BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi

1 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pengambilan sampel untuk skripsi ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada ibu-ibu komplek Buana Gardenia. Penelitian ini akan menguji apakah ada pengaruh Tampilan Kemasan Shampoo Eskulin Kid s terhadap kesiapan beli konsumen. Kuisioner disebar kepada ibu Ibu yang memilik anak usia 3 11 tahun. Peneliti berhasil mendapatkan 104 feedback dari jumlah minimal sampel yang disebar sebanyak 96 sample. Peneliti berharap dengan adanya jawaban yang diberikan oleh responden melalui pernyataan yang ada di dalam kuisioner akan memberikan fakta yang lebih jelas mengenai pengaruh tampilan kemasan shampoo eskulin kids karakter Disney terhadap minat konsumen. 4.2 Gambaran Umum Shampoo Eskulin Kids karakter Disney Kino Group memasuki bisnis toiletries dengan memperkenalkan merek Ovale. Dalam waktu setahun sejak diluncurkan, produk pembersih wajah miliknya itu mampu merebut 12 persen pangsa pasar pesaing yang bermain di kategori tersebut yakni Viva, Sari Ayu dan Pond's. Eskulin 65

2 66 merupakan salah satu brand produk milik Kino Group. Eskulin merupakan nama brand produk personal care.menawarkan beragam produk seperti cologne, shampoo dan conditioner. Produk ini disegmentasi untuk anakanak hingga remaja Tampilan Kemasan Shampoo Eskulin Kids karakter Disney Produk Eskulin Kids karakter Disney dikemas dalam kemasan indah dan berkesan Girly. Dengan warna yang menarik dan co-branding dengan Disney, penyedia tokoh tokoh kartun yang digemari anak- anak menambah nilai dari produk. Tuntutan pasar saat ini yang mendorong kemasan bukan hanya sekedar pelindung produk menjadi pertimbangan Kino Group untuk memilih co-branding dengan Disney. Bisa jadi anak anak yang memilih Shampoo Eskulin Kids karena nge-fans dengan tokoh tokoh kartun Disney yang terpampang di kemasan. 4.4 Karakteristik Responden Identifikasi responden dibagi menurut Usia, Pekerjaan, dan Pengeluaran per bulan. Pengelompokan ini dapat mempengaruhi peneliti dalam mendapatkan data yang spesifik mengenai responden. 100 Merdeka.Com, 2012, 01 Agustus. Eskulin, Produk Personal Care Untuk Anak- Anak dan Remaja.[online]. Diakses pada pada tanggal 12 Agustus 2014.

3 67 Data Responden menurut Usia Tabel 4.1 Usia Jumlah % tahun tahun Total Dari tabel diatas dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan jenis usia bahwa dari 104 responden yang dijadikan sampel penelitian, terdapat 72 orang atau 69% yang berusia tahun, sejumlah 30 orang atau 29% berusia tahun dan sejumlah 2 orang atau 8% berusia tahun Data Responden Menurut Pekerjaan Tabel 4.2 Pekerjaan Jumlah % Pegawai Negeri 1 1 Swasta Ibu rumah tangga Wiraswasta 3 2 Total Dari table diatas dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan jenis pekerjaan, bahwa dari 104 responden yang dijadikan sampel penelitian terdapat 1 responden

4 68 atau 1% Pegawai Negeri, terdapat 37 responden atau 36% dengan pekerjaan karyawan Swasta, terdapat 63 responden ataua 61% dengan pekerjaan Ibu Rumah Tangga, dan terdapat 3 responden atau 2% dengan pekerjaan Wiraswasta Data Responden Menurut Pengeluaran Per-bulan Tabel 4.3 Pengeluaran Jumlah % < 2juta juta ,5 juta > 7, 5 juta 9 9 Grand Total Dari table diatas, dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan jumlah pengeluaran per-bulan bahwa dari 104 responden yang dijadikan sampel penelitian, terdapat 2 responden atau 2% yang ber pengeluaran < 2juta/bulan, 45 responden atau 43% yang ber pengeluaran 2-5 juta/bulan, 48 responden atau 46% yang ber pengeluaran 5 7.5juta/bulan, dan 9 responden atau 9% yang berpengeluaran > 7,5juta/bulan.

