BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Tinjauan Organisasi Profil Organisasi A. Sejarah Universitas Mercu Buana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada tanggal 10 Nopember 1981 mendirikan Akademi Wiraswasta Dewantara (AWD), dan peresmiannya dilakukan oleh almarhum Bapak H. Adam Malik, Wakil Presiden RI saat itu. Dewantara diambil dari nama tokoh Pendidkan Nasional, yaitu Ki Hajar Dewantara. Misi pendidikan akademi ini antara lain adalah mengembangkan model pendidikan untuk melahirkan pengusaha Pancasilais, dan kader-kader pembangunan yang mandiri serta mampu menciptakan kesempatan kerja. Sebelum memiliki kampus sendiri, penyelenggaraan perkuliahan dilaksanakan di Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) Jl. Gatot Soebroto. Tahun 1984 Yayasan Menara Bhakti berhasil membangun sebuah kampus yang diberi nama Kampus Menara Bhakti. Pada tahun 1985, berbekal kemampuan dan pengalaman dalam menyelenggarakan pendidikan Akademi Wiraswasta Dewantara, timbul gagasan mendirikan lembaga pendidikan tingkat universitas. Dengan Surat Keputusan Ketua Yayasan Menara Bhakti Nomor : 04/SKEP/KET/VI/1985 tanggal 12 Juni 1985, dibentuk Panitia Pendirian Universitas, dengan Ketua Dr. Sri-Edi Swasono dan dibantu oleh H. Abdul Madjid, Drs. Iman Santosa Sukardi (almarhum), Drs. M. Enoch Markum, Ir. Suharyadi, M.S, Soekarno dan Prijo S. Parwoto (almarhum). Setelah melalui persiapan pendirian dan studi kelayakan, dengan Nomor : 010/KET/YMB/VI/85 tanggal 12 Juni 1985, Yayasan mengajukan permohonan izin mendirikan Universitas Mercu Buana (UMB) kepada Kopertis Wilayah III. 28

2 29 Berdasarkan surat Nomor : 15/KOP.III/S.VI/85 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Boesjra Zahir (almarhum), pada tanggal 18 Juni 1985, Kopertis Wilayah III menyetujui dan memberikan izin "Operasional" kepada Universitas Mercu Buana. Pada tanggal 22 Oktober 1985 Universitas Mercu Buana secara resmi dinyatakan berdiri, dengan Fakultas dan Jurusan sebagai berikut : 1. Fakultas Tehnik, Jurusan Teknik Arsitektur dan Jurusan Teknik Sipil. 2. Fakultas Pertanian, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) dan Jurusan Budidaya Pertanian (Agronomi). 3. Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi. Jumlah mahsiswa pada tahun pertama tersebut sebanyak 118 orang. Satu tahun kemudian, berdasarkan hasil eveluasi Kopertis Wilayah III, keenam jurusan yang ada memperoleh Status "Terdaftar" dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Surat Keputusan Nomor: 0507/1986. Dalam rangka memenuhi tuntutan perkambangan pendidikan di masyarakat, dengan izin "Operasional" dari Kopertis Wilayah III Nomor: 12/Kop.III/S.VI/86 tanggal 5 Juni 1986, pada tahun akademik 1986/1987 Fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Mesin dan Fakultas Pertanian membuka Jurusan Mekanisasi Pertanian. Selanjutnya pada tahun akademik 1987/1988, fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Elektro. Memasuki tahun akademik 1988/1989 terjadi perkembangan baru di Universitas Mercu Buana. Berdasarakan usulan Ketua Yayasan Menara Bhakti dengan persetujuan Kopertis Wilayah III, Akademi Wiraswasta Dewantara dinyatakan bergabung kedalam Universitas Mercu Buana. Pendidikan akademi tersebut menjadi Program D3 Manajemen Perusahaan di bawah Fakultas Ekonomi dengan status "Terdaftar". Tahun 1989, Jurusan Teknik Mesin memperoleh Status "Terdaftar", berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0382/06/1989 tanggal 21 Juni 1989, demikian juga untuk Jurusan Mekanisasi Pertanian, tanggal 6 agustus 1990 memperoleh Status "Terdaftar", dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor: 0495/08/1990.

3 30 B. Profil Prodi Sitem Informasi Program Studi ini menyiapkan lulusan yang memiliki integritas kepribadian tinggi, berpandangan luas tentang sistem dan teknologi informasi, mampu mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi berbasis teknologi, meliputi aplikasi dan komunikasi data, di berbagai organisasi. Selain itu kemampuan manajerial dan dasardasar ilmu pengetahuan yang kuat juga diberikan, agar lulusan siap bekerja di berbagai organisasi usaha maupun melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi (S2, S3 dan Spesialis). C. Struktur Organisasi Untuk mencapai tujuan dari struktur organisasi tersebut maka Fakultas Ilmu Komputer telah melakukan pengorganisasian yang sesuai dengan fungsi dan organisasi. Adapun struktur organisasi tersebut dapat dilihat pada gambar berikut : Dekan Fakultas Ilmu Komputer Ketua Program Studi Sistem Informasi Ketua Program Studi Teknik Informatika Sekertaris Program Studi Sistem Informasi Sekertaris Program Studi Teknik Informatika Gambar 3.1 Struktur Organisasi Prodi Sistem Informasi Sistem Berjalan Dalam proses penyusunan laporan borang akreditasi standar 3, yaitu mengenai mahasiswa dan lulusan pihak Prodi menyiapkan data pelaporan borang dengan mengambil data dari SIA dan juga data dari dokumen lainya yang diperlukan kemudian disalin kedalam formulir isian borang yang sudah

4 31 disediakan oleh DIKTI untuk proses pelaporan. Data-data tersebut dikumpulkan disusun secara manual kedalam format formulir isian borang yang ada. Proses penyusunan data dari data SIA dan data lain kedalam formulir pengisian borang yang sudah ditentukan memakan waktu yang cukup lama karena banyaknya data yang perlu diiisi terutama mengenai data mahasiswa dan lulusan Kebutuhan Data dan Informasi Setelah melakukan analisis yang mendalam mengenai informasi yang dibutuhkan oleh pihak eksekutif dalam penyusunaan laporan akreditasi borang standar 3. Maka, didapatkan kebutuhan tersebut adalah : a. Laporan Borang akreditasi standar 3 Laporan yang menampilkan data mahasiswa untuk keperluan pelaporan borang akreditasi program studi. b. Laporan jumlah Calon Mahasiswa Laporan yang menampilkan jumlah calon mahasiswa baru pada setiap tahun ajaran berdasarkan jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi dan berdasrkan jumlah calon mahasiswa yang lulus seleksi. c. Laporan Jumlah Mahasiswa Baru Laporan yang menampilkan jumlah mahasiswa baru pada setiap tahun ajaran. d. Laporan Jumlah Total Mahasiswa Laporan yang menampilkan jumlah seluruh mahasiswa yang berstatus aktif pada setiap tahun ajaran e. Laporan Jumlah Lulusan Laporan yang menampilkan jumlah seluruh mahasiswa yang lulus pada setiap tahun ajaran. f. Laporan Sebaran Nilai Indeks Prestasi Kumulatif Laporan yang menampilkan sebaran nilai indeks prestasi kumulatif mahasiswa per program studi pada setiap tahun ajaran. g. Laporan Persentase Lulusan Berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif Laporan yang menampilkan persentase lulusan berdasarkan nilai indeks prestasi kumulatif pada setiap tahun ajaran.

