BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat"

Transkripsi

1 BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit manajemen SDM di perusahaan, agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam melaksanakan fungsi manajemen SDM di perusahaan. Ruang lingkup audit manajemen Sumber Daya Manusia pada kantor pusat PT. Bank Ina Perdana mencangkup pelaksanaan fungsi-fungsi dan aktivitas manajemen SDM. untuk itu, proses audit manajemen Sumber Daya Manusia ini harus dilakukan secara terarah dan sistematis. 4.1 Survey Pendahuluan Sesuai dengan ruang lingkup pembahasan audit manajemen sumber daya manusia pada kantor pusat PT. Bank Ina Perdana yang akan dibahas disini hanya mencangkup kegiatan atas pelaksanaan sumber daya manusia, jadi ruang lingkup pembahasan skripsi ini hanya terbatas dari fungsi penerimaan karyawan sampai dengan fungsi pemutusan hubungan kerja karyawan. Pelaksanaan survey pendahuluan atas fungsi manajemen sumber daya manusia dilakukan dengan menggunakan beberapa prosedur audit yang umum digunakan yaitu: Memilih serta menentukan bidang atau cakupan, lingkup dan tujuan audit. Bidang atau cakupan dan lingkup kegiatan audit yang akan dilakukan terbatas pada pelaksanaan fungsi manajemen sumber daya manusia yang terdiri dari 65

2 1. kegiatan sehari-hari yang dilaksanakan berdasarkan kebijakan yang diterapkan dengan tujuan untuk menilai efektivitas dari pelaksanaan kegiatan manajemen SDM tersebut. 2. Observasi merupakan langkah awal yang dilaksanakan penulis dalam memperoleh informasi mengenai latar belakang kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan menyaksikan secara langsung segala aktivitas kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan aktivitas manajemen SDM yang dijalankan oleh divisi HRD pada PT.Bank Ina Perdana. 3. Mengumpulkan data-data yang diperlukan, yaitu melalui : Pengumpulan data-data yang berhubungan dengan kegiatan manajemen SDM, seperti : fungsi perencanaan pegawai, fungsi penerimaan pegawai, fungsi seleksi pegawai, fungsi pelatihan dan pengembangan pegawai, fungsi penilaian kinerja, fungsi kompensasi dan proteksi, dan fungsi pemberhentian pegawai. a. Melakukan wawancara kepada 3 karyawan yang bekerja pada PT. Bank Ina Perdana diantaranya : Kepala divisi HRD, 2 orang staf divisi HRD. Hasil dari wawancara tersebut penulis mendapat data yang akurat karena diperoleh dari pihak pihak yang telah lama bekerja di PT. Bank Ina Perdana dan selain itu ada beberapakegiatan yang tidak didapat diperoleh dalam observasi kemudian dilengkapi melalui prosedur wawancara ini. b. Meminta data-data tertulis (dokumentasi) yang dibutuhkan, seperti struktur organisasi yang jelas, data-data atau dokumen dokumen dari penerimaan pegawai sampai pemberhentian pegawai. 66

3 c. Menyebarkan kuesioner atau mengajukan daftar pertanyaan kepada pihak pihak yang terkait dengan kegiatan SDM perusahaan yang akan diperiksa oleh penulis sehingga dapat diidentifikasikan menjadi temuan. Pada langkah ini keterangan yang diperoleh lebih terinci, berdasarkan data yang diperoleh dari pencatatan langsung melalui observasi sesuai dengan keadaan disertai dengan berbagai pertanyaan yang belum diajukan dalam wawancara atau mengajukan ulang pertanyaan yang telah diajukan dalam wawancara guna mengakuratkan keterangan yang diperoleh karena sasaran yang dituju dalam kuesioner ini tidak hanya orang orang pada divisi tertentu tetapi dari berbagai divisi yang ada dalam PT. Bank Ina Perdana. Table kuisioner Table Perencanaan Keterangan: Y=Ya, T=Tidak NO PERTANYAAN Y T ALASAN 1 Apakah Perusahaan memiliki perencanaan tenaga kerja? 2 Jika jawaban no 1 tidak, apakah yang menjadi dasar dalam penetapan program SDM? 3 Apakah dasar penetapan tersebut dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan? 4 Apakah terdapat penentuan kualifikasi berdasarkan spesifikasi jabatan? 67

4 Table Rekrutment Keterangan: Y=Ya, T=Tidak NO PERTANYAAN Y T ALASAN 1 Mengidentifikasi lowongan dan konfirmasi ketika dibuka lowongan untuk posisi baru? 2 Menyiapkan syarat atau ketentuan untuk posisi yang dibuka? 3 Melakukan negosiasi dengan pelamar dan user? 4 Adakah biaya yang disediakan perusahaan untuk melakukan rekruitmen? 5 Apakah perusahaan memberitahukan posisi pekerjaan yang dibutuhkan? 6 Apakah pihak internal perusahaan dapat mengikuti recruitment juga? 7 Jika jawaban no 6 ya, apakah peluang pihak internal perusahaan lebih besar dari pihak external untuk menempati posisi? 8 Adakah standar yang ditetapkan untuk proses rekruitmen? 9 Jika jawaban no 8 ya, Apakah standar tersebut selalu diterapkan pada setiap proses recruitment? 10 Jika jawaban no 8 ya, Apakah standar tersebut selalu di update? 11 Apakah posisi yang diisi sudah sesuai dengan latar belakang pendidikan para pelamar? 12 Adakah perbedaan perlakuan diantara para pelamar kerja? 13 Apakah melalui proses recruitment, kebutuhan perusahaan telah terpenuhi? 68

5 14 Apakah semua pelamar diperlakukan dengan hormat dan baik? 15 Apakah HRD telah menerapkan sistem efisiensi dan efektifitas dalam proses rekruiment? 16 Apakah setiap lamaran yang masuk,akan dip roses lebih lanjut? 17 apakah setiap pelamar diwajibkan mengisi form lamaran? 18 Apakah ada perencanaan tenaga kerja? 19 Apakah perekrutan terjadi karena adanya permintaan dari divisi yang membutuhkan? Tabel Seleksi Keterangan: Y=Ya, T=Tidak NO PERTANYAAN Y T ALASAN 1 Apakah proses seleksi telah di otorisasi oleh pihak yang berwenang? 2 Apakah ada rasio seleksi? 3 Apakah proses dan prosedur seleksi dijalankan dengan konsisten? 4 Apakah proses seleksi menggunakan institusi lain? 5 Apakah ada dikriminasi pada proses seleksi? 6 Apakah setiap pelamar mengetahui posisi apa yang adibutuhkan? 7 Adakah test tertulis? 8 Jika jawaban no 7 ya, apakah test tertulis dilakukan sebelum interview? 9 Adakah test kesehatan? 69

6 10 Adakah surat pengantar untuk melakukan medical check up? 11 Adakah test psikotest? 12 Apakah orang yang melakukan penilaian atas hasil test dan interview, adalah orang yang sama? 13 Jika jawaban A.6 ya, apakah ada test tertulis untuk pihak internal perusahaan? 14 Adakah pengecekan latar belakang pribadi pada saat proses seleksi? 15 Apakah perusahaan telah mendapatkan sumber daya yang sesuai melalui proses seleksi? Tabel Orientasi, Pelatihan, dan Pengembangan Keterangan: Y=Ya, T=Tidak NO PERTANYAAN Y T ALASAN 1 Apakah ada prosedur pelatihan dan pengembangan? 2 Apakah ada staff khusus dalam melakukan pelatihan? 3 Apakah selama masa orientasi karyawan mengetahui SOP di perusahaan? 4 Apakah prosedur pelatihan dan pengembangan telah dijalankan secara konsisten? 5 Apakah ada pembiayaan pendidikan untuk pengembangan karyawan? 6 Apakah program pelatihan dan pengembangan dapat membantu meningkatkan keterampilan karyawan? 7 Apakah program pelatihan dan 70

7 pendidikan telah diotorisasi? 8 Apakah program pelatihan dan pengembangan dapat membantu karyawan untuk menguasai pekerjaan yang diberikan dengan baik? Tabel Penilaian Kinerja Keterangan: Y=Ya, T=Tidak NO PERTANYAAN Y T ALASAN 1 apakah perusahaan memiliki standar penilaian kinerja? 2 Jika jawaban no 1 ya, apakah standar tersebut sama untuk seluruh posisi? 3 Apakah ada peringkat dalam sistem penilaian kinerja? 4 Apakah ada reward untuk karyawan yang mendapatkan peringkat terbaik? 5 Apakah ada hukuman atau sanksi untuk karyawan yang mendapatkan penilaian paling buruk? 6 Apakah penilaian kinerja dilakukan secara berkala? 7 Apakah ada perubahan standar penilaian kinerja setiap periode? 8 Apakah penilaian kinerja dinilai secara objektif? 9 Apakah setiap karyawan mengetahui standar penilaian kinerja perusahaan? 10 Apakah karyawan dapat melakukan proses kerja dengan baik dan sesuai dengan standar perusahaan? 71

8 11 Apakah hasil pekerjaan karyawan sesuai dengan standar kualitas perusahaan? 12 Apakah karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu? 13 Apakah terdapat rasa saling menghormati dan menghargai diantara karyawan? 14 Apakah terdapat kerjasama yang baik diantara para karyawan? 15 Apakah dalam pelaksanaan pekerjaan diperlukan adanya supervisor? 16 Apakah hasil penilaian tahun berjalan selalu dikomparasikan dengan tahun sebelumnya? 17 Apakah hasil penilaian kinerja bersifat rahasia? 18 Apakah dari hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti? Keterangan: Y=Ya, T=Tidak Tabel Perencanaan dan Pengembangan Karir NO PERTANYAAN Y T ALASAN 1 Apakah ada suatu kegiatan promosi yang diedarkan diantara karyawan? 2 Apakah karyawan yang mendapatkan promosi karena hasil prestasi kerjanya? 3 Apakah promosi ke jabatan pengawas dilakukan atas dasar kemampuan teknis atau 72

9 kepemimpinan yang dimiliki? Keterangan: Y=Ya, T=Tidak Tabel Kompensasi dan Proteksi NO PERTANYAAN Y T ALASAN 1 Apakah pembayaran gaji diberikan tepat waktu? 2 Apakah imbalan/gaji yang anda terima sesuai dengan pekerjaan yang anda kerjakan? 3 Apakah ada tunjangan atau fasilitas yang diberikan selain gaji? 4 Apakah ada penggantian uang reimburse atas dinas keluar kota? 5 Apakah pembayaran uang reimburse dibayarkan tepat pada waktunya? 6 Apakah ada penggantian biaya pengobatan oleh perusahaan? 7 Apakah ada bonus yang diberikan atas hasil kerja yang telah dicapai? 8 Apakah anda mendapatkan pengakuan dari atasan anda atas hasil kerja yang telah anda capai 9 Apakah pekerjaan anda saat ini menggunakan keterampilan yang anda miliki? 10 Apakah terdapat fasilitas seperti kamar mandi, tempat ibadah, kantin karyawan, dll? 73

10 Keterangan: Y=Ya, T=Tidak Table Keselamatan dan Kesehatan Kerja NO PERTANYAAN Y T ALASAN 1 Apakah perusahaan sangat memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja pegawai? 2 Apakah fasilitas kesehatan yang disediakan perusahaan memuaskan? 3 Apakah perusahaan menetapkan jam kerja sesuai dengan peraturan? 4 Apakah perusahaan memberikan waktu istirahat yang cukup? 5 Apakah perusahaan akan memberikan tindakan perawatan terhadap karyawan yang sakit? Keterangan: Y=Ya, T=Tidak Table Penggajian NO PERTANYAAN Y T ALASAN 1 Apakah gaji selalu dibayarkan tepat waktu? 2 Apakah semua karyawan mendapatkan gaji yang sesuai dengan level pekerjaanya? 3 Apakah uang reimburse atau penggantian selalu dibayarkan tepat waktu? 4 Apakah auditor operasional selalu melakukan pemeriksaan atas sistem 74

11 penggajian karyawan? 5 Apakah terdapat penyimpangan dalam sistem penggajian? 6 Apakah ada sanksi yang dikenakan bagi yang melanggar peraturan? 7 Apakah ada pemotongan gaji? 8 Apakah pemotongan gaji dilakukan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku umum? 8 Apakah gaji minimum yang diberikan perusahaan sudah sesuai dengan UMR pemerintah? Table Kedisiplinan Keterangan: Y=Ya, T=Tidak NO PERTANYAAN Y T ALASAN 1 Apakah terdapat disiplin kerja yang berjalan konsisten? 2 Apakah semua karyawan mengetahui peraturan yang ada diperusahaan? 3 Apakah ada pengawas disipliner yang bertugas mengawasi tata tertib di perusahaan? 4 Apakah absensi kehadiran sangat penting dalam penegakan disiplin kerja? 5 Apakah peraturan yang ditetapkan menjadikan karyawan termotivasi untuk menyelesaikan tugas tepat waktu? 75

12 6 Apakah ada sanksi yang dikenakan bagi yang melanggar peraturan? Keterangan: Y=Ya, T=Tidak Table Kepuasan Kerja Karyawan NO PERTANYAAN Y T ALASAN 1 Apakah pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan keahlian dan keinginan? 2 Apakah hubungan kerja antar pegawai terjalin dengan baik? 3 Apakah semua karyawan diberikan kesempatan promosi kerja? 4 Apakah promosi dilaksanakan secara obyektif? 5 Apakah manajer atau karyawan senior membantu karyawan baru dengan baik? 6 Apakah penghasilan yang diterima sesuai dengan jabatan yang dimiliki? 7 Apakah gaji atau penghasilan diberikan tepat waktu? 8 apakah kebijakan yang dijalankan oleh perusahaan cukup adil? 76

13 Table Pemberhentian Keterangan: Y=Ya, T=Tidak NO PERTANYAAN Y T ALASAN 1 Apakah perusahaan memiliki prosedur untuk pemberhentian karyawan? 2 Apakah sebelumnya sudah pernah ada karyawan yang diberhentikan? 3 Apakah ada karyawan yang mengundurkan diri? 4 Apakah rasio pemberhentian karyawan lebih besar dari rasio pengunduran diri karyawan? Hasil Pemeriksaan Survei Pendahuluan Melalui prosedur audit yang digunakan penulis pada tahap survey pendahuluan ini maka penulis memperoleh informasi sebagai berikut : 1. Sejarah perusahaan 2. Struktur organisasi perusahaan beserta uraian tugas dari masing masing divisi. 3. Kebijakan dan prosedur yang dikeluarkan oleh perusahaan beserta pelaksanaannya. 3. Sistem rekruitmen, sistem pengupahan beserta tunjangan yang diberikan, sistem cuti, sistem absensi yang dilaksanakan perusahaan, sistem PHK dan lain lain. 77

14 Hasil dari tahap survei pendahuluan yang bersifat tentative audit objektif yang penulis peroleh dari observasi, wawancara dan pengisian kuesioner adalah sebagai berikut : 1. Struktur organisasi beserta uraian posisi jabatan dan job description secara tertulis telah ada namun dalam praktiknya adanya job description yang hanya diberikan secara lisan. 2. Dalam merekrut karyawan baru perusahaan belum memiliki perencanaan tenaga kerja yang sempurna dan hanya berdasarkan permintaan dari masing masing divisi atau unit kerja yang membutuhkan tenaga kerja. 3. adanya penerimaan karyawan yang tidak sesuai job requirement. 4. Adanya perencanaan cuti yang tidak dijalankan Data Karyawan dan Direksi Berdasarkan Tingkat Pendidikan Berdasarkan hasil survey pendahuluan, terdapat sejumlah data statistik karyawan tentang pendidikan karyawan serta jumlah karyawan sampai dengan bulan maret 2013.Berikut disajikan dalam bentuk tabel. Tabel Jumlah Karyawan Tetap Pendidikan Jumlah seluruh karyawan Jumlah karyawan pegawai pegawai tetap di PT. Bank Ina tetap di Kantor Pusat Bank Ina Perdana Perdana SD 5 1 SMP 3 3 SMA 27 8 D1 3 1 D2 0 0 D

15 S S Jumlah Sumber: HRD Kantor Pusat PT.Bank Ina Perdana 4.2 Penelaahan Dan Pengujian Atas Sistem Pengendalian Manajemen Proses utama dari sistem pengendalian manajemen yaitu adanya keselarasan tujuan antara perusahaan dengan masing-masing individu yang bekerja diperusahaan tersebut guna memotivasi setiap karyawan yang bekerja di perusahaan dengan mendeteksi pelaksanaan proses kinerja yang salah dan tidak teratur secara baik. Tujuan dari penelaahan dan pengujian atas sistem pengendalian manajemen yaitu untuk menilai apakah kebijakan perusahaan yang telah ditentukan dijalankan, dan apakah kegiatan manajemen perusahaan berjalan dengan baik. Dalam tahap ini penulis menggunakan Internal Control Questionairs (ICQ) dan wawancara langsung kepada Manajer HRD.Jawaban yang diperoleh atas hasil kuesioner tersebut menggambarkan keadaan perusahaan yang sebenarnya. 4.3 Prosedur Audit Terinci Perencanaan SDM Proses perencanaan SDM 79

16 a. Review tujuan dan strategi perusahaan serta analisis pekerjaan b.1. Penilaian kondisi internal b.2. Analisis lingkungan eksternal c. Peramalan d. Rencana dan Program SDM Keterangan Gambar: a. Dalam review tujuan yang diperlukan adalah menguraikan dan menspesifikasikan pekerjaan secara detail yang sesuai dengan strategi perencanaan. b.1. Melakukan penilaian berdasarkan kondisi pekerjaan dan ketersediaan SDM saat ini. b.2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dan sumber tenaga kerja. c. Meramal dalam arti lain yaitu membuat perkiraan atas kebutuhan SDM pada masa depan dan sumber-sumber perolehannya. d. Rencana dan program SDM terdiri atas 3 tahapan penting yaitu 80

17 Tahapan pertama yaitu: 1. Perekrutan 2. Seleksi 3. Penempatan Tahapan kedua yaitu: 1. Pelatihan dan pengembangan karyawan 2. Rencana dan pengembangan karir. 3. Kompensasi 4. Keselamatan dan kesehatan karyawan 5. Kepuasan karyawan Tahapan ketiga yaitu: 1. Pemutusan hubungan kerja (PHK) Tujuan audit: Untuk menganalisis dan mengidentifikasi tentang kebutuhan dan ketersediaan SDM, untuk memastikan bahwa Bank Ina Perdana memiliki fungsi perencanaan sumber daya manusia, untuk memastikan bahwa perencanaan SDM telah dilaksanakan dan memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan Bank Ina Perdana. Manfaat audit: 1. Perusahaan dapat memanfaatkan secara optimal SDM yang sudah ada di perusahaan. 2. Meningkatkan efektivitas kerja. 81

18 3. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan. 4. Tersedianya SDM yang memenuhi kualifikasi untuk memegang wewenang dan tanggung jawab yang lebih besar di masa yang akan datang. Prosedur audit: 1. Memeriksa dan menelusuri apa yang dijadikan dasar dalam penetapan program perencanaan SDM. 2. Memeriksa uraian dan spesifikasi pekerjaan, apakah sesuai dengan kebutuhan strategi pencapaian tujuan perusahaan. 3. Memeriksa dan menelusuri apa yang menjadi dasar dalam penentuan kualifikasi SDM yang dibutuhkan. 4. Memeriksa dan menelusuri apa yang menjadi dasar dalam menentukan kebutuhan SDM di masa yang akan datang. 5. Memeriksa program-program rencana kerja SDM, apakah sudah menunjang program rencana kerja divisi-divisi lain dalam pemenuhuan SDM. 6. Membuat kesimpulan audit Perekrutan SDM Proses Rekrutmen Perencanaan SDM Rencana tindakan yang ditetapkan Lowongan pekerjaan yang teridentifikasi Persyaratan Metode rekrutmen (Internal atau eksternal) Permintaan khusus manajer Pelamar yang memenuhi syarat 82

19 Tujuan audit: Untuk mendapatkan SDM dengan cara yang paling ekonomis, efektif, dan efisien. Selain itu untuk memastikan bahwa proses perekrutan yang dilakukan telah sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam mendapatkan karyawan yang memenuhi kualifikasi yang ditentukan oleh perusahaan. Prosedur audit: 1. Memeriksa dan menelusuri kebijakan dan prosedur tertulis penerimaan karyawan. 2. Memeriksa kesesuaian kualifikasi yang menjadi syarat untuk setiap pekerjaan dengan yang menjadi syarat kepada calon pelamar. 3. Periksa apakah ada pelamar yang tidak memenuhi syarat diterima dalam proses rekrutmen namun diloloskan. 4. Periksa apakah ada hubungan kekeluargaan antara pelamar dengan pejabat di perusahaan dan bagaimana pemenuhan kualifikasinya. 5. Membuat kesimpulan audit dan saran-saran atas permasalahan yang ada di perusahaan Seleksi Proses Seleksi 83

20 Seleksi awal/ Penyaringan minat Formulir aplikasi Penyelidikan latar belakang Persyaratan penawaran kerja Test kesehatan PENEMPATAN KERJA Keterangan Gambar: a. Seleksi awal dilakukan untuk menentukan minat pekerjaan atau jabatan yang diinginkan pelamar, sehingga divisi HRD dapat mengetahui dan menilai apakah pelamar sesuai dengan kualifikasi pekerjaan yang tersedia. b. formulir aplikasi berisi data pribadi pelamar kerja dan wajib diisi oleh pelamar. Setelah mengisi formulir aplikasi, dilanjutkan dengan tes keahlian, bakat serta pengetahuan dan wawancara. c. penyelidikan latar belakang biasanya dilakukan untuk memastikan bahwa pelamar kerja dan keluarganya tidak mempunyai masalah hukum di masa lalu dan masa sekarang. Selain itu untuk melakukan konfirmasi atas kebenaran data pribadi yang dituliskan di formulir aplikasi. d. persyaratan penawaran kerja dilakukan setelah pelamar lolos dari semua test diatas. Dalam tahap ini dilakukan negosiasi gaji serta menjelaskan syarat kontrak yang harus dipenuhi oleh pelamar. 84

21 e. test kesehatan dilakukan untuk memastikan bahwa karyawan yang diterima memiliki tubuh dan jiwa yang sehat serta terbebas dari obat-obatan terlarang. f. penempatan kerja untuk pelamar yang sudah lolos dari kelima tahapan seleksi diatas dan resmi menjadi karyawan di perusahaan. Tujuan audit: Untuk menilai apakah aktivitas seleksi karyawan telah dilakukan, untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas dan kompeten yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Prosedur audit: 1. Memeriksa teknik seleksi yang digunakan. 2. Periksa bagaimana kemungkinan terjadinya diskriminasi saat proses seleksi. 3. Periksa latar belakang, kemampuan pewawancara dan daftar pertanyaan yang digunakan saat proses seleksi berlangsung. 4. Periksa dasar pemilihan pewawancara. 5. Periksa materi tes yang digunakan dalam seleksi. 6. Telusuri bagaimana perusahaan menentukan dan mengendalikan biaya seleksi dan bandingkan dengan perusahaan pembanding. 7. Analisis proses wawancara yang dilaksanakan perusahaan dalam mengumpulkan data dan informasi yang signifikan tentang pelamar. 8. Membuat kesimpulan audit. 85

22 4.3.4 Pelatihan dan Pengembangan Langkah-langkah Pelatihan dan Pengembangan Penilaian kebutuhan Pelatihan dan pengembangan Tujuan pelatihan dan pengembangan Materi program dan prinsip pembelajaran Output Keterangan Gambar: Materi program dan prinsip pembelajaran digunakan untuk menghasilkan program aktual yang terdiri dari tujuan, bahan, metode, peserta dan instruktur.sedangkan outputnya berupa keahlian, pengetahuan, dan keterampilan. Tujuan audit: Untuk memastikan bahwa program pelatihan dan pengembangan dijalankan sesuai dengan peraturan perusahaan dan dapat meningkatkan produktivitas karyawan, serta membantu meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas dan kualitas kerja perusahaan. Prosedur audit: 1. Dapatkan program dpelatihan dan pengembangan perusahaan. 2. Evaluasi program tersebut, apakah telah sesuai dengan masing-masing divisi di perusahaan. 3. Evaluasi apakah program tersebut dilaksanakan dengan baik. 4. Telusuri apa tujuan dari program dan pelatihan tersebut. 86

23 5. Periksa persyaratan peserta pelatihan, dan telusuri apa benar karyawan tersebut memerlukan pelatihan. 6. Telusuri metode yang digunakann dalam program pelatihan dan pengembangan tersebut. 7. Lakukan wawancara dengan karyawan tentang program pelatihan dan pengembangan yang dilaksanakan oleh perusahaan. 8. Membuat kesimpulan audit Penilaian Kinerja Tujuan audit: Audit atas penilaian kinerja bertujuan untuk Untuk memastikan bahwa Bank Ina Perdana melakukan penilaian kinerja, memastikan bahwa penilaian kinerja telah dilaksanakan sesuai dengan SOP, penilaian kinerja pada Bank Ina Perdana mampu mendorong pegawai untuk mening katkan produktivitas dan motivasi kerja, memastikan terdapat tindak lanjut dari penilaian kinerja, dan memastikan bahwa prosedur perekrutan SDM pada Bank Ina Perdana sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Prosedur audit: 1. Telusuri bagaimana perusahaan melakukan penilaian terhadap kinerja karyawannya. 2. Periksa efektivitas dari program tersebut dalam menilai karyawan. 3. Telusuri apakah program tersebut dijalankan secara berkala. 4. Periksa tujuan dari program penilaian kinerja tersebut. 5. Identifikasi kelemahan dari program penilaian kinerja perusahaan. 87

24 6. Telusuri dasar yang digunakan perusahaan untuk melakukan penilaian terhadap karyawannya. 7. Periksa aspek-aspek yang dinilai, apakah lebih menekankan pada kinerja daripada sifat individu. 8. Periksa laporan penilaian kinerja dan nilai apakah hal ini digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan SDM. 9. Membuat kesimpulan audit Perencanaan dan Pengembangan Karir Tujuan audit: Untuk mengetahui dan menelusuri apakah karyawan yang berprestasi dan berpotensi telah mendapatkan perencanaan dan pengembangan karir yang baik. Prosedur audit: Telusuri apakah perusahaan memiliki program perencanaan dan pengembangan karier yang jelas. 1. Telusuri apakah program tersebut berlaku untuk seluruh karyawan. 2. Periksa apakah program ini dievaluasi secara periodic. 3. Lakukan pengamatan terhadap usaha perbaikan program pengembangan karier yang dilakukan perusahaan. 4. Membuat kesimpulan audit. 88

25 4.3.7 Pemberian Kompensasi dan Proteksi Tujuan audit: Untuk mengevaluasi apakah pemberian kompensasi dan proteksi diberikan oleh perusahaan secara adil. Prosedur audit: 1. Periksa apakah kompensasi yang diberikan menarik dan dapt memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan. 2. Telusuri apakah pemberian kompensasi ditetapkan berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi setiap pekerjaan. 3. Telusuri dan periksa apakah kompensasi diberikan secara adil. 4. Mengamati apakah kompensasi memberikan kepuasan bagi karyawan 5. Membuat kesimpulan audit Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tujuan audit: Untuk memastikan apakah program keselamatan dan kesehatan kerja telah efektif mengatasi masalah keselamatan dan kesehatan kerja karyawan. Prosedur audit: 1. Periksa apakah program keselamatan dan kesehatan kerja di dokumentasikan. 2. Telusuri apakah perusahaan telah menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat. 3. Telusuri apakah program tersebut sudah memenuhi standarisasi. 4. Membuat kesimpulan audit. 89

26 4.3.9 Penggajian Tujuan audit: Untuk memastikan bahwa semua karyawan diberikan gaji yang sesuai dengan level pekerjaannya serta memastikan bahwa semua uang tunjangan karyawan diberikan tepat waktu sesuai dengan peraturan perusahaan. Prosedur audit: 1. Dapatkan peraturan penggajian perusahaan 2. Telusuri apakah terdapat penyimpangan 3. Jika terdapat penyimpangan, periksa dokumen pendukung yang terkait. 4. Periksa daftar gaji karyawan 5. Membuat kesimpulan audit Kedisiplinan Tujuan audit: Untuk memastikan bahwa peraturan perusahaan berjalan secara efektif dan untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan tercapai. Prosedur audit: 1. Periksa dokumen peraturan perusahaan. 2. Telusuri apakah peraturan tersebut telah dievaluasi secara berkala. 3. Telusuri apakah hasil evaluasi dan perbaikan dilaksanakan. 4. Periksa dokumen pelanggaran karyawan 5. Telusuri jenis hukuman yang diberikan. 6. Membuat kesimpulan audit. 90

27 Kepuasan Kerja Karyawan Tujuan audit: untuk memastikan bahwa perusahaan telah memberikan kepuasan kepada karyawannya dan apakah hal ini juga dijadikan sebagai strategi perusahaan untuk mencapai keunggulan bersaingnya. Prosedur audit: 1. Periksa tingkat perputaran karyawan. 2. Periksa tingkat absensi karyawan. 3. Periksa rekap bulanan kehadiran karyawan. 4. Telusuri penyebab ketidakhadiran karyawan. 5. Telusuri apakah karyawan memiliki motivasi kerja yang tinggi. 6. Membuat kesimpulan audit Pemberhentian Karyawan (PHK) Tujuan audit: Untuk memastikan prosedur pemberhentian karyawan telah dilaksanakan dengan benar sehingga hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan terpenuhi dan tidak ada yang merasa dirugikan.selain itu untuk memastikan apakah kebijakan yang mengatur tentang PHK telah disesuaikan dengan UU.no.13 tahun Prosedur audit: 1. Dapatkan kebijakan tentang PHK perusahaan. 2. Periksa apakah kebijakan tersebut telah dijalankan sesuai dengan peraturan perusahaan. 91

28 3. Periksa apakah peraturan perusahaan telah sesuai dengan UU no. 13 tahun Membuat kesimpulan audit Temuan Audit Berdasarkan survey pendahuluan dan prosedur audit terinci atas manajemen sumber daya manusia PT. Bank Ina Perdana.Tbk maka diketahui adanya beberapa temuan yang terjadi sebagai berikut: Adanya Job Description yang Diberikan Hanya Secara Lisan Kondisi temuan audit yang terjadi dalam kebijakan perusahaan sehubungan dengan proses pelaksanaan kerja bagi karyawan baru dimana job description ada beberapa yang diberikan atau disampaikan secara lisan oleh kepala unit kerja namun pada umumnya diberikan secara tertulis. Seharusnya job description secara tertulis yang telah dibuat oleh masing masing Kepala unit kerja diberikan secara tertulis kepada karyawan yang baru direkrut oleh perusahaan, agar setiap karyawan tersebut mengetahui secara maksimal tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukannya. Hal ini disebabkan karena ada beberapa kepala unit kerja yang yakin bahwa job description yang diberikan secara lisan lebih efektif dan efisien bagi karyawan baru untuk memahami tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Akibatnya seringkali terjadi kesalahan prioritas pelaksanaan tugas dari masing masing karyawan terutama karyawan baru dimana tugas yang penting seharusnya dilaksanakan terlebih dahulu tidak dilaksanakan. Pembebanan tugas yang tidak seimbang akan seringkali terjadi dimana karyawan yang baru sibuk 92

29 mengerjakan berbagai macam tugas dan karyawan yang lama hanya mengerjakan satu tugas saja, sehingga karyawan baru pada umumnya hanya menunggu instruksi dari atasannya baru melaksanakan tugasnya. Sebaiknya Kepala unit kerja memberikan job description secara tertulis serta ditandatangani oleh karyawan baru, agar karyawan baru dapat mengerti maksud dan tujuan dari job description secara tertulis tersebut. Job description yang diberikan haruslah jelas dan mudah dipahami Belum Sempurnanya Perencanaan Tenaga Kerja Kondisi temuan audit dalam proses perencanaan tenaga kerja yaitu belum sempurnanya perencanaan tenaga kerja dan proses perekrutan dapat terjadi, jika ada permintaan dari divisi yang membutuhkan. Selain itu jika ada posisi yang kosong, maka Bank Ina Perdana lebih mengutamakan pihak internal yang sudah bekerja di perusahaan tersebut. Kriteria yang seharusnya adalah perusahaan membuat perencanaan tenaga kerja untuk merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan setiap tahunnya. Dan perekrutan harus secara objektif sehingga perusahaan bisa mendapatkan tenaga kerja yang benar-benar berkualitas dan tidak menimbulkan adanya rasa iri di antara para karyawan yang lainnya. Penyebabnya yaitu karena dalam melakukan perencanaan tenaga kerja membutuhkan waktu yang lama serta biaya yang cukup besar, sehingga perusahaan harus memiliki anggaran untuk perencanaan tenga kerja. Akibatnya, perusahaan terpaksa menerima karyawan yang kurang sesuai dengan standard perekrutan yang telah ditetapkan. Sehingga ada karyawan yang masih belum mengerti dengan pekerjaan yang harus dilakukan dan hal ini 93

30 mengakibatkan kegiatan perusahaan tidak dapat berjalan dengan efektif, selain itu ketika perusahaan membutuhkan karyawan baru dengan cepat, sulit untuk didapatkan sehingga ada pekerjaan yang terabaikan. Sebaiknya perusahaan segera membuat perencanaan tenaga kerja secara tertulis, agar kebutuhan organisasi terhadap sumber daya manusia yang berkualitas dapat terpenuhi dengan mudah dan cepat. Selain itu, sebaiknya perusahaan selalu mengevaluasi perencanaan perekrutan secara rutin. Dan perusahaan perlu untuk meneliti dahulu, pihak internal yang akan mengisi posisi yang kosong di perusahaan, apakah berpengalaman di bidangnya atau tidak Adanya Penerimaan Karyawan yang Tidak Sesuai Job Requirement Kondisi temuan audit pada proses perekrutan SDM Bank Ina Perdana yaitu adanya penerimaan pelamar yang tidak sesuai dengan kriteria perusahaan, namun tetap diterima karena kurang tersedianya calon karyawan untuk mengisi jabatan yang kosong dan karena kebutuhan yang mendesak. Penulis menemukan adanya penerimaan karyawan yang tidak lulus tes tertulis namun tetap diterima. Contohnya yaitu pada saat penerimaan karyawan untuk posisi teller yang seharusnya (persyaratannya) minimal D3/S1 namun yang diterima ternyata berpendidikan lulusan SMA dengan alasan sudah pengalaman 3 tahun dibidangnya dan masih kuliah (bukti terlampir). Standar atau kriteria perusahaan yang harus dipenuhi oleh pelamar agar dapat diterima menjadi karyawan di Bank Ina Perdana yaitu: a. Pendidikan minimal D3/S1 b. Memiliki IPK minimal 3,00 c. Sehat jasmani dan rohani 94

31 d. Lulus tes tertulis dan wawancara e. Untuk posisi tertentu dibutuhkan yang sudah memiliki pengalaman. Penyebabnya yaitu karena perusahaan membutuhkan karyawan yang baru dengan cepat untuk mengisi jabatan yang kosong karena adanya promosi atau rotasi karyawan. Akibatnya yaitu kondisi tersebut dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia di PT. Bank Ina perdana. Sebaiknya, perusahaan mewajibkan bagian rekrutmen untuk melampirkan semua hasil test, baik hasil test tertulis dan lisan, test psikotest, maupun test interview dan mengikuti kriteria yang sudah ditetapkan untuk mengurangi kemungkinan penerimaan pelamar yang tidak sesuai dengan kriteria perusahaan Perencanaan Cuti yang Tidak Dijalankan Kondisi temuan audit yang terjadi dalam kebijakan perusahaan sehubungan dengan prosedur libur atau cuti dimana dalam praktik yang terjadi di perusahaan dalam pengajuan cuti karyawan tersebut ada karyawan yang tidak menggunakan hak cutinya. Contohnya yaitu pada saat seorang karyawan memperoleh formulir cuti, ditemukan adanya cuti yang tidak berturut-turut selama 7 hari, sehingga tidak sesuai dengan kriteria Bank Ina Perdana (bukti terlampir). Kriteria yang seharusnya yaitu karyawan wajib mengambil cuti minimal 7 hari kerja berturut, sisanya 5 har kerja bias bertahap. Hal ini disebabkan karena karyawan merasa pekerjaannya akan menjadi terlantar jika mengambil cuti, dan ada karyawan yang merasa belum membutuhkan untuk mengambil hak cutinya. 95

32 Seharusnya perusahaan mewajibkan semua karyawan untuk mengambil hak cuti karyawan. walaupun karyawan tersebut tidak menginginkannya. Karena kemungkinan terjadi kecurangan atau fraud, jika karyawan tidak mengambil hak cuti Tidak Semua Lamaran yang Masuk akan Diproses. Kondisi dari perekrutan pada kantor pusat PT. Bank Ina Perdana, penulis menemukan bahwa tidak semua lamaran yang masuk akan diproses dan ditangani oleh Staff dari divisi SDM. Kriteria yang ada pada Bank Ina Perdana mengacu pada Standard Operating Procedure perekrutan karyawan, bahwa semua lamaran yang masuk dari berbagai sumber harus diproses lebih lanjut. Hal ini disebabkan karena banyaknya lamaran yang masuk dan sedikitnya posisi yang dibutuhkan. Serta karena perusahaan hanya memiliki 2 orang staff SDM sehingga mereka tidak bisa secara optimal memeriksa semua lamaran yang masuk. Selain itu juga perusahaan lebih mengutamakan lamaran dari pihak internal perusahaan dan atau rekomendasi dari pihak internal perusahaan untuk promosi atau rotasi karyawan. Sehingga lamaran yang masuk tidak semua akan di cek oleh staff SDM perusahaan. Akibatnya yaitu perusahaan kemungkinan akan mengalami kehilangan kandidat atau calon karyawan yang berkualitas atau potensial untuk mengembangkan kemajuan perusahaan. Sebaiknya perusahaan menambah staff SDM yang khusus menangani rekrutmen dan sebaiknya kepala divisi HRD juga melakukan pemeriksaan atas semua lamaran yang masuk secara rutin. Hal ini dilakukan untuk mengurangi atau menekan tingkat kelalaian dari Staff yang mungkin terjadi 96

33 4.4.6 Kurangnya Disiplin Kerja Kondisi atas kepatuhan disiplin kerja di kantor pusat PT. Bank Ina Perdana. Bahkan yang melakukan pelanggaran adalah mereka yang sudah memiliki pengalaman atau jam kerja yang tinggi dan karyawan baru. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya jumlah karyawan yang melakukan pelanggaran. Jenis pelanggaran disiplin perusahaan yaitu a. ada karyawan yang masuk terlambat dan memberikan alasan yang tidak logis. b. Ada karyawan yang melakukan ijin atau sakit hampir setiap minggu, c. Ada juga karyawan yang mengobrol atau berdiskusi secara berlebihan pada saat jam kerja, d. online situs-situs website yang tidak mendukung pekerjaan, seperti facebook, twitter, blog, dan sebagainya. e. Jam makan siang yang berlebihan, f. Jika pimpinan divisi tidak masuk kerja atau tidak berada di kantor, maka ada karyawan yang menghabiskan waktu kerjanya untuk ngobrol dan bercanda ria,mendengarkan lagu dan menonton film pada saat jam kerja berlangsung g. ada karyawan yang melakukan lembur kerja namun tidak untuk bekerja, melainkan untuk mendapatkan uang lembur. Contohnya yaitu ditemukan ada karyawan yang dalam tugasnya mangkir dari pekerjaan karena karyawan tersebut tidak bisa memberikan alasan atas ketidakhadirannya dikantor (bukti terlampir). Kriteria yang seharusnya yaitu semua pegawai baik itu yang sudah berpengalaman atau pegawai baru wajib untuk mematuhi dan menjalakan peraturan perusahaan dengan baik. 97

34 Penyebabnya yaitu karena kepala unit kerja yang kurang memperhatikan bawahannya dan kepala unit kerja kadang melakukan pelanggaran terhadap peraturan perusahaan sehingga menyebabkan banyak karyawan baik yang sudah memiliki pengalaman ataupun karyawan baru menjadi ikut-ikutan untuk melakukan hal hal tersebut. Jika hal ini terus terjadi, maka dapat mengakibatkan kinerja karyawan dan perusahaan menurun dan banyak pekerjaan yang tidak selesai tepat waktu, sehingga akan dapat menurunkan kualitas perusahaan. Sebaiknya semua kepala unit kerja disiplin dalam menjalankan dan mematuhi semua peraturan perusahaan, sehingga menjadi contoh yang baik untuk bawahannya Selain itu kepala unit kerja wajib atau sering untuk mensosialisasikan peraturan dan kebijakan perusahaan kepada semua karyawan, terutama untuk karyawan baru. Dan bila perlu memberikan surat peringatan dan sanksi yang tegas terhadap karyawan yang menyalahi kedisiplinan, tata tertib kerja atau penyimpangan yang dilakukan Pembayaran Uang Reimburse Perjalanan Dinas dan Uang Transportasi yang Telat atau Lama Kondisi yang ada yaitu adanya pembayaran uang reimburse atas perjalanan dinas dan uang transportasi yang melewati batas waktu tanggal pembayaran yang sudah dijadwalkan. Kriteria yang ada di PT.Bank Ina Perdana yaitu untuk pembayaran uang reimburse dijadwalkan setiap 2 minggu sekali dan uang transportasi dibayarkan setiap tanggal 5 berdasarkan peraturan perusahaan. Selain itu untuk semua jumlah tagihan yang masuk diganti oleh perusahaan sesuai dengan peraturan dan kebijakan perusahaan. 98

35 Penyebabnya yaitu karena karyawan yang bersangkutan terkadang terlambat mengajukan reimburse dan karena bukti pendukung yang tidak lengkap atau hilang akibat keteledoran dari karyawan tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan penggantian uang reimburse telat atau lama sehingga karyawan yang bersangkutan rugi Saran dari penulis yaitu sebaiknya karyawan memahami dengan baik prosedur reimburse dan prosedur atau cara-cara pengajuan reimburse disosialisasikan secara rutin kepada seluruh karyawan. 99

36 100

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC IV.1. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey) Tahap survei pendahuluan merupakan tahap awal yang harus dilaksanakan oleh seorang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM di

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT.

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. BAB IV PEMBAHASAN Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. Danayasa Arthatama Tbk. mencakup pelaksanaan seluruh fungsi manajemen dan ketaatan manajemen terhadap kebijakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2.

LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2. LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2. Ada berapakah jumlah kantor pusat dan cabang pada PT

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah BAB IV PEMBAHASAN Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah untuk menilai tingkat ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas dari fungsi dan aktivitas tersebut. Oleh karena

Lebih terperinci

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V L1 KUESIONER Berilah tanda (V) pada jawaban yang dipilih UMUM 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V 2 Apakah struktur organisasi perusahaan memuat secara jelas garis

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pengelolaan Sumber Daya Manusia dapat mempengaruhi kinerja di suatu perusahaan sehingga perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM yang dilaksanakan secara sistematis

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN 39 BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN 4.1 Analisa terhadap Fungsi Personalia Pada bagian ini, akan dipaparkan hasil analisa atas fungsi

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Prosedur Rekrutmen Pada PDAM TKR Kabupaten Tangerang 1. Tahap Awal Prosedur Rekrutmen Pegawai

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Prosedur Rekrutmen Pada PDAM TKR Kabupaten Tangerang 1. Tahap Awal Prosedur Rekrutmen Pegawai BAB 4 PEMBAHASAN Pentingnya pengelolaan Sumber Daya Manusia yang baik di suatu perusahaan dapat meningkatkan kinerja dari perusahaan tersebut. Dengan demikian, audit operasional atas pengelolaan Sumber

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN Pembahasan audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas pada Lei Garden Restaurant dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang telah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera Dalam pelaksanaan penggajian, faktor pengamanan harus diperhatikan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Sesuai dengan ruang lingkup pembahasan audit operasional pada PT Linda Gallery

BAB IV PEMBAHASAN. Sesuai dengan ruang lingkup pembahasan audit operasional pada PT Linda Gallery BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey) Sesuai dengan ruang lingkup pembahasan audit operasional pada P Linda Gallery Sejahtera yang akan dibahas disini hanya mencakup kegiatan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika L1 Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika No Pertanyaan. Ya 1 Apakah perusahaan memiliki petunjuk pelaksanaan mengenai: a. tata tertib dikomuni- b. disiplin kasikan yang

Lebih terperinci

KUISIONER. Ya Tidak Keterangan

KUISIONER. Ya Tidak Keterangan L1 KUISIONER Berikan tanda () pada jawaban yang dipilih Umum 1. Apakah selama ini dalam pengalaman Bapak/Ibu pernah terjadi pekerjaan yang sudah ditangani Bapak/Ibu ditangani juga oleh orang lain? 2. Apakah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi SDM pada PT FUI meliputi

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi SDM pada PT FUI meliputi BAB IV PEMBAHASAN Ruang lingkup audit operasional atas fungsi SDM pada PT FUI meliputi penyelengaraan seluruh fungsi dan aktivitas manajemen SDM. Tujuan audit operasional ini adalah untuk menilai tingkat

Lebih terperinci

AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA 4 TH MEETING

AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA 4 TH MEETING AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA 4 TH MEETING AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA Audit SDM membantu perusahaan kinerja atas pengelolaan SDM degan cara : Menyediakan umpan balik nilai kontibusi fungsi SDM terhadap strategi

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. dimulai dengan survei pendahuluan. Tahap ini merupakan langkah awal

BAB 4 PEMBAHASAN. dimulai dengan survei pendahuluan. Tahap ini merupakan langkah awal BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Survei Pendahuluan Pelaksanaan audit manajemen pada PT. MJPF Farma Indonesia akan dimulai dengan survei pendahuluan. Tahap ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan dan merencanakan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Siklus penggajian merupakan salah satu aktivitas yang terdapat dalam fungsi Sumber Daya Manusia. Pengelolaan penggajian yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IX MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

BAB IX MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA BAB IX MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA Sumber daya namusia (human resources) merujuk pada orang-orang yang bekerja di lingkungan suatu organisasi, disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan.(simamora,

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1)

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1) PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1) I. Jadwal Wawancara 1. Tanggal / Hari : 25 april 2009 2. Waktu Mulai dan Selesai : II. Identitas Informan 1. Jenis Kelamin : 2. Usia : 3. Jabatan

Lebih terperinci

AUDIT MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA KANTOR PUSAT PT BANK INA PERDANA

AUDIT MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA KANTOR PUSAT PT BANK INA PERDANA AUDIT MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA KANTOR PUSAT PT BANK INA PERDANA JANICE DOSEN PEMBIMBING : Tjhin Tjiap Lung, SE., MM., Ak Binus University, Janice_Stephanie@yahoo.com ABSTRACT The purpose of the

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Survei Pendahuluan

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Survei Pendahuluan BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Survei Pendahuluan Survei pendahuluan adalah permulaan yang digunakan dalam merencanakan tahap-tahap audit berikutnya. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai semua

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan. BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Evaluasi IV.1.1. Ruang Lingkup Evaluasi Ruang lingkup pengendalian internal atas siklus pendapatan adalah : 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan

Lebih terperinci

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pengendalian Intern At as Gaji dan Upah Sebelum penulis menguraikan lebih lanjut mengenai sistem pengendalian intern atas gaji dan upah, maka lebih

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PT. X

STRUKTUR ORGANISASI PT. X LAMPIRAN 120 Lampiran A 121 STRUKTUR ORGANISASI PT X Direktur Sekretaris Auditor Internal Sales Supervisor Logistik Supervisor Acconting & Finance Supervisor Staff Penjualan (Salesman) Staff Logistik Kasir

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional BAB 4 PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. Valindo Global. Pembahasan tersebut dibatasi pada penerimaan dan pengeluaran kas. Dalam melaksanakan audit

Lebih terperinci

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan? Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah

Lebih terperinci

Audit Manajemen Sumber Daya Manusia pada PT.UTS. Rio Bagas Saputra/ / Akuntansi Pembimbing: Prof. Dr. Dharma Tintri E., SE., Ak., CA., MBA.

Audit Manajemen Sumber Daya Manusia pada PT.UTS. Rio Bagas Saputra/ / Akuntansi Pembimbing: Prof. Dr. Dharma Tintri E., SE., Ak., CA., MBA. Audit Manajemen Sumber Daya Manusia pada PT.UTS Rio Bagas Saputra/ 26212424 / Akuntansi Pembimbing: Prof. Dr. Dharma Tintri E., SE., Ak., CA., MBA. Latar Belakang Visi, misi dan tujuan perusahaan tidak

Lebih terperinci

AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI

AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Derajat Sarjana Ekonomi Dan Bisnis Program Studi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas L-1 LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Narasumber Jabatan : Hermawan Hoesein : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas Tanggal wawancara : 25 Agustus 2009 1. Apa latar belakang perusahaan tertarik dengan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA Audit operasional adalah audit yang dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektivitas,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur

Lebih terperinci

Usecase: manajer departemen membuat request karyawan jika ada karyawan yang. oleh kekurangan tenaga kerja dalam pelaksanaan operasional departemennya.

