P U T U S A N NOMOR : 190/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 190/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap Tempat lahir : Nias ; : ZULHIJJAH WAU Als AISYAH Umur/tgI lahir : 38 tahun / 24 Agustus 1975 ; Jenis Kelamin : Perempuan ; Kebangsaan Tempat Tinggal : Indonesia : Jl. Tempirai lestari No. 12/213 Blok V Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Medan ; A g a m a : Islam ; Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga ; Terdakwa ditahan oleh : 1. Penyidik tanggal sejak tanggal 17 September 2013 s/d tanggal 06 Oktober 2013 ; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 07 Oktober 2013 s/d tanggal 14 Nopember 2013 ; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 15 Nopember 2013 s/d tanggal 04 Desember 2013 ; 4. Perpanjang Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 05 Desember 2013 s/d tanggal 08 Desember 2013 ; 5. Hakim Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 09 Desember 2013 s/d 07 Januari 2014 ; 6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negri Medan sejak tanggal 08 januari 2014 s/d tanggal 08 Maret 2014 ; 7. Perpanjangan Pertama Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 09 Maret 2014 s/d tanggal 07 April 2014 ; 8. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 01 April 2014 s/d tanggal 30 April 2014 ; Halaman 1dari 9 Halaman Putusan No.190/PID/2014/PT.MDN

2 Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 01 Mei 2014 s/d tanggal 29 Juni 2014 ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 24 April Nomor 190/PID/2014/PT.MDN serta berkas perkara Pengadilan Negeri Medan Nomor 2720/Pid.B/2013/PN-Mdn, dan surat - surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut ; Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Belawan tertanggal 15 Nopember 2013 Reg.Perk. No : PDM- 122/RP.9/Euh.1/11/2013, yang berbunyi sebagai berikut : DAKWAAN : KESATU : Bahwa ia terdakwa ZULHIJJAH WAU Als AISYAH pada tanggal 23 Agustus 2013 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain masih dalam bulan Agustus 2013 bertempat di Jl. Komplek Yuka Martubung Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat sesuai Pasal 84 ayat (1), (2) KUHAP termasuk dalam wewenang Pengadilan Negeri Medan, membawa warga Negara Indonesia ke luar wilayah Republik Indonesia. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa sebelumnya terdakwa bertemu dengan saksi MISNAH Br GULTOM (orang tua saksi korban), saat itu terdakwa menawarkan pekerjaan kepada saksi korban IRMASARI Br. SIANTURI untuk bekerja di Malaysia sebagai karyawan Restoran, dengan iming-iming akan diberikan gaji sebesar Rp ,- (empat juta rupiah) setiap bulannya, dan terdakwalah yang akan mengurus segala sesuatunya termasuk surat-surat serta dokumen yang berhubungan dengan keberangkatan saksi korban dengan perjanjian bahwa selama 10 (sepuluh) bulan saksi korban hanya menerima gaji sejumlah Rp ,- (satu juta dua ratus ribu) karena selisihnya adalah untuk cicilan pembayaran biaya pemberangkatan saksi korban ke Malaysia. Kepada saksi MISNAH Br. GULTOM, terdakwa mengatakan kalau nanti terjadi apa-apa terhadap saksi korban maka terdakwalah yang akan bertanggung jawab. Oleh karena tawaran terdakwa tersebut, saksi korban akhirnya setuju untuk dipekerjakan di Malaysia oleh terdakwa. Selanjutnya terdakwalah yang Halaman 2 dari 9 Halaman

3 - 3 - mengurus paspor serta membiayai transportasi serta segala biaya yang berhubungan dengan keberangkatan saksi korban ke Malaysia. Pada tanggal 22 Agustus 2013 sekira pukul WIB, terdakwa datang menjemput saksi korban untuk diantarkan ke Malaysia. Kemudian setelah melalui perjalanan darat menuju Tanjung Balai, saksi korban dan dua orang lainnya dibawa oleh Terdakwa menuju Pelabuhan Port Klang Malaysia menggunakan Kapal Ferry dari Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan. Setibanya di Pelabuhan Port Klang Malaysia, teman terdakwa yang bernama TAN TSIN KEONG telah menunggu, dan saksi korban dibawa ke sebuah penginapan. Kemudian TAN TSIN KEONG menyuruh saksi korban untuk masuk ke dalam kamar, kemudian TAN TSIN KEONG memegangi payudara saksi korban serta memeriksa kemaluan/vagina saksi korban. Bahwa setelah terdakwa mengantarkan saksi korban, selanjutnya terdakwa menerima uang sejumlah RM 2500 dari TAN TSIN KEONG. Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami penderitaan psikis ; Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana Pasal 4 UU No.21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang ; ATAU KEDUA : Bahwa ia terdakwa ZULHIJJAH WAU Als AISYAH pada tanggal 23 Agustus 2013 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain masih dalam bulan Agustus 2013 bertempat di Jl. Komplek Yuka Martubung Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat sesuai Pasal 84 ayat (1), (2) KUHAP termasuk dalam wewenang Pengadilan Negeri Medan, membantu atau melakukan percobaan untuk melakukan tindak pidana perdagangan orang. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa sebelumnya terdakwa bertemu dengan saksi MISNAH Br GULTOM (orang tua saksi korban), saat itu terdakwa menawarkan pekerjaan kepada saksi korban IRMASARI Br. SIANTURI untuk bekerja di Malaysia sebagai karyawan Restoran, dengan iming-iming akan diberikan gaji sebesar Rp ,- (empat juta rupiah) setiap bulannya, dan terdakwalah yang akan mengurus segala sesuatunya termasuk surat-surat serta dokumen yang berhubungan dengan keberangkatan saksi korban dengan perjanjian bahwa selama 10 (sepuluh) bulan saksi korban hanya menerima gaji sejumlah Rp ,- (satu juta dua ratus ribu) karena selisihnya adalah untuk cicilan pembayaran biaya pemberangkatan saksi korban ke Malaysia. Kepada saksi Halaman 3 dari 9 Halaman

4 - 4 - MISNAH Br. GULTOM, terdakwa mengatakan kalau nanti terjadi apa-apa terhadap saksi korban maka terdakwalah yang akan bertanggung jawab. Oleh karena tawaran terdakwa tersebut, saksi korban akhirnya setuju untuk dipekerjakan di Malaysia oleh terdakwa. Selanjutnya terdakwalah yang mengurus paspor serta membiayai transportasi serta segala biaya yang berhubungan dengan keberangkatan saksi korban ke Malaysia. Pada tanggal 22 Agustus 2013 sekira pukul WIB, terdakwa datang menjemput saksi korban untuk diantarkan ke Malaysia. Kemudian setelah melalui perjalanan darat menuju Tanjung Balai, saksi korban dan dua orang lainnya dibawa oleh Terdakwa menuju Pelabuhan Port Klang Malaysia menggunakan Kapal Ferry dari Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan. Setibanya di Pelabuhan Port Klang Malaysia, teman terdakwa yang bernama TAN TSIN KEONG telah menunggu, dan saksi korban dibawa ke sebuah penginapan. Kemudian TAN TSIN KEONG menyuruh saksi korban untuk masuk ke dalam kamar, kemudian TAN TSIN KEONG memegangi payudara saksi korban serta memeriksa kemaluan/vagina saksi korban. Bahwa setelah terdakwa mengantarkan saksi korban, selanjutnya terdakwa menerima uang sejumlah RM 2500 dari TAN TSIN KEONG. Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami penderitaan psikis ; Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana Pasal 10 UU No.21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang ; ATAU KETIGA : Bahwa ia terdakwa ZULHIJJAH WAU Als AISYAH pada tanggal 23 Agustus 2013 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain masih dalam bulan Agustus 2013 bertempat di Jl. Komplek Yuka Martubung Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat sesuai Pasal 84 ayat (1), (2) KUHAP termasuk dalam wewenang Pengadilan Negeri Medan, secara orang perseorangan menempatkan warga Negara Indonesia untuk bekerja di luar negeri sebagai. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa sebelumnya terdakwa bertemu dengan saksi MISNAH Br GULTOM (orang tua saksi korban), saat itu terdakwa menawarkan pekerjaan kepada saksi korban IRMASARI Br. SIANTURI untuk bekerja di Malaysia sebagai karyawan Restoran, dengan iming-iming akan diberikan gaji sebesar Rp ,- (empat juta rupiah) setiap bulannya, dan terdakwalah yang akan mengurus segala sesuatunya termasuk surat-surat serta dokumen yang Halaman 4 dari 9 Halaman

5 - 5 - berhubungan dengan keberangkatan saksi korban dengan perjanjian bahwa selama 10 (sepuluh) bulan saksi korban hanya menerima gaji sejumlah Rp ,- (satu juta dua ratus ribu) karena selisihnya adalah untuk cicilan pembayaran biaya pemberangkatan saksi korban ke Malaysia. Kepada saksi MISNAH Br. GULTOM, terdakwa mengatakan kalau nanti terjadi apa-apa terhadap saksi korban maka terdakwalah yang akan bertanggung jawab. Oleh karena tawaran terdakwa tersebut, saksi korban akhirnya setuju untuk dipekerjakan di Malaysia oleh terdakwa. Selanjutnya terdakwalah yang mengurus paspor serta membiayai transportasi serta segala biaya yang berhubungan dengan keberangkatan saksi korban ke Malaysia. Pada tanggal 22 Agustus 2013 sekira pukul WIB, terdakwa datang menjemput saksi korban untuk diantarkan ke Malaysia. Kemudian setelah melalui perjalanan darat menuju Tanjung Balai, saksi korban dan dua orang lainnya dibawa oleh Terdakwa menuju Pelabuhan Port Klang Malaysia menggunakan Kapal Ferry dari Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan. Setibanya di Pelabuhan Port Klang Malaysia, teman terdakwa yang bernama TAN TSIN KEONG telah menunggu, dan saksi korban dibawa ke sebuah penginapan. Kemudian TAN TSIN KEONG menyuruh saksi korban untuk masuk ke dalam kamar, kemudian TAN TSIN KEONG memegangi payudara saksi korban serta memeriksa kemaluan/vagina saksi korban. Bahwa setelah terdakwa mengantarkan saksi korban, selanjutnya terdakwa menerima uang sejumlah RM 2500 dari TAN TSIN KEONG. Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami penderitaan psikis ; Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana Pasal 102 ayat (1) huruf a UU No. 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri ; Membaca, surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Belawan tertanggal 13 Februari 18 Maret 2014 NO.REG.PERKARA : 122/RP.9/Euh.2/03/2014 Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ZULHIJJAH WAU Als AISYAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Menempatkan Warga Negara Indonesia untuk bekerja di Luar Negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 102 ayat (1) huruf a UU RI No. 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri ; Halaman 5 dari 9 Halaman

6 Membebaskan Terdakwa dari dakwaan Kesatu atau Kedua ; 3. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa ZULHIJJAH WAU Als AISYAH dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun, dikurangi selama berada dalam tahanan dan denda sebesar Rp ,- ( dua milyar rupiah ) Subsidair 4 (empat ) bulan penjara ; 4. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) Paspor milik saksi Irma Sari Br Sianturi ; - 1 (satu) Tiket Kapal Ferry milik Tan Tsin Keong No ; - 1 (satu) Paspor an. Zulhijjah Wau Als Aisyah ; - 1 (satu) Unit Hand Phone Nokia Type RM 647 Warna Hitam ; - 1 (satu) Tiket Kapal Ferry an. Zulhijjah Wau Als Aisyah ; Dikembalikan kepada Pemilik ; 5. Menetapkan agar Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ; Membaca, putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 Maret 2014 Nomor : 2707/Pid.B/2013/PN-Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ZULHIJJAH WAU Als AISYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ORANG PERSEORANGAN MENEMPATKAN WARGA NEGARA INDONESIA UNTUK BEKERJA DI LUAR NEGERI sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan alternatif ketiga tersebut ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ZULHIJJAH WAU Als AISYAH, dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 4 (empat) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dalam RUTAN dikurangkan seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah) ; 6. Menetapkan barang bukti berupa : 1. 1 (satu) Paspor milik saksi Irmasari Br Sianturi ; 2. 1 (satu) Tiket Kapal Ferry milik Tan Tsin Keong No ; 3. 1 (satu) Paspor atas nama ZULHIJJAH WAU als AISYAH ; 4. 1(satu) unit Hand Phone Nokia Type RM 647 warna hitam ; 5. 1(astu) Tiket Kapal Ferry an. Zulhijjah Wau Als Aisyah ; Dikembalikan kepada Pemiliknya/ Yang Berhak Halaman 6 dari 9 Halaman

7 - 7 - Telah membaca: 1. Akte permintaan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 01 April 2014, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 Maret 2014 Nomor 2707/Pid.B/2013/PN-Mdn ; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 08 April 2014 permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa ; 3. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan masing-masing tanggal 04 April 2014 ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi ; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa ternyata Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan memori banding, sehingga tidak diketahui apa yang menjadi keberatan dari Jaksa Penuntut Umum mengajukan permintaan banding tersebut; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 Maret 2014 Nomor 2707/Pid.B/2013/PN-Mdn, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Orang Perseorangan Menempatkan Warga Negara Indonesia Untuk Bekerja Di Luar Negeri sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan alternatif ketiga telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali Halaman 7 dari 9 Halaman

8 - 8 - mengenai pidana denda perlu dirubah, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut dibawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding; Mengingat, pasal 102 ayat (1) huruf a UU No.39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri, Undang- Undang No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta Peraturan Perundang - undangan lain yang bersangkutan : MENGADILI : Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ; Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 Maret 2014, No. 2707/Pid.B/2013/PN.Mdn., sekedar pidana denda yang amar selengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ZULHIJJAH WAU Als AISYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ORANG PERSEORANGAN MENEMPATKAN WARGA NEGARA INDONESIA UNTUK BEKERJA DI LUAR NEGERI sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan alternatif ketiga tersebut ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ZULHIJJAH WAU Als AISYAH, dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp ,- (satu milyar rupiah) subsidair 2 (dua) bulan penjara ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dalam RUTAN dikurangkan seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah) ; 6. Menetapkan barang bukti berupa : 1. 1 (satu) Paspor milik saksi Irmasari Br Sianturi ; 2. 1 (satu) Tiket Kapal Ferry milik Tan Tsin Keong No ; 3. 1 (satu) Paspor atas nama ZULHIJJAH WAU als AISYAH ; 4. 1(satu) unit Hand Phone Nokia Type RM 647 warna hitam ; 5. 1(astu) Tiket Kapal Ferry an. Zulhijjah Wau Als Aisyah ; Dikembalikan kepada Pemiliknya/ Yang Berhak ; Halaman 8 dari 9 Halaman

9 - 9 - Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim PengadilanTinggi Medan pada hari Senin tanggal 9 Juni 2014 oleh kami H. MACHMUD RACHIMI, SH.MH., Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis, DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. dan KAREL TUPPU, SH.MH. para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 10 Juni 2014 oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota, serta FARIDA MALEM, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa ; HAKIM ANGGOTA, DAHLIA BRAHMANA, SH.MH KAREL TUPPU, SH.MH PANITERA PENGGANTI, FARIDA MALEM, SH KETUA MAJELIS, H. MACHMUD RACHIMI, SH.MH. Halaman 9 dari 9 Halaman