Drs.Jefrin Sambara,Apt.Msi, RH.Kristina, SKM, M.Kes, Irf SKM, M.Kes, Beatix Soi, SST, SPd, M.Kes, Pardjono, SKM, MPH, Zaidin Beda Sili, S.Sos. Tutiek Soelistyowati, S.Pd. Sebastinus Bggut, SST, Yuita C. Rogaleli, Yulia Dafroyati, S.Kep, Ns, M.Sc., Fritje S.A. Tafuli, SKM, Mika Falet, S.Sos, Jeferson Henukh, Dce Mesakh, Hareni Kapit, M. Margareta, U.W., SKp, MHSc, Florentius Tat, SKp. M.Kes, Margaretha Teli, SKP,Ns, M.Sc, Sabinus Kedg, SKp, MSc, Amelius Mau, SKp, MSc, Sabina Gero, SKp, M.Sc, Era Dorihi Kale, SKp, Msc, Wti, SKM, MSc, Karolus Ngambut, SKM, M.Kes, Ferry wagsir, ST, M.kes, Oktofius Sila, SKM, M.Sc, Lidia Br. ig, SKM, Msi, R. Theodolfi, SKM, MSc, Yermias Kapa Kado, SKM, Bringiwatty BatbualS.Kep, Ns, M.Sc., Maria Ngunju Awg, SST, M.Kes, Adria Boimau, SST, Agustina Ser SSiT, MPH, Marieta Bakoil, SSiT, M.Kes, Sundari, SPd, MM, Maria F. Nining Kosad, SST, M.Kes, Drg. Christina Ngadilah, MPH, Agusthinus Wali, S.KpG., Ferdin Fkari, SSiT, M.Kes, Drg. Emma Krisyudhti, MDSc., Melkisedek O. Nubatonis, SKM, MDSc., Drg. Apri Mu, MKM, Dra. Elisma, Apt, M.Si, Maria I. M. Indrawati, S.Pd., M.Sc., Maria Hilaria, S.Si., S.Farm, Apt.,M.Si., Dra. Fatmawati Blegur, Apt, M.Si, Ni Nyom Yulii. S.Si, S.Farm, M.Si., Yorida Maakh, S.Si, Apt., Regina M. Boro, DCN, M.Kes., Juni Gressilda Louisa Sine, STP, Yohes Lobo, S.Sos., Agustina Setia, SST, M.Kes., Lalu Juntra, SST, Meyrina Loaloka, SST, Suherm, SST, Wilhelmus Olin, SF, Apt, M.Sc., Muri Jermias Kale, SST, Supriati Wila Djami, SST, Marni Tgkalgi, SKM, Tera Ronggo, SSi. Renstra Poltekkes Kemenkes Kupg Tahun

74 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG Direktorat: Jln. Piet A. Tallo Liliba - Kupg, Telp.: (0380) ; Fax (0380) ; poltekkeskupg@yahoo.com SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG NOMOR : TU.05.02/1.I/5426/2014 TENTANG PENETAPAN PEMBERLAKUAN RENCANA STRATEGIS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KUPANG ========================================================== DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KUPANG MENIMBANG : a. bahwa Renca Strategis (Renstra) sebagai acu kegiat mewujudk visi d misi Politeknik Kesehat Kementeri Kesehat Kupg perlu disusun secara cermat, menyeluruh sebagai arah kebijak pada tahun b. bahwa untuk pemberlaku Renstra dimaksud perlu ditetapk deng Surat Keputus. MENGINGAT : 1. Undg-Undg Nomor 43 Tahun 1999 tentg Pokok-Pokok Kepegawai Nasional. 2. Undg-Undg Nomor 20 Tahun 2003 tentg Sistem Pendidik Nasional. 3. Undg-Undg Nomor 17 Tahun 2007 tentg Renca Pembgun Jgka Pjg Nasional Tahun Undg-Undg Nomor 36 Tahun 2009 tentg Kesehat. 5. Peratur Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentg Renca Pembgun Jgka Menengah Nasional Tahun Instruksi Presiden Nomor 7/1999 tentg Pedom Penyusun Pelapor Akuntabilitas Publik Instsi Pemerintah. 7. Peratur menteri Pendayaguna Aparatur Negera d Refprmasi Birokrasi nomor 29 Tahun 2010 tentg Pedom Penyusun Penetap Kinerja d Pelapor Akuntabilitas Kinerja Instsi pemerintah. 8. Peratur Menteri Kesehat Nomor 890/Menkes/PER/999/2007 tentg Orgisasi d Tata Kerja Politeknik Kesehat. 9. Permenkes RI Nomor 355/MENKES/PER/2006 tentg Pedom Pelembaga Orisasi Unit Pelaksa Teknis. 10. Keputus Menteri Kesehat Nomor 1277 Tahun 2001 tentg Tata Kerja d Orgisasi Departemen Kesehat Republik Indonesia. 11. Keputus Menteri Kesehat Nomor OT.02.03/1/4/ Tahun 2008 tentg Pedom Orgisasi d Tatalaksa Poltekkes Depkes RI tggal 1 Juli Keputus Menteri Kesehat Nomor 374/Menkes/SK/V/2009 tentg Sistem Kesehat Nasional. 13. Keputus Menteri Kesehat RI Nomor 375/Menkes/SK/V/2009 tentg Renca Pembgun Jgka Pjg Bidg Kesehat Tahun Peratur Menteri Kesehat Nomor 161/juari/2010 Tentg Uji Kompetensi Tenaga Kesehat. 15. Peratur Gubernur Nusa Tenggara Timur No 42 Tahun 2009 tentg Revolusi KIA Provinsi NTT.