DISKUSI TOPIK SEXUAL AB USE K E L O M P O K 1

Transkripsi

1 DISKUSI TOPIK SEXUAL AB USE K E L O M P O K 1

2 KASUS Seorang perempuan diantar oleh polisi dan angg ota keluarganya ke IGD membawa Surat Permintaa n Visum dari kepolisiian yang berdasarkan Surat Per mintaan Visum tersebut, korban berusia 23 tahun, belum menikah dan diduga telah diperkosa 8 jam y ang lalu. Korban tampak sadar, murung, sedih dan selalu menangis, namun kooperatif saat pemeriksaan. Kor ban memakai baju kaos lengan pendek warna oran ge dan rok panjang warna coklat. Pakaian korban ta mpak kotor dan robek pada bagian roknya. Korban mengaku telah diperkosa oleh satu orang pelaku ya ng baru dikenalnya di sebuah rumah kosong.

3 Hasil pemeriksaan Keadaan umum : Tampak sakit sedang, tampak kesakitan, murung da n kurang kooperatif.

4 ANAMNESIS Identitas (nama, tempat dan tanggal lahir, agama, pekerjaan,kebangsaan, alamat, status pernikahan) Riwayat menstruasi ( Siklus, haid terakhir) Riwayat persetubuhan-- >pernah melakukan persetubuhan, persetubuhan terakhir, menggunakan kondom atau tidak. Waktu kejadian,tempat kejadian,korban sadar atau tidak,melawan atau tidak, kronologis kejadian. Hal yang dilakukan setelah kejadian (mandi?, mengganti pakaian?) Riwayat penetrasi dan ejakulasi Riwayat minum obat tidur atau dibius

5 PEMERIKSAAN TTV Tekanan darah, nadi, pernafasan, suhu Pakaian korban Tubuh korban Organ genetalia adanya robekan, kancing terputus, bercak darah,dll) penampilan, tanda-tanda bekas kehilangan kesadaran atau riwayat pemberian obat tidur ada tidaknya luka, memar pada bagian tubuh lain selain organ genitalia, rambut kemaluan yang saling melekat, bercak air mani.

6 PEMERIKSAAN FISIK Vulva: tanda-tanda kekerasan Introitus vagina: hiperemi atau edema selaput dara: ruptur ada / tidak, sudah lama / baru Lokasi ruptur: sampai insersio / tidak Ukuran orificium: tetap atau membesar Frenulum labiorum pudendi dan komisura labiorum posterior utuh atau tidak

7 PEMERIKSAAN PENUNJANG Pembuktian adanya sel sperma: usap vagina (mikroskopis) usap bagian vestibulum Pemeriksaan cairan mani: laboratorium dengan kerok sisi alat kelamin yang terkena cairan mani Pemeriksaan lendir vagina(diambil pada forniks posterior bila selaput dara sudah ruptur). Bila masih utuh, lakukan hanya pada daerah vestibulum Pemeriksaan kehamilan Pemeriksaan toksikologi urin dan darah atas indikasi Pemeriksaan Terhadap kuman (indikasi penyakit kelamin) :contoh pemeriksaan gram pada kuman gonorrhea

8 MEDIKOLEGAL KUHP pasal 285 Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia di luar perkawinan, diancam karena melakukan perkosaan dengan pidana paling lama dua belas t ahun.

9 BEBAN PEMBUKTIAN Adalah beban yang diberikan undang undang untuk membuktikan salah atau tidaknya terdakwa Berkaitan erat dengan pihak mana yang akan membuktikan kesalahan terdakwa

10 JENIS BEBAN PEMBUKTIAN 1. Beban pembuktian biasa Pada kasus tindak pidana beban ada pada penyidikan dan penunt ut umum 2. Beban pembuktian terbalik Beban ada pada terdakwa Berdasarkan KUHP > perlu pembuktian tanda-tanda kekerasan dan persetubuhan

11 TATA LAKSANA MEDIKOLEGAL Pembuatan Visum et Repertum Psikoterapi Perawatan luka Pencegahan / perawatan / terminasi kehamilan Pencegahan infeksi menular seksual

12 KESIMPULAN Pemeriksaan terhadap perempuan 23 tahun, keadaan sadar dan belum menik ah. Pada pemeriksaan kemaluan ditemukan luka lecet berwarna kemeraha n di didinding bagian luar bibir besar kanan vagina dan di selaput dara ter dapat robekan baru sampai dasar pada jam 7. luka tersebut diakibatkan ol eh kekerasan tumpul yang melewati liang sanggama. Berdasarkan hasil pe meriksaan tersebut, menunjukkan bahwa telah terjadi persetubuhan baru pada korban.

13 KESIMPULAN VISUM Pada permeriksaan korban perempuan berumur 23 tahun ini, ditemukan mem ar pada bibir besar kemaluan dan robekan baru pada selaput dara akibat k ekerasan tumpul melewati liang senggama (penetrasi). Selanjutnya ditemu kan memar pada wajah dan lengan serta luka lecet pada lengan akibat ke kerasan tumpul.