BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
|
|
- Budi Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Penulis melaksanakan kegiatan magang di PT. Sinar Antjol selama empat bulan yaitu pada bulan 18 Januari sampai dengan 17 Mei Penulis pada perusahaan ini berada di bawah Divisi Sales & Marketing Lokal, khususnya assistance manager Sales & Marketing Lokal. Berdasakan kerja nyata di lapangan dengan tujuan magang yang ingin dicapai oleh penulis, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa penerapan SOSTAC planning system dalam strategi sales promotion Kris Hand & Body Lotion Premium adalah 1. menganalisa situasi analisis Kris Premium terlebih dahulu. Tim kerja Sales & Marketing Lokal menggunakan SWOT analisis dalam menganalisa situasi Kris Premium. SWOT analisis memiliki dua dimensi yaitu dimensi internal dan dimensi eksternal. Dimensi internal dapat dilihat dari kelebihan dan kekurangan yang ada pada produk Kris Premium dibandingkan dengan kompetitor. Kelebihan Kris Premium adalah formula parfum yang terkandung didalamnya, memiliki harga yang competitive sehingga target marketnya menjadi luas. Namun Kris Premium juga memiliki kekurangannya yaitu variasi produk yang ditawarkan hanya tiga dibandingkan dengan kompetitor yaitu vanilla, strawberry, lemon. Variasi produk yang ditawarkan sedikit karena brand Kris Premium masih baru. Dimensi kedua pada SWOT analisis adalah dimensi eksternal. Dimensi eksternal dapat dilihat dari peluang dan ancaman yang datang dari 78
2 kompetitor. Peluang Kris Premium adalah formula parfum yang ditawarkan oleh Kris Premium. Ini menjadi peluang karena kompetitor lainnya tidak menawarkan formula serupa pada produknya. Tentunya ancaman dari kompetitor adalah competitor telah memiliki customer yang loyal karena telah memilliki brand yang kuat. 2. Tahap kedua adalah menentukan objectives. Dalam menentukan tujaun tim kerja Sales & Marketing Lokal menetapkan tujuan yang ingin dicapai dibagi menjadi dua yaitu untuk jangka pendek yaitu meningkatkan kesadaran konsumen terhadap produk Kris Premium. Sedangkan, untuk jangka panjang adalah meningkatkan penjualan Kris Premium, membangun customer loyal dan memperkuat positioning Kris Premium sehingga Kris Premium menjadi Top of Mind dan Top Brand di kategori Hand & Body Lotion. 3. Setelah menentukan tujuan, tahap selanjutnya pada SOSTAC planning system adalah menentukan strategi. Strategi yang digunakan PT. Sinar Antjol dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Kris Premium adalah dengan menggunakan Integrated Marketing Communication tools yaitu sales promotion. Strategi yang akan digunakan pada sales promotion adalah push dan pull strategy. PT. Sinar Antjol tidak hanya menggunakan sales promotion agar menarik konsumen untuk mencoba produk Kris Premium tetapi PT. Sinar Antjol juga menggunakan strategi untuk mendorong distributor atau agen melalui sales promotion untuk menjual produk Kris Premium kepada konsumen. 79
3 4. Setelah menentukan strategi, tahap selanjutnya adalah menentukan taktik. Taktik adalah bentuk detail dari strategi. PT. Sinar Antjol menggunakan taktik trade oriented promotion dan customer oriented promotion. Bentukbentuk trade oriented promotion yang diterapkan pada Kris Premium adalah buying allowances dan contest & incentives. Penerapan buying allowances pada Kris Premium adalah jika distributor dapat membeli sepuluh karton produk Kris Premium sekaligus, maka PT. Sinar Antjol akan memberikan potongan harga berupa satu karton produk Kris Premium secara gratis. Sedangkan penerapan contest & incentives adalah PT. Sinar Antjol akan memberikan bonus berupa diskon tunai 1% dari total selling in distributor ke PT. Sinar Antjol jika distributor dapat memenuhi target spreading toko yang ditetapkan oleh PT. Sinar Antjol. Target yang ditetapkan oleh PT. Sinar Antjol untuk distributor yang berdomisili di pulau Sumatera adalah sebanyak toko yang dimulai dari bulan Mei November Sedangkan untuk di pulau Jawa, PT. Sinar Antjol menargetkan sebanyak toko yang dimulai dari bulan Mei- November Diskon tunai sebesar 1% itu akan dibagikan kepada salesman sesuai dengan kebijakan manager distributor. Sedangkan Bentuk customer oriented promotion yang diterapkan pada peluncuran produk Kris Premium adalah price reduction dan specialties. PT. Sinar Antjol memberikan potongan harga yang ditujukan langsung kepada konsumen sebesar 15% dari harga normal sehingga memotivasi konsumen untuk mencoba produk Kris Premium. PT. Sinar Antjol juga 80
