BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN"

Transkripsi

1 94 BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Rancangan data warehouse yang diusulkan adalah rancangan yang menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan penggunaan arsitektur terpusat ini, yaitu : Mempermudah dalam melakukan pengawasan dan pemeliharaan data yang terdapat di dalam data warehouse. Pengembangan rancangan yang relatif mudah dan murah dibandingkan dengan bentuk arsitektur data warehouse terdistribusi. Lebih mudah dalam menjaga konsistensi dari data warehouse terhadap segala perubahan dibandingkan penggunaan data warehouse terdistribusi. Berikut gambar arsitektur data warehouse terpusat pada PT. ERA GRAHAREALTY :

2 95 Gambar 4.1 Arsitektur Data Warehouse pada PT. ERA GRAHAREALTY 4.2 Rancangan Data Warehouse Dalam membuat data warehouse diperlukan beberapa tahap untuk membuat perancangan data warehouse menjadi teratur. Tahap-tahap perancangan data warehouse yang digunakan pada penulisan ini adalah 9 tahap metodologi (nine-step methodology), yaitu : Memilih proses (Choosing the Process) Proses yang digunakan dalam perancangan data warehouse ini, yaitu : a. Penjualan Penjualan yang dimaksud merupakan penjualan properti dari penjual properti ke pembeli properti melalui marketing associate. Dalam proses ini dokumen yang diperlukan adalah pernyataan pengikatan jual beli, dimana di dalam pernyataan pengikatan jual beli

3 96 tersebut terdapat nomor dari PPJB, tanggal dari PPJB, nomor listing, nomor pembeli, kode office, ID Marketing Associate, biaya pembatalan, dan total harga. b. Persediaan/Listing Persediaan yang dimaksud merupakan persediaan properti yang terdapat dalam daftar listing, Dalam proses ini dokumen yang diperlukan adalah dokumen perjanjian jasa pemasaran dan listing, dalam perjanjian jasa pemasaran terdapat nomor dari perjanjian jasa pemasaran, kode office, ID Marketing Associate, nomor penjual, nomor available, dan nomor expired. Sedangkan di dalam dokumen listing terdapat terdapat nomor dari listing, nomor PJP, kode tipe, alamat serta keterangan dari properti tersebut, seperti luas tanah, luas bangunan, nomor sertifikat, jumlah kamar, dan lainnya. c. Pendapatan Komisi Pendapatan komisi yang dimaksud merupakan record komisi yang didapat oleh marketing associate dan member broker dari setiap transaksi. Record komisi yang didapat mengacu kepada target komisi harus dan bisa dicapai masing-masing marketing associate dan member broker yang sudah ditetapkan oleh PT. ERA GRAHAREALTY. d. Penghargaan/Award

4 97 Penghargaan yang dimaksud merupakan penghargaan bagi marketing associate dan member broker yang telah memenuhi target pencapaian sesuai dengan target yang ditetapkan sebelumnya. Adapun dokumen yang diperlukan dalam proses ini adalah dokumen target selling dimana terdapat jenis target, level target, periode, peserta, dan jumlah target Memilih Grain (Choosing Grain) Grain merupakan data dari calon fakta yang dapat dianalisis. Memilih grain berarti memutuskan apa yang akan direpresentasikan oleh record dari tabel fakta. Grain dalam perancangan data warehouse ini meliputi : a. Penjualan Pada proses penjualan, data yang dapat dianalisis meliputi lokasi yang paling banyak dicari oleh konsumen, tipe properti yang paling banyak dicari oleh konsumen, kuantitas penjualan atau tingkat produktivitas office/kantor cabang per tahunnya. b. Persediaan/Listing Pada proses persediaan/listing, data yang dapat dianalisis meliputi perbandingan jumlah properti pada listing per periode waktu, dan perbandingan kuantitas properti yang available dan expired.

5 98 c. Pendapatan Komisi Pada proses pendapatan komisi, data yang dapat dianalisis meliputi perbandingan pencapaian target dan jumlah komisi yang didapat member broker dan marketing associate, leveling untuk marketing associate. d. Penghargaan/Award Pada proses penghargaan/award, data yang dapat dianalisis meliputi prestasi berdasarkan jumlah penghargaan yang didapat dari setiap member broker dan marketing associate, leveling untuk marketing associate, dan award yang diberikan untuk member broker dan marketing associate Identifikasi dan Penyesuaian Dimensi (Identifying and Conforming the Dimensions) Pada tahap ini dilakukan penyesuaian dimensi dan grain yang ditampilkan dalam bentuk matriks :

6 99 a. Penjualan Tabel 4.1 Tabel Grain vs Dimensi pada Penjualan Grain Lokasi Paling Tipe Properti Paling Perbandingan Tingkat Dimensi Banyak Dicari Banyak Dicari Produktivitas Office Waktu X X X Listing X X Kota X Office MA X X b. Persediaan/Listing Tabel 4.2 Tabel Grain vs Dimensi pada Persediaan/Listing Grain Perbandingan Perbandingan Kuantitas Dimensi Jumlah Listing expired dan available Waktu X X Listing X X AvlListing ExpListing X X

7 100 c. Pendapatan Komisi Tabel 4.3 Tabel Grain vs Dimensi pada Komisi Grain Perbandingan Komisi Perbandingan Berhasil dan Dimensi yang dicapai Office Gagal dalam Memenuhi Target Waktu X X MA X X Office X X TargetSelling X X DetilSMA X X DetilSOffice X X d. Penghargaan/Award Tabel 4.4 Tabel Grain vs Dimensi pada Penghargaan/Award Grain Perbandingan Perolehan Award Perolehan Award Dimensi Prestasi Marketing Associate Member Broker Waktu X X X MA X AwardMA X X MB Office X X AwardMB X X

8 Memilih Fakta (Choosing the Fact) M emilih fakta yang akan digunakan dalam data mart. M asingmasing fakta memiliki data yang dapat dihitung, untuk selanjutnya ditampilkan dalam bentuk laporan, grafik atau berbagai macam diagram. Berikut ini fakta-fakta yang akan ditampilkan di data warehouse : 1. Penjualan, meliputi data attribut dari tabel PPJB di sistem berjalan dimana TotalHarga sebagai measureable attribute pada tabel fakta ini. 2. Persediaan/Listing, meliputi data attribut dari tabel PJP di sistem berjalan dimana HargaJual sebagai measureable attribute pada tabel fakta ini. 3. Pendapatan Komisi, meliputi jumlah komisi yang didapat dan target komisi yang dicapai, dimana Total komisi sebagai measureable attribute pada tabel fakta ini. 4. Penghargaan/Award, meliputi pencapaian target yang didapat oleh Marketing Associate dan Branch Office, dimana Komisi yang dicapai per-periode sebagai measureable attribute pada tabel fakta ini.

9 Menyimpan Pre-kalkulasi dalam Tabel Fakta (Storing precalculation in the fact table) Pre-kalkulasi yang dapat dilakukan untuk kemudian disimpan dalam tabel fakta berupa kalkulasi total. Kalkulasi awal yang ada pada tabel fakta antara lain : Tabel Fakta Penjualan, meliputi total dari DownPrice dan HargaTotal dari tabel PPJB di sistem berjalan yang sebagai harga dari hasil kesepakatan terhadap peroperti yang di Listing. Tabel Fakta Persediaan, meliputi jumlah listing yang termuat dan TotalHarga dari tabel PJP di sistem berjalan yang sebagai harga awal persetujuan terhadap peroperti yang di Listing. Tabel Fakta Komisi, meliputi jumlah transaksi dan total komisi yang didapat dari perhitungan jumlah record transaksi yang terjadi selama periode yang ditentukan. Tabel Fakta Penghargaan, meliputi total komisi yang didapat oleh Marketing Associate dan Branch Office berupa kalkulasi dari total persentase yang didapat setiap transaksi penjualan sesuai perjanjian yang disepakati dan jumlah transaksi yang dihasilkan untuk mencapai target.

10 Melengkapi Tabel Dimensi (Rounding out the dimension tables) Menambahkan sebanyak mungkin deskripsi teks pada dimensi. Deskripsi tersebut harus intuitif dan dapat dimengerti oleh user. Berikut deskripsi teks dari tabel dimensi : a. Tabel Rounding Out Dimension Tabel 4.5 Tabel Rounding Out Dimension Dimensi Waktu Listing Kota Office MA Owner Pembeli MasterAwardOffice MasterAwardMA TargetSelling Deskripsi Laporan dapat dilihat per tahun, per semester, per bulan, dan per hari. Property yang terdata dan masuk sebagai stok property yang tersedia. Daftar kota tempat lokasi transaksi dan office yang tercatat. Office branch dari Era yang berada di kota masing-masing Marketing associate yang bertugas sebagai pemasar property. Pemilik dari property yang masuk dalam listing. Pihak pembeli property pada transaksi penjualan. Tabel master award yang tersedia untuk Office. Tabel master award yang tersedia untuk marketing associate. Target selling yang ditentukan selama periode tertentu.

11 104 b. Daftar Tabel-tabel Dimensi Tabel 4.6 Tabel Dimensi Waktu Nama Field Type Panjang NoWaktu char 6 Tahun int 4 Smester int 4 Bulan int 4 Hari int 4 Tabel 4.7 Tabel Dimensi Listing Nama Field Type Panjang NoListing char 9 TypeProperty varchar 30 StatusTanah varchar 30 KamarTidur int 4 KamarMandi int 4 Lantai int 4 LuasT int 4 LuasB int 4

12 105 Tabel 4.8 Tabel Dimensi Kota Nama Field Type Panjang KdKota char 3 Provinsi varchar 20 NamaKota varchar 20 Tabel 4.9 Tabel Dimensi Office Nama Field Type Panjang KdOffice char 4 NamaOffice varchar 30 IDMB char 6 Nama MB varchar 30

13 106 Tabel 4.10 Tabel Dimensi MA Nama Field Type Panjang IDMA char 6 Office varchar 30 Level varchar 30 NamaMA varchar 30 Sex char 1 Umur int 4 Tabel 4.11 Tabel Dimensi Owner Nama Field Type Panjang NoOwner char 6 Nama varchar 30 Sex char 1 NoTelp varchar 20

14 107 Tabel 4.12 Tabel Dimensi Pembeli Nama Field Type Panjang NoPembeli char 6 Nama varchar 30 Sex char 1 NoTelp varchar 20 Tabel 4.13 Tabel Dimensi MasterAwardOffice Nama Field Type Panjang KdAwardOf char 4 NamaAward varchar 30 Kategori varchar 20 Periode varchar 20 NilaiTarget bigint 8

15 108 Tabel 4.14 Tabel Dimensi MasterAwardMA Nama Field Type Panjang KdAwardMA char 4 Nama varchar 30 Kategori varchar 20 Periode varchar 20 NilaiTarget bigint 8 Tabel 4.15 Tabel Dimensi Target Selling Nama Field Type Panjang KdTarget char 3 JenisTarget varchar 30 LevelTarget int 4 Periode varchar 10 Peserta varchar 20 JumlahTarget bigint 8

16 Memilih Durasi dari Database (Choosing the duration of the database) Durasi dari data PT. ERA GRAHAREALTY yang dimasukan ke dalam data warehouse sebagai berikut : Tabel 4.20 Tabel Durasi Basis Data Nama Aplikasi Database Waktu Data Warehouse Data dalam Tahun Aplikasi Data tahun Warehouse ERA_DB Januari bulan ERA September 2009 Database pada PT. Era GRAHAREALTY sudah ada sejak tahun 2001, dan data yang digunakan berdurasi 4 tahun dan 9 bulan, yang dimulai dari januari 2005 sampai dengan September 2009.

17 Melacak Perubahan Dimensi secara Perlahan (Tracking slowly changing dimensions) Dari 3 tipe dasar perubahan dimensi, pada perancangan data warehouse PT. ERA GRAHAREALTY ini menggunakan tipe ke 2, dimana perubahan atribut pada dimensi akan mengakibatkan pembuatan suatu record baru. Hal ini dilakukan untuk menjaga data yang lama tetap ada agar diketahui perubahan dimensi yang terjadi dari data lama ke data baru. Seperti perubahan pada data listing, akan mengakibatkan penambahan record baru pada dimensi dengan tetap menyimpan record yang lama. Untuk itu ditambahkan surrogate key dan Attribut sebagai status aktif di table tersebut yang diantaranya : LastUpdate : Tanggal terakhir data di update. StatusData : Status termasuk data lama atau baru. Keterangan : Keterangan dan alasan berubahnya data Menentukan Prioritas dan Mode Query (Deciding the query priorities and the query modes) Pada tahap ini akan dibahas mengenai proses Extract, Transformation and Load ( ETL ), backup secara berkala, dan analisis kapasitas media penyimpanan.

18 Proses Extract, Transformation and Load ( ETL ) Tabel 4.21 Tabel ETL Pelaku ETL Dilakukan Setiap Keterangan Bagian EDP 1 hari sekali ETL dilakukan oleh bagian EDP Proses ETL yang dilakukan setiap hari berdasarkan record transaksi dan listing yang didapat, hal ini dapat mendekati kategori real time, sehingga keakuratan data dapat terjaga. Proses ETL yang dilakukan merubah data awal ataupun menambah data dari databse OLTP ke OLAP, beberapa perubahan dilalui seperti dibawah ini : Gambar 4.2 Proses ETL-1 dari database sumber ke data warehouse Pada gambar diatas diketahui ada beberapa perubahan data seperti Slowly Changing Dimension pada table Office

19 112 dan penambahan Aggregate dari table DetilSOffice dari OLTP ke OLAP. Proses Eksekusi ETL yang dijalankan dari database sumber yang di transform ke data warehouse ialah sebagai berikut : Gambar 4.3 Proses ETL-2 dari database sumber ke data warehouse Proses Backup Tabel 4.22 Tabel Backup Pelaku backup Dilakukan Setiap Keterangan Bagian EDP Setiap sebelum menjalankan proses ETL Dilakukan untuk menanggulangi jika ada kegagalan dalam proses ETL Backup dilakukan dengan mem-backup ke partisi / harddisk yang berbeda untuk mencegah gagalnya proses ETL.

20 Analisis Kapasitas Media Penyimpanan Dalam merancang data warehouse, perlu adanya memperhatikan sumberdaya hardware, khususnya storage yang digunakan. Banyaknya record hingga ribuan atau bahkan jutaan yang tersimpan di data warehouse pertahunnya, mengharuskan perlunya kapasitas storage yang mendukung dan terus dapat menampung data hingga tahun-tahun kedepannya. Berdasarkan capacity planning menurut Inmon, faktor-faktor penting yang mempengaruhi kapasitas storage ialah : Detil level dari data, sedalam apa hierarki data yang tersimpan. Lamanya waktu dari data yang tersimpan, sepanjang apa tahun yang di proses. a. Perhitungan Disk Storage Untuk menganalisa perkiraan kapasitas yang dibutuhkan, perlu adanya perhitungan yang dimulai dari besarnya byte per-field, per-record, per-table, hingga keseluruhan dari database, beserta estimasi perkiraan pertumbuhan data. Analisis perkiraan kapasitas storage dalam menghitung jumlah size database menggunakan rumus

21 114 perhitungan dari SQL Server 2000 Books Online pada bagian Estimating the Size of Database : 1. Num_Rows = jumlah record / jumlah baris. Num_Rows = R x (n + ( 1 + i ) n ) R = jumlah record n = variable tahun i = persentase pertumbuhan record pertahun 2. Num_Cols = jumlah kolom / jumlah field. Fixed_Data_Size = jumlah total dari field size dari setiap table. Num_Variable_Cols = jumlah panjang variable kolom. Max_Var_Size = jumlah maksimum panjang variable kolom. 3. Null_Bitmap = 2 + (( Num_Cols + 7 ) / 8 ) 4. Variable_Data_Size = 2 + (Num_Variable_Cols x 2) + Max_Var_Size 5. Row_Size = Fixed_Data_Size + Variable_Data_Size + Null_Bitmap Rows_Per_Page = ( 8096 ) / (Row_Size + 2) 7. Free_Rows_Per_Page = 8096 x ((100 - Fill_Factor) / 100) / (Row_Size + 2) 8. Num_Pages = Num_Rows / (Rows_Per_Page - Free_Rows_Per_Page) 9. Table_Size (bytes) = 8192 x Num_Pages

22 115 Dalam kasus ini kami melakukan analisis perkiraan hingga 5 tahun kedepan, dan pertumbuhan record yang diasumsikan sebesar 10% per-tahun. 1. Record Fact Persediaan Jumlah record yang di dapat pada tahun ini sebanyak 1049 Num_Rows = 1172x ( n + ( ) n ) = Num_Cols = 11 Fixed_Data_Size = 63 Num_Variable_Cols = 7 Max_Var_Size = 9 Null_Bitmap = 2 + (( ) / 8 ) = Variable_Data_Size = 2 + ( 7 x 2 ) + 9 = 25 Row_Size = = Rows_Per_Page = ( 8096 ) / ( ) = Free_Rows_Per_Page = 8096 x ((100-5 ) / 100 / ( ) = Num_Pages = / ( ) = Table_Size (bytes) = 8192 x =

23 Record Fact Penjualan Num_Rows = 1049x ( n + ( ) n ) = Num_Cols = 8 Fixed_Data_Size = 46 Num_Variable_Cols = 7 Max_Var_Size = 10 Null_Bitmap = 2 + (( ) / 8 ) = Variable_Data_Size = 2 + ( 7 x 2 ) + 10 = 26 Row_Size = = Rows_Per_Page = ( 8096 ) / ( ) = Free_Rows_Per_Page = 8096 x (( ) / 100 / ( ) = Num_Pages = / ( ) = Table_Size (bytes) = 8192 x =

24 Record Fact AwardMA Num_Rows = 1349x ( n + ( ) n ) = Num_Cols = 5 Fixed_Data_Size = 55 Num_Variable_Cols = 4 Max_Var_Size = 6 Null_Bitmap = 2 + (( ) / 6 ) = 4 Variable_Data_Size = 2 + ( 1 x 2) + 6 = 10 Row_Size = = 73 Rows_Per_Page = ( 8096 ) / ( ) = Free_Rows_Per_Page = 8096 x (( ) / 100 / ( ) = Num_Pages = / ( ) = Table_Size (bytes) = 8192 x =

25 Record Fact AwardOffice Num_Rows = 700 x ( n + ( ) n ) = Num_Cols = 5 Fixed_Data_Size = 55 Num_Variable_Cols = 4 Max_Var_Size = 6 Null_Bitmap = 2 + (( ) / 6 ) = 3.5 Variable_Data_Size = 2 + ( 1 x = 10 Row_Size = = 73 Rows_Per_Page = ( 8096 ) / ( ) = Free_Rows_Per_Page = 8096 x (( ) / 100 / ( ) = Num_Pages = / ( ) = Table_Size (bytes) = 8192 x =

26 Record Dimensi Waktu Num_Rows = 1049 x ( n + ( ) n ) = Num_Cols = 5 Fixed_Data_Size = 22 Num_Variable_Cols = 1 Max_Var_Size = 1 Null_Bitmap = 2 + (( ) / 8 ) = 3.5 Variable_Data_Size = 2 + ( 1 x = 5 Row_Size = = 34.5 Rows_Per_Page = ( 8096 ) / ( ) = Free_Rows_Per_Page = 8096 x (( ) / 100 / ( ) = Num_Pages = / ( ) = Table_Size (bytes) = 8192 x =

27 Record Dimensi Listing Num_Rows = 1105 x ( n + ( ) n ) = Num_Cols = 20 Fixed_Data_Size = 186 Num_Variable_Cols = 7 Max_Var_Size = 30 Null_Bitmap = 2 + (( ) / 8 ) = Variable_Data_Size = 2 + ( 7 x = 46 Row_Size = = Rows_Per_Page = ( 8096 ) / ( ) = Free_Rows_Per_Page = 8096 x (( )/100/( ) = Num_Pages = / ( ) = Table_Size (bytes) = 8192 x =

28 Record Dimensi MA Num_Rows = 28x ( n + ( ) n ) = Num_Cols = 5 Fixed_Data_Size = 34 Num_Variable_Cols = 1 Max_Var_Size = 1 Null_Bitmap = 2 + (( ) / 8 ) = 3.5 Variable_Data_Size = 2 + ( 1 x = 5 Row_Size = = 46.5 Rows_Per_Page = ( 8096 ) / ( ) = Free_Rows_Per_Page = 8096 x (( ) / 100 / ( ) = Num_Pages = / ( ) = Table_Size (bytes) = 8192 x =

29 Record Dimensi Office Num_Rows = 7 x ( n + ( ) n ) = Num_Cols = 5 Fixed_Data_Size = 34 Num_Variable_Cols = 1 Max_Var_Size = 1 Null_Bitmap = 2 + (( ) / 8 ) = 3.5 Variable_Data_Size = 2 + ( 1 x 2 + 1= 5 Row_Size = = 46.5 Rows_Per_Page = ( 8096 ) / ( ) = Free_Rows_Per_Page = 8096 x (( )/ 100/( ) = Num_Pages = / ( ) = Table_Size (bytes) = 8192 x =

30 Record Dimensi Master Award MA Num_Rows = 10 x ( n + ( ) n ) = Num_Cols = 5 Fixed_Data_Size = 58 Num_Variable_Cols = 3 Max_Var_Size = 20 Null_Bitmap = 2 + (( ) / 8 ) = 3.5 Variable_Data_Size = 2 + ( 3 x = 28 Row_Size = = 93.5 Rows_Per_Page = ( 8096 ) / ( ) = Free_Rows_Per_Page = 8096 x (( ) / 100 / ( ) = Num_Pages = / ( ) = Table_Size (bytes) = 8192 x =

31 Record Dimensi SRMA Num_Rows = 57x ( n + ( ) n ) = Num_Cols = 8 Fixed_Data_Size = 63 Num_Variable_Cols = 1 Max_Var_Size = 20 Null_Bitmap = 2 + (( ) / 8 ) = Variable_Data_Size = 2 + ( 1 x = 24 Row_Size = = Rows_Per_Page = ( 8096 ) / ( ) = Free_Rows_Per_Page = 8096 x (( ) / 100 / ( ) = Num_Pages = / ( ) = Table_Size (bytes) = 8192 x =

32 Record Dimensi TargetSelling Num_Rows = 1049 x ( n + ( ) n ) = Num_Cols = 6 Fixed_Data_Size = 78 Num_Variable_Cols = 4 Max_Var_Size = 20 Null_Bitmap = 2 + (( ) / 8 ) = Variable_Data_Size = 2 + ( 4 x = 30 Row_Size = = Rows_Per_Page = ( 8096 ) / ( ) = Free_Rows_Per_Page = 8096 x (( ) / 100 / ( ) = Num_Pages = /( )= Table_Size (bytes) = 8192 x =

33 Record Dimensi Master Award Office Num_Rows = 10 x ( n + ( ) n ) = Num_Cols = 5 Fixed_Data_Size = 58 Num_Variable_Cols = 3 Max_Var_Size = 20 Null_Bitmap = 2 + (( ) / 8 ) = 3.5 Variable_Data_Size = 2 + ( 3 x = 28 Row_Size = = 93.5 Rows_Per_Page = ( 8096 ) / ( ) = Free_Rows_Per_Page = 8096 x (( ) / 100 / ( ) = Num_Pages = / ( ) = Table_Size (bytes) = 8192 x =

34 Record Dimensi Sales Record Office Num_Rows = 57 x ( n + ( ) = Num_Cols = 8 Fixed_Data_Size = 63 Num_Variable_Cols = 1 Max_Var_Size = 20 Null_Bitmap = 2 + (( ) / 8 ) = Variable_Data_Size = 2 + ( 1 x = 24 Row_Size = = Rows_Per_Page = ( 8096 ) / ( ) = Free_Rows_Per_Page = 8096 x (( ) / 100 / ( ) = Num_Pages = / ( ) = Table_Size (bytes) = 8192 x =

35 Record Dimensi Kota Num_Rows = 34 x ( n + ( ) n ) = Num_Cols = 3 Fixed_Data_Size = 28 Num_Variable_Cols = 1 Max_Var_Size = 20 Null_Bitmap = 2 + (( ) / 8 ) = 3.25 Variable_Data_Size = 2 + ( 1 x = 24 Row_Size = = Rows_Per_Page = ( 8096 ) / ( ) = Free_Rows_Per_Page = 8096 x (( ) / 100 / ( ) = Num_Pages = / ( ) = Table_Size (bytes) = 8192 x =

36 Record Dimensi Pembeli Num_Rows = 3877 x ( n + ( ) n ) = Num_Cols = 3 Fixed_Data_Size = 59 Num_Variable_Cols = 3 Max_Var_Size = 30 Null_Bitmap = 2 + (( ) / 8 ) = 3.25 Variable_Data_Size = 2 + ( 3 x = 38 Row_Size = = Rows_Per_Page = ( 8096 ) / ( ) = Free_Rows_Per_Page = 8096 x (( ) / 100 / ( ) = Num_Pages = / ( ) = Table_Size (bytes) = 8192 x =

37 Record Dimensi Owner Num_Rows = 3932 x ( n + ( ) n ) = Num_Cols = 3 Fixed_Data_Size = 59 Num_Variable_Cols = 3 Max_Var_Size = 30 Null_Bitmap = 2 + (( ) / 8 ) = 3.25 Variable_Data_Size = 2 + ( 3 x = 38 Row_Size = = Rows_Per_Page = ( 8096 ) / ( ) = Free_Rows_Per_Page = 8096 x (( ) / 100 / ( ) = Num_Pages = / ( ) = Table_Size (bytes) = 8192 x =

38 131 Setelah menghitung jumlah kapasitas per-tabel nya, maka jumlah total byte yang di estimasikan adalah sebagai berikut. Nama Tabel Table Size (byte) Tabel Dimensi Office Tabel Dimensi MA Tabel Dimensi Owner Tabel Dimensi Waktu Tabel Dimensi Kota Tabel Dimensi Listing Tabel Dimensi Pembeli Tabel Dimensi TargetSelling Tabel Dimensi MsAwardOffice Tabel Dimensi MsAwardMA Tabel Fakta SRMA Tabel Fakta SROffice Tabel Fakta Persediaan Tabel Fakta Penjualan Tabel Fakta AwardOffice Tabel Fakta AwardMA

39 132 Dari tabel diatas disimpulkan jumlah tabel keseluruhan (hanya untuk data) sejumlah ,77 byte, yang artinya sama dengan 7, MB. Data tersebut di estimasikan untuk 5 tahun kedepan dengan data yang bersumber dari 7 kantor Office dan 28 Marketing Associate. Jika diperkirakan untuk seluruh data saat ini dimana office di indonesia sudah mencapai ± 130 Office, maka jumlah perkiraan kapasitas media penyimpanan akan seperti berikut : 7,5 MB / 7 * 130 = 140,2302 MB Sejumlah 140,23 MB besar Size dari Data Warehouse yang dioleh nantinya dengan jumlah record per tabel faktanya. b. Kebutuhan Prosessor Selain size dari data per table, hal lain yang juga sangat penting ialah kebutuhan proses yang dijalankan. Dalam capacity planing for DWH Environment dari Inmon semakin banyak lebar data yang di proses, semakin banyak tabel yang di proses, dan semakin banyak proses yang dijalankan, maka kebutuhan akan processor juga akan sangat berpengaruh. Dalam memahami perkiraan kebutuhan prosessor untuk data warehouse, Ada tiga kategori proses yang dijalankan pada ERA_DW, yaitu :

40 133 1) Background processing Data yang di proses di kategori ini termasuk proses extract, loads, sort, indexing. Proses ini biasanya dijalankan saat pertama kali, dan selanjutnya jarang dijalankan. 2) Predictable DSS processing Proses yang dijalankan di bagian ini adalah proses yang biasanya dijalankan secara teratur, diantaranya Query, Transaksi, dan proses penggunaan data warehouse oleh user. 3) Unpredictable DSS processing Proses yang dijalankan di bagian ini biasanya disaat terjadi disaat penuhnya workload, dimana penggunaan data secara bersamaan dalam kategori banyak. dan response time yang tidak stabil. Hal yang dihasilkan akan terlihat proses data yang jauh lebih lambat dari biasanya, untuk hal ini perlu merinci proses yang dijalankan agar dapat mengantisipasinya.

41 134 c. Workload Matrix Proses I/O yang dijalankan berupa Call dan total calls, dimana I/O tersebut merepresentasikan jumlah proses yang dijalankan. Tabel workload menyajikan estimasi jumlah proses yang dihasilkan. Beberapa hal yang mempengaruhi I/O adalah : 1. Jumlah row. 2. Jumlah traffic buffers. 3. Indexing.

42 135 Tabel 4.23 Tabel Workload Matrix Target Selling 8/14 8/14 16/28 Master Award MA 6/11 6/11 Master Award Office 6/11 6/11 Pembeli 3/9 3/9 Owner 2/11 2/11 MA 6/12 5/14 7/12 5/10 23/48 Office 3/9 2/11 6/11 11/31 Kota 4/10 3/12 5/10 5/10 3/8 3/8 23/58 Listing 10/17 9/19 19/36 Waktu 6/12 5/9 7/12 7/12 5/10 5/10 30/65 Proses ProsesPenjualan ProsesPersediaan ProsesKomisiMA ProsesKomisiOffic e ProsesAwardMA ProsesAwardOffice Total I/O

43 Perancangan Skema Bintang Rancangan skema bintang pada aplikasi data warehouse ini terdiri atas tabel fakta dan dimensi-dimensi yang terhubung Skema Bintang Penjualan Gambar 4.4 Skema Bintang Fakta Penjualan

44 Skema Bintang Persediaan (Listing) Skema Bintang Komisi MA Gambar 4.5 Skema Bintang Fakta Persediaan Gambar 4.6 Skema Bintang Fakta RecSMA

45 Skema Bintang Komisi Office Gambar 4.7 Skema Bintang Fakta RecSOf Skema Bintang Award MA Gambar 4.8 Skema Bintang Fakta AwardMA

46 Skema Bintang Award Office Gambar 4.9 Skema Bintang Fakta AwardOffice

47 Metadata Metadata pada data warehouse ERA meliputi beberapa hal informasi yang disajikan berupa Nama table dan detil rincian informasinya. Tabel tersebut diantaranya :

48 141 Tabel 4.24 Tabel Fakta Penjualan Nama Field Type Panjang Jenis Relasi Relationship Table Nama Field Sumber Data Type Table Transformasi NoPPJB char NoPPJB char PPJB copy KdOffice char 4 IDMA char 6 KdOffice (Offi ce) KdOffice char PPJB copy IDMA(MA) IDMA char PPJB copy NoPembeli char 9 KdWaktu char 6 NoListing char 9 KdKota char 3 Many-toone Many-toone Many-toone Many-toone Many-toone Many-toone NoPembeli(Pembeli) NoPembeli char PPJB copy KdWaktu (Waktu) HargaJual bigint TglPPJB date time PPJB copy SELECT a.kdwaktu from dwaktu a, PPJB b WHERE a.tahun=b.year(b.tgl PPJB) AND a.bulan=b.month(b.tgl PPJB) AND a.hari = day(b.tgl PPJB) NoListing (PPJB) NoListing char PPJB copy KdKota(Kota) KdKota char Listing TotalHarg a copy SELECT KdKota from Listing a, PPJB b WHERE a.noppjb = b.noppjb char PPJB copy

49 142 Tabel 4.25 Tabel Fakta Persediaan Relationship Sumber Data Nama Field Type Panjang Transformasi Field Jenis Nama Table Type Table Relasi Field NoPJP char NoPJP char PJP copy KdOffice char 4 IDMA char 6 NoOwner char 9 KdWaktu char 6 NoListing char 9 KdKota char 3 Many-toone Many-toone Many-toone Many-toone One-toone Many-toone KdOffice (doffice) KdOffice char PJP copy IDMA(dMA) IDMA char PJP copy NoOwner (downer) NoOwner char PJP copy KdWaktu (dwaktu) TglPJP date time PJP copy SELECT KdWaktu from dwaktu a, PJP b WHERE a.tahun=b.year(b.tglpjp) AND a.bulan=b.month(b.tglpjp) AND a.hari = day(b.tglpjp) KdWaktu (dwaktu) NoListing char PJP copy KdKota(Kota) KdKota char Listing AvailableNow tinyint Available tinyint Expired tinyint copy SELECT KdKota from Listing a, PPJB b WHERE a.nopjp = b.nopjp create Available = 0 if NoAvl. PJP = NULL AND NoExp.PJP = Null, else 1 create Available = 0 if NoAvl. PJP = NULL AND NoExp.PJP!= Null, else 1 create Expired = 0 if NoExp.PJP = NULL, else 1 HargaJual bigint HargaJual int PJP copy

50 143 Tabel 4.26 Tabel Fakta RecordSRMA Nama Field Type Panjang Jenis Relasi Relationship Sumber Data Table Nama Field Type Table Transformasi NoSRMA char NoSRMA char SRMA copy IDMA char 6 KdTarget char 3 KdWaktu char 6 KdKota char 4 Many-toone Many-toone Many-toone Many-toone IDMA (MA) IDMA char SRMA copy KdTarget (TargetSelling) KdTarget char SRMA copy KdWaktu (dwaktu) Tahun, Bulan, TglPenerimaan datetim e SRMA KdWaktu (Kota) KdKota char MA copy SELECT KdWaktu from dwaktu a, SRMA b WHERE a.tahun=b.tahun AND a.bulan=b.bulan AND a.hari = day(b.tglakhirrecord ) copy SELECT a.kdkota FROM MA a, SRMA b WHERE a.idma= b.idma StatusTarget varchar StatusTarget varchar SRMA copy Komisi bigint Jumlah tinyint create SELECT SUM(DetilSOffice.Ju mlahkomisi) WHERE DetilSOffice.NoSROff ice = SROffice.NoSROffice create SELECT COUNT(DetilSOffice..JumlahKomisi) WHERE DetilSOffice.NoSROff ice = SROffice.NoSROffice

51 144 Tabel 4.27 Tabel Fakta RecordSROffice Nama Field Type Panjang Jenis Relasi Relationship Sumber Data Table Nama Field Type Table Transformasi NoSROffi ce char NoSROffi ce char SROffice copy KdOffice char 6 KdTarget char 3 KdWaktu char 6 KdKota char 4 Many-toone Many-toone Many-toone Many-toone Office KdOffice char SROffice copy TargetSelling KdTarget char SROffice copy dwaktu Tahun, Bulan, TglPenerima an datetime SROffice Kota KdKota char Office copy SELECT KdWaktu from dwaktu a, SROffice b WHERE a.tahun=b.tahun AND a.bulan=b.bulan AND a.hari = day(b.tglakhirrecord) copy SELECT a.kdkota FROM O ffice a, SROffice b WHERE a.kdoffice= b.kdoffi ce StatusTarget varchar StatusTarget varchar SROffice copy Komisi bigint Jumlah tinyint create SELECT COUNT(DetilSOffice.JumlahKo misi) WHERE DetilSOffice.NoSROffice = SROffice.NoSROffice create SELECT SUM(DetilSOffice.JumlahKomisi ) WHERE DetilSOffice.NoSROffice = SROffice.NoSROffice

52 145 Tabel 4.28 Tabel Fakta AwardMA Nama Field Type Panjang Jenis Relasi Relationship Table Nama Field Sumber Data Type Table Transformasi NoAMA char NoAO char AwardMA copy IDMA char 6 IDMA (MA) IDMA char AwardMA copy KdAwardMA char 4 KdWaktu char 6 Many-toone Many-toone Many-toone KdAwardMA (AwardMA) KdAward char AwardMA copy KdWaktu (dwaktu) Tahun, Bulan, TglPenerim aan datetime TotalRev bigint NilaiTarget int AwardMA MasterAward MA copy SELECT KdWaktu from dwaktu a, AwardMA b WHERE a.tahun=b.tahun AND a.bulan=b.bulan AND a.hari = day(b.tglpenerimaan) copy WHERE a.kdawardma=b.kdaward MA

53 146 Nama Field Type Panjang Jenis Relasi Tabel 4.29 Tabel Fakta AwardOffice Relationship Sumber Data Table Nama Field Type NoAO char NoAO char Table AwardOffi ce Transformasi copy KdOffice char 4 Many-toone KdOffice (Offi ce) KdOffice char AwardOffi ce copy KdAwardOf char 4 KdWaktu char 6 Many-toone Many-toone KdAwardOffi ce (AwardOffi ce) KdWaktu (dwaktu) KdAward Tahun, Bulan, Hari TotalRev bigint NilaiTarget int char datetime AwardOffi ce AwardOffi ce MasterAwa rdoffice copy copy SELECT KdWaktu from dwaktu a, AwardOffice b WHERE a.bahun=b.tahun AND a.bulan=b.bulan AND a.hari = day(b.tglpenerimaan) copy WHERE a.kdawardoffice=b.kdawa rdoffice

54 147 Tabel 4.30 Tabel Dimensi Waktu Nama Field Type Panjang NoWaktu char 6 Jenis Relasi One-tomany Relationship Table KdWaktu (Fakta AwardOffi ce) KdWaktu (Fakta RecordSOffice) KdWaktu (Fakta RecordSMA) KdWaktu (Fakta RecordSMA) Nama Field Sumber Data Type Table Transformasi create Tahun int create getyear Smester int create gethalfyear Bulan int create getmonth Hari int create getday

55 148 Nama Field Type Panjang NoListing char 10 Jenis Relasi One-tomany Tabel 4.31 Tabel Dimensi Listing Relationship Sumber Data Table Nama Field Type Table NoListing(Fakta Penjualan) NoListing (Fakta Persediaan) Transformasi NoListing char Listing copy TypeProperty varchar Type varchar Listing copy SELECT Type FROM PropertyType WHERE Listing.KdType = PropertyType. KdType StatusTanah varchar StatusTanah varchar Listing copy KamarTidur int KamarTidur int Listing copy KamarMandi int 4 - KamarMandi int Listing copy Lantai int Lantai int Listing copy LuasT int LuasT int Listing copy LuasB int LuasB int Listing copy

56 149 Nama Field Type Panjang KdKota char 3 Jenis Relasi One-tomany Tabel 4.32 Tabel Dimensi Kota Relationship Sumber Data Table Nama Field Type Table KdKota (Fakta AwardOffice) KdKota (Fakta RecordSOffi ce) KdKota (Fakta RecordSMA) KdKota (Fakta RecordSMA) Transformasi KdKota char Kota copy Provinsi varchar Provinsi varchar Provinsi copy WHERE Kota.KdProvinsi= Provinsi. KdProvinsi NamaKota varchar NamaKota varchar Kota copy

57 150 Nama Field Type Panjang KdOffice char 6 Jenis Relasi One-tomany Tabel 4.33 Tabel Dimensi Office Relationship Sumber Data Table Nama Field Type Table KdOffice (Fakta AwardOffice) KdOffice (Fakta RecordSOffi ce) NamaOffice varchar Transformasi KdOffice char Office copy NamaOffi ce varchar Office copy NamaMB varchar NamaMB varchar MB Kota varchar Kota varchar Kota copy WHERE MB.KdOffice =Offi ce.kdoffice copy SELECT a.kota FROM Kota a, Office b WHERE a.kdkota = b.kdkota

58 151 Nama Field Type Panjang IDMA char 10 Jenis Relasi One-tomany Tabel 4.34 Tabel Dimensi MA Relationship Sumber Data Table Nama Field Type Table IDMA (Fakta AwardMA) IDMA (Fakta RecordSMA) Transformasi IDMA char MA copy Office char KdOffice char MA Copy, SELECT NamaOffice FROM Office WHERE MA.KdOffi ce =Offi ce.kdoffice Level varchar Level varchar MA copy NamaMA varchar NamaMA varchar MA copy Sex char Sex char MA copy Umur int create, SELECT year(date.now)- year(dob.mb) from MB where MB.IDMB=dMB.IDM B

59 152 Tabel 4.35 Tabel Dimensi Owner Nama Field Type Panjang Jenis Relasi Relationship Table Nama Field Sumber Data Type Table Transformasi NoOwner char 6 One-tomany NoPembeli(Fakta Pembelian) NoOwner char Owner copy Nama varchar Nama varchar Owner copy Sex char Sex char 1 copy NoTelp varchar NoTelp varchar 20 copy Tabel 4.36 Tabel Dimensi Pembeli Nama Field Type Panjang NoPembeli char 6 Jenis Relasi One-tomany Relationship Sumber Data Table Nama Field Type Table NoPembeli(Fakta Penjualan) NoPembeli char Pembeli Nama varchar Nama varchar Pembeli Transformasi copy copy Sex char Sex char 1 copy NoTelp varchar NoTelp varchar 20 copy

60 153 Tabel 4.37 Tabel Dimensi MasterAwardOffice Nama Field Type Panjang KdAwardOf char 6 Jenis Relasi One-tomany Relationship Sumber Data Table Nama Field Type Table KdAwardOffi ce(fakt a AwardOffice) KdAwardO ffice NamaAward varchar Nama varchar Kategori varchar Kategori varchar Periode varchar Periode varchar NilaiTarget bigint NilaiTarget bigint char MasterAward Office MasterAward Office MasterAward Office MasterAward Office MasterAward Office Transformasi copy copy copy copy copy

61 154 Tabel 4.38 Tabel Dimensi MasterAwardMA Nama Field Type Panjang KdAwardMA char 6 Jenis Relasi One-tomany Relationship Sumber Data Field(table) Nama Field Type Table KdAwardMA(Fakta AwardMA) KdAwardMA Nama varchar Nama varchar Kategori varchar Kategori varchar Periode varchar Periode varchar NilaiTarget bigint NilaiTarget bigint char MasterAwa rdma MasterAwa rdma MasterAwa rdma MasterAwa rdma MasterAwa rdma Transformasi copy copy copy copy copy

62 155 Tabel 4.39 Tabel Dimensi Target Selling Nama Field Type Panjang Jenis Relasi KdTarget char 4 One-to- Many JenisTarget varchar 30 Relationship Sumber Data Field(table) Nama Field Type Table KdTarget(dSRMA) KdTarget(dSROffice) - - KdTarget char TargetSelling Transformasi copy JenisTarget varchar TargetSelling copy LevelTarget int 4 Periode varchar 10 Peserta varchar 20 JumlahTarget bigint LevelTarget int TargetSelling copy Periode varchar TargetSelling copy PesertaU varchar TargetSelling copy JumlahTarget bigint TargetSelling copy

63 Layar Tampilan Informasi dari Analisis Informasi yang Dibutuhkan Layar tampilan informasi disesuaikan dengan hasil analisis informasi yang dibutuhkan. Dalam tampilan layar ini setelah pihak eksekutif melakukan login, pihak eksekutif dapat memilih informasi dari datamart mana yang mereka butuhkan. Gambar 4.10 Layar Pilihan Informasi yang Dibutuhkan

64 157 Adapun tampilan layar informasi dari hasil analisis kebutuhan informasi, yaitu sebagai berikut : a. Mengetahui lokasi mana yang paling dicari oleh konsumen Gambar 4.11 Layar Informasi Mengetahui lokasi mana yang paling dicari oleh konsumen Pihak eksekutif dapat melakukan drill down berdasarkan provinsi dan lebih detil lagi ke kota. Data yang dilihat dapat diukur berdasarkan waktu baik itu tahun ataupun bulan.

65 158 Pada layar sebelah kanan dapat dilihat Digital Dashboard bulan Oktober 2009 pada angka 64 dimana angka tersebut didapat dari : Selisih Min dan LastMonth x 70 Selisih Min dan Max Dan Dashboard kedua berupa indikator dengan Emoticon dimana berada dinilai 1 dari 0 s/d 4. b. Mengetahui tipe properti paling banyak dicari oleh konsumen Gambar 4.12 Layar Informasi Mengetahui tipe properti paling banyak dicari oleh konsumen

66 159 Pihak eksekutif dapat melakukan drill down berdasarkan Type Properti yang paling banyak, dimana nilai di sort berdasarkan tahun Pada layar tersebut terlihat disibelah kanan nilai terbanyak yaitu Apartemen dan Ruko. Selanjutnya dapat men-drilldown berdasarkan bulan ataupun office mana yang menjual type property tersebut. Pada layar sebelah kanan dapat dilihat Digital Dashboard bulan Oktober 2009 pada angka 64 dimana angka tersebut didapat dari : Selisih Min dan LastMonth x 70 Selisih Min dan Max Dan Dashboard kedua berupa indikator dengan Emoticon dimana berada dinilai 1 dari 0 s/d 4.

67 160 c. Mengetahui perbandingan tingkat produktivitas office Gambar 4.13 Layar Informasi Mengetahui perbandingan tingkat produktivitas office Pihak eksekutif dapat melakukan drill down berdasarkan Office yang paling banyak melakukan penjualan, dimana nilai di sort berdasarkan tahun Pada layar tersebut terlihat disibelah kanan nilai terbanyak yaitu Era Prospek pada tahun 2009 dan Era Galaxy pada tahun Selanjutnya dapat men-drilldown berdasarkan bulan ataupun Marketing associate yang menjual type property tersebut.

68 161 Pada layar sebelah kanan dapat dilihat Digital Dashboard bulan Oktober 2009 pada angka 64 dimana angka tersebut didapat dari : Selisih Min dan LastMonth x 70 Selisih Min dan Max Dan Dashboard kedua berupa indikator dengan Emoticon dimana berada dinilai 1 dari 0 s/d 4. d. Mengetahui perbandingan jumlah listing Gambar 4.14 Layar Informasi Mengetahui perbandingan jumlah listing Pihak eksekutif dapat melakukan drill down berdasarkan Office yang paling banyak melakukan penjualan, dimana nilai di sort berdasarkan tahun Pada layar tersebut terlihat Available dan Expired pada Era Graha pada tahun 2009 dan

69 162 pada tahun Selanjutnya dapat men-drilldown berdasarkan bulan ataupun Marketing associate yang melisting dan menjual property tersebut. Pada layar sebelah kanan dapat dilihat Digital Dashboard bulan Oktober 2009 pada angka 18 dimana angka tersebut didapat dari : Selisih Min dan LastMonth x 70 Selisih Min dan Max Dan Dashboard kedua berupa indikator dengan Emoticon dimana berada dinilai 1 dari 0 s/d 4. e. Mengetahui perbandingan kuantitas expired dan available listing Gambar 4.15 Layar Informasi Mengetahui perbandingan kuantitas expired dan available listing

70 163 Pihak eksekutif dapat melakukan drill down berdasarkan Available dan Expired pada Era Graha pada tahun 2009 dan pada tahun Selanjutnya dapat men-drilldown dan membandingkan Available dan Expired pada Office tertentu. Pada layar sebelah kanan dapat dilihat Digital Dashboard bulan Oktober 2009 pada angka 18 dimana angka tersebut didapat dari : Selisih Min dan LastMonth x 70 Selisih Min dan Max Dan Dashboard kedua berupa indikator dengan Emoticon dimana berada dinilai 1 dari 0 s/d 4.

71 164 f. Mengetahui perbandingan komisi yang dicapai office Gambar 4.16 Layar Informasi Mengetahui perbandingan komisi yang dicapai office Pihak eksekutif dapat melakukan drill down berdasarkan Available dan Expired pada Era Graha pada tahun 2009 dan pada tahun Selanjutnya dapat men-drilldown dan membandingkan Available dan Expired pada Office tertentu. Pada layar sebelah kanan dapat dilihat Digital Dashboard bulan Oktober 2009 pada angka 18 dimana angka tersebut didapat dari :

72 165 Selisih Min dan LastMonth x 70 Selisih Min dan Max Dan Dashboard kedua berupa indikator dengan Emoticon dimana berada dinilai 1 dari 0 s/d 4. g. Mengetahui pencapaian target Member Broker dan Marketing Associate Gambar 4.17 Layar Informasi Mengetahui pencapaian target Member Broker dan Marketing Associate Pihak eksekutif dapat melakukan drill down berdasarkan Target yang telah dicapai oleh Marketing associate atau Office pada Era Graha pada tahun 2009 dan ada tahun Selanjutnya dapat men-drilldown dan membandingkan Office

73 166 yang menjual dan bisa pula men-sort berdasarkan Level Target. Pada layar sebelah kanan dapat dilihat Digital Dashboard bulan Oktober 2009 pada angka 18 dimana angka tersebut didapat dari : Selisih Min dan LastMonth x 70 Selisih Min dan Max Dan Dashboard kedua berupa indikator dengan Emoticon dimana berada dinilai 1 dari 0 s/d 4.

74 Rancangan Implementasi Pengembangan sistem data warehouse ini menggunakan dukungan perangkat keras (hardware) dan dukungan piranti lunak (software) Dukungan Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan aplikasi data warehouse pada PT ERA GRAHAREALTY yaitu : Server o Processor o Motherboard o Kapasitas harddisk o Memory : INTEL Xeon E5440 (*4 core) : INTEL 3200 SHV (single proc) : 500 GB : 8 GB RAM (dual channel) o Monitor : LCD 17 Client o Processor o Motherboard o Kapasitas harddisk o Memory : Intel Core 2 Duo 2,1 Ghz (*2 core) : MSI P7N : 120 GB : 2 GB RAM (dual channel) o VGA Card : ATi Radeon 1550 o Monitor : LCD 17

75 Dukungan Piranti Lunak (Software) Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi data warehouse pada PT ERA GRAHAREALTY adalah : Server o Sistem Operasi o Database : Microsoft Windows 2003 Server : Ms SQL 2008 Enterprise Edition Service Pack 1 Client o Sistem Operasi o Office Tools : Windows 7 Pro : - Ms Office Word - Ms Office Excel - Adobe Reader o Front End Tool : Era Analyzer Selain komponen diatas dibutuhkan juga software pendukung yang lain, yaitu DevExpress sebagai tools grafik dan pivot table yang dihasilkan, lalu update terbaru untuk Sistem Operasinya seperti Microsoft Visual Redistribute, NetFramework 2.0 dan NetFramework 3.5.

76 Jadwal Implementasi Implementasi data warehouse diawali dengan intalasi software dan aplikasi yang dibutuhkan untuk pengimplementasian system baru pada hardware yang sudah terinstalasi. Setelah itu dilakukan konversi data operasional perusahaan dengan proses data transformasion service (ETL). Setelah proses tersebut selesai, maka akan dilakukan uji coba system awal. Selanjutnya berfokus kepada pelatihan user, hal ini dimaksudkan agar user dapat memahami system yang akan diterapkan. Tabel 4.45 Gantt Charts Jadwal Rencana Implementasi Sistem

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE. Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE. Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra Motor adalah arsitektur data warehouse terpusat (Centralized Data

Lebih terperinci

Gambar 4.57 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Dalam Quantity

Gambar 4.57 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Dalam Quantity 123 Gambar 4.57 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Dalam Quantity Gambar 4.58 Rancangan Pivot Tabel Total Purchase Return Berdasarkan Vendor Area Dalam Rupiah 124 Gambar 4.59 Rancangan Pivot Tabel

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse pada Mandiri Tabungan Rencana menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun beberapa alasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam waktu yang singkat. Teknologi informasi merupakan suatu keharusan yang harus ada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail.

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini penggunaan teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan kita, terutama di dalam suatu perusahaan. Teknologi informasi yang telah diintegrasikan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Dalam merancang data warehouse untuk PT. Teras Teknik Perdana, arsitektur yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 84 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1 Perancangan Data warehouse 4.1.1 Arsitektur Data warehouse Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan pada PT. Mega Solusi Teknologi, maka

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN. kami mengusulkan sebuah data warehouse terpusat. Data warehouse tersebut

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN. kami mengusulkan sebuah data warehouse terpusat. Data warehouse tersebut BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN 4.11 Arsitektur data warehouse Untuk perancangan data warehouse pada Software Laboratory Center, kami mengusulkan sebuah data warehouse terpusat. Data warehouse

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Arsitektur ini merupakan bentuk

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Arsitektur ini merupakan bentuk BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1. Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse pada Rumah Sakit Husada menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse).

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN UNTUK MENDUKUNG EKSEKUTIF DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT. PUSAKA KALI AGUNG Penulis : Rustam Steven Edwin Laurentino Palit

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi pada saat ini, persaingan di dalam bisnis semakin ketat baik dalam industri barang atau jasa. Pada dasarnya perusahaan didirikan dengan melakukan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian 180 BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pada perancangan Data Warehouse Kementerian Dalam Negeri Bagian Kependudukan, kami mengusulkan sebuah Data Warehouse terpusat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Dengan informasi, organisasi bisa berkembang dan menjadi lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Dengan informasi, organisasi bisa berkembang dan menjadi lebih BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi kebutuhan penting dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan. Dengan informasi, organisasi bisa berkembang dan menjadi lebih baik, karena informasi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur data

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih arsitektur data BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam merancang data warehouse untuk PT. Saga Machie, arsitektur yang diterapkan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Alasan memilih

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Perancangan Data Warehouse pada Rumah Sakit XYZ menggunakan Centralized Data Warehouse (Data Warehouse yang terpusat). Sumber data yang terdapat

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelayanan Kesehatan Sint Carolus dan cabangnya yaitu Rumah Sakit Ibu dan Anak, masih melakukan pengolahan terhadap datanya secara

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan perancangan data warehouse dimulai dari perumusan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dilanjutkan dengan pencarian

Lebih terperinci

yang ingin ditampilkan.

yang ingin ditampilkan. 130 Gambar 4.38 Tampilan Grafik Batang Laporan Penjualan Dalam halaman grafik ini terdapat drop down menu untuk melihat jenis laporan penjualan. Jenis laporan penjualan dibagi menjadi empat, yaitu total

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB IV PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. Makmur Pangan Kharisma, arsitektur data warehouse yang cocok digunakan adalah bentuk data

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Ruang Lingkup

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Ruang Lingkup BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang amat sangat pesat saat ini baik di Indonesia maupun negara lain, mempengaruhi semua aspek yang ada di masyarakat. Kebutuhan akan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa seperti sekarang ini teknologi sudah berkembang dengan pesat. Seiring dengan perubahan zaman, teknologi tersebut dapat membantu dan memudahkan setiap kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk organisasi tersebut. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai pengambilan

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk organisasi tersebut. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai pengambilan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, maka data sangat dibutuhkan oleh setiap organisasi karena dapat menghasilkan informasi yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula teknologi informasi sekarang ini. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia mulai dipengaruhi oleh teknologi

Lebih terperinci

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized data BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Jenis perancangan arsitektur data warehouse yang akan dibangun untuk PT KTL adalah menggunakan anatomi data warehouse terpusat (centralized

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi 88 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk menghasilkan implementasi yang baik dibutuhkan penjadwalan tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi.

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Rancangan data warehouse yang diusulkan untuk PT. Antar Mitra Prakarsa ialah rancangan yang menggunakan arsitektur data warehouse terpusat.

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008 BINUS UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN, BONUS, KINERJA MEMBER DAN SERVICE CENTER PADA PT. WOO TEKH INDONESIA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pangan merupakan salah satu masalah terbesar yang semakin sulit untuk ditangani dikarenakan jumlah manusia yang semakin banyak dari tahun ke tahun sehingga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang.mereka semua berusaha meningkatkan bisnisnya agar tetap dapat bertahan

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang.mereka semua berusaha meningkatkan bisnisnya agar tetap dapat bertahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini bisnis bertumbuh dengan pesat, perusahaan yang sudah ada terus berkembang.mereka semua berusaha meningkatkan bisnisnya agar tetap dapat bertahan dalam persaingan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat di waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat di waktu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi dan pengambilan keputusan adalah dua hal yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Dengan adanya informasi yang memadai, perusahaan dapat menganalisa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Commeta Niaga Raya adalah perusahaan yang bergerak sebagai penyedia berbagai macam produk untuk kebutuhan aktifitas dan promosi. Selain itu, PT. Commeta Niaga Raya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada era globalisasi yang diiringi dengan kemajuan teknologi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada era globalisasi yang diiringi dengan kemajuan teknologi yang semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era globalisasi yang diiringi dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat ini, kebutuhan akan informasi yang cepat, lengkap, akurat dan relevan menjadi hal yang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut : Memilih Proses (Choosing the Process)

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut : Memilih Proses (Choosing the Process) BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Data Warehouse Untuk memecahkan masalah yang ada PT. Harmoni Dharma Abadi seperti yang ada di Bab 3, maka dibuat data warehouse dan langkahnya adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE. Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan. menggunakan data warehouse terpusat ialah :

BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE. Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan. menggunakan data warehouse terpusat ialah : 73 BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Rancangan data warehouse yang diusulkan pada PT. Metrotech Jaya Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Pembahasan BAB IV mengenai proses perancangan data warehouse meliputi proses integrasi, pemodelan database dan dashboard interface. 4.1 Perencanaan Tahap perencanaan penelitian

Lebih terperinci

Lampiran 1 - Coding Sturktur Tabel Relasi Dasar

Lampiran 1 - Coding Sturktur Tabel Relasi Dasar L1 Lampiran 1 - Coding Sturktur Tabel Relasi Dasar CREATE TABLE Polis ( NoPolis CHAR(9) NOT NULL PRIMARY KEY, NoEndorsement CHAR(3) NOT NULL PRIMARY KEY, NamaTertanggung VARCHAR(50) NOT NULL, Alamat VARCHAR(100)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. mengidentifikasi proses-proses bisnis utama dan entitas-entitas utama yang ada di SFI,

BAB III METODOLOGI. mengidentifikasi proses-proses bisnis utama dan entitas-entitas utama yang ada di SFI, BAB III METODOLOGI 3.1 Analisa masalah Langkah pertama yang dilakukan dalam proyek business intelligence pada PT Suzuki Finance Indonesia (SFI) adalah dengan melakukan analisa masalah. Yaitu dengan mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis global yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk memiliki strategi bisnis yang tepat agar dapat bertahan dan terus berkembang. Salah satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saja media-media nirkabel seperti telepon selular, notebook dan masih banyak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. saja media-media nirkabel seperti telepon selular, notebook dan masih banyak yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini media komunikasi sudah didukung oleh banyak kecanggihan, sebut saja media-media nirkabel seperti telepon selular, notebook dan masih banyak yang lainnya.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah informasi perusahaan telah dikumpulkan dan data warehouse telah dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data warehouse pada

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 v UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA

Lebih terperinci

Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 67 Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Perancangan Data Warehouse pada PT. Fujiyama menggunakan arsitektur Data Warehouse terpusat atau Centralized. Pada arsitektur

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE. 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE. 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1 Anatomi dan Arsitektur Data Warehouse Perusahaan Teh Tong Tji Dalam perancangan data warehouse untuk Perusahaan Teh Tong Tji digunakan bentuk data

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA SOFTWARE LABORATORY CENTER

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA SOFTWARE LABORATORY CENTER PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA SOFTWARE LABORATORY CENTER Alvin Chandra Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara Jln. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 38 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Perusahaan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Artha Envirotama didirikan pada tanggal 25 Juli 2000 oleh Bapak Yohanes Roman. Perusahaan ini pertama kali

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. patokan yang menjadi pedoman dalam merancang data warehouse yang dibutuhkan

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. patokan yang menjadi pedoman dalam merancang data warehouse yang dibutuhkan BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Rencana Perancangan Data Warehouse Berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, diperoleh suatu patokan yang menjadi pedoman dalam merancang data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terus mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. terus mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya agar dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan bisnis terus tumbuh dan berkembang pesat. Oleh karena itu suatu perusahaan berusaha untuk terus mempertahankan

Lebih terperinci

Gambar 4.19 Tampilan Layar Report

Gambar 4.19 Tampilan Layar Report Gambar 4.19 Tampilan Layar Report 160 Gambar 4.20 Tampilan Layar Sales Chart 161 Gambar 4.21 Tampilan Layar Chart (Bar) 162 Gambar 4.22 Tampilan Layar Chart (Line) 163 Gambar 4.23 Tampilan Layar Chart

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan perusahaan akan informasi yang cepat dan akurat semakin

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan perusahaan akan informasi yang cepat dan akurat semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan perusahaan akan informasi yang cepat dan akurat semakin meningkat seiring dengan tingkat kemajuan teknologi yang semakin pesat. Informasi tersebut dihasilkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse yang telah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse yang telah BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi a. Kebutuhan perangkat keras Perangkat keras (hardware) merupakan komponen yang secara fisik digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak perusahaan memanfaatkan teknologi sebagai alat pengolah informasi. Teknologi informasi menawarkan kemudahan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN

BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN BAB 4 RANCANGAN S IS TEM YANG D IUS ULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse ini, arsitektur yang akan digunakan adalah arsitektur data warehouse terpusat. Bentuk ini terlihat

Lebih terperinci

2. DTS tabel DimOutlet

2. DTS tabel DimOutlet 191 Gambar 4.17 Design Query untuk DTS_Brand Gambar 4.18 DTS DimBrand 2. DTS tabel DimOutlet Data diperoleh dari tabel Outlet yang melalui proses pengecekan tanggal pemasukan di FTS_Outlet. 192 Gambar

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 212 BAB 4 IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1. Tampilan Layar Window Login Gambar 4. 1 Window Login Pada window ini, user dapat masuk (login) ke dalam aplikasi data warehouse dengan mengisi user id dan password

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINADARMA PALEMBANG)

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINADARMA PALEMBANG) ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINADARMA PALEMBANG) Andri 1), Baibul Tujni 2) 1,2) Program Studi Sistem Informasi Universitas Binadarma Jalan

Lebih terperinci

MANFAAT DATA WAREHOUSE PADA PT ABC

MANFAAT DATA WAREHOUSE PADA PT ABC MANFAAT DATA WAREHOUSE PADA PT ABC Evaristus Didik M.; Dewi S.; Felisia L.; Winnie S. Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR

ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR 11 ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. each unit of data is relevant to some moment in time, atau kurang lebih dapat

BAB 2 LANDASAN TEORI. each unit of data is relevant to some moment in time, atau kurang lebih dapat 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data Warehouse Menurut Inmon (2002, p389), A data warehouse is a collection of integrated, subject oriented database designed to support the DSS function, where each

Lebih terperinci

Perancangan Data Warehouse Alumni Untuk Mendukung Kebutuhan Informasi Business Placement Centre Universitas AMIKOM

Perancangan Data Warehouse Alumni Untuk Mendukung Kebutuhan Informasi Business Placement Centre Universitas AMIKOM Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Perancangan Data Warehouse Alumni Untuk Mendukung Kebutuhan Informasi Business Placement Centre Universitas AMIKOM Arik

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRUKTUR DAN APLIKASI DATAWAREHOUSE PADA PELAYANAN KESEHATAN SINT CAROLUS. Ervyn. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia.

PERANCANGAN STRUKTUR DAN APLIKASI DATAWAREHOUSE PADA PELAYANAN KESEHATAN SINT CAROLUS. Ervyn. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. PERANCANGAN STRUKTUR DAN APLIKASI DATAWAREHOUSE PADA PELAYANAN KESEHATAN SINT CAROLUS Ervyn Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Selvi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Proses analisis dan perancangan sistem merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul

Lebih terperinci

1. Merancang arsitektur data warehouse. 2. Merancang data warehouse. 3. Merancang skema bintang. yang ada di dalam data warehouse.

1. Merancang arsitektur data warehouse. 2. Merancang data warehouse. 3. Merancang skema bintang. yang ada di dalam data warehouse. BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Perancangan Data Warehouse Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan pada bab sebelumnya mengenai permasalahan yang dihadapi dan informasi yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi informasi telah berkembang dengan pesat, dengan memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan lebih cepat,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya proses bisnis yang dilakukan tidak lagi secara manual melainkan telah

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya proses bisnis yang dilakukan tidak lagi secara manual melainkan telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Bel akan g Seiring dengan perkembangan zaman, komputer tidak hanya sebagai sarana untuk mengetik atau menghitung saja. Saat ini teknologi informasi telah berkembang pesat dalam

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mempermudah proses implementasi pada perusahaan, maka dibuat jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan. Waktu(minggu) Proses

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Pembuatan data warehouse telah banyak dilakukan oleh perusahaanperusahaan industri yang berorientasi profit. Data warehouse diharapkan mampu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia perusahaan manufaktur merupakaan perusahaan yang cukup signifikan perkembangannya seperti industri kimia, industri perbankan dll. Perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Sebelum melakukan implementasi ke dalam perusahaan perlukan beberapa hal agar data warehouse tersebut dapat digunakan. Dibutuhkan hardware dan software

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE DEPARTEMEN MARKETING PT. RAHADICIPTA

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC

MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC MANFAAT DATAWAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT ABC Evaristus Didik M.; M. Awan Wibisono; Sucipto A.; Gusti Agung D. V. Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan

Lebih terperinci

LAMPIRAN L 1. Lampiran 1 Implementasi Tabel

LAMPIRAN L 1. Lampiran 1 Implementasi Tabel L 1 LAMPIRAN Lampiran 1 Implementasi Tabel CREATE TABLE [Klien] [KodeKlien] [char] 6) COLLATE [NamaKlien] [varchar] 30) COLLATE [Alamat] [varchar] 70) COLLATE [Telepon] [varchar] 15) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan rancangan data warehouse dimulai dengan menjalankan pencarian data yang berhubungan dengan pembuatan laporan bagi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 2) Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang yang. if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id

LAMPIRAN. 2) Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang yang. if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id LAMPIRAN Langkah-langkah pembuatan data warehouse : 1) Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama OLAP_mobs. 2) Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi merupakan sebuah elemen penting dalam kehidupan manusia yang semakin lama semakin maju. Dengan adanya informasi, kita bisa mengetahui beberapa hal

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. berarti dan penting di lingkungan pemakai. (Hoffer, Prescott, dan McFadden, 2002, p5).

BAB 2 LANDASAN TEORI. berarti dan penting di lingkungan pemakai. (Hoffer, Prescott, dan McFadden, 2002, p5). BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Data adalah sebuah representasi dari obyek - obyek dan kejadian - kejadian yang berarti dan penting di lingkungan pemakai. (Hoffer, Prescott, dan McFadden, 2002, p5). Data

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT (STUDI KASUS: BLUD RSU KOTA BANJAR)

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT (STUDI KASUS: BLUD RSU KOTA BANJAR) PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT (STUDI KASUS: BLUD RSU KOTA BANJAR) Rianto 1), Cucu Hadis 2) 1,2, Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya e-mail: rianto@unsil.ac.id

Lebih terperinci

Foreign Key (Kodepengguna) REFERENCES Pengguna(Kodepengguna) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION,

Foreign Key (Kodepengguna) REFERENCES Pengguna(Kodepengguna) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION, L1 Lampiran 1 - CREATE TABLE CREATE TABLE Anggaran ( Kodeanggaran Kodeanggaran NOT NULL, Kodepengguna Kodepengguna NOT NULL, Kodepejabat Kodepejabat NOT NULL, Tahun Tahun NOT NULL, Volume_fisik Volume_fisik

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi School of Computer Science. Semester Ganjil Tahun 2011/2012. Ike Nadiavari

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi School of Computer Science. Semester Ganjil Tahun 2011/2012. Ike Nadiavari UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi School of Computer Science Semester Ganjil Tahun 2011/2012 Data Warehouse untuk Sales dan Inventory pada DKSH Indonesia Ike Nadiavari 1200955726

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pengertian Data Warehouse dan Database Database merupakan gabungan dari sejumlah informasi yang terdapat pada masing - masing bagian aktivitas perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN

BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 57 BAB 4 DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pada awalnya, perancangan data warehouse dimulai dengan mencari data dari berbagai sumber yang berhubungan dengan pembuatan laporan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 Data Data adalah sebuah rekaman fakta, konsep, atau instruksi pada sebuah media penyimpanan untuk komunikasi, pencarian, dan pemrosesan secara otomatis dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti dan sangat penting bagi pemakai (Hoffer, Prescott dan McFadden,2007, p6). 2.2 Basis Data Basis

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pada awalnya, perancangan data warehouse dimulai dengan mencari data dari berbagai sumber, baik internal maupun eksternal, yang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. kendali kontrol terhadap data. Untuk perancangan data warehouse pada PT. Arbe

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE. kendali kontrol terhadap data. Untuk perancangan data warehouse pada PT. Arbe 69 BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam memilih arsitektur data warehouse yang akan digunakan, terlebih dahulu harus ditentukan dimana data warehouse akan ditempatkan dan

Lebih terperinci

Implementasi Pengembangan Sistem Model Water Fall Untuk Data Warehouse Akademik

Implementasi Pengembangan Sistem Model Water Fall Untuk Data Warehouse Akademik Implementasi Pengembangan Sistem Model Water Fall Untuk Data Warehouse Akademik 1 Arik Sofan Tohir, 2 Kusrini, 3 Sudarmawan 1,2,3 Universitas Amikom 1,2,3 Sleman, Yogyakarta E-mail: 1 arik.sofan.tohir@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Data warehouse merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Data warehouse merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia, termasuk dunia bisnis sehingga banyak perusahaan yang telah menginvestasikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Menjalankan Sistem Aplikasi Tracking Kartu Halo perlu memperhatikan lingkungan operasional dan pengembangan yang meliputi perangkat keras (hardware) yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan tentunya secara rutin menjalankan proses operasional setiap hari, dengan begitu akan terdapat banyak sekali data yang harus disimpan dan diproses

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu 179 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Arsitektur Database Agar komputer client dapat mengakses database pada komputer server, maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Berbagai aspek ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan cara berpikir manusia dan perkembangan zaman. Salah

Lebih terperinci

Data Warehouse pada PT. Universal Broker Indonesia

Data Warehouse pada PT. Universal Broker Indonesia Data Warehouse pada PT. Universal Broker Indonesia Yason Tri Kurniawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dedi Patriansyah Syarif Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/ 2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/ 2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/ 2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI DATA WAREHOUSE PADA PT. RICKY PUTRA GLOBALINDO TBK. STUDI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman sekarang ini teknologi komputer merupakan hal yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman sekarang ini teknologi komputer merupakan hal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman sekarang ini teknologi komputer merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Teknologi juga sering digunakan untuk

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. PRIMACOM INTERBUANA SKRIPSI. Oleh

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. PRIMACOM INTERBUANA SKRIPSI. Oleh ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PADA PT. PRIMACOM INTERBUANA SKRIPSI Oleh Wenly (0900820894) Bambang Mulya Wijaya (0900824444) Adhitya Nugraha A.U (0900833820) Kelas : 07PBT Kelompok : 01 Halaman

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT Pondok Pujian Sejahtera, pengelola Toko Pondok Pujian adalah perseroan yang bergerak dalam bidang distribusi audio visual,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses bisnis yang berjalan pada perusahaan

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses bisnis yang berjalan pada perusahaan BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1. Identifikasi Kebutuhan Informasi Kebutuhan informasi dari PT. Corfina Capital adalah untuk dapat memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Aplikasi Rental Studio Berbasis Web. Aplikasi ini dibuat agar memudahkan para calon konsumen dapat memesan studio band dimanapun dan kapanpun

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 4 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci