Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Universitas Mercu Buana Universitas Mercu Buana adalah sebuah universitas swasta di Jakarta, Indonesia. Yang dilatarbelakangi oleh pengalaman sebagai tenaga pengajar di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utara, H.Probosutedjo mendirikan Akademi Wiraswasta Dewantara (AWD), pada tanggal 10 November 1981 dan diresmikan oleh almarhum Bapak H.Adam Malik,Wakil Presiden RI. Kata Dewantara sendiri diambil dari nama tokoh pendidikan Nasional, yaitu Ki Hajar Dewantara. Akademi Wiraswasta Dewantara ini memiliki misi yaitu mengembangkan model pendidikan yang melahirkan pengusaha Pancasilais, mampu menciptakan kesempatan kerja dan membentuk kader yang mandiri. Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) di Jl.Gatot Subroto sebagai tempat diselenggarakannya aktifitas perkuliahan dikarenakan belum memiliki gedung sendiri. Pada tahun 1985, berbekal kemampuan dan pengalaman dalam menyelenggarakan pendidikan Akademi Wiraswasta Dewantara, timbul gagasan mendirikan lembaga pendidikan tingkat universitas. Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Ketua Yayasan Menara Bhakti Nomor : 04/SKEP/KET/VI/1985 tanggal 12 Juni 1985, dibentuk Panitia Pendirian Universitas, dengan Ketua Dr. Sri-Edi Swasono dan dibantu oleh H. Abdul Madjid, Drs. Iman Santosa Sukardi (almarhum), Drs. M. Enoch Markum, Ir. Suharyadi, M.S, Soekarno dan Prijo S. Parwoto (almarhum). Setelah melalui persiapan pendirian dan studi kelayakan, dengan Nomor : 010/KET/YMB/VI/85 tanggal 12 Juni 1985, Yayasan mengajukan permohonan izin mendirikan Universitas Mercu Buana (UMB) kepada Kopertis Wilayah III. Berdasarkan surat Nomor : 15/KOP.III/S.VI/85 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Boesjra Zahir (almarhum), pada tanggal 18 Juni 1985, Kopertis Wilayah III menyetujui dan memberikan izin "Operasional" kepada Universitas Mercu Buana. Pada tanggal 22 Oktober 1985 Universitas Mercu Buana secara resmi dinyatakan berdiri, dengan Fakultas dan Jurusan sebagai berikut: 1. Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Arsitektur dan Jurusan Teknik Sipil. 2. Fakultas Pertanian, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) dan Jurusan Budidaya Pertanian (Agronomi). 3. Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi. 34

2 Jumlah mahasiswa pada tahun pertama tersebut sebanyak 118 orang. Satu tahun kemudian, berdasarkan hasil eveluasi dari Kopertis Wilayah III, keenam jurusan yang ada memperoleh Status "Terdaftar" dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Surat Keputusan Nomor: 0507/1986. Keinginan memenuhi tuntutan perkembangan pendidikan yang ada di masyarakat, dengan melalui izin Operasional dari Kopertis Wilayah III Nomor :12/Kop.III/S.VI/86 tanggal 5 Juni 1986, tahun akademik 1986/1987 Fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Mesin dan fakultas Pertanian membuka Jurusan Mekanisasi Pertanian. Selanjutnya tahun akademik 1987/1988, Fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Elektro. Tahun akademik 1988/1989 telah terjadi perkembangan baru di Universitas Mercu Buana. Berdasarkan usulan Ketua Yayasan Menara Bhakti melalui persetujuan Kopertis Wilayah III, Akademi Wiraswasta Dewantara dinyatakan bergabung dalam Universitas Mercu Buana. Pendidikan akademi ini pun menjadi Program D3 Manajemen Perusahaan di bawah Fakultas Ekonomi dengan status Terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor : 0382/06/1989 tanggal 21 Juni 1989, demikian juga untuk Jurusan Mekanisasi Pertanian, tanggal 6 Agustus 1990 memperoleh status Terdaftar, dengan Surat Keputusan Kementrian Mendikbud Nomor : 0495/08/1990. Pada tahun akademik 1994/1995 Universitas Mercu Buana telah mempunyai 5 (lima) fakultas dengan 13 (tiga belas) jurusan, tahun 2000/2001 telah dibuka Jurusan Teknik Industri dibawah Fakultas Teknologi Industri berdasarkan keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 290/DIKTI/Kep/2000 dengan status "Terdaftar" Visi, Misi, Dan Budaya Kerja 1. Visi Berusaha untuk menjadi sebuah Universitas yang Unggul & Berdaya Saing Tinggi untuk Menghasilkan Lulusan Terbaik dan Kompeten dibidangnya yang dapat memenuhi Kebutuhan Masyarakat yang beragam dalam Persaingan Global. 2. Misi a) Menumbuhkembangkan kompetensi dan jiwa kewirausahaan dan etika professional didalam diri setiap mahasiswa dan staf yang akan memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas hidup yang lebih baik. 35

3 b) Menerapkan dan mengembangkan prinsip manajemen dan jaringan kerjasama dengan industri dan kemitraan yang berkelanjutan untuk melakukan sebuah perubahan arus dan daya saing lokal. c) Melakukan penelitian, pengabdian dan pendidikan kepada masyarakat untuk mencapai keunggulan akademik untuk menghasilkan tenaga professional dan lulusan terbaik untuk menjadi standar kualitas yeng telah ditetapkan Budaya Kerja 1. Jujur yaitu keselarasan antara perkataan dan tindakan sesuai ketentuan yang berlaku. Bagi dosen tidak melakukan plagiarisme serta bagi mahasiswa tidak mencontek saat ujian. 2. Disiplin yaitu kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan ketetapan yang berlaku. Bagi dosen dan mahasiswa berupa tidak terlambat melaksanakan perkuliahan. 3. Tanggung-jawab berupa kesadaran dan kemauan untuk melakukan dan menanggung resiko dari pekerjaan. Bagi dosen melaksanakan tridharma terkait dengan kinerja dosen dan bagi mahasiswa mengumpulkan tugas tepat waktu. 4. Kreatif yaitu keyakinan dan kemauan terus menerus untuk meningkatkan kinerja. Bagi dosen dan mahasiswa selalu berupaya menemukan cara baru. 5. Kearifan lokal yaitu memasukkan budaya lokal di dalam menyelesaikan tugas, tanggungjawab, dan berkomunikasi. Bagi dosen dan mahasiswa berpakaian batik sesuai waktu ditentukan dan melakukan penelitian sesuai keunggulan lokalitas. 6. Ramah Lingkungan yaitu kesadaran dan peran serta menjaga lingkungan, meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari penggunaan energi. Bagi dosen dan mahasiswa berupa tertib membuang sampah, kampus hijau dan hemat listrik serta alat tulis kantor. 36

4 3.1.3 Struktur Organisasi Setiap organisasi/perusahaan umumnya memiliki struktur organisasi. Dalam penyusunan struktur organisasi yang baik harus menjelaskan langkah-langkah awal dalam memulai pelaksanaan kegiatan perusahaan untuk melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengarahan. Yayasan Menara Bhakti Senat Universitas Rektor Badan Pengembangan Akademik Komisi Etik Pusat Penjaminan Mutu Sekretariat Universitas dan HUMAS Wakil Rektor Pembelajaran, Ristek & Kemahasiswaan Wakil Rektor Kelembagaan & Sumber Daya Wakil Rektor Inovasi, Alumni & Hubungan Internasional Direktorat Pembelajaran & Ristek Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Operasional Kampus D Direktorat Keuangan Direktorat Sumber Daya Direktorat Teknologi Informasi Direktorat Pemasaran Direktorat Inovasi, Alumni & Hubungan Internasional Fakultas Dan Direktorat Pascasarjana : Fakultas Teknik Fakultas Psikologi Fak. Ilmu Komunikasi Fak.Ilmu Komputer Fak.Desain & Seni Kreatif Direkorat Pascasarjana Gambar 3.1 Struktur Organisasi Universitas Mercu Buana. 37

