BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA"

Transkripsi

1 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA Bab ini berisi penyajian data hasil penlitian mengenai hubungan daya tarik tayangan MasterChef Indonesia dengan minat menonton pemirsa di perumahan Tanah Mas, Semarang 1.1 Penyajian data Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Adapun gambaran karakterisitk responden yang dikemukakan disini adalah gambaran responden berdasarkan jenis kelamin dan usia Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan jenis kelamin, tampak bahwa responden tidak hanya berasal dari gender tertentu. Hal ini ditunjukan pada tabel 4. 2 berikut ini: Tabel 4.1 Gambaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Prosentase ( % ) Laki Laki Perempuan ,66 63,33 Jumlah ,00 Sumber: data primer, 2012 Tabel 4.1. di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 19 (63,33%). Lebih banyaknya jumlah responden perempuan dibandingkan laki-laki menunjukkan bahwa perempuan lebih menyukai tayangan MasterChef Indonesia dibandingkan dengan laki laki. Hal ini dimungkinkan karena perempuan 47

2 lebih mempunyai kecenderungan untuk menyukai bidang memasak atau masakan itu sendiri. Selain itu tayangan bergenre reality show ini memberikan teknik memasak dan informasi informasi mengenai cara mengolah masakan menjadi lebih istimewa. Para pemirsanya juga dibawa untuk menikmati ketegangan demi ketegangan dalam setiap episode seperti layaknya menonton sebuah tayangan drama/ sinetron yang kebanyakan diminati oleh perempuan Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Berdasarkan usianya, responden dalam penelitian ini adalah mereka yang tergolong remaja sampai dewasa. Tabel 4.2 berikut ini menunjukkan gambaran responden berdasarkan usianya : Tabel 4.2 Gambaran Responden Berdasarkan Usia Usia ( tahun ) Jumlah Prosentase (% ) , , ,00 Jumlah ,00 Sumber: data primer, 2012 Tabel 4.2. di atas menunjukkan bahwa usia responden yang paling memiliki ketertarikan terhadap tayangan MasterChef Indonesia adalah usia tahun. Namun bila dilihat pada tabel di atas, tayangan MasterChef Indonesia diminati dari usia remaja sampai usia dewasa. Yang bisa diinterpretasikan bahwa tayangan MasterChef Indonesia tidak hanya diperuntukkan untuk sebagian kalangan umur saja. Baik dari sisi kemasan, isi tayangan maupun informasi dan pengetahuan yang disampaikan bisa diminati oleh semua kalangan umur. Bila kita lihat dari para peserta tayangan 48

3 MasterChef Indonesia sendiri, mereka terdiri dari beragam umur yang berbeda. Hal tersebut bisa menjadi salah satu daya tarik tayangan MasterChef Indonesia untuk ditonton para pemirsanya dari kalangan usia manapun Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Berdasarkan pekerjaan, maka pekerjaan yang ada dibagi dalam 5 bidang yaitu : pelajar/mahasiswa, karyawan/karyawati, ibu rumah tangga, guru, wiraswasta. Tabel 4.3 berikut ini menunjukkan gambaran responden berdasarkan usianya : Tabel 4.3 Gambaran Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Jumlah Prosentase (% ) Pelajar/mahasiswa 13 43,33 Karyawan/karyawati 6 20,00 Ibu rumah tangga 3 10,00 Guru 3 10,00 Wiraswasta 5 16,66 Jumlah ,00 Sumber: data primer, 2012 Tabel diatas menunjukkan bahwa pelajar /mahasiswa memiliki ketertarikan terhadap tayangan MasterChef Indonesia. Hal ini berarti tayangan MasterChef Indonesia tidak hanya diminati oleh para ibu ibu yang suka memasak tetapi memiliki daya tarik yang luas. Para pelajar atau mahasiswa yang mempunyai hari libur di hari Sabtu dan Minggu, bisa menggunakan waktu luang mereka untuk menonton tayangan MasterChef Indonesia. Kebutuhan mereka untuk mengetahui informasi tayangan MasterChef Indonesia dikarenakan juga karena tayangan MasterChef 49

4 Indonesia menjadi tayangan reality show dalam bidang memasak yang baru dan pertama di Indonesia. MasterChef Indonesia juga memiliki kemampuan untuk membawa emosi para pemirsanya untuk terus mengikuti tayangan sampai seluruh episode tayangan MasterChef selesai. Setiap episodenya memiliki tantangan dan ketegangan yang berbeda, apalagi bila peserta tayangan MasterChef yang masih bertahan tinggal sedikit. Para pemirsa begitu antusias dan penasaran untuk menunggu episode berikutnya, tidak hanya untuk mendapat pengetahuan soal masakan tapi juga keinginan untuk mengetahui siapa peserta yang gugur, dan siapa yang berhasil lolos. Tayangan reality show seperti itulah yang bisa menjadi daya tarik kenapa pelajar ataupun mahasiswa memiliki daya tarik yang lebih tinggi dibanding yang lain Karakteristik Variabel Ada 2 variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel daya tarik dan variabel minat. Untuk menghitung frekuensi dari tiap variabel maka akan dilakukan penghitungan dengan cara total skor dibagi jumlah responden dan dibagi jumlah pertanyaan, seperti berikut : Frekuensi : Total skor Jumlah Responden(30) x jumlah pertanyaan(5) Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar daya tarik yang dimiliki oleh tiap variabel, maka diberi skala interval sebagai berikut : 1,00 1,75 : Sangat tidak Menarik 1,76 2,50 : Tidak Menarik 2,51 3,25 : Menarik 3,26 4,00 : Sangat Menarik 50

