RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA SKPD) TAHUN

Transkripsi

1 RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA SKPD) TAHUN 4-8 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN DINAS KESEHATAN Komplek Perktor Pemerintah Kabupaten Byuasin No. Telp (7) 7693 Websites : dinkes@byuasinkab.go.id

2 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita Pjatk kehadirat Tuh Yg Maha Esa karena deng rahmat d karunia-nya Renca Strategis SKPD Kesehat Kabupaten Byuasin 4-8 telah dapat disusun. Renca Strategis (Renstra) kesehat Kabupaten Byuasin merupak sara untuk menyusun d merencak serta mengevaluasi pencapai pembgun kesehat di Kabupaten Byuasin d hasil kinerja penyelenggara stdar pelay minimal kabupaten untuk lima tahun ke dep. Undg-undg Nomor 3 Tahun 4 tentg Pemerintah Daerah yg mengatur pembagi keweng tara Pemerintah Pusat d Daerah mengdung konsekuensi bahwa masing-masing daerah harus memiliki Sistem Kesehat tersendiri, termasuk dukung dalam menyusun Renca Strategis SKPD Kesehat Kabupaten Byuasin 4-8Renstrakes ini diharapk tara lain dapat menyediak data d informasi dalam penyusun renca Pembgun Daerah tersebut serta sebagai ldas pengembg sumber daya kesehat. Renstra Kesehat Kabupaten Byuasin adalah gambar situasi kesehat di Kabupaten Byuasin yg diterbitk setiap lima tahun sekali d mendukung visi d misi Kepala Daerah di Bidg Kesehat. Seljutnya diharapk sar d kritik yg membgun, serta partisipasi dari semua pihak khususnya dalam upaya mendapatk data/informasi yg akurat, tepat waktu d sesuai deng kebutuh. Kepada semua pihak yg telah menyumbgk pikir d tenagya dalam penyusun Renca Strategis Kesehat Kabupaten Byuasin, 4 8 (Renstrakes) kami sampaik terima kasih. Pgkal Balai, 4 i

3 DAFTAR ISI Kata Pengtar Daftar Isi.. i ii BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakg. Maksud d Tuju...3 Ldas Hukum. 3.4 Keduduk d per Renstra SKPD dalam 5 Perenca Daerah...5 Sistematika Penulis. 5 BAB II TUGAS DAN FUNGSI SKPD... 7.Struktur Orgisasi. 7. Susun Pegawai d kerengkap 8.3 Tugas d Fungsi... 9 BAB III PROFIL KINERJA PELAYANAN SKPD Kinerja Pelay Masa Kini menurut berbagai aspek pelay d capai terhadap stdar Pelay Minimal Kelemah d Kekuat Internal Pelug d ttg Eksternal Rumus d Permasalah Strategisyg dihadapi masa kini Rumus Perubah, Kecenderug Masa Dep yg berpengaruh pada TUPOKSI Rumus Perubah Internal d Eksternal yg perlu dilakuk ( untuk lebih Efisien d Efektif) ii

4 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi SKPD Misi SKPD Tuju (memenuhi Kriteria Sfesifik, measurable, Achievable,ResultsOriented,TimeBound) Strategis Kebijak BAB V 5. Program SKPD Program Lintas SKPD Program Lintas Kewilaya Pagu Indikatif d Indikasi Sumber Penda BAB 6 PENUTUP LAMPIRAN iii

5 BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakg Pembgun kesehat merupak bagi integral dari pembgun Nasional ygbertuju untuk meningkatk kesadar, kemau d kemampu hidup sehat bagisetiap org agar terwujud derajat kesehat masyarakat yg setinggi - tingginya.pembgun kesehat tersebut merupak upaya seluruh potensi bgsaindonesia, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah, yg diorgisir oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah,Namun demiki masih adya beberepa permasalah kesehat yg mesti diwaspadai seperti masalah kesehat Lingkung Gizi kurg pada balita serta kecenderung semgkin meningkatnya Penyakit menular d tidak menular, berhasil tidak Pembgun Kesehat yg dilaksak sgat di tentuk oleh perenca strategis oleh SKPD Kesehat Kabupaten Byuasin. Penyusun Renca Strategis ini dilakuk mengacu pada Renca Strategis Kesehat Kementri Kesehat RI, Renca Strategis Propinsi Sumatera Selat d merupak satu kesatu dari Renca Pembgun Jgka Menengah Kabupaten Byuasin. Deng demiki Renca Strategis Kesehat Kabupaten Byuasin mensinergik Perenca Pembgun Nasional d daerah dibidg Kesehat, selain itu urgensi Penyusun Renstra Kesehat Kabupaten Byuasin ini adalah :. Menjadi Acu penyusun Renca Kerja Tahun (RENJA) Kesehat;. Dasar Penilai Kinerja Kepala SKPD; 3. Menjadi acu Penyusun LAKIP. Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal

6 Dokumen Renca Strategis Kesehat Kabupaten Byuasin Tahun 4 8 merupak salah satu dokumen perenca yg bersifat indikatif, memuat program-program pembgu kesehat di Kabupaten Byuasin yg ak dilaksak lgsung oleh Kesehat Kabupaten Byuasin untuk kurun waktu Tahun 4 8. Renstra disusun sebagai arah d acu sekaligus kesepakat bagi seluruh komponen Kesehat Kabupaten Byuasin dalam mewujudk cita-cita d tuju sesuai Visi d Misi Bupati terpilih d arah kebijak Pembgun di Kabupaten Byuasin periode 4 8. Renstra Kesehat Kabupaten Byuasin juga dapat dijadik sebagai bah evaluasi yg penting agar pembgu dapat berjal lebih sistematis, komprehensif d tetap focus pada pemecah masalah-masalah mendasar yg dihadapi Kabupaten Byuasin Khususnya dibidg Kesehat d dapat dijadik sebagai tolak ukur keberhasil suatu Program.. Ldas Hukum Ldas Hukum dalam penyusun Renca Strategis SKPD Kesehat Kabupaten Byuasin secara lebih spesifik adalah sebagai berikut :. Undg-Undg Nomor 3 Tahun 99 tentg Kesehat. Undg-Undg Nomor 7 Tahun 3 tentg Keug Negara 3. Undg-Undg Nomor 5 Tahun 4 tentg Sistem Pembgun Nasional 4. Undg-Undg Nomor 3 Tahun 4 tentg Pemerintah Daerah 5. Peratur PemerintahNomor 58 Tahun 5 tentgpengelola keug daerah 6. Undg-undg Nomor 7 Tahun 5 tentg Renca Pembgun Jgka Menengah Nasional (RPJMN) 7. Permendagri Nomor 3 Tahun 6 tentg Pedom Pengelola keug Daerah 8. Permendagri Nomor 6 Tahun 7 tentg petujuk TeknisPenyusun d penetap Stdar Pelay Minimal Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal

7 9. Peratur Pemerintah Nomor 8 Tahun 8 tentg Tahap,Tata cara Penyusun, Pengendali d Evaluasi Pelaksa Renca Pembgun Daerah. Permendagri Nomor 54 Tahun tentg Pelaksa PPNomor 8 Tahun.3 Maksud d Tuju.. Maksud Penyusun Renstra Maksud Penyusun Renca Strategis ini adalah memberik arah d Kebijak Pelaksa Pembgun Kesehat selama lima tahun kedep kepada para pelaksa program kegiat serta stakeholder kesehat... Tuju Penyusun Renstra Tuju dari penyusun Renca Strategis ini adalah :. Tersediya Dokumen perenca yg menjadi pedom dalam menyusun Renca Kerja Tahun d Renca Lima Tahun.. Tersusunnya Program dam kegiat yg prioritas. 3. Tersediya Ldas bagi Pemerintah Kabupaten Byuasin dalam melaksak fungsi pengawas terhadap kinerja Kesehat, sehingga pelaksa pembgun kesehat dapat memberik mfaat yg maksimal bagi peningkat derajat kesehat Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal 3

8 .4 Sistematika Penulis Sistematika Renstra SKPD Kesehat Kabupaten Byuasin disusun berdasark Lampir IV Peratur Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun tentg Tahap d Tata Cara Penyusun RencaStrategis Satu Kerja Pergkat Daerah (Rstra SKPD), deng sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakg. Ldas Hukum.3 Maksud d Tuju.4 Sistematika Penulis BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD. Tugas, Fungsi d Struktur Orgisasi SKPD. Sumber Daya SKPD.3 Kinerja Palay SKPD.4 Ttg d Pelug Pengembg Pelay SKPD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3. Identifikasi Permasalah Berdasark Tugas d Fungsi Pelay SKPD. 3. Telaah Visi, Misi, d Program Kepala Daerah d Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3 Telaah Renstra K/L d Renstra Kabupaten 3.4 Telaah Renca Tata Rug Wilayah d Kaji Lingkung Hidup Strategis 3.5 Penentu Isu-isu Strategis BAB IV VISI,MISI,TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DANKEBIJAKAN 4. Visi d Misi SKPD 4. Tuju d Sasar Jgka Menengah SKPD 4.3 Strategi d Kebijak BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal 4

