Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012"

Transkripsi

1 PEMILIHAN STRATEGI PENJUALAN SPEEDY DI LOKASI RURAL AREA DENGAN MEMPERHATIKAN KEBUTUHAN PELANGGAN DAN TEKNOLOGI PT TELKOM MELALUI PENDEKATAN QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) Syamsul Bachri, Ahmad Rusdiansyah Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember ABSTRAK Pertumbuhan pengguna internet Indonesia yang sangat tinggi dari tahun ke tahun khususnya kebutuhan akan jalur pita lebar merupakan peluang bagi ISP ( Internet Service Provider). Para ISP berlomba-lomba memberikan kualitas, pelayanan dan harga yang kompetitif sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dengan mayoritas pengguna internet di Indonesia yang masih berusia sekolah dan kebutuhan akan download video yang cukup tinggi memacu para ISP untuk berkompetisi menguasai pasar. Perang teknologi dan tarif sudah mulai digulirkan. Meski era kompetisi sudah sedemikian sengit, namun saat ini penetrasi internet masih terkonsentrasi di daeral urban area, promo yang gencar dilaksanakan oleh ISP hanya dapat dinikmati masyarakat perkotaan meskipun jumlah penduduk di area rural sangat banyak dan banyaknya warga pedesaan yang bekerja diluar negeri merupakan potensi besar yang belum tergarap. PT Telkom dalam hal ini dengan produk speedy untuk melayani kebutuhan pengguna internet berkecepatan tinggi mulai merespon potensi rural area dengan meremajakan jaringan telekomunikasi radio dengan mengganti berbasis optic dilengkapi dengan perangkat ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) diwilayah rural area, sehingga masyarakat pedesaan juga sudah bisa menggunakan internet dengan kecepatan tinggi. Namun demikian PT Telkom juga belum sepenuhnya menggunakan strategi dalam merespon pasar rural, dalam hal ini belum juga dilakukan evaluasi kebutuhan pelanggan pasar rural area. Untuk itu perlu dilakukan penelitian supaya didapat strategi yang tepat dalam menjual speedy kepada masyarakat rural area sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat rural area dengan mempertimbangkan teknologi PT Telkom saat ini melalui pendekatan metode QFD (Quality Function Deployment) dengan pemodelan House Of Quality. Kata kunci : Rural area, Speedy, QFD ( Quality Function Deployment) dan The House of Quality PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh MarkPlus Insight menyebutkan bahwa pengguna Internet di Indonesia di tahun 2011 mencapai 55 juta orang. Dibanding penduduk Indonesia yang diperkirakan sekitar 242 juta jiwa, 23% sudah terpenetrasi koneksi Internet yang kebanyakan berpusat di kota-kota besar, hanya 4.1% yang berada rural area. Berdasarkan data dari beberapa media, Indonesia tercatat memiliki 40.8 juta akun Facebook, yang tercatat sebagai pengguna terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Dengan penetrasi cuma 23% (seperempat) dari total populasi memang masih banyak potensi A-46-1

2 yang bisa digali, terutama di daerah rural area dengan memanfaatkan Internet sebagai sarana positif peningkatan kualitas hidup dan penyebaran informasi di Indonesia. Berdasarkan informasi yang didapat dari para agen sales, perlu dilakukan penelitian dalam rangka memilih strategi peningkatan sales di area rural yang tepat dengan mempertimbangkan kebutuhan pelanggan dan teknologi PT Telkom, mengingat kebijakan PT Telkom saat ini belum ada kebijakan yang spesifik untuk daerah rural area. Perumusan Masalah Era kompetisi yang kompetitif saat ini mendorong keinginan Bagaimana memilih strategi penjualan SPEEDY dilokasi rural area dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan dan teknologi PT Telkom (Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo) melalui pendekatan Quality Function Deployment (QFD), mengingat penetrasi daerah pedesaan dengan penduduk besar tapi masih sangat kecil. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah pertama mengetahui kebutuhan dan harapan pelanggan SPEEDY dan respon teknis yang bisa diberikan oleh unit terkait yang melayani SPEEDY sehingga dapat memilih strategi yang terbaik dalam meningkatkan sales speedy lokasi rural area Madiun (Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo). Manfaat Penelitian Mengetahui persepsi dan harapan pelanggan yang menunjukkan posisi dari produk speedy sebagai dasar untuk pemilihanstrategi yang bisa dilakukan dalam hal pemasaran SPEEDY. Disamping itu untuk memberikan masukan kepada manajemen dalam penentuan kebijakan marketing wilayah rural area. Batasan Masalah Pertama responden yang disurvey adalah sampling dari pelanggan wilayah Area Madiun yang masih menggunakan SPEEDY (Customer existing) posisi per-bulan September Kedua, Pengambilan data survey dilakukan dengan kuisioner kepada pelanggan speedy paket socialia, melalui wawancara ke responden. Ketiga, metode pendekatan yang digunakan adalah metode Quality Function Deployment (QFD). Dan keempat, yang dimaksud dengan strategi disini hanya khusus untuk peningkatan sales dari produk SPEEDY, meliputi dimensi produk, harga, promosi dan service management. Dengan dukungan teknologi ADSL dalam melayani kebutuhan internet yang saat ini digunakan PT Telkom. METODOLOGI Pada bab ini akan dijelaskan tahap-tahap pengerjaan penelitian identifikasi, pengumpulan data dan pengolahan data yang akan dilakukan secara global sebagaimana dapat digambarkan pada diagram dibawah ini. A-46-2

3 IDENTIFIKASI PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DATA Formulasi Masalah Identifikasi Tujuan Menyusun Kuesioner Uji Validitas & Reliabilitas Urutan kepentingan Menyusun Matriks The House of Quality Studi Pustaka Hit Nilai Persepsi Hit Nilai Harapan Analisis & Interpretasi Data Menyusun Strategi Perbaikan Metode Pengumpulan & Analisis Data Hit Nilai Kesenjangan Kesimpulan & Saran Identifikasi Variabel Identifikasi Sampel Survey sampling Data Prioritas Keinginan Pelanggan (Nilai Goal, Improvement Ratio, Sales Point, Raw Weight, Normalized RW) Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Penelitian yang akan dilakukan ini akan dibagi dalam 4 tahap utama : 1. Tahap Identifikasi 2. Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data Kualitatif 3. Tahap Pengolahan Data 4. Tahap Analisis dan Interpretasi Data 5. Tahap Perancangan Alternatif Desain Perbaikan 6. Tahap Kesimpulan dan Saran Identifikasi Variabel Penelitian Variabel disini merupakan faktor-faktor yang sangat mempengaruhi proses analisa, yang didasarkan hasil rekapitulasi komplain pelanggan speedy melalui PT Infomedia pada tahun Sampel Penelitian Tahap ini adalah menentukan sampel yang akan dijadikan object penelitian. Pertama menentukan populasi, kedua mengidentifikasi kerangka sampling ( sampling frame) yaitu daftar unit sampel yang akan diambil sebagai sampel, ketiga memilih prosedur sampling yaitu dengan metode Quota sampling dimana sampel yang diambil diupayakan representatif populasinya, keempat menentukan ukuran sampel penelitian (3 hal : level kepercayaan, tingkat ketelitian, dan distribusi sampling proporsi sampel), dan langkah kelima adalah memilih elemen-elemen sampel. HASIL DAN PEMBAHASAN Proses dimulai dari pengumpulan data, pengolahan data, dan analisa data sampai dengan pembahasan hasil yang didapat. A-46-3

4 Hasil Menentukan Jumlah Sampel Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan jenis nonprobability sampling, yaitu dengan purposive/judgement sampling. Tidak serta merta setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa menjadi sample. Beberapa kriteria yang menjadi dasar pemilihan sample terkait dengan atribut yang ada sehingga diperoleh sample sebanyak 367 pelanggan. Tahap Pengolahan Data Setelah pelaksanaan sampling sebanyak 367 kuesioner, diperoleh 222 kuisioner yang dianggap valid, maka proses selanjutnya adalah tahap pengolahan data. Pada tahap ini dilakukan beberapa step yaitu pengujian valiitas dan reliabilitas data, nilai kepentingan pelanggan, nilai persepsi pelanggan dan seterusnya yang dibahas dalam detail berikut. Uji Validitas dan Reliabilitas Data Dengan 222 sample dilakukan perhitungan validitas data. Didapatkan bahwa setiap pertanyaan telah memenuhi tingkat kevalidan yang cukup dengan memiliki r hitung lebih besar dari tabel angka kritik nilai r (df = 220, tingkat signifikasi = 5%, diperoleh r = 0,145). Sedangkan hasil perhitungan reliabilitas data diketahui bahwa data sampling telah reliable, karena nilai α hitung memiliki koefisien Cronbach s alpha > 0,6. Nilai Kepentingan Pelanggan Tingkat kepentingan pelanggan menunjukkan seberapa penting variable tersebut dalam menentukan prioritas kualitas layanan. Nilai Persepsi Pelanggan Nilai Persepsi pelanggan menunjukkan kenyataan yang dirasakan oleh pelanggan terkait layanan Speedy. Nilai Harapan Pelanggan Nilai Harapan pelanggan menunjukkan kenyataan yang dirasakan oleh pelanggan terkait layanan Speedy. Nilai Kesenjangan Persepsi dan Harapan Berdasarkan data perhitungan Nilai Persepsi Pelanggan dan Nilai Harapan Pelanggan didapat nilai kesejangan (selisih) dari rata-rata nilai persepsi dan harapan. Data Prioritas Keinginan Pelanggan Dilakukan beberapa perhitungan untuk menyusun matrix perencanaan keinginan pelanggan yang akan dituangkan dalam bentuk The House of Quality. a. Data Nilai Goal Untuk mendapatkan data nilai Goal, dilakukan pengecekan pada nilai kesenjangan pada Tabel 4.6 dimana untuk semua atribut didapatkan nilai negatif. Dengan demikian maka nilai goal adalah sama dengan nilai harapan. b. Data Nilai Improvement Ratio (IR) Nilai Customer Satisfaction Performance (CSP) didapatkan dari nilai persepsi pelanggan. c. Data Sales Point Nilai sales point adalah rasio nilai yang diberikan atas dasar fokus perusahaan dalam melakukan penetrasi (concern) terhadap atribut layanan kepada pelanggan. Nilai ini mencerminkan kekuatan perusahaan untuk mengendalikan A-46-4

5 image atribut layanan kepada pelanggan. Rasio Penilaian yang diberikan adalah tersaji sebagai berikut : No. Penetrasi Atribut Sales Point 1 Tanpa Penetrasi 1 2 Penetrasi Lemah 1,2 3 Penetrasi Kuat 1,5 d. Data Nilai Raw Weight (RW) Data Nilai Raw Weight (RW) ini menjelaskan tingkat pemenuhan kepuasan pelanggan. Semakin besar nilai RW, semakin prioritas untuk dikembangkan terlebih dahulu. e. Data Nilai Normalized Raw Weight (NRW) Untuk mendapatkan nilai Normalized Raw Weight (NRW) dilakukan pembagian dengan nilai total Raw Weight (RW). Respon Teknis (Technical Response) Respon teknis sangat dipengaruhi oleh kondisi performa, fungsi bisnis dan proses bisnis dari perusahaan. Untuk memperoleh Respon Teknis digunakan metode Quality Improvement seperti Parreto Diagram, Cause-and-Effect Diagram, Focus Group Discussion dan Benchmarking, Proses ini diperoleh dari manajemen, tim pengembang dan tim pengendali mutu Speedy. Matriks Hubungan (Relationship Matrix) & Korelasi Teknis (Technical Correlation) Pada pembuatan matriks hubungan, terdapat beberapa level kekuatan hubungan antara service atribute (what) dengan respon teknis ( how). Korelasi Teknis menunjukkan kuat hubungan antar respon teknis yang telah dibuat yang digambarkan serta disimbolkan sebagai berikut: Menunjukkan performansi kepuasan pelanggan terhadap atribut X sangat kuat hubungannya dengan respon teknis Y 9 Points. Menunjukkan performansi kepuasan pelanggan terhadap atribut X memiliki hubungan yang sedang dengan respon teknis Y 3 Points. Menunjukkan performansi kepuasan pelanggan terhadap atribut X mungkin memiliki hubungan dengan respon teknis Y 1 Point. <Blank> Menunjukkan performansi kepuasan pelanggan terhadap atribut X tidak ada hubungannya dengan respon teknis Y 0 Point. Hubungan relationship matrix dan technical correlation dapat digambarkan dalam House of Quality (HOQ) dengan menggunakan visualisasi simbol didalamnya. A-46-5

6 Menetukan Prioritas Prioritas untuk menentukan respon teknis yang harus didahulukan a. Kontribusi (Contribution) Pada langkah ini akan dilakukan penentuan prioritas atas respon teknis mana yang harus didahulukan dengan mencari kontribusi utama dari respon teknis. b. Normalisasi Kontribusi (Normalized Contribution) Dilakukan normalisasi kontribusi untuk melihat secara prosentase kontribusi respon teknis yang dihasilkan. PEMBAHASAN Penyusunan Matriks The House of Quality Dari data-data dan pengolahan data diatas, dibuatlah matriks The House of Quality dari atribut layanan Speedy ini. Analisa dan Interpretasi Data Dari 12 atribut dan planning matrix terdapat beberapa catatan yang perlu mendapatkan perhatian antara lain: 1. Atribut no. 1, SPEEDY menampilkan akses yang stabil dalam melakukan aktifitas Video Streaming mempunyai nilai Action Priority tertinggi karena mempunyai Gap (perbedaan antara harapan dan kenyataan) yang terbesar ( ). Padahal jika dilihat secara faktor kepentingan, atribut ini menempati urutan pertama ( ). Artinya atribut ini sangat urgent untuk dilakukan action agar mampu meningkatkan persepsi performance Speedy di mata customer. 2. Atribut no. 12, SPEEDY menampilkan kesiapan dalam menangani gangguan mempunyai nilai Action Priority tertinggi kedua ( ). Tetapi jika dilihat secara faktor kepentingan, atribut ini menempati urutan kesembilan ( ). artinya walaupun secara Gap sangat besar, tetapi secara persepsi kepentingan ternyata tidak dirasa penting sehingga tidak dijadikan referensi action yang dirasa urgent. 3. Atribut no. 3, SPEEDY menampilkan harga berlangganan bulanan internet sesuai dengan manfaat yang dirasakan mempunyai Raw Weight (RW) tertinggi ( ). Hal ini menunjukkan bahwa atribut ini mampu memberikan tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi. Didukung oleh nilai Action priority yang cukup tinggi ( ) pada nomor 3, maka dengan meningkatkan atribut ini akan sangat mengangkat persepsi pelanggan pada Brand Speedy. Dari 7 respon teknis serta kontribusi terdapat pula beberapa catatan yang juga memerlukan perhatian antara lain: 1. Respon Teknis No. 3, Memberikan beberapa opsi layanan berdasar kecepatan akses, budget serta manfaat kepada pelanggan mempunyai nilai kontribusi tertinggi ( ). 2. Respon Teknis No. 5, Melakukan penguatan SDM berupa training berkala dan atau recruitment tenaga baru untuk customer support mempunyai nilai kontribusi tertinggi kedua ( ). 3. Respon Teknis No. 4, Melakukan updating informasi dan promosi secara berkala kepada pelanggan mempunyai nilai kontribusi tertinggi ketiga ( ). 4. Yang cukup menarik adalah jumlahan ketiga respon teknis tersebut (No. 3, 5 dan 4) mempunyai kontribusi respon teknis kepada atribut yang ada mencapai 70%. A-46-6

7 Penyusunan Strategi Perbaikan Dengan diperolehnya hasil-hasil sebagaimana telah dibahas, maka berikut ini terdapat beberapa strategi prioritas yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan Speedy di TELKOM: 1. TELKOM memberikan beberapa opsi layanan untuk pilihan pelanggan. a. TELKOM membuat beberapa pilihan untuk paket layanan Speedy. Dengan adanya pilihan ini diharapkan customer bisa memilih sesuai dengan paket layanan yang sesuai dengan keinginannya. b. Paket layanan tersebut berdasar pemilahan kecepatan akses, biaya yang harus dibebankan ke customer dan manfaat-manfaat lain yang akan diterima oleh customer. 2. TELKOM selalu melakukan penguatan SDM berupa training berkala dan atau recruitment tenaga baru untuk customer support. a. Training yang dimaksud di TELKOM adalah secara teknis dan non teknis. Teknis berarti penguatan kemampuan penguasaan teknologi informasi. Sedangkan non teknis berarti penguatan kemampuan etika layanan untuk memperkuat tata cara pelayanan kepada customer. b. Training yang dimaksud dapat berfungsi sebagai recharge (mengingatkan kembali) dan bersifat update (memberikan materi baru) kepada resource TELKOM. c. Training yang dimaksud dapat bekerjasama dengan TTC (Telkom Training Center) atau dengan melibatkan pihak ketiga yang kompeten yang disesuaikan dengan kebutuhan training. d. Output training adalah pelayanan pada customer, yang artinya pasca trainng perlu dilakukan uji efektifitas training dengan customer sebagai subjeknya. 3. TELKOM melakukan updating informasi dan promosi secara berkala kepada pelanggan a. IT adalah industri yang bersifat high speed, artinya bahwa industri ini sangat cepat dalam perubahan teknologi, perubahan sikap customer, perubahan cost serta perubahan iklim bisnis. Dengan demikian dibutuhkan skala promosi yang cukup masif dan dengan frekuensi yang cukup sering untuk tetap bertahan di industri ini. b. Updating informasi kepada pelanggan sangat dibutuhkan agar kepuasan pelanggan terkait informasi baru dapat tercapai. KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini dipaparkan beberapa kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari tahap analisa dan pembahasan hasil kuesioner terhadap layanan Speedy dengan pendekatan metode Quality Function Deployment (QFD). Kesimpulan 1. Terdapat 7 (tujuh) respon teknis yang dapat dilakukan terhadap 12 (dua belas) atribut layanan Speedy. 2. Atribut layanan no. 1, SPEEDY menampilkan akses yang stabil dalam melakukan aktifitas Video Streaming mempunyai nilai Action Priority tertinggi karena mempunyai Gap (perbedaan antara harapan dan kenyataan) yang terbesar. Jika dilihat secara faktor kepentingan, atribut ini menempati urutan pertama. Artinya atribut ini A-46-7

8 sangat urgent untuk dilakukan action agar mampu meningkatkan persepsi performance Speedy di mata customer. 3. Atribut no. 3, SPEEDY menampilkan harga berlangganan bulanan internet sesuai dengan manfaat yang dirasakan mempunyai Raw Weight (RW) tertinggi. Hal ini menunjukkan bahwa atribut ini mampu memberikan tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi. Didukung oleh nilai Action priority yang cukup tinggi pada nomor 3, maka dengan meningkatkan atribut ini akan sangat mengangkat persepsi pelanggan pada Brand Speedy. 4. Respon Teknis No. 3, Memberikan beberapa opsi layanan berdasar kecepatan akses, budget serta manfaat kepada pelanggan mempunyai nilai kontribusi tertinggi. Sedangkan Respon Teknis No. 5, Melakukan penguatan SDM berupa training berkala dan atau recruitment tenaga baru untuk customer support mempunyai nilai kontribusi tertinggi kedua. Adapun Respon Teknis No. 4, Melakukan updating informasi dan promosi secara berkala kepada pelanggan mempunyai nilai kontribusi tertinggi ketiga. Yang cukup menarik adalah jumlahan ketiga respon teknis tersebut (No. 3, 5 dan 4) mempunyai kontribusi respon teknis kepada atribut yang ada mencapai 70%. Yang artinya ketiga respon teknis ini bila mendapat perhatian serius dari TELKOM akan memberikan kontribusi pemenuhan kebutuhan pelanggan sangat tinggi. 5. Strategi prioritas yang dapat dilakukan oleh TELKOM adalah: 5.1 Memberikan beberapa opsi layanan Speedy paket 384 kbps untuk pilihan pelanggan sebagai berikut : Layanan paket 384 kbps tanpa pembatasan kuota 3 Gigabyte dengan harga paket seperti masa promosi saat ini yaitu sebesar Rp ,- / bulan, sehingga bisa memberikan layanan optimal bagi pelanggan yang menginginkan layanan streaming Layanan paket 384 kbps saat ini dengan kuota, yang artinya setelah kuota usage sebesar 3 Gigabyte, maka kecepatan akses akan berkurang menjadi 125 kbps, tentunya dengan harga yang lebih rendah dari masa promosi saat ini. 5.2 Melakukan penguatan SDM berupa training berkala dan atau recruitment tenaga baru untuk customer support, dimana dasar strategi ini adalah tabel nilai sales point sebagai berikut : Belum adanya penetrasi pelanggan pada akses stabil dalam melakukan video streaming, meskipun pada kenyataannya akses speedy memang stabil tapi belum dijadikan nilai tambahan dalam melakukan penjualan Updating pengetahuan kepada para sales mutlak diperlukan secara kontinyu mengingat perkembangan internet saat ini sudah mengarah kepada penggunakan live streaming Teknologi yang digunakan PT Telkom saat ini sudah memenuhi kebutuhan pelanggan akan video streaming, dan ini perlu dijadikan point tambahan kepada para sales dalam menawarkan produk kepada calon pelanggan. 5.3 Melakukan updating informasi dan promosi secara berkala kepada pelanggan Saran Beberapa saran yang dapat diberikan terkait penelitian ini antara lain: 1. Agar data kebutuhan, harapan dan kepentingan pelanggan Speedy dapat selalu up to date, proses survey harus dilakukan secara rutin oleh TELKOM kepada pelanggan minimal 6 bulan sekali atau setelah dikeluarkan kebijakan speedy. A-46-8

9 2. Perlu dilakukan penelitian yang lebih intensif terkait kesesuaian kecepatan layanan Speedy, harga serta layanan lainnya kepada pelanggan untuk lebih mendekatkan layanan Speedy dengan keinginan pelanggan. 3. Perlu dilakukan penelitian untuk melihat dan menguji efektifitas training terhadap pelayanan pada pelanggan. DAFTAR PUSTAKA Akao, Yoji (1988), Quality Function Deployment : Integrating Customer Requirements into Product Design, Productivity Press, Portland Oregon, USA. Franceschini, Fiorenzo (2002), Florida, USA. Advanced Quality Function Deployment, St Lucie Press, Cohen, Lou (1995), Quality Function Deployment : How to make QFD Work for You, Addison-Wesley Publishing Company. Kotler, Phillip (2000), Manajemen Pemasaran edisi Millenium, Prenhalindo, Jakarta Zeithaml, V.A., Bitner,M.J. (2003) Services marketing : Integrating Customer Focus Across the Firm, Mc Graw-Hill, New York, USA. Widjaja T, Amin (2003), Manajemen Strategik ; Tanya - Jawab, Harvarindo, Jakarta. Supranto, J. Prof.Dr.MA,APU (2003), Metode Riset : Aplikasinya dalam pemasaran, Rineka Cipta, Jakarta Santoso, S. dan Tjiptono, F (2001), Riset Pemasaran ; Konsep & Aplikasinya dengan SPSS, Elexmedia Komputindo, Jakarta. Handi Irawan, D. (2002). 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PT Elok Media Kaputindo Supramono,Prof.Dr, Oktavian, Jony, SE.MM (2005), pemasaran, ANDI, Yogyakarta Desain proposal penelitian studi Umar, Husein (2000), Riset pemasaran dan perilaku konsumen, Gramedia, Jakarta Rangkuti, F. (2003) Measuring Customer Satisfaction, Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Cetakan kedua. Penerbit PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. A-46-9

Ratna Kencana Ekasari LOGO.

