School of Communication Inspiring Creative Innovation. Keempat : Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan
|
|
- Ivan Susanto Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Penempatan School of Communication Pegawai & Business Keempat : Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan
2 Materi Kuliah Fakultas Komunikasi dan Bisnis 1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Prinsip dan Proses Pembelajaran 3 & 4 Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan dan Praktek Membuat TNA Praktek 1 5. Metode-metode Pembelajaran 6. Design Kurikulum dan Materi Pembelajaran dan Praktek Praktek Membuat Design Pembelajaran Praktek 2 7. Presentasi Rancangan Pengembangan SDM Tugas 1 or PKM UTS: Oktober Evaluasi Pembelajaran 9. Studi Lapangan Pengembangan SDM pada Suatu Perusahaan 10/11/12. Analisis dan Rancangan Aturan Pengembangan SDM Perusahaan 13/14. Presentasi Kajian Pengembangan SDM Tugas 2 UAS: Desember st Week
3 Penilaian : 1. Tugas : 40 % a. Tugas Mingguan b. Tugas 1 c. Tugas 2 d. Tugas 3 e. Tugas 4 2. UTS : 25 % 3. UAS : 25 % A AB B BC C D E 4. Keaktifan dan Kuis : 10 % 1 st Week
4 Tugas Mingguan: Ringkasan Kuliah Dengan Mind Mapping sebanyak 1 lembar
5 Pengertian Kebutuhan Pelatihan Pada dasarnya kebutuhan pelatihan adalah untuk memenuhi kekurangan pengetahuan, meningkatkan ketrampilan atau sikap dengan masing-masing kadar yang bervariasi. Kebutuhan digolongkan menjadi: 1. Memenuhi Memenuhi Tuntutan Sekarang. 2. Memenuhi Kebutuhan Tuntutan Jabatan 3. Memenuhi Tuntutan Perubahan Veithzal Rivai (2013:219)
6 Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Kemampuan seorang pegawai harus sesuai dengan posisinya atau jabatannya. Penelitian kebutuhan pelatihan dan pengembangan adalah dengan mengumpulkan dan menganalisis gejala-gejala dan informasi-informasi yang diharapkan dapat menunjukkan adanya kekurangan dan kesenjangan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja karyawan. Identifikasi pelatihan dan pengembangan dilakukan antara lain dengan: Diskusi.
7 Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Identifikasi pelatihan dan pengembangan dilakukan antara lain dengan (lanjutan): 1. Membandingkan uraian pekerjaan/jabatan dengan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki karyawan atau calon karyawan. 2. Menganalisis penilaian prestasi karyawan dengan melihat penyimpangan atau kekurangan yang terjadi. 3. Menganalisis data/cv karyawan 4. Menganalisis laporan perusahaan (keluhan pelanggan/karyawan, kerusakan mesin, kegagalan kerja/produksi, absensi, produktivitas, efisiensi dll,) 5. Menganalisis Masalah yang dihadapi perusahaan (Sistem dan SDMnya). 6. Rencana Jangka Panjang Perusahaan. 7. Menganalisis hasil assessment center
8 Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Misalnya Hasil Assessment Center Pegawai X, sbb: 1. Meet Requirement a. Business Awareness b. Conceptual Thinking c. Legal Awareness d. Organizational Awareness 2. Weakness a. Analytical Thinking b. Decision Making c. Leadership of Change Perlu Pelatihan d. Managing People & Change e. Strategic Orientation
9 Informasi Kebutuhan Pelatihan Informasi Kebutuhan Pelatihan dapat diperoleh antara lain melalui: 1. Observasi di lapangan 2. Mengumpulkan permintaan pelatihan dari para manajer 3. Mengadakan wawancara dengan target peserta atasan karyawan yang bersangkutan bawahannya atau temannya. 4. Diskusi kelompok 5. Kuesioner 6. Permintaan karyawan karena kebutuhan pekerjaan 7. Tes Tertulis 8. Komentar Pelanggan 9. Komentar Pesaing 10. Hasil temuan satuan pemeriksan (BPK. IA. Akuntan Pub
10 Link antara strategi bisnis dan pelatihan Rencana Jangka Panjang (RJP) Corporate Annual Message (CAM) Rencana Kerja Manajerial (RKM) Kinerja Unit (Kontrak Manajemen) Training Need Analysis (TNA) Nilai Kinerja Unit Sistim Kinerja Individu Nilai Kinerja Individu Rencana Kerja Anggaran Gambar 1: Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan
11 Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan Agar Pelatihan dan Pengembangan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan mencapai tujuan yang dinginkan langkah2 yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: Penilaian Kebutuhan Tujuan Pelatihan & Pengembangan Materi Program Prinsip Pembelajaran Program Aktual - Keahlian - Pengetahuan - Kemampuan Pekerja Kriteria Evaluasi Evaluasi dan Umpan Balik Gambar 1: Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan
12 Penjelasan Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan 1. Penilaian Kebutuhan Penilaian Kebutuhan adalah suatu diagnose untuk menentukan masalah yang dihadapi saat ini dan tantangan dimasa mendatang yang harus dipenuhi oleh program pelatihan dan pengembangan. Ada 6 langkah sistematis untuk mengetahui kebutuhan pelatihan(tna), yaitu: 1. Mengumpulkan data untuk menentukan lingkup kerja TNA 2. Menyusun Uraian tugas menjadi sasaran pekerjaan atau kegiatan dari sasaran yang telah ditentukan. 3. Mengukur instrument untuk mengukur kemampuan kerja. 4. Melaksanakan pengukuran peringkat kemampuan kerja. 5. Mengelola data hasil pengukuran dan menafsirkan data hasil pengolahan. 6. Menetapkan peringkat kebutuhan pelatihan.
