BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3. 1 Gambaran Tentang Universitas Mercubuana Sejarah Universitas Mercubuana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utar, pada tanggal 10 Nopember 1981 mendirikan Akademi Wiraswasta Dewantara (AWD), dan peresmiannya dilakukan oleh almarhum Bapak H. Adam Malik, Wakil Presiden RI saat itu. Dewantara diambil dari nama tokoh Pendidkan Nasional, yaitu Ki Hajar Dewantara. Misi pendidikan akademi ini antara lain adalah mengembangkan model pendidikan untuk melahirkan pengusaha Pancasilais, dan kader-kader pembangunan yang mandiri serta mampu menciptakan kesempatan kerja. Sebelum memiliki kampus sendiri, penyelenggaraan perkuliahan dilaksanakan di Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) Jl. Gatot Soebroto. Tahun 1984 Yayasan Menara Bhakti berhasil membangun sebuah kampus yang diberi nama Kampus Menara Bhakti. Pada tahun 1985, berbekal kemampuan dan pengalaman dalam menyelenggarakan pendidikan Akademi Wiraswasta Dewantara, timbul gagasan mendirikan lembaga pendidikan tingkat universitas. Dengan Surat Keputusan Ketua Yayasan Menara Bhakti Nomor : 04/SKEP/KET/VI/1985 tanggal 12 Juni 1985, dibentuk Panitia Pendirian Universitas, dengan Ketua Dr. Sri-Edi Swasono dan dibantu oleh H. Abdul Madjid, Drs. Iman Santosa Sukardi (almarhum), Drs. M. Enoch Markum, Ir. Suharyadi, M.S, Soekarno dan Prijo S. Parwoto (almarhum). Setelah melalui persiapan pendirian dan studi kelayakan, dengan Nomor : 010/KET/YMB/VI/85 tanggal 12 Juni 1985, Yayasan mengajukan permohonan izin mendirikan Universitas Mercu Buana (UMB) kepada Kopertis Wilayah III. 28

2 Berdasarkan surat Nomor : 15/KOP.III/S.VI/85 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Boesjra Zahir (almarhum), pada tanggal 18 Juni 1985, Kopertis Wilayah III menyetujui dan memberikan izin "Operasional" kepada Universitas Mercu Buana. Pada tanggal 22 Oktober 1985 Universitas Mercu Buana secara resmi dinyatakan berdiri, dengan Fakultas dan Jurusan sebagai berikut: Fakultas Tehnik, Jurusan Teknik Arsitektur dan Jurusan Teknik Sipil. Fakultas Pertanian, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) dan Jurusan Budidaya Pertanian (Agronomi). Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi. Jumlah mahsiswa pada tahun pertama tersebut sebanyak 118 orang. Satu tahun kemudian, berdasarkan hasil eveluasi Kopertis Wilayah III, keenam jurusan yang ada memperoleh Status "Terdaftar" dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Surat Keputusan Nomor: 0507/1986. Dalam rangka memenuhi tuntutan perkambangan pendidikan di masyarakat, dengan izin "Operasional" dari Kopertis Wilayah III Nomor: 12/Kop.III/S.VI/86 tanggal 5 Juni 1986, pada tahun akademik 1986/1987 Fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Mesin dan Fakultas Pertanian membuka Jurusan Mekanisasi Pertanian. Selanjutnya pada tahun akademik 1987/1988, fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Elektro. Memasuki tahun akademik 1988/1989 terjadi perkembangan baru di Universitas Mercu Buana. Berdasarakan usulan Ketua Yayasan Menara Bhakti dengan persetujuan Kopertis Wilayah III, Akademi Wiraswasta Dewantara dinyatakan bergabung kedalam Universitas Mercu Buana. Pendidikan akademi tersebut menjadi Program D3 Manajemen Perusahaan di bawah Fakultas Ekonomi dengan status "Terdaftar". Tahun 1989, Jurusan Teknik Mesin memperoleh Status "Terdaftar", berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0382/06/1989 tanggal 21 Juni 1989, demikian juga untuk Jurusan Mekanisasi Pertanian, tanggal 6 agustus 1990 memperoleh Status "Terdaftar", dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor: 0495/08/

