BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Yuliani Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 88 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Midea pada awalnya memasuki industri elektronik peralatan rumah tangga dalam tahun 1980 dan mulai menggunakan nama/merek Midea pada tahun Kini, Midea Group Dengan mempekerjakan sekitar 180'000 orang baik di Cina dan seluruh dunia dan memiliki lebih dari sepuluh merek terkenal dalam berbagai industri seperti Midea, Welling dan lainnya. Midea berusaha keras menjadi merek paling bergengsi untuk peralatan elektronik rumah tangga di Cina dan dunia serta menjadi salah satu pabrik peralatan rumah tangga elektrik raksasa berskala internasional, dan menjadi 5 pemasok utama terbesar di dunia untuk peralatan rumah tangga dengan rekor penjualan sebesar 120 milyar Yuan pada tahun Midea group adalah perusahaan papan atas di China yang memproduksi peralatan rumah tangga ( white goods) seperti AC, Lemarai Es, dan Mesin Cuci. Tercatat sebagai Top 3 produsen AC dan Mesin Cuci terbesar di dunia. Product Midea telah di kenal di lebih dari 150 negara, dengan 12 juta pengguna rumah tangga. Midea telah melakukan kerjasama global untuk mencapai standart internasional, dan berhasil mengimplementasikan 6 Sigma Quality Assurance System selama 6 tahun terakhir. Midea menerapkan 100% proses quality
2 89 control yang ketat, sehingga Midea akan terus memproduksi produk dengan kualitas tinggi dengan harga bersaing. Sejak diresmikannya MIDEA Electronics Indonesia di Jakarta pada tanggal 23 Juni 2010 Sebagai target awal, sementara untuk 3 tahun ke depan MIDEA Electronics Indonesia yakin akan dapat masuk ke dalam jajaran 5 pemain elektronik terbesar di Indonesia. Keyakinan ini didukung dengan telah siapnya MIDEA Electronics Indonesia dengan layanan purna jual sebanyak 120 outlet yang tersebar dari pulau Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Ambon. Kantor pusat MIDEA Eelctronics Indonesia di Jakarta didukung oleh kantor cabang di Surabaya, Semarang, Bandung, Makassar, Medan, Banjarmasin, Palembang dan Denpasar ( Bali) tentunya Hasil Penelitian Bagian ini merupakan deskripsi terhadap hasil penelitian yang penulis lakukan. Yang menjadi narasumber adalah Bapak Riza Fanani Wawancara dilakukan melalui tatap muka pada tanggal 17 Oktober 2013, melalui telephone, dan , hal ini dikarenakan keterbatasan waktu dari beliau. Wawancara juga dilakukan dengan salah satu Marketing yaitu Aulia Insani. Midea terus berproses menjalankan riset dan analisis dengan melihat perkembangan di berbagai sisi seperti lingkungan, trend, kebutuhan konsumen 1
3 90 dan lainnya dalam hal produk peralatan rumah tangga. Perhatian pada sisi-sisi ini dikarenakan Midea ingin menetapkan strategi promosinya yang bertujuan agar dapat mengembangkan usahanya dengan menggunakan langkah-langkah berikut ini : Analisa SWOT Analisa SWOT yang dilakukan Midea adalah dengan menganalisa secara detail dengan melihat tingkat persaingan pasar atau Pengembang lain yang dapat dianggap sebagai pesaing menjadikan strategi promosi yang dilakukan bisa lebih terarah dan mendapatkan tujuan yang diinginkan. Dengan kelebihan yang dimiliki Midea yaitu sebagai salah satu produsen peralatan rumah tangga yang sudah terpercaya sehingga dapat memberikan pelayanan didalam mepromosikan produknya dan juga dapat menutup kekurangan yang ada. Berdasarkan dari hasil penelitian yang penulis dapatkan, Midea memiliki kekuatan (strength) yaitu Mutu yang prima, layanan purna jual terjamin dan jaringan penjualan yang tersebar di Indonesia, membuat MIDEA Electronics Indonesia yakin akan mampu mengokohkan langkah di sini. Kekuatan lain yang dimiliki Midea juga memberikan proteksi kenyamanan lebih pada produknya seperti atau Garansi 5 Tahun pada kompressor/motor, 2 tahun untuk suku cadang, dan 3 hari penggantian unit baru jika dalam 3 hari unit tidak selesai di perbaiki.