5 Perancangan Arsitektur Data Warehouse Rancangan arsitektur data warehouse yang digunakan, yaitu: arsitektur logic. Arsitektur logic adalah tahapan alur data, mulai dari sumber data hingga data warehouse yang digunakan. Sumber data operasional yang digunakan adalah database Sistem Informasi Akademik Universitas Mercu Buana. Dari sumber data tersebut, dilakukan pemilihan tabel-tabel yang berisi data yang dibutuhkan sebagai data awalan dari data warehouse. Selanjutnya data tersebut akan dimasukan ke dalam tabel-tabel dimensi yang ada pada tabel data warehouse. Untuk memasukan data ke dalam tabel data warehouse, data harus melalui proses pengecekan agar data yang masuk kedalam tabel data warehouse adalah data yang benar. Hasil dari proses pembersihan dan transformasi akan disimpan pada sebuah database dimasukan kedalam tabel data warehouse. a. Arsitektur Logical Berikut ini adalah rancangan arsitektur logical data warehouse yang sekaligus menggambarkan proses pengisian data kedalam data warehouse. Sumber Data Data Staging Penyimpanan Data Laporan Database Operasional Memasukan sumber data kedalam data staging Cek Sumb er Data Staging Melakukan cleansing dan transformasi Menjalankan script untuk loading data Data Warehouse Laporan Gambar 3.2 Rancangan Arsitektur Logical Data Warehouse

6 33 b. Arsitektur Sistem Berikut ini adalah rancangan arsitektur Sistem data warehouse yang sekaligus menggambarkan proses pengisian data kedalam data warehouse. Warehouse Load Manager Queru Manager Operational data source(oltp) OLAP Warehouse Reporting, query, application development Gambar 3.3 Rancangan Arsitektur Sistem Data Warehouse Skema Data Warehouse Skema data warehouse yang digunakan dalam perancangan data warehouse untuk Prodi Sistem Informasi adalah skema bintang (Star Schema), hal ini dikarena skema ini merupakan skema yang mudah dipahami. Model ini memiliki satu tabel sebagai table fakta dengan beberapa table dimensi yang mengelilinginya dan terhubung langsung ke table fakta Metodologi perancangan database untuk data warehouse Dalam merancang data warehouse dibutuhkan beberapa tahapan untuk membuat perancangan data warehouse menjadi teratur. Menurut Kimball (2009) Tapan perancangan yang digunakan dalam merancang data warehouse ada 9 tahap metodologi, yaitu :

7 34 A. Memilih Proses Pada tahap ini dilakukan pemilihan proses yang akan digunakan untuk data warehouse. Berdasarkan hasil analisa proses bisnis maka yang dipilih untuk digunakan dalam perancangan data warehouse pada Prodi Sistem Informasi adalah proses penerimaan mahasiswa hingga proses akademik. B. Memilih Grain Grain merupakan proses untuk menentukan apa yang digambarkan oleh record di dalam tabel fakta. Ketika grain dari tabel itu telah dipilih, selanjutnya bisa mengidentifikasi dimensi dari tabel fakta tersebut. Berikut ini adalah grain yang ada dalam perancangan data warehouse borang akreditasi standar 3: 1. Calon Mahasiwa Pada proses calon mahasiswa, data yang dapat dianalisa meliputi jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi, dan jumlah calon mahasiswa yang lulus seleksi berdasarkan tahun ajaran dan per program studi dan per peminatan. 2. Mahasiswa dan Lulusan Pada proses mahasiswa dan lulusan, data yang dapat dianalisa meliputi jumlah mahasiswa baru berstatus transfer dan jumlah mahasiswa baru berstatus non transfer berdasarkan tahun ajaran dan per program studi. Serta untuk proses lulusan, data yang dapat dianalisa meliputi jumlah lulusan berstatus transfer dan jumlah lulusan berstatus non transfer berdasarkan tahun ajaran dan per program studi dan peminatan. 3. IPK Pada proses IPK, data yang dapat dianalisa meliputi nilai minimum IPK, maksimum IPK dan rata- rata IPK dari semua lulusan berdasarkan tahun ajaran dan per program studi dan peminatan. 4. Persentase IPK Pada proses persentase IPK, data yang dapat dianalisa meliputi persentase IPK lulusan per program studi pada setiap tahun ajaran

8 35 berdasarkan range nilai sebaran IPK >2.75, IPK , dan IPK >3.50. C. Mengidentifikasi dan Menyesuaikan Dimensi Tabel dimensi adalah tabel yang berisi data yang menjadi parameter dari tabel fakta. Berikut ini tabel dimensi yang akan digunakan dalam pembuatan data warehouse : 1. Dimensi Tahun Ajaran (dim_periode) Tabel dimensi periode merupakan dimensi untuk menjelaskan tahun ajaran berlangsungnya kegiatan akademik setiap program studi. Field yang digunakan dalam dimensi periode adalah periode_sk, tahunajaran dan last_update. Untuk penjelasan field lihat Tabel 3.1 : Tabel 3.1 Tabel dim_periode No. Field Keterangan 1 periode_sk Tahun ajaran (PK) 2 Tahunajaran Tahun ajaran 3 last_update Waktu proses update terakhir 2. Dimensi Fakultas (dim_fakultas) Tabel dimensi fakultas ini berisi data tentang fakultas. Field yang digunakan dalam dimensi dim_fakultas adalah fakultas_sk, kd_fakultas, nm_fakultas dan last_update. Untuk penjelasan field lihat tabel 3.2 : Tabel 3.2 Tabel dim_fakultas No. Field Keterangan 1 fakultas_sk Kode fakultas (PK) 2 kd_fakultas Kode fakultas 3 nm_fakutas Nama fakultas 4 last_update Waktu proses update terakhir

9 36 3. Dimensi Prodi (dim_prodi) Tabel dimensi program studi ini berisi data tentang program studi. Field yang digunakan dalam dimensi dim_prodi adalah prodi_sk, kd_pordi, nm_prodi dan last_update. Untuk penjelasan field lihat Tabel 3.3 : Tabel 3.3 Tabel dim_prodi No. Field Keterangan 1 prodi_sk Kode program studi (PK) 2 kd_prodi Kode program studi 3 nm_prodi Nama program studi 4 last_update Waktu proses update terakhir 4. Dimensi Jurusan (dim_peminatan) Tabel dimensi peminatan ini berisi data tentang peminatan yang berada di program studi. Field yang digunakan dalam dimensi dim_peminatan adalah peminatan_sk, kd_peminatan, nm_peminatan dan last_update. Untuk penjelasan field lihat Tabel 3.4 : Tabel 3.4 Tabel dim_peminatan No. Field Keterangan 1 peminatan_sk Kode peminatan (PK) 2 kd_peminatan Kode peminatan 3 nm_peminatan Nama peminatan 4 last_update Waktu proses update terakhir 5. Dimensi Seleksi (dim_seleksi) Tabel dimensi seleksi merupakan dimensi untuk menjelaskan calon mahasiswa mengikuti seleksi atau tidak. Field yang digunakan dalam dimensi seleksi adalah seleksi_sk, kd_seleksi, nm_seleksi dan last_update. Untuk penjelasan field lihat Tabel 3.5 :