5 3.1.4 Tugas Dan Tanggung Jawab Panitia (Admin) Panitia adalah seseorang yang bertugas sebagai ketua panitia dan bertanggung jawab untuk menangani semua urusan yang berhubungan dengan seminar yang dilakukan oleh calon peserta mulai dari pendaftaran seminar sampai dengan peserta mendapatkan sertifikat seminar dan merupakan admin dalam sistem aplikasi. 1. Mengelola data master 2. Mengelola data peserta seminar 3. Membuat jadwal seminar 4. Memvalidasi pembayaran seminar 5. Membuat laporan seminar dan data peserta 6. Mencetak laporan peserta dan pembayaran Peserta (User) Peserta adalah seseorang yang mengikuti kegiatan seminar mulai dari registrasi akun sampai dengan menerima sertifikat seminar apabila seminar sudah selesai dan ingin menambah ilmu, wawasan dan pengetahuan yang didapatkan selama mengikuti seminar dan merupakan user didalam sistem aplikasi. 1. Registrasi akun 2. Mendaftar seminar 3. Melihat Jadwal Seminar 4. Melakukan konfirmasi pembayaran seminar 5. Menerima sertifikat seminar 38

6 3.2 Analisa Sistem Berjalan Berdasarkan analisa kebutuhan sistem dan identifikasi masalah yang telah dijealskan sebelumnya, perancangan sistem yang sedang berjalan digambarkan dengan flowchart sebagai berikut : Start Peserta Melihat Informasi Seminar Panitia Memberikan Pemberitahuan Kepada Peserta Seminar Panitia Mengadakan Kegiatan Seminar Tidak Peserta Melakukan Pembayaran Panitia Menyebarkan Informasi Kegiatan Seminar Ya Peserta Melakukan Pendaftaran Kegiatan Seminar Panitia Menerima Konfirmasi Pembayran Dari Peserta Seminar Peserta Mengikuti Kegiatan Seminar Panitia Membuka Pendaftaran Panitia Memeriksa Kelengkapan Data Diri Peserta Seminar Tidak Ya Panitia Memberikan Sertifikat Kepada Peserta Seminar End Gambar 3.2 Flowchart Sistem Berjalan Urutan prosedur proses pendataan kegiatan pada unit kewirausahaan Universitas Mercu Buana yang sedang berjalan sebagai berikut : 1. Panitia mengadakan kegiatan seminar, workshop, dsb, lalu menyebarkan informasi seminar tersebut dalam berbagai cara antara lain dengan membuka stand, membuat brosur, melalui sosial media, dari tenaga pengajar maupun sesama mahasiswa. 39

7 2. Kemudian mahasiswa maupun masayarakat umum dapat melihat secara detail seputar kegiatan seminar yang akan diadakan, Jika berminat mahasiswa atau masyarakat umum dapat bertanya lebih lanjut kepada panitia serta dapat langsung melakukan pendaftaran melalui media yang sudah disedakan oleh panitia. 3. Setelah dilakukan pendaftaran, panitia akan memeriksa dan menyeleksi data diri para peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut, Jika sudah sesuai panitia akan memproses lebih lanjut dengan mengumpulkan semua data peserta menjadi satu lalu panitia akan memberikan notifikasi kepada para peserta untuk melakukan prosedur pembayaran melalui kontak yang sudah diberikan oleh peserta sebelumnya, Jika tidak panitia tidak akan memprosesnya lebih lanjut. 4. Peserta yang mendapat notifikasi untuk melakukan pembayaran seminar akan melakukan proses pembayaran sesuai dengan yang disepakati sebelumnya dan mendapat bukti pembayaran. 5. Peserta yang sudah melakukan pembayaran terlebih dahulu harus segera mengkonfirmasi pembayaran yang sudah dilakukan kepada pihak paniti untuk diproses lebih lanjut sehingga peserta dapat mengikuti kegiatan seminar yang akan diadakan tersebut. 6. Panitia memproses data diri peserta serta melengkapinya dengan bukti pembayaran yang sudah diterima untuk dibuatkan sebuah rekap data peserta yang dilakukan dengan menggunakan Ms Office Excel. 7. Pada hari pelaksanaan seminar, peserta terlebih dahulu melakukan registrasi kembali 8. Setelah seminar selesai, peserta kemudian meninggalkan ruangan dan mulai mengantri dalam pengambilan sertifikat seminar yang akan dibagikan oleh pihak panitia kepada setiap peserta yang datang. 3.3 Identifikasi Masalah Penerapan Analisis SWOT yang telah dijelaskan sebelumnya akan dijelaskan lebih detail sesuai dengan studi kasus dilapangan untuk alur proses pendataan dan pendaftaran peserta kegiatan seminar sebagai berikut : 40

8 Tabel 3.1 Analisis SWOT No Analisis SWOT Keterangan 1 Strengh (Kekuatan) 1. Menambah wawasan dan ilmu yang bermanfaat dengan diadakannya kegiatan seminar di dalam lembaga pendidikan setiap tahunnya. 2. Panitia memberikan bukti keikutsertaan mengikuti kegiatan tersebut berupa sertifikat kepada setiap peserta. 2 Weakness (Kelemahan) 1. Metode pendataan kegiatan masih dengan cara manual sehingga tim panitia cenderung kesulitan dalam proses pendataan para peserta 2. Marak terjadi duplikasi dan pemalsuan data peserta yang kerap terjadi sehingga dapat merugikan tim penyelenggara acara tersebut. 3 Opportunity (Kesempatan) 1. Mengadakan kerja sama antara pihak universitas dengan pihak terkait untuk keberlangsungan kegiatan serupa. 2. Banyak peserta yang datang dari universitas yang tersebar di Indonesia dan keikutsertaan masayarakat umum. 41

9 4 Threat (Ancaman) 1. Beragam lembaga institusi pendidikan dan universitas yang setiap tahun rutin menagdakan kegiatan yang serupa untuk menambah wawasan serta ilmu yang bermanfaat bagi mahasiswa yang mengikuti acara kegiatan tersebut. 2. Maraknya terjadi duplikasi dan pemalsuan sertifikat yang dilakukan oleh mahasiswa yang merugikan kegiatan seminar tersebut Berdasarkan analisa sistem dengan teknik analisa SWOT ini ditemukan adanya beberapa kendala sebagai berikut : 1. Informasi peserta yang mendaftar untuk kegiatan seminar masih dilakukan secara manual dan pihak panitia harus selalu mengecek jumlah peserta yang akan mengikuti kegiatan seminar. 2. Panitia terkadang melakukan kesalahan seperti kurang teliti dalam menghitung dan memeriksa jumlah peserta yang mendaftar sehingga menyebabkan data yang diberikan tidak valid. 3. Saat melakukan registrasi peserta merasa kesulitan untuk memeriksa data diri mereka sehingga memerlukan waktu yang lama sehingga antrian pun semakin panjang dan tidak efisien. 4. Panitia yang melakukan pembagian sertifikat selalu direpotkan oleh para paserta yang sulit untuk mengantri dan memaksa ingin segera mendapatkan sertifikat mereka dan sertifikat pun juga terkadang masih berantakan atau tidak sesuai dengan urutan abjad nama peserta seminar sehingga menyebabkan antrian panjang dan berdesakdesakan sesama peserta seminar. 42

