RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 2/PHPU.D-VIII/2010

Transkripsi

1 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 2/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN KEBUMEN, PROVINSI JAWA TENGAH ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN (II) J A K A R T A SENIN, 3 MEI 2010

2 PERIHAL MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 2/PHPU.D-VIII/2010 Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. PEMOHON - Drs. H. Poniman Kasturo dan Nur Afifatul Khoeriyah TERMOHON KPUD Kabupaten Kebumen ACARA Pemeriksaan Lanjutan (II) Senin, 3 Mei 2010, Pukul WIB Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Achmad Sodiki (Ketua) 2) Harjono (Anggota) 3) Ahmad Fadlil Sumadi (Anggota) Sunardi Panitera Pengganti 1

3 Pihak yang Hadir : Pemohon : - H. Poniman Kasturo Termohon : - Teguh Purnomo (Ketua KPUD Kabupaten Kebumen) - Anggota KPUD Kabupaten Kebumen Kuasa Hukum Pihak Terkait: - Fahmi Hafid Bachmid - Muannas - Nadia Farhani 2

4 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. KETUA :ACHMAD SODIKI Sidang Perkara Nomor 2/PHPU.D-VIII/2010 dengan acara pemeriksaan lanjutan, keterangan saksi dan pembuktian dengan ini saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Assalamualaikum wr. wb. Saya persilakan yang hadir dari sini, siapa saja, silakan Pemohon. 2. PEMOHON :H. PONIMAN KASTURO Terima Kasih, Assalamualaikum wr. wb. Bapak Ketua Hakim Yang Mulia, kami dari Pemohon yaitu Poniman Kasturo didampingi oleh teman kami di belakang staf. Demikian dari kami, terima kasih. 3. KETUA: ACHMAD SODIKI Selanjutnya dari Pihak Terkait. 4. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: FAHMI. H. BACHMID Assalamualaikum wr. wb. Kami, Majelis Hakim Yang Mulia, kami dari Pihak Terkait, Saya Fahmi H. Bachmid dan di kanan saya Muannas, S.H. dan sebelah kiri saya Nadia Farhani, S.H. Terima kasih Majelis. 5. KETUA: ACHMAD SODIKI Selanjutnya dari Termohon. 6. TERMOHON: TEGUH PURNOMO (KETUA KPUD KAB. KEBUMEN) Terima kasih, Majelis Hakim. Assalamualaikum wr. wb. Kami dari KPU Kabupaten Kebumen, Teguh Purnomo, Ketua KPU, dan di samping kiri saya adalah rekan-rekan anggota KPU Kebumen. Demikian. 3

5 7. KETUA: ACHMAD SODIKI Baiklah, pada pemeriksaan sidang ini acaranya sebenarnya adalah pemeriksaan lanjutan, keterangan saksi dan pembuktian. Tapi barangkali ada hal-hal yang ingin disampaikan oleh Pemohon, karena mendapat informasi bahwa Pemohon ingin mencabut permohonannya. Saya persilakan pada Saudara Pemohon. 8. PEMOHON :H. PONIMAN KASTURO Terima kasih, Bapak Ketua Hakim Yang Mulia. Kami pasangan calon nomor 4 Poniman Kasturo dan Nur Afifatul Khoeriyah. Hari ini berkenan untuk mencabut permohonan mengenai Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Kebumen Tahun Tentunya kami selaku Pemohon mengajukan pencabutan perkara yang telah didaftar lewat buku registrasi perkara konstitusi Nomor 2/PHPU.D-VIII/2010 Mahkamah Konstitusi Indonesia. Hal ini melihat, mencermati dan selanjutnya bahwa kasus-kasus ini adalah kasus money politic yang notabenenya adalah wewenang daripada Pengadilan Negeri dan untuk itu kami selaku pasangan calon Poniman Kasturo dan Nur Afifatul Khoeriyah ingin mencabut perkara perselisihan hasil pemilihan umum dan Wakil Kepala Daerah Kabumen Demikian, terima Kasih. 9. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, jadi terhadap Termohon maupun Pihak Terkait sudah mendengarkan sendiri keterangan atau pernyataan dari Pemohon bahwa perkara ini diakhiri atau dicabut, karena objek dari sengketa itu merupakan wewenang di luar wewenang Mahkamah. Jadi tentunya proses-proses yang berkenaan dengan pelanggaran-pelanggaran seperti yang disebutkan dalam permohonan itu, apabila memenuhi syarat tentunya akan seharusnya diproses lewat mereka yang mempunyai wewenang atau mempunyai tanggung jawab untuk proses tersebut. Dengan demikian maka tentunya proses ini dianggap, seharusnya menegakkan hukum sesuai wewenang dari pihak-pihak yang berkaitan. Dan dengan demikian maka pernyataan Saudara Pemohon ini tentunya harus diikuti dengan surat resmi pencabutan. Supaya dengan demikian apa yang Saudara kemukakan itu ada bukti tentang pencabutannya ya? Apa diserahkan sekarang? Silakan Saudara Panitera. 10. TERMOHON: TEGUH PURNOMO (KETUA KPUD KAB. KEMUMEN) Majelis Hakim? Majelis Hakim yang kami hormati, kami dari Termohon pada prinsipnya sangat menghargai apa yang dilakukan oleh 4

6 Pemohon pada kesempatan siang kali ini. Tetapi karena proses ini sudah berjalan dan sesuai dengan kemarin saran dari Majelis juga, maupun surat yang masuk pada kami, kami harus menyiapkan alat-alat bukti, menyiapkan jawaban dan membawa saksi, dan kebetulan hari ini kami sudah siapkan itu semua Pak. Jadi, jawaban sudah kami siapkan, alat bukti juga kami telah siapkan dan sudah kami copy dan beberapa saksi termasuk Panwaslukada juga telah kami hadirkan. Oleh karena itu kami berharap bahwa Majelis Hakim memberi kesempatan kepada kami Termohon untuk kiranya meneruskan perkara ini Pak. Jadi kami diberi kesempatan untuk menjawab dan menyampaikan bukti-bukti dengan harapan bahwa disadari atau tidak kedudukan Termohon ini di Kabupaten Kabumen sekarang, tingkat kepercayaan publiknya agak terganggu karena adanya keberatan dari Pemohon, sehingga di sana sempat di media juga ramai, masyarakat juga bertanya-tanya. Oleh karena kalau nanti itu misalnya sampai Putusan Pengadilan Mahkamah Konstitusi, bagi kami sangat menghargai dan apapun putusannya akan kami jadikan dasar untuk menggelar putaran Pemilukada yang kedua. Saya kira itu Pak Majelis Hakim, kiranya mohon tidak keberatan permohonan kami. Terima kasih 11. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya Saudara Termohon. Jadi ini hak dari Pemohon untuk mencabut, ini yang pertama. Dan yang kedua belum ada jawaban dari Termohon tentang hal ini. Yang ketiga tentunya bukti-bukti yang Saudara miliki bisa itu bukti surat atau saksi, mungkin masih tetap diperlukan itu siapa tahu nanti ada yang menggugat ke sini bukan karena masalah jumlah hitung-hitungan yang begitu, ada kemungkinan ada calon misalnya yang tidak memenuhi syarat, kemudian diloloskan oleh KPU. Calon begini ada kemungkinan bisa dibatalkan juga, karena apa? Karena mereka tidak memenuhi syarat sebagai calon kepala daerah. Jadi bukti-bukti yang demikian itu masih tetap harus disimpan baik, jadi ini sekedar pengalaman yang kita miliki. Karena ada yang mempersalahkan dia tidak memenuhi syarat sebagai calon karena misalnya dia pegawai negeri yang tidak mengundurkan diri atau bagaimana, ada saja itu. Pasal 58 itu banyak syarat-syaratnya itu? Siapa tahu, jadi Saudara ya apa itu harus menghargai juga hak-hak dari Pemohon, karena Pemohon juga sudah mengerti dan membaca aturan yang ada di sini dan kemudian sadar bahwa proses itu jauh lebih baik dari pada itu diteruskan. Karena kalau diteruskan toh ya tidak ada gunanya, karena memang ini kehendak dari Pemohon juga. Jadi ini pandangan dari Majelis dan yang kedua tentunya Saudara juga tidak usah memprediksikan nanti harus ada putaran keberapa dan keberapa dan barangkali ada putaran kedua barangkali. Atau bagaimana? Jadi 5

7 saya kira ini harus diterima sebagai penghormatan dari pihak yang bersangkutan. Pihak Terkait, silakan Pak. 12. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: FAHMI. H. BACHMID Terima kasih banyak Majelis Hakim Yang Mulia, juga Pihak Termohon dan Pihak Pemohon. Saya hargai keputusan dari Pihak Pemohon yang telah menyadari bahwa permasalah yang diajukan itu menjadi kewenagan Mahkamah lain atau menjadi kewenagan penyidik. Namun satu hal yang menjadi catatan bahwa di dalam permohonan tersebut telah menuduh secara langsung kami selaku Pihak Terkait yang secara gamblang di dalam permohonannya. Oleh karenanya mohon Majelis Hakim untuk bisa menerima jawaban kami saya sampaikan sehingga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari berkas perkara pencabutan ini. Bagaimanapun juga, akibat dari tuduhan itu telah mendiskreditkan nama baik Pihak Terkait sebagai salah satu pasangan calon yang akan maju pada putaran kedua. Jadi, sekali lagi kami mohon, kami sudah menyiapkan jawaban, mungkin saksi juga kami siapkan, saya pikir cukup jawaban kami, kami sampaikan kepada Majelis untuk dijadikan satu di dalam berkas perkara pencabutan, dimana kami secara gamblang menjelaskan bahwa tuduhan adanya money politic itu tidak pernah ada, karena Pihak Terkait tidak pernah membentuk tim sukses, sama sekali tidak pernah ada. Saya pikir cukup itu Majelis, kami tidak minta untuk dibacakan, kami juga tidak minta untuk diteruskan perkara ini, hanya satu mohon jawaban kami dijadikan satu dalam berkas perkara pencabutan ini. Terima kasih Majelis Hakim Yang Mulia. 13. KETUA: ACHMAD SODIKI Silakan Pak Harjono. 14. HAKIM ANGGOTA: HARJONO Baik, jadi begini. Baik Pemohon, Termohon maupun Terkait. Berproses di Mahkamah Konstitusi sebagai hak dari Pemohon bisa mencabut perkara sewaktu-waktu, tidak hanya di forum yang baru mulai ini kalau forum ini kan sebetulnya baru pemeriksaan untuk memperbaiki permohonan. Kalau permohonan berjalan pun bisa dilakukan pencabutan oleh Pemohon. Oleh karena itu sepenuhnya menjadi hak Pemohon, itu berkaitan dengan permohonan. Sedangkan berkaitan dengan Termohon, kalau saya bisa menyimpulkan dari permohonan Pemohon ini kan masih ada putaran 6

8 kedua karena dari calon itu belum ada yang mendapatkan 30% lebih. Sehingga nanti akan ada calon 1 dan 2 yang masuk keputaran kedua. Artinya apa? Artinya putaran pertama ini sudah langsung bisa terus ke putaran kedua karena Mahkamah hanya bisa memberi waktu 3 hari kalau ada keberatan. Sekarang sudah lewat 3 hari dari putusan.., dari Termohon. Jadi sah bisa langsung masuk pada putaran kedua, itu persoalan yang berhubungan dengan proses pemilihan. Sedangkan jawaban, saksi dan lain sebagainya itu akan bermanfaat kalau memang Mahkamah memeriksa. Kalau tidak memeriksa, kalau toh itu akan dijadikan satu dengan pencabutan itu sebenarnya juga tidak ada artinya apa-apa, kalau nanti Pemohon mempermasalahkan untuk di peradilan pidana di sana, di sanalah akan dimasalahkan. Itu tidak mempunyai efek tepat di sini. Oleh karena itu, dan lagi kalau itu pencabutan ya dicabut, artinya tidak pernah ada, dianggap tidak pernah ada. Apa gunanya sesuatu hal yang harus dilampirkan pada suatu yang tidak pernah ada. Jadi kalau ada masalahmasalah tadi disebutkan keinginan untuk membuktikan bahwa apa yang dikatakan Pemohon itu adalah tidak benar dan karena Mahkamah Konstitusi tidak memeriksa itu, maka ya tidak ada gunanya disampaikan di sini apalagi perkara sudah ditutup. Tidak berarti bahwa itu telah atau bukti-bukti itu tidak bermanfaat lagi, siapa tahu kalau Pemohon itu nanti kemudian nanti perkaranya muncul di peradilan lain yang persoalannya adalah persoalan katakan saja yang berkaitan dengan money politic tadi itu bisa digunakan di sana. Jadi tidak usah harus dibuka persidangan berikutnya dengan pencabutan Pemohon itu secara otomatis sebetulnya perkara ini ditutup, itu yang dilakukan. Saya kira begitu Pak Ketua. 15. KETUA: ACHMAD SODIKI Jadi di sini Saudara pada Pasal 35 ayat (1) menyatakan bahwa Pemohon dapat menarik kembali permohonan sebelum atau selama pemeriksaan Mahkamah Konstitusi dilakukan. Penarikan kembali sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan permohonan tidak dapat diajukan kembali. Jadi ini jelas, baik selama atau sebelum. Jadi kalau sebelum diperiksa juga bisa ditarik kembali tetapi selama diperiksa juga bisa ditarik kembali. Demikian juga kalau bukti sudah diserahkan kepada kita boleh ditarik kembali dapat ditarik kembali perkaranya, kalau belum diperiksa kepada atau diberikan kepada kita juga boleh ditarik kembali. Begitu ya Pak? 7

9 Jadi penjelasan kita ada dasarnya di dalam ketentuan Perundangundangan ya? Jadi dengan demikian saya kira pemeriksaan ini dinyatakan selesai dan ini Saudara akan dirapatkan dalam permusyawaratan hakim sebagai suatu laporan, dan dengan demikian maka sidang saya nyatakan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL WIB Jakarta, 4 Mei 2010 Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan Kasianur Sidauruk 8