10 37 Tabel 3.5 Tabel dim_seleksi No. Field Keterangan 1 seleksi_sk Kode keikutsertaan seleksi calon mahasiswa (PK) 2 kd_ seleksi Kode keikutsertaan seleksi calon mahasiswa 3 nm_ seleksi Nama keikutsertaan seleksi calon mahasiswa 4 last_update Waktu proses update terakhir 6. Dimensi Status Seleksi (dim_status_seleksi) Tabel dimensi status seleksi merupakan dimensi untuk menjelaskan calon mahasiswa lulus atau tidak dalam seleksi. Field yang digunakan dalam dimensi status seleksi adalah status_seleksi_sk, kd_status_seleksi, nm_status_seleksi dan last_update. Untuk penjelasan field lihat Tabel 3.6 : Tabel 3.6 Tabel dim_status_seleksi No. Field Keterangan 1 status_seleksi_sk Kode status seleksi calon mahasiswa (PK) 2 kd_status_seleksi Kode status seleksi calon mahasiswa 3 nm_status_seleks Nama status seleksi calon mahasiswa i 4 last_update Waktu proses update terakhir 7. Dimensi Status awal mahasiswa (dim_statawal_mhs) Tabel dimensi status awal mahasiswa merupakan dimensi untuk menjelaskan status awal mahasiswa (lokasi). Status awal mahasiswa berisi transfer atau non transfer. Field yang digunakan dalam dimensi status awal mahasiswa adalah statawal_mhs, kd_statawal, nm_statawal dan last_update. Untuk penjelasan field lihat Tabel 3.7:

11 38 Tabel 3.7 Tabel dim_statawal_mhs No. Field Keterangan 1 statawal_sk Kode status awal mahasiswa (PK) 2 kd_statawal Kode status awal mahasiswa 3 nm_statawal Nama status awal mahasiwa 4 last_update Waktu proses update terakhir 8. Dimensi Kelompok IPK (dim_klp_ipk) Tabel dimensi kelompok IPK merupakan dimensi yang digunakan untuk menjelaskan kondisi IPK. Field yang digunakan dalam dimensi kelompok IPK adalah kd_klp_ipk dan nm_klp_ipk. Field nm_klp_ipk berisi penjelasan dari setiap kondisi IPK. Contoh kondisi IPK ini adalah : jika IPK kurang dari 2.75 maka isi dari field nm_klp_ipk adalah <2.75. Untuk penjelasan field lihat Tabel 3.8 : Tabel 3.8 Tabel dim_klp_ipk No. Field Keterangan 1 klp_ipk_sk Kode kelompok IPK (PK) 2 kd_klp_ipk Kode kelompok IPK 3 nm_klp_ipk Nama kelompok IPK 4 last_update Waktu proses update terakhir D. Memilih Fakta Tabel fakta dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan dalam pelaporan Borang Akreditasi. Ada empat tabel fakta yang dibuat yaitu : fakta calon mahasiswa (fact_cln_mhs), fakta mahasiswa (fact_mhs), fakta IPK (fact_ipk) dan Fakta Persentase IPK (fact_persen_ipk). Keempat tabel fakta ini dibutuhkan untuk menghasilkan format pelaporan. Berikut ini table - tabel fakta yang akan digunakan dalam pembuatan data warehouse : 1. Fakta Calon Mahasiwa (fact_cln_mhs) Tabel fakta calon mahasiswa digunakan untuk menghasilkan laporan jumlah calon mahasiswa yang mengikuti seleksi dan lulus

12 39 seleksi yang masuk setiap progaram studi dan peminatan. Tabel fakta calon mahasiswa memiliki foreign key dan measurement. Foreign key adalah primary key pada dimensi yang berkaitan dalam perancangan tabel fakta. Measurement adalah field bertipe numeric yang dijadikan pengukuran pada tabel fakta. Deskripsi dari foreign key dan measurement pada tabel fakta fact_cln_mhs dijelaskan pada tabel 3.9: Tabel 3.9 Tabel fact_cln_mhs No. Field Fungsi Field Deskripsi Field 1 periode_sk Foreign key Primary key dim_periode 2 fakultas_sk Foreign key Primary key dim_fakultas 3 prodi_sk Foreign key Primary key dim_prodi 4 peminatan_sk Foreign key Primary key dim_peminatan 5 seleksi_sk Foreign key Primary key dim_seleksi 6 status_seleksi_sk Foreign key Primary key dim_status_seleksi 7 jml_cln_mhs measurement Jumlah calon mahasiswa 2. Fakta Mahasiswa dan Lulusan (fact_mhs) Tabel fakta mahasiswa digunakan untuk menghasilkan jumlah mahasiswa baru, jumlah total mahasiswa, dan jumlah lulusan yang maupun transfer. Deskripsi dari foreign key dan measurement pada tabel fakta fact_mhs dijelaskan pada tabel 3.10:

13 40 Tabel 3.10 Tabel fact_mhs No. Field Fungsi Field Deskripsi Field 1 periode_sk Foreign key Primary key dim_periode 2 fakultas_sk Foreign key Primary key dim_fakultas 3 prodi_sk Foreign key Primary key dim_prodi 4 peminatan_sk Foreign key Primary key dim_peminatan 5 statawal_sk Foreign key Primary key dim_statawal_mhs 6 jml_mhs_baru measurement Jumlah calon mahasiswa 7 jml_total_mhs measurement Jumlah total mahasiswa 8 jml_lulusan measurement Jumlah lulusan 3. Fakta IPK (fact_ipk) Tabel fakta IPK digunakan untuk menghasilkan laporan IPK lulusan untuk menghasilkan laporan IPK lulusan yang berdasarkan minimal IPK, rata-rata IPK dan maksimal IPK. Deskripsi dari foreign key dan measurement pada tabel fakta fact_ipk dijelaskan pada tabel 3.11: Tabel 3.11 Tabel fact_ipk No. Field Fungsi Field Deskripsi Field 1 periode_sk Foreign key Primary key dim_periode 2 fakultas_sk Foreign key Primary key dim_fakultas 3 prodi_sk Foreign key Primary key dim_prodi