10 3.4 Perancangan Sistem Use Case Sistem Berjalan Use case sistem berjalan adalah rancangan didalam suatu sistem yang nantinya akan diimplementasikan, diidentifikasikan bagaimana proses alur yang dilakukan oleh aktor dalam sistem yang akan diusulkan kedalam suatu bentuk aplikasi. Berikut use case yang akan menjelaskan secara lebih detail pada bagian tabel use case sebagai berikut : Mengelola Data Master Mengelola Data Peserta Seminar Membuat Jadwal Seminar Panitia Melakukan Validasi Pembayaran Seminar Mengelola Laporan Peserta Gambar 3.3 Use Case Sistem Berjalan 43

11 3.4.2 Use Case Spesification Tabel 3.2 Use Case Skenario Mengelola Data Master Nama Use Case Deskripsi Mengelola Data Master Panitia Panitia memiliki hak akses penuh dalam mengelola, mengedit, dan menghapus data seminar. Tabel 3.3 Use Case Skenario Mengelola Data Peserta Seminar Nama Use Case Deskripsi Mengelola Data Peserta Seminar Panitia Panitia dapat mengelola data peserta seminar dan mengumpulkannya menjadi satu dalam bentuk Ms.Excel. Tabel 3.4 Use Case Skenario Membuat Jadwal Seminar Nama Use Case Deskripsi Membuat Jadwal Seminar Panitia Panitia membuat jadwal seminar berdasarkan periode yang telah ditentukan sebelumnya untuk proses pendataan kegiatan seminar yang sedang berlangsung maupun yang akan berlangsung Tabel 3.5 Use Case Skenario Melakukan Validasi Pembayaran Seminar Nama Use Case Deskripsi Melakukan Validasi Pembayaran Seminar Panitia Panitia menerima berkas pembayaran yang diterima dari peserta yang sudah melakukan pendaftaran sebelumnya untuk mengikuti kegiatan seminar dan memproses validasi data pembayaran peserta yang sudah diterima 44

12 Tabel 3.6 Use Case Skenario Mengelola Laporan Peserta Nama Use Case Mengelola Laporan Peserta Panitia Deskripsi Panitia mengelola laporan peserta seminar yang didapatkan melalui beragam sumber antara lain dari semua hasil kumpulan data pendaftaran peserta Use Case Usulan Mengelola Data Master Mengelola Data Peserta Seminar <<include>> Membuat Jadwal Seminar Registrasi Akun <<include>> Melihat Jadwal Seminar Mendaftar Seminar Panitia Validasi Pembayaran Seminar <<include>> <<include>> Melakukan Konfirmasi Pembayaran Seminar Peserta Mengelola Laporan Peserta <<extend>> Mencetak Laporan Peserta Mencetak Konfirmasi Pembayaran Seminar <<extend>> <<include>> Menerima Sertifikat Seminar Gambar 3.4 Use Case Usulan Pada Kegiatan Unit Kewirausahaan UMB 45

13 Tabel 3.7 Use Case Scenario Usulan Melakukan Login Nama Use Case Deskripsi Pra Kondisi Tindakan Pra Kondisi Melakukan Login Panitia Melakukan proses login terlebih dahulu didalam form login sebelum dapat mengakses halaman utama webside Melakukan proses login sebelum masuk halaman webside Panitia mengisi username dan password pada form login sebelum dapat mengakses halaman utama webside Jika berhasil, dapat mengakses halaman utama Tabel 3.8 Use Case Scenario Usulan Mengelola Data Master Nama Use Case Deskripsi Pra Kondisi Tindakan Pra Kondisi Mengelola Data Master Panitia Panitia melakukan proses pengolahan data master yang berisi data peserta kegiatan seminar Panitia terlebih dahulu melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses data master untuk melakukan mengedit, menghapus, dan menambah data peserta kegiatan seminar. Pada tahap ini, Panitia menginput data master Jika berhasil, dapat langsung tersimpan kedalam database Tabel 3.9 Use Case Skenario Usulan Mengelola Data Peserta Seminar Nama Use Case Deskripsi Mengelola Data Peserta Seminar Panitia Panitia mengelola data yang berisi kumpulan data peserta yang mengikuti kegiatan seminar yang sedang berlangsung maupun yang akan berlangsung 46

14 Pra Kondisi Tindakan Pra Kondisi Panitia telah mempunyai data seminar dan harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses data peserta seminar Panitia menginput data peserta yang mengikuti kegiatan seminar yang akan berlangsung Data sudah berhasil diupdate dan disimpan Tabel 3.10 Use Case Skenario Usulan Membuat Jadwal Seminar Nama Use Case Deskripsi Pra Kondisi Tindakan Pra Kondisi Membuat Jadwal Seminar Panitia Panitia membuat dan menyusun jadwal kegiatan seminar yang sedang berlangsung maupun yang akan berlangsung untuk memonitor kegiatan. Panitia menginput jadwal kegiatan seminar dibuat secara manual Panitia menginput jadwal kegiatan seminar secara lebih detail Data selesai diupdate dan disimpan Tabel 3.11 Use Case Skenario Usulan Validasi Pembayaran Seminar Nama Use Case Deskripsi Pra Kondisi Tindakan Pra Kondisi Validasi Pembayaran Seminar Panitia Panitia melakukan validasi pembayaran seminar yang didapat dari peserta yang telah mendaftar kegiatan seminar Panitia memvalidasi pembayaran peserta yang sudah melakukan pendaftaran seminar Panitia memvalidasi pembayaran seminar yang sudah diterima Data berhasil disimpan 47

15 Tabel 3.12 Use Case Skenario Usulan Mengelola Laporan Peserta Nama Use Case Deskripsi Pra Kondisi Tindakan Pra Kondisi Mengelola Laporan Peserta Panitia Panitia dapat menambahkan, mengedit, dan menghapus data yang dibutuhkan untuk proses pengelolaan laporan peserta dan mempunyai hak akses penuh terhadap kegiatan seminar maupun workshop Panitia mempunyai data peserta yang sudah terlebih dahulu mendaftar didalam sistem Panitia dapat mencetak data laporan peserta yang sudah mendaftar dan melakukan konfirmasi pembayarannya sebelumnya Data berhasil disimpan dan laporan dapat dicetak Tabel 3.13 Use Case Skenario Usulan Melihat Jadwal Seminar Nama Use Case Deskripsi Pra Kondisi Tindakan Pra Kondisi Melihat Jadwal Seminar Peserta Peserta dapat melihat berbagai jenis kegiatan seminar maupun workshop yang sedang maupun akan diadakan yang sudah tersedia di halaman webside Sistem akan menyimpan list kegiatan seminar dan workshop Melihat rincian kegiatan seminar dan workshop yang ada didalam sistem Memilih salah satu kegiatan yang diinginkan lalu akan menampilkan detail kegiatan yang bersangkutan 48

16 Tabel 3.14 Use Case Skenario Usulan Mendaftar Seminar Nama Use Case Deskripsi Pra Kondisi Tindakan Pra Kondisi Mendaftar Seminar Peserta Peserta melakukan pendaftaran salah satu kegiatan yang diinginkan Sistem akan menampilkan jenis dan macam kegiatan seminar maupun workshop Peserta memilih kegiatan seminar atau workhop yang diinginkan lalu klik tombol daftar Pendaftaran telah berhasil dilakukan oleh perserta Tabel 3.15 Use Case Skenario Usulan Mencetak Laporan Peserta Nama Use Case Deskripsi Pra Kondisi Tindakan Pra Kondisi Mencetak Laporan Peserta Panitia Panitia mencetak laporan peserta yang sudah melakukan pendaftaran kegiatan seminar yang akan diikuti oleh peserta Panitia belum mencetak laporan peserta Menampilkan urutan periode Pembayaran telah berhasil dilakukan Tabel 3.16 Use Case Skenario Usulan Melakukan Konfirmasi Pembayaran Seminar Nama Use Case Deskripsi Pra Kondisi Tindakan Pra Kondisi Melakukan Konfirmasi Pembayaran Seminar Peserta Peserta melakukan konfirmasi pembayaran untuk kegiatan seminar atau workshop yang akan diikuti Peserta belum melakukan konfirmasi pembayaran Melengkapi form konfirmasi pembayaran Konfirmasi pembayaran telah berhasil dilakukan 49

