Market View. Today s Pick. Highlight. Ekonomi : Selandia Baru mempertahankan suku bunga. BMRI SMGR CKRA AISA

Transkripsi

1 AKTIVITAS BURSA Kamis, 28 Januari 2016 IHSG : 4.602, ,201/(0,419%) Market Volume Market Value Leading Movers : 4,731 Billion Shares : 5, Billion Rupiah Harga Penutupan +/- % ASII ,6% HMSP ,9% SSMS ,8% INDF ,1% LPPF ,0% Lagging Movers BMRI ,5% BBRI ,1% GGRM ,4% UNVR ,1% AKRA ,0% Most Active ASII ,63% TLKM ,31% SSMS ,82% MYRX ,26% LPKR ,48% Top Value BBCA ,38% ASII ,63% TLKM ,31% HMSP ,88% BMRI ,52% Pasar Uang & Indikator Ekonomi Penutupan +/- % USD (0,24) SBI 1 mo 7,25% 7,50% 0,25 Deflasi MoM 0,08% 0,05% 0,03 Inflasi YoY 6,25% 6,83% 0,58 Market View Pada perdagangan Kamis 28/1/2016, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 19,20 poin (0,42%) dan ditutup pada level 4.602,82. Kenaikan IHSG ditopang oleh Saham Aneka Industri menguat 1,44%, Sektor Perkebunan menguat 1,43% dan Sektor Industri Dasar menguat 1,36%. Investor asing melakukan net buy sebesar Rp 8,6 miliar. Bursa saham AS ditutup menguat pada perdagangan kamis kemarin. Naiknya saham teknologi dan harga minyak menjadi penopang utama. Saham Facebook Inc menguat 15,5% setelah melaporkan bahwa keuntungan kuartal keempatnya naik lebih dari dua kali lipat menjadi 1,6 miliar dolar AS, karena jumlah pelanggan dan penerimaan lebih tinggi dari pengiklan online mendorong penghasilan perusahaan. Pemicu lain harga minyak menguat didorong berita potensi pembicaraan antara Rusia dan produsen OPEC untuk memangkas produksi. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 125,18 poin atau 0,79% ke level ,64, Indeks S&P 500 menguat 10,41 poin atau 0,55% ke level 1.893,36 dan Indeks Nasdaq Composite menguat 38,51 poin atau 0,86% ke level 4.506,68. IHSG hari ini kemungkinan akan bergerak melemah dengan rentang support dan resistance Today s Pick Aksi Kode Penutupan Target Harga Keterangan SOS BBRI MACD uptrend. RSI dan stochastic downtrend. BBRI potensi turun. BOW BSDE Didukung volume beli meningkat. BSDE melanjukan kenaikannya. BOW GGRM MACD uptrend. RSI diatas 70% dan stochastic diatas 80%. SOS ICBP MACD dan MFI downtrend. RSI dan stochastic downtrend. SOS ITMG EMA-5 dan MFI downtrend. Stochastic deathcross. SOS TLKM MACD dan MFI downtrend. RSI dan stochastic downtrend. SOS : sell on strength, BOW : buy on weakness, TB : trading buy, SB : speculative buy Highlight Saham Dual Listing % Valuasi USD IDR TLKM 0, Indeks Dunia Penutupan +/- % DJIA ,64 125,18 0,79 Nasdaq 4.506,68 38,51 0,86 Nikkei ,45 (122,47) (0,71) Hangseng ,83 143,38 0,75 STI 2.562,45 16,27 0,64 Ekonomi : Selandia Baru mempertahankan suku bunga. BMRI SMGR : Mendirikan Mandiri Capital Indonesia (MCI). : Membidik pendanaan eksternal Rp 1 triliun. CKRA AISA SRIL : Berharap di bisnis pasir zircon. : 4 anak usaha mendapat pinjaman Rp 1,27 triliun. : Mengembangkan pabrik rayon di Sukoharjo. Sumber : Investor Daily, Kontan, Beritasatu, Liputan6, IQPlus, Bloomberg, ChartNexus. Page 1

2 Economic News Bank sentral Selandia Baru mempertahankan suku bunga utamanya, official cash rate (OCR), pada 2,5%. Ketidakpastian tentang kekuatan ekonomi global telah meningkat karena pertumbuhan lemah di negaranegara berkembang dan kekhawatiran tentang China serta negara berkembang lainnya. Harga untuk berbagai komoditas, terutama minyak, tetap lemah. Volatilitas pasar keuangan telah meningkat, dan inflasi global masih rendah. Perekonomian domestik melemah selama paruh pertama 2015 didorong oleh hal-hal yang lebih rendah dari perdagangan. Namun, pertumbuhan diperkirakan akan meningkat pada 2016 sebagai akibat dari berlanjutnya penguatan netto imigrasi, pariwisata, kegiatan konstruksi pipa serta peningkatan dalam kepercayaan bisnis dan konsumen. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mendirikan Mandiri Capital Indonesia. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meluncurkan anak perusahaan baru yakni Mandiri Capital Indonesia (MCI) di sela gelaran Mandiri Investment Forum (MIF) Karena saat ini dengan adanya bisnis digital ini, banyak industri yang bangkrut. MCI sendiri akan melakukan penyertaan modal pada perusahaan startup yang memiliki risiko tinggi dan biasanya kesulitan memperoleh pinjaman perbankan. Melalui Mandiri Capital, berharap startup Indonesia dapat tumbuh lebih pesat lagi dan dapat merangsang kreativitas generasi muda menciptakan produk dan jasa yang out of the box, khususnya yang dapat mendukung produk perbankan dan jasa keuangan lainnya. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) membidik pendanaan eksternal Rp 1 triliun. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) membidik pendanaan eksternal Rp 1 triliun untuk membiayai belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun ini. Manajemen mengkaji sejumlah opsi, yakni menerbitkan obligasi, mengajukan utang bank dan pinjaman Export Credit Agency (ECA). Pinjaman Rp 1 triliun akan cukup untuk menambah belanja modal pada tahun ini. SMGR akan menggunakan belanja modal tahun ini untuk meningkatkan kapasitas produksi, yakni membangun Pabrik Indarung IV, Pabrik Rembang serta membangun pembangkit listrik yang memanfaatkan gas buang atau waste heat recovery power generator (WHRPG) berkapasitas 30,6 MW di Tuban. Dengan membangun kedua pabrik itu, di akhir tahun ini SMGR berharap meraih tambahan produksi 6 juta ton. Secara total, penjualan SMGR tahun lalu naik 0,4% menjadi 26,45 juta ton. PT Cakra Mineral Tbk (CKRA) berharap di bisnis pasir zircon. PT Cakra Mineral Tbk (CKRA) masih tetap berharap bisa meningkatkan penjualan produk andalan, yakni pasir zirkon. Dengan target produksi berkisar 350 ton ton per bulan, perusahaan ini berharap bisa meraup pendapatan US$ 4,5 juta dari produk tersebut. harga pasir zirkon yang berkisar US$ 960 per ton. Dengan upaya ini, CKRA berharap bisa memperluas pasar ekspor pasir zirkon di negara Asia yang lain. Saat ini, sekitar 70% ekspor zirkon CKRA menyasar China, Italia, Jerman dan Ukrania. 4 anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) mendapat pinjaman Rp 1,27 triliun. Empat anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) mendapatkan fasilitas pinjaman dari beberapa Bank yang jumlahnya mencapai Rp 1,27 triliun. Fasilitas pinjamanan tersebut menurut Direktur AISA, Budhi Istanto Suwito telah ditandatangani oleh keempat anak usaha AISA, yakni PT Dunia Pangan (DP), PT Indo Beras Unggul (IBU), PT Jatisari Srirejeki (JSR) dan PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI). alasan diterimanya fasilitas pinjaman ini adalah untuk memenuhi kebutuhan tambahan modal bagi keempat anak usahanya tersebut. Adapun fasilitas pinjaman yang diberikan untuk anak-anak usaha AISA ini berasal dari PT Rabobank International Indonesia, PT Bank Maybank Indonesia Tbk dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Jakarta Branch. PT Sri Rejeki lsman Tbk (SRIL) mengembangkan pabrik rayon di Sukoharjo. PT Sri Rejeki lsman Tbk (SRIL) melalui anak usaha perusahaan, PT Rayon Utama Makmur tengah ekspansi ke produk hulu yang memproduksi bahan baku untuk sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) dengan mengembangkan pabrik rayon yang nantinya menghasilkan benang. Saat ini proyek pembangunan pabrik rayon di Sukoharjo mencapai 85%. Ditargetkan mulai produksi pada Juli hingga Agustus mendatang. Fasilitas produksi pabrik tersebut terdiri atas dua line dengan total kapasitas ton per tahun. Pabrik rayon tersebut dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga uap berkapasitas 30 megawatt (MW). SRIL juga turut membangun dan memperbaiki infrastruktur jalan di sekitar pabrik. Page 2

3 Today s Pick Chart BBRI BSDE MACD uptrend. RSI dan stochastic downtrend. Secara teorities BBRI potensi melanjutkan penurunannya. Rec : Sell On Strength (SOS). Support dan resistance EMA-5 dan MFI uptrend. RSI dan stochastic uptrend. Didukung volume beli meningkat. Mengindikasikan BSDE potensi melanjutkan kenaikannya. Rec : Buy On Weakness (BOW). Support dan resistance GGRM ICBP MACD uptrend. RSI diatas 70% dan stochastic diatas 80%. Williams%R uptrend. Mengindikasikan GGRM potensi naik terbatas. Rec : Buy On Weakness (BOW). Support dan resistance MACD dan MFI downtrend. RSI dan stochastic downtrend. Didukung volume beli meningkat. Williams%R downtrend. Mengindikasikan ICBP potensi turun. Rec : Sell On Strength (SOS). Support dan resistance ITMG TLKM EMA-5 dan MFI downtrend. Stochastic deathcross. Didukung volume jual meningkat. Mengindikasikan ITMG potensi turun. Rec : Sell On Strength (SOS). Support dan resistance MACD dan MFI downtrend. RSI dan stochastic downtrend. Didukung volume jual meningkat. Indikasikan TLKM potensi turun. Rec : Sell On Strength (SOS). Support dan resistance warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent Page 3

4 NO Stock Closing Rec Target Stop Support Pivot Resistance Technical Price Loss I II I II Alert 1 ASII BOW MACD Uptrend 2 BBCA BOW Stochastic Uptrend 3 BBNI BOW Stochastic Uptrend 4 BBRI SOS Stochastic Downtrend 5 BMRI BOW RSI Uptrend 6 GGRM SOS MACD Downtrend 7 INDF SOS Williams%R Downtrend 8 SMGR BOW Stochastic Uptrend 9 TLKM BOW Stochastic Uptrend Second Liners Trust Universe Agriculture 10 AALI SOS MA-5 Downtrend 11 BWPT 174 BOW Stochastic Uptrend 12 LSIP SOS MFI Downtrend 13 SIMP 318 SOS MA-5 Downtrend 14 SSMS BOW MA-5 Uptrend Contractor & Property 15 ADHI BOW Stochastic Uptrend 16 PTPP SOS MA-5 Downtrend 17 WIKA BOW RSI Uptrend 18 WSKT BOW MACD Uptrend 24 ASRI 320 BOW RSI Uptrend 25 BSDE BOW RSI Uptrend 26 CTRA BOW Stochastic Uptrend 27 KIJA 230 BOW Stochastic Goldencross 28 LPKR SOS MFI Downtrend Mining 29 ADRO 520 BOW MACD Uptrend 30 ANTM 323 BOW Stochastic Uptrend 31 INCO BOW Stochastic Uptrend 32 ITMG SOS Stochastic Downtrend 33 TINS 520 SOS MACD Downtrend Others 34 BBTN BOW MA-5 Uptrend 35 INTP SOS Stochastic Downtrend 36 KLBF BOW Stochastic Goldencross 37 MPPA SOS MACD Downtrend 38 PGAS BOW RSI Uptrend 39 UNTR SOS Stochastic Downtrend 40 UNVR SOS Stochastic Downtrend BOW : Buy On Weakness SOS : Sell On Strength OVB : Over Bought OVS : Over Sold, SB : Speculative Buy Page 4

5 Research Team Urip Mulyo Santoso Telp : Ext. 411 Fax : Puspa Rini Head Sales Equity Retail Telp : Ext. 128 Fax : Nesya Kharismawati Senior Institusional Equity Sales Telp : Ext. 166 Fax : Dewi (Aling) Branch Manager Medan Telp : Fax : warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liabilities as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any such information or opinions remaining unchanged after the issue there off. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT.Trust Securities or any other person to enter info any agreement with regards to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investment you should make your own independent Page 5