14 41 4 peminatan_sk Foreign key Primary key dim_peminatan 5 min_ipk measurement IPK minimal mahasiswa 6 avg_ipk measurement IPK rata-rata mahasiswa 7 max_ipk measurement IPK makismal mahasiswa 4. Fakta Persentase IPK (fact_persen_ipk) Tabel persentase IPK ini digunakan untuk menghasilkan laporan persentase lulusan IPK berdasarkan kelompok IPK. Deskripsi dari foreign key dan measurment pada tabel fakta persentase IPK dijelaskna pada tabel 3.12: Tabel 3.12 Tabel fact_persen_ipk No. Field Fungsi Field Deskripsi Field 1 periode_sk Foreign key Primary key dim_periode 2 fakultas_sk Foreign key Primary key dim_fakultas 3 prodi_sk Foreign key Primary key dim_prodi 4 peminatan_sk Foreign key Primary key dim_peminatan 5 klp_ipk_sk Foreign key Primary key dim_klp_ipk 6 persen_ipk measurment Jumlah persentase IPK E. Menyimpan Pra-kalkulasi dalam Tabel Fakta Dalam tabel fakta terdapat data yang merupakan kalkulasi awal. Hasil dari kalkulasi ini kemudian akan disimpan dalam tabel fakta. Breikut ini kalkulasi awal yang disimpan dalam masing masing table fakta :

15 42 1. Fakta Calon Mahasiwa (fact_cln_mhs) jml_cln_mhs, menunjukan jumlah semua calon mahasiswa. 2. Fakta Mahasiswa dan Lulusan (fact_mhs) jml_mhs_baru,menunjukan jumlah semua mahasiswa baru. jml_total_mhs,menunjukan jumlah total mahasiswa. jml_lulusan, menunjukan jumlah lulusan mahasiswa. 3. Fakta IPK (fact_ipk) min_ipk, menunjukan nilai IPK minimum lulusan untuk mahasiswa. avg_ipk, menunjukan nilai rata rata IPK lulusan untuk mahasiswa. max_ipk menunjukan nilai IPK minimum lulusan untuk mahasiswa. 4. Fakta Persentase IPK (fact_persen_ipk) persen_ipk, menunjukan persentase IPK lulusan mahasiswa per periode berdasarkan program studi dan peminatan, berdasarkan nilai IPK >2.75, IPK , dan IPK >3.50. F. Melengkapi Tabel Dimensi Melengkapi Tabel Dimensi merupakan penjelasan secara detail tentang masing-masing struktur tabel data warehouse yang digunakan. Berikut adalah spesifikasi struktur pada tabel dimensi : 1. Tabel Dimensi Periode (dim_periode) Tabel 3.13 Spesifikasi Tabel dim_periode No. Field Type Lenght 1 periode_sk Int 2 2 Tahunajaran Varchar 10 3 last_update Datetime Tabel Dimensi Fakultas (dim_fakultas) Tabel 3.14 Spesifikasi Tabel dim_fakultas No. Field Type Lenght 1 fakultas_sk Int 2 2 kd_fakultas Varchar 2 3 nm_fakultas Varchar 50 4 last_update Datetime 15

16 43 3. Tabel Dimensi Program Studi (dim_prodi) Tabel 3.15 Spesifikasi Tabel dim_prodi No. Field Type lenght 1 prodi_sk Int 2 2 kd_prodi Varchar 2 3 nm_prodi Varchar 50 4 last_update Datetime Tabel Dimensi Peminatan (dim_peminatan) Tabel 3.16 Spesifikasi Tabel dim_peminatan No Field Type lenght 1 peminatan_sk Int 2 2 kd_peminatan Varchar 2 3 nm_peminatan Varchar 50 4 last_update Datetime Tabel Dimensi Seleksi (dim _seleksi) Tabel 3.17 Spesifikasi Tabel dim_ seleksi No. Field Type lenght 1 seleksi_sk Int 2 2 kd_seleksi Varchar 1 3 nm_seleksi Varchar 12 4 last_update Datetime Tabel Dimensi Status Seleksi (dim_status_seleksi) Tabel 3.18 Spesifikasi Tabel dim_status_seleksi No. Field Type lenght 1 status_seleksi_sk Int 2 2 kd_status_seleksi Varchar 1 3 nm_status_seleksi Varchar 12 4 last_update Datetime Tabel Dimensi Status Awal Mahasiswa (dim_statawal_mhs) Tabel 3.19 Spesifikasi Tabel dim_statawal_mhs

17 44 No. Field Type lenght 1 statawal_sk Int 2 2 kd_statawal Varchar 1 3 nm_statawal Varchar 10 4 last_update Datetime Tabel Dimensi Kelompok IPK (dim_klp_ipk) Tabel 3.20 Spesifikasi Tabel dim_klp_ipk No. Field Type lenght 1 klp_ipk_sk Int 5 2 kd_klp_ipk Varchar 5 3 nm_klp_ipk Varchar 10 4 last_update Datetime 15 G. Memilih Durasi Database Durasi dari database yang digunakan dalam perancangan data warehouse untuk kebutuhan penyusunan Borang Akreditasi Standar 3 di Prodi Sistem Informasi adalah 5 tahun terakhir dari tahun berjalan (2009 s.d 2014). H. Melacak Perubahan Dimensi Secara Perlahan Untuk mengetahui perubahan pada tabel dimensi, maka dapat dilakukan dengan mengamati pola perubahan data pada tabel dimensi tersebut. Berikut ini 3 pola perubahan data pada tabel dimensi : 1. Perubahan data baru akan mengganti secara langsung pada tabel dimensi. 2. Perubahan data baru akan membentuk record baru untuk setiap perubahan baru. 3. Perubahan data baru yang membentuk kolom baru bahkan dimensi baru yang berbeda. Pada data warehouse ini dipilih cara yang kedua, yaitu jika terdapat data baru pada tabel dimensi maka akan dibentuk record baru pada tabel dimensi tersebut. Data baru akan dimasukan sebagai record baru dan data lama tidak akan dihapus, melainkan akan tetap tersimpan agar nantinya setiap ada perubahan dapat ditelusuri. I. Menentukan Prioritas Query dan Mode Query Periode proses extract transform load (ETL) dapat dilakukan berkala sesuai dengan kebutuhan informasi oleh pihak eksekutif dengan bantuan suatu

18 45 tools yang didesain khusus untuk kebutuhan eksekutif. Sedangkan proses backup dilakukan sebelum proses ETL dilakukan Rancangan skeman data warehouse Rancangan skema data warehouse ini terdiri dari 4 tabel fakta dan 8 tabel dimensi. a. Fact_cln_mhs Tabel fakta ini berisi informasi mengenai calon mahasiswa baru dan yang terkait dengan informasi calon mahasiswa baru setiap program studi dan peminatan pada Prodi Sistem Informasi berdasarkan calon mahasiswa yang mendaftar sampai dengan calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi dalam penerimaan mahasiswa baru. b. Fact_mhs Tabel fakta ini berisi informasi mengenai mahasiswa Prodi Sistem Informasi berdasarkan mahasiswa reguler dan PKK mulai dari mahasiswa baru, mahasiswa yang aktif kuliah, sampai dengan mahasiswa yang lulus pada tahun ajaran tertentu. c. Fact_IPK Tabel fakta ini berisi informasi mengenai jangkaun nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa lulus pada Prodi Sistem Informasi yang dikelompokan berdasarkan nilai IPK terendah, nilai IPK rata-rata, dan nilai IPK tertinggi. d. Fact_persen_IPK Tabel fakta ini juga berisi informasi mengenai presentase Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa lulus pada Prodi Sistem Informasi. Presentase tersebut dikelompokan berdasarkan presentase nilai IPK dibawah 2.75, presentase nilai IPK antara 2.75 sampai dengan 3.50, dan presentase nilai IPK diatas 3.50.

19 46 Berikut adalah gambar rancangan skema data warehouse berdasarkan masing-masing tabel fakta: 1. fact_cln_mhs dim_seleksi -seleksii_sk -kd_seleksi -nm_ikut_seleksi dim_status_seleksi -status_seleksi_sk -kd_status_seleksi -nm_status_seleksi dim_fakultas -fakultas_sk -kd_fakultas -nm_fakultas dim_periode -periode_sk -tahunajaran -semester fact_cln_mhs -periode_sk -fakultas_sk -prodi_sk -peminatan_sk -seleksi_sk -status_seleksi_sk +jml_cln_mhs() dim_peminatan -peminatan_sk -kd_peminatan -nm_peminatan dim_prodi -prodi_sk -kd_prodi -nm_prodi Gambar 3.4 Rancangan Skema fact_cln_mhs 2. fact_mhs dim_statawal_mhs -statawal_sk -kd_statawal -nm_statawal dim_periode -periode_sk -tahunajaran -semester dim_fakultas -fakultas_sk -kd_fakultas -nm_fakultas fact_cln_mhs -periode_sk -fakultas_sk -prodi_sk -peminatan_sk -statawal_sk +jml_mhs_baru() +jml_total_mhs() +jml_lulusan() dim_prodi -prodi_sk -kd_prodi -nm_prodi dim_peminatan -peminatan_sk -kd_peminatan -nm_peminatan Gambar 3.5 Rancangan Skema fact_mhs

20 47 3. fact_ipk dim_fakultas -fakultas_sk -kd_fakultas -nm_fakultas dim_prodi -prodi_sk -kd_prodi -nm_prodi dim_periode -periode_sk -tahunajaran -semester fact_ipk -periode_sk -fakultas_sk -prodi_sk -peminatan_sk +min_ipk() +avg_ipk() +max_ipk() dim_peminatan -peminatan_sk -kd_peminatan -nm_peminatan Gambar 3.6 Rancangan Skema fact_ipk 4. fact_klp_ipk dim_klp_ipk -klp_ipk_sk -kd_klp_ipk -nm_klp_ipk dim_fakultas -fakultas_sk -kd_fakultas -nm_fakultas dim_prodi -prodi_sk -kd_prodi -nm_prodi dim_periode -periode_sk -tahunajaran -semester fact_klp_ipk -periode_sk -fakultas_sk -prodi_sk -peminatan_sk -klp_ipk_sk +persen_ipk() dim_peminatan -peminatan_sk -kd_peminatan -nm_peminatan Gambar 3.7 Rancangan Skema fact_klp_ipk

21 ETL dan Reporting A. ETL Pada perancangan data warehouse ini proses ETL yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Transformasi data dim_periode Gambar 3.8 Transformasi Data dim_periode 2. Transformasi data dim_fakultas Gambar 3.9 Transformasi Data dim_fakultas 3. Transformasi data dim_prodi Gambar 3.10 Transformasi Data dim_prodi 4. Transformasi data dim_peminatan Gambar 3.11 Transformasi Data dim_peminatan

22 49 5. Transformasi data dim_seleksi Dimensi seleksi tidak memiliki sumber data, sehingga dalam pembuatan dan pemasukan datanya dilakukan secara manual. Dimensi ini dibuat untuk mendefinisikan keikutsertaan calon mahasiswa dalam mengikuti seleksi menurut aturan borang akreditasi. Gambar 3.12 Transformasi Data dim_seleksi 6. Transformasi data dim_status_seleksi Dimensi status seleksi tidak memiliki sumber data, sehingga dalam pembuatan dan pemasukan datanya dilakukan secara manual. Dimensi ini dibuat untuk mendefinisikan lulus atau tidaknya calon mahasiswa dalam mengikuti seleksi menurut aturan borang akreditasi. Gambar 3.13 Transformasi Data dim_status_seleksi 7. Transformasi data dim_statawal_mhs Gambar 3.14 Transformasi Data dim_statawal_mhs

23 50 8. Transformasi data dim_klp_ipk Dimensi kelompok IPK (dim_klp_ipk) dibuat untuk mengelompokkan IPK setiap mahasiswa. Pengelompokan ini dibuat untuk menghasilkan jumlah IPK mahasiswa dalam kondisi tertentu sesuai dengan pelaporan borang akreditasi. Dimensi kondisi IPK merupakan salah satu dimensi yang tidak memiliki sumber data, sehingga dalam pembuatan dan pemasukan datanya dilakukan secara manual. Gambar 3.15 Transformasi Data dim_klp_ipk 9. Transformasi data fact_cln_mhs Gambar 3.16 Transformasi Data fact_cln_mhs

24 Transformasi data fact_mhs Gambar 3.17 Transformasi Data fact_mhs 11. Transformasi data fact_ipk Gambar 3.18 Transformasi Data fact_ipk 12. Transformasi data fact_persen_ipk Gambar 3.19 Transformasi Data fact_persen_ipk

25 UML diagram Pada model sistem rancangan data warehouse usulan dapat dijelaskan sebagai berikut : b. Activity Diagram Activity diagran dari rancangan data warehouse usulan terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu : 1. Activity diagram transform data User Menjalankan Aplikasi Memindahkan Data OLTP Memasukan Data Ke Data Warehouse Gambar 3.20 Activity diagram Transformasi Data 2. Activity Diagram Laporan User memasukan parameter Cetak Laporan Gambar 3.21 Activity diagram Cetak laporan

26 53 c. Use case Diagram Activity diagran dari rancangan data warehouse usulan adalah sebagai berikut: Sistem Data Warehouse Pengaturan User Transform Data Top Package::User Cetak Laporan Gambar 3.22 Use Case diagram sistem data warehouse d. Sequance Diagram Sequance diagran dari rancangan data warehouse usulan terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu : 1. Sequance diagram Transform data Transformdata OLTP CtrTransformdata DataWarehous Top Package:::User Open() Get OLTP() Proses Transform Data() Pmindahan data OLTP() Simpan Data Warehouse() Keluar() Gambar 3.23 Sequance diagram transform data

27 54 2. Sequance diagram Laporan Calon Mahasiswa Laporan Jml_Cln_Mhs CtrLaporan Jml_Cln_Mhs Fact_Cln_Mhs Top Package:::User Open() Input Priode() Proses() Proses() Get Fact_Cln_Mhs() Cetak() Display Laporan Calon Mahasiswa() Display Laporan Calon Mahasiswa() Keluar() Gambar 3.24 Sequance diagram laporan calon mahasiswa 3. Sequance diagram Laporan Mahasiswa Baru Laporan Jml_Mhs_Baru CtrLaporan Jml_Mhs_Baru Fact_Mhs_Baru Top Package:::User Open() Input Priode() Proses() Proses() Get Fact_Mhs_Baru() Cetak() Display Laporan Mahasiswa Baru() Display Laporan Mahasiswa Baru() Keluar() Gambar 3.25 Sequance diagram laporan mahasiswa baru

28 55 4. Sequance diagram Laporan total Mahasiswa Laporan Jml_Total_Mhs CtrLaporan Jml_Total_Mhs Fact_Mhs Top Package:::User Open() Input Priode() Proses() Proses() Get Fact_Mhs() Cetak() Display Laporan Total Mahasiswa () Display Laporan Total Mahasiswa() Keluar() Gambar 3.26 Sequance diagram laporan total mahasiswa 5. Sequance diagram Laporan jumlah lulusan Laporan jml_lulusan ctrllaporan jml_lulusan fact_mhs Top Package:::User Open() Input Priode() Proses() Proses() Get Fact_Mhs() Cetak() Display Laporan Lulusan () Display Laporan Lulusan() Keluar() Gambar 3.27 Sequance diagram laporan jumlah lulusan

29 56 6. Sequance diagram Laporan IPK lulusan laporan iipk_lulusan ctrllaporan ipk_lulusan fact_ipk Top Package:::User Open() Input Priode() Proses() Proses() Get Fact_IPK() Cetak() Display Laporan IPK Lulusan () Display Laporan IPK Lulusan() Keluar() Gambar 3.28 Sequance diagram laporan IPK Lulusan 7. Sequance diagram Laporan Persentase IPK lulusan laporan Presentase_IPK ctrllaporan Presentase_IPK Fact_persen_ipk Top Package:::User Open() Input Priode() Proses() Proses() Get Fact_Persen_IPK() Cetak() Display Laporan IPK Presentase () Display Laporan IPK Presentase() Keluar() Gambar 3.29 Sequance diagram laporan persentase IPK Lulusan

30 Rancangan Antar Muka Pada tahap ini desain dari rancangan antarmuka sistem informasi akan dibuat dan ditunjukan kepada user. Rancangan tersebut akan menunjukan letak komponen untuk menjalankan sebuat sistem informasi yang akan dibuat. Hal ini dimaksudkan agar pada tahap mengerjakan / pembuatan sistem, nantinya sistem sesuai dengan kebutuhan user dan tidak menyimpang dari perancangan awal, dan tidak akan ada komponen komponen pada sistem yang tidak sesuai dengan perancangan. Rancangan antarmuka terlampir pada lampiran.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Univeritas Mercu Buana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utar, pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sebelum melakukan perancangan aplikasi sistem informasi akademik (SIA) Universitas Mercu Buana ini dibutuhkan analisa untuk mengetahui seluk beluk kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utar,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3. 1 Gambaran Tentang Universitas Mercubuana 3.1. 1 Sejarah Universitas Mercubuana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Kampus Mercu Buana Meruya Jakarta Barat Sebelum memiliki kampus sendiri, penyelenggaraan perkuliahan dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3. 1 Analisa Masalah 3.1. 1 Universitas Mercubuana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 Obyek Penelitian Untuk memperoleh data guna penyusunan skripsi ini, peneliti mengambil data dari media sosial Twitter Universitas Mercu Buana dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Universitas Mercu Buana adalah sebuah universitas swasta di Jakarta, Indonesia. Didirikan pada tanggal 22 Oktober

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 1.1 Tinjauan organisasi 1.1.1 Sejarah tentang UMB Pengusaha H. Probosutejo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di perguruan Taman siswa, pemalang siantar, sumatra utara,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kajian Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kajian Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Kajian Latar Belakang Universitas Mercubuana adalah sebuah Universitas swasta yang berada di Jakarta Barat, yang didirikan pada tanggal 22 Oktober 1985, Kampus

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Universitas Mercu Buana Universitas Mercu Buana adalah sebuah universitas swasta di Jakarta, Indonesia. Yang dilatarbelakangi oleh pengalaman sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. yang sama. Organisasi dapat diibaratkan sebagai salah satu kesatuan anggota

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. yang sama. Organisasi dapat diibaratkan sebagai salah satu kesatuan anggota BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Universitas Mercu Buana (UMB) yang berlokasi di Meruya, yaitu jalan Meruya Selatan Kembangan Jakarta Barat. Objek atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jl. Raya Meruya Selatan Kembangan Jakarta Barat Tlp :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jl. Raya Meruya Selatan Kembangan Jakarta Barat Tlp : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan dilingkungan Universitas Mercu Buana bertempat di Jl. Raya Meruya Selatan Kembangan Jakarta Barat 11650.Tlp

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di Program Studi (Prodi) S1 Sistem Informasi STIKOM Surabaya, secara garis besar permasalahan yang ada

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Pembahasan BAB IV mengenai proses perancangan data warehouse meliputi proses integrasi, pemodelan database dan dashboard interface. 4.1 Perencanaan Tahap perencanaan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utara, H. Probosutedjo mendirikan Akademi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utara, H. Probosutedjo mendirikan Akademi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Dilatar belakangi dengan pengalamannya sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utara, H. Probosutedjo

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Perusahaan 1. Universitas Satya Negara Indonesia Permohonan izin operasional Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) dilakukan oleh Badan Pengurus Yayasan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambaran Umum Universitas Mercu Buana. pendidikan Nasional, yaitu Ki Hajar Dewantara.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambaran Umum Universitas Mercu Buana. pendidikan Nasional, yaitu Ki Hajar Dewantara. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penulisan skripsi in, peulis mengambil lokasi penelitian di Universita Mercu Buana jalan Meruya selatan, Kembangan, Jakarta Barat 11650. 3.1.1

Lebih terperinci

BAB I. yang terjadi begitu cepat dan secara terus-menerus dalam proses perkembangan

BAB I. yang terjadi begitu cepat dan secara terus-menerus dalam proses perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin modern dan perubahan lingkungan yang terjadi begitu cepat dan secara terus-menerus dalam proses perkembangan dunia menyebabkan peningkatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat. Implementasi merupakan penerapan dari proses

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB II LANDASAN TEORI... 6

DAFTAR ISI BAB II LANDASAN TEORI... 6 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Perumusan Masalah... 3 1.3. Pembatasan Masalah... 3 1.4. Tujuan... 4 1.5. Sistematika Penulisan... 4 BAB II LANDASAN TEORI... 6 2.1.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE BAGIAN KEPENDUDUKAN PADA KEMENTERIAN DALAM NEGERI SKRIPSI. Oleh. Poltak Caesarrio Hutagaol

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE BAGIAN KEPENDUDUKAN PADA KEMENTERIAN DALAM NEGERI SKRIPSI. Oleh. Poltak Caesarrio Hutagaol ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE BAGIAN KEPENDUDUKAN PADA KEMENTERIAN DALAM NEGERI SKRIPSI Oleh Poltak Caesarrio Hutagaol 1000861440 Febriwanto.MP.Hutagalung 1000883605 Lam Rejeki Purba 1000889792

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Universitas Mercu Buana Universitas Mercu Buana (UMB) didirikan oleh pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis global yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk memiliki strategi bisnis yang tepat agar dapat bertahan dan terus berkembang. Salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yaitu Kampus B, terletak di Menteng, Jakarta Pusat, Kampus C di Depok, Jawa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yaitu Kampus B, terletak di Menteng, Jakarta Pusat, Kampus C di Depok, Jawa BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Universitas Universitas Mercu Buana adalah sebuah universitas swasta di Jakarta, Indonesia. Didirikan pada tanggal 22 Oktober

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Untuk mendaftar menjadi mahasiswa baru di Universitas Mercu Buana ada serangkaian proses yang harus dilakukan untuk memenuhi persyaratan. Untuk itu penulis

Lebih terperinci

Analisa Dan Perancangan Sistem Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana

Analisa Dan Perancangan Sistem Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Analisa Dan Perancangan Sistem Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Sarwati Rahayu Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Proses analisis dan perancangan sistem merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul

Lebih terperinci

1. Merancang arsitektur data warehouse. 2. Merancang data warehouse. 3. Merancang skema bintang. yang ada di dalam data warehouse.

1. Merancang arsitektur data warehouse. 2. Merancang data warehouse. 3. Merancang skema bintang. yang ada di dalam data warehouse. BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Perancangan Data Warehouse Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan pada bab sebelumnya mengenai permasalahan yang dihadapi dan informasi yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah FIKOM (Fakultas Ilmu Komunikasi)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah FIKOM (Fakultas Ilmu Komunikasi) 55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah FIKOM (Fakultas Ilmu Komunikasi) Fakultas/Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana, didirikan pada

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara

Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE MARKETING PADA BINUS UNIVERSITY

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan Program Studi

BAB III LANDASAN TEORI Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan Program Studi BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan Program Studi Satu satunya badan akreditasi yang diakui oleh pemerintah adalah BAN-PT yang berdiri pada tahun 1994, berlandaskan UU

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Latar belakang pembuatan aplikasi ini adalah adanya kebutuhan sistem yang terpusat untuk pengolahan dan monitoring jadwal seminar yang ada di Universitas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Data Data adalah sebuah rekaman dari fakta-fakta, konsep-konsep, atau instruksiinstruksi pada media penyimpanan untuk komunikasi perolehan, dan pemrosesan dengan cara otomatis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang digunakan dalam penelitian terbagi dalam beberapa tahap, yaitu: Pengumpulan Data, Menelaah Kebutuhan Bisnis dan Informasi, Menelaah Data dan Perancangan

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR

ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR 11 ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse pada Mandiri Tabungan Rencana menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun beberapa alasan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI TATA PAMONG DAN KEMAHASISWAAN MENGGUNAKAN OLAP UNTUK PENYUSUNAN LAPORAN BORANG AKREDITASI

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI TATA PAMONG DAN KEMAHASISWAAN MENGGUNAKAN OLAP UNTUK PENYUSUNAN LAPORAN BORANG AKREDITASI PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI TATA PAMONG DAN KEMAHASISWAAN MENGGUNAKAN OLAP UNTUK PENYUSUNAN LAPORAN BORANG AKREDITASI Oleh : Masfulatul Lailiyah (5107100608) Dosen Pembimbing : Umi Laili Yuhana, S.Kom,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Telkomsel merupakan operator yang pertama kali melakukan ujicoba teknologi telekomunikasi jaringan pita lebar LTE (Long-Term Evolution). Di kawasan Asia, Telkomsel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam waktu yang singkat. Teknologi informasi merupakan suatu keharusan yang harus ada

Lebih terperinci

Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru, Kalimantan selatan 1 Abstract

Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru, Kalimantan selatan 1  Abstract PEMANFAATAN DATA WAREHOUSE SEBAGAI SARANA PENUNJANG PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI STANDAR 3 DAN STANDAR 4 STUDI KASUS : FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Secara umum pengertian dari sistem adalah sekelompok elemen atau komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan Dalam pembuatan aplikasi digunakan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi. 3.1.1. Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 62 BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi database terjadi dengan sangat cepat. Penemuan teknologi On Line Transaction Processing (OLTP) memungkinkan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN)

BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) 2.1 Sejarah Perusahaan Dibawah ini diuraikan sejarah Universitas Mercu Buana Jakarta berdasarkan kejadian sebagai berikut : Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi merupakan suatu sarana dalam proses pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada lingkungan belajar.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Commeta Niaga Raya adalah perusahaan yang bergerak sebagai penyedia berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta Niaga Raya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menguraikan penjelasan umum mengenai tugas akhir yang dikerjakan. Penjelasan tersebut meliputi latar belakang masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi yang

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008 BINUS UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, BONUS, KINERJA MEMBER DAN SERVICE CENTER PADA PT. WOO TEKH INDONESIA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisa Sistem merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE AKADEMIK STMIK KADIRI. Abstract. Keywords: Database, DataWarehouse, ETL, PowerPivot, Star Schema.

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE AKADEMIK STMIK KADIRI. Abstract. Keywords: Database, DataWarehouse, ETL, PowerPivot, Star Schema. PERANCANGAN DATA WAREHOUSE AKADEMIK STMIK KADIRI Umi Fadilah 1, Wing Wahyu Winarno 2, Armadyah Amborowati 3 1,2 Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta farilah_07@yahoo.co.id 1, wing@amikom.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi merupakan sebuah elemen penting dalam kehidupan manusia yang semakin lama semakin maju. Dengan adanya informasi, kita bisa mengetahui beberapa hal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Kata Dewantara pada AWD

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Kata Dewantara pada AWD 47 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Universitas Pengusaha H. Prabosutejo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada tanggal 10 November

Lebih terperinci

Pembimbing Akademis yang bertanda-tangan di bawah ini menyatakan,

Pembimbing Akademis yang bertanda-tangan di bawah ini menyatakan, Surat Pernyataan *) Pembimbing Akademis yang bertanda-tangan di bawah ini menyatakan, Nama Mahasiswa : Abdul Rahim Nomor Induk Mahasiswa : 201483068 Telah Lulus Sejumlah : 126 SKS IPK Semu **) : 3,57 Sehingga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

Data Warehouse. Komponen Data warehouse

Data Warehouse. Komponen Data warehouse Data Warehouse Komponen Data warehouse Komponen Data warehouse Komponen Data warehouse 1. Sumber Data (Data Source) 2. Pementasan Data (Data Staging) 3. Penyimpanan Data (Data Storage) 4. Penyampaian Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. yang tidak sesuai minat, bakat dan kemampuan, merupakan pekerjaan yang sangat

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. yang tidak sesuai minat, bakat dan kemampuan, merupakan pekerjaan yang sangat BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Salah memilih perguruan tinggi punya dampak yang signifikan terhadap kehidupan anak di masa mendatang. Problem psikologis mempelajari sesuatu yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

PEMBANGKITAN BORANG AKREDITASI NASIONAL DI PERGURUAN TINGGI BERBASIS OLAP PADA DATA SDM, PENELITIAN, KEUANGAN, SARANA&PRASARANA.

PEMBANGKITAN BORANG AKREDITASI NASIONAL DI PERGURUAN TINGGI BERBASIS OLAP PADA DATA SDM, PENELITIAN, KEUANGAN, SARANA&PRASARANA. Oleh : Tugas Akhir PEMBANGKITAN BORANG AKREDITASI NASIONAL DI PERGURUAN TINGGI BERBASIS OLAP PADA DATA SDM, PENELITIAN, KEUANGAN, SARANA&PRASARANA Kurnia Widyaningtias NRP. 5107100607 Pembimbing 1 Pembimbing

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam perhitungan premi asuransi akan nasabah pada PT. Asuransi Harta Aman Pratama masih bersifat semi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail.

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini penggunaan teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan kita, terutama di dalam suatu perusahaan. Teknologi informasi yang telah diintegrasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi School of Computer Science. Semester Ganjil Tahun 2011/2012. Ike Nadiavari

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi School of Computer Science. Semester Ganjil Tahun 2011/2012. Ike Nadiavari UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi School of Computer Science Semester Ganjil Tahun 2011/2012 Data Warehouse untuk Sales dan Inventory pada DKSH Indonesia Ike Nadiavari 1200955726

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Perbandingan

Bab 3 Metodologi Perbandingan Bab 3 Metodologi Perbandingan 3.1 Pengantar Pada Bab 3 ini akan dibahas tentang skenario perbandingan yang akan digunakan untuk membandingkan Traditional Business Intelligence dengan Service-oriented Business

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Himpunan Sistem Informasi Himpunan Sistem Informasi atau yang disebut Himsisfo merupakan organisasi kemahasiswaan jurusan Sistem Informasi di Universitas

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI BAB II DESKRIPSI ORGANISASI 2.1. Sejarah Organisasi Berawal dari seorang Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pada awalnya, perancangan data warehouse dimulai dengan mencari data dari berbagai sumber, baik internal maupun eksternal, yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan. Tahapan tersebut disajikan dalam gambar 3.1

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan. Tahapan tersebut disajikan dalam gambar 3.1 27 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1Analisis Sistem Dalam membuat Tugas Akhir ini, terdapat beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapan tersebut disajikan dalam gambar 3.1 Identifikasi masalah Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk mencapai tujuan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi perguruan tinggi perlu dimanfaatkan secara optimal seluruh sumber daya yang dimiliki oleh perguruan tinggi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 84 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1 Perancangan Data warehouse 4.1.1 Arsitektur Data warehouse Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan pada PT. Mega Solusi Teknologi, maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Analisa aplikasi ini meliputi 3 (tiga) aspek penting yaitu analisa kebutuhan input/masukan, proses dan output/keluaran. 3.1.1 Analisa Masukan Data

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam organisasi dan perusahaan. Teknologi informasi dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam organisasi dan perusahaan. Teknologi informasi dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Saat ini teknologi informasi merupakan salah satu hal terpenting yang dibutuhkan dalam organisasi dan perusahaan. Teknologi informasi dapat memberikan pengetahuan bahwa

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE. Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE. Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra Motor adalah arsitektur data warehouse terpusat (Centralized Data

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era sekarang ini sudah banyak sistem informasi yang digunakan untuk membantu aktivitas manusia. Salah satu konsekuensi dari adanya sistem informasi tersebut

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE PADA PT. INERTIA UTAMA, DEXA GROUP (STUDI KASUS : FINANCE DAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE PADA PT. INERTIA UTAMA, DEXA GROUP (STUDI KASUS : FINANCE DAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE PADA PT. INERTIA UTAMA, DEXA GROUP (STUDI KASUS : FINANCE DAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) SKRIPSI Oleh Rethia Marli 1100043612 Hendra Wijaya 1100043921 Erni Halim

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN INTELEGENSI BISNIS UNTUK SUBJEK KEGIATAN AKADEMIK PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

PEMBANGUNAN INTELEGENSI BISNIS UNTUK SUBJEK KEGIATAN AKADEMIK PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA PEMBANGUNAN INTELEGENSI BISNIS UNTUK SUBJEK KEGIATAN AKADEMIK PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi 3.1.1 Bimbingan Belajar Mangoes Bimbel Mangoes merupakan sebuah tempat bimbingan belajar untuk mata pelajaran bahasa Inggris dan matematika.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis merupakan langkah awal dalam pembuatan sebuah perangkat lunak. Pada tahapan ini penulis menganalisa kebutuhan sistem. Analisa dilakukan

Lebih terperinci

3.5 Arsitektur Data Warehouse Data Source Data Warehouse Surveilans Terpadu Penyakit (STP) kabupatenbantul

3.5 Arsitektur Data Warehouse Data Source Data Warehouse Surveilans Terpadu Penyakit (STP) kabupatenbantul DAFTAR ISI aman Judul... i aman Pengesahan... ii aman Pernyataan... iii aman Persembahan dan Motto... iv Kata Pengantar... v Abstrak... vi Abstract... vii Daftar Isi... viii Daftar Gambar... x Daftar Tabel...

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan dari suatu sistem yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh pada performansi kita atau perusahaan (Nasution,2010: 45-46).

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh pada performansi kita atau perusahaan (Nasution,2010: 45-46). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini perubahan lingkungan terjadi begitu cepat dan secara terus menerus dalam proses perkembangan dunia yang menyebabkan peningkatan konsumsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi selalu dituntut untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan di segala bidang kehidupan yang semakin lama semakin meningkat dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Bagi para calon mahasiswa cenderung bingung memilih jurusan yang mana yang akan mereka geluti di dunia pendidikan. Sekolah Tinggi Teknologi Sinar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 67 Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Perancangan Data Warehouse pada PT. Fujiyama menggunakan arsitektur Data Warehouse terpusat atau Centralized. Pada arsitektur

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses bisnis yang berjalan pada perusahaan

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses bisnis yang berjalan pada perusahaan BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1. Identifikasi Kebutuhan Informasi Kebutuhan informasi dari PT. Corfina Capital adalah untuk dapat memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. FASA LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh. Christianto Surya Argado Pandu Dewi Ratna Sari

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. FASA LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh. Christianto Surya Argado Pandu Dewi Ratna Sari PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. FASA LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh Christianto Surya 1301013386 Argado Pandu 1301013650 Dewi Ratna Sari 1301018632 07PAM/02 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2013 PERANCANGAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Dinas Perhubungan Sumatra Utara adalah kesulitan dalam pencatatan serta menentukan banyak setoran pendapatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 1.1 Analisa dan Identifikasi Penjurusan mahasiswa merupakan hal krusial, dimana mahasiswa yang memilih jurusan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki akan dikatakan berhasil

Lebih terperinci