P U T U S A N. Nomor : 48/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 48/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : TERDAKWA. Tempat lahir : Belawan. Umur / tanggal lahir : 28 Tahun /31 Juli Jenis Kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Medan. A g a m a : Kristen. Pekerjaan : Nelayan. Terdakwa ditangkap pada hari Kamis tanggal 07 Agustus 2014; Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik, sejak tanggal 08Agustus 2014 sampai dengan tanggal 27Agustus 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 28 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 06 Oktober 2014; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 01 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 20 Oktober 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, sejak tanggal 06 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 04 November 2014; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, sejak tanggal 05 November 2014 sampai dengan tanggal 03 Januari 2015; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 22 Desember 2014 sampai dengan tanggal 20 Januari 2015; Hal. 1 dari 15 Hal.

2 7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 21 Januari 2015 sampai dengan tanggal 21 Maret 2015; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 23 Januari 2015, nomor : 48/PID.SUS/2015/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli nomor : 545/Pid.Sus/2014/PN.Tbt, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sei Rampah tertanggal 2 Oktober 2014, No. Reg. Perkara : PDM- 123/Euh.2/Sei.Rph/10/2014, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : PERTAMA KESATU Bahwa ia Terdakwa pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2014, bertempat di Bedagai atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, dengan sengaja melakukan melakukan tipu muslihat, serangkain kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bermula sejak Mei 2014 Terdakwa yang telah menjalin hubungan pacaran dan saling mencintai dengan saksi, lalu pada hari Senin tanggal 04 Agustus 2014 sekira pukul Wib Terdakwa menjumpai saksi di Simpang Empat Bedagai atas permintaan saksi, setelah selesai makan di warung makan di sekitar Simpang Empat Desa Pon Terdakwa dan saksi duduk-duduk dan mengobrol di samping warung makan tersebut, lalu mendengar Terdakwa menjanjikan akan menikahi saksi bilamana sampai di rumah keluarga Terdakwa di Belawan kemudian saksi terpengaruh oleh janji Terdakwa dan mengikuti kemauan Terdakwa ke rumah keluarga Terdakwa di Belawan, selanjutnya pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib Bus yang ditunggu Terdakwa dan saksi pun tiba dimana Terdakwa dan saksi menaiki Bus Sartika berangkat menuju Hal. 2 dari 15 Hal.

3 Medan, setiba di Terminal Amplas pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib Terdakwa dan saksi melanjutkan perjalanan menaiki Bus ke Belawan serta tiba di rumah tante Terdakwa di Belawan pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib, lalu pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib saat di dalam kamar kemudianterdakwa yang dalam keadaan sudah membuka baju yang dipakai Terdakwa berbincangbincang sambil rebahan dengan saksi di atas tempat tidur dimana Terdakwa mengulangi ucapan janji Terdakwa yang akan menikahi saksi, lalu Terdakwa memeluk dan menciumi saksi, setelah Terdakwa menurunkan Celana Jeans yang dipakai saksi sampai selutut saksi dan Terdakwa juga menurunkan celana dalam yang dipakai saksi sampai sebatas paha saksi kemudianterdakwa menurunkan Celana Jeans dan celana dalam yang dipakai Terdakwa sampai selutut Terdakwa, lalu Terdakwa yang telah mengenal dan mengetahui bahwasanya saksi masih bersekolah atau belum dewasa dan atau belum layak melakukan hubungan suami isteri selanjutnya Terdakwa melakukan hubungan layaknya suami isteri dengan saksi dengan cara menindih tubuh saksi, lalu saksi memegang dan memasukan alat kelamin Terdakwa ke dalam lubang vagina (alat kelamin) saksi, saat alat kelamin Terdakwa sudah masuk ke lubang vagina (alat kelamin) saksi kemudianterdakwa memaju mundurkan alat kelamin Terdakwa di dalam lubang vagina (alat kelamin) saksi dengan mendorong pantat Terdakwa hingga Terdakwa mengalami klimaks dimana alat kelamin Terdakwa mengeluarkan sperma di dalam lubang vagina (alat kelamin) saksi, selanjutnya Terdakwa dan saksi mengenakan pakaian masing-masing dan keluar dari kamar mandi, lalu pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib Terdakwa dan saksi berpamitan kepada tante Terdakwa dan tiba di rumah keluarga Terdakwa yang berada di Sungai Mati Perumahan UKA pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib serta menginap di rumah tersebut, lalu pada hari Rabu tanggal 06 Agustus 2014 Terdakwa mandi bersama dengan saksi dimana saat di dalam kamar mandi Terdakwa melepaskan baju, celana jeans dan celana dalam yang dipakai TerdakwakemudianTerdakwa melepaskan baju tidur dan celana dalam yang dipakai saksi, saat dalam posisi sama-sama berdiri berhadapan kemudianterdakwa mencium kening dan bibir, lalu saksi yang dalam posisi duduk dipinggir bak kamar mandi sambil merenggangkan lebar-lebar paha saksi sedangkan posisi Terdakwa berdiri dihadapan saksi dimana alat kelamin Terdakwa yang sudah tegang dan keras kemudianterdakwa kembali melakukan hubungan layaknya suami isteri dengan saksi dengan cara saksi memegang dan Hal. 3 dari 15 Hal.

4 memasukan alat kelamin Terdakwa ke dalam lubang vagina (alat kelamin) saksi, saat alat kelamin Terdakwa sudah masuk ke lubang vagina (alat kelamin) saksi kemudianterdakwa memaju mundurkan alat kelamin Terdakwa di dalam lubang vagina (alat kelamin) saksi dengan mendorong pantat Terdakwa hingga Terdakwa mengalami klimaks dan alat kelamin Terdakwa mengeluarkan sperma ke lantai kamar mandi, selanjutnya Terdakwa dan saksi mamakai pakaian masing-masing dan keluar dari kamar mandi serta menginap di rumah tersebut hingga pada hari Kamis tanggal 07 Agustus 2014 Terdakwa dan saksi pulang ke rumah orang tua saksi (yakni saksi Ramli Alias Cuding dan saksi Mujilah) setelah diberitahu via handphone oleh saksi Salamah bahwasanya saksi mengalami sakit dan saksi Salamah mengiming-imingi hubungan pacaran saksi dan Terdakwa akan direstui untuk ke jenjang pernikahan, setiba di Lapangan Bola Desa Sei Bamban pada hari Kamis tanggal 07 Agustus 2014 sekira pukul Wib saksi Salamah dengan mengendarai sepeda motor membonceng saksi dan Terdakwa ke rumah orang tua saksi hingga akhirnya saat di rumah orang tua saksi kemudianterdakwa dan saksi dibawa petugas kepolisian ke Polsek Firdaus, selanjutnya sesuai Visum Et Repertum Nomor : 288/VER/VIII/2014 tanggal 07 Agustus 2014 atas nama yang dibuat dan ditandatangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh dr. Kurnia Dinata selaku dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi yang turut diketahui dan ditandatangani oleh KOMPOL dr. Rommy Sebastian selaku Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi, yang menerangkan kelainan-kelainan/ luka-luka/ cacat yang terdapat pada pemeriksaan, adalah sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN LUAR Tidak Kepala dan Leher : Tidak dijumpai kelainan Dada dan Punggung : Tidak dijumpai kelainan. Perut dan Pinggang : Tidak dijumpai kelainan Anggota Gerak Atas : Tidak dijumpai kelainan. Anggota Gerak Bawah : Tidak dijumpai kelainan Alat Kelamin : Bibir kemaluan besar tidak ada kelainan. Bibir kemaluan kecil tidak ada kelainan. Liang senggama tidak ada kelainan. Selaput dara robek sampai dasar pada jam 3, 9 Hal. 4 dari 15 Hal.

5 dan robek tidak sampai dasar pada jam 1. Sisa sperma tidak dijumpai. Pendarahan tidak dijumpai. Kesimpulan : Selaput dara robek diduga akibat masuknya benda tumpul atau sejenisnya. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 Ayat (2) UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. DAN KEDUA Bahwa ia Terdakwapada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2014, bertempat di Bedagai atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, dengan sengaja melarikan perempuan yang belum dewasa tidak dengan kemauan orang tuanya atau walinya, tetapi dengan kemauan perempuan itu sendiri, dengan maksud akan mempunyai perempuan itu baik di dalam nikah maupun tidak dengan nikah, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bermula sejak Mei 2014 Terdakwa yang telah menjalin hubungan pacaran dan saling mencintai dengan saksi, lalu pada hari Senin tanggal 04 Agustus 2014 sekira pukul Wib Terdakwa menjumpai saksi di Simpang Empat Bedagai atas permintaan saksi, setelah selesai makan di warung makan di sekitar Simpang Empat Desa Pon Terdakwa dan saksi duduk-duduk dan mengobrol di samping warung makan tersebut, selanjutnya Terdakwa yang ingin menjadikan saksi sebagai isteri syah Terdakwa dimana Terdakwa menyadari bahwasanya saksi masih bersekolah atau masih anak-anak namun hubungan pacaran antara Terdakwa dengan saksi mendapat larangan atau tidak direstui oleh saksi dan saksi (yakni orang tua saksi ) kemudian pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib Terdakwa dan saksi berangkat menuju Medan tanpa sepengetahuan saksi dan saksi, setiba di Terminal Amplas pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib Terdakwa dan saksi melanjutkan perjalanan menaiki Bus ke Belawan serta tiba di rumah tante Terdakwa di Belawan pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib, lalu pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib saat di dalam kamar Hal. 5 dari 15 Hal.

6 kemudianterdakwa yang dalam keadaan sudah membuka baju yang dipakai Terdakwa berbincang-bincang sambil rebahan dengan saksi di atas tempat tidur dimana Terdakwa mengulangi ucapan janji Terdakwa yang akan menikahi saksi, lalu Terdakwa memeluk dan menciumi saksi, setelah Terdakwa menurunkan Celana Jeans yang dipakai saksi sampai selutut saksi dan Terdakwa juga menurunkan celana dalam yang dipakai saksi sampai sebatas paha saksi kemudianterdakwa menurunkan Celana Jeans dan celana dalam yang dipakai Terdakwa sampai selutut Terdakwa, lalu Terdakwa yang telah mengenal dan mengetahui bahwasanya saksi masih bersekolah atau belum dewasa dan atau belum layak melakukan hubungan suami isteri selanjutnya Terdakwa melakukan hubungan layaknya suami isteri dengan saksi dengan cara menindih tubuh saksi, lalu saksi memegang dan memasukan alat kelamin Terdakwa ke dalam lubang vagina (alat kelamin) saksi, saat alat kelamin Terdakwa sudah masuk ke lubang vagina (alat kelamin) saksi kemudianterdakwa memaju mundurkan alat kelamin Terdakwa di dalam lubang vagina (alat kelamin) saksi dengan mendorong pantat Terdakwa hingga Terdakwa mengalami klimaks dimana alat kelamin Terdakwa mengeluarkan sperma di dalam lubang vagina (alat kelamin) saksi, selanjutnya Terdakwa dan saksi mengenakan pakaian masing-masing dan keluar dari kamar mandi, lalu pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib Terdakwa dan saksi berpamitan kepada tante Terdakwa dan tiba di rumah keluarga Terdakwa yang berada di Sungai Mati Perumahan UKA pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib serta menginap di rumah tersebut, lalu pada hari Rabu tanggal 06 Agustus 2014 Terdakwa mandi bersama dengan saksi dimana saat di dalam kamar mandi Terdakwa melepaskan baju, celana jeans dan celana dalam yang dipakai TerdakwakemudianTerdakwa melepaskan baju tidur dan celana dalam yang dipakai saksi, saat dalam posisi sama-sama berdiri berhadapan kemudianterdakwa mencium kening dan bibir, lalu saksi yang dalam posisi duduk dipinggir bak kamar mandi sambil merenggangkan lebar-lebar paha saksi sedangkan posisi Terdakwa berdiri dihadapan saksi dimana alat kelamin Terdakwa yang sudah tegang dan keras kemudianterdakwa kembali melakukan hubungan layaknya suami isteri dengan saksi dengan cara saksi memegang dan memasukan alat kelamin Terdakwa ke dalam lubang vagina (alat kelamin) saksi, saat alat kelamin Terdakwa sudah masuk ke lubang vagina (alat kelamin) saksi kemudianterdakwa memaju mundurkan alat kelamin Terdakwa di dalam lubang vagina (alat kelamin) saksi dengan mendorong pantat Terdakwa hingga Terdakwa mengalami klimaks dan alat kelamin Terdakwa Hal. 6 dari 15 Hal.

7 mengeluarkan sperma ke lantai kamar mandi, selanjutnya Terdakwa dan saksi mamakai pakaian masing-masing dan keluar dari kamar mandi serta menginap di rumah tersebut hingga pada hari Kamis tanggal 07 Agustus 2014 Terdakwa dan saksi pulang ke rumah orang tua saksi (yakni saksi Ramli Alias Cuding dan saksi Mujilah) setelah diberitahu via handphone oleh saksi Salamah bahwasanya saksi mengalami sakit dan saksi Salamah mengiming-imingi hubungan pacaran saksi dan Terdakwa akan direstui untuk ke jenjang pernikahan, setiba di Lapangan Bola Desa Sei Bamban pada hari Kamis tanggal 07 Agustus 2014 sekira pukul Wib saksi Salamah dengan mengendarai sepeda motor membonceng saksi dan Terdakwa ke rumah orang tua saksi hingga akhirnya saat di rumah orang tua saksi kemudianterdakwa dan saksi dibawa petugas kepolisian ke Polsek Firdaus, selanjutnya sesuai Visum Et Repertum Nomor : 288/VER/VIII/2014 tanggal 07 Agustus 2014 atas nama yang dibuat dan ditandatangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh dr. Kurnia Dinata selaku dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi yang turut diketahui dan ditandatangani oleh KOMPOL dr. Rommy Sebastian selaku Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi, yang menerangkan kelainan-kelainan/ luka-luka/ cacat yang terdapat pada pemeriksaan, adalah sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN LUAR Tidak Kepala dan Leher : Tidak dijumpai kelainan Dada dan Punggung : Tidak dijumpai kelainan. Perut dan Pinggang : Tidak dijumpai kelainan Anggota Gerak Atas : Tidak dijumpai kelainan. Anggota Gerak Bawah : Tidak dijumpai kelainan Alat Kelamin : Bibir kemaluan besar tidak ada kelainan. Bibir kemaluan kecil tidak ada kelainan. Liang senggama tidak ada kelainan. Selaput dara robek sampai dasar pada jam 3, 9 dan robek tidak sampai dasar pada jam 1. Sisa sperma tidak dijumpai. Pendarahan tidak dijumpai. Kesimpulan : Selaput dara robek diduga akibat masuknya benda tumpul atau sejenisnya. Hal. 7 dari 15 Hal.

8 Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 332 Ayat (1) ke 1 KUHPidana. ATAU KEDUA Bahwa ia Terdakwapada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2014, bertempat di Bedagai atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkain kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bermula sejak Mei 2014 Terdakwa yang telah menjalin hubungan pacaran dan saling mencintai dengan saksi, lalu pada hari Senin tanggal 04 Agustus 2014 sekira pukul Wib Terdakwa menjumpai saksi di Simpang Empat Bedagai atas permintaan saksi, setelah selesai makan di warung makan di sekitar Simpang Empat Desa Pon Terdakwa dan saksi duduk-duduk dan mengobrol di samping warung makan tersebut, lalu mendengar Terdakwa menjanjikan akan menikahi saksi bilamana sampai di rumah keluarga Terdakwa di Belawan kemudian saksi terpengaruh oleh janji Terdakwa dan mengikuti kemauan Terdakwa ke rumah keluarga Terdakwa di Belawan, selanjutnya pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib Bus yang ditunggu Terdakwa dan saksi pun tiba dimana Terdakwa dan saksi menaiki Bus Sartika berangkat menuju Medan, setiba di Terminal Amplas pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib Terdakwa dan saksi melanjutkan perjalanan menaiki Bus ke Belawan serta tiba di rumah tante Terdakwa di Belawan pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib, lalu pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib saat di dalam kamar kemudianterdakwa yang dalam keadaan sudah membuka baju yang dipakai Terdakwa berbincangbincang sambil rebahan dengan saksi di atas tempat tidur dimana Terdakwa mengulangi ucapan janji Terdakwa yang akan menikahi saksi, lalu Terdakwa memeluk dan menciumi saksi, setelah Terdakwa menurunkan Celana Jeans yang dipakai saksi sampai selutut saksi dan Terdakwa juga menurunkan celana dalam yang dipakai saksi sampai sebatas paha saksi kemudianterdakwa menurunkan Hal. 8 dari 15 Hal.

9 Celana Jeans dan celana dalam yang dipakai Terdakwa sampai selutut Terdakwa, lalu Terdakwa yang telah mengenal dan mengetahui bahwasanya saksi masih bersekolah atau belum dewasa dan atau belum layak melakukan hubungan suami isteri selanjutnya Terdakwa melakukan hubungan layaknya suami isteri dengan saksi dengan cara menindih tubuh saksi, lalu saksi memegang dan memasukan alat kelamin Terdakwa ke dalam lubang vagina (alat kelamin) saksi, saat alat kelamin Terdakwa sudah masuk ke lubang vagina (alat kelamin) saksi kemudianterdakwa memaju mundurkan alat kelamin Terdakwa di dalam lubang vagina (alat kelamin) saksi dengan mendorong pantat Terdakwa hingga Terdakwa mengalami klimaks dimana alat kelamin Terdakwa mengeluarkan sperma di dalam lubang vagina (alat kelamin) saksi, selanjutnya Terdakwa dan saksi mengenakan pakaian masing-masing dan keluar dari kamar mandi, lalu pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib Terdakwa dan saksi berpamitan kepada tante Terdakwa dan tiba di rumah keluarga Terdakwa yang berada di Sungai Mati Perumahan UKA pada hari Selasa tanggal 05 Agustus 2014 sekira pukul Wib serta menginap di rumah tersebut, lalu pada hari Rabu tanggal 06 Agustus 2014 Terdakwa mandi bersama dengan saksi dimana saat di dalam kamar mandi Terdakwa melepaskan baju, celana jeans dan celana dalam yang dipakai TerdakwakemudianTerdakwa melepaskan baju tidur dan celana dalam yang dipakai saksi, saat dalam posisi sama-sama berdiri berhadapan kemudianterdakwa mencium kening dan bibir, lalu saksi yang dalam posisi duduk dipinggir bak kamar mandi sambil merenggangkan lebar-lebar paha saksi sedangkan posisi Terdakwa berdiri dihadapan saksi dimana alat kelamin Terdakwa yang sudah tegang dan keras kemudianterdakwa kembali melakukan hubungan layaknya suami isteri dengan saksi dengan cara saksi memegang dan memasukan alat kelamin Terdakwa ke dalam lubang vagina (alat kelamin) saksi, saat alat kelamin Terdakwa sudah masuk ke lubang vagina (alat kelamin) saksi kemudianterdakwa memaju mundurkan alat kelamin Terdakwa di dalam lubang vagina (alat kelamin) saksi dengan mendorong pantat Terdakwa hingga Terdakwa mengalami klimaks dan alat kelamin Terdakwa mengeluarkan sperma ke lantai kamar mandi, selanjutnya Terdakwa dan saksi mamakai pakaian masing-masing dan keluar dari kamar mandi serta menginap di rumah tersebut hingga pada hari Kamis tanggal 07 Agustus 2014 Terdakwa dan saksi pulang ke rumah orang tua saksi (yakni saksi Ramli Alias Cuding dan saksi Mujilah) setelah diberitahu via handphone oleh saksi Salamah bahwasanya saksi mengalami sakit dan saksi Salamah mengiming-imingi hubungan pacaran saksi dan Terdakwa akan direstui Hal. 9 dari 15 Hal.

10 untuk ke jenjang pernikahan, setiba di Lapangan Bola Desa Sei Bamban pada hari Kamis tanggal 07 Agustus 2014 sekira pukul Wib saksi Salamah dengan mengendarai sepeda motor membonceng saksi dan Terdakwa ke rumah orang tua saksi hingga akhirnya saat di rumah orang tua saksi kemudianterdakwa dan saksi dibawa petugas kepolisian ke Polsek Firdaus, selanjutnya sesuai Visum Et Repertum Nomor : 288/VER/VIII/2014 tanggal 07 Agustus 2014 atas nama yang dibuat dan ditandatangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh dr. Kurnia Dinata selaku dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi yang turut diketahui dan ditandatangani oleh KOMPOL dr. Rommy Sebastian selaku Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi, yang menerangkan kelainan-kelainan/ luka-luka/ cacat yang terdapat pada pemeriksaan, adalah sebagai berikut : HASIL PEMERIKSAAN LUAR Tidak Kepala dan Leher : Tidak dijumpai kelainan Dada dan Punggung : Tidak dijumpai kelainan. Perut dan Pinggang : Tidak dijumpai kelainan Anggota Gerak Atas : Tidak dijumpai kelainan. Anggota Gerak Bawah : Tidak dijumpai kelainan Alat Kelamin : Bibir kemaluan besar tidak ada kelainan. Bibir kemaluan kecil tidak ada kelainan. Liang senggama tidak ada kelainan. Selaput dara robek sampai dasar pada jam 3, 9 dan robek tidak sampai dasar pada jam 1. Sisa sperma tidak dijumpai. Pendarahan tidak dijumpai. Kesimpulan : Selaput dara robek diduga akibat masuknya benda tumpul atau sejenisnya. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 Ayat (2) UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sei Rampah tertanggal 24 Nopember 2014, No. Reg. Perkara : PDM- 123/Euh.2/Sei.Rph/10/2014, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : Hal. 10 dari 15 Hal.

11 1. Menyatakan TerdakwaJULIANDI MARBUNtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PERSETUBUHAN dan MELARIKAN PEREMPUAN YANG BELUM DEWASA yang diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Pertama Kesatu Melanggar Pasal 81 Ayat (2) UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Kedua Melanggar Pasal 332 Ayat (1) ke 1 KHUPidana 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap TerdakwaJULIANDI MARBUNselama 6 (enam) Tahun, dikurangi selama Terdakwa berada dalam penahanan, denda sebesar Rp ,- (enam puluh juta rupiah), Subs. 6 (enam) Bulan Penjara. 3. Menetapkan Terdakwamembayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah). Membaca putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli nomor : 545/Pid.Sus/2014/PN.Tbt, tanggal 17 Desember 2014, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya dan Melarikan perempuan yang belum dewasa ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sejumlah Rp ,- dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp ,- (lima ribu rupiah); Telah membaca : 1. Akte Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli bahwa pada tanggal 22 Desember 2014, Jaksa Penuntut Hal. 11 dari 15 Hal.

12 Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli nomor : 545/Pid.Sus/2014/PN.Tbt, tanggal 17 Desember 2014; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 23 Desember 2014; 3. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal Desember 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli pada tanggal 30 Desember 2014, memori banding mana telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 6 Januari 2015; 4. Surat mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli tertanggal 23 Desember 2014 yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal 23 Desember 2014 sampai dengan tanggal 5 Januari 2015 sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal Desember 2014, pada prinsipnya memohon agar Pengadilan Tinggi menghukum Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sebesar Rp ,- (enam puluh juta rupiah) subsider 6 (enam) bulan penjara; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli berikut surat yang Hal. 12 dari 15 Hal.

13 timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli nomor : 545/Pid.Sus/2014/PN.Tbt, tanggal 17 Desember 2014, dan memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal Desember 2014, berpendapat bahwa pertimbangan hukum majelis hakim tingkat pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya dan melarikan perempuan yang belum dewasa melanggar pasal 81 ayat (2) undang -undang Republik Indonesia nomor : 23 tahun 2002 tengan perlindungan anak, sudah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali tentang lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan Pengadilan tingkat pertama karena dinilai terlalu ringan, dimana seharusnya Terdakwa adalah seorang dewasa yang seharusnya melindungi seorang anak seperti Saksi ; Menimbang, bahwa lamanya pidana yang akan dijatuhkan oleh Pengadilan Tinggi sebagaimana tersebut dalam amar putusan dibawah ini dinilai telah sesuai dan telah memenuhi rasa keadilan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli nomor : 545/Pid.Sus/2014/PN.Tbt, tanggal 17 Desember 2014, yang dimintakan banding tersebut, harus diubah; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Hal. 13 dari 15 Hal.

14 Memperhatikan pasal 81 ayat (2) undang -undang Republik Indonesia nomor : 23 tahun 2002 tengan perlindungan anak, Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan; MENGADILI : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; - Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli nomor : 545/Pid.Sus/2014/PN.Tbt, tanggal 17 Desember 2014, yang dimintakan banding, sekedar tentang lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya dan Melarikan perempuan yang belum dewasa ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sejumlah Rp , (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah). Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 4 Februari 2015 oleh Kami : DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, AMRIL, SH.MHum. dan MARYANA, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, Hal. 14 dari 15 Hal.

15 berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 23 Januari 2015, nomor : 48/PID.SUS/2015/PT.MDN, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 9 Februari 2015, oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut serta FACHRIAL, SH.MHum. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim Anggota, Hakim Ketua, ttd 1. AMRIL, SH.MHum. DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. ttd ttd 2. MARYANA, SH.MH. Panitera Pengganti, ttd FACHRIAL, SH.MHum. Untuk salinan sesuai dengan aslinya. WAKIL PANITERA, HAMONANGAN RAMBE, SH.MH. NIP Hal. 15 dari 15 Hal.