5 Variabel daya tarik Variabel daya tarik memiliki 5 indikator yaitu juri, peserta, tantangan, bintang tamu, masakan. Tiap tiap indikator yang ada, setelah diuji hasilnya valid dan reliabel. Adapun gambaran Variabel daya tarik dapat dilihat di tabel 4.4 berikut ini : Tabel 4. 4 Gambaran Variabel Daya Tarik Indikator Total skor Rerata Kategori Juri 498 3,32 Sangat Menarik Peserta 492 3,28 Sangat Menarik Tantangan 500 3,33 Sangat Menarik Bintang Tamu 486 3,24 Menarik Masakan 482 3,21 Menarik Sumber: data primer, 2012 Berdasarkan Tabel 4.4. di atas terlihat bahwa semua Indikator pada variabel daya tarik tergolong dalam kategori menarik dan sangat menarik yang berarti tayangan MasterChef memang memiliki daya tarik untuk ditonton. Hal ini disebabkan karena tayangan MasterChef adalah tayangan reality show dalam bidang memasak dengan kemasan yang baru. Meskipun sebelumnya ada tayangan reality show yang berhubungan dengan memasak namun hanya dikhususkan untuk para ahli chef yang kemampuan memasaknya sudah hebat dan sebagian besar berusia dewasa. Sedangkan tayangan MasterChef diikuti oleh berbagai macam pekerjaan dan usia. Kemudian tantangan tantangan yang diberikan oleh MasterChef Indonesia juga jauh lebih menarik sehingga tidak hanya para peserta MasterChef Indonesia yang memiliki ketegangan tapi juga para pemirsanya. Selain itu tayangan ini 51

6 sudah diadakan lebih dari 20 negara, sehingga tayangan MasterChef memiliki daya tarik untuk ditonton Variabel Minat Variabel daya tarik memiliki 5 indikator yaitu ketertarikan tayangan, hobby,waktu luang, pengenalan produk, kebutuhan. Tiap tiap indikator yang ada, setelah diuji hasilnya valid dan reliabel. Adapun gambaran Variabel daya tarik dapat dilihat di tabel 4.5 berikut ini : Tabel 4. 5 Gambaran Variabel Minat Indikator Total skor Rerata Kategori Ketertarikan Tayangan 493 3,28 Sangat Menarik Hobby 500 3,33 Sangat Menarik Waktu Luang 489 3,26 Sangat Menarik Pengenalan produk 474 3,16 Menarik Kebutuhan Menarik Sumber: data primer, 2012 Berdasarkan Tabel 4.5. di atas terlihat bahwa semua Indikator pada variabel minat tergolong dalam kategori menarik dan sangat menarik. Yang berarti tayangan MasterChef memang memiliki daya tarik untuk menumbuhkan minat menonton. Hal ini dimungkinkan karena adanya waktu luang yang cukup dan tayangan MasterChef berada pada jam tayang di hari Sabtu dan Minggu, dimana hari dan jam tayang yang dipilih oleh tayangan MasterChef Indonesia sesuai dengan waktu luang yang dimiliki oleh banyak pemirsa. Pemilihan jam tayang yang tepat mternyata meningkatkan daya tarik para pemirsa untuk menonton, karena pada jam tayangan MasterChef adalah jam prime time, yang 52

7 dimana banyak orang memiliki waktu santai dan bisa digunakan untuk menonton televisi. MasterChef Indonesia juga menjawab kebutuhan dari pemirsa mengenai informasi tentang dunia memasak dan juga mampu meningkatkan kemampuan ataupun teknik dalam memasak, khususnya yang memiliki hobby memasak Uji Prasyarat Hipotesis Uji prasyarat hipotesis diperlukan, untuk mengetahui apakah analisis data untuk hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak Normalitas Bertujuan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji Normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Hipotesis pada uji Kologorov-Smirnov adalah sebagai berikut : Ho : Data mengikuti distribusi yang ditetapkan Ha : Data tidak mengikuti distribusi yang ditetapkan Dengan menggunakan program SPPS, Interpretasinya adalah jika signifikansi di bawah 0,05 maka data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal Jika signifikasi lebih dari 0, 05 maka berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara data yang diuji dengan data normal baku, yang berarti data tersebut normal. Hasil uji Normalitas melalui program Statistical Packages for Social Science (SPSS), adalah sebagai berikut: 53

8 Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Variabel Daya Tarik Minat Menonton Distribusi Kolmogorov-Smirnov Z 0,532 0,775 Normal Asymp. Sig ( 2 tailed ) 0,940 0,586 Normal Sumber : Output One Sample Kolmogorov-Smirnov Test, 2012 Dari tabel di atas menunjukkan besarnya nilai signifikasi > 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara data yang diuji dengan data normal baku. Hal ini berarti variabel Daya Tarik dan Minat Menonton berdistribusi normal Linearitas Bertujuan untuk mencari persamaan garis regresi variabel bebas x terhadap variabel terikat y. Berdasarkan gari regresi yang telah dibuat, selanjutnya diuji keberartian koefisien garis regresi serta linearitasnya. Uji linearitas antara variabel bebas x dan variabel terikat y menggunakan program SPSS. Hasil uji Linearitas melalui program Statistical Packages for Social Science (SPSS), adalah sebagai berikut: 54