Usecase: manajer departemen membuat request karyawan jika ada karyawan yang. oleh kekurangan tenaga kerja dalam pelaksanaan operasional departemennya. 190 Usecase spesifikasi Me-request karyawan Usecase: manajer departemen membuat request karyawan jika ada karyawan yang keluar dari departemennya atau memerlukan tambahan karyawan yang disebabkan oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Koperasi Pegawai Telkom Mediatron merupakan Koperasi Pegawai PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divisi Multimedia, yang berdiri sejak 28

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung.

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung. BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Pada saat pelaksanaan kerja praktek, penulis ditempatkan pada bagian manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung. Di

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PT KARYADINAMIKA GRAHA MANDIRI IV.1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan Pada tahap

Lebih terperinci

Formulir Calon Operator Mesin Rajut

Formulir Calon Operator Mesin Rajut Sinar Terang Fajar Lampiran 1 Tekstile Industry Formulir Calon Operator Mesin Rajut Diisi Dengan Tulisan Tangan, HURUF CETAK Hal. 1/2 Jabatan Yang Dilamar : Operator Mesin Rajut Diisi tanggal : DATA PRIBADI

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Rekrutmen dan seleksi karyawan di RS Permata Bekasi yang dilakukan selama ini, secara umum sudah berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada, walau

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Sesuai dengan ruang lingkup yang sudah dibahas sebelumnya, yang menjadi ruang

BAB 4 PEMBAHASAN. Sesuai dengan ruang lingkup yang sudah dibahas sebelumnya, yang menjadi ruang BAB 4 PEMBAHASAN Sesuai dengan ruang lingkup yang sudah dibahas sebelumnya, yang menjadi ruang lingkup audit operasional atas fungsi sumber daya manusia pada Hotel Borobudur Jakarta mencakup pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian

Lebih terperinci

BAB XIII MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)

BAB XIII MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (SDM) BAB XIII MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (SDM) SDM merujuk pada orang-orang yang bekerja di lingkungan suatu organisasi, disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan.(simamora, 1997). SDM adalah

Lebih terperinci

b. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan.

b. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan. Halaman : 1 dari 12 Halaman 1. TUJUAN Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam proses perencanaan kebutuhan tenaga kerja, pencarian dan mendapatkan calon karyawan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan Pada tahap ini dikumpulkan informasi mengenai sistem pembelian dan pengelolaan persediaan

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI PT BANGUNREKSA MILLENIUM JAYA

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI PT BANGUNREKSA MILLENIUM JAYA BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI PT BANGUNREKSA MILLENIUM JAYA IV.1 Survei Pendahuluan Pelaksanaan audit operasional di PT Bangunreksa Millenium Jaya akan dimulai dari tahap

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Latar Belakang Perusahaan PT Sekar Hati Jaya Maju didirikan pada tahun 1984. Pada mulanya PT Sekar Hati Jaya Maju merupakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini akan dilakukan analisis sistem penggajian pada PT. Sistemaju Mandiri Prakarsa dengan tujuan untuk meneliti dan mempelajari sistem penggajian yang sedang diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan. BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Kegiatan Audit Operasional Sebelum memulai pemeriksaan operasional terhadap salah satu fungsi dalam perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

Lebih terperinci

MANAJEMEN OPERASIONAL

MANAJEMEN OPERASIONAL MANAJEMEN OPERASIONAL SUBSISTEM MANAJEMEN TENAGA KERJA Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. PENDAHULUAN Subsistem yang berhubungan dengan pengembangan sumber daya manusia dalam hal keterampilan dan pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SDM PADA PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SDM PADA PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SDM PADA PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES Ruang lingkup audit operasional atas fungsi SDM pada PT TAFS mencakup penyelenggaraan seluruh fungsi manajemen SDM dan ketaatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Banyak para ahli berusaha untuk memberikan pengertian tentang manajemen, walaupun definisi yang dikemukakan mereka berbeda satu sama lainnya, namun pada

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN A

Perpustakaan Unika LAMPIRAN A LAMPIRAN A LAMPIRAN B LAMPIRAN C LAMPIRAN D LAMPIRAN E LAMPIRAN F Kuesioner Sistem Pengendalian Keuangan Perusahaan Pertanyaan Ya Tidak 1. Umum a. Apakah perusahaan berjalan dengan baik? b. Apakah perusahaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK

DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK 2. BAB I : KETENTUAN UMUM a. Pasal 1 : Pengertian b. Pasal 2 : Maksud dan tujuan c. Pasal 3 : Lingkup peraturan pokok kepegawaian di GKJW Jemaat Waru. d. Pasal 4

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Temuan risiko dalam sistem perekrutan PT.Metrodata Electronics,Tbk, yaitu: 1. Prosedur Mengidentifikasi Kebutuhan Rekrut a. Keterlambatan pembuatan MPP dan O-Chart

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT MITRA MAKMURJAYA MANDIRI

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT MITRA MAKMURJAYA MANDIRI BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT MITRA MAKMURJAYA MANDIRI IV.1. Survey Pendahuluan Survey pendahuluan yang dilakukan adalah atas aktivitas yang berkaitan dengan prosedur

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Rencana Penerimaan Piutang Dagang Mingguan. Daftar Piutang yang dihapuskan dan Internal Office Memo

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Rencana Penerimaan Piutang Dagang Mingguan. Daftar Piutang yang dihapuskan dan Internal Office Memo LAMPIRAN-LAMPIRAN L1 Metode Pengumpulan Data L2 Proses Tinjauan Pelanggan L3 Form Penawaran Harga L4 Purchase Order L5 Surat Jalan L6 Invoice L7 Faktur Pajak L8 Voucher Penerimaan L9 Rencana Penerimaan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN. Dewi Masruroh ABSTRAK

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN. Dewi Masruroh ABSTRAK ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN Dewi Masruroh ABSTRAK Penelitian ini merupakan studi kasus pada PDAM Tirta Dharma

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil Internal Control Questionnaire (ICQ) mengenai Sistem

BAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil Internal Control Questionnaire (ICQ) mengenai Sistem 130 BAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil Internal Control Questionnaire (ICQ) mengenai Sistem Pengendalian Internal Pemerintah pada Badan Kantor Pertanahan Nasional

Lebih terperinci

AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC Abstrak

AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC Abstrak AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC Abstrak Sumber daya manusia merupakan salah satu asset perusahaan yang memegang peranan penting dalam mencapai tujuan perusahaan.

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN AUDIT INTERNAL. (Variabel Independen)

DAFTAR PERTANYAAN AUDIT INTERNAL. (Variabel Independen) DAFTAR PERTANYAAN AUDIT INTERNAL (Variabel Independen) No Pertanyaan Jawaban Kuesioner I. 1. 2. 3. 4. 5. II. 6. 7. 8. 9. Independensi Auditor internal mengemukakan pendapatnya dengan bebas tanpa mendapat

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO IV.1 Perencanaan Audit Operasional Audit operasional merupakan suatu proses sistematis yang mencakup serangkaian

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, observasi dan wawancara yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk meningkatkan efektifitas penjualan, pelaksanaan audit

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI AHLI MANAJEMEN AIR MINUM TINGKAT UTAMA NAMA PESERTA NAMA ASESOR FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI : CLUSTER AHLI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan

BAB IV PEMBAHASAN. Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan BAB IV PEMBAHASAN Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan keekonomisan suatu perusahaan. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

Lebih terperinci

LeIP. Peraturan Lembaga Manajemen Kepegawaian. Peraturan LeIP Tentang Manajemen Kepegawaian. 1. Kategorisasi Pegawai

LeIP. Peraturan Lembaga Manajemen Kepegawaian. Peraturan LeIP Tentang Manajemen Kepegawaian. 1. Kategorisasi Pegawai Peraturan Tentang 1. Kategorisasi Pegawai 1.1. Pegawai dibagi dalam kategori sebagai berikut : a. Pegawai Tetap b. Pegawai Tidak Tetap 1.2. Pegawai Tetap adalah pegawai yang diangkat Lembaga untuk bekerja

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dengan melakukan survei pendahuluan guna memperoleh informasi seputar latar

BAB IV PEMBAHASAN. dengan melakukan survei pendahuluan guna memperoleh informasi seputar latar BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Survei Pendahuluan Evaluasi Sistem Pengendalian Internal pada PT Bondor Indonesia diawali dengan melakukan survei pendahuluan guna memperoleh informasi seputar latar belakang perusahaan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Trading/Perdagangan dengan jenis barang adalah lukisan dari dalam dan luar negeri.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Trading/Perdagangan dengan jenis barang adalah lukisan dari dalam dan luar negeri. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah Umum Perusahaan PT Linda Gallery Sejahtera adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Trading/Perdagangan dengan jenis barang adalah lukisan dari dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT Mulyareksa Jayasakti Semarang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi angkutan kapal laut atau ekspedisi muatan kapal

Lebih terperinci

HR Procurement. Rekruitmen Seleksi Penempatan Orientasi Induksi. Psikologi Sumber Daya Manusia

HR Procurement. Rekruitmen Seleksi Penempatan Orientasi Induksi. Psikologi Sumber Daya Manusia HR Procurement Rekruitmen Seleksi Penempatan Orientasi Induksi PENTINGNYA PROCUREMENT Merupakan masalah penting dan kompleks Dinamika dibawa ke organisasi Karyawan aset utama, penggerak roda organisasi,

Lebih terperinci

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi DOSEN : DIANA MA RIFAH

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi DOSEN : DIANA MA RIFAH Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi DOSEN : DIANA MA RIFAH Manajemen Sumber Daya Manusia Merupakan fungsi manajemen yang berhubungan dengan rekrutmen, penempatan, pelatihan dan pengembangan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.955, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Pedoman. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN Evaluasi atas sistem akuntansi dimulai pada saat perusahaan mengalami kekurangan bahan baku untuk produksi saat produksi berlangsung. Selain itu evaluasi juga dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan pengendalian intern bagian penggajian dan pengupahan dalam menunjang efektivitas pembayaran gaji

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi:

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi: BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada PT Mulyareksa Jayasakti Semarang, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dari setiap variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat mencapai efektifitas, produktivitas dan efisiensi pada perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dapat mencapai efektifitas, produktivitas dan efisiensi pada perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi diambil secara cepat, tepat dan akurat. Dalam pencapaian tersebut perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi dengan menggunakan sistem komputerisasi yang

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES. REKRUITMEN DOSEN DAN KARYAWAN Maret 2012

STANDARD OPERATING PROCEDURES. REKRUITMEN DOSEN DAN KARYAWAN Maret 2012 STMIK KHARISMA Makassar STANDARD OPERATING PROCEDURES SOP RDK REKRUITMEN DOSEN DAN KARYAWAN Maret 2012 A. Tujuan Standar Operasional Prosedur Sistem Rekruitmen Dosen dan Karyawan dibuat untuk menjamin

Lebih terperinci

Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soedijapranata Semarang. KUESIONER Judul Audit Operasional pada PT Sriwijaya Air Distrik Semarang

Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soedijapranata Semarang. KUESIONER Judul Audit Operasional pada PT Sriwijaya Air Distrik Semarang Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soedijapranata Semarang KUESIONER Judul Audit Operasional pada PT Sriwijaya Air Distrik Semarang Responden Yth, Dalam rangka menyelesaikan studi pada program Sarjana

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penerimaan Karyawan Merupakan kenyataan bahwa dalam suatu organisasi selalu terbuka kemungkinan untuk terjadinya berbagai lowongan dengan aneka ragam penyebabnya. Lowongan bisa

Lebih terperinci

AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA KERTA RAHARJA KABUPATEN TANGERANG

AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA KERTA RAHARJA KABUPATEN TANGERANG AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA KERTA RAHARJA KABUPATEN TANGERANG ANNISA SYAFIRA Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon jeruk Raya No 27, Telp:

Lebih terperinci

AFLY YESSIE, SE, Msi

AFLY YESSIE, SE, Msi MANAJEMEN AUDIT MATERI KULIAH TUJUAN AUDIT MANAJEMEN Penyusun Oleh: AFLY YESSIE, SE, Msi PROGRAM S1 JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Ta. 2010/2011 TUJUAN AUDIT MANAJEMEN 1 Audit manajemen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan, sebagai badan usaha baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku ekonomi tidak dapat lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era globalisasi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. fungsi penjualan pada PT.APTT. Dalam melaksanakan audit kecurangan, dilakukan

BAB IV PEMBAHASAN. fungsi penjualan pada PT.APTT. Dalam melaksanakan audit kecurangan, dilakukan BAB IV PEMBAHASAN IV. Tahap-Tahap Audit Kecurangan IV.1. Perencanaan Audit Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit kecurangan terhadap fungsi penjualan pada PT.APTT. Dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. tanggal 17 Oktober 2001 berganti nama melalui akte perubahan. induk perusahaan dan berdiri sendiri.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. tanggal 17 Oktober 2001 berganti nama melalui akte perubahan. induk perusahaan dan berdiri sendiri. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA didirikan pada tanggal 31 Januari 2000, dengan nama awal PT Sucofindo Nissesa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia adalah suatu aset atau modal bagi suatu perusahaan dalam usaha untuk mencapai tujuannya yang biasanya disebut dengan pekerja,tenaga kerja,atau personil

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan pengendalian intern dalam menunjang efektivitas pembayaran gaji dan upah, maka dapat diambil simpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan menentukan dalam arah dan perubahan organisasi. Tanpa manusia sebagai penggeraknya, organisasi menjadi kumpulan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENUGASAN

PELAKSANAAN PENUGASAN PELAKSANAAN PENUGASAN STANDAR KINERJA STANDAR 2300 PELAKSANAAN PENUGASAN Auditor internal harusmengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mendokumentasi informasi yang memadai untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Rekrutmen Menurut Samsudin (2006:81) Rekrutmen adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid untuk jabatan/pekerjaan tertentu dalam suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal Evaluasi pengendalian internal adalah suatu kegiatan untuk menilai dan mengevaluasi pengendalian internal perusahaan dan

Lebih terperinci

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI Lingkup Manajemen Perencanaan (Planning) Fungsi Manajemen Pengorganisasian (Organizing) Pelaksanaan (Actuating) Goal/target usaha Pengawasan (Controlling) Lingkup Manajemen

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB.I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 4 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Makalah... 6 BAB.II. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Informasi

Lebih terperinci

MSDM Materi 14 Audit SDM

MSDM Materi 14 Audit SDM MSDM Materi 14 Audit SDM http://deden08m.com 1 Lingkup Audit SDM Audit SDM adalah proses evaluasi atas berbagai aktivitas manajemen SDM yang bertujuan memperbaiki aktivitas-aktivitas tersebut. Audit SDM

Lebih terperinci

MSDM Materi 14. Audit SDM. 1

MSDM Materi 14. Audit SDM.  1 MSDM Materi 14 Audit SDM http://deden08m.com 1 Lingkup Audit SDM Audit SDM adalah proses evaluasi atas berbagai aktivitas manajemen SDM yang bertujuan memperbaiki aktivitas-aktivitas tersebut. Audit SDM

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY 80 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY Berdasarkan teori yang telah dibahas pada bab sebelumnya,dan hasil survey yang telah dilakukan ke

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem. BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Sistem Pengendalian Internal Secara umum, pengendalian internal merupakan bagian dari masingmasing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 44 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Sertco Quality didirikan pada tahun 2004 dan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang muncul. Organisasi dalam era persaingan haruslah memiliki

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang muncul. Organisasi dalam era persaingan haruslah memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini kita dituntut untuk dapat menyesuaikan kehidupan dengan kondisi yang ada. Perubahan dan kemajuan teknologi dari waktu ke waktu di berbagai

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT CHAROEN POKPHAN INDONESIA TBK

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT CHAROEN POKPHAN INDONESIA TBK BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT CHAROEN POKPHAN INDONESIA TBK IV.1. Perencanaan dan Tujuan Audit Operasional atas fungsi Penjualan, Piutang Usaha

Lebih terperinci