Ratna Kencana Ekasari LOGO. Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan pada Plasa Telkom Sidoarjo dengan Menggunakan Integrasi Metode Service Quality dan Quality Function Deployment (QFD) Ratna Kencana Ekasari 9110 201 504 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014 ANALISIS KUALITAS LAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL), MODEL KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus: Restoran X Lokasi Surabaya) Soca Waskitha 1) dan Suparno 2)

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment)

PENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment) PENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment) ( Studi Kasus di Jainal Abidin Gedok ) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DENGAN QFD (Studi Kasus: PT PLN (Persero) APJ Surabaya Utara Unit Pelayanan Kenjeran) Rian Sahib, Haryono

Lebih terperinci

Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi

Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi Petunjuk Sitasi: Suhartini, & Prayogo, S. B. (2017). Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA)

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA) UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA) Zulvino Arfianto*, Udisubakti Ciptomulyono**. *Mahasiswa Program

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN. Lukman Arhami. Perencanaan strategi..., FT UI., Universitas Indonesia

3. METODE PENELITIAN. Lukman Arhami. Perencanaan strategi..., FT UI., Universitas Indonesia 69 3. METODE PENELITIAN Untuk menyelesaikan permasalahan, maka perlu disusun langkah-langkah penyelesaian masalah sebagai berikut : Keterangan flowchart : 1. Survey Pendahuluan Studi litaratur dilakukan

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hilda Harijono dan Bobby Oedy P. Soepangkat Program Studi Magister Manajemen Teknologi

Lebih terperinci

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO

Lebih terperinci

ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI

ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD (Studi kasus di Shop And Drive Astra Otoparts CV. Fastlube Mas ) SKRIPSI Diajukan Oleh : FRIDA SANDIA PUSPITA

Lebih terperinci

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA Helmi Wahyudi A 1, Udisubakti Ciptomulyono 2 1 Mahasiswa Magister

Lebih terperinci

TESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh :

TESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh : TESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh : Akhmad Arif NRP : 9109 201 505 Latar Belakang Pesaing pesaing Pesaing

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perpustakaan Terintegrasi (PTUKM) merupakan pengintegrasian dari perpustakaan terdistribusi yang sebelumnya dimiliki oleh fakultas-fakultas yang terdapat di (UKM). Pengintegrasian ini dilakukan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita N. 1) dan Moses L. Singgih 2) 1,2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi

Lebih terperinci

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN MASSA BODY DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN MASSA BODY DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN MASSA BODY DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Study kasus : di Unit Pelaksana Teknis Aneka Industri dan Kerajinan Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS

IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS Jono Jurusan Teknik Industri, Universitas Widya Mataram Yogyakarta Jl. Ndalem Mangkubumen Kp. III/237 Yogyakarta

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI PERALATAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL METHOD, KANO MODEL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus : Balai Pengamanan Fasilitas

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERAMIK DI PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY

IMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERAMIK DI PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY IMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERAMIK DI PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY Efi Krunia Sari, Udisubakti Ciptomulyono Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita Nurcahyawening NRP 9113201301 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Moses L. Singgih,

Lebih terperinci

APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM USAHA MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK AQUA GELAS 240 ML PADA PT

APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM USAHA MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK AQUA GELAS 240 ML PADA PT APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM USAHA MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK AQUA GELAS 240 ML PADA PT. TIRTA INVESTAMA PANDAAN Emmalia Adriantantri 1) Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Definisi QFD QFD adalah suatu metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menentapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS TRAINING UNTUK PELANGGAN PT INKA DENGAN PENDEKATAN METODE AHP DAN QFD

PENINGKATAN KUALITAS TRAINING UNTUK PELANGGAN PT INKA DENGAN PENDEKATAN METODE AHP DAN QFD PENINGKATAN KUALITAS TRAINING UNTUK PELANGGAN PT INKA DENGAN PENDEKATAN METODE AHP DAN QFD Didik Hendriatna*), Suparno Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email:

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP

TUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP TUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN DI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI...

BAB 2 LANDASAN TEORI... iii ABSTRAK Saat ini lembaga pendidikan bukan hanya sekedar tempat untuk belajar dan memperoleh pendidikan. Hampir seluruh lembaga pendidikan berusaha untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan pengajaran

Lebih terperinci

Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri Universitas Malahayati Bandar Lampung

Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri Universitas Malahayati Bandar Lampung EALUASI KUALITAS PRODUK PADA INDUSTRI KERAJINAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi kasus pada industri kerajinan batik di Yogyakarta) Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi

Lebih terperinci

ANALISIS SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN KATERING DI PT BORNEO KALTIM

ANALISIS SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN KATERING DI PT BORNEO KALTIM ANALISIS SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN KATERING DI PT BORNEO KALTIM Ina Partina Suari 1) dan Fuad Achmadi 2) 1)2) Program Studi Magister Manajemen

Lebih terperinci

Kata Kunci : Penilaian Konsumen, Kualitas Produk, Metode QFD (Quality Function Deployment)

Kata Kunci : Penilaian Konsumen, Kualitas Produk, Metode QFD (Quality Function Deployment) PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PADA PRODUK TEMPE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SUMBER REJEKI ) Oleh: NANING RETNOWATI *) ABSTRAK Perusahaan tempe Sumber Rejeki sebagai pelaku bisnis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta. BAB III METODE PENELITIAN A.Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan selama 3 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2016. Adapun tempat yang dijadikan objek

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD Fitria Fardiana, Patdono Suwignjo Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501)

DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501) DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501) TOPIK 4: QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) Diktat ini digunakan bagi mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

USULAN PENGEMBANGAN PRODUK MAKANAN RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

USULAN PENGEMBANGAN PRODUK MAKANAN RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) USULAN PENGEMBANGAN PRODUK MAKANAN RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Di IKM Kerupuk Tahu Piranha) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Gelar Sarjana Teknik

Lebih terperinci

Karakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD

Karakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD MediaTeknika Jurnal Teknologi Vol.11, No.1, Juni 2016 10 Karakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD Rahmi M. Sari 1 1 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line

Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line TESIS Nugraha T. Hutapea 9108.201.311 Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Udi Subakti Ciptomulyono, MEngSc MMT

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL Dr. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Oleh: Hot Pangihutan Sianturi NRP: 9108.201.416

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha ABSTRAK Seiring dengan krisis ekonomi yang menimpa Indonesia saat ini, terjadi banyak sekali perkembangan di segala aspek di dalam negeri salah satunya adalah perkembangan di dunia bisnis terutama bisnis

Lebih terperinci

Pengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm

Pengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm Pengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm M. Junaidi Hidayat *1), Lukmandono 2), Ni Luh Putu Hariastuti 3) 1) Jurusan Desain Produk, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Lebih terperinci

PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL

PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL Saufik Luthfianto, Siswiyanti Teknik Industri Universitas Pancasakti Tegal Email : saufik34@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core.