9 Tabel 4.7 Hasil Uji Linearitas Variabel P F LINIER Korelasi Hubungan Daya Tarik dengan Minat Menonton ,505 Linier Sumber : Output Regression, 2012 Dari tabel di atas menunjukkan besarnya nilai F linear adalah 42,505 dengan probabilitas (P) sebesar 0,00 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara tingkat penggunaan media dengan motif kepuasan media menunjukkan bahwa hubungan tersebut membentuk garis linier Uji Hipotesis Uji hipotesis yaitu pengujian data dan statistik unyuk mengetahui data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, maka digunakan rumus korelasi Rank-Order ( Spearman s Rho Rank-Order Correlation ) Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data untuk melihat hubungan antaravariabel sebenarnya dengan skala ordinal Dasar pengambilan keputusan, suatu hipotesis diterima atau ditolak adalah sebagai berikut : 1. Jika rhitung > r Tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima 2. Jika rhitung < r Tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak 55

10 Atau dasar pengambilan keputusan dengan melihat angka probabilitasnya, yaitu : 1. Jika Probabilitas > 0,05, maka Ho diterima dan H1 ditolak 2. Jika Probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima Selanjutnya untuk mengukur kekuatan derajat hubungan, Guilford menggunakan nilai koefisien korelasi sebagai berikut : 0,20 0,39 : hubungan rendah sekali 0,40 0,70 : hubungan yang cukup berarti 0,71 0,90 : hubungan yang tinggi >0,90 : hubungan yang sangat tinggi, kuat, dapat diandalkan ( Krisyantono, 2007 ) Dalam penelitian ini, hipotesis utama adalah sebagai berikut : Ho: Tidak terdapat hubungan daya tarik (Juri, Peserta, Tantangan, Bintang tamu, Masakan) yang signifikan antara tayangan MasterChef Indonesia terhadap minat (Ketertarikan Tayangan, Waktu Luang, Hobby, Pengenalan Produk, Kebutuhan) pemirsa di perumahan Tanah Mas, Semarang H1 : Terdapat hubungan daya tarik (Juri, Peserta, Tantangan, Bintang tamu, Masakan) yang signifikan antara tayangan Master Chef Indonesia terhadap minat (Ketertarikan Tayangan, Waktu Luang, Hobby, Pengenalan Produk, Kebutuhan)pemirsa di perumahan Tanah Mas, Semarang Sebelum melakukan Uji Hipotesis utama, maka akan dilakukan analisis hubungan dari setiap indikator dengan masing masing variable (daya tarik&minat). Hasil uji hipotesis detail adalah sebagai berikut : 56

11 Tabel 4.8 Hasil Uji Hipotesis Spearman Detail Pembahasan Tabel Analisis hubungan daya tarik antara Juri dengan ketertarikan tayangan korelasi Juri dan ketertarikan tayangan adalah 0,080, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,673. Karena besarnya probabilitas > 0,05 (0,673 > 0,05) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator juri dan ketertarikan tayangan ditolak Analisis hubungan daya tarik antara Juri dengan waktu luang korelasi Juri dan waktu luang adalah 0,057, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,765. Karena besarnya probabilitas > 0,05 (0,765> 57

12 0,05) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator juri dan waktu luang ditolak Analisis hubungan daya tarik antara Juri dengan hobby korelasi Juri dan hobby adalah 0,164, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,765. Karena besarnya probabilitas > 0,05 (0,387> 0,005) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator juri dan hobby ditolak Analisis hubungan daya tarik antara Juri dengan pengenalan produk korelasi Juri dan pengenalan produk adalah 0,131, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,491. Karena besarnya probabilitas > 0,05 (0,491> 0,05) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator juri dan pengenalan produk ditolak Analisis hubungan daya tarik antara Juri dengan kebutuhan korelasi Juri dan kebutuhan adalah 0,074,sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,697. Karena besarnya probabilitas > 0,05 (0,697> 0,05) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator juri dan kebutuhan ditolak Analisis hubungan daya tarik antara Peserta dengan ketertarikan tayangan korelasi Peserta dan ketertarikan tayangan adalah 0,471, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,009. Karena besarnya probabilitas > 0,05 58

13 (0,009 <0,05) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator peserta dan ketertarikan tayangan diterima Analisis hubungan daya tarik antara Peserta dengan waktu luang. korelasi Peserta dan waktu luang adalah 0,676, sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,000. Karena besarnya probabilitas < 0,05 (0,000 < 0,05) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator peserta dan waktu luang diterima Analisis hubungan daya tarik antara Peserta dengan hobby korelasi Peserta dan hobby adalah 0,519, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,003. Karena besarnya probabilitas < 0,005 (0,003 < 0,05) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator peserta dan hobby diterima Analisis hubungan daya tarik antara Peserta dengan pengenalan produk korelasi Peserta dan pengenalan produk adalah 0,648, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,000. Karena besarnya probabilitas < 0,05 (0,000 < 0,05) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator peserta dan pengenalan produk diterima Analisis hubungan daya tarik antara Peserta dengan kebutuhan korelasi Peserta dan kebutuhan adalah 0,568, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,001. Karena besarnya probabilitas < 0,05 (0,001< 59

14 0,05) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator peserta dan kebutuhan diterima Analisis hubungan daya tarik antara Tantangan dengan ketertarikan tayangan korelasi Tantangan dan ketertarikan tayangan adalah 0,468, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,026. Karena besarnya probabilitas < 0,05 (0,026< 0,05) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator tantangan dan ketertarikan tayangan diterima Analisis hubungan daya tarik antara Tantangan dengan waktu luang korelasi Tantangan dan waktu luang adalah 0,328, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,077. Karena besarnya probabilitas > 0,05 (0,077 > 0,05) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator tantangan dan waktu luang ditolak Analisis hubungan daya tarik antara Tantangan dengan hobby korelasi Tantangan dan hobby adalah 0,020, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,020. Karena besarnya probabilitas < 0,05 (0,020< 0,005) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator tantangan dan hobby diterima. 60