17 Tabel 3.17 Use Case Skenario Usulan Menerima Sertifikat Seminar Nama Use Case Deskripsi Pra Kondisi Tindakan Pra Kondisi Menerima Sertifikat Seminar Peserta Peserta menerima sertifikat dari panitia seminar Peserta sudah mengikuti acara seminar Panitia memberikan konfirmasi kepada peserta untuk pengambilan sertifikat setelah kegiatan seminar telah selesai dilaksanakan Sertifkat berhasil diterima oleh peserta Tabel 3.18 Use Case Skenario Usulan Registrasi Akun Nama Use Case Deskripsi Pra Kondisi Tindakan Pra Kondisi Registrasi Akun Peserta Peserta membuat akun baru pada sistem Sistem menyediakan form pendaftaran akun untuk guest agar dapat hak mengakses halaman webside Peserta membuka halaman webside kemudian memilih register kemudian akan menampilkan form pendaftaran akun yang baru Pendaftaran akun baru berhasil dibuat 50

18 3.4.4 Activity Diagram Berikut ini merupakan alur proses dalam activity diagram ini menjelaskan langkahlangkah dalam proses melakukan tindakan yang sesuai dengan alur proses sistem yang telah dibuat sebelumnya. 1. Activity Diagram Usulan Login Activity Diagram Login Webside User Sistem Masuk Halaman Utama Webside Menampilkan Form Login Webside Memasukkan Username Dan Password Memverifikasi Username Dan Password Tidak Ya Menampilkan Halaman Utama Webside Phase 1 Gambar 3.5 Activity Diagram Usulan Login Panitia mulai mengakses halaman login pada webside lalu kemudian mengisi username dan password di form login yang sudah disediakan lalu sistem akan 51

19 memverifikasi username dan password yang dimasukkan sudah sesuai atau tidak sesuai, Jika sesuai maka panitia dapat langsung mengakses halaman utama webside sedangkan jika tidak sesuai maka akan kembali lagi ke form login tersebut untuk pengisian kembali username dan password yang benar. 2. Activity Diagram Usulan Mengelola Data Peserta Seminar Activity Diagram Mengelola Data Peserta Seminar Panitia Sistem Login Masuk Ke Halaman Utama Masuk Ke Menu Master Menampilkan Data Peserta Kelola Data Peserta Memproses Data Menyimpan ke Database Phase Gambar 3.6 Activity Diagram Usulan Mengelola Data Peserta Seminar Sebelum panitia dapat mengelola data peserta seminar, terlebih dahulu harus login selanjutnya sistem akan menampilkan halaman utama lalu panitia memilih ke menu master lalu sistem akan menampilkan data peserta. Dalam menu peserta ini panitia 52

20 memilih hasil data peserta lalu sistem akan menampikan data peserta yang sudah melakukan pendaftaran untuk kegiatan seminar dengan lengkap dan panitia dapat mengelola hasil data peserta tersebut. Panitia juga dapat menghapus, mengedit, menambah data peserta yang mengikuti kegiatan seminar dan memiliki hak akses penuh untuk mengelola data peserta seminar lalu sistem akan menampilkan proses pengeditan, penghapusan, dan penambahan data hingga selesai selanjutnya jika proses menginput data selesai maka sistem akan memprosesnya lebih lanjut dan akan langsung menyimpan data peserta tersebut ke dalam database. 3. Activity Diagram Usulan Membuat Jadwal Seminar Activity Diagram Membuat Jadwal Seminar Panitia Sistem Login Masuk Ke Halaman Utama Masuk Ke Menu Master Memilih Membuat Jadwal Baru Menampilkan Form Jadwal Yang Baru Mengisi Form Jadwal Memproses Data Disimpan ke Database Phase Gambar 3.7 Activity Diagram Usulan Membuat Jadwal Seminar 53

21 Panitia terlebih dahulu melakukan login terlebih dahulu untuk masuk ke halaman utama, lalu panitia memilih menu master, di dalam menu master ini terdapat dua pilihan yaitu membuat jadwal baru dan melihat jadwal kegiatan seminar berdasarkan periode waktu. Panitia lalu memilih untuk membuat jadwal seminar yang baru lalu sistem akan menampilkan form jadwal yang baru yang mengharuskan panitia untuk mengisi form tersebut dengan benar dan lengkap. Selain itu, panitia juga dapat menambah, mengedit, menghapus data untuk membuat jadwal seminar yang akan datang sesuai urutan periode. Setelah itu, sistem memverifikasi atau memproses data dan akan langsung menyimpannya ke dalam database. 4. Activity Diagram Usulan Validasi Pembayaran Seminar Activity Diagram Validasi Pembayaran Seminar Panitia Sistem Login Masuk Ke Halaman Utama Masuk Ke Menu Laporan Pilih Laporan Seminar Memproses Validasi Data Pembayaran Seminar Disimpan Ke Database Phase Gambar 3.8 Activity Diagram Usulan Validasi Pembayaran Seminar 54

22 Panitia terlebih dahulu melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses halaman utama, lalu kemudian panitia memilih masuk ke dalam menu laporan lalu kemudian memilih laporan seminar lalu kemudian sistem akan menampilkan laporan seminar yang telah dilakukan pendaftaran oleh peserta kegiatan seminar tersebut secara lengkap lalu panitia juga dapat mencetak laporan seminar yang sudah diterima. Panitia juga dapat menghapus, menambah, dan mengedit data didalamnya. Setelah proses itu dilakukan maka sistem akan melakukan verifikasi atau memproses validasi pembayaran data dan langsung menyimpannya ke dalam database. 5. Activity Diagram Usulan Mengelola Laporan Peserta Activity Diagram Mengelola Laporan Peserta Panitia Sistem Login Masuk Ke Halaman Utama Masuk Ke Menu Laporan Memilih Laporan Peserta Sistem Memproses Data Kelola Laporan Peserta Menyimpan Ke Database Phase Gambar 3.9 Activity Diagram Usulan Mengelola Laporan Peserta 55

23 Sebelum panitia dapat mengelola laporan peserta seminar, terlebih dahulu harus login selanjutnya sistem akan menampilkan halaman utama lalu panitia memilih ke menu laporan lalu sistem akan menampilkan data peserta. Dalam menu ini panitia memilih laporan peserta lalu sistem akan menampikan laporan peserta yang sudah melakukan pendaftaran untuk kegiatan seminar dengan lengkap dan panitia dapat mengelola hasil laporan peserta tersebut. Panitia juga dapat menghapus, mengedit, menambah data pada laporan peserta yang mengikuti kegiatan seminar dan memiliki hak akses penuh untuk mengelola data peserta seminar lalu sistem akan menampilkan proses pengeditan, penghapusan, dan penambahan data hingga selesai selanjutnya jika proses menginput data selesai maka sistem akan memprosesnya lebih lanjut dan akan langsung menyimpan data peserta tersebut ke dalam database. 6. Activity Diagram Usulan Melihat Jadwal Seminar Activity Diagram Melihat Jadwal Seminar Peserta Sistem Login Masuk Ke Halaman Utama Masuk Ke Menu Master Menampilkan Urutan Jadwal Seminar Berdasarkan Periode Melihat Jadwal Seminar Memproses Data Disimpan Ke Database Phase Gambar 3.10 Activity Diagram Usulan Melihat Jadwal Seminar 56

