REAL EARNINGS MANAGEMENT SEBAGAI PREDIKTOR RASIO PEMBAYARAN DIVIDEN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

Transkripsi

1 Putu Sita Ayu Diasari, Real Earigs Maagemet sebagai... 1 REAL EARNINGS MANAGEMENT SEBAGAI PREDIKTOR RASIO PEMBAYARAN DIVIDEN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Putu Sita Ayu Diasari 1 I Gusti Ngurah Agug Suaryaa 2 1 Fakultas Ekoomi da Bisis Uiversitas Udayaa (Uud), Bali, Idoesia sita.aoky@gmail.com 2 Fakultas Ekoomi da Bisis Uiversitas Udayaa (Uud), Bali, Idoesia ABSTRAK Real earigs maagemet adalah salah satu isu petig dalam kegiata maajeme laba. Peelitia ii bertujua utuk megetahui pegaruh lagsug da tidak lagsug real earigs maagemet terhadap ilai perusahaa dega rasio pembayara divide (DPR) sebagai variabel iterveig. Peelitia ii meemuka bahwa semaki tiggi ilai real earigs maagemet, semaki kecil ilai perusahaa bersagkuta. Besar kecilya ilai real earigs maagemet tidak diperhitugka dalam peetua rasio pembayara divide. Rasio pembayara divide tidak mempegaruhi ilai perusahaa. Tidak terdapat pegaruh tidak lagsug real earigs maagemet terhadap ilai perusahaa melalui rasio pembayara divide sebagai variabel iterveig. Kata kuci: earigs maagemet, DPR, ilai perusahaa ABSTRACT Real earigs maagemet is oe of importat issue i earigs maagemet activity. This study was to examie the ifluece of real earigs maagemet o firm s value through divided payout ratio (DPR) as iterveig variable. The result of path aalyst was a icrease i real earigs maagemet would decrease firm s value. Real earigs maagemet did ot ifluece divided payout ratio. Divided payout ratio did ot ifluece firm s value. Divided payout ratio (DPR) was ot a iterveig variable, because there was o ifluece of real earigs maagemet to firm s value through divided payout ratio. Keywords : earigs maagemet, DPR, firm s values PENDAHULUAN Perusahaa beraktivitas utuk mecapai tujuaya, salah satuya adalah utuk memaksimalka ilai perusahaa. Kegiata perusahaa diatur da dikedalika oleh maajeme perusahaa. Maajeme laba adalah salah satu tidaka maajeme dalam pegatura kegiata perusahaa berkaita dega pegatura laba. Scott (2009) meyataka maajeme laba adalah pegatura maajeme dega peyajia laba yag bertujua utuk memaksimalka utilitas maajeme da atau meigkatka ilai pasar melalui pemiliha set kebijaka akutasi. Maajeme melakuka maajeme laba dimotivasi oleh motivasi oportuistik da sigalig. Teori sigalig didasarka atas adaya asimetri iformasi, yag memuculka pemikira bahwa maajer aka megumumka kepada ivestor iformasi-iformasi perusahaa yag mempegaruhi ilai perusahaa. Teori sigalig meyataka bahwa maajeme dapat megambil beberapa kebijaka utuk memberika siyal perusahaa yag positif kepada ivestor. Motivasi sigalig medorog maajeme melakuka maajeme laba, utuk meyajika iformasi keuaga baik berupa peigkata laba ataupu perubaha tigkat divide dega harapa dapat memberika siyal kemakmura kepada pemegag saham (Goedes,1978). Graham, et al. (2005) membagi praktik maajeme laba mejadi dua yaitu maipulasi akrual da maipulasi riil. Guy (2005) megklasifikasika maajeme laba dalam tiga kategori yaitu frudalet accoutig, accruals maagemet, da real earigs maagemet. Peelitia terdahulu umumya lebih berfokus pada accruals maagemet, padahal pada keyataaya praktik maajeme laba tidak haya dilakuka dega maipulasi akrual, tetapi juga dilakuka dega tidaka real earigs maagemet. Cohe, et al. (2008) meyataka bahwa pegesera

2 2 Jural Ilmiah Akutasi da Bisis, Vol. 9 No. 1, Jauari 2014 accruals maagemet ke real earigs maagemet dimulai setelah periode Sarbaes Oaxley Act, utuk meghidari deteksi yag dilakuka auditor da regulator. Beberapa alasa yag medasari pergesera maajeme laba akrual ke maajeme laba riil adalah maipulasi akrual serig mejadi perhatia auditor da regulator daripada keputusa tetag peetapa harga da produksi. Apabila haya meitikberatka pada maipulasi akrual aka membawa risiko pada perusahaa karea fleksibilitas yag terbatas dalam melaporka aktivitas akrual (Graham, et al., 2005). Real earigs maagemet adalah suatu tidaka yag terjadi ketika maajer melakuka tidaka yag meyimpag dari praktek yag sebearya utuk meigkatka laba yag dilaporka selama periode akutasi berjala (Guy, 2005). Real earigs maagemet dilakuka dega tujua spesifik yaitu utuk memeuhi target laba tertetu, meghidari kerugia, da mecapai target aalyst forecast. Maajeme melakuka real earigs maagemet dega cara maipulasi pejuala, produksi secara berlebiha, da meguragi pegeluara diskresioer. Real earigs maagemet dapat meigkatka laba perusahaa pada periode berjala, dega peigkata laba, maajeme dapat memberika iformasi aka kierja perusahaa yag baik. Para ivestor cederug tertarik pada perusahaa yag profitable, apabila iformasi laba yag meigkat dapat ditagkap dega baik oleh calo ivestor maka aka berpegaruh pada ilai perusahaa. Fama (1978) meyataka bahwa ilai perusahaa tercermi dari harga saham perusahaa, salah satu yag meigkatka harga saham adalah iformasi laba, apabila harga saham meigkat maka ilai perusahaa juga aka meigkat. Roychowdhury (2006) meyataka bahwa real earigs maagemet dapat memperlihatka kierja jagka pedek perusahaa yag baik, secara potesial aka meuruka ilai perusahaa. Ferdawati (2008) meyataka bahwa maajeme laba riil mempuyai pegaruh positif terhadap ilai perusahaa. Maajeme juga memberika siyal kepada ivestor melalui perubaha tigkat pembayara divide. Real earigs maagemet dilakuka sebagai salah satu alteratif kebijaka utuk memeuhi tigkat pembayara divide. Divide adalah bagia dari laba bersih yag dibagika kepada pemegag saham. Rasio pembayara divide dapat memberika gambara aka kemampua perusahaa dalam membayar divide. Maajeme memilih strategi real earigs maagemet utuk megatasi adaya pembatasa pembayara divide da memilih real earigs maagemet ketika terjadi keterbatasa pembayara alteratif (Desmod, et al., 2009). Iformasi yag terkadug dalam r asio pembayara divide sagat bergua bagi pihak ivestor. Meurut Darmadji da Fakhruddi (2006), rasio pembayara divide merupaka perbadiga atara divided per share terhadap earigs per share. Melalui rasio pembayara divide, ivestor dapat memperoleh iformasi yag diguaka sebagai pertimbaga dalam pegambila keputusa ivestasi. Divide merupaka salah satu faktor yag mempegaruhi ilai perusahaa, karea dega membayarka divide secara wajar, perusahaa dapat membatu mearik ivestor pecari divide da memelihara ilai perusahaa. Sujoko da Soebiatoro (2007) meyataka bahwa pembayara divide memiliki pegaruh positif sigifika terhadap ilai perusahaa. Nilai perusahaa ditetuka oleh earigs power dari aset perusahaa, semaki tiggi earigs power maka semaki efisie perputara aset atau semaki tiggi profit margi yag diperoleh perusahaa berdampak pada peigkata ilai perusahaa (Ulupui, 2007). Rasio Tobi s Q merupaka ilai yag diguaka utuk megukur ilai perusahaa. Rasio Tobi s Q meujukka ilai estimasi pasar keuaga tetag ilai hasil pegembalia dari setiap dolar ivestasi ikremetal. Rasio Tobi s Q di atas satu meujukka bahwa ivestasi aktiva meghasilka laba yag memberika ilai yag lebih tiggi daripada pegeluara ivestasi. Hal ii dapat mearik ivestasi baru, apabila ivestor tertarik, maka harga saham aka meigkat, sehigga ilai perusahaa juga meigkat. Real earigs maagemet dilakuka oleh maajeme utuk meigkatka laba perusahaa. Peigkata laba perusahaa aka membatu perusahaa utuk memeuhi pembayara divide, bila laba da pembayara divide stabil da meigkat, aka membawa reaksi pada perubaha harga saham. Peigkata harga saham aka meigkatka ilai perusahaa. Peelitia ii dilakuka pada perusahaa maufaktur di Idoesia, yag bertujua utuk megetahui pegaruh real earigs maagemet terhadap ilai perusahaa, baik secara lagsug ataupu

3 Putu Sita Ayu Diasari, Real Earigs Maagemet sebagai... 3 tidak lagsug. Peelitia ii megguaka rasio pembayara divide sebagai variabel iterveig utuk megetahui pegaruh struktural real earigs maagemet terhadap ilai perusahaa. Hipotesis peelitia ii meliputi: H 1 : Real earigs maagemet berpegaruh terhadap ilai perusahaa, H 2 : Real earigs maagemet berpegaruh terhadap rasio pembayara divide H 3 : Rasio pembayara divide berpegaruh terhadap ilai perusahaa H 4 : Terdapat pegaruh tidak lagsug real earigs maagemet ter hadap ilai perusahaa melalui rasio pembayara divide sebagai variabel iterveig. METODE PENELITIAN Bursa Efek Idoesia merupaka tempat pegamata aka obyek peelitia yaitu perusahaaperusahaa maufaktur yag terdaftar periode Data peelitia diperoleh melalui akses lama BEI yaitu Data peelitia ii adalah data keuaga perusahaa sampel. Populasi peelitia terdiri atas seluruh perusahaa maufaktur yag terdaftar di BEI periode Sampel peelitia megguaka metode purposive samplig, diperoleh 38 perusahaa maufaktur sebagai sampel peelitia. Pegumpula data peelitia dilakuka secara observasi o-partisipa yaki melalui membaca, megamati, mecatat, serta mempelajari buku-buku da jural akutasi. Peelitia ii megguaka tiga variabel peelitia yaitu variabel idepede adalah real earigs maagemet, variabel depede adalah ilai perusahaa, da variabel iterveig adalah rasio pembayara divide. Real earigs maagemet (REM) diproksi melalui tiga proksi yag dikembagka oleh Roychowdhury (2006) yaitu alira kas operasi abormal (AKOABN), kos produksi abormal (KPABN), da pegeluara diskresioer abormal (PDABN). Nilai abormal ketiga proksi diperoleh dega cara meguragi ilai aktual dega ilai ormal. Perhituga ilai ormal diperoleh dari ilai rata-rata masig-masig proksi utuk setiap perusahaa selama periode peelitia. Perhituga ketiga proksi tersebut adalah berikut ii: AKOA AKOABN = it - Aset it-1 KPA KPABN = it - Aset it-1 PDA PDABN = it - Aset it-1.. (1)... (2)...(3) Hasil ketiga proksi tersebut dijumlahka utuk memperoleh ilai real earigs maagemet. Perhitugaya : REM = AKOABN + (KPABN X-1) + PDABN...(4) Nilai perusahaa diproksi melalui rasio Tobi s Q yag dikembagka oleh Chug da Pruitt (1994) sebagai berikut: Q = MVE + DEBT TA Keteraga : Q : Nilai perusahaa DEBT :... (5) (Utag lacar aktiva lacar) + ilai buku persediaa + utag jagka pajag TA : Nilai buku dari total aktiva perusahaa MVE : Nilai pasar ekuitas (Equity Market Value), merupaka hasil perkalia dari harga saham peutupa (closig price) akhir tahu dega jumlah saham yag beredar pada akhir tahu. Rasio pembayara divide (RPD) diproksi dega membagi ilai divided per share dega earigs per share. Adapu RPD diotasika sebagai berikut: RPD = DPS EPS i =1 i =1 KPA it Aset it (6) Peelitia ii megguaka tekik aalisis path atau aalisis jalur. Aalisis path diguaka utuk meggambarka hubuga kausalitas atar variabel berjejag secara teori (Utama, 2012). Dalam aalisis path digambarka bagaimaa hubuga pegaruh lagsug da tidak lagsug atar variabel peelitia. Adapu gambara hubuga atar variabel peelitia digambarka pada Gambar 1. i =1 PDA it Aset it -1 AKOA it Aset it -1

4 4 Jural Ilmiah Akutasi da Bisis, Vol. 9 No. 1, Jauari 2014 REM e 1 RPD P 1 P 2 P 3 Gambar 1. Diagram Jalur Berdasarka atas gambar di atas, maka dapat dibetuk persamaa model peelitia sebagai berikut: RPD = β 1 REM + e 1... (7) Q = β 2 REM +β 3 RPD +e 2... (8) Nilai P 1, P 2, da P 3 dari masig-masig jalur meggambarka ilai path dalam model. Koefisie stadardized beta merupaka ilai dari masigmasig keofisie jalur dalam model. Nilai path 3 meggambarka pegaruh lagsug real earigs maagemet (REM) terhadap ilai perusahaa (Q). Nilai path 1 x path 2 meggambarka pegaruh tidak lagsug real earigs maagemet (REM) terhadap ilai perusahaa (Q) melalui rasio pembayara divide (RPD) sebagai variabel iterveig. Pegujia hipotesis dilakuka dega membadigka ilai sigifikasi model dega tigkat kesalaha α = 0,05 utuk megetahui ada tidakya pegaruh atar variabel. Sebelum melakuka uji aalisis path, maka dilakuka uji statistik deskriptif da uji asumsi klasik utuk meilai model bebas dari gejala asumsi klasik serta memeuhi kriteria BLUE (Best Liier Ubiased Estimator) (Ghozali, 2007). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pegujia aalisis statistik deskriptif meujukka hasil yag disajika pada Tabel 1. Q e 2 Tabel 1 meggambarka bahwa hasil peelitia meujukka secara rata-rata perusahaa sampel melakuka tidaka real earigs maagemet, da secara rata-rata ilai perusahaa sampel ilai rasio Q lebih dari 1, yag meujukka ivestasi aktiva meghasilka laba lebih tiggi daripada pegeluara ivestasi. Utuk rasio pembayara divide secara rata-rata kemampua perusahaa sampel membayar divide sebesar 44 perse dari laba per lembarya. Pegujia asumsi klasik yag dilakuka pada model peelitia meliputi pegujia berikut ii: Uji ormalitas dilakuka dega tes Kolmogorov-Smirov. Data populasi dikataka berdistribusi ormal jika koefisie Asymp.Sig (2-tailed) lebih besar daripada =0,05. Hasil pegujia meujukka hasil bahwa ilai Kolmogorov-Smirov sebesar 2,004 dega ilai