BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Analisis Situasi (Situation Analysis) Latar Belakang Perusahaan Sumber Cellular merupakan perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi yang berdiri pada tahun Usaha ini didirikan oleh Charles dan Henny Rinda Tjendra yang berkantor di ITC Roxy Mas, Jakarta Pusat. Kegiatan utama dari Sumber Cellular adalah melayani transaksi penjualan ponsel. Sumber Cellular maju bersama dengan majunya industri telekomunikasi di Indonesia. Sumber Cellular juga menjalin kerja sama dengan beberapa pemilik toko yang berbeda lainnya dalam bentuk Sumber Cellular memberi dukungan sumber barang dan mereka memakai nama Sumber Baru Cellular. Sumber Baru Cellular saat ini berada di ITC Fatmawati dan ITC Kuningan Struktur Organisasi Struktur organisasi yang ada di Sumber Cellular adalah struktur fungsional yang mengelompokkan pembagian tugas, aktivitas dan tanggung jawab berdasarkan fungsi bisnis yang dijalankan.

2 54 Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber Cellular Sumber: Sumber Cellular

3 Deskripsi Pekerjaan 1. Owner a. Pemilik Sumber Cellular b. Menetapkan peraturan. c. Memantau perkembangan perusahaan secara umum. d. Menetapkan strategi perusahaan. e. Mengevaluasi kinerja perusahaan secara periodik. f. Merekrut dan memberhentikan karyawan. 2. Operational manager a. Mengawasi dan bertanggung jawab atas kegiatan operasional dan penjualan. b. Menentukan strategi dan mengambil keputusan yang terkait dengan operasional perusahaan. c. Menentukan kuantitas produk yang akan dibeli.. d. Melakukan penjualan grosir dan follow-up ke dealer. e. Melakukan negosiasi harga kepada vendor untuk pembelian produk. f. Membuat dan memeriksa laporan penjualan secara periodik. 3. Sales supervisor a. Mengawasi dan bertanggung jawab atas sales sales di counter dan penjualan ritel mereka. b. Menangani komplain dari pelanggan ritel.

4 56 c. Menangani masalah dan hal hal teknis seputar produk yang tidak dapat ditangani sales counter. d. Mengawasi stock produk di counter. e. Membuat rekap jumlah penjualan ritel setiap hari. 4. Sales counter a. Menjual produk baik di counter maupun di stand pameran yang diadakan hasil kerjasama dengan vendor penyedia barang. b. Melayani pelanggan ritel di counter seputar produk dan reparasi. c. Membuat nota penjualan terhadap produk yang dijual. d. Menangani pelanggan yang menelepon ke counter. 5. Cashier a. Menerima pembayaran dari penjualan ritel di counter. b. Mengecek pembayaran yang diterima berdasarkan nota penjualan yang dibuat sales counter. c. Membuat rekap keuangan penjualan ritel setiap hari. 6. After Sales Service Staff a. Menangani produk produk yang dititip service oleh pelanggan ritel maupun dealer. b. Mengurus produk produk yang dititip service ke service center yang bersangkutan.

5 57 c. Mengurus retur kepada vendor penyedia barang mengenai produk produk yang rusak / cacat pabrik. d. Membuat laporan mengenai service dan retur. 7. Finance Manager a. Mengawasi dan bertanggung jawab atas pembelian produk, perputaran arus kas, pencatatan transaksi keuangan dan tagihan baik dari vendor maupun kepada dealer. b. Memeriksa laporan keuangan perusahaan secara periodik. c. Melakukan koordinasi dengan Operational Manager mengenai limit dan jatuh tempo tagihan dealer. d. Melakukan koordinasi dengan Operational Manager mengenai kuantitas produk untuk pembelian produk. e. Menentukan alokasi dana dan pembayaran terhadap tagihan dari vendor penyedia barang. f. Menentukan dan menyetujui pengeluaran biaya perusahaan. 8. Finance Staff a. Melakukan pembayaran tagihan kepada vendor. b. Melakukan penagihan kepada dealer. c. Mengurus transaksi perbankan untuk transaksi keuangan perusahaan seperti penarikan dana, pengeluaran biaya dan pembayaran. d. Mengurus surat surat dan administrasi di perusahaan.

6 58 9. Accounting Staff a. Melakukan pencatatan dan pengecekan kembali terhadap semua transaksi keuangan yang terjadi di dalam perusahaan. b. Melakukan pencatatan terhadap pembelian produk dan input penjualan ritel di counter berdasarkan nota penjualan. c. Menghitung bonus para karyawan dan pencatatan terhadap penggajian karyawan. d. Membantu Admin Staff dalam stock opname di counter secara periodik. e. Membuat laporan keuangan secara periodik. 10. Admin Staff a. Membuat faktur penjualan grosir ke dealer. b. Melakukan pencatatan terhadap produk yang masuk dan keluar gudang. c. Melakukan dan mencatat stock opname di counter secara periodik. d. Membuat laporan penjualan grosir secara periodik. 11. Warehouse Manager a. Mengawasi dan bertanggung jawab atas pengaturan produk di gudang, keamanan dan kondisi produk, serta mengatur pengiriman pesanan. b. Melakukan koordinasi dengan Operational Manager mengenai pengiriman produk kepada dealer. c. Membuat dan memeriksa laporan mengenai persediaan produk.

7 Warehouse Staff a. Memasukkan, menyusun dan mengeluarkan produk yang ada di gudang. b. Mengecek produk yang masuk dan keluar gudang. c. Mengurus packing produk untuk dikirim. 13. Delivery Staff a. Mengantar produk untuk alokasi di counter. b. Mengirim pesanan produk yang dijual secara grosir ke dealer dealer. c. Mengirim dan mengambil produk yang diretur dan diservis.

8 Analisis SWOT Untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti adalah dengan mewawancarai langsung staff inti di Sumber Cellular yang terdiri dari Owner, Operational Manager, Marketing Manager, Finance Manager dan Warehouse Manager. Dari data yang telah dikumpulkan kemudian dipilih 4 yang terbaik dari masing masing faktor (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) Analisis Faktor Eksternal 1. Politik, Pemerintah dan Hukum Zaman sekarang ini, harga produk - produk di pasar meningkat, akan tetapi ada sedikit perbedaan dengan produk produk di sektor teknologi. Produk produk teknologi dengan perkembangan yang pesat membuat dampak siklus hidup suatu produk teknologi seperti ponsel menjadi singkat dan harga dari produk produk tersebut cenderung terus menurun. Tren ini menjadi peluang bagi Sumber Cellular yang bergerak di bidang telekomunikasi dalam penjualan ponsel terutama untuk menjangkau pelanggan yang membeli ponsel di harga yang rendah. 2. Ekonomi Pertumbuhan industri telekomunikasi tumbuh terus menerus setiap tahun, khusus untuk tahun 2011 tumbuh sebesar 7% (sumber: Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia). Dan jumlah pelanggan selular di Indonesia mencapai 250 juta pada akhir 2011 (sumber: Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia). Sedangkan untuk penjualan ponsel di Indonesia pada kuartal ke-3 tahun 2011 mencapai 12 juta unit yang bila

9 61 dibandingkan kuartal ke-2 tahun 2011 meningkat sebesar 27% dari 10 juta unit. Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu kuartal ke-3 tahun 2010 maka meningkat sebesar 68% (sumber: International Data Corporation). Data data diatas menunjukkan bahwa perkembangan dan pangsa pasar industri telekomunikasi khususnya ponsel di Indonesia masih sangat luas dan terus berkembang dengan pesat. 3. Sosial, Budaya, Demografis dan Lingkungan Mempunyai lebih dari satu ponsel sudah menjadi umum dan bahkan boleh dibilang menjadi gaya hidup di kota kota besar di Indonesia saat ini. Menurut data yang ada di tahun 2010 persentase kepemilikan ponsel untuk umur 15 sampai 19 tahun lebih dari 70 persen, jauh bila dibandingkan pada 2005 yang hanya sekitar 20 persen. Sedangkan untuk persentase kepemilikan ponsel untuk umur 10 sampai 14 tahun di tahun 2010 mencapai lebih dari 30%, dimana di tahun 2005 tidak mencapai 10% (sumber: Nielsen report). Tren kepemilikan ponsel yang terus meningkat dan kepemilikan lebih dari satu ponsel untuk tiap orang menjadikan industri telekomunikasi khususnya ponsel masih terus berkembang.

10 62 Gambar 3.2 Tren Kepemilikan Ponsel Sumber: Nielsen Report 4. Teknologi Teknologi internet berkembang dengan sangat pesat. Total pengguna internet di Indonesia pada tahun 2011 adalah 55 juta naik dari tahun 2010 sekitar 42 juta. Angka diatas merefleksikan penetrasi internet di Indonesia baru sebesar 23% dari 240 juta penduduk indonesia (sumber: MarkPlus Insight). Walaupun penetrasi internet di Indonesia masih tergolong rendah, tetapi persentase akses internet dari ponsel di Indonesia tergolong paling tinggi di ASEAN dengan 48% internet diakses melalui ponsel (sumber: Nielsen Report). Penetrasi internet melalui ponsel jauh lebih tinggi dibandingkan penetrasi internet melalui komputer atau alat lainnya. Data diatas menjadi acuan bagi Sumber Cellular untuk mengikuti perkembangan teknologi yang ada dengan

11 63 memanfaatkan internet sebagai sarana untuk sarana e-marketing untuk meningkatkan promosi produk yang dijual. Gambar 3.3 Populasi Pengguna Internet di Indonesia Sumber: MarkPlus Insight Gambar 3.4 Persentase akses Internet di Indonesia Sumber: Nielsen Report

12 64 5. Kompetitif (Persaingan) Persaingan di penjualan ponsel semakin ketat. Ancaman datang bukan hanya dari ketatnya persaingan harga dari toko toko fisik yang sudah ada dan menjual ponsel namun dari bermunculannya toko yang menjual ponsel hanya secara online. Di tahun 2011 tren jual beli melalui online tumbuh sebesar 100% (sumber: MarkPlus Insight). Dari ancaman ancaman ini maka Sumber Cellular akan masuk ke ranah jual beli online melalui internet yang didukung juga dengan jual beli melalui toko fisik. Hal ini diharapkan akan meningkatkan daya saing Sumber Cellular Opportunities (Peluang) 1. Pengguna internet yang meningkat menjadi 55 juta di tahun 2011 dari 43 juta di tahun Demikian data hasil riset menurut MarkPlus Insight. Hal ini dapat dimanfaatkan Sumber Cellular untuk melakukan pemasaran di internet. 2. Penjualan ponsel menjadi 12 juta unit untuk kuartal ke meningkat 27% dari 10 juta unit di kuartal ke Bila dibandingkan 2010 maka meningkat sebesar 68%. Demikian data hasil riset menurut International Data Corporation. Hal ini menjadi peluang bagi Sumber Cellular untuk menjual ponsel dengan jumlah yang lebih banyak. 3. Tren jual beli online di tahun 2011 meningkat 100% dibandingkan tahun Demikian data hasil riset menurut MarkPlus Insight. Hal ini membuat Sumber Cellular akan menggunakan website sebagai sarana untuk memberi informasi

13 65 berupa daftar harga, produk sampai ke pemesanan online untuk meningkatkan keuntungan penjualan di Sumber Cellular. 4. Tren kepemilikan ponsel didominasi anak muda dengan persentase 70% dari anak muda di umur tahun sudah memiliki ponsel. Dan 30% dari anak muda di umur tahun sudah memiliki ponsel. Hal ini menjadi acuan bagi Sumber Cellular untuk berfokus pada pemasaran yang menyangsa pasar anak muda. Tabel 3.1 Opportunities (Peluang) Opportunities (Peluang) Pengguna internet yang meningkat menjadi 55 juta di tahun 2011 Penjualan ponsel menjadi 12 juta unit untuk kuartal ke meningkat 68% O1 O2 dibanding tahun 2010 Tren jual beli online di tahun 2011 meningkat 100% dibandingkan tahun 2010 Tren kepemilikan ponsel didominasi anak muda dengan persentase 70% dari O3 O4 anak muda di umur tahun sudah memiliki ponsel Threats (Ancaman) 1. Banyaknya toko yang menjual ponsel dengan harga yang bersaing. Perbandingan harga ponsel yang dijual untuk beberapa tipe:

14 66 Tabel 3.2 Tabel perbandingan harga ponsel Sumber Cellular Felixindo Saver Phone Nokia Asha 303 Rp Samsung Galaxy Young Rp Blackberry 8520 Rp Nokia Asha 303 Rp Samsung Galaxy Young Rp Blackberry 8520 Rp Nokia Asha 303 Rp Samsung Galaxy Young Rp Blackberry 8520 Rp Sumber: Sumber Cellular, Felixindo, Friendship Cellular Dari sebagian harga diatas maka bisa dilihat bahwa tidak semua harga yang dijual oleh Sumber Cellular adalah yang terendah. Hal ini menyebabkan ancaman dari segi harga jual. 2. Ketergantungan pada popularitas merk merk ponsel tertentu. Popularitas suatu merk menjadi pertimbangan penting apakah ponsel merk tersebut akan diterima untuk dijual melalui toko atau tidak. Seperti di Indonesia, banyaknya toko yang menjual ponsel bermerk Blackberry karena sedang booming di Indonesia ketimbang merk merk yang sudah lama di Indonesia seperti LG maupun Sony. Untuk vendor lokal, lebih banyak yang berhati hati dalam memilih merk yang akan dijualnya karena banyaknya vendor ponsel lokal yang berguguran karena persaingan harga yang sangat ketat. Beberapa vendor ponsel lokal yang masih kuat posisi nya adalah Nexian, Cross dan Mito.

15 67 3. Harga ponsel yang cenderung cepat turun. Persaingan harga yang ketat antara vendor ponsel baik lokal maupun internasional ditambah lagi dengan cepatnya perkembangan teknologi membuat harga ponsel cepat turun. Penurunan harga jangka waktunya relatif, ada yang setiap minggu, ada yang setiap bulan. Terutama biasanya penurunan harga ada bila pesaing mengeluarkan tipe dengan spesifikasi ponsel yang menyerupai tetapi harga lebih murah. Hal ini mengakibatkan ponsel harus dijual dengan cepat dan tidak bisa disimpan terlalu lama sebagai persediaan karena dapat mengakibatkan kerugian. 4. Munculnya website penjualan ponsel yang didukung oleh Bank, Operator dan Distributor. Terlepas dari website website penjualan ponsel yang sudah ada dari distributor langsung seperti oke.com selularshop.com maupun portal e-commerce yang sudah ada seperti plasa, multiply, rakuten, dsb, ancaman baru datang dari muncul nya website website penjualan online dari bank dan operator yang didukung oleh distributor. Contohnya blibli.com dari Bank BCA, belibarang.com dari Citi Indonesia, tokone.com dari Bank Mandiri maupun xl123.multiply.com dari XL Axiata. Semua nya mendapatkan dukungan seperti kemudahan pembayaran dan potongan harga dari distributor.

16 68 Tabel 3.3 Threats (Ancaman) Threats (Ancaman) Banyaknya toko yang menjual ponsel dengan harga yang bersaing Ketergantungan pada popularitas merk merk ponsel tertentu Harga ponsel yang cenderung cepat turun Munculnya website penjualan ponsel yang didukung oleh Bank, Operator dan T1 T2 T3 T4 Distributor Analisis Faktor Internal 1. Manajemen Fungsi manajemen ini terdiri dari 5 aktivitas pokok, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, penempatan staff, dan pengontrolan. Yang dimaksud dengan perencanaan adalah bagaimana target perusahaan untuk kedepannya. Sumber Cellular telah menargetkan untuk meningkatkan penjualan ponsel, maka dari itu ingin membuat website untuk menangani penjualan dari luar kota. Ini menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan penjualan. Untuk struktur organisasi yang ada pada Sumber Cellular, memiliki struktur fungsional yang mana mengelompokkan tugas dan aktivitas berdasarkan fungsi bisnis. Penempatan staff yang ada sangat baik, yaitu berdasarkan keahlian dan kemampuan dari para karyawan. Dan setiap divisi terdapat penanggung jawab yang akan mengontrol setiap kegiatan yang terjadi.

17 69 2. Pemasaran Pemasaran yang dilakukan oleh Sumber Cellular adalah secara tradisional. Media promosi yang digunakan oleh Sumber Cellular hanya dengan daftar harga saja. Ini akan menjadi kelemahan bagi Sumber Cellular, karena akan kalah dengan perusahaan lainnya. Tetapi hal ini dapat diatasi dengan menerapkan e- marketing berbasis website. Hal ini juga dapat menjangkau daerah pemasaran yang lebih luas dari sebelumnya. 3. Produksi/Operasi Untuk ketersediaan ponsel pada Sumber Cellular sering menjadi kendala, karena banyaknya merk dan tipe ponsel yang ada, maka Sumber Cellular biasanya menyimpan persediaan untuk merk dan tipe ponsel yang populer. Sedangkan untuk tipe yang kurang populer, bila dipesan oleh pelanggan baru kemudian dicari ke distributor ponsel yang bersangkutan. Ini akan menjadi salah satu kelemahan Sumber Cellular. 4. Sistem Informasi Manajemen Sebuah informasi sangat lah penting bagi sebuah perusahaan. Informasi menghubungkan semua fungsi bisnis dan menyediakan landasan bagi semua keputusan manajerial. Pada Sumber Cellular, informasi yang beredar bagi karyawan masih secara manual, yaitu dari mulut ke mulut dan melalui kertas (jumlah persediaan dan laporan). Untuk pelanggan Sumber Cellular, memperoleh informasi hanya melalui telepon, daftar harga, dan terkadang pameran yang diadakan oleh distributor ponsel tertentu.

18 70 Hal ini mengakibatkan kesulitan pelanggan mernperoleh informasi. Ini adalah salah satu masalah yang dapat diatasi dengan cara menerapkan sebuah teknologi yang dapat menyebarkan informasi secara mudah, yaitu dengan menerapkan e- marketing. 5. Resource Based View Dalam melakukan analisis internal selain menganalisis faktor diatas, dilakukan analisis sumber data yang terdiri dari sumber daya fisik, sumber daya manusia, dan sumber daya organisasi. a. Sumber Daya Fisik (Aset Berwujud / Tangible Asset) Sumber Cellular memiliki lokasi yang strategis dimana berada di dalam ITC Roxy Mas yang merupakan pusat penjualan ponsel di Jakarta. Posisi dari counter Sumber Cellular sendiri di ITC Roxy Mas sangat strategis karena dapat dilihat dari pintu utama dan berada di dekat pameran yang rutin diadakan di ITC Roxy Mas. Selain itu Sumber Cellular memiliki gudang yang terletak di lantai 3 di ITC Roxy Mas juga. Dan untuk kantor terletak di Kompleks Ruko ITC Roxy Mas. b. Sumber Daya Manusia (Aset tak Berwujud / Intagible Asset) Karyawan Sumber Cellular berjumlah 27 orang yang memiliki kemampuan dan keahlian di bidangnya masing masing. c. Sumber Daya Organisasional (Kapabilitas Organisasional / Organizational Capabilities) Di Sumber Cellular terbagi menjadi 3 yaitu: Operational, Finance dan Warehouse. Operational bertanggung jawab pada counter, sedangkan

19 71 untuk Finance bertanggung jawab kepada keuangan dan akuntansi perusahaan serta Warehouse bertanggung jawab pada gudang perusahaan. Tabel 3.4 Resource Based View No. Component 1. Memiliki penanganan titip servis untuk garansi resmi serta reparasi hardware ponsel sendiri 2. Menyediakan kurir untuk pengantaran pembelian dalam grosir 3. Menerima transaksi jual beli ponsel bekas 4. Harga ponsel yang ditawarkan bersaing dengan tambahan layanan dukungan software ponsel 5. Tidak memiliki program cicilan kartu kredit 0% 6. Ketersediaan merk ponsel yang terbatas 7. Hanya menggunakan 1 media penyebaran informasi, yaitu daftar harga 8. Keterbatasan jumlah dan besar ruang counter Rare Imperfectly Imitable Non- Subtituable Competitive Implications Sustained Competitive Advantage - Temporary Competitive Advantage - - Temporary Competitive Advantage - - Temporary Competitive Advantage - - Competitive Disadvantage Competitive Parity Competitive Disadvantage - Competitive Disadvantage

20 72 Keterangan: Indikator indikator empiris (empirical indicators): a. Rare adalah sumber daya yang tidak dimiliki oleh pesaing termasuk sumber daya langka dan dikuasai oleh perusahaan sebagian besarnya. b. Imperfectly imitable adalah sulit untuk ditiru c. Non-Subtituable adalah tidak ada barang pengganti untuk sumber daya ini Implikasi kompetitif (competitive implications): a. Competitive Disadvantage yaitu kompetitif yang merugikan / tidak terlalu membawa keunggulan bersaing bagi perusahaan b. Competitive Parity yaitu kompetitif yang seimbang dengan perusahaan pesaing c. Temporary Competitive Advantage yaitu keunggulan kompetitif sementara d. Sustained Competitive Advantage yaitu keunggulan kompetitif yang berkelanjutan Setelah melakukan analisis RBV yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah faktor tersebut menjadi kekuatan atau kelemahan, kemudian adalah analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman berdasarkan hasil wawancara dengan pihak pihak terkait dari Sumber Cellular Strengths (Kekuatan) 1. Memiliki penanganan titip servis untuk garansi resmi serta reparasi hardware ponsel sendiri Sumber Cellular memperhatikan kepuasan pelanggan dengan memberikan fasilitas layanan purna jual / after sales service. Oleh karena itu pelanggan yang

21 73 membeli di Sumber Cellular tetapi tidak bisa untuk mengurus ke service center karena keterbatasan waktu maupun jarak dapat menitip ponsel nya untuk direparasi apabila masih dalam status garansi. Layanan titip servis ini tidak dikenakan biaya. Sedangkan untuk ponsel yang sudah habis atau tidak bergaransi lagi dapat mereparasi ponsel di Sumber Cellular dengan biaya yang lebih murah bila dibandingkan dengan service center. Dan juga untuk reparasi ponsel yang dilakukan di Sumber Cellular diberikan garansi selama 1 minggu. 2. Menyediakan kurir untuk pengantaran pembelian dalam grosir Keterbatasan kurir yang dialami oleh dealer dealer maupun keterbatasan waktu yang dimiliki pelanggan tidak menjadi masalah karena Sumber Cellular menyediakan layanan pengantaran untuk pembelian ponsel dalam jumlah grosir. 3. Menerima transaksi jual beli ponsel bekas Kecenderungan pelanggan membeli ponsel adalah untuk mengganti ponsel bekas nya. Untuk memudahkan pelanggan dalam menjual ponsel bekas dan membeli ponsel baru penggantinya, maka Sumber Cellular menerima jual beli ponsel bekas. Tidak hanya tukar tambah yang disediakan, bahkan untuk hanya menjual ponsel bekas tanpa membeli ponsel baru pun dapat dilayani oleh Sumber Cellular. 4. Harga ponsel yang ditawarkan bersaing dengan tambahan layanan dukungan software ponsel Harga ponsel yang bersaing menjadi salah satu alasan utama pelanggan dalam memilih penjual ponsel. Sumber Cellular menyediakan ponsel dengan harga yang bersaing dengan toko yang lainnya. Selain harga yang bersaing, Sumber

22 74 Cellular juga menyediakan layanan dukungan software seperti pengaturan setting di ponsel, pengisian aplikasi bahkan sampai upgrade sistem operasi. Layanan dukungan software ponsel ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan untuk membeli ponsel di Sumber Cellular. Tabel 3.5 Strengths (Kekuatan) Strengths (Kekuatan) Memiliki penanganan titip servis untuk garansi resmi serta reparasi hardware S1 ponsel sendiri Menyediakan kurir untuk pengantaran pembelian dalam grosir Menerima transaksi jual beli ponsel bekas Harga ponsel yang ditawarkan bersaing dengan tambahan layanan dukungan S2 S3 S4 software ponsel Weaknesses (Kelemahan) 1. Tidak memiliki program cicilan kartu kredit 0% Walaupun menerima pembayaran dengan kartu debit dan kartu kredit, tetapi Sumber Cellular tidak memiliki program cicilan kartu kredit 0%. Hal ini dikarenakan tidak ada kerja sama dengan bank. Ketidak adaannya program cicilan kartu kredit 0% ini menyebabkan keterbatasan opsi bagi pelanggan yang ini membeli ponsel di Sumber Cellular tetapi ingin melakukan pembayaran secara cicilan ke bank tanpa tambahan biaya lagi.

23 75 2. Ketersediaan merk ponsel yang terbatas Kekurangan yang sering terjadi di Sumber Cellular adalah keterbatasan dari merk merk ponsel yang dijual. Dikarenakan merk merk ponsel yang sangat banyak sekarang ini, maka Sumber Cellular tidak dapat menyediakan semua merk ponsel. Sehingga pelanggan yang ingin membeli ponsel merk tertentu tidak dapat membeli di Sumber Cellular. Tidak hanya merk ponsel saja tetapi terkadang tipe untuk merk ponsel tertentu tidak dimiliki oleh Sumber Cellular. Biasanya hal ini terjadi karena suatu merk dipegang lebih dari 1 supplier ataupun tipe tertentu hanya dipegang oleh 1 supplier. Hubungan antara Sumber Cellular dengan supplier tertentu menjadi salah satu faktor ketersediaan merk dan tipe ponsel yang terbatas. 3. Hanya menggunakan 1 media penyebaran informasi, yaitu daftar harga Sumber Cellular menyebarkan informasi hanya melalui daftar harga yang dicetak secara periodik. Sedangkan kompetitor lainnya banyak yang sudah memiliki website, memasang iklan di website terkenal maupun memasang iklan di majalah dan tabloid. 4. Keterbatasan jumlah dan besar ruang counter Salah satu kekurangan terbesar dari Sumber Cellular adalah keterbatasan jumlah dari counter beserta besar ruang dari counter yang dimiliki oleh Sumber Cellular. Pelanggan yang jauh dari ITC Roxy Mas sering membeli ponsel di tempat lain yang lebih dekat dengan rumah atau kantornya. Hal ini merugikan Sumber Cellular karena memiliki counter hanya di ITC Roxy Mas. Selain itu keterbatasan besar ruang counter menjadi masalah karena merk & tipe ponsel

24 76 yang dapat di tampilkan menjadi terbatas. Sehingga sering pelanggan yang mencari ponsel merk tertentu tidak mencari ke Sumber Cellular karena tidak melihat ponsel merk tersebut ditampilkan. Tabel 3.6 Weaknesses (Kelemahan) Weaknesses (Kelemahan) Tidak memiliki program cicilan kartu kredit 0% Ketersediaan merk ponsel yang terbatas Hanya menggunakan 1 media penyebaran informasi, yaitu daftar harga Keterbatasan jumlah dan besar ruang counter W1 W2 W3 W Tahapan Perencanaan Strategi Tahap Input Dari data SWOT yang telah diperoleh, maka akan diolah menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk mendapatkan hasilnya. Menurut Taylor (2005, p17), proses analisis bertingkat (AHP Analytical Hierarchy Process) merupakan metode untuk membuat urutan alternatif keputusan dan memilih yang terbaik pada saat pengambilan keputusan memiliki beberapa alternatif yang dapat dipilih pada saat mengambil keputusan tertentu. AHP merupakan proses untuk menghitung nilai angka untuk merangking tiap alternatif keputusan berdasarkan sejauh mana alternatif tersebut memenuhi kriteria pengambilan keputusan. Proses matematis secara umum yang tercakup dalam AHP adalah menetapkan preferensi pada tiap tingkat hierarki.

25 77 Menurut Taylor (2005, p19), pada AHP pengambilan keputusan menentukan nilai atau "skor" tiap alternatif untuk suatu kriteria menggunakan perbandingan pasangan (pairwise comparison). Pada perbandingan pasangan pembuat keputusan membandingkan dua altematif berdasarkan suatu kriteria tertentu dan mengindikasikan suatu preferensi. Perbandingan ini dilakukan dengan menggunakan skala preferensi (preference scale), yang memberikan angka numerik untuk tiap tingkat preferensi. Skala preferensi perbandingan pasangan dapat dilihat pada Tabel 3.7. Standar skala preferensi yang digunakan AHP telah ditentukan oleh peneliti yang berpengalaman dibidang AHP untuk digunakan sebagai landasan yang layak dalam membandingkan dua alternatif. Tiap tingkat pada skala dibuat berdasarkan perbandingan dua alternatif. Tabel 3.7 Skala Preferensi Perbandingan Pasangan (Pairwise Comparison) Tingkat Preferensi Nilai Angka Sama berpengaruh 1 Sama hingga sedikit lebih berpengaruh 2 Sedikit lebih berpengaruh 3 Sedikit lebih hingga cukup berpengaruh 4 Sangat berpengaruh 5 Sangat berpengaruh hingga amat sangat berpengaruh 6 Amat sangat berpengaruh 7 Amat sangat berpengaruh hingga luar biasa berpengaruh 8 Luar biasa berpengaruh 9 Sumber: Taylor (2005, p19)

26 Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) Tabel 3.8 Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) Faktor Faktor Strategi Eksternal Bobot Peringkat Skor Bobot Opportunities / Peluang 1. Pengguna internet yang meningkat menjadi 55 juta di 0, ,0522 tahun Penjualan ponsel menjadi 12 juta unit untuk kuartal ke meningkat 68% dibanding tahun , , Tren jual beli online di tahun 2011 meningkat 100% 0, ,1243 dibandingkan tahun Tren kepemilikan ponsel didominasi anak muda dengan 0, ,6492 persentase 70% dari anak muda di umur tahun sudah memiliki ponsel Threats / Ancaman 1. Banyaknya toko yang menjual ponsel dengan harga 0, ,4878 yang bersaing 2. Ketergantungan pada popularitas merk merk ponsel 0, ,0832 tertentu 3. Harga ponsel yang cenderung cepat turun 0, , Munculnya website penjualan ponsel yang didukung 0, ,0254 oleh Bank, Operator dan Distributor Total 1,00 2,7169 Keterangan: Peringkat 4: Respon sangat bagus Peringkat 3: Respon diatas rata - rata Peringkat 2: Respon rata - rata Peringkat 1: Respon buruk

27 Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE) Tabel 3.9 Evaluasi Faktor Internal (IFE) Faktor Faktor Strategi Internal Bobot Peringkat Skor Bobot Strengths / Kekuatan 1. Memiliki penanganan titip servis untuk garansi resmi serta reparasi hardware ponsel sendiri 0, , Menyediakan kurir untuk pengantaran pembelian 0, ,1107 dalam grosir 3. Menerima transaksi jual beli ponsel bekas 0, , Harga ponsel yang ditawarkan bersaing dengan 0, ,2948 tambahan layanan dukungan software ponsel Weaknesses / Kelemahan 1. Tidak memiliki program cicilan kartu kredit 0% 0, , Ketersediaan merk ponsel yang terbatas 0, , Hanya menggunakan 1 media penyebaran informasi, 0, ,052 yaitu daftar harga 4. Keterbatasan jumlah dan besar ruang counter 0, ,2238 Total 1,00 2,6691 Keterangan: Peringkat 4: Sangat Kuat Peringkat 3: Kuat Peringkat 2: Lemah Peringkat 1: Sangat Lemah

28 80 Dapat dilihat berdasarkan analisis tabel EFE dan IFE, dapat disimpulkan bahwa strategi yang dapat digunakan oleh Sumber Cellular adalah strategi SO (Strengths and Weaknesses) atau Kekuatan dan Peluang karena kekuatan memiliki total bobot lebih besar daripada kelemahan dan peluang memiliki total bobot lebih besar daripada ancaman. Total nilai EFE yang diperoleh adalah 2,7169. Ini dapat diartikan bahwa berada diatas rata rata (titik tengah: 2,5) sehingga Sumber Cellular dapat dikatakan lumayan berhasil, mampu menarik keuntungan dari peluang eksternal dan menghindari dari ancaman yang ada. Sedangkan total nilai IFE yang diperoleh adalah 2,6691. Ini dapat diartikan bahwa Sumber Cellular memiliki posisi internal yang kuat karena berada diatas skor rata rata (skor rata rata: 2,5) Matriks Profil Kompetitif (CPM) Tabel 3.10 Matriks Profil Kompetitif (CPM) Faktor faktor Bobot keberhasilan penting Sumber Felixindo Saver Phone Cellular Pering Skor Pering Skor Pering -kat Bobot -kat Bobot -kat Skor Bobot Daya saing harga 0, , , ,1634 Lokasi penjualan 0, , , ,5648 yang strategis Kelengkapan merk 0, , , ,462 ponsel Kelengkapan 0, , , ,2108 layanan purna jual Sistem pembayaran 0, , , ,2112 Total 1,00 2,846 3,0486 2,6122

29 81 Dari tabel diatas dapat dilihat dari total skor Sumber Cellular, Felixindo dan Saver Phone, bahwa posisi tertinggi diduduki oleh Felixindo (3,0486) dan kemudian Sumber Cellular (2,846) dan terakhir adalah Saver Phone (2,6122). Kekuatan yang ada pada Sumber Cellular adalah lokasi penjualan yang strategis dan kelengkapan layanan purna jual. Sedangkan kelemahannya adalah kelengkapan merk ponsel. Sementara untuk daya saing harga dan sistem pembayaran sama dengan pesaingnya Tahap Pencocokan Matriks SWOT Berikut adalah analisis SWOT dengan menggunakan tabel Matriks SWOT: Tabel 3.11 Matriks SWOT Eksternal Internal Peluang / Opportunities 1. Pengguna internet yang meningkat menjadi 55 juta di tahun 2011 Kekuatan / Strengths 1. Memiliki penanganan titip servis untuk garansi resmi serta reparasi hardware ponsel sendiri 2. Menyediakan kurir untuk pengantaran pembelian dalam grosir 3. Menerima transaksi jual beli ponsel bekas 4. Harga ponsel yang ditawarkan bersaing dengan tambahan layanan Strategi SO 1. Perluasan pangsa pasar penjualan (S1, S2, S3, S4, O2, O4) = Kelemahan / Weaknesses 1. Tidak memiliki program cicilan kartu kredit 0% 2. Ketersediaan merk ponsel yang terbatas 3. Hanya menggunakan 1 media penyebaran informasi, yaitu daftar harga 4. Keterbatasan jumlah dan besar ruang counter Strategi WO 1. Menambah media promosi dan iklan khususnya di internet

30 82 2. Penjualan ponsel menjadi 12 juta unit untuk kuartal ke meningkat 68% dibanding tahun Tren jual beli online di tahun 2011 meningkat 100% dibandingkan tahun Tren kepemilikan ponsel didominasi anak muda dengan persentase 70% dari anak muda di umur tahun sudah memiliki ponsel Ancaman / Threats 1. Banyaknya toko yang menjual ponsel dengan harga yang bersaing 2. Ketergantungan pada popularitas merk merk ponsel tertentu 3. Harga ponsel yang cenderung cepat turun 4. Munculnya website penjualan ponsel yang didukung oleh Bank, Operator dan Distributor Pengembangan pasar 2. Meningkatkan pemasaran dengan E- Marketing (S4, O1, O2, O3) = Penetrasi pasar 3. Meningkatkan penjualan (S1, S2, S4, O2, O3, O4) = Penetrasi pasar Strategi ST 1. Mensosialisasikan keunggulan tambahan layanan dan purna jual di Sumber Cellular (S1, S2, S3, S4, T1, T4) = Penetrasi Pasar 2. Mempromosikan dan menjual di luar wilayah Jakarta dimana merk dan harga ponsel cenderung lebih stabil (S4, T2, T3) = Pengembangan pasar 3. Mengembangkan pelayanan dan fasilitas dari yang sudah ada (S1, S2, S3, S4, T1, T4) = Pengembangan produk (W3, W4, T1, T3) = Penetrasi pasar 2. Meningkatkan penjualan melalui program promosi yang menarik untuk merk ponsel tertentu (W1, W2, W3, T2, T4) = Penetrasi pasar 3. Melayani penjualan di luar kota melalui internet (W1, W3, W4, T1, T2, T3) = Pengembangan pasar Strategi WT 1. Meningkatkan pelayanan dan penguasaan produk untuk merk merk tertentu yang populer (W2, T2) = Pengembangan produk 2. Membuka cabang baru di wilayah yang belum terjangkau (W3, W4, T1, T4) = Pengembangan pasar

31 Matriks Internal Eksternal (IE) Gambar 3.5 Matriks Internal Eksternal (IE) Keterangan: Sel I, II, IV Sel III, V, VII Sel VI, VIII, IX : Pertumbuhan dan Membangun : Menjaga dan Mempertahankan : Panen atau Divestasi Matriks Internal Eksternal diperoleh berdasarkan total nilai EFE 2,7169 dan IFE 2,6691. Setelah diproses, Sumber Cellular berada di sel V, dimana perusahaan berada dalam posisi menjaga dan mempertahankan. Strategi yang dapat digunakan perusahaan adalah Penetrasi Pasar dan Pengembangan Produk / Jasa Matriks Strategi Besar (Grand Strategy) Nilai kompetitif yang diperoleh Sumber Cellular dari CPM adalah 2,8 dimana Sumber Cellular berada di posisi yang lebih rendah dari Felixindo sebagai pesaingnya. Ini menjelaskan bahwa Sumber Cellular memiliki posisi kompetitif yang lemah.

32 84 Sedangkan untuk pertumbuhan pasar ponsel di Indonesia di tahun 2011 tumbuh sebesar 68% bila dibandingkan di tahun 2010 dengan total menjadi 12 juta unit. Gambar 3.6 Matriks Strategi Besar (Grand Strategy) Dari kuadran II diatas, dan berdasarkan dari Matriks SWOT maka fokus strategi berada di pengembangan pasar Tahap Keputusan Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (QSPM) Berdasarkan dari Matriks IE, Matriks SWOT dan Matriks Grand Strategy, didapat beberapa strategi yang dapat menjadi pertimbangan bagi Sumber Cellular, sehingga dibutuhkan sebuah matriks perencanaan strategi kuantitatif (QSPM) untuk mendapatkan keputusan strategi mana yang akan digunakan.

33 85 Tabel 3.12 Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (QSPM) Alternatif Strategi Penetrasi Pasar Pengembangan Produk Pengembangan Pasar Faktor Kunci Bobot AS TAS AS TAS AS TAS Opportunities (Peluang) 1. Pengguna internet yang 0, , , ,2088 meningkat menjadi 55 juta di tahun Penjualan ponsel menjadi 12 juta unit untuk kuartal ke meningkat 68% dibanding tahun , , , , Tren jual beli online di 0, , , ,4972 tahun 2011 meningkat 100% dibandingkan tahun Tren kepemilikan ponsel 0,1623 didominasi anak muda dengan persentase 70% dari anak muda di umur 3 0, , , tahun sudah memiliki ponsel Threats (Ancaman) 1. Banyaknya toko yang 0, , , ,6504 menjual ponsel dengan harga yang bersaing 2. Ketergantungan pada 0, , , ,1248 popularitas merk merk ponsel tertentu 3. Harga ponsel yang 0, cenderung cepat turun 4. Munculnya website 0, , , ,1016 penjualan ponsel yang didukung oleh Bank, Operator dan Distributor

34 86 Strengths (Kekuatan) 1. Memiliki penanganan titip servis untuk garansi resmi serta reparasi hardware ponsel sendiri 2. Menyediakan kurir untuk pengantaran pembelian dalam grosir 3. Menerima transaksi jual beli ponsel bekas 4. Harga ponsel yang ditawarkan bersaing dengan tambahan layanan Weaknesses (Kelemahan) 0,061 0,0369 0,1116 0, ,122 0,1107 0,3348 1, ,244 0,1107 0,2232 0, ,122 0,0738 0,2232 1, Tidak memiliki program 0,0756 cicilan kartu kredit 0% Ketersediaan merk ponsel yang terbatas 3. Hanya menggunakan 1 0,1414 0, , , , media penyebaran informasi, yaitu daftar harga 0, Keterbatasan jumlah dan besar ruang counter Total 5,1231 3,8885 5,3645 Nilai Daya Tarik: 1: Tidak memiliki daya tarik 2: Daya tariknya rendah 3: Daya tariknya sedang 4: Daya tariknya tinggi

35 87 Dari tabel QSPM diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan pasar merupakan strategi yang lebih menarik dibandingkan dengan penetrasi pasar dan pengembangan produk. Strategi pengembangan pasar dapat dilakukan dengan menerapkan e-marketing untuk memperluas pangsa pasar yang sudah ada dan untuk meningkatkan penjualan ponsel di Sumber Cellular Merencanakan Strategi E-Marketing (E-Marketing Strategic Planning) Proses Penjualan Yang Sedang Berjalan Gambar 3.7 Proses penjualan yang sedang berjalan Sumber: Sumber Cellular

36 88 Pada Sumber Cellular, proses penjualan keseluruhan masih secara manual. Pelanggan bisa datang langsung ke Sumber Cellular dan bertemu dengan sales counter. Sales counter akan melayani pelanggan untuk menanyakan dan menawarkan ponsel. Bila pelanggan sudah setuju dengan harga yang ditawarkan maka pelanggan dapat membayar dengan tunai, debit dan kartu kredit. Prosedur transaksi penjualan ponsel sebagai berikut: pelanggan akan memesan kepada sales counter, kemudian sales counter akan meminta ponsel dari sales supervisor. Setelah diambil, ponsel akan dibuka di depan pelanggan untuk dites terlebih dahulu. Bila dalam pengetesan terjadi masalah maka ponsel akan langsung ditukar dengan stock baru lainnya. Setelah pengetesan selesai maka sales counter akan membuat nota penjualan. Kemudian pelanggan akan membayar sesuai jumlah di nota penjualan. Uang atau pembayaran beserta rangkap nota penjualan yang dilakukan akan diberikan ke cashier. Setelah cashier mengecek dan memberikan uang kembalian bila ada kepada sales counter, dan kemudian sales counter akan memberikan nota penjualan asli, ponsel yang sudah dibeli beserta uang kembalian bila ada kepada pelanggan.

37 Proses Pemasaran Yang Sedang Berjalan Rekomendasi Gambar 3.8 Proses pemasaran yang sedang berjalan Sumber: Sumber Cellular Sales counter akan menawarkan produk kepada pelanggan dengan membagikan daftar harga. Pelanggan dapat langsung datang ke counter untuk bertanya lebih jelas mengenai ponsel yang diinginkan maupun mereparasi ponsel miliknya. Selain itu pelanggan juga dapat datang ke pameran yang diadakan oleh distributor dan akan dilayani oleh sales counter. Pelanggan dapat memesan langsung kepada sales counter tersebut baik di pameran maupun di counter. Apabila pelanggan merasa puas terhadap

38 90 kualitas dan pelayanan dari Sumber Cellular, maka pelanggan dapat merekomendasikan kepada saudara, teman dan kenalannya agar membeli maupun mereparasi ponsel di Sumber Cellular Analisis Peluang Pasar (Market Opportunity Analysis) Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan Yang Belum Terpenuhi Untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi, dapat disimpulkan dari kuisioner yang telah disebarkan kepada pelanggan: 1. Kesulitan pelanggan dalam mendapatkan informasi dari Sumber Cellular. 2. Media promosi yang digunakan Sumber Cellular sangat terbatas. 3. Kesulitan jika ingin mendatangi Sumber Cellular dikarenakan oleh keterbatasan waktu Mengidentifikasi Pelanggan Tertentu Yang Akan Dituju Oleh Perusahaan Pada analisis ini, Sumber Cellular akan mengelompokkan pasar berdasarkan kategorikategori sebagai berikut. 1. Geographic Segments Pelanggan Sumber Cellular sebagian besar berasal dari Jakarta, yaitu yang berlokasi sekitar wilayah Sumber Cellular. 2. Demographic Segments Pelanggan yang menjadi sasaran oleh Sumber Cellular adalah semua kalangan pengguna ponsel terutama anak muda berdasarkan tren pengguna ponsel oleh anak muda.

39 Menilai Keuntungan Yang Berkaitan Dengan Kompetisi 1. Competitive Intensity (Intensitas Persaingan) Sumber Cellular mempunyai pesaing langsung dan tidak langsung, yaitu: a. Direct Competitor (Pesaing Langsung) Pesaing langsung dari Sumber Cellular yang bergerak di bidang telekomunikasi dengan penjualan ponsel adalah toko toko yang berada di gedung pertokoan wilayah DKI Jakarta (seperti ITC Roxy Mas, ITC Cempaka Mas, ITC Fatmawati, ITC Kuningan, Mall Ambassador, dsb) b. Indirect Competitor (Pesaing Tidak Langsung) Pesaing tidak langsung dari Sumber Cellular yang bergerak dibidang telekomunikasi dengan penjualan ponsel adalah outlet outlet milik distributor yang biasanya menjual dengan harga tetap dan lebih mahal dan berada di mall mall yang berada di wilayah DKI Jakarta (seperti Mall Taman Anggrek, Mall Kelapa Gading, Plaza Senayan, dsb) 2. Customer Dynamics (Dinamika Pelanggan) a. Tingkat kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi Kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi adalah media promosi yang digunakan oleh Sumber Cellular sangat terbatas. Hal ini menyulitkan pelanggan untuk memperoleh informasi mengenai produk dan kegiatan yang dilakukan.

40 92 b. Keterbatasan dalam lokasi pelayanan Sumber Cellular hanya memiliki counter di ITC Roxy Mas, sehingga hal ini menyulitkan sebagian pelanggan yang memiliki keterbatasan waktu maupun yang berada agak jauh dari lokasi. c. Tingkat kemungkinan peningkatan penjualan Peningkatan penjualan ponsel kedepannya diprediksikan cukup baik, dilihat dari pertumbuhan pasar ponsel yang tinggi (berdasaran data dari Kuartal ke , pasar ponsel meningkat 68% dibanding Kuartal ke Menilai Sumber Daya Perusahaan Untuk Memberikan Penawaran Adapun keunggulan yang dimiliki oleh Sumber Cellular untuk menang dalam pasar dan memaksimalkan penawaran bagi pelanggan, yaitu: 1. Customer-Facing Kinerja pelayanan yang baik dalam melayani pelanggan sehingga memberikan kenyamanan bagi pelanggan. Para karyawan Sumber Cellular memiliki karakter yang ramah, dan sabar sehingga ada kesan baik bagi pelanggan, selain itu penanganan atas kerusakan ponsel pun dapat diterima. 2. Internal Saat ini Sumber Cellular telah memiiiki karyawan sebanyak 27 orang. Terdiri dari 1 Operational Manager, 1 Finance Manager, 1 Warehouse Manager, 2 Sales Supervisor, 1 Cashier, 1 After Sales Service Staff, 8 Sales Counter, 3

41 93 Accounting Staff, 2 Finance Staff, 1 Admin Staff, 4 Warehouse Staff dan 2 Delivery Staff. 3. Upstream Dalam menyediakan produk ponsel ponselnya, Sumber Cellular bekerja sama dengan suplier dari berbagai vendor yang merupakan distributor langsung di Indonesia. Selain itu untuk beberapa merk, Sumber Cellular diberikan kepercayaan menjadi master dealer untuk merk tersebut Menilai Kesiapan Pasar Akan Teknologi Pada Sumber Cellular, teknologi yang digunakan untuk mendukung bisnisnya, yaitu: 1. Hardware Terdapat total 7 komputer yang digunakan untuk keperluan yang mendukung bisnis yang berjalan pada Sumber Cellular (1 untuk Admin Staff, 2 untuk Finance Staff, 3 untuk Accounting Staff dan 1 untuk Sales Supervisor). Berikut adalah spesifikasi untuk 6 buah komputer yang digunakan untuk admin, finance dan accounting: Processor Harddisk Memory / RAM Operator system Dilengkapi : Intel Pentium IV : 160GB : 1GB : Microsoft Windows XP : Keyboard & Mouse, Printer dot matrix, dan Kabel LAN

42 94 Berikut adalah spesifikasi untuk 1 buah komputer yang digunakan untuk sales supervisor dalam layanan maupun reparasi software ponsel: Processor Harddisk Memory / RAM : Intel Core 2 Duo : 500GB : 2GB Operator system : Microsoft Windows 7 Dilengkapi : Keyboard & Mouse, Router Modem & Router Wi-Fi, Card Reader dan Kabel Data 2. Software Sumber Cellular telah menggunakan program berbasis DOS untuk database pencatatan admin dan accounting serta Microsoft Excel untuk finance. Sumber Cellular akan menggunakan bahasa pemrograman PHP pada Dreamweaver dan database MySQL untuk membuat dan maintenance website Menentukan Peluang Secara Konkret Tabel 3.13 Perbandingan peluang pada sistem lama dan baru Peluang Pada Sistem Berjalan Pada Sistem Baru Penyebaran informasi lebih luas mengenai produk dan promosi Sumber Cellular - Membagikan daftar harga - Promosi dengan ikut pameran yang diadakan distributor - Menambah pemasaran secara online melalui e- marketing berbasis website - Memberikan menu Artikel untuk promosi dan potongan harga yang ada - Produk dan Promosi terbaru terdapat di halaman Beranda

43 95 Kemudahan dan kelengkapan dalam mendapatkan informasi Pengalaman pelanggan Kemudahan dalam memberikan nilai tambah - Pelanggan datang ke counter Sumber Cellular ataupun pameran - Pelanggan mendapatkan informasi produk melalui telepon - Rekomendasi pelanggan secara viral (mulut ke mulut) - Pelanggan harus datang ke counter untuk bisa mendapatkan aplikasi, games, dsb - Promosi dengan ikut pameran yang diadakan distributor - Menyediakan menu Produk yang memudahkan pelanggan mendapatkan informasi produk dengan lebih lengkap - Menyediakan menu Informasi dimana pelanggan dapat menghubungi Sumber Cellular melalui , Yahoo Messenger, Facebook dan Twitter - Pelanggan dapat memberikan kesan dan pesannya melalui menu Testimonial - Pelanggan dapat memberi tahu temannya melalui menu Beritahu Teman - Menyediakan menu File untuk memberikan berkas berkas yang dibutuhkan oleh pelanggan Menilai Peluang Daya Tarik Bagi Pelanggan Setelah dilakukan analisis, berikut hasil penilaian peluang pada Sumber Cellular: 1. Competitive Vulnerability Sumber Cellular melihat adanya peluang untuk memasarkan produk melalui website dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan, karena pertumbuhan tingkat penjualan ponsel untuk saat ini. Dengan tingginya tingkat penjualan ponsel saat ini, maka faktor ini bernilai positif.

44 96 2. Technical Vulnerability E-marketing yang akan dikembangkan merupakan pendukung proses pemasaran yang ada saat ini. Sumber Cellular sudah memiliki komputer dengan spesifikasi hardware dan software yang memadai serta sudah dipersiapkan jaringan internet yang dapat mendukung penerapan e-marketing. Kesiapan ini menandakan adanya faktor positif untuk penerapan e-marketing. 3. Magnitude of Unmet Need E-marketing akan memudahkan Sumber Cellular untuk mengatasi kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi. E-marketing berbasis website ini dapat membantu pelanggan mendapatkan informasi produk secara lengkap beserta promosi dan potongan harga terhadap produk tertentu. Selain itu pemberian berkas berkas yang dibutuhkan seperti aplikasi, games, dsb juga dapat lebih dimudahkan. Hal hal ini menandakan bahwa faktor ini bernilai positif. 4. Interaction Between Segments Pelanggan Sumber Cellular akan merekomendasikan website Sumber Cellular kepada temannya (karena bukan hanya informasi produk dan promosi tapi berkas berkas dibagikan secara gratis menjadi daya tarik tersendiri) sehingga akan menarik pelanggan yang baru. Faktor ini bernilai positif. 5. Likely Rate of Growth Tingkat pertumbuhan Sumber Cellular saat ini bernilai negatif, karena adanya penurunan pada penjualan ponsel. Dengan adanya e-marketing berbasis website yang menyediakan fitur Keranjang Belanja untuk pemesanan, maka dharapkan

45 97 akan ada peningkatan penjualan ponsel pada Sumber Cellular dengan pangsa pasar yang meluas. Sehingga faktor ini dapat menjadi positif kedepannya. 6. Market Size Ukuran pasar dari Sumber Cellular belum begitu luas karena kurangnya promosi yang ada. Dengan e-marketing berbasis website diharapkan akan memperluas ukuran pasar / market size dari Sumber Cellular sehingga memperbanyak pelanggan dari luar Jakarta. Oleh karena itu, faktor ini dikategorikan sebagai faktor netral. 7. Level of Profitability Sampai saat ini, penjualan ponsel pada Sumber Cellular mengalami penurunan, ini berakibat pada tingkat keuntungan yang didapat oleh Sumber Cellular. Dengan adanya e-marketing, diharapkan akan meningkatkan penjualan yang berdampak pada peningkatan keuntungan bagi Sumber Cellular. Dengan demikian, faktor ini dikategorikan sebagai faktor positif Strategi Perencanaan Strategi perencanaan yang akan dibuat oleh Sumber Cellular adalah dengan menerapkan e-marketing berbasis website. Berikut adalah strategi perencanaannya: 1. Segmentasi / Segmentation Pada analisis ini, Sumber Cellular akan mengelompokkan pasar berdasarkan kategori kategori sebagai berikut:

46 98 a. Geographic Segments Pelanggan Sumber Cellular sebagian besar berasal dari Jakarta terutama sekitar wilayah Jakarta Pusat. b. Benefit Segments Pelanggan yang menjadi sasaran Sumber Cellular adalah mereka yang menginginkan ponsel yang berkualitas dengan pelayanan purna jual yang terjamin. 2. Target / Targeting Sumber Cellular telah menargetkan akan meningkatkan penjualannya dengan memperluas pangsa pasar. Strategi penargetan yang digunakan adalah Micro Marketing dikarenakan lebih mengarah ke penargetan secara individual. 3. Diferensiasi / Differentiation Sumber Cellular memiliki service differentiation, karena memiliki fasilitas pelayanan yang lebih dibandingkan kompetitor lainnya, yaitu pelayanan titip servis, reparasi hardware ponsel sendiri, pelayanan jasa antar kurir untuk pembelian dalam jumlah grosir serta tambahan pelayanan software untuk setiap pembelian ponsel. 4. Posisi / Positioning Sumber Cellular diposisikan pada pasar ponsel yang lebih mengutamakan service differentiation. Dengan melalui product or service attribute, maka fasilitas pelayanan yang ditawarkan Sumber Cellular ke depannya akan lebih dikenal oleh masyarakat.

47 Merancang Tujuan (Objectives) Visi Visi dari Sumber Cellular adalah menjadi pilihan utama pelanggan dalam pembelian ponsel Misi Misi dari Sumber Cellular yaitu: 1. Menyediakan produk dan pelayanan yang berkualitas dengan tujuan untuk kepuasan pelanggan 2. Menyediakan fasilitas, layanan, solusi dan nilai tambah dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Tujuan Pemasaran Tujuan pemasaran dari Sumber Cellular yaitu: 1. Menyediakan informasi produk, spesifikasi, harga, artikel dan file kepada pelanggan. 2. Meningkatkan penjualan. 3. Memperluas pangsa pasar ke luar Jakarta. 4. Meningkatkan keberadaan Sumber Cellular.

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera

Hasil Wawancara. Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera L.1 Hasil Wawancara Wawancara I Tanggal : 28 September 2011 Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera 1. Struktur Organisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu sendiri. Dimana banyak aspek bisa menjadi daya saing membuat suatu perusahaan dapat bertahan,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Pelni merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak dalam bidang jasa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan

Lebih terperinci

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN. barang Dus, Brosur, Kartu Nama, Kop Surat, Nota / Faktur, dll.

BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN. barang Dus, Brosur, Kartu Nama, Kop Surat, Nota / Faktur, dll. BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. INTI KREASINDO adalah salah satu perusahaan yang berlokasi di jalan Kamal Raya Komp.Taman Palem Blok A11/18 Cengkareng, Jakarta Barat yg berdiri

Lebih terperinci

Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk

Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk meningkatkan pelayanan pemesanan bagi para pelanggan.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Wawancara Awal dengan Pihak Perusahaan LAMPIRAN. : Rudy Wijaya, CEO PT. Jakarta Notebook

Lampiran 1. Wawancara Awal dengan Pihak Perusahaan LAMPIRAN. : Rudy Wijaya, CEO PT. Jakarta Notebook L1 Lampiran 1 Wawancara Awal dengan Pihak Perusahaan LAMPIRAN Narasumber : Rudy Wijaya, CEO PT. Jakarta Notebook 1. Penjelasan singkat mengenai Jakarta Notebook? Jakarta Notebook merupakan salah satu perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. dari PT Alpha Sarana (AS). AS sendiri direncanakan untuk menjadi holding

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. dari PT Alpha Sarana (AS). AS sendiri direncanakan untuk menjadi holding BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Analisis Situasi 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Alpha Sarana Mandiri didirikan pada tahun 1999 dan diposisikan untuk menjadi unit usaha jasa konstruksi di bidang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam perdagangan alat listrik dan juga elektronik. Kelebihan

Lebih terperinci

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN BAB VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN 7.1. Identifikasi Faktor Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal perusahaan, maka diperoleh beberapa faktor strategi internal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis maka pada akhir penelitian dapat dibuatkan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 63 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Yang menjadi objek dalam penulisan skripsi ini adalah PT. Solusi Corporindo Teknologi, PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari tiap individu. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini menjelaskan hasil analisis terhadap jawaban teknik dari obseravasi, wawancara dan teknik pengumpulan data arsipakan di uraikan mengenai pembahasannya. Responden dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil, dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi

Lebih terperinci

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING 3.1 Penetapan Kriteria Penelitian Kriteria Optimasi yang digunakan untuk menganalisis alternatif-alternatif strategi bisnis yang akan digunakan Restaurant PT Okirobox Indonesia

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel yang dianggap penting oleh kosumen PT. Sumbar adalah :

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan. Penjualan produk dalam suatu perusahaan sangat bergantung pada kinerja divisi pemasaran.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. IT Shop merupakan sebuah toko yang bergerak dalam bidang penjualan notebook

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. IT Shop merupakan sebuah toko yang bergerak dalam bidang penjualan notebook 40 BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan IT Shop merupakan sebuah toko yang bergerak dalam bidang penjualan notebook dan aksesoris komputer. Toko ini berfokus pada penjualan notebook dengan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup, sumber data, dan sistematika penyajian dari analisis yang dilakukan pada perusahaan

Lebih terperinci

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi ABSTRAK Mobile Information Technology (MIT) adalah perusahaan yang bergerak di bidang retail penjualan notebook, berlokasi di Bandung Electronic Centre lantai 1 G3. MIT didirikan pada tahun 2007. MIT penjualan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang sesuai untuk Rumah Makan Ayam Goreng & Bakar Mang Didin Asgar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Toko Tambelan merupakan salah satu toko yang bergerak di dalam bidang usaha elektronik dan melakukan transaksi jual beli barang-barang kepada

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. tanggal 30 Maret 1993 dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. tanggal 30 Maret 1993 dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Saga Machie didirikan pada tahun 1992 di Jakarta oleh Ibu Aulia Sucipto Lays dan Alm. Bapak Ananda Singgih

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF FRANSISKA SISWANTARI,

RINGKASAN EKSEKUTIF FRANSISKA SISWANTARI, RINGKASAN EKSEKUTIF FRANSISKA SISWANTARI, 2003. Alternatif Strategi Bisnis Merchandising Bank A Card Center (Studi kasus pada Bank A Card Center). Di bawah bimbingan UJANG SUMARWAN dan E. GUMBIRA SAID.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. jumlah seluruh karyawan lebih dari 30 orang.

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. jumlah seluruh karyawan lebih dari 30 orang. BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan. PT. Alumi Presisi Teknologi berdiri pada tanggal 01 Maret 2004 yang berdomisili di Jl. Jurumudi ( Halim Perdanakusuma ) No. 35 Kelurahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini seperti yang diketahui telah membawa pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai salah satu Strategi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif, jenis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor faktor internal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran umum perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Abad Dua Satu Makmur didirikan oleh Lie Maryo Rusdi Hamid, yang sekarang menjabat sebagai Direktur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny

LAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny L.1 LAMPIRAN 1 Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny 1. Berikan penjelasan singkat mengenai Senswell? Senswell bergerak di industri wewangian dan perawatan tubuh,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Menurut Robbins dan Coulter (2014:266) Strategi adalah rencana untuk bagaimana sebuah organisasi akan akan melakukan apa yang harus dilakukan dalam bisnisnya,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

Data tentang Penggunaan Internet yang semakin meningkat setiap tahun

Data tentang Penggunaan Internet yang semakin meningkat setiap tahun L21 Data tentang Penggunaan Internet yang semakin meningkat setiap tahun Seperti tahun lalu (dan tahun sebelumnya), MarkPlus Insight merilis data tentang penggunaan Internet di Indonesia. Kesimpulan yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Bina Karakter Bangsa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan. Perusahaan ini didirikan oleh Rudy Susilo, Swanky

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Wisata Agro Tambi yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Definisi Manajemen Menurut Stephen P. Robins dan Mary Coulter (2012:9) manajemen adalah mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan kerja orang lain sehingga kegiatan

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Universitas Bina Nusantara Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil tahun 2006/2007 Yuyun

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi dalam studi ini akan dijabarkan sebagai berikut: Kekuatan aspek internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan

Lebih terperinci

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Permintaan Barang Urgent 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Resmi 1 transaksi Lampiran

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PEMBAHASAN. PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun Pada saat itu

BAB 4 HASIL PEMBAHASAN. PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun Pada saat itu BAB 4 HASIL PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Tunas Arfanal Motor PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun 1998. Pada saat itu perusahaan masih berdiri sendiri dan belum bekerja

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi

LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi L1 LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi 1. Bagaimana sejarah pertama kali perusahaan ini berdiri? Pertama kali usaha ini berdiri sekitar tahun 1995

Lebih terperinci

1. Halaman Guest/Pelanggan. Gambar 1. Halaman Home

1. Halaman Guest/Pelanggan. Gambar 1. Halaman Home L1 1. Halaman Guest/Pelanggan Gambar 1. Halaman Home Gambar 2. Halaman Product L2 Gambar 3. Halaman Product Elephant L3 Gambar 4. Halaman Product Elephant Detail L4 Gambar 5. Halaman Product Jayaboard

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar belakang perusahaan PT. Mitra Eka Persada, merupakan perusahaan dagang yang bergerak di bidang penjualan kertas. Awal mulanya PT. Mitra Eka Persada hanyalah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Perkembangan teknologi saat ini yang semakin berkembang memberikan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Perkembangan teknologi saat ini yang semakin berkembang memberikan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini yang semakin berkembang memberikan keuntungan bagi masyarakat terutama dalam mendapatkan informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya. BAB 3 Analisis Sistem Pembelian Bahan Baku yang Sedang Berjalan 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Siaga Ratindotama, yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1992 di Jakarta

Lebih terperinci

cara pandang dan sikap konsumen terhadap informasi yang diterima; waktu; kepuasan konsumen; loyalitas konsumen.

cara pandang dan sikap konsumen terhadap informasi yang diterima; waktu; kepuasan konsumen; loyalitas konsumen. 174 cara pandang dan sikap konsumen terhadap informasi yang diterima; jumlah pengunjung yang berkunjung; nilai penjualan dalam satu periode waktu; kepuasan konsumen; loyalitas konsumen. Ancaman (threats)

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi perusahaan serta melakukan analisis strategi perusahaan berdasarkan metode SWOT Matrix

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan 22 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Strategi Penelitian ini menggunakan perencanaan strategi sebagai kerangka teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan jaman, internet kini menjadi sebuah jendela dunia yang bisa diakses dimana pun, kapan pun, dan oleh siapa pun dengan mudah, sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM. property (rumah, tanah, toko dan apartment). Perusahaan ini menawarkan jasa sebagai

BAB 3 ANALISA SISTEM. property (rumah, tanah, toko dan apartment). Perusahaan ini menawarkan jasa sebagai 1 BAB 3 ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT.Dream House Properti merupakan perusahaan yang meliputi bidang jual-beli property (rumah, tanah, toko dan apartment). Perusahaan

Lebih terperinci

VII. FORMULASI STRATEGI

VII. FORMULASI STRATEGI VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi

Lebih terperinci

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format. Abstrak Aplikasi Penjualan dan Pembelian yang dilengkapi dengan fitur SMS ini dibuat dengan tujuan memberi kemudahan bagi sales perusahaan untuk melakukan pengecekan stok dan juga memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 56 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah singkat perusahaan PT. PERSADA SENTRA SERVISINDO merupakan perusahaan yang bergerak di bidang service komputer. Didirikan pada tanggal 1 Maret 003 dengan Akte

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN

BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Berlian Komputer Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan komputer, notebook, laptop.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Sinar Jaya Sukses Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Sinar Jaya Sukses Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Sukses Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi ponsel genggam merk Siemens. Perusahaan ini pada mulanya

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) karyawan UD Sinar Pembagunan, dalam hal keramahan dan kesopanan?

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) karyawan UD Sinar Pembagunan, dalam hal keramahan dan kesopanan? 41 PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) 1. Bagaimanakah harga jual dari barang yang dijual oleh UD Sinar Pembangunan jika dibandingkan dengan pesaing? 2. Selama ini bagaimanakah pelayanan kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam beberapa dekade terakhir ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi telah membawa perubahan

Lebih terperinci

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew )

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) 267 Klik Master Pada Menu Utama-cek transaksi pemesanan Gambar 4.147 Rancangan Layar Form Master (cek Transaksi Pemesanan) Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) Gambar 4.148 Rancangan Layar Form Master

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Disain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Arikunto (2005: 234) adalah penelitian yang dimaksud untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang bertujuan membantu memecahkan masalah yang bertujuan membantu memecahkan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Pia Apple Pie yang berada di Jalan Pangrango 10 Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PD. Duta HPL merupakan sebuah toko yang bergerak dalam bidang penjualan HPL (Hyper Pressure Laminates) seperti taco hpl, taco sheet, taco edging. PD.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. 3.1 Gambaran Umum dan Struktur Organisasi Perusahaan

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. 3.1 Gambaran Umum dan Struktur Organisasi Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum dan Struktur Organisasi Perusahaan PD. Harapan Baru adalah sebuah perusahaan yang dijalankan dengan proses utamanya ialah membeli dan menjual barang elektronik.

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada usaha Durian Jatohan Haji Arif (DJHA), yang terletak di Jalan Raya Serang-Pandeglang KM. 14 Kecamatan Baros, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data pada penelitian ini maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh pelanggan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Organisasi PT. Kairos Utama Indonesia adalah perusahaan konsultan IT yang didirikan pada tahun 2005. Kairos fokus pada solusi IT melalui teknologi Microsoft,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan kondisi eksternal dan internal PT. Padang Digital Indonesia saat ini

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 24 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Epsilon Fantastika Gallerindo Perusahaan ini didirikan oleh Erick Gani pada tanggal 17 Juli 2007 dengan nama Le Galleria sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Sistem Berjalan CV.Persada Bintan masih menggunakan brosur dan informasi dari pelanggan ke pelanggan untuk menawarkan layanan jasa percetakan, karena CV.Persada Bintan belum

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013

HASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013 L1 HASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013 1. Bisa tolong dijelaskan bagaimana sejarah perusahaan PT. Global

Lebih terperinci

BAB 3 Objek Penelitian

BAB 3 Objek Penelitian BAB 3 Objek Penelitian 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Harian Indonesia, pertama kali terbit pada tanggal 12 September 1966, dikelola oleh Yayasan Indonesia Pers (YIP). Pada tahun 2000, pengelolaan, Harian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Tirta Multi Usaha merupakan salah satu perusahaan retail supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek pembangunan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi

Lebih terperinci