Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PERENCANAAN RISET PASAR PRODUK ROTI BERBAHAN DASAR SINGKONG
|
|
- Suharto Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERENCANAAN RISET PASAR PRODUK ROTI BERBAHAN DASAR SINGKONG Kamilus Marianus Moa Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jalan Babarsari 43 Yogyakarta Telp : (0274) psw 2143, 2144, Fax : (0274) kamilusmoa@gmail.com Abstrak Salah satu usaha yang mulai berkembang di Indonesia adalah usaha bakery. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) oleh Kementrian Pertanian (Kementan), konsumsi roti dan kue di Indonesia cenderung meningkat. Pada tahun terjadi peningkatan konsumsi roti tawar per-bungkusnya sebesar 4.27% pertahun, sedangkan konsumsi kue kering per-ons bertambah sebanyak 6.56% pertahun. Secara keseluruhan konsumsi roti dan kue menempati peringkat ketiga dalam pertumbuhan konsumsi makanan pokok. Data tersebut membuktikan bahwa roti merupakan komoditas pangan pokok yang potensial selain beras. Melihat pertumbuhan konsumsi roti yang meningkat, maka kebutuhan akan bahan baku pembuatannya pun bertambah dan dikarenakan kebutuhannya yang tinggi maka negara harus mengimpor terigu untuk mencukupi kebutuhannya. Pemilik usaha membuat roti dengan bahan dasar singkong yang memiliki harga lebih lebih murah dibandingkan dengan tepung terigu dan mudah untuk didapatkan. Bersumber perbedaan harga dan kemudahan untuk mendapatkan singkong pemilik berusaha untuk mengenalkan produk roti berbahan singkong pada masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan rancangan kuesioner yang nantinya akan disebarkan sesuai target konsumen. Hasil kuesioner dari penelitian kali ini adalah mendapatkan hasil analisis dan interpretasi data minat masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa mengenai pembuatan roti baru berbahan dasar singkong. Manfaat dari penelitian ini adalah memperkenalkan dan mengetahui seberapa besar minat masyarakat terhadap produk roti berbahan dasar singkong kepada responden. Perencanaan riset pasar diawali melalui metode pengumpulan data dengan cara wawancara dengan pemilik usaha. Kemudian menganalisis data melalui tahapan pengisian Lembar Kerja (Worksheet). Selanjutnya Lembar Kerja (Worksheet) digunakan sebagai pedoman dasar dalam penyusunan kuesioner. Terdiri dari 8 (delapan) Lembar Kerja (LK) yang terdiri dari Describing Your Target Customer (Menetapkan Target Konsumen), Formulating Your Basic Research Questions (Menetapkan Hipotesis dan Pertanyaan Dasar), Secondary Data (Mengumpulkan Data Sekunder), Additional Question Arising From Your Research (Menetapkan Pertanyaan Tambahan), Checking Your Hypothesis (Memeriksa Hipotesis), What You Already Know About Your Business (Menjabarkan Kompetensi tentang Produk/Bisnis yang Direncanakan), Your Competition (Menjabarkan Kompetisi Bisnis yang Sama), Your Competitors (Menjabarkan Kompetitor). Hasil penelitian ini adalah 21 butir jumlah pertanyaan kuesioner, 5 pertanyaan dari lembar kerja 1 yang digunakan untuk menganalisis target customer, 14 pertanyaan dari lembar kerja 2 yang digunakan untuk menganalisis pertanyaan dasar dari hasil wawancara dengan pemilik usaha, dan 2 pertanyaan dari lembar kerja 4 yang digunakan untuk menganalisis pertanyaan tambahan dari hasil pencarian data sekunder. Kata kunci: usaha roti, roti singkong, riset pasar, 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Roti Moa merupakan salah satu usaha kecil di kecamatan Muntilan, kabupaten Magelang yang bergerak di bidang pangan khususnya produksi roti. Usaha ini memproduksi kue kering seperti putri salju, dahlia, lidah kucing, nastar, chocolate chip cookies dan kastangel, serta roti basah seperti roti tawar, cake, bolu pisang, dll. Salah satu roti basah yang dibuat menggunakan singkong sebagai bahan utama pembuatan roti. Selain bahan singkong yang sangat mudah didapatkan, jenis roti ini sendiri masih baru di daerah Magelang karena penggunaan singkong sebagai bahan roti masih sangat jarang digunakan. Berdasarkan wawancara dengan pemilik, roti ini hanya dijual jika ada pesanan khusus sehingga pesanan untuk roti singkong ini tidak menentu dan 919
2 juga karena belum banyak orang yang mengetahui mengenai roti singkong tersebut. Berdasarkan masalah inilah pemilik ingin memasarkan roti singkong nya ke pasar yang lebih luas sehingga pemasukan lebih stabil dan masyarakat lebih mengenal penggunaan roti berbahan singkong. 1.2 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan lembar kuesioner untuk mengetahui minat pasar terhadap produk roti berbahan dasar singkong 1.3 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah mempersiapkan riset pasar dalam memperkenalkan produk baru dengan lebih terinci dan mengurangi resiko kesalahan dalam menyusun pertanyaan kuesioner agar tidak terjadi kegagalan dalam pengumpulan dan interpretasi data primer. 1.3 Batasan Masalah a. Tools perencanaan riset pasar menggunakan lembar kerja yang dikembangkan dalam bentuk kuesioner sebagai panduan untuk mengarahkan dan mempermudah proses penelitian b. Proses wawancara dengan pemilik usaha produk roti berbahan singkong untuk menentukan area pemasaran dan para pembeli roti berbahan singkong ini. 2. METODOLOGI Adapun tahap- tahap penelitian yang dilakukan sebagai berikut : 2.1 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah diawali dengan mengadakan wawancara dengan pemilik dari usaha. Wawancara dilakukan untuk menetapkan arah riset dan menentukan hipotesis sesuai dengan masalah yang ada dan sesuai dengan keinginan dan harapan dari pemilik usaha. Informasi yang dibutuhkan kemudian diidentifikasi berdasarkan hasil wawancara. 2.2 Studi Literatur Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan referensi mengenai teori-teori tentang riset pasar, inovasi roti, dan bahan-bahan yang digunakan untuk mendukung penelitian. Referensi didapatkan dari buku-buku yang ada dan dari sumber-sumber lain yang menyediakan informasi yang dibutuhkan. 2.3 Studi Lapangan Informasi di lapangan yang dibutuhkan adalah mengenai kompetisi dari usaha pada bidang panganan khususnya roti dan bagaimana selama ini penerimaan masyarakat terhadap ini. Hal ini dilakukan sebagai penelitian pendahuluan sebelum nantinya didapatkan data dari kuesioner. Penelitian pendahuluan dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kota Magelang dengan melakukan wawancara terhadap masyarakat umum. 2.4 Menetapkan Target Customer Target customer ditetapkan berdasarkan hasil dari brainstorming dengan pemilik usaha. Target customer yang ditetapkan di sini adalah anak muda yang masih duduk di bangku SMA dan Universitas 2.5 Menetapkan Hipotesis Setelah melakukan identifikasi masalah, studi pustaka, dan studi lapangan, hipotesis awal ditetapkan sebagai dasar dari perencanaan riset pasar ini dan akan diuji kebenarannya dalam tahap selanjutnya. 2.6 Menyusun Pertanyaan Dasar Pertanyaan dibuat berdasarkan keraguan dan ketidaktahuan yang muncul setelah hipotesis awal dibuat. Nantinya, pertanyaan-pertanyaan dasar ini akan digunakan sebagai dasar untuk menyusun kuesioner. 920
3 2.7 Pencarian Data Sekunder Tahapan selanjutnya adalah mencari data sekunder yang dapat mendukung proses riset pasar dan untuk menguji hipotesis awal. Data sekunder yang dibutuhkan antara lain data jumlah pelajar SMA dan Mahasiswa di kota Magelang dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, jumlah toko roti di kota Magelang dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, serta harga bahan baku roti dan harga roti dari pesaing. Data sekunder didapatkan melalui pencarian di dinas-dinas terkait, melalui website, dan lain sebagainya. 2.8 Membuat Daftar Pertanyaan Tambahan Analisis dilakukan terhadap data sekunder. Kemudian jika masih muncul pertanyaan yang muncul dari data sekunder maka setiap pertanyaan tersebut akan dimasukkan di dalam kuesioner maupun melakukan survey tambahan. 2.9 Memeriksa Hipotesis Hipotesis awal akan diperiksa menggunakan data-data yang diperoleh dari pencarian data sekunder. Proses ini akan menunjukkan apakah hipotesis awal yang dibuat masih valid atau tidak. Jika masih valid, maka hipotesis awal masih dapat digunakan sampai akhir proses riset. Jika tidak valid, maka dapat menetapkan hipotesis baru yang akan digunakan sebagai hipotesis yang akan diuji menggunakan data primer dalam proses riset pasar Membuat Pertanyaan Awal Mengenai Bisnis yang Akan Diriset Pertanyaan-pertanyaan awal dibuat untuk mengetahui bagaimana bisnis ini di mata masyarakat. Data didapatkan dari wawancara kepada saudara, kerabat, dan orang yang tidak dikenal Penjabaran Kompetensi Pada tahap ini dijabarkan bagaimana kondisi persaingan atau kompetisi secara umum dan kondisi maupun data kompetitor-kompetitor yang sudah ada dan bagaimana strategi yang dipakai. Hal ini dilakukan agar dapat menetapkan posisi dari gagasan inovasi produk yang diriset dalam pasar yang sudah ada saat ini dan menetapkan strategi yang nantinya dapat diterapkan pada gagasan inovasi produk yang di riset Penyusunan Kuesioner Kuesioner disusun berdasarkan dari hal-hal yang ingin penulis dapatkan dari riset yang dilakukan dan dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul setelah mendapatkan data sekunder. Kuesioner disusun mengikuti syarat menyusun kuesioner yang baik Kesimpulan Hasil akhir dari penelitian ini adalah penarikan kesimpulan dari analisis data primer yang telah dilakukan. Kesimpulan yang dihasilkan berupa hipotesis dan hasil data uji penelitian. 921
4 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Describing Your Target Customer (Menetapkan Target Konsumen) Tabel 1. Lembar kerja 1 : Describing Your Target Customer (Menetapkan Target Konsumen) MENJABARKAN TARGET CUSTOMER KITA Jenis Kelamin (Laki-laki/Perempuan) laki-laki dan Perempuan Rentang Usia (anak-anak, remaja, anak muda, dewasa, Anak muda usia tahun orang tua) Tipe pekerjaan (eksekutif, pegawai kantor, sales, tekniksi, pelajar, mahasiswa, pemilik bisnis, pensiunan) Pekerjaan khusus (jika diperlukan) Rentang Pendapatan/Uang Saku Hobi Karakteristik penting lainnya Keuntungan/manfaat yang didapatkan jika customer ini membeli produk/jasa kita Pelajar dan mahasiswa >Rp / hari Membeli camilan, penyuka roti Menyukai roti dengan jenis olahan yang berbeda Menyadari singkong dapaat digunakan sebagai bahan roti dan memberikan rasa baru Pada lembar kerja 1 diatas, akan menjadi butir-butir pertanyaan tentang latar belakang responden pada bagian awal. Latar belakang responden ini bertujuan untuk mengetahui apakah responden termasuk dalam populasi penelitian. 3.2 Formulating Your Basic Research Questions (Menetapkan Hipotesis dan Pertanyaan Dasar) Tabel 2. Lembar Kerja 2 : Formulating Your Basic Research Questions (Menetapkan Hipotesis dan Pertanyaan Dasar) HIPOTESIS DAN PERTANYAAN DASAR Bisnis/Produk/Jasa saya adalah Roti berbahan dasar singkong Hipotesis yang akan diuji No. Pertanyaan dasar riset 1 Berapa harga yang bisa diterima oleh konsumen? 2 Apakah pasar suka terhadap roti berbahan dasar singkong? 3 Apakah roti ini diminati oleh pelajar SMA dan mahasiswa? 4 Bagaimana model kemasan yang disukai konsumen? 5 Apakah konsumen suka jika bagian tengah roti diisi tambahan perasa? 6 Apa tanggapan konsumen mengenai produk roti berbahan singkong ini? Produk ini akan diminati oleh pelajar dan mahasiswa dengan kisaran harga Rp Rp / pcs Kemungkinan jawaban (Diisi setelah kuesioner) Pada lembar kerja 2 di atas, berisi hipotesis awal yang terbentuk dari hasil wawancara dengan pemilik usaha roti berbahan singkong dan para pembeli yang pernah merasakan roti tersebut. Hipotesis awal ini akan diuji menggunakan data sekunder di tahapan selanjutnya. 922
5 3.3 What Secondary Data Do You Need? (Mengumpulkan Data Sekunder) Tabel 3. Lembar Kerja 3 : What Secondary Data Do You Need? (Mengumpulkan Data Sekunder) KATEGORI DATA SEKUNDER Periksa kategori data sekunder apa saja yang kita butuhkan. Isi pada baris yang kosong untuk merinci jenis data apa yang bisa kita dapatkan dari kategori ini. Tambahkan kategori jika memang dibutuhkan. Ingat bahwa semua informasi yang kita butuhkan tidak hanya berasal dari sumber data sekunder. Statistik Demografi : Jumlah pelajar SMA dan Mahasiswa di kota Magelang dan D.I.Y Data studi ilmiah : Jurnal food quality Informasi paten dan merek dagang : Informasi legal : Alamat & nomor telepon : Prosedur dan informasi bisnis : Spesifikasi dan harga : Merek Produk Dinas PerindustrianMagelang Toko roti Jogja-Muntilan-Magelang, Dinas PerindustrianMagelang, Dinas Kesehatan Magelang Ijin edar (PIRT), standar pengolahan pangan, bahan tambahan pangan Supplier singkong, gula, telur, brownies singkong Lembar kerja ketiga berisi data sekunder yang diperlukan untuk melakukan uji hipotesis awal. Data sekunder yang diperoleh ini juga menjawab pertanyaan dasar yang muncul pada lembar kerja dua. Pertanyaan dasar riset yang belum terjawab belum terjawab akan digunakan sebagai dasar untuk menyusun kuesioner. Data sekunder yang terkumpul juga dapat memberi gambaran secara umum mengenai kondisi dan potensi pasar yang ada. 3.4 Additional Question Arising From Your Research (Menetapkan Pertanyaan Tambahan) Tabel 4. Lembar Kerja 4 : Additional Question Arising From Your Research (Menetapkan Pertanyaan Tambahan) PERTANYAAN TAMBAHAN YANG MUNCUL DARI RISET DATA SEKUNDER Buatlah daftar pertanyaan baru tentang project Anda yang membutuhkan jawaban. Jenis data apa (primer atau sekunder) yang bisa menjawab pertanyaan ini. Metode apa yang akan Anda gunakan untuk mengumpulkan data ini (survei, polling, riset lainnya?) No Pertanyaan Tambahan Apakah masyarakat dapat menerima roti yang belum memiliki ijin edar? apakah porsi roti ini sedikit,cukup, atau lebih sebagai makanan ringan atau cemilan? Apakah masyarakat dapat menerima roti yang belum memiliki merk? Daerah mana yang memiliki toko roti paling sedikit? Apakah perlu mencantumkan komposisi roti pada kemasan? Data Primer x Data Sekunder x Metode yang memungkinkan Survey Polling x x Survey dan polling x x Survey dan polling x Survey 923
6 Lembar kerja keempat berisi pertanyaan-pertanyaan tambahan yang muncul setelah dilakukan analisa data sekunder. Daftar pertanyaan pada lembar kerja ini masuk dalam kuesioner untuk menggali lebih dalam potensi pasar yang ada dan minat target customer terhadap produk roti berbahan dasar singkong. 3.5 Checking Your Hypothesis (Memeriksa Hipotesis) Tabel 5. Lembar Kerja 5 : Checking Your Hypothesis (Memeriksa Hipotesis) MEMERIKSA HIPOTESIS Hipotesis yang diperiksa adalah : 924 Produk ini akan diminati oleh pelajar dan mahasiswa dengan kisaran harga Rp Rp / pcs No. Temuan Penting dari Riset Anda 1 Sebagian besar roti memakai coklat untuk variasi rasa 2 Semua roti yang dijual di toko memiliki ijin edar 3 Harga singkong lebih murah daripada tepung Kesimpulan Hipotesis 1 Apakah hipotesis masih valid? YA 2 Jika YA, apakah masih ada bagian yang akan diteliti kembali? TIDAK 3 Jika TIDAK, apakah Anda akan : a) Menuliskan kembali hipotesis Anda? b) Mencari informasi lagi? c) Membatalkan project ini? 4 Hipotesis baru saya adalah : Lembar kerja ini berisi tentang pengujian hipotesis awal menggunakan analisis data sekunder yang telah diperoleh pada tahapan sebelumnya. Berdasarkan data sekunder yang diperoleh, kondisi pasar di kota Magelang dan D.I.Y masih memiliki potensi untuk produk roti berbahan dasar singkong. 3.6 What You Already Know About Your Business (Menjabarkan Kompetensi tentang Produk/Bisnis yang Direncanakan) Tabel 6. Lembar Kerja 6 : Menjabarkan Kompetensi tentang Produk/Bisnis yang Direncanakan) APA YANG SUDAH ANDA KETAHUI TENTANG BISNIS ANDA Tuliskan apa yang Anda ketahui tentang pelanggan Anda, kebutuhan mereka, keinginan mereka, harapan mereka, dan persepsi mereka tentang bisnis Anda dengan menjawab pertanyaanpertanyaan berikut. Merasa bebas untuk menggunakan lembar tambahan kertas. 1. Apa jenis reaksi yang saya dengar dari pelanggan dan/ atau penjual? a. Komentar positif Produk roti ini memiliki aroma dan rasa yang khas. Produk roti ini jarang ditemui dipasaran b. Komentar Negatif Porsi roti ini terlalu besar kalau untuk sekedar cemilan Rasa singkong yang terdapat dalam roti tidak terlalu terasa 2. Apakah ada yang bertanya tentang konsistensi pasokan? Belum ada karena roti ini hanya dipesan saat ada acara khusus saja 3. Apakah ada keluhan atau layanan permintaan yang telah diterima? Belum 4. Jika ya, apa yang bisa saya lakukan untuk mengisi kebutuhan?
7 5. Apa yang saya dengar di sekitar kantor dari karyawan atau mitra (dari anggota keluarga dan teman- teman jika Anda adalah operasi satu orang)? Di sekitar tempat produsen belum ada jenis roti ini namun tidak banyak yang mencoba membuat roti ini 6. Artikel apa yang telah saya lihat baru-baru ini di jurnal perdagangan atau publikasi lainnya yang saya pikir akan bcerarti untuk bisnis saya? Pada majalah Bareca telah melakukan survey mengenai minat masyarakat khususnya di Bandung dan Jakarta yang hasilnya menyatakan bahwa minat masyarakat terhadam roti dari tahun ke tahun semakin meningkat 7. Apa yang saya pelajari dari organisasi sejauh ini? Ada orang-orang di organisasi yang dapat membantu saya? Literatur, kelas, atau bantuan lain? Bertukar pikiran dengan sesama pembuat buat roti menjadikan pengetahuan untuk pemasaran roti ini semakin luas 8. Apa yang telah saya pelajari dari acara khusus, promosi, atau penjualan yang saya dapatkan di masa lalu? a. Promosi yang sukses Promosi dapat menjadi sukses jika roti ini semakin banyak dipasarkan dan mendapat banyak komentar yang bagus. Selama ini komentar dari konsumen sudah baik hanya pemilik masih ragu untuk memasarkan lebih jauh b. Promosi kurang sukses Tidak berhasilnya promosi juga dikarenakan pemilik tidak mempunyai merek tersendiri untuk memasarkan produknya sehingga meskipun konsumen mengetahui pruduknya namun mereka tidak mengenal produsennya. 9. Pilih musim, sehari dalam seminggu, atau beberapa kali dalam sehari yang terbaik untuk bisnis saya, dan mengapa? Tiap hari namun dititipkan di sekolah-sekolah agar dapat memproduksi tetap 10. Apakah ada masalah pelanggan atau pekerja yang tidak mungkin diekspresikan? Jika demikian, Bagaimana saya bisa belajar lebih banyak tentang mereka dan memperbaiki produk atau jasa saya sebagai hasilnya? 3.7 Your Competition (Menjabarkan Kompetisi Bisnis yang Sama) Tabel 6. Lembar Kerja 6 : Menjabarkan Kompetisi Bisnis yang Sama Apa yang saya ketahui tentang persaingan saya? a. Produk roti di daerah Magelang sudah sangat banyak. Khusus di kecamatan Muntilan, tempat produsen roti berbahan singkong, produsen roti mencapai 16 dan 5 diantaranya sudah memiliki merek dagang tersendiri serta memiliki ijin edar. b. Produk Sari Roti telah masuk ke kecamatan Muntilan dan peminatnya juga banyak sehingga terjadi peningkatan daya saing antar produsen roti. c. Semua produsen menggunakan bungkus plastic untuk pengepakan rotinya. d. terdapat 2 produsen roti yang menitipkan produk rotinya pada kantin-kantin sekolah e. Penggunaan media sosial untuk sarana promosi belum menjadi tren di daerah Muntilan. f. Belum ada produsen roti di kecamatan Muntilan yang membuka cabang di luar daerah seperti D.I.Y. 3.8 Your Competitors (Menjabarkan Kompetitor) Kompetitor : Moro Seneng Tabel 7. Lembar Kerja 7 : Menjabarkan Kompetitor Apa yang saya ketahui tentang kompetitor saya? a. Produsen ini telah mempunyai toko tersendiri untuk menawarkan produknya b. Produsen ini sering mendapat pesanan untuk acara-acara khusus c. Memiliki 10 jenis roti unggulan dan paling sering dipesan d. Memiliki 8 karyawan dan 10 oven besar untuk menunjang kapasitas produksi yang besar sehingga mampu menerima pesanan dalam jumlah besar e. Telah menggunakan media social sebagai tempat mempromosikan produknya. 925
8 4. KESIMPULAN Perancangan kuesioner yang baik dan benar merupakan langkah yang penting untuk sebuah riset pasar. Pertanyaan pada kuesioner dirancang berdasarkan pada pertanyaan pada lembar kerja yang telah disusun sebelumnya. Kesimpulan penelitian ini adalah 21 butir jumlah pertanyaan kuesioner, 5 pertanyaan dari lembar kerja 1 yang digunakan untuk menganalisis target customer, 14 pertanyaan dari lembar kerja 2 yang digunakan untuk menganalisis pertanyaan dasar dari hasil wawancara dengan pemilik usaha, dan 2 pertanyaan dari lembar kerja 4 yang digunakan untuk menganalisis pertanyaan tambahan dari hasil pencarian data sekunder. 926
Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PERENCANAAN RISET PASAR PRODUK KUE UKEL
PERENCANAAN RISET PASAR PRODUK KUE UKEL Aloysius Hari Sadewo Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jalan Babarsari
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tahapan Penelitian Sebelum melakukan penelitian hal yang harus diketahui oleh peneliti adalah tahapan penelitian, yaitu sebagai berikut : 3.1.1. Identifikasi Masalah Pada
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PERENCANAAN RISET PASAR PRODUK MODERN PHOTO FRAME BERBAHAN FIBER
PERENCANAAN RISET PASAR PRODUK MODERN PHOTO FRAME BERBAHAN FIBER Christian Oktavianus Haryanto 1, Theodorus B. Hanandoko 2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Adapun tahap tahap penelitian yang dilakukan dalam rangka penyusunan tugas akhir ini dapat dilihat dari diagram alir berikut : Mulai Identifikasi Masalah Bagaimana kondisi persaingan
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PERENCANAAN RISET PASAR PEMBUATAN VERTICAL GARDEN DENGAN RANGKA BAJA
PERENCANAAN RISET PASAR PEMBUATAN VERTICAL GARDEN DENGAN RANGKA BAJA Antonius Adi Prasetyo Universitas Atma Jaya Yogyakarta Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Masalah Penulis melakukan identifikasi masalah untuk mengetahui permasalahan apa yang ada pada saat ini untuk mendapatkan rencana strategi pemasaran pada sebuah
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah ini dilakukan dengan cara mencari permasalahan apa yang ada pada saat ini yang dapat dijadikan usaha. Penulis mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Adapun tahap tahap penelitian yang dilakukan dalam rangka penyusunan tugas akhir ini dapat dilihat dari diagram alir berikut : Mulai Identifikasi Masalah Bagaimana kondisi persaingan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah pemilik dapat mengetahui bagaimana minat dan potensi pasar untuk inovasi produk pin yang dihasilkan dan mengetahui kondisi persaingan dangan kompetitor
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah dapat mendapatkan hasil analisis minat, potensi, daya beli pasar terhadap produk APE berbasis metode Montessori untuk menentukan rencana pemasaran.
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2016 ISSN:
PERENCANAAN RISET PASAR PRODUK AMPYANG COKELAT Eric Prasetya 1, Theodorus B. Hanandoko 2 Universitas Atma Jaya Yogyakarta Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri U niversitas Atma Jaya
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada proses penelitian dengan tema analisis respon konsumen terhadap produk kreatif dari celana jeans bekas, maka tahap-tahap penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tugas
Lebih terperinciRISET PASAR UNTUK USAHA BARU ALUMINIUM PANNIERS BOX PADA KENDARAAN RODA DUA
RISET PASAR UNTUK USAHA BARU ALUMINIUM PANNIERS BOX PADA KENDARAAN RODA DUA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri AGAM LISTIYANTO 13 16 07613
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Prosedur Penelitian 3.1.1. Identifikasi Masalah Menurunnya omset rumah makan Gopar yang berawal dari belum mengetahui informasi tentang minat pasar dan pemasaran yang kurang
Lebih terperinciRISET PASAR PRODUK MODERN PHOTO FRAME BERBAHAN FIBER. TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
RISET PASAR PRODUK MODERN PHOTO FRAME BERBAHAN FIBER TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri CHRISTIAN OKTAVIANUS HARYANTO 14 16 08095 PROGRAM
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Prosedur penelitian dalam penelitian ini dilakukan sebagai berikut :
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Prosedur penelitian dalam penelitian ini dilakukan sebagai berikut : 3.1 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah diawali dengan mengadakan brainstorming dengan pemilik dari
Lebih terperinciBAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk
BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Produk 1. Profil Perusahaan Sebuah usaha yang berjalan dibidang pembuatan roti, mungkin masih terdengar sedikit asing. Roti Dampit, usaha kecil menengah yang sedang merintis
Lebih terperinciRISET PASAR PRODUK KREATIF BERBAHAN CELANA JEANS BEKAS
RISET PASAR PRODUK KREATIF BERBAHAN CELANA JEANS BEKAS TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri ANDHIKA REZA 12 16 07170 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PERENCANAAN RISET PASAR PRODUK BERAS ORGANIK GRADE 1
PERENCANAAN RISET PASAR PRODUK BERAS ORGANIK GRADE 1 Kresna Widya. P 1*, Theodorus B. Hanandoko 2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jalan Babarsari
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini membutuhkan tahapan proses sehingga dapat mempermudah dalam menyelesaikan permasalahan yang telah disusun. Tahapan untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini
Lebih terperinciRancangan Pemetaan Tata Kelola Sumber Daya Manusia Di Industri Kecil Dan Menengah
Rancangan Pemetaan Tata Kelola Sumber Daya Manusia Di Industri Kecil Dan Menengah Odilius Jenar Widhi Saputro *1) Theodorus B.Hanandoko 2) 1,2) Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciDAFTAR WAWANCARA. Daftar Wawancara untuk Pemilik Usaha. 1) Kapan ibu memulai usaha kue ini?
DAFTAR WAWANCARA I. Identitas Responden Nama : Jenis Kelamin : Umur : Pendidikan : II. Daftar Wawancara untuk Pemilik Usaha 1) Kapan ibu memulai usaha kue ini? 2) Apakah alasan ibu memilih untuk menjalankan
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PERENCANAAN RISET PASAR LINTASAN KELERENG BERBASIS KNOCK DOWN
PERENCANAAN RISET PASAR LINTASAN KELERENG BERBASIS KNOCK DOWN Stevan Hendra V. Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jalan Babarsari 43 Yogyakarta
Lebih terperinciRISET PASAR UNTUK MEMULAI USAHA BARU KLAPPERTAART
RISET PASAR UNTUK MEMULAI USAHA BARU KLAPPERTAART TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Industri ALUYSIUS GERRY PRIMASATYA 12 16 07182 PROGRAM STUDI TEKNIK
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2016 ISSN: RISET PASAR FOOD TRUCK AYAM BAKAR
RISET PASAR FOOD TRUCK AYAM BAKAR Theodorus B. Hanandoko 1, Jonatan Umbu Naramburu Kapita 2 Universitas Atma Jaya Yogyakarta Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma
Lebih terperinciPERENCANAAN RISET PASAR ALAT PERAGA EDUKATIF BERBASIS METODE MONTESSORI UNTUK ANAK USIA 3-6 TAHUN
PERENCANAAN RISET PASAR ALAT PERAGA EDUKATIF BERBASIS METODE MONTESSORI UNTUK ANAK USIA 3-6 TAHUN M. Tian Agung S 1, Theodorus B. Hanandoko 2 1, 2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Identifikasi Masalah Pada tahap ini, identifikasi masalah dilakukan langsung dengan melakukan kunjungan ke UMKM FIA milik Bapak Agung. Kunjungan tersebut dilakukan untuk
Lebih terperinciRISET PASAR PRODUK AMPYANG COKELAT
RISET PASAR PRODUK AMPYANG COKELAT TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri ERIC PRASETYA 14 16 08115 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Tahap-tahap penelitian yang dilakukan untuk mengetahui respon konsumen terhadap produk board game adalah sebagai berikut : 3.1. Identifikasi Masalah Board game dapat menjadi
Lebih terperinciBAB III IDENTIFIKASI DATA
BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan Revita Cookies merupakan merupakan produsen kue/roti kering (home industy) yang berada didaerah Solo tepatnya di Sumber yang terletak di Jl. Kahuripan Timur
Lebih terperinciRISET PASAR PRODUK BERAS ORGANIK GRADE 1
RISET PASAR PRODUK BERAS ORGANIK GRADE 1 TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana Teknik Industri KRESNA WIDYA PERMANA KRESNA WIDYA PERMANA 14 16 08121 PROGRAM
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri kuliner sekarang ini semakin meningkat khususnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri kuliner sekarang ini semakin meningkat khususnya di ibu kota jakarta. Melihat semakin banyaknya konsumen yang senang menghabiskan waktu
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Segala hal yang ada dibuat sedemikian praktis agar dapat menghemat banyak waktu. Seperti
Lebih terperinci1. Produk yang Sudah Ada Produk yang sudah beredar di pasaran dapat dijadikan sumber gagasan untuk berusaha usaha dengan jalan meniru produk
1. Produk yang Sudah Ada Produk yang sudah beredar di pasaran dapat dijadikan sumber gagasan untuk berusaha usaha dengan jalan meniru produk tersebut. Produk yang akan ditiru dapat berupa produk baru yang
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebaiknya dilakukan sebelum memulai penilitian. Hal ini bertujuan agar penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama sebagai pengganti nasi bagi masyarakat perkotaan, salah satunya di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Roti adalah makanan yang terbuat dari campuran tepung, air, dan ragi yang diolah melalui proses pengulenan, fermentasi, dan pemanggangan. Roti menjadi pilihan utama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai pengganti nasi. Mi termasuk produk pangan populer karena siap saji dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagian besar penduduk di Indonesia kini mulai meminati makan mi sebagai pengganti nasi. Mi termasuk produk pangan populer karena siap saji dan harga yang terjangkau
Lebih terperinciRISET PASAR PRODUK KERIPIK TEMPE SAGU
RISET PASAR PRODUK KERIPIK TEMPE SAGU TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri YACOB ADITAMA 12 16 07181 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS
Lebih terperinciPROPOSAL BISNIS USAHA KUE BROWNIES COKLAT
PROPOSAL BISNIS USAHA KUE BROWNIES COKLAT 1 Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar belakang Perkembangan pada bidang ekonomi dan teknologi yang begitu pesat di dunia dan masyarakat kita saat ini telah merubah pola
Lebih terperinciUKM Kategori (%) roti tawar 3.75 roti manis & goreng donat 6.25 cake 3.75 mie bakpau 3.75
LAMPIRAN 12 Lampiran 1 Profil UKM UKM Kategori (%) roti tawar 3.75 roti manis & goreng 41.25 donat 6.25 cake 3.75 mie 26.25 bakpau 3.75 Produk Utama gorengan 5 cakwe 1.25 martabak 2.5 brownies 2.5 pempek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Roti merupakan salah satu bahan makanan sumber karbohidrat yang sangat
Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Roti merupakan salah satu bahan makanan sumber karbohidrat yang sangat potensial dan praktis dikonsumsi. Jika mau membandingkannya dengan nasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Ada saja tren-tren baru yang dilahirkan di kota ini, ditambah dengan pertumbuhan industri bakery,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendorong banyak orang untuk beralih mengonsumsi nasi ke roti.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam situs Infovesta (2013, diakses pada 5 Februari 2014), seiring dengan peningkatan daya beli masyarakat di Indonesia, pertumbuhan industri roti menjadi semakin
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Percetakan Sinar Pandawa Usaha percetakan Sinar Pandawa dimulai pada tahun 1995. Percetakan ini didirikan oleh Bp Nicodemus Raharja bersama istrinya
Lebih terperinciRISET PASAR PRODUK SUWIR TONGKOL UMKM DARION MOYA HEALTHY FOODS DI YOGYAKARTA
RISET PASAR PRODUK SUWIR TONGKOL UMKM DARION MOYA HEALTHY FOODS DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Industri JOSEPH MANGARAJA SIAGIAN
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Identifikasi Masalah Wawancara mengenai produk kerajinan tangan yang diteliti merupakan langkah awal dalam mengidentifikasi masalah. Hasil dari wawancara seperti cara menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat ampuh untuk menarik perhatian konsumen. Pertarungan produk tidak lagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi seperti sekarang ini di mana situasi persaingan dalam pasar semakin tajam, estetika dapat berfungsi sebagai perangkap emosional yang sangat ampuh
Lebih terperinciANALISIS MINAT PASAR KERAJINAN TANGAN BOTOL PLASTIK BEKAS
ANALISIS MINAT PASAR KERAJINAN TANGAN BOTOL PLASTIK BEKAS 1 Heriberta Anna Wenyanti*, 2 Theodorus B. Hanandoko Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Lebih terperinciBAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN
50 BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Faktor Internal Faktor internal dalam penelitian ini merupakan karakteristik individu yang dimiliki responden yang berbeda satu sama lain. Responden dalam penelitian
Lebih terperinciBAB II DATA & ANALISA. Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai
BAB II DATA & ANALISA 2.1 Data Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai sumber, antara lain : a. Metode yang digunakan penulis untuk mendapatkan data adalah dengan melakukan tinjauan
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN 5.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pia Apple Pie didirikan pada tanggal 28 September 1999 oleh tiga orang wanita yang telah lama bersahabat yaitu Dr. Baby
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Sebelum melakukan penelitian sebaiknya perlu meninjau penelitian-penelitian yang telah dilakukan, agar hasil penelitian yang ingin dibuat
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Harmoni Brownies ini menjelaskan awal mula berdirinya usaha home industry ini
47 BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang sejarah Harmoni Brownies. Sejarah Harmoni Brownies ini menjelaskan awal mula berdirinya usaha home industry ini dan hal-hal yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Pangan adalah kebutuhan pokok sekaligus menjadi esensi kehidupan manusia, karenanya hak atas pangan menjadi bagian sangat penting dari hak azasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah peran bauran pemasaran terhadap perilaku
50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Tempat Penelitian Objek penelitian adalah peran bauran pemasaran terhadap perilaku pembelian konsumen Kopi Luwak Malabar. Penelitian ini dilakukan di PT. NuGa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pola Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat Tahun Sumber : Susenas ; BPS diolah BKP Kementan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya dengan keberagaman budayanya, terutama dalam bidang makanan yang saat ini telah berkembang pesat. Banyaknya orang-orang yang bersaing
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Sebelum melakukan penelitian sebaiknya perlu meninjau penelitian penelitian yang telah dilakukan agar hasil penelitian yang ingin dibuat tidak
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data-data yang diperoleh untuk menunjang pembahasan serta kajian data dalam tugas akhir ini, diperoleh dari beberapa sumber. Data-data tersebut antara lain: Wawancara
Lebih terperinciANALISIS MINAT PASAR TERHADAP JASA PEST CONTROL POPULASI
ANALISIS MINAT PASAR TERHADAP JASA PEST CONTROL POPULASI TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri YONATAN RADHITYA 12 16 07167 PROGRAM STUDI TEKNIK
Lebih terperinciRISET PASAR FOOD TRUCK AYAM BAKAR
RISET PASAR FOOD TRUCK AYAM BAKAR TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Sarjana Teknik Industri JONATAN UMBU NARAMBURU KAPITA 14 16 08104 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian atau kerangka pemecah masalah merupakan tahap-tahap penelitian yang harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian lebih lanjut yang sedang
Lebih terperinciBUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT)
BUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT) Makanan Ringan Sehat & Bermutu DISUSUN OLEH MOKHAMMAD HILMAN FATAH 105060807111093 [Jl Kembang Kertas IV Kav 2A, Malang] mhilmanfatah@yahoo.co.id No. Telp:
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Hal ini tentu saja
I. PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Dunia perekonomian sekarang ini telah berkembang dengan begitu pesatnya yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Hal ini tentu saja mengakibatkan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melakukan pengolahan data dan analisis, maka diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah kesimpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1960, namun sampai sekarang ketergantungan terhadap beras dan terigu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengakenaragaman (diversifikasi) pangan sudah diusahakan sejak tahun 1960, namun sampai sekarang ketergantungan terhadap beras dan terigu belum dapat dihilangkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari waktu ke waktu. Perkembangan juga akan diikuti dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis kuliner bersifat sangat dinamis dan akan terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Perkembangan juga akan diikuti dengan semakin bertambahnya kompetitor
Lebih terperinciRISET PASAR PRODUK KERIPIK TEMPE SAGU
RISET PASAR PRODUK KERIPIK TEMPE SAGU Yacob Aditama Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atmajaya Yogyakarta Jalan Babarsari 43 Yogyakarta 55281 Telp : (0274) 487711,
Lebih terperinciRISET PASAR PRODUK KERAJINAN DARI KOMPONEN BEKAS KENDARAAN
RISET PASAR PRODUK KERAJINAN DARI KOMPONEN BEKAS KENDARAAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri PATRICK BRIAN MAHENDRA 12 16 07180 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciRISET PASAR PRODUK PIN MAGNET SEBAGAI ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM LINGKUP PERKEMBANGAN KOGNITIF BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
RISET PASAR PRODUK PIN MAGNET SEBAGAI ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM LINGKUP PERKEMBANGAN KOGNITIF BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibawa. Selain itu makanan ringan tersebut juga bisa di konsumsi diantara. untuk mengatasi rasa lapar sesaat tersebut.
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Saat ini tingkat mobilitas masyarakat di kota Jakarta dari hari ke hari semakin meningkat. Mereka membutuhkan sesuatu yang dapat mendukung aktifitas sehari-harinya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, banyak perusahaan baik berskala domestik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring perkembangan zaman, banyak perusahaan baik berskala domestik hingga berskala internasional bersaing untuk menjadi yang terbaik. Perusahaan besar
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Usaha Kecil menengah (UKM) mempunyai peran penting dan strategis bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara maju. Pada saat krisis ekonomi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tiga kondisi yang membutuhkan dilakukannya riset pasar adalah saat akan memulai bisnis baru, saat memperkenalkan produk atau jasa baru, dan
Lebih terperinciLampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun
Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun 2005 2008 Tahun Laki-laki Perempuan Total Pertumbuhan (jiwa) (jiwa) (jiwa) (persen) 2005 424,819 406,752 831,571 1.32 2006 431,862
Lebih terperincidengan rincian kegiatan sebagai berikut :
LAMPIRAN 43 44 Lampiran 1 : Jadwal Kajian Kajian dilakukan mulai bulan April sampai dengan Juni 2011 dengan rincian kegiatan sebagai berikut : Kegiatan A. Persiapan April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan harus dapat memaksimalkan penggunaan sumber daya-sumber daya mereka dengan efektif dan efisien,
Lebih terperinciHolland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang. dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu berusaha untuk
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan (Holland Bakery) Holland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu
Lebih terperinciBisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan
Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang banyak diburu para konsumen. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang sangat renyah, menjadikan kerupuk sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, masyarakat Indonesia sudah mulai terpengaruh dan mengadaptasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, masyarakat Indonesia sudah mulai terpengaruh dan mengadaptasi gaya hidup orang asing yang dikenal dengan istilah westernisasi, mulai dari gaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peranan sektor pertanian di dalam pembangunan nasional sangat penting karena sektor ini mampu menyerap sumber daya yang paling besar dan memanfaatkan sumber daya yang
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan tinjauan pustaka dan dasar teori yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini. Penulis membandingkan penelitianpenelitian terdahulu
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tahap-tahap yang dilakukan dalam melakukan penelitian. Ada 4 tahap utama, yaitu: tahap pendahuluan, tahap data dan pengolahan data, tahap
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2016 ISSN: ANALISIS MINAT PASAR KERAJINAN TANGAN BOTOL PLASTIK BEKAS
ANALISIS MINAT PASAR KERAJINAN TANGAN BOTOL PLASTIK BEKAS Heriberta Anna Wenyanti 1 *, Theodorus B. Hanandoko 2 1,2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Phau Ian (2010), dengan judul An Australian perspective of the effects of Brand Image and Product Quality on Diffusion Brands of Designer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan pokok manusia terbagi menjadi 3 bagian yaitu sandang, pangan dan papan. Manusia memiliki kebutuhan akan pangan yang terdiri dari makanan dan minuman, semata-mata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Jenis Usaha dan Nama Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Jenis Usaha dan Nama Perusahaan MayOutfit adalah usaha yang bergerak dibidang fashion, memulai usahanya dengan membuka online shop hingga sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam era pasar bebas saat ini, persaingan dunia usaha yang semakin ketat menuntut perusahaan agar dapat lebih melakukan inovasi dalam melakukan usahanya. Perusahaan
Lebih terperinciTEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN BAB XXV MERENCANAKAN KEGIATAN USAHA PENGOLAHAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Gambar 2.1
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Produsen 2.1.1 Sejarah Toko Kopi Lampung Carona Gambar 2.1 Kopi Lampung Carona adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang penjualan kopi. Veronica sang pemilik, tadinya
Lebih terperinciKisi-kisi instrumen Perusahaan
Kisi-kisi instrumen Perusahaan Variabel Indikator Pernyataan Pengaruh pemerintah Apakah kondisi politik, pemerintahan dan keamanan mempengaruhi terhadap penjualan produk dari PT. Fajar Jaya Teknik? Hubungan
Lebih terperinciAnalisis Preferensi, Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Terhadap Hidangan Steak Di Waroeng Steak And Shake Cabang Jatinangor Kabupaten Sumedang
Analisis Preferensi, Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Terhadap Hidangan Steak Di Waroeng Steak And Shake Cabang Jatinangor Kabupaten Sumedang Mega Ariani, Taslim, dan Anita Fitriani Jurusan Sosial Ekonomi
Lebih terperincilingkup perkantoran pemerintah Kota Depok. Adapun kegiatan tersebut dilakukan 1 hari dalam seminggu yaitu pada hari Selasa. Seluruh pegawai negeri sip
PERANCANGAN PROSES PRODUKSI BUBUR KENTANG SIAP SAJI DENGAN MEMPERHATIKAN KEINGINAN KONSUMEN Grace Elizabeth Grace Elizabeth (grace_miong@yahoo.com) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Nama Mahasiswa (Ketua) (NIM) Nama Mahasiswa (Wakil Ketua) (NIM) Nama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahunnya terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung, Menurut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Bantul merupakan salah satu kota tujuan wisata yang terdapat di Provinsi Yogyakarta. Sebagai salah satu tujuan wisata Kabupaten Bantul menawarkan berbagai
Lebih terperinciANALISIS OPTIMALISASI LABA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS PADA INDUSTRI MULYA NPM :
ANALISIS OPTIMALISASI LABA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SARI MULYA NAMA : YAYUK SULISTIYANI NPM : 28210612 LATAR BELAKANG Industri rumah tangga Sari Mulya yang memproduksi
Lebih terperinciPEMASARAN JAM TANGAN Roswita A. Putri saffran
PEMASARAN JAM TANGAN Roswita A. Putri saffran - 33230 Pada saat ini aksesoris untuk pria maupun wanita yang sangat beragam jenis dan varian nya ada yang hanya sekedar untuk pelengkap atau untuk mempermanis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan toko kue di daerah ibukota Jakarta terus mengalami peningkatan hal
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan toko kue di daerah ibukota Jakarta terus mengalami peningkatan hal ini dapat dilihat dari maraknya orang-orang atau investor asing yang ingin mencari
Lebih terperinciLEMBAR ANGKET TANGGAPAN IDE INOVASI PRODUK. Sarjana Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Saya meminta
LAMPIRAN 68 Lampiran 1 Lembar Angket Scoping LEMBAR ANGKET TANGGAPAN IDE INOVASI PRODUK Dalam rangka penulisan skripsi untuk penyelesaian studi Program Sarjana Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Lebih terperinciPROPOSAL PENGAJUAN PRODUKSI KUE KERING. Dosen pengampu : Ni matuz Zuhroh, M.Si
PROPOSAL PENGAJUAN PRODUKSI KUE KERING Proposal ini di susun untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester matakuliah Kewirausahaan Dosen pengampu : Ni matuz Zuhroh, M.Si Oleh Alinatul Khusna 10140099 JURUSAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas geografi antar negara tidak lagi menjadi hambatan dalam proses komunikasi dan
Lebih terperinci