BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan
|
|
- Sudirman Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi rebranding, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.1 Kesimpulan 1. Korporasi PT Semen Indonesia (Persero), Tbk memutuskan untuk melakukan rebranding dari brand yang dahulu terbagi menjadi empat perusahaan, yaitu Semen Padang, Semen Tonasa, Semen Gresik dan Semen Thang Long Vietnam. Faktor utama yang menjadi landasan dibentuknya PT Semen Indonesia (Persero), Tbk adalah karena berubahnya sistem manajerial perusahaan yang baru sebagai strategic holding company. Sistem manajerial ini terbentuk karena akuisisi beberapa perusahaan semen yang dahulu berdiri masing-masing, antara lain Semen Padang dan Semen Tonasa yang diakuisisi oleh Semen Gresik. Sebelum akhirnya perusahaan-perusahaan semen ini memutuskan untuk mengubah identitasnya, Semen Thang Long Vietnam turut diakuisi. Hal tersebut yang menjadikan perusahaan akhirnya memutuskan untuk bertransformasi dan memperluas jangkauan pasar dengan mengubah sistem manajerial serta visi misi perusahaan yang baru, sehingga terbentuklah korporasi dengan nama PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. 2. Sebagai perusahaan yang memiliki identitas baru, PT Semen Indonesia (Persero), Tbk memiliki sistem manajerial serta prinsip-prinsip perusahaan yang baru pula. Melalui rebranding ini, PT Semen Indonesia (Persero), Tbk membangun karakter-karakter baru sebagai strategi komunikasi pemasaran yang disesuaikan dengan tujuan serta target
2 market perusahaan saat ini, sehingga pendekatan komunikasi pemasaran yang dilakukan pun memiliki karakter yang cukup berbeda dibanding dengan perusahaan yang terdahulu. Beberapa karakter yang ditonjolkan oleh Semen Indonesia pasca rebranding antara lain: a. Nasionalis Unsur nasionalis yang muncul dalam brand essence Semen Indonesia merupakan karakter yang dirasa mampu mewakilkan identitas Semen Indonesia itu sendiri. Nasionalis dirasa mampu mencerminkan perusahaan Semen Indonesia yang berbeda dengan perusahaan semen sebelumnya, dimana perusahaan-perusahaan sebelumnya kental dengan unsur kedaerahan masing-masing. Setelah perusahaan-perusahaan semen tersebut bergabung dalam Semen Indonesia serta berupaya memperluas pasar di areal Asean, unsur nasionalis dalam komunikasi pemasaran ini dirasa cukup efektif untuk mengenalkan pada masyarakat karakter Semen Indonesia yang baru. b. Elegan Unsur elegan yang terkandung dalam brand essence Semen Indonesia merupakan salah satu cara perusahaan untuk mendekatkan diri kepada target market. Mengingat bahwa target market Semen Indonesia merupakan SES menengah dan menengah ke atas, maka karakter elegan yang tersirat dalam komunikasi pemasaran dirasa perlu untuk ditampilkan. c. Kokoh Kokoh merupakan unsur brand essence yang pada dasarnya telah digunakan dalam perusahaan-perusahaan semen yang terdahulu sebelum berganti identitas menjadi Semen Indonesia. Karakter ini sengaja untuk tetap dibangun karena kokoh merupakan karakter yang menurut perusahaan dirasa cukup mampu mewakili kualitas produk Semen Indonesia yang tergolong dalam kategori premium.
3 3. Terdapat beberapa strategi komunikasi pemasaran yang berubah seiring dengan diputuskannya rebranding Semen Indonesia. Kini, brand positioning Semen Indonesia lebih pada pengembangan pelayanan bagi masyarakat dengan karakter brand yang nasionalis. Hal ini cukup berbeda dengan brand positioning terdahulu yaitu sebagai penyedia produk semen untuk mutu dan kualitas premium di Indonesia. Selain itu, brand differentiation Semen Indonesia kini bukan hanya berbicara tentang mutu dan kualitas saja namun lebih fokus sebagai perusahaan semen besar yang menyediakan service produk menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Lain halnya untuk segmentation dan targeting, keduanya tidak banyak mengalami perubahan pasca rebranding. Semen Indonesia masih bertahan untuk menyasar pada masyarakat kelas menengah-keatas meliputi SES A+ sampai dengan C+. Segmentasi ini tidak berubah karena dari segi kualitas dan mutu, Semen Indonesia tidak mengalami perubahan. Sedangkan dari segi demografis, saat ini Semen Indonesia tidak hanya menyasar pada pasar dalam negeri namun meluas hingga pasar Asia Tenggara. Jika dahulu masing-masing perusahaan menguasai pasar lokal daerah masing-masing, kini Semen Indonesia lebih mengutamakan sinergitas pemanfaatan kelokalan untuk perluasan wilayah distribusi. Berdasarkan segmentation, targeting, positioning, dan differentiation inilah, maka pihak manajemen Semen Indonesia menetapkan bahwa kini communication objective berfokus pada service minded dengan mengutamakan pertumbuhan brand yang berjiwa nasionalis, berbeda dengan communication objective pra rebranding yang mengutamakan product minded. Hal tersebut terlihat dari tone and manner Semen Indonesia saat ini. Tagline yang dulu cenderung menonjolkan karakter kokoh, kini berganti menjadi Together We Build a Better Future yang memiliki makna untuk tumbuh bersama membangun masa depan lebih baik, dalam hal ini yaitu masa depan
4 bangsa Indonesia. Kemudian juga logo Semen Indonesia yang sarat dengan warna merah putih, sesuai dengan warna bendera Indonesia. 4. Strategi-strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dibangun oleh Semen Indonesia dalam mengoptimalkan proses rebranding ini diimplementasikan dalam program-program kampanye komunikasi pemasaran terpadu. Beberapa saluran kampanye tersebut antara lain: a. Advertising Saat ini, proses advertising yang dilakukan oleh Semen Indonesia telah tersebar baik itu melalui above the line maupun below the line. Namun, media iklan yang paling sering digunakan oleh Semen Indonesia adalah melalui iklan TVC (television commercial) dan juga iklan media cetak dalam bentuk print ad. Persentase perbandingan placement media beriklan Semen Indonesia yaitu 78% untuk TVC dan 22% untuk newspaper. Kini telah ada tiga versi iklan TVC yang ditayangkan oleh Semen Indonesia, yaitu versi Megastruktur, versi Sketsa, serta versi Kata Berkait. Tiga iklan tersebut saling memiliki keterkaitan dan menampilkan identitas baru Semen Indonesia dengan konten yang sarat dengan makna membangun bangsa. b. Sales promotion Action dari saluran kampanye ini yaitu program poin serta merchandising yang diberikan untuk target customer dimana perusahaan memberi reward berupa uang tunai maupun merchandise kepada agen atau toko yang dapat mencapai angka penjualan tertentu. Selain itu, melalui program ini pula tercipta brand loyalty antara konsumen baik itu di tingkat agen, toko, distributor maupun end customer.
5 c. Event and experiences Menurut data yang dilansir oleh Semen Indonesia, tercatat sejak tahun 2013 sampai dengan Juni 2014 terdapat total 108 event yang telah diselenggarakan. Event yang paling sering dilakukan oleh Semen Indonesia adalah acara yang memang rutin diadakan seperti press conference, media gathering dan temu pelanggan. Selain itu, ada pula beberapa event seperti fun bike, lomba karya tulis, UKM award, dan masih banyak lainnya. Saluran kampanye melalui event and experiences ini dinilai efektif untuk mendekatkan diri pada masyarakat dengan target audience yang berbeda-beda. d. Public Relations and Publicity Kekuatan hubungan masyarakat dan publisitas merupakan salah satu otak terbesar yang mampu menentukan proses komunikasi terhadap rebranding Semen Indonesia, karena peran humas yang sangat strategis terhadap komunikasi pemasaran mulai dari pemberitaan, merancang berbagai macam saluran komunikasi, membuat event, pengelolaan advertising, sampai menjalin hubungan media, pemerintah dan masyarakat luas. Sedangkan melalui publisitas, Semen Indonesia tidak hanya melakukan publisitas melalui media massa umum namun pihaknya juga memiliki media sendiri dalam bentuk tabloid mingguan Gapura dan majalah triwulan Sinergi, serta website resmi yang dapat diakses melalui e. Direct marketing Sistem direct marketing yang diberlakukan di Semen Indonesia bertonggak pada sales distributor yang dituntut bekerja dengan target, selain itu juga telemarketing terhadap agen, toko dan para distributor. Saluran kampanye sales distributor ini lebih cenderung berfokus pada capaian penjualan, maka dampak dari program ini terhadap rebranding terbatas hanya sampai pada agen, toko dan
6 distributor yang menjadi target dari program, bukan pada masyarakat secara luas. f. Interactive marketing Pada dasarnya saluran komunikasi ini telah dilakukan oleh Semen Indonesia melalui media sosial Facebook ( dan Twitter ( Namun, pola interaksi di dalamnya masih sering bersifat satu arah. Berdasarkan hasil observasi, akun tersebut juga belum dikelola secara maksimal. g. Word-of-mouth marketing Sistem word-of-mouth marketing yang dijalankan oleh Semen Indonesia dibangun melalui komunitas tukang. Dalam hal ini, para tukang yang tergabung dalam komunitas dikelola dan diberi pelatihan oleh Semen Indonesia sehingga terjalin kedekatan emosional antara tukang dan Semen Indonesia. Sehingga, para tukang secara tidak langsung dapat menjadi endorse produk Semen Indonesia. h. Online marketing Media online yang dijadikan sarana Semen Indonesia untuk berkomunikasi yaitu melalui micro-site di alamat Laman ini efektif untuk menyampaikan informasi mengenai Semen Indonesia terhadap publik karena dapat diakses secara bebas. 5. Program yang tidak dijalankan sama sekali oleh Semen Indonesia dalam kampanye komunikasi pemasaran ini yaitu personal selling. Personal selling tidak dilakukan karena sifatnya yang tidak massal dan dinilai oleh pihak manajemen Semen Indonesia kurang efektif untuk menyebarluaskan informasi, mengingat proses rebranding yang
7 dilakukan berada dalam tahap brand awareness. Sedangkan interactive marketing juga tidak terlalu digencarkan karena pihaknya memprioritaskan aktivitas kampanye pada saluran-saluran yang lebih bersifat massal. 6. Implementasi kampanye rebranding yang dilakukan oleh Semen Indonesia dapat dinilai cocok dengan strategi yang mengandung brand essence nasionalis, elegan dan kokoh. Dapat dikatakan demikian karena hal tersebut terlihat dari isi program kampanye yang secara implisit memuat karakter-karakter brand essence. Namun, beberapa program kampanye yang ada dinilai belum terintegrasi dengan baik antara yang satu dan lainnya untuk saling menyokong tercapainya brand awareness. Hal tersebut terbukti dari beberapa program yang hanya berfokus pada penjualan saja tanpa memasukkan unsur kampanye rebranding. Misalnya saja minimnya integrasi antara online marketing dengan interactive marketing yang pada dasarnya mampu saling menguatkan kampanye rebranding Semen Indonesia. 1.2 Saran Berdasarkan observasi serta hasil analisis yang telah dilakukan, maka perlu dikemukakan beberapa saran sebagai sumbangan pemikiran bagi perusahaan PT Semen Indonesia (Persero), Tbk dengan harapan semoga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memperbaiki dan meningkatkan efektivitas kerja perusahaan agar lebih baik. Berikut merupakan saran-saran yang disampaikan oleh penulis: 1. Efektivitas mengenai masing-masing program kampanye komunikasi pemasaran terpadu belum dapat diukur secara valid dengan data statistik yang akurat. Maka, ada baiknya apabila perusahaan lebih mengoptimalkan evaluasi masing-masing program kampanye secara rinci agar dapat diketahui efektivitas dari masing-maisng program
8 tersebut. Hal ini dirasa akan sangat membantu agar di kemudian hari perusahaan mengetahui program kampanye apa yang paling cocok dan efektif, selain hanya melakukan evaluasi dan riset kepuasan pelanggan dan kebutuhan pasar saja. 2. Peneliti melihat bahwa pada dasarnya strategi serta program-program kampanye komunikasi pemasaran terpadu yang diadakan oleh PT Semen Indonesia (Persero), Tbk memiliki konsep yang baik. Namun, pada kenyataannya masih banyak masyarakat umum yang belum mengetahui rebranding Semen Indonesia. Dari segi publisitas event juga dirasa kurang optimal karena masih banyak masyarakat yang seharusnya menjadi target event tersebut justru tidak mengetahui. Maka, ada baiknya apabila PT Semen Indonesia (Persero), Tbk melakukan optimalisasi publisitas dan peningkatan intensitas tayang demi menunjang keberhasilan komunikasi pemasaran terpadu. 3. Peneliti melihat bahwa masih ada beberapa peluang program yang pada dasarnya bisa dimaksimalkan, seperti optimalisasi interactive marketing dan juga online marketing. Di era global saat ini, internet dan social media dinilai dapat sangat mendongkrak komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Apalagi jika mengingat bahwa target market dari Semen Indonesia merupakan masyarakat menengah ke atas yang kebanyakan paham terhadap internet. Saat ini juga sudah banyak perusahaan yang menyediakan web site belanja produk-produk perusahaannya sehingga memudahkan calon konsumen untuk berbelanja. Hal ini dapat dikembangkan oleh Semen Indonesia agar mempermudah proses jual-beli dengan konsumen sekaligus membuat konsumen aware dengan segala informasi perusahaan yang berdampak pada brand image yang baik karena calon konsumen yang tertarik berbelanja online mau tidak mau akan membuka web site tersebut.
9 Hal-hal yang telah dipaparkan di atas merupakan saran-saran penulis dalam melihat fenomena yang telah dipelajari berdasarkan observasi dan hasil analisis. Diharapkan saran ini mampu berguna bagi PT Semen Indonesia (Persero), Tbk untuk berkembang menjadi lebih baik.
BAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri minuman di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 11% hingga akhir tahun 2013 (Kementerian Perindustrian Republik Indonesia hingga tahun 2013).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi
95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengolahan dan analisis data dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian teori dan setelah penulis melakukan pengumpulan, pengolahan dan analisis data dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kinerja advertising
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan populasi manusia yang semakin meningkat telah membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan populasi manusia yang semakin meningkat telah membuat berbagai macam perusahaan berlomba-lomba untuk membuat produk pemenuhan kebutuhan manusia.
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari data yang penulis dapatkan di lapangan, baik melalui wawancara dengan narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kehidupan masyarakat modern yang memasuki era globalisasi, komunikasi menjadi suatu kebutuhan yang memegang peranan penting terutama dalam sebuah proses
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Definisi Public Relations Definisi Public Relations merupakan sarana promosi massal yang dilakukan dengan menjalin hubungan dengan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari komunikasi
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian
Lebih terperinciBAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN
BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Analisis data merupakan tahap di mana data yang diperoleh akan dibahas oleh peneliti baik data yang berasal dari informan (wawancara), pengamatan lapangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri otomotif di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dari tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang terjadi sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu pengetahuan masyarakat
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian strategi public relations PT Indonesia Media Televisi untuk membentuk brand positioning Big TV sebagai berikut : 1. Big TV menjangkau
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
57 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan Kesimpulan pertama adalah brand awareness Inez memiliki tingkat kepekaan brand yang tinggi namun brand tidak melekat di benak konsumen. Hal ini dapat
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATION
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan dan saran berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian akhir dari laporan penelitian ini, akan disampaikan beberapa kesimpulan dan saran berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan. 5.1 Kesimpulan Kesimpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar sebagaimana halnya bentuk promosi lain seperti sales promotion, direct
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media promosi menjadi salah satu elemen yang penting dalam melakukan pemasaran produk berupa barang maupun jasa, serta memilki peranan yang cukup besar sebagaimana
Lebih terperinciKESIMPULAN DAN SARAN. maka diperoleh hasil sebagai berikut : dalam kegiatan digital marketing. internet, serta social active.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut : 1) Berdasarkan analisis STP (Segmenting,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square
Lebih terperinciBAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN
BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Kesimpulan
BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penerapan Integrated Marketing Communications (IMC) yang dijalankan oleh PT Halo Rumah Bernyanyi yang dilihat dari aspek ekonomi dan politik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Sekarang ini banyak perusahaan yang berlombalomba
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Persaingan kompetitif dalam dunia bisnis merupakan faktor pendongkrak bagi perusahaan untuk selalu berkembang. Faktor ini juga yang mengharuskan suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB IV. Kesimpulan dan Saran. Promosi adalah segala aktifitas marketing atau penjualan yang
BAB IV Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan Promosi adalah segala aktifitas marketing atau penjualan yang dilakukan di tingkat retail atau konsumen dengan salah satu tujuannya adalah merangkul konsumen supaya
Lebih terperinciBAB V P E N U T U P. Shoppy, maka dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut :
BAB V P E N U T U P Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian tentang Internet Marketing Sebagai Strategi komunikasi Pemasaran pada Nolza Key Shoppy, maka dapat disampaikan beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal yang penting, bahkan diakui bahwa informasi bisa dijadikan komoditi yang turut diperhitungkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. disimpulkan beberapa hal mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran. Makan Sutra oleh PT. Supermal Karawaci sebagai berikut :
95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Makan Sutra oleh PT. Supermal Karawaci
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Awal September 2015, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Awal September 2015, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi untuk mendorong perekonomian nasional. Salah satu poin kebijakan tersebut ditujukan bagi pemberdayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat telah memunculkan banyaknya pesaing-pesaing di dunia perekonomian. Para pesaing
Lebih terperinciPROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.
STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion
Lebih terperinciSTRATEGI DAN MARKETING PUBLIC RELATIONS
Modul ke: 03 Fakultas Program Pascasarjana STRATEGI DAN MARKETING PUBLIC RELATIONS Pokok Bahasan 1. Strategi Pemasaran 2. Strategi Komunikasi 3. Marketing Public Relations Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan memunculkan konsep pemasaran baru. Jika tadinya para pemasar menggunakan toko atau media cetak untuk
Lebih terperinci1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling
1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Abah adalah melalui jasa sales, brosur, word of mouth. Pada awal mula berdirinya Bandrek Abah menggunakan strategi word of
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah penulis mengadakan penelitian mengenai implementasi strategi pasar dalam promosi di Bandrek Abah maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA
TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA Tugas Akhir Penciptaan Karya merupakan perwujudan konsep dan ide berdasarkan teori-teori yang telah diterima oleh Mahasiswa selama melaksanakan tugas Perkuliahan. Penciptaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak semakin tergerus dan bersaing dengan media digital, dengan semakin meluasnya pasar tablet dan koneksi internet yang semakin banyak, tentu memudahkan masyarakat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1.Teori Umum. 2.1.1.1 Komunikasi. Secara umum, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan dengan tujuan mendapatkan
Lebih terperinciPEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)
PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.
Lebih terperinciBENTUK- BENTUK PROMOSI
BENTUK- BENTUK PROMOSI Promosi merupakan kegiatan perusahaan mengkomunikasikan produknya kepada konsumen. Komunikasi ini bisa dilakukan dengan cara advertising atau periklanan, direct marketing atau pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH PT Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan pabrik semen terbesar di Indonesia. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, sebelumnya bernama PT Semen Gresik (Persero)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan sangat pesat. Banyak pilihan media yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi,
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Interaksi yang terbentuk oleh adanya komunikasi, dapat menciptakan terbinanya hubungan
Lebih terperinciadalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran produk merupakan aktivitas yang terus berjalan, berevolusi dan berkembang menjadi lebih efektif, lebih cepat dan lebih massal. Kita melihat berbagai ai macam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis, suatu persaingan antara perusahaan sudah menjadi tradisi yang tidak dapat dihindari. Tetapi perusahaan yang ingin bertahan dalam dunia bisnis
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan majalah Investor
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan majalah Investor edisi Best Insurance Companies
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini memperlihatkan perusahaan harus mengembangkan strategi pemasaran yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan persaingan bisnis yang semakin ketat menyebabkan setiap perusahaan dituntut memenuhi kebutuhan konsumen dan bersaing memasarkan produknya agar dapat diketahui,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam melakukan implementasi MPR dalam kegiatan IMC tidak lepas dari perencanaan yang dilator belakangi
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data data akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan serta observasi lapangan,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Wawancara dilakukan baik terhadap pihak internal dan pihak eksternal. Berikut adalah profil informan yang diwawancarai. a. Profil informan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia, menjadi peluang bisnis tersendiri untuk pemasaran pembuatan mesin-mesin pabrik. Sejalan dengan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, yakni dengan adanya kompetitor yang memiliki produk dan desain outlet yang sama, seperti Kebab Kings, Kebab Abror
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, secara literatur dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan pada bab IV, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai
Lebih terperinciMata Kuliah - Etika Periklanan-
Mata Kuliah - Etika Periklanan- Modul ke: Dinamika Industri dan Ancaman Masa Depan Etika Iklan Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II
Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (1) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
104 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian tentang Strategi Komunikasi Pemasaran Museum Gunungapi Merapi, maka dapat dikemukakan kesimpulan dan saran-saran sebagai berikut: A. KESIMPULAN Dari
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan mengenai pengaruh event sponsorship LA. Lights Indiefest terhadap brand image
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, semakin banyak juga orang orang yang menginginkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini tingkat persaingan antar industri mie instant semakin ketat dalam memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang bermunculan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun 2010 terdapat universitas di seluruh indonesia. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan sektor jasa pendidikan tinggi dalam memperebutkan calon mahasiswa semakin ketat. hal tersebut ditandai dengan munculnya perguruan tinggi baik negeri maupun
Lebih terperinciStrategi Promotion (Promosi)
Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap
Lebih terperinciIntegrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum
BAB 1 PENDAHULUAN Modul ini merupakan kerja Tim yang tergabung dalam tim Marketing Communication (Komunikasi Pemasaran). Marketing communication merupakan salah satu unsur penting dalam proses pemasaran
Lebih terperinciKomunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)
Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Sejarah Komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil dari sebuah program komunikasi, pada dasarnya diawali oleh perencanaan yang matang di bidang komunikasi. Perencanaan yang baik, tepat, akurat akan mendorong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Semakin majunya zaman maka semakin banyak pula produk-produk yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin majunya zaman maka semakin banyak pula produk-produk yang berkembang, hal itu dikarenakan kebutuhan manusia yang tiada habisnya. Keinginan untuk memiliki dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge
85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa
Lebih terperinciKISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi
KISI-KISI PENELITIAN Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi Variabel Pedoman Observasi No Soal 1. Letak Geografis Kupu-Kupu Malam. 2. Sejarah Kupu-Kupu Malam. 3. Visi dan Misi Kupu-Kupu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai perusahaan
Lebih terperinciSTRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN
STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN Serangkaian tindakan dan keputusan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi Strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saling menguntungkan antara satu pihak dengan lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Marketing merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya dalam sebuah perusahaan. Menurut salah satu pakar terkemuka dunia dalam bidang Pemasaran, Philip Kotler,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting daripada daya tariknya. Endorser yang kredibel adalah orang yang. bisa dipercaya dan mempunyai keahlian tertentu.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peranan endorser dalam komunikasi merek sangat penting. Karena menunjukan hasil positif, kebutuhan endorser pun semakin berkembang dalam bentuknya saat ini.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat dalam dunia teknologi telekomunikasi saat ini membawa perubahan yang sangat drastis dalam segala aktivitas manusia baik dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. promosikan agat dapat dikenal sehingga membutuhkan bauran komunikasi. pemasaran langsung dan interaktif.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Disebuah perusahaan selalu ada produk atau jasa yang harus di promosikan agat dapat dikenal sehingga membutuhkan bauran komunikasi pemasaran merupakan penggabungan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Sebelum masuk ke perumusan, disini penulis menjelaskan kembali penggunaan beberapa analisis dalam rangka merumuskan strategi pemasaran untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, maka terjadi pula perubahan yang sangat signifikan diberbagai bidang dan masyarakat memerlukan saluran informasi yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan suatu nama atau brand dalam sebuah bisnis menjadi sangat penting. Selain sebagai identitas perusahaan atau produk, brand juga menjadi suatu daya tarik terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan maupun
Lebih terperinciKOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9
KOMUNIKASI PEMASARAN Pertemuan 9 Komunikasi Pemasaran Sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari sekedar produk atau jasa yang berkualitas, harga yang bersaing, dan ketersediaan produk bagi pasar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia komunikasi pemasaran, kunci utama menuju kesuksesan adalah berhasil tidaknya kita dalam menarik perhatian calon konsumen agar bisa memiliki nilai dan kepuasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Teknologi internet saat ini cukup berkembang pesat didukung pula dengan meningkatnya pengguna internet. Teknologi internet ini digunakan untuk mencari informasi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bukunya Services Marketing: People, Technology, Strategy (2012:29),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri jasa pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat besar dan tumbuh sangat pesat. Menurut Lovelock dan Wirtz dalam bukunya Services Marketing:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, peran seorang Public Relations (PR) dalam sebuah organisasi atau perusahaan menjadi semakin penting. Menurut Cutlip (2009:6), PR adalah fungsi
Lebih terperinciA. Aspek Perencanaan Kreatif Riset
Pertemuan 2 A. Aspek Perencanaan Kreatif Riset Aspek penting yang harus dilakukan dalam menyusun suatu rencana strategi adalah Riset. Mengapa riset? Mengetahui peta pasar Memantau persaingan Melihat posisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi berdampak sangat besar pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi permasalahan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN & SARAN. pengelolaan program media relations dalam membangun brand image MNC Fashion
93 BAB V KESIMPULAN & SARAN 5.1. Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat diambil peneliti dari hasil penelitian mengenai pengelolaan program media relations dalam membangun brand image MNC Fashion Channel
Lebih terperincibesar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif
RINGKASAN STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) DALAM MEMBANGUN EKUITAS MEREK MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi pada PT. Astra International, Tbk AUTO 2000 Toyota Cabang Sukun Malang) PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Perubahan kebudayaan yang mulai terjadi di Indonesia pada saat ini nampak
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perubahan kebudayaan yang mulai terjadi di Indonesia pada saat ini nampak jelas dengan adanya pergeseran budaya dari kebudayaan lokal menjadi kebudayaan luar, yang mana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini menggunakan model komunikasi Laswell (Butterick, 2012:20-21) yang terkenal dengan serangkaian pertanyaan yaitu Siapa? yang merupakan sumber
Lebih terperinciABSTRAK Keywords: Sabun pembersih wajah, Pemasaran, Perilaku Pelanggan
ABSTRAK Potensi yang besar pasar produk sabun wajah dan kesuksesan merek Vitalis pada produk-produk perawatan tubuh mendorong KAPM untuk turut mengambil bagian di segmen sabun pembersih wajah ini dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang disiarkan secara nasional di Indonesia secara resmi melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas sebesar 30 juta ton per tahun dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia saat ini akan terjadi persaingan yang sangat ketat, termasuk perusahaan manufaktur yaitu perusahaan penghasil produk
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN
MODUL PERKULIAHAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN Pokok Bahasan 1. Komunikasi Pemasaran 2. Strategi Komunikasi Pemasaran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister
Lebih terperinci