15 Analisis hubungan daya tarik antara Tantangan dengan pengenalan produk korelasi Tantangan dan pengenalan produk adalah 0,278, sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,137. Karena besarnya probabilitas > 0,05 (0,137> 0,005) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator tantangan dan pengenalan produk ditolak Analisis hubungan daya tarik antara Tantangan dengan kebutuhan korelasi Tantangan dan kebutuhan adalah 0,367, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,046. Karena besarnya probabilitas < 0,05 (0,046< 0,005) maka hipotesis yang menyatakan ada ubungan antara indikator tantangan dan kebutuhan diterima Analisis hubungan daya tarik antara Bintang tamu dengan ketertarikan tayangan korelasi Bintang tamu dan ketertarikan tayangan adalah 0,525, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,003. Karena besarnya probabilitas < 0,05 (0,003< 0,05) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator bintang tamu dan ketertarikan tayangan diterima Analisis hubungan daya tarik antara Bintang tamu dengan waktu luang korelasi Bintang tamu dan waktu luang adalah 0,654, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,000. Karena besarnya probabilitas < 0,05 61

16 (0,000< 0,005) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator bintang tamu dan waktu luang diterima Analisis hubungan daya tarik antara Bintang tamu dengan hobby korelasi Bintang tamu dan hobby adalah 0,717, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,000. Karena besarnya probabilitas < 0,05 (0,000< 0,05) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator bintang tamu dan hobby diterima Analisis hubungan daya tarik antara Bintang tamu dengan pengenalan produk korelasi Bintang tamu dan pengenalan produk adalah 0,607, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,000. Karena besarnya probabilitas < 0,05 (0,000 < 0,05) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator bintang tamu dan pengenalan produk diterima Analisis hubungan daya tarik antara Bintang tamu dengan kebutuhan korelasi Bintang tamu dan kebutuhan adalah 0,619, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,000. Karena besarnya probabilitas < 0,05 (0,000 < 0,05) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator bintang tamu dan kebutuhan diterima Analisis hubungan daya tarik antara Masakan dengan ketertarikan tayangan korelasi Masakan dan ketertarikan tayangan adalah 0,477, Sedangkan 62

17 besarnya probabilitas adalah 0,008. Karena besarnya probabilitas < 0,05 (0,008 < 0,05) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator masakan dan ketertarikan tayangan diterima Analisis hubungan daya tarik antara Masakan dengan waktu luang korelasi Masakan dan waktu luang adalah 0,362, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,050. Karena besarnya probabilitas < 0,05 (0,050< 0,05) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator masakan dan waktu luang diterima Analisis hubungan daya tarik antara Masakan dengan hobby korelasi Masakan dan hobby adalah 0,195, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,765. Karena besarnya probabilitas > 0,05 (0,302 > 0,05) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan indikator masakan dan hobby ditolak Analisis hubungan daya tarik antara Masakan dengan pengenalan produk korelasi Masakan dan pengenalan produk adalah 0,440, Sedangkan besarnya probabilitas adalah 0,015. Karena besarnya probabilitas < 0,05 (0,015 < 0,05) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator masakan dan pengenalan produk diterima Analisis hubungan daya tarik antara Masakan dengan kebutuhan korelasi Masakan dan kebutuhan adalah 0,406, Sedangkan besarnya 63

18 probabilitas adalah 0,026. Karena besarnya probabilitas < 0,05 (0,026< 0,005) maka hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara indikator masakan dan kebutuhan diterima. Hasil Uji Hipotesis utama: Tabel 4.9 Hasil Uji Hipotesis Spearman Total Spearman's rho Day atarik MinatPenonton Sumber : Output Regression, 2012 Correlations Correlation Coef ficient Sig. (2-tailed) N Correlation Coef ficient Sig. (2-tailed) N **. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-tailed). Minat Day atarik Penonton 1, 000,655**., ,655** 1, 000, Dari tabel di atas menunjukkan besarnya nilai signifikasi Daya Tarik dengan Minat Menonton adalah 0,000 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang nyata antara Daya Tarik tayangan MasterChef Indonesia dengan Minat Menonton Pemirsa di Perumahan Tanah Mas, Semarang. Sedangkan koefisien korelasinya adalah 0,655 yang menurut kekuatan derajat hubungan termasuk hubungan yang cukup berarti. 64

19 4.2 Analisa Data Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh hubungan daya tarik antara tayangan MasterChef Indonesia terhadap minat menonton para pemirsa di perumahan Tanah Mas, Semarang. Dari hasil penelitian yang telah disajikan di bab IV, dapat kita lihat bahwa ada indikator yang mempunyai hubungan daya tarik dan ada yang tidak mempunyai hubungan daya tarik. Pembahasan dari hasil penelitian adalah sebagai berikut : Indikator yang tidak memiliki hubungan daya tarik Bisa dilihat pada bab sebelumnya, bahwa 5 pertanyaan untuk juri, probabilitasnya < 0,05 ( sehingga bisa dikatakan bahwa indikator Juri dalam tayangan MasterChef Indonesia secara keseluruhan dikatakan tidak memiliki hubungan daya tarik yang mempengaruhi minat menonton pemirsa di Perumahan Tanah Mas, Semarang. Dari pertanyaan yang telah disampaikan di kuisioner, salah satu alasan juri tidak memiliki hubungan daya tarik adalah juri yang dipilih belum terlalu dikenal oleh masyarakat. Pemilihan juri akan berpengaruh terhadap daya tarik sebuah acara. Menurut Royan (2004) alasan yang menyebabkan selebriti sangat diminati oleh produsen untuk mengiklankan produknya karena pesan yang disampaikan oleh sumber yang menarik (kaum selebriti yang sedang populer) akan mendapat perhatian yang lebih besar disamping akan sangat mudah diingat. Sehingga bukan hanya produk yang diiklankan tapi juga sebuah acara yang diwakili oleh selebrity itu sendiri. Selebrity yang sedang populer membuat daya tarik tayangan lebih tinggi. Salah satu contohnya : Indonesian Idol, beberapa orang menonton Indonesian Idol karena penasaran dengan komentar para juri atau hari itu apa yang juri kenakan dan sebagainya.. 65