9 BAB II GAMBARAN PELAYAN SKPD. Tugas, Fungsi d Struktur Orgisasi.. Tugas Pokok d Fungsi Dalam Melaksak Tugas Pokok d Fungsinya Kesehat Kab. Byuasin Mengacu Kepada Urus Pemerintah dibidg kesehat yg berdasark azas otonomi d disesuaik deng kebutuh program serta pelay yg dibutuhk oleh masyarakat. TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUASIN Kesehat menyelenggarak fungsi sebagai berikut : a. Pelaksa kegiat Sekretariat, yaitu penyusun program d ggar, umum,perlengkap, kepegawai d keug ; b. Perumus kebijak teknis dibidg Kesehat ; c. Pemberi Pelay Umum di Bidg Kesehat ; d. Pelaksa Pembina e. Pelaksa pengembg sumber daya musia kesehat meliputi renca pemberdaya sumber daya musia kesehat d penyelenggara pendidik pelatih, d penyelenggara registrasi d akreditasi perizin, akreditasi tenaga medis, paramedis, tenaga non medis/tradisional terlatih, data d informasi kesehat, penyelenggara promosi kesehat d pemberdaya masyarakat bidg kesehat; f. Penyelenggara jamin kesehat, pelay sara d peralat kesehat, pelay kefarmasi yg meliputi obat, mak, minum, kosmetika d narkotika ; g. Pembina terhadap Unit Pelaksa Teknis (UPT) dalam lingkup tugasnya ; h. Pelaksa tugas lain yg diberik oleh Bupati sesuai deng tugas d fungsinya. Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal

10 . Kepala Kesehat Kepala Kesehat mempunyai tugas memimpin d melaksak segala usaha d kegiat di bidg kesehat serta pengolah Kesekretariat.Dalam melaksak tugas Kepala Kesehat menyelenggarak fungsi yaitu : a. Menetapk tuju jgka pjg d jgka pendek yg selaras deng Visi d Misi daerah ; b. Membuat program kerja untuk mencapai tuju jgka pjg, jgka menengah d jgka pendek; c. Mengkoordinir kegiat Sekretariat d bidg-bidg; d. Memberi petunjuk, membina, membimbing d mengawasi pekerja bawahnya yg berada dalam lingkung dinasnya; e. Melakuk koordinasi vertikal d horizontal deng Instsi terkait baik pusat maupun daerah f. Melaksak Tugas-tugas lain yg diberik Bupati sesuai deng tugas d fungsinya. Sekretariat Kesehat Sekretariat mempunyai tugas melaksak administrasi umum, pengolah kepegawai, keug, perlengkap, hubung masyarakat d urus lain yg tidak termasuk dalam tugas d fungsi bidg. Dalam melaksak Sekretariat menyelenggarak fungsi: a. Penyusun renca program bidg kesehat beserta ggar pelaksanya; b. Pengelola surat menyurat, kearsip / dokumentasi; c. Pengelola urus kehumas hukum & penyusun peratur perundg - undg; d. Pembina urus umum; e. Penyelenggara tata usaha kepegawai; f. Penyelenggara tata usaha keug & inventarisasi rumah tgga ktor; g. Melaksak hubung kerja deng satu kerja lain yg terkait dalam rgka kelcar pelaksa fungsinya; Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal

11 h. Melakuk tugas lain yg diberik oleh Kepala sesuai deng tugas & fungsinya. () Sub bagi Penyusun Program d Anggar : a. Membtu Sekretaris dalam urus penyusun renca d program kerja Kesehat, penyusun renca ggarnya serta memtau pelaksanya; b. Menyusun renca d program kerja serta mengolah bah untuk melaksak kegiat yg telah ditentuk sesuai bidg tugasnya; c. Melaksak koordinasi deng dinas/ instsi terkait, menghimpun, merekapitulasi d menyusun bah-bah untuk penyusun program Kesehat; d. Menghimpun, merekapitulasi d menyusun renca kerja tahun d triwul Kesehat; e. Mengkoordinasik penyusun perenca program di bidg kesehat; f. Melaksak sinkronisasi program pembgun kesehat dari berbagai sumber biaya (DAK, DAU, APBD d BLN); g. Menghimpun, menyiapk d menyusun bah pertemu untuk mengikuti rapat koordinasi pembgun (Rakorbg); h. Menghimpun, menyiapk d menyusun bah Rapat Kerja Kesehat Daerah (Rakerkesda); i. Menyusun perenca d pembgun proyek-proyek d mengamati pelaksanya; j. Melaksak monitoring terhadap pelaksa kegiat di bidg kesehat; k. Melaksak tugas lain yg diberik atas sesuai deng tugas d fungsinya. () Sub Bagi Umum d Kepegawai : a. Membtu Sekretaris dalam urus umum d kepegawai; b. Mengkoordinasi tugas administrasi umum d kepegawai agar berjal deng baik sesuai ketentu yg berlaku; Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal 3

12 c. Menghimpun, menelaah d menyampaik Peratur Perundg-undg yg berhubung deng kesehat, kerumahtgga, perlengkap d lain-lain d. Melaksak tata usaha d pengendali kearsip; e. Melaksak tugas kehumas d protokoler; f. Melaksak pengam, ketertib d kebersih lingkung. g. Mengkoordinasi tugas kepegawai agar berjal deng baik sesuai deng ketentu yg berlaku; h. Membuat perenca tentg formasi (kebutuh) pegawai; i. Melaksak tata usaha kepegawai d pembuat data kepegawai; j. Melaksak urus pembina d pengembg kepegawai; k. Melaksak tugas lain yg diberik atas sesuai deng tugas d fungsinya. (3) Sub Bagi Keug d Perlengkap : a. Membtu Sekretaris dalam urus keug d perlengkap; b. Mengkoordinasi tugas keug agar berjal sesuai deng ketentu yg berlaku; c. Melakuk tata usaha keug d pertggungjawab ggar; d. Melaksak urus pajak-pajak; e. Melaksaka pembina d pengendali serta pengawas terhadap para bendaharaw; f. Melaksak pembina d pengawas keug pada UPT Puskesmas d UPT Farmasi; g. Melaksak pengelola administrasi pendapat (retribusi, d lain-lain) ; h. Melaksak usul perminta ggar (rutin, gaji, program d lainlain). i. Mengkoordinasi tugas administrasi keug d perlengkap agar berjal deng baik sesuai ketentu yg berlaku; j. Melaksak inventarisasi barg/ alat perlengkap ktor; Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal 4

13 k. Melaksak tugas pemelihara d penghapus barg/ alat perlengkap ktor; l. Melaksak tugas lain yg diberik atas sesuai deng tugas d fungsinya. 3. Pelay Kesehat Bidg Pelay Kesehat mempunyai tugas melaksak sebagi tugas Kesehat di bidg Pelay Kesehat. Dalam melaksak tugas Bidg Pelay Kesehat menyelenggarak fungsi : a. Pengumpul bah penyelenggara kegiat pelay kesehat dasar. b. Pengumpul bah penyelenggara kegiat pelay kesehat rujuk d pembina gizi masyarakat. c. Pengumpul bah penyelenggara kegiat pelay kesehat khusus. d. Melakuk tugas lain yg diberik oleh kepala dinas sesuai deng tugas d fungsinya () Seksi Kesehat Dasar : a. Melaksak penyiap bah perumus kebijak d koordinasi Seksi Kesehat Dasar ; b. Menyusun renca d program kerja Seksi Kesehat Dasar serta mengolah bah untuk melaksak kegiat yg telah ditentuk sesuai dengbidg tugasnya; c. Melaksak pembina d pengendali teknis stdar pelay pusat kesehat masyarakat (Puskesmas), Pusat Kesehat Masyarakat Pembtu (Pustu), Pusat Kesehat Masyarakat Keliling (Pusling) d Pelay Kesehat Dasar Swasta baik administratif maupun teknis medis; d. Melaksak pembina d pengawas terhadap sistem pelay kesehat dasar swasta serta mengusulk alternatif tindak koreksi bila ada penyimpg stdar; Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal 5

14 e. Melaksak pembina d pengawas upaya pemeriksaa kesehat ibu, ak d upaya pelay serta kegiat keluarga berenca melalui Puskesmas, Rumah Sakit d unit lay kesehat lainnya; f. Melaksak pembina d pengawas terhadap Puskesmas, Pustu, d lay kesehat dasar lainnya dalam hal pemelihara pengobat terhadap ak yg menderita penyakit menular; g. Mengelola program Gerak Sayg Ibu (GSI), Audit Pengumpul bah penyelenggara kegiat pelay kesehat Maternal Perinatal d pembina bid di desa; h. Menyiapk bah penyusun lapor pelaksa tugas Seksi Kesehat Dasar. i. Melaksak tugas lain yg diberik atas sesuai deng tugas d fungsinya. () Seksi Kesehat Rujuk d Gizi Masyarakat : a. Melaksak penyiap bah perumus kebijak d koordinasi Seksi Kesehat Rujuk d Gizi ; b. Menyusun renca d program kerja Seksi Kesehat Rujuk d Gizi serta mengolah bah untuk melaksak kegiat yg telah ditentuk sesuai dengbidg tugasnya; c. Melaksak pembina pengendali teknis stdar pelay kesehat rujuk di Rumah Sakit, baik milik Pemerintah maupun swasta, secara administratif maupun teknis medis; d. Melaksak pembina d pengawas terhadap sistem pelay kesehat rujuk swasta serta mengusulk alternatif tindak koreksi bila ada penyimpg stdar; e. Melaksak koordinasi d pengawas untuk meningkatk mutu pelay kesehat rumah sakit; f. Melaksak pemtau konsumsi gizi d pemtau status gizi masyarakat (khususnya status gizi Balita, ak sekolah d ibu hamil). g. Turut melaksak Sistem Kewaspada Pg d Gizi bersama instsi terkait. Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal 6