13 Penjelasan Langkah-Langkah Pelatihan dan Pengembangan 2. Tujuan Pelatihan dan Pengembangan Tujuan Pelatihan dan Pengembangan harus dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh perusahaan serta dapat membentuk tingkah laku yg diharapkan serta kondisi-kondisi bagaimana hal tersebut dapat dicapai. 3. Materi Program Materi program disusun dari estimasi kebutuhan dan tujuan pelatihan. Kebutuhan di sini mungkin dalam bentuk pengajaran keahlian khusus, menyajikan pengetahuan yang diperlukan atau berusaha untuk mempengaruhi sikap. 4. Prinsip Pembelajaran Prinsip pembelajaran merupakan suatu guideline dimana proses belajar akan berjalan lebih efektif. (Prinsip mengandung unsur: partisipasi, pengulangan, relevansi, pengalihan dan umpan balik).
14 Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan Proses pelatihan menurut Mathis and Jackson: Assesment Analysis training needs Identify training objective and creteria Design Pretest Trainees Select Training Methods Plan Training Content Delivery - Schedule training - Conduct training - Monitor Training Evaluation Measure training outcomes Compare outcomes to objective Gambar: Proses Training
15 Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan Menurut Gary Desseler (2003) langkah-langkah dalam mempersiapkan program pelatihan dan pengembangan adalah: 1. Needs Analysis 2. Instructional design 3. Validation 4. Implementation 5. Evaluation dan follow up.
16 Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan 1. Needs Analysis a. Mengidentifikasi ketrampilan spesifik yang dibutuhkan untuk memperbaiki performansi dan produktivitas. b. Menganalisis trainee untuk memastikan bahwa program akan sesuai dengan tingkat pendidikan, pengalaman dan ketrampilan, sikap dan motivasi pribadi. c. Menggunakan penelitian untuk mengembangkan tujuan yang dapat diatur.
17 Analisis Kebutuhan Untuk menganalisis kebutuhan (needs analysis) ada dua teknik utama yang digunakan yaitu: task analysis dan performance analysis. a. Task analysis adalah analisis mengenai tuntutan jabatan untuk dapat menentukan latihan apa yang diperlukan. Task analysis ini cocok untuk menentukan kebutuhan pelatihan bagi karyawan yang benar-benar baru untuk suatu jenis pekerjaan. b. Performance analysis menilai performance pegawai yang ada sekarang terlebih dahulu untuk kemudian menentukan latihan apa yang dibutuhkan.
18 Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan 2. Instructional Design a. Mengumpulkan tujuan instruksional, metode, media, uraian dan urutan isi program, contoh, latihan, dan kegiatan. b. Memastikan semua materi ditulis secara jelas dan sesuai dengan tujuan belajar yang telah ditentukan. c. Menangani semua unsur program dengan teliti dan professional untuk menjamin kualitas dan efektivitas program latihan.
19 Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan 3. Validation Memperkenalkan dan memvalidasi latihan. 4. Implementation Fokuskan pada pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.
20 Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan 5. Evaluation dan Follow Up Mengevaluasi program sesuai dengan reaksi, belajar, perilaku dan hasil. a. Reaksi : Catat reaksi spontan dari trainee terhadap program. b. Belajar : Gunakan alat feedback atau pretest dan post-test untuk mengukur apa yang sebenarnya telah dipahami oleh trainee. c. Perilaku : Beri catatan mengenai reaksi trainee kepada suvervisor setelah latihan berakhir untuk mengetahui sampai seberapa jauh trainee dapat menerapkan keterampilan dan pengetahuan barunya dalam pekerjaan mereka. d. Hasil : Menentukan tingkat perbaikan performance,
21 Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan Langkah-langkah dalam mempersiapkan program pelatihan dan pengembangan yang dikemukakan oleh Werther dan Davis 1. Penilaian kebutuhan (need assessment) 2. Penetapan tujuan pelatihan dan pengembangan 3. Penentuan isi program dan prinsip belajar 4. Pelaksanaan program actual 5. Ketahui ketrampilan, pengetahuan dan kemampuan para pegawai. 6. Evaluasi (terhadap need assessment)
22 Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan Langkah-langkah dalam mempersiapkan program pelatihan dan pengembangan yang dikemukakan oleh Werther dan Davis 1. Penilaian kebutuhan (need assessment) 2. Penetapan tujuan pelatihan dan pengembangan 3. Penentuan isi program dan prinsip belajar 4. Pelaksanaan program actual 5. Ketahui ketrampilan, pengetahuan dan kemampuan para pegawai. 6. Evaluasi (terhadap need assessment)
23 School of Communication & Business
School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM (Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan 2)
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Pengembangan SDM (Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan 2) 1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Prinsip dan Proses Pembelajaran 3. Penilaian Kebutuhan
Lebih terperinciPengembangan SDM Prinsip dan Proses Pembelajaran
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Pengembangan SDM Prinsip dan Proses Pembelajaran (Ulasan Pelajaran Sebelumnya) Prinsip-Prinsip Belajar Para Pakar Pelatihan dan Pengembangan telah
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM (Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan 2)
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Pengembangan SDM (Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan 2) Penempatan School of Communication Pegawai & Business (Kedua) Langkah2 Pelatihan
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Ketujuh: Rancangan Pengembangan SDM
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Ketujuh: Rancangan Pengembangan SDM The Workforce Environtment Competitive Environment Fakultas Komunikasi dan Bisnis Internal Environment Social &
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Keduabelas Ringkasan Materi Kuliah Pengembangan SDM Perusahaan
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Keduabelas Ringkasan Materi Kuliah Pengembangan SDM Perusahaan Training & Development Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan adalah proses peningkatan
Lebih terperinciFakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan
Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan The secret of business is to know something that nobody else knows -Aristotle Onassis Rahasia dari bisnis adalah mengetahui apa yang tidak diketahui orang lain -Aristotle
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM. Metode-Metode Pembelajaran
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Pengembangan SDM Metode-Metode Pembelajaran 1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Prinsip dan Proses Pembelajaran 3. Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan
Lebih terperinciMODUL 8 HUMAN RESOURCES MANAGEMENT TRAINING AND DEVELOPMENT
MODUL 8 HUMAN RESOURCES MANAGEMENT TRAINING AND DEVELOPMENT Group 4 1. Agam Zamzami 004-2011-05-021 2. Eben Frantogy 004-2011-05-043 3. Galih Prakoso 004-2011-05-046 4. Handika Panji S. 004-2011-05-049
Lebih terperinciPELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM Setelah kita mempelajari proses perencanaan, kemudian dilakukan proses rekrutmen, seleksi, selanjutnya yang akan kita bahas adalah tentang pelatihan dan pengembangan karyawan.
Lebih terperinciTRAINING NEED ANALYSIS
LATAR BELAKANG Ketika karyawan baru dipekerjakan, mereka tidak mungkin mampu beradaptasi dgn pekerjaan secara sempurna meskipun mereka lolos seleksi yang ketat Ketika pekerjaan/posisi baru diciptakan atau
Lebih terperinciPelatihan dan Pengembangan SDM (Training) MSDM-TIP FTP UB
Pelatihan dan Pengembangan SDM (Training) MSDM-TIP FTP UB Latar Belakang Training SDM Setelah seseorang atau sekelompok pegawai diterima dalam suatu posisi, seringkali kemampuannya belum sesuai dengan
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SEMUA FAKULTAS SEMUA PROGRAM STUDI. Program Studi
FAKULTAS SEMUA FAKULTAS Program Studi SEMUA PROGRAM STUDI BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Pengembangan Sumber Daya Manusia Kode Mata Kuliah BAH3K4 SKS 4 SKS Semester Tahun
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Kedelapan: Evaluasi Pembelajaran
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Kedelapan: Evaluasi Pembelajaran 1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Prinsip dan Proses Pembelajaran 3. Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan
Lebih terperinciDesain Kurikulum dan Materi Pembelajaran
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Desain Kurikulum dan Materi Pembelajaran Bagian 1 1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Prinsip dan Proses Pembelajaran 3. Penilaian Kebutuhan Pengembangan
Lebih terperinciLATAR BELAKANG Ketika karyawan baru dipekerjakan, mereka tidak mungkin mampu beradaptasi dgn pekerjaan secara sempurna meskipun mereka lolos seleksi y
PELATIHAN LATAR BELAKANG Ketika karyawan baru dipekerjakan, mereka tidak mungkin mampu beradaptasi dgn pekerjaan secara sempurna meskipun mereka lolos seleksi yang ketat Ketika pekerjaan/posisi baru diciptakan
Lebih terperinciTraining Needs Assessment Organizational Analysis, Person Analysis, Task Analysis
Company LOGO Training Needs Assessment Organizational Analysis, Person Analysis, Task Analysis Adhyatman Prabowo, M.Psi What... Needs assessment adalah proses yang digunakan untuk menentukan apakah training
Lebih terperinciManajemen Kinerja dan Kompensasi
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Manajemen Kinerja dan Kompensasi Minggu Kelima Bagian 2 Metode-metode Penilaian Kinerja Materi Kuliah 1. Konseptual dan Kerangka Kerja Penilaian kinerja
Lebih terperinciIdentify Performance Discrepancy (PD) PD=EP-AP
Input Organizational Analysis Objectives Resources Environment NEED ANALYSIS Analysis Fase Process Output Training Needs Operasional Analysis Expected Perpormance (EP) Identify Performance Discrepancy
Lebih terperinciTNA & RPI. Bogor, 08 Oktober 2016
TNA & RPI Bogor, 08 Oktober 2016 Program Pengembangan Karyawan BPJS Ketenagakerjaan Sejarah Pengelola Pengembangan Karyawan PT. ASTEK Biro Kepegawaian Biro SDM Divisi Pengelolaan Pengembangan Kompetensi
Lebih terperinciTraining Effectiveness Program Towards Training Effectiveness Improvement
Training Effectiveness Program Towards Training Effectiveness Improvement The illiterate of the future will not be the person who cannot read. It will be the person who does not know how to learn Alvin
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Kedelapan: Evaluasi Training
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Kedelapan: Evaluasi Training Pengertian Test, Pengukuran, Assessment dan Evaluasi Djemari Mardapi 1999:2 Definisi Tes Tes (Test) merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah dan Perkembangan Sentra Pendidikan BRI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah dan Perkembangan Sentra Pendidikan BRI Sentra Pendidikan BRI mengawali perjalanannya pada tahun 1972 merupakan suatu bagian dari Biro
Lebih terperinciPUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1 Pengertian Model a. Model adalah seperangkat prosedur yang sistematis untuk mewujudkan suatu proses. b. Proses sistematis
Lebih terperinciBY DWIYADI SURYA WARDANA, SE, MM STIE WIDYA MANGGALA SEMARANG
BY DWIYADI SURYA WARDANA, SE, MM STIE WIDYA MANGGALA SEMARANG Source: Wayne F. Cascio. Managing Human Resources Productivity, Quality of Work Life, Profits Veithzal Rivai. Manajemen Sumber Daya Manusia
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
SISTEM INFORMASI SDM WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 4 SI SDM Subsistem Manajemen Tenaga Kerja Pengendalian Posisi. Pelatihan dan Pengembangan SDM. Penilaian Kinerja. Pengendalian Posisi Arief Suadi,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelatihan Pelaksanaan pelatihan didalam suatu perusahaan sangatlah penting. Perusahaan memiliki tujuan tersendiri untuk memberikan pelatihan pada karyawannya. Pelatihan dilakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia memiliki arti penting sebagai salah satu fungsi manajemen, dimana manajemen sumber daya manusia meliputi
Lebih terperinciMANAJEMEN OPERASIONAL
MANAJEMEN OPERASIONAL SUBSISTEM MANAJEMEN TENAGA KERJA Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. PENDAHULUAN Subsistem yang berhubungan dengan pengembangan sumber daya manusia dalam hal keterampilan dan pengetahuan
Lebih terperinciMapping Manajerial Kompetensi
Mapping Manajerial Kompetensi di PT. E-T-A Indonesia Ronny Tanto 1, Jani Rahardjo 2 Abstract: Managerial competencies play an important role in measuring the managers performance. At present, PT E-T-A
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Dessler (1997), MSDM adalah suatu kebijakan dan praktek yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan aspek orang atau SDM dari
Lebih terperinciABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. PJB UP Cirata merupakan anak perusahaan dari PLN. Dimana perusahaan ini banyak memperkerjakan tenaga kerja. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan ini adalah menurunnya performance kerja karyawan.
Lebih terperinciTRAINING and EVALUATION PHASE
TRAINING and EVALUATION PHASE Permasalahan perlunya pelatihan Proses pelatihan Prinsip dari teori belajar Jenis pelatihan Pengukuran efektivitas program pelatihan Proses Pelatihan Adalah proses yang mengajarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen (plan, do, check, dan action) dengan urutan sbb : A (Analisa); D
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Lembaga Pelatihan/ training berasal dari dua kata yaitu lembaga dan pelatihan/ training, yang mana arti dari pada lembaga adalah wadah atau media untuk
Lebih terperinciPERUMUSAN PELATIHAN YANG EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS. Mery Citra.S. Abstract
PERUMUSAN PELATIHAN YANG EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS Mery Citra.S Abstract Training is believed as one effective tool that can increase organization productivity. However, not all training
Lebih terperinciPT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Disampaikan pada Kongres Nasional IV Assessment Center Bandung, 17 September 2015 Curriculum Vitae Ahmad Gusmar Harahap Tempat/Tgl Lahir : Medan, 26 Agustus 1965
Lebih terperinciManajemen Kinerja dan Kompensasi
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Manajemen Kinerja dan Kompensasi Proses Manajemen Kinerja Hari Keempat Bagian 1 Proses dan Rancangan Manajemen Kinerja Materi Kuliah 1. Konseptual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah Sumber Daya Manusia saat ini sangat kompleks karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah Sumber Daya Manusia saat ini sangat kompleks karena adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat dan adanya pertumbuhan persaingan. Tantangan utamanya
Lebih terperinciManajemen SDM. 1 st Week
Manajemen SDM 1 st Week DEFINISI Manajemen sumber daya manusia adalah proses memperoleh, melatih, menilai dan memberikan kompensasi kepada karyawan,memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan dan keamanan,
Lebih terperinci2 SKS. Manajemen Umum. dapat ditemui di : Slide 1 of 35
Slide 1 of 35 2 SKS Manajemen Umum Partner Belajar : Sri Hariani Eko Wulandari dapat ditemui di : yani@stikom.edu Slide 2 of 33 TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Mahasiswa dapat mempunyai pengetahuan dan pengertian
Lebih terperinciTRAINING and EVALUATION PHASE
TRAINING and EVALUATION PHASE Permasalahan perlunya pelatihan Proses pelatihan Prinsip dari teori belajar Jenis pelatihan Pengukuran efektivitas program pelatihan Proses Pelatihan Adalah proses yang mengajarkan
Lebih terperinciPada akhirnya, lokasi ekonomi baru bukan di dalam teknologi, microchip, atau jaringan telekomunikasi global, tetapi di dalam pikiran manusia.
Pada akhirnya, lokasi ekonomi baru bukan di dalam teknologi, microchip, atau jaringan telekomunikasi global, tetapi di dalam pikiran manusia. (Alan Webber) Memeriksa hasil suatu program membantu dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. masukan selama periode tersebut (Dossett dan Greenberg, 1981). a. Perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Produktivitas 2.1.1 Pengertian Produktivitas Secara umum, produktivitas diartikan sebagai hubungan antara hasil nyata maupun fisik dengan masukan yang sebenarnya dimana
Lebih terperinciPeranan manajer supervisi dalam review kinerja karyawan Proses review kinerja karyawan Umpan balik dan penilaian kinerja
RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA Q No. Dokumen 120.423.4.011.00 Distribusi Tgl. Efektif 1 September 2009 Kaprodi Sekprodi Dosen TU Prodi Mata Kuliah/Sks/Smt
Lebih terperinciPenempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) 1. Pendahuluan (26/08/2015) 2. Dasar Perilaku Individu (02/09/2015) Penempatan Pegawai 3. Kepribadian dan Emosi dan mengumpulkan tugas ke 1 (09/09/2015) 4.
