Today s Pick. Highlight. Ekonomi Murahnya Harga Minyak Ekonomi Global. BMRI BMRI dan JSMR kerjasama untuk e-toll Card.

Transkripsi

1 AKTIVITAS BURSA Kamis, 12 Februari 2015 IHSG : 5, (15.045)/ 0.283% Market Volume Market Value : 5,524 Miliar Saham : 5, Miliar Rupiah Harga Penutupan +/- % Leading Movers BMRI 11, % ASII 7, % BBCA 13, % AKRA 4, % EXCL 5, % Lagging Movers BBNI 6, % INTP 23, % LPPF 15, % GGRM 55, % PTBA 11, % Most Active TRAM % TLKM 2, % SCMA 3, % SSMS 1, % ASII 7, % Top Value BMRI 11, % ASII 7, % TLKM 2, % BBRI 11, % MPPA 3, % Pasar Uang & Indikator Ekonomi Penutupan perubahan +/- % USD 12,699 12, SBI 1 mo 7.75% - - Deflasi MoM 0.24% Inflasi YoY 6.96% Saham Dual Listing Valuasi % USD IDR TLKM ,699 2,826 Indeks Dunia Penutupan +/- % DJIA 17, Nasdaq 4, Nikkei , Hangseng 24, Market View Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada transaksi Rabu 11 Februari 2015, terangkat naik di posisi 5.336,519 (+15,1)/0,28%. Seperti yang diprediksikan sebelumnya, dampak dari penguatan regional membawa sentimen positif ke IHSG. Namun, nampakanya mayoritas investor masih wait and see menunggu hasil dari pertemuan para pemimpin Uni Eropa rabu dini hari. Dampak dari gagalnya kesepakatan dari pertemuan para pemimpin Uni Eropa, dan memilih melanjutkan pembicaraan pekan depan membuat indeks di kawasan regional bergerak mixed. Tercatat penutupan DJIA 0,037% dan NASDAQ +0,25%. Kemungkinan pergerakan IHSG hari ini akan terpengaruh sentiment eksternal tersebut. Kami perkirakan IHSG akan melemah pada pergerakan hari ini, dengan range support dan resistance Today s Pick Aksi Kode Harga Target Keterangan Sell WIKA 3,555 3,600 Candlelistic membentuk evening star Buy BMRI 11,750 12,100 Trend bullish EMA-5, RSI reversal pattern Buy WTON 1,420 1,500 Stochastic golden cross SOS SSMS 1,710 1,720 MA 5 Uptrend Buy KLBF 1,855 1,870 Candlelistik chart double evening star TB KAEF 1,340 1,400 Candlelistic membentuk doji SOS : sell on strength, BOW : buy on weakness, TB : trading buy, SB : speculative buy Highlight Ekonomi Murahnya Harga Minyak Ekonomi Global. BMRI BMRI dan JSMR kerjasama untuk e-toll Card. WIKA Garap proyek luar negeri senilai Rp. 4 triliun. LINK Mengalokasikan belanja modal senilai 1,5 triliun. ABMM Akan Masuk Sektor Konstruksi Nikel dan Semen. MBTO Menambah anggaran belanja sekitar Rp 40 miliar. Page 1

2 Economic News Periode harga minyak murah diperkirakan terus berlangsung sepanjang Meski harga minyak murah kondisi itu diprediksi tak akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kebanyakan negara di dunia. Amerika Serikat dan India merupakan dua di antara negara-negara yang menerima untung dari harga minyak murah. Ekonomi AS akan tumbuh 3,2 persen pada 2015 dan 2,8 persen pada Untuk India, tingginya inflasi merupakan salah satu penghambat pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir di mana harga minyak akan menurun. Sementara bagi negara-negara eksportir minyak seperti Arab Saudi dan Rusia, rendahnya harga minyak akan terus menekan pertumbuhan ekonomi. Kondisi itu diperparah dengan resesi yang terjadi di Rusia yang diprediksi berlanjut hingga Untuk importir seperti China, pajak energi yang lebih tinggi dan harga minyak yang dikendalikan pemerintah akan menekan dampak positif dari harga minyak murah. ( Sumber : Liputan 6 ) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Jasa Marga Tbk ( JSMR ) kerjasama untuk e-toll Card. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memperkenalkan fasilitas isi ulang e-toll Card dan mandiri e-money lainnya di gerbang tol sebagai bentuk peningkatan kualitas layanan. Tahap awal, layanan dapat diakses di 11 gardu pada 9 gerbang tol, yaitu Semanggi, Cengkareng, Karang Tengah, Cililitan, Cibubur, Pondok Gede Timur, Bekasi Barat, Meruya Utama dan Pondok Ranji. Melalui layanan isi ulang e-toll Card ini diharapkan dapat meningkatkan penetrasi penggunaan e-toll Card oleh masyarakat sehingga waktu transaksi di Gerbang Tol akan semakin cepat. Untuk tahun 2015 EPS BMRI sebesar Rp. 982 per saham. Berdasarkan rata-rata PER BMRI sebesar 12,35 kali. Sehingga harga wajar BMRI tahun 2015 sebesar Rp per saham. PT Wijaya Karya ( WIKA ) targetkan garap proyek luar negeri senilai Rp. 4 triliun. PT Wijaya Karya Tbk ( WIKA ) menjajaki kerja sama proyek dengan Islamic Development Bank (IDB) untuk menggarap proyek di Maroko. IDB menawarkan untuk bekerja sama dalam proyek pembangunan mal. Perseroan berencana dapat memperoleh kontrak pengerjaan konstruksi, walaupun terdapat peluang lain untuk terlibat berinvestasi di dalamnya pada proyek dengan nilai mencapai Rp2 triliun. WIKA tengah mengincar 4 proyek di luar negeri dengan total nilai Rp 4 triliun pada tahun ini. Untuk tahun 2015 EPS WIKA sebesar Rp. 143 per saham. Berdasarkan rata-rata PER WIKA sebesar 23 kali. Sehingga harga wajar WIKA tahun 2015 sebesar Rp per saham. PT Link Net Tbk ( LINK ) mengalokasikan belanja modal senilai Rp 1,5 triliun. PT Link Net Tbk (LINK) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini senilai lebih dari Rp 1,5 triliun. Capex tersebut akan digunakan untuk inovasi dan pengembangan produk, maintenance, belanja konten, dan pembangunan kabel internet berkecepatan tinggi ke rumah (homepass). Tahun ini jumlah pelanggan sebanyak 1 juta untuk TV berbayar melalui produk First Media. Jumlah tersebut bertambah sebanyak pelanggan dari total pelanggan sampai akhir 2014 yang sebanyak pelanggan. (Sumber : Beritasatu ) PT ABM Investama Tbk ( ABMM ) berencana akan masuk Sektor Konstruksi Nikel dan Semen. PT ABM Investama Tbk ( ABMM ) melalui anak usahanya, PT Cipta Kridatama (CK), berencana melakukan diversifikasi usaha ke sektor konstruksi pertambangan nikel dan bahan baku semen. Perluasan usaha itu untuk menggenjot pendapatan di luar pertambangan batu bara. Dalam lima tahun mendatang perseroan menargetkan kontribusi pendapatan di luar pertambangan batubara mencapai 40 persen Tahun ini, ABM Investama akan mencari dana eksternal sebesar US$ 105 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun untuk membiayai belanja modal (capital expenditure/capex) yang mencapai US$ 150 juta atau Rp 1,8 triliun. (Sumber : Beritasatu ) Pabrik baru di Cikarang menambah anggaran belanja modalnya MBTO Rp 40 miliar. PT Martina Berto Tbk ( MBTO ) bakal menaikkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) pada tahun ini. Kenaikkan belanja modal dilakukan seiring dengan mulai beroperasinya pabrik jamu di Cikarang. Pabrik baru di Cikarang baru menambah pos anggaran belanja modalnya yang juga sekitar Rp 40 miliar, dan mulai dimasukan pada pembukuan tahun ini. ( Sumber : Kontan ) Page 2

3 Today s Pick Chart WIKA BMRI WIKA Berada di trend turun. volume penjualan meningkat. Candlelistic chart membentuk evening star. WIKA diperkirakan masih akan melanjutkan penurunan. Support kuat di level 3.490, jika break akan membentuk pola double top. Target penurunan ke level Rekomendasi : SELL. WTON Saham BMRI berada di trend naik. Candle Stick pada tgl 11/2/15, indikasikan akan reversal dari naik menjadi turun. Indikator teknikal sudah berada pada area overbought. Rekomendasi kami pada saham BMRI Sell On Strength. Target Resistance Dan support kuat di 11,500. SSMS Trend bullish, didukung pola hammer pada candlelistik chart. Stochastic golden cross seharusnya mampu membawa WTON menembus resistance di Support dan Resistance Rekomendasi : BUY. KLBF Penguatan terbatas trend neutral pada RSI, fase uptrend pada MA -5. Stochastic diatas 80% seharusnya membatasi kenaikan. Support di dan Resistance Rekomendasi : Sell On Strength (SOS). Support dan Resistance Stop loss KAEF Penguatan terbatas, candlelistik chart double evening star, di dukung trend neutral pada RSI. Boleh beli jika breakout di Support dan Resistance Rekomendasi : Buy Stop loss dibawah Saham KAEF berhasil menembus resistance di Reversal pattern pada RSI menandakan pembalikan arah menjadi uptrend. Pola doji menandakan KAEF telah oversold. Support dan Resistance Rekomendasi : Strong BUY. warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent Page 3

4 NO Stock Closing Target Stop Support Resistance Rec Pivot Price Loss I II I II 1 ASII 7,875 BUY 8,000 7,475 7,700 7,650 7,600 7,900 8,000 2 BBCA 13,925 Sell 13,000 13,325 13,700 13,600 13,725 14,000 14,100 3 BBNI 6,725 Sell 6,450 6,250 6,600 6,000 6,900 6,700 6,800 4 BBRI 11,700 Sell 11,360 11,600 11,600 11,000 11,700 11,700 11,800 5 BMRI 11,750 Sell 11,100 11,125 11,600 11,500 11,650 11,800 12,000 6 GGRM 55,300 Sell 53,000 54,900 54,300 54,000 57,400 56,000 56,900 7 INDF 7,350 BOW 7,500 7,000 7,000 6,500 7,450 7,300 7,400 8 SMGR 14,725 Buy 15,000 14,400 14,600 14,500 14,585 14,800 14,900 9 TLKM 2,860 BOW 2,950 2,725 2,800 2,000 2,850 2,800 2,900 Second Liners Trust Universe Agriculture 10 AALI 25,100 Buy 25,900 23,125 24,700 24,300 25,650 25,300 25, BWPT 367 Sell LSIP 1,895 Buy 1,935 1,775 1,800 1,000 1,920 1,900 2, SIMP 700 Sell SSMS 1,710 Sell 1,665 1,625 1,600 1,500 1,715 1,700 1,800 Contractor & Property 15 ADHI 3,500 Sell 3,400 3,450 3,400 3,000 3,500 3,500 3, PTPP 3,960 Sell 3,725 3,785 3,900 4,000 3,965 4,000 4, WIKA 3,555 Sell 3,480 3,575 3,500 3,000 3,577 3,500 3, WSKT 1,800 Sell 1,515 1,725 1,700 1,600 1,805 1,800 1, ASRI 640 BOW BSDE 2,085 Buy 2,135 1,945 2,000 1,500 2,100 2,000 2, CTRA 1,470 Buy 1,545 1,400 1,500 1,000 1,490 1,500 1, KIJA 321 Buy LPKR 1,110 Buy 1,145 1,065 1,100 1,090 1,115 1,120 1,140 Mining 29 ADRO 980 Sell ,000 1, ANTM 1,070 Sell 980 1,010 1,055 1,025 1,050 1,000 1, INCO 3,595 Buy 3,725 3,325 3,500 3,450 3,600 3,650 3, ITMG 17,100 Buy 17,600 15,840 16,750 16,450 16,500 17,350 17, TINS 1,105 BOW 1,155 1,050 1,055 1,082 1,100 1,120 1,150 Others 34 BBTN 1,025 Buy 1, ,000 1,150 1,015 1,050 1, INTP 23,800 Buy 24,000 22,580 23,592 23,383 23,783 23,992 24, KLBF 1,855 Buy 1,875 1,770 1,850 1,900 1,850 1,900 1, MPPA 3,930 Buy 4,100 3,745 3,850 3,900 3,875 3,900 3, PGAS 5,300 Buy 5,425 5,110 5,300 5,350 5,300 5,350 5, UNTR 18,575 Sell 17,575 17,540 18,350 18,400 18,250 18,700 18, UNVR 35,675 Buy 37,000 34,200 35,500 35,400 36,350 35,900 35,950 Technical Alert MACD dead cross Candlelistic Evening Star EMA 5 Downtrend EMA 5 Uptrend RSI Uptrend Candlelistic Hammer EMA 5 Downtrend MACD dead cross RSI Downtrend Stochastic Downtrend BOW : Buy On Weakness SOS : Sell On Strength OVB : Over Bought OVS : Over Sold, SB : Speculative Buy Page 4

5 Research Team Muhammad Reza Head Of Research Sector Coverage : Banking, F & B, Mining. Telp : Ext.431 m.reza@trust.co.id Urip Mulyo Santoso Research Support Telp : Ext.411 urip@trust.co.id Lailan Natasya Putri Research Analyst Sector Coverage : Telecomunication, Property, Cement Telp : Ext.364 lailan.natasha@jimbaranhijau.com Danang Narasworo Junior Research Analyst Sector Coverage : Pharmaceutical, Construction Telp : Ext.443 danang@trust.co.id Puspa Rini Senior Equity Sales Telp : ext.128 puspa@trust.co.id Wayan Sudiartha Branch Manager Pluit Telp : Fax : pluit@trust.co.id Dewi (Aling) Branch Manager Medan Telp : Fax : medan@trust.co.id Nesya Kharismawati Senior Institusional Equity Sales Telp : Ext.166 nesya@trust.co.id warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent Page 5