15 h. Melaksak usaha perbaik gizi masyarakat d memasyarakatk Keluarga Sadar Gizi. i. Melaksak upaya-upaya pencegah d penggulg masalahmasalah gizi seperti Kurg Vitamin A, Anemia Gizi Besi, GAKY, Kurg Energi Protein, Marasmus, Kwarshiorkor, d lain-lain. j. Menyiapk bah penyusun lapor pelaksa tugas Seksi Kesehat Rujuk d Gizi Masyarakat; k. Melaksak tugas lain yg diberik atas sesuai deng tugas d fungsinya. (3) Seksi Kesehat Khusus : a. Melaksak penyiap bah perumus kebijak d koordinasi Seksi Kesehat Khusus ; b. Menyusun renca d program kerja Seksi Kesehat Khusus serta mengolah bah untuk melaksak kegiat yg telah ditentuk sesuai dengbidg tugasnya; c. Melaksak pembina d pengawas upaya kesehat ak sekolah; d. Melaksak pembina d pengawas upaya kesehat usia ljut; e. Melaksak pembina d pengawas upaya kesehat khusus yaitu kesehat jiwa, kesehat indra, kesehat gigi d mulut, kesehat kerja, kesehat olahraga. f. Melaksak pembina d pengawas upaya kesehat matra, yaitu kesehat haji, kesehat trsmigrasi d kesehat matra lainnya. g. Melaksak koordinasi pembina program laboratorium pemeriksa rutin. h. Menyiapk bah penyusun lapor pelaksa tugas Seksi Kesehat Khusus. i. Melaksak tugas-tugas lain yg diberik oleh kepala Bidg sesuai deng tugas d fungsi Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal 7

16 4. Pengendali Masalah Kesehat Bidg Pengendali Masalah Kesehat mempunyai tugas melaksak sebagi tugas Kesehat di bidg Pengendali Masalah Kesehat. Dalam melaksak tugas Bidg Pengendali Masalah Kesehat menyelenggarak fungsi: a. Perenca kegiat penyelidik epidemiologi d laboratorium terhadap kemungkin terjadinya wabah penyakit. b. Pengumpul bah penyelenggara kegiat pembertas penyakit menular lgsung d penyakit yg bersumber dari binatg c. Pengumpul bah penyelenggara kegiat pencegah penyakit d imunisasi d. Pengumpul bah penyelenggara kegiat penggulg KLB, wabah d benca serta pengorgisasi btu kesehat e. Pengumpul bah penyelenggara kegiat pembina kesehat lingkung f. Melakuk tugas lain yg diberik oleh kepala dinas sesuai deng tugas d fungsinya () Seksi Pengendali d Pembertas Penyakit : a. Menyusun renca d program kerja seksi pembertas penyakit menular lgsung d penyakit bersumber binatg, serta mengolah bah untuk melaksak kegiat yg telah ditentuk sesuai bidg tugasnya; b. Merencak, mengadak d mendistribusik sara d peralat termasuk kebutuh obat penyakit menular lgsung d penyakit bersumber binatg; c. Melaksak pengumpul bah penyelenggara pembertas penyakit menular lgsung d penyakit bersumber binatg; d. Mempersiapk d melaksak pembina d pengendali teknis upaya pembertas penyakit menular lgsung d penyakit bersumber binatg; Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal 8

17 e. Melakuk kegiat pengawas pada suatu daerah tertentu yg menunjukk gejala-gejala penyakit menular; f. Menyebark informasi tentg cara-cara pembertas penyakit menular lgsung d penyakit bersumber binatg; g. Mempersiapk d mengusahak terselenggarya pembertas vektor; h. Melaksak hubung kerja/koordinasi deng unit kerja lain untuk kelcar tugas pembertas penyakit menular lgsung d penyakit bersumber binatg; i. Melaksak tugas lain yg diberik oleh atas sesuai deng tugas d fungsinya () Seksi Pengamat Penyakit d Penggulg Wabah : a. Menyusun renca d program kerja Seksi Pengamat Penyakit D Penggulg Wabah D KLB serta mengolah bah untuk melaksak kegiat yg telah ditentuk sesuai deng bidg tugasnya; b. Melaksak pengamat rutin terhadap perkembg terjadinya kasuskasus penyakit menular d tidak menular; c. Mengumpulk data, mencermati d menyelidiki secara epidemiologis tentg kemungkin terjadinya wabah penyakit pada suatu daerah tertentu; d. Mengolah data d membuat lapor tentg hasil penyelidik epidemiologi yg telah dilaksak; e. Melaksak vaksinasi terhadap ggota masyarakat yg rent bila kemungkin terjadi wabah penyakit menular; f. Melaksak penggulg d pengendali penyakit potensial wabah/kejadi luar biasa; g. Melaksak pembina d pengendali teknis upaya kesehat pasca benca; Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal 9

18 h. Melaksak perenca, pengada d distribusi kebutuh sara d peralat termasuk obat/vaksin penyakit yg dapat dicegah deng imunisasi (PD3I); i. Melakuk pembina d pengendali teknis upaya imunisasi; j. Mengumpulk bah monitoring evaluasi pelaksa imunisasi rutin d insidentil pada puskesmas, posydu, unit pelaksa kesehat lainnya serta mengalisis hasil peneliti penyakit d memberik imunisasi; k. Menyiapk bah penyusun lapor pelaksa tugas Pengamat Penyakit D Penggulg Wabah D KLB; l. Melakuk tugas lain yg diberik oleh atas sesuai deng tugas d fungsinya (3) Seksi Kesehat Lingkung : a. Menyusun renca d program kerja serta mengolah bah untuk melaksak kegiat pembina d pengawas kesehat lingkung; b. Melaksak pembina d pengawas kualitas air d lingkung pemukim, termasuk pengungsi; c. Melaksak pembina d pengawas sitasi tempat-tempat umum (sara kesehat, sara pendidik, sara ibadah, perktor d sara umum lainnya); d. Melaksak pembina d pengawas sitasi tempat-tempat pengelola mak (berbagai macam industri pg, rumah mak d restor, hotel, pasar, d lainnya); e. Melaksak pembina d pengawas sitasi tempat-tempat pengolah, penyimp d penjual pestisida; f. Melaksak pembina d pengawas pengelola sampah d limbah, baik rumah tgga maupun industri; g. Melaksak penyehat kawas d sitasi darurat; h. Melaksak tugas lain yg diberik atas sesuai deng tugas d fungsinya Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal

19 5. Pengembg Sumber Daya Musia & Informasi Kesehat Bidg Pengembg Sumber Daya Musia & Informasi Kesehat mempunyai tugas melaksak sebagi tugas Kesehat di bidg Pengembg Sumber Daya Musia & Informasi Kesehat. Dalam melaksak tugas Bidg Pengembg Sumber Daya Musia & Informasi Kesehat menyelenggarak fungsi : a. Pengumpul bah penyelenggara kegiat pengelola d pengemas data d informasi bidg kesehat. b. Pengumpul bah penyelenggara kegiat peneliti kesehat. c. Pengumpul bah penyelenggara kegiat pengembg sumberdaya musia kesehat, d. Pengumpul bah penyelenggara kegiat registrasi d akreditasi. e. Pengumpul bah penyelenggara kegiat promosi kesehat. f. Pengumpul bah penyelenggara kegiat pembina d pengembg potensi per serta masyarakat dalam bidg kesehat. g. Melakuk tugas lain yg diberik oleh kepala dinas sesuai deng tugas d fungsinya () Seksi Pengembg Sumber Daya Musia Kesehat, Registrasi & Akreditasi : a. Menyiapk bah d melaksak proses Penilai Angka Kredit bagi pejabat fungsional bidg kesehat sesuai peratur perundg yg berlaku; b. Melaksak pembina d bimbing teknis terhadap para pejabat fungsional tentg tata cara Penilai Angka Kredit sesuai peratur perundg yg berlaku; c. Melaksak pendidik d pelatih jabat fungsional bidg kesehat; d. Menyiapk bah d melaksak proses penetap akreditasi; e. Melaksak pembina terhadap pelay medik dasar d spesialistik dalam rgka akreditasi; Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal

20 f. Memberik rekomendasi izin di bidg kesehat, sara kesehat, usaha kefarmasi, mak d minum; g. Memberik izin sementara di bidg kesehat, sara kesehat, usaha kefarmasi, mak d minum sebelum turunnya Peratur Daerah yg mengatur hal tersebut; h. Melaksak koordinasi d kerjasama deng Bad Pelay Perizin Terpadu Kabupaten Byuasin, khususnya di bidg perizin kesehat; i. Memberik rekomendasi izin pendiri lembaga pendidik tenaga kesehat d diklat tenaga kesehat; j. Memberik rekomendasi izin kepada pihak-pihak yg ak melaksak peneliti di bidg kesehat; k. Memberik sertifikasi kepada pihak-pihak yg melaksak seminar d simposium di bidg kesehat; l. Merencak, mengembgk d mengadak sara d peralat dalam pelaksa kegiat pengembg SDM Kesehat, Registrasi d Akreditasi; m. Melaksak tugas lain yg diberik atas sesuai deng tugas d fungsinya. () Seksi Data d Informasi Kesehat : a. Mengembgk pengelola data (Pengumpul, Penyimp, Pengolah d Analisis) deng memfaatk teknologi informasi d komunikasi yg ada; b. Mengembgk pengemas data (Bk Data, Profil Kesehat ataupun suatu bentuk Informasi Khusus lainnya); c. Mengembgk Jaring kerjasama (kemitra) dalam pengelola data d informasi kesehat secara lintas program d lintas sektoral deng pihak-pihak yg terkait. d. Mengembgk pendayaguna data d informasi kesehat; e. Merencak d mengadak sara d peralat yg dibutuhk bagi kegiat pengelola d pengemas data d informasi kesehat; Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal

21 f. Menghimpun d merekapitulasi lapor Sistem Pencatat d Pelapor Terpadu Puskesmas (SPTP); g. Menghimpun d merekapitulasi data profil puskesmas se-kabupaten d kemudi menyusun serta menyajik profil Kesehat Kabupaten; h. Menyusun d mengirim lapor kegiat tahun (data dasar puskesmas, profil kesehat kabupaten, profil sumberdaya musia kesehat kabupaten d pencapai Stdar Pelay Minimal kabupaten serta data penunjg lain yg terkait deng hal-hal tersebut) ke Kesehat Provinsi d Pusat (Kementeri Kesehat RI); i. Menyiapk bah d melaksak peneliti kesehat dalam rgka pembina program kesehat; j. Memberik bimbing teknis kepada para petugas yg terlibat dalam kegiat pengelola d pengemas data d informasi kesehat serta peneliti kesehat; k. Melaksak tugas lain yg diberik atas sesuai deng tugas d fungsinya. (3) Seksi Promosi Kesehat & Pemberdaya Masyarakat : a. Menyusun renca program kerja Seksi Promosi Kesehat d Pemberdaya Masyarakat; b. Mengumpulk d mengolah bah kegiat pelaksa promosi kesehat d pemberdaya masyarakat; c. Menyiapk materi penyuluh kesehat d meningkatk keterampil sumber daya musia (SDM) dalam memfaatk sara d alat btu penyuluh kesehat; d. Merencak d mengadak media d alat btu promosi kesehat; e. Merencak, mengadak d menyebarluask pes-pes d informasi kesehat kepada masyarakat melalui segala bentuk media promosi kesehat, baik berupa buku, alat peraga, spduk, bner, baliho, maupun melalui media elektronik; Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal 3

22 f. Melakuk pembina d pengembg perilaku individu, keluarga d masyarakat untuk menerapk Perilaku Hidup Bersih d Sehat dalam kehidup sehari-hari di rumah tgga; g. Melakuk pembina, pengembg potensi d per serta masyarakat dalam pengendali d pembertas penyakit, serta pemelihara d peningkat kesehat; h. Membina/menjalin kemitra dalam teknis Program Pemberdaya Masyarakat di bidg kesehat bersama kegiat TNI Masuk desa, Munggal KB serta instsi terkait; i. Membina, mengembgk d memberdayak bentuk-bentuk UKBM(Upaya Kesehat Bersumberdaya Masyarakat) sebagai wadah perserta masyarakat dalam pembgun kesehat, seperti Posydu, Posbindu Lsia, Poskesdes, Poskestren, Pos Obat Desa, Stri Husada, d bentuk UKBM lainnya; j. Turut membina d memberdayak orgisasi pemuda d orgisasi kemasyarakat yg bergerak di bidg kesehat seperti Saka Bhakti Husada (SBH), Peningkat Partisipasi Generasi Muda Dalam Pembgun Kesehat (PGMPK), Peningkat Per Wita Pembgun Kesehat (PWPK), d wadah lain sejenisnya; k. Melakuk pembina d pengendali teknis kegiat Upaya Kesehat Sekolah (UKS), Sentra Pengobat Tradisional. l. Melaksak hubung kerja/ koordinasi secara lintas program d lintas sektoral dalam rgka kelcar pelaksa tugas promosi kesehat d pemberdaya masyarakat; m. Melaksak tugas lain yg diberik atas sesuai deng tugas d fungsinya. Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal 4

23 6. Jamin & Sara Kesehat Bidg Jamin & Sara Kesehat mempunyai tugas melaksak sebagi tugas Kesehat di bidg Jamin & Sara Kesehat.Dalam melaksak tugas Bidg Jamin & Sara Kesehat menyelenggarak fungsi : a. Pengumpul bah penyelenggara kegiat jamin pemelihara kesehat masyarakat yg meliputi kepeserta, pemelihara kesehat d pembiaya. b. Pengumpul bah penyelenggara kegiat perenca, pengada, pengelola d pemelihara sara d peralat kesehat c. Pengumpul bah penyelenggara kegiat Kefarmasi, mak d minum. d. Melakuk tugas lain yg diberik oleh kepala dinas sesuai deng tugas d fungsinya. () Seksi Jamin Kesehat : a. Memimpin penyusun renca program jamin pemelihara kesehat masyarakat yg meliputi kepeserta, pemelihara kesehat d pembiaya. b. Mengkoordinasi pelaksa program jamin pemelihara kesehat masyarakat yg meliputi kepeserta, pemelihara kesehat d pembiaya. c. Mengelola jamin pemelihara kesehat masyarakat yg meliputi kepeserta, pemelihara kesehat d pembiaya. d. Mengendalik pelaksa program jamin pemelihara kesehat masyarakat yg meliputi kepeserta, pemelihara kesehat d pembiaya. e. Mengevaluasi pelaksa program jamin pemelihara kesehat masyarakat yg meliputi kepeserta, pemelihara kesehat d pembiaya. f. Memberik pembina teknis program jamin pemelihara kesehat masyarakat yg meliputi kepeserta, pemelihara kesehat d pembiaya. Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal 5

24 g. Menyampaik pelapor program jamkesmas, jamsoskes d jamin pemelihara kesehat lainnya h. Melaksak tugas lain yg diberik atas sesuai deng tugas d fungsinya. () Seksi Sara d Prasara Kesehat a. Memimpin penyusun renca program sara d peralat kesehat yg meliputi monitoring d evaluasi, registrasi, akreditasi d sertifikasi, pendata, pengada, pengelola d pemelihara sara d peralat kesehat. b. Mengkoordinasi pelaksa program sara d peralat kesehat yg meliputi monitoring d evaluasi, akreditasi, registrasi d sertifikasi, pendata, pengada, pengelola d pemelihara sara d peralat kesehat. c. Mengelola sara d peralat kesehat yg meliputi monitoring d evaluasi, registrasi, akreditasi d sertifikasi, pendata, pengada, pengelola d pemelihara sara d peralat kesehat. d. Mengendalik pelaksa program sara d peralat kesehat yg meliputi monitoring d evaluasi, registrasi, akreditasi d sertifikasi, pendata, pengada, pengelola d pemelihara sara d peralat kesehat. e. Mengevaluasi pelaksa program sara d peralat kesehat yg meliputi monitoring d evaluasi, registrasi, akreditasi d sertifikasi, pendata, pengada, pengelola d pemelihara sara d peralat kesehat. f. Memberik pembina teknis program sara d peralat kesehat yg meliputi monitoring d evaluasi, registrasi, akreditasi d sertifikasi, pendata, pengada, pengelola d pemelihara sara d peralat kesehat. Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal 6

25 (3) Seksi Kefarmasi, Mak d Minum : a. Menyusun renca d program kerja Seksi Kefarmasi, meliputi obat, mak d minum, NAFZA d kosmetika, serta mengolah bah untuk melaksak kegiat yg telah sesuai deng bidg tugasnya; b. Menyusun perenca kebutuh obat serta melaksak pengada obat d perbekal kesehat lainnya; c. Melaksak pembina, pengendali serta pengawas Kefarmasi, Mak d minum d batra; d. Melaksak upaya penyuluh, pencegah d penggulg penyalahguna obat, narkotika d psikotropika, zat adiktif, rokok, alkohol d bah berbahaya lainnya di institusi pendidik d dalam masyarakat, yg dilaksak deng berkoordinasi secara lintas sektor d lintas program. e. Melaksak monitoring d evaluasi ketersedia serta pengguna obat di Puskesmas, Pustu, Poskesdes d sara kesehat lainnya; f. Pemberi bimbing teknis d pembina sara produksi, industri, indusri mak rumah tgga d industri perorg obat tradisional; g. Melaksak pengamat pengguna Bah Tambah Mak (BTM); h. Penyuluh d pemasyarakat obat esensial generik serta Tam Obat Keluarga; i. Melaksak tugas lain yg diberik atas sesuai deng tugas d fungsinya. Unit Pelaksa Teknis mempunyai tugas melaksak teknis operasinal Kesehat yg bertggung jawab kepada Kepala Kesehat. Kelompok Jabat Fungsional Kesehat mempunyai tugas melakuk sebagi fungsi Kesehat dalam kegiat teknis di Bidg Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal 7

26 Kesehat secara proforsional sesuai deng kebutuh berdasark bidg keahli masing-masing... Struktur Orgisasi SKPD Struktur Orgisasi SKPD Kesehat Mengacu Pada PP 4 Tahun tentg Orgisasi Pergkat Daerah ( Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 7 Nomor 89, Tambah Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 474), Telah ditetapk Strukur Orgisasi SKPD Kesehat Kabupaten Byuasin Berdasark Peratur Daerah Kabupaten Byuasin Nomor Tahun Tentg Pembentuk Orgisasi Daerah Kabupaten Byuasin, Maka ditetapk Struktur Orgisasi Kesehat Sebagai Berikut : Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal 8

27 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN LAMPIRAN IV KESEHATAN KABUPATEN BANYUASIN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR THN TANGGAL 8 JANUARI KEPALA DINAS SEKRETARIS DINAS SUBAG PENY PROGRAM &ANGGARAN SUBAG UMUM & KEPEGAWAIAN SUBAG KEUANGAN & PERLENGKAPAN KABID YAN KES KABID PENGENDALIAN MASALAH KESEHATAN KABID Pengembg SDM & INFOKES KABID JAMINAN & SARANA KESEHATAN SEKSI KESEHATAN DASAR SEKSI PP SEKSI Pengembg SDM, Registrasi & Akreditasi SEKSI JAMINAN KESEHATAN SEKSI KES RUJUKAN & GIZI Masyarakat Y SEKSI PENGAMATAN PENY & PENANGULANGAN WABAH SEKSI Data & INFOKES SEKSI SARANA & PRASARANA KESEHATAN SEKSI KESEHATAN KHUSUS SEKSI KESLING SEKSI PROMKES & PEMBERDAYAAN MASY SEKSI KEFARMASIAN MAKANAN & MINUMAN KELOMPOK JAFUNG KELOMPOK JAFUNG KELOMPOK JAFUNG KELOMPOK JAFUNG PATEN BANYUASI UPT PUSKESMAS (9) UPT INSTALASI FARMASI UPTD LABORATORIUM KESEHATAN KELOMPOK JAFUNG Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal 9