5 Hasil Penelitian Uji Korelasi Dalam peneliatian ini, untuk menguji korelasi antar variable digunakan rumus Spearman s Rho Rank Order Correlation, karena berdasarkan uji normalitas distribusi data tidak normal untuk semua variabel. Teknik ini digunakan untuk mencari koefisian korelasi antara data ordinal/interval dan data ordinal lainnya. Dalam teknik ini setiap data dari variable variable yang diteliti harus ditetapkan peringkatnya dari yang terkecil sampai terbesar (diranking) 101. Pada Penelitian ini korelasi yang diuji antara variable Tampilan Kemasan (X) yang terdiri dari sub variable Structural Design (X1), Surface Design (X2), dan Unsur Produk (X3) terhadap variable Kesiapan Beli Konsumen (Y). 101 Rachmat,Kriyantono. Teknik Praktis Riset Komunikasi.Kharisma Putra Utama. Jakarta hal 178

6 70 Korelasi Keseluruhan Variabel Structural Design, Surface Design, dan Unsur Produk terhadap Kesiapan beli Tabel 4.4 Correlations STD SFD UP MNT Spearman's rho STD Correlation Coefficient 1,000,464(**),201(*),114 Sig. (1-tailed).,000,020,125 N SFD Correlation Coefficient,464(**) 1,000,281(**),370(**) Sig. (1-tailed),000.,002,000 N UP Correlation Coefficient,201(*),281(**) 1,000,164(*) Sig. (1-tailed),020,002.,048 N KB Correlation Coefficient,114,370(**),164(*) 1,000 Sig. (1-tailed),125,000,048. N ** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). Dari hasil SPSS didapat nilai pengaruh yang dilambangkan nilai Correlation Coefficient adalah sebagai berikut: Kesiapan Beli = 0,114 Structural Design + 0,370 Surface Design + 0,164 Unsur Produk dengan nilai Sig. (1-tailed) jika < 0,05 berarti ada pengaruh yang signifikan. Variabel struktural design tidak signifikan mempengaruhi secara positif ke minat, tapi variabel surface design dan unsur produk mempunyai pengaruh signifikan secara positif ke kesiapan beli.

7 71 Korelasi Variabel Structural Design Tabel 4.5 Correlations Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 STD Spearman's rho STD Correlation Coefficient,592(**),593(**),563(**),573(**),702(**),646(**) 1,000 Sig. (1- tailed),000,000,000,000,000,000. N ** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). Dari hasil SPSS didapat kuesioner yang paling mempengaruhi variabel Structural Design adalah Q5 (Keamanan kemasan) dengan hasil coefficient correlasi dan yang paling tidak berpengaruh adalah Q3 (Bahan Dasar) dengan hasil coefficient correlasi Artinya diketahui bahwa keamanan kemasan yang paling berpengaruh bagi konsumen. Sedangkan bahan dasar apa yang digunakan tidak terlalu berpengaruh terhadap minat dari variable Structural Design.

8 72 Korelasi Variabel Surface Design Tabel 4.6 Correlations SFD Correlation Coefficient Sig. (1- tailed) Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 SFD,555(**),548(**),562(**),588(**),472(**),270(**),401(**) 1,000,000,000,000,000,000,003,000. N ** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). Dari hasil SPSS didapat kuesioner yang paling mempengaruhi variabel surface design adalah Q10 (nama merek) dengan hasil correlation coefficient dan yang paling tidak berpengaruh adalah Q12 (nilai plus Ilustrasi tokoh) dengan hasil correlation coefficient Artinya diketahui bahwa yang paling berpengaruh terhadap minat adalah Nama Merek Eskulin Kids itu sendiri, customer tidak menganggap bahwa ilustrasi tokoh Disney pada kemasan bernilai plus, karena Ilustrasi tokoh tersebut bersifat mengikuti tren, apalagi pada produk anak- anak tidak selalu tokoh Disney Mickey Mouse, Minnie Mouse dan Donal Duck yang menjadi favorite anak- anak. Tren tokoh Frozen, Barbie, Minion, ataupun tokoh Superhero Marvel juga menarik perhatian konsumen. Ini menjadi perhatian bagi produsean untuk terus membaca tren pada anak- anak, karena tingkat loyalitas dari target pasar jika dilihat dari nilai plus ilustrasi tokoh tersebut tersebut sangat rendah. Konsumen akan mudah berpindah ke produk lainnya jika tren pada anak berubah, sehingga akan mempengaruhi angka penjualan.

9 73 Korelasi Variabel Unsur Produk Tabel 4.7 Correlations UP Correlation Coefficient Sig. (1- tailed) Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q20 UP,344(**),419(**),400(**),553(**),578(**),399(**),541(**) 1,000,000,000,000,000,000,000,000. N ** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). Dari hasil SPSS didapat kuesioner yang paling mempengaruhi variabel unsur produk adalah Q18 (nilai produk) dengan hasil coefficient correlasi sebesar dan yang paling tidak berpengaruh adalah Q14 (fungsi) ) dengan hasil coefficient correlasi sebesar Artinya diketahui bahwa nilai produk Shampoo Eskulin Kids yang paling mempengaruhi variable unsur produk. Rasa nyaman, segar dan harum setelah menggunakan shampoo Eskulin Kids menimbulkan nilai yang positif bagi konsumen yang dapat menimbulkan motif untuk pembelian berikutnya. Sedangkan fungsi produk tidak terlalu berpengaruh, karena jika dilihat dari fungsi banyak produk toiletres anak anak yang berfungsi sebagai shampoo sekaligus sabun dalam satu produk.

10 74 Korelasi Variabel Kesiapan Beli Tabel 4.8 Correlations KB Correlation Coefficient Sig. (1- tailed) Q21 Q22 Q23 Q24 Q25 Q26 MNT,395(**),442(**),443(**),527(**),496(**),307(**) 1,000,000,000,000,000,000,001. N ** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed). Dari hasil SPSS didapat kuesioner yang paling mempengaruhi variabel minat adalah Q24 (informasi pada kemasan) dengan hasil coefficient correlasi sebesar o.527 dan yang paling tidak berpengaruh adalah Q26 (keterlibatan anakanak) dengan hasil coefficient correlasi sebesar Artinya konsumen masih memperhatikan informasi pada kemasan selain warna dan ilustrasi tokoh. Pada Shampoo Eskulin Kids terkandung juga conditioner didalamnya yang dapat menjaga rambut anak- anak indah dan lembut. Dan keterlibatan anak anak terhadap pemutusan pembelian tidak terlalu berpengaruh. 4.6 Pengujian Perbedaan Variabel Kesiapan Beli dari Usia, Pekerjaan, dan Pengeluaran/ bulan

11 Perbedaan Variabel Kesiapan Beli dari Usia Perbedaan Variabel Kesiapan Beli dari Usia Tabel 4.9 USIA N Mean Rank Sum of Ranks KB , , , ,50 Total 104 Test Statistics(a) Tabel 4.10 KB Mann-Whitney U 1032,500 Wilcoxon W 1560,500 Z -,861 Asymp. Sig. (2-tailed),389 a Grouping Variable: USIA Dari hasil SPSS didapat nilai Asymp. Sig (2-tailed) = 0,389 < 0,5, sehingga didapat kesimpulan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan untuk variabel minat untuk usia tahun dibandingkan dengan usia tahun. Perbedaan minat tersebut bisa disebabkan karena merek produk yang diteliti masih relatif baru, dan untuk kelompok usia tahun biasanya baru memiliki anak pertama, sehingga masih sangat selektif untuk memilik produk yang digunakan.

12 Perbedaan Variabel Kesiapan beli dari Pekerjaan Perbedaan Variabel Kesiapan Beli dari Pekerjaan Tabel 4.11 Ranks KERJA N Mean Rank Sum of Ranks KB Swasta 41 54, ,50 Ibu rumah tangga 63 51, ,50 Total 104 Test Statistics(a) Tabel 4.12 KB Mann-Whitney U 1207,500 Wilcoxon W 3223,500 Z -,572 Asymp. Sig. (2-tailed),568 a Grouping Variable: KERJA Dari hasil SPSS didapat nilai Asymp. Sig (2-tailed) = 0,568 > 0,5, sehingga didapat kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan untuk variabel minat untuk pekerjaan swasta dibandingkan dengan pekerjaan ibu rumah tangga. Hal ini bisa disebabkan karena minat tidak berpengaruh pada jenis pekerjaan antara ibu rumah tangga dan yang berkerja di swasta. Minat lebih disebabkan karena pengaruh iklan dan terpaan iklan di tempat penjualan (Supermarket).

13 Perbedaan variable Kesiapan Beli dari Pengeluaran/ bulan Perbedaan Variabel Kesiapan Beli dari Pengeluaran/bulan Tabel 4.13 Ranks GAJI N Mean Rank Sum of Ranks KB 2jt-5jt 47 52, ,50 >5jt 57 52, ,50 Total 104 Test Statistics(a) Tabel 4.14 KB Mann-Whitney U 1333,500 Wilcoxon W 2461,500 Z -,040 Asymp. Sig. (2-tailed),968 a Grouping Variable: PENGELUARAN/BLN Dari hasil SPSS didapat nilai Asymp. Sig (2-tailed) = 0,968 > 0,5, sehingga didapat kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan untuk variabel kesiapan beli untuk responden dengan pengeluaran 2-5 juta per bulan dibandingkan responden dengan pengeluaran > 5 juta per bulan. Hal ini bisa disebabkan karena harga produk yang masih relatif terjangkau untuk pendapatan 2-5 juta atau > 5 juta rupiah per bulan.