PARADIGMA VOL. IX. NO. 2, APRIL 2007
|
|
- Liani Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN PERALATAN PENDUKUNG SISTEM PADA CONTOH KASUS PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA ORDER PAKAIAN BERBASIS KOMPUTER PADA BINATU KSH Oleh : Kusumahati ABSTRAK Peralatan pendukung yg dibutuhkan untuk perancangan sistem diantaranya adalah : Diagram Alir Data (DAD atau Data Flow Diagram/DFD), Kamus data (Data Dictionary), Normalisasi dan Pengkodean atau pengggunaan struktur kode. Pada penulisan ini akan dibahas mengenai hubungan antara peralatan pendukung dalam perancangan sistem dengan mengambil satu contoh sistem pengolahan data order pakaian berbasis komputer pada binatu KSH dengan tujuan untuk memberikan gambaran sejauh mana hubungan antara peralatan pendukung seperti DAD, Kamus data, Normalisasi dan pengkodean, dalam perancangan sistem. Selama ini diketahui bahwa hubungan antara DAD dengan kamus data dilihat berdasarkan dokumen yang mengalir pada DAD yang dijadikan sumber dalam pembuatan kamus data. Sedangkan hubungan antara DAD, Kamus data dengan normalisasi adalah bahwa normalisasi dibentuk berdasarkan dokumen output yang terdapat pada DAD maupun kamus data. Untuk pengkodean, struktur kode yang dibentuk dilihat berdasarkan kunci-kunci yang terdapat pada normalisasi. Kata Kunci : Diagram Alir Data, Kamus Data, Normalisasi dan Pengkodean. I. PENDAHULUAN Salah satu dari sekian banyak definisi tentang sistem menyebutkan bahwa sistem adalah kumpulan elemenelemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu[jogiyanto, hal. 2]. Elemen yang dimaksudkan disini dapat diartikan sebagai bagian dari sistem yang antara lain terdiri dari input sistem, output sistem, batasan sistem, dan sebagainya. Didalam suatu sistem terutama sistem buatan manusia ada kalanya sistem menjadi usang, dengan kata lain sistem tersebut perlu diperbaiki atau diganti dengan sistem baru yang tentunya lebih baik dari pada sistem yang lama. Cara yang dapat dilakukan untuk mengganti sistem yang lama dengan sistem yang baru disebut pengembangan sistem. Sedangkan pembangunan sistem dilakukan untuk membuat sistem yang baru atau dengan mengganti pengolahan data pada sistem lama yang masih menggunakan cara manual dengan sistem komputerisasi yang menggunakan bahasa pemrograman. Cara manual yang dimaksudkan disini adalah seperti mencatat data dalam dokumen dasar dengan tulisan tangan atau menggunakan aplikasi komputer biasa seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, dan sebagainya. Pembangunan sistem untuk membuat sistem yang baru seperti itu biasanya diistilahkan dengan Komputerisasi Sistem. Terlepas dari istilah pembangunan atau pengembangan sistem pada dasarnya peralatan pendukung yang dibutuhkan untuk perancangan sistem diantaranya adalah: Diagram Alir Data (DAD atau Data Flow Diagram/DFD), Kamus data (Data Dictionay), Normalisasi dan Pengkodean atau pengggunaan struktur kode. 1.1 Diagram Alir Data Menurut Jogiyanto (Hal. 700] Diagram Alir Data merupakan diagram yang mengunakan notasi-notasi atau simbol-simbol untuk menggambarkan arus data dalam sistem. 32
2 Notasi-notasi atau simbol-simbol yang digunakan adalah : a. Kesatuan Luar (Eksternal Entity). Bentuk bujur sangkar dan merupakan lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang ataupun organisasi yang memberikan input maupun menerima output dari kesatuan dalam sistem (Internal entity). b. Arus Data (Data Flow). Berupa simbol panah dan menggambarkan arus data berupa dokumen maupun informasi yang mengalir antar proses dengan proses maupun dengan simpanan data dan kesatuan luar. c. Proses (Process). Disimbolkan dengan lingkaran dan mengambarkan proses atau cara kerja sistem. d. Simpanan Data (Data Strore). Disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup pada ujung sebelah kirinya dan menggambarkan simpanan data berupa dokumen maupun file didalam komputer. Selain notasi atau simbol yang disebutkan diatas, penggambaran DAD (Diagram Alir Data) memiliki tiga tahap yaitu diagram konteks, diagram nol, dan bila diperlukan maka dapat dibentuk diagram detail dengan syarat bahwa penggambaran tersebut harus sesuai dengan aturan main atau aturan yang berlaku dalam pembuatan DAD seperti : a. Kesatuan Luar (Eksternal Entity) tidak boleh berhubungan langsung dengan Kesatuan Luar (Eksternal Entity). b. Kesatuan Luar (Eksternal Entity) tidak boleh berhubungan langsung dengan Simpanan Data (Data Strore). c. Simpanan Data (Data Strore) tidak boleh berhubungan langsung dengan Simpanan Data (Data Strore). d. Setiap Proses (Process) harus memiliki Arus Data (Data Flow) masuk dan Arus Data (Data Flow) keluar. 1.2 Kamus Data (Data Dictionary) Menurut Jogiyanto [Hal. 725] kamus data merupakan katalog data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data berisi tentang : Nama arus data yang mengalir dalam DAD, nama lain dari data (Alias), bentuk data, serta arus data yang mengalir dari tujuan ke sumber data. Selain itu kamus data juga berisi penjelasan tentang makna arus data, periode kapan terjadinya arus data, volume rata-rata dan puncak arus data dan bagaimana bentuk struktur data dari arus data tersebut. Hubungan antara data di DAD dengan kamus data dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 1.1 Hubungan Antara DAD dengan Kamus Data. 1.3 Normalisasi Salah satu dari sekian bayak definisi tentang normalisasi menurut Al-Bahra [Hal. 174] adalah suatu proses pengelompokan data ke dalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu wujud database yang mudah untuk dimodifikasi. Pembentukan normalisasi dilihat berdasarkan dokumen keluaran (output) yang dapat mewakili terbentuknya database dalam suatu sistem. 33
3 Normalisasi dibentuk dalam beberapa langkah atau tahap yang terdiri dari : a. Bentuk tidak normal (Unnormalized form/unf). Merupakan langkah awal terbentuknya normalisasi dengan mengambil data dari dokumen keluaran (output) yang dapat mewakili. Bentuk ini tidak memiliki format tertentu sehingga data diambil apa adanya dan masih terdapat duplikasi data atau elemen data yang berulang. b. Bentuk normal ke satu (First normal form/1 NF). Bentuk tidak normal yang masih memiliki duplikasi data, pada normal ke satu ini diubah menjadi bentuk yang tidak memiliki elemen data yang berulang. Selain itu dapat pula dengan memberikan kunci kandidat. c. Bentuk normal ke dua (Second normal form/2 NF). Tahap ini dilakukan dengan menghilangkan ketergantungan parsial dengan melihat kunci kandidat pada normal ke satu. Bila terdapat ketergantungan transitif maka tahap pembentukan normalisasi dilanjutkan ke tahap normal ke tiga. d. Bentuk normal ke tiga (Third normal form/3 NF). Tahap ini dilakukan untuk menghilangkan ketergantungan transitif berdasarkan data yang terdapat pada normal ke dua. e. Bentuk Boyce-codd (Boyce-codd normal form/bcnf). Tahap ini dilakukan untuk menghilangkan kunci kandidat yang bukan merupakan determinan. f. Bentuk normal ke empat (Fourth normal form/4 NF). Pada tahap ini ketergantungan multivalue yang bukan merupakan ketergantungan fungsional sudah dihilangkan. g. Bentuk normal ke lima (Five normal form/5 NF). Ini merupakan tahap terakhir ketergantungan multivalue yang bukan merupakan ketergantungan fungsional sudah dihilangkan. Dari pembentukan normalisasi akan dihasilkan suatu bentuk spesifikasi file yang merupakan isi dari database. Biasanya jumlah tabel yang terdapat pada bentuk normalisasi adalah sama dengan jumlah file dalam database. Selain tahapan diatas, normalisasi juga memiliki beberapa jenis kunci yang berfungsi untuk mengidentifikasi record atau baris dalam sebuah relasi secara unik. Kunci-kunci tersebut adalah : a. Kunci kandidat (Candidate key). Merupakan atribut yang menjadi determinan dan dapat dijadikan identitas record sebelum menjadi kunci utama. b. Kunci utama (Primary key). Kunci kandidat yang telah dapat mengidentifikasi record secara unik. c. Kunci alternatif (Alternate key). Merupakan kunci kandidat yang tidak digunakan sebagai kunci utama. d. Kunci penghubung atau kunci tamu (Foreign key). Atribut bukan kunci pada sebuah relasi yang juga menjadi kunci utama di relasi yang lain. 1.4 Pengkodean Dalam suatu pengolahan data, pembuatan kode biasanya bertujuan untuk mengklasifikasikan data, memudahkan dalam memasukkan data ke komputer serta untuk mengambil informasi yang berhubungan dengannya. Kode yang dibuat sebaiknya harus mudah diingat, unik, fleksibel, efisien, konsisten, standar, tidak mengandung spasi dan karakter yang mirip seperti o (huruf o) dan 0 (angka nol) serta memiliki panjang yang sama untuk satu tipe kode. 34
4 Menurut Jogiyanto [2001. Hal. 386}, kode memiliki beberapa bentuk yang berbeda-beda seperti : a. Kode Mnemonik. Seperti JKT dan JGY untuk kode kota Jakarta dan Jogya. b. Kode Urut. Seperti 001 dan 002 untuk kode kas dan piutang dagang. c. Kode Blok. Misalnya untuk kelompok aktiva tetap. d. Kode Grup. Misalnya , 4 digit pertama tahun, 2 digit bulan dan 3 digit terakhir untuk nomor urut. e. Kode Desimal. Misalnya 00 untuk aktiva tetap, kas, piutang dagang, dan sebagainya. II. PEMBAHASAN HUBUNGAN PERALATAN PENDUKUNG DALAM PERANCANGAN SISTEM Pada Bab II ini akan dibahas mengenai hubungan antara peralatan pendukung dalam perancangan sistem dengan mengambil satu contoh sistem pengolahan data order pakaian berbasis komputer pada binatu KSH. 2.1 Diagram Alir Data Diagram alir data dibuat berdasarkan prosedur yang ada didalam sistem berdasarkan aturan main atau aturan yang berlaku dalam pembuatan DAD. Untuk kasus sistem pengolahan data order pakaian berbasis komputer pada binatu KSH, prosedur sistem dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Prosedur menerima order pakaian. Bagian pelayanan menerima order pakaian dari pelanggan dengan melihat atau mengecek order pakaian dan melakukan entry data order dengan melihat data master pakaian serta mencetak nota order untuk pelanggan dan bagian pencucian. b. Prosedur distribusi pakaian. Pakaian yang sudah bersih, oleh bagian pencucian diberikan ke bagian pelayanan dengan menyertakan nota order-nya (nota order oke), selanjutnya bagian pelayanan melakukan pengecekan terhadap nota order oke dan data order. c. Prosedur pembayaran. Pelanggan yang akan mengambil pakaian harus membawa nota order untuk dicocokkan dengan pakaiannya, kemudian membayar jasa binatu sesuai dengan jumlah order pakaian. Pelanggan akan menerima pakaian yang sudah bersih dan nota order oke. Selanjutnya bagian pelayanan akan meng-entry data pembayaran. d. Prosedur pembuatan laporan. Laporan untuk pimpinan dibuat oleh bagian pelayanan setiap bulan berdasarkan data order pakaian dan data pembayaran yang di entry setiap hari. Bentuk DAD dari sistem tersebut di atas digambarkan dalam tiga tahap (level) yaitu level nol (konteks), level satu (nol) dan level dua (detail) seperti berikut: Gambar 2.1 Diagram Alir Data Level Nol (Diagram Konteks). 35
5 2.2 Kamus Data Kamus data merupakan katalog data dan kebutuhan informasi yang berisi tentang : Nama arus data, nama lain dari data (Alias), bentuk data, arus data yang mengalir, penjelasan, periode, volume rata-rata dan puncak dari arus data serta struktur data dari arus data dalam DAD. Berikut ini contoh kamus data yang diambil dari dokumen Input dan dokumen Output yaitu Data Order Pakaian dan Laporan Order. Nota order yang merupakan dokumen input dan output tidak diambil karena isi datanya sama dengan data order pakaian. Gambar 2.2 Diagram Alir Data Level Satu (Diagram Nol) Gambar 2.3 Diagram Alir Data Level Dua (Diagram Detail dari Proses 1.0) Gambar 2.4 Desain Form Order Pakaian. 36
6 Gambar 2.6 Normalisasi Bentuk Tidak Normal. b. Bentuk normal kesatu (First normal form/1 NF). Keterangan kunci : * Kunci Kandidat (candidate key). Gambar 2.5 Desain laporan order pakaian. 2.3 Normalisasi Pada contoh kasus sistem pengolahan data order pakaian berbasis komputer pada binatu KSH, normalisasi yang dibentuk sampai pada tahap normal ketiga (3NF). Data selengkapnya adalah sebagai berikut : a. Bentuk tidak normal (Unnormalized form/unf). Data pada bentuk tidak normal ini diambil dari dokumen nota order dan laporan order pakaian sehinga terbentuk tabel seperti berikut : Gambar 2.7 Normalisasi Bentuk kesatu. c. Bentuk normal kedua (Second normal form/2 NF). Gambar 2.8. Normalisasi Bentuk kedua. 37
7 d. Bentuk normal ketiga (Third normal form/3 NF). Tabel 2.1 Contoh Data Pakaian. b. No_Order Gambar 2.9 Normalisasi Bentuk ketiga. 2.4 Pengkodean Kode yang terdapat pada pengolahan data ini adalah kode_pakaian dan no_order. Penulis membentuk kode-kode tersebut menggunakan bentuk kode grup dengan struktur sebagai berikut : a. Kode Pakaian III. PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari penulisan yang berkaitan hubungan peralatan pendukung dalam perancangan sistem dalam kasus sistem pengolahan data pada binatu KSH dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : a. Antara peralatan pendukung seperti DAD, Kamus data, Normalisasi dan pengkodean, dalam perancangan sistem memiliki hubungan yang erat. 38
8 b. Kaitan atau hubungan antara DAD dengan kamus data adalah bahwa setiap dokumen yang mengalir pada DAD dijadikan sumber dalam pembuatan kamus data. c. Sedangkan hubungan antara DAD, Kamus data dengan normalisasi adalah bahwa normalisasi dibentuk berdasarkan dokumen output yang terdapat pada DAD maupun kamus data. d. Pengkodean dibentuk berdasarkan kunci-kunci yang terdapat pada normalisasi. 3.2 Saran Berkaitan dengan kesimpulan di atas maka penulis menyarankan : a. Dalam merancang suatu sistem perlu diperhatikan kebutuhan pengolahan datanya terutama peralatan pendukung sistemnya. b. Sebaiknya dibedakan atau diidentifikasi sebelumnya antara dokumen input dan dokumen output. c. Dalam pembentukan normalisasi hendaknya dilihat juga bagaimana relasi antar tabelnya. d. Untuk memudahkan pengolahan data hendaknya pengkodean dibentuk dengan menggunakan struktur kode grup. DAFTAR PUSTAKA Al-Bahra Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya. Graha Ilmu. Yogyakarta. H.M, Jogiyanto Analisa dan Desain Sistem. Andi. Yogyakarta. Tosin, Rijanto Kursus Kilat 24 Jurus Microsoft Access Dinastindo. Jakarta. Whitten, Jeffery L Metode Desain & Analisis Sistem. Edisi 6 Internasional). Mc. Graw Hill. 39
HUBUNGAN PERALATAN PENDUKUNG SISTEM PADA CONTOH KASUS PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA ORDER PAKAIAN BERBASIS KOMPUTER PADA BINATU KSH
HUBUNGAN PERALATAN PENDUKUNG SISTEM PADA CONTOH KASUS PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA ORDER PAKAIAN BERBASIS KOMPUTER PADA BINATU KSH Oleh : Kusumahati ABSTRAK Peralatan pendukung yg dibutuhkan untuk
Lebih terperinciANALISA RANCANGAN DATABASE
Pertemuan 9 ANALISA RANCANGAN DATABASE Rancangan Database Database File Record Data item atau Field Characters 1 TEKNIK NORMALISASI Merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yaitu di BORASPATI BANDUNG, Jl. Sukamantri no. 109 Bandung, adapun
25 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan lokasi dimana penelitian berlangsung yaitu di BORASPATI BANDUNG, Jl. Sukamantri no. 109 Bandung, adapun sejarah singkat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciANALISA RANCANGAN NORMALISASI & DATABASE
ANALISA RANCANGAN NORMALISASI & DATABASE Pertemuan 10 LANGKAH BENTUK NORMALISASI: BENTUK TIDAK NORMAL UNNORMALIZED FIRST NORMAL FORM (INF) SECOND NORMAL FORM (2NF) MENGHILANGKAN ELEMEN DATA BERULANG MENGHILANGKAN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen Sistem menurut Gordon B. Davis adalah terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang berlokasi di jalan Moh.Toha No.127 Bandung, Visi dan Misi dari apotek,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dapat dilihat dari. menekankan pada komponen atau elemennya.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Definisi sistem menurut buku sistem teknologi informasi sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain yang membentuk satu kesatuan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2001,P2) : Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling berkaitan, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. (Jogiyanto, 1999, hlm 1). Suatu sistem terdiri atas
Lebih terperinciVISUAL PROGRAMMING 2. bangdanu.wordpress.com. By: Danu Wira Pangestu
VISUAL PROGRAMMING 2 By: Danu Wira Pangestu NORMALISASI Dalam sebuah basis data diperlukan proses normalisasi data. Normalisasi merupakan cara untuk mencari / mengelompokan seluruh sifat yang berkenaan
Lebih terperinciRancangan Database. Database. File. Record. Data item atau field. Characters
ANALISA RANCANGAN DATABASE Rancangan Database Database File Record Data item atau field Characters TEKNIK NORMALISASI Merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ladjamudin (2005) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Ladjamudin (2005) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut. a. Suatu sistem yang dibuat oleh
Lebih terperinciDaftar Isi... Dedikasi... Prakata...
Daftar Isi Dedikasi... Prakata... Daftar Isi... iii v vii Bab 1 Permodelan Sistem Informasi... 1.1. Diagram Alir Data... 3 1.2. Normalisasi... 9 1.3. Entity Relationship Diagram... 12 1.4. Logical Relationship
Lebih terperincibergantung pada keberadaan entitas lainnya[9]. relasi yang merekatkan dua entitas adalah bersifat
a. Istilah Basis Data Ada beberapa istilah yang berkaitan dengan database[4], yaitu : Entity Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang administrasi siswa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Definisi Program Aplikasi Pelayanan administrasi Kependudukan
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Program Aplikasi Pelayanan administrasi Kependudukan Program Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikan masalah-masalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Al Fatta (2007) sistem secara umum adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi.
II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Menurut Whitten Perancangan Sistem adalah Proses dimana keperluan pengguna dirubah ke dalam bentuk paket perangkat lunak dan atau kedalam spesifikasi pada komputer
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Gordon B. Davis ( 1984 : 12) : Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau
Lebih terperinciTEHNIK NORMALISASI LANJUTAN
TEHNIK NORMALISASI LANJUTAN LANGKAH - LANGKAH PEMBENTUKAN NORMALISASI: BENTUK TIDAK NORMAL UNNORMALIZED FIRST NORMAL FORM (INF) SECOND NORMAL FORM (2NF) THIRD NORMAL FORM(3NF) BOYCE-CODD NORMAL FORM(BCNF)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Informasi Dan Data Informasi di jaman modern seperti ini sangat dibutuhkan oleh setiap individu maupun suatu organisasi. Karena informasi dapat digunakan sebagai bahan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian berisi tentang gambaran objek yang ada dalam suatu penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Pemesanan
Lebih terperinciANALISIS PERANCANGAN SISTEM
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM A. Pengantar Sistem adalah kumpulan elemen yang masing-masing elemen tersebut memiliki fungsi masingmasing, namun secara bersama-sama bekerja untuk mencapai tujuan dari adanya
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. GERLONG FUTSAL berdiri pada 8 juni 2008 yang dipimpin oleh
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek penelitian oleh peneliti adalah GERLONG FUTSAL, yang bergerak di bidang olahraga. 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Showroom Berkah Mandiri Motor yang beralamat di Jl.Gunung Batu no.1
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penyusunan laporan penelitian yang menjadi objek penelitian yaitu Showroom Berkah Mandiri Motor yang beralamat di Jl.Gunung Batu no.1 Cimindi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen dan elemenya. Pendekatan sistem
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yaitu di Toko Anis Cell Handphone. Adapun sejarah singkat perusahaan, visi,
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitiaan Objek penelitian merupakan lokasi dimana penelitian berlangsung yaitu di Toko Anis Cell Handphone. Adapun sejarah singkat perusahaan, visi, misi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah dalam mendapatkan suatu data,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah dalam mendapatkan suatu data, Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: 3.1.1.
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah bagian pengolahan
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah bagian pengolahan data dan penyimpanan data barang pada Apotek Martanegara. 3.1.1. Sejarah
Lebih terperinciKAMUS DATA & STRUKTUR KODE
PERTEMUAN 4 KAMUS DATA & STRUKTUR KODE A. KAMUS DATA (DATA DICTIONARY) Kamus Data adalah suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi kehidupan sehari-hari Kegunaan Kamus
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian pada penyusunan proposal pengajuan skripsi adalah pada Puskesmas Majalaya Baru. 3.1.1 Sejarah Puskesmas Puskesmas Majalaya baru
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Queen Kerudung Jl.kepatihan No 16 bandung. Objek yang penulis teliti adalah pada bagian penjualan dalam hal ini, penulis
Lebih terperinci2.1 Sistem Pendukung Keputusan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Merupakan sistem pengolahan data dengan komputer yang menghasilkan suatu Informasi yang dapat digunakan oleh manusia dalam mendukung keputusan mereka.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan dengan penyusunan data pencarian data update data, pengarsipan telah menjadi kebutuhan bagi
Lebih terperinciKAMUS DATA & STRUKTUR KODE
KAMUS DATA & STRUKTUR KODE A. KAMUS DATA (DATA DICTIONARY) Kamus Data adalah suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi kehidupan sehari-hari Kegunaan Kamus Data : 1.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem seperti yang ditulis dalam buku analisis dan disain sistem informasi Jogianto HM didefinisikan sebagai kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Ini dilakukan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang beralamat di Jalan Jl. Surapati No.235. Toko ini belum memiliki media dalam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Manajemen Merupakan sistem yang menyediakan informasi mengenai kinerja keseluruhan organisasi atau perusahaan, informasi dapat diambil dengan mudah dalam berbagai
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Ayuningtyas, S.Kom., M.MT. MOS. Pengamatan dilakukan dengan cara observasi langsung ke
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Menganalisis sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan, dalam hal ini sistem informasi
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah kumpulan dari elemen elemen yang saling berkaitan dan tersusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 1 Informasi adalah data yang diolah
Lebih terperinciData Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom
Data Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom 1 Data Flow Diagram Disebut juga diagram aliran data (DAD) DFD menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara
Lebih terperinciPERTEMUAN 5 KAMUS DATA DAN STRUKTUR DATA
PERTEMUAN 5 KAMUS DATA DAN STRUKTUR DATA KAMUS DATA Kamus data merupakan suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus yang digunakan sebagai referensi mengenai data (metadata) yang disusun oleh analis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Sistem adalah merupakan suatu kumpulan atau himpunan dari unsurunsur atau variable-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu
Lebih terperinci: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA
NAMA : ENDRO HASSRIE NIM : 41813120047 MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA Pemodelan data (ER Diagram) adalah proses yang digunakan untuk mendefinisikan dan menganalisis kebutuhan data yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Umum Penjelasan sistem dan perkembangan IT secara umum 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dari penulisan Tugas Akhir Tujuan penulisan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat kelulusan Program
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat PB. PUTRA
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat PB. PUTRA MANDIRI, Visi dan Misi, Struktur Organisasi, Deskripsi Tugas, Metode Pengumpulan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah kumpulan dari elemen elemen yang saling berkaitan dan tersusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Informasi adalah data yang diolah
Lebih terperinciDesain Sistem Basis Data. 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram)
Desain Sistem Basis Data 1. Struktur Basis Data 2. Normalisasi Data 3. ERD (entity relationship diagram) Normalisasi Data itu? Proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. deskripsi tugas atau pekerjaan (job description) pada bagian yang terkait dalam
20 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang menjadi tempat dilakukannya penelitian oleh penulis yaitu SPBU 34-40330 Al-Hamsar yang bertempat di Jalan Raya Majalaya - Cicalengka
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Distro Ouval Research yang beralamatkan Jl.Buah Batu No 64 Bandung.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam menentukan objek penelitian, penulis melakukan penelitian pada Distro Ouval Research yang beralamatkan Jl.Buah Batu No 64 Bandung. 3.1.1.
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA RESTORAN DJAGO SAMBAL JAKARTA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 382~391 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA RESTORAN DJAGO SAMBAL JAKARTA Wina Widiati 1, Rizki Nurmayanti 2 1 AMIK
Lebih terperinciDiajeng Nurlita Sari / Pembimbing: Dr. Untara, SE., MMSI
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA NAZWA FURNITURE Diajeng Nurlita Sari / 24209047 Pembimbing: Dr. Untara, SE., MMSI PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Penerapan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di Jl. Naripan No.111 Bandung 40112 Toko ini masih menggunakan sosial media
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ARUS DATA (DAD)
DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ARUS DATA (DAD) DATA FLOW DIAGRAM Definisi DFD (DAD) Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) adalah diagram yang menggunakan notasinotasi untuk menggambarkan arus dari data
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:20). Aplikasi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY
SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY Oleh : Sofian Horas H Siregar, (sofyanhoras@gmail.com) Dosen Pembimbing : Rinci Kembang Hamsari Program studi : Sistem Informasi Fakultas
Lebih terperinciB A B II LANDASAN TEORI
B A B II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi. Sistem akuntansi merupakan organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.
BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1 Analisis Sistem yang sedang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bab ini akan dibahas mengenai Aplikasi Sistem Informasi Perhotelan pada Hermes Palace Hotel Medan yang meliputi analisa
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah Apotik Vita Sari
38 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah Apotik Vita Sari Jln. Kapten Bangsi Sembiring 11 Kabanjahe. 3.1.1 Sejarah Singkat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Bagian dari administrasi yang khusus mencatat segala kejadian yang. keuangan suatu badan atau perkumpulan tiap-tiap saat.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan ( Jogiyanto,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Definisi Sistem Informasi dibangun oleh dua unsur utama yaitu sistem dan informasi. Untuk lebih memudahkan pemahaman mengenai Sistem Informasi, maka definisi
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian di Bengkel Trijaya Motor Bandung yang berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon 022-70221812 3.1.1. Sejarah
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Kaliurang KM 62. No.55 Sambirejo Yogyakarta. Adapun
27 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah CV.Golden Exchanger yang beralamat di Jl. Kaliurang KM 62. No.55 Sambirejo Yogyakarta. Adapun
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut (Wilkinson, 2007:3-4) Sistem informasi berasal dari dua kata yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
29 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian adalah hal awal (suatu permasalahan) yang harus ditentukan dalam kegiatan penelitian sehingga penlitian dapat dilakukan secara
Lebih terperinciDFD (DATA FLOW DIAGRAM)
DFD (DATA FLOW DIAGRAM) SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEBSITE untuk : SMA Negeri 2 Peusangan Dipersiapkan oleh: IMAM SAYUTI 1457301052 Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknologi Informatika
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting di dalam sebuah sistem informasi. Karena kesalahan-kesalahan yang
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Flippo (1984) mendefinisikan sebagai berikut: Penarikan calon pegawai
BAB III LANDASAN TEORI 1. 3.1 Rekrutmen Flippo (1984) mendefinisikan sebagai berikut: Penarikan calon pegawai atau tenaga kerja adalah proses pencarian tenaga kerja yang dilakukan secara seksama, sehingga
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem. Sistem adalah kumpulan elemen elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi bertanggung jawab memproses masukkan ( input ) sehingga menghasilkan keluaran (
Lebih terperinciPENGERTIAN FUNGSI, DAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
PENGERTIAN FUNGSI, DAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DATA FLOW DIAGRAM ( DFD ) Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan berperan dominan di dalam menentukan keberhasilan pelayanan
Lebih terperinciMAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )
MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA ) Disusun Oleh : MUKHAMAT JAFAR 41813120014 MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK DOSEN : WACHYU HARI HAJI, S.KOM, MM UNIVERSITAS MERCUBUANA 2015 Mukhamat
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini diterangkan secara singkat mengenai analisa sistem yang ada di toko sahabat teknik, untuk mempermudah dalam mengetahui kelemahan
Lebih terperinciC H A P T E R 5-8. Normalisasi Database. Arif Basofi, S.Kom, MT.
C H A P T E R 5-8 Normalisasi Database Arif Basofi, S.Kom, MT. Objectives Tujuan: 1. Memahami pentingnya normalisasi. 2. Memahami aturan normalisasi pertama (1NF). 3. Memahami aturan normalisasi kedua
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai sebuah tujuan. Sistem hampir selalu
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sejarah singkat Sabri Gallery yang berlokasi di jl. Swadaya 5 No. 25 Tanah baru
26 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam sistem informasi penjualan ini akan diuraikan tentang sejarah singkat Sabri Gallery yang berlokasi di jl. Swadaya 5 No.
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini dilaksanakan pada event organizer Putra Gembira
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini dilaksanakan pada event organizer Putra Gembira Bandung di bagian pendaftaran konsumen. Yang berlokasi di jalan rajawali timur
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000:30).
1 1.1 Aplikasi BAB III LANDASAN TEORI Aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Dasar Sistem Informasi Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. Informasi adalah data
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah Badan Ketahanan Pangan
30 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Jawa Barat yang beralamat Jl. Cimbuleuit No. 82 Kota
Lebih terperinciData Flow Diagram (DFD) 1
Data Flow Diagram (DFD) 1 1 DATA FLOW DIAGRAM Definisi DFD (DAD) Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem Biasanya digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahapan yang diperlukan dalam pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada, dimana analisa sistem merupakan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Bodnar dan Hopwood (2000, p1), sistem adalah kumpulan sumber daya yang berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Mulyadi (2001, p2) sistem pada
Lebih terperinciCopyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R
Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R 6 Objectives Tujuan: 1. Memahami normalisasi bentuk ketiga (3NF) 2. Memahami normalisasi Boyce-Codd Normal Form (BCNF) Lessons 1. Bentuk Normal III (3NF) 2. Bentuk
Lebih terperinciDATA MODELLING DALAM PROYEK SI Hanif Al Fatta M.Kom
DATA MODELLING DALAM PROYEK SI Hanif Al Fatta M.Kom Abstrak Proses model menggambarkan keseluruhan proses bisnis yang akan dilakukan oleh sistem informasi yang akan dibangun. Proses model juga menjelaskan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan
Lebih terperinciBentuk normal pertama (1NF) untuk menghilangkan atribut bernilai jamak. Bentuk normal kedua (2NF) untuk menghilangkan kebergantungan parsial.
NORMALISASI Bentuk normal pertama (1NF) untuk menghilangkan atribut bernilai jamak. Bentuk normal kedua (2NF) untuk menghilangkan kebergantungan parsial. Bentuk normal ketiga (3NF) untuk menghilangkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sutu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penggambaran dari prosedur yang sedang yang berjalan disuatu perusahaan. Tahapan ini digunakan untuk memenuhi
Lebih terperinci