3 Visi dan Misi Universitas Mercubuana Visi : Menjadi Universitas Unggul dan terkemuka untuk menghasilkan tenaga professional yang memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat dalam persaingan global. Misi : Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan menciptakan serta menerapkan keunggulan akademik untuk menghasilkan tenaga professional dan lulusan yang memenuhi standar kualitas kerja yang disyaratkan. Menerapkan manajemen pendidikan tinggi yang efektif dan efisien dan mengembangkan jaringan kerjasama dengan industri dan kemitraan yang berkelanjutan sebagai respon atas perubahan arus dan daya saing global. Mengembangkan kompetensi dan menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan etika professional kepada para mahasiswa dan staf yang memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas hidup Struktur Organisasi Direktorat Kemahasiswaan Direktur Kemahasiswaan Staff Direktorat Kemahasiswaan Gambar 3. 1 Struktur Organisasi Tugas-tugas Struktur Organisasi Direktorat Kemahasiswaan : 1. Direktur Kemahasiswaan Menerima Laporan-laporan yang mengajukan beasiswa dan mengecek siapa saja yang diterima beasiswa di Universitas Mercubuana 2. Staff Direktorat Kemahasiswaan 30

4 Mengurusi semua urusan yang berhubungan dengan beasiswa Universitas Mercubuana,Staff mengecek persyaratan beasiswa yang diajukan oleh mahasiswa, mengolah data mahasiswa yang mengajukan beasiswa B-PPA dan B-BBP Proses Bisnis Penerimaan Beasiswa Di Universitas Mercubuana Berdasarkan riset yang saya ajukan kepada Lembaga bagian penerimaan beasiswa yaitu DIRMARA hasil yang saya peroleh tentang proses bisnis saat ini adalah mahasiswa yang ingin mengajukan beasiswa harus 31ating ke DIRMAWA untuk mengambil formulir pendaftaran beasiswa sesuai dengan jenis beasiswa yang mahasiswa inginkan, selanjutnya mahasiswa menyerahkan formulir pendaftaran kembali setelah di isi beserta memberikan persyaratan sesuai dengan jenis beasiswa yang diajukan. Setelah itu pihak DIRMAWA memproses data mahasiswa yang mengajukan beasiswa, selanjutnya DIRMAWA mengelola penilaian sesuai dengan persyaratan dan kriteria mahasiswa yang mengajukan beasiswa tersebut secara manual dan hal tersebut menimbulkan kurang tepatnya penyaluran beasiswa terhadap mahasiswa, misalnya maahasiswa yang tidak berhak mendapatkan beasiswa namun mendapatkan beasiswa, dan sebaliknya mahasiswa yang seharusnya mendapatkan beasiswa tetapi tidak mendapatkan beasiswa, baik itu beasiswa prestasi ataupun beasiswa tidak mampu. Masalah seperti itu muncul dikarenakan kurang telitinya para penyeleksi beasiswa dalam melakukan seleksi penerima beasiswa. Setelah DIRMAWA memproses penilaian beasiswa dan menentukan siapa saja yang menerima beasiswa selanjutnya DIRMAWA mengumumkan hasil mahasiswa yang lolos seleksi. 31

5 3. 2 Sistem Berjalan Penerimaan Beasiswa Di Universitas Mercubuana Use Case Berjalan Gambar 3. 2 Use Case Diagram Berjalan Tabel 3. 1 Skenario Use Case Form Pendaftaran Beasiswa Use Case Author Deskripsi Form Pendaftaran Beasiswa Mahasiswa Mahasiswa yang berminat untuk mengajukan beasiswa mengisi Form pendaftaran Beasiswa 32

6 Tabel 3. 2 Skenario Use Case Persyaratan Beasiswa Use Case Persyaratan Beasiswa Author Mahasiswa Deskripsi Mahasiswa yang sudah mengisi Form Beasiswa harus menyerahkan persyaratan-persyaratan atau berkas-berkas sesuai jenis beasiswa yang diajukan Tabel 3. 3 Skenario Use Case Pengumuman Hasil Beasiswa Use Case Author Deskripsi Pengumuman Hasil Beasiswa Mahasiswa Mahasiswa bias melihat hasil penerimaan beasiswa di DIRMAWA Tabel 3. 4 Skenario Use Case Pengelolaan Data Mahasiswa Use Case Author Deskripsi Pengelolaan Data Mahasiswa DIRMAWA Bagian DIRMAWA mengelola data mahasiswa yang mengajukan beasiswa berdasarkan jenis beasiswa, mengelola persyaratan yang diajukan Tabel 3. 5 Skenario Use Case Pengecekan Persyaratan Use Case Author Deskripsi Pengecekan Persyaratan DIRMAWA Bagian DIRMAWA melakukan pengecekan persyaratan atau berkas- berkas yang diberikan oleh mahasiswa yang mengajukan beasiswa untuk mengetahui persyaratan mahasiswa tersebut lengkap atau tidak dan benar atau tidak 33

7 Tabel 3. 6 Skenario Use Case Pengelolaan Penilaian Use Case Author Deskripsi Pengelolaan Penilaian DIRMAWA Bagian DIRMAWA melakukan pengecekkan persyaratan beasiswa, selanjutnya DIRMAWA melakukan pengelolaan nilai dan menghitung sesuai dengan persyaratan jenis beasiswa. Tabel 3. 7 Skenario Use Case Penentuan Hasil Beasiswa Use Case Author Deskripsi Penentuan Hasil Beasiswa DIRMAWA Bagian DIRMAWA setelah melakukan pengecekkan nilai selanjutnya menentukan hasil penerimaan beasiswa sesuai dengan perhitungan yang berhubungan dengan persyaratan jenis beasiswa Tabel 3. 8 Skenario Use Case Laporan Use Case Author Deskripsi Laporan DIRMAWA DIRMAWA mengelola laporan penerimaan beasiswa untuk mengetahui berapa banyak mahasiswa yang diterima ataupun tidak sesuai periode. 34

8 3. 3 Sistem Usulan Penerimaan Beasiswa Di Univeritas Mercubuana 3. 4 Use Case Usulan Gambar 3. 3 Use Case Diagram Usulan 35

9 Tabel 3. 9 Skenario Use Case login Use Case Deskripsi Singkat Actor Pra Kondisi Tindakan Utama Pasca Kondisi login Mahasiswa dan admin login untuk masuk ke halaman utama Mahasiswa, admin Mahasiswa dan admin harus melakukan login terlebih dahulu Mahasiswa dan admin memasukan Username dan Pasword untuk melakukan login Setelah mahasiswa dan admin melakukan login maka masuk ke halaman utama Tabel Skenario Use Case Entry Form Beasiswa Use Case Deskripsi Singkat Actor Pra Kondisi Tindakan Utama Pasca Konsisi Entry Form Beasiswa Mahasiswa yang ingin mendaftar harus mengisi Form Pendaftaran Beasiswa yang telah disediakan Mahasiswa Mahasiswa sebelum mengisi Form pendaftaran beasiswa, terlebih dahulu mahasiswa melakukan login untuk masuk kehalaman utama,setelah mahasiswa melakukan login maka mahasiswa memilih menu Pendaftaran Beasiswa Mahasiswa mengisi Form Pendaftaran beasiswa sesuai jenis,sebelum mahasiswa melakukan Tabel Skenario Use Case Lihat Pendaftar Use Case Lihat Data Pendaftar Deskripsi Singkat Mahasiswa setelah mengisi Form Pendaftaran 36

10 Actor Pra Kondisi Tindakan Utama Pasca Kondisi,mahasiswa melihat menu Data pendaftaran Mahasiswa Mahasiswa sebelum masuk halaman utama,mahasiwa harus melakukan Login terlebih dahulu untuk masuk ke Menu Lihat Data Pendaftar Mahasiswa melihat Data pendaftar untuk mengetahui siapa saja siapa yang mendaftar Beasiswa di Universitas Mercubuana Mahasiswa melihat Data Pendaftar,bisa melihat data diri sendiri,selain itu mahasiswa dapat melihat masingmasing bobot setiap persyaratan Tabel 3. 12Skenario Use Case Lihat Laporan Beasiswa Use Case Deskripsi Singkat Actor Pra Kondisi Tindakan Utama Pasca Kondisi Lihat Laporan Beasiswa Mahasiswa yang sudah mengajukan beasiswa bias melhat hasil penerimaan beasiswa di Menu Hasil Beasiswa Mahasiwa Sebelum mahasiswa masuk ke halaman utama dan melihat hasil bersiswa,mahasiswa terlebih dahulu melakukan login Mahasiswa mendaftar beasiswa sesuai jenis beasiswa yang di inginkan,setalah itu mahasiswa bias melhat hasil penerimaan beasiswa bisa sudah diverifikasi oleh admin Mahasiswa yang sudah mendaftar bisa melihat hasil penerimaan beasiswa di web Penerimaan Beasiswa Tabel Skenario Use Case Kelola Data Master Use Case Deskripsi Singkat Actor Pra Kondisi Kelola Data Master Admin Mengelola data user Mahasiswa dan Admin Admin Sebelum admin masuk ke halaman utama,admin terlebih 37

