LAMPIRAN 1 DAFTAR DOKUMEN

Transkripsi

1 8 LAMPIRAN 1 DAFTAR DOKUMEN SK Direktur tetag idetifikasi pasie Padua tetag Idetifikasi Pasie SPO idetifikasi sebelum pemberia obat darah/produk darah, SPO pegambila darah/spesime laiya SPO pemberia pegobata da tidaka/prosedur SK Direktur tetag komuikasi efektif Padua Komuikasi pemberia iformasi da edukasi yag efektif SPO komuikasi lisa/lisa via telp SK direktur tetag obat-obata high alert Padua megeai obat-obata high alert Daftar Obat High Alert Daftar Obat LASA/NORUM SK Direktur tetag pelayaa bedah Surgical Safety Checklist SK Direktur tetag Had hygiee SPO cuci taga dega hadwash SPO cuci taga dega hadrub SPO lima mome cuci taga Daftar absesi sosialasi kebijaka tetag idetifikasi pasie Daftar absesi sosialisasi komuikasi efektif Daftar absesi sosialisasi layaa bedah tepat-lokasi tepat-prosedur tepat-pasie Daftar absesi sosialiasi had hygiee

2 8 LAMPIRAN 2 SURAT PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) Saya yag bertada taga dibawah ii, Nama : Umur : Jeis Kelami : Pedidika akhir : Alamat Tiggal : Jabata : Meyataka bersedia mejadi subyek peelitia dari : Nama : Ayu Lidya Rahmah NIM : Program Studi : Magister Maajeme Rumah Sakit UMY Setelah saya medapatka pejelasa verbal tetag maksud da tujua peelitia ii, saya megerti da memahami dega bear prosedur peelitia dega judu TINGKAT KESIAPAN INSTALASI GAWAT DARURAT DALAM PELAKSANAAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT BEDAH SINDUADI saya meyataka saggup mejadi sampel peelitia beserta segala resikoya dega sebear-bearya tapa satu paksaa dari pihak maapu. Slema, Febuari 217 (...)

3 86 LAMPIRAN 3 KESELAMATAN PASIEN Berikut ii adalah daftar sasara. Mereka disiapka disii utuk memudahka karea disampaika tapa persyarata, maksud da tujua, atau eleme peilaia. Iformasi lebih lajut tetag sasara ii dapat dilihat di bagia berikut dari bab ii, Sasara, Persyarata, Maksud da Tujua, serta Eleme Peilaia. Eam sasara keselamata pasie adalah sebagai berikut : Sasara I : Ketepata idetifikasi pasie Sasara II : Peigkata komuikasi yag efektif Sasara III : Peigkata keamaa obat yag perlu diwaspadai (high-alert medicatios) Sasara l : Kepastia tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasie operasi Sasara : Peguraga risiko ifeksi terkait pelayaa kesehata Sasara I : Peguraga risiko pasie jatuh Stadar SKP.I. Rumah sakit megembagka pedekata utuk memperbaiki / meigkatka ketelitia idetifikasi pasie. Maksud da Tujua SKP.I. Kesalaha karea keliru-pasie sebearya terjadi di semua aspek diagosis da pegobata. Keadaa yag dapat megarahka terjadiya error/kesalaha dalam megidetifikasi pasie, adalah pasie yag dalam keadaa terbius / tersedasi, megalami disorietasi, atau tidak sadar sepeuhya; mugki bertukar tempat tidur, kamar, lokasi di dalam rumah sakit; mugki megalami disabilitas sesori; atau akibat situasi lai. Maksud gada dari sasara ii adalah : pertama, utuk dega cara yag dapat dipercaya/reliable megidetifikasi pasie sebagai idividu yag dimaksudka utuk medapatka pelayaa atau pegobata; da kedua, utuk mecocokka pelayaa atau pegobata terhadap idividu tersebut. Kebijaka da/atau prosedur yag secara kolaboratif dikembagka utuk memperbaiki proses idetifikasi, khususya proses yag diguaka utuk megidetifikasi pasie ketika pemberia obat, darah atau produk darah; pegambila darah da spesime lai utuk pemeriksaa kliis; atau memberika pegobata atau tidaka lai. Kebijaka da/atau prosedur memerluka sedikitya dua cara utuk megidetifikasi seorag pasie, seperti ama pasie, dega dua ama pasie, omor idetifikasi megguaka omor rekam medis, taggal lahir, gelag (- idetitas pasie) dega bar-code, atau cara lai. Nomor kamar atau lokasi pasie tidak bisa diguaka utuk idetifikasi. Kebijaka da/atau prosedur juga mejelaska pegguaa dua pegidetifikasi/peada yag berbeda pada lokasi yag berbeda di rumah sakit, seperti di pelayaa ambulatori atau pelayaa rawat jala yag lai, uit gawat darurat, atau kamar operasi. Idetifikasi terhadap pasie koma yag tapa idetitas, juga termasuk. Suatu proses kolaboratif diguaka utuk megembagka kebijaka da/atau prosedur utuk memastika telah megatur semua situasi yag memugkika utuk diidetifikasi. Eleme Peilaia SKP.I. 1. Pasie diidetifikasi megguaka dua idetitas pasie, tidak boleh megguaka omor kamar atau lokasi pasie Pimpia Rumah Sakit Tim dokter da dokter gigi Kepala Uit TELUSUR MATERI Idetifikasi pasie megguaka dua idetitas da tidak boleh megguaka omor kamar SKOR DOKUMEN Acua: PMK 1691/21 1 tetag Keselama ta Pasie

4 87 2. Pasie diidetifikasi sebelum pemberia obat, darah, atau produk darah. 3. Pasie diidetifikasi sebelum megambil darah da spesime lai utuk pemeriksaa kliis (lihat juga AP..6, EP 2) 4. Pasie diidetifikasi sebelum pemberia pegobata da tidaka / prosedur. Kebijaka da prosedur megarahka pelaksaaa idetifikasi yag kosiste pada semua situasi da lokasi Keperawata Staf Keperawata Kepala Uit Laboratoriu m da Pemeriksaa Peujag Staf Laboratoriu m da Pemeriksaa Peujag atau lokasi pasie Idetifikasi pasie sebelum pemberia obat, darah, atau produk darah Idetifikasi pasie sebelum megambil darah da spesime lai utuk pemeriksaa kliis Idetifikasi pasie sebelum pemberia pegobata da tidaka/prosedu r Pembuata da sosialisasi SOP tetag pelaksaaa idetifikasi pasie RS Regulasi RS: Kebijaka / Padua Idetifikas i pasie SPO pemasag a gelag idetifikas i Stadar SKP.II. Rumah sakit megembagka pedekata utuk meigkatka efektivitas komuikasi atar para pemberi layaa. Maksud da Tujua SKP.II. Komuikasi efektif, yag tepat waktu, akurat, legkap, jelas, da yag dipahami oleh resipie/peerima, aka meguragi kesalaha, da meghasilka peigkata keselamata pasie. Komuikasi dapat secara elektroik, lisa, atau tertulis. Komuikasi yag palig mudah megalami kesalaha adalah peritah diberika secara lisa da yag diberika melalui telpo, bila diperbolehka peratura perudaga. Komuikasi lai yag mudah terjadi kesalaha adalah pelapora kembali hasil pemeriksaa kritis, seperti laboratorium kliis meelpo uit pelayaa pasie utuk melaporka hasil pemeriksaa segera /cito. Rumah sakit secara kolaboratif megembagka suatu kebijaka da/atau prosedur utuk peritah lisa da melalui telepo termasuk: meuliska (atau memasukka ke komputer) peritah secara legkap atau hasil pemeriksaa oleh peerima iformasi; peerima membacaka kembali (read back) peritah atau hasil pemeriksaa; da megkofirmasi bahwa apa yag sudah dituliska da dibacaka ulag dega akurat.utuk obat-obat yag termasuk obat

5 88 NORUM/LASA dilakuka eja ulag. Kebijaka da/atau prosedur megidetifikasi alteratif yag diperbolehka bila proses pembacaa kembali (read back) tidak memugkika seperti di kamar operasi da dalam situasi gawat darurat/emergesi di IGD atau ICU. Eleme Peilaia SKP.II. 1. Peritah lisa da yag melalui telepo ataupu hasil pemeriksaa dituliska secara legkap oleh peerima peritah atau hasil pemeriksaa tersebut. (lihat juga MKI.19.2, EP 1) 2. Peritah lisa da melalui telpo atau hasil pemeriksaa secara legkap dibacaka kembali oleh peerima peritah atau hasil pemeriksaa tersebut. (lihat juga AP..3.1, Maksud da Tujua) 3. Peritah atau hasil pemeriksaa dikofirmasi oleh idividu yag memberi peritah atau hasil pemeriksaa tersebut 4. Kebijaka da prosedur medukug praktek yag kosiste dalam melakuka verifikasi terhadap akurasi dari komuikasi lisa melalui telepo. (lihat juga AP Maksud da Tujua) Stadar SKP.III. TELUSUR MATERI Pimpia Rumah Sakit Tim dokter da dokter gigi Kepala Uit Keperawata pemeriksaa Staf Keperawata Kepala Uit Laboratoriu m da Pemeriksaa Peujag Staf Laboratoriu m da Pemeriksaa Peujag Pecatata secara legkap peritah lisa (atau melalui telepo) da hasil pemeriksaa oleh peerima peritah atau hasil Pembacaa ulag secara legkap peritah lisa (atau melalui telepo) da hasil pemeriksaa oleh peerima peritah atau hasil pemeriksaa dieja bila obat yag diperitahka termasuk gologa obat NORUM/LASA Kofirmasi peritah atau hasil pemeriksaa oleh pemberi peritah atau pemeriksaa Pembuata da sosialisasi SOP verifikasi terhadap akurasi komuikasi lisa (atau melalui telepo) SKOR DOKUMEN Kebijaka / PaduaK omuikasi pemberia iformasi da edukasi yag efektif SPO komuika si via telp Rumah sakit megembagka suatu pedekata utuk memperbaiki / meigkatka keamaa

6 89 obat-obat yag perlu diwaspadai (high-alert) Maksud da Tujua SKP.III. Bila obat-obata adalah bagia dari recaa pegobata pasie, maka peerapa maajeme yag bear petig/krusial utuk memastika keselamata pasie. Obat-obata yag perlu diwaspadai (high-alert medicatios) adalah obat yag persetasiya tiggi dalam meyebabka terjadi kesalaha/error da/atau kejadia setiel (setiel evet), obat yag berisiko tiggi meyebabka dampak yag tidak diigika (adverse outcome) demikia pula obat-obat yag tampak mirip/ucapa mirip (Nama Obat, Rupa da Ucapa Mirip/NORUM, atau Look-Alike Soud-Alike / LASA). Daftar obat-obata yag sagat perlu diwaspadai tersedia di WHO. Yag serig disebut-sebut dalam isu keamaa obat adalah pemberia elektrolit kosetrat secara tidak segaja (misalya, kalium/potasium klorida [sama dega 2 meq/ml atau yag lebih pekat)], kalium/potasium fosfat [(sama dega atau lebih besar dari 3 mmol/ml)], atrium/sodium klorida [lebih pekat dari.9%], da magesium sulfat [sama dega % atau lebih pekat]. Kesalaha ii bisa terjadi bila staf tidak medapatka orietasi dega baik di uit asuha pasie, bila perawat kotrak tidak diorietasika sebagaimaa mestiya terhadap uit asuha pasie, atau pada keadaa gawat darurat/emergesi. Cara yag palig efektif utuk meguragi atau megelimiasi kejadia tsb adalah dega megembagka proses pegelolaa obat-obat yag perlu diwaspadai termasuk memidahka elektrolit kosetrat dari uit pelayaa pasie ke farmasi. Rumah sakit secara kolaboratif megembagka suatu kebijaka da/atau prosedur utuk meyusu daftar obat-obat yag perlu diwaspadai berdasarka dataya sediri. Kebijaka da/atau prosedur juga megidetifikasi area maa yag membutuhka elektrolit kosetrat secara kliis sebagaimaa ditetapka oleh petujuk da praktek profesioal, seperti di IGD atau kamar operasi, serta meetapka cara pemberia label yag jelas serta bagaimaa peyimpaaya di area tersebut sedemikia rupa, sehigga membatasi akses utuk mecegah pemberia yag tidak disegaja/kurag hati-hati. Eleme Peilaia SKP.III. 1. Kebijaka da/atau prosedur dikembagka agar memuat proses idetifikasi, lokasi, pemberia label, da peyimpaa obat-obat yag perlu diwaspadai 2. Kebijaka da prosedur diimplemetasika 3. Elektrolit kosetrat tidak berada di uit pelayaa pasie kecuali jika dibutuhka secara kliis da tidaka diambil utuk mecegah pemberia yag tidak segaja di area tersebut, bila diperkeaka Pimpia Rumah Sakit Kepala Uit Laboratori um da Pemeriksa a Peujag Staf Laboratori um da Pemeriksa a Peujag Kepala TELUSUR MATERI Pembuata SOP idetifikasi, lokasi, pelabela, da peyimpaa obat-obat yag perlu diwaspadai Sosialisasi da implemetasi SOP Ispeksi di uit pelayaa utuk memastika tidak adaya elektrolit kosetrat bila tidak dibutuhka SKOR DOKUMEN Kebijaka / Padua/ Prosedur megeai obat-obat yag high alert Daftar obatobata high alert

7 9 kebijaka. 4. Elektrolit kosetrat yag disimpa di uit pelayaa pasie harus diberi label yag jelas, da disimpa pada area yag dibatasi ketat (restricted). Uit Keperawa ta Staf Keperawa ta secara kliis da padua agar tidak terjadi pemberia secara tidak segaja di area tersebut Pelabela elektrolit kosetrat secara jelas da peyimpaa di area yag dibatasi ketat Stadar SKP.I. Rumah sakit megembagka suatu pedekata utuk memastika tepat lokasi, tepat prosedur, da tepat pasie operasi. Maksud da Tujua SKP.I. Salah-lokasi, salah-prosedur, salah-pasie operasi, adalah kejadia yag megkhawatirka da biasa terjadi di rumah sakit. Kesalaha ii adalah akibat dari komuikasi yag tidak efektif atau tidak adekuat atara aggota tim bedah, kurag/ tidak melibatka pasie di dalam peadaa lokasi (site markig), da tidak ada prosedur utuk memverifikasi lokasi operasi. Di sampig itu juga asesme pasie yag tidak adekuat, peelaaha ulag catata medis tidak adekuat, budaya yag tidak medukug komuikasi terbuka atar aggota tim bedah, permasalaha yag berhubuga dega resep yag tidak terbaca (illegible hadwritig) da pemakaia sigkata adalah merupaka faktor-faktor kotribusi yag serig terjadi. Rumah sakit perlu utuk secara kolaboratif megembagka suatu kebijaka da/atau prosedur yag efektif di dalam megelimiasi masalah yag megkhawatirka ii. Kebijaka termasuk defiisi dari operasi yag memasukka sekurag-kuragya prosedur yag megivestigasi da/atau megobati peyakit da kelaia/disorder pada tubuh mausia dega cara meyayat, membuag, megubah, atau meyisipka kesempata diagostik/terapeutik. Kebijaka berlaku atas setiap lokasi di rumah sakit dimaa prosedur ii dijalaka. Praktek berbasis bukti, seperti yag diuraika dalam Surgical Safety Checklist dari WHO Patiet Safety (29), juga di The Joit Commissio s Uiversal Protocol for Prevetig Wrog Site, Wrog Procedure, Wrog Perso Surgery. Peadaa lokasi operasi melibatka pasie da dilakuka dega tada yag segera dapat dikeali. Tada itu harus diguaka secara kosiste di seluruh rumah sakit; da harus dibuat oleh orag yag aka melakuka tidaka; harus dibuat saat pasie terjaga da sadar; jika memugkika, da harus terlihat sampai pasie disiapka da diselimuti. Lokasi operasi ditadai pada semua kasus termasuk sisi (laterality), struktur multipel (jari taga, jari kaki, lesi), atau multiple level (tulag belakag). Maksud dari proses verifikasi praoperatif adalah utuk : memverifikasi lokasi, prosedur, da pasie yag bear; memastika bahwa semua dokume, foto (images), da hasil pemeriksaa yag releva tersedia, diberi label dega baik, da dipampag;

8 91 Memverifikasi keberadaa peralata khusus da/atau implat-implat yag dibutuhka. Tahap Sebelum isisi / Time out memugkika setiap pertayaa yag belum terjawab atau kesimpag-siura dibereska. Time out dilakuka di tempat tidaka aka dilakuka, tepat sebelum tidaka dimulai, da melibatka seluruh tim operasi. Rumah sakit meetapka bagaimaa proses itu didokumetasika (secara rigkas, misalya megguaka checklist) Eleme Peilaia SKP.I. 1. Rumah sakit megguaka suatu tada yag jelas da dapat dimegerti utuk idetifikasi lokasi operasi da melibatka pasie di dalam proses peadaa/ pemberi tada. 2. Rumah sakit megguaka suatu checklist atau proses lai utuk memverifikasi saat preoperasi tepat lokasi, tepat prosedur, da tepat pasie da semua dokume serta peralata yag diperluka tersedia, tepat, da fugsioal. 3. Tim operasi yag legkap meerapka da mecatat prosedur sebelum isisi / timeout tepat sebelum dimulaiya suatu prosedur / tidaka pembedaha. Pimpia Rumah Sakit Tim kamar operasi Tim dokter da dokter gigi Staf Keperaw ata Pasie TELUSUR MATERI Pembuata tada idetifikasi yag jelas da melibatka pasie dalam proses peadaa lokasi operasi Peyusua checklist utuk verifikasi preoperasi tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasie, tepat dokume, da ketersediaa serta ketepata alat Peerapa da pecatata prosedur timeout sebelum dimulaiya tidaka SKOR DOKUMEN Regulasi RS: Kebijaka / Padua / SPO pelayaa bedah Dokume: Check list

9 92 pembedaha 4. Kebijaka da prosedur dikembagka utuk medukug keseragama proses utuk memastika tepat lokasi, tepat prosedur, da tepat pasie, termasuk prosedur medis da tidaka pegobata gigi / detal yag dilaksaaka di luar kamar operasi. Pembuata SOP utuk proses di atas (termasuk prosedur tidaka medis da detal) Stadar SKP.. Rumah sakit megembagka suatu pedekata utuk meguragi risiko ifeksi yag terkait pelayaa kesehata. Maksud da Tujua SKP.. Pecegaha da pegedalia ifeksi merupaka tataga praktisi dalam kebayaka tataa pelayaa kesehata, da peigkata biaya utuk megatasi ifeksi yag berhubuga dega pelayaa kesehata merupaka keprihatia besar bagi pasie maupu para profesioal pelayaa kesehata. Ifeksi umumya dijumpai dalam semua betuk pelayaa kesehata termasuk ifeksi salura kemih-terkait kateter, ifeksi alira darah (blood stream ifectios) da peumoia (serig kali dihubugka dega vetilasi mekais). Pokok dari elimiasi ifeksi ii maupu ifeksi lai adalah cuci taga (had hygiee) yag tepat. Pedoma had hygiee yag berlaku secara iterasioal bisa diperoleh dari WHO, Rumah sakit mempuyai proses kolaboratif utuk megembagka kebijaka da/atau prosedur yag meyesuaika atau megadopsi pedoma had hygiee yag diterima secara umum utuk implemetasi pedoma itu di rumah sakit. Eleme Peilaia SKP.. 1. Rumah sakit megadopsi atau megadaptasi pedoma had hygiee terbaru yag diterbitka da sudah diterima secara umum (al.dari WHO Patiet Safety). 2. Rumah sakit meerapka program had hygiee yag efektif. 3. Kebijaka da/atau prosedur dikembagka utuk megarahka peguraga secara berkelajuta risiko ifeksi yag terkait pelayaa kesehata Pimpia Rumah Sakit Tim PPI TELUSUR SKOR DOKUMEN MATERI Adaptasi pedoma had hygiee terbaru yag sudah diterima secara umum (misalya WHO Patiet Safety) Peerapa program had hygiee secara efektif Pembuata kebijaka utuk meguragi risiko ifeksi yag terkait dega pelayaa kesehata secara berkelajuta Kebijaka / Padua / Prosedu r Had hygiee

10 93 Stadar SKP.I. Rumah sakit megembagka suatu pedekata utuk meguragi risiko pasie dari cedera karea jatuh. Maksud da Tujua SKP.I. Jumlah kasus jatuh mejadi bagia yag bermaka peyebab cedera pasie rawat iap. Dalam koteks populasi/masyarakat yag dilayai, pelayaa yag diberika, da fasilitasya, rumah sakit perlu megevaluasi risiko pasie jatuh da megambil tidaka utuk meguragi risiko cedera bila sampai jatuh. Evaluasi bisa meliputi riwayat jatuh, obat da telaah terhadap obat da kosumsi alkohol, peelitia terhadap gaya/cara jala da keseimbaga, serta alat batu berjala yag diguaka oleh pasie. Program ii memoitor baik kosekuesi yag dimaksudka atau yag tidak segaja terhadap lagkah-lagkah yag dilakuka utuk meguragi jatuh. Misalya pegguaa yag tidak bear dari alat peghalag aau pembatasa asupa caira bisa meyebabka cedera, sirkulasi yag tergaggu, atau itegrasi kulit yag meuru. Program tersebut harus diterapka di rumah sakit. Eleme Peilaia SKP.I. 1. Rumah sakit meerapka proses asesme awal risiko pasie jatuh da melakuka asesme ulag terhadap pasie bila diidikasika terjadi perubaha kodisi atau pegobata. (lihat juga AP.1.6, EP 4) 2. Lagkah-lagkah diterapka utuk meguragi risiko jatuh bagi mereka yag pada hasil asesme diaggap berisiko (lihat juga AP.1.6, EP ) 3. Lagkah-lagkah dimoitor hasilya, baik tetag keberhasila peguraga cedera akibat jatuh da maupu dampak yag berkaita secara tidak disegaja 4. Kebijaka da/atau prosedur medukug peguraga berkelajuta dari risiko cedera pasie akibat jatuh di rumah Pimpia Rumah Sakit Staf medis Staf keperawa ta TELUSUR MATERI Peerapa asesme awal pasie risiko jatuh da asesme ulag pada pasie bila ada perubaha kodisi atau pegobata Peerapa lagkah-lagkah pecegaha da pegamaa bagi pasie yag diaggap berisiko Moitor da evaluasi berkala terhadap keberhasila peguraga cedera akibat jatuh da dampak terkait Pembuata SOP pasie jatuh SKOR DOKUMEN Regulasi RS: Kebijaka / Padua/ SPO asesme risiko pasie jatuh Kebijaka /Padua /SPO maajem e risiko pasie jatuh SPO pemasag a gelag risiko jatuh

11 sakit 94