24 Sebelum peserta dapat melihat jadwal seminar, terlebih dahulu harus login selanjutnya sistem akan menampilkan halaman utama lalu peserta masuk ke menu jadwal lalu sistem akan menampilkan jadwal seminar secara lengkap berdasarkan urutan periode seminar tersebut. Dalam menu ini peserta dapat melihat secara lengkap rincian tentang jadwal seminar yang sedang maupun akan berlangsung dan sistem bertugas untuk menampikan jadwal untuk kegiatan seminar dengan lengkap. Jika peserta sudah selesai melihat jadwal kegiatan seminar maka sistem akan memprosesnya lebih lanjut dan akan langsung menyimpannya tersebut ke dalam database. 7. Activity Diagram Usulan Mendaftar Seminar Activity Diagram Mendaftar Seminar Peserta Sistem Login Masuk Ke Halaman Utama Masuk Ke Menu Master Memilih Mendaftar Seminar Mengisi Form Pendaftaran Seminar Memproses Data Memilih Jenis Seminar Dan Sesi Seminar Yang Diinginkan Disimpan ke Database Phase Gambar 3.11 Activity Diagram Usulan Mendaftar Seminar 57

25 Sebelum panitia dapat mengelola laporan peserta seminar, terlebih dahulu harus login selanjutnya sistem akan menampilkan halaman utama lalu panitia memilih ke menu laporan lalu sistem akan menampilkan data peserta. Dalam menu ini panitia memilih laporan peserta lalu sistem akan menampikan laporan peserta yang sudah melakukan pendaftaran untuk kegiatan seminar dengan lengkap dan panitia dapat mengelola hasil laporan peserta tersebut. Panitia juga dapat menghapus, mengedit, menambah data pada laporan peserta yang mengikuti kegiatan seminar dan memiliki hak akses penuh untuk mengelola data peserta seminar lalu sistem akan menampilkan proses pengeditan, penghapusan, dan penambahan data hingga selesai selanjutnya jika proses menginput data selesai maka sistem akan memprosesnya lebih lanjut dan akan langsung menyimpan data peserta tersebut ke dalam database. 8. Activity Diagram Usulan Melakukan Konfirmasi Pembayaran Seminar Activity Diagram Melakukan Konfirmasi Pembayaran Seminar Peserta Sistem Login Masuk Ke Halaman Utama Masuk Ke Menu Data Transaksi Menampilkan Konfirmasi Pembayaran Mengisi Status Form Konfirmasi Pembayaran Memproses Data Disimpan Ke Database Phase Gambar 3.12 Activity Diagram Usulan Melakukan Konfirmasi Pembayaran Seminar 58

26 Sebelum peserta dapat melakukan konfirmasi pembayaran untuk kegiatan seminar, terlebih dahulu harus login selanjutnya sistem akan menampilkan halaman utama lalu peserta kemudian memilih ke menu transaksi lalu sistem akan menampilkan menu transaksi. Dalam menu ini peserta lalu memilih untuk melakukan konfirmasi pembayaran seminar selanjutnya sistem akan menampikan form konfirmasi pembayaran yang mengharuskan peserta mengisinya dengan baik dan benar, setelah peserta sudah melakukan konfirmasi pembayaran untuk kegiatan seminar dengan lengkap maka peserta juga dapat menghapus, mengedit, menambah data yang diperlukan dan memiliki hak akses penuh untuk mengelola data miliknya jika konfirmasi sudah selesai dilakukan selanjutnya sistem akan menampilkan proses pengeditan, penghapusan, dan penambahan data hingga selesai. Jika proses menginput data selesai maka sistem akan memprosesnya lebih lanjut dan akan langsung menyimpan data peserta tersebut ke dalam database. 9. Activity Diagram Usulan Menerima Sertifikat Seminar Activity Diagram Menerima Sertifikat Seminar Panitia Sistem Login Masuk Ke Halaman Utama Masuk Ke Menu Pemberitahuan Menampilkan Informasi Pengambilan Sertifikat Seminar Memproses Data Menyimpan ke Database Phase Gambar 3.13 Activity Diagram Usulan Menerima Sertifikat Seminar 59

27 Peserta terlebih dahulu melakukan login terlebih dahulu, Setelah peserta mengikuti kegiatan seminar, tahap selanjutnya peserta memilih menu master, dalam menu ini terdapat dua pilihan seperti mendaftar seminar dan menerima sertifikat seminar oleh panitia kegiatan seminar melalui konfirmasi yang sudah disepakati sebelumnya oleh pihak panitia lalu peserta memilih menerima sertifikat lalu sistem akan menampilkan sertifikat seminar yang sudah diterima dan dapat pula dikirimkan melalui peserta lalu sistem akan memproses penerimaan sertifikat seminar tersebut sampai selesai. Setelah proses menginput data selesai, maka akan langsung menyimpan ke dalam database. 10. Activity Diagram Usulan Mencetak Laporan Peserta Activity Diagram Mencetak Laporan peserta Panitia Sistem Login Masuk Ke Halaman Utama Masuk Ke Menu Master Pilih Laporan Peserta Memproses Data Pilih Mencetak Laporan Menyimpan Ke Database Phase Gambar 3.14 Activity Diagram Usulan Mencetak Laporan Peserta 60

28 Sebelum panitia dapat mencetak laporan peserta seminar, terlebih dahulu harus login selanjutnya sistem akan menampilkan halaman utama lalu panitia memilih ke menu master lalu sistem akan menampilkan data peserta. Dalam menu ini panitia memilih laporan peserta lalu sistem akan menampikan laporan peserta yang sudah melakukan pendaftaran untuk kegiatan seminar dengan lengkap dan panitia dapat mengelola hasil laporan peserta tersebut. Panitia juga dapat menghapus, mengedit, menambah data pada laporan peserta yang mengikuti kegiatan seminar dan memiliki hak akses penuh untuk mengelola data peserta seminar lalu sistem akan menampilkan proses pengeditan, penghapusan, dan penambahan data hingga selesai selanjutnya jika proses menginput data selesai maka sistem akan memprosesnya lebih lanjut dan akan langsung menyimpan data peserta tersebut ke dalam database. 11. Activity Diagram Usulan Registrasi Akun Activity Diagram Registrasi Akun Peserta Sistem Masuk Ke Halaman Webside Menampilkan Form Pendaftaran Akun Mengisi Data Diri Pada Form Pendaftaran Akun Memverifikasi Username Dan Password Tidak Ya Memproses Data Disimpan Ke Database Phase Gambar 3.15 Activity Diagram Usulan Registrasi Akun 61

29 Peserta mulai mengakses halaman utama webside lalu memilih registrasi akun pada webside tersebut lalu kemudian sistem akan menampilkan form yang mengharuskan peserta mengisi data diri yang baik dan benar disertai username dan password yang diinginkan lalu kemudian sistem akan memverifikasi data diri serta username dan password yang dimasukkan sudah sesuai atau tidak sesuai, Jika sesuai maka peserta dapat langsung mengakses halaman utama webside sedangkan jika tidak sesuai maka akan kembali lagi ke form pendaftaran tersebut untuk pengisian kembali data diri serta username dan password yang benar Sequence Diagram Sistem Usulan 1. Sequence Diagram Login Panitia Form Login Cek Login data_user Menu Utama Masukkan Username, Password () Username, Password () Verifikasi Username, Password Salah () Username, Password Benar () Verifikasi Username, Password () Ke Menu Utama Logout () Gambar 3.16 Sequence Diagram Sistem Usulan Login Tabel 3.19 Sequence Diagram Login Nama Sequence Deskripsi Login Panitia Panitia mulai mengakses halaman login pada webside lalu kemudian mengisi username dan password yang 62

