BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang"

Sukarno Hartono
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Bahasan Hasil Penelitian Deskripsi sampel penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang berjumlah 21 orang dan preschool yang berjumlah 24 orang baik laki-laki maupun perempuan yang berusia 3-4 tahun yang keseluruhan jumlahnya adalah 45 orang. Sampel penelitian ini diambil dari Royal Academy, yang berlokasi di The Kuningan Place, IMO 3&4, Jl. Kuningan Utama Lot.15, Jakarta Anak didik yang berada di Royal Academy berasal dari berbagai kewarganegaraan, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4-1: Kewarganegaraan Anak di Daycare Royal Academy Jumlah Anak Warga Negara 9 Indonesia 4 Indonesia Amerika 2 Amerika 2 Indonesia Australia 1 Inggris 1 Korea Total = 21 anak 48

2 Tabel 4-2: Kewarganegaraan Anak di Preschool Royal Academy Jumlah Anak Warga Negara 7 Indonesia - Amerika 6 Indonesia 5 Australia 3 Indonesia Australia 1 Jepang 1 India 1 Korea Total = 24 anak Berikut merupakan presentase total anak dikategorikan berdasarkan usia, dapat dilihat pada tabel: Tabel 4-3: Gambaran Sampel Penelitian Anak Daycare Usia Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Total Presentase 3 tahun 3 tahun 11 bulan % 4 tahun 4 tahun 11 bulan % Total Jumlah % 49

3 Tabel 4-4: Gambaran Sampel Penelitian Anak Preschool Usia Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Total Presentase 3 tahun 3 tahun 11 bulan % 4 tahun 4 tahun 11 bulan % Total Jumlah % Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa jumlah anak laki-laki di daycare adalah sebanyak 10 orang dan jumlah anak perempuan di daycare adalah sebanyak 11 orang dengan presentase usia anak 3 tahun laki-laki dan perempuan sebesar 42.8% dan presentasi usia anak 4 tahun laki-laki dan perempuan sebesar 57.2%. Sedangkan di preschool, jumlah anak laki-laki adalah sebanyak 13 orang dan jumlah anak perempuan adalah sebanyak 11 orang dengan presentase usia anak 3 tahun laki-laki adalah 41.6% dan presentase usia anak 4 tahun adalah sebesar 58.4%. Berikut ini merupakan klasifikasi nilai/ norma kemampuan berbahasa anak disusun dari skor total yang diperoleh dari alat ukur kemampuan berbahasa yang diberikan kepada guru untuk memberikan persepsi terhadap kemampuan berbahasa anak. Skor total yang diperoleh kemudian dibagi menjadi tiga kategori, yaitu rendah, sedang dan tinggi. Skor total terendah yang diperoleh dari alat ukur bernilai 9 sedangkan skor total tertinggi yang diperoleh dari alat ukur bernilai 25. Anak yang 50

4 mendapatkan skor total yang berada di rentang 9 sampai 14 termasuk dalam klasifikasi memiliki kemampuan berbahasa yang rendah, anak yang mendapatkan skor total 15 sampai 20 termasuk klasifikasi memiliki kemampuan berbahasa sedang atau rata-rata dan yang skor total yang berada di rentang 21 sampai 25 termasuk dalam klasifikasi memiliki kemampuan berbahasa yang tinggi. Tabel 4-5: Klasifikasi Nilai Kemampuan Berbahasa Anak di Daycare Skor yang diperoleh Klasifikasi Nilai Kemampuan Berbahasa Anak Jumlah anak Tinggi Sedang Rendah 3 Tabel 4-6: Klasifikasi Nilai Kemampuan Berbahasa Anak di Preschool Skor yang diperoleh Klasifikasi Nilai Kemampuan Berbahasa Anak Jumlah anak Tinggi Sedang Rendah 2 51

5 4.2 Hasil Analisis Data Uji Normalitas Untuk mengetahui apakah data terdistribusi dengan normal atau tidak maka dilakukan uji normalitas. Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah sampel berada pada distribusi normal atau tidak yang akan digunakan untuk menentukan apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi. Uji normalitas yang dilakukan dengan bantuan program computer SPSS 19 menggunakan uji Kologorov Smirnov satu sampel. Berikut adalah tabel hasil uji Kolmogorov Smirnov satu sampel yang dilakukan: Tabel 4-7: Uji Kologorov Smirnov Satu Sampel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test XDaycare XPreschool N Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Absolute Differences Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dari tabel uji Kolmogorov Smirnov, terlihat bahwa pada kolom Aysm. Sig/ Asymptotic significance dua sisi nilainya adalah sebesar dan Menurut Santoso (dalam Wijaya,2011), jika nilai Asym.Sig/ Asymptotic significance dua sisi lebih besar dari 0.05 maka data terdistribusi dengan normal.taraf signifikansi 5% atau 0.05 adalah ukuran standar yang sering 52

6 digunakan dalam penelitian. Dengan demikian, data pada variabel X dan variabel Y terdistribusi tidak normal karena Asym.Sig lebih kecil dari Uji Homogenitas Uji homogenitas variansi data X dan Y digunakan untuk menguji apakah data yang dijadikan sampel tersebut berbeda keberagamannya atau tidak. Dengan kata lain, uji homogenitas digunakan untuk menguji homogen tidaknya sampel yang diambil dari populasi yang sama. Uji homogenitas varians dihitung dengan menggunakan uji Levene test. Menurut Vorapongsathorn, Taejaroenkul, Viwatwongkasem (2004), uji Levene adalah salah satu tes terbaik untuk mengukur taraf signifikansi jika terjadi pelanggaran terhadap normalitas (data tidak normal). Taraf signifikansi untuk menentukan homogenitas adalah sebesar JIka nilai signifikansi yang diperoleh >0.05 maka variasi setiap sampel sama (homogen), tetapi apabila nilai signifikansi yang diperoleh <0.05 maka variansi setiap sampel tidak sama (heterogen). Hasil uji homogenitas diperoleh bahwa besar nilai signifikansi adalah 0.01, dimana berarti nilai lebih <0.05 yang berarti bahwa variansi setiap sampel tidak sama (heterogen). Tabel 4-8: Homogenitas Varians Kemampuan bahasa Test of Homogeneity of Variance a Levene Statistic df1 df2 Sig. Based on Mean Based on Median Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean a. Kemampuanbahasa is constant when Label =.00. It has been omitted. 53

7 4.3 Bahasan Hipotesa Penelitian Uji Mann-Whitney Hipotesa awal yang diberikan oleh peneliti untuk melihat perbedaan kemampuan berbahasa anak di daycare dengan anak di preschool adalah tidak terdapat perbedaan kemampuan berbahasa anak antara daycare dengan preschool melalui metode bermain. Untuk membuktikan hipotesa tersebut, digunakan teknik statistik uji Mann-Whitney yang perhitungannya dilakukan dengan program komputer SPSS 19. Uji Mann Whitney digunakan untuk mengukur komparasi dua sampel independen (karakter kelompok yang diuji cenderung berbeda). Menurut Kvam & Vidakovic (2007), uji Mann-Whitney merupakan uji nonparametrik yang digunakan untuk membandingkan dua nilai rata-rata (mean) populasi yang independen. Uji non-parametrik umumnya mengasumsikan jika perbedaan antara dua sampel terdistribusi tidak normal. Oleh karena itu sebelum melakukan perhitungan dengan Mann-Whitney harus dilakukan uji normalitas terlebih dahulu. Pada uji normalitas yang telah dilakukan sebelumnya, didapatkan bahwa data tidak terdistribusi dengan normal, Oleh karena itu peneliti menggunakan uji Mann-Whitney. Jika data terdistribusi dengan normal maka dapat menggunakan uji Anova yang merupakan salah satu uji komparatif dengan mencari perbedaan melalui nilai rata-rata (mean) dari dua atau lebih kelompok data. Menurut Santoso (dalam Wijaya, 2009), dasar pengambilan keputusan: Jika probabilitas >0.05 maka H0 diterima Jika probabilitas <0.05 maka H0 ditolak Hasil perhitungan dapat dilihat seperti berikut: 54

8 Tabel 4-9: Uji Mann Whitney Ranks kategori N Mean Rank Sum of Ranks skor daycare preschool Total 45 Test Statistics a Skor Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed).047 a. Grouping Variable: kategori Dari hasil perhitungan, terlihat bahwa pada kolom Asymp. Sig/ Asymptonic significance dua sisi adalah Hasil menunjukkan bahwa angka tersebut lebih kecil dari 0.05, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, yang berarti bahwa terdapat perbedaan kemampuan berbahasa anak di daycare dengan anak di preschool. Dengan demikian bahwa hipotesa yang diajukan tidak terbukti. Dengan mengacu pada perbedaan nilai rata-rata (mean) yang dibandingkan antara anak di daycare dan anak di preschool terlihat bahwa nilai rata-rata (mean) anak di preschool lebih tinggi (26.56) daripada nilai rata-rata (mean) anak di daycare (18.93). Hal itu menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa anak di preschool Royal Academy lebih baik daripada kemampuan berbahasa anak di daycare Royal Academy. 55

dokumen-dokumen yang mirip

LAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung

LAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung LAMPIRAN Pengukuran Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung LAMPIRAN Peserta Senam Lansia Di Banjar Tuka Desa Dalung MASTER TABEL Darah Lansia Di Banjar Tuka