BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. Bank Harda Internasional antara lain adalah sebagai berikut.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. Bank Harda Internasional antara lain adalah sebagai berikut."

Transkripsi

1 106 BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Nine Step Methodology Menurut Kimball, dalam proses perancangan data warehouse ada sembilan langkah yang harus dipenuhi agar dapat membuat suatu sistem data warehouse yang baik. Begitu juga pada sistem yang akan dirancang untuk Bank Harda Internasional antara lain adalah sebagai berikut Pemilihan Proses Berdasarkan hasil analisis dan survei yang dilakukan terhadap kegiatan bisnis yang sedang berjalan pada Bank Harda Internasional, terdapat tujuh proses bisnis yaitu proses pembukaan rekening, penutupan rekening, pemindahan uang, penyetoran uang, penarikan uang, pemblokiran dana dan pemblokiran rekening. Secara ringkas, bisnis proses dan deskripsinya terdapat pada tabel berikut ini. Bisnis Proses Deskripsi Fungsi yang Terlibat Pembukaan Merupakan proses bisnis calon Marketing, Customer Service, rekening nasabah membuka rekening untuk Bagian Operasional. Penutupan rekening Pemindahan uang dapat membuka rekening. Merupakan proses penutupan rekening nasabah. Merupakan proses bisnis nasabah memindahkan uang (transfer) baik antar rekening Bank Harda atau Bank lainnya. Merupakan proses bisnis nasabah untuk menyetorkan uang. Merupakan proses bisnis nasabah untuk menarik/mengambil uang. Pemerintah/Customer, Marketing, Customer Service, Bagian Operasional. Teller Penyetoran Teller uang Penarikan Teller uang Pemblokiran Merupakan proses bisnis pemblokiran Pemerintah, Marketing,

2 107 Bisnis Proses Deskripsi Fungsi yang Terlibat rekening rekening tabungan oleh BHI. Customer Service, Bagian Operasional. Pemblokiran dana Merupakan proses bisnis pemblokiran dana tabungan atas nominal tertentu Pemilihan Grain Nilai pembukaan/penutupan rekening Customer, Marketing, Customer Service, Bagian Operasional. Tabel 4.1 Tabel proses bisnis Setelah proses bisnis ditentukan, maka tahap selanjutnya adalah menentukan grain dari proses tersebut yang nantinya akan dijadikan tabel fakta. Grain yang terpilih adalah nilai pembukaan atau penutupan rekening, nilai pemblokiran dana tabungan, nilai pemblokiran rekening tabungan, nilai penarikan, nilai penyetoran, nilai pemindahan uang keluar dan masuk serta nilai kliring masuk dan kliring keluar. Secara ringkas grain dan deskripsinya terdapat pada tabel berikut ini. Grain Deskripsi Proses Bisnis yang Terkait Nilai pembukaan rekening yang dimaksud Pembukaan dan adalah jumlah rekening yang dibuka dan penutupan jumlah nasabah yang membuka rekening, rekening sedangkan nilai penutupan rekening yang dimaksud adalah jumlah rekening yang ditutup dan jumlah nasabah yang menutup rekening tabungan pada periode tertentu. Nilai pemblokiran dana tabungan Nilai pemblokiran rekening tabungan Nilai penarikan Nilai pemblokiran data tabungan yang dimaksud adalah jumlah pemblokiran dana tabungan dan jumlah dana yang diblokir pada periode tertentu. Nilai pemblokiran rekening yang dimaksud adalah jumlah pemblokiran rekening tabungan dan jumlah total dana yang diblokir keseluruhan pada periode tertentu. Nilai penarikan yang dimaksud adalah jumlah penarikan, jumlah dana yang ditarik dan jumlah nasabah yang menarik uang pada periode tertentu. Pemblokiran tabungan Pemblokiran tabungan Penarikan

3 108 Grain Deskripsi Proses Bisnis yang Terkait Nilai penyetoran nilai penyetoran yang dimaksud adalah Penyetoran jumlah penyetoran, jumlah dana yang disetor dan jumlah nasabah yang menyetor uang pada periode tertentu. Nilai pemindahan masuk Nilai pemindahan uang yang dimaksud Pemindahan adalah jumlah pemindahan uang, jumlah uang dana yang dipindah, jumlah dana yang Nilai pemindahan keluar Nilai kliring masuk Nilai kliring keluar masuk rekening. Nilai pemindahan uang yang dimaksud adalah jumlah pemindahan uang, jumlah dana yang dipindah, jumlah dana yang keluar dari rekening dalam Bank Harda pada periode tertentu. Nilai kliring masuk yang dimaksud adalah jumlah kliring masuk dan jumlah dana kliring masuk pada periode tertentu. Nilai kliring keluar yang dimaksud adalah jumlah kliring keluar dan jumlah dana kliring keluar pada periode tertentu. Tabel 4.2 Pemilihan Grain Identifikasi dan Penyesuaian Dimensi Pemindahan uang Pemindahan uang Pemindahan uang Tahap selanjutnya adalah mengidentifikasikan dimensi yang terkait dengan fakta. Dimensi yang ada pada proses ini adalah waktu, cabang, jenis tabungan, customer, jenis customer, sektor ekonomi, bank lain dan lokasi. Secara ringkas identifikasi dimensi dan deskripsinya terdapat pada tabel berikut ini. Dimensi Keterangan Grain Waktu Waktu transaksi Nilai pembukaan/penutupan rekening, nilai dilaksanakan dengan hirarki pemblokiran dana tabungan, nilai pemblokiran rekening tabungan, nilai penarikan, nilai penyetoran, tahun, triwulan, nilai pemindahan masuk, nilai pemindahan keluar, bulan. nilai kliring masuk dan nilai kliring keluar. Cabang Cabang tempat Nilai pembukaan/penutupan rekening, nilai beroperasi. penarikan, nilai penyetoran, nilai pemindahan masuk, nilai pemindahan keluar, nilai kliring masuk dan nilai kliring keluar.

4 109 Dimensi Keterangan Grain Jenis tabungan Jenis tabungan yang diberikan oleh Bank Harda Internasional. Customer Nasabah yang terlibat dengan proses bisnis. Lokasi Tempat terjadinya suatu transaksi atau tempat tinggal nasabah dengan hierarki kota, kecamatan dan kelurahan. Bank lain Bank lain selain Bank Harda Internasional yang terkait dengan transaksi antar bank (kliring). Jenis Pembagian customer kelompok customer menjadi individu dan perusahaan Sektor ekonomi Nilai pembukaan/penutupan rekening, nilai pemblokiran dana tabungan, nilai pemblokiran rekening tabungan, nilai kliring masuk dan nilai kliring keluar. Nilai pembukaan/penutupan rekening, Nilai pemblokiran dana tabungan, nilai pemblokiran rekening tabungan, nilai penarikan, nilai penyetoran, nilai pemindahan masuk, nilai pemindahan keluar, nilai kliring masuk dan nilai kliring keluar. Nilai pembukaan/penutupan rekening, nilai pemblokiran rekening tabungan, nilai penarikan, nilai penyetoran, nilai pemindahan masuk, nilai pemindahan keluar, nilai kliring masuk dan nilai kliring keluar. Nilai pemindahan masuk, nilai pemindahan keluar dan nilai kliring keluar. Nilai pembukaan/penutupan rekening, nilai pemblokiran dana tabungan, nilai pemblokiran rekening tabungan, nilai penarikan, nilai penyetoran, nilai pemindahan masuk, nilai pemindahan keluar, nilai kliring masuk dan nilai kliring keluar. nilai pemblokiran dana tabungan, nilai penarikan, nilai penyetoran Klasifikasi sektor ekonomi Tabel 4.3 Identifikasi dan Penyesuaian Dimensi Pemilihan Fakta Setelah menentukan dimensi yang terkait, selanjutnya adalah memastikan tabel fakta yang dapat diperoleh dalam proses grain. Fakta pada Bank Harda Internasional ini antara lain adalah PembukaanPenutupan, PemblokiranDana, PemblokiranRekening, Penarikan, Penyetoran, PemindahanMasuk, PemindahanKeluar, KliringMasuk dan KliringKeluar.

5 110 Fakta Keterangan Dimensi PembukaanPenutupan Fakta pembukaan rekening yang meliputi DimWaktu, SumPembukaan yang merupakan hasil DimCustomer, perhitungan pembukaan rekening dan SumPenutupan yang merupakan hasil perhitungan penutupan rekening DimCabang, DimJenisTabungan DimLokasi dan PemblokiranDana Fakta pemblokiran dana tabungan meliputi SumHold yang merupakan hasil perhitungan dana rekening yang diblokir PemblokiranRekening Fakta pemblokiran dana tabungan meliputi SumBlokir yang merupakan hasil perhitungan rekening yang diblokir Penarikan Fakta penarikan meliputi SumPenarikan yang merupakan hasil perhitungan dana yang ditarik nasabah. Penyetoran Fakta penyetoran meliputi SumPenyetoran yang merupakan hasil perhitungan dana yang disetor nasabah PemindahanMasuk PemindahanKeluar KliringMasuk Fakta pemindahan uang yang meliputi SumPemindahanMasuk yang merupakan hasil perhitungan dana yang dipindahkan oleh nasabah ke rekening lain. Fakta pemindahan uang yang meliputi SumPemindahanKeluar yang merupakan hasil perhitungan dana nasabah dari rekening lain Fakta kliring masuk yang meliputi SumKliringMasuk yang merupakan hasil DimJenisCustomer DimWaktu, DimJenisTabungan DimCustomer, DimJenisCustomer dan DimSektorEkonomi DimWaktu, DimJenisTabungan, DimCustomer DimLokasi dan DimJenisCustomer DimWaktu, DimCabang, DimCustomer DimLokasi, DimJenisCustomer dan DimSektorEkonomi DimWaktu, DimCabang, DimCustomer DimLokasi, DimJenisCustomer dan DimSektorEkonomi DimWaktu, DimCabang, DimCustomer, DimLokasi, DimBankLain dan DimJenisCustomer DimWaktu, DimCabang, DimCustomer, DimLokasi, DimBankLain dan DimJenisCustomer DimWaktu, DimCabang,

6 111 Fakta Keterangan Dimensi perhitungan dana kliring yang masuk dan DimJenisTabungan, SumTolakanKliringMasuk yang DimCustomer merupakan hasil perhitungan dana kliring masuk yang ditolak DimLokasi dan DimJenisCustomer KliringKeluar Fakta kliring masuk yang meliputi SumKliringKeluaryang merupakan hasil perhitungan dana kliring yang keluar dan SumTolakanKliringMasuk yang merupakan hasil perhitungan dana kliring keluar yang ditolak Tabel 4.4 Pemilihan Fakta DimWaktu, DimCabang, DimJenisTabungan, DimCustomer, DimLokasi, DimBankLain dan DimJenisCustomer Struktur fakta-fakta tersebut dapat dilihat dengan menggunakan skema bintang sebagai berikut:

7 Gambar 4.1 Skema Bintang FaktaPembukaan/Penutupan 112

8 Gambar 4.2 Skema Bintang FaktaPemblokiranDana 113

9 Gambar 4.3 Skema Bintang FaktaPemblokiranRekening 114

10 Gambar 4.4 Skema Bintang FaktaPenarikan 115

11 Gambar 4.5 Skema Bintang FaktaPenyetoran 116

12 Gambar 4.6 Skema Bintang FaktaPemindahanMasuk 117

13 Gambar 4.7 Skema Bintang FaktaPemindahanKeluar 118

14 Gambar 4.8 Skema Bintang FaktaKliringMasuk 119

15 120 Gambar 4.9 Skema Bintang FaktaKliringKeluar Menyimpan Pre-calculation di Tabel Fakta Agregasi pada FaktaPembukaanPenutupan: a. TotalPembukaan merupakan jumlah rekening yang dibuka setiap bulan, triwulan dan tahun. b. TotalPenutupan merupakan jumlah rekening yang ditutup setiap bulan, triwulan dan tahun. Agregasi pada FaktaPemblokiranDana: a. MaxHold merupakan nilai dana yang diblokir tertinggi setiap bulan.

16 121 b. MinHold merupakan nilai dana yang diblokir terendah setiap bulan. c. TotalHold merupakan jumlah dana yang diblokir setiap bulan, triwulan dan tahun. d. TotalQuantityHold merupakan jumlah rekening yang dananya di-hold setiap bulan, triwulan dan tahun. Agregasi pada FaktaPemblokiranRekening: a. TotalBlock merupakan jumlah rekening yang diblokir setiap bulan, triwulan dan tahun. Agregasi pada FaktaPenarikan: a. MaxTarik merupakan nilai penarikan terbesar setiap bulan. b. MinTarik merupakan nilai penarikan terkecil setiap bulan. c. TotalTarik merupakan jumlah dana yang ditarik setiap bulan, triwulan dan tahun. d. TotalQuantityTarik merupakan jumlah transaksi penarikan setiap bulan, triwulan dan tahun. Agregasi pada FaktaPenyetoran: a. MaxSetor merupakan nilai penyetoran terbesar setiap bulan. b. MinSetor merupakan nilai penyetoran terkecil setiap bulan. c. TotalSetor merupakan jumlah dana yang disetor setiap bulan, triwulan dan tahun. d. TotalQuantitySetor merupakan jumlah transaksi penyetoran setiap bulan, triwulan dan tahun. Agregasi pada FaktaPemindahanMasuk:

17 122 a. MaxTransferMasuk merupakan nilai transfer yang masuk ke rekening terbesar setiap bulan. b. MinTransferMasuk merupakan nilai transfer masuk terkecil setiap bulan. c. TotalTransferMasuk merupakan jumlah dana yang ditranfer masuk ke rekening setiap bulan, triwulan dan tahun. d. TotalQuantityTransferMasuk merupakan jumlah transaksi tranfer yang masuk ke rekening setiap bulan, triwulan dan tahun. Agregasi pada FaktaPemindahanMasuk: a. MinTransferKeluar merupakan nilai transfer yang keluar dari rekening terkecil setiap bulan. b. MinTransferKeluar merupakan nilai transfer keluar terkecil setiap bulan. c. TotalTransferKeluar merupakan jumlah dana yang ditranfer keluar dari rekening setiap bulan, triwulan dan tahun. d. TotalQuantityTransferKeluar merupakan jumlah transaksi tranfer yang keluar dari rekening setiap bulan, triwulan dan tahun. Agregasi pada FaktaKliringMasuk: a. MaxKliringMasuk merupakan nilai kliring terbesar yang masuk ke rekening di BHI setiap bulan. b. MinKliringMasuk merupakan nilai kliring terkecil yang masuk ke rekening di BHI setiap bulan. c. TotalKliringMasuk merupakan jumlah dana kliring yang masuk ke BHI setiap bulan, triwulan dan tahun.

18 123 d. TotalQuantityKliringMasuk merupakan jumlah kliring yang masuk ke BHI setiap bulan, triwulan dan tahun. Agregasi pada FaktaKliringKeluar: a. MaxKliringKeluar merupakan nilai kliring terbesar yang keluar dar BHI setiap bulan. b. MinKliringKeluar merupakan nilai kliring terkecil yang keluar dar BHI setiap bulan. c. TotalKliringKeluar merupakan jumlah dana kliring yang keluar dari BHI setiap bulan, triwulan dan tahun. d. TotalQuantityKliringKeluar merupakan jumlah kliring yang keluar dari BHI setiap bulan, triwulan dan tahun Melengkapi Tabel Dimensi adalah: a. DimWaktu Tabel dimensi yang digunakan, lengkap dengan atributnya, Atribut Tipe Panjang WaktuID 4 Tahun 4 Triwulan 4 Bulan 4 Tabel 4.5 DimWaktu b. DimCabang Atribut Tipe Panjang CabangID 4 Brncd varchar 4 Brnnm varchar 30 Tabel 4.6 DimCabang

19 124 c. DimJenisTabungan Atribut Tipe Panjang JenisTabunganID 4 Prodcd varchar 5 Prodnm varchar 15 Tabel 4.7 DimJenisTabungan d. DimCustomer Atribut Tipe Panjang CustomerID 4 Custno varchar 9 Fname varchar 10 Mname varchar 10 Lname varchar 10 Birthdt date Birthpl varchar 20 Mstatus char 1 Sex char 1 Jobdesc varchar 20 Religion char 1 Umur char 1 Tabel 4.8 DimCustomer e. DimLokasi Atribut Tipe Panjang LokasiID 4 Location varchar 6 Descrip varchar max Tabel 4.9 DimLokasi f. DimBankLain Atribut Tipe Panjang BankLainID 4 Bankcd varchar 7 Banknm varchar 30 Tabel 4.10 DimBankLain

20 125 g. DimJenisCustomer Atribut Tipe Panjang JenisCustomerID 4 customer_type varchar 6 Descrip varchar max Tabel 4.11 DimJenisCustomer h. DimSektorEkonomi Atribut Tipe Panjang SektorEkonomiID 4 ecominic_sector varchar 6 Descrip varchar max Tabel 4.12 DimSektorEkonomi Pemilihan Durasi base warehouse yang akan dibuat memiliki durasi selama lima tahun. Setelah data warehouse diimplementasikan, data yang akan disimpan adalah data lima tahun terakhir. Hal ini untuk menjaga tingkat akurasi data. OLTP dari database BHI akan dipindahkan ke OLAP melalui proses ETL (Extract, Transform, Load) Pelacakan Slowly Changing Dimensions (SCD) Slowly Changing Dimensions (SCD) digunakan untuk memantau perubahan yang terjadi pada dimensi. Menurut Kimball, ada tiga tipe SCD, yaitu tipe 1,tipe 2 dan tipe 3. Pada SCD tipe 1, apabila ada data yang berubah, maka data sebelumnya juga disesuaikan dengan yang baru (overwritten). Sedangkan pada SCD tipe 2, ketika ada perubahan pada atribut dimensi akan memunculkan record baru. Pada tipe 3, perubahan atribut dimensi akan menyebabkan terciptanya atribut alternatif sehingga nilai yang baru dan lama dapat diakses pada record yang sama. Pada perancangan data warehouse ini, digunakan tipe SCD 1.

21 126 Dimensi Atribut Tipe SCD DimCabang CabangID - brncd - brnnm Tipe 1 DimJenisTabungan JenisTabunganID - prodcd - Prod Tipe 1 DimCustomer CustomerID - custno - fname Tipe 1 mname Tipe 1 lname Tipe 1 birthdt - birthpl - mstatus Tipe 1 Sex - jobdesc Tipe 1 religion Tipe 1 umur Tipe 1 DimLokasi LokasiID - location - descrip Tipe 1 DimBankLain BankLainID - bankcd - banknm Tipe 1 DimJenisCustomer JenisCustomerID - customer_type - descrip Tipe 1 DimSektorEkonomi SektorEkonomiID - ecominic_sector - descrip Tipe 1 Tabel 4.13 Tipe SCD Penentuan Prioritas Query dan Mode Query Pada tahap ini, rancangan desain fisikal diusulkan dari tabel fakta. Urutan data pada tabel fakta dan ketersediaan ringkasan adalah faktor penting yang mempengaruhi end-user.

22 127 a. Query Pembukaan/Penutupan Tahun: Bulan Jenis Tabungan: Cabang Total Pembukaan Total Penutupan Gambar 4.10 Rancangan Query Pembukaan/Penutupan b. Query Pemblokiran Dana Tahun: Bulan Jenis Tabungan Max Hold Min Hold Total Hold Total Quantity Hold Gambar 4.11 Rancangan Query Pemblokiran Dana c. Query Pemblokiran Rekening Tahun: Lokasi: Customer: Bulan Total Block Jenis Tabungan Gambar 4.12 Rancangan Query Pemblokiran Rekening

23 128 d. Query Penarikan Tahun: Bulan: Customer Max Min Total Quantity Cabang Gambar 4.13 Rancangan Query Penarikan e. Query Penyetoran Tahun: Bulan: Customer Cabang Max Min Total Quantity Gambar 4.14 Rancangan Query Penyetoran f. Query PemindahanMasuk Tahun: Bulan: Bank: Customer Cabang Max Min Total Quantity Gambar 4.15 Rancangan Query Pemindahan Masuk

24 129 g. Query PemindahanKeluar Tahun: Bulan: Cabang: Customer Bank Max Min Total Quantity Gambar 4.16 Rancangan Query Pemindahan Keluar h. Query Kliring Masuk Bulan Tahun: Cabang: Jenis Tabungan Max Min Total Quantity Gambar 4.17 Rancangan Query Kliring Masuk i. Query Kliring Keluar Tahun: Cabang: Jenis Tabungan: Bulan Bank Max Min Total Quantity Gambar 4.18 Rancangan Query Kliring Keluar

25 Pemilihan Index Dalam perancangan data warehouse ini, index yang digunakan pada tabel dimensi dan fakta adalah index clustered. Berikut adalah tabel pemilihan index. Nama Tabel Nama Index Index Clustered / Non Clustered DimWaktu WaktuID_Index WaktuID Clustered DimCabang CabangID_Index CabangID Clustered DimJenis JenisTabunganID_Index JenisTabunganID Clustered Tabungan DimCustomer CustomerID_Index CustomerID Clustered DimLokasi LokasiID_Index LokasiID Clustered DimBankLain BankLainID_Index BankLainID Clustered DimJenis Customer JenisCustomerID_Index JenisCustomerID Clustered DimSektor Ekonomi SektorEkonomiID_Index SektorEkonomiID Clustered FaktaPembukaan Penutupan PembukaanPenutupan_Index WaktuID Clustered CabangID Clustered JenisTabunganID LokasiID CustomerID JenisCustomerID Clustered Clustered Clustered Clustered Fakta PemblokiranDana_Index WaktuID Clustered Pemblokiran JenisTabunganID Clustered Dana CustomerID Clustered JenisCustomerID Clustered SektorEkonomiID Clustered Fakta PemblokiranRekening_Index WaktuID Clustered Pemblokiran JenisTabunganID Clustered Rekening CustomerID Clustered LokasiID Clustered JenisCustomerID Clustered FaktaPenarikan Penarikan_Index WaktuID Clustered

26 131 Nama Tabel Nama Index Index Clustered / Non Clustered CabangID Clustered CustomerID Clustered LokasiID Clustered JenisCustomerID Clustered SektorEkonomiID Clustered FaktaPenyetoran Penyetoran_Index WaktuID Clustered CabangID Clustered CustomerID Clustered LokasiID Clustered JenisCustomerID Clustered Fakta Pemindahan Masuk Fakta Pemindahan Keluar Fakta KliringMasuk Fakta KliringKeluar SektorEkonomiID Clustered PemindahanMasuk_Index WaktuID Clustered CabangID Clustered CustomerID Clustered LokasiID Clustered JenisCustomerID Clustered BankLainID Clustered PemindahanKeluar_Index WaktuID Clustered CabangID Clustered CustomerID Clustered LokasiID Clustered JenisCustomerID Clustered BankLainID Clustered KliringMasuk_Index WaktuID Clustered CabangID Clustered JenisTabunganID Clustered CustomerID Clustered LokasiID Clustered JenisCustomerID Clustered KliringKeluar_Index WaktuID Clustered CabangID Clustered JenisTabunganID Clustered CustomerID Clustered LokasiID Clustered JenisCustomerID Clustered BankLainID Clustered Tabel 4.14 Pemilihan Index

27 Analisis Kebutuhan Disk Di dalam setiap pengolahan data, kapasitas media penyimpanan merupakan salah satu aspek penting dan perlu untuk dipertimbangkan. Guna mengetahui banyaknya kapasitas penyimpanan yang diperlukan, maka dilakukan analisis kapasitas media penyimpanan yang akan menunjukkan berapa besar tempat penyimpanan yang dibutuhkan. Ada beberapa langkah yang perlu diikuti dalam menghitung kapasitas disk: a. Menentukan jumlah baris di dalam tabel (num_rows). b. Ukuran tergantung pada tipe data dan panjangnya Jumlah kolom (num_cols) Jumlah fixed length column (byte) (fixed_datasize) Jumlah variable length column (Num_variable_cols) Ukuran maksimal variable length column (max_var_size) c. Menghitung null bitmap jika dalam tabel terdapat fixed length column Null bitmap (null_bitmap) = 2+ ((Num_cols+7):8) d. Menghitung kapasitas jika terdapat variable length column dalam tabel Total size of variable length columns (variable_data_size)= 2 + (num_variable_cols x 2) + max_var_size e. Menghitung ukuran baris Total row size (row_size)= fixed_data_size + variable_data_size + Null bitmap +4 f. Menghitung jumlah baris per halaman (8096 byte per page) Numbers of rows per page (Rows_per_page)=8096 : (row_size + 2).

28 133 g. Jika terdapat clustered index di dalam tabel, maka menghitung free rows per page didasarkan pada fill factor. Jika tidak ada clustered index yang dibuat, maka fill factor diasumsikan sebagai 100. Number of free row per page (Free_rows_per_page) = 8096 x ((100 fill factor) : 100) : (row_size + 2). h. Menghitung jumlah halaman yang dibutuhkan untuk menyimpan semua baris Number of pages (num_pages) = num_rows : (rows_per_page free_rows_per_page) i. Menghitung kapasitas yang dibutuhkan untuk menyimpan data dalam tabel (8192 byte per pages) Tabel size (bytes) = 8192 x num_pages Berikut ini cara yang digunakan untuk menghitung tabel yang di dalamnya terdapat index: 1. Menghitung kapasitas yang digunakan untuk menyimpan data 2. Menghitung kapasitas yang digunakan untuk menyimpan index clustered 3. Menghitung kapasitas yang digunakan untuk menyimpan index non-clustered 4. Menghitung nilai-nilai yang telah dihitung di atas Pada setiap perhitungan selalu mencantumkan jumlah baris yang akan ada di dalam tabel. Number of rows in the table = mm_rows

29 134 Menghitung kapasitas yang digunakan untuk menyimpan index: a. Definisi dari index dapat berupa fixed length dan variable length column Jumlah kolom dalam index key (num_key_cols) Jumlah semua fixed length column key (byte) (fixed_key_size) Jumlah variable length column dalam index key (num_variable_key_cols) Ukuran maksimum dari variable length column key (max_var_key_size) b. Index Null Bitmap (Index_Null_bitmap) = 2+((Num_key_cols + 7):8) c. Jika terdapat variable length column dalam index, maka dihitung berapa kapasitas yang digunakan untuk menyimpan kolom dalam baris index. Total size of variable length columns (variable_key_size) = 2+(num_variable_key_cols x 2) + max_var_key_size d. Menghitung ukuran baris index Total index row size (Index_row_size) = fixed_key_size + variable_key_size + index_null_bitmap e. Menghitung jumlah baris per halaman (8096 byte per page) Number of index rows per page (Index_rows_per_page) = 8096 : (index_row_size + 2) f. Menghitung jumlah halaman yang dibutuhkan untuk menyimpan semua baris index pada setiap level dari index

30 135 Number of pages (level 0) (num_pages_level_0) = (data_space_used : 8192) : index_rows_per_page Number of pages (level 1) (num_pages_levell_0) = num_pages_level_0 : index_rows_per_page Perhitungan terus dilakukan sampai level n (num_pages_level_n) sama dengan satu (index root page) Menghitung jumlah halaman yang dibutuhkan untuk menyimpan setiap level dari index Total number of pages (num_index_pages) = num_pages_level_0 + num_pages_level_ num_pages_level_n g. Menghitung ukuran index (8192 byte per page) index size (bytes) = 8192 x num_index_pages Menghitung ukuran tabel: Tabel size (bytes) = data_space_used + clustered_index_size +non-clustered_indedx_size +.. n Menghitung pertumbuhan setiap tahun selama lima tahun: 1. Menghitung dimensi Rn= R (n-1) *(1+i) n R= Jumlah record n= Tahun i= Persentase Pertumbuhan data, sebesar 10% 2. Menghitung fakta Rn = R (n-1) + R (n-1) * (1+i) R= Jumlah record

31 136 Tabel n = Tahun i = Persentase Pertumbuhan data, sebesar 10% Jumlah Record saat ini Pertumbuhan Per Tahun Estimasi lima tahun ke depan DimWaktu % DimCabang 18 2% 104 DimJenisTabungan 4-20 DimCustomer % DimLokasi % DimBankLain 10 5% 76 DimJenisCustomer % 7242 DimSektorEkonomi 691 5% 5015 FaktaPembukaanPenutupan % FaktaPemblokiranDana % FaktaPemblokiranRekening % FaktaPenarikan % FaktaPenyetoran % FaktaPemindahanMasuk % FaktaPemindahanKeluar % FaktaKliringMasuk % FaktaKliringKeluar % Tabel 4.15 Perkiraan Pertumbuhan Selama 5 Tahun (Dalam Byte) Tabel Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 DimWaktu DimCabang DimJenisTabungan DimCustomer DimLokasi DimBankLain DimJenisCustomer DimSektorEkonomi FaktaPembukaanPenutupan FaktaPemblokiranDana FaktaPemblokiranRekening FaktaPenarikan FaktaPenyetoran FaktaPemindahanMasuk FaktaPemindahanKeluar FaktaKliringMasuk FaktaKliringKeluar Tabel 4.16 Perkiraan Pertumbuhan Dalam 5 Tahun (Dalam Byte)

32 137 Tabel Num Rows Num Cols Field Size Num Var Cols Max Var Size Null Bit map Vari able Size Tabel 4.17 Perkiraan Disk (Dalam Byte) Row Size Rows Per Page Free Rows Per Page DimWaktu DimCabang DimJenisTabungan DimCustomer DimLokasi DimBankLain DimJenisCustomer DimSektorEkonomi FaktaPembukaanPenutupan FaktaPemblokiranDana FaktaPemblokiranRekening FaktaPenarikan FaktaPenyetoran FaktaPemindahanMasuk FaktaPemindahanKeluar FaktaKliringMasuk FaktaKliringKeluar Num Pages Table Size

33 138 Tabel Num Ckey Cols Fixed Ckey Size Num Variable Ckey Max Var Ckey Cindex Null Bitmap Variable Ckey Size Cindex Row Size Cindex Row PerPage Num Pages Clevel Num Pages Clevel Num Cindex Pages Clustered Index Size Cols size 0 1 DimWaktu DimCabang DimJenisTabungan DimCustomer DimLokasi DimBankLain DimJenisCustomer DimSektorEkonomi FaktaPembukaanPenutupan FaktaPemblokiranDana FaktaPemblokiranRekening FaktaPenarikan FaktaPenyetoran FaktaPemindahanMasuk FaktaPemindahanKeluar FaktaKliringMasuk FaktaKliringKeluar Total Tabel 4.18 Perkiraan Index (Dalam Byte)

34 Metadata DBMS : SQL Server Nama Tabel : DimWaktu Keterangan : Tabel Dimensi Waktu Field Tipe Panjang Keterangan Sumber Transformasi Tabel Field Tipe Panjang WaktuID 4 Surrogate Autonumber tahun 4 Tahun Create triwulan 4 3 bulan Create bulan 4 Bulan Create Tabel 4.19 Metadata DimWaktu DBMS : SQL Server Nama Tabel : DimCabang Keterangan : Tabel Dimensi Cabang Field Tipe Panjang Keterangan Sumber Transformasi Tabel Field Tipe Panjang CabangID 4 Surrogate Autonumber brncd varchar 4 Kode sptbrch brncd Varchar 4 Copy Cabang brnnm varchar 30 Nama Cabang sptbrch brnnm Varchar 30 Copy Tabel 4.20 Metadata DimCabang

35 140 DBMS : SQL Server Nama Tabel : DimJenisTabungan Keterangan : Tabel Dimensi Jenis Tabungan Field JenisTabungan ID Tipe Panjang Keterangan Sumber Transformasi 4 Surrogate Tabel Field Tipe Panjang Autonumber Prodcd varchar 5 Kode Produk Prodnm varchar 15 Nama Produk satprodtp Prodcd Var char satprodtp prodnm Var char Tabel 4.21 Metadata DimJenisTabungan 5 Copy 15 Copy DBMS : SQL Server Nama Tabel : DimCustomer Keterangan : Tabel Dimensi Customer Field Tipe Panjang Keterangan Sumber Transformasi Tabel Field Tipe Panjang CustomerID 4 Surrogate Autonumber Custno varchar 9 Kode cffmas custno Varchar 9 Copy Customer Fname varchar 10 Nama cffmas fname Varchar 10 Copy depan Mname varchar 10 Nama cffmas mname Varchar 10 Copy tengah Lname varchar 10 Nama cffmas lname Varchar 10 Copy belakang Birthdt datetime Tanggal cffmas birthdt date Lahir Birthpl varchar 20 Tempat cffmas birthpl Varchar 20 Copy Lahir Mstatus char 1 Status cffmas mstatus char 1 Copy Pernikahan Sex char 1 Jenis Kelamin cffmas sex char 1 Copy

36 141 Jobdesc varchar 20 Pekerjaan cffmas jobdesc Varchar 20 Copy Religion char 1 Agama cffmas religion char 1 Copy Umur char 1 Kelompok cffmas birthdt date Datediff(year, umur birthdt, getdate()) Tabel 4.22 Metadata DimCustomer DBMS : SQL Server Nama Tabel : DimLokasi Keterangan : Tabel Dimensi Lokasi Field Tipe Panjang Keterangan Sumber Transformasi Tabel Field Tipe Panjang LokasiID 4 Surrogate Autonumber Location varchar 6 Kode lokasi sptcom Location Varchar 6 Copy Descrip varchar Max Nama kabupaten sptcom descrip text Copy Tabel 4.23 Metadata DimLokasi DBMS : SQL Server Nama Tabel : DimBankLain Keterangan : Tabel Dimensi Bank Lain Field Tipe Panjang Keterangan Sumber Transformasi Tabel Field Tipe Panjang BankLainID 4 Surrogate Autonumber Bankcd varchar 7 Kode Bank sptobank bankcd Varchar 7 Copy Banknm varchar 30 Nama Bank sptobank Banknm Varchar 30 Copy Tabel 4.24 Metadata DimBankLain

37 142 DBMS : SQL Server Nama Tabel : DimJenisCustomer Keterangan : Tabel Dimensi Jenis Customer Field Tipe Sumber Tabel Field Tipe Panjang Keterangan Panjang Transformasi JenisCustomer ID 4 Surrogate Autonumber customer_ type varchar 6 Kode jenis sptcom customer_type var 6 Copy customer char descrip varchar Max Nama sptcom descrip text Copy jenis customer Tabel 4.25 Metadata DimJenisCustomer DBMS : SQL Server Nama Tabel : DimSektorEkonomi Keterangan : Tabel Dimensi Sektor Ekonomi Field Tipe Pan- Keterang-an Sumber Transformasi Tabel Field Tipe jang Pan- jang Sektor Ekonomi ID 4 Surrogate Autonumber economic_ sector 6 Kode sektor ekonomi sptcom econo mic_ sector varchar varchar 6 Copy descrip var- Max Nama sptcom descrip text Copy char sektor ekonomi Tabel 4.26 Metadata DimSektorEkonomi

38 143 DBMS : SQL Server Nama Tabel : FaktaPembukaanPenutupan Keterangan : Tabel Fakta Pembukaan dan Penutupan Rekening Tabungan Field Tipe Waktu ID 4 Foreign Keterangan Sumber Transforma si Panjang Tabel Field Tipe Panjang Dim WaktuID Int 4 LookUp Waktu WaktuID pada tabel DimWaktu CabangID 4 Foreign CustomerID 4 Foreign Jenis TabunganID 4 Foreign LokasiID 4 Foreign Dim Cabang Dim Customer Dim JenisTab ungan DimLok asi CabangID Int 4 LookUp CabangID pada tabel Dim- Cabang Customer Int 4 LookUp ID Customer ID pada tabel DimCusto mer Jenis Tabungan ID Int 4 LookUp JenisTabun ganid pada tabel DimJenis Tabungan LokasiID Int 4 LookUp LokasiID pada tabel DimLokasi Jenis CustomerID Total Pembukaan Total Penutupan 4 Foreign 8 Jumlah pembukaan rekening tabungan baru 8 Jumlah penutupan rekening tabungan Dim JenisCus tomer Jenis Customer ID Tabel 4.27 Metadata FaktaPembukaanPenutupan Int 4 LookUp JenisCusto merid pada tabel DimJenis Customer safmas opendt count (opendt) safmas closdt count (closdt)

39 144 DBMS : SQL Server Nama Tabel : FaktaPemblokiranDana Keterangan : Tabel Fakta Pemblokiran Dana Tabungan Field Waktu ID Tipe Keterang an 4 Foreign Sumber Transformasi Panjang Tabel Field Tipe Panjang Dim WaktuID Int 4 LookUp Waktu WaktuID pada tabel DimWaktu Jenis Tabunga nid Customer ID 4 Foreign 4 Foreign Dim Jenis Tabun gan Dim Custo mer JenisTabung anid Int 4 LookUp JenisTabungan ID pada tabel DimJenisTabu ngan CustomerID Int 4 LookUp CustomerID pada tabel DimCustomer Jenis Customer ID Sektor Ekonomi ID 4 Foreign 4 Foreign Max 15,2 Maksima Hold l dana tabungan yang dihold Min Hold 15,2 Minimal dana tabungan yang dihold Dim Jenis Custo mer DimSe ktorek o nomi Jenis CustomerID SektorEko nomiid safhld hldamt Dou ble safhld hldamt Dou ble Int 4 LookUp JenisCustomer ID pada tabel DimJenisCusto mer Int 4 LookUp Sektor EkonomiID pada tabel DimSektorEko nomi 15,2 Max(hldamt) 15,2 Min(hldamt) Total Hold 15,2 Jumlah dana tabungan yang dihold safhld hldamt Dou ble 15,2 sum(hldamt)

40 145 Total Quantity Hold 8 Jumlah rekening yang dananya dihold safhld accno Varc har Tabel 4.28 Metadata FaktaPemblokiranDana 11 count(accno) DBMS : SQL Server Nama Tabel : FaktaPemblokiranRekening Keterangan : Tabel Fakta Pemblokiran Rekening Tabungan Field Tipe Panjang Keterangan WaktuID 4 Foreign Sumber Transformas i Tabel Field Tipe Panj ang DimWakt WaktuID Int 4 LookUp u WaktuID pada tabel DimWaktu JenisTabung anid 4 Foreign CustomerID 4 Foreign LokasiID 4 Foreign Jenis CustomerID 4 Foreign TotalBlock 8 Jumlah rekenin g yang diblokir DimJenis Tabungan DimCusto mer DimLokas i DimJenis Customer JenisTab unganid Int 4 LookUp JenisTabung anid pada tabel DimJenisTa bungan Custome Int 4 LookUp rid CustomerID pada tabel DimCustom er LokasiID Int 4 LookUp LokasiID pada tabel DimLokasi JenisCust Int 4 LookUp omerid JenisCustom erid pada tabel DimJenisCu stomer 11 Count(block no) gnfblock blockno Varc har Tabel 4.29 Metadata FaktaPemblokiranRekening

41 146 DBMS : SQL Server Nama Tabel : FaktaPenarikan Keterangan : Tabel Fakta Penarikan Dana Tabungan Field WaktuID CabangID CustomerID LokasiID Jenis CustomerID SektorEkono miid MaxTarik MinTarik Tipe Keterang an 4 Foreign 4 Foreign 4 Foreign 4 Foreign 4 Foreign 4 Foreign 15,2 Maksima l dana tabungan yang ditarik 15,2 Minimal dana tabungan yang Panjang Sumber Transformasi Tabel Field Tipe Panjang DimWaktu WaktuID Int 4 LookUp WaktuID pada tabel Dim Waktu DimCaban CabangI Int 4 LookUp g D CabangID pada tabel Dim DimCusto mer Custome rid Cabang Int 4 LookUp Custo merid pada tabel DimCusto mer DimLokasi LokasiID Int 4 LookUp LokasiID pada tabel Dim Lokasi DimJenisC ustomer DimSektor Ekonomi JenisCust omerid SektorEk onomiid tefitran tranamt Dou ble tefitran tranamt Dou ble Int 4 LookUp JenisCust omerid pada tabel Dim JenisCust omer Int 4 LookUp SektorEko nomiid pada tabel Dim Sektor Ekonomi 15,2 Max(trana mt) where crdr = D 15,2 Min(trana mt) where crdr = D

42 147 ditarik Total Tarik Total QuantityTarik 15,2 Jumlah dana tabungan yang ditarik 8 Jumlah rekening yang dananya ditarik tefitran tranamt Dou ble tefitran slipno Varc har Tabel 4.30 Metadata FaktaPenarikan 15,2 Sum(trana mt) where crdr = D 8 Count (slipno) where crdr = D DBMS : SQL Server Nama Tabel : FaktaPenyetoran Keterangan : Tabel Fakta Penyetoran Dana Tabungan Field WaktuID Tipe Pan jang Keterangan Sumber Transformasi Tabel Field Tipe 4 Foreign DimWaktu Waktu ID Panj ang Int 4 LookUp WaktuID pada tabel DimWaktu CabangID 4 Foreign Dim Cabang Ca bang ID Int 4 LookUp CabangID pada tabel DimCabang Customer ID 4 Foreign DimCusto mer Custo merid Int 4 LookUp CustomerID pada tabel DimCustomer LokasiID JenisCusto merid SektorEko nomiid 4 Foreign DimLoka si 4 Foreign DimJenis Customer 4 Foreign DimSektor Ekonomi Lokasi ID Jenis Custo merid Sektor Ekono miid Int 4 LookUp LokasiID pada tabel DimLokasi Int 4 LookUp JenisCustomer ID pada tabel DimJenisCust omer Int 4 LookUp SektorEkono miid pada tabel

43 148 MaxSetor MinSetor TotalSetor Total Quantity Setor 15, 2 15, 2 15, 2 Maksimal dana tabungan yang ditarik Minimal dana tabungan yang ditarik Jumlah dana tabungan yang ditarik 8 Jumlah rekening yang dananya ditarik tefitran tefitran tefitran tranam t tranam t tranam t Doubl e Doubl e Doubl e tefitran slipno Varch ar Tabel 4.31 Metadata FaktaPenyetoran DimSektorEko nomi 15,2 Max(tranamt) where crdr = C 15,2 Min(tranamt) where crdr = C 15,2 Sum(tranamt) where crdr = C 8 Count(slipno) where crdr = C DBMS : SQL Server Nama Tabel : FaktaPemindahanMasuk Keterangan : Tabel Fakta Pemindahan Dana Masuk ketabungan Field Tipe Keterang an Sumber Tabel Field Tipe Panjang Panjang Transform asi WaktuID CabangID CustomerID LokasiID 4 Foreign 4 Foreign 4 Foreign 4 Foreign DimWa ktu DimCab ang DimCus tomer Dim Lokasi WaktuID Int 4 LookUp WaktuID pada tabel Dim Waktu CabangI Int 4 LookUp D Cabang ID pada tabel Dim Custome rid Cabang Int 4 LookUp CustomerI D pada tabel DimCusto mer LokasiID Int 4 LookUp LokasiID pada tabel

44 149 DimLokas i BankLain ID JenisCustomerID Max TransferMasuk MinTransferMasuk Total TransferMasuk TotalQuantityTrans fermasuk 4 Foreign 4 Foreign 15,2 Maksima l dana tabungan yang ditransfer dari rekening lain 15,2 Minimal dana tabungan yang ditransfer dari rekening lain 15,2 Jumlah dana tabungan yang ditransfer dari rekening lain 8 Jumlah rekening yang dananya ditransfer dari rekening lain DimBan klain DimJeni scusto mer BankLai nid JenisCust omerid tefdttrf orgamt Dou ble tefdttrf orgamt Dou ble tefdttrf orgamt Dou ble tefdttrf slipno Varc har Int 4 LookUp BankLainI D pada tabel DimBank Lain Int 4 LookUp JenisCust omerid pada tabel DimJenis Customer 15,2 Max(orga mt) where crdr = D 15,2 Min(orga mt) where crdr = D 15,2 Sum(orga mt) where crdr = D 8 Count(slip no) where crdr = D and trandt=di mwaktu Tabel 4.32 Metadata FaktaPemindahanMasuk

45 150 DBMS : SQL Server Tabel : FaktaPemindahanKeluar Keterangan : Tabel Fakta Pemindahan Dana keluar dari Tabungan Field Tipe Keteranga n Sumber Tabel Field Tipe Panjang Panjang Transformasi WaktuID 4 Foreign DimWak tu WaktuID Int 4 LookUp WaktuID pada tabel DimWaktu CabangID 4 Foreign DimCab ang CabangI D Int 4 LookUp CabangID pada tabel DimCabang CustomerID 4 Foreign Dim Custome r Custome rid Int 4 LookUp CustomerID pada tabel DimCustomer LokasiID BankLainID JenisCustom erid MaxTransfer Keluar MinTransfer Keluar Total Transfer Keluar 4 Foreign 4 Foreign 4 Foreign 15,2 Maksimal dana tabungan yang keluar 15,2 Minimal dana tabungan yang keluar 15,2 Jumlah dana tabungan yang Dim Lokasi DimBan klain Dim JenisCus tomer LokasiID Int 4 LookUp LokasiID pada tabel DimLokasi BankLai Int 4 LookUp nid BankLainID pada tabel JenisCust omerid tefdttrf orgamt Dou ble tefdttrf orgamt Dou ble tefdttrf orgamt Dou ble DimBankLain Int 4 LookUp JenisCustomer ID pada tabel DimJenisCust omer 15,2 Max(orgamt) where crdr = C 15,2 Min(orgamt) where crdr = C 15,2 Sum(orgamt) where crdr = C

46 151 keluar Total Quantity Transfer Keluar 8 Jumlah transfer keluar tefdttrf slipno Varc har 8 Count(slipno) where crdr = C and trandt=dimwa ktu Tabel 4.33 Metadata FaktaPemindahanKeluar DBMS : SQL Server Nama Tabel : FaktaKliringMasuk Keterangan : Tabel Fakta Kliring Masuk WaktuID Field Tipe Keterang an 4 Foreign Sumber Transformasi Panjang Tabel Field Tipe Panjang DimWakt WaktuID Int 4 LookUp u WaktuID pada tabel DimWaktu CabangID 4 Foreign DimCaba ng CabangI D Int 4 LookUp CabangID pada tabel DimCabang JenisTabunganID Customer ID LokasiID JenisCustomerID 4 Foreign 4 Foreign 4 Foreign 4 Foreign DimJenis Tabungan DimCusto mer DimLokas i DimJenis Customer JenisTab unganid Int 4 LookUp JenisTabunga nid pada tabel DimJenisTab ung an Custome Int 4 LookUp rid Custo merid pada tabel Dim Custo mer LokasiID Int 4 LookUp LokasiID pada tabel DimLokasi JenisCust Int 4 LookUp omerid JenisCustome rid pada tabel DimJenisCust omer

47 152 MaxKliringMasuk MinKliringMasuk TotalKliring Masuk TotalQuantity KliringMasuk 15,2 Maksima l dana kliring yang masuk ke rekening di BHI 15,2 Minimal dana kliring yang masuk ke rekening di BHI 15,2 Jumlah dana kliring yang masuk ke rekening di BHI 8 Jumlah kliring yang masuk ke rekening di BHI tefclrin amt Dou ble tefclrin amt Dou ble tefclrin amt Dou ble tefclrin accno Varc har 15,2 Max (amt) 15,2 Min(amt) 15,2 Sum (amt) 12 Count (accno) Tabel 4.34 Metadata FaktaKliringMasuk DBMS : SQL Server Nama Tabel : FaktaKliringKeluar Keterangan : Tabel Fakta Kliring Kelua Field WaktuID Tipe Panjang Keterang an 4 Foreign Sumber Transformasi Tabel Field Tipe Pan jang DimWak WaktuID Int 4 LookUp WaktuID tu pada tabel Dim Waktu CabangID 4 Foreign DimCaba ng CabangI D Int 4 LookUp Cabang ID pada tabel Dim Cabang

48 153 JenisTabung anid 4 Foreign DimJenis Tabunga n JenisTab unganid Int 4 LookUp JenisTabunganID pada tabel DimJenisTabung an CustomerID 4 Foreign DimCust omer Custome rid Int 4 LookUp Custo merid pada tabel DimCus tomer LokasiID BankLainID Jenis CustomerID MaxKliring Keluar MinKliring Keluar TotalKliring Keluar Total Quantity Kliring Keluar 4 Foreign 4 Foreign 4 Foreign 15,2 Maksimal dana kliring yang keluar dari rekening di BHI 15,2 Minimal dana kliring yang keluar dari rekening di BHI 15,2 Jumlah dana kliring yang keluar dari rekening di BHI 8 Jumlah kliring yang keluar dari rekening di BHI DimLoka si DimBan klain DimJenis Custome r Tabel 4.35 Metadata FaktaKliringKeluar LokasiID Int 4 LookUp LokasiID pada tabel DimLokasi BankLai Int 4 LookUp Bank nid LainID pada tabel JenisCust omerid tefwrkt amt Doub le tefwrkt amt Doub le tefwrkt amt Doub le tefwrkt row_id Varch ar Dim Bank Lain Int 4 LookUp JenisCustomerID pada tabel DimJenisCusto mer 15,2 Max (amt) 15,2 Min(amt) 15,2 Sum (amt) 12 Count (row_id)

49 Proses ETL Tabel Periode ETL Proses Sebelumnya DimWaktu Setiap hari jam 12 - malam DimCabang Setiap hari jam 12 - malam DimJenisTabungan Setiap hari jam 12 - malam DimCustomer Setiap hari jam 12 - malam DimLokasi Setiap hari jam 12 - malam DimBankLain Setiap hari jam 12 - malam DimJenisCustomer Setiap hari jam 12 - malam DimSektorEkonomi Setiap hari jam 12 - malam FaktaPembukaanPenutupan Setiap hari jam 12 DimWaktu, malam DimCustomer, DimCabang, DimJenisTabungan DimLokasi dan FaktaPemblokiran Dana Setiap hari jam 12 malam FaktaPemblokiranRekening Setiap hari jam 12 malam FaktaPenarikan Setiap hari jam 12 malam FaktaPenyetoran Setiap hari jam 12 malam DimJenisCustomer DimWaktu, DimJenisTabungan DimCustomer, DimJenisCustomer dan DimSektorEkonomi DimWaktu, DimJenisTabungan, DimCustomer DimLokasi dan DimJenisCustomer DimWaktu, DimCabang, DimCustomer DimLokasi, DimJenisCustomer dan DimSektorEkonomi DimWaktu, DimCabang, DimCustomer

50 155 Tabel Periode ETL Proses Sebelumnya DimLokasi, DimJenisCustomer dan DimSektorEkonomi FaktaPemindahanMasuk Setiap hari jam 12 malam FaktaPemindahanKeluar Setiap hari jam 12 malam FaktaKliringMasuk Setiap hari jam 12 malam FaktaKliringKeluar Setiap hari jam 12 malam Tabel 4.36 Proses ETL DimWaktu, DimCabang, DimCustomer, DimLokasi, DimBankLain dan DimJenisCustomer DimWaktu, DimCabang, DimCustomer, DimLokasi, DimBankLain dan DimJenisCustomer DimWaktu, DimCabang, DimJenisTabungan, DimCustomer DimLokasi dan DimJenisCustomer DimWaktu, DimCabang, DimJenisTabungan, DimCustomer, DimLokasi, DimBankLain dan DimJenisCustomer

51 156 a. DimWaktu b. DimCabang Gambar 4.19 Rancangan DTS DimWaktu

52 157 sptbrch DimCabang c. DimJenisTabungan Gambar 4.20 Rancangan DTS DimCabang

53 158 satprodtp DimJenisTabungan Gambar 4.21 Rancangan DTS DimJenisTabungan d. DimCustomer

54 159 cffmas DimCustomer e. DimLokasi Gambar 4.22 Rancangan DTS DimCustomer

55 160 sptcom DimLokasi f. DimJenisCustomer Gambar 4.23 Rancangan DTS DimLokasi

56 161 sptcom DimJenisCustomer Gambar 4.24 Rancangan DTS DimJenisCustomer g. DimSektorEkonomi

57 162 sptcom DimSektorEkonomi Gambar 4.25 Rancangan DTS DimSektorEkonomi h. DimBankLain

58 163 sptobank DimBankLain Gambar 4.26 Rancangan DTS DimBankLain i. FaktaPembukaanPenutupan Gambar 4.27 Rancangan DTS FaktaPembukaanPenutupan

59 164 j. FaktaPemblokiranDana Gambar 4.28 Rancangan DTS FaktaPemblokiranDana k. FaktaPemblokiranRekening Gambar 4.29 Rancangan DTS FaktaPemblokiranRekening

60 165 l. FaktaPenarikan Gambar 4.30 Rancangan DTS FaktaPenarikan m. FaktaPenyetoran Gambar 4.31 Rancangan DTS FaktaPenyetoran

61 166 n. FaktaPemindahanMasuk Gambar 4.32 Rancangan DTS FaktaPemindahanMasuk o. FaktaPemindahanKeluar Gambar 4.33 Rancangan DTS FaktaPemindahanKeluar

62 167 p. FaktaKliringMasuk Gambar 4.34 Rancangan DTS FaktaKliringMasuk q. FaktaKliringKeluar Gambar 4.35 Rancangan DTS FaktaKliringKeluar 4.6 Jadwal Implementasi Sistem Implementasi data warehouse diawali dengan instalasi perangkat lunak dan aplikasi yang dibutuhkan untuk pengimplementasian sistem

63 168 baru pada perangkat keras yang sudah terinstalasi. Setelah itu dilakukan konversi data operasional perusahaan dengan proses data transformation service (Proses ETL). Setelah proses tersebut, dilakukan uji coba sistem awal. Pelatihan user dimaksudkan agar user dapat memahami sistem yang berjalan. User yang dilatih adalah staf IT. Pelatihan meliputi proses staging, proses ETL, cara pemakaian aplikasi dan backup data. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui pandangan user terhadap sistem baru dan juga memperbaiki bagian yang mungkin masih belum sempurna. Implementasi akan dilaksanakan pada bulan Februari minggu ketiga. Berikut adalah tabel rencana implementasi sistem. Mingu ke- Aktivitas Instalasi software dan aplikasi Uji coba aplikasi Pelatihan User Evaluasi Tabel 4.37 Rencana Implementasi Sistem Arsitektur Sistem Berikut adalah arsitektur data warehouse untuk proses bisnis tabungan pada Bank Harda Internasional.

64 169 Gambar 4.36 Arsitektur data warehouse Bank Harda Internasional Berikut adalah arsitektur sistem informasi untuk proses bisnis tabungan pada Bank Harda Internasional.

65 170 Gambar 4.37 Arsitektur sistem informasi proses bisnis tabungan pada Bank Harda Internasional Spesifikasi Hardware Konfigurasi minimum perangkat keras yang digunakan adalah: - Processor yang digunakan untuk server : Intel Xeon dan Intel Core 2 Duo untuk client : Intel Pentium 4 dan Intel Pentium 3 - RAM yang digunakan untuk server : 2Gb 4Gb

66 171 untuk client : 128MB 1 GB - board, terdiri dari : Logitech, Bufftech, HP, Dell, Wearness dan lainlain. - Mouse, terdiri dari : Logitech, Bufftech, HP, Dell, Wearness dan lainlain. - Network yang digunakan adalah VPN, MPLS, Closed Loop, Star Network Spesifikasi Software Spesifikasi minimum yang diperlukan dalam implementasi sistem data warehouse pada PT BHI adalah: - Sistem Operasi : Microsoft Windows Server DBMS : Microsoft SQL Server Development Tool : SQL Server Business Inteligent Development Studio - Front End-Tool : Microsoft Business Inteligent Portal 2003 dan Microsoft Internet Explorer Backup Untuk melakukan implementasi sistem data warehouse yang telah direncanakan maka akan dilakukan berbagai kegiatan yang akan menunjang terlaksananya implementasi sistem dengan baik dan salah satu kegiatan itu adalah backup. Proses backup perlu dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap kerusakan atau kehilangan data sebagian maupun total akibat halhal yang tidak diinginkan seperti musibah atau bencana alam. Backup yang

67 172 dilakukan adalah dengan backup database yang dilakukan dengan Microsoft SQL Server 2005 yang dilakukan setiap hari. 4.8 Security Security merupakan salah satu komponen penting dalam setiap perusahaan untuk menjaga kerahasian data agar tidak dapat diakses oleh pihak-pihak yang tidak memiliki hak akses terhadap data tersebut. Sistem security yang akan diimplementasikan antara lain sebagai berikut: a. Authentication Authentication merupakan proses dalam rangka validasi user pada saat memasuki sistem. Nama dan password dari user dicek melalui proses yang mengecek langsung ke daftar mereka yang diberikan hak untuk memasuki sistem tersebut. Sifat mengetahui bahwa data yang diterima adalah sama dengan data yang dikirim dan bahwa pengirim yang mengklaim adalah benar-benar pengirim sebenarnya. b. Authorization Authorization merupakan proses untuk pengecekan apakah seseorang atau sistem berhak memasuki sistem lainnya. Proses ini biasanya dilakukan untuk mengamankan sistem dari hal-hal yang tidak bertanggung jawab. Sistem Keamanan yang digunakan pada sistem data warehouse ini adalah Windows Autentication pada SQL Server 2005.

68 Evaluasi Setelah selesai melakukan testing sistem data warehouse pada PT. BHI, dilakukan evaluasi dari pihak perusahaan mengenai sistem data warehouse yang dirancang. Evaluasi dilakukan oleh Manager IT. Aspek-aspek yang menjadi evaluasi adalah keakuratan data, kesesuaian program dengan kebutuhan yang diperlukan user dan penggunaan sistem. Hasil dari evaluasi yang telah dilakukan adalah: a. Dapat mengetahui tren yang sedang terjadi dalam BHI sesuai modulmodul yang disediakan. b. Mempermudah dan menghemat waktu dalam membuat laporan. c. Laporannya dapat dilihat sesuai kebutuhan perusahaan untuk proses pengambilan keputusan. d. Menampilkan informasi dalam grafik sehingga mudah dimengerti. e. Informasi ditampilkan melalui browser dengan sistem LAN sehingga dapat dilihat dari masing-masing cabang. Hal ini memudahkan kontrol dari cabang, tidak hanya dari kantor pusat. f. User dapat membuat sendiri rancangan laporan yang diinginkan dengan mudah. g. Fitur-fitur yang telah disediakan masih terbatas. h. Pertama kali aplikasi digunakan agak membingungkan karena perlu adaptasi. Setelah melihat hasil dari evaluasi tersebut, maka tindak lanjut yang akan dilakukan adalah mencoba membuat tampilan aplikasi lebih mudah untuk digunakan dan untuk adaptasi penggunaan dilakukan dengan mengadakan

69 174 pelatihan selama dua minggu pada rencana implementasi agar user dapat menguasai cara pemakaian sistem. Sedangkan self-evaluation yang dilakukan adalah bahwa tampilan program kurang customize. Dengan membuat tampilan lebih unik dan sederhana diharapkan memudahkan pihak eksekutif untuk melihat informasi. Melalui evaluasi ini dapat diketahui bahwa sistem yang dibuat sudah memenuhi tujuan dan benar-benar bermanfaat seperti yang disebutkan pada bab pertama.

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse pada Mandiri Tabungan Rencana menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun beberapa alasan

Lebih terperinci

Gambar 4.57 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Dalam Quantity

Gambar 4.57 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Dalam Quantity 123 Gambar 4.57 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Dalam Quantity Gambar 4.58 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Berdasarkan Vendor Area Dalam Rupiah 124 Gambar 4.59 Rancangan Pivot Tabel

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE. Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE. Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra Motor adalah arsitektur data warehouse terpusat (Centralized Data

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 84 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1 Perancangan Data warehouse 4.1.1 Arsitektur Data warehouse Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan pada PT. Mega Solusi Teknologi, maka

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut ini adalah kuesioner yang diberikan kepada staff untuk mengevaluasi sistem basis

LAMPIRAN. Berikut ini adalah kuesioner yang diberikan kepada staff untuk mengevaluasi sistem basis LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Kuesioner Berikut ini adalah kuesioner yang diberikan kepada staff untuk mengevaluasi sistem basis data yang telah diimplementasikan. 1. Apakah program aplikasi ini sudah sesuai dengan

Lebih terperinci

Foreign Key (Kodepengguna) REFERENCES Pengguna(Kodepengguna) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION,

Foreign Key (Kodepengguna) REFERENCES Pengguna(Kodepengguna) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION, L1 Lampiran 1 - CREATE TABLE CREATE TABLE Anggaran ( Kodeanggaran Kodeanggaran NOT NULL, Kodepengguna Kodepengguna NOT NULL, Kodepejabat Kodepejabat NOT NULL, Tahun Tahun NOT NULL, Volume_fisik Volume_fisik

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian 180 BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian Kependudukan, kami mengusulkan sebuah Data Warehouse terpusat

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Arsitektur ini merupakan bentuk

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Arsitektur ini merupakan bentuk BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1. Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse pada Rumah Sakit Husada menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse).

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN. kami mengusulkan sebuah data warehouse terpusat. Data warehouse tersebut

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN. kami mengusulkan sebuah data warehouse terpusat. Data warehouse tersebut BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN 4.11 Arsitektur data warehouse Untuk perancangan data warehouse pada Software Laboratory Center, kami mengusulkan sebuah data warehouse terpusat. Data warehouse

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan perancangan data warehouse dimulai dari perumusan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dilanjutkan dengan pencarian

Lebih terperinci

yang ingin ditampilkan.

yang ingin ditampilkan. 130 Gambar 4.38 Tampilan Grafik Batang Laporan Penjualan Dalam halaman grafik ini terdapat drop down menu untuk melihat jenis laporan penjualan. Jenis laporan penjualan dibagi menjadi empat, yaitu total

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT Pondok Pujian Sejahtera, pengelola Toko Pondok Pujian adalah perseroan yang bergerak dalam bidang distribusi audio visual,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah informasi perusahaan telah dikumpulkan dan data warehouse telah dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data warehouse pada

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur data

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur data BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam merancang data warehouse untuk PT. Saga Machie, arsitektur yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih

Lebih terperinci

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Jenis perancangan arsitektur data warehouse yang akan dibangun untuk PT KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan teknologi informasi yang baik dan berkualitas. Maka dari itu,

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan teknologi informasi yang baik dan berkualitas. Maka dari itu, 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi saat ini telah berkembang dengan sangat pesat. Pesatnya perkembangan ini mempengaruhi berbagai bidang, terutama di bidang bisnis sehingga menimbulkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mempermudah proses implementasi pada perusahaan, maka dibuat jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. Waktu(minggu) Proses

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Perancangan Data Warehouse pada Rumah Sakit XYZ menggunakan Centralized Data Warehouse (Data Warehouse yang terpusat). Sumber data yang terdapat

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. patokan yang menjadi pedoman dalam merancang data warehouse yang dibutuhkan

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. patokan yang menjadi pedoman dalam merancang data warehouse yang dibutuhkan BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Rencana Perancangan Data Warehouse Berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, diperoleh suatu patokan yang menjadi pedoman dalam merancang data

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE. 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE. 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji Dalam perancangan data warehouse untuk Perusahaan Teh Tong Tji digunakan bentuk data

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. Makmur Pangan Kharisma, arsitektur data warehouse yang cocok digunakan adalah bentuk data

Lebih terperinci

LAMPIRAN L 1. Lampiran 1 Implementasi Tabel

LAMPIRAN L 1. Lampiran 1 Implementasi Tabel L 1 LAMPIRAN Lampiran 1 Implementasi Tabel CREATE TABLE [Klien] [KodeKlien] [char] 6) COLLATE [NamaKlien] [varchar] 30) COLLATE [Alamat] [varchar] 70) COLLATE [Telepon] [varchar] 15) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Rancangan data warehouse yang diusulkan untuk PT. Antar Mitra Prakarsa ialah rancangan yang menggunakan arsitektur data warehouse terpusat.

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK.

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK. PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK. Nita Uswatun Hasanah Alfiana Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

2. DTS tabel DimOutlet

2. DTS tabel DimOutlet 191 Gambar 4.17 Design Query untuk DTS_Brand Gambar 4.18 DTS DimBrand 2. DTS tabel DimOutlet Data diperoleh dari tabel Outlet yang melalui proses pengecekan tanggal pemasukan di FTS_Outlet. 192 Gambar

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut : Memilih Proses (Choosing the Process)

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut : Memilih Proses (Choosing the Process) BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Data Warehouse Untuk memecahkan masalah yang ada PT. Harmoni Dharma Abadi seperti yang ada di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Commeta Niaga Raya adalah perusahaan yang bergerak sebagai penyedia berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta Niaga Raya

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi 88 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk menghasilkan implementasi yang baik dibutuhkan penjadwalan tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data, Informasi, Sistem dan Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Data Menurut Mcleod (2001, p15) data terdiri dari fakta-fakta dan angka- angka relative yang tidak berarti

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 38 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Perusahaan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Artha Envirotama didirikan pada tanggal 25 Juli 2000 oleh Bapak Yohanes Roman. Perusahaan ini pertama kali

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Dalam merancang data warehouse untuk PT. Teras Teknik Perdana, arsitektur yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE. Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan. menggunakan data warehouse terpusat ialah :

BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE. Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan. menggunakan data warehouse terpusat ialah : 73 BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Rancangan data warehouse yang diusulkan pada PT. Metrotech Jaya Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan menggunakan

Lebih terperinci

Gambar 4.19 Tampilan Layar Report

Gambar 4.19 Tampilan Layar Report Gambar 4.19 Tampilan Layar Report 160 Gambar 4.20 Tampilan Layar Sales Chart 161 Gambar 4.21 Tampilan Layar Chart (Bar) 162 Gambar 4.22 Tampilan Layar Chart (Line) 163 Gambar 4.23 Tampilan Layar Chart

Lebih terperinci

Lampiran 1 - Coding Sturktur Tabel Relasi Dasar

Lampiran 1 - Coding Sturktur Tabel Relasi Dasar L1 Lampiran 1 - Coding Sturktur Tabel Relasi Dasar CREATE TABLE Polis ( NoPolis CHAR(9) NOT NULL PRIMARY KEY, NoEndorsement CHAR(3) NOT NULL PRIMARY KEY, NamaTertanggung VARCHAR(50) NOT NULL, Alamat VARCHAR(100)

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK UNIT TABUNGAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK UNIT TABUNGAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK UNIT TABUNGAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI Said Muhammad Yahya Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Rizky Bahari Syahputra Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelayanan Kesehatan Sint Carolus dan cabangnya yaitu Rumah Sakit Ibu dan Anak, masih melakukan pengolahan terhadap datanya secara

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT. PUSAKA KALI AGUNG Penulis : Rustam Steven Edwin Laurentino Palit

Lebih terperinci

BAB 4 4 PEMBAHASAN. implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL,

BAB 4 4 PEMBAHASAN. implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL, BAB 4 4 PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas analisis lanjutan berdasarkan hasil uji coba pada bab 3, implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL, besar penggunaan disk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail.

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini penggunaan teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan kita, terutama di dalam suatu perusahaan. Teknologi informasi yang telah diintegrasikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis global yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk memiliki strategi bisnis yang tepat agar dapat bertahan dan terus berkembang. Salah satu

Lebih terperinci

1. Merancang arsitektur data warehouse. 2. Merancang data warehouse. 3. Merancang skema bintang. yang ada di dalam data warehouse.

1. Merancang arsitektur data warehouse. 2. Merancang data warehouse. 3. Merancang skema bintang. yang ada di dalam data warehouse. BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Perancangan Data Warehouse Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan pada bab sebelumnya mengenai permasalahan yang dihadapi dan informasi yang dibutuhkan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Wawancara Terhadap Bidang Standarisasi pada. LSP LSK TKI Sektor Tata Laksana Rumah Tangga : Ibu Etty. Meindrati

DAFTAR LAMPIRAN. Wawancara Terhadap Bidang Standarisasi pada. LSP LSK TKI Sektor Tata Laksana Rumah Tangga : Ibu Etty. Meindrati DAFTAR LAMPIRAN Wawancara Terhadap Bidang Standarisasi pada LSP LSK TKI Sektor Tata Laksana Rumah Tangga : Ibu Etty Meindrati 1. Apakah bisa BLKLN tidak mempunyai berkas pendaftaran ujian? Bisa saja, karena

Lebih terperinci

Lampiran. Lampiran 1 Implementasi Struktur Tabel

Lampiran. Lampiran 1 Implementasi Struktur Tabel Lampiran Lampiran 1 Implementasi Struktur Tabel if exists select * from dbo.sysobjects where id = object_idn'[dbo].[fk_tab_bahanbakugudang_tab_bahanbaku]') and OBJECTPROPERTYid, N'IsForeignKey') = 1) ALTER

Lebih terperinci

Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 67 Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Perancangan Data Warehouse pada PT. Fujiyama menggunakan arsitektur Data Warehouse terpusat atau Centralized. Pada arsitektur

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan rancangan data warehouse dimulai dengan menjalankan pencarian data yang berhubungan dengan pembuatan laporan bagi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse yang telah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse yang telah BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi a. Kebutuhan perangkat keras Perangkat keras (hardware) merupakan komponen yang secara fisik digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. mengidentifikasi proses-proses bisnis utama dan entitas-entitas utama yang ada di SFI,

BAB III METODOLOGI. mengidentifikasi proses-proses bisnis utama dan entitas-entitas utama yang ada di SFI, BAB III METODOLOGI 3.1 Analisa masalah Langkah pertama yang dilakukan dalam proyek business intelligence pada PT Suzuki Finance Indonesia (SFI) adalah dengan melakukan analisa masalah. Yaitu dengan mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Pembahasan BAB IV mengenai proses perancangan data warehouse meliputi proses integrasi, pemodelan database dan dashboard interface. 4.1 Perencanaan Tahap perencanaan penelitian

Lebih terperinci

Isi Status Nikah. Isi Agama. Isi Jln. Isi RT / RW. Isi Kecamatan. Isi Kelurahan. Isi Kota. Isi Kode Pos. Isi Telepon. Isi No.

Isi Status Nikah. Isi Agama. Isi Jln. Isi RT / RW. Isi Kecamatan. Isi Kelurahan. Isi Kota. Isi Kode Pos. Isi Telepon. Isi No. 273 Isi Kewarganegaraan Isi Status Nikah Isi Agama Isi Jln Isi RT / RW Isi Kecamatan Isi Kelurahan Isi Kota Isi Kode Pos Isi Telepon Isi No. Jamsostek Isi Golongan Darah Isi Tanggal Mulai Kerja Isi Nama

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan rancangan data warehouse dimulai dengan menjalankan pencarian data yang berhubungan dengan pembuatan laporan

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008 BINUS UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, BONUS, KINERJA MEMBER DAN SERVICE CENTER PADA PT. WOO TEKH INDONESIA

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA SOFTWARE LABORATORY CENTER

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA SOFTWARE LABORATORY CENTER PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA SOFTWARE LABORATORY CENTER Alvin Chandra Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara Jln. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Ruang Lingkup

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Ruang Lingkup BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang amat sangat pesat saat ini baik di Indonesia maupun negara lain, mempengaruhi semua aspek yang ada di masyarakat. Kebutuhan akan teknologi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN 26 BAB IV ANALISA DAN DESAIN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

Gambar 4.50 Halaman Pivot Product Report per Kuartal

Gambar 4.50 Halaman Pivot Product Report per Kuartal 151 19. Halaman Pivot Product Report per Bulan Gambar 4.49 Halaman Pivot Product Report per Bulan 20. Halaman Pivot Product Report per Kuartal Gambar 4.50 Halaman Pivot Product Report per Kuartal 152 20.

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses bisnis yang berjalan pada perusahaan

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses bisnis yang berjalan pada perusahaan BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1. Identifikasi Kebutuhan Informasi Kebutuhan informasi dari PT. Corfina Capital adalah untuk dapat memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. kendali kontrol terhadap data. Untuk perancangan data warehouse pada PT. Arbe

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. kendali kontrol terhadap data. Untuk perancangan data warehouse pada PT. Arbe 69 BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam memilih arsitektur data warehouse yang akan digunakan, terlebih dahulu harus ditentukan dimana data warehouse akan ditempatkan dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data 2.1.1 Pengertian Data Menurut Hall (2001,p14), data adalah fakta yang dapat atau tidak dapat diproses (disuling, dirangkum atau diperbaiki) dan tidak berpengaruh secara langsung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Data warehouse merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Data warehouse merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia, termasuk dunia bisnis sehingga banyak perusahaan yang telah menginvestasikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam waktu yang singkat. Teknologi informasi merupakan suatu keharusan yang harus ada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara

Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE MARKETING PADA BINUS UNIVERSITY

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 2) Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang yang. if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id

LAMPIRAN. 2) Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang yang. if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id LAMPIRAN Langkah-langkah pembuatan data warehouse : 1) Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama OLAP_mobs. 2) Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pada awalnya, perancangan data warehouse dimulai dengan mencari data dari berbagai sumber, baik internal maupun eksternal, yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi merupakan sebuah elemen penting dalam kehidupan manusia yang semakin lama semakin maju. Dengan adanya informasi, kita bisa mengetahui beberapa hal

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu 179 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Arsitektur Database Agar komputer client dapat mengakses database pada komputer server, maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Microsoft SQL Server Microsoft Sharepoint Microsoft.Net Framework 4.0.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Microsoft SQL Server Microsoft Sharepoint Microsoft.Net Framework 4.0. 3 warehouse dan data mart memiliki batasan yang sangat tipis, namun perbedaan ini tidak perlu dikhawatirkan karena secara subtansi tujuan dari pembuatannya memiliki kesamaan (Noviandi 2010). Konsep data

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/ 2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/ 2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/ 2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI DATA WAREHOUSE PADA PT. RICKY PUTRA GLOBALINDO TBK. STUDI

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1) Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama

LAMPIRAN. 1) Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama LAMPIRAN Langkah-langkah pembuatan data warehouse : 1 Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama OtoBITzOLAP. 2 Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang

Lebih terperinci

Arsitektur sistem yang digunakan adalah konsep client-server dengan arsitektur 3-tier.

Arsitektur sistem yang digunakan adalah konsep client-server dengan arsitektur 3-tier. 210 4.4 Implementasi 4.4.1 Arsitektur Sistem Arsitektur sistem yang digunakan adalah konsep client-server dengan arsitektur 3-tier. Gambar 4.34 Arsitektur Sistem Server-Client 3 Tier Komponen-kompenen

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Hardware dan Software Untuk mengimplementasikan rancangan basis data yang telah dibuat, diperlukan unit hardware dan software dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pengertian Data Warehouse dan Database Database merupakan gabungan dari sejumlah informasi yang terdapat pada masing - masing bagian aktivitas perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang dibutuhkan untuk aplikasi data warehouse ini, antara lain : 1. Server Konfigurasi hardware

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 226 BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Jadwal Implementasi 5.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras sangat diperlukan dan sangat berpengaruh dalam kelancaran suatu proses pengoperasian aplikasi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi School of Computer Science. Semester Ganjil Tahun 2011/2012. Ike Nadiavari

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi School of Computer Science. Semester Ganjil Tahun 2011/2012. Ike Nadiavari UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi School of Computer Science Semester Ganjil Tahun 2011/2012 Data Warehouse untuk Sales dan Inventory pada DKSH Indonesia Ike Nadiavari 1200955726

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Hasil Layout Masukan Hasil layout masukan (data master dan transaksi) dapat dilihat dengan lebih lengkap pada Lampiran 6. 5.2 Hasil Layout Keluaran Hasil layout keluaran

Lebih terperinci

persediaan, dan penjualan PT LION BROTHER. 1. Spesifikasi Modul Login Input User Name dan Password Jika tekan tombol Login Tampilkan Menu Utama

persediaan, dan penjualan PT LION BROTHER. 1. Spesifikasi Modul Login Input User Name dan Password Jika tekan tombol Login Tampilkan Menu Utama 265 4.2.4 Spesifikasi Proses/Modul Berikut ini adalah spesifikasi proses yang bekerja dalam aplikasi pembelian, persediaan, dan penjualan PT LION BROTHER. 1. Spesifikasi Modul Login Modul Login Input User

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras minimum yang direkomendasikan : Server Processor : Intel

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Menjalankan Sistem Aplikasi Tracking Kartu Halo perlu memperhatikan lingkungan operasional dan pengembangan yang meliputi perangkat keras (hardware) yang

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI 4. Implementasi Pada tahap ini dilakukan rencana implementasi yang terkait pada aplikasi basis data yang diusulkan, serta dilakukan evaluasi terhadap beberapa aspek terkait integrity

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Dengan informasi, organisasi bisa berkembang dan menjadi lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Dengan informasi, organisasi bisa berkembang dan menjadi lebih BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi kebutuhan penting dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan. Dengan informasi, organisasi bisa berkembang dan menjadi lebih baik, karena informasi

Lebih terperinci

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 62 BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi database terjadi dengan sangat cepat. Penemuan teknologi On Line Transaction Processing (OLTP) memungkinkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam organisasi dan perusahaan. Teknologi informasi dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam organisasi dan perusahaan. Teknologi informasi dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Saat ini teknologi informasi merupakan salah satu hal terpenting yang dibutuhkan dalam organisasi dan perusahaan. Teknologi informasi dapat memberikan pengetahuan bahwa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi pada saat ini, persaingan di dalam bisnis semakin ketat baik dalam industri barang atau jasa. Pada dasarnya perusahaan didirikan dengan melakukan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007 / 2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007 / 2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007 / 2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI DATA WAREHOUSE UNTUK MENDUKUNG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terkumpul diolah menjadi database yang berperan penting dalam perusahaan. Database

BAB 1 PENDAHULUAN. terkumpul diolah menjadi database yang berperan penting dalam perusahaan. Database 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Data merupakan suatu elemen penting pada suatu organisasi yang digunakan untuk memberikan informasi dan keterangan-keterangan yang diperlukan oleh suatu organisasi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Hasil Form Login Form ini berfungsi sebagai tempat untuk melakukan login pada sistem. Pemakai sistem diwajibkan untuk memasukan username

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat di waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat di waktu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi dan pengambilan keputusan adalah dua hal yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Dengan adanya informasi yang memadai, perusahaan dapat menganalisa

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE BAGIAN KEPENDUDUKAN PADA KEMENTERIAN DALAM NEGERI SKRIPSI. Oleh. Poltak Caesarrio Hutagaol

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE BAGIAN KEPENDUDUKAN PADA KEMENTERIAN DALAM NEGERI SKRIPSI. Oleh. Poltak Caesarrio Hutagaol ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE BAGIAN KEPENDUDUKAN PADA KEMENTERIAN DALAM NEGERI SKRIPSI Oleh Poltak Caesarrio Hutagaol 1000861440 Febriwanto.MP.Hutagalung 1000883605 Lam Rejeki Purba 1000889792

Lebih terperinci

Halaman StyleJob Buyer (Admin)

Halaman StyleJob Buyer (Admin) 210 4.5.17 Halaman StyleJob Buyer (Admin) Gambar 4.46 Daftar Buyer Halaman ini digunakan untuk memasukan identitas buyer. Dibawahnya terdapat tabel yang berisikan detail buyer yang dapat di-edit. 211 4.5.18

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implemintasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implemintasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem. BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Implemintasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem. Tahap ini merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk di operasikan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya, diagram

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PT. CIPTA TERAS ADI BUSANA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Pada bagian ini akan dijelaskan lebih detail tentang proses bisnis perusahaan saat ini, permasalahan-permasalahan yang sering muncul serta kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 57 BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pada awalnya, perancangan data warehouse dimulai dengan mencari data dari berbagai sumber yang berhubungan dengan pembuatan laporan

Lebih terperinci

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 94 BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Rancangan data warehouse yang diusulkan adalah rancangan yang menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan penggunaan arsitektur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula teknologi informasi sekarang ini. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia mulai dipengaruhi oleh teknologi

Lebih terperinci