11 Tindakan Utama Pasca Kondisi dahulu melakukan Login untuk masuk ke Menu Data User Admin bisa melakukan tambah data untuk mengola username dan password sebagai mahasiswa dan admin Setelah admin melakukan tambahan data user,admin bisa menyimpan data,edit dan delete data user Tabel Skenario Use Case Verifikasi Data Use Case Deskripsi Singkat Actor Pra Kondisi Tindakan Utama Pasca Kondisi Verifikasi Data Admin mengecek data-data mahasiswa yang melakukan pengajuan beasiswa Admin Sebelum admin masuk ke halaman utama dan melakukan verifikasi data,admin terlebih dahulu melakukan login Admin melakukan verifikasi data untuk mengecek persyaratan berkas-berkas yang diajukan oleh mahasiswa yang mendaftar,untuk melihat bahwa mahasiswa tersebut lengkap atau tidak persyaratannya Setelah admin melakukan verifikasi maka admin melakukan penilaian dengan bobot masing-masing persyaratan Tabel Skenario Use Case Lihat Data pendaftar Use Case Deskripsi Singkat Actor Pra Kondisi Melihat Pendaftaran Jenis Beasiswa Admin melihat jumlah pendaftaran beasiswa sesuai jenis beasiswa Admin Sebelum admin masuk ke halaman utama dan melihat pendaftaran jenis beasiswa,admin terlebih dahulu melakukan login 38

12 Tindakan Utama Pasca Kondisi Admin melihat siapa saja yang melakukan pendafatran sesuai jenis beasiswa Admin melihat siapa saja yang mendaftar dan bisa melihat sudah ada berapa jumlah yang mendaftar sesuai jenis beasiswa,admin bisa melihat kembali persyaratanpesyaratan yang diserahkan oleh mahasiswa yang mendaftar Tabel Skenario Use Case Laporan Beasiswa Use Case Deskripsi Singkat Actor Pra Kondisi Tindakan Utama Pasca Kondisi Laporan Beasiswa Admin Melihat yang lolos menerima beasiswa Admin Sebelum admin masuk ke halaman utama dan melihat laporan beasiswa,admin terlebih dahulu melakukan login Admin melihat data yang menerima beasiswa Setelah admin melakukan verifikasi maka admin melakukan penilaian dengan bobot masing-masing persyaratan dan admin mengelola laporan beasiswa 39

13 3. 5 Activty Diagram Usulan Activity Diagram Usulan Login Gambar 3. 4 Activity Diagram Login 40

14 Activity Diagram Entry Form Beasiswa Gambar 3. 5 Activity Diagram Entry Form Beasiswa (Mahasiswa) 41

15 Activity Diagram Lihat Data Pendaftar Mahasiswa Sistem Membuka Aplikasi Menampilkan Halaman Login Melakukan Login Mengecek Username Dan Password Tidak Ya Pilih Menu Pendaftaran Jenis Beasiswa Menampilkan Halaman Utama Menampilkan Data pendaftar Gambar 3. 6 Activity Diagram Lihat Data Pendaftar (Mahasiswa) 42

16 Activity Diagram Lihat Laporan Beasiswa Mahasiswa Sistem Membuka Aplikasi Menampilkan Halaman Login Melakukan Login Mengecek Username Dan Password Tidak Ya Pilih Menu Laporan Beasiswa Menampilkan Halaman Utama Menampilkan Laporan Beasiswa Gambar 3. 7 Activity Diagram Lihat Laporan Beasiswa (Mahasiwa) 43

17 Activity Diagram Kelola Data User Admin Sistem Membuka Aplikasi Menampilkan Halaman Login Melakukan Login Mengecek Username dan Password Tidak Ya Pilih Menu Data User Menampilkan Halaman Utama Admin Admin Menampilkan Data User Yang Dipilih Tambah Edit Delete Save LogOut Menampilkan Halaman Login Gambar 3. 8 Activity Diagram Kelola Data User (Admin) 44

18 Activity Diagram Verifikasi Data Gambar 3. 9 Activity Diagram Verifikasi Data (Admin) 45

19 Activity Diagram Lihat Data Pendaftar Gambar Activity Diagram Lihat Data Pendaftar (Admin) 46

20 Activity Diagram Laporan Beasiswa Gambar Activity Diagram Laporan Beasiswa (Admin) 47

21 3. 6 Sequence Diagram Usulan Sequence Diagram Login (Mahasiswa, Admin) Gambar Sequence Diagram Login (Mahasiswa, Admin) 48

