DESKRIPSI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE GURU SMP DALAM MATERI PERBANDINGAN JURNAL. Program Studi S1 Pendidikan Matematika

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DESKRIPSI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE GURU SMP DALAM MATERI PERBANDINGAN JURNAL. Program Studi S1 Pendidikan Matematika"

Transkripsi

1 DESKRIPSI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE GURU SMP DALAM MATERI PERBANDINGAN JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Matematika Disusun Oleh DITA APRILIYANTI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2016 i

2 ii

3 iii

4 iv

5 v

6 vi

7 MOTO DAN PERSEMBAHAN MOTO Karena Masa Depan Sungguh Ada dan Harapanmu Tidak Akan Pernah Hilang Berjalanlah jika Lelah Berlari, Asalkan Jangan Pernah Berhenti PERSEMBAHAN Karya ini dipersembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus 2. Orang Tua 3. LDP Indonesia vii

8 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa karena atas berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Deskripsi Pedagogical Content Knowledge Guru SMP dalam Materi Perbandingan tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak kesulitan dan kendala. Namun karena dukungan dari berbagai pihak segalanya dapat teratasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini ijinkan saya sebagai penulis menyampaikan terimakasih kepada: 1. Program beasiswa Leadership Developmen Program Indonesia yang telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada penulis selama perkuliahan hingga dapat menyelesaikan tugas akhir pada program studi Pendidikan Matematika di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, 2. Prof. Dr. John A. Titaley selaku Rektor Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, 3. Dr. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, 4. Bapak Tri Nova Hasti Yunianta, S.Pd., M.Pd selaku wali studi yang selalu membimbing dan mengarahkan penulis, 5. Prof. Sutriyono, M.Sc., Ph.D selaku pembimbing 1 yang telah meluangkan waktu dan tenaga membimbing penulis dalam penyusunan skripsi, 6. Ibu Helti Lygia Mampouw, S.Pd., M.Si selaku pembimbing II yang telah membantu dan memberikan masukan dalam penyusunan skripsi ini, 7. Pihak sekolah dari SMP Kristen 1 Salatiga, SMP Kristen 2 Salatiga, SMP Pangudi Luhur Salatiga, dan SMP Muhammadiyah Salatiga yang telah mengijinkan penulis melakukan penelitian guna penyusunan skripsi, 8. Guru-guru SMP Kristen 1 Salatiga, SMP Kristen 2 Salatiga, SMP Pangudi Luhur Salatiga, dan SMP Muhammadiyah Salatiga yang telah membantu penulis dalam pengumpulan data guna menunjang penulisan skripsi ini, 9. Siswa-siswa SMP Kristen 1 Salatiga, SMP Kristen 2 Salatiga, SMP Pangudi Luhur Salatiga, dan SMP Muhammadiyah Salatiga atas kesediaan dan kerjasamanya dalam membantu penulis selama penelitian berlangsung, 10. Bapak, Ibu dan Kakak yang selalu memberi semangat dan mendukung dalam doa, 11. Teman-teman LDP Salatiga yang selalu mendukung, memberikan motivasi dan doa, viii

9 12. Sahabat pendidikan matematika 2012 yang selalu memberikan dukungan 13. Teman-teman dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Akhirnya dengan segenap hati penulis berharap semoga skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa progdi pendidikan matematika khususnya dan semua pihak pada umumnya. Salatiga, 9 September 2016 Penulis ix

10 DAFTAR ISI Halaman Judul...i Lembar Persetujuan...ii Lembar Pengesahan...iii Pernyataan Keaslian Karya Tulis...iv Pernyataan tidak Plagiat...v Pernyataan Persetujuan Akses...vi Moto dan Persembahan...vii Kata Pengantar...viii Daftar Isi...x Daftar Tabel...xi Daftar Gambar...xii Abstrak...xiii PENDAHULUAN...1 KAJIAN KEPUSTAKAAN...4 Pedagogical Content Knowledge...4 Materi Perbandingan...5 PCK dalam Materi Perbandingan...6 METODE...7 HASIL DAN PEMBAHASAN...8 Kompetensi Pedagogik...9 Kompetensi Profesional...12 Komparasi antara Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional Guru...13 KESIMPULAN...14 Referensi...14 x

11 DAFTAR TABEL Tabel 1. Komponen Pedagogical Content Knowledge...4 Tabel 2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Perbandingan...6 Tabel 3. Pedoman wawancara...7 Tabel 4. Data Subjek Penelitian...8 Tabel 5. Jawaban Subjek tentang Sumber Daya...10 Tabel 6. Hasil Tes Siswa...11 Tabel 7. Tabel Komparasi Kompetensi Guru...13 xi

12 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. PCK...4 Gambar 2. Peta Pembelajaran Perbandingan...6 xii

13 ABSTRAK Apriliyanti, Dita Deskripsi Pedagogical Content Knowledge Guru SMP dalam Materi Perbandingan (Skripsi. Program Studi S1 Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Imu Pendidikan. Universitas Kristen Satya Wacana) Perbandingan menjadi salah satu topik dalam pembelajaran matematika di kelas VII SMP yang erat hubungannya dengan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk dapat menguasai kemampuan pedagogi dan kemampuan profesionalnya agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pedagogical content knowledge guru dalam materi perbandingan. Penelitian dilakukan pada 4 sekolah swasta di Salatiga dimana subjek penelitian terdiri dari 4 guru dan 86 siswa kelas VII. Temuan penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki pemahaman yang baik tentang materi perbandingan, mampu menjelaskan aplikasi materi ini dalam kehidupan sehari-hari serta mampu memahami tujuan dari penyampaian materi perbandingan. Kompetensi profesional yang cukup baik ini ternyata tidak sejalan dengan prestasi belajar siswa tentang materi perbandingan. Kompetensi pedagogik yang masih belum dikuasai guru adalah penguasaan proses pembelajaran yang belum sepenuhnya dapat dipahami oleh siswa, hal ini didukung oleh hasil wawancara siswa yang sebagian besar menyatakan bosan ketika pembelajaran sedang berlangsung sehingga siswa akan cenderung tidak memperhatikan. Kata Kunci: pedagogical content knowledge, kompetensi guru, perbandingan. xiii

14 1 DESKRIPSI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE GURU SMP DALAM MATERI PERBANDINGAN Dita Apriliyanti, Helti Lygia Mampouw, Sutriyono Program Studi S1 Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro Salatiga, Indonesia ABSTRAK Perbandingan menjadi salah satu topik dalam pembelajaran matematika di kelas VII SMP yang erat hubungannya dengan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk dapat menguasai kemampuan pedagogi dan kemampuan profesionalnya agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pedagogical content knowledge guru dalam materi perbandingan. Penelitian dilakukan pada 4 sekolah swasta di Salatiga dimana subjek penelitian terdiri dari 4 guru dan 86 siswa kelas VII. Temuan penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki pemahaman yang baik tentang materi perbandingan, mampu menjelaskan aplikasi materi ini dalam kehidupan sehari-hari serta mampu memahami tujuan dari penyampaian materi perbandingan. Kompetensi profesional yang cukup baik ini ternyata tidak sejalan dengan prestasi belajar siswa tentang materi perbandingan. Kompetensi pedagogik yang masih belum dikuasai guru adalah penguasaan proses pembelajaran yang belum sepenuhnya dapat dipahami oleh siswa, hal ini didukung oleh hasil wawancara siswa yang sebagian besar menyatakan bosan ketika pembelajaran sedang berlangsung sehingga siswa akan cenderung tidak memperhatikan. Kata Kunci: pedagogical content knowledge, kompetensi guru, perbandingan. PENDAHULUAN Matematika memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Sejak lama, matematika digunakan sebagai saringan bagi para siswa untuk dapat lulus ujian nasional ataupun mendaftar ke sekolah yang baru. Hal inilah yang seringkali membuat matematika menjadi salah satu momok bagi para siswa. Oleh karenanya, guru harus dapat mengambil keputusan yang tepat ketika siswa belum dapat memiliki kompetensi dasar, apakah kegiatan pembelajaran diubah dengan metode yang berbeda atau mungkin mengulang terlebih dahulu konsep pembelajaran sebelumnya. Guru harus dapat mengambil keputusan yang tepat untuk siswanya karena guru merupakan salah satu faktor eksternal belajar yang mempengaruhi siswa (Aunurrahman, 2010:188). Dalam proses pembelajaran, kehadiran guru masih menempati posisi penting, meskipun di tengah pesatnya kemajuan tekhnologi yang telah merambah kedunia pendidikan. Dalam ruang lingkup tugasnya, guru dituntut untuk memiliki sejumlah ketrampilan terkait dengan tugas-tugas yang dilaksanakannya.

15 Guru sebagai seorang pendidik harus dapat menghimpun dan memanfaatkan informasi tentang sumber belajar serta memperkaya alat-alat belajar, alat-alat peraga dan media pendidikan ( Made Pidarta, 2000: 290). Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, di Pasal 1 dinyatakan yang dimaksudkan dengan guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Oleh karena itu sudah menjadi tugas seorang guru untuk mendidik, mengajar, membimbing, dan mengajari siswanya untuk dapat memiliki kemampuan dan kompetensi untuk mendukung pendidikan yang ditempuh oleh siswa. Menurut Peraturan Pemerintah RI No 74 tahun 2008 tentang guru menegaskan tentang kompetensi yang harus dimiliki seorang guru yakni kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional. Oleh karena itu, para guru perlu mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan juga kemampuan pedagogiknya. Guru adalah figur sentral dalam proses pendidikan dan pembelajaran sehingga guru diharapkan memiliki karakteristik kepribadian yang khas dan ideal sesuai dengan persyaratan menjadi guru yang berlandaskan pada kaidahkaidah tertentu termasuk kaidah pedagogi (Sumardjono,2009). Kompetensi guru dapat diukur menggunakan banyak cara, salah satunya adalah Ujian Kompetensi Guru (UKG) yang telah dilaksanakan oleh pemerintah dalam beberapa tahun terakhir ini. Berdasarkan hasil UKG tahun 2015, rata-rata UKG nasional hanya 53,02, sedangkan pemerintah menargetkan rata-rata nilai di angka 55. Selain itu, rerata nilai profesional hanya 54,77, sedangkan nilai rata-rata kompetensi pedagogik hanya 48,94. Hanya ada 7 Provinsi saja yang memiliki nilai UKG diatas rata-rata, yaitu Jawa Barat dengan nilai 55,15, Jawa Tengah dengan nilai 58,93, Yogyakarta dengan nilai 62,36, DKI Jakarta dengan nilai 58,36, Bali dengan nilai 55,92, Jawa Timur dengan nilai 56,71 dan Bangka Belitung dengan nilai 55,10. Meskipun ketujuh Provinsi tersebut memiliki nilai UKG diatas rata-rata UKG nasional, tetapi tetap saja nilai UKG masing-masing Provinsi tersebut masih terbilang rendah. Hasil UKG memang tidak bisa dijadikan untuk menentukan kualitas seorang guru, namun hasil UKG hanya bisa kita jadikan sebagai alat untuk mengukur kemampuan guru, itupun hanya dalam teori saja. Guru memiliki tanggung jawab dalam setiap pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran matematika. Pada pelajaran matematika, guru bertanggung jawab untuk memiliki peranan aktif untuk dapat mendukung proses belajar mengajar siswa, sehingga matematika tidak lagi dirasa sebagai momok oleh siswa. Dari survey yang dilakukan terhadap 2

16 10 siswa kelas 3 SMP yang akan menempuh Ujian Nasional di Salatiga, 9 diantaranya mengaku bahwa mata pelajaran matematika adalah yang paling sulit diantara ketiga mata pelajaran lainnya, 2 anak mengatakan bahwa soal yang berhubungan dengan gradien garis adalah soal yang paling sulit dalam mata pelajaran matematika, 1 anak mengatakan volume benda ruang adalah yang paling sulit dalam mata pelajaran matematika, 1 anak mengatakan gabungan luas benda datar adalah yang paling sulit dalam mata pelajaran matematika, sementara 5 anak lainnya mengatakan bahwa perbandingan berbalik nilai adalah yang paling sulit dalam mata pelajaran matematika. Perbandingan merupakan salah satu materi matematika SMP kelas VII. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Moh. Rohman Soleh tentang analisis kesalahan siswa, sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam mengkonsepkan perbandingan yang diberikan, karena itulah guru harus memiliki kemampuan, ketrampilan dan kekreatifan dalam penyampaian materi perbandingan sehingga siswa dapat memahami materi perbandingan yang diajarkan. Shulman (1987) telah mengembangkan sebuah kerangka untuk mengkonsepkan pengetahuan guru untuk dapat melaksanakan proses belajar mengajar yang efektif. Kerangka ini disebut dengan PCK (Pedagogical Content Knowledge). PCK merupakan suatu hal yang yang amat penting untuk dikuasai guru dengan baik. Hal ini dikarenakan PCK memungkinkan seorang guru untuk memprediksi kesulitan-kesulitan yang mungkin akan dihadapi oleh para siswa sehingga mereka bisa mempersiapkan diri dengan metode-metode dan penjelasan-penjelasan untuk menyampaikan topik-topik pelajaran tertentu (Shulman,1987). Selain itu, seorang guru memang seharusnya menguasai setiap materi yang akan diajarkan, serta dapat mengaplikasikannya untuk dapat diterima oleh siswa. Dengan PCK seorang guru akan dapat menyampaikan materi kepada siswa dengan efektif, karena guru mampu menerapkan pengetahuan tentang materi dalam kondisi kelas selama proses pembelajaran berlangsumg. Dengan adanya pernyataan-pernyataan diatas maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan Pedagogical Content Knowledge guru SMP dalam materi perbandingan. Subjek penelitian ini adalah empat guru matematika di SMP swasta di kota Salatiga. Diharapkan penelitian ini dapat mendeskripsikan kemampuan Pedagogical Content Knowledge guru SMP dalam membelajarkan materi perbandingan sehingga dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi peningkatan kualitas pembelajaran matematika di jenjang pendidikan SMP. 3

17 KAJIAN KEPUSTAKAAN Pedagogical Content Knowledge (PCK) Pedagogical Content Knowledge (PCK) adalah gagasan akademik yang menyajikan tentang ide yang membangkitkan minat, yang berkembang terus menerus dan melalui pengalaman tentang bagaimana mengajar konten tertentu dengan cara khusus agar pemahaman siswa tercapai. Selain itu PCK merupakan ide yang berakar dari keyakinan bahwa mengajar memerlukan lebih dari sekedar pemberian pengetahuan muatan subjek kepada siswa dan siswa belajar tidak sekedar hanya menyerap informasi tetapi lebih kepada penerapannya. Menurut Shulman (1987) PCK adalah satu jenis pengetahuan bagi seorang guru yang didasarkan pada cara guru mengaitkan pengetahuan pedagogi (pengetahuan tentang cara mengajar) yang dimiliki pada pengetahuan materi (apa yang harus diajarkan). PCK berhubungan dengan kemampuan seorang guru untuk mengubah pengetahuan materi yang dimilikinya pada bentuk yang sesuai untuk pengajaran serta sesuai dengan kemampuan dan latar belakang siswa. Hubungan antara komponen pembentuk PCK tersebut dapat digambarkan melalui diagram berikut : Diagram 1. PCK Dari diagram diatas kita dapat melihat bahwa PCK adalah irisan dari Content Knowledge (C) dan Pedagogical Knowledge (P). Menurut Shulman, ada 7 komponen PCK yang masing-masing komponennya memiliki elemen khusus. Adapun ketujuh komponen beserta elemen-elemennya adalah sebagai berikut: Komponan Pengetahuan tentang materi Tabel 1. Komponen Pedagogical Content Knowledge Elemen Isi dari ilmu pengetahuan, praktek ilmiah, sifat alami dari ilmu pengetahuan, proses ilmiah 4

18 Pengetahuan tentang tujuan Pengetahuan tentang siswa Pengetahuan tentang kurikulum Pengetahuan mengajar Pengetahuan tentang penilaian/evaluasi Pengetahuan tentang sumber daya Sumber : diadaptasi dari Anwar (2010) Literatur dalam ilmu pengetahuan, penerapan dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman yang terintegrasi Tingkat perbedaan, kebutuhan, minat, pengetahuan dasar, kemampuan, kesulitan belajar Standar kompetensi, kompetensi dasar, koneksi antara pelajaran dengan unit, pengorganisasian khusus dalam pelajaran,keputusan tentang apa yang harus diajarkan, desain yang fleksibel Berbagai metode mengajar, cara membangkitkan motivasi, kemampuan menyeleksi kegiatan yang efektif Cara penilaian, kemampuan memimpin diskusi siswa dan bertanya, pemberian umpan balik Bahan, multimedia, fasilitas lokal, teknologi yang ada di laboratorium, majalah ilmu pengetahuan Dalam PP No. 74 tahun 2008 tentang guru menegaskan tentang empat kompetensi yang harus dimiliki guru. Kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, ketrampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Arti lain dari kompetensi adalah spesifikasi dari pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang dimiliki seseorang serta penerapannya di dalam pekerjaan, sesuai dengan standar kinerja yang dibutuhkan oleh lapangan (Slameto, 2013:3). Empat kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian dan kompetensi profesional yang keempatnya memiliki hubungan yang saling berkaitan. Oleh karena itu seorang guru perlu mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, dan juga kemampuan pedagogiknya. Disebutkan bahwa kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi: pemahaman wawasan atau landasan kependidikan, pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan kurikulum atau silabus, perancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, pemanfaatan teknologi pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan perkembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya Materi Perbandingan Menurut KBBI perbandingan adalah membandingkan dua nilai atau lebih dari suatu besaran yang sejenis dan dinyatakan dengan cara yang sederhana. Dalam matematika, perbandingan adalah membandingkan dua satuan dengan cara menghitung hasil bagi tersebut yang sejenis, misalnya, panjang dengan panjang, massa dengan massa, tinggi dengan tinggi, berat dengan berat. Perbandingan pada dasarnya adalah membandingkan besaran dengan suatu tanda (:). Hasil perbandingannya merupakan bilangan pecahan. 5

19 Materi perbandingan, telah dikenal oleh peserta didik sejak di kelas VI SD/MI, hanya saja lebih diperdalam di SMP kelas VII. Pada tingkat Sekolah Dasar, standar kompetensi dari materi ini adalah melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah, dengan kompetensi dasar memecahkan masalah perbandingan dan skala. Materi perbandingan di kelas VII SMP mencakup sub pokok bahasan: skala, pengertian perbandingan, menyederhanakan perbandingan, perbandingan seharga dan perbandingan berbalik nilai. Materi perbandingan memiliki standar kompetensi sebagai berikut: Tabel 2. Standar kompetensi dan kompetensi dasar perbandingan Standar kompetensi Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah. Sumber: diadaptasi dari depdiknas (2006) Kompetensi dasar 3.4 Menggunakan perbandingan untuk pemecahan masalah. Untuk memperjelas mengenai sub pokok materi berbandingan, dapat dilihat pada peta konsep di bawah ini: Perbandingan Skala Pengertian Perbandingan Menyederhanakan perbandingan Perbandingan senilai Perbandingan berbalik nilai Diagram 2. Peta pembelajaran perbandingan Pembelajaran perbandingan memiliki beberapa tujuan, yaitu dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan perbandingan, dapat menyederhanakan perbandingan, dapat mengenal perbandingan senilai dan berbalik nilai PCK pada pembelajaran tentang perbandingan Seorang guru yang mengajarkan materi perbandingan dengan kemampuan kognitif siswa yang berbeda-beda, mampu untuk menerapkan kemampuan kognitif dan profesionalnya. Seorang guru yang berkualifikasi secara PCK berarti mampu mengorganisasikan kelas dengan baik. Guru melakukan pendekatan yang lebih terhadap siswa yang memiliki kemampuan kognitif yang rendah. Ketika siswa menemui kesulitan dalam menerima materimateri perbandingan yang diajarkan, guru akan mencari metode-metode yang mudah diterima siswanya. Guru dituntut menguasai cara mengajar dan juga kemampuan menyelesaikan pembelajaran dengam kemampuan dan latar belakang peserta didik. 6

20 METODE Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pedagogical content knowledge guru SMP dalam materi perbandingan. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara serta pengamatan secara langsung di lapangan guna memperoleh informasi yang cukup. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dalam bentuk tulisan, gambar-gambar, rangkaian kata-kata, dokumen, dan bahasa tubuh. Data dikumpulkan oleh peneliti sebagai instrumen pertama. Penelitian ini bukan dimaksudkan untuk membuktikan hipotesis tetapi mendeskripsikan suatu fenomena dengan memperhatikan makna dari setiap fenomena yang diamati, oleh karena itu penelitian ini diklasifikasikan sebagai penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah empat guru di empat SMP Swasta di kota Salatiga. Keempat SMP tersebut adalah SMP Kristen 1 Salatiga, SMP Kristen 2 Salatiga, SMP Pangudi Luhur Salatiga, dan SMP Muhammadiyah Salatiga. Penulis memilih SMP Swasta sebagai objek penelitian karena penulis ingin mengetahui kompetensi guru yang dimiliki oleh guru-guru Swasta di Salatiga. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara. Tes yang diberikan kepada siswa berupa tes tentang perbandingan yang terdiri dari tiga soal uraian dimaksudkan untuk mendukung hasil wawancara guru. Hasil jawaban siswa kemudian akan dianalisis untuk mengetahui cara berpikir siswa dalam menyelesaikan soal tentang perbandingan. Untuk melengkapi analisis maka dilakukan wawancara untuk lebih mengetahui pemahaman siswa tentang materi perbandingan. Berikut adalah tabel wawancara guru yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan wawancara dalam penelitian ini. Tabel 3. Pedoman Wawancara Kompetensi Guru Pedagogik Komponen PCK Indikator Sub Indikator Pengetetahuan tentang kurikulum Pengetahuan Mengajar Pengetahuan tentang penilaian/evaluasi Kurikulum Pengertian kurikulum Pengetahuan tentang kurikulum Rencana Pelaksanaan Pengertian RPP Pembelajaran (RPP) Pengetahuan tentang RPP Motivasi Ketertarikan terhadap kegiatan belajar mengajar Respon terhadap peserta didik yang sulit menerima materi Proses pembelajaran Pengetahuan tentang proses pembelajaran Peran dalam proses pembelajaran Penilaian keaktifan Penilaian keaktifan siswa Cara penilaian keaktifan siswa Alat evaluasi Pengertian alat evaluasi Cara pemberian nilai kepada siswa Remidiasi Pengertian remidiasi Tujuan remidiasi 7

21 Pengetahuan tentang sumber daya Pengetahuan tentang peserta didik Sumber materi Alat peraga Respon peserta didik Kesulitan belajar Asal muasal sumber materi yang digunakan Penggunaan alat peraga Tujuan digunakannya alat peraga Arti berbagai respon dari peserta didik Kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik Profesional Pengetahuan tentang tujuan Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari Pengetahuan Materi yang sulit tentang materi Sumber: diadaptasi dari Mampouw (2011) Cara guru memahami kesulitan belajar siswa Penerapan dalam kehidupan sehari-hari Contoh dalam kehidupan sehari-hari Tujuan dalam penerapan materi perbandingan Sub materi dari materi perbandingan Materi yang dianggap sulit oleh siswa Dalam penelitian ini, data dianalisis dengan teknik analisis data yang dilakukan dengan cara data yang sudah terkumpul dari hasil wawancara ditabulasi dan diklasifikasikan berdasarkan komponen-komponen PCK yaitu pengetahuan tentang kurikulum, pengetahuan mengajar, pengetahuan tentang penilaian, pengetahuan tentang sumberdaya, pengetahuan tentang peserta didik, pengetahuan tentang tujuan dan pengetahuan tentang materi. Data yang sudah diklasifikasikan disajikan secara deskriptif dalam bentuk uraian singkat. HASIL DAN PEMBAHASAN Subjek penelitian ini adalah empat guru di empat SMP Swasta di kota Salatiga. Data masing-masing subjek dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Subjek Subjek 1 Subjek 2 Subjek 3 Subjek 4 Tempat Mengajar SMP Kristen 2 Salatiga SMP Pangudi Luhur Salatiga SMP Kristen 1 Salatiga SMP Muhamadiyah Salatiga Tabel 4. Data Subjek Penelitian Jenis Kelamin Usia Pengalaman Mengajar Perempuan 54 tahun 32 tahun mengajar di SMP Kristen 2 Salatiga Laki-laki Perempuan Laki-laki 54 tahun 47 tahun 26 tahun 31 Tahun mengajar di SMP Pangudi Luhur Salatiga 10 tahun mengajar SD, 8 tahun mengajar di SMP Kristen 1 Salatiga 2 tahun mengajar di SMP Muhamadiyah Salatiga Selain mewawancarai guru, peneliti juga melakukan wawancara terhadap 12 siswa dan juga memberikan soal tertulis kepada 86 siswa kelas VII tahun ajaran 2015/2016 di 4 SMP swasta yang digunakan sebagai tempat penelitian. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melengkapi hasil wawancara guru sebagai bahan dalam mendeskripsikan kemampuan PCK yang dimiliki oleh guru. Dalam hasil dan pembahasan ini, peneliti mendeskripsikan kemampuan yang dimiliki subjek dalam kompetensi pedagogik guru yang terdiri dari beberapa aspek dalam komponen 8

22 PCK, seperti pengetahuan tentang kurikulum, pengetahuan mengajar, pengetahuan tentang penilaian atau evaluasi, pengetahuan tentang sumber daya dan pengetahuan tentang peserta didik. Peneliti juga kan mendeskripsikan kemampuan profesional guru yang terdiri dari pengetahuan tentang mengajar dan pengetahuan tentang materi. Kompetensi Pedagogik 1) Pengetahuan tentang Kurikulum Berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara dengan subjek penelitian berkaitan dengan pengetahuan tentang kurikulum, dapat terlihat bahwa setiap subjek memahami pengertian kurikulum dengan baik. Dari 4 sekolah, terdapat 1 sekolah yang menggunakan kurikulum 2013 dan 3 lainnya menggunakan kurikulum KTSP. Meskipun menggunakan kurikulum yang berbeda, tetapi ke empat subjek memiliki tujuan yang sama yaitu membentuk siswa secara profesional dalam bidang akademik dan kepribadian. Selain pengetahuan tentang kurikulum, keempat subjek juga didukung oleh pemahaman tentang RPP. Setiap subjek membuat RPP diawal tahun pembelajaran untuk digunakan sebagai pedoman dalam penyampaian materi selama 1 tahun pembelajaran. Hal ini dianggap baik oleh dua orang subjek karena dirasa dapat menghemat waktu. 2) Pengetahuan Mengajar Dalam mendeskripsikan pengetahuan mengajar itu sendiri, akan dibahas mengenai 2 hal yaitu tentang motivasi dan proses pembelajaran. Setiap subjek memiliki motivasi mengajar yang berbeda-beda. Motivasi inilah yang mendorong setiap subjek untuk mampu menyelesaikan tugas mengajarnya. Setiap subjek memiliki tujuan pembelajaran yang sama yaitu untuk membagikan ilmu mereka kepada peserta didik. Subjek berusaha agar setiap materi dapat diterima dengan baik oleh peserta didik, meskipun harus berkalikali menjelaskan atau mengunakan metode teman sebaya. Masing-masing subjek juga memiliki proses pembelajaran yang berbeda, tergantung dari kepribadian masing-masing subjek. Satu subjek berperan sebagai fasilitator untuk dapat membantu siswanya mencapai tujuan pembelajaran yang di inginkan. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang berpusat kepada siswa. Dengan pengamatan langsung ke dalam kelas, terlihat bahwa setiap subjek memiliki cara mengajar yang berbeda. Setiap subjek menggunakan buku paket sebagai panduan mengajar dan kemudian menjelaskan tentang materi perbandingan. Subjek menjelaskan di depan kelas, memulai tanya jawab dan pada akhirnya akan memberikan soal untuk menilai sejauh mana pemahaman siswa. Pembelajaran yang dibawakan oleh subjek masing-masing mengikuti standart proses yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 9

23 kegiatan awal, inti dan penutup, meskipun tidak semuanya menyampaikan tujuan pembelajaran pada awal pertemuan. 3) Pengetahuan tentang Penilaian atau Evaluasi Keempat subjek hampir memiliki pandangan yang sama mengenai penilaian dan alat evaluasi. Subjek memberikan penilaian keaktifan kepada siswa dan juga memberikan penilaian terkait evaluasi pembelajaran. Penilaian keaktifan dilakukan secara langsung di dalam kelas melalui pengamatan kepada siswa. Tiga subjek membawa jurnal keaktifan siswa untuk menandai siswa yang aktif dan tidak aktif di dalam kelas. Masing-masing subjek selalu memberikan evaluasi pada akhir pembelajaran atau akhir penyampaian materi termasuk dilaksanakannya remidiasi dalam pembelajaran meskipun dengan cara dan ketentuan remidiasi yang berbeda-beda. Tiga subjek selalu memberikan remidiasi kepada peserta didik yang tidak mencapai batas KKM, entah dengan pemberian soal secara langsung di dalam kelas maupun dengan tugas-tugas yang diberikan oleh subjek untuk dikerjakan oleh peserta didik. Satu subjek hanya akan memberikan remidiasi apabila 50 persen peserta didik di dalam kelas tidak mencapai batas KKM. Jika terdapat lebih dari 50 persen peserta didik yang sudah mencapai batas KKM, maka tidak akan dilakukan remidiasi bagi sebagian anak yang belum tuntas. 4) Pengetahuan tentang Sumber Daya Masing-masing subjek memiliki sumber materi yang berbeda, walaupun sebagian besar menggunakan LKS dan buku paket sebagai acuan. Hal tersebut dapat terlihat dalam tabel di bawah ini. Pertanyaan Dimanakah anda mendapatkan materi untuk mengajarkan materi perbandingan? Apakah anda pernah menyampaikan materi perbandingan secara mendadak? Alat peraga apa yang biasanya anda gunakan? Tabel 5. Jawaban Subjek tentang Sumber Daya Jawaban Subyek 2 subjek: Pertama dari buku paket, kemudian dari buku-buku pendamping seperti Airlangga, atau buku-buku yang ada di perpustakaan sekolah. 1 subjek: Sumber materi ada di buku yang sudah ditentukan oleh pemerintah, sekalipun ada LKS-LKS yang sudah di patok oleh yayasan 1 subjek: Untuk sumber materinya itu ada buku paket, LKS dan juga internet 3 subjek: Belum pernah 1 subjek: Pernah 1 subjek: Saya menggunakan benda-benda yang real seperti permen atau bungkus sabun kosong untuk memberikan pemahaman yang lebih kepada siswa tentang materi perbandingan 1 subjek: Saya tidak pernah menggunakan alat peraga dalam penyampaian materi perbandingan 1 subjek: Saya menggunakan neraca perbandingan sebagai alat peraga 1 subjek:saya menggunakan peta untuk menunjukkan skala 10

24 Berdasarkan tabel diatas dapat terlihat bahwa 3 subjek tidak pernah menyampaikan materi perbandingan secara mendadak, hal ini menunjukkan bahwa sudah ada persiapan yang matang dari masing-masing subyek dalam penyampaian materi perbandingan. Tiga subjek juga sudah menggunakan alat peraga dalam penyampaian materi perbandingan. Meskipun menggunakan alat peraga yang berbeda, tetapi subjek memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membuat peserta didik lebih memiliki gambaran dan konsep mengenai materi perbandingan. 5) Pengetahuan tentang Peserta Didik Setiap subjek dapat memahami berbagai respon yang dilakukan oleh peserta didik, baik itu respon positif maupun respon negatif. Selain itu masing-masing subjek juga dapat memahami setiap kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik. Beberapa subjek mengungkapkan bahwa peserta didik mengalami kesulitan dalam penerimaan materi tentang perbandingan berbalik nilai, maupun membedakan antara perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai, satu subjek juga mengungkapkan bahwa peserta didik mengalami kesulitan pada materi mengenai skala. Hal ini didukung dengan hasil wawancara dan juga hasil tes dari peserta didik. Dari hasil wawancara terhadap peserta didik diketahui bahwa 42 % peserta didik merasa kesulitan dalam materi perbandingan berbalik nilai, 25 % peserta didik merasa kesulitan dalam materi skala, sementara 33 % lainnya merasa bahwa tidak ada materi di dalam perbandingan yang dirasa sulit, namun ketika penulis meminta peserta didik untuk menjelaskan sedikit saja mengenai materi perbandingan, hanya sedikit peserta didik yang mampu menjawab dengan benar. Selain dari hasil wawancara terhadap peserta didik, hasil test peserta didik juga dapat digunakan sebagai acuan untuk mendukung hal diatas. Hal tersebut dapat terlihat dari tabel di bawah ini. Tabel 6. Hasil Tes Siswa Jenis Soal Subjek 1 Subjek 2 Subjek 3 Subjek 4 Salah Benar Salah Benar Salah Benar Salah Benar Skala 15% 85% 40% 60% 25% 75% 76,7% 23,3% Perbandingan Senilai 5% 95% 5% 95% 6,25% 93,75% 13,3% 86,7% Perbandingan Berbalik Nilai 25% 75% 85% 15% 12,5% 87,5% 36,7% 63,3% Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa presentase kesalahan terbesar terdapat pada sub bab skala dan perbandingan berbalik nilai. Hal ini menunjukkan adanya kesamaan data antara hasil wawancara dengan subjek, hasil wawancara terhadap peserta didik dan hasil tes peserta didik. 11

25 Kompetensi Profesional 1) Pengetahuan tentang tujuan Materi perbandingan memiliki tujuan pembelajaran yang harus dicapai, salah satunya adalah mampu menerapkan materi perbandingan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek, keempat subjek menyatakan bahwa materi perbandingan sangat bisa untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Memang pemecahan masalah dalam materi perbandingan ini tujuannya adalah untuk praktek atau aplikasi dalam kehidupan nyata seperti untuk mengira- ngira kecepatan laju kendaraan, untuk memperkirakan jumlah pekerja yang dibutuhkan ataupun untuk kasus jual beli. Sementara itu masing-masing subjek memiliki jawaban yang berbeda mengenai tujuan dari penerapan materi perbandingan dalam kehidupan sehari-hari. Dua subjek menyatakan bahwa tujuan dari penerapan materi perbandingan dalam kehidupan seharihari adalah agar peserta didik dapat membantu dirinya sendiri dalam menghadapi permasalahan dalam dunia nyata. Subjek lainnya meyatakan bahwa penerapan materi perbandingan dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk mengarahkan peserta didik agar lebih mempunyai keinginan untuk belajar materi perbandingan karena menyadari bahwa materi perbandingan sangat penting didalam dunia nyata. Satu subjek meyatakan bahwa penerapan materi perbandingan dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk mengaplikasikan supaya mudah mencerna dalam kehidupan sehari-hari. 2) Pengetahuan tentang Materi Berdasarkan hasil wawancara, dua subjek menyatakan bahwa sub materi yang dibahas pada materi perbandingan adalah skala, perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai. Dua subjek lainnya menyatakan bahwa sub materi yang dibahas pada materi perbandingan adalah perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai, skala hanya digunakan sebagai pengantar menuju perbandingan senilai dan berbalik nilai. Tiga subjek menyatakan bahwa materi-materi dalam perbandingan yang dianggap siswa sulit adalah materi perbandingan berbalik nilai, sementara satu subyek menyatakan bahwa materi-materi dalam perbandingan yang dianggap siswa sulit adalah skala, setelah itu perbandingan berbalik nilai. Dalam materi yang berhubungan dengan materi perbandingan, satu subjek tidak dapat menjelaskan secara spesifik mengenai materi lain yang berhubungan dengan materi perbandingan tetapi hanya menyatakan bahwa setiap materi dalam matematika memiliki hubungan erat yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Tiga subjek lain menyatakan bahwa materi yang berhubungan dengan materi perbandingan adalah 12

26 aritmatika sosial, tabel dan grafik yang berhubungan dengan statistika, dan persamaan linier satu variabel. Pada dasarnya, setiap peserta didik menganggap matematika adalah mata pelajaran yang dirasa sulit. Pada awal penyampaian materi siswa akan kesulitan, ataupun jika siswa dapat memahami pada awal penyampaian materi, maka biasanya siswa akan cenderung lupa jika tidak belajar dan mengingat-ingat kembali. Komparasi antara Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional Guru Berikut adalah tabel komparasi antara kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional dari keempat guru yang menjadi subyek penelitian. Tabel 7. Tabel Komparasi Kompetensi Guru Narasumber Kemampuan Pedagogik Kemampuan Profesional Subyek 1 Subyek 2 Subyek 3 Subyek 4 Subjek menguasai kemampuankemampuan yang berhubungan dengan kemampuan pedagogik, hal ini terlihat dari pencapaian masing-masing indikator dalam mengukur kemampuan pedagogik guru. Subjek dapat menjawab setiap pertanyaan tentang kemampuan pedagogik guru dengan baik. Hanya saja subyek tidak menggunakan alat peraga sebagai pendukung kegiatan pembelajaran tetapi hanya menjelaskan materi dengan bantuan buku dan papan tulis. Berdasarkan hasil wawancara, terlihat bahwa subjek menguasai kemampuan pedagogik guru. Hanya saja, berdasarkan hasil wawancara peserta didik dan juga hasil pengamatan dapat terlihat bahwa subjek kurang memahami kesulitan belajar yang dialami siswa. Berdasarkan hasil wawancara dapat terlihat bahwa subjek memiliki penguasaan yang baik dalam kemampuan pedagogik meskipun dengan pengalaman mengajar yang belum terlalu lama. Subjek menggunakan sumber daya mengajar yang lebih inovatif seperti penggunaan internet dalam materi perbandingan Subjek dapat memahami dan menunjukkan kepada siswa mengenai tujuan penyampaian materi perbandingan. Selain itu narasumber juga memahami tentang materi perbandingan serta dapat menjelaskan materi-materi yang berhubungan dengan materi perbandingan. Subjek dapat menunjukkan aplikasi materi perbandingan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik, hanya saja subjek tidak dapat menjelaskan materi-materi yang berhubungan dengan materi perbandingan secara spesifik. Subjek dapat memahami tujuan penyampaian materi perbandingan. Selain itu subyek juga memahami tentang materi perbandingan serta dapat menjelaskan materi-materi yang berhubungan dengan materi perbandingan. Subjek memahami tujuan penyampaian materi perbandingan yaitu penerapan materi perbandingan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu subjek juga memahami tentang materi perbandingan serta dapat menjelaskan materi-materi yang berhubungan dengan materi perbandingan. Berdasarkan tabel diatas dapat terlihat bahwa masing-masing subjek memiliki kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional yang berbeda-beda. Masing-masing subyek memiliki kelebihan dan juga kekurangan dalam pemenuhan masing-masing kompetensi-kompetensi tersebut, hanya saja setiap subyek berusaha untuk memahami materi, memahami siswa, kemudian menyampaikan materi kepada siswa untuk dapat dipahami dan digunakan dalam aplikasi kehidupan sehari-hari. 13

27 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa masing-masing guru telah berusaha melaksanakan tugas mengajarnya dengan baik. Masingmasing guru memiliki pemahaman yang baik tentang materi perbandingan, mampu menjelaskan aplikasi materi ini dalam kehidupan sehari-hari serta mampu memahami tujuan dari penyampaian materi perbandingan. Kompetensi profesional yang bisa dikatakan cukup baik ini ternyata tidak sejalan dengan prestasi belajar siswa tentang materi perbandingan. Kompetensi pedagogik yang masih belum dikuasai guru adalah penguasaan proses pembelajaran yang belum sepenuhnya dapat dipahami oleh siswa, hal ini didukung oleh hasil wawancara siswa yang sebagian besar menyatakan bosan ketika pembelajaran sedang berlangsung sehingga siswa akan cenderung tidak memperhatikan. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi guru matematika di dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa. REFERENSI Anwar, Yenny Pedagogical Content Knowledge. (Sabtu, 2 januari 2016) Aunurrahman Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Catha Edukatif. Matematika untuk SMP/MTS Kelas VII Semester I. Kartasura : CV Sindinata Danim, Sudarwan Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi. Bandung: Alfabeta Soleh, Mohamad Rohmat Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Demak dalam Menyelesaikan Persamaan Linier dengan Dua Variabel pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2008/2009 (Laporan Penelitian) Mampouw, Helty Lygia Pedagogical Content Knowledge Guru pada Pembelajaran tentang Luas Gabungan untuk Kelas VI Sekolah Dasar. (Proceeding) Padmomartono, Sumardjono Pengembangan Kompetensi Kepribadian Guru. Salatiga: Widya Sari Press Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru Pidarta, Made Landasan Kependidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Shulman, L Pedagogical Content Knowledge (PCK). (Sabtu, 2 Januari 2016) 14

28 Shulman, L Knowledge and teaching: Foundations of the new reform. Harvard Educational Review, 57, (Sabtu, 2 Januari 2016) Slameto Implementasi Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dalam Pembelajaran Guna Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru SD. Salatiga: Tiara Grafika 15

29 LAMPIRAN 1. Tabel Hasil UKG Guru Tahun Instrumen Wawancara Siswa 3. Instrumen Wawancara Guru 4. Instrumen Tes Siswa 5. Dokumentasi

30 LAMPIRAN 1

31 LAMPIRAN 2 INSTRUMEN WAWANCARA SISWA DESKRIPSI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE GURU SMP DALAM MATERI PERBANDINGAN Komponen PCK Pengetahuan tentang Peserta didik Indikator Sub Indikator Pertanyaan Apakah yang dimaksud dengan perbandingan? Memahami materi Apakah anda memahami tentang perbandingan materi perbandingan? dengan baik Dapatkah anda menjelaskan tentang Respon materi perbandingan? Peserta Apakah menurut anda proses belajar Didik Tertarik dalam mengajar dalam materi perbandingan mengikuti sangat menyenangkan? pembelajaran Biasanya apa yang anda lakukan materi ketika proses belajar mengajar perbandingan sedang berlangsung? Kesulitan dalam Apakah anda merasa ada materi di memahami dalam pembelajaran tentang beberapa bagian perbandingan yang di rasa sulit? dalam materi Apa yang anda lakukan jika perbandingan menemukan materi yang sulit? Kesulitan Apakah anda dapat memahami Belajar penjelasan yang diberikan oleh guru Kesulitan dalam dalam materi perbandingan? proses (Jika tidak memahami) Apakah yang pembelajaran anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?

32 LAMPIRAN 3 INSTRUMEN WAWANCARA GURU DESKRIPSI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE GURU SMP DALAM MATERI PERBANDINGAN Kompetensi Guru Komponen PCK Indikator Pertanyaan Apakah yang dimaksud dengan kurikulum? Manakah kurikulum yang diberlakukan Kurikulum sekarang di sekolah ini? Apa tujuan pemberlakuan kurikulum tersebut? Pengetahuan tentang kurikulum Menurut anda apakah kelebihan dan kekurangan dari kurikulum tersebut? Apakah yang dimaksud dengan RPP? Apakah anda membuat RPP setiap kali akan RPP menyampaikan pembelajaran? Apakah fungsi dari RPP? Apakah anda membuat RPP tentang materi perbandingan? Pedagogik Apa yang membuat anda tertarik untuk mengajar? Apa yang anda lakukan ketika menemui peserta Motivasi didik yang sangat sulit untuk diajar? Apa yang anda lakukan ketika menemui peserta didik yang sangat sulit untuk diajar tentang Pengetahuan materi perbandingan? Mengajar Apa arti pekerjaan ini bagi anda? Menurut anda, apakah yang dimaksud dengan proses pembelajaran? Proses Bagaimana cara anda berperan sebagai guru pembelajaran dalam proses pembelajaran? Bagaimanakah menurut anda cara penyampaian proses pembelajaran yang baik dan benar?

33 Pengetahuan tentang penilaian/ evaluasi Pengetahuan tentang sumber daya Pengetahuan tentang peserta didik Penilaian keaktifan Alat evaluasi Remidiasi Sumber materi Alat peraga Respon peserta didik Apakah anda menilai keaktifan peserta didik setiap kali pembelajaran berlangsung? Bagaimana cara anda menilai keaktifan peserta didik? Bagaimana cara anda menilai keaktifan peserta didik dalam pembelajaran dengan materi perbandingan? Menurut anda apakah yang dimaksud dengan alat evaluasi? Bagaimana cara anda memberikan penilaian terhadap siswa dalam materi perbandingan? Apakah yang dimaksud dengan remidiasi? Apakah tujuan dari dilakukannya remidiasi? Apakah anda memberikan remidiasi setiap kali siswa mendapat nilai di bawah KKM? Apakah remidiasi sangat penting untuk dilakukan? Dimanakah anda mendapatkan materi untuk mengajarkan materi perbandingan? Apakah anda pernah menyampaikan materi perbandingan secara mendadak? Apakah anda sering menggunakan alat peraga dalam pembelajaran tentang materi perbandingan? Alat peraga apakah yang anda gunakan dalam penyampaian materi perbandingan? Apakah keuntungan alat peraga dalam penyampaian materi perbandingan? Apakah peserta didik memiliki respon yang baik dalam pembelajaran tentang materi perbandingan? Apakah anda dapat mengartikan berbagai respon yang diterima oleh peserta didik?

34 Profesional Pengetahuan tentang tujuan Pengetahuan tentang materi Kesulitan belajar Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari Pengetahuan tentang materi Apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam penerimaan materi perbandingan? Apa yang anda lakukan jika peserta didik mengalami kesulitan? Menurut anda, mengapa peserta didik mengalami kesulitan belajar? Apakah materi perbandingan dapat diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari Apa tujuan penerapan materi perbandingan dalam kehidupan sehari-hari? Apa saja contoh penerapan materi perbandingan dalam kehidupan sehari-hari? Apa saja sub materi yang dibahas pada materi himpunan? Adakah materi-materi yang dianggap siswa sulit? Adakah materi lain yang berhubungan dengan materi perbandingan? Apakah siswa merasa kesulitan dalam materi lain yang berhubungan dengan materi perbandingan?

35 LAMPIRAN 4 INSTRUMEN TES DESKRIPSI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE GURU DALAM MATERI PERBANDINGAN Indikator Kisi-kisi soal Nomor Soal Apa yang akan diamati Contoh soal Pak Bambang Siswa dapat mempunyai pintu menggunakan Mengetahui ukuran Pemahaman dengan ukuran panjang 2 perbandingan skala dalam gambar jika diketahui skala dan 1 tentang skala dalam pemecahan meter dan lebar 1 meter. Jika ia ingin membuat pemecahan ukuran sebenarnya masalah denah pintu dengan skala masalah 1:40, berapa ukuran luas denah pintu? Siswa dapat menggunakan perbandingan senilai dalam pemecahan masalah Mencari harga sejumlah barang jika diketahui harga beberapa barang tersebut 2 Pemahaman tentang aplikasi perbandingan senilai dalam pemecahan masalah Harga 3 pasang sepatu adalah Rp ,00. Berapa harga 7 pasang sepatu? Siswa dapat menggunakan perbandingan berbalik nilai dalam pemecahan masalah Mencari jumlah pekerja yang diperlukan jika diketahui jumlah hari yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan 3 Pemahaman tentang aplikasi perbandingan berbalik nilai dalam pemecahan masalah Untuk menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 40 hari, diperlukan pekerja 60 orang. Apabila waktu yang tersedia hanya 30 hari, berapa jumlah pekerja yang diperlukan?

36 LAMPIRAN 6 DOKUMENTASI Ke empat Narasumber yang Menjadi Subyek Penelitian

37 Peserta Didik dari 4 Sekolah yang Diteliti

38

STRATEGI PEMECAHAN MASALAH HIMPUNAN PADA SISWA KELAS VII SMP PANGUDI LUHUR TUNTANG

STRATEGI PEMECAHAN MASALAH HIMPUNAN PADA SISWA KELAS VII SMP PANGUDI LUHUR TUNTANG STRATEGI PEMECAHAN MASALAH HIMPUNAN PADA SISWA KELAS VII SMP PANGUDI LUHUR TUNTANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Matematika Disusun

Lebih terperinci

Pengaruh Media Kartu Bilangan ARIF Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 1 SD Negeri 3 Tuntang Tahun Ajaran 2012/2013

Pengaruh Media Kartu Bilangan ARIF Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 1 SD Negeri 3 Tuntang Tahun Ajaran 2012/2013 Pengaruh Media Kartu Bilangan ARIF Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 1 SD Negeri 3 Tuntang Tahun Ajaran 2012/2013 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE GURU PADA MATERI ALJABAR KELAS VII DI SMP KECAMATAN BRINGIN

DESKRIPSI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE GURU PADA MATERI ALJABAR KELAS VII DI SMP KECAMATAN BRINGIN DESKRIPSI PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE GURU PADA MATERI ALJABAR KELAS VII DI SMP KECAMATAN BRINGIN Jurnal Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan

Lebih terperinci

DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PERSAMAAN GARIS LURUS OLEH SISWA KELAS VIII SMP BERDASARKAN GENDER

DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PERSAMAAN GARIS LURUS OLEH SISWA KELAS VIII SMP BERDASARKAN GENDER DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PERSAMAAN GARIS LURUS OLEH SISWA KELAS VIII SMP BERDASARKAN GENDER SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan Disusun oleh Alexandra

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SDN CEPOKOKUNING KABUPATEN BATANG SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh Samuel Desada

SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh Samuel Desada PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS III SD NEGERI PLOBANGAN KECAMATAN SELOMERTO KABUPATEN WONOSOBO TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP DALAM PEMECAHAN MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN TEOREMA PYTHAGORAS DITINJAU DARI TEORI NEWMAN

ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP DALAM PEMECAHAN MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN TEOREMA PYTHAGORAS DITINJAU DARI TEORI NEWMAN ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP DALAM PEMECAHAN MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN TEOREMA PYTHAGORAS DITINJAU DARI TEORI NEWMAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat guna memcapai Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Guru Pendidikan Sekolah Dasar Pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh BUDI SANTOSO NIM.

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Guru Pendidikan Sekolah Dasar Pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh BUDI SANTOSO NIM. DISKUSI KELOMPOK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG BAGI SISWA KELAS V SDN GRINGSING 01 KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG SEMESTER II TAHUN 2011 / 2012

Lebih terperinci

S K R I P S I. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh SITI SUNDARI

S K R I P S I. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh SITI SUNDARI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI PLELEN 04 KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana

SKRIPSI. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD KANISIUS CUNGKUP SALATIGA SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Untuk

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh IRKHAM

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh IRKHAM i PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BILANGAN BULAT MELALUI IMPLEMENTASI METODE DISKUSI BERBANTUAN ALAT PERAGA MISTAR RANGKAP DI SDN KETANGGAN 01 GRINGSING BATANG

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS 5 SDN LANGENSARI 03 KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI untuk

Lebih terperinci

Skripsi. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh MEI UTAMI

Skripsi. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh MEI UTAMI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA KELAS 4 SDN WETON KULON SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Skripsi Untuk memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI MELALUI PEMBERIAN HADIAH (REWARD) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 03 PINGIT KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. oleh Siti Handayani

SKRIPSI. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. oleh Siti Handayani PENINGKATAN EFEKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS 5 SEKOLAH DASAR NEGERI 3 KARANGWUNI KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG

Lebih terperinci

MANAJEMEN KELAS MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

MANAJEMEN KELAS MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING MANAJEMEN KELAS MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNINGTIPE TEBAK KATA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR IPA DI KELAS 4 SD NEGERI KUTOWINANGUN 11 SALATIGA SEMESTER II TAHUN AJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh Achmad Dian Hermawan SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh Achmad Dian Hermawan SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG SIFAT SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL GUIDED DISCOVERY SISWA KELAS 5 SDN 05 BLEBOH KECAMATAN JIKEN KABUPATEN BLORA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

Skripsi. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikanpada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh NUR KHAYATI NIM

Skripsi. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikanpada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh NUR KHAYATI NIM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KUMON PADA SISWA KELAS 4 SD NEGERI JRAKAHPAYUNG 01 KECAMATAN TULIS KABUPATEN BATANG SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh YESI MULYANINGSIH

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh YESI MULYANINGSIH UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS V SDN DUKUH 01 SALATIGA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh SRI RAHAYU NIM

SKRIPSI. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh SRI RAHAYU NIM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 1 SD NEGERI ROGOMULYO 01 KECAMATAN KAYEN 2015/ 2016 SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Matematika. Oleh

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Matematika. Oleh PENERAPAN METODE FAST FEEDBACK MODEL PENGELOMPOKKAN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS KELAS VIII DI SMP NEGERI 8 SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memeproleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memeproleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KAUMAN LOR 01 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE SISWA KELAS V SDN 1 KROBOKAN KECAMATAN JUWANGI KABUPATEN BOYOLALI SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh Kornelius

SKRIPSI. Oleh Kornelius UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TARI BAMBU PADA SISWA KELAS II SD NEGERI MANGUNSARI 01 SALATIGA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Oleh Purwoningsih

Oleh Purwoningsih PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD N 1 SUMBERWULAN KABUPATEN WONOSOBO TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar Universitas

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DENGAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PABELAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

HUBUNGAN KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DENGAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PABELAN TAHUN AJARAN 2012/2013. HUBUNGAN KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DENGAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PABELAN TAHUN AJARAN 2012/2013. SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

Skripsi UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA PENDIDIKAN PADA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA. oleh Sutarni Nim

Skripsi UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA PENDIDIKAN PADA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA. oleh Sutarni Nim UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK SISWA KELAS V SD NEGERI BLADO 02 KEC. BLADO BATANG SEMESTER 1 TAHUN 2013/201 /2014 Skripsi UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS 4 SD N BLOTONGAN 02 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS 4 SD N BLOTONGAN 02 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS 4 SD N BLOTONGAN 02 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION SISWA KELAS 4 SEMESTER II SEKOLAH DASAR NEGERI 1 BALEHARJO KABUPATEN

Lebih terperinci

PECALUNGAN KABUPATEN BATANG SEMESTER I /

PECALUNGAN KABUPATEN BATANG SEMESTER I / PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN POWERPOINT PADA SISWA KELAS 5 SDN GOMBONG KECAMATAN PECALUNGAN KABUPATEN BATANG SEMESTER I /2013-2014 Skripsi

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS V SD NEGERI SALATIGA 02 PADA POKOK BAHASAN SOAL CERITA PECAHAN SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS V SD NEGERI SALATIGA 02 PADA POKOK BAHASAN SOAL CERITA PECAHAN SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013 ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS V SD NEGERI SALATIGA 02 PADA POKOK BAHASAN SOAL CERITA PECAHAN SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE PADA SISWA KELAS 4 SDN BLOTONGAN 01 SALATIGA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

SISWA KELAS V SDN GUNUNG GEMPOL KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI. Pada Universitas Kristen Satya Wacana OLEH KANTI PINUNTUN

SISWA KELAS V SDN GUNUNG GEMPOL KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI. Pada Universitas Kristen Satya Wacana OLEH KANTI PINUNTUN UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN KOMIK DAN PERMAINAN KARTU BILANGAN POKOK BAHASAN PECAHAN SISWA KELAS V SDN GUNUNG GEMPOL KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh Yupensius

SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh Yupensius PENGARUH PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA DI KELAS V SD NEGERI SALATIGA 03 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

Skripsi. Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Skripsi. Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS 5 SDN BLOTONGAN 03 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 Skripsi Untuk memenuhi salah satu

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI POKOK OPERASI HITUNG PECAHAN DENGAN MODEL MAKE-A MATCH

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI POKOK OPERASI HITUNG PECAHAN DENGAN MODEL MAKE-A MATCH UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI POKOK OPERASI HITUNG PECAHAN DENGAN MODEL MAKE-A MATCH BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI MANGUNSARI 04 KECAMATAN SIDOMUKTI KOTA SALATIGA SEMESTER II TAHUN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh. Kardoyo NIM

SKRIPSI. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh. Kardoyo NIM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KERJA KELOMPOK DAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI PUNGANGAN 01 SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Untuk memperoleh gelar

Lebih terperinci

skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana oleh Emi Winangsih

skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana oleh Emi Winangsih UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON-EXAMPLES PADA SISWA KELAS 4 SD NEGERI HARJOSARI 01 KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

Skripsi. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. oleh Linggar Wijayati NIM:

Skripsi. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. oleh Linggar Wijayati NIM: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN BERBASIS KECERDASAN LINGUISTIK PADA SISWA KELAS V SDN 2 PANGGANG KECAMATAN JEPARA KABUPATEN JEPARA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru sebagai suatu profesi yang jabatannya memerlukan keahlian khusus dan tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang di luar bidang pendidikan. Sebagai tenaga profesional,

Lebih terperinci

SKRIPSI UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA PENDIDIKAN PADA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

SKRIPSI UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA PENDIDIKAN PADA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA BANGUN RUANG DENGAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS VI SEMESTER 1 SD NEGERI 4 KATEKAN TAHUN AJARAN 2011 / 2012 SKRIPSI UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh SUCIYAH

SKRIPSI. Oleh SUCIYAH UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI POKOK BILANGAN PECAHAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI TIMBANG

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL. Skripsi

HALAMAN JUDUL. Skripsi HALAMAN JUDUL PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PROBLEM-BASED LEARNING UNTUK SISWA KELAS V SEMESTER II SDN BEDONO 02 KECAMATAN JAMBU KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION SISWA KELAS 5 SD NEGERI SALATIGA 12 SEMESTER ll TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Pembimbing : Ridho Sarwono, S.SN.

ABSTRAK. Pembimbing : Ridho Sarwono, S.SN. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PECAHAN DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE STAD KELAS V SD NEGERI MADUGOWONGJATI 02 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012 S K R I P S I Untuk memperoleh

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Metode Demontrasi, Hasil belajar, Siswa Kelas V.

ABSTRAK. Kata Kunci : Metode Demontrasi, Hasil belajar, Siswa Kelas V. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG MENGHITUNG VOLUME BANGUN RUANG MELALUI METODE DEMONTRASI MENGGUNAKAN BENDA KONGKRIT SISWA KELAS V SD NEGERI TEGALOMBO 05 DUKUHSETI PATI SKRIPSI untuk

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS 4 SD NEGERI 03 KARANGANYAR KABUPATEN GROBOGAN SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Skripsi Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SAVI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SAVI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS 4 SDN 4 SOBO KECAMATAN GEYER KABUPATEN GROBOGAN SEMESTER II TAHUN AJARAN 2013/2014 Skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENINGKATAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR IPA (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA SISWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR IPA (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA SISWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA SISWA KELAS 4 SD NEGERI 1 POJOK SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Untuk

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh Dewi Indrajati

SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh Dewi Indrajati UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG BUMI DAN ALAM SEMESTA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BAGI SISWA KELAS 5 DI SD NEGERI JOGOSURAN 68 KECAMATAN PASARKLIWON

Lebih terperinci

Skripsi. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh QUITRIOT

Skripsi. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh QUITRIOT PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA MANIPULATIF PADA POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT BAGI SISWA KELAS 4 SD NEGERI KUTOWINANGUN 01 SEMESTER I TAHUN AJARAN 2016/2017

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OUTDOOR ACTIVITIES

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OUTDOOR ACTIVITIES PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OUTDOOR ACTIVITIES DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 SD KRISTEN 04 EBEN HAEZER SALATIGA SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Untuk Memperoleh Sebagian

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE INDEX CARD MATCH

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE INDEX CARD MATCH UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVSD NEGERI KOPENG 01 TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 NGLINDUK KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012

Lebih terperinci

Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga PENINGKATAN HASIL BELAJJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SD NEGERII 3 BANDUNGSARII TENTANG PENARIKAN AKAR PANGKAT TIGA BILANGAN KUBIK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SEMESTER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHUUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHUUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHUUAN A. Latar Belakang Masalah Guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam proses pembelajaran. Terdapat tujuh kategori ranah pengetahuan yang penting dikuasai oleh guru agar

Lebih terperinci

ARDIANI WIDYA ANGGRAENI

ARDIANI WIDYA ANGGRAENI PENGARUH METODE BERMAIN DENGAN PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS III SD KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI

Lebih terperinci

SKRIPSI. diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh APRILIA DWI PUTRI

SKRIPSI. diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh APRILIA DWI PUTRI PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISION) PADA KELAS IV SDN MANGUNSARI 07 KECAMATAN SIDOMUKTI KOTA SALATIGA

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS 4 SD KRISTEN KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS 4 SD KRISTEN KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS 4 SD KRISTEN KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 Skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada

Lebih terperinci

Disusun Oleh: Lia Fatra

Disusun Oleh: Lia Fatra HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 TUNTANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana

Lebih terperinci

SKRIPSI. diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. oleh Slamet

SKRIPSI. diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. oleh Slamet PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION MENGGUNAKAN KARTU BILANGAN PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI JATIROTO 01 SEMESTER 1 TAHUN 2012 SKRIPSI diajukan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) SISWA KELAS IV SD NEGERI SIDOREJO LOR 06 KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA SEMESTER 2 TAHUN 2013/2014

Lebih terperinci

SKRIPSI DARSIN Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan.

SKRIPSI DARSIN Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan. ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN GARIS BILANGAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL- SOAL PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 06 SIDOREJO LOR SALATIGA SEMESTER II TAHUN

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

HALAMAN JUDUL. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga HALAMAN JUDUL UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CTL DAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS 5 DI SD NEGERI KORIPAN 04 TAHUN 2012/2013 SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memeperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. oleh Luluk Niswati

SKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. oleh Luluk Niswati UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI SISWA KELAS 3 SD NEGERI KEBUMEN 01 KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI untuk memperoleh gelar

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS II SDN KENITEN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS II SDN KENITEN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS II SDN KENITEN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI untuk

Lebih terperinci

SKRIPSI. untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana

SKRIPSI. untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI 2 LAMUK WONOSOBO SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II SD KECANDRAN 01 SALATIGA 2015/2016 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

Skripsi. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. oleh Fiska Erlian Renita Ayuni NIM

Skripsi. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. oleh Fiska Erlian Renita Ayuni NIM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS 5 SD N KUMPULREJO 01 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Skripsi

Lebih terperinci

Skripsi. disusun untuk melengkapi salah satu persyaratan dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. oleh SUMARSONO NIM :

Skripsi. disusun untuk melengkapi salah satu persyaratan dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. oleh SUMARSONO NIM : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BAGI SISWA KELAS VI SEMESTER I SD NEGERI RONGGO 03 KECAMATAN JAKEN KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Skripsi disusun untuk melengkapi

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY)

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SDN TLOGO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II

Lebih terperinci

Skripsi Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh ZAENURI NIM

Skripsi Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh ZAENURI NIM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI SIMPAR KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG SEMESTER 2/2011-2012 Skripsi Untuk

Lebih terperinci

Kata kunci : Media Lidi, Penjumlahan, Bilangan

Kata kunci : Media Lidi, Penjumlahan, Bilangan UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA LIDI PADA PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT SISWA KELAS IV SEMESTER II DI SD NEGERI BANARAN TAHUN AJARAN 2011/2012 S K R I P S I Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. oleh Esa Dhuhur Putra Akbar

SKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. oleh Esa Dhuhur Putra Akbar PENGGUNAAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TOPIK BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI SIDOREJO LOR 05 KECAMATAN SIDOREJO KOTA

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION SISWA KELAS IV SD NEGERI TLOGO KECAMATAN TUNTANG SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Matematika. Oleh SINTA KRISMIYATI

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Matematika. Oleh SINTA KRISMIYATI PENGARUH PENGGUNAAN MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 TUNTANG PADA SUB POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS SEGIEMPAT TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA PENDIDIKAN PADA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

SKRIPSI UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA PENDIDIKAN PADA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA H ALAMAN JUDUL MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERBICARA SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN TEKNIK PERMAINAN TERKA GAMBAR BERKELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I SD NEGERI 3 TEGOWANU WETAN TAHUN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh. Theodora Adeline

SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh. Theodora Adeline PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA KARTU SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI GEDONG 03 KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG SEMESTER

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. oleh Ritganingsih

SKRIPSI. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. oleh Ritganingsih PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SDN POLOBOGO 02 KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II TAHUN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA MATEMATIKA UNTUK MATERI KELILING PERSEGI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SALATIGA SEMESTER II TAHUN 2013/2014

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA MATEMATIKA UNTUK MATERI KELILING PERSEGI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SALATIGA SEMESTER II TAHUN 2013/2014 PENGEMBANGAN ALAT PERAGA MATEMATIKA UNTUK MATERI KELILING PERSEGI BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR SALATIGA SEMESTER II TAHUN 2013/2014 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA TENTANG PROSES DAUR AIR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA TENTANG PROSES DAUR AIR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA TENTANG PROSES DAUR AIR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DAN PERAGA VISUAL (GAMBAR PERAGA DAUR AIR) PADA KELAS V SDN DLISEN 01 TAHUN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana

SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK DAN PEMANFAATAN ALAT PERAGA BANGUN DATAR BAGI SISWA KELAS I SD NEGERI BANARAN SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan kompetensi setiap individu akan berkembang sesuai dengan jenjang

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan kompetensi setiap individu akan berkembang sesuai dengan jenjang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu alternatif untuk mengatasi berbagai masalah dalam kehidupan setiap individu adalah melalui proses pendidikan. Melalui proses pendidikan diharapkan

Lebih terperinci

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 5 SDN CANDIREJO O2 KEC. TUNTANG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS 5 SD NEGERI 01 KARANGDUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan manusia untuk meningkatkan taraf atau kesejahteraan dalam kehidupannya (Sadulloh, 2015: 4). Pendidikan pada hakikatnya

Lebih terperinci

SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. oleh Elisabet

SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. oleh Elisabet KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS IV SDN GEDANGAN 01 SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI ACTION LEARNING BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PAJERUKAN KECAMATAN KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE KERJA KELOMPOK TENTANG OPERASI HITUNG CAMPURAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PURBO 03 KECAMATAN BAWANG KABUPATEN BATANG SEMESTER 2 TAHUN 2011/2012

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh PUTRI AYU KUSUMADEWI NIM

SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh PUTRI AYU KUSUMADEWI NIM PENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BILANGAN PECAHAN KELAS IV SD NEGERI JEBENGSARI KECAMATAN SALAMAN

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Metode Demonstrasi Kartu Bilangan, Kemampuan Berhitung.

ABSTRAK. Kata kunci : Metode Demonstrasi Kartu Bilangan, Kemampuan Berhitung. UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE DEMONSTRASI KARTU BILANGAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS II SDN BABALAN GABUS KABUPATEN PATI SEMESTER I TAHUN 2011-2012 SKRIPSI Untuk

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SDN KUMPULREJO 03 KECAMATAN ARGOMULYO SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI untuk memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana. oleh PURJI

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana. oleh PURJI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOREJO KIDUL 03 SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kualitas guru dapat menentukan bagaimana pembelajaran akan berlangsung dan bagaimana tujuan pembelajaran dapat tercapai (Agustina, 2016). Selain itu Anwar (2014), berpendapat

Lebih terperinci

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA i UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG HUBUNGAN ANTARSATUAN PANJANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI KADILANGU TRANGKIL KABUPATEN PATI

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS 4 SD NEGERI WATU AGUNG 01 KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG SEMESTER

Lebih terperinci

SKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. oleh Nurinayah

SKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. oleh Nurinayah UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA BANGUN DATAR BERDASARKAN PRINSIP PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SISWA KELAS V SEMESTER II SDN MANGUNSARI 06 SALATIGA SKRIPSI untuk

Lebih terperinci

Skripsi Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh Masinah NIM

Skripsi Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh Masinah NIM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KALISALAK 01 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Skripsi Untuk memperoleh

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT BAGI SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD NEGERI KAMBANGAN 01 KECAMATAN BLADO KABUPATEN BATANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI

Lebih terperinci

PERMAINAN HELI BERBASIS STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN BANTAL KEC. BANCAK TAHUN AJARAN 2015/2016

PERMAINAN HELI BERBASIS STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN BANTAL KEC. BANCAK TAHUN AJARAN 2015/2016 PERMAINAN HELI BERBASIS STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN BANTAL KEC. BANCAK TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada

Lebih terperinci