4 91 Berikut SWOT yang dituturkan oleh Bapak Riza Fanani selaku Sales And Promotion Manager Midea. : a. Strenght : Keunggulan Midea antara lain: a. Banyaknya jenis produk yang cocok untuk berbagai jenis aplikasi sistem pendinginan. b. Produk dengan Efisien tinggi serta ramah lingkungan. c. Mudah untuk Instalasi dan pemeliharaan. d. Harga yang terjangkau dan kompetitf. e. Terjaminnya kesediaan unit dan suku cadang. f. Staff Penjualan dan Purna Jual yang berpengalaman g. Memberikan proteksi kenyamanan lebih pada produknya seperti atau Garansi 5 Tahun pada kompressor/motor, 2 tahun untuk suku cadang, dan 3 hari penggantian unit baru jika dalam 3 hari unit tidak selesai di perbaiki Hal senada juga dituturkan oleh Ibu Aulia Insani dalam petikan wawancara :
5 92 Kekuatan Midea terletak pada Mutu yang prima, layanan purna jual terjamin dan jaringan penjualan yang tersebar di Indonesia, Kekuatan lain yang dimiliki Midea juga memberikan proteksi kenyamanan lebih pada produknya seperti atau Garansi 5 Tahun pada kompressor/motor, 2 tahun untuk suku cadang, dan 3 hari penggantian unit baru jika dalam 3 hari unit tidak selesai di perbaiki b. weakness Walaupun memiliki kekuatan, kelemahan (weakness) Midea Ada pada stigma negative terhadap produk asal negeri China yang masih memiliki kekurangan dalam segi life time produk dan juga pada pelayanan after sales service. seperti yang dikemukan oleh Bapak Riza Fanani dalam wawancara : Kelemahan yang dimiliki midea justru terletak pada stigma dimasyarakat yang masih berfikir bahwa setiap produk yang berasal dari Negara china itu adalah produk yang tidak bagus, padahal tidak semua produk asal china itu tidak bagus. Jadi ini merupakan pekerjaan rumah bagi team marketing untuk dapat merubah stigma negative yang ada tentang produ china lambat laun akan hilang khususnya pada Midea Dalam petikan wawancara dengan Ibu Aulia Insani mengenai kelemahan Midea adalah :
6 93 Kelemahannya dari segi pola piker masyarakat tentang produk china yang masih memiliki pandangan buruk tentang after sales service nya. C. Opportunities Sedangkan Peluang (opportunities) yang dimiliki Midea adalah masih terbukanya pasar diluar daerah dan kota kota besar lainnya yang sangat potensial untuk dapat dikembangkan dan dapat dilakukan penetrasi pasar, hal ini merupakan upaya Midea untuk dapat mengembangkan dan memperkenalkan produk Midea kepada masyarakat. Luasnya market share yang ada juga menjadi sebuah peluang bagi Midea untuk dapat berkembang dan juga untuk menjadi market leader. Hal ini seperti dipaparkan oleh Bapak Riza Fanani dalam wawancara : Peluang Midea untuk dapat berkembang lagi, masih terbuka luas. Dengan masih banyaknya kota kota besar yang masih belum terjamah oleh Midea karena masih dalam proses pengembangan bisnis yang akan menjangkau seluruh kota di Indonesia Hal senada juga dipaparkan oleh Ibu Aulia Insani dalam wawancara : saat ini Midea sedang melakukan pengembangan bisnis dengan membuka kantor cabang baru yang akan dibuka dibeberapa daerah, ini menandakan bahwa peluang Midea masih cukup besar untuk dapat mengembangkan dan juga meningkatkan penjualannya di Indonesia
7 94 d. Ancaman (threats) Ancaman (threats) dari usaha sejenis tetaplah ada, seperti yang dilakukan oleh brand brand yang sudah menjadi market leader seperti LG, Sharp, Samsung Dengan program promosi yang dibuat oleh brand-brand tersebut. Hal ini dapat menjadi ancaman tersendiri kepada Midea, karena dengan persaingan yang terjadi harus tetap waspada dengan cara tetap meningkatkan pelayanan. Seperti yang terpapar oleh Bapak Riza Fananidalam wawancara : Persaingan pasti ada khususnya dari brand brand asal jepang dan korea seperti LG, Sharp, dan Samsung Tabel 4.1 Hasil analisa SWOT Strenght Weakness Oppurtunity Threats 1. Banyaknya jenis produk yang cocok untuk berbagai jenis aplikasi sistem pendinginan. 2. Produk dengan Efisien tinggi serta ramah lingkungan. 3. Mudah untuk Instalasi dan pemeliharaan. 4. Harga yang terjangkau dan kompetitf. 5. Terjaminnya kesediaan unit dan suku cadang. 6. Staff Penjualan dan Purna Jual yang berpengalaman 7. Garansi 5 tahun terhadap motor, 2 tahun spare part, dan 3 hari ganti unit baru jika unit belum selesai diservice. 1. Stigma negative terhadap produk asal china 1. Market Share masih Luas 2. Akan dibukanya kantor cabang baru dibeberapa kota besar. 1. Persaingan produk sejenis yang telah menguasai pasar seperti LG, Sharp, dan Samsung
8 Analisa STP Segmenting yang Midea lakukan dibagi menjadi dua bagian yaitu segmen corporate dan segmen Retail. Pada segmen corporate Midea melakukan penetrasi pasar terhadap perusahaan perusahaan dan instansi instansi seperti Bandara, Rumah sakit, Gedung perkantoran, Hotel dan pusat perbelanjaan. Sedangkan segmen Retail midea melakukan penetrasi pasar pada Modern market dan Tradisional Market Untuk targeting Midea sendiri membuat target market sharenya itu harus bertambah dengan cara memberikan pemahaman dan penawaran yang menarik kepada customer corporate dan retail untuk diberikan pemahaman mengenai produk Midea dengan segala keunggulannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa Midea berupaya memperluas target market share, sehingga dalam membuat strategi promosi Midea harus sesuai dengan target market tersebut. Seperti yang terpapar oleh Bapak Riza Fananidalam wawancara : Target Market dari Midea adalah Customer Coorporate dan juga Customer Retail Dan untuk Positioning Midea adalah climate solution for green environmen. Positioning statement ini bermakna Produk Midea dibuat dengan konsep ramah lingkungan dan juga lebih efisien untuk digunakan dalam bangunan, hal ini Midea mengajak setiap customer untuk peduli
9 96 terhadap lingkungan dengan menggunakan produk yang ramah lingkungan. Positioning statement yang telah ditentukan dan dibuat tersebut merupakan dasar pemikiran dalam menentukan strategi promosi agar dalam pelaksanaan strategi promosi harus sesuai dengan positioning Seperti yang terpapar oleh Bapak Riza Fanani dalam wawancara : Positioning Midea adalah climate solution for green environmen. Positioning statement ini bermakna Produk Midea dibuat dengan konsep ramah lingkungan dan juga lebih efisien untuk digunakan dalam bangunan, hal ini Midea mengajak setiap customer untuk peduli terhadap lingkungan dengan menggunakan produk yang ramah lingkungan Promosi Midea Berikut adalah petikan wawancara dari Bapak Riza Fanani Sales And Promotion Manager Midea mengenai tipe strategi promosi yang digunakan : Midea memiliki budget promosi yang cukup tinggi. Ini bisa dilihat dari terdapat berbagai macam media promosi yang digunakan dan juga berbagai event yang Midea lakukan. Hal ini terdapat dalam petikan wawancara kepada Bapak Riza Fanani : Untuk strategi pengeluaran promosi, strategi budgeting. Kita lebih mengutamakan untuk mengalokasikan budget pada media papan reklame,
10 97 media cetak seperti Koran dan majalah, serta mengikuti beberapa pameran pameran besar seperti PRJ dan pameran elektronik lainnya. Dengan tingginya budget promosi yang dikeluarkan oleh pihak management seharusnya berdampak positif dengan meningkatnya penjualan, dan berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan selama masa penelitian ini memang sudah terjadi peningkatan peningkatan yang cukup signifikan. Sudah banyak customer mengetahui produk Midea dan ini menandakan bahwa strategi promosi yang dilakukan mendapat respon dari customer dan harus ditetap dikembangkan agar bisa lebih baik lagi. Budget promosi Midea tahun 2012 No Description Total Amount (IDR) Above The Line 1 Billboard 1,914,330,190 2 Signboard 675,015,087 3 Print Ad 1,103,106,714 4 Radio Ad 23,839,791 Below The Line 1 Event/Exhibition/Booth 1,434,418,233 2 In Store Promo 837,494,945 3 Store Interior 346,855,488 4 Join Promo/Barter Promo 260,200,000 5 POP/POS Material 172,315,478 6 Merchandise 29,929,750 7 Uniform 5,703,000 8 Others 33,095,000 9 Voucher 216,650, PRJ additional cost 528,534,400 7,581,488,076
11 98 Jadwal Media General Media Schedule No Media Month Of Activity Remark 1 ATL Newspaper, Magazine, Online, Radio 2 BTL Pos Material 3 Sales Promotion 4 Public Relation 5 Production Sumber : Arsip PT Midea Bauran Promosi Untuk elemen-elemen bauran promosi yang digunakan berikut terlampir penuturan dari Riza Fanani selaku Sales And Promotion Manager Midea : Periklanan (Advertising) ; Above The Line, seperti : a. Radio : Radio local diberbagai daerah. Penayangannya disesuaikan dengan jam-jam berangkat dan pulang kerja. b. Billboard: Billboard dipasang dilokasi yang strategis seperti yang terpasang di jalan tol Jakarta Tangerang Km , Jalan tol
12 99 pondok aren - serpong dan beberapa titik lokasi jalan protokol jabedetabek. c. Print ad Koran di tahun 2012 dilakukan di beberapa kesempatan kita pakai untuk sosialisasi iklan promosi Koran secara. Contohnya:Koran Kompas dan koran lokal daerah. Below the line, seperti : a. Brosur yang berfungsi sebagai media yang memberikan informasi tentang produk Midea, Point Of Purchase (POP), Point Of Sales (POS) b. Online Media. Seperti website. c. Mengadakan pameran-pameran dilokasi yang potensial seperti di pusat pusat perbelanjaan dan mengadakan pameran diprj Pelaksanaan strategi promosi yang dilakukan oleh Midea Pelaksanaan strategi promosi yang dilakukan sudah cukup maksimal terutama pada media media cetak, karena iklan dibuat secara gencar dan bersifat terus menerus. Dan hal ini terdapat dalam petikan wawancara kepada Bapak Riza Fanani : Midea selalu selektif dalam memilih media periklanan yaitu memilih media Billboard dan signboard sebagai porsi terbesar, lalu beriklan dimedia Koran nasional dan Koran local. Dengan adanya strategi dari promosi dalam segi iklan diberbagai media, diharapkan dapat meningkatkan brand awareness.
13 Tujuan Kegiatan Promosi dari Midea Berikut penuturan dari Bapak Riza Fanani selaku Sales And Promotion Manager dapat disimpulkan bahwa : Tujuan dari kegiatan promosi yang dilakukan oleh Midea diharapkan dapat meningkatkan Brand Awareness dan sekaligus dapat meningkatkan penjualan, Karena dari Management Midea menargetkan untuk dapat menjadi Market Leader.. Ini menandakan bahwa tujuan dari kegiatan promosi adalah meningkatnya pengetahuan terhadap Brand Midea yang semua bermuara pada peningkatan omzet secara keseluruhan dan bisnis Midea menjadi lebih berkembang Pembahasan Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan melalui wawancara langsung maupun tidak langsung, penulis mencoba untuk melakukan pembahasannya di bagian pembahasan ini. Harapannya adalah agar rangkuman hasil wawancara agar dapat dimengerti dengan baik. Penjabaran ini dikaitkan dengan teori yang dapat mendukung hasil penelitian penelitian tersebut diatas. Berikut teori yang mendukung Midea dalam menjalankan strategi promosi yaitu :
14 101 Analisa SWOT adalah analisa yang digunakan untuk mengetahui unsur - unsur yang dapat memetakan kondisi dari suatu perusahaan ataupun konsep yang baru diluncurkan bahkan yang sedang berjalan agar teridentifikasi secara sistematis untuk merumuskan strategi pemasaran perusahaan. Analisa ini didasarkan kepada pemikiran yang menitik beratkan kepada kekuatan (strength), peluang (opportunities) juga dapat meminimalkan kelemahan (weakness), dan ancaman (threats). Setelah analisis SWOT terlaksana maka langkah selanjutnya adalah penentuan STP (segmenting, targeting, dan positioning). Segmentasi adalah proses pengelompokkan pasar keseluruhan yang heterogen ke dalam kelompok yang sama dalam hal kebutuhan, keinginan, perilaku dan/atau respon terhadap program pemasaran spesifik. Berikut penulis menemukan bahwa segmentasi dari Midea : Segmentasi dan market share Midea lebih mengarah pada konsumen Coorporate dan Retail baik itu yang bermain di Moderrn Market maupun pada Traditional market. Dengan terbaginya segmen tersebut Perusahaan Midea dapat membagi target dari masing masing segmen tersebut. Langkah bertikutnya adalah targeting Midea sendiri membuat target market sharenya itu harus bertambah dengan cara memberikan pemahaman dan penawaran yang menarik kepada customer corporate dan retail untuk diberikan pemahaman mengenai produk Midea dengan segala
15 102 keunggulannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa Midea berupaya memperluas target market share. Positioning Midea adalah climate solution for green environmen. Positioning statement ini bermakna Produk Midea dibuat dengan konsep ramah lingkungan dan juga lebih efisien untuk digunakan dalam bangunan, hal ini Midea mengajak setiap customer untuk peduli terhadap lingkungan dengan menggunakan produk yang ramah lingkungan. Positioning statement yang telah ditentukan dan dibuat tersebut merupakan dasar pemikiran dalam menentukan strategi promosi agar dalam pelaksanaan strategi promosi harus sesuai dengan positioning Setelah dilakukan analisis diatas, maka strategi promosi dapat dirumuskan. Strategi promosi berkaitan dengan masalah-masalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian komunikasi persuasif dengan konsumen. Ketika menentukan strategi promosi, ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan yaitu adalah strategi pengeluaran promosi, strategi bauran promosi, strategi pemilihan media, strategi copy iklan, strategi penjualan, strategi motivasi dan penyeliaan tenaga penjual. Dan hal ini pulalah yang diterapkan oleh Midea untuk meningkatkan penjualan SOHO. Strategi Promosi yang dilakukan Midea dengan cara Beriklan dimedia Koran baik yang bersifat Koran lokal maupun Koran Nasional