22 Sequence Diagram Entry Form Beasiswa (Mahasiswa) Gambar Sequence Diagram Entry Form Beasiswa (Mahasiswa) 49

23 Sequence Diagram Data Pendaftar (Mahasiswa) Gambar Sequence Diagram Data Pendaftar (Mahasiswa) 50

24 Sequence Diagram Lihat Laporan Beasiswa Gambar Sequence Diagram Lihat Laporan Beasiswa (Mahasiswa) 51

25 Sequence Diagram Kelola Data User (Admin) Gambar Sequence Diagram Kelola Data User (Admin) 52

26 Sequence Diagram Verifikasi Data (Admin) Gambar Sequence Diagram Verifikasi Data (Admin) 53

27 Sequence Diagram Lihat Data Pendaftar (Admin) Gambar Sequence Diagram Lihat Data Pendaftar (Admin) 54

28 Sequence Diagram Laporan Beasiswa (Admin) Gambar Sequence Diagram Laporan Beasiswa (Admin) 55

29 3. 7 Class Diagram Gambar Class Diagram 3. 8 Rancangan Struktur Tabel Berikut ini adalah tabel tabel yang digunakan dalam perancangan sistem Penerimaan Beasiswa di Universitas Mercu Buana : 1. Tabel User Nama Tabel : User Field Kunci : kd_user Jumlah Field : 6 56

30 Tabel Struktur Tabel User No Nama Field Type Size Keterangan 1 Kd_user varchar 6 Kode User 2 Nama_user varchar 30 Nama User 3 Alamat varchar 150 Alamat 4 Telp varchar 12 Telepon 5 Password varchar 100 Password 6 Bagian varchar 20 Bagian 2. Tabel Pendaftaran Nama Tabel : Pendaftaran Field Kunci : kd_pendaftaran Jumlah Field : 35 Tabel Struktur Tabel Pendaftaran No Nama Field Type Size Keterangan 1 Kd_pendaftaran varchar 6 Kode Pendaftar 2 Jenis_beasiswa varchar 15 Jenis Beasiswa 3 Nama_mahasiswa varchar 40 Nama Mahasiswa 4 NIM varchar 15 NIM 5 Gender varchar 20 Gander 6 Tempat_lahir varchar 30 Tempat Lahir 7 Tanggal_lahir date Tanggal Lahir 8 Fakultas varchar 30 Fakultas 9 Jurusan varchar 30 Jurusan 10 Semester varchar 3 Semester 11 Ipk varchar 4 IPK 12 Alamat varchar 100 Alamat 13 Phone varchar 15 Telepon 14 Rekening varchar 15 Rekening 15 Data_ktm varchar 30 Data KTM 16 Data_transkip varchar 30 Data Transkip 57

31 17 Data_kelakuan varchar 30 Data Kelakuan 18 Data_tdkmampu varchar 30 Data Tidak Mampu 19 Data_kk varchar 30 Data Kartu Keluarga 20 Data_pernyataan varchar 30 Data Pernyataan 21 Nama_ayah varchar 30 Namaa Ayah 22 Pekerjaan_ayah varchar 30 Pekerjaan Ayah 23 Penghasilan_ayah int 11 Penghasilan Ayah 24 Data_slip_ayah varchar 30 Data Slip Gaji 25 Status_ayah varchar 20 Status Ayah 26 Nama_ibu varchar 30 Nama Ibu 27 Pekerjaan_ibu varchar 30 Pekerjaan Ibu 28 Penghasilan_ibu int Penghasilan Ibu 29 Data_slip_ibu varchar 30 Data Slip Gaji 30 Status_ibu varchar 20 Status Ibu 31 Nama_organisasi varchar 40 Nama Organisasi 32 Posisi varchar 20 Posisi 33 Prestasi varchar 50 Prestasi 34 Kegiatan varchar 40 Kegiatan 35 tingkat varchar 30 Tingkat 36 Tgl_pendaftaran date Tanggal Pendaftaran 3. Tabel Penilaian Nama Tabel : Penilaian Field Kunci : kd_penilaian Jumlah Field : 7 Tabel Struktur Tabel Penilaian No Nama Field Type Size Keterangan 1 Kd_penilaian varchar 6 Kode Penilaian 2 Kd_pendaftaran varchar 6 Kode Pendaftaran 3 Penghasilan_ortu int 11 Penghasilan Orang Tua 58

32 4 Nilai_ipk int 11 Nilai IPK 5 Nilai_semester int 11 Nilai Semester 6 Nilai_prestasi int 11 Nilai Prestasi 7 Bobot Double Bobot 8 Status_penilaian varchar 20 Status 3. 9 Rancangan Tampilan Layar Perancangan Tampilan Layar Login Gambar Halaman Login 59

33 Perancangan Tampilan Halaman Utama Admin Gambar Halaman Halaman Utama Admin Perancangan Tampilan Halaman Data User (Admin) Gambar Halaman Data User (Admin) 60

34 Perancangan Tampilan Verifikasi Data (Admin) Gambar Tampilan Verifikasi Data (Admin) Perancangan Tampilan Pendaftar B-PPA (Admin) Gambar Tampilan Pendaftar B-PPA (Admin) Perancangan Tampilan Tampilan Pendaftar B-BBP (Admin) Gambar Tampilan Pendaftar B-BBP (Admin) 61

35 Perancangan Tampilan Laporan Beasiswa B-PPA (Admin) Gambar Tampilan Laporan Beasiswa B-PPA (Admin) Perancangan Tampilan Laporan Beasiswa B-BBP (Admin) Gambar Gambar 3.28 Tampilan Laporan Beasiswa B-BBP (Admin) 62

36 Perancangan Tampilan Halaman Utama Mahasiswa Gambar Tampilan Halaman Utama Mahasiswa Perancangan Tampilan Form Pendaftaran Beasiswa Gambar Tampilan Form Pendaftaran Beasiswa 63

37 Perancangan Tampilan Pendaftar B-PPA (Mahasiswa) Gambar Tampilan Pendaftar B-PPA (Mahasiswa) Perancangan Tampilan Pendaftar B-BBP (Mahasiswa) Gambar Tampilan Pendaftar B-BBP (Mahasiswa) 64

38 Perancangan Tampilan Laporan Beasiswa B-PPA (Mahasiswa) Gambar Tampilan Laporan Beasiswa B-PPA (Mahasiswa) Perancangan Tampilan Laporan Beasiswa B-BBP (Mahasiswa) Gambar Tampilan Laporan Beasiswa B-BBP (Mahasiswa) 65

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Univeritas Mercu Buana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utar, pada tanggal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utar,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sebelum melakukan perancangan aplikasi sistem informasi akademik (SIA) Universitas Mercu Buana ini dibutuhkan analisa untuk mengetahui seluk beluk kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Kampus Mercu Buana Meruya Jakarta Barat Sebelum memiliki kampus sendiri, penyelenggaraan perkuliahan dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3. 1 Analisa Masalah 3.1. 1 Universitas Mercubuana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 1.1 Tinjauan organisasi 1.1.1 Sejarah tentang UMB Pengusaha H. Probosutejo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di perguruan Taman siswa, pemalang siantar, sumatra utara,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 Obyek Penelitian Untuk memperoleh data guna penyusunan skripsi ini, peneliti mengambil data dari media sosial Twitter Universitas Mercu Buana dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Universitas Mercu Buana adalah sebuah universitas swasta di Jakarta, Indonesia. Didirikan pada tanggal 22 Oktober

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Universitas Mercu Buana Universitas Mercu Buana adalah sebuah universitas swasta di Jakarta, Indonesia. Yang dilatarbelakangi oleh pengalaman sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Tinjauan Organisasi 3.1.1. Profil Organisasi A. Sejarah Universitas Mercu Buana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. yang sama. Organisasi dapat diibaratkan sebagai salah satu kesatuan anggota

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. yang sama. Organisasi dapat diibaratkan sebagai salah satu kesatuan anggota BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kajian Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kajian Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Kajian Latar Belakang Universitas Mercubuana adalah sebuah Universitas swasta yang berada di Jakarta Barat, yang didirikan pada tanggal 22 Oktober 1985, Kampus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Universitas Mercu Buana (UMB) yang berlokasi di Meruya, yaitu jalan Meruya Selatan Kembangan Jakarta Barat. Objek atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jl. Raya Meruya Selatan Kembangan Jakarta Barat Tlp :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jl. Raya Meruya Selatan Kembangan Jakarta Barat Tlp : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan dilingkungan Universitas Mercu Buana bertempat di Jl. Raya Meruya Selatan Kembangan Jakarta Barat 11650.Tlp

Lebih terperinci

Analisa Dan Perancangan Sistem Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana

Analisa Dan Perancangan Sistem Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Analisa Dan Perancangan Sistem Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Sarwati Rahayu Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Perusahaan 1. Universitas Satya Negara Indonesia Permohonan izin operasional Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) dilakukan oleh Badan Pengurus Yayasan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Universitas Mercu Buana Universitas Mercu Buana (UMB) didirikan oleh pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium processor T4400 (2.2 GHz,

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium processor T4400 (2.2 GHz, BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium processor T4400 (2.2 GHz, 800 MHz FSB). b. Memori RAM yang digunakan 1 GB.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Untuk mendaftar menjadi mahasiswa baru di Universitas Mercu Buana ada serangkaian proses yang harus dilakukan untuk memenuhi persyaratan. Untuk itu penulis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Latar belakang pembuatan aplikasi ini adalah adanya kebutuhan sistem yang terpusat untuk pengolahan dan monitoring jadwal seminar yang ada di Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utara, H. Probosutedjo mendirikan Akademi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utara, H. Probosutedjo mendirikan Akademi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Dilatar belakangi dengan pengalamannya sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utara, H. Probosutedjo