20 4.2.2 Indikator yang memiliki Hubungan daya tarik Berdasarkan hasil penelitian, bahwa sebagian besar indikator yang dimiliki oleh tayangan MasterChef Indonesia memiliki hubungan daya tarik terhadap minat menonton para pemirsa di perumahan Tanah Mas, Semarang. Tayangan MasterChef memiliki kemampuan daya tarik untuk meningkatkan minat menonton (tantangan,peserta,dll), begitu juga minat menonton para pemirsa dijawab oleh tayangan MasterChef Indonesia (ketertarikan tayangan, waktu luang yang cukup, hobby memasak, pengenalan produk masakan, kebutuhan informasi mengenai masakan) Sehingga jika dikaitkan dengan teori yang digunakan, maka teori Uses and Gratification sangat relevan dalam penelitian ini. Terlihat dari hasil penelitian, bahwa semakin kebutuhan dan harapan mereka terjawab oleh tayangan MasterChef Indonesia maka semakin tinggi pula minat mereka untuk menonton tayangan MasterChef Indonesia. Dalam teori Uses and Gratification juga dikatakan bahwa pemirsalah yang aktif untuk memilih satu media dibanding yang lain. Mereka memilih isi media tertentu untuk kebutuhan pelarian, hiburan atau untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari hari. Yang intinya adalah bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial permirsa, sehingga media itulah yang dipilih. Kemudian bila kita kaitkan dengan teori komunikasi massa bahwa komunikasi massa Komunikasi massa mempunyai beberapa fungsi, salah satunya adalah sebagai tempat orang mendapatkan informasi. Mulai dari gaya hidup bahkan sampai informasi mengenai dunia memasak. Tayangan MasterChef, sebagai salah satu isi dari komunikasi massa, yaitu televisi menjadi salah satu jawaban sebagai tempat untuk mendapatkan informasi. Menurut hasil kuisioner, kebutuhan orang mengenai informasi masakan apa yang dibuat oleh para peserta, mengenai acara itu sendiri, juga informasi karena memiliki hobby membuat resep resep baru dan mempnyai 66

21 ketertarikan dengan dunia memasak yang pada akhirnya memunculkan daya tarik untuk menonton tayangan MasterChef Indonesia. Fungsi yang lain dari komunikasi massa adalah Identitas pribadi, integrasi dan interaksi sosial. Identitas pribadi adalah dimana seseorang berusaha menemukan model perilaku, dan mengidentifikasikan dirinya dengan nilai/hal yang didapat. Yang pada akhirnya juga menjawab salah satu kebutuhan yang disampaikan Maslow, yaitu untuk aktualisasi diri. Sedangkan integrasi dan inetraksi sosial adalah dimana sesorang mengidentifikasikan diri dengan orang lain dan meningkatkan rasa memiliki serta menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial. Peserta yang mengikuti kontes tayangan memasak MasterChef Indonesia terdiri dari beragam jenis pekerjaan, umur, ras. Perbedaan inilah yang menjadi sangat menarik, karena mewakili sebagian karakteristik pemirsa yang menonton. Kesamaan karekteristik dengan salah satu peserta akan membuat para pemirsa bisa mengisi salah satu kebutuhannya untuk aktualisasi diri. Tidak hanya peserta, tapi bintang tamu, karena bintang tamu yang dihadirkan merupakan bintang tamu yang terkenal dan memiliki hobby ataupun ketertarikan didunia memasak. Menurut Kasali ( 1992 ), terdapat 3 kekuatan dari televisi sebagai media komunikasi massa, yaitu pesan komersial, dampak yang kuat dan mempengaruhi persepsi. Dikatakan bahwa kebanyakan masyarakat meluangkan waktunya untuk menonton tayangan acara televisi daripada tidak sama sekali. Menurut hasil dari kuisioner, waktu luang yang dimiliki oleh para pemirsa di Perumahan Tanah Mas, Semarang menumbuhkan hubungan daya tarik untuk menonton tayangan MasterChef. Karena tayangan MasterChef mempunyai jam tayang yang sesuai dengan waktu luang yang dimiliki, dan tayangan MasterChef dikatakan memiliki daya tarik karena acaranya menarik dan mampu mengurangi rasa bosan dan membantu untuk menghibur diri. 67

22 Format acara dalam sebuah komunikasi massa pun beragam,tayangan MasterChef Indonesia adalah salah satu tayangan yang bergenre reality game show, dimana focus dari tayangan ini adalah para kontestan menjalani kontes dengan penuh tipu muslihat, sampai reaksi menang atau kalah. Sehingga tantangan tantangan yang diberikan kepada para kontestan MasterChef Indonesia menimbulkan daya tarik bagi para pemirsa unntuk mengetahui siapakah kontestan yang mampu menghadapi tantangan dan memenangkannya.beragam tantangan itulah yang juga menjadi salah satu daya tarik tayangan MasterChef Indonesia menjadi menarik. Menurut Effendy (2000:10) minat adalah kelanjutan perhatian yang merupakan titik tolak timbulnya hasrat untuk melakukan tindakan yang diharapkan. Sehingga setelah dibahas diatas mengenai indikator indikator yang memiliki daya tarik dalam tayangan MasterChef,diharapkan ada tindakan yang dikerjakan yaitu menonton MasterChef bahkan mengikuti tayangan ini sampai berakhir. Dan hubungan daya tarik tayangan MasterChef Indonesia terhadap minat menonton para pemirsanya cukup berarti, karena tayangan MasterChef (tantangan,peserta,bintang tamu dan masakan) memiliki kemampuan untuk mampu menumbuhkan minat. Juga para pemirsa memiliki ketertarikan tayangan, waktu luang yang cukup, hobby memasak, pengenalan produk masakan, kebutuhan informasi mengenai masakan yang dijawab oleh tayangan MasterChef Indonesia. Jika kita kaitkan dengan kajian teori komunikasi, maka dari hasil penelitian ini bisa kita lihat bahwa program tayangan MasterChef Indonesia yang bisa dibilang sebagai program reality competition show berkajian kuliner yang bisa dibilang baru ternyata memiliki daya tarik dan mampu bersaing dengan berbagai macam program yang sudah lama diminati pemirsa, seperti sinetron,dll. Sehingga unsur kebaruan dalam suatu program acara 68

23 ternyata mampu menjadi daya tarik untuk acara tersebut ditonton atau diminati. 69

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Di dalam Bab 4 ini akan dijelaskan mengenai hasil penelitian dan pembahasan setelah peneliti melakukan uji lapangan mengenai hubungan daya tarik tayangan variety show

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4. Kuisioner Penelitian Uji Normalitas Uji Reliabilitas Uji Hipotesa

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4. Kuisioner Penelitian Uji Normalitas Uji Reliabilitas Uji Hipotesa LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Kuisioner Penelitian Uji Normalitas Uji Reliabilitas Uji Hipotesa 75 KUISIONER PENELITIAN ANALISIS HUBUNGAN DAYA TARIK TAYANGAN REALITY COMPETITION

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1. Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan sebanyak 150 remaja dengan rentang usia 15-18 tahun dan berjenis kelamin laki-laki dan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data hasil penelitian yang diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh responden sebanyak 56 orang siswa siswi kelas 3 SMA Avicenna Cinere mengenai

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden. BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran umum responden Responden dalam penelitian ini adalah anggota dari organisasi nonprofit yang berjumlah 40 orang. Pada bab ini akan dijelaskan tentang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab 4 ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil pengolahan data, dan analisa data hasil penelitian. 4.1. Profil Responden Sampel penelitian berjumlah 100

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra yang menjadi anggota lembaga kemahasiswaan periode 2012/2013 berjumlah 49 orang mahasiswa. Deskripsi subjek

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan antara tingkat self-esteem dengan normative social influence pada remaja di SMA X yang meliputi hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN

BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN 7.1 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Kesukaan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian. 4.1 Gambaran Umum Subjek Pengambilan data lapangan berlangsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. salah satunya menggambarkan karakteristik responden yaitu : Jenis kelamin, usia,

BAB IV HASIL PENELITIAN. salah satunya menggambarkan karakteristik responden yaitu : Jenis kelamin, usia, BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Peneliti memperoleh data primer dengan menyebarkan kuisioner yang dimana salah satunya menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. DESKRIPSI SUBJEK Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor brand image dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand

Lebih terperinci

BAB V TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB V TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 62 BAB V TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 5.1 Terpaan Tayangan Jika Aku Menjadi Berdasarkan hasil full enumeration survey, diketahui sebanyak 113 (49,6 persen)

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 14 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Persada Bandar Lampung pada semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara atasan memimpin dan kinerja bawahan yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI

CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI Penelitian korelasi biasanya ditujukan untuk menguji hubungan antara variabel X (variabel bebas) dengan variabel Y atau variabel terikat atau menguji hubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. itu telah disebarkan kuesioner kepada 50 orang responden. Oleh karena itu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. itu telah disebarkan kuesioner kepada 50 orang responden. Oleh karena itu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bauran promosi di perusahaan snack Ribut di Purwokerto, minat beli konsumen snack Ribut, dan pengaruh pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti meliputi: a) merumuskan masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam pengumpulan data.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam pengumpulan data. BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut sebagai berikut : 4.1.1 Tahap Awal Penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres kerja dan kepuasan kerja yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pabelan. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pabelan Tahun

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA. A. Keadaan Wilayah RT 03 RW 016 Bukit Cinere Indah Cinere Depok

BAB 4 ANALISA DATA. A. Keadaan Wilayah RT 03 RW 016 Bukit Cinere Indah Cinere Depok BAB ANALISA DATA. Deskripsi wilayah Penelitian A. Keadaan Wilayah RT 0 RW 06 Bukit Cinere Indah Cinere Depok Dalam penelitian skripsi ini penulis mengambil daerah penelitian di lingkungan RT 0 RW 06 Cinere

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas pelaksanaan sistem administrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 yang melakukan rawat jalan di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo, Kabupaten Pamekasan. Selanjutnya akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Agar diperoleh gambaran yang lebih jelas tentang keberadaan subjek penelitian, peneliti mengumpulkan data tentang identitas responden.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Doplang, yang beralamat di jalan Bangklean

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Doplang, yang beralamat di jalan Bangklean BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Hasil Penelitian 4.1.1. Diskripsi subjek Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Doplang, yang beralamat di jalan Bangklean Desa Bangklean no 24 Kecematan Jati.

Lebih terperinci

L 1 KUISIONER. Hormat saya, Windy Adiyatna

L 1 KUISIONER. Hormat saya, Windy Adiyatna L 1 KUISIONER Yang Terhormat Kakak/Adik, Dalam rangka penyelesaian studi skripsi S-1, bersama ini saya mahasiswa Marketing Communication jurusan Broadcasting Universitas Bina Nusantara, mohon bantuan Kakak/Adik

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. : STUDI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PREFERENSI KONSUMSI TELEVISI LOKAL DI KOTA SEMARANG : Brian Stephanie : D2C005143

ABSTRAKSI. : STUDI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PREFERENSI KONSUMSI TELEVISI LOKAL DI KOTA SEMARANG : Brian Stephanie : D2C005143 ABSTRAKSI Judul Tugas Akhir Nama NIM : STUDI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PREFERENSI KONSUMSI TELEVISI LOKAL DI KOTA SEMARANG : Brian Stephanie : D2C00543 Televisi lokal memiliki kekuatan pada kedekatannya dengan

Lebih terperinci

BAB 4 Analisis Hasil

BAB 4 Analisis Hasil BAB 4 Analisis Hasil Pada bagian ini, peneliti akan menjelaskan gambaran umum responden, uji normalitas dan pembahasan hasil penelitian. 4.1 Gambaran umum responden Responden pada penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 68 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Responden Penulis telah menyebarluaskan kuesioner guna mendapatkan data mengenai karakteristik responden dalam penelitian ini. Berikut adalah hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian bahwa dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui pengaruh terpaan iklan Coffee Good Day Freeze

Lebih terperinci

Bab 4 Analisis Hasil. Bab ini akan menjabarkan hasil penelitian dengan olahan data menggunakan SPSS for windows versi 17

Bab 4 Analisis Hasil. Bab ini akan menjabarkan hasil penelitian dengan olahan data menggunakan SPSS for windows versi 17 Bab 4 Analisis Hasil Bab ini akan menjabarkan hasil penelitian dengan olahan data menggunakan SPSS for windows versi 17 4.1 Gambaran Umum Responden Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gambaran umum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Normalitas Uji distribusi data normal dilakukan dengan one sample Kolmogorov- Smirnov Test. Keputusan: Jika Asymp. sig. < 0.05 maka model regresi tidak berdistribusi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASA HASIL PEELITIA Pada bab ini akan diuraikan hubungan masing-masing variabel pelatihan dan motivasi terhadap penguasaan keterampilan kerja. Untuk menguji hipotesa dan menghitung seberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas hasil penelitian baik secara deskriptif maupun uji hipotesis serta Pembahasan. A. Analisis Deskripsi Subjek Pada bagian ini, peneliti akan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa Psikologi Bina Nusantara angkatan 2015. Setelah peneliti melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sidoarjo, tepatnya sekolah ini beralamat di Jalan Raya Keboharan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sidoarjo, tepatnya sekolah ini beralamat di Jalan Raya Keboharan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek 1. Profil Sekolah SMP Negeri 3 Krian adalah salah satu sekolah menengah pertama yang berstatus negeri dan memiliki akreditasi A di kecamatan Krian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Pelita Salatiga kelas XI Tahun ajaran 2012/2013 :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Pelita Salatiga kelas XI Tahun ajaran 2012/2013 : BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penulis melakukan penelitian di SMK Pelita Salatiga dengan subjek seluruhnya adalah siswa kelas XI. Berikut adalah tabel rekapitulasi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A Pembina Jakarta yang berjumlah 20 orang remaja tuna netra. Berikut data kontrol

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB 4 ANALISIS HASIL BAB 4 ANALISIS HASIL Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisa data yang terdiri atas tiga bagian yaitu profil responden, hasil penelitian dan analisa tambahan. 4.1 Profil Responden 4.1.1

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan). 8 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 014/015 pada bulan Januari tahun 015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini:

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini: BAB 4 ANALISA HASIL 4.1 Profil Responden 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah mahasiswa yang mempunyai rentang umur 19 sampai 26 tahun, n=79, yang aktif beruniversitas

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Pada bab ini akan dipaparkan data-data yang diperoleh dari pengumpulan data di lapangan. Penulis menjabarkan dengan metode deskriftif kuantitatif dengan persentase

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Pengambilan data lapangan terhadap perawat yang bekerja di shift malam

BAB 4 PEMBAHASAN. Pengambilan data lapangan terhadap perawat yang bekerja di shift malam BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Responden Pengambilan data lapangan terhadap perawat yang bekerja di shift malam dilakukan pada periode 10 Juli 16 Juli 2012. Hasilnya adalah 99 orang responden dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

TAYANGAN STAND UP COMEDY DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN HIBURAN

TAYANGAN STAND UP COMEDY DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN HIBURAN TAYANGAN STAND UP COMEDY DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN HIBURAN (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Stand Up Comedy di Metro TV terhadap Pemenuhan Kebutuhan Hiburan di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1, tabel 4.2 dan tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.1 Sampel penelitian dilihat dari usia (N=134)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1, tabel 4.2 dan tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.1 Sampel penelitian dilihat dari usia (N=134) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian SMP Mardi Rahayu Ungaran terletak di jalan Diponegoro No. 741, Ungaran, Kabupaten Semarang. Subjek dalam penelitian ada 134 siswa

Lebih terperinci

Nanda Agus Budiono/ Bonaventura Satya Bharata, SIP., M.Si

Nanda Agus Budiono/ Bonaventura Satya Bharata, SIP., M.Si Faktor-faktor Pendorong Orang Menonton Program Berita Liputan 6 di SCTV (Studi Eksplanatif-Kuantitatif Faktor-Faktor Pendorong Masyarakat Kampung Sudagaran Kelurahan Tegalrejo Yogyakarta Menonton Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah SMK NEGERI 1 Kecamatan SUTERA Kabupaten Pesisir Selatan. 4.2. Pelaksanaan Penelitian 4.2.1. Tempat

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian ini adalah pemirsa iklan obat bebas di televisi yang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian ini adalah pemirsa iklan obat bebas di televisi yang V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Identitas Responden Responden penelitian ini adalah pemirsa iklan obat bebas di televisi yang berdomisili di kelurahan Perumnas Way Halim yang berjumlah 96 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DATA PENELITIAN

BAB V ANALISA DATA PENELITIAN BAB V ANALISA DATA PENELITIAN A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Kuesioner 1. Uji Validitas Validitas atau kesahihan adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur.

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara 118 Lampiran 1. KUESIONER IKLAN MANULIFE TERHADAP BRAND AWARENESS NASABAH PT. ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA DI KOTA MEDAN Petunjuk Pengisian Kuesioner 1. Anda diminta untuk memberikan tanggapan atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari kegiatan komunikasi. Kegiatan komunikasi tersebut bisa dilakukan secara tatap muka, maupun menggunakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil pengolahan data, dan analisa data hasil penelitian. Hasil ini diperoleh berdasarkan kuesioner yang diberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran angket adalah melakukan perhitungan menggunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran angket adalah melakukan perhitungan menggunakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Langkah selanjutnya setelah data penelitian terkumpul dari responden melalui penyebaran angket adalah melakukan perhitungan menggunakan statistik yang telah ditentukan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengolahan Data Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian mengenai hubungan antara cara mengajar guru dengan self-efficacy siswa pada pemerolehan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, DAYA TARIK IKLAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG DI KOTA TANGERANG

PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, DAYA TARIK IKLAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG DI KOTA TANGERANG PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, DAYA TARIK IKLAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG DI KOTA TANGERANG BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Responden Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Adapun gambaran responden yang dikemukakan disini adalah gambaran responden berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data yang dikumpulkan. 1 Dalam penelitian ini data diambil dari masing-masing variabel yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas X,XI dan XII SMK NEGERI 58 Bambu Apus,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian ini adalah penelitian populasi, sehingga tidak digunakan sampel untuk mengambil data penelitian. Semua populasi dijadikan subyek penelitian. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini lebih didominasi oleh guru laki-laki jika ditilik dari jenis kelamin. Jumlah guru laki-laki mencapai

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE Disusun Oleh: M. AKBAR NAVINDRA. D 14210628 Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No. 6 tahun 2003 tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No. 6 tahun 2003 tentang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dalam hal ini adalah 29 SKPD sebagaimana yang diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%).

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%). BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Paparan Demografis Responden 4.1.1 Gambaran Usia Rentang usia responden pada penelitian ini adalah 21-39 tahun dengan mean usai 31,5 tahun. Jumlah responden terbanyak ada pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subyek Sampel dalam penelitian ini adalah 72 di PT. Arunee Inti Selaras Tour and Travel di kota Batam. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai gambaran sampel

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 20 for windows. 4.1 Profil Responden Responden berasal dari

Lebih terperinci

BAB VI HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN EFEK KOMUNIKASI DALAM PEMASARAN LANTING UBI KAYU

BAB VI HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN EFEK KOMUNIKASI DALAM PEMASARAN LANTING UBI KAYU 68 BAB VI HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN EFEK KOMUNIKASI DALAM PEMASARAN LANTING UBI KAYU 6.1 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Efek Komunikasi dalam Pemasaran Lanting Ubi Kayu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 28 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 bulan Januari 2013 di SMA Negeri 1 Banyumas Kabupaten Pringsewu. 3.2 Populasi

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN DAYA TARIK TAYANGAN REALITY COMPETITION SHOW MASTERCHEF INDONESIA DI RCTI TERHADAP MINAT MENONTON

ANALISIS HUBUNGAN DAYA TARIK TAYANGAN REALITY COMPETITION SHOW MASTERCHEF INDONESIA DI RCTI TERHADAP MINAT MENONTON ANALISIS HUBUNGAN DAYA TARIK TAYANGAN REALITY COMPETITION SHOW MASTERCHEF INDONESIA DI RCTI TERHADAP MINAT MENONTON Oleh : INDAH PURNAMASARI NIM : 362007007 SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15 25 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari lima kelas,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. Yogyakarta angkatan 2015 yang berjenis kelamin laki-laki dan

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. Yogyakarta angkatan 2015 yang berjenis kelamin laki-laki dan 34 BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah dan Persiapan 1. Orientasi Kancah Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa hubungan antara konformitas pada produk dan perilaku konsumtif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang telah diperoleh penulis di lapangan. 4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara BAB 4 Analisis Data dan Penyajian 4.1 Penyajian data penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PDF Pro Trial. sebagai langkah berikutnya yang ditempuh adalah menyajikan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PDF Pro Trial. sebagai langkah berikutnya yang ditempuh adalah menyajikan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data dan Analisis Data 1. Penyajian Data Setelah diadakan penelitian baik melalui angket maupun dokumentasi, sebagai langkah berikutnya yang ditempuh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah metode tradisional yang data penelitiannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pertanyaan. Kriteria keputusannya adalah dengan membandingkan nilai

BAB IV HASIL PENELITIAN. pertanyaan. Kriteria keputusannya adalah dengan membandingkan nilai BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Penyajian Data Penelitian 4.1.1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui layak (sahih) dan tidaknya pertanyaan. Kriteria keputusannya adalah

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar 22 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 sebanyak 8 kelas dengan jumlah 192 siswa. B.

Lebih terperinci