28 I.a I.b I.c I.d II.a II.b II.c II.d III.a III.b III.c III.d IV.a IV.b IV.c IV.d Jumlah DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUASIN. Sumber Daya SKPD Data Berdasark Golong JUMLAH SUMBER DAYA DI SKPD KESEHATAN KABUPATEN BANYUASIN (Berdasark Golong) TAHUN 3 Jenis Keterg I. MEDIS Dokter Dokter Gigi 3 4. SARJANA KESEHATAN LAIN Megister Kesehat Masyarakat Sarja Kesehat Masyarakat Apotiker. PARAMEDIS Sarja 6 6 Keperawat Akademi Keperawat Bid Sekolah Pendidik Keperawat Akademi 4 Keperawat Gigi Sekolah Pendidik Perawat Gigi PARAMEDIS NON PERAWAT Akademi Gizi Akademi Kesehat Lingkung / APK Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal

29 I.a I.b I.c I.d II.a II.b II.c II.d III.a III.b III.c III.d IV.a IV.b IV.c IV.d Jumlah DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUASIN Data Berdasark Golong Jenis Keterg Akademi Analis Kesehat Akademi Farmasi Sekolah Menengah Analis Kesehat Sekolah Pindidik Ahli Gizi Sekolah Penilik Pembtu Hygiene Sekolah Menengah Farmasi PARAMEDIS PEMBANTU Pekarya Kesehat ( LCPK ) Kekarya Kesehat ( SMP + ) SPK-C / Juru Kesehat 5. ADMINISTRASI / TATA USAHA Sarja Non Kesehat ( S ) Sarja Non Kesehat ( S ) Sarja Muda Non Kesehat ( D3 ) Sekolah Menengah Ekonomi Atas ( Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal

30 I.a I.b I.c I.d II.a II.b II.c II.d III.a III.b III.c III.d IV.a IV.b IV.c IV.d Jumlah DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUASIN Data Berdasark Golong Jenis Keterg SMEA ) Sekolah Tehnik Mesin Sekolah Menengah Atas ( SMA ) &SPMA SPPM 5 5 Sekolah Menengah Pertama 3 Sekolah Dasar JUMLAH Kinerja Pelay SKPD Adapun tingkat pencapai kinerja SKPD Kesehat berdasark sasar/ Renstra SKPDTahun 9-3, menurut SPM untuk urus wajib, d/atau indikator kinerja pelay SKPD d/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yg telah diratifikasi oleh pemerintah. Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab hal

31 No Indikator Kinerja sesuai Tugas d Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Tabel. Pencapai Kinerja Pelay Kesehat Kabupaten Byuasin Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capai Tahun Rasio Capai pada Tahun () () (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) () () (3) (4) (5) (6) (8) (9) () () () A 3 4 Angka Usia Harap Hidup Angka Prevalensi Penyakit DBD Angka Kesembuh TBC Angka Penderita Penyakit Filariasis yg Terobati Persentase Desa yg Terkena Kejadi Luar Biasa (KLB) yg ditgi < 4 jam % Persentase Obat Generik berlogo dalam persedia Obat Persentase Rumah Sehat yg memiliki TOGA % Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8

32 No Indikator Kinerja sesuai Tugas d Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capai Tahun Rasio Capai pada Tahun () () (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) () () (3) (4) (5) (6) (8) (9) () () () 7 Persentase Rumah Tgga Berprilaku Hidup Bersih d Sehat Persentase Posydu Purnama d Mdiri % Persentase Rumah Tgga Sehat Persentase Tempat - Tempat Umum yg memenuhi syarat kesehat Rasio Puskesmas, Poliklinik d Pustu per satu penduduk Persentase Keluarga Miskin yg Mendapat Pelay Kesehat % /. pendu duk < 5 thn Persentase Lsia yg tertgi % Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8

33 No Indikator Kinerja sesuai Tugas d Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capai Tahun Rasio Capai pada Tahun () () (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) () () (3) (4) (5) (6) (8) (9) () () () B Persentase Desa yg mencapai "Universal Child % Immunization" (UCI) C Angka Kelgsung Hidup Bayi / AKB D Angka Kemati Ibu Melahirk / AKI Cakup Persalin oleh Tenaga Kesehat 9% E F Persentase Balita Gizi Buruk Persentase pelay kesehat yg bermutu d berkompeten Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8

34 BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN FUNGSI 3. Identifikasi Permasalah Berdasark Tugas d Fungsi Pelay SKPD Deng mengetahui permasalah yg ada diharapk semua program d kegiat mampu mengatasi permasalah tersebut atau paling tidak dapat meminimalisir dampak semua permasalah yg ada yg sesuai deng tugas d fungsi pelay SKPD. Identifikasi permasalah dapat dilakuk berdasark tugas d fungsi Pelay SKPD melalui alisis secara eksternal mencakup pelug d ttg d internal mencakup kekuat d kelemah. Pengkaji aspek internal d aspek eksternal dilakuk deng alisis SWOT. Analisis ini diperluk untuk memperjelas kondisi aspek internal yaitu yg menjadi kekuat (strenght) d kelemah (weakness) serta kondisi aspek eksternal yaitu yg menjadi pelug (opportunities) d cam (threat). Deng demiki dapat diidentifikasi permasalah dalam mencapai pembgun kesehat. Faktor Internal Kekuat Kelemah Jenis tenaga kesehat baik medis maupun para medis telah teersedia di Kabupaten Byuasin Sumber penda kesehat berasal dari da APBD, APBN, d PHLN d jumlahnya meningkat setiap tahunnya Sara d prasara yg tersedia telah Tenaga yg ada tidak merata penyebarnya didaerah, sehingga pelay kesehat terutama didaerah terpencil belum memadai yg ada telah ditentuk peruntuknya dari Pusat (Menu Pusat) sehingga penggunanya tidak sepenuhnya menunjg kegiat program kesehat daerah. Sara yg ada tidak ditunjg oleh Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab 3 hal

35 memadai Adya UU No 3 tahun 99 tentg Kesehat Adya UU No. tahun 999 tentg Desentralisasi keahli yg sesuai. Belum semua jajar kesehat dapat memahami d menerapk atur yg berlaku Adya UU No. 3 tahun 4 tentg Pemerintah Daerah Adya UU No. 33 tahun 4 tentg Perimbg Keug tara Pemerintah Pusat d Daerah Adya UU No. 4 tahun 4 tentg Sistem Jamin Sosial Nasional (SJSN) Adya PP No. 38 tahun 7 tentg Pembagi urus Pemerintah tara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi d Pemerintah daerah Kabupaten/Kota Adya PP No. 4 tahun 7 tentg Orgisasi Pergkat Daerah Struktur Orgisasi yg mampu mengakomodasi permasalah kesehat masyarakat Sumber daya (tenaga Kesehat) yg ada belum memenui syarat untuk mengisi jabat struktural. Faktor Eksternal Pelug Strategi (SO) Strategi (WO) Program unggul di KabupatenByuasin telah berhasil meningkatk pendapat masyarakat sehingga kemampu masyarakat untuk pembiaya kesehat ikut meningkat. Mengoptimalk segala sumber daya kesehat d memfaatk pelug yg ada untuk Meningkatk Daya Kesehat pendidik Sumber Musia melalui d Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab 3 hal

36 Adya komitmen dari Pimpin daerah untuk peningkat pelay kesehat terutama bagi masyarakat miskin Meningkatnya pengetahu masyarakat yg berdampak pada kesadar untuk hidup sehat. mewujudk masyarakat yg mdiri untuk hidup sehat memfaatk segala pelug yg ada Adya pembiaya Sistim Informasi Kesehat ditunjg deng peralat komputerisasi yg semakin cggih memudahk untuk mengakses informasi kesehat Adya kondisi lingkung yg kondusif berupa infra struktur memadai yg menunjg kegiat pelay kesehat Ancam Strategi (ST) Strategi (WT) Peningkat ekonomi masyarakat memberik pelug pada masyarakat untuk memilih pelay yg diingink sehingga timbul persaing tara pelay kesehat pemerintah deng swasta Adya kepenting politik dalam penentu lokasi penyalur btu pelay kesehat Masih byaknya masyarakat yg menggunak jasa non medis dalam penyembuh penyakit sehingga kasus penyakit terlambat ditgmi oleh tenaga kesehat, hal ini pula mengakibatk terlambatnaya pencegah dini terhadap KLB Di Kabupaten Byuasin terdapat beberapa daerah perair yg lokasinya jauh d kemungkin terputusnya sara trsportasi pada saat musim huj mengakibatk sulitnya pertolong bagi masyarakat. Memaksimalk segala potensi sumber daya kesehat yg ada d meminimalisasi segala cam untuk mewujudk masyarakat yg mdiri untuk hidup sehat Memaksimalk Peningkat SDM kesehat sehingga dapat menek cam eksternal yg ada. Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab 3 hal 3

37 Berdasark pada álisis situasi kesehat kurun waktu 3 4 tahun terakhir dpermasalah strategis yg dihadapi oleh Kesehat serta perkembg situasi politik(kenegara), ilmu pengetahu d teknologi, budaya asing yg mempengaruhi gaya hidupmasyarakat Kabupaten Byuasin, beberapa rumus perubah, kecenderung masa dep yg berpengaruh pada tupoksi SKPD adalah sebagai berikut : ). SDM Kesehat d Non Kesehat Tuntut masyarakat ak pelay kesehat yg berkualitas di Kabupaten Byuasinsudah merupak issu yg harus sudah dijawab oleh penyelenggara pelay kesehatterutama oleh pelay kesehat milik Pemerintah daerah. SDM Kesehat d nonkesehat yg merupak faktor produksi dalam pelay jasa kesehat sudahselayaknya harus merespon tuntut masyarakat ak pelay kesehat yg berkualitasdeng memberik pelay kesehat semaksimal mungkin deng mengutamakkepuas pelgg. Penampil kepribadi d keterampil dalam peng keluhpelgg merupak syarat mutlak yg harus dimiliki oleh pertugas kesehat. Peningkatketerampil melalui diklat fungsional d diklat struktural menjadi kewajib yg harusdipenuhi oleh institusi pelay kesehat yg dalam hal ini Kesehat. Pemenuhtenaga kesehat strategis seperti dokter d apoteker serta tenaga kesehat masyarakatlainnya menjadi kebutuh yg mendesak d direalisasik melalui mekisme rekruitmensetiap tahunnya sehingga pelay kesehat dapat berjal sesuai deng yg diharapk.berdasark data yg ada tentg atrisi tenaga kesehat pada Kesehat Kabupaten Byuasin untuk 5 tahun ke dep, pada tahun 4 5 Kesehat Kabupaten Byuasinak kehilg tenaga dokter, bid, perawat d tenaga non kesehat lainnya karenamemasuki masa pensiun, d hal ini ak sgat mempengaruhi kinerja pelay kesehatdi Puskesmas d bila tidak ditisipasi dari mulai sekarg. Untuk optimalsasipelay kesehat sebaiknya tenaga non Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab 3 hal 4