16 103 seperti koran kompas, memasang papan reklame pada lokasi lokasi Strategis dan juga branding sign board pada toko toko retail elektronik. Melakukan promosi dan beriklan diradio seperti di radio Elshinta dan radio lokal daerah, Membuat media promosi luar ruang (outdoor) maupun dalam ruangan (indoor), Membuat Flyer, Berpromosi di sosial media. Strategi promosi yang dilakukan terutama mensosialisasikan produk midea agar pelanggan dapat mengetahui keunggulan dan kelebihan Midea menjadi lebih optimal. Strategi promosi yang digunakan Midea di tahun 2012 menitikberatkan pada pengenalan produk Midea agar masyarakat luas bisa lebih aware terhadap Midea. Jadi dapat disimpulkan bahwa Strategi promosi yang Midea coba jalankan adalah Push Strategy yaitu aktivitas promosi produsen kepada perantara (biasanya dengan personal selling dan trade promotion), dengan tujuan agar para perantara itu memesan, kemudian menjual serta mempromosikan produk yang dihasilkan produsen, dan juga menerapkan Pull Strategy yaitu aktivitas promosi produsen kepada konsumen akhir (biasanya dengan advertising dan consumer promotion), dengan tujuan agar mereka mencarinya pada para perantara, yang pada gilirannya kemudian perantara memesan produk yang dicari konsumen kepada produsen. Dan dari elemen-elemen bauran promosi seperti advertising, sales promotion, publicity, direct selling yang telah Midea jalankan untuk
17 104 mengarahkan aktivitas promosi kepada target market tertentu yang berlangsung secara terus menerus dari waktu ke waktu. Elemen-elemen bauran promosi yang digunakan Midea Periklanan (Advertising) menggunakan media Radio Elshinta dan radio lokal daerah yang Penayangannya disesuaikan dengan jam jam sibuk. Untuk media outdoor Midea menggunakan Billboard yang dipasang dilokasi strategis agar terlihat lebih jelas serta melakukan branding pada toko toko retail yang menjual elektronik dengan memasang sign board midea. Dan media indoornya dibuat Brosur, POP, POS yang berfungsi sebagai media yang memberikan informasi tentang produk Midea. Sosial Media seperti Website juga dibuat untuk dapat berinteraksi dengan para customer sekaligus sebagai media untuk interaksi dan menginformasikan program program promosi yang sedang berjalan. Semua analisa dan strategi promosi yang telah dilakukan adalah bertujuan selain untuk meningkatkan brand awareness, dan juga kegiatan promosi yang dilakukan Midea diharapkan mempunyai dampak positif terhadap penjualan. Strategi promosi yang telah dilakukan selama tahun 2012, dijalankan secara terpadu dan berkesinambungan dan hal tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi team marketing Midea agar konsumen yang aware bisa lebih luas lagi.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. PT. Agung Podomoro Land ( APLN ) PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) adalah perusahaan real estate yang terkemuka. Perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
80 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Midi Utama Indonesia Tbk adalah sebuah Perseroan yang didirikan pada bulan Juni 2007 oleh keluarga Djoko Susanto yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi berdampak sangat besar pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi permasalahan
Lebih terperinciPENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si
PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge
85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peritel tetap agresif melakukan ekspansi yang memperbaiki distribusi dan juga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri modern ritel dewasa ini semakin pesat, baik pemain lokal maupun asing semakin agresif bermain dalam pasar yang empuk tersebut. Prospek
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum SPC Mobile SPC Mobile merupakan singkatan dari Special Partner Communications, sementara dalam layanan pelanggan, akronim SPC Mobile diartikan sebagai
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan
BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi
Lebih terperinciPROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.
STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak semakin tergerus dan bersaing dengan media digital, dengan semakin meluasnya pasar tablet dan koneksi internet yang semakin banyak, tentu memudahkan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan sangat pesat. Banyak pilihan media yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi,
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN
KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: STRATEGI PEMASARAN Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Penulis melaksanakan kegiatan magang di PT. Sinar Antjol selama empat bulan yaitu pada bulan 18 Januari sampai dengan 17 Mei 2011. Penulis pada perusahaan ini
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. minat konsumen di dalam perdagangan internasional. dibutuhkan adanya promosi yang efektif, harga yang kompetitif dibandingkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia perdagangan saat ini terbilang sangat ketat. Apalagi dengan adanya globalisasi yang menyebabkan munculnya perdagangan bebas yang membuat
Lebih terperinciPERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13
PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin berkembangnya teknologi membuat perkembangan di sektor industri semakin pesat. Banyak perusahaan baru dan tentu saja hal ini menyebabkan persaingan
Lebih terperinciMata Kuliah - Media Planning & Buying
Mata Kuliah - Media Planning & Buying Modul ke: Faktor Strategi & Bauran Media Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Faktor strategi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam menganalisa, kami menggunakan data dengan pengumpulan menggunakan teknik sebagai berikut : a. Wawancara Dengan cara ini, penulis melakukan tanya jawab dengan bagian
Lebih terperinciABSTRAK Keywords: Sabun pembersih wajah, Pemasaran, Perilaku Pelanggan
ABSTRAK Potensi yang besar pasar produk sabun wajah dan kesuksesan merek Vitalis pada produk-produk perawatan tubuh mendorong KAPM untuk turut mengambil bagian di segmen sabun pembersih wajah ini dengan
Lebih terperinci5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang
5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang diinginkan pelanggan, yang meliputi kegiatan yang berkaitan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis distribution store atau distro di beberapa kota besar di Indonesia terus membaik. Di Jakarta, misalnya, bisnis penjualan fashion dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen dapat mengenal suatu produk atau jasa melalui merek. Melalui merek konsumen dapat membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lainnya.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. disimpulkan beberapa hal mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran. Makan Sutra oleh PT. Supermal Karawaci sebagai berikut :
95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Makan Sutra oleh PT. Supermal Karawaci
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATION
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)
PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN PROMOSI DAN BAURAN PROMOSI 1. Pengertian Promosi Menurut Lupiyodadi(2001 :108), promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilakukan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Sebelum masuk ke perumusan, disini penulis menjelaskan kembali penggunaan beberapa analisis dalam rangka merumuskan strategi pemasaran untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Market Size No. Industri Telekomunikasi 27% 30%
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Majunya perekonomian di Indonesia ditandai dengan berkembangnya industri di Indonesia. Setiap negara dituntut untuk dapat meningkatkan sektor-sektor industri yang memiliki
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets) serta bermotifkan profit
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data-data dari hasil penelitian yang penulis peroleh mengenai pelaksanaan promotion mix di bank bjb. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran umum dan sejarah TV LED merek Sharp di Indonesia
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum dan sejarah TV LED merek Sharp di Indonesia Pada tahun 1975 Sharp Co. bersama PT Yasonta memproduksi televisi hitam putih di Indonesia. Dua tahun kemudian
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
PENGANTAR PEMASARAN STRATEGI PROMOSI Suwandi PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG SUB BAHASAN: 1. Komunikasi pemasaran 2. Tujuan promosi 3. Bauran promosi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim GFP, kesimpulan yang kami dapatkan adalah sebagai berikut : Pasar anggrek di Indonesia masih sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan pola berfikir manusia yang semakin maju dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan pola berfikir manusia yang semakin maju dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi modern, memungkinkan munculnya perusahaan untuk membuka
Lebih terperinciKISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi
KISI-KISI PENELITIAN Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi Variabel Pedoman Observasi No Soal 1. Letak Geografis Kupu-Kupu Malam. 2. Sejarah Kupu-Kupu Malam. 3. Visi dan Misi Kupu-Kupu
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua potensi efektif yang ada untuk mencapai tujuan tertentu, tidak peduli bagaimana bentuk struktur
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini, kondisi dunia bisnis telah berkembang menjadi semakin kompetitif, bergerak dengan cepat serta semakin sulit untuk diprediksi. Konsumsi masyarakat terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen didalam memilih toko pakaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis dewasa ini menunjukkan intensitas yang semakin tinggi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis dewasa ini menunjukkan intensitas yang semakin tinggi diberbagai bidang industri. Industri elektronik merupakan salah satu industri yang saat ini
Lebih terperinciKESIMPULAN DAN SARAN. maka diperoleh hasil sebagai berikut : dalam kegiatan digital marketing. internet, serta social active.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut : 1) Berdasarkan analisis STP (Segmenting,
Lebih terperinciSTRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN
STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN Serangkaian tindakan dan keputusan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi Strategi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ritel yang telah mengglobalisasi pada operasi-operasi ritel. Pengertian ritel secara
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu cara atau bentuk bisnis yang saat ini sedang berkembang pesat adalah dengan mendirikan ritel. Sejak dekade yang lalu, terdapat perubahan pada bisnis ritel
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN & SARAN
BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Dari hasil analisa, penulis mencoba membagi persaingan retail bakery dalam beberapa kuadran pada gambar dibawah ini : Tabel 4.1 Mapping Outlet Retail
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Wawancara dilakukan baik terhadap pihak internal dan pihak eksternal. Berikut adalah profil informan yang diwawancarai. a. Profil informan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin bertumbuhnya perekonomian suatu negara, tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin bertumbuhnya perekonomian suatu negara, tingkat persaingan didunia industri juga semakin ketat, termasuk di industri rokok. Agar bisa bertahan di pasar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Majunya perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia informasi dan komunikasi saat ini. Seperti halnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah berdirinya PT Wom Finance. terkemuka di Indonesia, PT Wahana Ottomitra Multiartha,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. PT Wom Finance 4.1.1. Sejarah berdirinya PT Wom Finance Sebagai perusahaan pembiayaan sepeda motor yang terkemuka di Indonesia, PT Wahana Ottomitra Multiartha,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Sebagian dari kuesioner yang dilakukan masih mengadaptasi STP dari perusahaan perusahaan yang memakai metoda product-centric. Orientasi tersebut kemudian diarahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ritel adalah sebuah set aktivitas bisnis untuk menambahkan nilai pada produk
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Ritel adalah sebuah set aktivitas bisnis untuk menambahkan nilai pada produk dan jasa yang dijual kepada konsumen untuk kegunaan pribadi atau keluarga konsumen.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perdagangan baik skala global maupun lokal. Pemasaran di sini dipandang penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Globalisasi perdagangan pada saat ini tumbuh dan berkembang sangat pesat. Demikian halnya dengan dunia usaha termasuk berkembangnya pemasaran yang juga tumbuh
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab II ini akan dijelaskan mengenai teori dan penelitian yang membahas mengenai defenisi strategi, strategi Push dan Pull, teori pemasaran jasa, strategi bauran pemasaran, dan
Lebih terperinciSolusi Bisnis. Jika kita melihat kondisi persaingan yang dihadapi oleh UKM Indonesia. secara umum dan Perusahaan Denmarx secara khususnya, maka dapat
BAB III Solusi Bisnis Jika kita melihat kondisi persaingan yang dihadapi oleh UKM Indonesia secara umum dan Perusahaan Denmarx secara khususnya, maka dapat disimpulkan bahwa persaingan yang terjadi sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dalam era globalisasi menuntut setiap perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi dalam era globalisasi menuntut setiap perusahaan baik yang bergerak dalam bidang industri barang maupun jasa mampu bersaing dengan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. latar Belakang Penelitian Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang meningkat di segala bidang, kecenderungan masyarakat akan kebutuhan juga meningkat. Selain
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Kesimpulan
BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penerapan Integrated Marketing Communications (IMC) yang dijalankan oleh PT Halo Rumah Bernyanyi yang dilihat dari aspek ekonomi dan politik
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN & SARAN
BAB V KESIMPULAN & SARAN 5.1 Kesimpulan Dari survey yang kami lakukan dapat disimpukan bahwa pembeli (pihak yang menentukan pemilihan suatu merek) keramik, umumnya memiliki kualifikasi: - Mayoritas pria
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang usaha semakin ketat, tidak terkecuali usaha dibidang makanan. Usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, persaingan dalam segala bidang usaha semakin ketat, tidak terkecuali usaha dibidang makanan. Usaha dibidang
Lebih terperinciKomunikasi Pemasaran Terpadu dalam Kegiatan Pemasaran UBERXDAPP Integrated Marketing Communication in the Uberxdapp Marketing Activity
Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6537 Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Kegiatan Pemasaran UBERXDAPP Integrated Marketing Communication in the Uberxdapp Marketing Activity 1 Tri Purwadi, 2 M.
