Pergerakan IHSG. Market View

Transkripsi

1 AKTIVITAS BURSA Rabu, 13 April 2016 IHSG : 4.853, ,432/(0,485%) Market Volume Market Value Leading Movers : 7,777 Million Shares : 6, Billion Rupiah Harga Penutupan +/- % SMBR ,8% ASII ,1% PTBA ,4% SMGR ,6% LPPF ,4% Lagging Movers BBNI ,0% GGRM ,9% UNVR ,4% ICBP ,7% KLBF ,5% Top Volume ELSA ,38% SMBR ,78% PPRO ,00% ANTM ,73% BRMS ,33% Top Value SMBR ,78% ELSA ,38% ASII ,07% BBRI ,24% BMRI ,52% Pasar Uang & Indikator Ekonomi Penutupan +/- % USD (0,30) SBI 1 mo 6,75% 25 0,25 Inflasi MoM 0,19% 20 0,10 Inflasi YoY 4,45% 3 0,03 Saham Dual Listing % Valuasi USD IDR TLKM -0, Indeks Dunia Penutupan +/- % DJIA ,28 187,03 1,06 Nasdaq 4.947,42 75,33 1,55 Nikkei ,22 452,43 2,84 Hangseng ,71 654,27 3,19 STI 2.890,41 75,76 2,69 Pergerakan IHSG Market View Pada perdagangan Rabu 13/4/2016, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 23,43 poin (0,48%) dan ditutup pada level 4.853,00. Penguatan terbesar didorong oleh Sektor Pertambangan menguat 3,57%, Sektor Industri Dasar menguat 2,51% dan Sektor Aneka Industri menguat 1,69%. Investor asing melakukan net sell sebesar Rp 98 miliar. Bursa saham AS ditutup menguat pada perdagangan bursa hari Rabu semalam. Penguatan ini dikarenakan membaiknya data neraca perdagangan Tiongkok dan laporan keuangan JP Morgan Chase & Co. yang di atas perkiraan ekspektasi pasar. Menurut data yang dirilis kemarin, neraca perdagangan Tiongkok menunjukkan ekspor negara tersebut mengalami peningkatan yang signifikan pada bulan Maret dan tingkat penurunan impor menurun 1,7% atau meningkat dari penurunan 8% pada bulan Februari kemarin, sehingga mengurangi kekhawatiran pelaku pasar akan perlambatan ekonomi pada negara terbesar kedua di dunia tersebut. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 187,03 poin atau 1,06% ke level ,28, Indeks S&P 500 menguat 20,70 poin atau 1,00% ke level 2.082,42 dan Indeks Nasdaq Composite menguat 75,33 poin atau 1,55% ke level 4.947,42. IHSG hari ini kemungkinan akan bergerak menguat dengan rentang Support dan resistance Highlight Ekonomi : IMF pangkas outlook pertumbuhan global ESSA : Mengantongi utang US$ 49,4 juta. : Penambahan dana dari private placement. SMGR : Menjajaki penjualan ke Australia. TOWR WIKA BBNI : Selesaikan proyek terminal BBM, Agustus : Mencetak laba Rp 2,97 triliun. Sumber : Investor Daily, Kontan, Beritasatu, Liputan6, IQPlus, Bloomberg, Chart T-Online. Page 1

2 Economic News Lembaga Dana Moneter Internasional kembali memangkas outlook pertumbuhan ekonomi global untuk 2017 menjadi 3,5%, menyusul perlambatan ekonomi Tiongkok serta lemahnya harga minyak di negara berkembang seperti Brazil. IMF juga memperkirakan pertumbuhan global tahun ini akan berada di angka 3,2%, turun dari perkiraan 3,4% pada Januari. Selain perlambatan Tiongkok dan harga minyak, laporan tersebut juga menggaris bawahi pelemahan ekonomi berkelanjutan di Jepang, Eropa, dan AS. Efek dari pertumbuhan yang kurang kuat dapat melemahkan permintaan, mengurangi lapangan kerja dan memangkas potensi hasil produksi lebih jauh, menciptakan skenario stagnasi sekuler. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) mengantongi utang US$ 49,4 juta. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menandatangani perjanjian kredit dengan Standard Chartered Bank senilai US$ 49,4 juta. Fasilitas kredit tersebut merupakan bagian dari pendanaan proyek pabrik amonia, yang digarap oleh anak usaha ESSA, PT Panca Amara Utama. Keduanya meneken perjanjian saling menjamin dalam pemenuhan kewajiban kepada kreditur. Berdasarkan perjanjian pendanaan proyek pabrik amonia itu, ESSA mempunyai kewajiban kepada krediturnya untuk memberikan kontribusi kepada Panca Amara dalam bentuk ekuitas dan pinjaman, serta letter of credit untuk menutupi jumlah kontribusi yang belum dapat dipenuhi ESSA. Transaksi ini bisa mendorong Panca Amara merealisasikan proyek sesuai waktu yang telah direncanakan. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) penambahan dana dari private placement. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) berniat melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan mengeluarkan saham baru sebanyak lembar atau maksimal 10%, perseroan akan mengeglar RUPS Luar Biasa pada 20 Mei mendatang untuk meminta persetujuan dari pemegang saham. Harga saham baru itu sekurang-kurangnya Rp per lembar saham sehingga dana yang diraih sebesar Dana yang diraih akan digunakan untuk suntikan modal anak usaha PT Protelindo yang baru saja mengakuisisi menara milik EXCL. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menjajaki penjualan ke Australia. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) terus melebarkan sayap ekspansi ke luar negeri di tengah kelebihan pasokan dalam negeri. Terbaru, perseroan ini melirik Australia untuk membuka pasar baru semen. SMGR masih menjajaki potensi pasar semen Negeri Kanguru tersebut. Harapannya, semester II tahun ini sudah bisa mengekspor semen. SMGR sudah menerima permintaan yang masuk dari calon pembeli dari Australia. Tapi saat ini emiten semen ini masih belum mengantongi kontrak ekspor. Sampai dengan Februari lalu, ekspor SMGR baru menyentuh ton, dibandingkan sebelumnya yang mencapai ton. Angka ekspor ini masih sangat jauh dibandingkan total penjualan SMGR. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) selesaikan proyek terminal BBM Agustus PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menargetkan penyelesaian konstruksi fisik proyek terminal bahan bakar minyak (TPBBM) Tanjung Uban, Bintan pada Agustus Perseroan berharap proses serah terima fasilitas terminal kepada PT Pertamina (Persero) bisa dilakukan pada November 2016 mendatang. Perkembangan pembangunan proyek telah mencapai 83,98% per Maret 2016, lebih tinggi dari target yang ditetapkan perseroan sebesar 82,78%. Jetty (dermaga sandar) yang akan dibangun memungkinkan kapal tanker berbobot mati DWT bisa bersandar untuk menyalurkan muatan ke terminal. Selain membangun jetty (dermaga sandar) baru, WIKA juga membangun empat tanki BBM dengan total kapasitas mencapai kiloliter di samping memperbaharui lima tanki yang sudah ada berkapasitas kiloliter. Nilai kontrak proyek TBBM Tanjung Uban mencapai US$62,36 juta. Proyek ini sudah dikerjakan sejak September 2014 dan memiliki durasi kontrak selama 24 bulan. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencetak Laba Rp 2,97 triliun. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pada kuartal I-2016 membukukan laba bersih Rp 2,97 triliun, tumbuh 5,5% secara tahunan (year on year/yoy). Meski lebih lambat dibandingkan pertumbuhan laba kuartal I sebesar 17,7% (yoy), angka itu lebih baik dibanding tiga kuartal sebelumnya yang mencatatkan penurunan. Adapun hingga akhir tahun ini, perseroan optimistis mencetak pertumbuhan laba bersih di atas 10%. Kuartal I tergolong periode cukup berat mengingat terjadinya tekanan pada beberapa sektor ekonomi yang menjadi segmen andalan BBNI, seperti sektor perdagangan yang tertekan menurunnya permintaan sejumlah negara tujuan ekspor. Pertumbuhan laba bersih kuartal I-2016 terutama didorong pendapatan bunga bersih yang tumbuh 13,3% (yoy) menjadi Rp 6,91 triliun dan pendapatan nonbunga yang tumbuh 16,4% (yoy) menjadi Rp 2,22 triliun. Page 2

3 Today s Pick Chart PTBA CTRP MACD uptrend. RSI di atas 71% Didukung volume beli yang meningkat. Mengindikasikan PTBA potensi rawan koreksi harga. Rec: Speculative Buy (SB). Support dan resistance MACD menuju uptrend. RSI di level 73%. Didukung dengan Volume beli yang meningkat. Mengindikasikan CTRP potensi turun. Rec: Speculative Buy (SB). Support dan resistance ELSA KLBF MACD uptrend. RSI di atas 77%. Di dukung volume beli yang meningkat. Mengindikasikan ElSA potensi turun. Rec: Buy On Weakness (BOW). Support dan resistance ANTM MACD uptrend dan RSI di atas level 53%. Di dukung dengan volume jual yang masih berlanjut. Mengindikasikan KLBF potensi turun. Rec: Buy On Weakness (BOW). Support dan resistance SMBR RSI di atas 94% (overbought). MACD uptrend. Didukung volume beli yang masih berlanjut. Mengindikasikan ANTM potensi turun. Rec: Sell on Strength (SOS). Support dan resistance MACD uptrend. RSI di atas level 93% (overbought). Didukung volume beli yang meningkat. Mengindikasikan potensi SMBR potensi turun. Rec: Speculative Buy (SB). Support dan resistance warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent Page 3

4 Economic Calendar 11 April April April April April 16 Indek harga produsen China Penjualan ritel Indonesia (YoY) Neraca anggaran federal USA PDB Singapura PDB China IHK China (YoY) Indek harga exsport & import USA Neraca perdagangan China Indeks harga konsumen USA Exsport & import Indonesia Inventori minyak mentah USA IHK UNI Eropa Neraca perdagangan Indonesia Agenda Emiten Deviden Kode Jenis Deviden/lbr Cum date Pembayaran ADHI tunai 26, Apr Mei 16 BBCA tunai Apr April 16 BBTN tunai 34, Apr Mei 16 PGAS tunai 91,32 15 Apr Mei 16 PLIN tunai Apr Mei 16 SMBR tunai 9 18 Apr Mei 16 TINS tunai 4, Apr Mei 16 Right Issue Kode Rasio Cum right Exc price Lembaran Periode perdagangan right AKSI-R - 6 Jun Jun 2016 BBYB-R 5:4 10 Mei Mei 2016 BNLI R - 17 Mei Mei 2016 BSIM-R - 4 Mei 16-1, Mei 2016 EXCL-R 100:32 13 Mei Mei 2016 MCOR-R 100:154 7 Apr Apr 2016 AALI-R 4:1 30 Mei Juni 2016 Page 4

5 NO Stock Closing Rec Target Stop Support Pivot Resistance Technical Price Loss I II I II Alert 1 ASII TB MACD Downtrend 2 BBCA SB Stochastic Uptrend 3 BBNI TB Stochastic Uptrend 4 BBRI TB Stochastic Uptrend 5 BMRI SB RSI Uptrend 6 GGRM BOW MFI Uptrend 7 INDF TB Williams%R Uptrend 8 SMGR TB Stochastic Uptrend 9 TLKM BOW Stochastic Uptrend Second Liners Trust Universe Agriculture 10 AALI SOS MA-5 Downtrend 11 BWPT 284 BOW Stochastic Uptrend 12 LSIP SB MFI Uptrend 13 SIMP 505 BOW MA-5 Uptrend 14 SSMS TB MA-5 Uptrend Contractor & Property 15 ADHI SOS Stochastic Downtrend 16 PTPP TB MA-5 Uptrend 17 WIKA TB RSI Uptrend 18 WSKT SOS MACD Downtrend 24 ASRI 386 TB RSI Uptrend 25 BSDE TB RSI Uptrend 26 CTRA SOS Stochastic Downtrend 27 KIJA 256 BOW Stochastic Goldencross 28 LPKR TB MFI Uptrend Mining 29 ADRO 740 SOS MACD Downtrend 30 ANTM 695 BOW Stochastic Uptrend 31 INCO SOS Stochastic Downtrend 32 ITMG BOW Stochastic Uptrend 33 TINS 890 BOW MACD Uptrend Others 34 BBTN BOW MA-5 Downtrend 35 INTP BOW Stochastic Uptrend 36 KLBF TB Stochastic Uptrend 37 MPPA SOS MACD Downtrend 38 PGAS BOW RSI Uptrend 39 UNTR SB Stochastic Uptrend 40 UNVR TB Stochastic Uptrend BOW : Buy On Weakness SOS : Sell On Strength TB : Trading Buy SB : Speculative Buy Page 5

6 PT.TRUST SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Kantor Pusat Permata Senayan, Blok B Jl.Tentara Pelajar Jakarta Selatan Telp : , Fax mail@trust.co.id Cabang Medan Gedung Uni Plaza Lt.2, Suite S2-03 JL.MT.Haryono No.A-1 Medan Telp : , Fax medan@trust.co.id Puspa Rini Head Sales Equity Retail Telp : Ext. 128 Fax : puspa@trust.co.id Dewi (Aling) Branch Manager Medan Telp : Fax : medan@trust.co.id warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent Page 6