Today s Pick. Highlight. Ekonomi Ekonomi Jepang pulih dari resesi kuartal IV/2014. PTPP Membidik proyek BUMN 65%.

Transkripsi

1 AKTIVITAS BURSA Selasa, 17 Februari 2015 IHSG : 5, ( )/ % Market Volume : 5,552 Miliar Saham Market Value : 5, Miliar Rupiah Harga Penutupan +/- % Leading Movers MPPA 4, % LINK 4, % ITMG 17, % ICBP 14, % LEAD 1, % Lagging Movers BMRI 11, % ASII 7, % UNTR 18, % GGRM 55, % UNVR 35,100-1, % Most Active BBRI 12, % TLKM 2, % BMRI 11, % KLBF 1, % MNCN 3, % Top Value BBRI 12, % TLKM 2, % MPPA 4, % BMRI 11, % KLBF 1, % Pasar Uang & Indikator Ekonomi Penutupan perubahan +/- % USD 12,747 12, SBI 1 mo 7.75% - - Deflasi MoM 0.24% Inflasi YoY 6.96% Saham Dual Listing Valuasi % USD IDR TLKM ,747 2,939 Indeks Dunia Penutupan +/- % DJIA 18, Nasdaq 4, Nikkei , Hangseng 24, Market View Pada perdaangan kemarin 16 Februari 2015, IHSG ditutup turun ke level 5.325,495 (-48,67)/-0,9%. Anomaly terjadi pada perdagangan IHSG ditengah menguatnya indeks regional. Tercatat sektor CONSUMER dan INFRASTRUCTUR menjadi kontributor penurunan indeks. Investor asing mencatatkan transaksi net buy Rp.617 miliar. Pagi ini tgl 17 Februari Bursa saham Asia, dan indeks berjangka AS turun karena Euro melemah terhadap Yen. MSCI Asia Pasific Indeks turun 0.1% pada waktu Tokyo, S&P 500 indeks berjangka turun 0,5%. Pasar AS tutup pada senin karena libur Washington Birthday. Untuk dalam negeri, sentimen eksternal dari regional tersebut sepertinya akan mempengaruhi laju IHSG hari ini. Disisi lain investor nampaknya masih cenderung menunggu hasil dari RDG BI hari ini yang membahas keputusan tingkat suku bunga/ interest rate decision. Kami perkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah, dengan range support dan resistance Today s Pick Aksi Kode Harga Target Keterangan Buy JSMR 6,975 7,050 Candlelistic Chart Hammer Sell ASRI EMA-5 Downtrend SB TINS 1,075 1,105 Candlelistic Chart Hammer SOS LSIP 1,900 1,915 Stochastic mendekati 80% Buy ICBP 14,375 14,500 Stochastic Golden Cross BOW ERAA 1,040 1,070 RSI dibawah 30% SOS : sell on strength, BOW : buy on weakness, TB : trading buy, SB : speculative buy Highlight Ekonomi Ekonomi Jepang pulih dari resesi kuartal IV/2014. PTPP Membidik proyek BUMN 65%. TLKM Nilai kapitalisasi menembus Rp 300 triliun. SRIL Berencana menambah pabrik baru. BMRI Pertumbuhan laba bersih menjadi Rp 19,9 Triliun. WIKA Akan menggarap proyek Rp 1 triliun di Malaysia. Page 1

2 Economic News Ekonomi Jepang pulih dari resesi dan tumbuh 2,2% per tahun pada kuartal IV/2014, sehingga memudahkan upaya Perdana Menteri Shinzo Abe dalam mencairkan stagnasi ekonomi di tengah pelemahan pertumbuhan ekonomi dunia. Namun pertumbuhan itu lebih rendah dari perkiraan sebesar 3,7% berdasarkan jajak pendapat Reuters. Kondisi itu menunjukkan pemulihan yang masih rentan di tengah daya beli konsumen yang masih lemah selain pertumbuhan ekonomi yang bergantung pada ekspor. Pemulihan pertumbuhan itu akan memungkinkan Bank of Japan menahan diri untuk meningkatkan stimulus moneter dalam beberapa bulan. Pada saat yang sama penurunan harga minyak kian menekan inflasi dari target 2%. Data tersebut akan menjadi salah satu faktor penting bagi bank sentral Jepang untuk dijadikan pertimbangan. Bank tersebut diperkirakan akan mempertahankan pembelian aset negara dalam program stimulus moneternya. ( Sumber : Bisnis ) PT PP Tbk (PTPP) membidik proyek BUMN sekitar 65%. PT PP Tbk (PTPP) membidik proyek pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekitar 65% dari target kontrak baru Rp 27,5 triliun. Angka tersebut setara Rp 17,87 triliun dan lebih besar 25% dari pencapaian Tahun ini lebih banyak membidik proyek pemerintah dan BUMN setelah pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur. Saat ini, PTPP telah mengantongi kontrak proyek bendungan di Sulawesi. Tahun ini, PTPP menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 1,8 triliun, melesat 286,26% dari Rp 466 miliar di tahun lalu. ( Sumber : Kontan ) Nilai kapitalisasi pasar PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menembus Rp 300 triliun. Nilai kapitalisasi pasar (market cap) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menembus Rp 300 triliun. Badan usaha milik negara (BUMN) tersebut membidik kapitalisasi pasar senilai Rp 500 triliun pada Dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 300,4 triliun saat ini, Telkom berada di posisi tiga, menggeser PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). HM Sampoerna melorot ke posisi lima dengan kapitalisasi sebesar Rp 286,4 triliun. Saat ini, Telkom juga tengah mendekati salah perusahaan penyedia jasa satelit di Asia. Perseroan berniat mengakuisisi lebih dari 50 persen saham pada perusahaan tersebut. perseroan menargetkan akuisisi perusaahan penyedia satelit itu selesai pada semester I ( Sumber : Beritasatu ) PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) berencana menambah pabrik baru. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) berencana menambah kapasitas pabrik. Proses pembangunan pabrik yang berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah. Dari pabrik baru ini, Sritex berharap bisa meningkatkan kapasitas penenunan 50% dari saat ini 120 juta meter per tahun, menjadi 180 meter per tahun. Tak hanya kapasitas tenun, penambahan pabrik bisa menggenjot produksi garmen naik 120% dari 14 juta potong per tahun, menjadi 30,8 juta potong per tahun. Untuk 2015, Sritex memproyeksikan pertumbuhan pendapatan 12% atau naik jadi Rp 7,95 triliun. ( Sumber : Kontan ) Bank mandiri mencatatkan pertumbuhan laba bersih menjadi Rp 19,9 Triliun akhir tahun Bank mandiri berhasil menunjukkan kinerja terbaiknya. Pada periode Desember 2013 Desember 2014 bank mandiri berhasil menembus nilai total aset hingga Rp 855 Triliun atau naik Rp 121,9 Triliun dari periode sebelumnya. Pada akhir tahun 2014 bank mandiri juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih menjadi Rp 19,9 Triliun atau bertumbuh 9,2% YoY dibandingkan jumlah laba di akhir tahun Untuk tahun 2015 EPS BMRI sebesar Rp.982 per saham. Berdasarkan rata-rata PER BMRI sebesar kali. Sehingga harga wajar BMRI tahun 2015 sebesar Rp per saham. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) akan menggarap proyek Rp 1 triliun di Malaysia. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) terus menggeber bisnisnya di luar negeri dan akan menggarap proyek mixed use building di Kuching, Malaysia. Proyek tersebut diperkirakan bernilai sekitar Rp 1 triliun. Mixed use building itu akan terdiri dari perkantoran, apartemen, dan pusat perbelanjaan Gedung itu berdiri di atas lahan lebih dari 100 hektar. Untuk tahun 2015 EPS WIKA sebesar Rp.143 per saham. Berdasarkan rata-rata PER WIKA sebesar 23 kali. Sehingga harga wajar WIKA tahun 2015 sebesar Rp per saham. Page 2

3 Today s Pick Chart LSIP JSMR LSIP koreksi sehat. MA-20 Uptrend, tren volume meningkat. Namun Stochastic mendekati level 80% mengindikasikan kerawanan profit taking. Rec : Sell On Strength (SOS). Stop loss dibawah Support dan resistance Reversal pattern pada RSI didukung peningkatan volume. Candlelistic chart membentuk pola hammer, secara teoritis masih mampu melanjutkan kenaikannya. Rec : Buy support dan resistance ICBP ASRI ICBP berhasil menembus resistance 1 di , RSI uptrend dan Stochastic golden cross seharusnya ICBP dapan melanjutkan kenaikannya menuju resistance terdekat di Rec : Buy Support dan resistance ASRI gagal menembus resistance di 640, EMA 5 menunjukkan downtrend. Candlelistic chart menunjukkan pola hammer diikuti black marubozu, secara teoritis mengindikasikan penurunan lebih lanjut. Rec : Sell. Support 610 dan resistance 640. TINS ERAA RSI dibawah 30% dan stochastic dibawah 20% mengindikasikan TINS telah memasuki area oversold. Penutupan di area positif didukung tren volume meningkat membentuk pola hammer pada candlelistik chart Rec : Speculative Buy (SB) Stop loss dibawah Support dan resistance RSI dibawah 30% dan stochastic dibawah 20%, tekanan jual sudah menurun mengindikasikan saham ERAA telah memasuki area oversold. Rec : Buy On Weekness (BOW). Stop loss dibawah 990. Support dan resistance warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent Page 3

4 NO Stock Closing Target Stop Support Resistance Rec Pivot Price Loss I II I II 1 ASII 7,800 BUY 8,000 7,475 7,750 7,600 7,800 7,900 8,000 2 BBCA 14,000 SOS 14,200 13,325 13,900 13,800 14,000 14,100 14,200 3 BBNI 6,675 Sell 6,450 6,250 6,600 6,500 6,600 6,700 6,800 4 BBRI 12,025 Sell 11,360 11,600 11,900 11,850 12,000 12,150 12,200 5 BMRI 11,775 Sell 11,100 11,125 11,700 11,600 11,800 11,900 12,000 6 GGRM 55,225 Buy 55,900 54,900 54,700 54,200 55,000 56,000 57,000 7 INDF 7,325 BOW 7,500 7,000 7,200 7,100 7,300 7,400 7,500 8 SMGR 14,500 Buy 15,000 14,400 14,400 14,300 14,500 14,500 14,600 9 TLKM 2,890 BUY 3,010 2,725 2,800 2,700 2,900 2,900 3,000 Second Liners Trust Universe Agriculture 10 AALI 25,000 Sell 24,450 23,125 24,700 24,500 25,000 25,400 25, BWPT 363 Sell LSIP 1,900 SOS 1,935 1,775 1,800 1,750 1,900 1,900 1, SIMP 700 Sell SSMS 1,750 Sell 1,665 1,625 1,700 1,600 1,800 1,800 1,900 Contractor & Property 15 ADHI 3,360 Sell 3,230 3,450 3,300 3,200 3,400 3,400 3, PTPP 3,865 Sell 3,725 3,785 3,800 3,700 3,800 3,900 4, WIKA 3,475 Sell 3,420 3,575 3,400 3,300 3,500 3,550 3, WSKT 1,785 Sell 1,515 1,725 1,700 1,600 1,800 1,900 2, ASRI 620 Sell BSDE 2,055 Sell 1,975 1,945 2,050 2,000 2,100 2,100 2, CTRA 1,435 Sell 1,415 1,400 1,400 1,300 1,400 1,500 1, KIJA 314 Sell LPKR 1,115 Buy 1,145 1,065 1,150 1,100 1,150 1,120 1,130 Mining 29 ADRO 990 Sell , ,000 1,150 1, ANTM 1,045 Buy 1,085 1,010 1,050 1,025 1,050 1,060 1, INCO 3,515 Buy 3,725 3,325 3,400 3,300 3,500 3,600 3, ITMG 17,675 Buy 17,600 15,840 17,500 17,400 17,600 17,800 18, TINS 1,075 BOW 1,155 1,050 1,050 1,110 1,120 1,110 1,120 Others 34 BBTN 1,005 Sell , ,000 1,030 1, INTP 23,425 Buy 24,000 22,580 23,200 23,150 23,400 23,600 23, KLBF 1,800 Sell 1,775 1,770 1,700 1,600 1,800 1,850 1, MPPA 4,200 Buy 4,340 3,745 4,000 3,000 4,150 4,200 4, PGAS 5,300 Buy 5,425 5,110 5,200 5,150 5,300 5,350 5, UNTR 18,750 Buy 19,200 17,540 18,400 18,100 18,800 19,000 20, UNVR 35,100 Buy 37,000 34,200 34,600 34,200 35,000 35,900 36,000 Technical Alert Stochastic diatas 80% Candlelistic Evening Star EMA 5 Downtrend 20% EMA 5 Uptrend RSI Uptrend RSI Riversal Pattern EMA 5 Downtrend MACD dead cross MACD Dead cross Stochastic dead cross EMA-20 Uptrend Candlelistic Black Marubozu MACD Golden cross BOW : Buy On Weakness SOS : Sell On Strength OVB : Over Bought OVS : Over Sold, SB : Speculative Buy Page 4

5 Research Team Muhammad Reza Head Of Research Sector Coverage : Banking, F & B, Mining. Telp : Ext.431 m.reza@trust.co.id Urip Mulyo Santoso Research Support Telp : Ext.411 urip@trust.co.id Lailan Natasya Putri Research Analyst Sector Coverage : Telecomunication, Property, Cement Telp : Ext.364 lailan.natasha@jimbaranhijau.com Danang Narasworo Junior Research Analyst Sector Coverage : Pharmaceutical, Construction Telp : Ext.443 danang@trust.co.id Puspa Rini Senior Equity Sales Telp : ext.128 puspa@trust.co.id Wayan Sudiartha Branch Manager Pluit Telp : Fax : pluit@trust.co.id Dewi (Aling) Branch Manager Medan Telp : Fax : medan@trust.co.id Nesya Kharismawati Senior Institusional Equity Sales Telp : Ext.166 nesya@trust.co.id warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent Page 5