38 kesehat yg memasuki masa pensiunpenggtinya diusulk deng tenaga kesehat yg dibutuhk oleh d Puskesmasdeng proporsi yg seimbg. Beberapa tenaga kesehat yg dibutuhk untukmendukung kegiat Kesehat adalah Antropologi kesehat, Hukum kesehat,tenaga Asursi kesehat, Informatika kesehat, Epidemiolgi kesehat d Ekonomikesehat deng basic S. Ekonomi Akuntsi. ). Pembiaya Kesehat Pembiaya kesehat (health fincing) di Kabupaten Byuasin bila dilihat dari data ygada sepintas masih didominasi oleh alokasi ggar kesehat bersumber dari Pemerintahpusat, Pemerintah provinsi d pemerintah Kabupaten Byuasin. Sumber da kesehatbersumber dari masyarakat relatif belum terkoordinir deng baik melalui kelembaga.bila dilakuk penghitung kemngkin pengeluar lgsung dari ktong masyarakatkabupaten Byuasin (out of pocket) ak lebih besar dibding dari Pemerintah Kabupaten Byuasin.Hal ini tentunya ak menjadik inflasi biaya kesehat di Kabupaten Byuasin menjadi tinggid pada akhirnya biaya kesehat ak semakin mahal, akses masyarakat untuk mendapatpelay kesehat yg berkualitas ak terhambat, masyarakat miskin ak semakin sulituntuk menjgkau pelay kesehat karena mahalnya biaya pelay kesehat. UndgUndg Nomor 4 Tahun 4 tentg Sistem Jamin Sosial Nasional d Peratur Pemerintah Nomor 38 Tahun 7 tentg Pembagi Urus Pemerintah AntaraPemerintah, Pemerintah Daerah provinsi, d Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, telahmemberik pelug emas kepada Kabupaten/Kota untuk mewujudk sebuah systemjamin kesehat masyarakat bersekala Kabupaten/Kota melalui mekisme Asursi Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab 3 hal 5

39 Kesehat. Kesehat yg merupak SKPD Pemerintah Kabupaten Byuasin yg mempunyaiper sebagai regulator dalam pelay kesehat, untuk mengtisipasi serta melaksakrenca kerja Pemerintah Kabupaten Byuasin yg tertug dalam RPJP Daerah Kabupaten Byuasin,kedepnya perlu membentuk unit kerja khusus yg mempunyai tugas pokok d fungsimengurusi pembiaya kesehat, serta menciptak iklim yg sehat tentg pembentukbad Pelaksa (Bapel) asursi kesehat masyarakat. Sedgk dalam jgka pendek Kesehat Kabupaten Byuasin perlu melakuk perhitung perhitung pembiayakesehat untuk masyarakat miskin yg pembiayanya ak ditggung oleh ggarpemerintah Kabupaten Byuasin termasuk biaya pelay rujuk di RSUD Byuasin d biaya pelay kesehat pada Puskesmas deng tempat perawat. 3). Sara d Prasara. Pengguna teknologi dalam bidg kesehat untuk membtu penegakk diagnoseklinis merupak suatu kebutuh medis yg tidak dapat dihindark. Pemenuh peralatkesehat d non kesehat yg padat teknologi untuk mempermudah pelaksapekerja di Kesehat d Puskesmas setiap tahunnya dipenuhi deng btualokasi ggar dari Alokasi Khusus termasuk dari APBD Kabupaten Byuasin.Pemenuh sara Komputer sebagai penunjg pekerja perktor d pengolahdata dalam upaya menunjg Sistem Informasi Kesehat (SIK) pada Kesehat dpuskesmas termasuk pergkat lunaknya (software) pada saat ini belum optimal dalampenggunanya karena masih terdapat kendala teknis d non teknis d ini sgatberpengaruh pada optimalisasi tugas pokok d fungsi bagi data d informasi kesehattermasuk pelay kesehat di Puskesmas yg berhubung deng data klien (pasien). Pada tingkat majemen data d informasi yg tidak akurat ak menyebabk keputus yg diambil oleh pimpin menjadi kurg tepat. Oleh karena itu pembenah pengolahdata yg dimulai dari inventarisasi sistem informasi kesehat yg tela ada di Puskesmasd telah dimulai dari Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab 3 hal 6

40 tahun d setiap tahun ak selalu dilakuk updating datatermasuk peningkat sara pengolah data untuk meningkatk kinerja pelay baik dipuskesmas maupun pada ktor Kesehat.Pemenuh peralat kesehat baik pengada alat kesehat baru maupunmenggti peralat kesehat yg sudah rusak merupak agenda dari seksi perbekalkesehat yg ak dipenuhi pengadanya setiap tahun dalam upaya menunjg kinerjapelay kesehat pada tingkat Puskesmas d jaringnya. Demiki pula dengpemenuh peralat non kesehat yg lgsung dipergunak oleh Puskesmas djaringnya termasuk Posydu merupak agenda yg ak dipenuhi pengadanya dengmenggunak berbagai sumber ggar untuk terciptya pelay kesehat yg optimal.peningkat d perbaik prasara kesehat yg telah ada untuk optimalisasipelay kesehat dalam gedung d luar gedung secara terus menerus dilakuk.pendekat pelay kesehat dari sisi suplai deng pembgun Puskesmas, Puskesmaspembtu d pemberi pelay melalui Puskesmas keliling dilakuk dalam upayamemberi kemudah kepada masyarakat mengakses pelay kesehat dasar. Demikijuga pendekat pelay kesehat dari sisi demd (masyarakat) dilakukpemberdaya masyarakat melalui intervensi program kesehat yg dilaksak oleh Kesehat d Puskesmas. Pengada d peningkat sara prasara kesehat akselalu dilakuk oleh Kesehat sebagai upaya meningkatk kinerja pelaykesehat kepada masyarakat demi terwujudnya Byuasin Sehat. 4). Peratur / Perundg undg Peratur atau Undg-undg yg berlaku khususnya tentg kesehatmerupak atur hukum yg harus dipedomi oleh setiap penyelenggara kesehattermasuk Pemerintah/Pemerintah daerah. Undgundg tentg Kesehat d Undgundgtentg Praktek Kedokter serta peratur perundg lainnya yg berhubungdeng kesehat merupak produk hukum yg mempunyai kekuat d kepasti hokumd menjamin kapada provider d konsumen kesehat pada saat kedua belah Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab 3 hal 7

41 pihakmelakuk interaksi. Penjabar undg-undg dalam tat majemen d orgisasi Kesehat d Puskesmas dilaksak melalui pembentuk d penyusunstándar operasional prosedur sebagai uapaya hukum dalam hal menjamin kepasti hukum dkualitas pelay kesehat kepada para klien/pelgg termasuk kepada pemberipelay kesehat. Oleh karenya penyusun stándar operasional prosedur dari setiapunit kerja yg ada pada Kesehat d Puskesmas menjadi sgat penting d sgatberpengaruh terhadap tugas d fungsi orgisasi serta kinerja orgisasi.peratur lainnya yg tidak berhubung deng kesehat tapi mengaturkehidup orgisasi juga harus dijadik pedom oleh penyelenggara kesehat karenasecara lgsung atau tidak lgsung dapat mempengaruhi kinerja pelay kesehat kepadamasyarakat. Oleh sebab itu pembekal hukum kepada staf Kesehat d Puskesmaspada saat sekarg d kedepnya merupak aspek yg perlu diperhatik oleh pimpin. 5). Hubung Lintas Program /Lintas Sektor d Kemitra Keberhasil pembgun kesehat buklah semata mata keberhasil Kesehat deng jajar kesehat lainnya, tapi keberhasil pembgun kesehat adalahmerupak uapaya bersama yg harus dilakuk oleh Kesehat sebagai leading sectorkesehat deng SKPD lainnya (sector lain) d dibtu oleh masyarakat yg merupaksubyek serta obyek dari pembgun kesehat tersebut. Keterpadu d kebersamatara Lintas Program deng Lintas Sektor dalam melaksak kegiat / programkesehat adalah merupak kunci sukses dari keberhasil pelaksa program di lapg.intervensi program pembgun secara keseluruh oleh sector lain diluar kesehat dengpeng yg lebih baik ak berdampak pada keberhasil pembgun kesehatsecara menyeluruh. Sebaliknya juga bila kontribusi sector lain dalam programnya kurg baikak berdampak pada kesehat masyarakat secara keseluruh. Oleh karena itu hubungkerja yg baik deng Lintas Program d Lintas Sektor merupak agenda KesehatKabupaten Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab 3 hal 8

42 Byuasin kedep yg ak selalu dijaga deng baik. Demiki pula kemitra deng masyarakat d swasta dalam melaksak pembgun kesehat kedepnyaak selalu ditingkatk serta mendorong masyarakat d swasta termasuk orgisasi profesiuntuk selalu berper aktif dalam melaksak pembgun kesehat 3. Telaah Visi, Misi, d Program Kepala Daerah d Wakil Kepala Daerah Terpilih Visi,Misi, d Program Kepala Daerah d Wakil Kepala Daerah Terpilih sebagaima yg disampaik pada waktu pemiih kepala daerah (Pemilukada) yg menggambark arah pembgun atau kondisi masa dep daerah yg ingin dicapai (desired future) dalam masa jabat selama 5 (lima) tahun. Dalam rgka untuk menjaga sinergitas deng visi pada dokumen perenca pembgun daerah, penyusun Visi SKPD Kesehat Kabupaten Byuasin Tahun 4-8 juga memperhatik Visi Pembgun Daerah Kabupaten Byuasin Tahun 4-8 yg termuat dalam, Renca Pembgun Jgka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Byuasin Tahun 4-8 (Peratur Daerah Kabupaten Byuasin No. 7 Tahun 4 yaitu : "Terwujudnya Byuasin yg Maju deng Masyarakat yg Sejahtera dalam Tat Bumi Sedulg Setudung". Selaras deng Renca Strategis (Renstra) SPKD Kesehat, Visi SKPD Kesehat Kabupaten Byuasin Tahun 4-8 adalah Byuasin Sehat, Mdiri D Berkualitas Visi SKPD Kesehat ini harus dapat diukur deng kinerja yg ditetapk sebagai tolak ukur keberhasil pemerintah dalam memajuk d mensjahterak masyarakat Byuasin. Dalam hal ini Misi RPJMD ygt berkait lgsung deng SKP Kesehat yaitu pada Misi ke-4 (Empat), Yaitu : " Menyediak Akses Lay Pendidik (IPTEK d IMTAQ) Berkualitas d Terjgkau Demi Mutu Sumber Daya Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab 3 hal 9

43 Musia yg Unggul yg didukung oleh Peningkat Sistem Lay Kesehat yg murah, berkualitas, d merata melalaui investasi lay pusksemas. " 3.3 Telaah Renstra K/L d Renstra Kabupaten Rumus Perubah Internal d eksternal yg perlu dilakuk (untuk lebih efisiend efektif) Lgkah perubah yg perlu dilakuk baik internal maupun eksternal dalam upayaefisiensi d efektifitas kegiat/program pada Kesehat Kabupaten Byuasin dalam kergkasistem Kesehat Kabupaten Byuasin (SKKB), adalah sebagai berikut :. Sub Sistem Majemen Kesehat, meliputi : a. Sumber Daya Musia Kesehat : Dalam upaya mendukung Visi Kesehat Kabupaten Byuasin, proporsi tenagakesehat deng latar belakg pendidik kesehat dibding tenaga non kesehat padatahun harus 6 : 4. Upaya yg ak dilakuk adalah :. Mengusulk penggti tenaga yg pensiun deng tenaga kesehat berlatarbelakg pendidik kesehat termasuk Sarja Kesehat Masyarakat.. Optimalisasi tenaga non kesehat untuk membtu pekerja program kesehat. 3. Dalam jgka pjg mengurgi pekerja rgkap untuk tenaga kesehatdilapg melalui penambah tenaga kesehat sesuai deng kebutuh program. 4. Mencari Sumber da beasiswa untuk meningkatk keterampil d pengetahupegawai melalui jalur pendidik formal d diklat funsional lainnya. 5. Untuk efektifitas pekerja pada seksi perizin d bina sara kesehat diperluktenaga lulus Hukum Kesehat (S) deng basic pendidik S. Hukum. Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab 3 hal

44 6. Untuk dapat melakuk intevensi program yg cost efektif diperluk tenagatropologi kesehat yg ditempatk pada Kesehat. 7. Pembina d pengawas tenaga kesehat dilakuk melalui sertifikasi, registrasi,uji kompetensi, d pemberi lisensi oleh Kesehat atau suatu badakreditasi. b. Data d Informasi Kesehat. Untuk efektifitas d kualitas perenca program kesehat serta tepatnyapengambil keputus pada tingkat majemen, diperluk upaya sebagai berikut:. Optimalisasi penggguna pergkat lunak d pergkat keras yg ada baik dipuskesmas maupun yg di Kesehat.. Optimalisasi tenaga kesehat pada tingkat Puskesmas sebagai pengolah data dinfromasi, termasuk pengolah data pada tingkat Kesehat. 3. Mengusulk jabat fungsional statistisi untuk pengolah data d informasi padatingkat d Puskesmas. 4. Untuk efektifitas lalu lintas data d informasi dari Puskesmas ke Kesehat dsebaliknya direncak pengirim data melalui Wireless L yg akdirealisasik mulai tahun 4 d secara bertahap ak diaplikasik sampai tahun8. 5. Pengembg Litbgkes yg merupak bagi dari system informasi kesehatak bekerja sama deng Litbg Bappeda Kabupaten Byuasin d membuka seluasluasnya bagi Perguru Tinggi negeri d swasta yg ak melakuk penelitikesehat di Kabupaten Byuasin. c. Pengorgisasi Pelay Kesehat Dasar (Kelembaga Ykesdas) Pengorgisasi pelay kesehat dasar ini merupak upaya merefungsikelembaga Puskesmas yg selama ini memberik pelay kuratif d promotifpreventif. Tingginya kasus penyakit menular berbasis lingkung yg diobati di PuskesmasKabupaten Byuasin, menunjukk per Puskesmas dalam promotif d preventif serta partisipasimasyarakat Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab 3 hal

45 untuk memperbaiki keada lingkung tempat huni penduduk belum optimal.intervensi program Kesehat lingkung d Promosi kesehat belum menyentuhkebutuh masyarakat. serta beb kerja yg tinggi di Puskesmas sehingga byakpetugas mergkap jabat d pekerja menyebabk perhati d konsentrasi terhadapkegiat tidak focus. Pelay dalam gedung d luar gedung merupak kegiat yg saling menunjgd memerluk sumber daya yg besar. Deng kondisi seperti sekarg diperlukpemikir model pelay kesehat yg efisein d efektif serta tidak merugikmasyarakat pengguna jasa pelay kesehat. Model pely tersebut adalah berupa modelpelay kesehat kuratif (dalam gedung) d model pelay kesehat luar gedung(preventif d Promotif). () Model Pelay Kesehat Kuratif (Dalam Gedung) Modelpelay kesehat kuratif/pengobat menekk pada sisi pelay pengobat saja. Tggung jawab Puskesmas pada proses penyembuh pasien. UntukPuskesmas seperti ini dilengkapi deng Unit Gawat Darurat d rawat inap serta rawatjal. Penata d pengelola keugnya mengikuti Bad Lay Umum Daerah.Pembentuk unit lay kesehat pengobat dilakuk secara bertahap ditiapkecamat disesuaik deng kemampu Pemerintah Kabupaten Byuasin dalam memenuhisumber Dayya. Khusus untuk Puskesmas yg melayi pengobat yg akdijadik BLUD dilakuk melalui uji coba dari Puskesmas yg secara persyaratblud sudah layak. () Model Pelay Kesehat Promotif d Preventif (Luar Gedung) Model pelay kesehat promotif d preventif ini dapat dilaksak olehunit Puskesmas yg khusus mengi pelay luar gedung d tidak menerimapengobat. Seluruh program kesehat dilaksak di Puskesmas ini kecuali programpengobat. Model pelay kesehat promotif d preventif ini dapat jugadilaksak melalui kelembaga di ktor Kecamat deng membentuk unit /seksiyg mengurusi program kesehat masyarakat dibawah kendali Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab 3 hal

46 lgsung Camat.Pembentuk unit pelay kesehat promotif d preventif dilakuk secarabertahap ditiap Kecamat disesuaik deng kemampu Pemerintah Kabupaten Byuasin.. Sub Sistem Pembiaya Kesehat Untuk menjamin akses masyarakat ke pelay kesehat baik milik pemerintahmaupun swasta diperluk pembiaya kesehat yg dapat mengcover seluruh masyarakatkabupaten Byuasin. Kesehat yg mempunyai per sebagai regulator pembgunkesehat berupaya untuk mengefektifk d mengoptimalisasik pembiaya kesehatbersumber da pemerintah, serta melibatk per swasta d mendorong kemdirimasyarakat dalam pembiaya kesehat. Lgkah perubah yg dilakuk agar terjadiefiseinsi d efektifitas dalam orgisasi : a. Untuk efektifitas program pembiaya kesehat, Kesehat perlumembentuk unit kerja yg ak mengurusi pembiaya kesehat. b. Melakuk pendata di masyarakat untuk menginventarisir masyarakat yg telahmengikuti asursi kesehat baik Askeskin, Askes PNS, Jamsostek, maupun Polri/TNI untuk pelaksa BPJS c. Dalam jgka pendek menghitung Biaya Operaional Puskesmas deng tempatperawat sebagai lgkah awal untuk mengoptimalk pelay kesehatpuskesmas PONED (Pelay Obstetrik Neonatal Emergency Dasar) 3. Sub Sistem Pemberdaya Masyarakat Penggerakk d pemberdaya masyarakat bertuju agar terselenggara upayapelay kesehat, advokasi, d pengawas sosial oleh perorg, kelompok dmasyarakat di bidg kesehat secara berhasil guna d berdaya guna, untuk menjaminterselenggarya pembgun kesehat yg berdampak pada peningkatk derajatkesehat masyaakat yg setinggi tingginya.untuk dapat mencapai tuju dari pemberdaya masyarakat, Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab 3 hal 3

