P U T U S A N. Nomor : 22/Pid.Sus.Anak/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 22/Pid.Sus.Anak/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Anak : Nama Lengkap : ANAK Tempat Lahir : Air Joman Umur / Tanggal lahir : 15 Tahun / 17 Februari 2000 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Asahan A g a m a : Islam Pekerjaan : Ikut Orang Tua Pendidikan : SD Anak dalam perkara ini didampingi oleh penasihat hukum Musa Setiawan, SH, Dkk, Advokat/ Penasihat Hukum dari LBH Trisila Sumarta Utara, yang berkantor di Jl. Sei Bertu No.32/7 Medan dan Jl. Imam Bonjol No. 44/47, Tanjung Balai, Penetapan Penunjukan Nomor 7/Pen.Pid/Anak/2015/ PN.Tjb, tertanggal 15 Juni 2015; Anak dalam perkara ini didampingi oleh Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas Tanjung Balai dan orang tua anak; Tentang Penahanan : 1. Penyidik tidak melakukan penahanan; 2. Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 8 Juni 2015 sampai dengan tanggal 12 Juni 2015, dengan tahanan Rutan; 3. Hakim Pengadilan Negeri Tanjung Balai sejak tanggal 10 Juni 2015 sampai dengan tanggal 19 Juni 2015, dengan tahanan Rutan; 4. Diperpanjang oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Balai, sejak tanggal 20 Juni 2015 sampai dengan tanggal 4 Juli 2015 dengan tahanan Rutan; Hal. 1 dari 10 Hal.

2 5. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 30 Juni2015, sejak tanggal 30 Juni 2015 sampai dengan tanggal 09 Juli 2015 ; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan tanggal 7 Juli 2015, sejak tanggal 10 Juli 2015 sampai dengan tanggal 24 Juli 2015; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca berkas perkara Nomor : 22 /PID.SUS/Anak/2015/PT.MDN dan surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini serta turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai Nomor: 07/PID.Sus/Anak/2015/PN.Tjb tanggal 26 Juni 2015; Menimbang, bahwa Anak diajukan di persidangan atas dakwaan No. Reg. Perk : PDM 07/TBALAI/06/2015, tertanggal 09 Juni 2015 yang berbunyi sebagai berikut : PERTAMA : DIKABURKAN Perbuatan Anak Aldi Setiawan als Aldi tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 81 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo UU RI No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak; ATAU: KEDUA: DIKABURKAN Perbuatan Anak Aldi Setiawan als Aldi tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 82 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo UU RI No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan anak, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan serangkaian kebohongan, atau membujuk Hal. 2 dari 10 Hal.

3 anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, segaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 ayat (1) UU RI No. No. 35 Tahun 2014, tentang Perubahan atas undang-undang Nomor 23 Tahun 2002, Tentang perlindungan anak Jo UU RI No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak; 2. Menjatuhkan pidana terhadap anak, dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun penjara dikurangi selama anak berada dalam, dan denda sebesar Rp ,- (tiga ratus juta rupiah) subsider 6 (enam) bulan latihan kerja; 3. Menyatakan barang bukti berupa: Nihil; 4. Menetapkan agar anak Aldi Setiawan alias Aldi membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah); Membaca Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai tanggal 26 Juni 2015 Nomor :7/PID.SUS/Anak/2015/PN.Tjb, yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; 1. Menyatakan Anak tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan perbuatan cabul terhadap anak sebagaimana dakwaan kedua Jaksa Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila tidak mampu membayar denda tersebut diganti dengan latihan kerja selama 3 (tiga) bulan; 3. Menetapkan lamanya Anak dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Anak tetap ditahan; 5. Membebankan kepada Anak membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah); Telah Membaca : 1. Akte permintaan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tanjung Balai bahwa pada tanggal 30 Juni 2015, Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai tanggal 26 Juni 2015 Nomor : 7/Pid.Sus/Anak/2015/PN.Tjb ; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Pengadilan Negeri Tanjung Balai bahwa pada tanggal 1 Juli 2015 Nomor : Hal. 3 dari 10 Hal.

4 7/Pid.Sus/Anak/2015/PN.Tjb telah diberitahukan kepada Penasihat Hukum Anak; 3. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tanjung Balai masing-masing tanggal 2 Juli 2015 ditujukan kepada Penasihat Hukum Anak dan Jaksa Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari sebelum pengiriman berkas perkara Pengadilan Tinggi; 4. Memori banding Penuntut Umum tanggal 01 Juli 2015 yang diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Tanjung Balai tanggal 02 Juli 2015, dan telah diberitahukan dan disampaikan kepada terdakwa 02 Juli 2015; 5. Kontra Memori banding tanggal 7 Juli 2015 yang diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Tanjung Balai tanggal 7 Juli 2015, dan telah diberitahukan dan disampaikan kepada Penuntut Umum tanggal 7 Juli 2915 ; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang,oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa benar akibat rendahnya putusan Hakim Anak tersebut tidak memberikan efek jera kepada Anak untuk melakuan perbuatan yang sama dikemudian hari dan akan menjadi acuan didalam masyarakat, sehingga kedepannya ada kemungkinan semakin banyak anak-anak yang terjerumus dalam tindak pidana tersebut dikarenakan pidana yang dijatuhkan kepada Anak dinilai terlalu ringan dan tidak sebanding dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh Anak; - Bahwa benar akibat dari perbuatan Anak tersebut telah merusak masa depan Anak korban dan membuat Anak korban menjadi trauma dan malu dilingkungan masyarakat terutama pada teman-temannya, dikarenakan selaput dara pada alat kelamin Anak korban menjadi robek dan tidak utuh sebagaimana hasil visum et repertum No. 357/139 tanggal 17 April 2015 yang dibuat dan ditanda tangani dengan mengingat sumpah jabatannya oleh dr. Hal. 4 dari 10 Hal.

5 Hariyanto L. Raja, Sp.Og. dokter pada RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang bernama Dewi Utami; - Bahwa benar hal-hal yang memberatkan Anak dalam perbuatannya adalah tidak ada perdamaian antara keluarga Anak dengan keluarga Anak korban; Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Anak dalam kontra memori bandingnya telah menyampaikan pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa Terbanding apa yang dinyatakan Jaksa Penuntut Umum dalam memori bandingnya sangat tidak tepat karena rasa keadilan masyarakat yang berkembang saat ini tidak harus menjatuhkan pidana penjara yang sesuai tuntutan Jaksa Penuntut Umum tetapi harus mempertimbangkan ketentuan hukum yang berlaku yaitu Undang-Undang No.11 tahun 2012 tentang sistem peradilan anak; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memperhatikan dengan seksama memori banding dari Jaksa Penuntut Umum ternyata telah diuraikan dalam surat tuntutannya tertanggal 25 Juni 2015 dan hal tersebut telah dipertimbangkan dengan seksama oleh Hakim tingkat pertama dalam putusannya dan pertimbangan Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berksas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai tanggal 26 Juni 2015 nomor : 7/Pid.Sus.Anak/2015/PN.Tjb serta memori banding dan kontra memori banding, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim tingkat pertama dalam putusannya bahwa Anak sebagai pelaku telah terbukti dengan sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya, dan pertimbangan Hakim tingkat pertama diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan Hakim tingkat pertama, maka Pengadilan Tinggi memutus dengan menguatkan putusan Hal. 5 dari 10 Hal.

6 Pengadilan Negeri Tanjung Balai tanggal 26 Juni 2015 nomor : 7/Pid.Sus.Anak/2015/PN.Tjb yang dimohonkan banding tersebut; Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan kepada seseorang tidak hanya untuk mendidik Anak tersebut sebagai Pelaku sendiri, tetapi juga sebagai peringatan dan pendidikan bagi masyarakat lainnya dikemudian hari supaya tidak berbuat serupa dengan yang dilakukan Anak tersebut diatas; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Anak telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Anak ditahan dan penahanan terhadap Anak dilandasi dengan alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Anak tetap berada dalam tahanan; Memperhatikan pasal 82 ayat (1) Undang-Undang nomor : 35 tahun 2014, tentang perubahan atas Undang-Undang nomor : 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak jo. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012, Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; Mengadili : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai tanggal 26 Juni 2015 nomor : 7/Pid.Sus.Anak/2015/PN.Tjb, yang dimintakan banding tersebut; - Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Anak dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; - Menetapkan Anak tetap berada dalam tahanan; - Membebankan kepada Anak untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat Pengadilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp (dua ribu lima ratus rupiah); Demikian diputuskan pada hari Selasa tanggal 14 Juli 2015 oleh DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. sebagai Hakim Anak pada Pengadilan Tinggi Medan, Hal. 6 dari 10 Hal.

7 berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 10 Juli 2015 Nomor : 22/Pid.Sus.Anak/2015/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Anak tersebut serta dibantu oleh P. SIAHAAN, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Anak serta Penasihat Hukumnya. Panitera Pengganti ttd Hakim Anak ttd P. SIAHAAN, SH. DAHLIA BRAHMANA, SH. MH. Hal. 7 dari 10 Hal.