30 sudah disediakan lalu sistem akan memverifikasi username dan password yang dimasukkan sudah sesuai atau tidak sesuai, Jika sesuai maka Panitia dapat langsung mengakses halaman utama webside sedangkan jika tidak sesuai maka akan kembali lagi ke form login tersebut untuk pengisian kembali username dan password yang baru. 2. Sequence Diagram Mendaftar Seminar Guest Form Register Cek Data data_user Menu Utama Mengisi Data Diri Di Form Register Koneksi Ke Database Preview Data Diri Menginput Username Dan Password Baru Proses Pengecekan Data Verifikasi Username, Password () Username, Password Salah () Username, Password Benar () Ke Menu Utama Pendaftaran Akun Berhasil Gambar 3.17 Sequence Diagram Sistem Usulan Mendaftar Seminar Tabel 3.20 Sequence Diagram Mendaftar Seminar Nama Sequence Deskripsi Mendaftar Seminar Peserta Sebelum peserta dapat mendaftar seminar, terlebih dahulu harus login selanjutnya akan masuk ke halaman utama lalu pilih ke menu seminar. Dalam menu seminar ini terdapat jadwal seminar dan mendaftar seminar. 63

31 Selanjutnya peserta memilih mendaftar seminar yang diinginkan lalu peserta diwajibkan mengisi form data diri dengan lengkap. Setelah proses menginput data selesai, maka akan langsung menyimpan ke dalam database. 3. Sequence Diagram Membuat Jadwal Seminar Guest Form Register Cek Data data_user Menu Utama Mengisi Data Diri Di Form Register Koneksi Ke Database Preview Data Diri Menginput Username Dan Password Baru Proses Pengecekan Data Verifikasi Username, Password () Username, Password Salah () Username, Password Benar () Ke Menu Utama Pendaftaran Akun Berhasil Gambar 3.18 Sequence Diagram Sistem Usulan Membuat Jadwal Seminar Tabel 3.21 Sequence Diagram Membuat Jadwal Seminar Nama Sequence Deskripsi Membuat Jadwal Seminar Panitia Sebelum panitia dapat mendaftar seminar, terlebih dahulu harus login selanjutnya akan masuk ke halaman utama lalu pilih ke menu seminar. Dalam menu seminar ini terdapat melihat jadwal seminar, membuat jadwal dan mendaftar seminar. Selanjutnya panitia memilih membuat seminar yang diinginkan lalu panitia 64

32 diwajibkan mengisi form data jadwal seminar dengan lengkap. Setelah proses menginput data selesai, maka akan langsung menyimpan ke dalam database. 4. Sequence Diagram Melakukan Konfirmasi Pembayaran Peserta Halaman Utama Menu Transaksi seminar_transaksi Login Dan Masuk Ke Halaman Utama Masuk Ke Menu Transaksi Menginput Rincian Konfirmasi Pembayaran Seminar Memproses Dan Memverifikasi Data Menyimpan Data Ke Database Kembali Ke Menu Transaksi Gambar 3.19 Sequence Diagram Sistem Usulan Melakukan Konfirmasi Pembayaran Tabel 3.22 Sequence Diagram Melakukan Konfirmasi Pembayaran Nama Sequence Deskripsi Melakukan Konfirmasi Pembayaran Peserta Sebelum panitia dapat mendaftar seminar, terlebih dahulu harus login selanjutnya akan masuk ke halaman utama lalu pilih ke menu transaksi. Dalam menu transaksi ini peserta dapat memilih pilihan seperti melakukan pembayaran dan melakukan konfirmasi pembayaran seminar. Selanjutnya peserta memilih salah satu pilihan yang diinginkan lalu peserta diwajibkan mengisi form konfirmasi pembayaran seminar dengan lengkap. Setelah proses menginput data selesai, maka akan langsung menyimpan ke dalam database. 65

33 5. Sequence Diagram Menerima Sertifikat Seminar Peserta Halaman Utama Menu Pemberitahuan data_seminar Login Dan Masuk Ke Halaman Utama Masuk Ke Menu Pemberitahuan Melihat Informasi Penjadwalan Sertifikat Seminar Memproses Dan Memverifikasi Data Kembali Ke halaman Sebelumnya Kembali Ke Menu Pemberitahuan Gambar 3.20 Sequence Diagram Sistem Usulan Menerima Sertifikat Seminar Tabel 3.23 Sequence Diagram Menerima Sertifikat Seminar Nama Sequence Deskripsi Menerima Sertifikat Seminar Peserta Sebelum peserta dapat menerima sertifikat seminar yang dikeluarkan oleh panitia, terlebih dahulu harus login selanjutnya akan masuk ke halaman utama lalu pilih ke menu sertifikat. Dalam menu sertifikat ini terdapat melihat sertifikat seminar. Selanjutnya peserta dapat melihat koleksi sertifikat seminar yang sebelumnya pernah diikuti dan diurutkan berdasarkan periode penjadwalan peserta. Setelah proses melihat sertifikat selesai, maka peserta dapat langsung mencetaknya dan sistem akan langsung memproses. 66

34 6. Sequence Diagram Mengelola Laporan Peserta Panitia Halaman Utama Menu Laporan data_seminar Login Dan Masuk Ke Halaman Utama Masuk Ke Menu Laporan Menginput Periode Jadwal Seminar Menginput Data Diri Peserta Seminar Memproses Dan Memverifikasi Data Menyimpan Data Ke Database Data Laporan Berhasil Tersimpan Gambar 3.21 Sequence Diagram Sistem Usulan Mengelola Laporan Peserta Tabel 3.24 Sequence Diagram Mengelola Laporan Peserta Nama Sequence Deskripsi Mengelola Laporan Peserta Panitia Sebelum panitia dapat mengelola berkas laporan peserta seminar, terlebih dahulu harus login selanjutnya akan masuk ke halaman utama lalu pilih ke menu laporan. Dalam menu laporan ini terdapat laporan peserta dan membuat laporan baru. Selanjutnya panitia menginput untuk menambah data ke laporan yang diinginkan dengan mengurutkan jadwal periode laporan tersebut lalu panitia diwajibkan mengisi form rincian laporan serta periode laporan peserta seminar dengan lengkap. Setelah proses menginput data selesai, maka sistem akan langsung memproses dan menyimpan ke dalam database. 67

35 7. Sequence Diagram Register Akun Guest Form Register Cek Data Registrasi Menu Utama Mengisi Data Diri Di Form Register Koneksi Ke Database Preview Data Diri Menginput Username Dan Password Baru Proses Pengecekan Data Verifikasi Username, Password () Username, Password Salah () Username, Password Benar () Ke Menu Utama Pendaftaran Akun Berhasil Gambar 3.22 Sequence Diagram Sistem Usulan Register Akun Tabel 3.25 Sequence Diagram Mengelola Register Akun Nama Sequence Deskripsi Register Akun Peserta Sebelum panitia dapat mengelola berkas laporan peserta seminar, terlebih dahulu harus login selanjutnya akan masuk ke halaman utama lalu pilih ke menu laporan. Dalam menu laporan ini terdapat laporan peserta dan membuat laporan baru. Selanjutnya panitia menginput untuk menambah data ke laporan yang diinginkan dengan mengurutkan jadwal periode laporan tersebut lalu panitia diwajibkan mengisi form rincian laporan serta periode laporan peserta seminar dengan lengkap. Setelah proses menginput data selesai, maka sistem akan langsung memproses dan menyimpan ke dalam database. 68

36 3.5 Class Diagram 1. * 1 -membername -kode_peserta -nim -nama_peserta -tgl_lahir -tempat_lahir -jenis_kelamin -alamat -tgl_daftar -informasi +Simpan() +Tambah() +Edi() +Hapus() data_peserta pembayaran -kode_pembayaran -nim -seminar_id -kode_transaksi -membername +Simpan() +Tambah() +Edit() +Hapus() 1. * 1. * data_seminar -membername -seminar_id -seminar_judul -seminar_desc -seminar_sesi -seminar_kuota -seminar_pembicara -seminar_tgl -seminar_tempat -seminar_harga +Simpan() +Tambah() +Edit() +Hapus() 1 1. * 1 1. * -membername -kode_transaksi -nim -seminar_id -status -foto +Simpan() +Tambah() +Edit() +Hapus() data_user -membername -user_id -user_name -user_password -user_namalengkap -user_kelamin -user_tgllahir -user_tempatlahir -user_alamat -user_informasi -user_tipe +Simpan() +Tambah() +Edit() +Hapus() seminar_transaksi Gambar 3.23 Class Diagram Rancangan Struktur Tabel Berikut ini akan menjelaskan alur proses struktur tabel secara lebih lengkap yang terdiri dari beberapa tabel yang saling berhubungan dalam perancangan sistem pendataan kegiatan pada Unit Kewirausahaan Universitas Mercu Buana : Spesifikasi Basis Data 1. Tabel Peserta 1. Nama File : Peserta 2. Media Penyimpanan : Database 3. Primary Key : kode_peserta 4. Struktur : Data peserta 69

37 Tabel Data Peserta No Nama Field Tipe Panjang Keterangan Data 1 kode_peserta varchar 5 Kode peserta 2 nim varchar 13 Nim peserta 3 nama_peserta varchar 30 Nama peserta 4 tgl_lahir date - Tanggal lahir peserta 5 tempat_lahir varchar 20 Tempat lahir 6 jenis_kelamin varchar 10 Jenis kelamin 7 alamat text - Alamat peserta 8 tgl_daftar date - Tanggal daftar 9 informasi text - Informasi Spesifikasi Basis Data 2. Tabel Peserta 1. Nama File : Seminar 2. Media Penyimpanan : Database 3. Primary Key : seminar_id 4. Struktur : Data seminar Tabel Data Seminar No Nama Field Tipe Panjang Keterangan Data 1 seminar_id varchar 12 Kode seminar 2 seminar_judul varchar 50 Nama seminar 70

38 3 seminar_desc text - Urutan seminar 4 seminar_sesi int 3 Sesi seminar 5 seminar_kuota int 5 Kuota seminar 6 seminar_pembicara varchar 50 Nama pembicara seminar 7 seminar_tgl date - Tanggal seminar 8 seminar_tempat varchar 40 Tempa Seminar 9 seminar_harga decimal 50,0 Harga seminar Spesifikasi Basis Data 3. Tabel Peserta 1. Nama File : User 2. Media Penyimpanan : Database 3. Primary Key : user_id 4. Struktur : Data user Tabel Data User No Nama Field Tipe Panjang Keterangan Data 1 user_id varchar 12 Kode user 2 user_name varchar 30 Nama user 3 user_password date - Password user 4 user_namalengkap varchar 30 Nama lengkap user 5 user_kelamin varchar 1 Jenis Kelamin user 6 user_tgllahir varchar 35 Tanggal lahir user 71

39 7 user_alamat date - Alamat user 8 informasi varchar 20 Informasi 9 user_tipe date - Tipe user Spesifikasi Basis Data 4. Tabel Peserta 1. Nama File : Transaksi 2. Media Penyimpanan : Database 3. Primary Key : kode_peserta 4. Struktur : Data transaksi Tabel Data Transaksi No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan 1 kode_transaksi varchar 12 Kode transaksi 2 nim varchar 12 Nim peserta 3 seminar_id date 12 Kode seminar 4 tmpt_lahir varchar 20 Status 5 foto varchar 15 Foto Spesifikasi Basis Data 5. Tabel Peserta 1. Nama File : Pembayaran 2. Media Penyimpanan : Database 3. Primary Key : kode_pembayaran 4. Struktur : Data pembayaran 72

40 Tabel Data Pembayaran No Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan 1 kode_pembaya varchar 12 Kode pembayaran ran 2 nim varchar 12 Nim peserta 3 seminar_id date 12 Kode seminar 4 kode_transaksi varchar 12 Kode transaksi 3.6 Perancangan Antar Muka Struktur Menu / Tampilan Struktur menu pada aplikasi ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu menu admin dan menu peserta. Login Menu Utama Home Panitia Home Peserta Input Jadwal Input Status Pembayaran Input Data Transaksi Lihat Jadwal Lihat Data Transaksi Laporan Peserta Laporan Pembayaran Daftar Seminar Pemberitahuan Contact Us Ganti Password Logout Contact Us Ganti Password Logout Gambar 3.24 Struktur Menu / Tampilan 73

41 3.6.2 Rancangan Layar / User Interface a. Rancangan Layar Tampilan Login Gambar 3.25 Halaman Login b. Rancangan Layar Tampilan Register Akun Gambar 3.26 Rancangan Menu Register Akun 74

42 c. Rancangan Layar Tampilan Register Seminar Gambar 3.27 Rancangan Menu Register Seminar d. Racangan Layar Tampilan Halaman Utama Gambar 3.28 Rancangan Menu Halaman Utama 75

43 e. Racangan Layar Tampilan Contact Us Gambar 3.29 Rancangan Menu Contact Us f. Racangan Layar Tampilan Laporan Data Peserta Gambar 3.30 Rancangan Menu Laporan Data Peserta 76

44 g. Racangan Layar Tampilan Laporan Pembayaran Gambar 3.31 Rancangan Menu Laporan Pembayaran Perancangan Masukan (Input) 1. Nama Masukan : Data Seminar Sumber : Seminar Fungsi : Untuk mengetahui perincian seminar dengan lengkap Media : Lampiran data seminar Format : Lampiran 2. Nama Masukan : Data Peserta Sumber : Peserta Fungsi : Untuk mengetahui peserta yang mendaftar kegiatan seminar Media : Lampiran data seminar Format : Lampiran 3. Nama Masukan : Data Validasi Seminar Sumber : Validasi 77

45 Fungsi Media Format : Untuk melakukan proses validasi data peserta yang sudah melakukan pembayaran kegiatan seminar : Lampiran data validasi seminar : Lampiran 4. Nama Masukan : Data Konfirmasi Pembayaran Sumber : Konfirmasi Pembayaran Fungsi : Untuk mengetahui peserta yang sudah melakukan konfirmasi pembayaran kegiatan seminar Media : Lampiran data konfirmasi pembayaran Format : Lampiran 5. Nama Masukan : Data Jadwal Seminar Sumber : Jadwal Seminar Fungsi : Untuk mengetahui periode maupun urutan jadwal seminar yang sudah ada maupun yang baru akan dibuat Media : Lampiran jadwal seminar Format : Lampiran Prancangan Keluaran (Output) 1. Nama Keluaran : Laporan Seminar Fungsi : Sebagai bukti laporan seminar dari pembuatan seminar Media : Kertas Distribusi : Panitia Format : Lampiran 2. Nama Masukan : Laporan Peserta Fungsi : Sebagai bukti pendaftaran yang dilakukan oleh calon peserta seminar Media : Kertas Distribusi : Panitia Format : Lampiran 78

46 3. Nama Masukan : Laporan Validasi Seminar Fungsi : Sebagai bukti validasi data peserta yang sudah melakukan pendaftaran kegiatan seminar yang akan diikuti Media : Kertas Distribusi : Panitia Format : Lampiran 4. Nama Masukan : Laporan Konfirmasi Pembayaran Fungsi : Sebagai bukti peserta yang sudah melakukan konfirmasi untuk mendapatkan tiket seminar Media : Kertas Distribusi : Panitia Format : Lampiran 5. Nama Masukan : Laporan Jadwal Seminar Fungsi : Sebagai bukti kumpulan urutan periode jadwal seminar Media : Kertas Distribusi : Panitia Format : Lampiran 79

