Loyalitas Karyawan Di Perusahaan Rendang Dan Keripik KOKOCI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Loyalitas Karyawan Di Perusahaan Rendang Dan Keripik KOKOCI"

Transkripsi

1 Loyalitas Karyawan Di Perusahaan Rendang Dan Keripik KOKOCI Farida Yusvita Sari 1 Indria Ukrita 2 ABSTRAK Loyalitas merupakan faktor yang berpengaruh dalam sebuah Loyalitas para karyawan dalam suatu perusahaan itu mutlak diperlukan demi kesuksesan perusahaan itu sendiri. Loyalitas ini meliputi faktor yang mempengaruhi dan cara meningkatkan loyalitas karyawan. Ketika komponen-komponen loyalitas yang ada pada perusahaan dijalankan dengan baik oleh perusahaan maka akan mampu menentukan keberlangsungan perusahaan di masa mendatang karena perkembangan suatu perusahaan ditentukan oleh bagaimana loyalnya karyawan di perusahaan tersebut. Tujuannya untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi loyalitas karyawan, dan mengetahui cara meningkatkan loyalitas karyawan. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi yaitu melakukan pengamatan langsung dan ikut serta dalam bekerja dilapangan. Cakupan topic yang akan dibahas adalah mengenai karyawan di perusahaan rendang dan keripik KOKOCI. Loyalitas karyawan yang ada di KOKOCI ini sangat dipengaruhi oleh loyalitas karyawannya. Faktor yang mendorong loyalitas dari karyawan itu sendiri ada : tetap bertahan dalam perusahaan, bersedia bekerja lembur untuk menyelesaikan pekerjaan, menjaga rahasia bisnis perusahaan, mempromosikan perusahaan kepada pelanggan dan masyarakat umum, menaati peraturan tanpa perlu pengawasan yang ketat, tidak bergosip, berbohong atau mencuri, membeli dan menggunakan produk perusahaan, menawarkan saran-saran untuk perbaikan, mau berpartisipasi dalam kegiatankegiatan perusahaan, mau mengikuti arahan atau instruksi, mau bekerja sama, membantu rekan kerja, dan karyawan merupakan asset tak berwujud yang tidak dapat ditiru oleh pesaing. Cara mempertahankan loyalitas yang diterapkan di Perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI yaitu : memberikan hak-hak karyawan dengan baik, mempromosikan karyawan, membebaskan kreativitas, serta memberikan pinjaman lunak. Kata kunci: Loyalitas, karyawan, perusahaan rendang dan keripik KOKOCI. 1. Mahasiswa Program Studi Agribisnis BP Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh 2. Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh 1

2 PENDAHULUAN a. Latar Belakang Dewasa ini era globalisasi ditandai dengan perubahan-perubahan pesat pada kondisi perekonomian secara keseluruhan, hal ini telah menimbulkan suatu tuntutan yang harus dipenuhi oleh para pelaku ekonomi maupun industri. Salah satunya ialah, bagaimana perusahaan secara responsif menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi. Perubahan tidak hanya pada eksternal namun juga internal Perubahan eksternal juga harus diikuti oleh perubahan internal perusahaan, salah satunya adalah tenaga kerja (Bedjo, 2011) Perusahaan atau instansi didirikan karena mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Dalam mencapai tujuannya setiap perusahaan dipengaruhi oleh perilaku dan sikap orang-orang yang berperan didalamnya. Keberhasilan untuk mencapai tujuan tersebut tergantung kepada keandalan dan kemampuan pegawai dalam mengoperasikan unit-unit kerja yang terdapat di perusahaan tersebut, karena tujuan perusahaan dapat tercapai hanya dimungkinkan karena upaya para pelaku yang terdapat dalam setiap Perusahaan merupakan suatu sistem yang saling mempengaruhi satu sama lain, apabila salah satu dari sub sistem tersebut rusak, maka akan mempengaruhi sub-sub sistem yang lain. Sistem tersebut dapat berjalan dengan semestinya jika individu-individu yang ada di dalamnya berkewajiban mengaturnya, yang berarti selama anggota atau individunya masih suka dan melaksanakan tanggung jawab sebagaimana mestinya maka perusahaan tersebut akan berjalan dengan baik. Manajemen sumber daya manusia merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas manusia, dengan memperbaiki sumber daya manusia, meningkatkan pula kinerja dan daya hasil perusahaan, sehingga dapat mewujudkan karyawan 2 yang memiliki disiplin dan kinerja yang tinggi sehingga diperlukan pula peran yang besar dari pemilik perusahaan sehingga dari segi karyawan sendiri akan berdampak terhadap loyalitas atau kontribusi yang akan mereka berikan kepada Sumber Daya Manusia (karyawan) merupakan unsur yang strategis dalam menentukan sehat tidaknya suatu Pengembangan SDM yang terencana dan berkelanjutan merupakan kebutuhan yang mutlak terutama untuk masa depan Dalam kondisi lingkungan tersebut, manajemen dituntut untuk mengembangkan cara baru untuk mempertahankan karyawan pada produktifitas tinggi serta mengembangkan potensinya agar memberikan kontribusi maksimal pada Masalah sumber daya manusia yang kelihatannya hanya merupakan masalah intern dari suatu perusahaan sesungguhnya mempunyai hubungan yang erat dengan masyarakat luas sebagai pelayanan publik yang diukur dari kinerja (Malayu S.P Hasibuan, 2011) Loyalitas merupakan faktor yang berpengaruh dalam sebuah Loyalitas para karyawan dalam suatu perusahaan itu mutlak diperlukan demi kesuksesan perusahaan itu sendiri. Menurut (Reichheld, 2010) semakin tinggi loyalitas para karyawan di suatu perusahaan, maka semakin mudah bagi perusahaan itu untuk mencapai tujuantujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pemilik perusahaan (Utomo, 2002). Sedangkan untuk sebaliknya, bagi perusahaan yang loyalitas para karyawannya rendah, maka semakin sulit bagi perusahaan tersebut untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaannya yang telah ditetapkan sebelumnya oleh para pemilik Pada perusahaan rendang dan keripik KOKOCI sumberdaya manusia khususnya karyawan sangat berpengaruh

3 penting. Dikarenakan pada titik itulah yang akan menentukan maju mundurnya perusahaan rendang dan keripik KOKOCI. Disini menyangkut dengan loyalitas yang tinggi dari para karyawannya sehingga mereka memang memegang amanah tersebut. b. Tujuan 1.) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi loyalitas karyawan di KOKOCI 2.) Untuk mengetahui cara meningkatkan loyalitas karyawan di KOKOCI METODE PELAKSANAAN a. Tempat dan Waktu Kegiatan Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) dilaksanakan selama 2,5 bulan (10 minggu) dimulai dari tanggal 16 Maret 23 Maret 2016 yang bertempat di perusahaan rendang dan keripik KOKOCI Jorong Koto Kociak, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. b. Ruang Lingkup Cakupan topik yang akan dibahas dalam Laporan Tugas Akhir ini adalah mengenai loyalitas karyawan di perusahaan rendang dan keripik KOKOCI. Loyalitas karyawan tersebut meliputi faktor yang mempengaruhi loyalitas karyawan, cara meningkatkan loyalitas karyawan, dan pengaruh loyalitas karyawan terhadap perkembangan c. Teknik Pengumpulan Data 1.) Wawancara yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data dengan cara mengajukan pertanyaan langsung kepada responden (Arikunto, 1998) seperti pimpinan perusahaan, pembimbing lapangan, serta 3 karyawan di perusahaan rendang dan keripik KOKOCI. 2.) Observasi yaitu melakukan pengamatan langsung di lapangan selama kegiatan PKPM berlangsung yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam Laporan Tugas Akhir. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Hasil 1. Gambaran umum perusahaan KOKOCI dimulai akhir tahun 2006 dimana pada saat itu sudah memiliki usaha ayam kampung dan ayam Arab petelur. Pada bulan-bulan tertentu penjualan telur ayam menurun sementara produksi telur tetap. Pemilik usaha mencoba mengolah kelebihan produksi telur menjadi makanan olahan yang disebut rendang telur. Seiring berjalannya waktu, konsumen/pelanggan mulai bertambah, pemilik usaha sering menerima pesanan (order) untuk produk rendang telur yang mereka produksi. Pihak perusahaan mulai mengurus legalitas usaha seperti P-IRT, SIUP, Paten Merk Rendang KOKOCI, Sertifikat halal dari MUI dan lain-lain. Selanjutnya pemilik usaha mulai membuat kemasan rendang yang sesuai dengan standar dari pemerintah agar produk rendang yang diproduksi mempunyai daya saing dipasaran. Untuk pengembangan usaha, pemilik usaha sering mengikuti pelatihanpelatihan yang diadakan oleh pemerintah pusat maupun daerah.untuk meningkatkan penjualan, pemilik usaha sering diundang oleh pemerintah untuk mengikuti kegiatan pameran, baik di Kabupaten Lima Puluh Kota, Padang, Batam, maupun Jakarta. Sekarang usaha Rendang dan Keripik KOKOCI, selain memproduksi rendang telur juga telah memproduksi jenis rendang lain seperti rendang suir (runtiah), rendang paru, rendang belut dan rendang ubi maco. Di samping memproduksi berbagai jenis rendang,

4 usaha Rendang dan Keripik KOKOCI juga memproduksi berbagai jenis cemilan khas Minang seperti keripik balado, keripik talas, keripik kentang, serundeng kentang, rubik ganepo renyah, rubik ganepo pedas, talas lidi, dan singkong lidi. 2. Deskripsi Kegiatan Bisnis 1. Produksi KOKOCI adalah usaha yang bergerak di bidang manufaktur yang telah memproduksi berbagai jenis rendang dan makanan ringan khas Minang. KOKOCI masih mempertahankan proses pemasakan dengan menggunakan tungku dan kayu bakar. Dalam proses pembuatan produk baik rendang maupun makanan ringan, KOKOCI sudah menggunakan mesinmesin dan alat-alat penunjang kegiatan seperti mesin pemeras santan, mixer besar, mesin penutup kaleng, sealer ukuran besar dan kecil, spinner (pengering minyak rendang), alat pengiris ubi dan kentang, mesin kukur kelapa, freezer (penyimpanan bahan baku rendang), blender, mesin pencetak tanggal kadaluarsa produk dan lain sebagainya. Pengaturan pola produksi untuk produk rendang juga dipehatikan. Tidak semua jenis rendang diproduksi setiap hari. Jadwal memasak rendang dilakukan secara bergiliran. Misalkan hari ini jenis rendang yang akan dimasak adalah rendang telur, maka keesokan harinya jenis rendang yang akan dimasak adalah rendang runtiah atau rendang paru, dan seterusnya. Namun ada saatnya ketika permintaan terhadap 1 jenis rendang cukup banyak, maka pola produksi tidak diberlakukan karena menutupi permintaan pelanggan. Untuk jenis makanan ringan, seperti ganepo diproduksi hampir setiap hari ketika bahan baku ubi (singkong) melimpah. Ketika keadaan ubi melimpah, maka akan terdapat banyak persediaan ganepo setengah jadi (belum diberi 4 Jurnal Agrimart.Vol.3 No. 1, September 2016 bumbu kuning/ bumbu pedas). Namun daya tahan ganepo setengah jadi tersebut cukup lama, sehingga pada saat bahan baku ubi tidak banyak, maka produksi ganepo masih bisa berjalan dengan menggunakan persediaan yang ada. 2. Produk Produk yang dihasilkan oleh perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI adalah berupa aneka rendang yang terdiri dari : rendang telur, rendang runtiah, rendang paru, rendang belut, rendang ubi maco serta berbagai jenis cemilan seperti : keripik balado, keripik talas, keripik kentang, ganepo renyah, ganepo pedas, singkong lidi, serundeng kentang, dan talas lidi. 3. Pelanggan Pelanggan Perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI terdiri dari 2 jenis yaitu pelanggan tetap dan pelanggan tidak tetap 1.) Pelanggan tetap Pelanggan tetap Perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI tersebar di berbagai daerah, seperti Padang, Jakarta, Batam, Medan, Pekan Baru. Pemasaran yang dilakukan oleh KOKOCI bentuk keagenan. Agen adalah pihak pihak seperti broker (pedagang perantara yang biayanya dibayarkan dengan imbalan konsumsi) dan sales agent (agen penjualan). Broker dan agen akan mencari pembeli, bertindak dipihak penjual, negosiasi dengan pembeli tetapi tidak memiliki barang yang diperentarakan atau diperdagangkan. 2.) Pelanggan tidak tetap Pelanggan tidak tetap Perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI adalah konsumen yang langsung membeli produk produk yang ditawarkan oleh KOKOCI dan dinas dinas yang berkunjung baik dalam Sumatera Barat maupun dari luar Sumatera Barat seperti Dinas KOPERINDAG provinsi Sumatera Barat, Dinas Peternakan dan Perikanan provinsi Bengkulu, Koperasi Indonesia

5 dan Dinas Peternakan provinsi Sumatera Barat serta Dinas Peternakan Kabupaten Limapuluh Kota pada Showroom/Workshop Perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI yang beralamat di depan lapangan bola Koto Kociak, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia dan outlet Rendang KOKOCI yang berada di Payakumbuh. 4. Kegiatan pemasaran a. Saluran distribusi Sistem saluran distribusi yang dilakukan oleh Perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI ada 2 yaitu: 1. Sistem distribusi tidak langsung Sistem distribusi tidak langsung menggunakan satu atau berbagai perantara yang independen untuk memasarkan produknya agar sampai ke konsumen. Produsen (dapat menggunakan agen penjual) langsung kepada konsumen. 2. Sistem distribusi langsung Tipe saluran distribusi langsung tidak menggunakan perantara yang independen. Sistem distribusi langsung pada umumnya digunakan pada sistem direct order (pelanggan dapat memesan langsung kepada penjual melalui surat, telepon, internet atau bentuk komunikasi lain, direct selling (penjual didatangi atau mendatangi pembeli) maupun direct relationship marketing (bentuk pemasaran yang mendasarkan pada respon individual pelanggan). 5. Pemasok bahan baku Pemasok bahan baku Perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI adalah pemasok yang mampu memenui kriteria yang dikehendaki oleh Perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI. Pemasok bahan baku daging sapi adalah rumah potong hewan yang terdapat di daerah kuranji dan payakumbuh yang telah memiliki sifat sertifikat halal dalam penyembelihan hewan ternak. Pemasok kelapa berasal dari jorong Koto Kociak dan sekitarnya. Pemasok telur berasal dari daerah Mungka dan pemasok bahan 5 Jurnal Agrimart.Vol.3 No. 1, September 2016 baku lainnya seperti cabai merah, gula pasir, bawang merah, bawang putih serta bumbu rempah lainnya adalah para pedagang yang terdapat di pasar tradisional di sekitar daerah produksi KOKOCI seperti: pasar Limbanang, pasar Dangung-Dangung, dan pasar Mungka. b. Pembahasan 1. Faktor yang mempengaruhi loyalitas karyawan 1. Tetap bertahan dalam perusahaan Ini adalah faktor terpenting di dalam sebuah pekerjaan, dimana seorang karyawan sangat dituntut untuk bekerja serius dan selalu menempatkan dirinya sesuai dengan apa yang mereka lakukan. Sehingga apa saja yang dikerjakan sesuai dengan apa yang dituntut oleh Alasan para karyawan ingin tetap bertahan dalam perusahaan adalah : a. Sikap pemilik yang menghargai karyawan dan terbuka Sebagai karyawan, mereka sangat menginginkan kenyamanan dalam bekerja, dan salah satu faktor utama adalah dari segi spsikap pemilik dan cara pemilik memperlakukan para karyawannya. Pemilik sangatlah menghargai para karyawannya, salah satu contoh yaitu pemilik selalu menghargai kinerja para karyawannya, dengan memuji hasil kinerja yang mereka lakukan jika memang kinerja mereka baik. Pemilik juga tidak membeda-bedakan karyawannya, karna baginya semua karyawan itu sama. pemilik sangatlah terbuka kepada karyawannya, apa saja yang dirasa memang perlu dikatakan, jika memang untuk perbaikan, selalu dikatakan oleh pemilik, seperti terbuka akan adanya krisis keuangan, ataupun dari segi kinerja karyawannya, hasil produksi, dan masalah lain yang memang dirasa penting untuk dikatakan.

6 b. Lingkungan kerja yang mendukung Lokasi kerja yang dekat dari rumah menjadi faktor pendukung mereka tetap bertahan di Selain jarak, mereka juga lebih nyaman dikarenakan mereka sudah mengenali bagaimana lingkungan tempat mereka bekerja, sehingga mereka tidak mengalami kesulitan lagi dalam beradaptasi terhadap lingkungan sekitar tempat kerja mereka. c. Waktu kerja yang fleksibel Waktu yang fleksibel menurut mereka sangat berpengaruh, mereka harus bekerja selama 8 jam dalam 1 hari dimulai dari pukul WIB. Namun jika ada karyawan yang memang tidak bisa hadir pada jadwal yang ditentukan, mereka bisa mengambil jam kerja pada pukul WIB disesuaikan dengan jam kerja mereka yang dalam sehari selama 8 jam, jika mereka memang tidak bisa hadir pada saat jam kerja mereka mendapatkan izin dengan alasan yang jelas dan dapat diterima oleh pemilik d. Rasa kekeluargaan yang harmonis Kebersamaan sangatlah dirasakan di perusahaan ini, para karyawan merasakan hal itu, perusahaan menganggap bahwa siapapun yang bekerja di perusahaan mereka merupakan bagian dari keluarga. Kebersamaan ini dibuktikan dengan adanya kebiasaan makan siang bersama antara pemilik dengan para karyawannya hal ini dilakukan perusahaan untuk lebih mendekatkan diri lagi dan lebih berbaur dengan para karyawannya. e. Terbukanya peluang untuk berkarir Perusahaan tidak menutup jalan kepada para karyawannya untuk berkarier diluar perusahaan, atau mencoba berwirausaha sendiri, bahkan perusahaan bersedia meminjamkan modal kepada 6 Jurnal Agrimart.Vol.3 No. 1, September 2016 karyawan yang memang ingin membuka usaha. f. Adanya penghargaan atas perkerjaan yang telah di selesaikan karyawan seperti bonus, pengakuan dll. Setiap segala hal yang dilakukan karyawan selalu mendapat pujian dari pemilik, pemilik sangat mengakui kinerja baik yang dilakukan karyawan. Selain itu, di saat pekerjaan memang sedang banyak, dan jika karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan yang ada, perusahaan pun memberikan bonus. Bonus yang diberikan beragam, bisa berupa uang, atau mungkin makan bersama diluar, bahkan bingkisan seperti kado. g. Tantangan kerja yang menarik Hal ini sangat berkaitan dengan penghargaan yang diberikan perusahaan, dikarenakan sesuatu hal yang baru akan menjadi tantangan tersendiri bagi para karyawan. Tantangan ini seperti, mereka harus mengerjakan produk yang mengikuti pesanan pelanggan, dengan berbagai macam permintaan pelanggan yang menginginkan rasa dari produk yang berbeda membuat mereka merasa tertantang untuk mengerjakannya, karna hal itu juga sebagai tolak ukur bagi mereka, sebatas manakah kemampuan mereka untuk menghasilkan produk terbaik bagi 2. Bersedia bekerja lembur untuk menyelesaikan pekerjaan Jam kerja di perusahaan ini dalam sehari adalah selama 8 jam, jika adanya pesanan yang memang harus dikerjakan sesegera mungkin, perusahaan meminta karyawan untuk lembur. Karyawan di KOKOCI bersedia bekerja lembur. Untuk jam lembur ini, para karyawan dibayar Rp. 5000/jam, disamping mereka mendapatkan bonus dari jam kerja lembur, mereka juga merasa bahwa kewajiban yang memang harus mereka kerjakan demi kepentingan

7 3. Menjaga rahasia bisnis perusahaan Rahasia perusahaan menjadi salah satu bukti dari loyalitas karyawan di KOKOCI, mereka menjaga dengan baik kepercayaan yang telah diberikan oleh perusahaan kepada mereka, sehingga rahasia yang mereka terima terjaga baik tanpa ada imbalan apapun. Salah satu resep yang yang menjadi kunci perusahaan adalah rendang telur, karena produk rendang telur yang dihasilkan oleh perusahaan rendang dan keripik KOKOCI ini sudah dinobatkan menjadi rendang telur terbaik nasional yang mana mereka tetap menjaga dengan baik rahasia yang dipercaya perusahaan kepada mereka walaupun sebenarnya mereka bisa saja membuat usaha sendiri dengan resep yang sudah mereka peroleh. 4. Mempromosikan perusahaan kepada pelanggan dan masyarakat umum Pekerjaan yang mereka lakukan membuat mereka yakin dengan kualitas yang dihasilkan dari produk di KOKOCI sehingga mereka berani untuk mempromosikan produk yang dihasilkan kepada masyarakat umum. Mereka berusaha untuk mempromosikan produk perusahaan kepada para kerabat mereka, karena dengan cara itu mereka juga bisa membuktikan bahwa hasil dari apa yang mereka kerjakan memang benar terjamin dan tidak mengecewakan. Sebagai karyawan, tentunya mereka juga mengharapkan apa yang terbaik bagi perusahaan, dan salah satunya menjaga hubungan baik dengan para pelanggan setia perusahaan, karna jika mereka berhasil tentunya nanti juga akan berpengaruh baik kepada para karyawan itu sendiri, contohnya saja mereka mendapat pujian tersendiri dari para pelanggan dikarenakan kinerja karyawan yang baik sehingga pelanggan mengatakan bahwa Perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI beruntung memiliki karyawan yang sangat luar biasa. 5. Menaati peraturan tanpa perlu pengawasan yang ketat Karyawan di Perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI selalu mentaati peraturan yang telah dibuat oleh perusahaan, mereka menjalankan dengan baik, dan mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajiban bagi mereka terhadap perusahaan dan siap menerima sanksi jika mereka tidak bisa mengikuti atau memenuhi apa yang diminta oleh 6. Tidak bergosip, berbohong atau mencuri Berkaitan dengan pengawasan, mereka slalu menjaga baik kepercayaan dari pemilik perusahaan, sehingga dalam bekerja para karyawan melakukan pekerjaannya dengan baik, slalu jujur dan memberikan kontribusi yang baik untuk Dalam bekerja para karyawan selalu menekuni dengan baik pekerjaan yang mereka lakukan, tanpa adanya banyak cerita diantara para karyawan, sehingga pekerjaan yang dilakukan menjadikan hasil yang maksimal. Contoh dari kejujuran karyawan ini salah satunya dapat dibuktikan pada saat karyawan ini membeli produk perusahaan, mereka mengambil dan menimbang sendiri produk yang mereka inginkan, tanpa melebihkannya disini bisa dilihat bahwa mereka memang benar-benar menjaga kepercayaan yang diberikan 7. Membeli dan menggunakan produk perusahaan Jika karyawan memerlukan kebutuhan yang tersedia di Perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI maka karyawan slalu membeli produk yang dihasilkan dari perusahaan dimana mereka bekerja, itu juga sebagai bukti akan kesetiaan karyawan kepada Contohnya saja karyawan slalu membeli produk perusahaan untuk dijadikan oleh-oleh kepada saudara ataupun anak mereka yang memang menginginkannya. 8. Menawarkan saran-saran untuk perbaikan 7

8 Segala sesuatu yang berhubungan dengan perbaikan perusahaan akan slalu diterima dengan baik oleh pemilik usaha, seperti halnya saran. Contohnya pada saat karyawan meminta untuk mendekor ulang ruangan masak untuk rendang telur, dikarenakan ruangan yang tidak memiliki jendela sehingga pada saat memasak terasa pengap, dan perusahaan juga segera bertindak untuk memperbaikinya karena saran dari para karyawannya dirasa benar untuk kebaikan 9. Mau berpartisipasi dalam kegiatankegiatan perusahaan Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di KOKOCI ataupun kegiatan dari luar yang menyertakan perusahaan slalu dikaitkan dengan karyawan, dengan adanya kegiatan tersebut akan menambah pengalaman disamping itu dengan adanya kegiatan yang mengikut sertakan karyawan, akan membuat mereka menyadari bahwa keberadaan mereka di anggap penting bagi Contoh dari kegiatan yang dilakukan perusahaan seperti adanya pameran. Karyawan berperan penting dalam pameran yang dilakukan perusahaan karena disaat itulah mereka juga bisa membuktikan kemampuan mereka untuk mempromosikan produk yang mereka hasilkan dengan memperkenalkannya kepada orang banyak. 10. Mau mengikuti arahan atau instruksi Pimpinan perusahaan slalu memberikan yang terbaik demi kemajuan perusahaan, termasuk memberikan arahan kepada karyawannya. Segala arahan yang diberikan juga diterima baik oleh para karyawan tanpa ada unsure keterpaksaan, karna mereka menyadari semua arahan yang diberikan juga untuk memperbaiki kinerja mereka yang memang belum seutuhnya sempurna. Contohnya saja arahan yang diberikan atasan kepada karyawan mengenai barang barang siap pakai yang memang harus langsung dibersihkan dan diletakkan kembali pada tempat pertama dimana barang tersebut diambil. 11. Mau bekerja sama dan membantu rekan kerja. Rasa kekeluargaan sangat dijunjung tinggi di Perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI. Karyawan yang bekerja memmang mempunyai peran atau bidang masing-masing, namun mereka merupakan karyawan yang serba bisa, dikarenakan mereka bisa mengerjakan seluruh kegiatan yang dilakukan di Perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI hal tersebut membuat mereka saling membantu, apabila di suatu waktu pekerjaan mereka lebih dulu selesai, maka mereka akan membantu rekan kerja mereka yang lain, sehingga kegiatan yang dilakukan bisa cepat terselesaikan. 12 Karyawan merupakan aset tak berwujud yang tidak dapat ditiru oleh para pesaing. Karyawan mempromosikan perusahaannya, baik dari sudut produk, layanan, sebagai tempat kerja yang ideal maupun keunggulan kinerja dan masa depan yang lebih baik. Tanpa karyawan perusahaan tidak akan berarti apa-apa, oleh sebab itu karyawan sangat bangga karena Perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI mempertahankan mereka dan memperlakukan mereka dengan sangat baik tanpa adanya unsur keterpaksaan, dan yang terpenting kenyamanan selalu dijunjung tinggi sehingga membuat suasana kerja menjadi seperti sebuah hubungan keluarga yang sangat dekat walaupun mereka memang tidak memiliki hubungan kekerabatan. 2. Cara meningkatkan loyalitas karyawan yang dimiliki KOKOCI 1.) Memberikan hak hak karyawan dengan baik Karyawan di rekrut untuk bekerja. Akan tetapi, kewajiban tersebut harus seimbang dengan hak-hak mereka. Hak-hak karyawan yang 8

9 diberikan Perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI antara lain: - Gaji diberikan pada setiap awal bulan dan selalu tepat waktu, gaji yang diserahkan berupa amplop dan di beri nama masing-masing karyawan. - Bonus cara lain untuk meningkatkan loyalitas karyawan di Perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI adalah memberikan bonus. Ini bisa berupa bonus kinerja, bonus akhir tahun, atau bonus pembagian keuntungan. Pemberian bonus ini menunjukkan bahwa perusahaan profesional karena memberikan hal lain di luar hak karyawan. Oleh karena itu, karyawan akan betah bekerja sehingga loyal kepada perusahaan dan tentunya akan berdampak terhadap perkembangan - Tunjangan kesehatan tujangan kesehatan yang diberikan oleh perusahaan rending dan keripik KOKOCI berupa jaminan kesehatan selama bekerja yang dana nya akan dibiayai oleh perusahaan - Pelatihan pelatihan yang pernah diberikan kepada karyawan adalah pelatihan mengenai gizi makanan dari BPOM, dan juga pelatihan mengenai tata cara pengolahan produk makanan ringan. - Fasilitas kerja fasilitas kerja yang dimiliki untuk memudahkan karyawan seperti mesin pemeras santan, spinner (pengering rendang), alat pengiris ubi dan kentang, mesin kukur kelapa, freezer, blender, mesin pencetak kadaluarsa, mesin penutup kaleng. - Kesejahteraan keluarga karyawan di perusahaan rendang dan keripik KOKOCI sudah seperti keluarga sehingga setiap keluarga dari karyawan diberikan bantuan dalam bentuk apapun oleh perusahaan sebagai bentuk rasa kekeluargaan. - Tunjangan hari raya tunjangan yang diberikan kepada karyawan berupa THR dan amplop seadanya Hak- hak di atas diberikan secara professional sehingga karyawan tidak pindah kerja dan lebih bertahan di Dari hak-hak yang telah diberikan tepat waktu menjadikan 9 Jurnal Agrimart.Vol.3 No. 1, September 2016 karyawan akan lebih focus kepada kewajibannya saja tanpa direpotkan memikirkan hal-hal lain yang menganggu. Dengan kata lain, mereka tenang bekerja untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan 2.) Mempromosikan karyawan Mempromosikan karyawan merupakan cara lain dalam meningkatkan kesetiaan karyawan pada Cara ini dilakukan kepada karyawan spesial yang sangat dibutuhkan Dengan kata lain, takut kehilangan karyawan tersebut karena jika yang bersangkutan keluar akan mengganggu kinerja Promosi ini diharapkan membuat karyawan merasa tertantang dengan jabatan barunya sehingga mengeluarkan kemampuan terbaiknya, tanpa memikirkan untuk pindah ke perusahaan lain. Selain itu, promosi ini memberikan tambahan finansial bagi karyawan bersangkutan. Contoh dari promosi ini salah satu nya adalah mempromosikan karyawan sebagai pemegang jabatan tetap yang tidak bisa digantikan oleh karyawan lainnya dikarenakan karyawan tersebut memiliki kemampuan yang lebih. 3.) Membebaskan kreativitas Membebaskan kreativitas karyawan dalam bekerja merupakan cara lain yang di lakukan untuk meningkatkan kesetiaan karyawan. Yang dimaksud kreatifitas ini adalah hal-hal baik diluar standar kerja yang sudah ditetapkan. Usulan-usulan kreatif dari karyawan dimaknai sebagai kreativitas mereka, tanpa harus memaksanya karena di luar standar kerja yang diterapkan. Bagi karyawan, pembebasan kreativitas ini memacu mereka bekerja lebih baik karena tidak merasa jenuh dalam rutinitasnya. 4.) Memberikan pinjaman lunak Memberikan pinjaman lunak juga dijadikan sebagai cara untuk meningkatkan loyalitas karyawan. Karena selain dibantu dari sisi finansial,

10 karyawan bersangkutan harus melunasi pinjaman tersebut seandainya ia mengundurkan diri dari Pinjaman lunak yang diberikan ini berupa: Pinjaman sebesar % gaji karyawan (tanpa bunga dan dicicil maksimal 10% dari gaji karyawan) Pinjaman uang muka pembelian mobil atau biaya pembuatan rumah KESIMPULAN Dari hasil dan pembahasan pada laporan Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Faktor yang mempengaruhi loyalitas dari karyawan di Perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI adalah : 1. Tetap bertahan dalam perusahaan 2. Bersedia bekerja lembur untuk menyelesaikan pekerjaan 3. Menjaga rahasia bisnis perusahaan 4. Mempromosikan perusahaan kepada pelanggan dan masyarakat umum 5. Menaati peraturan tanpa perlu pengawasan yang ketat 6. Tidak bergosip, berbohong atau mencuri 7. Membeli dan menggunakan produk perusahaan 8. Menawarkan saran-saran untuk perbaikan 9. Mau berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan perusahaan 10. Mau mengikuti arahan atau instruksi 11. Mau bekerja sama dan membantu rekan kerja. 12. Karyawan merupakan aset tak berwujud yang tidak dapat ditiru oleh para pesaing. 2. Cara mempertahankan loyalitas dari para karyawan di Perusahaan Rendang dan Keripik KOKOCI adalah : 1. Memberikan hak-hak karyawan dengan baik 2. Mempromosikan karyawan 3. Membebaskan kreativitas 4. Memberikan pinjaman lunak DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Bedjo, M. P. (2011). Dasar-dasar pemasaran, edisi ke-2. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Malayu SP Hasibuan. (2011).Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi : Bumi Aksara Reichheld, S Manajemen Sumber Daya Manusia. Rajawali Pers. Jakarta. Utomo, H Pengaruh Loyalitas dalam bisnis. PT.Gramedia Pustaka Utama.Jakarta. 10

SALURAN PEMASARAN PRODUK MELALUI KERJASAMA DENGAN CHRISTINE HAKIM DI PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI. Rahmadani Wilsyah 1 Indria Ukrita 2

SALURAN PEMASARAN PRODUK MELALUI KERJASAMA DENGAN CHRISTINE HAKIM DI PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI. Rahmadani Wilsyah 1 Indria Ukrita 2 SALURAN PEMASARAN PRODUK MELALUI KERJASAMA DENGAN CHRISTINE HAKIM DI PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK Rahmadani Wilsyah 1 Indria Ukrita 2 ABSTRAK Saluran pemasaran merupakan sekelompok organisasi saling

Lebih terperinci

PENERAPAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK RUBIK GANEPO PADA PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI DI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

PENERAPAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK RUBIK GANEPO PADA PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI DI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PENERAPAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK RUBIK GANEPO PADA PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI DI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Nerlin 1 Regia Indah Kemala Sari 2 ABSTRAK Manajemen persediaan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PRODUK RENDANG TELUR PADA PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

STRATEGI PEMASARAN PRODUK RENDANG TELUR PADA PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA STRATEGI PEMASARAN PRODUK RENDANG TELUR PADA PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Widya Sri Utama 1 Siska Fitrianti 2 ABSTRAK Rendang telur merupakan makanan khas Minangkabau

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. rahmat dan karunianya serta shalawat dan salam penulis panjatkan kepada arwah

KATA PENGANTAR. rahmat dan karunianya serta shalawat dan salam penulis panjatkan kepada arwah i KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya serta shalawat dan salam penulis panjatkan kepada arwah junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PRODUK PADA RENDANG TELUR DI PERUSAHAAN RENDANG KOKOCI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

PENERAPAN STRATEGI PRODUK PADA RENDANG TELUR DI PERUSAHAAN RENDANG KOKOCI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMAPULUH KOTA PENERAPAN STRATEGI PRODUK PADA RENDANG TELUR DI PERUSAHAAN RENDANG KOKOCI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMAPULUH KOTA Sri Wardani 1 ), Riva Hendriani, SP, M.Si 2 ) ABSTRAK Strategi produk meliputi kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri di Indonesia berkembang dengan cepat dan pesat, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Industri di Indonesia berkembang dengan cepat dan pesat, sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri di Indonesia berkembang dengan cepat dan pesat, sehingga menyebabkan persaingan bisnis semakin ketat, termasuk di bidang makanan khas daerah. Di Indonesia

Lebih terperinci

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong Gurih dan renyahnya keripik singkong begitu banyak digemari masyarakat. Tak heran bila belakangan ini banyak pemula maupun pelaku bisnis camilan yang saling

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha telah merambah ke berbagai negara termasuk

I. PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha telah merambah ke berbagai negara termasuk I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha telah merambah ke berbagai negara termasuk Indonesia. Dampak dari persaingan tersebut memberikan konsekuensi yang positif bagi perusahaan,

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN KERIPIK BALADO UCI DIKOTA PADANG. Oleh: MIKE YOLANDA

STRATEGI PEMASARAN KERIPIK BALADO UCI DIKOTA PADANG. Oleh: MIKE YOLANDA STRATEGI PEMASARAN KERIPIK BALADO UCI DIKOTA PADANG Oleh: MIKE YOLANDA 06114026 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2011 STRATEGI PEMASARAN KERIPIK BALADO UCI DI KOTA PADANG ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

HIDAYATUL MARDIAH NBP.

HIDAYATUL MARDIAH NBP. APLIKASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU RENDANG TELUR PERUSAHAAN RENDANG KOKOCI DI KANAGARIAN VII KOTO TALAGO KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA LAPORAN TUGAS AKHIR OLEH : HIDAYATUL MARDIAH NBP.

Lebih terperinci

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning.

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning. Nasi Kuning, Menu Sarapan Jadi Peluang Bisnis Rumahan Menjalankan bisnis dari rumah? Kenapa tidak. Sekarang ini hanya dengan mengandalkan peluang bisnis dari lingkungan sekitar tempat tinggal saja, kita

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang perlu diberdayakan karena selain sebagai sumber penerimaan daerah kota Bogor serta pengembangan dan pelestarian seni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman membuat setiap pemilik atau pelaku usaha seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat bersaing dengan usaha pesaingnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian adalah sektor yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Sektor pertanian berperan dalam pertumbuhan ekonomi, penerimaan devisa negara,

Lebih terperinci

V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa 5.2 Sejarah Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa

V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa 5.2 Sejarah Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa Rumah makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa merupakan rumah makan yang menawarkan aneka makanan bercitarasa khas dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Minangkabau (Minang) adalah kelompok etnis Nusantara yang berbahasa dan menjunjung adat Minangkabau. Wilayah kebudayaannya Minang meliputi daerah Sumatera Barat, separuh

Lebih terperinci

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual oleh: Sadam husen 1401100105 Dosen : Gema Arifrahara FAKULTAS INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pertanian saat ini masih tetap menjadi prioritas utama dalam pembangunan perekonomian di Indonesia. Hal ini didasarkan pada peningkatan peran sektor pertanian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi ini, perekonomian Indonesia semakin membaik.hal ini didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia. Perkembangan bisnis ini dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan Yogyakarta semakin meningkat setiap tahunnya.

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan Yogyakarta semakin meningkat setiap tahunnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta adalah salah satu provinsi di Indonesia yang menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang sering dikunjungi. Menurut data statistik Dinas Pariwisata

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG A. LATAR BELAKANG Business Plan merupakan suatu usulan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG GALLERY RENDANG KOKOCI DI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA SUMATERA BARAT

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG GALLERY RENDANG KOKOCI DI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA SUMATERA BARAT BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG GALLERY RENDANG KOKOCI DI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA SUMATERA BARAT A. Gambaran Umum Kecamatan Guguak Kecamatan Guguak terletak di antara 0 o 360 ' 080" Lintang

Lebih terperinci

PEMASARAN PRODUK MELALUI MEDIA SOSIAL DI PERUSAHAAN RENDANG KOKOCI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

PEMASARAN PRODUK MELALUI MEDIA SOSIAL DI PERUSAHAAN RENDANG KOKOCI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMAPULUH KOTA PEMASARAN PRODUK MELALUI MEDIA SOSIAL DI PERUSAHAAN RENDANG KOKOCI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMAPULUH KOTA LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh: DESI HARYANTI NBP. 1201363039 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS JURUSAN BUDIDAYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pentingnya sektor pertanian dalam perekonomian Indonesia terlihat dari aspek kontribusinya terhadap PDB (Produk Domestik Bruto); penyediaan lapangan kerja, penyediaan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Standar Mutu Bunga Krisan Berdasarkan SNI

Lampiran 1. Standar Mutu Bunga Krisan Berdasarkan SNI Lampiran 1. Standar Mutu Bunga Krisan Berdasarkan SNI 01-4478-1988 No Jenis Uji Satuan Kelas Mutu AA A B C 1 Panjang tangkai cm minimum Tipe standar 76 70 61 Asalan Tipe spray - Aster 76 70 61 Asalan -

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Usaha Soto Pak Sipit pertama kali didirikan tahun 2001 oleh Pak Sipit sendiri. Tempat usahanya terletak di jalan Kartini Raya. Hingga saat ini usahanya masih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Awal September 2015, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Awal September 2015, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Awal September 2015, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi untuk mendorong perekonomian nasional. Salah satu poin kebijakan tersebut ditujukan bagi pemberdayaan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN TERHADAP KINERJA

KUESIONER PENELITIAN. Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN TERHADAP KINERJA KUESIONER PENELITIAN Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN TERHADAP KINERJA MANAJER PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SEMARANG. Maka dari itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) telah

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) telah sangat populer di kalangan masyarakat. UMKM dianggap sebagai pilihan tepat bagi setiap orang yang

Lebih terperinci

USAHA RUMAH MAKAN. bisnis rumah makan, Sebelum anda menginvestasikan. waktu anda untuk belajar tentang

USAHA RUMAH MAKAN. bisnis rumah makan, Sebelum anda menginvestasikan. waktu anda untuk belajar tentang Tugas lingkungan bisnis Nama : Vicky Niyanda Libriyanto NIM : 10.12.4419 Kelas : S1-SI-2A USAHA RUMAH MAKAN Rumah makan dapat diartikan sebagai suatu tempat yang menyediakan atau menjual makanan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi dan industrialisasi dewasa ini menimbulkan banyak permasalahan,

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi dan industrialisasi dewasa ini menimbulkan banyak permasalahan, BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Seiring dengan bertambah pesatnya jumlah penduduk di Indonesia dalam era globalisasi dan industrialisasi dewasa ini menimbulkan banyak permasalahan, salah satunya adalah

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa Prospek cerah bisnis jamur memang seakan tak pernah tidur. Setelah banyak pelaku usaha di Indonesia berhasil mencapai puncak kesuksesannya dengan menekuni

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Perusahaan 4.1.1. Sejarah Berdirinya Perusahaan Bandeng Montok Ummuqoni merupakan perusahaan home industry yang bergerak pada usaha pengolahan bandeng

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN ZAM-ZAM DAN RUMAH MAKAN PERMATA

ANALISIS SWOT TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN ZAM-ZAM DAN RUMAH MAKAN PERMATA LAMPIRAN ANALISIS SWOT TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN ZAM-ZAM DAN RUMAH MAKAN PERMATA DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN Responden Tema Pertanyaan Daftar Pertanyaan Pemilik / Manajemen Rumah Makan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGISIAN. Jawaban di atas ternyata salah dan akan diganti, menjadi : NO PERNYATAAN SS S TS STS 1

PETUNJUK PENGISIAN. Jawaban di atas ternyata salah dan akan diganti, menjadi : NO PERNYATAAN SS S TS STS 1 Usia :... Lama bekerja di instansi ini :... 59 PETUNJUK PENGISIAN 1. Nama Saudara tidak perlu ditulis, jawaban Saudara kami jamin kerahasiaannya. 2. Saudara kami minta memberikan pendapat mengenai pernyataan-pernyataan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL COMBRO MENJADI BOLA BLEDHEG YANG BERGIZI DAN BERNILAI EKONOMIS

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL COMBRO MENJADI BOLA BLEDHEG YANG BERGIZI DAN BERNILAI EKONOMIS PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL COMBRO MENJADI BOLA BLEDHEG YANG BERGIZI DAN BERNILAI EKONOMIS BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Yasin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau 17.504 pada tahun 2004 menurut data dari Departemen Dalam

Lebih terperinci

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M BISNIS RUMAH MAKAN Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi 10.11.4479 / S1TI2M STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan persaingan di era globalisasi ini mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan persaingan di era globalisasi ini mendorong BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan persaingan di era globalisasi ini mendorong perusahaan atau produsen yang saling berlomba untuk mencari dan mengembangkan cara yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan berkelanjutan menjadi isu penting dalam menanggapi proses. yang strategis baik secara ekonomi maupun sosial politis.

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan berkelanjutan menjadi isu penting dalam menanggapi proses. yang strategis baik secara ekonomi maupun sosial politis. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Upaya pengembangan usaha mikro sangat relevan dan sejalan dengan arus pemikiran global yang sedang berkembang saat ini. Pembangunan berkelanjutan dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

Boks 1. SURVEI UMKM POTENSIAL DI KABUPATEN KERINCI

Boks 1. SURVEI UMKM POTENSIAL DI KABUPATEN KERINCI Boks 1. SURVEI UMKM POTENSIAL DI KABUPATEN KERINCI A. Usaha Telur Ayam Usaha ayam petelur berlokasi di Kota Sungai Penuh dan telah berjalan selama hampir 30 tahun. Pada awalnya kegiatan ini hanya berorientasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL LAMPIRAN 77 78 LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL Tabel 1. Analisis ekonomi sampel 1 Jenis Produk Kuantitas Harga / potong Tahu 1. Mentah (4 kotak) 6600 potong Rp. 1000 2. Goreng Bahan (8 kotak) Baku Kuantitas 26400

Lebih terperinci

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM MAKALAH KEGIATAN PPM Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM Oleh: Muniya Alteza, M.Si 1 Disampaikan pada Pelatihan Pengelolaan Usaha bagi UKM di Desa Sriharjo, Bantul Dalam Rangka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. malam). Contohnya kue kaktus.jadi, makanan ringan adalah aneka makanan atau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. malam). Contohnya kue kaktus.jadi, makanan ringan adalah aneka makanan atau BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Makanan ringan atau kudapan (dalam bahasa Inggris biasa disebut dengan snack) adalah istilah bagi berbagai macam makanan yang tidak termasuk menu hidangan utama (contohnya seperti

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH MEMBANGUN BISNIS KULINER MASAKAN PADANG. : Dwi Hermanto NIM : KELAS : S1 T1 02 JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA

TUGAS KARYA ILMIAH MEMBANGUN BISNIS KULINER MASAKAN PADANG. : Dwi Hermanto NIM : KELAS : S1 T1 02 JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA TUGAS KARYA ILMIAH MEMBANGUN BISNIS KULINER MASAKAN PADANG NAMA : Dwi Hermanto NIM : 11.11.4695 KELAS : S1 T1 02 JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola

BAB I PENDAHULUAN. paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menjalankan sebuah bisnis, manajemen merupakan faktor yang paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola dengana baik dan benar. Salah

Lebih terperinci

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran Peluang bisnis musiman yang menjanjikan untung besar bagi para pelakunya, salah satunya saja seperti bisnis camilan kacang mete yang labanya semakin gurih

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bekerja adalah aktivitas atau kegiatan yang dilakukan seseorang dengan tujuan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bekerja adalah aktivitas atau kegiatan yang dilakukan seseorang dengan tujuan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bekerja adalah aktivitas atau kegiatan yang dilakukan seseorang dengan tujuan ekonomi yaitu memperoleh pendapatan atau penghasilan. Bekerja yang dimaksud adalah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Krisis yang terjadi di Indonesia sejak tahun 1997 telah mengakibatkan

I. PENDAHULUAN. Krisis yang terjadi di Indonesia sejak tahun 1997 telah mengakibatkan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Krisis yang terjadi di Indonesia sejak tahun 1997 telah mengakibatkan kedudukan posisi pelaku sektor ekonomi berubah. Usaha besar satu persatu mengalami kemunduran, baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai. Salah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah mempertahankan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Ringkas Perusahaan Bakso Goreng Krenyeous

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Ringkas Perusahaan Bakso Goreng Krenyeous BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Ringkas Perusahaan Bakso Goreng Krenyeous Bakso goreng merupakan makanan ringan dan bergizi. Bakso yang mengandung protein dan kandungan gizi lainnya sangat banyak

Lebih terperinci

(Diferentiated Marketing)

(Diferentiated Marketing) BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DEPOT RAWON SETAN DALAM MEMPERTAHANKAN KONSUMEN A. Implementasi Strategi Pemasaran Depot Rawon Setan 1. Analisis Strategi Pemasaran yang Membeda-bedakan

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan yang terpenting setelah udara dan air, serta merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus segera terpenuhi untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perencanaan bisnis merupakan catatan ringkas yang di buat oleh wirausaha untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap keuntungan, strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasar belum tentu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. pasar belum tentu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang kemampuan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan dinamika pembangunan, peningkatan kesejahteraan masyarakat telah menumbuhkan aspirasi dan tuntutan baru dari masyarakat untuk mewujudkan kualitas kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu produk (barang, jasa dan lain-lainnya), merupakan kesempatan

BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu produk (barang, jasa dan lain-lainnya), merupakan kesempatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan zaman kerap kali di ikuti dengan beraneka ragamnya aktivitasaktivitas yang di lakukan masyarakat pada berbagai segi kehidupan. Semakin meningkatnya jumlah kebutuhan

Lebih terperinci

Kuesioner. Dalam rangka penelitian ilmiah, saya memerlukan informasi untuk mendukung penelitian yang saya

Kuesioner. Dalam rangka penelitian ilmiah, saya memerlukan informasi untuk mendukung penelitian yang saya Kuesioner Perihal: Permohonan kesediaan menjadi responden Kepada Yth. Bapak/ Ibu Manajer Tingkat Atas/Menengah/Bawah.. Dengan hormat, Yang mengirim kuisioner ini: Nama Status : Adrianus Yanuar : Mahasiswa

Lebih terperinci

COMPANY PROFILE. PT D adalah perusahaan yang bergerak di bidang produsen, distribusi

COMPANY PROFILE. PT D adalah perusahaan yang bergerak di bidang produsen, distribusi Lampiran 1 COMPANY PROFILE SEJARAH PERUSAHAAN PT D adalah perusahaan yang bergerak di bidang produsen, distribusi dan penjualan peralatan rumah tangga. PT X didirikan oleh Tn Daniel D. Dan Ny. Julia D.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Karyawan sebagai sumber daya utama perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dan memberikan kinerja yang optimal sehingga konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba mempromosikan beragam paket menarik sebagai kunci untuk

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba mempromosikan beragam paket menarik sebagai kunci untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri perhotelan kini semakin bergairah. Pertumbuhan jumlah hotel yang pesat khususnya di daerah ibukota membuat sejumlah hotel berlomba-lomba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stefanus&Saputra (2010)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stefanus&Saputra (2010) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan atau sumber daya manusia (SDM) merupakan satu-satunya aset perusahaan yang bernapas atau hidup disamping aset-aset lain yang tidak bernapas atau bersifat kebendaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha pengusaha yang bergerak dalam bidang perdagangan baik usaha baru

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha pengusaha yang bergerak dalam bidang perdagangan baik usaha baru BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini sangat berkembang pesat penuh dengan tantangan dan perubahan baik dari lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Hal

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. ini didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perencanaan Bisnis Pada era globalisasi ini, perekonomian Indonesia semakin membaik. Hal ini didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian mempunyai peranan yang penting dan strategis dalam pembangunan nasional. Peranan tersebut antara lain meningkatkan penerimaan devisa negara, penyediaan

Lebih terperinci

Peranan Lembaga Keuangan terhadap Produksi Keripik Singkong Berkapasitas 8 Ton/Hari UD Rezeki Baru di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.

Peranan Lembaga Keuangan terhadap Produksi Keripik Singkong Berkapasitas 8 Ton/Hari UD Rezeki Baru di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Peranan Lembaga Keuangan terhadap Produksi Keripik Singkong Berkapasitas 8 Ton/Hari UD Rezeki Baru di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Oleh : Ir. Sere Saghranie Daulay,M.Si-Widyaiswara Madya PROFIL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Semakin berkembangnya dunia bisnis di Indonesia maka semakin besar pula persaingan di dunia bisnis antar pengusaha. Sebuah usaha terjadinya persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebudayaan di masyarakat akan mempengaruhi pengetahuan yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebudayaan di masyarakat akan mempengaruhi pengetahuan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, masuknya budaya asing ke Indonesia menyebabkan pengaruh yang berdampak pada gaya hidup dan pola makan serta kebudayaan masyarakat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya. perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya. perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa. Dengan semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan perkembangan zaman dan teknologi bertambahnya limbah di masyarakat karena masyarakat pada masa kini hanya bisa menggunakan, mengonsumsi, dan menikmati barangbarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang telah ditetapkan melalui kegiatan-kegiatan yang digerakkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang telah ditetapkan melalui kegiatan-kegiatan yang digerakkan oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu organisasi kinerja perorangan sangat mempengaruhi kinerja organisasi, baik itu organisasi pemerintahan maupun swasta dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penerapan dengan menggunakan teknologi informasi adalah e-customer

BAB I PENDAHULUAN. penerapan dengan menggunakan teknologi informasi adalah e-customer BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, banyak sekali terobosanterobosan baru dalam dunia teknologi saat ini. Di era informasi dan globalisasi saat ini, banyak

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS BERWIRAUSAHA NASI KUNING

PELUANG BISNIS BERWIRAUSAHA NASI KUNING PELUANG BISNIS BERWIRAUSAHA NASI KUNING Oleh : Nama : Didy Heryadi Tamimu NIM : 11.11.5220 Kelas : 11-S1TI-09 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Pada perkembangan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH: Ketua : Ranti Ayu Mustikawati F0215090 / Angkatan 2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor industri secara nasional diarahkan untuk mendorong terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek perubahan ekonomi. Tingkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Keunggulan Kompetitif KSPPS BMT El Amanah Kendal Untuk terus dapat bertahan didalam persaingan di tengahtengah pertumbuhan dunia Perbankan dan dunia Lembaga Keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, perusahaan harus memiliki kemampuan untuk membedakan dirinya dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, perusahaan harus memiliki kemampuan untuk membedakan dirinya dalam 21 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, perusahaan harus memiliki kemampuan untuk membedakan dirinya dalam persaingan agar dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidupnya, namun makanan merupakan masukan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidupnya, namun makanan merupakan masukan yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan bukan hanya kebutuhan dasar manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, namun makanan merupakan masukan yang sangat penting untuk membangun fisik yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menjadi kokoh, sejak Undang-Undang Dasar Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menjadi kokoh, sejak Undang-Undang Dasar Republik Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Memasuki era global saat ini, perkembangan di dunia khususnya di bidang ekonomi sudah mengarah pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang dimiliki perusahaan tersebut. Fenomena yang seringkali terjadi

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang dimiliki perusahaan tersebut. Fenomena yang seringkali terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja suatu perusahaan sangat ditentukan oleh kondisi dan perilaku karyawan yang dimiliki perusahaan tersebut. Fenomena yang seringkali terjadi adalah kinerja

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Agroindustri merupakan kegiatan pemanfaatan hasil pertanian menjadi produk

I. PENDAHULUAN. Agroindustri merupakan kegiatan pemanfaatan hasil pertanian menjadi produk I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Agroindustri merupakan kegiatan pemanfaatan hasil pertanian menjadi produk olahan yang bernilai ekonomi, sekaligus menjadi suatu tahapan pembangunan pertanian

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. sesuai dengan pendidikan yang didapat dari perkuliahan. Sehingga dengan

PENDAHULUAN. sesuai dengan pendidikan yang didapat dari perkuliahan. Sehingga dengan PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Memasuki era pasca industrial dan globalisasi berarti peralihan orientasi produksi ke orientasi Dalam pelaksanaan magang ini, mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan. setiap manusia pasti membutuhkan makanan, khususnya makanan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan. setiap manusia pasti membutuhkan makanan, khususnya makanan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Bisnis makanan tidak akan ada habisnya, karena setiap manusia pasti membutuhkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan peradaban dan pola berpikir manusia,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan peradaban dan pola berpikir manusia, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan peradaban dan pola berpikir manusia, banyak sekali makanan yang unik dipasaran saat ini. Kebutuhan pangan adalah kebutuhan yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Rezeki Baru merupakan usaha pembuatan keripik ubi dengan merek Rumah Adat Minang yang dikelola oleh Bapak Misli. Pada awalnya UD. Rezeki Baru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Undang-undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat 1 menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Dalam penjelasannya

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA

BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA A. DATA PERUSAHAAN 1. PROFIL PERUSAHAAN Berikut ini adalah profit perusahaan yang saya rencanakan : 1. Nama Perusahaan Tela-tela 2. Bidang Usaha Industri Rumahan 3.

Lebih terperinci

DARI HATI KE HATI INDONESIA & PADANG S FOODS

DARI HATI KE HATI INDONESIA & PADANG S FOODS DARI HATI KE HATI INDONESIA & PADANG S FOODS Masakan Indonesia dan Padang merupakan masakan yang sudah terkenal kelezatannya, tidak saja di Asia Tenggara tapi di bagian benua Eropa dan Amerikapun sudah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki peranan yang penting bagi pertumbuhan pembangunan

I. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki peranan yang penting bagi pertumbuhan pembangunan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian sebagai penyedia dan pemenuh kebutuhan pangan di Indonesia memiliki peranan yang penting bagi pertumbuhan pembangunan perekonomian nasional. Sektor pertanian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik dan benar. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasarannya.

BAB I PENDAHULUAN. baik dan benar. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasarannya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan sebuah bisnis, manajemen merupakan faktor yang paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola dengan baik dan benar. Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam suatu organisasi atau perusahaan tidak luput dari peranan manusia. Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang terdapat pada sebuah organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peran sektor pertanian dalam pembangunan di Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Sesuai dengan amanat garis Garis Besar Haluan Negara (GBHN) bahwa prioritas pembangunan

Lebih terperinci

INDUSTRI KERIPIK SINGKONG

INDUSTRI KERIPIK SINGKONG INDUSTRI KERIPIK SINGKONG KARYA ILMIAH KULIAH LINGKUNGAN BISNIS SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 OLEH : EDY SETIAWAN 10.11.3986 KELAS 2F S1 TEKNIK INFORMATIKA STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN 2011

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan 131 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat dan menjadi sektor yang tidak pernah habisnya, karena selain merupakan penghasil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. faktor-faktor produksi, tindakan strategi pemasarannya sangat berperan

BAB 1 PENDAHULUAN. faktor-faktor produksi, tindakan strategi pemasarannya sangat berperan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan perusahaan di bidang pemasaran mengalami persaingan yang sangat ketat oleh karena itu, perusahaan selain membenahi faktor-faktor produksi, tindakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terpenting disamping unsur lain, seperti modal, bahan baku, dan mesin. Tidak ada

BAB I PENDAHULUAN. terpenting disamping unsur lain, seperti modal, bahan baku, dan mesin. Tidak ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat menentukan kemajuan sebuah organisasi. Bahkan bisa dikatakan sumber daya manusia merupakan unsur terpenting

Lebih terperinci

DATA COLLECTION. : Eko Bagus Setiarso (Pengelola Warung Makan Pak Man)

DATA COLLECTION. : Eko Bagus Setiarso (Pengelola Warung Makan Pak Man) Lampiran 1 DATA COLLECTION HASIL WAWANCARA Nama Responden Alamat : Eko Bagus Setiarso (Pengelola Warung Makan Pak Man) : Gentan, Truko Kec. Bringin Tanggal : 8 Juli 2014 (13.45) Pertanyaan umum a. Sudah

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan UD. TRIJAYA adalah sebuah home industry yang bergerak di bidang makanan ringan yang masih bersifat tradisional,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau pelaku bisnis adalah mempertahankan pelanggannya. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau pelaku bisnis adalah mempertahankan pelanggannya. Untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada kondisi persaingan yang sangat ketat seperti saat ini, perusahaan harus bisa beradaptasi pada lingkungan pasar yang dinamis agar mampu tetap hidup bahkan mampu

Lebih terperinci