4 memberikan bonus berupa dompet kosmetik pada pembelian Kris Premium. 5. Tahap kelima pada SOSTAC planning system ini adalah menentukan tindakan yang akan dilakukan. Dalam hal ini, PT. Sinar Antjol merencanakan untuk melaksanakan perencanaan strategi sales promotion ini adalah pada bulan Mei sampai dengan November customer oriented promotion tools yaitu specialties akan dilakukan pada bulan Juni dan Juli Sedangkan price reduction dilakukan pada bulan Mei, Oktober, dan November Trade oriented promotion tools yaitu buying allowances dilakukan dari bulan Mei sampai dengan November Sedangkan, Incentives dimulai dari bulan Mei sampai November 2011 tetapi pembagian incentive akan dilakukan pada bulan November Sales promotion ini direncanakan akan dilaksanakan di sepuluh kota di Indonesia yaitu Bekasi, Tangerang, Bogor, Medan, Bandung, Makasar, Surabaya, Palembang, Semarang, Denpasar. 6. Tahap terakhir pada SOSTAC planning system ini adalah merencanakan control pada pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan maupun setelah kegiatan terlaksana. Pada pelaksanaan kegiatan dapat dicontrol dengan mengecek kesesuaian antara perencanaan yang telah dibuat dengan realisasi di lapangan. Sedangkan, control yang dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan adalah dengan melakukan evaluasi terhadap keefektivitas kegiatan yang dilakukan dengan tujuan yang ingin dicapai sehingga perusahaan dapat menentukan langkah selanjutnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan 81
5 V.2. Saran Berdasarkan pengalaman yang penulis dapatkan secara langsung selama empat bulan di PT. Sinar Antjol, maka penulis memberikan saran yang nantinya dapat berfungsi sebagai masukan agar PT. Sinar Antjol dapat mempertahankan kinerja yang baik dalam menentukan strategi sales promotion terutama pada tahap workflow peluncuran produk Kris Premium yaitu consumer acquisition. Saran dari penulis adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan dapat menggunakan Integrated Marketing Communication tools yang lainnya, seperti event/sponsorship yang bertujuan untuk melibatkan konsumen secara langsung kepada produk Kris Premium sehingga perusahaan mengetahui tingkat kesadaran konsumen terhadap Kris Premium. Perusahaan juga dapat menggunakan personal selling dalam event/sponsorship itu. Personal selling dapat membujuk konsumen secara langsung untuk mencoba dan membeli produk Kris Premium. 2. PT. Sinar Antjol juga harus dapat menggunakan sales promotion tools lainnya. Ada beberapa sales promotion tools yang dapat digunakan oleh PT. Sinar Antjol dalam upaya mendapatkan konsumen, yaitu Point Of Purchase Materials, di mana calon konsumen yang belum mengetahui produk Kris Premium dapat melihat displays yang disusun di modern atau mini market membuat calon konsumen sadar akan produk Kris Premium. PT. Sinar Antjol juga dapat menggunakan sampling pada event yang dilakukan. Melalui sampling calon konsumen secara langsung dapat memberikan respon terhadap produk yang dicoba dan secara otomatis akan memberikan feedback terhadap produk Kris Premium 82
BAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Marketing 2.1.1 Barang Konsumsi Barang Konsumsi (consumer goods) adalah produk yang ditujukan untuk pengguna akhir. Dasar klasifikasi barang konsumsi yang biasa digunakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Sales Promotion merupakan suatu bujukan langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau konsumen langsung
Lebih terperinciIMC 2 AKTIVITAS PROMOSI HARD SELL
Modul ke: 12 Berliani Fakultas Komunikasi IMC 2 AKTIVITAS PROMOSI HARD SELL Ardha, SE, M.Si Program Studi Advertising & Marketing communication During the Victorian era, orchid symbolism shifted to luxury,
Lebih terperinci5.1. When Price Meets Promise 5.2. Customer- Oriented Promotion 5.3. Trade-Oriented Sales Promotions
Meeting 5 SALES PROMOTION SEBAGAI TOOLS MARKETING COMMUNICATIONS 5.1. When Price Meets Promise 5.2. Customer- Oriented Promotion 5.3. Trade-Oriented Sales Promotions Tim IMC Sales promotion ini bisa dikatakan
Lebih terperinciUCAPAN TERIMA KASIH BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS
UCAPAN TERIMA KASIH 1 BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS 2 MARKETING PLAN! dalam Bisnis MARKETING PLAN DALAM BISNIS 3 ARTI MARKETING Arti umum marketing adalah suatu sistem kegiatan bisnis yang dirancang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pemasaran menjadi hal yang sangat penting dalam berbagai jenis usaha. Di era globalisasi saat ini, tingginya tingkat persaingan dalam menguasai pangsa pasar,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Prospek bisnis ikan hias di Indonesia cukup baik. Menurut kantor berita Tempo, hingga Oktober 2012 kontribusi ekspor ikan hias Indonesia mencapai 19,8 juta