Asymp.Sig(2-tailed) sebesar 0,065. Nilai Asymp.Sig (2-tailed) tersebut lebih besar dari =0,05, ii berarti model peelitia berdistribusi secara ormal. Uji autokorelasi dilakuka melalui tes Durbi- Watso (DW-test). Hasil pegujia meujukka hasil bahwa ilai DW sebesar 1,884. Nilai ii terletak pada posisi tidak terdapat autokorelasi dalam model yaitu 1,72<1,884<2,28. Ii berarti tidak terdapat pegaruh autokorelasi dalam model peelitia. Uji multikoliieritas dilakuka dega membadigka ilai tolerace da VIF. Jika ilai tolerace lebih dari 10 perse atau VIF kurag dari 10 perse, maka dapat dikataka tidak ada gejala multikoliieritas. Hasil pegujia meujukka bahwa masig variabel ilai tolerace da VIF ya lebih dari 10 perse yaitu 0,989 da 1,011. Ii berarti tidak terdapat gejala multikoliieritas dalam model. Uji heteroskedastisitas dilakuka dega uji Glejser. Hasil pegujia meujukka bahwa ilai variabel idepede tidak berpegaruh terhadap ilai absolute residual (ABRES). Nilai sigifikasi masig-masig variabel idepede di atas 0,05 yaitu 0,926 da 0,111 sehigga data bebas dari heteroskedastisitas. Tabel 1. Statistik Deskriptif Variabel Miimum Maksimum Rata-rata Stadar Deviasi REM -17, ,4768 0, , RPD 0,0010 2,0373 0, , Q 0,113 6,1978 1, , Sumber : Data Sekuder Diolah, 2013

5 Putu Sita Ayu Diasari, Real Earigs Maagemet sebagai... 5 Aalisis path diguaka utuk meguji pegaruh lagsug real earigs maagemet terhadap ilai perusahaa da pegaruh tidak lagsug real earigs maagemet terhadap ilai perusahaa melalui rasio pembayara divide sebagai variabel iterveig. Hasil pegujia yag dilakuka dega alat batu SPSS terdapat pada Tabel 2 da Tabel 3. Pegujia hipotesis pertama (H1) yaitu REM terhadap Q, pada Tabel 3 diperoleh ilai koefisie regresi REM sebesar -0,063 dega t-hitug sebesar 1,767, pada ilai sigifikasi 0,015 yag lebih kecil daripada = 0,05. Ii berarti real earigs maagemet tidak berpegaruh positif sigifika terhadap ilai perusahaa. Hipotesis pertama ditolak. Hasil peelitia ii membuktika bahwa sebagia besar perusahaa maufaktur yag melakuka tidaka real earigs maagemet dalam peelitia ii memiliki ilai perusahaa yag cederug redah. Hasil peelitia ii tidak membuktika teori sigalig yag meyataka bahwa melalui motivasi sigalig medorog maajeme melakuka real earigs maagemet utuk meigkatka laba tahu berjala, gua memberika siyal kemakmura kepada pemegag saham, serta siyal kierja perusahaa yag baik (Healy da Wahle,1998). Tidaka real earigs maagemet yag dilakuka maajeme berdampak egatif terhadap ilai perusahaa. Semaki tiggi ilai real earigs maagemet yag dilakuka oleh maajeme maka semaki redah ilai perusahaa. Hasil peelitia ii sejala dega peelitia Roychowdhury (2006) yag meyataka bahwa maajeme laba riil yag dilakuka oleh maajeme haya meigkatka kierja jagka pedek, da secara potesial meuruka ilai perusahaa di masa medatag. Herawati (2007) meyataka maajeme laba akrual berpegaruh egatif terhadap ilai perusahaa. Pegujia hipotesis kedua megeai pegaruh REM terhadap RPD. Hasil pegujia pada Tabel 2 meujukka bahwa koefisie regresi REM sebesar 0,014 dega ilai t-hitug sebesar 1,134 pada tigkat sigifikasi 0,259 yag lebih besar dari = 0,05. Ii berarti bahwa real earigs maagemet tidak berpegaruh terhadap rasio pembayara divide. Besar kecilya tidaka real earigs maagemet yag dilakuka maajeme tidak diperhitugka dalam meetuka rasio pembayara divide. Hasil peelitia ii sejala dega peelitia Ekasiwi (2011) yag meyataka bahwa maajeme laba tidak berpegaruh pada kebijaka divide perusahaa. Tabel 2. Hasil Uji Aalisis Regresi Real Earigs Maagemet pada Rasio Pembayara Divide Model Koefisie Regresi (β) Stadardized Koefisie Beta T Sig Costat 0,441 REM 0,014 0,107 R = 0,107 R 2 = 0,346 F = 1,285 Sig = 0,259 a. Depede Variabel : RPD 13,583 1,134 0,000 0,259 Tabel 3. Hasil Uji Aalisis Regresi Real Earigs Maagemet, Rasio Pembayara Divide, da Nilai Perusahaa Model Koefisie Regresi (β) Stadardized Koefisie Beta T Sig Costat REM RPD 0,878-0,063 0,262 0,165 0,089 5,728 1,767 0,954 0,000 0,015 0,342 R = 0,196 R 2 = 0,385 F = 2,220 Sig = 0,113 a. Depede Variabel : Q

6 6 Jural Ilmiah Akutasi da Bisis, Vol. 9 No. 1, Jauari 2014 Hipotesis ketiga megeai pegaruh RPD terhadap Q. Pada Tabel 3, diperoleh ilai koefisie regresi RPD sebesar 0,262 dega ilai t-hitug sebesar 0,954 pada tigkat sigifikasi sebesar 0,342 yag lebih besar dari pada = 0,05. Hasil ii meujukka bahwa rasio pembayara divide tidak berpegaruh terhadap ilai perusahaa. Iformasi rasio pembayara divide tidak mejadi hal pokok yag utama dalam peilaia ilai perusahaa oleh ivestor. Besar kecilya tigkat rasio pembayara divide tidak diperhitugka dalam peetua ilai perusahaa. Hasil peelitia ii sejala dega Rosma Pakpaha (2010) yag meyataka divided payout ratio (rasio pembayara divide) yag lebih redah lebih memberika ilai perusahaa da kebijaka divide tidak berpegaruh pada ilai perusahaa. Pegujia hipotesis keempat megeai terdapatya pegaruh tidak lagsug real earigs maagemet (REM) terhadap ilai perusahaa (Q) melalui rasio pembayara divide (RPD) sebagai variabel iterveig. Hasil pada Tabel 3 membetuk persamaa berikut ii: RPD = 0,014 REM + e 1... (9) Q = -0,063 REM + 0,262 RPD + e 2...(10) Persamaa di atas dapat meggambarka ilai masig-masig dari path dalam model peelitia yag dilihat dari ilai keofisie stadardized beta. Nilai path 1 yag meujukka hubuga pegaruh real earigs maagemet ke rasio pembayara divide sebesar 0,107. Path 2 meujukka pegaruh rasio pembayara divide terhadap ilai perusahaa sebesar 0,089. Path 3 meujukka pegaruh lagsug real earigs maagemet terhadap ilai perusahaa sebesar 0,165. Nilai pegaruh tidak lagsug real earigs maagemet terhadap ilai perusahaa ditujukka oleh ilai path 1 x path 2 sebesar 0,107 x 0,089 = 0, Pegujia ada tidakya pegaruh mediasi atau iterveig dalam model peelitia dapat diketahui dega meguji apakah model memeuhi tiga syarat pegujia meurut Baro da Key (1986) berikut. Pertama adalah variasi variabel idepede mampu mejelaska secara sigifika variasi dalam variabel moderator. Hasil pegujia meujukka bahwa real earigs maagemet tidak berpegaruh sigifika terhadap rasio pembayara divide. Jadi syarat pertama tidak terpeuhi. Kedua adalah variasi variabel mediator mampu mejelaska secara sigifika variasi dalam variabel depede. Hasil pegujia meujukka bahwa rasio pembayara divide tidak berpegaruh sigifika terhadap ilai perusahaa. Jadi syarat kedua tidak terpeuhi. Ketiga variasi variabel idepede mejelaska secara sigifika variasi dalam variabel depede. Hasil pegujia meujukka bahwa real earigs maagemet berpegaruh sigifika terhadap ilai perusahaa. Jadi syarat ketiga terpeuhi. Hasil pegujia meujukka bahwa haya satu syarat yag terpeuhi, ii berarti tidak terdapat pegaruh tidak lagsug real earigs maagemet terhadap ilai perusahaa melalui rasio pembayara divide sebagai variabel iterveig. Hasil peelitia meujukka hasil part mediatio, yaitu real earigs maagemet berpegaruh lagsug terhadap ilai perusahaa tapa melalui rasio pembayara divide. Hal ii membuktika rasio pembayara divide buka sebagai variabel iterveig. Peambaha variabel iterveig merupaka kotribusi dalam peelitia ii, sehigga belum terdapat peelitia terdahulu yag dijadika sebagai pembadig. KESIMPULAN Kesimpula hasil peelitia ii adalah semaki besar tigkat real earigs maagemet yag dilakuka maajeme semaki kecil ilai perusahaa bersagkuta. Besar kecilya tigkat real earigs maagemet yag dilakuka oleh maajeme tidak diperhitugka dalam peetua rasio pembayara divide. Hasil peelitia juga membuktika bahwa besar kecilya rasio pembayara divide tidak terlalu diperhatika dalam peilaia ilai perusahaa.tidak terdapat pegaruh tidak lagsug real earigs maagemet terhadap ilai perusahaa melalui rasio pembayara divide sebagai variabel iterveig. Jadi rasio pembayara divide buka sebagai variabel iterveig. DAFTAR REFERENSI Baro, Reube, M. da David A. Key The Moderator-Mediator Variable Distictio i Social Psychological Research : Coceptual, Strategic, ad Statistical Cosideratios. Joural of

7 Putu Sita Ayu Diasari, Real Earigs Maagemet sebagai... 7 Persoality ad Social Psychology. Vol 51, No.6, pp Cohe, Daiel A., Dey, Aiyesha, da Lys, Thomas Z Real ad Accrual-based Earigs Maagemet i the Pre- ad Post-Sarbaes Oaxley Periods. The Accoutig Review. Vol. 83, No.3, pp Darmadji, T. da Fakhruddi, H. M Pasar Modal di Idoesia, Edisi 2. Jakarta : Peerbit Salemba Empat. Desmod, Tsag, Peter Peg Liu, da Robert Edelstei Real Earigs Maagemet ad Divided Payout Sigals : A Study for U.S. Real Estate Ivesmet Trusts. Ferdawati Pegaruh Maajeme Laba Real terhadap Nilai Perusahaa dega Tata Kelola Perusahaa sebagai Variabel Pemoderasi. Graham, J.R., Harvey, C.R., da Rajgopal, S The Ecoomic Implicatios of Corporate Fiacial Reportig. Joural of Accoutig ad Ecoomics, 40, pp: Ghozali, Imam Aplikasi Aalisis Multivariate dega Program SPSS. Semarag : Bada Peerbit Uiversitas Dipoegoro. Goedes, Nicholas J Corporate Sigalig, Exteral Accoutig, ad Capital Market Equilibrium : Evidece o Divideds, Icome, ad Extraordiary Items. Joural of Accoutig Research. Vol.16 No.1 Sprig. Guy, K What The Cosequeces of Real Earigs Maagemet?. Workig Paper. Uiversity of Colorado. Hapyai, P.N Pegujia Teori Statistik Teori Struktur Modal. Jural Riset Akutasi, hal:24. Fakultas Ekoomi,Uiversitas Idoesia. Herawati, Viola Pera Praktek Corporate Goverace sebagai Moderatig Variabel dari Pegaruh Earig Maagemet terhadap Nilai Perusahaa. Jural Akutasi da Keuaga. Vol.10, No.2. Roychowdhury, Sugata Earigs Maagemet Through Real Activities Maipulatio. Joural of Accoutig ad Ecoomics, 42, pp: Sloa School of Maagemet.