SALURAN PEMASARAN PRODUK MELALUI KERJASAMA DENGAN CHRISTINE HAKIM DI PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI. Rahmadani Wilsyah 1 Indria Ukrita 2

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SALURAN PEMASARAN PRODUK MELALUI KERJASAMA DENGAN CHRISTINE HAKIM DI PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI. Rahmadani Wilsyah 1 Indria Ukrita 2"

Transkripsi

1 SALURAN PEMASARAN PRODUK MELALUI KERJASAMA DENGAN CHRISTINE HAKIM DI PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK Rahmadani Wilsyah 1 Indria Ukrita 2 ABSTRAK Saluran pemasaran merupakan sekelompok organisasi saling tergantung yang membantu membuat produk atau jasa yang tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis.saluran pemasaran terdiri dari beberapa bagian yang saling terkait dan mempengaruhi, beberapa bagian tersebut adalah supplier, produsen, distributor, dan retailer serta konsumen. Ada dua jenis saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran langsung dan saluran pemasaran tidak langsung. Saluran pemasaran langsung adalah produsen yang menyampaikan produknya ke konsumen akhir tidak melalui perantara. Sedangkan saluran pemasaran tidak langsung perusahaan menggunakan jasa perantara seperti distributor untuk membantu penyampaian produk dari perusahaan ke konsumen akhir. Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran di. Mengetahui posisi Christine Hakim dalam saluran pemasaran produk yang dilakukan. mengetahui bentuk hubungan kerjasama Christine Hakim sebagai perantara dengan. Ruang lingkup dari Tugas Akhir adalah kegiatan pemasaran produk melalui kerjasama dengan Christine Hakim yang dilakukan 3 kali dalam seminggu dengan data penjulan dari bulan Februari-April Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Saluran pemasaran yang dilakukan adalah pemasaran langsung dan tidak langsung. Dalam menyalurkan produk yang dihasilkan bekerjasama dengan Christine Hakim, dimana Christine Hakim berada di posisi perantara sebagai agen. Hubungankerjasama yang dilakukanadalah bargaining yaitu tawar menawar barang barang dan jasa. Dimana Christine Hakim menyediakan modal untuk perusahaan rendang dan keripik Kata Kunci : Saluran Pemasaran, Kerjasama, Christine Hakim 1 Mahasiswa Program Studi Agribisnis BP , Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh 2 Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh 1

2 PENDAHULUAAN a. Latar Belakang Dunia usaha saat ini mengalami perkembangan pesat, baik usaha perdagangan, industri, maupun media masa, oleh karena itu perusahaan dituntut untuk mampu bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis, dengan sumber daya ekonomi yang dimiliki, setiap perusahaan menghendaki adanya peningkatan penjualan dan pendapatan, maka perusahaan harus aktif dalam proses pemasaran yang baik sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai. Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi ide, barang dan jasa untuk menciptakan nilai tukar yang memuaskan tujuan individu dan organisasi (Kotler dan Keller,2009) Sebaik apapun produk dan segencar apapun promosinya, tanpa distribusi yang baik tidak mungkin produk tersebut dapat sampai pada konsumen akhir dengan tepat.saat ini rantai dan saluran distribusi tidak hanya bertujuan untuk mengurangi biaya tetapi lebih lebih dari itu adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Menurut kotler dan Amstrong (2008), saluran pemasaran merupakan sekelompok organisasi saling tergantung yang membantu membuat produk atau jasa yang tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis. Saluran pemasaran terdiri dari beberapa bagian yang saling terkait dan mempengaruhi, beberapa bagian tersebut adalah supplier, produsen, distributor, dan retailer serta konsumen. melakukan pemasaran langsung dan tidak langsung. Pemasaran tidak langsung dilakukan melalui kerjasama dengan agen yang tersebar di berbagai daerah, salah satunya adalah daerah padang Sumatera Barat yaitu dengan Christine Hakim, dimana Christine Hakim merupakan perantara bagi dalam pemasaran produknya, 2 pemasaran ini dilakukan dalam bentuk kerjasama. Dalam laporan ini penulis memilih satu perantara saja dalam saluran pemasaran produk yaitu Christine Hakim, karena permintaan Christine Hakim lebih banyak tiap bulannya dibandingkan agen lainya, pendapatan terbesar juga di dapatkan dari Cristine Hakim. Kerjasama yang dilakukan Tentu saja saling menguntungkan, namun bukan berarti bahwa kedua pihak yang bekerja sama tersebut harus memiliki kekuatan dan kemampuan yang sama serta memperoleh keuntungan yang sama besar. Akan tetapi, kedua pihak memberi kontribusi atau peran yang sesuai dengan kekuatan dan potensi masing- masing pihak, sehingga keuntungan atau kerugian yang di capai atau yang diderita kedua pihak bersifat proporsional, artinya sesuai dengan peran dan kekuatan masing- masing. b. Tujuan Adapun tujuan dari Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) ini adalah : 1. Untuk mengetahui saluran pemasaran di Perusahaan rendang dan keripik 2. Untuk mengetahui posisi Christine Hakim dalam saluran Pemasaran produk yang dilakukan 3. Untuk mengetahui bentuk hubungan kerjasama Christine Hakim sebagai perantara dengan METODE PELAKSANAAN a. Waktu dan Tempat Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (P KPM) ini dimulai pada tanggal 14 Maret 2016 sampai 21 Mei Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) dilakukan di Perusahaan Rendang dan Keripik Kokoci

3 yang terletak di Jorong Koto Kociak, Kenagarian VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. b. Ruang Lingkup adalah kegiatan pemasaran produk melalui kerjasama dengan keripik balado Christine Hakim yang dilakukan 3 kali dalam seminggu dengan data penjualan dari bulan Februari-April 2016, sesuai dengan permintaan keripik balado Christine Hakim. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam pembahasan dan lebih terarah. c. Metode pengumpulan data Pengambilan data dilakukan dengan cara: 1. Wawancara yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data dengan cara mengajukan pertanyaan langsung kepada responden seperti pimpinan perusahaan, pembimbing lapangan, serta karyawan di perusahaan rendang dan keripik 2. Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, dan sebagainya. 3. Observasi yaitu melakukan pengamatan langsung di lapangan selama kegiatan PKPM berlangsung yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam Laporan Tugas Akhir. A. Hasil HASIL DAN PEMBAHASAN Perusahan rendang dan keripik yang beralamat di jorong Koto Kociak, Kenagarian VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota ini didirikan akhir Tahun 2004 oleh bapak Zulfayetri dan istrinya bernama Elda dan dimana pada saat itu pemilik sudah memiliki usaha ayam kampung dan ayam Arab petelur. Pada bulan-bulan tertentu penjualan telur ayam menurun sementara produksi telur tetap 3 Pemilik usaha mencoba mengolah kelebihan produksi telur menjadi makanan olahan yang disebut rendang telur. Seiring berjalannya waktu, konsumen/pelanggan mulai bertambah, pemilik usaha sering menerima pesanan (order) untuk produk rendang telur yang mereka produksi. Pihak perusahaan mulai mengurus legalitas usaha seperti P-IRT, SIUP, Paten Merk perusahaan rendang dan keripik, Sertifikat halal dari MUI dan lain-lain. Selanjutnya pemilik usaha mulai membuat kemasan rendang yang sesuai dengan standar dari pemerintah agar produk rendang yang diproduksi mempunyai daya saing dipasaran. Untuk pengembangan usaha, pemilik usaha sering mengikuti pelatihanpelatihan yang diadakan oleh pemerintah pusat maupun daerah.untuk meningkatkan penjualan, pemilik usaha sering diundang oleh pemerintah untuk mengikuti kegiatan pameran, baik di Kabupaten Limapuluh Kota, Padang, Batam, maupun Jakarta. Sekarang perusahaan rendang dan keripik, selain memproduksi rendang telur juga telah memproduksi jenis rendang lain seperti rendang suir (runtiah), rendang paru, rendang belut dan rendang ubi maco. Di samping memproduksi berbagai jenis rendang, juga memproduksi berbagai jenis cemilan khas Minang seperti keripik balado, keripik talas, keripik kentang, serundeng kentang, ganepo renyah, ganepo pedas, talas lidi, dan singkong lidi. telah berhasil mendapatkan Piagam Penghargaan oleh Kementrian Pertanian RI dalam acara Anugerah Produk Pertanian Berdaya Saing 2013 dengan kategori Inovasi Produk Peternakan dan Manajemen Bisnis Peternakan. Selain itu, Perusahaan rendang dan keripik juga mendapatkan Penghargaan SIDDHAKARYA dari Dinas Tenaga

4 Kerja DAN Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat tahun 2012, piagam PRAMAKARYA Merupakan piagam penghargaan produktivitas dari Kementrian ketenagakerjaan Republik Indonesia tahun 2015 memiliki sumber daya manusia yang berasal dari berbagai tingkat pendidikan dan ditempatkan pada bagian yang sesuai dengan pendidikan dan keahliannya masing-masing. Deskripsi kegiatan bisnis a. Deskripsi produksi adalah usaha yang bergerak di bidang manufaktur yang telah memproduksi berbagai jenis rendang dan makanan ringan khas Minang, selain memproduksi makanan berupa olahan, juga membudidayakan ubi kayu dengan lahan sendiri sebagai bahan baku pembuatan keripik dan ganepo, ubi kayu yang dihasilkan dengan lahan 2 hektare sebanyak 350 ton per tahun. Dalam proses produksi perusahaan rendang dan keripik masih mempertahankan proses pemasakan dengan menggunakan tungku dan kayu bakar. Dalam proses pembuatan produk baik rendang maupun makanan ringan, sudah menggunakan mesinmesin dan alat-alat penunjang kegiatan seperti mesin pemeras santan, mixer besar, mesin penutup kaleng, sealer ukuran besar dan kecil, spinner (pengering minyak rendang), alat pengiris ubi dan kentang, mesin kukur kelapa, freezer (penyimpanan bahan baku rendang), blender, mesin pencetak tanggal kadaluarsa produk dan lain sebagainya. Pengaturan pola produksi untuk produk rendang juga dipehatikan.tidak semua jenis rendang diproduksi setiap hari.jadwal memasak rendang dilakukan secara bergiliran. Misalkan hari ini jenis rendang yang akan dimasak adalah 4 rendang telur, maka keesokan harinya jenis rendang yang akan dimasak adalah rendang runtiah atau rendang paru, dan seterusnya. Namun ada saatnya ketika permintaan terhadap 1 jenis rendang cukup banyak, maka pola produksi tidak diberlakukan karena menutupi permintaan pelanggan. Untuk jenis makanan ringan, seperti ganepo diproduksi setiap hari ketika bahan baku ubi (singkong) melimpah. Ketika keadaan ubi melimpah, maka akan terdapat banyak persediaan ganepo setengah jadi (belum diberi bumbu kuning/ bumbu pedas). Namun daya tahan ganepo setengah jadi tersebut cukup lama, sehingga pada saat bahan baku ubi tidak banyak, maka produksi ganepo masih bisa berjalan dengan menggunakan persediaan yang ada. b. Deskripsi produk Produk yang diproduksi oleh adalah berbagai jenis rendang dan makan ringan khas Minang. Berbagai jenis rendang yang diproduksi oleh antara lainrendang telur, rendang daging, rendang runtiah(suir), rendang paru, rendang belut dan rendang ubi maco. Berbagai jenis makanan ringan (cemilan) yang diproduksi oleh antara lain rubik ganepo renyah, rubik ganepo pedas, keripik balado, keripik talas balado, keripik kentang, singkong lidi, serundeng kentang dan talas lidi. Produk yang dihasilkan dikemas dengan berbagai jenis kemasan sesuai dengan berat masing masing produk, adapun kemasan yang digunakan adalah plastik PP, kemasan kotak dan kaleng c. Deskripsikegiatan pemasaran Pemasaran rendang meliputi pemasaran langsung dan tidak langsung. Perusahaan Rendang memasarkan produk melalui outlet-outlet yang dimiliki oleh perusahaan. Pada saat ini, Rendang sudah memiliki 2 outlet yaitu outlet yang berada di tempat produksi Rendang dan juga

5 outlet yang berada di Payakumbuh.Outlet yang dibuka di Payakumbuh tersebut sudah mulai beroperasi sejak 28 Mei Outlet tersebut dibuka dengan tujuan untuk mengembangkan wilayah pemasaran dan juga memudahkan konsumen untuk membeli produk sehingga konsumen tidak harus pergi ke tempat produksi untuk mendapatkan produk. Sedangkan konsumen yang berada di sekitar tempat produksi akan lebih mudah menjangkau produk dengan adanya outlet di tempat produksi. Pemasaran langsung juga dilakukan melalui secara online yang melibatkan sosial media seperti website, facebook, BBM, via telepon, whatsapp dan blog. Pemasaran tidak langsung yang dilakukan oleh perusahaan rendang dan keripik melalui agen-agen yang tersebar di berbagai daerah seperti Batam, Padang, Aceh, Pekanbaru, Medan, Kegiatan pemasaran yang diterapkan oleh juga dilakukan melalui acara pameran yang diadakan oleh pemerintah daerah setempat. B. Pembahasan 1. Analisis yang berhubungan dengan Saluran pemasaran produk melalui kerjasama dengan Christine Hakim di perusahaan rendang dan keripik adalaah sebagai berikut: Terdapat dua jenis saluran pemasaran produk yang digunakan yaitu saluran pemasaran langsung dan saluran pemasaran tidak langsung. 1. Saluran pemasaran langsung Saluran pemasaran langsung dimana produk dipasarkan oleh produsen kepada konsumen tanpa adanya perantara. Dilakukannya pemasaran secara langsung oleh adalah karena pada saat itu rendang telur adalah produk yang belum banyak dijual oleh pesaing.saat ini pemasaran secara langsung masih 5 dilakukan melalui outlet yang dimiliki dan pemasaran secara online. Adapun bagan saluran pemasaran secara langsung dapat dilihat sebagai berikut: Produsen Gambar1. Bagan saluran pemasaran secara langsung Keuntungan adanya pemasaran secara langsung adalah konsumen dapat memeperoleh harga yang lebih rendah karena pendeknya rantai pemasaran. 2. Saluran pemasaran tidak langsung Saluran pemasaran secara tidak langsung yang digunakan oleh adalah saluran pemasaran tingkat 1. Dimana, dalam memasarkan produk terdapat satu perantara sebelum produk tersebut diterima oleh konsumen akhir. saat ini menggunakan perantara yaitu Agen untuk memasarkan sebagian besar produksi perusahaan rendang dan keripik. Saat ini produk yang di produksi oleh perusahaan rendang dan keripik telah banyak di produksi oleh kompetitor, untuk menghindari hal itu perusahaan rendang dan keripik memasarkan produknya keluar melalui perantara dengan tujuan produk yang dihasilkan tidak kalah bersaing dengan harga yang ditawarkan. Pemasaran tidak langsung yang terdapat pada perusahaan rendang dan keripik dapat dilihat pada bagan alir berikut: Produsen Agen Konsumen Konsumen Gambar 2. Saluran pemasaran secara tidak langsung Adapun dalam menentukan perantara yang digunakan, perusahaan rendang dan keripik menggunakan strategi distribusi Ekslusif, dimana

6 selaku produsen dan menggunakan Agen sebagai perantara dalam pemasaran produknya. 2. Perantara Christine Hakim memilih Christine Hakim sebagai agen untuk perantaradalam memasarkan produknya, sesuai yang dikatakan oleh assauri (200 7) dimana agen adalah pihak yang bersedia menjualkan produk ke konsumen tanpa ada hak atas kepemilikan produk tersebut. memasarkan produknya ke Christine hakim, dimana Christine hakim menjual produk tidak menggunakan merk dagang Cristine Hakim, namun tetap menjual dengan merek dagang, hal ini menunjukkan bahwa Christine Hakim tidak mempunyai hak atas kepemilikan produk-produk dari. Menurut statusnya Christine Hakmi termasuk ke dalam perantara agen yang kedudukannya sebagai wakil pengusaha, dimana Christine Hakim berada di posisi sebagai bawahan, mempunyai hubungan kerja tetap dengan perusahaan, ikut bertanggung jawab memajukan perusahaan dengan menawarkan barang-barang produksi perusahaan di mana ia mempunyai hubungan tetap kepada pihak konsumen. Biasanya tugas yang dijalankan berdasarkan perjanjian kerja yang disepakati sebelumnya.. 3. Bentuk Hubungan perantara Christine Hakim dengan Hubungan kerjasama antara dan Keripik Balado Christine Hakim memiliki kesepakatan sebelum menjalankan kerjasama dalam pemasaran produk. Bentuk kerjasama yang dilakukan adalah dimana pihak Christine hakim bersedia untuk memberikan pinjaman modal kepada perusahaan rendang dan keripik dalam bentuk uang, dimana 6 membayar kembali pinjaman tersebut dalam bentuk uang dalam jangka waktu pembayaran 6 bulan tanpa adanya sistem bunga, bagi perusahaan rendang sendiri kerjasama yang dilakukan dapat memberikan banyak keuntungan terutama dalam memasarkan produknya sudah ada kepastian pasar, dan brand atau image sendiri menjadi tinggi karena di setiap kemasan produk di cantumkan mitra usaha dengan keripik balado Christine Hakim. Gambar 3.Label yang dicantumkan mitra usaha Christine Hakim 4. Tujuan Kerjasama Ada beberapa tujuan dari pelaksanaan kerjasama ini, tujuan yang pertama adalah untuk meningkatkan pendapatan perusahaan rendang dan keripik, dengan adanya kerjasama ini, berarti pihak perusahaan rendang dan keripik sudah memilki pasar yang jelas dan tetap untuk memasarkan produknya.. Kerjasama yang disepakati antara prusahaan dengan Christine Hakim mulai dari segi produk, harga sampai system pembayaran dan pengiriman barang. a. Produk Produk yang dihasilkan atau ditawarkan kepada konsumen yaitu produk yang berkualitas baik dari segi kemasan maupun segi rasa. Di dalam kondisi persaingan saat ini, sangat berbahaya jika perusahaan hanya mengandalkan produk tanpa memperhatikan kualitas dan kuantitas, sehingga dapat memberikan daya guna dan daya tarik konsumen akhir yang lebih besar, oleh sebab itu maka produsen harus berusaha memproduksi produk yang berkualitas baik sehingga

7 mampu bersaing dengan produk yang beredar di pasaran. Christine Hakim telah menetapkan Kriteria produk sebagai standar kualitas yang harus di penuhi oleh Perusahaan Rendang dan Keripik yakni sebagai Untuk semua produk jenis rendang yang diterima oleh Christine Hakim adalah dimana isi rendang harus sebanding dengan dedaknya, kemudian dari segi kemasan tidak cacat dan harus mengggunakan expired date.untuk produk ganepo baik ganepo renyah maupun ganepo pedas dalam segi isi, dimana ganepo tidak boleh banyak dedak atau bumbu-bumbu halus, dalam segi kemasan yaitu pada label ganepo harus di beri expired date, penyileran pada kemasan harus kuat. Produk yang dipasarkan ke Crhistine Hakim adalah: 1. Rendang telur Rendang telur yang di pasarkan ada dua jenis kemasan yaitu rendang telur kotak berat 185 gr, dan rendang telur KemasanplastiK PP berat 200 gr Gambar 6: rendang paru kotak 3. Rendang belut Rendang rendang belut ini hanya di pesan dalam bentuk kotak saja, tidak ada pemesanan rendang belut kemasan plastik, rendang belut yang di minta memilki berat 185 gr per kotak Gambar 7: rendang belut kotak 4. Rendang runtiah Rendang runtiah yang di minta keripik balado Christine Hakim adalah rendang runtiah dalam bentuk kotak, berat rendang runtiah 185 gr per kotak. Gambar4 : rendang telur kemasan plastik Gambar 5: rendang telur kotak 2. Rendang paru Rendang paru yang di minta keripik balado Christine hakim adalah rendang paru kotak berat 185 gr per kotak. Gambar8 : Rendang runtiah kotak 5. Ganepo pedas Ganepo pedas yang di minta Christine Hakim adalah ganepo pedas dengan berat 200 gr daan 500 gr Gambar 9: ganepo pedas 7

8 6. Ganepo renyah Ganepo renyah diminta Christine Hakim dengan berat 200 gr per bungkus dan berat 500 gr per bungkus. Gambar 10: ganepo renyah b. Harga jual Perusahaan Rendang dan keripik melakukan kesepakatan harga jual mengenai produk yang akan di pasarkan ke Christine Hakim, misalnya pada bahan baku ganepo yaitu ubi kayu, pada saat harga ubi kayu naik maka harga jual ganepo akan naik, namun hal ini akan di bicarakan dengan Christine hakim, nantinya harga jual akan di sepakati berdua. Setelah ada kesepakatan antara kedua belah pihak, maka harga jual nya akan di tentukan. Jadi kesepakatan harga produk tergantung kesepakatan antara perusahaan rendang dan keripik dengan Christine Hakim.Kemudian pendapatan dari penjualan produk ke Christine Hakim memiliki persentase terbesar yaitu 83%. Hal ini dapat diartikan bahwa dari pemasaran yang dilakukan rendang telur dan keripik memperoleh pendapatan terbesar melalui perantara Christine Hakim. c. Sistem pembayaran dan pengiriman barang Pembayaran produk yang di lakukan oleh Christine Hakim terhadap perusahaan Rendang dan keripik yaitu Christine Hakim mentransfer uang ke rekening pihak perusahaan yang telah di sepakati setelah barang sampai ke toko keripik balado Chsristine Hakim Pengiriman barang yang dilakukan oleh melalui jasa pengiriman indah chargo logistic, dimana barang yang akan dikirim di jemput ke perusahaan rendang dan keripik biaya pengirimannya di tanggung sendiri oleh Christine Hakim, hal ini sudah di sepakati oleh kedua belah pihak. KESIMPULAN Saluran pemasaran yang dilakukan yaitu pemasaran langsung dan tidak langsung, dimana pemasaran langsung melalui outlet perusahaan sendiri dan pemasaran tidak langsung melalui perantara agen yang tersebar di berbagai daerah salah satunya yaitu melakukan kerjasama dengan Christine Hakim. Dalam menyalurkan produk yang di hasilkan bekerjasama dengan Christine Hakim, dimana Christine Hakim berada di posisi perantara sebagai agen, dimana pihak Christine Hakim menjual produk namun tidak memilki hak atas produk dari, kemudian menurut statusnya Christine Hakim termasuk ke dalam perantara agen yang kedudukannya sebagai wakil pengusaha. Bentuk hubungan kerjasama yang dilakukan oleh perusahaan rendang dan keripik dengan Christine Hakim adalah bargaining yaitu tawar menawar barang barang dan jasa, dimana Christine Hakim menyediakan modal untuk dan begitu juga dengan perusahaan dapat memasarkan produknya dengan pasti. DAFTAR PUSTAKA Amstrong dan Kotler Manajemen pemasaran : Analistis, perencanaan, implementasi dan kontrol. Edisi Bahasa Indonesia.Jilid 2. PT. Prehalindo. Jakarta Assauri, Sofjan Manajemen Pemasaran. Rajawalipers. Jakarta Kotler dan Keller.2009.Manajemen Pemasaran. edisi kesebelas. Indeks kelompok Gramedia.Jakarta 8

KATA PENGANTAR. rahmat dan karunianya serta shalawat dan salam penulis panjatkan kepada arwah

KATA PENGANTAR. rahmat dan karunianya serta shalawat dan salam penulis panjatkan kepada arwah i KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya serta shalawat dan salam penulis panjatkan kepada arwah junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.

Lebih terperinci

Loyalitas Karyawan Di Perusahaan Rendang Dan Keripik KOKOCI

Loyalitas Karyawan Di Perusahaan Rendang Dan Keripik KOKOCI Loyalitas Karyawan Di Perusahaan Rendang Dan Keripik KOKOCI Farida Yusvita Sari 1 Indria Ukrita 2 ABSTRAK Loyalitas merupakan faktor yang berpengaruh dalam sebuah Loyalitas para karyawan dalam suatu perusahaan

Lebih terperinci

PENERAPAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK RUBIK GANEPO PADA PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI DI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

PENERAPAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK RUBIK GANEPO PADA PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI DI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PENERAPAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK RUBIK GANEPO PADA PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI DI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Nerlin 1 Regia Indah Kemala Sari 2 ABSTRAK Manajemen persediaan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PRODUK RENDANG TELUR PADA PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

STRATEGI PEMASARAN PRODUK RENDANG TELUR PADA PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA STRATEGI PEMASARAN PRODUK RENDANG TELUR PADA PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Widya Sri Utama 1 Siska Fitrianti 2 ABSTRAK Rendang telur merupakan makanan khas Minangkabau

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PRODUK PADA RENDANG TELUR DI PERUSAHAAN RENDANG KOKOCI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

PENERAPAN STRATEGI PRODUK PADA RENDANG TELUR DI PERUSAHAAN RENDANG KOKOCI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMAPULUH KOTA PENERAPAN STRATEGI PRODUK PADA RENDANG TELUR DI PERUSAHAAN RENDANG KOKOCI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMAPULUH KOTA Sri Wardani 1 ), Riva Hendriani, SP, M.Si 2 ) ABSTRAK Strategi produk meliputi kualitas

Lebih terperinci

PEMASARAN PRODUK MELALUI MEDIA SOSIAL DI PERUSAHAAN RENDANG KOKOCI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

PEMASARAN PRODUK MELALUI MEDIA SOSIAL DI PERUSAHAAN RENDANG KOKOCI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMAPULUH KOTA PEMASARAN PRODUK MELALUI MEDIA SOSIAL DI PERUSAHAAN RENDANG KOKOCI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMAPULUH KOTA LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh: DESI HARYANTI NBP. 1201363039 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS JURUSAN BUDIDAYA

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha telah merambah ke berbagai negara termasuk

I. PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha telah merambah ke berbagai negara termasuk I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha telah merambah ke berbagai negara termasuk Indonesia. Dampak dari persaingan tersebut memberikan konsekuensi yang positif bagi perusahaan,

Lebih terperinci

SALURAN DISTRIBUSI JAMUR TIRAM PUTIH DI P4S CIJULANG ASRI DALAM MENINGKATKAN KEUNTUNGAN. Annisa Mulyani 1 Sri Nofianti 2 RINGKASAN

SALURAN DISTRIBUSI JAMUR TIRAM PUTIH DI P4S CIJULANG ASRI DALAM MENINGKATKAN KEUNTUNGAN. Annisa Mulyani 1 Sri Nofianti 2 RINGKASAN SALURAN DISTRIBUSI JAMUR TIRAM PUTIH DI P4S CIJULANG ASRI DALAM MENINGKATKAN KEUNTUNGAN Annisa Mulyani 1 Sri Nofianti 2 RINGKASAN Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam memasarkan sebuah

Lebih terperinci

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong Gurih dan renyahnya keripik singkong begitu banyak digemari masyarakat. Tak heran bila belakangan ini banyak pemula maupun pelaku bisnis camilan yang saling

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa Prospek cerah bisnis jamur memang seakan tak pernah tidur. Setelah banyak pelaku usaha di Indonesia berhasil mencapai puncak kesuksesannya dengan menekuni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri di Indonesia berkembang dengan cepat dan pesat, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Industri di Indonesia berkembang dengan cepat dan pesat, sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri di Indonesia berkembang dengan cepat dan pesat, sehingga menyebabkan persaingan bisnis semakin ketat, termasuk di bidang makanan khas daerah. Di Indonesia

Lebih terperinci

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual oleh: Sadam husen 1401100105 Dosen : Gema Arifrahara FAKULTAS INDUSTRI

Lebih terperinci

BabI Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Prospek Ekonomi dan Industri Pangan Indonesia terus membaik di tengah

BabI Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Prospek Ekonomi dan Industri Pangan Indonesia terus membaik di tengah BabI Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Prospek Ekonomi dan Industri Pangan Indonesia terus membaik di tengah Kelesuan Ekonomi Global. Ketua GAPMMI, Adhi S.Lukman, dalam Business

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengerian Manajemen, Pemasaran, dan Manajemen Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran sering diartikan oleh banyak orang sebagai kegiatan atau aktivitas dalam menjual

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. sebagai bahan baku atau bahan tambahan untuk membuat berbagai jenis makanan.

PENDAHULUAN. sebagai bahan baku atau bahan tambahan untuk membuat berbagai jenis makanan. PENDAHULUAN Latar Belakang Kentang merupakan salah satu hasil tanaman hortikultura yang berbentuk umbi. Kentang memiliki kadar air yang cukup tinggi sehingga mudah mengalami kerusakan. Umbi kentang banyak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG GALLERY RENDANG KOKOCI DI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA SUMATERA BARAT

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG GALLERY RENDANG KOKOCI DI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA SUMATERA BARAT BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG GALLERY RENDANG KOKOCI DI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA SUMATERA BARAT A. Gambaran Umum Kecamatan Guguak Kecamatan Guguak terletak di antara 0 o 360 ' 080" Lintang

Lebih terperinci

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang banyak diburu para konsumen. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang sangat renyah, menjadikan kerupuk sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran sering diartikan oleh banyak orang sebagai kegiatan atau aktivitas dalam menjual beli barang di pasaran. Sebenarnya

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT)

BUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT) BUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT) Makanan Ringan Sehat & Bermutu DISUSUN OLEH MOKHAMMAD HILMAN FATAH 105060807111093 [Jl Kembang Kertas IV Kav 2A, Malang] mhilmanfatah@yahoo.co.id No. Telp:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman membuat setiap pemilik atau pelaku usaha seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat bersaing dengan usaha pesaingnya.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum usaha roti Roti merupakan usaha kecil yang memproduksi roti bakery dan proses produksinya dilakukan dirumahnya sendiri yang sekaligus menjadi toko roti. Awal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan Labuhbaru Barat Pekanbaru 1. Latar Belakang Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih Usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Roti merupakan salah satu bahan makanan sumber karbohidrat yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Roti merupakan salah satu bahan makanan sumber karbohidrat yang sangat Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Roti merupakan salah satu bahan makanan sumber karbohidrat yang sangat potensial dan praktis dikonsumsi. Jika mau membandingkannya dengan nasi yang

Lebih terperinci

HIDAYATUL MARDIAH NBP.

HIDAYATUL MARDIAH NBP. APLIKASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU RENDANG TELUR PERUSAHAAN RENDANG KOKOCI DI KANAGARIAN VII KOTO TALAGO KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA LAPORAN TUGAS AKHIR OLEH : HIDAYATUL MARDIAH NBP.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Diva Snack Banyubiru merupakan salah satu Kecamatan yang masuk didalam wilayah Kabupaten Semarang. Secara geografis daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor industri secara nasional diarahkan untuk mendorong terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek perubahan ekonomi. Tingkat

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I. bisnis atau perdagangan di Indonesia semakin. informasi yang handal, cepat, tepat dan akurat. Selain itu, dengan adanya

PENDAHULUAN BAB I. bisnis atau perdagangan di Indonesia semakin. informasi yang handal, cepat, tepat dan akurat. Selain itu, dengan adanya PENDAHULUAN BAB I 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis atau perdagangan di Indonesia semakin berkembang sejalan dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Segala sesuatu yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Rezeki Baru merupakan usaha pembuatan keripik ubi dengan merek Rumah Adat Minang yang dikelola oleh Bapak Misli. Pada awalnya UD. Rezeki Baru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang semakin berkembang banyak dipicu oleh semakin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang semakin berkembang banyak dipicu oleh semakin banyaknya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi sekarang ini cukup memberikn efek yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, khususnya

Lebih terperinci

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG Menjadi salah satu tanaman pangan dunia, jagung yang memiliki nama biologi Zea Mays ini sekarang tak hanya dijadikan sebagai sumber karbohidrat bagi sebagian

Lebih terperinci

VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI

VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI 7.1. Identifikasi Faktor Internal Berdasarkan aspek-aspek yang ditinjau untuk mengidentifikasi faktor kekuatan dan kelemahan internal perusahaan antara lain: faktor

Lebih terperinci

MODUL 7 STICK IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu stick ikan yang dihasilkan berwarna kekuningan dan memiliki tekstur yang renyah.

MODUL 7 STICK IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu stick ikan yang dihasilkan berwarna kekuningan dan memiliki tekstur yang renyah. MODUL 7 STICK IKAN Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu membuat stick ikan yang gurih, renyah dan enak. Indikator Keberhasilan: Mutu stick ikan yang dihasilkan berwarna

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Sistem agribisnis memiliki cakupan yang sangat luas. Sistem agribisnis terdiri dari tiga subsistem utama, yaitu: Pertama, subsistem agribisnis hulu (upstream agribusiness)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transformasi sektor pertanian ke sektor industri bagi negara berkembang seperti Indonesia tidaklah dapat dihindarkan, karena Indonesia beranjak dari negara agraris menuju

Lebih terperinci

BAB IV ANALISI STRATEGI PENINGKATAN MUTU PRODUK USAHA SANDAL KULIT DALAM PENINGKATAN JUMLAH PRODUKSI DI KELURAHAN MIJI

BAB IV ANALISI STRATEGI PENINGKATAN MUTU PRODUK USAHA SANDAL KULIT DALAM PENINGKATAN JUMLAH PRODUKSI DI KELURAHAN MIJI BAB IV ANALISI STRATEGI PENINGKATAN MUTU PRODUK USAHA SANDAL KULIT DALAM PENINGKATAN JUMLAH PRODUKSI DI KELURAHAN MIJI KECAMATAN PRAJURIT KULON KOTA MOJOKERTO A. Analisis Strategi Peningkatan Mutu Produk

Lebih terperinci

PENGABDIAN MASYARAKAT PADA UMKM BAKSO SAPI

PENGABDIAN MASYARAKAT PADA UMKM BAKSO SAPI PENGABDIAN MASYARAKAT PADA UMKM BAKSO SAPI Yulian Findawati 1, A rasy Fahruddin 2, Roni Pambudi 3 1,2,3 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Sidoarjo Alamat Korespondensi : Jl. Raya Gelam 250, Telp.(031)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memuaskan kebutuhan konsumen atau pelanggannya akan barang

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Produk 1. Profil Perusahaan Sebuah usaha yang berjalan dibidang pembuatan roti, mungkin masih terdengar sedikit asing. Roti Dampit, usaha kecil menengah yang sedang merintis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN MUSLIM DALAM UPAYA MENCAPAI KESUKSESAN USAHA. A. Analisis Karakteristik Wirausahawan Muslim

BAB IV ANALISIS KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN MUSLIM DALAM UPAYA MENCAPAI KESUKSESAN USAHA. A. Analisis Karakteristik Wirausahawan Muslim BAB IV ANALISIS KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN MUSLIM DALAM UPAYA MENCAPAI KESUKSESAN USAHA A. Analisis Karakteristik Wirausahawan Muslim Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dengan 6 wirausahawan,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab

BAB V PENUTUP. 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab 50 BAB V PENUTUP 5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab sebelumnya mengenai kualitas pelayanan, maka pada bagian ini penulis menarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

SALURAN DISTRIBUSI PRODUK SUSU SAPI MURNI DI PETERNAKAN SAPI PERAH KELOMPOK TANI TERNAK LEMBAH MAKMUR HIJAU PADANG PANJANG.

SALURAN DISTRIBUSI PRODUK SUSU SAPI MURNI DI PETERNAKAN SAPI PERAH KELOMPOK TANI TERNAK LEMBAH MAKMUR HIJAU PADANG PANJANG. SALURAN DISTRIBUSI PRODUK SUSU SAPI MURNI DI PETERNAKAN SAPI PERAH KELOMPOK TANI TERNAK LEMBAH MAKMUR HIJAU PADANG PANJANG Eldi Hidayat 1 Regia Indah Kemala Sari 2 Abstrak Hijau adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. malam). Contohnya kue kaktus.jadi, makanan ringan adalah aneka makanan atau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. malam). Contohnya kue kaktus.jadi, makanan ringan adalah aneka makanan atau BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Makanan ringan atau kudapan (dalam bahasa Inggris biasa disebut dengan snack) adalah istilah bagi berbagai macam makanan yang tidak termasuk menu hidangan utama (contohnya seperti

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS DAN PENGEMBANGAN KEMASAN PRODUK PADA IKM TELAGA JAYA DI KABUPATEN PESISIR BARAT

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS DAN PENGEMBANGAN KEMASAN PRODUK PADA IKM TELAGA JAYA DI KABUPATEN PESISIR BARAT ANALISIS KELAYAKAN BISNIS DAN PENGEMBANGAN KEMASAN PRODUK PADA IKM TELAGA JAYA DI KABUPATEN PESISIR BARAT Petrus Wisnubroto 1*, Danopal Ariantama 2 1,2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melakukan pengolahan data dan analisis, maka diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah kesimpulan

Lebih terperinci

DARI HATI KE HATI INDONESIA & PADANG S FOODS

DARI HATI KE HATI INDONESIA & PADANG S FOODS DARI HATI KE HATI INDONESIA & PADANG S FOODS Masakan Indonesia dan Padang merupakan masakan yang sudah terkenal kelezatannya, tidak saja di Asia Tenggara tapi di bagian benua Eropa dan Amerikapun sudah

Lebih terperinci

ALAMAT RUMAH: Jalan Taman Kini Balu 3 No. 12 RT 07 RW 02 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang

ALAMAT RUMAH: Jalan Taman Kini Balu 3 No. 12 RT 07 RW 02 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang ALAMAT RUMAH: Jalan Taman Kini Balu 3 No. 12 RT 07 RW 02 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang RUKO MEDOHO PERMAI Jalan medoho permai no 9 semarang Alamat Kios 2: Pasar Johar Jalan Mpu Tantular, D-42

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu keinginan dari manusia. Kebutuhan-kebutuhan manusia

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu keinginan dari manusia. Kebutuhan-kebutuhan manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Konsep yang mendasari pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia terdiri dari kebutuhan pokok, sekunder, ataupun tambahan. Kebutuhan pokok merupakan

Lebih terperinci

PROPOSAL USAHA KERIPIK BAYAM LIRA

PROPOSAL USAHA KERIPIK BAYAM LIRA PROPOSAL USAHA KERIPIK BAYAM LIRA 2 DAFTAR ISI 1. Ringkasan Eksekutif. 3 2. Latar Belakang Usaha 4 2.1 Data Usaha 4 2.2 Struktur Organisasi 4 2.3 Susunan Pemegang Saham 5 2.4 Susunan Pengurus.. 5 3. Analisa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan yaitu, wajan, kompor, pisau, pengaduk, gilingan daging dan siler.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan yaitu, wajan, kompor, pisau, pengaduk, gilingan daging dan siler. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengolahan Stik Ubi Jalar Hasil produksi yang di UKM Teratai dalam pembuatan stik ubi jalar perbulannya berkisar 4 kali produksi selama satu bulan. Pembuatan stik ubi jalar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk daging. Di Indonesia sendiri, daging yang paling banyak digemari

BAB I PENDAHULUAN. produk daging. Di Indonesia sendiri, daging yang paling banyak digemari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, dan pengalaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau 17.504 pada tahun 2004 menurut data dari Departemen Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peran sektor pertanian dalam pembangunan di Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Sesuai dengan amanat garis Garis Besar Haluan Negara (GBHN) bahwa prioritas pembangunan

Lebih terperinci

ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA PENGOLAHAN UBI KAYU ABSTRACTS

ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA PENGOLAHAN UBI KAYU ABSTRACTS ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA PENGOLAHAN UBI KAYU Regia Indah Kemala Sari 1) dan Mega Amelia Putri 1) ABSTRACTS Payakumbuh is the center of the largest agro-industrial cassava in West Sumatra Province. Some

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Definisi Kemitraan Definisi kemitraan diungkapkan oleh Hafsah (1999) yang menyatakan bahwa kemitraan adalah suatu strategi bisnis yang dilakukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. 2. Product (Produk) Pertanyaan : Apa kelebihan dari keripik ubi UD Kreasi Lutvi?

LAMPIRAN-LAMPIRAN. 2. Product (Produk) Pertanyaan : Apa kelebihan dari keripik ubi UD Kreasi Lutvi? LAMPIRAN-LAMPIRAN A. TRANSKRIP WAWANCARA Berikut merupakan hasil wawancara yang dilakukan Penulis dengan Pemilik UD Kreasi Lutvi serta konsumen Yuniar dan Ridha. Faktor-faktor eksternal pada UD Kreasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL LAMPIRAN 77 78 LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL Tabel 1. Analisis ekonomi sampel 1 Jenis Produk Kuantitas Harga / potong Tahu 1. Mentah (4 kotak) 6600 potong Rp. 1000 2. Goreng Bahan (8 kotak) Baku Kuantitas 26400

Lebih terperinci

BAB II GAMABARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Usaha Keripik Cabe Bintang dan Keripik Cabe Mai

BAB II GAMABARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Usaha Keripik Cabe Bintang dan Keripik Cabe Mai BAB II GAMABARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Singkat Usaha Keripik Cabe Bintang dan Keripik Cabe Mai Satun di Kota Dumai 1. Keripik Cabe Bintang Usaha industri keripik cabe rumahan di Kelurahan Purnama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dalam kehidupan keseharian manusia tidak bisa lepas

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dalam kehidupan keseharian manusia tidak bisa lepas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dalam kehidupan keseharian manusia tidak bisa lepas dari pangan. Oleh karena

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju) PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berbasis agroindustri semakin ketat. Selain itu, ketatnya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berbasis agroindustri semakin ketat. Selain itu, ketatnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan semakin banyaknya produk pertanian yang dapat ditingkatkan nilai tambahnya membuat persaingan diantara perusahaan berbasis agroindustri semakin

Lebih terperinci

STRATEGI DISTRIBUSI PEMASARAN PAKAN AYAM

STRATEGI DISTRIBUSI PEMASARAN PAKAN AYAM STRATEGI DISTRIBUSI PEMASARAN PAKAN AYAM Muhammad Fachrie Goffar 1), Cholid Fatih 2), M. Zaini 2) 1 Mahasiswa D3 Program Studi Agribisnis, 2 Dosen Program StudiAgribisinis, Politeknik Negeri Lampung Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Strategi ini dapat membuat konsumen yang berkunjung ke daerah tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Strategi ini dapat membuat konsumen yang berkunjung ke daerah tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dunia pemasaran, persaingan merupakan hal yang lumrah dan wajar. Maka dari itu berbagai usaha dilakukan dalam upaya memenangkan persaingan tersebut. Salah satu

Lebih terperinci

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning.

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning. Nasi Kuning, Menu Sarapan Jadi Peluang Bisnis Rumahan Menjalankan bisnis dari rumah? Kenapa tidak. Sekarang ini hanya dengan mengandalkan peluang bisnis dari lingkungan sekitar tempat tinggal saja, kita

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan

BAB II LANDASAN TEORI. adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Definisi manajemen pemasaran menurut Kotler dan Amstrong (2005 : 18) adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan,

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa industri musik dapat memberikan pengaruh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran 2.1.1 Pengertian Bauran Pemasaran Dalam menjalankan kegiatan pemasaran, perusahaan mengenal dan menggunakan bauran pemasaran yang terdiri dari tujuh unsur yang

Lebih terperinci

Peranan Lembaga Keuangan terhadap Produksi Keripik Singkong Berkapasitas 8 Ton/Hari UD Rezeki Baru di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.

Peranan Lembaga Keuangan terhadap Produksi Keripik Singkong Berkapasitas 8 Ton/Hari UD Rezeki Baru di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Peranan Lembaga Keuangan terhadap Produksi Keripik Singkong Berkapasitas 8 Ton/Hari UD Rezeki Baru di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Oleh : Ir. Sere Saghranie Daulay,M.Si-Widyaiswara Madya PROFIL

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan UD. Rezeki Baru merupakan usaha pembuatan keripik ubi dengan merek Rumah Adat Minang yang dikelola oleh Bapak Misli. Pada awalnya UD. Rezeki

Lebih terperinci

Boks 1. SURVEI UMKM POTENSIAL DI KABUPATEN KERINCI

Boks 1. SURVEI UMKM POTENSIAL DI KABUPATEN KERINCI Boks 1. SURVEI UMKM POTENSIAL DI KABUPATEN KERINCI A. Usaha Telur Ayam Usaha ayam petelur berlokasi di Kota Sungai Penuh dan telah berjalan selama hampir 30 tahun. Pada awalnya kegiatan ini hanya berorientasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler, (2002 :18) adalah Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA

BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA A. DATA PERUSAHAAN 1. PROFIL PERUSAHAAN Berikut ini adalah profit perusahaan yang saya rencanakan : 1. Nama Perusahaan Tela-tela 2. Bidang Usaha Industri Rumahan 3.

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Faktor Internal Faktor internal pelanggan dalam penelitian ini adalah faktor yang berhubungan dengan motivasi pelanggan dalam melakukan pembelian komoditas teh atau kelapa

Lebih terperinci

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran Peluang bisnis musiman yang menjanjikan untung besar bagi para pelakunya, salah satunya saja seperti bisnis camilan kacang mete yang labanya semakin gurih

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG A. LATAR BELAKANG Business Plan merupakan suatu usulan

Lebih terperinci

IbM KELOMPOK USAHA KRIPIK JAMUR TIRAM DI DESA PLOSO KECAMATAN SELOPURO KABUPATEN BLITAR

IbM KELOMPOK USAHA KRIPIK JAMUR TIRAM DI DESA PLOSO KECAMATAN SELOPURO KABUPATEN BLITAR Anwar K 1, Rahayu Widayanti 2, Jauharul Maknunah 3, Eni Farida 4 & Sujito 5 Versi online / URL : IbM KELOMPOK USAHA KRIPIK JAMUR TIRAM DI DESA PLOSO KECAMATAN SELOPURO KABUPATEN BLITAR Anwar K 1, Rahayu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Kreasi Lutvi merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi makanan ringan keripik singkong. UD. Kreasi Lutvi berdiri pada tahun 1999. Sejarah

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Segala hal yang ada dibuat sedemikian praktis agar dapat menghemat banyak waktu. Seperti

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN KERIPIK BALADO UCI DIKOTA PADANG. Oleh: MIKE YOLANDA

STRATEGI PEMASARAN KERIPIK BALADO UCI DIKOTA PADANG. Oleh: MIKE YOLANDA STRATEGI PEMASARAN KERIPIK BALADO UCI DIKOTA PADANG Oleh: MIKE YOLANDA 06114026 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2011 STRATEGI PEMASARAN KERIPIK BALADO UCI DI KOTA PADANG ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAURAN PRODUK SUSU SAPI PERAH PADA KELOMPOK TANI TERNAK LEMBAH MAKMUR HIJAU PADANG PANJANG

BAURAN PRODUK SUSU SAPI PERAH PADA KELOMPOK TANI TERNAK LEMBAH MAKMUR HIJAU PADANG PANJANG BAURAN PRODUK SUSU SAPI PERAH PADA KELOMPOK TANI TERNAK LEMBAH MAKMUR HIJAU PADANG PANJANG Randi Putra 1 Riva Hendriani 2 ABSTRAK Susu yang dihasilkan oleh sapi perah merupakan salah satu sumber protein

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Sebaran Bulanan Kebutuhan dan Ketersediaan Beras Tahun 2011 (ARAM II) Sumber : Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2011

Lampiran 1. Sebaran Bulanan Kebutuhan dan Ketersediaan Beras Tahun 2011 (ARAM II) Sumber : Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2011 LAMPIRAN Lampiran 1. Sebaran Bulanan Kebutuhan dan Ketersediaan Beras Tahun 2011 (ARAM II) Sumber : Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2011 Lampiran 2. Rincian Luas Lahan dan Komponen Nilai Input Petani

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 didunia, menjadikan negara yang potensial untuk pemasaran berbagai barang maupun jasa.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Perkembangan zaman yang sangat pesat secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB I PENDAHULUAN I.1. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di Indonesia, Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki peranan penting dalam lajunya perekonomian masyarakat. UKM sangat berperan dalam peningkatan lapangan pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan peradaban dan pola berpikir manusia,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan peradaban dan pola berpikir manusia, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan peradaban dan pola berpikir manusia, banyak sekali makanan yang unik dipasaran saat ini. Kebutuhan pangan adalah kebutuhan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam perekonomian nasional. Peranan yang diberikan sektor pertanian diantaranya:

BAB I PENDAHULUAN. dalam perekonomian nasional. Peranan yang diberikan sektor pertanian diantaranya: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian dari mayoritas penduduknya. Sektor Pertanian memegang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha menyadari suatu kebutuhan untuk mengeksploitasi sepenuhnya aset-aset mereka demi memaksimalkan kinerja

Lebih terperinci

(Diferentiated Marketing)

(Diferentiated Marketing) BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DEPOT RAWON SETAN DALAM MEMPERTAHANKAN KONSUMEN A. Implementasi Strategi Pemasaran Depot Rawon Setan 1. Analisis Strategi Pemasaran yang Membeda-bedakan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

MANAJEMEN PENYIMPANAN SUSU KAMBING MURNI DI PT. BONCAH UTAMA KABUPATEN TANAH DATAR

MANAJEMEN PENYIMPANAN SUSU KAMBING MURNI DI PT. BONCAH UTAMA KABUPATEN TANAH DATAR MANAJEMEN PENYIMPANAN SUSU KAMBING MURNI DI PT. BONCAH UTAMA KABUPATEN TANAH DATAR Wiwi Nesla Sari 1 Indria Ukrita 2 Abstrak Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok suatu perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup, berkembang dan mendapatkan laba.

Lebih terperinci

offline yang didirikan pada tahun 2005, yang beralamat di jalan Pahlawan

offline yang didirikan pada tahun 2005, yang beralamat di jalan Pahlawan BAB III PRAKTIK JUAL BELI PRE ORDER ONLINE YANG DITERAPKAN DI TOKO ONLINE COMFORTABLE CLOTHING SIDOARJO A. Profil toko online Comfortable Clothing Sidoarjo. 1. Sejarah Berdirinya 1 Comfortable Clothing

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam era globalisasi saat ini perkembangan teknologi dan industri

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam era globalisasi saat ini perkembangan teknologi dan industri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era globalisasi saat ini perkembangan teknologi dan industri kian meningkat tiap tahunnya. Tidak menutup kemungkinan para produsen mengambil peluang

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PERENCANAAN RISET PASAR PRODUK ROTI BERBAHAN DASAR SINGKONG

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PERENCANAAN RISET PASAR PRODUK ROTI BERBAHAN DASAR SINGKONG PERENCANAAN RISET PASAR PRODUK ROTI BERBAHAN DASAR SINGKONG Kamilus Marianus Moa Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jalan Babarsari 43 Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya lebih BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya lebih memusatkan perhatiannya pada produk. Hal ini sangat terasa tatkala perusahaan melontarkan

Lebih terperinci

ANALISA USAHA KERIPIK NANGKA DAN KERIPIK PISANG PANDA ALAMI DI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG

ANALISA USAHA KERIPIK NANGKA DAN KERIPIK PISANG PANDA ALAMI DI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG ANALISA USAHA KERIPIK NANGKA DAN KERIPIK PISANG PANDA ALAMI DI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG OLEH NIZELAWATI 0810221050 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2012

Lebih terperinci

BISNIS KERIPIK PISANG PELUANGNYA KIAN CEMERLANG

BISNIS KERIPIK PISANG PELUANGNYA KIAN CEMERLANG BISNIS KERIPIK PISANG PELUANGNYA KIAN CEMERLANG Seperti kita ketahui bersama, keripik pisang merupakan salah satu camilan yang sudah sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Tingginya kandungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan. Gaya hidup masyarakat modern yang serba praktis memicu

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan. Gaya hidup masyarakat modern yang serba praktis memicu 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pembangunan ekonomi yang terus berkembang setiap tahunnya, perlahan mengubah gaya hidup dan pola pikir masyarakat, dengan berkembangnya pola pikir dan gaya hidup masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. selektif dan smart dalam memilih suatu produk, sehingga mereka akan. mendapatkan kegunaan atau manfaat dari sebuah produk.

BAB 1 PENDAHULUAN. selektif dan smart dalam memilih suatu produk, sehingga mereka akan. mendapatkan kegunaan atau manfaat dari sebuah produk. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman pertumbuhan ekonomi juga semakin pesat di indonesia, sehingga banyak persaingan yang semakin ketat. Hal ini yang menuntut

Lebih terperinci