47 Kesehat sebagairegulator pembgun kesehat berupaya melakuk lgkah lgkah sebagai berikut : a. Optimalisasi per dari Promosi Kesehat sebagai koordinator program dalampenggerakk d pemberdaya masyarakat. b. Refungsi Promkes deng menyusun ulg tugas pokok Promosi Kesehat sertamenambah tenaga Promkes. c. Menyusun perenca program Promkes berbasis masyarakat deng memperhatikkebutuh program Promkes. d. Meningkatk serta memtapk kerja sama Lintas Sektor d memperkokoh kemitradeng masyarakat, LSM d swasta dalam pelaksa kegiat pembgunkesehat. e. Meningkatk PHBS di 5 tat (Rumah Tgga, Tempat Kerja, Institusi Pendidik,Tempat Tempat Umum, Sara Kesehat) melalui kerja sama Lintas Sektor d LintasProgram. f. Menjalin kerja sama deng Kelompok Masyarakat Mdiri (KMM) untuk pengawaspelaksa PHBS di 5 tat. 3.4 Telaah Renca Tata Rug Wilayah d Kaji LIngkung Hidup Strategis Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab 3 hal 4

48 3.5 Penentu Isu-isu Strategis Pembgun kesehat yg dilaksak di Kabupaten Byuasin adalah sebagai upaya untuk meningkatk derajat kesehat masyarakat, sebagaima Visi d Misi Pembgun Kesehat Kabupaten Byuasin yg telah ditugk dalam Renca Strategis Kesehat Kab Byuasin, d diselarask deng RPJMD Kabupaten Byuasin serta Visi - Misi dari Kementeri Kesehat Republik Indonesia. Dalam upaya tersebut telah dilaksak beberapa program d kegiat baik program d kegiat yg bersifat unggul, kegiat penunjg, maupun program d kegiat yg bersifat rutin serta program jgka pjg (lima tahun) maupun jgka pendek (tahun). Salah satu ukur untuk menggambark tingkat pencapai hasil pembgun suatu negara deng melihat Indeks Pembgun Musia (Hum Development Index). Indeks Pembgun Musia ini merupak kumulatif dari beberapa indikator yaitu, pendidik, kesehat d ekonomi. Dari kesehat ada 3 indikator yg dilihat yaitu Angka Kemati Ibu (AKI), Angka Kemati Bayi, d Umur Harap Hidup (UHH). A. Angka Kemati Bayi Pada tahun 5 kemati bayi sebyak 5 org (AKB 4 per kelahir hidup) yg dilapork d pada tahun 6 sebyak org (AKB 7 per kelahir hidup), pada tahun 7 kemati bayi di Kabupaten Byuasin yg dilapork sebyak 77 org, maka dapat dihitung secara kasar gka kemati bayi (AKB) di Kabupaten Byuasin sebesar 4 per. kelahir hidup (KH).Pada tahun 8 sebesar 7 per. kelahir hidup,tahun 9 dilapork sebyak 9 kemati (AKB 5 per. kelahir hidup) d pada tahun yg terlapor 79 kemati (AKB 5 per. kelahir hidup) d pada tahun yg terlapor kemati Bayi 63 serta pada tahun yg terlapor Kemati 44 Bayi dari bayi yg lahir hidup.menurut PP No 5 Tahun tentg RPJMN ( Renca Pembgun Jgka Menengah Nasional) mengamatk agar AKB bisa diturunk menjadi 4/. kelahir hidup pada tahun 4. Deng demiki, Angka Kemati Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab 3 hal 5

49 Bayi tahun 3 sebesar 3 per kelahir hidup,terjadi penurun kasus kemati bayi dari tahun ketahun hal ini lebih disebabk oleh kesadar ibu yg tinggi ak asup gizi bagi bayinya d fasilitas kesehat yg sudah memadai serta tenaga kesehat yg terlatih. B. Angka Kemati Ibu AKI mengacu pada jumlah kemati ibu yg terkaitn deng masa kehamil,persalin,d masa nifas.aki menggambark Jumlah wita yg meninggal dari suatu penyebab kemati yg terkait deng gggu kehamil atau pengnya selama kehamil, melahirk d dalam masa nifas tpa menghitung lama kehamil per. kelahir hidup. Jumlah kemati ibu pada tahun 5 sebyak org (AKI 7/. kelahir hidup), sedgk pada tahun 6 jumlah kemat ibu sebyak 9 org (AKI 9/. kelahir hidup), d pada tahun 7 jumlah kemati ibu di Kabupaten Byuasin yg dicatat sebyak 3 org, dari jumlah seluruh persalin hidup sebyak 8.93 persalin. Sehingga dapat diproyeksik secara kasar Angka Kemati Ibu (AKI) di Kabupaten Byuasin pada tahun 7 sebesar /. kelahir hidup (KH), tahun 9 gka kemati ibu per. kelahir hidup d mengalami penurun tahun sebesar 75 per. kelahir hidup d tahun meningkat menjadi 77 /. kelahir hidup d terjadi penurun kembali Angka kemati Ibu pada tahun 3 sebesar kasus dari jumlah seluruh persalin hidup persalin. Deng Demiki Angka Kemati Ibu sebesar 67 per. kelahir hidup, hal ini lebih kecil dibding deng RPJM tahun yg mengamatk AKI maksimal 8 per. kelahir hidup tahun 4. C. Usia Harap Hidup Meningkatnya derajat kesehat masyarakat adalah tuju utama Sistem Kesehat yg berarti Sistem Kesehat harus dapat mengupayak derajat kesehat yg sebaik-baiknya bagi seluruh masyarakat, sepjg hayat musia. Usia Harap Hidup (UHH) digunak untuk mengukur kemaju pemabgun kesehat, fisik, mental, sosial d ekonomi suatu bgsa, d juga dapat digunak untuk melihat tingkat kelgsung hidup penduduk. Pada Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab 3 hal 6

50 tahun 5 usia harap hidup di Kabupaten Byuasin adalah 66 tahun d pada tahun 6 usia harap hidup meningkat menjadi 66,75 tahun, Usia Harap Hidup penduduk Kabupaten Byuasin pada tahun 7 meningkat menjadi tahun, tahun 9 usia harap hidup sebesar 67,7 tahun sedgk tahun usia harap hidup sebesar 67,9 tahun d tahun sebesar 68 tahun d tahun 3 sebesar 68,4. D. Morbiditas Kabupaten Byuasin merupak daerah endemis penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), dima pada tahun 7 terdapat 4 kasus DBD deng Incidence Rate (IR) sebesar,3. Jumlah kasus DBD di Kabupaten Byuasin pada tahun adalah kasus tpa ada kemati. Deng demiki, Angka Kesakit DBD Kabupaten Byuasin sebesar 6, per. penduduk, deng CFR (Case Fatality Rate) sebesar %, gka kesakit DBD tahun ini masih jauh dari Indonesia Sehat, yaitu per. penduduk. Jumlah kasus DBD di Kabupaten Byuasin pada adalah sebyak kasus deng 3 kemati. Deng demiki, Angka Kesakit DBD Kabupaten Byuasin tahun sebesar 4,7 per. penduduk, deng CFR (Case Fatality Rate) sebesar,68%.sedgk tahun 3 adalah sebyak 3 Kasus deng Angka Kesakit DBD sebesar 7,4 per.. deng CFR (Case Fatality Rate) sebesar %. Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) juga merupak penyakit yg masih byak ditemuk di Kabupaten Byuasin. Pada tahun 9 kasus Filariasis yg dilapork sebyak 35 kasus d tahun sebesar 38 kasus deng delap ditarya adalah kasus baru sedgk kasus pada tahun 3 adalah sebesar 4 kasus semuya adalah kasus lama. Dalam rgka Elkaga (Eliminasi Kaki Gajah) di Kabupaten Byuasin, maka selama tahun telah dilakuk pengobat massal di 65 desa/kelurah. Dari sasar pengobat sejumlah 8.78 org, dicapai hasil cakup pengobat sejumlah org (7,8%) sedgk untuk Elkaga tahun 3 telah dilakuk diseluruh desa dikabupaten Byuasin sebyak 34 Desa deng jumlah sasar pengobat 74.4 org dicapai hasil pengobat org (8%). Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab 3 hal 7

51 Penyakit Diare masih dalam deret penyakit terbyak yaitu urut ke 5 di Kabupaten Byuasin pada tahun 3. Jumlah kasus diare pada balita di Kabupaten Byuasin pada tahun diapork sebyak 3.76 kasus dari kasus diare yg ada deng gka kesakit 38,5 per penduduk. Jumlah kasus diare pada balita yg ditgi di Kabupaten Byuasin pada tahun dilapork sebyak 3.64 kasus (7,9 kasus per penduduk). Sedgk seluruh kasus diare yg ditgi ada sebyak kasus (4,5 kasus per penduduk).jumlah diare Balita yg ditgi pada tahun 3 adalah sebyak.75 (5 kasus per Penduduk) sedgk jumlah seluruh kasus diare adalah sebyak 6.9 kasus (33 kasus per penduduk) secara keseluruh kasus diare dari tahun sampai deng tahun 3 mengalami penurun tetapi masih menjadi perhati karena penyakit diare ini berhubung deng ketersedia air bersih d perilaku masyarakat. Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab 3 hal 8

52 E. Status Gizi Berdasark data pematau status gizi (PSG) di Kabupaten Byuasin maka didapatk jumlah status gizi buruk pada tahun 5 sebesar 96 org dari jumlah sampel sebyak 6.6 org (,45%), tahun 6 sebyak 35 org dari jumlah sampel.3 balita. Pada tahun 7 berdasark PSG deng sample sebyak.346 balita didapatk kasus KEP sebyak 638 kasus (5,7%), tahun sebesar 5% d tahun sebesar 8% serta tahun sebesar % sedgk untuk kasus gizi buruk sendiri pada tahun sebesar, %, Kabupaten Byuasin merupak Daerah Bebas Raw Gizi. F. Akses d mutu pelay Kesehat Jgkau pelay puskesmas sudah mencapai seluruh kecamat yg ada. Untuk Tahun 8 melayi 5 kecamat deng jumlah penduduk sebesar 75. jiwa, terdapat 9 puskesmas yg tersebar di seluruh kecamat deng rasio puskesmas deng penduduk sebesar : jiwa Renca Strategis (Renstra) Tahun 4-8 Bab 3 hal 9