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Sebelum dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi voting ini perlu dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 21 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEJARAH SINGKAT ORGANISASI Darmasiswa RI (DRI) adalah program pemberian beasiswa oleh Pemerintah RI kepada mahasiswa asing dari negara-negara mitra untuk belajar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 1.1 Analisa Masalah Pada tugas akhir ini penulis akan membangun sebuah aplikasi e-currency yang diharapkan dapat membantu para pebisnis online dalam melakukan transaksi,

Lebih terperinci

BAB I. yang terjadi begitu cepat dan secara terus-menerus dalam proses perkembangan

BAB I. yang terjadi begitu cepat dan secara terus-menerus dalam proses perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin modern dan perubahan lingkungan yang terjadi begitu cepat dan secara terus-menerus dalam proses perkembangan dunia menyebabkan peningkatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambaran Umum Universitas Mercu Buana. pendidikan Nasional, yaitu Ki Hajar Dewantara.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambaran Umum Universitas Mercu Buana. pendidikan Nasional, yaitu Ki Hajar Dewantara. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penulisan skripsi in, peulis mengambil lokasi penelitian di Universita Mercu Buana jalan Meruya selatan, Kembangan, Jakarta Barat 11650. 3.1.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Kementerian Pertanian Indonesia merupakan negara agraris, dimana sebagian besar masyarakatnya hidup dari pertanian.oleh karena itu, pembangunan sektor

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Kelurahan Pondok Ranji Kelurahan Pondok Ranji menjadi salah satu dari 6 kelurahan yang berada pada Kecamatan Ciputat Timur Tangerang Selatan yang secara

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Perusahaan besar biasanya memiliki suatu bidang atau divisi yang menangani banyak hal yang berkaitan dengan personil perusahaan, maka pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 24 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Braling Indo sebagai adalah perusahaan jasa outsourcing dan Badan Usaha Penyaluran Jasa merupakan mitra perusahaan yang memberikan

Lebih terperinci

4.1. Perancangan Use Case Diagram

4.1. Perancangan Use Case Diagram BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Use Case Diagram Gambar 4.1 Use case diagram 1. Use case siswa memilih kandidat Tabel 4.1 Deskripsi use case siswa memilih kandidat Nama Use case Use case siswa memilih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM 30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan SDN Tunjungsekar I merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang ada di Kota Malang. SDN Tunjungsekar I berlokasi di Jalan Terusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Taham analisis sistem merupakan tahap penguraian atau tahap penjabaran dari suatu sistem utuh ke dalam komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Organisasi adalah tempat dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama, secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 GAMBARAN UMUM TENTANG SEKOLAH Yayasan pendidikan islam berdiri sejak tahun 1984 sebagai lembaga pendidikan islam yang sangat besar peranannya dalam melahirkan generasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yaitu Kampus B, terletak di Menteng, Jakarta Pusat, Kampus C di Depok, Jawa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yaitu Kampus B, terletak di Menteng, Jakarta Pusat, Kampus C di Depok, Jawa BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Universitas Universitas Mercu Buana adalah sebuah universitas swasta di Jakarta, Indonesia. Didirikan pada tanggal 22 Oktober

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat hubungan formal dalam rangkaian hirearki untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi 3.1.1 Bimbingan Belajar Mangoes Bimbel Mangoes merupakan sebuah tempat bimbingan belajar untuk mata pelajaran bahasa Inggris dan matematika.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perumahan Base Camp Perumahan Base Camp merupakan salah satu perumahan yang berada di wilayah kelurahan Jurumudi Baru,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Irma Graha Pratama adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan pengadaan Alat Pemadam Kebakaran. PT. Irma Graha Pratama didirikan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN Disusun Oleh : Nama : Sigid Pamungkas (13111043) Eko Prasetyo (13111037) Prodi : Teknik InFformatika Kelas : 21/Pagi PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Stasiun Kereta Api Pondok Ranji adalah stasiun kereta api yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan. Stasiun ini juga merupakan stasiun paling

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Kelurahan Larangan Selatan Bahwa Larangan Selatan adalah salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Larangan Kota Tangerang. Sejarah terbentuknya Kelurahan Larangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SYSTEM

BAB III ANALISA SYSTEM 50 BAB III ANALISA SYSTEM 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Sejarah Samsat Bersama Kapolri Dirjen pemerintah umum dan otonomi daerah dan direktur utama PT.Jasa Raharja (Persero) Nomor SKEP/06/X/1999 No.973-1220

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah FIKOM (Fakultas Ilmu Komunikasi)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah FIKOM (Fakultas Ilmu Komunikasi) 55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah FIKOM (Fakultas Ilmu Komunikasi) Fakultas/Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana, didirikan pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Secara umum pengertian dari sistem adalah sekelompok elemen atau komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Sebelum dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi voting ini perlu dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM < BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Dan Sejarah 3.1.1 Gambaran Umum Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 957 huruf e, mempunyai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah mahasiswa dan pembina yang terikat hubungan formal dalam rangkaian untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN)

BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) 2.1 Sejarah Perusahaan Dibawah ini diuraikan sejarah Universitas Mercu Buana Jakarta berdasarkan kejadian sebagai berikut : Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Umum PT. Topo Isano Motor Pada hari selasa tanggal 9 Mei 2000 berdiri lah suatu perseroan terbatas yaitu PT Topo Isano Motor yang bertempat di Tangerang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan One More Gym adalah perusahan yang bergerak dalam bidang jasa, khusunya jasa penyedia tempat latihan kebugaran yang berupa untuk menyediakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Kasus Pada usaha yang bergerak di bidang jasa khususnya jasa laundry dan dry cleaning, masih banyak yang melakukan aktifitas atau transaksi penerimaan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI DATA PENDUDUK PADA SUKU DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI DATA PENDUDUK PADA SUKU DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT BERBASIS WEB ` SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI DATA PENDUDUK PADA SUKU DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT BERBASIS WEB NIA ULFAH 41810120053 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum dan Sejarah Koperasi 3.1.1. Sejarah Koperasi SMA YUPPENTEK 1 Tangerang Koperasi sekolah merupakan wadah kegiatan ekonomi siswa di sekolah. Koperasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah yang dijelaskan pada bab ini adalah sebagai bahan perbandingan dengan sistem yang akan dirancang. Disini penulis akan memaparkan proses penyeleksian

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY Disusun oleh : M. Ridwan Nur Septian 13121023 Widatin Mayasari 13111022 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI 1.1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN ANALISA SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN ANALISA SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sekolah 3.1.1 Profil Sekolah Pendidikan merupakan hal penting dalam upaya untuk mencapai kualifikasi bangsa yang maju dan mandiri dalam tuntutan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Activity Diagram Pada perancangan activity diagram ini didasarkan pada analisis use case yang telah di lakukan penulis pada bab sebelumnya. Berikut merupakan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Tentang Instansi Informasi tentang sistem yang sedang berjalan sangat penting sekali dalam proses perancangan sistem informasi. Karena dari informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mengenal, mengetahui, memahami merupakan sesuatu yang dilakukan oleh setiap masyarakat menjalankan proses bisnis dalam dunia Lelang. Dan umumnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Tinjauan Puskesmas 3.1.1 Profil Umum Puskesmas Karawaci Baru Tangerang Puskesmas Karawaci Baru Tangerang adalah salah satu puskesmas yang dimiliki oleh Kota

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Berjalan Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, untuk merancang suatu aplikasi yang baik diperlukan beberapa persiapan seperti

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 KPPU dan Undang-Undang Larangan Praktek Monopoli KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) adalah Lembaga Independent yang dibentuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini akan dibahas analisis dan perancangan aplikasi info rumah kost berbasis web. Perancangan ini merupakan kelanjutan dari studi literatur tentang aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Hiro Technology Indocipta berdiri pada 28 September 2010. Mengingat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan. BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB III. untuk anak saja tapi juga untuk semua tingkatan umur. menampung keseluruhan murid yang ada.

BAB III. untuk anak saja tapi juga untuk semua tingkatan umur. menampung keseluruhan murid yang ada. BAB III 3.1. Tinjauan Organisasi 3.1.1. Sejarah Organisasi Le_Dawid Course Centre pertama kali berdiri di Jakarta tepatnya cipayung pada tanggal 13 september 2006. Saat ini Le_Dawid Course Centre telah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Administrasi Pendaftaran Permohonan Merek Dagang Pada Direktorat Jenderal HKI

Perancangan Sistem Informasi Administrasi Pendaftaran Permohonan Merek Dagang Pada Direktorat Jenderal HKI Perancangan Sistem Informasi Administrasi Pendaftaran Permohonan Merek Dagang Pada Direktorat Jenderal HKI Putri Larasati 41809010212 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Aplikasi Aplikasi ini akan dikemas dan dirancang dengan menggunakan design dimana admin dapat memasukkan data-data yang terkait dengan aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Kinerja Dosen Menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem Informasi Geografis letak akademi kebidanan di kota Medan berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 3.1. Sejarah Kantor Urusan Agama (KUA) Pesanggrahan Kantor urusan agama (KUA) pesanggrahan adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Urusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi cabang komoditas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi restoran garuda garuda di kota medan masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci