BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN. menyelidiki gejala atau peristiwa tertentu. Peristiwa atau kejadian yang diteliti

Transkripsi

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN 3.1 Objek Peelitia Peelitia merupaka cara ilmiah utuk medapatka data dega tujua da keguaa tertetu (Sugiyoo, 006). Peelitia ii juga dimaksudka utuk meyelidiki gejala atau peristiwa tertetu. Peristiwa atau kejadia yag diteliti adalah suatu feomea tertetu yag dipresetasika oleh kosep atau variabel. Kosep atau variabel merupaka abstraksi dari gejala, peristiwa atau masalah yag memerluka peyelidika. Utuk memilih, megelola, da meafsirka suatu data da keteraga yag berkaita dega apa yag mejadi tujua dalam peelitia diperluka suatu objek peelitia. Objek peelitia yag diguaka dalam peelitia ii adalah risiko da pegembalia yag ada di LQ-45 da JII. 3. Metode Peelitia 3..1 Metode Peelitia Metode peelitia merupaka cara peelitia yag diguaka utuk medapatka data utuk mecapai tujua tertetu. Sugiyoo (011:) megemukaka bahwa: Metode peelitia diartika sebagai cara ilmiah utuk medapatka data dega tujua da keguaa tertetu. Metode peelitia yag diguaka adalah metode deskriptif komparatif dega pedekata kuatitatif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meeliti status sekelompok mausia, suatu objek, suatu set kodisi, suatu sistem Fia Fadiaa, 014

2 pemikira, ataupu suatu kelas peristiwa pada masa sekarag (Nazir,003:54). Lebih lajut meurut Whitey (1960, dalam Nazir,003), Metode deskriptif adalah pecaria fakta dega iterprestasi yag tepat. Peelitia deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yag berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertetu, termasuk tetag hubuga, kegiata-kegiata, sikap-sikap, padagapadaga, serta proses-proses yag sedag berlagsug da pegaruhpegaruh dari suatu feomea. Tujua dari metode deskriptif adalah utuk membuat deskripsi, gambara, atau lukisa secara sistematis, faktual, da akurat megeai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubuga atar feomea yag diselidiki. (Nazir, 003:54). Melalui peelitia deskriptif diperoleh gambara megeai portofolio saham yag palig optimal berdasarka peghituga ideks tuggal. Peelitia komparatif adalah peelitia yag membadigka keberadaa satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yag berbeda, atau pada waktu yag berbeda (Sugiyoo : 006) Pedekata kuatitatif dipakai utuk meguji suatu teori, utuk meyajika suatu fakta atau medeskripsika statistik, utuk meujukka hubuga atar variabel, da adapula yag bersifat megembagka kosep, megembagka pemahama atau medeskripsika bayak hal (Subaa da Sudrajat : 005) 3.. Defiisi da Operasioalisasi Variabel Meurut Uma Sekara (009:115) Variabel adalah apa pu yag dapat membedaka atau membawa variasi pada ilai. Nilai bisa berbeda pada berbagai 50 Fia Fadiaa, 014

3 waktu utuk objek atau orag yag sama, atau pada waktu yag sama utuk objek atau orag yag berbeda. Agar kosep yag diguaka dapat diukur secara empiris, da utuk meghidari peafsira yag berbeda, maka kosep tersebut harus diberi defiisi. Sesuai dega judul Aalisis Pembetuka da Perbadiga Portofolio Optimal Saham dega Megguaka Model Ideks Tuggal (Studi Pada Saham LQ-45 da JII di Bursa Efek Idoesia Periode Februari 011-Jauari 014), maka variabel-variabel yag perlu diteliti yaitu: 1. Tigkat pegembalia (retur) da risiko saham a. Tigkat pegembalia (Retur) saham adalah selisih atara harga pembukaa dega harga peutupa saham ditambah dega devide yag mugki dibayarka perusahaa secara periodik dibagi dega harga pembukaa saham (Jogiyato, 014 : 0): Keteraga: R i = P t P t 1 + D t P t 1 R i P t = retur realisasi saham i = closig price saham i pada hari ke t P t-1 = closig price saham i pada hari ke t-1 D t = divide kas pada periode terakhir Sedagka Tigkat keutuga yag diharapka atau expected retur adalah retur yag diharapka oleh ivestor aka dapat dihasilka oleh 51 Fia Fadiaa, 014

4 ivestasi yag dilakukaya, dihitug dega program Excel megguaka rumus Average atau megguaka rumus: E R i = t=1 (R it ) Keteraga: E(R i ) = expected retur saham i R it = retur saham i pada hari ke t = periode waktu atau jumlah hari obeservasi b. Risiko saham adalah perbedaa atara pegembalia yag diigika (expected retur) da realisasi pegembalia yag terjadi (realized retur). Stadar deviasi adalah pegukura yag diguaka utuk meghitug risiko yag berhubuga dega realized retur jika probabilitas suatu peristiwa tidak diketahui. Stadar deviasi merupaka akar kuadrat dari varias. Sedagka varias dapat dihitug dega rumus (Jogiyato, 014:33) σ i = t=1 R it E R i Keteraga: σ i R it = varias retur saham i = retursaham i padaharike t E(R i ) = expected retursaham i = periode waktu atau jumlah hari obeservasi 5 Fia Fadiaa, 014

5 . Tigkat retur da risiko pasar a. Tigkat pegembalia pasar dapat tercemi dari retur composite idex atau Ideks Harga Saham Gabuga (IHSG). Retur pasar dapat dihitug dega rumus (Jogiyato, 003:3): Keteraga : R mt = IHSG t IHSG t 1 IHSG t 1 R mt IHSG t = Retur pasar periode t = IHSG periode t IHSG t-1 = IHSG periode sebelumya Sedagka expected retur pasar adalah retur yag diharapka oleh ivestor dapat dihasilka oleh pasar, dapat dihitug dega rumus: : E R m = t=1 (R im ) Keteraga: E(R m ) R im = expected retur pasar = retur pasar pada hari ke t = periode waktu atau jumlah hari obeservasi b. Risiko pasar adalah selisih atara expected retur dega realized retur pasar, dapat dihitug deg rumus: σ m = t=1 R mt E R m 53 Fia Fadiaa, 014

6 Keteraga: σ m R im = varias retur pasar i = retur saham i pada hari ke t E(Rm) = expected retur saham i = periode waktu atau jumlah hari obeservasi 3. Beta da Alpha a. Beta merupaka koefisie yag megukur pegaruh perubaha retur pasar terhadap perubaha yag terjadi pada retur saham. Beta dapat dihitug dega terlebih dahulu meghitug kovarias atara retur saham dega retur pasar. Kovarias atara retur pasar dega retur saham dapat dihitug dega rumus (Jogiyato, 013:375) σ im = m i=1 R i E R i R m E R m Keteraga: σ im R i E(R i ) m = the covariace betwee security ad market = oe possible retur o security = the expected value of the retur o security = the umber of likely outcomes for a security for the period Selajutya Beta dapat dihitug dega rumus : Keteraga : β i = σ im σ m β i = beta sekuritas σ im = kovarias retur atara sekuritas ke i dega retur pasar 54 Fia Fadiaa, 014

7 σ m = varias retur pasar b. Alpha merupaka variabel yag tidak dipegaruhi oleh retur pasar. Dega kata lai, variabel ii merupaka variabel yag idepede, berbeda dega beta yag merupaka variabel depede karea dipegaruhi retur pasar, dapat dihitug dega rumus (Bodie e.,al, 00:95) : Keteraga: α i = E R i β i. E R m α i E(R i ) = Alpha sekuritas = expected retur dari ivestasi saham i E R m = expected retur pasar 4. Varias dari kesalaha risidu Varias dari kesalaha risidu merupaka variabel yag meujuka besarya risiko tidak sistematis yag uik terjadi dalam perusahaa, dapat dihitug dega rumus (Bodie at.al, 00:95) : σ ei = σ i β i. σ m Keteraga: σ ei σ i β i σ m = varias dari kesalaha risidu = varias risidu = Beta saham = varias retur pasar 55 Fia Fadiaa, 014

8 5. Meetuka portofolio optimal dega megguaka model Ideks Tuggal Setelah retur, varias, beta, da alpha masig-masig saham diketahui, lagkah selajutya utuk meetuka portofolio optimal dega megguaka model ideks tuggal adalah dega meghitug tigkat Excess Retur to Beta (ERB) serta meetuka Cut off Rate (C i ), sebagai berikut: a. Tigkat Excess Retur to Beta (ERB) merupaka selisih atara expected retur da retur pasar yag kemudia dibagi dega beta. Hal ii meujukka bahwa ERB dapat meghubugka atara retur da risiko suatu sekuritas. ERB dapat dihitug dega rumus (Jogiyato, 013:39): Keteraga: ERB i = E R i R br β i ERB i = excess retur to beta sekuritas ke i E(R i ) = expected retur sekuritas R br β i = retur aktiva bebas risiko = Beta sekuritas ke i b. Cut off Rate (C i ) merupaka titik pembatas yag diguaka utuk meetuka apakah suatu saham dapat dimasukka ke dalam portofolio atau tidak. Saham yag dimasukka dalam portofolio adalah saham yag 56 Fia Fadiaa, 014

9 memiliki. dapat dihitug dega terlebih dahulu meghitug ilai da utuk masig-masig sekuritas ke-i sebagai berikut (Jogiyato, 013:393): A i = E R i R br. β i σ ei Keteraga : E(R i ) R br β i σ ei = expected retur berdasarka model ideks tuggal utuk sekuritis ke-i = returaktiva bebas risiko = Beta sekuritas ke-i = varias dari kesalaha residu B i = β i σ ei Keteraga : β i σ ei = Beta sekuritas ke-i = varias dari kesalaha residu Setelah medapat ilai A i da B i, selajutya ilai C i dapat dihitug dega rumus (Jogiyato, 013:393) : C i = σ m i j =1 A j 1 + σ i m B j 6. Meetuka Besarya Proporsi Daa (X i ) j =1 Setelah portofolio dibetuk, maka selajutya meetuka proporsi daa (X i ) dari masig-masig saham. dapat dihitug dega rumus (Jogiyato, 013:396): 57 Fia Fadiaa, 014

10 W i = X i k j =1 X j Dega X i adalah sebesar: X i = β i σ ei ERB i C Keteraga: W i k β i σ ei = Proporsi sekuritas ke-i = jumlah sekuritas di portofolio optimal = Beta sekuritas ke-i = varias dari kesalaha residu ke-i ERB i = excess retur to beta sekuritas ke-i C* = ilai cut-off poit yag merupaka ilai terbesar 7. Meghitug retur da risiko Portofolio a. Expected retur portofolio merupaka rata-rata tertimbag dari retur idividual masig-masig saham pembetuk portofolio, dapat dihitug dega rumus (Jogiyato, 003:47): Keteraga : E R p = α p + β p. E R m E R p α p β p R m = expected retur portofolio = rata-rata tertimbag dari alpha tiap sekuritas = rata-rata tertimbag dari beta tiap sekuritas = expected retur pasar 58 Fia Fadiaa, 014

11 b. Risiko portofolio dapat dihitug dega meetuka besarya varias dari portofolio. Varias portofolio dapat dihitug dega rumus (Fakhruddi da Hadiato, 001:48): Keteraga : σ p = β p. σ m + W i. σ ei i=1 σ p = varias portofolio β p. σ m = Risiko yag berhubuga dega pasar W i. σ ei = rata-rata tertimbag dari risiko uik masig-masig perusahaa Tabel 3.1 Operasioalisasi Variabel No Variabel Keteraga Idikator 1 R Retur yag di cari adalah retur pasar da retur dari saham masig-masig R i = P t P t 1 +D t P t 1 R mt = IHSG t IHSG t 1 IHSG t 1 E(R) 3 σ Expected Retur yag di cari adalah retur pasar da retur dari saham masig-masig Stadar deviasi utuk megukur risiko dari retur realisasi. Stadar deviasi merupaka akar kuadrat dari varias σ = E R = t =1 t=1 (R) R E R 3..3 Populasi da Sampel Peelitia 59 Fia Fadiaa, 014

12 Meurut Husei Umar (008:137) Populasi adalah kumpula eleme yag mempuyai karakteristik tertetu yag sama da mempuyai kesempata yag sama utuk dipilih mejadi aggota sampel. Sedagka meurut Sugiyoo (011:80) Populasi adalah Wilayah geeralisasi yag terdiri atas objek/subjek yag mempuyai kualitas da karakteristik tertetu yag ditetapka oleh peeliti utuk mempelajari da kemudia ditarik kesimpulaya. Berdasarka pegertia diatas, populasi dalam peelitia ii adalah seluruh perusahaa go public yag secara berturut-turut terdaftar dalam 6 (eam) periode ideks Liquid 45 (LQ-45) di Bursa Efek Idoesia yaitu periode Februari 011-Juli 011, Agustus 011-Jauari 01, Februari 01-Juli 01, Agustus 01-Jauari 013, Februari 013-Juli 013 da Agustus 013-Jauari 014 serta ideks Jakarta Islamic Idoesia (JII) yaitu periode Jauari 011-Agustus 011, September 011-Desember 011, Jauari 01-Agustus 01, September 01- Desember 01, da Jauari 013-Agustus 013, September 013-Desember 013. Populasi dipeelitia ii berjumlah 75 perusahaa. 45 perusahaa berasal dari aggota saham LQ-45 da aggota sahama JII berjumlah 30 perusahaa. Sampel adalah bagia dari populasi yag igi diteliti. Tekik pegambila sampel dalam peelitia ii megguaka metode purposive samplig, yaitu pegambila sampel dari suatu populasi berdasarka kriteria tertetu yag sesuai dega peelitia (Jogiyato, 003). Sampel dalam peelitia diambil dega kriteria yaitu saham perusahaa yag selalu masuk kelompok saham LQ 45 serta tidak melakuka stock split selama 6 periode pegamata yaitu Febuari 011 sampai dega Jauari 014. Hal yag sama juga dilakuka pada 60 Fia Fadiaa, 014

13 saham JII dega periode pegamata Jauari 011 sampai dega Desember 013. Selajutya kriteria pearika sampel yag diguaka oleh peeliti adalah perusahaa tidak melakuka corporate actio yag secara lagsug berpegaruh pada harga saham, seperti stock split selama periode peelitia. Pembatasa ii dilakuka utuk meghidari perubaha harga yag terjadi selama periode pegamata, meghidari harga rata-rata atara harga saham lama da harga saham baru, da utuk perhituga harga yag tidak legkap yag terjadi karea saham baru listig dalam JII da LQ-45. Dari hasi seleksi terdapat 6 perusahaa berasal dari LQ-45 da sedagkam saham yag terseleksi dari JII sejumlah 16 perusahaa. Hasil seleksi dari sampel peelitia ditujukka pada Tabel 3.1 da Tabel 3. sebagai berikut: Tabel 3. Daftar Sampel Saham LQ-45 periode Febuari 011 Jauari 014 No Kode Nama Emite 1 AALI Astra Agro Lestari Tbk ADRO Adro Eergy Tbk 3 ANTM Aeka Tambag (persero) Tbk 4 ASII Astra Iterasioal Tbk 5 BBCA Bak Cetral Asia Tbk 6 BBNI Bak Negara Idoesia (Persero) Tbk 7 BBRI Bak Rakyat Idoesia (Persero) Tbk 8 BDMN Bak Daamo Tbk 9 BMRI Bak Madiri (Persero) Tbk 10 BUMI Bumi Resourch Tbk 11 GGRM GudagGaramTbk 1 INCO Vale Idoesia Tbk 13 INDF Idofood Sukses MakmurTbk 14 INDY Idika Eergy Tbk 15 INTP Idocemet Tuggal Prakasa Tbk 16 ITMG Ido Tambagraya Megah Tbk 61 Fia Fadiaa, 014

14 17 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk 18 KLBF Kalbe Farma Tbk 19 LPKR Lippo Karawaci Tbk 0 LSIP PP Lodo Sumatera Platatio Tbk 1 PGAS Perusahaa Gas Negara (Persero) Tbk PTBA Tambag Batubara Bukit Asem Tbk 3 SMGR Seme Idoesia (persero) Tbk 4 TLKM Telekomuikasi Idoesia Tbk 5 UNTR Uited Tractor Tbk 6 UNVR Uilever Idoesia Tbk Sumber : setelah diolah Tabel 3.3 Daftar Sampel Saham JII periode Jauari 011 Desember 013 No Kode Nama Emite 1 AALI Atra Agro Lestari Tbk ANTM Aeka Tambag (persero) Tbk 3 ASII Astra Iterasioal Tbk 4 ASRI Alam Sutra Realty Tbk 5 CPIN Charoe Pokhpad Tbk 6 INCO Vale Idoesia Tbk 7 INTP Idocemet Tuggal Prakasa Tbk 8 ITMG Ido Tambagraya Megah Tbk 9 KLBF Kalbe Farma Tbk 10 LPKR Lippo Karawaci Tbk 11 LSIP PP Lodo Sumatera Platatio Tbk 1 PTBA Tambag Batubara Bukit Asem Tbk 13 SMGR Seme Idoesia (persero) Tbk 14 TLKM Telekomuikasi Idoesia Tbk 15 UNTR Uited Tractor Tbk 16 UNVR Uilever Idoesia Tbk Sumber : setelah diolah Berdasarka kriteria sampel yag telah ditetuka, maka jumlah sampel pada peelitia ii adalah 4 (empat puluh satu) perusahaa Jeis, Sumber, da Tekik Pegumpula Data 6 Fia Fadiaa, 014

15 Jeis da Sumber Data Jeis data yag diguaka dalam peelitia ii adalah data sekuder. Meurut Sugiyoo (011:137) mejelaska bahwa data sekuder merupaka sumber yag tidak lagsug memberika data kepada pegumpul data, misalya lewat orag lai atau lewat dokume. Data peelitia yag diguaka merupaka data historis harga peutupa saham LQ 45, JII, da IHSG selama periode 011 higga 014 yag berasal dari hasil publikasi Bursa Efek Idoesia (BEI), Bak Idoesia, buku-buku referesi, iteret, da literatur-literatur ilmiah yag berkaita dega topik peelitia Tekik Pegumpula Data Tekik pegumpula data meurut Suharsimi Arikuto (006) adalah megamati variabel yag aka diteliti dega beberapa metode diataraya adalah iterview, tes observasi, kuisoer da sebagaiya. Tekik pegumpula data merupaka prosedur yag sistematik da stadar utuk memperoleh data yag diperluka.utuk memperoleh hasil peelitia yag diharapka dibutuhka data da iformasi yag medukug peelitia.tekik pegumpula data dilakuka melalui pegumpula data sekuder, yaitu peeliti tidak medapatka data melalui pegambila data di lapaga melaika megambil data melalui sumber lai yag telah meyediaka data (data sekuder). Data yag diguaka dalam peelitia ii adalah data sekuder yag didapat dega cara : 1. Observasi aalisis data 63 Fia Fadiaa, 014

16 Observasi aalisis data (record aalysis) berupa pegumpula data dari lapora perusahaa selama 6 periode.. Pegambila basis data Tekik pegambila basis data dilakuka utuk medapatka data arsip sekuder, yaitu dega megakses situs di Bursa Efek Idoesia serta data Sertifikat Bak Idoesia da Sertifikat Bak Idoesia Syariah yag diakses melalui Sesuai dega jeis data dalam peelitia ii yaitu data sekuder dari perusahaa go public yag terdaftar pada Bursa Efek Idoesia (BEI), selama 6 periode berturut-turut Tekik Aalisis Data Aalisis data dilakuka dega megguaka program Microsoft Excel 007 dega metode yag diguaka utuk meetuka portofolio yag optimal adalah metode ideks tuggal. Adapu lagkah-lagkah yag aka dilakuka adalah sebagai berikut: 1. Megumpulka data-data saham perusahaa yag secara berturut-turut terdaftar dalam 6 (eam) periode ideks LQ-45 di Bursa Efek Idoesia yaitu periode Februari 011-Juli 011, Agustus 011-Jauari 01, Februari 01-Juli 01, Agustus 01-Jauari 013, Februari 013-Juli 013 da Agustus 013-Jauari 014 serta ideks Jakarta Islamic Idoesia (JII) yaitu periode Jauari 011-Agustus 011, September 011- Desember 011, Jauari 01-Agustus 01, September 01-Desember 64 Fia Fadiaa, 014

17 01, da Jauari 013-Agustus 013, September 013-Desember 013, yaitu data harga peutupa pada akhir bula. Meghitug retur dari masig-masig saham serta pasar (IHSG) 3. Meghitug expected retur [E(R i )] dari masig-masig saham serta pasar (IHSG) 4. Meghitug varias (σ ei ) dari masig-masig saham serta pasar (IHSG) 5. Meghitug kovarias (σ im ) saham yag mecermika hubuga atara retur pasar da retur saham 6. Meghitug Beta (β i ) da Alpha (α i ) masig-masig saham 7. Meghitug risiko sistematis [β i. E(R m )] da varias dari kesalaha residu yag merupaka risiko tidak sistematis yag uik dalam perusahaa (σ ei ) masig-masig saham 8. Meghitug Excess Retur to Beta (ERB) masig-masig saham 9. Megurutka perigkat saham berdasarka ilai ERB yag terbesar sampai yag terkecil. 10. Meghitug cut-off rate (C i ) 11. Meetuka cut-off poit (C ) 1. Meetuka kadidat portofolio optimal dega kriteria jika ERB saham C 13. Meghitug proporsi masig-masig saham dalam portofolio 14. Meghitug expected retur [E(R p )] da varias (σ p ) yag selajutya dapat diguaka utuk megukur risiko portofolio. 65 Fia Fadiaa, 014

18 15. Megaalisis perbedaa hasil atara portofolio optimal yag dibetuk pada saham Ideks LQ-45 da saham Ideks JII megguaka idepedet sample T-test da Ma-Whitey test. 3.3 Uji Hipotesis Utuk megetahui perbedaa secara statistik retur da risiko atara saham LQ-45 da saham JII dilakuka pegujia hipotesis. Sebelum melakuka uji hipotesis dilakuka uji ormalitas data terlebih dahulu dega megguaka Oe-Sample Kolmogorov-Smirov Test. Uji ormalitas data dilakuka utuk megetahui distribusi data yag diguaka dalam peelitia. Meurut Siggih Satoso (00;393), dasar pegambila keputusa bisa dilakuka berdasarka probabilitas (Asymtotic Sigificace), yaitu: Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari populasi adalah ormal. Jika probabilitas < 0,05 maka populasi tidak berdistribusi ormal Pegujia secara visual dapat juga dilakuka dega metode grafik ormal Probability Plots dalam program SPSS. Dasar pegambila keputusa : Jika data meyebar disekitar garis diagoal da megikuti arah garis diagoal, maka dapat disimpulka bahwa model regresi memeuhi asumsi ormalitas. Jika data meyebar jauh dari garis diagoal da tidak megikuti arah garis diagoal, maka dapat disimpulka bahwa model regresi tidak memeuhi asumsi ormalitas. 66 Fia Fadiaa, 014

19 Berdasarka hasil uji ormalitas kemudia ditetuka alat uji hipotesis yag aka diguaka. Pegujia dilakuka dega cara megelompokka ratarata retur da risiko saham mejadi dua, yaitu saham yag berasal dari LQ-45 da saham JII. Kemudia ilai rata-rata dari kedua kelompok sampel tersebut dibadigka da dilakuka pegujia dega kriteria pegujia didasarka pada tigkat sigifikasi yag dihasilka dari output program SPSS versi 14.0 for widows. Tigkat sigifikasi (level of sigificace) yag diguaka dalam peelitia ii adalah sebesar 5% sesuai dega sumber data yag diguaka yaitu data sekuder. Hipotesis 1 H 0 : μ 11 = μ 1 : Tidak terdapat perbedaa yag sigifika pada retur saham perusahaa yag terdaftar dalam ideks LQ-45 dega retur saham perusahaa yag terdaftar dalam Jakarta Islamic Idex H 1 : μ 11 μ 1 : Terdapat perbedaa yag sigifika pada retur saham perusahaa yag terdaftar dalam ideks LQ-45 dega retur saham perusahaa yag terdaftar dalam Jakarta Islamic Idex Hipotesis H 0 : μ 1 = μ : Tidak terdapat perbedaa yag sigifika pada risiko saham perusahaa yag terdaftar dalam ideks LQ-45 dega risiko saham perusahaa yag terdaftar dalam Jakarta Islamic Idex. 67 Fia Fadiaa, 014

20 H 1 : μ 1 = μ : Terdapat perbedaa yag sigifika pada risiko saham perusahaa yag terdaftar dalam ideks LQ-45 dega risiko saham perusahaa yag terdaftar dalam Jakarta Islamic Idex. Rata-rata retur da risiko saham dikelompokka mejadi dua, yaitu saham yag ada di LQ 45 dega saham yag ada di JII Kemudia dari kedua kelompok sampel tersebut dilakuka pegujia dega kriteria pegujia didasarka pada tigkat sigifikasi yag dihasilka dari output program SPSS. Tigkat sigifikasi (level of sigificace) yag diguaka adalah 5%. Ada atau tidakya perbedaa dalam pegujia: - Jika probabilitas 0,05 maka retur da risiko saham yag ada di LQ-45 dega saham yag ada di JII memiliki perbedaa. - Jika probabilitas 0,05 maka retur da risiko saham yag ada di LQ-45 dega saham yag ada di JII tidak memiliki perbedaa yag bermaka. Pada peelitia ii peulis megguaka ilai probabilitas (ilai-p) utuk megambil keputusa ormal tidakya variabel yag diteliti. Setelah uji ormalitas dilakuka selajutya data diolah dega ketetua sebagai berikut. Utuk data berdistribusi ormal yaitu rata-rata retur saham maka rumus uji t yag diguaka adalah: t s x x s ( 1 1) s1 ( 1) s 1 68 Fia Fadiaa, 014

21 Kriteria pegujiaya adalah : (Cooper & Schidler, 006:510) Tolak Ho jika t > t 1- dimaa t 1-1/ didapat dari daftar distribusi t dega dk = ( 1 + -) da peluag (1- ). Atau tolak Ho jika ilai probabilitas (ilai-p) < 0,05 Utuk data yag tidak berdistribusi ormal yaitu rata-rata risiko saham maka rumus yag diguaka Ma-Whitey test dega rumus sebagai berikut: Keteraga: U U z ( 1) U R U 1 1 U da U Kriteria pegujiaya adalah : (Cooper & Schidler, 006:664) Tolak Ho jika z > z Atau tolak Ho jika ilai probabilitas (ilai-p) < 0,05 69 Fia Fadiaa, 014