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN. Tempo Inti Media Tbk. Biro JATENG DIY dalam menawarkan atau
BAB IV PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara PT. Tempo Inti Media Tbk. Biro JATENG DIY dalam menawarkan atau mempromosikan ruang iklan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tersebut disebabkan oleh pengiriman dokumen-dokumen yang dilakukan oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Proses pengiriman barang sangat sering dilakukan oleh masyarakat luas dan prosesnya pun berlangsung sangat cepat. Tinginya frekuensi pengiriman barang tersebut
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini industri otomotif Indonesia sedang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan mengadakan perubahan perubahan yang sangat cepat, sehingga
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi
95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga
Lebih terperinciMata Kuliah - Etika Periklanan-
Mata Kuliah - Etika Periklanan- Modul ke: Dinamika Industri dan Ancaman Masa Depan Etika Iklan Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciMARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN) PERTEMUAN KEDUA
MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN) PERTEMUAN KEDUA PRODUK / JASA Jasa adalah : setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Melihat perkembangan zaman dan teknologi yang ada pada saat ini,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Melihat perkembangan zaman dan teknologi yang ada pada saat ini, membuat komunikasi menjadi lebih mudah dan beragam, mulai dari bentuk komunikasi satu arah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat telah memunculkan banyaknya pesaing-pesaing di dunia perekonomian. Para pesaing
Lebih terperinci2
1 2 3 4 5 6 7 MODUL 5 MARKETING OFF-LINE A. SUB POKOK BAHASAN Product Price Place Promotion B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini peserta pelatihan diharapkan mampu untuk: 1. Memahami bauran
Lebih terperinciBAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN
BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Analisis data merupakan tahap di mana data yang diperoleh akan dibahas oleh peneliti baik data yang berasal dari informan (wawancara), pengamatan lapangan
Lebih terperinciTUGAS CASE CANADA GOOSE
TUGAS CASE CANADA GOOSE Kelompok 6 : Ade Lukito Hosea Suranta Ginting Martinus Manurung Mega Nur Innama Toga Sinaga PPM SCHOOL OF MANAGEMENT 2016 I Latar Belakang Canada Goose Inc merupakan perusahaan
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN MOBIL MEREK DAIHATSU PADA DEALER DAIHATSU JEMBER
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial 82 STRATEGI PEMASARAN MOBIL MEREK DAIHATSU PADA DEALER DAIHATSU JEMBER Shinta Nurafni Untari 1, Sutrisno Djaja 1,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun internasional yang semakin ketat, pihak pesaing akan selalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN
58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
104 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian tentang Strategi Komunikasi Pemasaran Museum Gunungapi Merapi, maka dapat dikemukakan kesimpulan dan saran-saran sebagai berikut: A. KESIMPULAN Dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia perbankan telah mendorong berbagai bank berlomba untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya nasabah. Pihak perbankan semakin kreatif untuk terus
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP A. Kesimpulan
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan data dan analisis maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut : Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh MIAMI FLEET Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion
40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengantar Produk obat merupakan produk industri yang mempunyai pasar yang sangat besar di Indonesia. Persaingan antar produsen obat di dalam industri farmasi tetap tumbuh meskipun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pemasaran pada Warung Mikro Bank Syariah Mandiri Pekalongan. 1. Konsep-konsep Pemasaran Warung Mikro BSM Pekalongan
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Pemasaran pada Warung Mikro Bank Syariah Mandiri Pekalongan 1. Konsep-konsep Pemasaran Warung Mikro BSM Pekalongan Dalam kegiatan pemasaran terdapat beberapa konsep yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah negara yang sedang berkembang, dimana pada saat kondisi sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen agar
Lebih terperinciMODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 9&10 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Periklanan DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Industri transportasi darat dan otomotif adalah salah satu bidang industri yang berkembang pesat di Indonesia dan telah turut memberikan kontribusi yang cukup signifikan
Lebih terperinciUCAPAN TERIMA KASIH BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS
UCAPAN TERIMA KASIH 1 BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS 2 MARKETING PLAN! dalam Bisnis MARKETING PLAN DALAM BISNIS 3 ARTI MARKETING Arti umum marketing adalah suatu sistem kegiatan bisnis yang dirancang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan bisnis dewasa ini menunjukkan intensitas yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis dewasa ini menunjukkan intensitas yang semakin tinggi diberbagai bidang industri. Industri elektronik merupakan salah satu industri yang saat ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperkenalkan bidang bisnis yang mereka miliki kepada konsumen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan dunia usaha tidak lepas dari persaingan bisnis antar perusahaan. Untuk mempertahankan kredibilitas perusahaan yang telah lama berdiri dari munculnya
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN & SARAN
BAB 6 KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan perumusan masalah yang telah dibuat, maka disimpulkan sebagai berikut: 1. Yang menjadi kekuatan (Strength) dari toko MIT adalah: Lokasi toko di tempat
Lebih terperinciAnalisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik
Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pendahuluan Sesuai dengan tujuan penelitian, maka terlebih dahulu akan dibahas mengenai persaingan usaha di bidang minuman isotonik ini melalui analisa teori Five Competitive
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa Negara di Asia seperti Korea, China, dan Jepang untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Negara-negara
Lebih terperinci