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Obyek penelitian yang diamati adalah sasaran yang menjadi sumber informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek

Lebih terperinci

ANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD

ANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD ANALISA KUALITAS LAYANAN BANDAR UDARA JUANDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD Seno Adi Andini Pasca Sarjana Teknik Industri Insitut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo 60111 Surabaya Pesawat udara

Lebih terperinci

Seminar Tesis. Sri Hariani Eko Wulandari Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M.Eng.Sc. Ir., Udisubakti

Seminar Tesis. Sri Hariani Eko Wulandari Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M.Eng.Sc. Ir., Udisubakti STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE FUZZY SERVQUAL DAN QFD (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI STIKOM SURABAYA) Seminar Tesis Sri Hariani Eko Wulandari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis, maka perlu di buat alur penelitian adapun alur penelitian dapat dilihat dari flow chart berikut

Lebih terperinci

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN SPEEDY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD (Studi Kasus pada PT.

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN SPEEDY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD (Studi Kasus pada PT. USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN SPEEDY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD (Studi Kasus pada PT. TELKOM Malang) TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan Kantin SLU Madani adalah kantin milik Badan Layanan (BLU) UIN Suska Riau. Kantin ini didirikan pada tahun 20. Kantin SLU Madani ini adalah salah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan gambaran penelitian secara keseluruhan sehingga diketahui proses, metode dan hasil yang diperoleh dalam penelitian. Terlihat

Lebih terperinci

RANCANGAN PRODUK KNALPOT MOTOR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

RANCANGAN PRODUK KNALPOT MOTOR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT RANCANGAN PRODUK KNALPOT MOTOR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT MUHAIMIN Program Studi Teknik Industri Universitas Azzahra, Jakarta Email : muhaimin.han@gmail.com ABSTRAKSI Konsumen cenderung

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Olly Wicaksono Pratama Sari, Udisubakti Cipto Mulyono Program

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT CETAK ISI RESOLES DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PERANCANGAN ALAT CETAK ISI RESOLES DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PERANCANGAN ALAT CETAK ISI RESOLES DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PADA HOME INDUSTRY ROTI Ary Permatadenyn dan Erica Nuryulianti Dosen Program

Lebih terperinci

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Metode Servqual dan QFD pada Bank Aceh Cabang Krueng Geukueh

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Metode Servqual dan QFD pada Bank Aceh Cabang Krueng Geukueh Petunjuk Sitasi: Bakhtiar, Syukriah, & Yustika, T. (2017). Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Metode Servqual dan QFD pada Bank Aceh Cabang Krueng Geukueh. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp.

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOPI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMASARAN DENGAN BERORIENTASI PADA PELANGGAN

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOPI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMASARAN DENGAN BERORIENTASI PADA PELANGGAN PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOPI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMASARAN DENGAN BERORIENTASI PADA PELANGGAN Ary Permatadeny. N 1), Johan Andi 2) 1),2) Teknik Industri, Universitas Nusantara PGRI

Lebih terperinci

INTEGRASI METODE QFD DAN AHP DALAM PENGEMBANGAN DESAIN KEMEJA BATIK PRIA

INTEGRASI METODE QFD DAN AHP DALAM PENGEMBANGAN DESAIN KEMEJA BATIK PRIA INTEGRASI METODE QFD DAN AHP DALAM PENGEMBANGAN DESAIN KEMEJA BATIK PRIA ( Studi Kasus di Home Industry Batik Indah ) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Lebih terperinci

KAJIAN KINERJA PELAYANAN TERMINAL PENUMPANG DOMESTIK BANDAR UDARA KELAS 1 UTAMA JUWATA TARAKAN

KAJIAN KINERJA PELAYANAN TERMINAL PENUMPANG DOMESTIK BANDAR UDARA KELAS 1 UTAMA JUWATA TARAKAN KAJIAN KINERJA PELAYANAN TERMINAL PENUMPANG DOMESTIK BANDAR UDARA KELAS 1 UTAMA JUWATA TARAKAN Johan Wahyudi* 1, M. Zainul Arifin 2, Agus Dwi Wicaksono 3 1 Mahasiswa / Program Magister /Teknik Sipil /

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DESILINA 1, MULKI SIREGAR 2, DAN HARI MOEKTIWIBOWO 1 1 Program Studi Teknik Industri, Universitas Suryadarma, Jakarta. 2 Program

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hot Pangihutan Sianturi; Moses Laksono Singgih

Lebih terperinci

PERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

PERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT e-jurnal Teknik Industri FT USU Vol 2, No.1, Mei 201 pp. 0- PERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Hady Widjaya 1, Rosnani Ginting 2, Aulia Ishak 2 Departemen

Lebih terperinci

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA Rony Prabowo, SE. ST. MT Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, email : rony_prabowomt@yahoo.co.id

Lebih terperinci

ANALISA KEPUASAN PENGHUNI DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PERUMAHAN PURI SAFIRA REGENCY SURABAYA

ANALISA KEPUASAN PENGHUNI DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PERUMAHAN PURI SAFIRA REGENCY SURABAYA ANALISA KEPUASAN PENGHUNI DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PERUMAHAN PURI SAFIRA REGENCY SURABAYA RATIH PRADIAN PUSPITASARI JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. I ii Iii iv V vi vii viii x xi xvi xvii

DAFTAR ISI. I ii Iii iv V vi vii viii x xi xvi xvii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN.... SURAT KETERANGAN PENELITIAN.... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN..... HALAMAN MOTTO...... KATA PENGANTAR.

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN:

Seminar Nasional IENACO ISSN: PERBAIKAN KUALITAS PRODUK RAJUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DI CV. SALWA KNIT BANDUNG Julian Robecca Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik dan Ilmu komputer, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat Mix Method (Qualitatif dan Quantitatif), Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat Mix Method (Qualitatif dan Quantitatif), Metode 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian Penelitian ini bersifat Mix Method (Qualitatif dan Quantitatif), Metode kualitatif pada tiga tahap penelitian awal dan menggunakan metode kuantitatif

Lebih terperinci

Analisa Kompetensi Sumber Daya Manusia Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus di Biro Personalia PT. XYZ)

Analisa Kompetensi Sumber Daya Manusia Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus di Biro Personalia PT. XYZ) Analisa Kompetensi Sumber Daya Manusia Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus di Biro Personalia PT. XYZ) Mariza Kertaningtyas 1, Sutriyono 2, Fourry Handoko 3 1) Program Studi Teknik

Lebih terperinci

Peningkatan Pelayanan Service Advisor dengan Menerapkan Metode Quality Function Deployment di Auto 2000 Hr. Muhammad Surabaya

Peningkatan Pelayanan Service Advisor dengan Menerapkan Metode Quality Function Deployment di Auto 2000 Hr. Muhammad Surabaya Peningkatan Pelayanan Service Advisor dengan Menerapkan Metode Quality Function Deployment di Auto 2000 Hr. Muhammad Surabaya Mochammad Hatta Jurusan Teknik Industri, Universitas 45 Surabaya hattahattahatta@gmail.com

Lebih terperinci

Analisis Peningkatan Kinerja Pelayanan Jasa pada Bengkel Mobil. Dengan Metode Servqual dan Quality Function Deployment. Rahmat Adi Seputro

Analisis Peningkatan Kinerja Pelayanan Jasa pada Bengkel Mobil. Dengan Metode Servqual dan Quality Function Deployment. Rahmat Adi Seputro Analisis Peningkatan Kinerja Pelayanan Jasa pada Bengkel Mobil Dengan Metode Servqual dan Quality Function Deployment Rahmat Adi Seputro Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok 16424 Tel : (021) 7270011.

Lebih terperinci

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN TELKOMSEL DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT)

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN TELKOMSEL DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN TELKOMSEL DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) Iphov Kumala Sriwana, Friska Silaban Jurusan Teknik Industri Universitas Esa Unggul Jakarta

Lebih terperinci

Analisa Kepuasan Pelanggan pada Pekerjaan Reparasi Kapal dengan Metode Quality Function Deployment (QFD)

Analisa Kepuasan Pelanggan pada Pekerjaan Reparasi Kapal dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1(Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 G-297 Analisa Kepuasan Pelanggan pada Pekerjaan Reparasi Kapal dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) Abdul Rahman, Heri Supomo Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di wifi corner area PT. Telkom Kotabaru milik PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Witel Yogyakarta, dengan objek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI Judul... i Pengajuan... ii Pengesahan... iii Persembahan... iv Kata Pengantar... v Daftar Isi... viii Daftar Gambar... xi Daftar Rumus... xii DaftarTabel... xiii Daftar Lampiran... xv Intisari...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin kompleks. Oleh karena itu banyak perusahaan berlomba-lomba

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin kompleks. Oleh karena itu banyak perusahaan berlomba-lomba 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan internet dewasa ini mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal tersebut sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat akan jasa internet yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Era seperti sekarang ini yang ditandai oleh revolusi teknologi komunikasi dan informasi telah mengakibatkan terjadinya perubahan (change) yang luar biasa. Adanya

Lebih terperinci

ANALISIS KASUS PENCABUTAN LAYANAN SAMBUNGAN TELEPON DALAM KONTEKS KUALITAS LAYANAN DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA

ANALISIS KASUS PENCABUTAN LAYANAN SAMBUNGAN TELEPON DALAM KONTEKS KUALITAS LAYANAN DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA ANALISIS KASUS PENCABUTAN LAYANAN SAMBUNGAN TELEPON DALAM KONTEKS KUALITAS LAYANAN DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Syarifa Hanoum Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Email:

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi telekomunikasi dan informasi sangatlah pesat. Berbagai macam gadget bermunculan dengan beragam fitur terbaru. Fungsi ponsel

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang akan dilakukan kali ini termasuk dalam penelitian terapan yang akan dikerjakan menggunakan suatu metodologi atau langkah-langkah penelitian. Secara skematis,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam

Lebih terperinci

PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI

PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI 1) Titiek Koesdijati, 2) Tri Yusufi Rahmadhani 1,2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas PGRI Adi Buana

Lebih terperinci

Kata-kata kunci: Kepentingan dan kepuasan konsumen, Quality Function Deployment, house of Quality

Kata-kata kunci: Kepentingan dan kepuasan konsumen, Quality Function Deployment, house of Quality IDENTIFIKASI PERSEPSI PELANGGAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK MINYAK GORENG BIMOLI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA PT. SALIM IVOMAS PRATAMA LUBUK PAKAM Rahmat Syahputra

Lebih terperinci

Pengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV.

Pengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV. Pengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV.Tirta Indo Megah Putu Verdika 1, *, Ellysa Nursanti 2, Thomas Priyasmanu 3

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel merupakan sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel merupakan sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Sampel Penelitian Sampel merupakan sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan suatu prosedur tertentu dan diharapkan dapat mewakili suatu populasi

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Deskripsi Data

HASIL DAN PEMBAHASAN. Deskripsi Data metode penarikan contoh yang tepat di survei tahap I. 3. Melaksanakan survei tahap I, untuk mengetahui karakteristik pelayanan program sarjana yang diinginkan mahasiswa. 4. Menyusun kuesioner untuk survei

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN DENGAN INTEGRASI SERVICE QUALITY

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN DENGAN INTEGRASI SERVICE QUALITY UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN DENGAN INTEGRASI SERVICE QUALITY (SERVQUAL) DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) IMPROVING CUSTOMER SERVICE QUALITY WITH INTEGRATION SERVICE QUALITY (SERVQUAL)

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Usaha di bidang kuliner seperti warung tenda, food court, cafe maupun restoran merupakan salah satu usaha yang banyak berdiri di Bandung. Salah satu pelakunya adalah Atmosphere Resort Cafe, yang

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP PELANGGAN DENGAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP PELANGGAN DENGAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP PELANGGAN DENGAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Ellysa Nursanti Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PENYEDIA JASA INTERNET WIFI.ID DI SURABAYA DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT SKRIPSI

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PENYEDIA JASA INTERNET WIFI.ID DI SURABAYA DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT SKRIPSI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PENYEDIA JASA INTERNET WIFI.ID DI SURABAYA DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT SKRIPSI OLEH : KRISTIAN HERI SAPUTRA NPM : 1032010008 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS

Lebih terperinci

Kata kunci : Quality Function Deployment, Manajemen Mutu, Jasa, Kualitas, Pelayanan, Analytical Hierarchy Process.

Kata kunci : Quality Function Deployment, Manajemen Mutu, Jasa, Kualitas, Pelayanan, Analytical Hierarchy Process. IMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DALAM PENINGKATAN PELAYANAN JASA PENERBANGAN BERDASARKAN PREFERENSI PENUMPANG PESAWAT DI PT. MANDALA AIRLINES. Wahyu Supriadi*, Udisubakti Ciptomulyono**. *Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian akan dilakukan di Unit Operasi Hydrocracking Complex (HCC) di PT Pertamina (Persero) RU V Balikpapan, Jalan Yos Sudarso No 1 Balikpapan, Kalimantan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PRODUK KONSUMEN DENGAN FOKUS KEBUTUHAN PELANGGAN (Studi Kasus pada Produk Minuman Teh PT XYZ)

PENGEMBANGAN PRODUK KONSUMEN DENGAN FOKUS KEBUTUHAN PELANGGAN (Studi Kasus pada Produk Minuman Teh PT XYZ) 1 TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN PRODUK KONSUMEN DENGAN FOKUS KEBUTUHAN PELANGGAN (Studi Kasus pada Produk Minuman Teh PT XYZ) Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu

Lebih terperinci

INTEGRASI SERVQUAL DAN QFD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN ANGKUTAN MASSA TRANS JOGJA

INTEGRASI SERVQUAL DAN QFD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN ANGKUTAN MASSA TRANS JOGJA INTEGRASI SERVQUAL DAN QFD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN ANGKUTAN MASSA TRANS JOGJA Sonya Marliana, Rini Dharmastiti Program Studi Teknik Industri Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016 ANALISIS KUALITAS LAYANAN DEPARTEMEN ENGINEERING SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD STUDI KASUS DI CHEVRON INDONESIA COMPANY WILAYAH OPERASI KALIMANTAN Enri Gausman Lubis 1), dan Fuad Achmadi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iii iv vi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 3 1.3 Perumusan Masalah... 7 1.4 Tujuan Penelitian... 7 1.5 Manfaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang ketat saat ini membuat perusahaan-perusahaan akan berusaha membuat strategi pemasaran yang lebih baik setiap tahunnya. Perusahaan harus bisa

Lebih terperinci

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PERTEMUAN #3 EBM503 MANAJEMEN KUALITAS 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu menentukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan dasar atau acuan bagi peneliti dalam menyelesaikan rumusan masalah dengan metode-metode yang akan dipaparkan dalam pembahasan untuk ditarik kesimpulan. 2.1.

Lebih terperinci

KAJIAN KINERJA KESELAMATAN BUS ANTAR KOTA DALAM PROVINSI DI JAWA TIMUR

KAJIAN KINERJA KESELAMATAN BUS ANTAR KOTA DALAM PROVINSI DI JAWA TIMUR KAJIAN KINERJA KESELAMATAN BUS ANTAR KOTA DALAM PROVINSI DI JAWA TIMUR Yogi Arisandi *1, Harnen Sulistio 2, Achmad Wicaksono 2 1 Mahasiswa / Program Magister / Jurusan Teknik Sipil / Fakultas Teknik /

Lebih terperinci

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) 1 QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) EMA503 Manajemen Kualitas Definisi 2 QFD merupakan metodologi terstruktur yang dapat mengidentifikasikan dan menterjemahkan kebutuhan dan keinginan pelanggan menjadi

Lebih terperinci

Penilaian Kualitas Pengolahan Air Minum Isi Ulang dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD)

Penilaian Kualitas Pengolahan Air Minum Isi Ulang dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Penilaian Kualitas Pengolahan Air Minum Isi Ulang dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) KARYA ILMIAH TERTULIS (SKRIPSI) Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk Menyelesaikan

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR ABSTRAK Permata GYM & SPA merupakan pusat kebugaran yang ingin memperkenalkan konsep hidup sehat kepada masyarakat luas dengan menawarkan program kebugaran yang bermanfaat khususnya di kota Bandung. Dari

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Product Bundling Product bundling adalah strategi penjualan yang diterapkan di pemasaran. Product bundling mempunyai tujuan untuk memaksimalkan keuntungan dalam berbagai macam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi perkembangan teknologi sangat cepat, salah satunya dalam sistem informasi dan komunikasi. Salah satu produk dari perkembangan teknologi tersebut

Lebih terperinci

TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri. Oleh:

TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri. Oleh: ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN (MAHASISWA) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) PADA JURUSAN TEKNOLOGI MEKANIK INDUSTRI PTKI MEDAN TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

ANALISA PROSES BISNIS

ANALISA PROSES BISNIS ANALISA PROSES BISNIS Pertemuan 6: Improvement Planning & Improvement Credit to. Mahendrawati ER, Ph.D. Outline Materi 1 1. Quality Function Deployment 2. Improvement Tools 6.1 Quality Function Deployment

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu pelaksana kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Perpustakaan dan Kearsipan.

Lebih terperinci