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Univeritas Mercu Buana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utar, pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3. 1 Gambaran Tentang Universitas Mercubuana 3.1. 1 Sejarah Universitas Mercubuana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utar,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sebelum melakukan perancangan aplikasi sistem informasi akademik (SIA) Universitas Mercu Buana ini dibutuhkan analisa untuk mengetahui seluk beluk kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 1.1 Tinjauan organisasi 1.1.1 Sejarah tentang UMB Pengusaha H. Probosutejo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di perguruan Taman siswa, pemalang siantar, sumatra utara,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Kampus Mercu Buana Meruya Jakarta Barat Sebelum memiliki kampus sendiri, penyelenggaraan perkuliahan dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3. 1 Analisa Masalah 3.1. 1 Universitas Mercubuana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. yang sama. Organisasi dapat diibaratkan sebagai salah satu kesatuan anggota

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. yang sama. Organisasi dapat diibaratkan sebagai salah satu kesatuan anggota BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 Obyek Penelitian Untuk memperoleh data guna penyusunan skripsi ini, peneliti mengambil data dari media sosial Twitter Universitas Mercu Buana dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran umum Sudin kominfotik Kota Administrasi Jakarta Barat Suku dinas komunikasi informatika dan statistik adalah suku dinas beroperasi di pemerintahan Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kajian Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kajian Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Kajian Latar Belakang Universitas Mercubuana adalah sebuah Universitas swasta yang berada di Jakarta Barat, yang didirikan pada tanggal 22 Oktober 1985, Kampus

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 27 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 21 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEJARAH SINGKAT ORGANISASI Darmasiswa RI (DRI) adalah program pemberian beasiswa oleh Pemerintah RI kepada mahasiswa asing dari negara-negara mitra untuk belajar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perumahan Base Camp Perumahan Base Camp merupakan salah satu perumahan yang berada di wilayah kelurahan Jurumudi Baru,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Universitas Mercu Buana Universitas Mercu Buana (UMB) didirikan oleh pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Latar belakang pembuatan aplikasi ini adalah adanya kebutuhan sistem yang terpusat untuk pengolahan dan monitoring jadwal seminar yang ada di Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Saat ini pengolahan dana kas kecil pada Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Medan tidak dilakukan dengan baik, sehingga menyebabkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Tinjauan Organisasi 3.1.1. Profil Organisasi A. Sejarah Universitas Mercu Buana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 20 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ORGANISASI 3.1.1 Profil Organisasi Taman Resort Mediterania di bangun pada tahun 1996. Perumahan yang di desain dengan konsep Perumahan Elite Berasal Arsitek dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Sebelum dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi voting ini perlu dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Sub ini membahas pemesanan dan pelayanan untuk pelanggan yang tersedia di Salon Meylan. Banyak pengunjung yang datang untuk memesan rias atau perawatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 36 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Dari hasil analisa yang dilakukan oleh penulis pada SMP Harapan Mekar Medan khususnya pada bagian Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Himpunan Sistem Informasi Himpunan Sistem Informasi atau yang disebut Himsisfo merupakan organisasi kemahasiswaan jurusan Sistem Informasi di Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi petty cash pada PT. ZC Industries (Swagelok Medan) menggunakan metode tidak tetap yang meliputi analisa sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 24 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Saat ini sistem yang berjalan di barbershop masih menggunakan sistem manual yaitu dengan melakukan pencatatan di buku besar. Sehingga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

Analisa Dan Perancangan Sistem Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana

Analisa Dan Perancangan Sistem Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Analisa Dan Perancangan Sistem Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Sarwati Rahayu Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Lebih terperinci

Dibuat untuk ilustrasi analisis kebutuhan MK. Proyek Semseter Genap Diagra Use case

Dibuat untuk ilustrasi analisis kebutuhan MK. Proyek Semseter Genap Diagra Use case Tahap Analisis Kebutuhan Definisi Aktor Kebutuhan Fungsional Diagra Use case Skenario Use Case A. Definisi Aktor Sistem Aplikasi Ujian Online ini akan digunakan oleh 2 level user yang akan berinteraksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI 3.1.1 PT. BENGKEL YAMAHA SURYA BUANA Bengkel Yamaha Surya Buana merupakan sebuah tempat untuk Dealer serta bengkel Resmi dari Yamaha, Surya Buana

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Use Case dan Skenarionya 4.1.1 Use Case Usulan 4.1.2 Skenario Use Case 4.1.2.1 Skenario Login Gambar 4. 1 Use Case MT Nama Use Case Login Deskripsi Singkat Melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan SDN Tunjungsekar I merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang ada di Kota Malang. SDN Tunjungsekar I berlokasi di Jalan Terusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat hubungan formal dalam rangkaian hirearki untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang berjalan atau sistem yang digunakan saat ini pada DJ Com adalah sistem secara manual sehingga pekerjaan yang dilakukan memakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 KPPU dan Undang-Undang Larangan Praktek Monopoli KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) adalah Lembaga Independent yang dibentuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisa Sistem merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Primagama Primagama adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak dibidang bimbingan belajar, didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan dari suatu sistem yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang berjalan pada sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pengolahan Pembayaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Report Passanger dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan Report Passanger yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Stasiun Kereta Api Pondok Ranji adalah stasiun kereta api yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan. Stasiun ini juga merupakan stasiun paling

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 27 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Input Adapun yang menjadi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam membuat suatu sistem pemesanan rumah berbasis mobile, terlebih dahulu dilakukan analisa. Analisa dilakukan untuk memahami persoalan atau identifikasi masalah sebelum

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi 3.1.1 Bimbingan Belajar Mangoes Bimbel Mangoes merupakan sebuah tempat bimbingan belajar untuk mata pelajaran bahasa Inggris dan matematika.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Universitas Mercu Buana adalah sebuah universitas swasta di Jakarta, Indonesia. Didirikan pada tanggal 22 Oktober

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan adalah adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui jalur pendidikan, pemerintah berupaya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Di Kota Medan pencarian suatu lokasi service center perangkat komputer selama ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara bertanya kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Alfamart sistem yang berjalan sekarang ini masih menggunakan aplikasi microsoft excell dalam penginputan data lokasi Alfamart

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Taham analisis sistem merupakan tahap penguraian atau tahap penjabaran dari suatu sistem utuh ke dalam komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Tentang perusahaan Perusahaan otobus Sumber Alam hingga saat ini sudah mengalami beberapa kali transformasi dalam perkembangannya. Pada kisaran tahun 1969 dibentuklah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Berjalan Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, untuk merancang suatu aplikasi yang baik diperlukan beberapa persiapan seperti

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA BAB III ANALISIS DAN UJI COBA III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi sistem informasi geografis lokasi toko pancing di kota Medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada saat penulis melakukan penelitian pada Kantor Pemerintahan Provinsi Sumatra Utara Badan Ketahanan Pangan. Penulis mengamati ada beberapa kelemahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kantor SAR Banda Aceh adalah kesulitan dalam mengolah dan mencatat penerimaan dan pengeluaran kas yang

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seminar merupakan sebuah kegiatan diskusi maupun forum yang diselenggarakan dengan tujuan pembahasan mengenai topik tertentu. Kegiatan ini melibatkan adanya sumber

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 24 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Braling Indo sebagai adalah perusahaan jasa outsourcing dan Badan Usaha Penyaluran Jasa merupakan mitra perusahaan yang memberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Saat ini, dalam melakukan seleksi penerimaan petugas Sensus Ekonomi pada kantor Badan Statistik Aceh Tamiang masih dilakukan dengan tidak terbuka.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Kasus Pada usaha yang bergerak di bidang jasa khususnya jasa laundry dan dry cleaning, masih banyak yang melakukan aktifitas atau transaksi penerimaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci