BAB V HASIL DAN ANALISIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V HASIL DAN ANALISIS"

Transkripsi

1 BAB V HASIL DAN ANALISIS 5.1. Hasil Penelitian Dari kuesioner tentang Struktur Organisasi, Prosedur Organisasi, Tujuan Organisasi dan Kinerja Pegawai pada KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan seperti pada lampiran, diperoleh data berdasarkan tanggapan responden seperti diuraikan pada tabel 5.1. Dimana dapat diketahui bahwa semua pegawai pajak tidak termasuk peneliti yang ada di KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan yang berjumlah 101 orang menjadi instrument penelitian. Berdasarkan pengembalian kuesioner dari responden, diketahui bahwa tingkat pengembalian sebesar 92% atau 94 kuesioner dikembalikan dan yang tidak dikembalikan sebanyak 7 kuesioner atau 8% dari jumlah kuesioner yang dibagikan. Dari jumlah kuesioner yang dikembalikan, setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa semuanya valid, adapun kuesioner yang tidak dikembalikan disebabkan pegawai yang bersangkutan mutasi ke KPP lain. Pengembalian dan distribusi kuesioner kepada para pegawai seperti diuraikan dalam lampiran. 118

2 119 Lampiran 5.1 Distribusi Kuesioner Responden Kuesioner Dikembalikan Kuesioner Stratifikasi Tidak Dibagikan Jabatan Populasi Valid Valid Jumlah % Jumlah % % Tertimbang Jumlah (1) (2) (3) (4=3/2) (5) (6=5/2) (7=5/ 5) (8) Eselon III Eselon IV Non Eselon Analisis Hasil Penelitian Pengujian Persyaratan Pengolahan Data 1) Uji Validitas dan Reliabilitas Data tanggapan responden yang diperoleh melalui kuesioner tentang Struktur Organisasi, Prosedur Organisasi, Tujuan Organisasi dan Kinerja Pegawai pada KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan tersebut diuji terlebih dahulu dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas dan reliabilitas kuisioner dengan bantuan program pengolahan data menggunakan SPSS, dimana untuk pengujian

3 120 validitas masing-masing butir pertanyaan setiap variabel dinterpretasikan berdasarkan nilai Corrected Item-Total Correlation, sedangkan untuk reliabilitasnya diuji dengan menggunakan metode Alpha Cronbach. Butir-butir pertanyaan dinyatakan valid bila r-hitung > r-tabel, sedangkan reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Alpha Cronbach > 0,60. Sesuai dengan jumlah responden sebanyak 94, maka nilai r-tabel dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut : df=n-k, k merupakan jumlah butir pertanyaan dalam suatu variabel. Df=94-12 diperoleh df=82, maka untuk X 1 r-tabel =0,217 Dengan cara yang sama diperoleh masing-masing variabel sebagai berikut; X 1 r-tabel = 0,217 dan Alpha Cronbach = 0,787 X 2 r-tabel = 0,218 dan Alpha Cronbach = 0,831 X 3 r-tabel = 0,210 dan Alpha Cronbach = 0,860 X4 r-tabel = 0,225 dan Alpha Cronbach = 0,931 Y r-tabel = 0,217 dan Alpha Cronbach = 0,870 Rekapitulasi hasil korelasi untuk uji validitas dan reliabilitas dikemukakan pada tabel berikut:

4 121 Item Per Variabel Tabel 5.2. Hasil Uji Validitas dan Reliablitas Variabel Modernisasi Struktur Organisasi (X1) r-hitung r-tabel (a=0.05) Kesimpulan X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Tidak Valid X Valid X Valid X Tidak Valid X Valid X Valid Alpha Cronbach Reliabel Tabel 5.3. Hasil Uji Validitas dan Reliablitas Variabel Modernisasi Prosedur Organisasi (X2) Item Per Variabel r-hitung r-tabel (a=0.05) Kesimpulan X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Tidak Valid X Valid X Tidak Valid X Valid X Valid Alpha Cronbach Reliabel

5 122 Tabel 5.4. Hasil Uji Validitas dan Reliablitas Variabel Modernisasi Strategi Organisasi (X3) Item Per Variabel r-hitung r-tabel (a=0.05) Kesimpulan X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid Alpha Cronbach Reliabel Item Per Variabel Tabel 5.5. Hasil Uji Validitas dan Reliablitas Variabel Modernisasi Budaya Organisasi (X4) r-hitung r-tabel (a=0.05) Kesimpulan X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid X Valid Alpha Cronbach Reliabel

6 123 Item Per Variabel Tabel 5.6. Hasil Uji Validitas dan Reliablitas Variabel Kinerja Pegawai (Y) r-hitung r-tabel (a=0.05) Kesimpulan Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Y Valid Alpha Cronbach Reliabel Berdasarkan hasil pengolahan dan pengujian data tersebut di atas diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Dari 12 butir pertanyaan struktur organisasi (X1), digugurkan 2 butir karena tidak valid. Item/butir kuisioner tersebut yaitu pada butir pertanyaan X karena memiliki index validitas lebih kecil daripada r-tabel, dengan index validitas r-tabel sebesar 0.217, butir X memiliki index sebesar = Permasalahan pegawai yang dimaksudkan dalam butir pertanyaan X adalah mengenai pemanfaatkan perangkat yang disediakan sesuai dengan peruntukannya yaitu mengenai penyediaan perangkat Teknologi

7 124 Informasi (TI) kepada para pegawai untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari. Yang kedua yaitu butir pertanyaan X karena memiliki index validitas lebih kecil daripada r-tabel, dengan index validitas r-tabel sebesar 0.217, butir X memiliki index sebesar = Permasalahan pegawai yang dimaksudkan dalam butir pertanyaan X adalah kebutuhan para pegawai akan informasi yang seharusnya mereka peroleh baik dari dalam instansi, maupun dari luar instansi tempat mereka bekerja. (2) Dari 13 butir pertanyaan prosedur organisasi (X2), digugurkan 2 (dua) butir karena tidak valid. Item/butir kuisioner tersebut yaitu pada butir pertanyaan X karena memiliki index validitas lebih kecil daripada r-tabel, dengan index validitas r-tabel sebesar 0.218, butir X memiliki index sebesar = Permasalahan pegawai yang dimaksudkan dalam butir pertanyaan X adalah mengenai pemahaman para pegawai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Grogol Petamburan mengenai peraturan-peraturan perpajakan yang terkait dengan pekerjaan sehari-hari, baik itu undang-undang maupun peraturan-peraturan dibawah undangundang. Sedangkan untuk butir pertanyaan X juga dinyatakan tidak valid karena memiliki index validitas lebih kecil

8 125 daripada r-tabel, dengan index validitas r-tabel sebesar 0.218, butir X memiliki index sebesar = Permasalahan pegawai yang dimaksudkan dalam butir pertanyaan X adalah mengenai Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SI DJP) yang digunakan dalam membantu para account representative dan petugas pelayanan untuk melakukan monitoring pelayanan dan pengawasan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak. (3) Sedangkan untuk 7 butir jawaban pertanyaan mengenai strategi organisasi (X3) dan 18 butir jawaban atas pertanyaan mengenai budaya organisasi (X4), semuanya dianggap valid karena memiliki index validitas r-hitung lebih besar daripada r-tabel. Hasil pengujian realibilitas instrument penelitian variable struktur organisasi (X1), prosedur organisasi (X2), strategi organisasi (X3), Budaya Organisasi (X4) dan Kinerja pegawai (Y) pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Grogol Petamburan dengan menggunakan SPSS didapatkan angka koefisien reliabilitas instrument pertanyaan untuk masing-masing variable adalah: variable struktur organisasi (X1) dengan nilai Alpha Cronbach = 0.787, prosedur organisasi (X2) dengan nilai Alpha Cronbach = 0.831, strategi organisasi (X3) dengan nilai Alpha Cronbach = 0.860, Budaya Organisasi (X4)

9 126 dengan nilai Alpha Cronbach= dan Kinerja pegawai (Y) dengan nilai Alpha Cronbach= 0.870, sehingga bisa dikatakan reliable karena mempunyai nilai Alpha Cronbach (a) > 0,60. 2). Penskalaan Sebelum dilakukan pengujian hipotesa, data kategorik dengan skala ordinal dirubah terlebih dahulu menjadi data skala interval dengan menggunakan metode successive interval yang menghasilkan skala baru bagi setiap kategori yang mengasumsikan respon stimuli memiliki sebaran normal terhadap rangkaian psikologinya. Untuk merubah data ordinal menjadi data interval, penulis menggunakan program makro pada software minitab 14. 3) Uji Normalitas Uji normalitas dibantu dengan paket sotware SPSS dimana subvariabel struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi dan budaya organisasi, serta variable kinerja pegawai diwakili oleh jumlah data skala interval tiap butir pertanyaan yang valid. Hasil uji normalitas dengan bantuan software SPSS bisa dilihat pada tabel 5.7 berikut:

10 127 Tabel 5.7. Hasil Uji Normalitas Aplikasi SPSS Struktur Prosedur Strategi Budaya Kinerja Chi-Square (a,b,c,d,e) Df Asymp. Sig Dengan melihat tabel distribusi Kai Kuadrat pada lampiran, maka hasil uji normalitas dapat diringkas dalam tabel 5.8, dimana data skala interval dari jawaban butir pertanyaan yang diperoleh melalui sampel untuk subvariabel struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi dan budaya organisasi, serta variable kinerja pegawai terdistribusi secara normal. Tabel 5.8 Ringkasan Hasil Uji Normalitas Nilai Hitung Dan Tabel Struktur Prosedur Strategi Budaya Kinerja Harga hitung X² Harga tabel X² Keterangan Normal Normal Normal Normal Normal Analisis Deskriptif Respon Responden Pegawai Pajak Tanggapan Tanggapan responden Pegawai Pajak terhadap butirbutir pernyataan dalam tiap subvariabel penerapan sistem administrasi

11 128 perpajakan modern yang diajukan seperti diuraikan dalam tabel frekuensi nilai pada lampiran. Data-data Tabel tersebut dapat digabungkan seperti dalam statistik deskriptif pada Tabel ) Analisis atas Dimensi Struktur Organisasi Modernisasi struktur organisasi berkaitan dengan pembenahan fungsi pelayanan dan pemeriksaan, pendelegasian otoritas kegiatan pelayanan dan pemeriksaan, sistem pelaporan secara rutin serta jalur pengawasan tugas pelayanan dan pemeriksaan. Tabel 5.9. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Variabel Penelitian Kisaran Teoritis Kisaran Sesungguhnya Ratarata Median Deviasi Standar X1 X2 X3 X4 X Struktur Organisasi Prosedur Organisasi Strategi Organisasi Budaya Organisasi Nilai Penerapan

12 129 Kisaran jawaban responden Pegawai Pajak atas penerapan modernisasi struktur organisasi dari yang terendah yaitu 20 dan yang tertinggi yaitu 48. Dengan nilai median 36, penerapan modernisasi struktur organisasi oleh KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan menurut respon responden telah hampir selalu terlaksana sesuai dengan tujuan dari tiap tiap program atau kegiatan. Statistik deskriptif penerapan modernisasi struktur organisasi dalam Tabel 5.9. dapat dibuat grafik garis seperti ditunjukkan pada Grafik 5.1. Grafik 5.1. Grafik Garis Analisis Dimensi Struktur Organisasi Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Median 36 Dari pengujian menggunakan program SPSS seperti pada lampiran, dapat diketahui bahwa butir pernyataan subvariabel modernisasi struktur organisasi yang memiliki deviasi standar terendah yaitu butir pertanyaan X sebesar mengenai pelaksanaan pengawasan kewajiban perpajakan kepada Wajib Pajak semenejak dilakukan refromasi struktur organisasi menjadi semakin baik,

13 130 sehingga dapat diartikan bahwa secara umum responden Pegawai Pajak memiliki persepsi bahwa dengan adanya modernisasi struktur organisasi menjadi semakin mudah dalam hal pengawasan terhadap pemenuhan kewajiban perpajakan oleh para Wajib Pajak. Butir pertanyaan dengan deviasi standar tertinggi adalah butir pertanyaan X , yaitu mengenai pemahaman mengenai tugas pekerjaan yang menjadi tanggung jawab para pegawai. Jika dilihat sebaran skor jawaban Pegawai Pajak, diketahui terdapat responden Pegawai Pajak menjawab netral, tidak setuju, bahkan sangat tidak setuju. Hal ini dapat diartikan bahwa belum seluruh responden yang ada di KPP Jakarta Pratama Grogol Petamburan memiliki pemahaman yang baik mengenai pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Hal ini bisa dimaklumi karena dengan beben pekerjaan yang begitu banyak, memang kadangkala menjadi tumpang tindih dengan pekerjaan seksi lain, seperti misalnya; penelitian kelengkapan SPT tahunan yang seharusnya menjadi tugas seksi pelayanan, karena banyaknya pekerjaan di seksi pelayanan ditambah dengan minimnya SDM, maka tugas penelitian kelengkapan SPT Tahunan diserahkan ke Seksi Pengawasan dan Konsultasi. 2) Analisis atas Dimensi Prosedur Organisasi Prosedur organisasi berkaitan dengan proses komunikasi, pengambilan keputusan, pemilihan prestasi, sosialisasi dan karier. Pembahasan dan pemahaman prosedur organisasi berpijak pada aktivitas organisasi yang

14 131 dilakukan secara teratur. Jawaban responden atas butir pernyataan yang menjadi indikator penerapan modernisasi prosedur organisasi dengan kisaran dengan median dapat dikatakan bahwa para pegawai setuju dengan penerapan modernisasi prosedur organisasi di KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan, dimana dapat dibuat grafik garis seperti pada Grafik 5.2. Grafik 5.2. Grafik Garis Analisis Dimensi Prosedur Organisasi Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Median Butir pertanyaan dengan deviasi standar terendah yaitu butir X mengenai mengenai dengan penerapan Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SI DJP) sangat membantu para pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan seharihari, yang dapat diartikan bahwa responden Pegawai Pajak setuju bahwa tugastugas para pegawai yang memang secara khusus melayani Wajib Pajak sangat terbantu dengan adanya penerapan Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak,

15 132 karena dapat dimonitor mengenai permohonan Wajib Pajak, waktu yang dibutuhkan dan hasil dari permohonan wajib pajak tersebut. Sedangkan butir pertanyaan X memiliki deviasi standar tertinggi, dengan melihat sebaran skor jawaan responden dapat diketahui terdapat responden menjawab netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju, sehingga dapat diartikan bahwa tidak semua pegawai merasa sesuai dengan pekerjaan yang mereka kerjakan. Hal ini dapat diartikan bahwa belum semua pegawai merasa nyaman dengan pekerjaan yang mereka kerjakan di seksi masing-masing. 3) Analisis atas Dimensi Strategi Organisasi Penerapan modernisasi strategi organisasi dinyatakan dalam strategi nonfinansial dan strategi finansial. Dengan kisaran jawaban dan median 25.00, analisis atas modernisasi strategi organisasi dapat dinyatakan grafik garis pada Grafik 5.3 dimana dapat diartikan bahwa para pegawai setuju mengenai program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam penerapan modernisasi strategi organisasi sudah sesuai dan mencapai sasarannya.

16 133 Grafik 5.3. Grafik Garis Analisis Dimensi Strategi Organisasi Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Median Hal tersebut didukung responden Pegawai Pajak yang telah ambil bagian dalam mensosialisasikan tujuan organisasi ke masyarakat luas seperti diujikan dengan butir X yang memiliki deviasi standar terendah. Sedangkan butir X mengenai penetapan prosedur kerja secara jelas untuk para pegawai KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan, memiliki deviasi standar paling tinggi diantara butir yang lain. Hal ini dapat diartikan bahwa responden Pegawai Pajak memiliki persepsi bahwa instansi belum menetapkan secara jelas tugas dan tanggung jawab masing-masing pegawai. Menurut penulis, hal ini dikarenakan kurangnya SDM yang dimiliki KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan sehingga untuk kasus-kasus tertentu pekerjaan diseksi tertentu bisa saja dibebankan di seksi lain.

17 134 4) Analisis atas Dimensi Strategi Budaya Organisasi Penyempurnaan yang berkaitan dengan kebiasaan dan cara hidup dalam lingkungan kerja organisasi dalam dimensi nilai, norma, iklim organisasi, dan komitmen pegawai terhadap tugasnya menjadi indikator modernisasi budaya organisasi, dimana jawaban responden Pegawai Pajak berada pada kisaran dari kisaran teoritis Dengan median tanggapan responden Pegawai Pajak tersebut cukup positif dan dapat dibuat grafik seperti pada Grafik 5.4. Gambar 5.4. Grafik Garis Analisis Dimensi Budaya Organisasi Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Median Butir pertanyaan X memiliki standar deviasi terendah, sehingga dapat diartikan responden Pegawai Pajak memiliki persepsi yang kuat bahwa dengan diterapkannya sistem administrasi perpajakan modern maka juga diikuti dengan tingkat disiplin pegawai yang tinggi, hal ini karena disamping pemberian remunerasi yang tinggi, juga diiringi dengan penerapan sanksi apabila ada pegawai yang melanggar kode etik pegawai. Meskipun sudah ada penyederhanaan

18 135 struktur organisasi, akan tetapi para pegawai masih ada yang merasakan bahwa instansi tempat bekerja masih kurang memberi kemudahan dalam hubungan interaksi antar sama pegawai, seperti dapat dilihat pada sebaran skor jawaban atas butir pertanyaan X yang memiliki deviasi standar tertinggi Tingkat Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Menurut Respon Pegawai Pajak Pengujian rumusan masalah deskriptif penerapan sistem administrasi perpajakan modern menurut respon responden dari tiap indikator yang diujikan, jika total skornya dijumlahkan sesuai dengan rumus pada halaman 109, diperoleh nilai penerapan tiap subvariabel dan total nilai penerapan seluruhnya seperti dalam Tabel Tabel 5.10 Tingkat Penerapan Sistem Admnistrasi Perpajakan Modern Nilai Variabel Penelitiaan Skor Kriterium (Y i ) Jumlah Responden, n i = 94 Skor (X i ) Nilai (%) Interpretasi Nilai 1. Struktur Organisasi (Xs) 4,700 3, Cukup Baik 2. Prosedur Organisasi (Xp) 5,170 3, Cukup Baik 3. Strategi Organisasi (Xs) 3,290 2, Baik 4. Budaya Organisasi (Xb) 8,460 6, Cukup Baik NILAI PENERAPAN 21,620 15, Cukup Baik

19 136 Acuan untuk memberikan interpretasi atas nilai penerapan terdapat pada Tabel 4.7 di halaman 111. Secara keseluruhan, dengan nilai 73,66, penerapan sistem administrasi perpajakan modern pada KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan menurut respon responden para pegawai termasuk dalam kategori cukup baik sehingga dapat dikatakan bahwa menurut respon responden perwujudan berbagai program dan kegiatan reformasi administrasi perpajakan jangka menengah yang digulirkan oleh Direktorat Jenderal Pajak sejak tahun 2001 dalam sistem administrasi perpajakan modern yang diterapkan di KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan telah berjalan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dengan cukup baik. Di antara nilai variabel penelitian, variabel modernisasi strategi organisasi memiliki nilai tertinggi, kemudian disusul oleh variabel modernisasi Budaya Organisasi, Modernisasi struktur organisasi organisasi dan terakhir yang memiliki nilai penerapan terendah di antara subvariabel yang lain adalah modernisasi Prosedur organisasi Analisis Deskriptif Kinerja Dari respon responden para pegawai pajak di KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan dapat diperoleh frekuensi tanggapan Pegawai Pajak seperti diuraikan pada Lampiran. Dari data frekuensi tersebut dapat dibuat ringkasan statistik deskriptif kinerja pegawai seperti disajikan pada Tabel Data dari Tabel 5.11 dapat dibuatkan grafik garis seperti pada Grafik 5.5, dengan median

20 137 skor jawaban para pegawai Pajak untuk hampir keseluruhan butir bernilai 4, sehingga dapat dikatakan para pegawai Pajak secara umum memiliki tanggapan positif atas setiap program dan kegiatan penerapan sistem administrasi perpajakan modern yang diterima dalam aspek kuantitas hasil kerja. Tabel Statistik Deskriptif Variabel Kinerja Pegawai Variabel Penelitian Kisaran Teoritis Kisaran Sesungguhnya Ratarata Median Deviasi Standar Y1 Kuantitas Kerja Hasil Y2 Kualitas Kerja Y3 Y4 Y5 Efektifitas Waktu Kerja Hasil Implementasi Rencana Kerja Efektifitas Pengorganisasian Kerja Y Nilai Penerapan Butir Y5.1, seperti dapat dilihat pada Lampiran, memiliki deviasi standar terendah, hal ini dapat dikatakan bahwa secara umum responden para pegawai Pajak dalam melaksanakan pekerjaan sudah sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan wewenang pekerjaan sesuai distribusinya.

21 138 Grafik 5.5 Grafik Garis Analisis Aspek Kuantitatif Kinerja Pegawai Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Median Grafik 5.6. Grafik Garis Analisis Aspek Kualitatif Kinerja Pegawai Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Median Grafik 5.7 Grafik Garis Analisis Aspek Efektifitas Waktu Kerja Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Grafik 5.8. Grafik Garis Analisis Aspek Implementasi Rencana Kerja Median 9.00 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Median 8.00

22 139 Grafik 5.9 Grafik Garis Analisis Aspek Implementasi Pengorganisasian Kerja Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju Median 9.00 Butir Y1.3 memiliki deviasi standar tertinggi, jika dilihat sebaran skor jawaban responden, dapat dikatakan bahwa menurut responden para pegawai Pajak, secara umum dalam penyelesaian pekerjaan kadangkala tidak konsisten dalam hal waktu, akan tetapi masih dalam batas toleransi dari waktu yang telah ditetapkan. Variabel Kinerja Karyawan (Y) yang didefinisikan sebagai hasil pekerjaan karyawan, dalam penelitian ini diukur dengan indikator kuantitas hasil kerja (Y 1 ), kualitas hasil kerja (Y 2), efektifitas waktu kerja (Y 3 ). implementasi rencana kerja (Y 4 ), efektifitas pengorganisasian kerja (Y 5 ) Variasi tanggapan responden terhadap butir-butir pertanyaan tentang indikator dan variabel Kinerja Karyawan disajikan pada tabel berikut.

23 140 Butir Sangat Tdk Setuju Tabel Sebaran dan Persentase Tanggapan Responden terhadap Kinerja Pegawai Tidak Setuju Kategori Netral Setuju Sangat Setuju Jumlah f % f % f % f % f % f % Y Y Y Y Y Y Sumber : Data Primer Diolah Keterangan: Y 1 = Kuantitas hasil kerja Y 2 = Kualitas hasil kerja Y 3 = efektifitas waktu kerja Y 4 = implementasi rencana kerja Y 5 = efektifitas pengorganisasian kerja Y = Variabel Kinerja Karyawan. Berdasarkan tabel distribusi frekwensi tersebut di atas, diperoleh bahwa tanggapan responden terhadap kuantitas hasil kerja (Y 1 ) adalah pada kategori tidak setuju sebanyak 1 responden (atau 0,63%), kategori netral sebanyak 8 responden (atau 8,16%), kategori setuju sebanyak 53 responden (atau 56,81%) dan kategori sangat setuju sebanyak 32 responden (atau 34.39%). Sesuai hasil tersebut, maka tanggapan responden terhadap butir-butir pertanyaan mengenai

24 141 kuantitas hasil kerja (Y 1 ) yang menyatakan setuju sebanyak 56,4% serta sangat setuju sebesar 24.10%. Dengan demikian sebagian responden sesuai sikap dan persepsinya menyatakan bahwa kuantitas hasil kerja (Y 1 ) sudah baik. Tanggapan responden terhadap kualitas hasil kerja (Y 2 ) adalah pada kategori tidak setuju sebanyak 1 responden (atau 1,40%), kategori netral sebanyak 10 responden (atau 10,27%), kategori setuju sebanyak 58 responden (atau 61,7%) dan kategori sangat setuju sebanyak 25 responden (atau 26,6%). Sesuai hasil tersebut, maka mayoritas tanggapan responden menyatakan setuju terhadap butirbutir pertanyaan mengenai kualitas hasil kerja (Y 2 ). Dengan demikian sebagian besar responden sesuai sikap dan persepsinya menyatakan bahwa kualitas hasil kerja (Y 2 ) sudah baik. Kemudian, tanggapan responden terhadap efektifitas waktu kerja (Y3) adalah pada kategori netral sebanyak 2 responden (atau 2,15%), kategori setuju sebanyak 51 responden (atau 54,25%) dan kategori sangat setuju sebanyak 41 responden (atau 43,6%). Sesuai hasil tersebut, maka mayoritas tanggapan responden menyatakan setuju terhadap butir-butir pertanyaan mengenai efektifitas waktu kerja (Y 3 ). Dengan demikian sebagian besar responden sesuai sikap dan persepsinya menyatakan bahwa efektifitas waktu kerja (Y 3 ) sudah baik. Untuk, tanggapan responden terhadap implementasi rencana kerja (Y4) adalah pada kategori netral sebanyak 4 responden (atau 4,30%), kategori setuju sebanyak 56 responden (atau 59,05%) dan kategori sangat setuju sebanyak 35

25 142 responden (atau 36,70%). Sesuai hasil tersebut, maka mayoritas tanggapan responden menyatakan setuju terhadap butir-butir pertanyaan mengenai implementasi rencana kerja (Y 4 ). Dengan demikian sebagian besar responden sesuai sikap dan persepsinya menyatakan bahwa implementasi rencana kerja (Y 4 ) sudah baik. Sedangkan, tanggapan responden terhadap efektifitas pengorganisasian kerja (Y5) adalah pada kategori netral sebanyak 6 responden (atau 6,40%), kategori setuju sebanyak 50 responden (atau 52,65%) dan kategori sangat setuju sebanyak 39 responden (atau 40,95%). Sesuai hasil tersebut, maka mayoritas tanggapan responden menyatakan setuju terhadap butir-butir pertanyaan mengenai efektifitas pengorganisasian kerja (Y 5 ). Dengan demikian sebagian besar responden sesuai sikap dan persepsinya menyatakan bahwa efektifitas pengorganisasian kerja (Y 5 ) sudah baik. Dengan demikian berdasarkan hasil rekapitulasi tanggapan responden atas butir-butir pertanyaan pada variabel Kinerja Karyawan (Y), dapat diketahui bahwa sebagian besar responden (91,21%) menyatakan bahwa hasil pekerjaan karyawan yang terdiri dari kuantitas hasil kerja (Y 1 ), kualitas hasil kerja (Y 2 ), efektifitas waktu kerja (Y 3 ), implementasi rencana kerja (Y 3 ) dan efektifitas pengorganisasian kerja (Y 3 ) sudah dilaksanakan dengan baik.

26 Pengujian Hipotesis Sesuai dengan tujuan penelitian, dilakukan pengujian hipotesis untuk melihat sifat dan besaran pengaruh setiap subvariabel penerapan sistem administrasi perpajakan modern (X) yang terdiri dari modernisasi struktur organisasi (X1), prosedur organisasi (X2), strategi organisasi (X3) dan budaya organisasi (X4) terhadap kenerja pegawai (Y). Setelah data ordinal diubah menggunakan metode successive interval menjadi data skala, dengan bantuan program makro minitab, hubungan antar variabel tersebut akan dianalisis dalam paradigma penelitian jalur dengan menggunakan analisis korelasi dan analisis regresi. Kedua analisis tersebut dihitung berdasarkan banyaknya responden Wajib Pajak, hasilnya dapat dilihat pada Tabel Selanjutnya, setelah dilakukan analisis regresi linear berganda, diperoleh nilai-nilai seperti pada Tabel Dari matrik korelasi Pearson pada Tabel 5.13 tampak bahwa setiap subvariabel bebas sistem administrasi perpajakan modern yaitu modernisasi struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi berkorelasi secara sangat signifikan dengan variabel kinerja. Subvariabel bebas sistem administrasi perpajakan modern saling berkorelasi secara sangat signifikan terhadap subvariabel budaya organisasi.

27 144 Tabel 5.13 Korelasi Subvariabel Penelitian dan Kinerja Pegawai Kinerja Struktur Prosedur Strategi Budaya Pearson Correlation Kinerja Struktur Prosedur Strategi Budaya Sig. (1-tailed) Kinerja Struktur Prosedur Strategi Budaya N Kinerja Struktur Prosedur Strategi Budaya Sumber: Data diolah oleh Penulis Dari model regresi pada Tabel dapat dikatakan bahwa secara umum subvariabel administrasi perpajakan membentuk model regresi linear berganda secara signifikan terhadap kinerja pegawai. Jika diuji besaran setiap koefisien regresinya akan diperoleh hasil seperti yang terlihat dalam tabel Tabel 5.14 Daftar Anova Analisis Regresi Subvariabel Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kinerja Pegawai Model Sum of Squares df Mean Square 1 Regression (a) Residual Total a Predictors: (Constant), Budaya, Prosedur, Struktur, Strategi b Dependent Variable: Kinerja F Sig.

28 145 Dari Tabel 5.13 didapatkan hasil korelasi antara tiap variabel sistem administrasi perpajakan modern yaitu struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi dengan kinerja pegawai memiliki sigifikansi yang kuat. Tabel 5.15 Daftar Anova Pengujian Koefisien Analisis Regresi Subvariabel Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Akuntabilitas Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) Struktur Prosedur Strategi Budaya Dari hasil pengolahan data dengan bantuan program SPSS, disusun persamaan regresi sebagai berikut: Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 Y = X X X X4 Persamaan regresi diatas, dapat dijelaskan beberapa hal sebagai berikut: 1) Kinerja pegawai KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan tanpa adanya modernisasi struktur organisasi, modernisasi prosedur organisasi, modernisasi strategi organisasi dan modernisasi budaya organisasi telah ada koefisien regresi sebesar

29 146 2) Koefisien regresi modernisasi struktur organisasi sebesar 0,051 memperlihatkan bahwa modernisasi struktur organisasi memiliki pengaruh positif terhadap terhadap Kinerja pegawai, artinya jika untuk satu variabel bebas berubah sebesar 1 pada saat variabel bebas lainnya tetap, maka pengaruh terhadap kinerja pegawai adalah meningkat satuan jika dilakukan modernisasi struktur organisasi, sehingga dengan adanya modernisasi struktur organisasi di KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan, maka akan menyebabkan peningkatan Kinerja Pegawai. 3) Koefisien regresi modernisasi prosedur organisasi sebesar 0,048 memperlihatkan bahwa modernisasi struktur organisasi memiliki pengaruh positif terhadap Kinerja pegawai, artinya jika untuk satu variabel bebas berubah sebesar 1 pada saat variabel bebas lainnya tetap, maka pengaruh terhadap kinerja pegawai adalah meningkat satuan jika dilakukan modernisasi prosedur organisasi, sehingga dengan adanya modernisasi prosedur organisasi di KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan, maka akan menyebabkan peningkatan Kinerja Pegawai. 4) Koefisien regresi modernisasi strategi organisasi sebesar 1,044 memperlihatkan bahwa modernisasi prosedur organisasi memiliki pengaruh positif terhadap Kinerja pegawai, artinya jika untuk satu variabel bebas berubah sebesar 1 pada saat variabel bebas lainnya tetap, maka pengaruh terhadap kinerja pegawai adalah meningkat satuan jika dilakukan

30 147 modernisasi strategi organisasi, sehingga dengan adanya modernisasi strategi organisasi di KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan, maka akan menyebabkan peningkatan Kinerja Pegawai. 5) Koefisien regresi modernisasi budaya organisasi sebesar 0,075 memperlihatkan bahwa modernisasi budaya organisasi memiliki pengaruh positif terhadap terhadap Kinerja pegawai, artinya jika untuk satu variabel bebas berubah sebesar 1 pada saat variabel bebas lainnya tetap, maka pengaruh terhadap kinerja pegawai adalah meningkat satuan jika dilakukan modernisasi budaya organisasi, sehingga dengan adanya modernisasi budaya organisasi di KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan, maka akan menyebabkan peningkatan Kinerja Pegawai. Kemudian, jika ingin dilihat berapa besar pengaruh penerapan sistem administrasi perpajakan modern terhadap kinerja pegawai maka digunakan analisis seperti pada tabel Tabel 5.16 Daftar Anova Pengujian Koefisien Analisis Regresi Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kinerja Pegawai Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.912(a) a Predictors: (Constant), Budaya, Prosedur, Struktur, Strategi b Dependent Variable: Kinerja

31 148 Jika semua hasil perhitungan tersebut disajikan ke dalam gambar paradigm penelitian jalur, akan diperoleh bentuk struktur jalur dengan besaran koefisien hasil analisis seperti disajikan dalam Gambar 5.1 dimana diuraikan pengaruh subvariabel penerapan sistem administrasi perpajakan modern terhadap kinerja pegawai. Gambar 5.1 Model Paradigma Jalur Subvariabel Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern dan Kinerja Pegawai.

32 149 Berdasar hasil diatas, maka selanjutnya dibuat perhitungan sebagai berikut: 1) Pengaruh modernisasi struktur organisasi terhadap kinerja pegawai a. Pengaruh X1 terhadap Y secara langsung adalah sebesar: 0,048 x 0,048 x 100% = 0,23%. Besarnya pengaruh modernisasi struktur organisasi memberi kontribusi secara langsung sebesar 0,23% terhadap kinerja pegawai. b. Pengaruh X1 terhadap Y melalui X2 adalah sebesar: 0,048 x 0,528 x 0,055 x 100% = 0,139%. Besarnya pengaruh modernisasi struktur organisasi melalui modernisasi prosedur organisasi memberi kontribusi secara tidak langsung sebesar 0,139% terhadap kinerja pegawai. c. Pengaruh X1 terhadap Y melalui X3 adalah sebesar: 0,048 x 0,306 x 0,772 x 100% = 1,134%. Besarnya pengaruh modernisasi struktur organisasi melalui modernisasi strategi organisasi memberi kontribusi secara tidak langsung sebesar 0,134% terhadap kinerja pegawai. d. Pengaruh X1 terhadap Y melalui X4 adalah sebesar: 0,048 x 0,414 x 0,137 x 100% = 0,2722%. Besarnya pengaruh modernisasi struktur organisasi melalui modernisasi budaya organisasi memberi kontribusi secara tidak langsung sebesar 0,2722% terhadap kinerja pegawai.

33 150 e. Pengaruh total X1 terhadap Y adalah sebesar: 0,230% + 0,139% + 1,134% + 0,272% = 1,776%. Jadi, pengaruh modernisasi struktur organisasi akan memberi kontribusi total sebesar 1,776% terhadap kinerja pegawai. 2) Pengaruh modernisasi prosedur organisasi terhadap kinerja pegawai a. Pengaruh X2 terhadap Y secara langsung adalah sebesar: 0,055 x 0,055 x 100% = 0,303%. Besarnya pengaruh modernisasi prosedur organisasi memberi kontribusi secara langsung sebesar 0,303% terhadap kinerja pegawai. b. Pengaruh X2 terhadap Y melalui X1 adalah sebesar: 0,055 x 0,528 x 0,048 x 100% = 0,139%. Besarnya pengaruh modernisasi prosedur organisasi melalui modernisasi struktur organisasi memberi kontribusi secara tidak langsung sebesar 0,139% terhadap kinerja pegawai. c. Pengaruh X2 terhadap Y melalui X3 adalah sebesar: 0,055 x 0,191 x 0,772 x 100% = 0,811%. Besarnya pengaruh modernisasi prosedur organisasi melalui modernisasi strategi organisasi memberi kontribusi secara tidak langsung sebesar 0,811% terhadap kepatuhan. d. Pengaruh X2 terhadap Y melalui X4 adalah sebesar: 0,055 x 0,386 x 0,137 x100% = 0,291%.

34 151 Besarnya pengaruh modernisasi prosedur organisasi melalui modernisasi budaya organisasi memberi kontribusi secara tidak langsung sebesar 0,291% terhadap kepatuhan. e. Pengaruh total X2 terhadap Y adalah sebesar: 0,303% + 0,139% + 0,811% + 0,291% = 1,544% Jadi, pengaruh modernisasi struktur organisasi akan memberi kontribusi total sebesar 1,544% terhadap kinerja pegawai. 3) Pengaruh modernisasi strategi organisasi terhadap kinerja pegawai a. Pengaruh X3 terhadap Y secara langsung adalah sebesar: 0,772 x 0,772 x 100% = 59,598%. Besarnya pengaruh modernisasi strategi organisasi memberi kontribusi secara langsung sebesar 59,598% terhadap kinerja pegawai. b. Pengaruh X3 terhadap Y melalui X1 adalah sebesar: 0,772 x 0,191 x 0,055 x 100% = 0,811%. Besarnya pengaruh modernisasi strategi organisasi melalui modernisasi struktur organisasi memberi kontribusi secara tidak langsung sebesar 0,811% terhadap kinerja pegawai. c. Pengaruh X3 terhadap Y melalui X2 adalah sebesar: 0,772 x 0,306 x 0,048 x 100% = 1,134%.

35 152 Besarnya pengaruh modernisasi strategi organisasi melalui modernisasi prosedur organisasi memberi kontribusi secara tidak langsung sebesar 1,134% terhadap kepatuhan d. Pengaruh X3 terhadap Y melalui X4 adalah sebesar: 0,772 x 0,749 x 0,137 x 100% = 7,922%. Besarnya pengaruh modernisasi strategi organisasi melalui modernisasi budaya organisasi memberi kontribusi secara tidak langsung sebesar 7,922% terhadap kepatuhan. e. Pengaruh total X3 terhadap Y adalah sebesar: 59,598% + 0,811% + 1,134% + 7,922% = 69,465% Jadi, pengaruh modernisasi strategi organisasi akan memberi kontribusi total sebesar 69,465% terhadap kepatuhan. Wajib Pajak. 4) Pengaruh modernisasi budaya organisasi terhadap kinerja pegawai a. Pengaruh X4 terhadap Y secara langsung adalah sebesar: 0,137 x 0,137 x 100% = 1,877%. Besarnya pengaruh modernisasi budaya organisasi memberi kontribusi secara langsung sebesar 1,877% terhadap kinerja pegawai. b. Pengaruh X4 terhadap Y melalui X1 adalah sebesar: 0,137 x 0,414 x 0,048 x 100% = 0,272%.

36 153 Besarnya pengaruh modernisasi budaya organisasi melalui modernisasi struktur organisasi memberi kontribusi secara tidak langsung sebesar 0,272% terhadap kinerja pegawai. c. Pengaruh X4 terhadap Y melalui X2 adalah sebesar: 0,137 x 0,386 x 0,055 x 100% = 0,291%. Besarnya pengaruh modernisasi budaya organisasi melalui modernisasi prosedur organisasi memberi kontribusi secara tidak langsung sebesar 0,291% terhadap kinerja pegawai. d. Pengaruh X4 terhadap Y melalui X3 adalah sebesar: 0,137 x 0,749 x 0,772 x 100% = 7,922%. Besarnya pengaruh modernisasi budaya organisasi melalui modernisasi strategi organisasi memberi kontribusi secara tidak langsung sebesar 7,922% terhadap kinerja pegawai. e. Pengaruh total X4 terhadap Y adalah sebesar 1,877% + 0,272% + 0,291% + 7,922% = 10,362% Jadi, pengaruh modernisasi strategi organisasi akan memberi kontribusi total sebesar 10,362% terhadap kinerja pegawai. Sistem administrasi perpajakan modern yang terdiri dari modernisasi struktur organisasi, modernisasi prosedur organisasi, modernisasi strategi organisasi, dan modernisasi budaya organisasi secara langsung maupun tidak langsung memiliki pengaruh sangat signifikan yaitu sebesar 83,146% terhadap kinerja pegawai. Hasil perhitungan diatas selanjutnya bisa diringkas dalam tabel 5.17.

37 154 Tabel 5.17 Ringkasan Hasil Analisis Jalur Variabel Dependen Koefisien Jalur Variabel Independen (Y) Pengaruh Tidak Langsung Langsung Total X % 1.545% 1.776% X % 1.242% 1.544% X % 9.867% % X % 8.485% % Pengaruh Bersama X1,X2,X3,X % ε 16,853% Sedangkan besar pengaruh tiap sub variabel dapat dijelaskan dengan grafik pada Gambar 5.2. Gambar 5.2. Pengaruh Tiap Subvariabel Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kinerja Pegawai 1.776% 1.544% % % Struktur Organisasi Prosedur Organisasi Strategi Organisasi Budaya Organisasi

38 Pembahasan Setelah dilakukan beberapa pengujian terhadap data-data dan analisis hasil penelitian serta pengujian hipotesis, maka pada bagian ini akan dilakukan pembahasan terhadap hasil penelitian. Dari hasil pengujian perumusan masalah deskriptif diketahui nilai penerapan sistem administrasi perpajakan modern pada KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan menurut respon responden para pegawai berada pada tingkat 73,66%, berdasarkan kategori yang digunakan maka tingkat penerapan tersebut termasuk dalam kategori cukup baik, dimana Pegawai Pajak secara umum memiliki pengertian bahwa sistem administrasi perpajakan modern yang diterapkan telah berjalan dengan cukup baik sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Penerapan modernisasi strategi organisasi mendapatkan nilai tertinggi yaitu 75,23%, diikuti modernisasi budaya organisasi dengan nilai 74,09%, modernisasi struktur organisasi dengan nilai 73,28%, dan modernisasi prosedur organisasi mendapatkan nilai 72,29%. Tanggapan para pegawai Pajak atas penerapan sistem administrasi perpajakan modern secara umum setuju. Dukungan ini dapat dilihat dari jumlah skor jawaban setuju dan sangat setuju sebagai mayoritas jawaban responden pegawai pajak. Dari hasil wawancara juga didapatkan informasi bahwa para pegawai sangat mendukung diterapkannya modernisasi sistem administrasi perpajakan di Direktorat Jenderal Pajak, dan mereka berharap kedepan semakin dilakukan penyempurnaan terutama dalam hal teknologi informasi (IT) agar pelayanan kepada Wajib Pajak bisa semakin

39 156 optimal. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan adanya korelasi positif di antara tiap subvariabel penerapan sistem administrasi perpajakan modern dan variabel kinerja pegawai. Korelasi tersebut signifikan kecuali korelasi antara subvariabel prosedur organisasi dan strategi organisasi. Dari pengujian hipotesis selanjutnya menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari tiap subvariabel penerapan sistem administrasi perpajakan modern terhadap kinerja pegawai, kecuali untuk subvariabel modernisasi prosedur organisasi memberikan pengaruh yang kurang signifikan terhadap kinerja pegawai. Subvariabel modernisasi prosedur organisasi memberikan kontribusi pengaruh sigifikan sebesar (1.776%), diikuti kemudian subvariabel modernisasi struktur organisasi organisasi (1,544%), modernisasi budaya organisasi (10,362%), dan yang terbesar adalah modernisasi strategi organisasi (69,465%). Ada dua strategi dalam penerapan modernisasi strategi organisasi, yaitu strategi non financial dan strategi financial. Strategi financial lebih ditujukan untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan reformasi birokrasi yang sedang dijalankan oleh Direktorat Jenderal Pajak yang lebih dikenal dengan istilah modernisasi sistem administrasi perpajakan modern. Strategi non financial, disamping mensosialisasikan perubahan-perubahan yang saat ini sedang dijalankan oleh Direktorat Jenderal Pajak, juga berupaya memberikan pelayanan yang cepat kepada Wajib Pajak dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya, sebagaimana diujikan dalam butir X , X dan X yang mendapat respon positif dari para pegawai KPP Jakarta Grogol Petamburan. Sedangkan

40 157 strategi financial merupakan strategi yang dijalankan oleh Direktorat Jenderal Pajak dalam rangka merealisasikan penerimaan pajak. Butir pertanyaan yang diujikan kepada para pegawai adalah mengenai tugas, tanggung jawab serta penetapan standar hasil dan waktu kerja yang jelas dan transparan. Tanggapan hasil uji atas strategi financial cukup mendapatkan respon positif dari para pegawai pajak, seperti terlihat dari jawaban responden pada butir X mengenai penetapan standar hasil dan waktu kerja secara jelas dan transparan yang umumnya dijawab responden dengan setuju dan sangat setuju. Penerapan modernisasi prosedur organisasi dalam praktiknya terutama berupa penunjukkan Account Representative yang merupakan kegiatan utama program pengembangan Pelayanan Prima dimana dalam pelaksanaannya sangat didukung oleh Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SIDJP), hal ini mendapatkan tanggapan positif dari Pegawai Pajak seperti diujikan dalam butir X Tugas Account Representative dalam menginformasikan perubahan ketentuan perpajakan dan interpretasinya serta membantu Wajib Pajak dalam memperoleh penegasan dan konfirmasi atas permasalahan perpajakan telah didukung oleh sistem teknologi yang memadai sehingga hampir selalu terlaksana, seperti diujikan dalam butir X , akan tetapi dari hasil wawancara dapat diketahui bahwa pelaksanaan tugas tersebut belum optimal dikarenakan masih kurangnya pemahaman para pegawai akan peraturan-peraturan yang terkait dengan pekerjaan, hal ini dikarenakan akses informasi atas peraturan baru belum mencukupi. Akses informasi khususnya yang berhubungan dengan monitoring

41 158 pelayanan dan pengawasan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak juga dirasa kurang oleh para pegawai, sehingga dikhawatirkan menjadikan kurang maksimal dalam pemberian pelayanan kepada Wajib Pajak, seperti jawaban responden pada butir X2.3.3 dan X Pengukuran serta standar kinerja para pegawai dalam hal pelayanan dan pengawasan kepada Wajib Pajak sudah dilakukan sedemikian rupa dengan batas maksimal pegawai seperti diujikan pada butir Y1.1 dan Y5.2 yang mendapat respon cukup baik dari para pegawai. Pengembangan Sistem Informasi Perpajakan (SIP) dengan pendekatan fungsi menjadi Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SI-DJP) yang dikendalikan oleh case management sistem dalam workflow sistem hampir selalu diterapkan sesuai dengan fungsinya seperti diujikan dalam butir X dan X Penyempurnaan Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SI-DJP) terus dilakukan dengan dilengkapi berbagai modul yang mengarah pada otomasi kantor, hambatan utamanya terletak pada kemampuan server yang tersedia. Penerapan struktur organisasi antara lain berkaitan dengan penyusunan organisasi berdasarkan fungsi, kegiatan dalam program meningkatkan produktifitas aparat perpajakan ini mendapatkan tanggapan yang positif dari Pegawai Pajak seperti diujikan dengan butir X dan X , dimana penyusunan organisasi berdasarkan fungsi hampir selalu memudahan jalur pengawasan terhadap pemenuhan kewajiban perpajakan para Wajib Pajak. Pelaksanaan pekerjaan dengan ditunjang Standart Operating Prosedur (SOP) yang

42 159 memadai selalu dijadikan acuan oleh para pegawai dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari, seperti diujikan dalam butir X dan X Penerapan modernisasi budaya organisasi berupa penyempurnaan yang berkaitan dengan kebiasaan dan cara hidup dalam lingkungan kerja organisasi. Dalam praktik, hal tersebut berkaitan dengan pengembangan nilai yang dianut para pegawai dengan pemahaman bahwa perbaikan-perbaikan yang dilakukan akan meningkatkan jumlah Wajib Pajak yang sadar pajak dan meningkatkan pembayaran pajaknya, penegakkan norma dengan penerapan Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Pajak, pembaharuan iklim organisasi dengan konsep reward and punishment, serta peningkatan komitmen Pegawai Pajak terhadap tugasnya. Konsep reward and punishment dalam program penerapan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good governance), diperlukan bagi perbaikan citra Direktorat Jenderal Pajak, penerapan kode etik dan adanya tambahan tunjangan berupa Tunjangan Kegiatan Tambahan (TKT), secara umum mendapat sambutan yang bagus seperti telah diujikan dalam butir X , X , X Dari dua strategi yaitu financial dan non finansial yang diujikan dalam daftar pernyataan, pemberian pelayanan dengan mewujudkan customer satisfaction pada butir X dan X mendapatkan respon yang sangat bagus, hal ini dapat diartikan konsep pelayanan prima (service excellence) kepada Wajib Pajak sangat didukung oleh penerapan sistem administrasi perpajakan modern pada KPP Pratama Jakarta Grogol Petamburan. Umumnya para pegawai

43 160 setuju bahwa penyelenggaraan administrasi perpajakan secara modern merupakan perwujudan customer satisfaction dan good governance, sehingga harus senantiasa dilakukan evaluasi kegiatan kerja untuk perbaikan pekerjaan seperti diujikan dalam butir Y4.2.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Objek Penelitian Penelitian tentang pengaruh penerapan sistem administrasi perpajakan modern ini lebih difokuskan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Grogol Petamburan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas pelaksanaan sistem administrasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada sub bab ini penulis akan mencoba untuk menganalisa data yang telah diperoleh dari hasil kuesioner yang telah diolah. Kuesioner dibagikan kepada 80 responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur. Jumlah kuisioner yang disebarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hotel Bintang 2 sampai dengan 4 yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang merupakan bentuk integrasi dari instansi kantor wilayah departemen Koperasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam penelitian ini adalah di Dept. Food And Beverage Service Café

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pratama Bangka Selindung, Pangkal Pinang. Pengumpulan data dilaksanakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pratama Bangka Selindung, Pangkal Pinang. Pengumpulan data dilaksanakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM Penelitian ini dilakukan terhadap fiskus yang terdaftar pada KPP Pratama Bangka Selindung, Pangkal Pinang. Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pelaksanaan dan Hasil Survei Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner sebagai sumber data. Kuisioner dikirim ke masing masing responden disertai surat permohonan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang) Nama : Neneng Badriah NPM : 15212281 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Responden Data penelitian yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden Mahasiswa dan lulusan program kelas karyawan jurusan manajemen

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Instrumen dan Responden Data dikumpulkan melalui kuesioner seperti terlampir dalam lampiran A. Kuesioner tersebut terbagi dalam dua bagian. Di bagian pertama,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 70 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Penelitian Jumlah responden dalam penelitian ini 130 orang guru dari lima sekolah, yaitu SMA Negeri 57 Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK Nama NPM Kelas : Stevanus Immanuel : 1A214460 : 3EA10 Latar Belakang Suatu kondisi

Lebih terperinci

KEVIN HENDRO. (Universitas Bina Nusantara) ABSTRAK

KEVIN HENDRO. (Universitas Bina Nusantara) ABSTRAK PENGARUH SOSIALISASI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK DI DAERAH KPP PRATAMA JAKARTA KEBON JERUK SATU KEVIN HENDRO (Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan Mei 2017, untuk menyebarkan kuisioner kepada responden, dan tempat

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Cv Affindo Jaya Persada

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Cv Affindo Jaya Persada BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Cv Affindo Jaya Persada Pada tahun 2007 bergabung didalam suatu perusahaan yang bergerak di bidang Kontraktor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. November 2007 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 132/PMK.01/2006

BAB III METODE PENELITIAN. November 2007 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 132/PMK.01/2006 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian KPP Kabupaten Sidoarjo Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo Barat dibentuk pada tanggal 27 November 2007 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 132/PMK.01/2006

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS. Pada standar IFRS terdapat penggunaan metode nilai wajar. Salah satu penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 )

BAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 ) 57 BAB IV ANALISIS DATA A. Hasil Uji Validitas Variable X 1. Uji validitas Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam mengukur apa yang ingin diukur. Dalam penentuan layak atau tidaknya

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

Lampiran 1. ANGKET KUESIONER

Lampiran 1. ANGKET KUESIONER 80 Lampiran. ANGKET KUESIONER Perihal Lampiran : Permohonan Pengisian Angket : satu berkas Yth. Bapak/Ibu Pegawai Kantor Wilayah DJP Banten Di Serang Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan program pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No. 6 tahun 2003 tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No. 6 tahun 2003 tentang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dalam hal ini adalah 29 SKPD sebagaimana yang diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis yang akan dijelaskan pada bagian akhir bab. Hasil penelitian dan pembahasan akan dijelaskan secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara BAB 4 Analisis Data dan Penyajian 4.1 Penyajian data penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada penelitian ini, penulis melakukan survei di KPP Pratama Cempaka Putih, dan penulis memperoleh data pertumbuhan jumlah Wajib Pajak

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi Kasus pada Konsumen mobil Toyota Avanza di Legenda Wisata Cibubur) Nama NPM Jurusan Pembimbing : Hafiedz Mizan

Lebih terperinci

PENGARUH MODERNISASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA MALANG

PENGARUH MODERNISASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA MALANG PENGARUH MODERNISASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA MALANG Oleh: Arruuman Nurfanani, 1) Tubandrijah Herawati, SE., MM., Ak 2), Penelitian ini bertujuan: 1)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang penulis berhasil dikumpulkan kemudian akan diolah dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu persepsi kualitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Pelayananan Pajak Pratama

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Pelayananan Pajak Pratama 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Pelayananan Pajak Pratama Gorontalo dengan cara menyebar angket/kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik menggunakan kuesioner. Adapun kuesioner disebarkan kepada para pengguna SIMAK- BMN di lingkungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih? 30 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Kuesioner Tabel 4.1 Hasil Kuesioner Public Relations Setujukah anda bahwa Public Relations PT. Uvindo Prima Cemerlang sangat membantu anda dalam menentukan jenis cetakan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Resti Diniarsi NPM : 12209081 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ajie Wahyu Jati, SE., MM. BAB I Latar Belakang Terbatasnya

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan analisa yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Implikasinya Terhadap Loyalitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu merupakan salah satu kantor

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RESTI KARTIKA 3EA10 (15210768) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2013 Dosen Pembimbing: Sariyati, S.E., M.M. o o o Pada era

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN Gambaran Umum Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN Gambaran Umum Responden BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan di PT. POS Indonesia cabang Salatiga. Jumlah sampel yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner secara lengkap

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Nama : Yelsi Karmayanti NPM : 19213422 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Rina Sugiarti,SE

Lebih terperinci