Lebih terperinciMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Oleh: 1. Dr. Sampurno, MBA, Apt. 2. M. Rifqi Rokhman, M.Sc., Apt. FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Suatu perusahaan atau organisasi dibentuk dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu, dan tujuan utama dari suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan
Lebih terperinciManajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI
Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI What is IT Resource People Infrastructure Application Information Why IT Should be managed? Manage Information Technology Effectiveness
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2. Sumber daya manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sumber Daya Manusia Nawawi (1992), menjelaskan tiga pengertian dari sumber daya manusia, yakni: 1. Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MJ 205) PROGRAM STUDI MANAJEMEN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MJ 205) PROGRAM STUDI MANAJEMEN Kode dan nama mata kuliah Jumlah perte 1 1. Mahasiswa memahami silabus, kontrak rja dan membuat lompok 2. Mahasiswa
Lebih terperinciFakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Audit SDM & HRIS
Audit SDM & HRIS Audit SDM Audit SDM: Fakultas Komunikasi dan Bisnis Pengertian Pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, objektif dan terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi organisasi yang terpengaruh
Lebih terperinciEvaluasi Pelatihan dengan Metode Kirkpatrick Analysis
Jurnal Telematika, vol. 9 no. 2, Institut Teknologi Harapan Bangsa, Bandung ISSN: 1858-2516 Evaluasi Pelatihan dengan Metode Kirkpatrick Analysis Anggoro Prasetyo Utomo #1 Karinka Priskila Tehupeiory #2
Lebih terperinciDeveloping Effective Leadership Skills
Developing Effective Leadership Skills Slide presentasi berikut merupakan sampel materi training : Leadership Skills. Materi lengkap dapat diperoleh melalui kegiatan in house training kami. Profil Fasilitator
Lebih terperinciUrgensi Analisis Kebutuhan Diklat Dalam Menentukan Jenis Pendidikan dan Pelatihan yang akan diberikan kepada peserta Diklat. Oleh:
Urgensi Analisis Kebutuhan Diklat Dalam Menentukan Jenis Pendidikan dan Pelatihan yang akan diberikan kepada peserta Diklat Oleh: Dr. Elsanra Eka Putra, S.Pd, M.Si Kasubid Perencanaan Analisis Kebutuhan
Lebih terperinciEffective Leadership Skills
Developing Effective Leadership Skills Slide presentasi berikut merupakan sampel materi training : Leadership Skills. Materi lengkap dapat diperoleh melalui kegiatan in house training kami. Elemen-elemen
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Sumber Daya Manusia Kode Mata Kuliah SKS 3 SKS Semester 1 Tahun Akademik 2016/2017 FAKULTAS KOMUNIKASI DAN
Lebih terperinciABSTRACT. The Program of Magister Psychology August 2010
iv ABSTRACT The Program of Magister Psychology August 2010 Delli A.B. Simangunsong 0632103 Title: The Planning of Achievement Motivation Training Module to Increase of Grade XI Students Achievement Motive
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Industri Teknologi Informasi di Indonesia saat ini menghadapi kondisi dan kecenderungan yang relatif memiliki kesamaan yaitu dengan semakin terbukanya
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN. Endang Mulyatiningsih
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN Endang Mulyatiningsih Mengajar merupakan tugas utama seorang pendidik (guru, dosen, tutor, instruktur, widyaiswara). Pendidik yang kreatif akan selalu menciptakan ide-ide
Lebih terperinciKebutuhan Pelatihan bagi SDM. Rd.Funny Mustikasari Elita
Kebutuhan Pelatihan bagi SDM Rd.Funny Mustikasari Elita Hubungan Pelatihan dengan Pekerjaan Lihat struktur organisasi Buat analisis kebutuhan dan analisis pekerjaan Rancang kebutuhan pelatihan Mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara pesat. Ditambah lagi dengan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, perindustrian di berbagai bidang berkembang secara pesat. Ditambah lagi dengan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi. Karyawan merupakan aset utama dalam organisasi serta menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan sumber daya manusia yang mempunyai peranan penting dalam suatu organisasi. Karyawan merupakan aset utama dalam organisasi serta menjadi perencana,
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi dan Bisnis
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS Program Studi Administrasi dan Bisnis BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Manajemen Kinerja dan Kompensasi Kode Mata Kuliah BAH3K4 SKS 4 SKS
Lebih terperinciHAND OUT PSIKOLOGI SUMBER DAYA MANUSIA SESI: IV HRM DEVELOPMENT. Training Needs Analysis Training Process Training Evaluation
SESI: IV HRM DEVELOPMENT Training Needs Analysis Training Process Training Evaluation SESI: IV HRM TRAINING & DEVELOPMENT I. DEFINISI MENURUT ANDREW. E. SIKULA (1981:227) Pelatihan (training) is short-term
Lebih terperinciPelatihan & Pengembangan
Pelatihan & Pengembangan [ The Workforce Environment Competitive Environment Economic Environment Technological Environment The Firm s HRD Plan Political and Legal Environment Social and Cultural Environment
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 11 SM III
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 11 SM III 2017-2018 JENIS DAN TIPE KEPUTUSAN Mahasiswa dapat memahami jenis dan tipe
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (MSDM) yang penting. Ketika permintaan pekerjaan berubah, kemampuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Program Pelatihan Pelatihan karyawan merupakan aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang penting. Ketika permintaan pekerjaan berubah, kemampuan karyawan pun harus
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut Sadili (2006,P.16) manajemen pada dasarnya adalah upaya mengatur segala sesuatu (sumber daya) untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut Hasibuan (2003
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategi pengembangan sumber daya manusia. Sumber daya manusia atau yang sering
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan, umumnya pengembangan level organisasi, disatukan dalam bagian strategi pengembangan sumber daya manusia. Sumber daya manusia atau yang sering disebut
Lebih terperinciLEARNING TRANSFER Penyebab potensial learning transfer yang lemah Kurangnya TNA. Keterampilan tidak segera digunakan setelah training. Lingkungan kerj
LEARNING TRANSFER & EVALUATION OF TRAINING LEARNING TRANSFER Penyebab potensial learning transfer yang lemah Kurangnya TNA. Keterampilan tidak segera digunakan setelah training. Lingkungan kerja yang kurang
Lebih terperinciOrientasi Karyawan. Memberikan karyawan baru informasi tentang perusahaan, informasi ttg bagaimana menjalankan pekerjaannya dengan baik, jam kerja
Orientasi Karyawan Memberikan karyawan baru informasi tentang perusahaan, informasi ttg bagaimana menjalankan pekerjaannya dengan baik, jam kerja Membantu mengurangi shock karena adanya Membantu mengurangi
Lebih terperinciRESEACH AND DEVELOPMENT. Imam Gunawan
RESEACH AND DEVELOPMENT Imam Gunawan RESEACH AND DEVELOPMENT VERSI BORG AND GALL Menurut Borg and Gall (1989:782 model penelitian dan pengembangan adalah a process used develop and validate educational
Lebih terperinciLuthfi Rochmatika TRAINING NEEDS ANALYSIS
Luthfi Rochmatika TRAINING NEEDS ANALYSIS Content Training Needs Analysis Role in Training Process Training Evaluation Effectiveness Training Matrix Based on Competency Suatu kegiatan yang direncanakan
Lebih terperinciBAB 12 PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
BAB 12 PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI Faktor Perubahan Lingkungan yang bersifat dinamis, kompleks dan terkadang tidak dapat diprediksikan membuat organisasi harus melakukan perubahan secara berkelanjutan.
Lebih terperinciPertemuan 5. Nova Yanti Maleha, SE., MSi
Pertemuan 5 Nova Yanti Maleha, SE., MSi Nova Yanti Maleha,S.E.MM 07/10/2016 1 PENGEMBANGAN Suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan
Lebih terperinciUNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Mata Kuliah : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Kode Mata Kuliah :
Lebih terperinciDIKLAT SEBAGAI SUATU SISTEM. Abstrak
DIKLAT SEBAGAI SUATU SISTEM Oleh: Puji Iswari *) Abstrak Keterkaitan antar unsur (bagian) dalam penyelenggaraan diklat bagaikan sebuah sistem dengan susunan terpadu dan terdiri atas bagian-bagian yang
Lebih terperinciStrategic Human Resource Management
Modul ke: Strategic Human Resource Management Pengertian Strategic Human Resource Management (HRM) dan Perkembangan Pemikiran tentang HRM Fakultas Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPenempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative
Lebih terperinciManajemen Kinerja dan Kompensasi
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Manajemen Kinerja dan Kompensasi Minggu Pertama Model Manajemen Kinerja Model Manajemen Kinerja Model Manajemen Kinerja Manajemen Kinerja mencakup
Lebih terperinciORGANIZATION THEORY AND DESIGN
Modul ke: ORGANIZATION THEORY AND DESIGN EFEKTIFITAS ORGANISASI Fakultas Pascasarjana Dr. Mochammad Mukti Ali, ST., MM. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Mata Kuliah OTD Daftar Isi
Lebih terperinciO1 X O2. Gambar 2. One Group Pre-test Post-test Design
Hipotesis Hipotesis yang diajukan sebagai berikut, ada pengaruh pelatihan selling skill terhadap kinerja penjualan karyawan AO. Setelah mengikuti pelatihan selling skill karyawan AO akan memiliki kinerja
Lebih terperinciCONTROLLING. Manajemen Semester Gasal 2014 Universitas Pembangunan Jaya
CONTROLLING Manajemen Semester Gasal 2014 Universitas Pembangunan Jaya Pengertian KOONTZ Adalah pengukuran dan perbaikan terhadap pelaksanaan kinerja, agar rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciHuman Resources Development
Human Resources Development Presented by : M Anang Firmansyah SELECTION PRACTICES Main objective : Menyesuaikan karakteristik individu dengan persyaratan pekerjaan. JOB ANALYSIS Merupakan proses pengembangan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Radha (2003) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Pendidikan dan
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Radha (2003) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja Terhadap Peningkatan Produktivitas kerja karyawan pada PDAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup stabil beberapa tahun terakhir juga berimplikasi pada besarnya anggaran untuk pembangunan konstruksi,
Lebih terperinciSTUDI PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARA PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA STRATEGI MENINGKATKAN MINAT CALON DIDIK
STUDI PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARA PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA STRATEGI MENINGKATKAN MINAT CALON DIDIK Yanti Pasmawati, M.T. Program Studi Teknik Industri Universitas Bina Darma, Palembang E-mail: yantipasmawati@mail.binadarma.ac.id
Lebih terperinciDesain dan Pengembangan Pelatihan
Modul ke: 10 eyeka13@gmail.com Fakultas PSIKOLOGI Desain dan Pengembangan Pelatihan Evaluasi Proses dan Tujuan Pelatihan & Pengembangan EY Eka Kurniawan, M. Psi Program Studi Psikologi Evaluasi Program
Lebih terperinciABSTRAK. Program Magister Psikologi iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Perancangan dan Uji Coba Modul Achievement Motivation Training untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Dalam Bekerja pada Karyawan Produksi Level Pelaksana di PT X Farmasi
Lebih terperinciEVALUASI PELATIHAN. Oleh : Sudiharto *) yang dianut. Efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pelatihan dapat dievaluasi dari
EVALUASI PELATIHAN Oleh : Sudiharto *) Evaluasi penyelenggaraan pelatihan dilaksanakan sesuai dengan keyakinan dan model yang dianut. Efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pelatihan dapat dievaluasi
Lebih terperinciAUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI
AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Derajat Sarjana Ekonomi Dan Bisnis Program Studi
Lebih terperinciPelatihan dan Pengembangan. Manajemen Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Pelatihan dan (Schuler & Jackson 2006, Mondy 2008) Pelatihan bertujuan meningkatkan kinerja jangka pendek dalam pekerjaan (jabatan) tertentu yang
Lebih terperinciMSDM Materi 14 Audit SDM
MSDM Materi 14 Audit SDM http://deden08m.com 1 Lingkup Audit SDM Audit SDM adalah proses evaluasi atas berbagai aktivitas manajemen SDM yang bertujuan memperbaiki aktivitas-aktivitas tersebut. Audit SDM
Lebih terperinciMSDM Materi 14. Audit SDM. 1
MSDM Materi 14 Audit SDM http://deden08m.com 1 Lingkup Audit SDM Audit SDM adalah proses evaluasi atas berbagai aktivitas manajemen SDM yang bertujuan memperbaiki aktivitas-aktivitas tersebut. Audit SDM
Lebih terperinciModel Kompetensi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi perilaku seseorang yang sesuai dengan visi, misi & strategi organisasi.
Model Kompetensi Model Kompetensi adalah powerful tool untuk mengidentifikasi knowledge, skills, and personal attributes yang dibutuhkan untuk menjalankan institusi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciPengendalian. Pengendalian juga membantu memelihara kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan organisasi.
BAB 13 PENGENDALIAN Pengendalian Pengendalian adalah proses untuk mengukur kinerja dan memastikan bahwa tindakan yang dilakukan berhasil mencapai tujuan yang telah ditentukan. Pengendalian membantu memastikan
Lebih terperinciMASALAH & TANTANGAN. 6. Pendidikan tinggi masih menghadapi kendala dalam mengembangkan dan menciptakan IPTEK.
MASALAH & TANTANGAN 1. Tingkat pendidikan masyarakat relatif masih rendah. 2. Dinamika perubahan struktur penduduk belum sepenuhnya terakomodasi dalam pembangunan pendidikan. 3. Kesenjangan tingkat pendidikan.
Lebih terperinciHuman Resource Diagnostic
Human Resource Diagnostic Latar Belakang Perkembangan bisnis kini tidak hanya bergantung pada strategi bisnis yang baik. Banyak perusahaan dari sektor bisnis yang berbeda-beda terus menerus mengembangkan
Lebih terperinciProsiding SNaPP2015Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN Yuli Eni
Prosiding SNaPP2015Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN2089-3590 EISSN 2303-2472 ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN MS. EXCEL TERHADAP ANGGOTA KOPERASI MAJU Yuli Eni School of Business Management, Binus University,
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Pemiga Orba Yusra (2006) judul skripsi: Pengaruh Pelatihan Terhadap
18 BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Pemiga Orba Yusra (2006) judul skripsi: Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Ikaindo Industri Karbonik Indonesia, Medan. Tujuan penelitian
Lebih terperinciSTRATEGI MENGELOLA ASSESSOR SALAH SATU UPAYA MEMBANGUN KOMITMEN & PROFESIONALISME UNTUK AKURASI HASIL ASSESSMENT CENTER. Oleh : SRI CHANDRAWATI
STRATEGI MENGELOLA ASSESSOR SALAH SATU UPAYA MEMBANGUN KOMITMEN & PROFESIONALISME UNTUK AKURASI HASIL ASSESSMENT CENTER Oleh : SRI CHANDRAWATI MENGAPA PERLU DIKELOLA? KONDISI AKTUAL SECARA UMUM Percepatan
Lebih terperinci