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Konsep Produk Konsep produk berpendapat bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja atau fitur inovatif terbaik. Manajer dari organisasi ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha saat ini penuh dengan persaingan dan membuat para usahawan untuk selalu bersaing mengembangkan perusahaan mereka agar selalu lebih maju diantara para pesaingnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis semakin maju di era globalisasi saat ini sehingga membuka berbagai peluang bisnis termasuk di Indonesia. Di satu sisi era globalisasi memperluas
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh
Lebih terperincimelainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Promosi 1. Pengertian Promosi Kegiatan promosi merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam melakukan program pemasaran. Suatu produk yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, demi mendapatkan dan. mempertahankan kecantikan dari waktu ke waktu. Inilah yang menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kosmetik sangat identik dengan keindahan dan kesehatan tubuh dari ujung rambut sampai kaki. Bagi wanita, produk kosmetik selalu menjadi bagian dari kehidupan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI ANALISIS
BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Metode Studi GFP (Group Field Project) yang dilakukan oleh penulis berfokus pada permasalahan rendahnya market share dan angka penjualan Suzuki Neo Baleno serta meneliti
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Judul Nama Peneliti Hasil Penelitian Ladies' purchase Tong, David Yoon Kin; Setiap pelanggan eceran di intention during retail
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Sebelum masuk ke perumusan, disini penulis menjelaskan kembali penggunaan beberapa analisis dalam rangka merumuskan strategi pemasaran untuk meningkatkan
Lebih terperinciCopyright Rani Rumita
Bauran Promosi/ Bauran Komunikasi Pemasaran (Promotion Mix/Marketing Communication Mix) Adalah paduan spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan sarana pemasaran
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perilaku Konsumen 2.1.1 Definisi Perilaku konsumen adalah kegiatan kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang barang dan jasa, termasuk
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut:
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Kotler yang dikutip oleh Benyamin Molan (2007:6), mendefinisikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dilakukan oleh perushaan dalam mempublikasikan atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Di dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat, banyak perusahaan melakukan berbagai macam inovasi sehingga dapat menarik perhatian konsumen dan
Lebih terperinciAktivitas Sales Promotion Kartu Halo Telkomsel Activity of Sales Promotion Kartu Halo Telkomsel
Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6537 Aktivitas Sales Promotion Kartu Halo Telkomsel Activity of Sales Promotion Kartu Halo Telkomsel 1 Anif Afriansyah Putra, 2 Anne Ratnasari 1,2 Prodi Ilmu Manajemen
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel bebas
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel bebas kualitas produk, harga, promosi penjualan, citra toko, intensitas distribusi, dan tenaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang bergerak di bidang marketing dihadapkan pada berbagai
BAB I PENDAHULUAN Perusahaan yang bergerak di bidang marketing dihadapkan pada berbagai persoalan. Salah satu persoalan tersebut adalah strategi apa yang akan digunakan dalam menghadapi persaingan. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepuasan pelanggan sendiri adalah perasaan senang atau kecewa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis ritel di dunia dalam beberapa tahun terakhir cukup berkembang pesat, khususnya di negara berkembang. Di Asia Indonesia tercatat menempati
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Marketing Definisi Marketing menurut Kotler & Keller (2006, p. 6), adalah sebuah fungsi dari organisasi dan merupakan proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu sendiri. Dimana banyak aspek bisa menjadi daya saing membuat suatu perusahaan dapat bertahan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari adanya ritel-ritel modern seperti mini market (Indomart, Alfamart, Cer ia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha di Indonesia setelah krisis ekonomi mengalami kemajuan. Pesatnya pertumbuhan ritel di Indonesia tidak terlepas dari adanya ritel-ritel
Lebih terperinciPERENCANAAN & STRATEGI PERIKLANAN #5
PERENCANAAN & STRATEGI PERIKLANAN #5 KONSEP PERIKLANAN: Seni (menulis, men-desain, produksi) Ilmu pengetahuan (pemikiran strategis) MAKA Diperlukan: Perencanaan Strategis Perencanaan Pemasaran Perencanaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa PT.Darya-Varia Laboratoria,Tbk selaku pemegang produk Enervon-C berkeinginan untuk menjaga agar Enervon-C tetap ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengarah pada yang terkuat yang tetap bertahan. Keberhasilan akan dicapai oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan yang semakin ketat, semakin mendorong seleksi alamiah yang mengarah pada yang terkuat yang tetap bertahan. Keberhasilan akan dicapai oleh pelaku
Lebih terperinciTahun : Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal:
Matakuliah Tahun : 2009 : Pengantar Pemasaran Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal: 114-265 Learning Objective Mengkomunikasikan nilai pelanggan dan pemasaran terintegrasi Mendefinisikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, dunia bisnis menghadapi persaingan yang sangat ketat antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lainnya tidak terkecuali juga dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dimana pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, dimana pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis memasuki fase baru dimana persaingan menjadi semakin kompetitif. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bukti tingginya antusias masyarakat Indonesia dalam mengikuti. perkembangan dunia gadget. Dalam majalah T&t magazine, Santoso
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Besarnya jumlah pengguna perangkat mobile di Indonesia, merupakan bukti tingginya antusias masyarakat Indonesia dalam mengikuti perkembangan dunia gadget. Dalam majalah
Lebih terperinciG E L A D I K A R Y A
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU WHOLESALER BAHAN BANGUNAN DALAM MEMBELI DAN STRATEGI PEMASARAN ATAP METAL ( STUDI KASUS PT. X DI SUMATERA UTARA ) G E L A D I K A R Y A Oleh : Daniel Agung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah Penelitian. Persaingan dalam dunia bisnis saat ini sangatlah ketat. Hal ini disebabkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Penelitian Persaingan dalam dunia bisnis saat ini sangatlah ketat. Hal ini disebabkan karena banyak orang yang memiliki berbagai macam strategi untuk memenangkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Marketing 2.1.1 Definisi Marketing Menurut Kurtz, marketing adalah fungsi organisasi dan suatu kumpulan dari proses pembuatan, komunikasi, dan pemberian nilai kepada konsumen
Lebih terperinciANALISIS PASAR. Audit thd semua lingkungan relevant thd suatu brand pada saat tertentu, Misal : produk Bank berupa jasa giro Peluang Pemasaran
ANALISIS PASAR Analisa Pasar merupakan bagian penting dalam manajemen pemasaran, karena dalam konsep pemasaran adalah memberikan kepuasan pada jonsumen sasaran ( kebutuhan dan keinginan ) ANALISA SITUASI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan pemasaran tidak lagi menggunakan metode tradisional melainkan menggunakan teknologi. Teknologi merupakan hal yang hampir tidak dapat dipisahkan dalam hidup.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Majunya perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia informasi dan komunikasi saat ini. Seperti halnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan kemajuan yang sangat pesat. Lahirnya produk-produk baru membuat persaingan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri retail store di tanah air dinilai mengalami perubahan dan kemajuan yang sangat pesat. Lahirnya produk-produk baru membuat persaingan di indusrti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat pesat dan modern, akan memberikan dampak yang positif bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dan modern, akan memberikan dampak yang positif bagi perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini menggunakan dua penelitian terdahulu yaitu penelitian dari Rangsan Nochai and Titida Nochai (2011) yang berjudul The influence of sale promotion
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di dalam customer relationship management adalah komunikasi yang bersifat interaktif. CRM tidak seperti iklan di televisi yang bersifat komunikasi
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN Modul ke: 12 2. Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Komunikasi Pemasaran Strategi Komunikasi Pemasaran Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi
Lebih terperinciJakarta, 06 Agustus Tim GFP
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan bimbingan-nya sehingga kami dapat menyelesaikan thesis kami yang berjudul ANALISIS EFEKTIVITAS SALES PROMOTION DAN PENGARUHNYA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Samsung adalah perusahaan smartphone yang cukup besar. Dalam setiap inovasi, Samsung selalu menghasilkan produk yang berkualitas dan layak dikonsumsi oleh masyarakat
Lebih terperinciPositioning PJTV sebagai Stasiun Televisi Lokal di Kota Bandung
Prosiding Hubungan Masyarakat ISSN: 2460-6510 Positioning PJTV sebagai Stasiun Televisi Lokal di Kota Bandung 1 Maya Ayu Savira, 2 Dadi Ahmadi 1.2 Prodi Public Relations, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas
Lebih terperinciPromosi Melalui Premium dan Promosi lain
MODUL PERKULIAHAN Promosi Melalui Premium dan Promosi lain Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Management 12, S.Sos, MM Abstract Membahas mengenai Premiums, Price-Offs,
Lebih terperinciBAB II TUJUAN KOMUNIKASI
14 BAB II TUJUAN KOMUNIKASI Minute Maid Pulpy Orange hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam terhadap minuman siap saji, sesuai dengan berkembangnya selera dan gaya hidup yang juga
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler, (2002 :18) adalah Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai
Lebih terperinciMateri 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.
Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. 1 Saluran Distribusi Keberhasilan dari produk apapun tergantung pada bauran distribusi-nya (kombinasi saluran distribusi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemasaran Perubahan dan kemajuan secara tidak langsung akan mempengaruhi suatu perubahan dalam mempertahankan pangsa pasar, akibatnya timbul persaingan antar perusahaan dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. khususnya penelitian kual itatif. Dalam sebuah penelitian kualitatif, analisis
71 BAB IV ANALISIS DATA A. TEMUAN PENELITIAN Analisis data merupakan hal yang terpenting dalam sebuah penelitian, khususnya penelitian kual itatif. Dalam sebuah penelitian kualitatif, analisis data digunakan
Lebih terperinciIntegrated Marketing Communication
Modul ke: 01Fakultas FIKOM Integrated Marketing Communication Pengenalan Periklanan dan Promosi Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Definisi Pemasaran Proses perencanaan dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin modern dan teknologi yang semakin maju yang bergerak disemua bidang akan membutuhkan teknologi yang jauh lebih modern
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran merupakan kegiatan yang paling penting dalam perekonomian perusahaan. Semua perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan produk
Lebih terperinciBENTUK- BENTUK PROMOSI
BENTUK- BENTUK PROMOSI Promosi merupakan kegiatan perusahaan mengkomunikasikan produknya kepada konsumen. Komunikasi ini bisa dilakukan dengan cara advertising atau periklanan, direct marketing atau pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin bertumbuhnya perekonomian suatu negara, tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin bertumbuhnya perekonomian suatu negara, tingkat persaingan didunia industri juga semakin ketat, termasuk di industri rokok. Agar bisa bertahan di pasar,
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2
Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2 Overview Fakultas ILMU KOMUNIKASI Cherry Kartika, SIP, M. Ikom Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Apakah yang disebut
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya ( State of The Art ) Penelitian terdahulu berfungsi sebagai salah satu acuan konten sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam mengkaji
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada perorangan untuk keperluan diri sendiri, keluarga, atau rumah tangga.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perdagangan eceran atau sekarang kerap disebut perdagangan ritel, bahkan disingkat menjadi bisnis ritel, adalah kegiatan usaha menjual barang atau jasa kepada
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh strategi harga dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh strategi harga dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian jasa pengiriman barang PT. Pos Indonesia Cabang
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATION
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion
Lebih terperinciBAB 2. Landasan Teori
BAB 2 Landasan Teori 2.1 Services Marketing Marketing (pemasaran) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Manajemen pemasaran (marketing management) sebagai seni dan ilmu memilih
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Aktivitas bisnis ritel adalah aktivitas dimana produsen menjual produk secara
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas bisnis ritel adalah aktivitas dimana produsen menjual produk secara langsung kepada konsumen. Konsumen selanjutnya memenuhi kebutuhannya sendiri dengan produk
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di
II. LANDASAN TEORI A. Strategi Pemasaran 1. Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang
Lebih terperinciLampiran 1. Proyeksi Penduduk Indonesia berdasarkan Kelompok Umur Tahun (x 1000) Kelompok Umur
Lampiran 1 Proyeksi Penduduk Indonesia berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2008-2015 (x 1000) Kelompok Umur 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 0-4 20,582 20,652
Lebih terperinciIMC 2. Penerapan tujuan IMC menjadi rangkaian program jangka panjang dan jangka pendek. Berliani Ardha, SE, M.Si
Modul ke: IMC 2 Penerapan tujuan IMC menjadi rangkaian program jangka panjang dan jangka pendek Fakultas Komunikasi Berliani Ardha, SE, M.Si Program Studi Advertising & Marketing communication Pink flowers
Lebih terperinciE-Marketing dalam E-Business
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena saat ini tidak bisa dilepaskan dari perilaku konsumen yang menjadi target pasar suatu perusahaan ritel modern. Indonesia merupakan negara berkembang yang menjadi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. telah ditarik kesimpulan mengenai beberapa hal yang dijadikan fokus. penelitian ini. Kesimpulan tersebut meliputi bagaimana strategi
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah berbagai data dan fakta diperoleh dari lapangan dan disesuaikan dengan teori yang menjadi dasar penelitian. Dengan demikian telah ditarik kesimpulan mengenai beberapa
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
PENGANTAR PEMASARAN STRATEGI PROMOSI Suwandi PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG SUB BAHASAN: 1. Komunikasi pemasaran 2. Tujuan promosi 3. Bauran promosi
Lebih terperinciPERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir
PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir ZARA adalah sebuah merek dari fashion product. Merek ini sudah mendunia. Mari mencoba untuk membuat dokumen perencanaan periklanan dari merek ini. Sebelum memulai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam menganalisa, kami menggunakan data dengan pengumpulan menggunakan teknik sebagai berikut : a. Wawancara Dengan cara ini, penulis melakukan tanya jawab dengan bagian
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny
L.1 LAMPIRAN 1 Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny 1. Berikan penjelasan singkat mengenai Senswell? Senswell bergerak di industri wewangian dan perawatan tubuh,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin banyaknya kategori produk yang tersedia di hyper market,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin banyaknya kategori produk yang tersedia di hyper market, ruang yang tersedia untuk suatu produk akan semakin sempit. Para produsen harus secara bijak
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Pemasaran Menurut (Chaffey, 2009, p. 416), pemasaran adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengatisipasi, dan memuaskan
Lebih terperincilbab V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI melalui personal selling dan sales promotion di Aston Tropicana Hotel dapat diambil
220 lbab V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan path analysis baik secara deskriptif dan verifikatif antara analisis keputusan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL. Hasil survei menunjukkan bahwa semua segmen melakukan pembayaran
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL 5.1 Kesimpulan Hasil survei menunjukkan bahwa semua segmen melakukan pembayaran non tunai. Dari sisi kognitif, penggunaan pembayaran non tunai yang utama adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah berdirinya PT Wom Finance. terkemuka di Indonesia, PT Wahana Ottomitra Multiartha,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. PT Wom Finance 4.1.1. Sejarah berdirinya PT Wom Finance Sebagai perusahaan pembiayaan sepeda motor yang terkemuka di Indonesia, PT Wahana Ottomitra Multiartha,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan, baik bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia barang maupun jasa. Promosi pada
Lebih terperinciBAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN
BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui
Lebih terperinci9. Dan kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi yang tidak dapat disebutkan satu persatu di sini.
iv KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat-nya, sehingga tesis kami yang berjudul PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN BARU PADA PT.SIMEX PHARMACEUTICAL UNTUK MENINGKATKAN BRAND
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam meningkatkan penjualan produk. Pengertian SPG dapat dilihat dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sales Promotion Girls (SPG) merupakan salah satu strategi perusahaan dalam meningkatkan penjualan produk. Pengertian SPG dapat dilihat dari berbagai aspek. Secara penggunaan
Lebih terperinci2.1.2 SEO (Search Engine Optimization)
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori- Teori Umum 2.1.1 Marketing Menurut (David, 2011, hal. 103), David, Fred R. (2011). Strategic Management : Concept and Cases 13th Edition. marketing dapat diartikan sebagai
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V Simpulan dan Saran BAB V SIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promotional mix yang terdiri atas advertising, public relation, direct marketing, sales promotion, dan
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU BUBUK MEREK L-MEN DI SEMARANG
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU BUBUK MEREK L-MEN DI SEMARANG Wishnu Pradityo Nugroho D2D 008 119 ABSTRACT This study aimed to determine the effect
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN. Tempo Inti Media Tbk. Biro JATENG DIY dalam menawarkan atau
BAB IV PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara PT. Tempo Inti Media Tbk. Biro JATENG DIY dalam menawarkan atau mempromosikan ruang iklan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi semakin berkembang dari waktu ke waktu dan digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi mengandung makna bersama-sama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan jawaban produsen satu satunya dalam hal memenuhi tantangan. Dalam persaingan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dengan semakin bertumbuhnya perekonomian suatu negara, tingkat persaingan didunia industri juga semakin ketat, termasuk di industri rokok. Agar bisa bertahan di pasar,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASINYA
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASINYA 5.1. Kesimpulan 5.1.1. Kesimpulan Hasil Analisis Di Pasar Umum Berdasarkan analisis 5 parameter di pasar umum secara nasional dapat dikatakan performance dari Mie Sedaap
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 PengertianPemasaran Dalam meningkatkan omzet penjualan, perusahaan membutuhkan kegiatan pemasaran sebagai penghubung antara perusahaan dan konsumen. Menurut
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Wawancara dilakukan baik terhadap pihak internal dan pihak eksternal. Berikut adalah profil informan yang diwawancarai. a. Profil informan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak krisis melanda Indonesia tidak sedikit perusahaan yang mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejak krisis melanda Indonesia tidak sedikit perusahaan yang mengalami kebangkrutan, sehingga perusahaan harus cepat mengubah taktik dan strategi pemasarannya
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
95 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil analisis yang telah dibahas pada bab bab sebelumnya mengenai analisis faktor faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
57 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan Kesimpulan pertama adalah brand awareness Inez memiliki tingkat kepekaan brand yang tinggi namun brand tidak melekat di benak konsumen. Hal ini dapat
Lebih terperinci